PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JAWA TENGAH BULAN MEI 2016 INFLASI 0,13 PERSEN

Transkripsi

1 No. 37/06/33/Th.X, 1 Juni 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JAWA TENGAH BULAN MEI 2016 INFLASI 0,13 PERSEN Bulan Mei 2016 di Jawa Tengah terjadi inflasi sebesar 0,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,20 lebih tinggi dibandingkan bulan April 2016 yang mengalami deflasi sebesar 0,46 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,04. Inflasi terjadi di semua kota SBH di Jawa Tengah. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 0,33 persen dengan IHK 119,76 diikuti Kota Kudus sebesar 0,16 persen dengan IHK sebesar 128,56; Kota Cilacap sebesar 0,15 persen dengan IHK sebesar 125,03; Kota Semarang dan Kota Purwokerto mengalami inflasi sebesar 0,12 persen dengan IHK masing-masing sebesar 121,89 dan 120,90 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 120,64. Inflasi yang disebabkan terjadinya kenaikan harga ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,64 persen; kelompok sandang sebesar 0,31 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,20 persen. Deflasi yang ditunjukkan dengan penurunan indeks terjadi disebabkan adanya penurunan harga pada kelompok bahan makanan sebesar 0,05 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar masing-masing sebesar 0,03 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks karena harga yang relatif stabil (0,00 %). Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah gula pasir, telur ayam ras, minyak goreng, daging ayam ras dan emas perhiasan. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah cabai merah, bawang merah, cabai rawit, tomat sayur dan tarip listrik. Dari enam ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Serang sebesar 0,88 persen diikuti Bandung sebesar 0,24 persen; DKI sebesar 0,19 persen; Surabaya sebesar 0,13 persen; Semarang sebesar 0,12 persen dan inflasi terendah terjadi di Yogyakarta sebesar 0,08 persen. Dari 82 kota IHK nasional, 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Lima kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Pontianak sebesar 1,67 persen; Ambon 1,64 persen; Bau-bau 1,44 persen; Tanjungpinang 1,30 persen dan Jambi sebesar 0,89 persen. Lima kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah Sorong sebesar 0,92 persen; Bungo 0,91 persen; Bima 0,71 persen; Tual 0,60 persen dan Sibolga sebesar 0,47 persen. Laju inflasi tahun kalender Mei 2016 sebesar 0,30 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun kalender Mei 2015 yang mengalami deflasi sebesar 0,13 persen. Sedangkan laju inflasi year on year Mei 2016 sebesar 3,17 persen lebih rendah dibandingkan laju inflasi year on year Mei 2015 yang mengalami inflasi sebesar 6,28 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 37/06/33/Th.X, 1 Juni

2 Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Mei 2016 secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Jawa Tengah, pada bulan Mei 2016 terjadi inflasi sebesar 0,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,20 lebih tinggi bulan April 2016 yang mengalami deflasi sebesar 0,46 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,04. Inflasi yang disebabkan terjadinya kenaikan harga ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,64 persen; kelompok sandang sebesar 0,31 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,20 persen. Deflasi yang ditunjukkan dengan penurunan indeks terjadi disebabkan adanya penurunan harga pada kelompok bahan makanan sebesar 0,05 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar masingmasing sebesar 0,03 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks karena harga yang relatif stabil (0,00 %). Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada bulan Mei 2016 antara lain gula pasir, telur ayam ras, minyak goreng, daging ayam ras, emas perhiasan, kentang, pir, rokok kretek, gula merah, mie, kol putih/kubis, kontrak rumah, apel, wortel, rokok kretek filter, sawi putih, es, krupuk ikan, sate, terong panjang, tarip rumah sakit, parfum dan biaya foto copy. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain cabai merah, bawang merah, cabai rawit, tomat sayur, tarip listrik, pisang, semen, buncis, bensin, nangka muda, kacang panjang, sawi hijau, jeruk, cabe hijau, melon, lele, anggur, bandeng/bolu, daging sapi dan keramik. Pada bulan Mei 2016, kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi adalah kelompok makanan jadi, minuman dan tembakau sebesar 0,12 persen diikuti kelompok sandang sebesar 0,02 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen. Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi adalah kelompok bahan makanan; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan masing masing memberikan andil sebesar 0,01 persen.. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi yang tidak signifikan sebesar 0,00 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.37/06/33/Th.X, 1 Juni 2016

