BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL"

Transkripsi

1 38 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan ini penulis mempunyai tujuan membuat sebuah karya berupa buku sebagai media sosialisasi pelestarian dan penyelamatan Orangutan, dengan tujuan untuk memberikan edukasi serta menanamkan dan menumbuhkan rasa kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya menjaga kelestarian Orangutan guna menjaga keseimbangan ekosistem alam Indonesia dan mencegah Orangutan dari kepunahan. Penulis memilih menggunakan media buku untuk skripsi aplikatif, dengan memproduksi suatu buku sebagai suatu media pembelajaran yang informatif sekaligus media sosialisasi yang efektif. Pemilihan untuk memakai buku sebagai media sosialisasi adalah karena beberapa alasan, yaitu : 1. Karena buku adalah salah satu bagian dari ilmu komunikasi visual. 2. Buku bersifat ringan jika dibaca namun sangat efektif dalam penyampaian pesan dan informasinya. 3. Buku akan bersifat permanen dan dapat disimpan (tidak dibuang seperti brosur dan flyer). 4. Buku berisikan informasi yang lebih spesifik disertai gambar sehingga akan lebih menarik dan mudah dimengerti. 5. Buku merupakan media cetak favorit.

2 39 6. Buku merupakan media yang baik untuk mendapatkan informasi. 7. Membaca buku merupakan salah satu minat rekreasi remaja 8. Buku merupakan agen sosialisasi yang baik. 3.2 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi merupakan panduan dari perencanaan komunikasi (communication planning) dan manajemen (communications management) untuk mencapai suatu tujuan. Keberhasilan kegiatan komunikasi secara efektif banyak ditentukan oleh penentuan strategi komunikasi. Di lain pihak jika tidak ada strategi komunikasi yang baik efek dari proses komunikasi (terutama komunikasi media massa) bukan tidak mungkin akan menimbulkan pengaruh negatif. Dalam proses sosialisasi buku Orangutan ini membutuhkan strategi komunikasi, apabila proses sosialisasi yang dipakai efektif, maka proses penyebaran dari buku ini pun akan baik, sehingga diperlukan strategi komunikasi yang tepat sampai kepada target. Strategi komunikasi yang berkaitan dengan target dari buku Orangutan diantaranya adalah pendekatan komunikasi melalui pembuatan ilustrasi objek yang menarik pada buku, penggunaan kata dan diksi yang bersifat persuasif Pendekatan Komunikasi Perancangan media komunikasi visual pada kegiatan sosialisasi ini menggunakan pendekatan komunikasi yang difokuskan pada penggunaan kata dan diksi yang secara emosional

3 40 bersifat persuasif yang akan memberikan edukasi serta menanamkan dan menumbuhkan rasa kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian Orangutan guna menjaga keseimbangan ekosistem alam Indonesia dan mencegah Orangutan dari kepunahan. Selain itu juga melalui pendekatan objek-objek atau ilustrasi menarik yang dapat menyampaikan pesan secara simbolik sehingga pesan tersebut lebih mudah dipahami oleh audiens Sifat Pesan Pesan-pesan yang disampaikan dalam sosialisasi berisi : 1. Pesan-pesan yang berisi ajakan untuk berpartisipasi dalam melakukan aksi pelestarian dan penyelamatan Orangutan. 2. Pesan yang mengingatkan akan manfaat dan kepentingan melakukan aksi pelestarian dan penyelamatan Orangutan sebagai salah satu cara menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah dari kepunahan. 3. Pesan yang menimbulkan rasa cinta dan perduli terhadap alam sekitar dan satwa liar termasuk Orangutan di dalamnya Pesan Utama Pesan utama yang ingin disampaikan pada perancangan buku Orangutan ini adalah untuk memberikan edukasi serta menanamkan dan menumbuhkan rasa kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya menjaga kelestarian Orangutan guna menjaga keseimbangan ekosistem alam Indonesia dan mencegah Orangutan

4 41 dari kepunahan, serta mengajak untuk berpartisipasi dalam melestarikan Orangutan Target Sasaran Agar dapat mencapai sasaran yang di inginkan maka ditentukan dulu target sasarannya. Berikut penjelasan karakter sasaran dilihat dari segi Demografis, Geografis, dan Psikografis : a) Demografis Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan Usia : Berkisar antara tahun (Remaja awal) Pendidikan : SD dan SMP Profesi : Siswa b) Geografis Untuk wilayah JABODETABEK dan khususnya untuk daerah Sumatra dan Kalimantan dimana tempat Orangutan berada. Target buku ini ditujukan kepada kalangan remaja awal yang menjadi target sosialisasi disana. c) Psikografis Anak remaja yang kurang mendapat pembelajaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan satwa seperti Orangutan.

