Gambar Struktur Organisasi PT.PP.London Sumatera Indonesia Tbk, Turangei Palm Oil Mill
|
|
- Sri Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran I Mill Manager Maintenance Engineer Shift Engineer Shift Engineer Shift Coordinator Processing Foreman Processing Foreman Maintenance Foreman Office Head Of Laboratory SMK3, EMS,RSPO Daily Workers Foreman Labours Labours Labours Labours Daily Workers Keterangan Fungsional Lini Gambar Struktur Organisasi PT.PP.London Sumatera Indonesia Tbk, Turangei Palm Oil Mill
2 Lampiran II. Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab di PT. PP. London Sumatra Indonesia, Tbk. Turangei Palm Oil Mill Adapun tugas dan tanggungjawab masing-masing bagian organisasi sebagai berikut : a. Mill Manager Tugas dan tanggung jawab : 1. Menerapkan sepenuhnya peraturan peraturan perusahaan antara lain : a. Keselamatan dan kesehatan kerja. b. Pengendalian lingkungan. c. Kesejahteraan staf dan karyawan. d. Pencapaian target produksi dan mutu produksi 2. Mengadakan pertemuan mingguan dengan staf mengenai pelaksanaan hasil kerja. 3. Membawahi seluruh staf, pegawai dan karyawan. 4. Mengevaluasi dan memonitor pemakaian spare part pabrik secara umum serta bahan bahan proses pengolahan seefisien dan seefektif mungkin 5. Inspeksi ke seluruh departemen dalam pabrik. b. Maintenance Engineer Tugas dan tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab kepada Mill Manager. 2. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan kerja, pemeliharaan dan perawatan mesin produksi. 3. Menjamin bahwa semua peralatan/mesin yang digunakan dalam proses telah siap dioperasikan oleh pabrik.
3 4. Menjamin dan mengecek rencana dengan aktifitas-aktifitas hasil pemeliharaan baik secara rutin maupun break down. 5. Membuat daftar permintaan barang-barang atau spare part di pabrik. 6. Membimbing dan membina bawahan. 7. Menerapkan sistem K3 dan sistem lingkungan. c. Shift Coordinator Tugas dan tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab kepada Mill Manager. 2. Membantu Manager melaksanakan tugasnya. 3. Mengkoordinasi shift. 4. Menerapkan sistem K3 dan sistem lingkungan. 5. Mengontrol biaya pemeliharaan mesin produksi. 6. Membimbing dan membina bawahan. d. Shift Engineer Tugas dan tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab kepada Mill Manager. 2. Bertanggung jawab kepada operasional pabrik. 3. Mengendalikan catatan mutu termasuk identifikasi, pengarsipan, pemeliharaan, apakah sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. 4. Membimbing dan membina bawahan. 5. Mengkoordinasi shift. 6. Mengontrol biaya pemeliharaan mesin produksi. 7. Menerapkan sistem K3 dan sistem lingkungan.
4 e. Processing Foreman Tugas dan tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab kepada Shift engineer. 2. Melaksanakan kerja dan tanggung jawab. 3. Komunikatif kepada pimpinan dan bawahan. 4. Menerapkan sistem K3 dan sistem lingkungan. f. Maintenance Foreman Tugas dan tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab kepada Maintenance Engineer. 2. Mengatur dan mengkoordinasi kegiatan dan program kerja workshop. 3. Mengontrol biaya pemeliharaan, pemasukan dan pengeluaran produksi workshop. 4. Menerapkan sistem K3 dan sistem lingkungan. g. Head of Laboratory Tugas dan tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab kepada Mill Manager dan seluruh staff. 2. Mengatur dan mengkoordinasi kegiatan dan program kerja laboratorium. 3. Mengontrol biaya operasional laboratorium. 4. Menerapkan sistem K3 dan sistem lingkungan. h. Daily Workers Foreman Tugas dan tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab kepada Shift Coordinator.
