BPS PROVINSI LAMPUNG OKTOBER 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,13 PERSEN

Transkripsi

1 BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/11/18/Th.IV, 1 November 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI OKTOBER 2017 INFLASI SEBESAR 0,13 PERSEN Oktober 2017, IHK Gabungan Lampung mengalami kenaikan indeks dari 131,19 pada September 2017 menjadi 131,35 pada Oktober 2017, dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,13 persen. Berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) Oktober 2017 adalah sebesar 2,38 persen, dan inflasi year on year (yoy) Oktober 2017 adalah sebesar 3,47 persen. Dari tujuh kelompok pengeluaran, empat kelompok mengalami inflasi, yaitu kelompok bahan makanan mengalami inflasi (naik sebesar 0,46 persen); kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,16 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,08 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen. Sebaliknya tiga kelompok pengeluaran mengalami deflasi, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang mengalami deflasi sebesar 0,12 persen; kelompok sandang sebesar 0,01 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,40 persen. Dari dua kota pemantauan di Lampung pada Oktober 2017, seluruhnya mengalami inflasi. Bandar Lampung sebesar 0,11 persen, dan inflasi Metro sebesar 0,23 persen. Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-24 dan Kota Metro peringkat ke-13, dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 82 kota, 44 kota IHK mengalami inflasi dan 38 kota mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Tual sebesar 1,05 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Cilegon dan Surakarta sebesar 0,01 persen. Sebaliknya, deflasi tertinggi dialami Palu sebesar 1,31 persen, dan terendah terjadi di Palopo sebesar 0,01 persen. Kelompok bahan makanan memberikan andil inflasi tertinggi, yaitu sebesar 0,11 persen. Adapun subkelompok yang menjadi penyumbang inflasi tertinggi pada bulan Oktober 2017 adalah subkelompok padi-padian, umbiumbian dan hasilnya sebesar 0,19 persen. OKTOBER 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,13 PERSEN Perkembangan harga berbagai komoditi di dua kota pemantauan pada Oktober 2017, secara umum mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil pemantauan harga di dua kota, pada bulan ini terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 131,19 pada bulan September 2017 menjadi 131,35 pada Oktober 2017 atau mengalami inflasi sebesar 0,13 persen. Laju inflasi tahun kalender sebesar 2,38 persen dan inflasi year on year adalah sebesar 3,47 persen. Adapun sepuluh komoditi yang memberikan andil inflasi terbesar selama bulan Oktober 2017 adalah beras sebesar 0,18 persen, cabai merah 0,13 persen, besi beton 0,04 persen, minyak goreng 0,02 persen, biskuit 0,01 persen, tepung terigu 0,005 persen, jeruk 0,005 persen, semen 0,004 persen, daun singkong 0,004 persen, dan akademi/perguruan tinggi 0,004 persen. Berita Resmi Statistik No. 14/11/18/Th.IV, 1 November

