PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JAWA TENGAH BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,41 PERSEN

Transkripsi

1 No. 43/07/33/Th.X, 1 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JAWA TENGAH BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,41 PERSEN Bulan Juni 2016 di Jawa Tengah yang bertepatan dengan Bulan Ramadhan 1437 H, terjadi inflasi sebesar 0,41 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,70 lebih tinggi dibandingkan bulan Mei 2016 yang mengalami inflasi sebesar 0,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,20. Inflasi terjadi di semua kota SBH di Jawa Tengah. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 0,66 persen dengan IHK 120,55 diikuti Kota Cilacap sebesar 0,61 persen dengan IHK sebesar 125,79; Kota Semarang sebesar 0,43 persen dengan IHK sebesar 122,42; Kota Purwokerto sebesar 0,38 persen dengan IHK sebesar 121,36; Kota Kudus sebesar 0,25 persen dengan IHK sebesar 128,88 dan inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,22 persen dengan IHK sebesar 120,91. Inflasi yang disebabkan terjadinya kenaikan harga ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,06 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,46 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,24 persen; kelompok sandang sebesar 0,23 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,08 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,05 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah daging ayam ras, gula pasir, telur ayam ras, wortel dan kentang. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah bawang merah, pepaya, tomat sayur, nangka muda dan bensin. Dari enam ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Surabaya sebesar 0,69 persen diikuti Bandung sebesar 0,60 persen; DKI sebesar 0,52 persen; Semarang dan Yogyakarta masing-masing sebesar 0,43 persen dan inflasi terendah terjadi di Serang sebesar 0,28 persen. Dari 82 kota IHK nasional, semua kota mengalami inflasi. Lima kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen; Bima 1,86 persen; Jayapura 1,78 persen; Manokwari 1,77 persen dan Balikpapan sebesar 1,74 persen. Sedangkan lima kota yang mengalami inflasi terendah adalah Padang sebesar 0,10 persen; Singaraja 0,13 persen; Kediri dan Meulaboh masing-masing sebesar 0,16 persen dan Surakarta sebesar 0,22 persen. Laju inflasi tahun kalender Juni 2016 sebesar 0,71 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun kalender Juni 2015 yang mengalami inflasi sebesar 0,49 persen. Sedangkan laju inflasi year on year Juni 2016 sebesar 2,96 persen lebih rendah dibandingkan laju inflasi year on year Juni 2015 yang mengalami inflasi sebesar 6,15 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 43/07/33/Th.X, 1 Juli

2 Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Juni 2016 secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Jawa Tengah, pada bulan Juni 2016 terjadi inflasi sebesar 0,41 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,70 lebih tinggi bulan Mei 2016 yang mengalami inflasi sebesar 0,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,20. Inflasi yang terjadi disebabkan adanya kenaikan harga ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,06 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,46 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,24 persen; kelompok sandang sebesar 0,23 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,08 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,05 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada bulan Juni 2016 antara lain daging ayam ras, gula pasir, telur ayam ras, wortel, kentang, beras, tukang bukan mandor, apel, tarip listrik, cumi-cumi, lele, cabai rawit, mobil, daging sapi, kelapa, daging ayam kampung, udang basah, kue kering berminyak, gula merah, bandeng/bolu, rokok kretek filter, rokok kretek, obat gosok, shampo, tas sekolah dan angkutan antar kota. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain bawang merah, pepaya, tomat sayur, nangka muda, bensin, pisang, melon, kacang panjang, sawi putih, buncis, cabai merah, angkutan udara, jeruk, tomat buah, keramik, cabe hijau, salak, minyak goreng, kayu lapis dan baju kaos berkerah. Pada bulan Juni 2016, kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,22 persen diikuti kelompok makanan jadi, minuman dan tembakau sebesar 0,09 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,06 persen, kelompok sandang, kelompok kesehatan dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan masing masing memberikan andil sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi yang tidak signifikan sebesar 0,00 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.43/07/33/Th.X, 1 Juli 2016