5 Strategi Kreatif Perancangan Strategi kreatif perancangan yang dipakai pada pembuatan buku Orangutan ini adalah dengan menampilkan keseluruhan buku yang di eksekusi dengan gaya visual tracing vector, dimana tracing vector merupakan teknik penggambaran ulang secara digital terhadap gambar atau foto yang sebelumnya sudah dibuat atau ada, bila diterapkan pada penggarapan ilustrasi gambar hasilnya akan menjadi cartoon like, dimana gaya ini sangat digandrungi dan digemari belakangan ini. 3.4 Konsep Perancangan Buku Buku Orangutan ini dibuat sebagai media informasi dari kegiatan sosialisasi pelesetarian dan penyelamatan Orangutan. Buku ini dikemas semenarik mungkin guna mendapatakan perhatian para pembaca, penggunaan kata-kata dalam menyampaikan informasi dibuat seringan mungkin agar pesan yang dimaksud mudah dimengerti dan dipahami sehingga buku ini menjadi media sosialisasi yang efektif. Beberapa aspek coba penulis jabarkan untuk menterjemahkan konsep perancangan buku ke dalam bentuk visual: Aspek Konsep Disain Dalam perancangan buku ini penulis menggunakan tehnik tracing vector dalam eksekusi pembuatan objek-objek disainnya. Tracing vector merupakan penggambaran ulang sebuah gambar

6 43 atau foto secara digital, dengan menggunakan aplikasi tertentu pada komputer. Bila diterapkan pada penggarapan illustrasi gambar hasilnya akan menjadi cartoon like, dimana gaya ini sangat digandrungi dan digemari belakangan ini. 1. Ukuran Buku Buku yang akan dirancang menggunakan ukuran custom yaitu 20x20cm dengan pertimbangan buku ini akan lebih efisien, bisa dibaca dimana-mana dan mudah dibawa kemana-mana. Bentuknya yang presisi terlihat lebih manis dan menarik. 20cm 20 cm Gambar III.1 contoh ukuran buku yang dirancang 2. Jumlah Halaman Buku yang akan dirancang memiliki jumlah halaman sebanyak 44 halaman, sudah termasuk cover, halaman kata pengantar, daftar isi, dan daftar pustaka. Halaman dibuat tidak terlalu banyak untuk menghindari kejenuhan dari pembaca. 3. Susunan Halaman / Psikologi halaman Dalam penyusunan runtutan halaman pada sebuah buku diperlukan juga pemahaman tentang psikologis halaman. Karena

7 44 psikologis halaman dapat menentukan minat baca si pembaca saat membuka halaman pertama hingga menutup halaman terakhir. Hal ini juga yang akhirnya mempengaruhi penilaian si pembaca menarik atau tidaknya buku yang ia baca. Berikut susunan halaman pada perancangan buku Orangutan. Nomor Isi Halaman Halaman - Cover depan - Balik cover depan i ii iii IV V VI VII VIII Judul buku Balik judul buku Halaman pembuka (illustrasi gambar) Halaman pembuka (illustrasi gambar) Kata pengantar Daftar isi Orangutan (definisi Orangutan) Ilustrasi gambar Ilustrasi gambar 1 Orangutan 2 Karakteristik fisik 3 Makanan Orangutan 4 Habitat Orangutan 5 Budaya Orangutan

8 45 6 Ciri unik Orangutan 8 Orangutan Sumatra 9 Morfologi Orangutan Sumatra 10 Orangutan Kalimantan 11 Ilustrasi gambar Populasi Orangutan 14 Ilustrasi gambar 15 Ilustrasi gambar 16 Mengapa Orangutan harus diselamatkan? 17 Ilustrasi gambar 18 Masalah yang dihadapi Orangutan saat ini 19 Bagaimana dan darimana munculnya permasalahan ini? 20 Ilustrasi gambar 21 Ilustrasi gambar Cara meyelamatkan Orangutan Tentang COP 28 Ilustrasi gambar 29 Daftar pustaka 30 Ilutrasi gambar 31 Ilutrasi gambar 32 Ilutrasi gambar - Balik back cover

9 46 - Back cover Tabel 1.1 Susunan Halaman Buku Orangutan 4. Typografi Beberapa jenis typografi yang digunakan dalam perancangan buku ini antara lain adalah dengan menggunakan jenis typografi yaitu Bebas neue sebagai judul buku, Maiandra GD sebagai judul isi, Mary jane, dan Calibri sebagai teks dengan pertimbangan jenis typografi Calibri merupakan jenis typografi yang netral, simple dan tidak bercirikan terlalu mencolok. Selain itu jenis typografi Calibri mudah diingat dan ringan ketika dibaca. Font Bebas neue sebagai typografi judul pada cover buku dan beberapa halaman lain memiliki karakter yang menarik, santai tapi tegas. a) Calibri (digunakan untuk teks isi buku) ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz # $ % ^ & * ( ) _ + - = \ { } [ ] : î ; í <>?,. / b) Bebas neue (digunakan untuk judul buku) ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

10 47 # $ % ^ & * ( ) _ + - = \ { } [ ] : î ; í <>?,. / c) Mary jane ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz # $ % ^ & * ( ) _ + - = \ { } [ ] : î ; í <>?,. / d) Maiandra GD ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz # $ % ^ & * ( ) _ + - = \ { } [ ] : î ; í <>?,. / 5. Layout Dalam penyusunan tata letak (layout) di tiap halaman pada buku ini penulis menggunakan jenis Rebus layout yaitu susunan layout media informasi yang menampilkan perpaduan gambar dan teks sehingga membentuk suatu cerita yang mudah dimengerti oleh pembaca.

