BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pengalaman operasi secara langsung lebih dari 100 tahun pada sektor energy Indonesia.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pengalaman operasi secara langsung lebih dari 100 tahun pada sektor energy Indonesia."

Transkripsi

1 BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah perusahaan Star Energy didirikan pada tahun 2003 dan mempunyai manajer senior dengan pengalaman operasi secara langsung lebih dari 100 tahun pada sektor energy Indonesia. Perusahaan dibentuk melalui suatu hubungan patner diantara PT Nusantara Capital dan Mr Supramu Santoso. Pada tanggal 18 September 2003, Star Energy memperoleh lapangan dari ConocoPhilips dan mulai mengoperasikan blok kakap sebagai blok pertama dalam sejarah bisnis. Dimana blok ini telah dikembangkan sejak tahun blok ini menginspirasikan semua stakeholder Star Energy untuk menjalankan visi masa depan yang cemerlang. Kontrak untuk blok yang baru-baru ini masuk suatu tahap pembaharuan dan akan efektif sampai 2028 Lapangan kakap adalah suatu pengoperasian lepas pantai (offshore) di pertengahan laut Natuna Barat di Riau, Sumatra. Berlokasi di laut Natuna 486 km timur utara dari Singapore dan 1247 km utara dari Jakarta. Ini terdiri dari 9 minyak dan lapangan gas.

2 Sejarah Kakap Kakap pertama kali ditemukan pada tahun 1975 dan selama periode 30 tahun, kontrak pembagian produksi Kakap telah dipegang oleh beberapa perusahaan minyak. Perusahaan ini melakukan bisnis mereka yang pertama di Kakap adalah minyak matahari ( ), dimana minyak matahari dapat digunakan untuk bahan bakar. Lalu kontrak diambil alih oleh Marathon Petroleum Indonesia. Marathon telah bereksplorasi dan memproduksi (mulai tahun 1986) blok ini untuk 17 tahun ( ), sebelum Cylde Petroleum Indonesia menandatangani PSC Kakap ( ). Bagaimanapun, ini hanya setahun kemudian ketika sumber gulf memulai operasi mereka di Kakap ( ). Conoco Philips lalu menjadi kontraktor Kakap selanjutnya. Akhirnya sejak tahun 2003 sampai sekarang, PSC telah dipegang oleh Star Energy sebagai operator. Sumber: Internal Star Energy Gambar 2.1 Lapangan Kakap

3 Visi dan Misi Untuk mencapai tujuan Star Energy mencoba untuk membuat visi dan misi yg jelas sebagai kegiatan dasar bisnis mereka VISI: Menjadi produsen minyak bumi dan gas alam yang pertumbuhannya paling pesat dan terpandang di Indonesia dengan menciptakan nilai yang seimbang dan bersaing bagi para investor, karyawan, negara dan komunitas. MISI: Menjadi jalan menuju pertumbuhan yang sukses sebagai perusahaan produsen dan explorasi awal Indonesia dengan mendapatkan kehormatan dari semua stakeholder kami. Kita akan bekerja keras untuk memperoleh rasa hormat dari : Investor Selain berperan sebagai pramugara pertumbuhan inventori asset minyak tanah. Melalui aplikasi dari pengalaman luas manajemen dalam industri minyak dan gas indonesia, Star Energy merencanakan untuk memperoleh kekayaan baru / properties dari banyaknya peluang yang sekarang ada dinegara. Dengan menarik karyawan berpengalaman dari industri, perusahaan akan mempromosikan suatu pendekatan bersifat usahawan ke asset management, yang dengan kealamiannya, akan mengakibatkan biaya-biaya rendah dan pengembalian yang tinggi

4 11 Pekerja Dengan memberikan karyawan jalur karir yang menantang, yang diperlengkapi dengan tanggung jawab operasional, yang mana karyawan memiliki kebebasan dalam pekerjaan mereka untuk melakukan yang terbaik sesuai dengan cara mereka. Pihak manajemen berkomitmen untuk memelihara tingkat trust yang tinggi dalam seluruh karyawan Star Energy sebagaimana kami mengetahui bahwa trust merupakan syarat pertama untuk mencapai pertumbuhan yang terus menerus. Kami juga mengakui bahwa kesuksesan perusahaan hanya dapat dicapai melalui kerja keras dan dedikasi dari para karyawan dalam perusahaan dan kami mengharapkan seluruh karyawan turut ambil andil dalam imbalan perusahaan yang diperoleh dari kerja keras mereka. Pemerintah Dengan selalu berperan dan bertanggung jawab sebagai perusahaan rakyat dan sebagai kontraktor yang membantu pemerintahan Indonesia dalam penyulingan sumber daya minyak yang efisien untuk memastikan pertumbuhan yang kontinyu dari negara. Kami berjanji untuk bekerja sama dengan seluruh tingkatan pemerintah, memelihara praktek bisnis dan transparansi kerja dalam tingkatan tertinggi. Kami akan berjuang untuk menjadi perusahaan yang mana pemerintah pusat dan lokal lebih inginkan untuk menjalankan bisnis dan dapatkan kepercayaan. Komunitas Lokal Sambil mengadakan aktivitas eksplorasi dan produksi, kami akan bekerja keras untuk memaksimalkan keuntungan akan keberadaan kami dalam komunitas

5 12 sementara meminimalkan aspek negatif yang timbul dari kegiatan operasional perusahaan. Kami akan menyediakan pekerjaan langsung dan tidak langsung bagi komunitas lokal dan mendukung proyek yang memberikan dampak terbesar bagi komunitas. Kita percaya bahwa pertumbuhan Star Energy tergantung pada menyelesaikan suatu kebijakan dari pengembangan bisa mendukung. Jika kita secara tetap mengalamatkan masalah dan memusatkan pada semua stakeholder diatas, kemudian pertumbuhan adalah hasil yang tertentu itu. Dengan demikian kita akan memperoleh rasa hormat mereka dan menjadi pilihan partner 2.3 Struktur Organisasi Strukur organisasi merupakan suatu penetapan dan pembagian pekerjaan dengan pembatasan tugas-tugas, tanggung jawab dan kewajiban serta penetapan hubungan antara unsur-unsur organisasi memungkinkan organisasi dapat bekerja sama secara efektif untuk mencapai tujuan perusahaan. Melalui struktur organisasi dapat ditunjukkan fungsi-fungsi yang ada dalam perusahaan, hubungan dari masing-masing fungsi tersebut, wewenang dan tanggung jawab yang dilimpahkan serta uraian tugas pekerjaan setiap fungsi yang ada.