3 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Tabel 1 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan bulan Juni 2016 Kelompok bahan makanan pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar IHK sebesar dibandingkan bulan Mei 1,06 persen dengan 137, 63 lebih tinggi 2016 yang mengalami deflasi sebesar 0.05 persen dengan IHK sebesar 136,18. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, sembilan kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi dan dua sub kelompok mengalam.penurunan indeks/deflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 4,74 persen dan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,14 persen. Sedangkan deflasi terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 3,24 persen dan sub kelompok buah-buahan Komoditas Inflasi Sumbangan sebesar 0,45 persen. Secara keseluruhan pada bulan Juni 2016, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,2218 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain daging ayam ras, telur ayam ras, wortel, kentang, beras, apel, cumi-cumi, lele, cabai rawit, daging sapi, kelapa, daging ayam kampung, udang basah, gula merah dan bandeng/bolu. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain : bawang merah, pepaya, tomat sayur, nangka muda, pisang, melon, kacang panjang, sawi putih, buncis, cabai merah, jeruk, tomat buah, cabe hijau, salak dan minyak goreng. (1) (2) (3) BAHAN MAKANAN Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,46 persen dengan IHK sebesar 126,41 lebih rendah dibandingkan inflasi bulan Mei 2016 sebesar 0,64 persen dengan IHK sebesar 125,82. Dari 3 sub kelompok yang ada, semua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok minuman yang Tabel 2 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi Minuman, Rokok dan Tembakau bulan Juni 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 43/07/33/Th.X, 1 Juli

4 tidak beralkohol sebesar 1,54 persen diikuti sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,36 persen dan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok makanan jadi sebesar 0,19 persen. Secara keseluruhan pada bulan Juni 2016, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0942 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain : gula pasir, kue kering berminyak, rokok kretek filter dan rokok kretek. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Tabel 3 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar bulan Juni 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) PERUM, AIR, LIST, GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga Kelompok ini pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,24 persen dengan IHK sebesar 118,71 lebih tinggi dibandingkan bulan Mei 2016 yang mengalami deflasi sebesar 0,03 persen dengan IHK sebesar 118,43. Dari 4 sub kelompok yang ada, semua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi. Inflasi terjadi pada sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,31 persen diikuti sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,26 persen, sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,24 persen dan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,07 persen. Secara keseluruhan pada bulan Juni 2016, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0603 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah tukang bukan mandor dan tarip listrik. 4. S a n d a n g Kelompok sandang pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,23 persen dengan IHK sebesar 110,18 lebih rendah dibandingkan inflasi bulan Mei 2016 sebesar 0,31 persen dengan IHK sebesar 109,92. Dari 4 sub kelompok yang ada, semua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok barang pribadi dan sandang lain Tabel 4 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang bulan Juni 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain sebesar 0,55 persen diikuti sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,18 persen dan sub kelompok sandang wanita sebesar 0,14 persen dan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,13 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.43/07/33/Th.X, 1 Juli 2016

5 Secara keseluruhan pada bulan Juni 2016, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0126 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah emas perhiasan. 5. K e s e h a t a n Tabel 5 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan bulan Juni 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika Kelompok kesehatan pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,12 persen dengan IHK sebesar 113,24 lebih rendah dibandingkan inflasi bulan Mei 2016 sebesar 0,20 persen dengan IHK sebesar 113,10. Dari 4 sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi dan dua sub kelompok tidak mengalami kenaikan indeks/relatif stabil. Inflasi terjadi pada sub kelompok obat-obatan sebesar 0,38 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,17 persen. Sedangkan sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami kenaikan indeks/relatif stabil. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Juni 2016 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0070 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah obat gosok dan shampo. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen dengan IHK sebesar 116,33 lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan Mei dengan 2016 yang tidak mengalami kenaikan signifikan (realtif stabil). Dari 5 sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi dan tiga sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Sub kelompok Tabel 6 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga bulan Juni 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga yang mengalami inflasi adalah sub kelompok perlengkapan/ peralatan pendidikan sebesar 0,40 persen dan sub kelompok rekreasi sebesar 0,03 persen. Sedangkan sub kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil adalah sub kelompok jasa pendidikan, sub kelompok kursus-kursus/pelatihan dan sub kelompok olahraga. Secara keseluruhan kelompok ini pada Juni 2016 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0045 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah tas sekolah. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 43/07/33/Th.X, 1 Juli