5 2. Mengatur dan mengkoordinasi kegiatan dan program kerja pembersihan dan perawatan taman pabrik. 3. Mengontrol tenaga kerja harian. 4. Menerapkan sistem K3 dan sistem lingkungan. i. Seluruh Pekerja (Labours) Tugas dan tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab kepada Shift Coordinator. 2. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan perusahaan. 3. Menerapkan sistem K3 dan sistem lingkungan. 4. Mematuhi peraturan perusahaan sepenuhnya
6 Lampiran III : Mesin dan Peralatan Produksi Mesin yang dimaksud dalam hal ini adalah semua yang mendukung proses produksi yang membutuhkan penggerak (motor). Sedangkan peralatan adalah semua pendukung proses yang tidak membutuhkan penggerak. Berikut adalah spesifikasi mesin-mesin produksi yang berada pada Turangei POM untuk setiap stasiun : 1. Reception station Adapun spesifikasi mesin dan peralatan yang digunakan pada Reception Station (Stasiun Penerimaan Buah) adalah : 1. Jembatan Timbang (Weight Bridge) : a. Plat form 1) Type : m 2) No seri : IA ) Kapasitas : 40 ton 4) Jumlah : 2 unit b. Indikator & printer 1) Indikator : a) Merk : Avery Berkel tipe L225 b) Readability : 10 Kg c) Kapasitas : 30 ton d) Jumlah : 2 unit
7 2) Printer : a) Merk : LX 300 b) Jumlah : 1 unit c. Komputer a) Merek : Samsung b) Jumlah : 1 unit 2. Penimbunan dan Pemindahan FFB (Loading Ramp) : a. Loading Ramp No.I : 1) Panjang : 13 m 2) Lebar : 6,7 m 3) Tinggi : 1,180 m. 4) Jumlah pintu : 4 buah 5) Kemiringan : 28º. 6) Penggerak : Motor Listrik : 7) Merk : Elektrim Motor & Machinery 8) Power : 5,5 Hp 9) Type : 5 kg 112 N-4 10) Putaran : 1435 rpm 11) Cos Ø : 0,84 12) Kapasitas : 55,79 ton. b. Loading Ramp No.II : Spesifikasi teknis sebagai berikut : 1) Panjang : 9,7 m
8 2) Lebar : 6,7 m 3) Tinggi : 1,180 m. 4) Jumlah pintu : 12 buah 5) Kemiringan : 22,24 o. 6) Penggerak : Hidrolik 7) Merk : Vickers USA 8) Silinder : OD 65 mm; ID 35 mm; panjang 101 mm. 9) Motor listrik : Merk Elektrim Motor & Machinery LTD 10) Kapasitas : 232 ton. c. Lori Rebusan (Boogies & Fruits Cages) : Spesifikasi teknis sebagai berikut : 1) Kapasitas Lori : 4 ton FFB 2) Bahan : Plat 8 mm 3) Diameter Lubang : 18 mm 4) Diameter Roda : 470 mm d. Crane Pengangkat (Hoisting Crane) : Spesifikasi teknis sebagai berikut : 1) Merk : Mannesman Demag 2) Serial Number : ) Kapasitas : Max 6,3 ton e. Pemindahan Lori (Transporter Cages) : Spesifikasi teknis sebagai berikut : 1) Merk : Mannesmann Demag
9 2) Type : KPF 100 3) Daya : 0,8 kw / 50 Hz 4) Putaran : 1350 rpm 5) Tegangan : 220 V/380 V 2. Stasiun Kerja Perebusan (Sterilizing Station). Adapun spesifikasi mesin dan peralatan yang digunakan pada Stasiun Kerja Perebusan adalah : 1. Sterilizer : Spesifikasi teknis sebagai berikut : a. Tekanan : 3 kg/cm 2 b. Diameter Dalam : 2,7 m. c. Tebal Plat : 10 mm. d. Kapasitas : 4 ton FFB. 2. Capstand dan Bolar : Spesifikasi teknis sebagai berikut : a. Elektromotor : 1) Daya : 75 kw / 1450 rpm 2) Putaran : 15,1 I / 50 Hz 3) Tegangan : 380 V/415 V 4) Cos Ø : 0,83 b. Gear Reducer : 1) Merk : Flender
10 2) Type : 140A 3) No.Seri : A D19 4) Kapasitas Oil : 10 L 3. Kondensat Pit : Spesifikasi teknis sebagai berikut : a. Electromotor : 1) Merk : Brock Hemsen 2) Type : WD B25 3) Tegangan : 5,5 kw / 11,5 A 4) Frekwensi : 6 Hz / 380 V 5) Putaran : 1450 rpm b. Pompa : Spesifikasi teknis sebagai berikut : 1) Merk : CK MTP 2) Buatan : Malaysia 3) Model : LSC ) Serial no. : ) Model : NH R 6) Seri no : 900 H11E15 4. Clarifier Tank : Spesifikasi teknis sebagai berikut : a. Electromotor Stirrer :