11 48 Gambar III.2 contoh layout Rebus 6. Warna Untuk pemilihan warna pada desain buku ini lebih mendominasi menggunakan warna-warna sejuk seperti hijau, hiaju muda, biru muda dan warna-warna sejuk lainnya. Beberapa warna panas juga digunakan untuk mempertegas beberapa bagian dari buku. 7. Jenis Kertas Gambar III.3 Contoh warna pada buku Jenis kertas yang digunakan adalah art papper dengan petimbangan ketika dicetak warna yang dihasilkan akan lebih baik dibandingkan dengan penggunaan kertas lain. Untuk cover penulis menggunakan art papper 240gr dan 120gr pada halaman isi.

12 Aspek Konsep Gambar Dalam perancangan buku Orangutan ini akan menggunakan objek- objek Orangutan maupun objek lainnya yang terdapat pada buku yang disajikan dengan gaya visual cartoon like hasil buatan penulis. 3.5 Strategi Media Pendukung Untuk memudahkan proses sosialisasi buku Orangutan ini dibutuhkan media tambahan sebagai media promosi bagi buku, dalam hal ini penulis membuat beberapa media pendukung atau media tambahan diantaranya sebagai berikut: 1. CD Interaktif CD interaktif dirancang sebagai media tambahan atau pendukung bagi para pembaca untuk menikmati buku Orangutan secara digital (dengan komputer), tentunya hal ini sangat menarik bagi pembaca. 2. Standing banner Standing banner merupakan media pendukung yang dibuat sebagai media untuk mempromosikan buku Orangutan kepada target sosialisasi. 3.6 Kalkulasi Biaya Cetak Buku Orangutan Proses kalkulasi (perhitungan) dalam industri grafika atau percetakan merupakan hal yang sangat penting. Karena dalam proses

13 50 inilah pengusaha percetakan atau penerbitan dapat menentukan berapa besar jumlah biaya produksi sebuah buku serta menentukan berapa besar jumlah harga satu eksemplar buku yang di produksi Rumus Kalkulasi Harga Pokok Produksi (HPP) Cetka Buku Dalam menentukan jumlah biaya dalam proses cetak buku secara garis besar dilakukan dengan cara menghitung semua biaya dan komponen cetak (ongkos cetak) yang terkait ditambah dengan margin keuntungan serta biaya lainnya. Adapun komponen cetak dalam sebuah proses cetak yang harus dihitung umumnya meliputi : 1. Biaya desain cover dan isi buku 2. Biaya setting naskah 3. Biaya pembuatan film separasi 4. Biaya pembuatan film positif dan negatif 5. Biaya montage cover buku 6. Biaya montage isi buku 7. Biaya plat cover buku 8. Biaya plat isi buku 9. Biaya kertas cover buku 10. Biaya kertas isi buku 11. Biaya cetak cover buku 12. Biaya cetak isi buku

14 Biaya pelipatan isi buku 14. Biaya pengomplitan 15. Biaya penjilidan isi buku : Jilid kawat, lem, benang 16. Biaya pemotongan (ongkos potong kertas/sisir kertas) 17. Biaya pengepakan Penghitungan total biaya meliputi : PPn+PPh Margin keuntungan Harga per buku (per eksemplar) 1 Setelah melakukan perincian alur proses cetak maka dapat ditentukan bahwa biaya cetak buku Orangutan sesuai dengan mekanisme produksi cetak adalah dengan penghitungan sebagai berikut : Judul buku : The Orangutan Book Ukuran jadi : 20 x 20cm Oplah : 500 eksemplar Teknik jilid : Jilid lem No. katern (mesin cetak) warna, kertas, ukuran, keterangan Cetak 4 4/0 (mesin cetak Gestetner 311), MP 240 gr, 20 x 20 cm, 65 x 100 cm/plano Isi katern 78 1/1 MP 150 gr, 20 x 20 cm, 65 x 100 cm/plano Maka rumus penghitungannya : 1

15 52 1. Biaya pemprosesan output film separasi warna (full color) Jumlah model : 1 Ukuran buku Harga separasi film per cm 2 : 20 x 20 cm : Rp Rumus separasi film : (Ukuran separasi film per cm 2 x jumlah film x harga separasi film per cm 2 ) (40x24) x 4 x Rp.45 = Rp Biaya pemprosesan film negative dan positif Jumlah halaman : 44 Ukuran buku : 20 x 20 cm Harga pembuatan film B/W : Rp. 30,- Rumus pembuatan film B/W : (ukuran film B/W x jumlah halaman x harga film B/W) (16x22) x 44 x Rp. 30/cm 2 = Rp ,- 3. Biaya montage cover dan isi buku Jumlah halaman : 44 Jumlah montage buku Jumlah montage cover : 8 halaman : 4 halaman Harga montage cover : Rp Harga momtage isi : Rp Rumus montage isi : 44 : 8 = 6 lembar Biaya montage isi dan cover :

