PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI DI JAWA TENGAH BULAN FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,24 PERSEN

Transkripsi

1 No.16/03/33/Th.X, 1 Maret 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI DI JAWA TENGAH BULAN FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,24 PERSEN Bulan Februari 2016 di Jawa Tengah terjadi deflasi sebesar 0,24 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,12 lebih rendah dibandingkan bulan Januari 2015 yang mengalami inflasi sebesar 0,48 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,42. Deflasi terjadi di semua kota SBH di Jawa Tengah. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang sebesar 0,30 persen dengan IHK sebesar 121,88 diikuti Kota Purwokerto sebesar 0,29 persen dengan IHK sebesar 120,65; Kota Kudus sebesar 0,23 persen dengan IHK sebesar 128,50; Kota Tegal sebesar 0,21 persen dengan IHK sebesar 119,75; Kota Cilacap dan Kota Surakarta mengalami deflasi masing-masing sebesar 0,11 persen dengan IHK masing-masing sebesar 125,18 dan 120,32. Deflasi yang disebabkan penurunan harga ditunjukkan dengan terjadinya penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,06 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,45 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen. Sedangkan kenaikan indeks karena adanya kenaikan harga terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,42 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,26 persen; kelompok sandang sebesar 0,17 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,06 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah tarip listrik, bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, dan cabai rawit. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah minyak goreng, bawang putih, rokok kretek filter, pisang dan sepeda motor. Dari enam ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami Deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Semarang sebesar 0,30 persen diikuti Serang sebesar 0,17 persen; Bandung sebesar 0,15 persen; Surabaya sebesar 0,11 persen; Yogyakarta sebesar 0,09 persen dan deflasi terendah di DKI sebesar 0,06 persen. Dari 82 kota IHK nasional, 52 kota mengalami deflasi dan 30 kota mengalami inflasi. Lima kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah Merauke sebesar 2,95 persen; Tual 1,33 persen; Bulukumba 1,05 persen; Bau-bau 0,97 persen dan Ternate sebesar 0,95 persen. Sedangkan lima kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Tanjung Pandan sebesar 1,02 persen; Padang sebesar 0,86 persen; Gorontalo 0,67 persen; Balikpapan 0,50 persen dan Metro sebesar 0,42 persen. Laju inflasi tahun kalender Februari 2016 sebesar 0,24 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun kalender Februari 2015 yang mengalami inflasi sebesar minus 0,97 persen. Sedangkan laju inflasi year on year Februari 2016 sebesar 3,98 persen lebih rendah dibandingkan laju inflasi year on year Februari 2015 yang mengalami inflasi sebesar 5,77 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 16/03/33/Th.X, 1 Maret

2 Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Februari 2016 secara umum mengalami penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Jawa Tengah, pada bulan Februari 2016 terjadi deflasi sebesar 0,24 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,12 lebih rendah dibandingkan bulan Januari 2016 yang mengalami inflasi sebesar 0,48 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,42. Deflasi yang disebabkan adanya penurunan harga ditunjukkan dengan terjadinya penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,06 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,45 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen. Sedangkan kenaikan indeks karena adanya kenaikan harga terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,42 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,26 persen; kelompok sandang sebesar 0,17 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,06 persen. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada bulan Februari 2016 antara lain tarip listrik, bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, cabai rawit, bensin, kol putih/kubis, wortel, melon, sawi putih, labu siam/jipang, jeruk, cabe hijau, bahan bakar rumah tangga, semangka, daging ayam kampung, besi beton, semen, jagung manis dan bandeng/bolu. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain minyak goreng, bawang putih, rokok kretek filter, pisang, sepeda motor, kelapa, mie, kacang panjang, mie kering instant, gula pasir, salak, cabai merah, mobil, rokok kretek, nasi dengan lauk, pepaya, nangka muda, beras, emas perhiasan, gudeg, pasta gigi, shampo dan buku pelajaran SD. Pada bulan Februari 2016, kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi adalah kelompok bahan makanan yang memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi sebesar 0,23 persen diikuti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,12 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok yang memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi adalah kelompok makanan jadi, minuman dan tembakau sebesar 0,08 persen diikuti kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen, sedangkan kelompok sandang dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga masing-masing memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,01 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 16/03/33/Th.X, 1 Maret 2016