2 Oktober 2017, kelompok bahan makanan memberikan andil dalam pembentukan inflasi sebesar 0,46 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,16 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,08 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen. Sebaliknya kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau mengalami deflasi sebesar 0,12 persen; kelompok sandang sebesar 0,01 persen; dan kelompok jasa kesehatan sebesar 0,40 persen. Tabel 1. Laju Gabungan Oktober 2017, Tahun Kalender, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK IHK IHK IHK Andil Laju Kelompok Pengeluaran Oktober 2016 Desember 2016 September 2017 Oktober 2017 Oktober 2017 Oktober 2017 *) tahun Kalender Tahun ke tahun 2017 **) ***) [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] U m u m 126,94 128,31 131,19 131,35 0,13 0,13 2,38 3,47 1 Bahan Makanan 142,42 145,34 143,00 143,66 0,11 0,46-1,15 0,87 2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 128,05 128,46 130,76 130,60-0,02-0,12 1,67 2,00 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 120,96 122,75 129,64 129,85 0,04 0,16 5,78 7,35 4 Sandang 111,37 111,27 112,94 112,92 0,00-0,01 1,48 1,39 5 Kesehatan 129,48 129,61 132,35 131,83-0,02-0,40 1,71 1,81 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 128,03 128,01 135,97 136,08 0,01 0,08 6,31 6,29 7 Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan 118,19 119,15 121,55 121,58 0,01 0,02 2,03 2,87 * ) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 2017 terhadap IHK bulan Oktober 2016 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Oktober 2017 mengalami inflasi sebesar 0,46 persen atau mengalami kenaikan indeks dari 143,00 pada September 2017 menjadi 143,66 pada Oktober Dari sebelas subkelompok dalam kelompok ini, enam subkelompok mengalami inflasi, dan lima subkelompok mengalami deflasi. terjadi pada subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 3,70 persen; subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 2,70 persen; subkelompok lemak dan minyak sebesar 1,36 persen; subkelompok ikan diawetkan sebesar 0,18 persen; subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,16 persen; dan subkelompok ikan segar sebesar 0,01 persen. Sebaliknya subkelompok sayur-sayuran mengalami deflasi sebesar 4,35 persen; subkelompok telur, susu, dan hasilhasilnya sebesar 1,67 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,76 persen; subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,31 persen; dan subkelompok buah-buahan sebesar 0,19 persen. Kelompok bahan makanan memberikan sumbangan deflasi pada Oktober 2017 sebesar 0,11 persen. Komoditi yang dominan memicu terjadinya inflasi diantaranya bers, bawang merah, dan minyak goreng. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Oktober 2017 mengalami deflasi sebesar 0,12 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 130,76 pada September 2017 menjadi 130,60 pada Oktober Dari tiga subkelompok dalam kelompok ini, subkelompok makanan jadi mengalami deflasi sebesar 0,13 persen; diikuti oleh subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,40 persen. Sebaliknya subkelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,05 persen. Pada Oktober 2017, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau memberikan andil dalam pembentukan deflasi sebesar 0,02 persen. Komoditi yang dominan memicu terjadinya inflasi adalah biskuit. Berita Resmi Statistik No. 14/11/18/Th.IV, 1 November