16 53 (jumlah cover x harga montage cover) + (jumlah montage isi x harga montage isi ) (4 x Rp ) + (6 x ) = Rp Biaya plate cover buku Jumlah plate cover separasi : 4 lembar Harga plate cetak/lembar Untuk mesin cetak GTOV : Rp Biaya plate cover buku : (Jumlah plate x harga cetak plate/perlembar mesin GTOV) (4 x Rp ) = Rp Biaya plate isi buku Jumlah plate buku : 6 lembar Harga plate cetak/lembar Untuk mesin cetak speedmaster 72 : Rp Biaya plate cover buku : (Jumlah plate x harga cetak plate/perlembar mesin speedmaster 72) (6 x Rp ) = Rp Biaya kertas cover buku Oplah cetak : 500 eksemplar Inschiet : 40% Harga kertas MP 240 gr plano

17 54 Per rim : Rp Jumlah halaman dalam 1 lembar kertas plano : 6 halaman Biaya kertas cover buku : (Jumlah oplah x harga kertas MP 240 gr plano/per rim x jumlah halaman x inschiet) (500 x Rp x 6 x 140%) = Rp x Biaya kertas isi buku Oplah cetak Jumlah halaman : 500 eksemplar : 44 halaman Inschiet : 20% Harga kertas MP 150 gr plano Per rim : Rp Jumlah halaman dalam 1 lembar kertas plano : 22 halaman Biaya kertas isi buku : (Jumlah oplah x harga kertas MP 150 gr plano/per rim x jumlah halaman x inschiet) (500 x Rp x 22 x 120%) = Rp x Biaya cetak cover buku Warna cover : 4/0 Inschiet : 40% Jumlah plate cetak cover : 4 lembar

18 55 Ongkos cetak per lintasan Oplah cetak : Rp.120 : 500 eks Biaya cetak cover buku : (Jumlah plate x ongkos cetak perlintasan x jumlah oplah x inschiet) (4 x Rp.120 x 500 x 140%) = Rp Biaya cetak isi buku Warna isi : 1/1 Inschiet : 30% Jumlah plate cetak isi Ongkos cetak per lintasan Oplah cetak : 10 lembar : Rp.55 : 500 eks Biaya cetak isi buku : (Jumlah plate x ongkos cetak perlintasan x jumlah oplah x inschiet) (10x Rp.55 x 500 x 130%) = Rp Biaya pelipatan katern Jumlah halaman Jumlah katern Ongkos pelipatan per katern Oplah cetak : 44 halaman : 5 katern : Rp.50 : 500 eks Biaya pelipatan :

19 56 (Jumlah katern x jumlah oplah x ongkos pelipatan per katern) (5 x 500 x Rp.50) = Rp Biaya komplit katern Oplah cetak Biaya komplit per buku : 500 eks : Rp.25 Biaya komplit buku : (Jumlah oplah x biaya komplit per buku) (500 x Rp.25) = Rp Biaya jilid lem Oplah cetak Biaya jilid lem per buku : 500 eks : Rp.75 Biaya jilid lem : (Jumlah oplah x biaya jilid lem per buku) (500 x Rp.75) = Rp Biaya ongkos potong buku Oplah cetak Biaya jilid lem per buku : 500 eks : Rp.25 Biaya potong buku : (Jumlah oplah x biaya potong per buku) (500 x Rp.25) = Rp Biaya pengepakan buku Oplah cetak : 500 eks

20 57 Jumlah buku dalam satu pak : 250 Ongkos pengepakan termasuk Casing : Rp Biaya pengepakan buku : (Jumlah oplah x biaya pengepakan : jumlah buku dalam satu pak) (500 x Rp : 250) = Rp Setelah melakukan penghitungan alur komponen cetak buku seperti yang di uraikan di atas maka dapat ditentukan total biaya komponen cetak adalah : 1. Biaya pembuatan film separasi = Rp Biaya pembuatan film positif dan negatif = Rp Biaya montage cover dan isi buku = Rp Biaya plat cover buku = Rp Biaya plat isi buku = Rp Biaya kertas cover buku = Rp Biaya kertas isi buku = Rp Biaya cetak cover buku = Rp Biaya cetak isi buku = Rp Biaya pelipatan isi buku = Rp Biaya pengomplitan = Rp Biaya penjilidan lem = Rp Biaya pemotongan = Rp

21 Biaya pengepakan = Rp Total biaya produksi = Rp Total biaya produksi cetak = Rp Margin keuntungan (20% dari biaya produksi) = Rp Biaya produksi+margin keuntungan = Rp PPn+PPh (10% dar biaya produksi+margin keuntungan) = Rp Maka total biaya keseluruhan (Total biaya produksi + margin keuntungan) + (total PPn+PPh) = Rp Maka dapat ditentukan harga buku per eksemplarnya adalah : (jumlah total biaya produksi : jumlah oplah buku) (Rp : 500 ) = Rp /eks

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam pencanangan media berupa buku edukasi ilustrasi hewan Amazing

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam pencanangan media berupa buku edukasi ilustrasi hewan Amazing BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan komunikasi Dalam pencanangan media berupa buku edukasi ilustrasi hewan Amazing Animals ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari pembuatan buku