3 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Tabel 1 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan bulan Februari 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) BAHAN MAKANAN Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya Kelompok bahan makanan pada bulan Februari 2016 mengalami deflasi sebesar 1,06 persen dengan IHK sebesar 135,76 lebih rendah dibandingkan bulan Januari 2016 yang mengalami inflasi sebesar 2,05 persen dengan IHK sebesar 137,21. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, lima sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi dan enam sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi. Deflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 4,92 persen dan deflasi terendah terjadi pada sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,42 persen. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok lemak dan minyak sebesar 3,00 persen dan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,26 persen. Secara keseluruhan pada bulan Februari 2016, kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,2286 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, cabai rawit, kol putih/kubis, wortel, melon, sawi putih, labu siam/jipang, jeruk, cabe hijau, semangka, daging ayam kampung, jagung manis dan bandeng/bolu.. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini pada bulan Februari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,42 persen sebesar 124,39 dibandingkan inflasi bulan dengan IHK lebih rendah bila Januari 2016 sebesar 0,62 persen dengan IHK sebesar 123,87. Dari 3 sub kelompok yang ada, semua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok tembakau dan Tabel 2 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi Minuman, Rokok dan Tembakau bulan Februari 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol minuman beralkohol sebesar 0,96 persen diikuti sub kelompok minuman yang tidak beralkohol Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 16/03/33/Th.X, 1 Maret

4 sebesar 0,40 persen dan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok makanan jadi sebesar 0,27 persen. Secara keseluruhan pada bulan Februari 2016, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0796 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi terdiri dari rokok kretek filter, gula pasir, rokok kretek, nasi dengan lauk dan gudeg. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Tabel 3 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar bulan Februari 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) PERUM, AIR, LIST, GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga Kelompok ini pada bulan Februari 2016 mengalami deflasi sebesar 0,45 persen dengan IHK sebesar 118,44 lebih rendah dibandingkan inflasi bulan Januari 2016 sebesar 0,53 persen dengan IHK sebesar 118,97. Dari 4 sub kelompok yang ada, satu sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi dan satu kelompok tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Deflasi terjadi pada sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 1,81 persen. Inflasi terjadi pada sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,11 persen diikuti sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,05 persen. Sedangkan sub kelompok biaya tempat tinggal tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil sebesar 0,00 persen. Secara keseluruhan pada bulan Februari 2016, kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,1153 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah tarip listrik, bahan bakar rumah tangga, besi beton dan semen. 4. S a n d a n g Kelompok sandang pada bulan Februari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,17 persen dengan IHK sebesar 109,12 lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan Januari 2016 sebesar 0,05 persen dengan IHK sebesar 108,94. Dari 4 sub kelompok yang ada, tiga sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi dan satu sub kelompok Tabel 4 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang bulan Februari 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain mengalami penurunan indeks/deflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 0,43 persen diikuti sub kelompok sandang wanita sebesar 0,20 persen dan sub kelompok 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 16/03/33/Th.X, 1 Maret 2016

5 sandang laki-laki sebesar 0,04 persen. Sedangkan deflasi terjadi pada sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,01 persen. Secara keseluruhan pada bulan Februari 2016, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0092 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah emas perhiasan. 5. K e s e h a t a n Tabel 5 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan bulan Februari 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika Kelompok kesehatan pada bulan Februari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,26 persen dengan IHK sebesar 112,45 lebih rendah dibandingkan inflasi bulan Januari 2016 sebesar 0,52 persen dengan IHK sebesar 112,16. Dari 4 sub kelompok yang ada, semua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,64 persen diikuti sub kelompok obat-obatan sebesar 0,25 persen; sub kelompok jasa perawatan jasmani sebesar 0,14 persen dan inflasi terendah pada sub kelompok jasa kesehatan sebesar 0,01 persen. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Februari 2016 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0159 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah pasta gigi dan shampo. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada bulan Februari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,06 persen dengan IHK sebesar 116,15 lebih rendah dibandingkan inflasi bulan Januari dengan 2016 sebesar 0,40 persen dengan IHK sebesar 116,07. Dari 5 sub kelompok yang ada, empat sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi dan satu sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Inflasi tertinggi Tabel 6 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga bulan Februari 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga terjadi pada sub kelompok perlengkapan/ peralatan pendidikan sebesar 0, 25 persen diikuti sub kelompok rekreasi sebesar 0,15 persen; sub kelompok kursus-kursus/pelatihan sebesar 0,07 persen dan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok olahraga sebesar 0,02 persen. Sedangkan sub kelompok jasa Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 16/03/33/Th.X, 1 Maret