6 13 President & CEO Sr. Manager Commercial & Project Executive Secretary Manager Int. Audit Vice President Relations & Corp. SHE Sr. Vice President Explo. & Prod. Vice President Operations Support Vice President Relations & Corp. Services Sr.Vice President Finance Vice President Operations Manager Legal Counsel Sr. Manager Ext.Relations & Sec Sr. Manager Engineering Manager Procurement Sr. Manager HRD Manager General Services Vice President Finance & Accounting Vice President Treasury & Fin. Planning Manager SHE Sr. Manager Offshore Operations Manager Logistics Manager IT Manager Revenue & Tax Manager Offshore Operations Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Star Enegy (sumber : Internal Star Energy) Manager Accounting Manager Budgeting & Reporting

7 Tugas dan Tanggung Jawab Adapun mengenai pembagian tugas masing-masing bagian secara besar dapat diuraikan sebagai berikut : President & CEO : o Membantu tugas direktur utama dalam menentukan langkah kedepan yang perlu diambil oleh perusahaan dalam pengembangannya o Bertugas mengawasi kinerja dan menerima laporan pertanggungjawaban dari tiap divisi. o Menetapkan strategi dan kebijakan perkembangan perusahaan dalam menyiapkan rencana kerja tahunan. Sr. Manager Commercial & Project : o Bertugas membantu CEO mengawasi kinerja dan memberi masukan, saran, ide, maupun nasehat. o Melakukan evaluasi yang proyek-proyek yang ada Executive Secretary : o Membuat notulen rapat. o Mengatur jadwal rapat. Manager Int. Audit : o Melakukan pengendalian internal, pemeriksaan terhadap keuangan perusahaan, sehingga dapat mencegah terjadinya penyelewengan dana perusahaan.

8 15 o Membuat laporan hasil pemeriksaan terhadap keuangan perusahaan sebagai laporan pertanggungjawaban terhadap CEO Vice President Relations & Corp. SHE : o Bertanggung jawab akan program SHE Sr. Manager Ext.Relations & Sec. : o Bertanggung jawab kepada Vice President Relations & Corp. SHE o Membuat laporan kepada Vice President Relations & Corp. SHE Manager SHE o Bertanggng jawab untuk memberikan laporan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan SHE ke Vice President Relations & Corp. SHE Sr. Vice President Explo. & Prod. o Bertanggung jawab akan segala aktivitas pengeboran dan produksi Sr. Manager Engineering o Bertanggung jawab akan segala aktivitas pengeboran Sr. Manager Offshore Operations o Bertanggung jawab akan segala aktivitas pengoperasian Manager Offshore Operations o Memberikan laporan kepada Sr. Manager Offshore Operations o Mengatur aktivitas dilepas pantai Vice President Operations Support o Bertanggung jawab akan segala sesuatu yang mendukung pengoperasian

9 16 Manager Procurement o Mengendalikan persedian barang Manager Logistics o Bertanggung jawab atas semua persediaan masuk dan keluar Vice President Relations & Corp. Services o Bertanggung jawab akan layanan kebutuhan user Sr. Manager HRD o Merumuskan program pelatihan dan menentukan kualifikasi untuk pengembangan keahlian sumber daya perusahaan Manager IT o Bertanggung jawab akan kebutuhan teknologi o Menangani segala kebutuhan user o Menangani masalah yang dihadapi user Manager General Services o Memberikan pelayan umum kepada para pegawai seperti bus, rumah bagi para pekerja yang berada dilepas pantai dan sebagainya Sr. Vice President Finance o Bertanggung jawab kepada CEO mengenai aliran keuangan o Memeriksa dan memberi persetujuan untuk laporan-laporan keuangan Vice President Finance & Accounting o Mengawasi kinerja dan menerima laporan keuangan

10 17 o Memberikan Persetujuan atas semua penerimaan dan pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan o Mengawasi pelaksanaan semua kegiatan yang berhubungan dengan transaksi keuangan o Menetapkan kebijakan akuntansi perusahaan Vice President Treasury & Fin. Planning o Bertanggung jawab akan kekayaan perusahaan dan perencanaan laporan keuangan Manager Revenue & Tax o Melakukan pengendalian akan pendapatan dan pajak o Memberikan laporan kepada Vice President Finance & Accounting Manager Accounting o Melakukan pemgendalian pada keuangan o Memberikan laporan kepada Vice President Finance & Accounting Manager Budgeting & Reporting o Melakukan pengendalian pada pendanaan dan pelaporan o Memberikan laporan kepada Vice President Finance & Accounting Vice President Operations o Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan operasi sehari-hari perusahaan Manager Legal Counsel o Melakukan kontrak dengan supplier, mitra bisnis atau pihak lainnya.

11 18 o Mengurusi pajak,bea cukai dan surat-surat lainnya. 2.4 Proses Bisnis Proses bisnis dalam perusahaan Star Energy adalah seperti yang tertera pada gambar dibawah ini. (Sumber : Internal Star Energy) Gambar 2.3 Proses Bisnis Pihak internal perusahaan (employee, management, shareholder) dapat berinteraksi dan memperoleh informasi melalui interface yang ditampilkan pada

12 19 platform. Mereka dapat berinteraksi dengan tools-tools yang diberikan sehingga mereka dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman. Pihak internal dapat berinteraksi dengan supplier, public, customer melalui platform, dan sebagainya. Supply chain management mempunyai tugas untuk mencatat inventory dan informasi (pembelian, persediaan dan penjualan) yang ada diantara proses bisnis dan lintas perusahaan. Selain itu dengan aplikasi Customer Relationship Management, pihak internal dapat menggunakann informasi mengenai konsumen untuk menambah pengetahuan mengenai kebutuhan, keinginan, dan tingkah laku para konsumen dengan tujuan melayani konsumen dengan lebih baik. 2.5 Teknologi Informasi Yang Telah Berjalan Pada PT. Star Energy PT Star Energy setiap tahunnya mengeluarkan dana untuk investasi TI yaitu sebesar US $ Dana investasi terbagi atas biaya Lights On dan biaya proyek. Dimana biaya Lights On PT. Star Energy adalah tujuh puluh persen (70%) dari total biaya investasi teknologi informasi yang telah dikeluarkan oleh perusahaan untuk membiayai aplikasi teknologi informasi yang sudah diimplementasikan saat ini 30% Total Dana Lights On 70% Total Dana Proyek Gambar 2.4 Total Dana Investasi (sumber : hasil wawancara)