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa dengan mudah disampaikan tentunya secara efektif dan menarik.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pada Bab IV akan menitikberatkan pembahasan tentang metode yang

BAB IV PEMBAHASAN. Pada Bab IV akan menitikberatkan pembahasan tentang metode yang 48 BAB IV PEMBAHASAN Pada Bab IV akan menitikberatkan pembahasan tentang metode yang digunakan dalam perancangan karya, observasi data dan teknik pengolahan dalam Perancangan Buku Batik Tulis Mangrove

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN 43 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi perancangan buku bergambar sebagai media kampanye pelestarian dan stop eksploitasi lumba-lumba ini adalah untuk mengkomunikasikan suatu

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa mudah di sampaikan tentunya secara efektif dan menarik.

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Tujuan Kreatif Merancang buku mengenai street art antara tradisi dan modernisasi di kota Yogyakarta dalam bentuk visual (fotografi) yang menarik sehingga

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. pengolahan dalam Perancangan Buku Fotografi Nama-Nama Hewan

BAB IV PEMBAHASAN. pengolahan dalam Perancangan Buku Fotografi Nama-Nama Hewan BAB IV PEMBAHASAN Pembahasan Bab IV ini akan lebih terfokus pada metode yang digunakan dalam perancangan karya, hasil dan analisis, observasi data serta teknik pengolahan dalam Perancangan Buku Fotografi

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Analisis SWOT Strength : Minimnya Komik Edukatif yang bersifat Nasionalis untuk kalangan Remaja Weakness : Rendahnya minat belajar para Remaja Oportunities : Komik berfungsi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan 49 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Strategi Komunikasi a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan fotografi sebagai elemen utamanya, karena fotografi mampu menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. wawancara, observasi, dokumentasi. Selanjutnya akan diproses untuk

BAB IV PEMBAHASAN. wawancara, observasi, dokumentasi. Selanjutnya akan diproses untuk BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Analisa Data Analaisis data merupakan pengumpulan data yang didapat peneliti dari wawancara, observasi, dokumentasi. Selanjutnya akan diproses untuk mendapatkan kesimpulan,

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Menjadikan buku tersebut menjadi bagian dari dunia wacana desain di Indonesia serta diharapkan mampu membuka dan menambah wawasan masyarakat desainer grafis

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Kreatif Perancangan Konsep kreatif adalah proses berpikir dan bertindak untuk menciptakan atau menyusun gagasan baru, baik yang benar-benar baru (belum

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Komunikasi merupakan media penyampaian pesan atau informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan dapat melalui

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi

Lebih terperinci

MANAGEMEN GRAFIS DAN PERCETAKAN

MANAGEMEN GRAFIS DAN PERCETAKAN 1 MANAGEMEN GRAFIS DAN PERCETAKAN Arifzan Razak Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya Maksud dan tujuan dari naskah Managemen grafis dan Percetakan ialah dalam hal manegemen grafis untuk

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Pendekatan Komunikasi Pendekatan komunikasi melalui media cetak dengan cara memperlihatkan motif-motif batik tulis Garutan lewat teknik dan media fotografi

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi adalah siasat yang direncanakan dengan sebaik mungkin sehingga dalam sebuah pembuatan sesuatu akan berjalan dengan baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan yang baik selalu ditanamkan sejak dini oleh setiap orang tua karena pada usia dini, anak lebih mudah menerima dan menyerap segala informasi dan pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negeri yang memiliki kekayaan alam berupa tumbuh-tumbuhan yang berlimpah ruah, karena tanah di Indonesia yang subur sehingga banyak tanaman

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan 53 BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL 3.1 Strategi Perancangan Bentuk rancangan yang akan dibuat dalam buku panduan wisata little paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan

Lebih terperinci

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Deskripsi Karya V. ULASAN KARYA PERANCANGAN Gb.11. Buku Interaktif Pendidikan Karakter (Dokumentasi Pribadi) Gambar diatas adalah Cover Buku Interaktif Junior untuk anak usia 6-8 tahun. Buku ini mencangkup

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori. Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada. desain saya adalah:

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori. Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada. desain saya adalah: 17 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada desain saya adalah: 4.1.1 Teori Fotografi Fotografi memiliki banyak teori mengenai bagaimana

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat

Lebih terperinci

BAB V RINCIAN TUGAS. : Art paper 210 gr

BAB V RINCIAN TUGAS. : Art paper 210 gr BAB V RINCIAN TUGAS 5.1 Cakupan Teknis Pekerjaan Hasil akhir dari perancangan proyek akhir grafis dengan tema Kampanye Tunda Sex Sebelum Menikah di Kota Bandung adalah dengan menggunakan item grafis berupa

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN

IV KONSEP PERANCANGAN IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS 1. Pengguna / Komunitas Karya Dari hasil rancangan video motion graphic sosialisasi prosedur pelayanan pengaduan (Komplain) di Universitas mercu

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula halnya untuk perhiasan khas suku

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan / Komunitas Dari hasil rancangan booklet sebagai media informasi Bahaya Gadget Bagi Anak yang betemakan Creative Fun Hour ini di harapkan dapat berpengaruh