6 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Tabel 7 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan bulan Juni 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) TRANSPOR, KOM & JASA KEU Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dengan IHK sebesar 118,89 lebih tinggi dibandingkan bulan Mei 2016 yang mengalami deflasi sebesar 0,03 persen dengan IHK sebesar 118,79. Dari 4 sub kelompok yang ada, tiga sub kelompok mengalami kenaikan indeks dan satu kelompok tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Inflasi terjadi pada sub kelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,16 persen diikuti sub kelompok transpor sebesar 0,10 persen dan inflasi terendah terjadi sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil sebesar 0,00 persen. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Juni 2016 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0107 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah mobil dan angkutan antar kota. Inflasi 6 Kota di Jawa Tengah Inflasi terjadi di semua Kota SBH di Jawa Tengah. Kota SBH yang mengalami inflasi tertinggi adalah Kota Tegal sebesar 0,66 persen diikuti Kota Cilacap sebesar 0,61 persen; Kota Semarang sebesar 0,43 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,38 persen; Kota Kudus sebesar 0,25 persen dan inflasi terendah terjadi 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.43/07/33/Th.X, 1 Juli 2016

7 di Kota Surakarta sebesar 0,22 persen. Inflasi di Jawa Tengah sebesar 0,41 persen terjadi sebagai akibat naiknya harga daging ayam ras, gula pasir, telur ayam ras, wortel dan kentang. Inflasi yang terjadi di Kota Tegal disebabkan kenaikan harga gula pasir, mobil, beras, daging ayam ras, dan martabak. Sedangkan di Kota Cilacap, inflasi terjadi karena naiknya harga gula pasir, jeruk, daging ayam kampung, telur ayam ras dan daging ayam ras. Kota Semarang mengalami inflasi karena kenaikan harga daging ayam ras, tukang bukan mandor, wortel, kentang dan telur ayam ras. Sedangkan inflasi di Kota Puwokerto disebabkan naiknya harga beras, daging ayam ras, gula pasir, telur ayam ras dan kentang. Inflasi di Kota Kudus terjadi karena naiknya harga telur ayam ras, wortel, beras, lele dan daging ayam ras. Sedangkan penyebab inflasi di Kota Surakarta adalah kenaikan harga daging ayam ras, gula pasir, apel, cabe rawit dan beras. Inflasi 6 Ibukota Provinsi di Pulau Jawa Tabel 8. Perbandingan Indeks dan Inflasi Juni Ibukota Provinsi di Pulau Jawa (2012=100) Juni 2016 KOTA Tahun Year on Year IHK % Perubahan Kalender (1) (2) (3) (4) (5) 1 SURABAYA BANDUNG DKI SEMARANG YOGYAKARTA SERANG Pada bulan Juni 2016, dari enam ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Surabaya sebesar 0,69 persen diikuti Bandung sebesar 0,60 persen; DKI sebesar 0,52 persen; Semarang dan Yogyakarta masing-masing sebesar 0,43 persen.dan inflasi terendah terjadi di Serang sebesar 0,28 persen.. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 43/07/33/Th.X, 1 Juli

8 Bulan Lampiran 1 Tabel 9. Inflasi Enam Kota dan Jawa Tengah Juni 2016 ( 2012=100 ) KOTA Jawa Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Tengah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2016 Januari Februari Maret April Mei Juni Kalender Juni Y o Y Juni Bulan KOTA Jawa Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Tengah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2015 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Kalender Juni Y o Y Juni Bulan KOTA Jawa Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Tengah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2014 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Kalender Juni Y o Y Juni Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.43/07/33/Th.X, 1 Juli 2016

9 Kelompok/Sub Kelompok LAMPIRAN 2 Tabel 10. Inflasi 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan Juni 2016 (2007 = 100) CILACAP PURWOKERTO KUDUS SURAKARTA SEMARANG TEGAL JAWA TENGAH IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 43/07/33/Th.X, 1 Juli

10 Kelompok/Sub Kelompok LAMPIRAN 3 Tabel 11. Inflasi Tahun Kalender 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan Juni 2016 Inflasi (%) Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Jateng UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.43/07/33/Th.X, 1 Juli 2016

11 LAMPIRAN 4 Tabel 12. Inflasi Year On Year ( Y o Y ) 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan Juni 2016 Inflasi (%) Kelompok/Sub Kelompok Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Jateng UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 43/07/33/Th.X, 1 Juli

12 LAMPIRAN 5 Tabel 13. Sumbangan Kelompok Pengeluaran 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan Juni 2016 Inflasi (%) Kelompok/Sub Kelompok Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Jateng UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.43/07/33/Th.X, 1 Juli 2016

