PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JAWA TENGAH BULAN NOVEMBER 2016 INFLASI 0,56 PERSEN

Transkripsi

1 No. 81/12/33/Th.X, 1 Desember 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JAWA TENGAH BULAN NOVEMBER 2016 INFLASI 0,56 PERSEN Bulan November 2016 di Jawa Tengah, terjadi inflasi sebesar 0,56 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 124,45. Inflasi ini lebih tinggi dibandingkan bulan Oktober 2016 dengan inflasi sebesar 0,05 persen dengan IHK 123,75. Inflasi di Jawa Tengah terjadi di semua kota SBH di Jawa Tengah. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Purwokerto sebesar 0,77 persen dengan IHK 122,78 diikuti Kota Kudus sebesar 0,67 persen dengan IHK sebesar 130,81; Kota Surakarta sebesar 0,60 persen dengan IHK sebesar 122,04; Kota Cilacap dan Kota Semarang masing-masing sebesar 0,54 persen dengan IHK masing-masing sebesar 127,69 dan 124,34 dan inflasi terendah terjadi di Kota Tegal sebesar 0,34 persen dengan IHK sebesar 122,60. Inflasi yang disebabkan kenaikan harga ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,08 persen diikuti kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,52 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,12 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,09 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,08 persen. Deflasi yang disebabkan penurunan harga ditunjukkan dengan penurunan indeks pada kelompok sandang sebesar 0,14. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah bawang merah, cabai merah, cabai rawit, tarip pulsa ponsel dan bawang putih. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah telur ayam ras, kentang, apel, gula pasir dan daging ayam ras. Dari enam ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Semarang sebesar 0,54 persen diikuti Bandung sebesar 0,52 persen; Serang dan Yogyakarta masing-masing sebesar 0,32 persen, Surabaya sebesar 0,26 dan inflasi terendah di DKI sebesar 0,24 persen. Dari 82 kota IHK nasional, 78 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. Lima kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Manado sebesar 2,86 persen; Tanjung 1,85 persen; Pekanbaru 1,30 persen; Padang 1,13 persen dan Bukit tinggi sebesar 1,07 persen. Lima kota yang mengalami inflasi terendah adalah Singkawang sebesar 0,05 persen; Bengkulu 0,06 persen; Pontianak sebesar 0,07 persen, Banjarmasin 0,11 persen dan Balikpapan sebesar 0,12 persen. Sedangkan deflasi terjadi di Bau-bau sebesar 1,54; Tual 0,27; Jayapura 0,23 dan Kendari 0,22 persen. Laju inflasi tahun kalender November 2016 sebesar 2,15 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun kalender November 2015 yang mengalami inflasi sebesar 1,73 persen. Sedangkan laju inflasi year on year November 2016 sebesar 3,15 persen lebih rendah dibandingkan laju inflasi year on year November 2015 yang mengalami inflasi sebesar 4,02 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 81/12/33/Th.X, 1 Desember

2 Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan November 2016 secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Jawa Tengah, pada bulan November 2016 terjadi inflasi sebesar 0,56 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 124,45 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Oktober 2016 yang mengalami inflasi sebesar 0,05 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,75. Inflasi disebabkan kenaikan harga ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,08 persen diikuti kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,52 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,12 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,09 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,08 persen. Deflasi karena penurunan harga ditunjukkan dengan penurunan indeks pada kelompok sandang sebesar 0,14. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada bulan November 2016 antara lain bawang merah, cabai merah, cabai rawit, tarip pulsa ponsel, bawang putih, kacang panjang, melon, angkutan udara, rokok kretek filter, tomat sayur, cabe hijau, batu bata/batu tela, rokok kretek, bayam, kol putih/kubis, pasir, jeruk, labu siam/jipang, beras, sawi hijau dan facial. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain telur ayam ras, kentang, apel, gula pasir, daging ayam ras, kangkung, emas perhiasan, semen, salak, minyak goreng, daging ayam kampung, wortel, lele, nangka muda, jambu batu, pir, pisang, pepaya, daging sapi dan anggur. Pada bulan November 2016, kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,44 persen diikuti kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,08 persen; kelompok makanan jadi, minuman dan tembakau sebesar 0,03 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,02 persen. Kelompok sandang memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok kesehatan dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga masing-masing memberikan sumbangan terhadap inflasi yang tidak signifikan/ relatif stabil. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 81/33/Th.X, 1 Desember 2016