13 20 Teknologi Informasi pada PT. Star Energy terbagi atas empat kategori yaitu : application, infrastructure, management, services. 35% 15% Application Infrastrusture Management 35% 15% Services (sumber : hasil wawancara) Gambar 2.5 Total Dana Lights On Aplikasi Teknologi Informasi yang Digunakan Perusahaan Aplikasi yang digunakan oleh PT. Star Energy untuk membantu kegiatan operasionalnya adalah sebagai berikut : o Lotus notes : suatu software yang digunakan untuk oleh semua karyawannya. Dimana jumlah karyawan yang bekerja pada perusahaan ini adalah 100 orang. Software ini dibeli sejak tanggal 24 Desember Biaya yang dikeluarkan untuk membeli aplikasi ini dan instalasi adalah sebesar US $ Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan dalam setahun adalah sebesar (100 orang * 12 bulan * US $ 37,5)= US $ Jadi total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah sebesar US $

14 21 Berikut ini adalah tampilan lotus notes yang digunakan oleh user setiap harinya. (sumber : internal Star Energy) Gambar 2.6 Tampilan Lotus notes o JD Edwards : salah satu software ERP yang digunakan oleh semua karyawan PT Star Energy untuk menjalankan proses bisnis. Dimana software ini dibeli pada September 2003 dan mulai digunakan pada tahun Januari Biaya yang dikeluarkan untuk membeli software ini adalah sebesar US $ Software ini memiliki berbagai modul. Modul yang dipakai dalam perusahaan Star Energy adalah sebagai berikut :

15 22 Financial management Modul ini digunakan untuk membantu perusahaan untuk merespon dengan cepat akan perubahan lingkungan, mendukung kegiatan keuangan yang cukup kompleks dan menjamin laporan keuangan tetap akurat. Modul ini digunakan oleh divisi finance yang berjumlah 15 orang. Dimana divisi finance dapat mengakses informasi yang upto-date dan membuat keputusan dengan tepat tanpa menunggu dari proses batch yang lama sehingga dapat meningkatkan produktifitas staff dengan mengurangi waktu rutinitas yang berlebihan. Biaya beli yang dikeluarkan untuk modul ini dan instalasi adalah sebesar US $ Biaya berjalan yang dikeluarkan perusahaan yaitu biaya tenaga kerja pertahun adalah sebesar (15 * 12 * US $ 250) = US $ Jadi total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk modul ini adalah sebesar US $ Project management Modul Project Management ini digunakan oleh divisi Operations yang berjumlah 20 orang. Dimana modul ini menampilkan dana proyek dan peramalan untuk mengatur biaya proyek dengan integrasi built-in. Selain itu modul ini digunakan untuk mengautomatisasi proses persetujuan perubahan pesanan untuk mempercepat pembayaran dan variasi dokumen dari perencanaan proyek aslinya. Biaya beli yang dikeluarkan untuk

16 23 modul ini dan instalasi adalah sebesar US $ Biaya berjalan yang dikeluarkan perusahaan yaitu biaya tenaga kerja pertahun adalah sebesar (20 * 12 * US $ 75) = US $ Jadi total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk modul ini adalah sebesar US $ SCM (Supply chain management) Modul ini menghubungkan customers, suppliers, partners dan employees. Modul ini digunakan oleh divisi Operation Support yang berjumlah 5 orang untuk membantu mengefektifkan peramalan penjualan dari awal hingga penerimaan pesanan pelanggan secara tepat waktu. Biaya beli yang dikeluarkan untuk modul ini dan instalasi adalah sebesar US $ Biaya tenaga kerja pertahun adalah sebesar (5 * 12 * US $ 500) = US $ Jadi total biaya yang dikeluarkan untuk modul ini adalah sebesar US $ CRM (Customer Relationship Management) Modul ini menampilkan seluruh proses bisnis yang berhubungan dengan customer dari pembayaran dan pengiriman. Modul ini digunakan oleh divisi Exploration& Production yang berjumlah 20 orang. Biaya beli dan instalasi yang dikeluarkan untuk modul ini adalah sebesar US $ Biaya berjalan (Ongoing Cost) yang dikeluarkan perusahaan yaitu biaya tenaga kerja pertahun adalah sebesar (20 * 12 * US $ 150) = US $

17 24 Jadi total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk modul ini adalah sebesar US $ Asset Lifecycle Management Modul ini memberikan kemudahan bagi manajer dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan asset perusahaan secara keseluruhan dan juga meningkatkan produktivitas tenaga kerja dengan cara mencocokan keahlian pekerja dengan pekerjaan yang ada. Modul ini digunakan oleh divisi Finance. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli modul ini dan instalasi adalah sebesar US $ Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan dalam setahun adalah sebesar (15 * 12 * US $ 100) = US $ Jadi total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar US $ Human Capital Management Modul ini digunakan oleh divisi HR dan relation & corp. SHE yang masing-masing divisi berjumlah 20 orang. Dimana modul ini membantu mengefesiensikan kegiatan-kegiatan HR dengan menghilangkan kegiatan-kegiatan yang tidak membawa keuntungan bagi perusahaan dan mengurangi biaya yang berlebihan dengan mengembangkan aplikasi self-services. Selain itu modul ini juga menampilkan laporan gaji dan asuransi yang diterima untuk para pekerjanya. Biaya beli yang dikeluarkan untuk modul ini dan instalasi adalah sebesar US $ Biaya tenaga