3 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada Oktober 2017 mengalami inflasi sebesar 0,16 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 129,64 pada September 2017 menjadi 129,85 pada Oktober Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, tiga subkelompok mengalami inflasi. Subkelompok biaya tempat tinggal mengalami inflasi sebesar 0,27 persen; subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 0,05 persen; dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,07 persen. Sebaliknya subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air tidak mengalami perubahan indeks. Pada Oktober 2017, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil dalam pembentukan inflasi sebesar 0,04 persen. Komoditi yang dominan memicu inflasi adalah besi beton. 4. S a n d a n g Kelompok sandang pada Oktober 2017 mengalami deflasi sebesar 0,01 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 112,94 pada September 2017 menjadi 112,92 pada Oktober Dari empat subkelompok dalam kelompok sandang, dua subkelompok mengalami deflasi, yaitu subkelompok sandang wanita sebesar 0,02 persen; dan subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,14 persen. Sebaliknya subkelompok sandang laki-laki mengalami inflasi sebesar 0,03 persen; dan subkelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 0,10 persen. Oktober 2017, kelompok sandang tidak memberikan andil dalam pembentukan inflasi maupun deflasi. 5. Kesehatan Kelompok kesehatan pada Oktober 2017 mengalami deflasi sebesar 0,40 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 132,35 pada September 2017 menjadi 131,83 pada Oktober Dari empat subkelompok pada kelompok ini, subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika mengalami deflasi (turun sebesar 0,96 persen). Sebaliknya subkelompok obat-obatan mengalami inflasi sebesar 0,03 persen. Sementara subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks. Pada Oktober 2017, kelompok kesehatan memberikan andil dalam pembentukan deflasi sebesar 0,02 persen. Komoditi yang dominan memberikan sumbangan dalam pembentukan deflasi adalah pasta gigi. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Oktober 2017 mengalami inflasi sebesar 0,08 persen. Terjadi peningkatan indeks dari 135,97 pada September 2017 menjadi 136,08 pada Oktober Dari lima subkelompok pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, empat subkelompok mengalami inflasi, yaitu subkelompok jasa pendidikan sebesar 0,07 persen; subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,04 persen; subkelompok rekreasi sebesar 0,18 persen; dan subkelompok olahraga sebesar 0,11 persen. Sementara subkelompok kursus-kursus/ pelatihan tidak mengalami perubahan indeks. Pada Oktober 2017, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga memberikan andil dalam pembentukan inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditi yang dominan memicu terjadinya inflasi adalah Akademi/Perguruan Tinggi. 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada Oktober 2017 mengalami inflasi sebesar 0,02 persen atau mengalami peningkatan indeks, yaitu dari 121,55 pada September 2017 menjadi 121,58 pada Oktober Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, subkelompok transpor mengalami inflasi sebesar 0,04 persen; dan subkelompok sarana penunjang transpor sebesar 0,03 persen. Sementara subkelompok komunikasi dan pengiriman dan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks. Pada Oktober 2017, kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditi yang dominan memberikan andil inflasi adalah angkutan udara. Berita Resmi Statistik No. 14/11/18/Th.IV, 1 November