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL A. Strategi Perancangan 1.Strategi Komunikasi Strategi komunikasi menentukan perancangan atau rencana agar mencapai suatu tujuan, maka strategi komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Penulis akan merancang buku dongeng interaktif dengan mengangkat cerita-cerita dongeng yang ada di Indonesia, seperti Kera dan Ayam, Si Kancil, Timun

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN IV. KONSEP PERANCANGAN A. Ide Perancangan Game Cetak Edukasi 1. Ide desain Game edukasi ini diadopsi dari tiga game popular dalam dunia anak, yaitu game Ular Tangga, Monopoli dan Puzzle. Penggabungan tiga

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up digilib.uns.ac.id BAB IV VISUALISASI KARYA A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up 1. Thumbnail Thumbnail adalah cara me-layout gambar yang sudah disketsa kasar secara manual dengan menggunakan pensil kayu

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat adalah mengenai tentang media informasi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas sebelumnya

Lebih terperinci

II Metodologi. 2. Tataran Sistem. a. Cerita. a) Cerita 1

II Metodologi. 2. Tataran Sistem. a. Cerita. a) Cerita 1 II Metodologi A. Kerangka Berfikir 1. Tataran Lingkungan Media buku cerita fabel edukasi anak ini terlihat sangat ramah, dan dapat berada di lingkungan pengguna tanpa ada efeknya, karena buku tersebut

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Perancangan Beberapa tujuan hasil perancangan dari sign system ini, yaitu memudahkan pengunjung untuk mendapatkan informasi yang diberikan di

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Media Utama 1. Judul Buku Judul buku ini adalah Baco : Serba Tau Tentang Bakso buku ini membahas tentang Bakso mengenalkan tentang apa itu bakso, sejarah bakso dan resep

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Buku Tampak Depan Tampak Belakang Konsep Visual Buku teori anak balita yang berjudul Sola Soli Piano ini dibagi menjadi 3 buku pembelajaran. Yang Pertama yaitu, buku

Lebih terperinci

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV PEMECAHAN MASALAH BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi Konsep komunikasi yang akan digunakan dalam perancangan coffee table book tentang kesenian Lais yang berasal dari Kampung Sayang, Desa Cisayad, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi o Menciptakan buku kumpulan ilmu pengetahuan umum yang memiliki layout dan ilustrasi yang menarik. Dengan lebih banyak memberikan gambaran

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan BAB III STRATEGI PERANCANGAN 3.1 Strategi Komunikasi Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan bagaimana cara menyampaikan sebuah informasi yang menarik perhatian dan dapat menimbulkan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan)

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan) 116 BAB IV PERANCANGAN VISUAL 4.1.Visualisasi Karakter A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan) Gambar IV.1 Karakter tokoh utama tampak depan, samping dan belakang 116 117 Gambar IV.2 Karakter tokoh

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Ide/Gagasan Perancangan 4.1.1 Ide Desain Ide atau gagasan awal penulis dalam perancangan ini dikarenakan rasa keprihatinan yang penulis rasakan terhadap perkembangan moral

Lebih terperinci

METODE PERANCANGAN. No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari

METODE PERANCANGAN. No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari Novel dari Lala Bohang orang lain, orang terdekat, bahkan diri

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Target Audiens Adapun kelompok sasaran dari buku informasi mengenai kerajinan eceng gondok ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok sasaran primer

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Orisinalitas (State of the Art)

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Orisinalitas (State of the Art) I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin berkurangnya sabuk hijau (green belt) di Indonesia terutama didaerah Jakarta, disebabkan oleh gelombang air laut yang langsung mengenai daratan sehingga mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Struktur Buku Spesifikasi buku: - Ukuran : 29,7 x 21 cm - Tebal buku : 1 cm - Jenis cover : Softcover Art Carton 310gr - Material : Matte paper 100gr - Jumlah halaman

Lebih terperinci

BAB V RINCIAN TUGAS. 5.1 Cakupan Teknis Pekerjaan

BAB V RINCIAN TUGAS. 5.1 Cakupan Teknis Pekerjaan BAB V RINCIAN TUGAS 5.1 Cakupan Teknis Pekerjaan Hasil akhir dari perancangan proyek akhir grafis dengan tema Kampanye Manfaat Permainan Tradisional Sunda adalah dengan menggunakan item grafis berupa poster,

Lebih terperinci

26/08/2014. a. efisien; b. efektif; c. transparan; d. terbuka; e. bersaing; f. adil/tidak diskriminatif; dan g. akuntabel.