18 25 kerja yang dikeluarkan dalam setahun adalah sebesar (40 * 12 * US $ 37,5) = US $ Jadi total biaya yang dikeluarkan untuk modul ini adalah sebesar US $ o Office Dekstop : Software yang digunakan oleh karyawan Star Energy adalah Microsoft xp, adobe acrobat 7.0, Symantec,dll. Biaya untuk pembelian office desktop dan instalasi adalah sebesar US $ Dimana biaya berjalan yang dikeluarkan sepenuhnya adalah sebesar (100 * 12 * US $ 5) = US $ Jadi total biaya keseluruhan adalah US $ Infrastruktur : o Platform (h/w & s/w) Platform ini digunakan sejak 19 September Platform yang digunakan oleh PT Star Energy untuk membantu karyawan dalam melakukan aktivitas sehari-hari terbagi atas dua yaitu software pendukung dan hardware. Biaya yang dikeluarkan untuk platform adalah sebesar US $ Software pendukung Software pendukung yang digunakan adalah seperti Microsoft Word, Microsoft Excel dan ebagainya. Biaya beli untuk software pendukung ini dan instalasi adalah sebesar US $ Biaya yang dikeluarkan

19 26 untuk mengupdate adalah sebesar US $ Jadi total biaya yang dikeluarkan adalah sebsar US $ Hardware Perangkat keras yang digunakan oleh perusahaan adalah : PC (Personal Computer) PT Star Energy mempunyai seratus Personal Computer (PC) yang digunakan. Biaya investasi teknologi informasi yang dikeluarkan perusahaan untuk membeli komputer tersebut sebesar US $ dimana harga masing-masing komputer adalah US $ 500. Biaya perawatan yang dikeluarkan pertahunnya adalah sebesar US $ Jadi total biaya yang dikeluarkan untuk PC adalah sebesar (US $ US $ 7000) = US $ Printer PT Star Energy menggunakan dua puluh printer dengan tipe EPSON C 61. Harga tiap printer adalah US $ 110. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli printer adalah sebesar (20 * US $ 110) = US $ Biaya perawatan yang dikeluarkan untuk printer adalah US $ 500. Jadi total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar (US $ US $ 500 ) = US $ 2700.

20 27 Scanner PT Star Energy menggunakan tiga buah scanner dengan tipe. Harga tiap scanner adalah US $ 100. Biaya yang dikeluarkan untuk scanner adalah sebesar US $ 300. Biaya perawatan yang dikeluarkan adalah sebesar US $ 500. Jadi total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar US $ 800. Server Biaya investasi teknologi informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk menyediakan server bagi perusahaan adalah sebesar US $ Perusahaan menggunakan sebelas server yang digunakan untuk ,active directory, data, printer dan ada juga untuk user. Biaya perawatan setahun yang dikeluarkan untuk server ini adalah sebesar US $ Jadi total biaya investasi teknologi informasi yang dikeluarkan adalah sebesar (11 * US $1000) + US $ 6500 = US $ o Portal system (eb Desk) Adalah suatu portal untuk mengontrol dan menggabungkan aplikasi aplikasi perusahaan. Lebih utama lagi, portal akan menjadi perantara utama untuk mengintegrasikan, menghubungkan, dan sinkronisasi web servis dengan database dan aplikasi yang sudah ada yang mencakup seluruh jaringan perusahaan. Secara bersamaaan dengan peran tersebut serta fungsi yang lebih jauh, menjadikan Corporate Portal

21 28 sebagai sebuah platform yang memungkinkan kolaborasi berbasis global, akses menyeluruh pada aplikasi-aplikasi perusahaan, data, isi portal dan web servis, menjadi lebih efisien dalam melakukan manajemen informasi. Strategi dalam eb Desk fokus pada P-S-T (Product, Serviuces & Solutions, Transaction) Products Menyediakan platform portal, produk manajemen informasi dan produk tambahan lainnya yang dapat mengatur dan menggabungkan informasi dan berbagai macam aplikasi yang ada di perusahaan. Services & Solutions Menyediakan layanan informasi dan membuat aplikasi dengan spesifikasi tertentu untuk masing masing pelanggan, untuk memastikan bahwa portal berguna dan memberikan nilai tambah. Transaction Membuat integrasi antar perusahaan dengan menggunakan implementasi ebdesk tanpa batasan, dan yang akan membangkitkan transaksi ebusiness. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli portal ini dan instalasi adalah sebesar US $ Biaya perawatan yang dikeluarkan adalah sebesar US $ Jadi total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar US $

22 29 o Software License Perusahaan Star Energy memiliki 2 Software License yaitu Software License untuk office desktop dan Software License untuk software ERP (JD Edward). Biaya Software License untuk office desktop adalah sebsar US $ 5000 sedangkan Software License untuk software ERP (JD Edward) adalah sebsar US $ Jadi total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar US $ Management : Dari sisi management, perusahaan melakukan beberapa cara untuk meningkatkan kinerja karyawannya adalah sebagai berikut : o Planning Dalam proses pembelanjaan dan melakukan investasi teknologi informasi, perusahaan melakukan perencanaan terhadap aplikasi yang ingin dibuatnya. Tahap perencanaan dilakukan melalui pengadaan rapat dan konsultasi baik pihak internal perusahaan seperti direktur, manajer keuangan, manajer. Selain itu, pihak perusahaan juga melakukan rapat dan konsultasi dengan pihak eksternal perusahaan seprti vendor-vendor. Pada tahap perencanaan, biaya yang dibutuhkan perusahaan sebesar US $ yang digunakan sebagai biaya konsultasi dengan pihak vendor.

23 30 o Training Program Perusahaan selalu melakukan training program untuk karyawannya agar mereka terus berkembang dan belajar. Dengan program pelatihan ini diharapkan semua karyawan dapat mudah menjalankan aplikasi yang mereka gunakan. Biasanya program ini diadakan setahun sekali. Yang melakukan training kepada karyawan adalah orang-orang dari divisi TI. Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan training adalah sebesar US $ Services : Perusahaan sangat memperhatikan kebutuhan user. Oleh karena itu divisi TI berusaha untuk meningktakan kebutuhan user dengan cara menggunakan: o Remote dekstop Suatu aplikasi yang digunakan oleh divisi TI untuk menangani masalah user. Dimana aplikasi ini memberikan kemudahan bagi orang TI karena dapat menyelesaikan masalah secara langsung tanpa harus datang ketempat user tersebut. Biaya beli dan instalasi yang dikeluarkan untuk software ini adalah sebesar US $ Dimana biaya perawatan yang dikeluarkan sebesar US $ Total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar US $