4 Tabel 2. IHK Gabungan Dua Kota di Lampung, September 2017 dan Oktober 2017 Perubahannya, serta Sumbangan (2012=100) Kelompok/Sub Kelompok IHK September 2017 Gabungan Dua Kota di Lampung IHK Oktober 2017 Perubahan (%) Sumbangan [1] [2] [3] [4] [5] UMUM 131,19 131,35 0,13 0,13 I. BAHAN MAKANAN 143,00 143,66 0,46 0,11 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 130,56 135,39 3,70 0,19 Daging dan Hasil-hasilnya 143,08 141,99-0,76-0,02 Ikan Segar 142,50 142,51 0,01 0,00 Ikan Diawetkan 137,26 137,51 0,18 0,00 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 130,13 127,95-1,67-0,04 Sayur-sayuran 157,48 150,63-4,35-0,11 Kacang kacangan 134,68 134,89 0,16 0,00 Buah buahan 170,11 169,79-0,19 0,00 Bumbu bumbuan 186,54 191,57 2,70 0,07 Lemak dan Minyak 110,67 112,18 1,36 0,02 Bahan Makanan Lainnya 141,45 141,01-0,31 0,00 II. MAKANAN JADI,MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 130,76 130,60-0,12-0,02 Makanan Jadi 131,25 131,09-0,13-0,01 Minuman yang Tidak Beralkohol 121,66 121,18-0,40-0,01 Tembakau dan Minuman Beralkohol 136,37 136,44 0,05 0,00 III. PERUMAHAN 129,64 129,85 0,16 0,04 Biaya Tempat Tinggal 121,23 121,56 0,27 0,04 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 161,68 161,68 0,00 0,00 Perlengkapan Rumahtangga 121,96 122,02 0,05 0,00 Penyelenggaraan Rumahtangga 120,40 120,48 0,07 0,00 IV. SANDANG 112,94 112,92-0,01 0,00 Sandang Laki-laki 119,60 119,63 0,03 0,00 Sandang Wanita 111,09 111,06-0,02 0,00 Sandang Anak-anak 113,25 113,09-0,14 0,00 Barang Pribadi dan Sandang Lain 106,83 106,94 0,10 0,00 V. JASA KESEHATAN 132,35 131,83-0,40-0,02 Jasa Kesehatan 131,06 131,06 0,00 0,00 Obat-obatan 113,11 113,15 0,03 0,00 Jasa Perawatan Jasmani 132,31 132,31 0,00 0,00 Perawatan Jasmani dan Kosmetik 142,33 140,97-0,96-0,02 VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 135,97 136,08 0,08 0,01 Jasa Pendidikan 150,95 151,05 0,07 0,01 Kursus-kursus/Pelatihan 134,34 134,34 0,00 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 114,35 114,40 0,04 0,00 Rekreasi 106,84 107,03 0,18 0,00 Olah Raga 101,42 101,53 0,11 0,00 VII. TRANSPOR DAN KOMUNIKASI 121,55 121,58 0,02 0,01 Transpor 127,61 127,65 0,04 0,01 Komunikasi Dan Pengiriman 102,44 102,44 0,00 0,00 Sarana Penunjang Transpor 138,89 138,94 0,03 0,00 Jasa Keuangan 112,87 112,87 0,00 0,00 Berita Resmi Statistik No. 14/11/18/Th.IV, 1 November

5 Tabel 3. Sumbangan Gabungan di Lampung, Oktober 2017 No. Kode Jenis Barang Sumbangan (1) (2) (3) (4) BERAS 0, CABAI MERAH 0, BESI BETON 0, MINYAK GORENG 0, BISKUIT 0, TEPUNG TERIGU 0, JERUK 0, SEMEN 0, DAUN SINGKONG 0, AKADEMI/PERGURUAN TINGGI 0, BAYAM -0, DAGING AYAM RAS -0, PASTA GIGI -0, TOMAT SAYUR -0, MAKANAN RINGAN/SNACK -0, KANGKUNG -0, BAWANG MERAH -0, CUNG KEDIRO -0, BAWANG PUTIH -0, TELUR AYAM RAS -0,04 PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Bila dilihat perbandingan inflasi gabungan tahunan secara umum, menurut penghitungan inflasi tahun kalender 2017 (Januari-Oktober) adalah sebesar 2,38 persen, sementara inflasi year on year adalah sebesar 3,47 persen. Jika dirinci menurut kota, inflasi tahun kalender Kota Metro sebesar 2,01 persen dan Kota Bandar Lampung sebesar 2,44 persen. Sedangkan inflasi year on year Kota Metro sebesar 2,75 persen dan Kota Bandar Lampung sebesar 3,61 persen. Gambar 1. Perbandingan Oktober 2017 Kota Bandar Lampung, Kota Metro, dan Gabungan (2012=100) 0,60 0,40 Bandar Lampung Metro Gabungan 0,20 0,00 UMUM BAHAN MAKANAN MAKANAN JADI PERUMAHAN SANDANG KESEHATAN PENDIDIKAN TRANSPOR -0,20-0,40-0,60 Berita Resmi Statistik No. 14/11/18/Th.IV, 1 November