26/08/2014. a. efisien; b. efektif; c. transparan; d. terbuka; e. bersaing; f. adil/tidak diskriminatif; dan g. akuntabel. 6/08/0 Politeknik Negeri Media Kreatif Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kuncoroaji.ti@gmail.com TATA CARA PENGHITUNGAN BARANG CETAKAN (Buku/Modul) Selasa, 6 Agustus 0 Disusun oleh Triyono Indrasiwi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN. video promosi ini, adalah salah satu dari berbagai macam media komunikasi

BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN. video promosi ini, adalah salah satu dari berbagai macam media komunikasi BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Media Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan yang di sampaikan secara efektif dan menarik. Begitu juga dengan pembuatan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Permainan, tradisional, ilustrasi, book design. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Permainan, tradisional, ilustrasi, book design. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Permainan tradisional adalah salah satu warisan budaya bangsa yang harus dilestarikan keberadaannya karena sudah semakin tersisih. Permainan ini dimainkan oleh anak-anak pada masa lalu dengan memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. data yang diperoleh dari observasi, wawancara dan data-data lain, sehingga dapat

BAB IV PEMBAHASAN. data yang diperoleh dari observasi, wawancara dan data-data lain, sehingga dapat BAB IV PEMBAHASAN Pembahasan dalam bab ini lebih difokuskan pada metode yang digunakan dalam perancangan karya, observasi data serta pengolahannya dalam perancangan buku estetika tato di kota Surabaya

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. tersendiri yang dapat menarik perhatian orang lain.

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. tersendiri yang dapat menarik perhatian orang lain. BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif Konsep kreatif berperan penting pada pembuatan suatu karya. Penentuan konsep kreatif sendiri berdasarkan dengan target market dari suatu produk. Dengan adanya

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Sebagai landasan dalam merancang media informasi tentang manfaat susu sapi untuk anak-anak, diperlukan suatu strategi perancangan

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Sebuah buku materi pendidikan yang bersifat akademis umumnya berupa buku formal yang dibuka halaman per halaman. Begitu juga dengan buku teoriteori tentang tipografi,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Desain Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia lekat dengan cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia lekat dengan cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masyarakat Indonesia lekat dengan cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang populer di Indonesia adalah legenda. Cerita rakyat atau legenda merupakan cerita pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada usia dini anak mengalami masa keemasan yang merupakan masa dimana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada usia dini anak mengalami masa keemasan yang merupakan masa dimana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada usia dini anak mengalami masa keemasan yang merupakan masa dimana anak mulai peka atau sensitif untuk menerima berbagai ransangan. Masa peka adalah masa terjadinya

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN ( Gambar 5.1 : media utama leaflet) A. Konsep Dasar Perancangan Disini saya akan membuat leaflet yang mana leaflet yang penulis ingin buat akan di tujuakan untuk pelajar

Lebih terperinci

BAB IV Konsep Perancangan

BAB IV Konsep Perancangan BAB IV Konsep Perancangan A. Ide / Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Pada Tugas Akhir saya, saya ingin membuat buku tutorial fotografi produk. Buku ini merupakan sebuah buku yang memuat berbagai info teknik

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Ulasan Umum BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN Spesifikasi o Bentuk : Bulat, diameter 12 cm o Jenis Kertas : Art Carton 260 gr o Ukuran keseluruhan : 56 x 23 cm o Halaman : 14 halaman (termasuk cover) o

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Konsep Komunikasi 3.1.1. Target market Target market adalah para wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang sedang mencari informasi mengenai alternatif

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya strategi perancangan sebagai panduan agar media-media yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Metode Perancangan Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan Museum Batik Kuno Danar Hadi ini ditunjukan untuk mengajarkan sejarah perkembangan batik pada

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimulainya era globalisasi memicu perkembang teknologi dibidang grafika

BAB I PENDAHULUAN. dimulainya era globalisasi memicu perkembang teknologi dibidang grafika BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat dan dimulainya era globalisasi memicu perkembang teknologi dibidang grafika (sumber: Jurnal Indonesia

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 33 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan dibuatnya buku cerita bergambar ini sebagai media untuk menarik perhatian anak agar mereka menjadi minat untuk membaca, khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Hubert Forestier dan Truman Simanjuntak (1998, Hlm. 77), Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Hubert Forestier dan Truman Simanjuntak (1998, Hlm. 77), Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Hubert Forestier dan Truman Simanjuntak (1998, Hlm. 77), Indonesia merupakan Negara yang beriklim tropis yang merupakan keunggulan tersendiri dari Negara ini

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran buku Ukuran buku adalah 15 X 21 cm. Ukuran buku ini dirancang dan disesuaikan dengan fungsinya yang bertujuan untuk bacaan ringan yang

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. masing-masing bidang keilmuan yang tidak terlalu panjang. Selain itu dominasi

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. masing-masing bidang keilmuan yang tidak terlalu panjang. Selain itu dominasi BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Teknis Media Teknik perancangan media utama dan media pendukung pada buku edukasi ilustrasi ini menggunakan gaya visual ilustrasi dekoratif robot, disertai teks informasi

Lebih terperinci

Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.3.1 Logotype Gambar 5.1 Logotype Pamanaka ( Peta Informasi Fauna Langka) Logotype tersebut dimulai dari sketsa yang berdasar pada mind map tentang

Lebih terperinci

BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Karya Perancangan 1. Cover Buku Gambar 65 Rancangan Bagian Luar Cover Rancangan soft cover buku bagian luar terdiri dari bagian depan buku dan bagian belakang buku. Ukuran