24 31 o Help desk Help desk adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk membantu user dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Biaya beli dan instalasi yang dikeluarkan untuk software ini adalah sebesar US $ Dimana biaya perawatan yang dikeluarkan sebesar US $ Total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar US $ Aplikasi Proyek Yang Sedang Direncanakan PT Star Energy mengeluarkan dana untuk investasi proyek adalah tiga puluh persen dari total investasi yaitu sebesar US $ Dimana proyek yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : Web Sphere Web Sphere adalah portal yang digunakan untuk menggantikan portal system yang lama yaitu ebdesk. Portal ini melengkapi modul-modul dan kapasitas yang tidak ada sebelumnya. Berikut ini adalah salah satu contoh page dalam portal Web Sphere :

25 32 (sumber : Internal Star Energy) Gambar 2.7 Contoh page dalam portal Web Sphere Biaya beli dan instalasi yang dikeluarkan untuk software ini adalah sebesar US $ Dimana biaya perawatan yang dikeluarkan sebesar US $ Total biaya yang dikeluarkan untuk portal ini adalah sebesar US $ Redressing IP di Kakap. Hal ini dilakukan untuk mempermudah penulisan IP agar lebih efisien. Dimana penulisan sebelumnya terlihat kurang efisien dan terkadang menimbulkan masalah yang tidak terduga. Biaya beli dan

26 33 instalasi yang dikeluarkan untuk software ini adalah sebesar US $ Dimana biaya perawatan yang dikeluarkan sebesar US $ sedangkan biaya infrasturktur yang dikeluarkan adalah sebesar US $ Total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar US $ Replacing radio link di Kakap. Hal ini dilakukan untuk peremajaan dan mengganti frekuensi yang ada ke yang lebih tinggi untuk meningkatkan keamanan dan juga menyesuaikan regulasi dari postel. beli dan instalasi yang dikeluarkan untuk software ini adalah sebesar US $ sedangkan biaya infrasturktur yang dikeluarkan adalah sebesar US $ Dimana biaya perawatan yang dikeluarkan sebesar US $ Total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar US $ IS / IT Planning Perencanaan IS / IT dilakukan utnuk menentukan apa yang perusahaan lakukan untuk beberapa tahun kedepannya. Perusahaan Star Energy telah melakukan perencanaan IS/IT untuk 3 tahun kedepan sebagai berikut :

27 34 Tabel 2.1 IS / IT Planning (sumber : hasil wawancara) Tahun Perencanaan penggunaan TI 1 Web Sphere Redressing IP di Kakap. Replacing radio link di Kakap. 2 Telephone support. Ini diharapkan memberi kemudahan kepada user untuk menangani masalah yang sedang dihadapi Help desk online. 3 Membangun system BI (Bisnis Intelligent) yang mampu mengumpulkan dan menganalisa data internal maupun eksternal Mengupgrade platform

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI BAB II DESKRIPSI ORGANISASI 2.1. Sejarah Organisasi Perusahaan yang bergerak dibidang energi ini mulai beroperasi sejak tahun 1967 ketika perusahaan yang saat itu menandatangani kontrak bagi hasil pertama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. signifikan. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan sumber bahan bakar fosil yang

BAB 1 PENDAHULUAN. signifikan. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan sumber bahan bakar fosil yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsumsi energi dunia setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan sumber bahan bakar fosil yang cukup besar

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen Pengertian Sistem Informasi Manajemen Menurut Ahli Manajemen Sistem Informasi Manajemen Menurut Jogiyanto Hartono Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI SERTA PERENCANAAN PROYEK DI DIVISI TI/SI PADA PT

ANALISIS PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI SERTA PERENCANAAN PROYEK DI DIVISI TI/SI PADA PT ANALISIS PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI SERTA PERENCANAAN PROYEK DI DIVISI TI/SI PADA PT. STAR ENERGY DENGAN MENGGUNAKAN METODA NEW INFORMATION ECONOMICS Hudiarto 1, Chandra

Lebih terperinci

SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa

SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN DIANA RAHMAWATI SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasar bersama

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut:

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Rencana Strategi Bisnis Rencana strategis bisnis berisi sekumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh

Lebih terperinci

Pertemuan. Customer Relationship Management (CRM)

Pertemuan. Customer Relationship Management (CRM) McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Pertemuan 8 Customer Relationship Management (CRM) McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 124 BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 4.1 Evaluasi Perspektif dalam IT Balanced Scorecard Sesudah menetapkan ukuran dan sasaran strategis dari masing-masing perspektif IT balanced

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** SAP (System Application and Product in data processing ) Pertemuan 6 PENGENALAN SAP SAP is Systems, Applications, Products in Data processing Founded in 1972 by 5

Lebih terperinci

ERP ( Enterprise Resource Planning ) Perencanaan Sumber Daya Perusahaan

ERP ( Enterprise Resource Planning ) Perencanaan Sumber Daya Perusahaan ERP ( Enterprise Resource Planning ) Perencanaan Sumber Daya Perusahaan Disusun oleh : Ika Risti Purwasih 09.11.2837 09.S1TI.04 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Lebih terperinci

ERP ( Enterprise Resource Planning )

ERP ( Enterprise Resource Planning ) ERP ( Enterprise Resource Planning ) Agus Suryanto - 1313080014 Sistem Informasi Intensif AFBII Perbanas Jakarta 2014 agus.antz@gmail.com ABSTRAK Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat PT. Itochu Logistics Indonesia Itochu Logistics Indonesia dibentuk pada tahun 2002, menyediakan solusi logistik sepenuhnya untuk pelanggan dan mengurus

Lebih terperinci

What is your Target????