11 1) Merk : Sumitomo Heavy Industries LTD 2) Type : Pulley ) Daya : 1,5 KW 4) Tegangan : 220 V / 380 V 5) Fekwensi : 50 Hz / 50 Hz 6) Kuat Arus : 5,3 A / 3,7 A 7) Putaran : 1390 rpm / 1390 rpm 8) Bearing : Stasiun Pembantingan (Threshing Station). Adapun spesifikasi mesin dan peralatan yang digunakan pada Stasiun Kerja Pemipilan : 1. Tippler Spesifikasi teknis sebagai berikut : a. Electromotor : 1) Buatan : Teco Elec & Mach PTE LTD 2) Merk : Teco Induction Motor 3) Power : 15 Hp / 11 Kw 4) Tegangan : 380 V/ 220 V 5) Kuat Arus : 22 A/ 39 A 6) Putaran : 1450 rpm b. Reduce Gear : 1) Merk : Reducer Flender
12 2) No. Seri : ) C 50 W 200 4) T mm 5) Putaran : N rpm / N rpm 2. Fruit Bunch Elevator a. Electromotor : 1) Merk : Sew Eurodrive PTE LTD England 2) Type : R 103 DV 132 MA 3) Kuat Arus : 380 A/ 660 A 4) Tegangan : 7,5 KW / 50 Hz 5) Putaran : 1450 rpm 6) cos Ø : 0,85 b. Reducer Gear : 1) Type : R 103A 2) putaran : 1450 rpm 3) cos Ø : 0,85 3. Thresher Drum a. Thresher I : 1) Electromotor : a) Merk : Hawker Siddeley Electric Motor LTD b) Merk : Hudderfield England c) Tegangan : 15 Kw / 1470 rpm d) Cos : Ø 0,87
13 e) Frekwensi : 50 Hz 2) Reducer Gear : a) Merk : Flender b) No Seri : c) Putran : N rpm, N2 19,8 rpm d) Profil Plat : 78 buah b. Thresher II : 1. Electromotor : a) Merk : Mez Mohelnice Czechoslovakia b) Tegangan : 11 KW / 1445 rpm c) Cos Ø : 0,85 d) Frekuensi : 50 Hz / 15 Hp 2. Reducer Gear : a) Merk : All Royd Worm Reducer b) Size : 508 c) No. Seri : H 1983 d) Ratio : 15 : 1 e) Profil Plat : 122 buah 4. Thresher Bottom Fruit Conveyor a. Electromotor : 1) Merk : Mez Mohelnice Chezh Republlic 2) Tegangan : 2,2 Kw / 3 Hp 3) Power : 380 / 220 V
14 4) Kuat Arus : 5 I / 8,8 A 5) Putaran : 1440 rpm / 50 Hz 6) Cos Ø : 0,82 5. Cross Fruit Conveyor a. Electromotor : 1) Merk : Sumitomo 2) Tegangan : 3,7 Kw / 1430 rpm 3) Tegangan : 380 V / 50 Hz b. Reducer Gear : 1) Merk : Cyclo drive 2) Puratan : N rpm, N2 29 rpm 6. Empty Bunch Conveyor a. Electromotor : 1) Merk : Sumitomo 2) Tegangan : 3,7 Kw / 380 V/ 50 Hz 3) Putaran : 1430 rpm / 7,5 A 4) Ratio Cyclo Drive : 29 5) Jumlah gigi : Fruit Elevator a. Fruit Elevator I : 1) Electromotor : a) Daya : 7.5 KW / 1450 rpm b) Tegangan : 380 V / 660 TKF
15 2) Gear Reducer : a) Type : HM b) Sudut elevasi : 78,3 0 b. Fruit elevator II : 1) Electromotor : a) Daya : 11 Kw / 1460 rpm b) Tegangan : 380 V / 660 TKF 2) Gear Reducer : a) Type : HM b) Sudut elevasi : 78, Stasiun Pengepresan (Pressing Station). Adapun spesifikasi mesin dan peralatan yang digunakan pada Stasiun Kerja Press adalah sebagai berikut : 1. Feed Conveyor (Top Fruit Distribution Conveyor): a. Electromotor : 1) Merk : Sew Eurodrive PTE LTD Singapore 2) Type : R 93 / DM 132 M4 3) Speed : 1450 rpm / 52 rpm 4) Daya : 7,5 KW 5) Teganan : 380 V / 15,8 A 6) Frekwensi : 50 Hz / cos Ø 0,84
16 b. Gear Reducer : 1) Merk : Sew Euro drive PTE LTD Singapore 2) Type : R 93 A 3) Speed : 1450 rpm / 52 rpm 2. Digester : a. Electromotor 1 2 : 1) Merk : F Class 2) Type : D 180 DL 3) Kuat Arus : 41 A / 380 V 4) Putaran : 1460 rpm / 22 Kw 5) T 80 0 C 6) 2 / 109 / b. Reducer Gear : 1) Buatan : England 2) No Seri : E88 P14M 3) Size : TV 12 Ratio 60 / 1 4) Viscosity : 288 / 350 centistroke at 40 0 C 5) Ambient temp : 0 0 / 40 0 C ( 32 / F ) c. Electromotor 3 : 1) Type : F180 L04 2) Daya : 22 KW / 30 Hp 3) Tegangan : 380 V / 1460 rpm 4) Frekwensi : 50 Hz / 43 A