6 PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA Pada Oktober 2017, dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya, 44 kota IHK mengalami inflasi dan 38 kota mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Tual sebesar 1,05 persen, dan inflasi terendah dialami Cilegon dan Surakarta sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Palu sebesar 1,31 persen dan terendah dialami Palopo sebesar 0,01 persen. Bandar Lampung menempati peringkat ke-24, dan Metro peringkat ke-13 secara nasional. Dari 23 kota IHK di pulau Sumatera, 20 kota IHK mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. tertinggi dialami Batam sebesar 0,72 persen, inflasi terendah dialami Jambi sebesar 0,05 persen. Deflasi tertinggi dialami Bengkulu sebesar 0,12 persen, dan terendah dialami Tanjung Pinang sebesar 0,02 persen. Bandar Lampung menempati peringkat ke-14 dan Metro peringkat ke-9 di pulau Sumatera. Tabel 4. Perbandingan Indeks Harga dan di 82 Kota, Oktober 2017 (2012=100) K o t a IHK IHK MoM IHK IHK MoM K o t a September Oktober September Oktober Oktober '17 Oktober ' [1] [2] [3] [4] [1] [2] [3] [4] 1 MEULABOH 128,78 129,14 0,28 42 KEDIRI 126,09 125,94-0,12 2 BANDA ACEH 123,87 124,08 0,17 43 MALANG 130,07 130,10 0,02 3 LHOKSEUMAWE 125,88 126,00 0,10 44 PROBOLINGGO 126,00 125,79-0,17 4 SIBOLGA 134,17 134,58 0,31 45 MADIUN 127,70 127,88 0,14 5 PEMATANG SIANTAR 134,90 135,10 0,15 46 SURABAYA 129,85 129,92 0,05 6 MEDAN 135,31 135,63 0,24 47 TANGERANG 136,78 136,70-0,06 7 PADANGSIDIMPUAN 128,01 128,21 0,16 48 CILEGON 136,74 136,75 0,01 8 PADANG 134,43 134,69 0,19 49 SERANG 138,70 138,91 0,15 9 BUKITTINGGI 126,62 127,14 0,41 50 SINGARAJA 136,19 135,67-0,38 10 TEMBILAHAN 133,95 134,07 0,09 51 DENPASAR 125,64 125,58-0,05 11 PEKANBARU 131,65 132,09 0,33 52 MATARAM 127,42 127,52 0,08 12 DUMAI 132,19 132,29 0,08 53 BIMA 131,46 131,48 0,02 13 BUNGO 127,98 128,69 0,55 54 MAUMERE 123,82 123,34-0,39 14 JAMBI 127,54 127,61 0,05 55 KUPANG 129,55 128,90-0,50 15 PALEMBANG 127,19 127,29 0,08 56 PONTIANAK 140,14 139,66-0,34 16 LUBUKLINGGAU 126,79 126,87 0,06 57 SINGKAWANG 131,24 131,46 0,17 17 BENGKULU 138,80 138,63-0,12 58 SAMPIT 129,82 129,99 0,13 18 BANDAR LAMPUNG 130,28 130,42 0,11 59 PALANGKARAYA 126,78 126,20-0,46 19 METRO 136,45 136,77 0,23 60 TANJUNG 128,92 127,96-0,74 GABUNGAN (LAMPUNG) 131,19 131,35 0,13 61 BANJARMASIN 130,40 130,58 130,06 20 TANJUNG PANDAN 136,74 137,14 0,29 62 BALIKPAPAN 133,51 133,21-0,22 21 PANGKAL PINANG 135,08 134,99-0,07 63 SAMARINDA 132,99 132,77-0,17 22 BATAM 130,18 131,12 0,72 64 TARAKAN 139,98 139,42-0,40 23 TANJUNG PINANG 129,16 129,13-0,02 65 MANADO 128,26 128,18-0,06 24 DKI JAKARTA 129,94 130,02 0,06 66 PALU 132,06 130,33-1,31 25 BOGOR 130,43 130,77 0,26 67 BULUKUMBA 136,31 135,64-0,49 26 SUKABUMI 129,13 129,23 0,08 68 WATAMPONE 126,73 126,09-0,51 27 BANDUNG 128,21 128,17-0,03 69 MAKASSAR 130,61 130,24-0,28 28 CIREBON 125,44 125,53 0,07 70 PARE-PARE 125,44 124,69-0,60 29 BEKASI 126,13 126,22 0,07 71 PALOPO 127,48 127,47-0,01 30 DEPOK 128,56 128,31-0,19 72 KENDARI 125,89 124,87-0,81 31 TASIKMALAYA 128,54 128,44-0,08 73 BAU-BAU 132,65 131,22-1,08 32 CILACAP 132,12 132,15 0,02 74 GORONTALO 126,32 125,87-0,36 33 PURWOKERTO 126,71 126,83 0,09 75 MAMUJU 129,55 128,93-0,48 34 KUDUS 135,51 135,39-0,09 76 AMBON 127,74 126,11-1,28 35 SURAKARTA 124,64 124,65 0,01 77 TUAL 153,62 155,24 1,05 36 SEMARANG 128,07 127,88-0,15 78 TERNATE 131,86 132,55 0,52 37 TEGAL 126,19 126,46 0,21 79 MANOKWARI 124,67 124,22-0,36 38 YOGYAKARTA 126,78 126,98 0,16 80 SORONG 128,93 128,54-0,30 39 JEMBER 125,83 125,62-0,17 81 MERAUKE 131,51 132,13 0,47 40 BANYUWANGI 125,10 125,21 0,09 82 JAYAPURA 129,04 128,92-0,09 41 SUMENEP 125,89 125,93 0,03 NASIONAL 130,08 130,09 0,01 Berita Resmi Statistik No. 14/11/18/Th.IV, 1 November