What is your Target???? What is your Target???? Knowledge Era Attribute Nomadic Agrarian Mercantile Industry Knowledge Technology Hunting Manual Farm Sailing Machines Computer Tool Equipment Ship Energy Source Fire Animals Wind

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA TUGAS TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI IMPLEMENTASI MODUL FINANSIAL SISTEM ERP PADA PT. IEV PABUARAN KSO NAMA : RESTU TRIANGGA NIM : 41813110107 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4

INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4 MKK-3161 E-BisnisE INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4 Infrastruktur Dasar E-Bisnis Infrastruktur e-bisnis adalah arsitektur hardware, software, konten dan data yang digunakan untuk memberikan layanan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10 ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10 PENGERTIAN ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 49 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. XYZ didirikan pada tahun 1986, merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang polyester dan berlokasi di Tangerang. Sejak tahun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Tridiantara Alvindo adalah suatu badan usaha berbentuk perseroan yang bergerak di

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Tridiantara Alvindo adalah suatu badan usaha berbentuk perseroan yang bergerak di BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil PT. Tridiantara Alvindo Duri-Riau PT. Tridiantara Alvindo adalah suatu badan usaha berbentuk perseroan yang bergerak di industri minyak dan gas bumi. Sebagai

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi Modul ke: Sistem Informasi Akuntansi I Fakultas 13Feb Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Afrizon, SE, M.Si, Ak Program Studi Akuntansi Sejarah ERP ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo Perusahaan Perusahaan PT. Aero Systems Indonesia atau yang lebih dikenal dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka

BAB 1 PENDAHULUAN. yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada masa kini, telah menjadi suatu kebutuhan yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka proses-proses yang ada

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH E-BISNIS Enterprise Resources Planning (ERP) Sebagai Proses Otomatisasi Pengolaaan Informasi Pada Perusahaan Oleh : DASRI (09.11.3367) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 Enterprise Resources Planning

Lebih terperinci

Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/**

Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/** Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/** Pertemuan 1 Pendahuluan Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran dan Perumusan Pengorganisasian Kantor Otomasi Perkantoran dan Aplikasi Otomasi Kantor Konsep Dasar Lotus

Lebih terperinci

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

WORKSHOP SMOS

WORKSHOP SMOS ENTERPRISE RESOURCES PLANNING WORKSHOP 23 08-2005 Enterprise Resource Planning (ERP) Sistem informasi yang didesain untuk mendukung keseluruhan unit fungsional dari perusahaan ERP adalah paket software

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI. deden08m.com 1

STRUKTUR ORGANISASI. deden08m.com 1 Materi 11 STRUKTUR ORGANISASI deden08m.com 1 LIMA STRUKTUR ORGANISASI TRADISIONAL 1. Struktur Organisasi Sederhana (Simple Organizational Structure) 2. Struktur Organisasi Fungsional 3. Struktur Organisasi

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil kegiatan studi kelayakan yang dimulai dari pengumpulan, analisa dan pengolahan data dengan menggunakan metode Information Economics pada rencana

Lebih terperinci

BAB 4. Usulan Perencanaan Strategi Sistem / Teknologi Informasi Usulan Strategi Bisnis Berdasarkan Hasil Analisis

BAB 4. Usulan Perencanaan Strategi Sistem / Teknologi Informasi Usulan Strategi Bisnis Berdasarkan Hasil Analisis BAB 4 Usulan Perencanaan Strategi Sistem / Teknologi Informasi 4.1 Stategi Bisnis Sistem Informasi 4.1.1 Usulan Strategi Bisnis Berdasarkan Hasil Analisis Untuk menghadapi persaingan bisnis yang akan semakin

Lebih terperinci

9

9 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan ARTAJASA didirikan PT Aplikanusa Lintasarta (LINTASARTA) yang merupakan induk perusahaan telah menjadi mitra industri perbankan di Indonesia. Setelah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom E-BUSINESS GLOBAL : BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI 1 PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. menghubungkan strategi dan perencanaan TI dengan bisnis strategic intention. Konteks strategi bisnis

BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. menghubungkan strategi dan perencanaan TI dengan bisnis strategic intention. Konteks strategi bisnis BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Demand/ Supply Planning Demand/ Supply Planning merupakan kebutuhan strategi TI sebagai demand dan perencanaan strategi TI sebagai solusi kebutuhan TI

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil Wawancara

LAMPIRAN. Hasil Wawancara L1 LAMPIRAN Hasil Wawancara Dengan: Esther Melinda Jabatan: Human Resource Manager Tanggal: 20 Maret 2013 1. PT BINTANG SEMPURNA perusahaan yang bergerak di bidang apa dan sejak kapan berdiri nya? PT BINTANG

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN A. PT. MPM Finance PT. Elbatama Securindo didirikan di Jakarta sebagai perusahaan sekuritas. Pada tanggal 6 Juli 1990, perusahaan memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman.

Lebih terperinci

Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan

Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan Saat ini manusia dalam kesehariannya sebagai pengguna informasi sangat bergantung pada berbagai sistem informasi, mulai dari

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 1.1. Penelitian Sebelumnya Penelitian berjudul Implementasi Aplikasi ADempiere Pada Proses Bisnis Jasa Angkutan Barang Pada PT Sinar Aji Cepat Bhayangkara Pekalongan menjelaskan

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ENTERPRISE RESOURCE PLANNING 02- Pemetaan Proses & Siklus ERP PENGELOLAAN PROYEK ERP Lingkungan struktur organisasi dalam implementasi ERP bisa disesuaikan dengan kebutuhan, karena struktur organisasi

Lebih terperinci

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE Manajemen & SIM 2 Bisnis Elektronik Hal. 1 SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Definisi Bisnis Elektronik Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut

Lebih terperinci

Untuk soal nol 1 dan 2 perhatikan gambar dibawah ini :

Untuk soal nol 1 dan 2 perhatikan gambar dibawah ini : Untuk soal nol 1 dan 2 perhatikan gambar dibawah ini : No.1 No.2 1. Gambar diatas menggambarkan konsep dasar ERP, mulai dari front office disisi customer dan backoffice disisi supplier. Database pada ERP

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perdagangan. Berbasiskan di Bandung dan Jakarta, didirikan pada tahun 2005

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perdagangan. Berbasiskan di Bandung dan Jakarta, didirikan pada tahun 2005 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. ASIA PARAGON adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang energi, design, engineering, teknologi informasi, kontraktor umum dan perdagangan.