3 1. Bahan Makanan URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN Tabel 1 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan bulan November 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) BAHAN MAKANAN Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya Kelompok bahan makanan pada bulan November 2016 mengalami inflasi sebesar 2,08 persen dengan IHK sebesar 141,10 lebih tinggi dibandingkan bulan Oktober 2016 yang mengalami deflasi sebesar 0,18 persen dengan IHK sebesar 138,23. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, lima sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi, lima sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi dan satu kelompok tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 15,68 persen dan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,14 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 1,08 persen dan deflasi terendah terjadi pada sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,06 persen. Sedangkan sub kelompok ikan segar tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Secara keseluruhan pada bulan November 2016, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,4436 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain bawang merah, cabai merah, cabai rawit, bawang putih, kacang panjang, melon, tomat sayur, cabe hijau, bayam, kol putih/kubis, jeruk, labu siam/jipang, beras dan sawi hijau, sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain : telur ayam ras, kentang, apel, daging ayam ras, kangkung, salak, minyak goreng, daging ayam kampung, wortel, lele, nangka muda, jambu batu, pir, pisang, pepaya, daging sapi dan anggur. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini pada bulan November 2016 mengalami inflasi sebesar 0,12 persen dengan IHK sebesar 127,34 lebih rendah dibandingkan bulan Oktober 2016 yang mengalami inflasi sebesar 0,26 persen dengan IHK sebesar 127,18. Dari 3 sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi dan satu sub kelompok Tabel 2 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi Minuman, Rokok dan Tembakau bulan November 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 81/12/33/Th.X, 1 Desember

4 mengalami penurunan indeks/deflasi. Inflasi terjadi pada sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,81 persen dan sub kelompok makanan jadi sebesar 0,05 persen. Sedangkan deflasi terjadi pada sub kelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,36 persen. Secara keseluruhan pada bulan November 2016, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0258 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah rokok kretek filter dan rokok kretek. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah gula pasir. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Tabel 3 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar bulan November 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) PERUM, AIR, LIST, GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga Kelompok ini pada bulan November 2016 mengalami inflasi sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 119,96 lebih rendah bila dibandingkan bulan Oktober 2016 yang mengalami inflasi sebesar 0,21 persen dengan IHK sebesar 119,86. Dari 4 sub kelompok yang ada, semua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,26 persen dan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,04 persen. Secara keseluruhan pada bulan November 2016, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar sumbangan inflasi adalah batu bata/batu tela dan pasir. 0,0198 persen. Komoditas yang dominan memberikan 4. S a n d a n g Kelompok sandang pada bulan November 2016 mengalami deflasi sebesar 0,14 persen dengan IHK sebesar 110,42 lebih rendah dibandingkan deflasi bulan Oktober 2016 sebesar 0,17 persen dengan IHK sebesar 110,57. Dari 4 sub kelompok yang ada, satu sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi Tabel 4 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang bulan November 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain dan satu sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Deflasi terjadi pada sub kelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 0,69 persen. Inflasi terjadi pada sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,11 persen dan sub kelompok sandang wanita sebesar 0,03 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 81/33/Th.X, 1 Desember 2016

5 Sedangkan sub kelompok sandang laki-laki tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Secara keseluruhan pada bulan November 2016, kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0080 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah emas perhiasan. 5. K e s e h a t a n Tabel 5 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan bulan November 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika Kelompok kesehatan pada bulan November 2016 mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dengan IHK sebesar 114,04 lebih rendah dibandingkan inflasi bulan Oktober 2016 sebesar 0,12 persen dengan IHK sebesar 113,94. Dari 4 sub kelompok yang ada, tiga sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi dan satu sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok jasa perawatan jasmani sebesar 0,20 persen diikuti sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,19 persen dan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok obat-obatan sebesar 0,04 persen. Sedangkan sub kelompok jasa kesehatan tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan November 2016 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0049 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah facial. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada bulan November 2016 tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil dibandingkan dengan inflasi bulan Oktober 2016 yang mengalami inflasi sebesar 0,14 dengan IHK sebesar 119,24. Dari 5 sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi, satu kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi dan dua sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks/relatif Tabel 6 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga bulan November 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga stabil. Inflasi terjadi pada sub kelompok olahraga dan sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan masing-masing sebesar 0,04 persen. Sub kelompok rekreasi mengalami deflasi sebesar 0,06 persen. Sedangkan sub kelompok kursus-kursus/pelatihan dan jasa pendidikan tidak mengalami perubahan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 81/12/33/Th.X, 1 Desember