7 Tabel 5. Indeks Harga Konsumen (IHK) Gabungan Dua Kota di Lampung Bulan Oktober 2017 (Tahun 2012 = 100) KELOMPOK/SUBKELOMPOK KOMODITI BANDAR LAMPUNG GABUNGAN INDEKS UMUM 130,42 131,35 I BAHAN MAKANAN 141,41 143,66 A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya 132,28 135,39 B. Daging & Hasil-hasilnya 141,06 141,99 C. Ikan Segar 141,92 142,51 D. Ikan Diawetkan 138,87 137,51 E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya 126,51 127,95 F. Sayur-sayuran 136,49 150,63 G. Kacang-kacangan 131,07 134,89 H. Buah-buahan 177,25 169,79 I. Bumbu-bumbuan 190,74 191,57 J. Lemak dan Minyak 112,46 112,18 K. Bahan Makanan Lainnya 143,35 141,01 II MAKANAN JADI, ROKOK & TEMBAKAU 130,88 130,60 A. Makanan Jadi 131,43 131,09 B. Minuman Yang Tidak Beralkohol 120,06 121,18 C. Tembakau dan Minuman Beralkohol 137,62 136,44 III PERUMAHAN 129,57 129,85 A. Biaya Tempat Tinggal 122,09 121,56 B. Bahan Bakar, Penerangan & Air 157,71 161,68 C. Perlengkapan Rumah Tangga 124,85 122,02 D. Penyelenggaraan Rumah Tangga 120,79 120,48 IV SANDANG 111,30 112,92 A. Sandang Laki-laki 120,34 119,63 B. Sandang Wanita 108,39 111,06 C. Sandang Anak-anak 110,08 113,09 D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya 105,84 106,94 V KESEHATAN 131,25 131,83 A. Jasa Kesehatan 131,52 131,06 B. Obat-obatan 112,99 113,15 C. Jasa Perawatan Jasmani 131,98 132,31 B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik 138,89 140,97 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 135,28 136,08 A. Jasa Pendidikan 149,31 151,05 B. Kursus-kursus/Pelatihan 131,00 134,34 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 117,81 114,40 D. Rekreasi 106,99 107,03 E. Olahraga 101,87 101,53 VII TRANSPOR DAN KOMUNIKASI 120,98 121,58 A. Transport 126,56 127,65 B. Komunikasi dan Pengiriman 102,12 102,44 C. Sarana dan Penunjang Transpor 142,04 138,94 D. Jasa Keuangan 109,89 112,87 Berita Resmi Statistik No. 14/11/18/Th.IV, 1 November

8 Tabel 6. Laju Month to Month*) Gabungan Dua Kota di Lampung Bulan Oktober 2017 (Tahun 2012 = 100) KELOMPOK/SUBKELOMPOK KOMODITI BANDAR LAMPUNG GABUNGAN UMUM 0,11 0,13 I BAHAN MAKANAN 0,44 0,46 A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya 3,92 3,70 B. Daging & Hasil-hasilnya -0,66-0,76 C. Ikan Segar 0,03 0,01 D. Ikan Diawetkan 0,08 0,18 E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya -1,88-1,67 F. Sayur-sayuran -5,56-4,35 G. Kacang-kacangan 0,08 0,16 H. Buah-buahan -0,19-0,19 I. Bumbu-bumbuan 3,21 2,70 J. Lemak dan Minyak 1,50 1,36 K. Bahan Makanan Lainnya -0,37-0,31 II MAKANAN JADI, ROKOK & TEMBAKAU -0,17-0,12 A. Makanan Jadi -0,14-0,13 B. Minuman Yang Tidak Beralkohol -0,55-0,40 C. Tembakau dan Minuman Beralkohol 0,00 0,05 III PERUMAHAN 0,17 0,16 A. Biaya Tempat Tinggal 0,27 0,27 B. Bahan Bakar, Penerangan & Air 0,00 0,00 C. Perlengkapan Rumah Tangga 0,06 0,05 D. Penyelenggaraan Rumah Tangga 0,08 0,07 IV SANDANG 0,00-0,01 A. Sandang Laki-laki 0,00 0,03 B. Sandang Wanita -0,02-0,02 C. Sandang Anak-anak -0,10-0,14 D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya 0,12 0,10 V KESEHATAN -0,46-0,40 A. Jasa Kesehatan 0,00 0,00 B. Obat-obatan 0,00 0,03 C. Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik -1,12-0,96 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 0,01 0,08 A. Jasa Pendidikan 0,00 0,07 B. Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,00 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,00 0,04 D. Rekreasi 0,10 0,18 E. Olahraga 0,00 0,11 VII TRANSPOR DAN KOMUNIKASI 0,03 0,02 A. Transport 0,06 0,04 B. Komunikasi dan Pengiriman 0,00 0,00 C. Sarana dan Penunjang Transpor 0,00 0,03 D. Jasa Keuangan 0,00 0,00 Catatan : *) dihitung berdasarkan perubahan IHK Oktober 2017 thd IHK bulan sebelumnya Berita Resmi Statistik No. 14/11/18/Th.IV, 1 November