17 5) No seri : Class F d. Reducer Gear : 1) No seri : H1979 2) Ukuran : CSV 12 lub oil 150 worm Reducer Date ) Ratio : 60 : 1 3. Screw Press : a. Screw Press 1 : 1) Electromotor 1 : a) Buatan : Malaysia b) Daya : 1,5 KW / 1420 rpm c) Kuat Arus : 3,9 A / 380 V d) No Seri : 2 / 95 / JK 2) Electromotor 2 : a. Buatan : Malaysia b. Kuat Arus : 59 A / 30 KW c. Frekwensi : 50 Hz / 380 V d. Putaran : 1470 rpm e. No Seri : J / 85 / ) Pompa Hidrolik : a. Model : No EPHC 30 K 15 P b. No seri : PE / b. Screw Press 2 3 : 1) Electromotor :
18 a) Buatan : Australia PTY LTD b) Type : FC 200 LK 04 c) Daya : 30 KW / 50 Hz d) Tegangan : 380 V / 1465 rpm 2) Reducer Gear : a) Model : CHH 4255 (Cyclo drive) Sumitomo b) Putaran : 1000 rpm c) Daya : 65,3 KW d) No Seri : C c. Screw Press 4 : 1) Electromotor : a) Merk : Wang Yuen Screw Press b) Buatan : Malaysia c) Type : KWY P 15 d) No Seri : P15 / B / H225 / 44 / 95 e) Kapasitas : ftb/hr f) Putaran : rpm 4. Vibro Screen : a) Buatan : Malaysia b) Diameter : 1450 mm c) Daya : 5 KW / 1200 rpm 5. Return Conveyor : a. Electromotor :
19 1) Buatan : Sumitomo Japan 2) Daya : 1,5 KW 4 pole 3) Tegangan : 220 / 380 V 4) Putaran : 1390 rpm / 50 Hz 5) Type : 690 L 6) No Seri : b. Gear Reducer : 1) Diameter : 300 mm 5. Stasiun Klarifikasi (Clarification Station). Adapun spesifikasi mesin dan peralatan yang digunakan pada Stasiun Kerja Press adalah sebagai berikut. 1. Dilution Crude Oil tank (DCO) Tank : a. Electromotor : 1) Merk : Mohelnice Chechoslovakia 2) No. Seri : ) Daya : 7,5 KW / 10 Hp 4) Frekwensi : 50 Hz / 1450 rpm 5) Tegangan : 380 V / 15,2 A a. Pompa : 1) Merk : Key Pump 2) Type : K5 SD 3) Model : YM B ratio 403 Sumitomo Japan 4) Daya : 1,5 Kw 1500 rpm / 1800 rpm
20 6. Oil Prosessing Station Adapun spesifikasi mesin dan peralatan yang digunakan pada Stasiun Oil Prosessing adalah sebagai berikut : 1. Clean Oil Tank : a. Electromotor : 1) Merk : Mohelnice Chechoslovakia 2) No. Seri : ) Daya : 7,5 KW / 10 Hp 4) Frekwensi : 50 Hz / 1450 rpm 5) Tegangan : 380 V / 15,2 A b. Pompa : 1) Merk : Key Pump 2) Type : K5 SD 3) Model : YM B ratio 403 Sumitomo Japan 4) Daya : 1,5 Kw 1500 rpm / 1800 rpm 2. Vacum Drier : a. Electromotor : 1) Buatan : Hudder & Field England 2) Daya : 7,5 Kw /50 Hz 3) Kuat Arus : 15,1 I / 15,9 A 4) Putaran : 1440 / 1450 rpm 3. Storage Tank :
21 a. Electromotor : 1) Putaran : 1420 rpm / 4,0 A 2) Type : J / b. Pompa (multistage) : 1) Buatan : Itzhoe Holstein Made in Germany 2) Type : CHK 4103 AA AAEOB 7. Sludge Prosessing Station Adapun spesifikasi mesin dan peralatan yang digunakan pada sludge prosesing station adalah sebagai berikut : 1. Sludge Tank : a. Temperatur : 90 0 C C b. Diameter Dalam : 2620 mm c. Tinggi : 4140 cm 2. Sludge Buffer Tank : a. Diameter dalam 2620 mm b. Tinggi 4440 mm 3. Sand Cyclone dan Self Brush Stainer : a. Electromotor I : 1) Buatan : Teco Elec & Mach PTE LTD 2) Merk : 3 phase Induction motor 3) Code : AEE BAC 4) Frame size : 132 m