3 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN Tabel 1 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan bulan Mei Bahan Makanan Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) BAHAN MAKANAN Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya Kelompok bahan makanan pada bulan Mei 2016 mengalami deflasi sebesar 0,05 persen dengan IHK sebesar 136,18 lebih rendah dibandingkan bulan April 2016 yang mengalami deflasi sebesar 1,12 persen dengan IHK sebesar 136,25. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, lima sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi dan enam sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi. Deflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 3,50 persen dan deflasi terendah terjadi pada sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,07 persen. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok lemak dan minyak sebesar 2,57 persen dan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,07 persen. Secara keseluruhan pada bulan Mei 2016, kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0103 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain cabai merah, bawang merah, cabai rawit, tomat sayur, pisang, buncis, nangka muda, kacang panjang, sawi hijau, jeruk, cabe hijau, melon, lele, anggur, bandeng/bolu, dan daging sapi. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain : telur ayam ras, minyak goreng, daging ayam ras, kentang dan pir. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini pada bulan Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,64 persen dengan IHK sebesar 125,82 lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan April 2016 sebesar 0,22 persen dengan IHK sebesar 125,02. Dari 3 sub kelompok yang ada, semua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 2,44 persen Tabel 2 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi Minuman, Rokok dan Tembakau bulan Mei 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 37/06/33/Th.X, 1 Juni

4 diikuti sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,45 persen dan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok makanan jadi sebesar 0,19 persen. Secara keseluruhan pada bulan Mei 2016, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1224 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain gula pasir, es, rokok kretek, rokok kretek filter dan sate. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Tabel 3 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar bulan Mei 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) PERUM, AIR, LIST, GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga Kelompok ini pada bulan Mei 2016 mengalami deflasi sebesar 0,03 persen dengan IHK sebesar 118,43 lebih tinggi dibandingkan bulan April 2016 yang mengalami deflasi sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 118,47. Dari 4 sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi dan dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi. Deflasi terjadi pada sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,17 persen dan sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,03 persen. Sedangkan inflasi terjadi pada sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,13 persen dan sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,09 persen. Secara keseluruhan pada bulan Mei 2016, kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0092 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah tarip listrik, semen dan keramik. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah kontrak rumah. 4. S a n d a n g Kelompok sandang pada bulan Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,31 persen dengan IHK sebesar 109,92 lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan April 2016 sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 109,58. Dari 4 sub kelompok yang ada, tiga sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi satu sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi. Tabel 4 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang bulan Mei 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 1,45 persen diikuti sub kelompok sandang wanita sebesar 0,05 persen dan sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,03 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.37/06/33/Th.X, 1 Juni 2016

5 Deflasi terjadi pada sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,05 persen. Secara keseluruhan pada bulan Mei 2016, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0157 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah emas perhiasan. 5. K e s e h a t a n Tabel 5 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan bulan Mei 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika Kelompok kesehatan pada bulan Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,20 persen dengan IHK sebesar 113,10 lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan April 2016 sebesar 0,18 persen dengan IHK sebesar 112,88. Dari 4 sub kelompok yang ada, semua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok obat-obatan sebesar 0,43 persen diikuti sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,26 persen; sub kelompok jasa perawatan jasmani sebesar 0,10 persen dan inflasi terendah pada sub kelompok jasa kesehatan sebesar 0,08 persen. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Mei 2016 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0119 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah tarip rumah sakit dan parfum. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada bulan Mei 2016 mengalami inflasi yang tidak signifikan (relatif stabil) sebesar 0,00 persen dengan IHK sebesar 116,28 lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan April 2016 sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 116,27. Dari 5 sub kelompok yang ada, empat sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil dan satu sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi yaitu sub kelompok perlengkapan/ peralatan pendidikan sebesar 0,04 persen. Secara keseluruhan kelompok ini pada Mei 2016 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0004 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah biaya foto copy. Tabel 6 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga bulan Mei 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 37/06/33/Th.X, 1 Juni