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang

Lebih terperinci

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi OBJEK PEMBELAJARAN Definisi ERP Manfaat Penerapan ERP Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP Haryono Setiadi, M.Eng STMIK Sinar Nusantara Modul standart yg terintegrasi dengan ERP Definisi Sistem Informasi Klasifikasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN. Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN. Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom SEKILAS TENTANG ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ERP (Enterprise Resource Planning) menyediakan informasi tunggal untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak penting bagi dunia bisnis. bergantung pada dukungan dan kemampuan sistem TI.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak penting bagi dunia bisnis. bergantung pada dukungan dan kemampuan sistem TI. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak penting bagi dunia bisnis dan industri. Keberhasilan, kemajuan, dan tingkat produktivitas industri disadari sangat

Lebih terperinci

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA Enterprise Resource Planning Visual Manufacturing ERP Infor Visual Alur Part Maintenance Modul Dengan menggunakan Visual Manufacturing Unit Of Measure, Vendor, Shop Resource, maintenance Engineering Master

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. perusahaan, struktur organisasi, serta pembagian tugas dan tanggung jawab.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. perusahaan, struktur organisasi, serta pembagian tugas dan tanggung jawab. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Pada sub-bab ini akan dibahas mengenai sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, serta pembagian tugas dan tanggung

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH E-BUSINESS ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Nama : Ryan Yuli NIM : 09.11.2638 Kelas : 09-S1T1-02 Program Studi : E-Bisnis Jurusan : Teknik Informatika Dosen Pengampu : M. Suyanto, Prof.

Lebih terperinci

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan -BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Kebutuhan Informasi Untuk menentukan kebutuhan sistem yang sedang berjalan terutama untuk mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei

Lebih terperinci

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. layanan pengelolaan limbah. PT PPLi beralamat di Jalan Raya Narogong, Desa

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. layanan pengelolaan limbah. PT PPLi beralamat di Jalan Raya Narogong, Desa BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi) adalah sebuah perusahaan industri Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1994 yang pada awalnya

Lebih terperinci

ERP merupakan fungsi sistem aplikasi software yang dapat membantu organisasi dalam

ERP merupakan fungsi sistem aplikasi software yang dapat membantu organisasi dalam Teknologi enterprise resources planning (ERP) dapat mengintegrasikan fungsi marketing, fungsi produksi, fungsi logistik, fungsi finance, fungsi sumber daya, fungsi produksi, dan fungsi lainnya. ERP telah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Minggu 01 Sistem Informasi

Minggu 01 Sistem Informasi Minggu 01 Sistem Informasi Sistem Informasi (IS) adalah susunan dari orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output

Lebih terperinci

Lampiran 1. Questionnaire Biaya sub modul Aplikasi Lights-On

Lampiran 1. Questionnaire Biaya sub modul Aplikasi Lights-On L1 Lampiran 1 Questionnaire Biaya sub modul Aplikasi Lights-On Application Integrated Sales and Distribution Rincian biaya sub modul aplikasi Index perkiraan 1 100 % Nominal dalam angka Rupiah Create Sales

Lebih terperinci

BAB 4 USULAN SISTEM 4.1 Tahap Inovasi Inovasi

BAB 4 USULAN SISTEM 4.1 Tahap Inovasi Inovasi BAB 4 USULAN SISTEM 4.1 Tahap Inovasi Pada hasil analisis yang ada pada tahap sebelumnya telah dilihat bahwa masalah-masalah tersebut perlu diselesaikan dengan melakukan perubahan pada sistem yang berjalan.

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

BAB 3 DESKRIPSI UMUM BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah dan Latar Belakang perusahaan PT. ABC merupakan perusahaan importir yang didirikan oleh empat bersaudara keluarga Sutjiadi pada tahun 1997. Perusahaan ini berlokasi di

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Oleh : Bansa Tuasikal 06.11.1012 S1 Ti 10A Daftar Isi : Pendahuluan...1 Pengertian ERP...2 Tujuan dan Peran ERP Dalam Perusahaan...3 Kelebihan

Lebih terperinci

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN (Achieving Operational Excellence and Customer Intimacy: Enterprise Applications) Rangkuman ini akan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 48 BAB III ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. TENTANG PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Adi Pertiwi berdiri sejak 03 November 2010, merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Profil Perusahaan Nama : PT. Stars Internasional Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya - 60293 No Telp/Fax : 031-8792478 / 031-8714786 E-mail

Lebih terperinci

Laporan Hasil Wawancara. Narasumber : Bapak Imam M.R. (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta)

Laporan Hasil Wawancara. Narasumber : Bapak Imam M.R. (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta) L1 LAMPIRAN 1 Laporan Hasil Wawancara Narasumber : Bapak Imam M.R (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta) 1. Apakah sistem informasi yang menjadi kebutuhan perusahaan saat ini, mengingat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. oleh Bina Nusantara International University (JWC). Adapun arahan strategi yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. oleh Bina Nusantara International University (JWC). Adapun arahan strategi yang 186 BAB HASIL DAN PEMBAHASAN.1 Rencana Strategi Bisnis Rencana strategi bisnis berisi kumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh Bina Nusantara International University (JWC). Adapun arahan strategi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. bergerak di bidang sistem integrator, yang menyediakan solusi-solusi bagi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. bergerak di bidang sistem integrator, yang menyediakan solusi-solusi bagi BAB AALISIS SISTEM YAG SEDAG BERJALA. Sejarah Organisasi PT Indonusa System Integrator Prima adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang sistem integrator, yang menyediakan solusi-solusi bagi pelanggannya.

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. suatu perusahaan yang mengelola berbagai macam bidang (general

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. suatu perusahaan yang mengelola berbagai macam bidang (general 18 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan Pada tahun 1999, PT. Saptaindra Sejati (PT. SIS) dibentuk sebagai suatu perusahaan yang mengelola berbagai macam bidang (general business). Pada

Lebih terperinci

JENIS & KEGIATAN SISTEM INFORMASI PADA LEVEL-LEVEL ORGANISASI M-03

JENIS & KEGIATAN SISTEM INFORMASI PADA LEVEL-LEVEL ORGANISASI M-03 1 JENIS & KEGIATAN SISTEM INFORMASI PADA LEVEL-LEVEL ORGANISASI M-03 2 Materi Pembelajaran Tipe Informasi & Kegiatan Manajemen Jenis-jenis Sistem Informasi: - Tingkat Bawah / Operasional: Transaction Processing

Lebih terperinci

ALTIUS ERP. Oleh : I Ketut Widhi Adnyana

ALTIUS ERP. Oleh : I Ketut Widhi Adnyana ALTIUS ERP Oleh : I Ketut Widhi Adnyana 57.101.13.008 1 Dukungan Penggunaan ALTIUS Merampingkan manajemen persediaan dan mendapatkan akurasi data yang real-time untuk produk-produk berkualitas tinggi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi telah mendorong terciptanya persaingan yang sengit diantara para pelaku bisnis di setiap bidang. Kemampuan perusahaan dalam merespon perubahan secara cepat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Sinar Mutiara Indah Perusahaan konstruksi CV Sinar Mutiara (SMI) didirikan pada tahun 1970, dengan tujuan utama

Lebih terperinci

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK SISTEM E-BUSINESS E-Business (Electronic Business) adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan mamanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet.