6 indeks/relatif stabil. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan November 2016 memberikan sumbangan inflasi yang tidak signifikan/relatif stabil. 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Tabel 7 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan bulan November 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) TRANSPOR, KOM & JASA KEU Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan November 2016 mengalami inflasi sebesar 0,52 persen dengan IHK sebesar 120,58 lebih tinggi dibandingkan bulan Oktober 2016 yang mengalami deflasi sebesar 0,13 persen dengan IHK sebesar 119,96. Dari 4 sub kelompok yang ada, tiga sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi dan satu sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Inflasi terjadi pada sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 1,59 persen. diikuti sub kelompok transpor sebesar 0,27 persen dan inflasi terendah tejadi pada sub kelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,01 persen. Sedangkan sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan November 2016 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0785 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah tarip pulsa ponsel dan angkutan udara. Inflasi 6 Kota di Jawa Tengah Inflasi terjadi di enam Kota SBH di Jawa Tengah. Kota SBH yang mengalami inflasi tertinggi terjadi di Kota Purwokerto sebesar 0,77 persen diikuti Kota Kudus sebesar 0,67 persen; Kota Surakarta sebesar 0,60 persen; Kota Cilacap dan Kota Semarang masing-masing sebesar 0,54 persen dan inflasi terendah 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 81/33/Th.X, 1 Desember 2016

7 terjadi di Kota Tegal sebesar 0,34 persen. Inflasi di Jawa Tengah sebesar 0,56 persen terjadi sebagai akibat naiknya harga bawang merah, cabai merah, cabai rawit, tarip pulsa ponsel dan bawang putih. Inflasi yang terjadi di Kota Purwokerto disebabkan naiknya harga cabai merah, bawang merah, beras, kacang panjang dan labu siam/jipang. Sedangkan di Kota Kudus inflasi terjadi karena naiknya harga bawang merah, cabai rawit, pasir, cabai merah dan beras. Inflasi di Kota Surakarta disebabkan naiknya harga cabai rawit, angkutan udara, bawang merah, cabai merah dan bawang putih. Kota Cilacap mengalami inflasi karena naiknya harga bawang merah, cabai merah, cabai rawit, tarip pulsa ponsel dan rokok kretek filter. Sedangkan inflasi di Kota Semarang disebabkan naiknya harga bawang merah, cabai merah, cabai rawit, tarip pulsa ponsel dan melon. Inflasi terendah yang terjadi di Kota Tegal disebabkan naiknya bawang merah, cabai merah, tarip pulsa ponsel, batu bata/bata tela dan cabai rawit. Inflasi 6 Ibukota Provinsi di Pulau Jawa Tabel 8. Perbandingan Indeks dan Inflasi November Ibukota Provinsi di Pulau Jawa (2012=100) November 2016 KOTA Tahun Year on Year IHK % Perubahan Kalender (1) (2) (3) (4) (5) 1 SEMARANG BANDUNG SERANG YOGYAKARTA SURABAYA DKI Pada bulan November 2016, dari enam ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Semarang sebesar 0,54 persen diikuti Bandung sebesar 0,52; Serang dan Yogyakarta masing-masing sebesar 0,32 persen; Surabaya sebesar 0,26 persen dan inflasi terendah terjadi di DKI sebesar 0,24 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 81/12/33/Th.X, 1 Desember

8 Bulan Lampiran 1 Tabel 9. Inflasi Enam Kota dan Jawa Tengah November 2016 ( 2012=100 ) KOTA Jawa Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Tengah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2016 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Kalender November YoY November Bulan KOTA Jawa Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Tengah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2015 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Kalender November Y o Y November Bulan KOTA Jawa Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Tengah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2014 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Kalender November Y o Y November Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 81/33/Th.X, 1 Desember 2016

9 Kelompok/Sub Kelompok LAMPIRAN 2 Tabel 10. Inflasi 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan November 2016 (2007 = 100) CILACAP PURWOKERTO KUDUS SURAKARTA SEMARANG TEGAL JAWA TENGAH IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 81/12/33/Th.X, 1 Desember

10 Kelompok/Sub Kelompok LAMPIRAN 3 Tabel 11. Inflasi Tahun Kalender 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan November 2016 Inflasi (%) Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Jateng UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 81/33/Th.X, 1 Desember 2016

11 LAMPIRAN 4 Tabel 12. Inflasi Year On Year ( Y o Y ) 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan November 2016 Inflasi (%) Kelompok/Sub Kelompok Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Jateng UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 81/12/33/Th.X, 1 Desember