6 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Tabel 7 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan bulan Mei 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) TRANSPOR, KOM & JASA KEU Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Mei 2016 mengalami deflasi sebesar 0,03 persen dengan IHK sebesar 118,79 lebih rendah dibandingkan bulan April 2016 yang mengalami deflasi sebesar 1,80 persen dengan IHK sebesar 118,83. Dari 4 sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi, satu sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi dan satu kelompok tidak mengalami kenaikan indeks/relatif stabil. Deflasi terjadi pada sub kelompok transpor sebesar 0,06 persen diikuti sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,01 persen. Inflasi terjadi pada sub kelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,11 persen. Sedangkan kelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil sebesar 0,00 persen. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Mei 2016 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0052 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah bensin. Inflasi 6 Kota di Jawa Tengah Inflasi terjadi di semua Kota SBH di Jawa Tengah. Kota SBH yang mengalami inflasi tertinggi adalah Kota Tegal sebesar 0,33 persen diikuti Kota Kudus sebesar 0,16 persen; Kota Cilacap sebesar 0,15 persen; Kota Semarang dan Kota Purwokerto masing-masing sebesar 0,12 persen dan inflasi terendah 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.37/06/33/Th.X, 1 Juni 2016

7 terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,04 persen. Inflasi di Jawa Tengah sebesar 0,13 persen terjadi sebagai akibat naiknya harga gula pasir, telur ayam ras, minyak goreng, daging ayam ras dan emas perhiasan. Inflasi yang terjadi di Kota Tegal disebabkan kenaikan harga gula pasir, telur ayam ras, daging ayam ras, es dan rokok kretek. Sedangkan di Kota Kudus, inflasi terjadi karena naiknya harga beras, gula pasir, cumicumi, ikan panggang/mangut dan daging ayam ras. Kota Cilacap mengalami inflasi karena kenaikan harga daging ayam ras, terong panjang, emas perhiasan, gula pasir dan tarip rumah sakit. Sedangkan inflasi di Kota Semarang disebabkan naiknya harga gula pasir, minyak goreng, telur ayam ras, pir dan gula merah. Inflasi di Kota Purwokerto terjadi karena naiknya harga daging ayam ras, gula pasir, kentang, emas perhiasan dan rokok kretek.. Sedangkan penyebab inflasi di Kota Surakarta adalah kenaikan harga gula pasir, telur ayam ras, daging ayam ras, kentang dan minyak goreng. Inflasi 6 Ibukota Provinsi di Pulau Jawa Tabel 8. Perbandingan Indeks dan Inflasi Mei Ibukota Provinsi di Pulau Jawa (2012=100) Mei 2016 KOTA Tahun Year on Year IHK % Perubahan Kalender (1) (2) (3) (4) (5) 1 SERANG BANDUNG DKI SURABAYA SEMARANG YOGYAKARTA Pada bulan Mei 2016, dari enam ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Serang sebesar 0,88 persen diikuti Bandung sebesar 0,24 persen; DKI sebesar 0,19 persen; Surabaya sebesar 0,13 persen; Semarang sebesar 0,12 persen dan inflasi terendah terjadi di Yogyakarta sebesar 0,08 persen... Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 37/06/33/Th.X, 1 Juni

8 Bulan Lampiran 1 Tabel 9. Inflasi Enam Kota dan Jawa Tengah Mei 2016 ( 2012=100 ) KOTA Jawa Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Tengah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2016 Januari Februari Maret April Mei Kalender Mei Y o Y Mei Bulan KOTA Jawa Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Tengah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2015 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Kalender Mei Y o Y Mei Bulan KOTA Jawa Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Tengah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2014 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Kalender Mei Y o Y Mei Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.37/06/33/Th.X, 1 Juni 2016

9 Kelompok/Sub Kelompok LAMPIRAN 2 Tabel 10. Inflasi 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan Mei 2016 (2007 = 100) CILACAP PURWOKERTO KUDUS SURAKARTA SEMARANG TEGAL JAWA TENGAH IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 37/06/33/Th.X, 1 Juni

10 Kelompok/Sub Kelompok LAMPIRAN 3 Tabel 11. Inflasi Tahun Kalender 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan Mei 2016 Inflasi (%) Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Jateng UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.37/06/33/Th.X, 1 Juni 2016

11 LAMPIRAN 4 Tabel 12. Inflasi Year On Year ( Y o Y ) 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan Mei 2016 Inflasi (%) Kelompok/Sub Kelompok Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Jateng UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 37/06/33/Th.X, 1 Juni

12 LAMPIRAN 5 Tabel 13. Sumbangan Kelompok Pengeluaran 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan Mei 2016 Inflasi (%) Kelompok/Sub Kelompok Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Jateng UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.37/06/33/Th.X, 1 Juni 2016