6 pendidikan tidak mengalami kenaikan indeks /relatif stabil. Secara keseluruhan kelompok ini pada Februari 2016 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0055 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah buku pelajaran SD. 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Tabel 7 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan bulan Februari 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) TRANSPOR, KOM & JASA KEU Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Februari 2016 mengalami deflasi sebesar 0,06 persen dengan IHK sebesar 121,29 lebih rendah dibandingkan deflasi bulan Januari 2016 sebesar 1,70 persen dengan IHK sebesar 121,26. Dari 4 sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi, satu sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi dan satu kelompok tidak mengalami keniakan indeks/relatif stabil. Deflasi terjadi pada sub kelompok transpor sebesar 0,14 persen diikuti sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,08 persen. Inflasi terjadi pada sub kelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,41persen sedangkan kelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil sebesar 0,00 persen. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Februari 2016 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0082 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah bensin. Deflasi 6 Kota di Jawa Tengah Deflasi terjadi di semua Kota SBH di Jawa Tengah. Kota SBH yang mengalami deflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang sebesar 0,30 persen diikuti Kota Purwokerto sebesar 0,29 persen; Kota Kudus sebesar 0,23 persen; Kota Tegal sebesar 0,21 persen sedangkan Kota Surakarta dan Kota Cilacap 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 16/03/33/Th.X, 1 Maret 2016

7 mengalami inflasi yang sama,masing-masing sebesar 0,11 persen. Deflasi di Jawa Tengah sebesar 0,24 persen terjadi sebagai akibat turunnya harga tarip listrik, bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras dan cabai rawit. Deflasi tertinggi yang terjadi di Kota Semarang disebabkan penurunan harga tarip listrik, bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras dan bensin. Sedangkan di Kota Purwokerto, deflasi terjadi karena turunnya harga daging ayam ras, bawang merah, cabai merah, telur ayam ras dan tarip listrik. Kota Kudus mengalami deflasi karena penurunan harga cabai rawit, bawang merah, telur ayam ras, tarip listrik dan jeruk. Sedangkan deflasi di Kota Tegal disebabkan turunnya harga tarip listrik, daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras dan bensin. Deflasi di Kota Cilacap terjadi karena penurunan harga bawang merah, cabai merah, tarip listrik, cabai rawit dan telur ayam ras. Sedangkan penyebab deflasi di Kota Surakarta adalah penurunan harga tarip listrik, bawang merah, telur ayam ras, cabai rawit dan jeruk. Deflasi 6 Ibukota Provinsi di Pulau Jawa Tabel 8. Perbandingan Indeks dan Inflasi Februari Ibukota Provinsi di Pulau Jawa (2012=100) Februari 2016 KOTA Tahun Year on Year IHK % Perubahan Kalender (1) (2) (3) (4) (5) 1 DKI YOGYAKARTA SURABAYA BANDUNG SERANG SEMARANG Pada bulan Februari 2016, dari enam ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami Deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Semarang sebesar 0,30 persen diikuti Serang sebesar 0,17 persen; Bandung sebesar 0,15 persen; Surabaya sebesar 0,11 persen; Yogyakarta sebesar 0,09 persen dan deflasi terendah di DKI sebesar 0,06 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 16/03/33/Th.X, 1 Maret

8 Bulan Lampiran 1 Tabel 9. Inflasi Enam Kota dan Jawa Tengah Februari 2016 ( 2012=100 ) KOTA Jawa Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Tengah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2016 Januari Februari Kalender Februari Y o Y Februari Bulan KOTA Jawa Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Tengah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2015 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Kalender Februari Y o Y Februari Bulan KOTA Jawa Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Tengah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2014 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Kalender Februari Y o Y Februari Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 16/03/33/Th.X, 1 Maret 2016

9 Kelompok/Sub Kelompok LAMPIRAN 2 Tabel 10. Inflasi 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan Februari 2016 (2007 = 100) CILACAP PURWOKERTO KUDUS SURAKARTA SEMARANG TEGAL JAWA TENGAH IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 16/03/33/Th.X, 1 Maret

10 Kelompok/Sub Kelompok LAMPIRAN 3 Tabel 11. Inflasi Tahun Kalender 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan Februari 2016 Inflasi (%) Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Jateng UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 16/03/33/Th.X, 1 Maret 2016

11 LAMPIRAN 4 Tabel 12. Inflasi Year On Year ( Y o Y ) 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan Februari 2016 Inflasi (%) Kelompok/Sub Kelompok Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Jateng UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 16/03/33/Th.X, 1 Maret