12 LAMPIRAN 5 Tabel 13. Sumbangan Kelompok Pengeluaran 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan November 2016 Inflasi (%) Kelompok/Sub Kelompok Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Jateng UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 81/33/Th.X, 1 Desember 2016

13 Lampiran 6 Tabel 14. Inflasi 82 Kota di Indonesia Bulan November 2016 November 2016 November 2016 KOTA IHK % Perub. KOTA IHK % Perub. (1) (2) (3) (1) (2) (3) 1 MANADO AMBON TANJUNG PROBOLINGGO PEKANBARU LUBUKLINGGAU PADANG MAMUJU BUKITTINGGI MALANG SIBOLGA BANDAR LAMPUNG MAUMERE MAKASSAR BATAM SUKABUMI MANOKWARI DEPOK MERAUKE TARAKAN DUMAI TEGAL PEMATANG SIANTAR LHOKSEUMAWE BEKASI WATAMPONE SINGARAJA YOGYAKARTA PADANGSIDIMPUAN SERANG PURWOKERTO JEMBER KUPANG TANJUNG PINANG MEDAN CIREBON TANJUNG PANDAN TASIKMALAYA KUDUS DENPASAR SAMPIT SAMARINDA BUNGO SURABAYA BOGOR TERNATE GORONTALO BANYUWANGI METRO SORONG SURAKARTA DKI JAKARTA BULUKUMBA MATARAM PALEMBANG BIMA TANGERANG PALANGKARAYA PANGKAL PINANG TEMBILAHAN PARE-PARE MEULABOH PALOPO BANDA ACEH CILACAP BALIKPAPAN SEMARANG BANJARMASIN SUMENEP PONTIANAK KEDIRI BENGKULU BANDUNG SINGKAWANG MADIUN KENDARI JAMBI JAYAPURA CILEGON TUAL PALU BAU-BAU JAWA TENGAH*) *) Tidak termasuk dlm penghitungan inflasi nasional 5 Kota dengan Inflasi Tertinggi 5 Kota dengan Inflasi Terendah 1 MANADO SINGKAWANG TANJUNG BENGKULU PEKANBARU PONTIANAK PADANG BANJARMASIN BUKITTINGGI BALIKPAPAN Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 81/12/33/Th.X, 1 Desember

14 Lampiran 7 Tabel 15. Komoditi Penyumbang Inflasi dan Deflasi Terbesar 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan NOVEMBER 2016 No. Jenis Komoditi/ Barang Sumbangan Inflasi No. Jenis Komoditi/ Barang Sumbangan Deflasi (1) (2) (4) (1) (2) (4) KOTA CILACAP KOTA CILACAP 1 BAWANG MERAH DAGING AYAM KAMPUNG CABAI MERAH EMAS PERHIASAN CABAI RAWIT JERUK TARIP PULSA PONSEL APEL ROKOK KRETEK FILTER KENTANG KOTA PURWOKERTO KOTA PURWOKERTO 1 CABAI MERAH DAGING AYAM RAS BAWANG MERAH TELUR AYAM RAS BERAS SEMEN KACANG PANJANG BISKUIT LABU SIAM/JIPANG ANGGUR KOTA KUDUS KOTA KUDUS 1 BAWANG MERAH MINYAK GORENG CABAI RAWIT TELUR AYAM RAS PASIR SALAK CABAI MERAH BATU BATA/BATU TELA BERAS KENTANG KOTA SURAKARTA KOTA SURAKARTA 1 CABAI RAWIT BERAS ANGKUTAN UDARA GULA PASIR BAWANG MERAH PETAI CABAI MERAH EMAS PERHIASAN BAWANG PUTIH DAGING AYAM RAS KOTA SEMARANG KOTA SEMARANG 1 BAWANG MERAH KENTANG CABAI MERAH KANGKUNG CABAI RAWIT TELUR AYAM RAS TARIP PULSA PONSEL APEL MELON GULA PASIR KOTA TEGAL KOTA TEGAL 1 BAWANG MERAH BERAS CABAI MERAH GULA PASIR TARIP PULSA PONSEL DAGING AYAM RAS BATU BATA/BATU TELA TELUR AYAM RAS CABAI RAWIT SEMEN JAWA TENGAH JAWA TENGAH 1 BAWANG MERAH TELUR AYAM RAS CABAI MERAH KENTANG CABAI RAWIT APEL TARIP PULSA PONSEL GULA PASIR BAWANG PUTIH DAGING AYAM RAS Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 81/33/Th.X, 1 Desember 2016