22 5) Jenis pole : 4 pole 6) Daya : 10 Hp / 7,5 KW 7) Frekwensi : 50 Hz /1450 rpm 8) Tegangan : 380 V / 220 V 9) Kuat Arus : 16,2 A 10) Amb temp : 40 0 C 4. Pompa : a. Merk : Kew Pump b. Type : K5 SI c. Model : d. No. Seri : HL Self Brush Strainer : a. Electromotor : 1) Merk : Crompton Parkinson 2) Daya : 1,5 Kw / 3,9 A 3) Tegangan : 380 V / 1420 rpm 4) No. Seri : J / 105 / JK 5) Jumlah Mesh : 15 mesh 6. Sludge Centrifuge : a. Sludge Centrifuge 1 2 : 1) Merk : STORK dan Mach UR ) Kapasitas : 6000 L / h 3) Inlet temp : C
23 4) Rotary Bowl : 1450 rpm 5) Daya : 22 KW / 1400 rpm 6) No. Seri : 6116 b. Pompa : 1) Merk : Serupura Stainless 2) Bore : 50 mm 3) Capasitas : 0,026 m3/min 4) Daya : 0,75 KW / 1450 rpm 5) Model : CO 4 6) Total head : 8 m 7) Made in : Terrada Pump mfg.co.ltd 8. Stasiun Kerja Pengolahan Biji (Kernel Recovery Station). Adapun spesifikasi mesin dan peralatan yang digunakan pada Stasiun Kernel Plant adalah sebagai berikut : 1. Cake Breaker Conveyor (CBC) a. Elektromotor : 1) Tipe : MK 2) Daya : 15 KW/20 HP 3) Frekwensi : 50 Hz / 1450 rpm 4) Tegangan : V380/660 5) Kuat Arus : 30,3/17,5A 6) No. Seri :
24 b. Gear Reducer : 1) Buatan : Sumitomo heavy Industries LTD Japan 2) Tipe : Cyclodrive 3) Model : H218 ratio 25 4) Daya : 23,2 KW / 1500 rpm 5) No. Seri : Depericarper a. Fibre Cyclone : 1) Made in Malaysia 2) Merk : Pheonik 3) Tipe : NTT-SN 4) Fan Size : 300 ACV 5) Daya : 30KW 6) No. Seri : b. Sluice Valve 1) Electromotor : a) Buatan : Sumitomo Heavy Industries Ltd, Japan b) Daya : 2,2KW c) Tegangan : 220/380V d) Frekwensi : 50 Hz / 1410 rpm 2) Gear Reducer : a) Buatan : Sumitomo Heavy Industries Ltd, Japan b) Merk : Cyclo drive
25 c) Model : HM3-211 d) Daya : 2,2 KW / 1500 rpm 3. Nut Polishing Drum a. Elektromotor : 1) Merk : Hawker Siddeley Elektrik Motor Ltd. 2) Tipe : E ) Kuat Arus : 8,4 A / 1420 rpm 4) Daya : 4KW, cos Ø 0,80 5) Tegangan : 415 V / 50 Hz b. Geareducer : 1) Merk : Flender 2) Tipe : D81A 3) No. Seri : ) Putaran : 48 rpm 4. Inclined Wet Nut Conveyor a. Elektromotor: 1) Merk : Induktion Motor 2) Daya : 222KW / 50Hz 3) Tegangan : 220/380V 4) Kuat Arus : 9/5-2 A 5) Putaran : 1410 rpm 6) No. Seri : b. Cyclodrive :
26 1) Buatan : Sumitomo Heavy Industries Ltd. Japan 2) Model : HM ) Daya : 2,2 KW 4) Putaran : 1500 rpm 5. Secondary Depericarper a. Electromotor Fan: 1) Merk : Teco Induction motor 2) Model : AEY BAC 3) Daya : 15 Hp/11KW 4) Tegangan : 380V 5) Putaran : 1450 rpm 6) Frekwensi : 50Hz 7) No. Seri : 224A 06 b. Cyclodrive : 1) Buatan : Sumitomo, Japan 2) Model : HM ) Daya : 2-2 KW/380V c. Electromotor Sluice Valve: 1) Buatan : Sumitomo Heavy Industries Ltd. Japan 2) Daya : 2,2 KW 3) Tegangan : 220/380V 4) Tipe : TC-F 5) Kuat Arus : 9/5-2A
27 6) Frekwensi : 50Hz / 1410 rpm 6. Nut Elevator a. Elektromotor : 1) Buatan : Sumitomo, Japan 2) Daya : 2,2 KW 3) Tegangan : 220/380V 4) Tipe : b. Cyclodrive : 1) Buatan : Sumitomo, Japan 2) Model : HM3-86 3) Daya : 2,2KW 4) Putaran : 1500 rpm 7. Sorting Drum a. Electromotor : 1) Merk : Teco Induction motor 2) Model : AEY BAC 3) Daya : 3 Hp / 52-2KW 4) Putaran : 1440 rpm 5) Tegangan : 380V / 50Hz 6) No. Serial : b. Gear Reducer : 1) Merk : Flender 2) Tipe : D81A
28 3) Daya : 2,2 KW / 50 Hz 4) No. Seri : ) Putaran : 48 rpm 8. Ripple Mill a. Elektomotor: 1) Buatan : Toshiba CErporation- Tokyo Japan 2) Merk : Energy Efficien 3 Phase Induction Motor 3) Tipe : 1K 4) Kuat Arus : 16A / 380V 5) Frekwensi : 50Hz 6) No. Serial : T Craced Mixture Conveyor a. Elektomotor: 1) Buatan : Sumitomo, Japan 2) Merk : Induction 3 Phase 3) Daya : 2,2 KW 4) Putaran : 1440 rpm 5) Tipe : TC-F; 6-100L 6) No. Serial : T b. Gear Box: 1) Buatan : Sumitomo, Japan 2) Merk : Cyclo Drive 3) Model : HM3-211