9 Tabel 7. Laju Tahun Kalender*) Gabungan Dua Kota di Lampung Bulan Oktober 2017 (Tahun 2012 = 100) KELOMPOK/SUBKELOMPOK KOMODITI BANDAR LAMPUNG GABUNGAN UMUM 2,44 2,38 I BAHAN MAKANAN -0,92-1,15 A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya 6,86 6,73 B. Daging & Hasil-hasilnya 0,61-0,96 C. Ikan Segar 4,05 4,67 D. Ikan Diawetkan 6,15 7,57 E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya -1,27-1,09 F. Sayur-sayuran 1,21 2,00 G. Kacang-kacangan 0,41 0,77 H. Buah-buahan 3,69 3,40 I. Bumbu-bumbuan -23,16-24,55 J. Lemak dan Minyak 3,93 4,08 K. Bahan Makanan Lainnya -0,29-0,16 II MAKANAN JADI, ROKOK & TEMBAKAU 1,72 1,67 A. Makanan Jadi 2,04 1,86 B. Minuman Yang Tidak Beralkohol 0,88 0,55 C. Tembakau dan Minuman Beralkohol 1,50 1,84 III PERUMAHAN 5,44 5,78 A. Biaya Tempat Tinggal 1,87 1,54 B. Bahan Bakar, Penerangan & Air 17,38 19,47 C. Perlengkapan Rumah Tangga 1,96 1,58 D. Penyelenggaraan Rumah Tangga 2,17 2,13 IV SANDANG 1,26 1,48 A. Sandang Laki-laki 2,28 2,41 B. Sandang Wanita -0,69-0,13 C. Sandang Anak-anak 0,83 0,96 D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya 2,45 2,61 V KESEHATAN 2,02 1,71 A. Jasa Kesehatan 0,77 0,74 B. Obat-obatan 4,00 3,68 C. Jasa Perawatan Jasmani 0,04 0,03 B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik 2,80 2,15 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 6,55 6,31 A. Jasa Pendidikan 8,70 8,28 B. Kursus-kursus/Pelatihan 15,69 15,22 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan -0,41-0,51 D. Rekreasi -0,26-0,08 E. Olahraga -0,59-0,36 VII TRANSPOR DAN KOMUNIKASI 2,00 2,03 A. Transport -0,78-0,27 B. Komunikasi dan Pengiriman 1,73 1,69 C. Sarana dan Penunjang Transpor 29,92 25,50 D. Jasa Keuangan 0,11 0,15 Catatan : *) dihitung berdasarkan perubahan IHK Oktober 2017 thd IHK Desember 2016 Berita Resmi Statistik No. 14/11/18/Th.IV, 1 November

10 Tabel 8. Laju Year on Year*) Gabungan Dua Kota di Lampung Bulan Oktober 2017 (Tahun 2012 = 100) KELOMPOK/SUBKELOMPOK KOMODITI BANDAR LAMPUNG GABUNGAN UMUM 3,61 3,47 I BAHAN MAKANAN 1,12 0,87 A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya 6,78 7,12 B. Daging & Hasil-hasilnya 0,90-0,58 C. Ikan Segar 5,90 5,86 D. Ikan Diawetkan 8,63 9,74 E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya 1,74 1,55 F. Sayur-sayuran 0,46 1,40 G. Kacang-kacangan 0,26 0,63 H. Buah-buahan 7,16 6,45 I. Bumbu-bumbuan -16,25-17,80 J. Lemak dan Minyak 3,03 3,51 K. Bahan Makanan Lainnya -0,60-0,42 II MAKANAN JADI, ROKOK & TEMBAKAU 2,07 2,00 A. Makanan Jadi 2,35 2,12 B. Minuman Yang Tidak Beralkohol 1,54 0,98 C. Tembakau dan Minuman Beralkohol 1,77 2,21 III PERUMAHAN 7,18 7,35 A. Biaya Tempat Tinggal 4,36 3,65 B. Bahan Bakar, Penerangan & Air 17,59 19,98 C. Perlengkapan Rumah Tangga 2,02 1,64 D. Penyelenggaraan Rumah Tangga 3,36 3,18 IV SANDANG 1,17 1,39 A. Sandang Laki-laki 4,42 4,26 B. Sandang Wanita -1,63-0,92 C. Sandang Anak-anak 0,81 0,99 D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya 0,64 0,91 V KESEHATAN 2,10 1,81 A. Jasa Kesehatan 