13 Lampiran 6 Tabel 14. Inflasi 82 Kota di Indonesia Bulan Juni 2016 Juni 2016 Juni 2016 KOTA IHK % Perub. KOTA IHK % Perub. (1) (2) (3) (1) (2) (3) 1 PANGKAL PINANG METRO BIMA TANJUNG PINANG JAYAPURA TEGAL MANOKWARI PEMATANG SIANTAR BALIKPAPAN SUMENEP TUAL SAMPIT BUNGO SINGKAWANG PALOPO MALANG TARAKAN PALU TANJUNG PANDAN KUPANG BATAM CILACAP BENGKULU SAMARINDA SORONG BANDUNG PONTIANAK CIREBON MAMUJU SUKABUMI MERAUKE DKI JAKARTA BANDA ACEH PARE-PARE BANJARMASIN TANGERANG MANADO PALEMBANG CILEGON BOGOR GORONTALO SEMARANG JAMBI YOGYAKARTA TANJUNG DENPASAR SIBOLGA PURWOKERTO BULUKUMBA PROBOLINGGO KENDARI PEKANBARU PALANGKARAYA MAKASSAR BEKASI BAU-BAU WATAMPONE TERNATE MATARAM JEMBER TEMBILAHAN SERANG DEPOK MADIUN MEDAN MAUMERE LHOKSEUMAWE KUDUS DUMAI PADANGSIDIMPUAN BANDAR LAMPUNG AMBON TASIKMALAYA SURAKARTA BUKITTINGGI MEULABOH BANYUWANGI KEDIRI LUBUKLINGGAU SINGARAJA SURABAYA PADANG JAWA TENGAH*) *) Tidak termasuk dlm penghitungan inflasi nasional 5 Kota dengan Inflasi Tertinggi 5 Kota dengan Inflasi Terendah 1 PANGKAL PINANG PADANG BIMA SINGARAJA JAYAPURA KEDIRI MANOKWARI MEULABOH BALIKPAPAN SURAKARTA Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 43/07/33/Th.X, 1 Juli

14 Bulan JUNI 2016 Lampiran 7 Tabel 15. Komoditi Penyumbang Inflasi dan Deflasi Terbesar 6 Kota dan Jawa Tengah No. Jenis Komoditi/ Barang Sumbangan Inflasi No. Jenis Komoditi/ Barang Sumbangan Deflasi (1) (2) (4) (1) (2) (4) KOTA CILACAP KOTA CILACAP 1 GULA PASIR BAWANG MERAH JERUK TOMAT SAYUR DAGING AYAM KAMPUNG LABU SIAM/JIPANG TELUR AYAM RAS PEPAYA DAGING AYAM RAS BAHAN BAKAR RUMAH TAN KOTA PURWOKERTO KOTA PURWOKERTO 1 BERAS BAWANG MERAH DAGING AYAM RAS KACANG PANJANG GULA PASIR NANGKA MUDA TELUR AYAM RAS SEMEN KENTANG JERUK KOTA KUDUS KOTA KUDUS 1 TELUR AYAM RAS BAWANG MERAH WORTEL JERUK BERAS MELON LELE CABAI MERAH DAGING AYAM RAS CABAI RAWIT KOTA SURAKARTA KOTA SURAKARTA 1 DAGING AYAM RAS BAWANG MERAH GULA PASIR PEPAYA APEL JERUK CABAI RAWIT CABAI MERAH BERAS BAWANG PUTIH KOTA SEMARANG KOTA SEMARANG 1 DAGING AYAM RAS BAWANG MERAH TUKANG BUKAN MANDOR TOMAT SAYUR WORTEL PEPAYA KENTANG BENSIN TELUR AYAM RAS MINYAK GORENG KOTA TEGAL KOTA TEGAL 1 GULA PASIR BAWANG MERAH MOBIL CABAI MERAH BERAS MELON DAGING AYAM RAS PISANG MARTABAK JERUK JAWA TENGAH JAWA TENGAH 1 DAGING AYAM RAS BAWANG MERAH GULA PASIR PEPAYA TELUR AYAM RAS TOMAT SAYUR WORTEL NANGKA MUDA KENTANG BENSIN Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.43/07/33/Th.X, 1 Juli 2016