29 4) Daya : 2,2 KW 5) Putaran :1500 rpm st Stage Cracked Mixture Winnower a. Fan electromotor : 1) Buatan : Malaysia 2) Merk :Crompton Parkinsoon 3) Daya : 11KW / 50Hz 4) Kuat Arus : 380/22A 5) Putaran : 1460rpm b. Sluice Valve: 1) Elektomotor: a) Merk : Induction Motor Tipe TC-F b) Daya : 2,2KW / 50Hz c) Tegangan : 220/380V d) No. Serial : ) Gear Reducer: a) Cyclodrive b) Model HM c) 1500 rpm / 2-2 KW 11. Kernel / Nut Vibrating Screen a. Elektromotor: 1) Merk : Ganz 2) Daya : 2-2 KW / 3Hp
30 3) Tegangan : 380/220V 4) Pytaran : 1440 rpm / 50Hz 12. Cracked Mixture Polishing Drum a. Elektromotor: 1) Buatan : Sumitomo, Japan 2) Merk : Induction Motor 3) Tipe : TC-F 4) Daya : 2,2 KW / 4HP 5) Frekwensi : 50Hz / 1410 rpm 6) Tegangan : 220/380V b. Reducer Gear : 1) Buatan : Sumitomo Japan 2) Merk : Cyclo Drive 3) Daya : 2,2 KW 4) Putaran : 1500 rpm 5) No. Serial : ) Model : HM B nd stage Cracked Mixture Winnower a. Fan : 1) Electromotor : a) Buatan : Malaysia b) Daya : 11 KW / 50 Hz c) Kuat Arus : 22 A / 380 V
31 d) No. : Serial 2 / 105 / 6410 JK e) Putaran : 1460 rpm f) Diameter : 205 mm 2) Reducer Gear : a) Merk : Cyclo drive b) Model : HM c) Putaran : 1500 rpm d) Daya : 2,2 KW 14. Kernel / Sheel Conveyor a. Electromotor : 1) Buatan : Sumitimi Heavy Industries Japan 2) Merk : Teco Indction Motor 3) Type : TC F 4 pole 4) Daya : 2,2 KW 5) Tegangan : 220 / 380 V 6) Kuat Arus : 8,7 / 5,0 A 7) Putaran : 1430 rpm / 50 Hz b. Cyclo drive : 1) Model : HM ) Daya : 2,2 KW 3) No. Serial : CS Shell Transporter sluice valve : a. Electromotor :
32 1) Merk : Mez Mohelnice Chechoz Republic 2) No. Seri : ) Tegangan : 220 / 380 V8,8 / 5,1 A 4) Daya : 2,2 KW / 3 Hp b. Cyclo drive : 1) Model : HM 211 2) Putaran : 1500 rpm 3) No. Seri : Large Kernel Conveyor a. Electromotor : 1) Merk : 3 phase Induction Motor 2) Daya : 2,2 KW 3) Tegangan : 220 / 380 V 4) Putaran : 1410 rpm 5) Kuat Arus : 9 / 5,2 A 6) No. Seri : b. Gear reducer : 1) Merk : Cyclo Drive 2) Putaran : 1500 rpm 3) Model : HM ) No. Seri : Wet Kernel Elevator : a. Electromotor :
33 1) Merk : 3 phase Induction Motor 2) Type : TC F 3) Frame : L 4) Daya : 2,2 KW 5) Tegangan : 220 / 380 V 6) Kuat Arus : 9 / 5,2 A 7) putaran : 1410 rpm / 50 Hz b. Gear reducer : 1) Buatan : Sumitomo Heavy Industries LTD Japan 2) Merk : Cyclo Drive 3) Model : HM ) Daya : 2,2 KW 5) Putaran :1500 rpm 18. Kernel Drier a. Loading Tray Drier Conveyor / Unloading : 1) Electromotor : a) Buatan : Sumitomo Heavy Industries LTD Japan b) Merk : Induction Motor c) Tipe : TC F d) Frame : 6100 L e) Daya : 2,2 KW f) Tegangan : 220 / 380 V g) Kuat Arus : 9 / 5 2 A
34 h) Frekwensi : 50 Hz / 1410 rpm 2) Gear Reducer : e) Buatan : Sumitomo Heavy Industries LTD Japan f) Merk : Cyclo Drive g) Model : HM 3 86 h) Daya : 2,2 KW i) Putaran :1500 rpm b. Kernel Tray Drier Chain Grate : 1) Electromotor : a) Daya : 1,5 KW b) Tegangan : 220 / 380 V c) Frekwensi : 50 Hz / 940 rpm d) No. Seri : D 100 LA ) Gear Reducer : a) Buatan : Sumitomo Heavy Industries Japan b) Model : H 904 B c) Putaran : 1500 rpm d) No. Seri :
35
36
37
38
39
40
41
42
43
Adapun spesifikasi mesin produksi yang berada di Begerpang Palm Oil Mill. : merebus buah untuk memudahkan lepasnya loose. mengurangi kadar air.