12 LAMPIRAN 5 Tabel 13. Sumbangan Kelompok Pengeluaran 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan Februari 2016 Inflasi (%) Kelompok/Sub Kelompok Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Jateng UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 16/03/33/Th.X, 1 Maret 2016

13 Tabel 14. Inflasi 82 Kota di Indonesia Bulan Februari 2016 Februari 2016 Februari 2016 KOTA IHK % Perub. KOTA IHK % Perub. (1) (2) (3) (1) (2) (3) 1 TANJUNG PANDAN CILACAP PADANG SURAKARTA GORONTALO SURABAYA BALIKPAPAN MANOKWARI METRO MATARAM PANGKAL PINANG LHOKSEUMAWE MEDAN CILEGON BIMA BANDUNG MEULABOH MALANG TANJUNG PINANG SERANG PONTIANAK PADANGSIDIMPUAN DUMAI BUKITTINGGI MAUMERE TEGAL SINGKAWANG TANGERANG JAMBI KUDUS BUNGO BENGKULU BANJARMASIN CIREBON AMBON SINGARAJA TARAKAN TANJUNG JAYAPURA PURWOKERTO JEMBER SEMARANG BANYUWANGI TASIKMALAYA SORONG PEMATANG SIANTAR DENPASAR KEDIRI PALOPO MAMUJU KENDARI PALANGKARAYA SAMARINDA KUPANG SUKABUMI LUBUKLINGGAU MADIUN BATAM BANDA ACEH DEPOK SIBOLGA SAMPIT BOGOR PEKANBARU SUMENEP BANDAR LAMPUNG MAKASSAR PALU BEKASI WATAMPONE PARE-PARE MANADO TEMBILAHAN TERNATE DKI JAKARTA BAU-BAU PROBOLINGGO BULUKUMBA YOGYAKARTA TUAL PALEMBANG MERAUKE JAWA TENGAH*) *) Tidak termasuk dlm penghitungan inflasi nasional 5 Kota dengan Deflasi Tertinggi 5 Kota dengan Inflasi Tertinggi 1 MERAUKE TANJUNG PANDAN TUAL PADANG BULUKUMBA GORONTALO BAU-BAU BALIKPAPAN TERNATE METRO Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 16/03/33/Th.X, 1 Maret

14 Lampiran 7 Tabel 15. Komoditi Penyumbang Inflasi dan Deflasi Terbesar 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan FEBRUARI 2016 No. Jenis Komoditi/ Barang Sumbangan Inflasi No. Jenis Komoditi/ Barang Sumbangan Deflasi (1) (2) (4) (1) (2) (4) KOTA CILACAP KOTA CILACAP 1 NASI DENGAN LAUK BAWANG MERAH JERUK CABAI MERAH ROKOK KRETEK FILTER TARIP LISTRIK BERAS CABAI RAWIT MIE KERING INSTANT TELUR AYAM RAS KOTA PURWOKERTO KOTA PURWOKERTO 1 KANGKUNG DAGING AYAM RAS TARIP AIR MINUM PAM BAWANG MERAH ROKOK KRETEK FILTER CABAI MERAH KACANG PANJANG TELUR AYAM RAS KUE KERING BERMINYAK TARIP LISTRIK KOTA KUDUS KOTA KUDUS 1 MIE CABAI RAWIT SEPEDA MOTOR BAWANG MERAH SALAK TELUR AYAM RAS ROKOK KRETEK FILTER TARIP LISTRIK KACANG PANJANG JERUK KOTA SURAKARTA KOTA SURAKARTA 1 BERAS TARIP LISTRIK JAGUNG MUDA BAWANG MERAH SEWA RUMAH TELUR AYAM RAS MINYAK GORENG CABAI RAWIT SAWI HIJAU JERUK KOTA SEMARANG KOTA SEMARANG 1 MINYAK GORENG TARIP LISTRIK BAWANG PUTIH BAWANG MERAH CABAI MERAH DAGING AYAM RAS PISANG TELUR AYAM RAS SEPEDA MOTOR BENSIN KOTA TEGAL KOTA TEGAL 1 BERAS TARIP LISTRIK EMAS PERHIASAN DAGING AYAM RAS CABAI MERAH BAWANG MERAH ROKOK KRETEK TELUR AYAM RAS MINYAK GORENG BENSIN JAWA TENGAH JAWA TENGAH 1 MINYAK GORENG TARIP LISTRIK BAWANG PUTIH BAWANG MERAH ROKOK KRETEK FILTER DAGING AYAM RAS PISANG TELUR AYAM RAS SEPEDA MOTOR CABAI RAWIT Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 16/03/33/Th.X, 1 Maret 2016