13 Lampiran 6 Tabel 14. Inflasi 82 Kota di Indonesia Bulan Mei 2016 Mei 2016 Mei 2016 KOTA IHK % Perub. KOTA IHK % Perub. (1) (2) (3) (1) (2) (3) 1 PONTIANAK CILACAP AMBON JEMBER BAU-BAU MALANG TANJUNG PANDAN PROBOLINGGO JAMBI TANGERANG BENGKULU KENDARI SERANG MANADO PEMATANG SIANTAR SURABAYA PALU BALIKPAPAN MERAUKE MAMUJU BANDA ACEH TEMBILAHAN KUPANG PURWOKERTO JAYAPURA SEMARANG PALEMBANG BANYUWANGI PARE-PARE KEDIRI MANOKWARI TANJUNG PINANG TARAKAN DENPASAR CILEGON BEKASI MEDAN YOGYAKARTA TASIKMALAYA DUMAI SAMPIT BANDAR LAMPUNG SINGKAWANG MADIUN MEULABOH SAMARINDA BOGOR SURAKARTA LUBUKLINGGAU SINGARAJA TEGAL PALANGKARAYA DEPOK MAUMERE PADANGSIDIMPUAN METRO SUMENEP BATAM BANJARMASIN MAKASSAR SUKABUMI PANGKAL PINANG BULUKUMBA MATARAM TERNATE TANJUNG WATAMPONE BUKITTINGGI CIREBON PADANG GORONTALO PALOPO LHOKSEUMAWE SIBOLGA BANDUNG TUAL PEKANBARU BIMA DKI JAKARTA BUNGO KUDUS SORONG JAWA TENGAH*) *) Tidak termasuk dlm penghitungan inflasi nasional 5 Kota dengan Inflasi Tertinggi 5 Kota dengan Deflasi Tertinggi 1 PONTIANAK SORONG AMBON BUNGO BAU-BAU BIMA TANJUNG PANDAN TUAL JAMBI SIBOLGA Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 37/06/33/Th.X, 1 Juni

14 Bulan MEI 2016 Lampiran 7 Tabel 15. Komoditi Penyumbang Inflasi dan Deflasi Terbesar 6 Kota dan Jawa Tengah No. Jenis Komoditi/ Barang Sumbangan Inflasi No. Jenis Komoditi/ Barang Sumbangan Deflasi (1) (2) (4) (1) (2) (4) KOTA CILACAP KOTA CILACAP 1 DAGING AYAM RAS BAWANG MERAH TERONG PANJANG TOMAT SAYUR EMAS PERHIASAN CABAI MERAH GULA PASIR JERUK TARIP RUMAH SAKIT KEMBUNG/GEMBUNG/BAN KOTA PURWOKERTO KOTA PURWOKERTO 1 DAGING AYAM RAS BERAS GULA PASIR BAWANG MERAH KENTANG CABAI MERAH EMAS PERHIASAN SEMEN ROKOK KRETEK BATU BATA/BATU TELA KOTA KUDUS KOTA KUDUS 1 BERAS CABAI RAWIT GULA PASIR JERUK CUMI-CUMI TOMAT SAYUR IKAN PANGGANG/MANGUT CABAI MERAH DAGING AYAM RAS BANDENG/BOLU KOTA SURAKARTA KOTA SURAKARTA 1 GULA PASIR CABAI RAWIT TELUR AYAM RAS BAWANG MERAH DAGING AYAM RAS PISANG KENTANG TOMAT SAYUR MINYAK GORENG CABAI MERAH KOTA SEMARANG KOTA SEMARANG 1 GULA PASIR CABAI MERAH MINYAK GORENG CABAI RAWIT TELUR AYAM RAS BAWANG MERAH PIR BERAS GULA MERAH BUNCIS KOTA TEGAL KOTA TEGAL 1 GULA PASIR SEMEN TELUR AYAM RAS BAWANG MERAH DAGING AYAM RAS DAGING KAMBING ES CABAI RAWIT ROKOK KRETEK TARIP LISTRIK JAWA TENGAH JAWA TENGAH 1 GULA PASIR CABAI MERAH TELUR AYAM RAS BAWANG MERAH MINYAK GORENG CABAI RAWIT DAGING AYAM RAS TOMAT SAYUR EMAS PERHIASAN TARIP LISTRIK Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.37/06/33/Th.X, 1 Juni 2016