LAMPIRAN 1. Mesin, Peralatan, dan Utilitas Mesin Produksi Adapun spesifikasi mesin produksi yang berada di Begerpang Palm Oil Mill untuk setiap stasiun adalah sebagai berikut : 1. Stasiun Perebusan (Sterilizer
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
Lampiran II : Mesin-mesin dan Peralatan yang digunakan PTPN III PKS Rambutan A. Mesin Produksi Adapun jenis dari mesin- mesin produksi yang digunakan oleh PTPN III PKS Rambutan dapat dilihat pada tabel
Lebih terperinciF A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2011
PENELUSURAN MODEL RANCANGAN PERCOBAAN TERSARANG UNTUK MENETAPKAN EKSISTENSI DARI DUA SCREW PRESS YANG TERPASANG DI PT. PP. LONDON SUMATERA INDONESIA, TBK TURANGEI PALM OIL MILL TANJUNG LANGKAT T U G A
Lebih terperinciProses Pengolahan CPO (Crude Palm Oil) Minyak Kelapa Sawit
Proses Pengolahan CPO (Crude Palm Oil) Minyak Kelapa Sawit 1. LOADING RAMP Setelah buah disortir pihak sortasi, buah dimasukkan kedalam ramp cage yang berada diatas rel lori. Ramp cage mempunyai 30 pintu
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. PT. Salim Ivomas Pratama Tbk Kabupaten Rokan Hilir didirikan pada
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Salim Ivomas Pratama Tbk Kabupaten Rokan Hilir didirikan pada tahun 1996 oleh PT. Dirga Bratasena Enginering dan resmi beroperasi
Lebih terperinciBAB2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Proses Pengolahan Kelapa Sawit Secara umum pengolahan kelapa sawit terbagi menjadi dua hasil akhir, yaitu pengolahan minyak kelapa sawit (CPO) dan pengolahan inti sawit (kernel).
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. PP. London Sumatra Indonesia, Tbk berdiri sejak tahun 1906 dengan nama awal Harrisons and Crossfield Plc (H&C). Perusahaan ini merupakan bekas
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk merupakan sebuah perusahaan yang mengolah berbagai hasil perkebunan seperti cokelat, teh, karet,
Lebih terperinciOleh: Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc
Oleh: Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Email: rahadiandimas@yahoo.com JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Integrated Palm Oil Process Chain Management UP-STREAM MID-STREAM
Lebih terperinciNorma Pemeliharaan + (B)
Norma Pemeliharaan No. Nama Mesin/ Peralatan Harian (A) + (B) MIngguan (A) + (B) Bulanan (B) Tahunan (B) STANDAR PEMELIHARAAN (General & Preventive Maintenance) INSTALASI PABRIK 1. STASIUN PENERIMAAN BUAH
Lebih terperinciLampiran 1: Mesin dan Peralatan
Lampiran 1: Mesin dan Peralatan 1. Mesin Mesin yang dipakai pada proses produksi kernel palm oil umumnya menggunakan mesin semi otomatis. Tenaga manusia digunakan untuk mengawasi jalannya proses produksi.
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN MATERI. (TBS) menjadi minyak kelapa sawit CPO (Crude Palm Oil) dan inti sawit
BAB II PEMBAHASAN MATERI 2.1. Proses Pengolahan Kelapa Sawit. PKS pada umumnya mengolah bahan baku berupa Tandan Buah Segar (TBS) menjadi minyak kelapa sawit CPO (Crude Palm Oil) dan inti sawit (Kernel).