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Ginsa Inti Pratama, merupakan Badan Usaha Milik Swasta yang bergerak di bidang manufaktur fastener pembuatan baut yang berlokasi di Jalan Raya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Dra. Waty Tjakra & Associates (WTA) didirikan pada tanggal 7 Februari 2000 Dra. Waty Tjakra,Al.,BKP.,SH.,MH

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat dewasa ini, maka diperlukan adanya suatu infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis

Lebih terperinci

The e-business Application Architecture

The e-business Application Architecture E-BUSINESS TIDAK SAMA DENGAN DENGAN E-COMMERCE. E-BUSINESS JAUH LEBIH LUAS LINGKUPNYA, LEBIH DARI SEKEDAR TRANSAKSI KARENA MENGARAH PADA PENGGUNA, DENGAN KOMBINASI TEKNOLOGI SERTA BENTUK LAINNYA DARI KOMUNIKASI

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Stars Internasional didirikan pada tanggal 28 Mei 2001 oleh delapan orang yang telah berpengalaman. Kedelapan orang tersebut pernah bekerja dan

Lebih terperinci

1.1. Profil Perusahaan Sejarah Perusahaan

1.1. Profil Perusahaan Sejarah Perusahaan BAB I PENDAHULUAN Saat ini perkembangan industri dan bisnis di Indonesia tidak lepas dari peran perkembangan teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dan semakin kompleks,

Lebih terperinci

PROPOSAL DOCUMENT MANAGEMENT SYSTEM

PROPOSAL DOCUMENT MANAGEMENT SYSTEM PROPOSAL DOCUMENT MANAGEMENT SYSTEM PROPOSAL DOCUMENT MANAGEMENT SYSTEM 1 LATAR BELAKANG Pengertian Teknologi Informasi (TI) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses,

Lebih terperinci

EQUANTUM Project ERP System

EQUANTUM Project ERP System EQUANTUM Project ERP System mendukung peningkatan kinerja & operasional di Project www.facebook.com/e-quantum.centre 298B406A Page 1 Operasional dan proses di perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. maupun rencana proyek pada PT. Marein, maka dapat disimpulkan bahwa manfaat

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. maupun rencana proyek pada PT. Marein, maka dapat disimpulkan bahwa manfaat BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis portfolio yang telah dilakukan pada sistem berjalan maupun rencana proyek pada PT. Marein, maka dapat disimpulkan bahwa manfaat yang diperoleh

Lebih terperinci

ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM

ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM ERP (Enterprise Resource Planning) ERP (Enterprise Resource Planningi) atau sering juga disebut Perencanaan Sumber Daya Perusahaan : Merupakan, sebuah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Tipe & Kegiatan Manajemen, Jenis-Jenis Sistem Informasi) Chairul Furqon

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Tipe & Kegiatan Manajemen, Jenis-Jenis Sistem Informasi) Chairul Furqon SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Tipe & Kegiatan Manajemen, Jenis-Jenis Sistem Informasi) Chairul Furqon 1 OUTLINE Tipe Informasi & Kegiatan Manajemen Jenis-jenis Sistem Informasi: - Tingkat Bawah / Operasional:

Lebih terperinci

INPRO. Get More with Less. For your IT Solution. IN Integrated IT Solution

INPRO. Get More with Less. For your IT Solution. IN Integrated IT Solution INPRO Get More with Less For your IT Solution IN Integrated IT Solution CONTENT SINPRO SOFTWARE PROPERTY MANAGEMENT SYSTEM 1. COMPANY PROFILE 2. SINPRO FITUR 3. SINPRO MODUL INPRO COMPANY PROFILE PT. Prima

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Implementasi sistem ERP (Enterprise Resources Planning) merupakan teknologi informasi yang memiliki peranan penting dan berinteraksi dengan sistem informasi akuntansi

Lebih terperinci

DEFINISI DAN PERKEMBANGAN ERP JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Definisi ERP Daniel O Leary : ERP system are computer based system designed to process an organization s transactions

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 AALISIS SISTEM YAG SEDAG BERJALA 3. Sejarah Perusahaan PT. SERICO DJAYA MARMER IDUSTRIES merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang bahan bangunan dengan produknya berupa keramik. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM WEBSITE XSCM

BAB 3 DESKRIPSI UMUM WEBSITE XSCM BAB 3 DESKRIPSI UMUM WEBSITE XSCM 3.1 PT. Integrated Synergy Systems 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Integrated Synergy Systems didirikan pada tahun 2007 oleh 4 orang alumni Computer Science di University

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Layanan jasa profesional atau biasa disebut Professional Services berkemban g menjadi pasar yang menjanjikan pada era sekarang ini. Bidang usaha ini berkembang karena

Lebih terperinci

80 Slamet Hariyanto, Sistem Informasi Manajemen SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OLEH : SLAMET HARIYANTO

80 Slamet Hariyanto, Sistem Informasi Manajemen SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OLEH : SLAMET HARIYANTO 80 Slamet Hariyanto, Sistem Informasi SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OLEH : SLAMET HARIYANTO ABSTRAK Seiring perkembangan global di era informasi, keberadaan masyarakat mengalami pergeseran pola yang dinamis.

Lebih terperinci

COVER BAB III.

COVER BAB III. COVER BAB III 1 BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT XYZ adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang IT Consultant penyedia layanan Jasa Sistem Integrator khusus nya bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 33 ayat (3) bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 33 ayat (3) bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semangat melakukan eksplorasi sumber daya alam di Indonesia adalah UUD 1945 Pasal 33 ayat (3) bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi dan informasi pada era modern ini mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Penggunaan aplikasi tidak hanya tertuju pada kebutuhan unit bisnis tertentu.

Lebih terperinci