0,77 0,74 B. Obat-obatan 4,00 3,68 C. Jasa Perawatan Jasmani 0,04 0,03 B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik 3,00 2,44 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 6,53 6,29 A. Jasa Pendidikan 8,70 8,28 B. Kursus-kursus/Pelatihan 15,69 15,22 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan -0,35-0,43 D. Rekreasi -0,41-0,21 E. Olahraga -0,59-0,36 VII TRANSPOR DAN KOMUNIKASI 2,94 2,87 A. Transport -0,37 0,10 B. Komunikasi dan Pengiriman 4,71 4,28 C. Sarana dan Penunjang Transpor 30,14 25,69 D. Jasa Keuangan 0,11 0,15 Catatan : *) dihitung berdasarkan perubahan IHK Oktober 2017 thd IHK Oktober 2016 Berita Resmi Statistik No. 14/11/18/Th.IV, 1 November

11 Tabel 9. Urutan 82 Kota, Oktober 2017 (2012=100) K o t a Rank Rank Rank K o t a Rank Rank MoM Kalender YOY MoM Kalender YOY Rank (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 MEULABOH 0, , , KEDIRI -0, , , BANDA ACEH 0, , , MALANG 0, , , LHOKSEUMAWE 0, , , PROBOLINGGO -0, , , SIBOLGA 0,31 8 1, , MADIUN 0, ,19 6 5, PEMATANG SIANTAR 0, , , SURABAYA 0, , , MEDAN 0, , , TANGERANG -0, , , PADANGSIDIMPUAN 0, , , CILEGON 0, ,40 5 5, PADANG 0, , , SERANG 0, ,43 4 4, BUKITTINGGI 0,41 6 0, , SINGARAJA -0, , , TEMBILAHAN 0, , , DENPASAR -0, , , PEKANBARU 0,33 7 3, , MATARAM 0, , , DUMAI 0, ,65 9 4, BIMA 0, , , BUNGO 0,55 3 3, , MAUMERE -0, , , JAMBI 0, , , KUPANG -0, , , PALEMBANG 0, , , PONTIANAK -0, , , LUBUKLINGGAU 0, , , SINGKAWANG 0, ,72 3 5, BENGKULU -0, , , SAMPIT 0, , , BANDAR LAMPUNG 0, , , PALANGKARAYA -0, , , METRO 0, , , TANJUNG -0, , , TANJUNG PANDAN 0,29 9 2, , BANJARMASIN -0, , , PANGKAL PINANG -0, , , BALIKPAPAN -0, , , BATAM 0,72 2 3, , SAMARINDA -0, , , TANJUNG PINANG -0, , , TARAKAN -0, , , DKI JAKARTA 0, , , MANADO -0, , , BOGOR 0, ,73 8 4, PALU -1, , , SUKABUMI 0, , , BULUKUMBA -0, ,15 7 5, BANDUNG -0, , , WATAMPONE -0, ,84 2 5, CIREBON 0, , , MAKASSAR -0, , , BEKASI 0, , , PARE-PARE -0, , , DEPOK -0, , , PALOPO -0, , , TASIKMALAYA -0, , , KENDARI -0, , , CILACAP 0, , , BAU-BAU -1, , , PURWOKERTO 0, , , GORONTALO -0, , , KUDUS -0, , , MAMUJU -0, , , SURAKARTA 0, , , AMBON -1, , , SEMARANG -0, , , TUAL 1, , , TEGAL 0, , , TERNATE 0,52 4 1, , YOGYAKARTA 0, , , MANOKWARI -0, , , JEMBER -0, , , SORONG -0, , , BANYUWANGI 0, , , MERAUKE 0,47 5 0, , SUMENEP 0, , , JAYAPURA -0, , ,74 77 NASIONAL 0,01 2,67 3,58 Berita Resmi Statistik No. 14/11/18/Th.IV, 1 November

12 Tabel 10. Perbandingan Oktober 2017, Tahun Kalender, dan Year On Year (YoY) Kota-Kota di Pulau Sumatera (2012=100) K o t a Ranking Ranking Ranking MoM Kalender YOY (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 MEULABOH 0,28 7 2,63 8 3, BANDA ACEH 0, ,45 3 4, LHOKSEUMAWE 0, , , SIBOLGA 0,31 5 1, , PEMATANG SIANTAR 0, , , MEDAN 0,24 8 2, , PADANGSIDIMPUAN 0, , , PADANG 0, , , BUKITTINGGI 0,41 3 0, , TEMBILAHAN 0, ,22 6 3, PEKANBARU 0,33 4 3,24 5 4, DUMAI 0, ,65 1 4, BUNGO 0,55 2 3,49 2 4, JAMBI 0, , , PALEMBANG 0, , , LUBUKLINGGAU 0, , , BENGKULU -0, ,67 7 2, BANDAR LAMPUNG 0, , , METRO 0,23 9 2, , TANJUNG PANDAN 0,29 6 2, , PANGKAL PINANG -0, , , BATAM 0,72 1 3,28 4 4, TANJUNG PINANG -0, ,48 9 3,01 16 SUMATERA 0,23 2,21 3,34 Berita Resmi Statistik No. 14/11/18/Th.IV, 1 November

13 Keterangan lebih lanjut hubungi : Kepala Bidang Statistik Distribusi Bambang Widjonarko, S.P., M.M. Telpon (0721) / shk1800@bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung Telepon (0721) , ; Faksimili (0721) bps1800@bps.go.id Website: lampung.bps.go.id