Lebih terperinci

B A B 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

B A B 2 GAMBARAN UMUM OBJEK B A B 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Ikrar Mandiriabadi, didirikan pada tahun 1988 di daerah Pertukangan utara, Jakarta Selatan. Awal berdirinya, jumlah karyawan hanya

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Agar permasalahan bisa diatasi dan tujuan dapat dicapai maka dibutuhkan strategi. Permasalahan yang ditemukan mengenai pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui media gambar. Karena

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas (State Of The Art) Jenis karya seperti buku ilustrasi bergambar khusus anak sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Banyak juga rupa, bentuk

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain 25 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain komunikasi visual yang tepat, ada beberapa teori yang digunakan sebagai bahan pertimbangan.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Untuk memberikan informasi mengenai penanggulangan insomnia dan pentingnya mengetahui gejala-gejala dari insomnia agar dapat mengindentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dewasa ini komik merupakan salah satu media komunikasi yang sedang populer. Selain karena mudah dipahami, komik juga media yang menarik untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA. company profile dari segi bentuk dan desain. Pemilihan konsep ataupun ide ini pun juga konsultasi dari pihak

BAB III ANALISA. company profile dari segi bentuk dan desain. Pemilihan konsep ataupun ide ini pun juga konsultasi dari pihak BAB III ANALISA 3.1 Studi Eksisting Maksud dari studi eksisting ini adalah sebagai acuan atau tolak ukur bagi proyek akhir. Acuan tersebut dapat berupa : Desain dan bentuk yang menonjolkan kesan minimalis

Lebih terperinci

kemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram.

kemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram. BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Media Utama Media utamanya adalah sebuah buku berupa fotografi kebaya Sunda hasil rancangan Tinong, dimana konsep perancangannya berupa penjelasan tentang sejarah dan pengertian

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. orang lain dalam hubungan sosial. Permasalahan YR Mixing DJ School &

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. orang lain dalam hubungan sosial. Permasalahan YR Mixing DJ School & 52 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang di lakukan oleh seorang

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Ulasan Karya Sejenis Untuk referensi konsep proses perancangan buku ilustrasi pop-up saya jadikan panduan adalah contoh desain Majalah Best Of Superbus (2010)

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat dalam kampanye sosial hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah mengkampanyekan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET 48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Visual

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Visual BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Visual Dalam buku Illustration, A Theoritical and Contextual Perspective karya Alan Male (2007) dikatakan bahwa untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai pahlawan kemerdekaan

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN BUKU KAMPANYE KESADARAN CINTA MUSEUM SEJARAH JAKARTA

BAB IV STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN BUKU KAMPANYE KESADARAN CINTA MUSEUM SEJARAH JAKARTA 53 BAB IV STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN BUKU KAMPANYE KESADARAN CINTA MUSEUM SEJARAH JAKARTA 4.1 Strategi Perancangan Media Kampanye 4.1.1 Strategi Komunikasi Dalam sebuah rencana dibutuhkan sebuah strategi,

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media Dalam pembuatan media promosi baik dalam media utama maupun pendukung pada perancangan media promosi ini cenderung menggunakan warna putih dan hijau. Penggunaan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Menurut Laswell komunikasi meliputi lima unsur yakni komunikator, pesan, media, komunikan, dan efek. komunikasi merupakan proses

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Setelah proses penelitian dan pembuatan sketsa yang telah diterangkan pada bab III, pada bab ini membahas mengenai proses dan implementasi desain pada berbagai media yang telah

Lebih terperinci

Bab V Konsep Perancangan

Bab V Konsep Perancangan Bab V Konsep Perancangan 1.1. Konsep rancangan buku 1.1.1. Judul rancangan buku Judul dari buku ini adalah It s Free Day. Bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, menjadi Ini Hari Bebas. Adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 38 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Name Plate Buku Gambar 5.1. Name plate buku Menamakan judul buku dengan nama seperti di atas menjelaskan bahwa kata "True" di ambil dari makna nama saya yaitu benar

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Publikasi Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan suatu karya yang telah diciptakan agar diketahui publik. Pengumuman tersebut dilakukan

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Sulitnya ditemukan buku braile yang banyak memuat konten illustrasi menjadikan buku ini sangat membantu tuna netra khususnya anak sekolah dasar dalam melatih imajinasi

Lebih terperinci

BAB IV STATEGI KREATIF

BAB IV STATEGI KREATIF BAB IV STATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Logo Konsep dari logo kampanye ini adalah visualisasi orang tua yang merangkul anaknya yang melambangkan suatu kedekatan, dengan perbedaan bentuk

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Karya Perancangan 1. Sampul Buku Gambar 51 Rancangan Hard Cover buku bagian luar (Sumber: Chenny Oend janto, 2013) Rancangan hard cover buku bagian luar terdiri dari bagian

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan akan dibuat penulis melalui beberapa tahapan yang nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih mengutamakan

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN IV. KONSEP PERANCANGAN A. Gagasan Perancangan Pemilihan Media pada pengenalan komunitas kineforum ini menggunakan majalah sebagai media utama, media tersebut terbilang karena mudah untuk masuk ke golongan

Lebih terperinci