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Tanaman kelapa sawit adalah jenis tanaman palma yang berasal dari benua
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Tinjauan Umum Tentang Kelapa Sawit. Tanaman kelapa sawit adalah jenis tanaman palma yang berasal dari benua Afrika dan cocok ditanam di daerah tropis, seperti halnya dinegara
Lebih terperinciDAFTAR MESIN PABRIK TEH HITAM TAHUN 2013
Lampiran 2. DAFTAR MESIN PABRIK TEH HITAM TAHUN 2013 1. MONORAIL : : Tahun 1998 Spesifikasi Teknis - Panjang lintasan : +/- 180 mtr Horizontal - drive sprocket - Electromotor : 3 HP, 3 Phase, 50 Hz 1.450
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
L A M P I R A N Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Pimpinan/Staff PTPN III PKS Rambutan T.Tinggi A. Manajer 1. Memimpin dan mengkoordinir masinis kepala yang ditetapkan direksi 2. Memimpin dan
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI PROSES DAN INSTRUMENTASI
BAB III DESKRIPSI PROSES DAN INSTRUMENTASI 3.1 Uraian Proses Tandan buah segar (TBS yang akan diolah menjadi minyak sawit (Crude Palm Oil/ CPO) dan kernel (kernel palm Oil/ KPO) pada PT. perkebunan Nusantara
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia, Tbk adalah salah satu perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) oleh Horrison Crosfield Ltd. England
Lebih terperinciLaporan Kerja Praktek REYSCA ADMI AKSA ( ) 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelapa sawit sebagai tanaman penghasil minyak sawit dan inti sawit merupakan salah satu tanaman perkebunan yang menjadi sumber penghasil devisa non migas bagi Indonesia.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT.PP. London Sumatra Indonesia, Tbk PT.PP. London Sumatra Indonesia, Tbk, diawali dari perusahaan asing yang bergerak di bidang perkebunan. Perusahaan
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR A. PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MENJADI CPO. 1 B. PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MENJADI PKO...6 KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii A. PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MENJADI CPO. 1 B. PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MENJADI PKO...6 KESIMPULAN 8 DAFTAR PUSTAKA...9 PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MENJADI CPO
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. kelapa sawit dan lazim disebut Tandan Buah Segar (TBS). Tanaman kelapa sawit
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum Mengenai Kelapa Sawit. (3)(6) Didalam Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang disebut bahan mentah adalah kelapa sawit dan lazim disebut Tandan Buah Segar (TBS). Tanaman
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara I adalah suatu perkebunan Negara yang berorientasi di bidang perkebunan dan pengolahan. Perkebunan kelapa sawit di PT. Perkebunan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia, Tbk adalah salah satu perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) oleh Horrison Crosfield Ltd. England
Lebih terperinciBAB II URAIAN RENCANA KEGIATAN
BAB II URAIAN RENCANA KEGIATAN 2.1. Identitas Pemrakarsa Nama Perusahaan Penanggung Jawab Jenis Kegiatan : PT Arus Putra Maju : Sdr. Dudik Iskandar : Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Lokasi Kegiatan : Desa
Lebih terperinciMAKALAH TEKNOLOGI PASCA PANEN
MAKALAH TEKNOLOGI PASCA PANEN 39 ANALISIS LOSSES PADA NUT AND KERNEL STATION MELALUI PROSES PENDEKATAN DISETIAP PERALATAN Andryas Meiriska Syam 1), Rengga Arnalis Renjani 1), Nuraeni Dwi Dharmawati 2)
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Perusahaan PT. Multimas Nabati Asahan adalah salah satu perusahaan swasta berbadan hukum perseroan terbatas dan termasuk dalam Wilmar Group. PT. Multimas Nabati
Lebih terperinciKARYA AKHIR SISTEM KERJA RIPPLE MILL TYPE RM 4000 PADA PROSES PEMECAHAN BIJI KELAPA SAWIT DI PTP. NUSANTARA II PABRIK KELAPA SAWIT PAGAR MERBAU OLEH:
KARYA AKHIR SISTEM KERJA RIPPLE MILL TYPE RM 4000 PADA PROSES PEMECAHAN BIJI KELAPA SAWIT DI PTP. NUSANTARA II PABRIK KELAPA SAWIT PAGAR MERBAU OLEH: SENDI ASRI GUNAWAN Nim. 06 5203 004 PROGRAM DIPLOMA
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Mopoli Raya adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 1980 atas usaha dari tiga pendiri utama yaitu: 1. H.A. Basyah Ibrahim (almarhum) 2. H.M.
Lebih terperinciAnalisa Pengolahan Kelapa Sawit dengan Kapasitas Olah 30 ton/jam Di PT. BIO Nusantara Teknologi
Analisa Pengolahan Kelapa Sawit dengan Kapasitas Olah 30 ton/jam Di PT. BIO Nusantara Teknologi Agus Suandi, Nurul Iman Supardi, Angky Puspawan Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Bengkulu
Lebih terperinciDETAIL PROFIL PROYEK (DETIL PLAN OF INVESTMENT) KOMODITI KELAPA SAWIT DI NAGAN RAYA DISAMPAIKAN PADA FGD KAJIAN INVESTASI KELAPA SAWIT
DETAIL PROFIL PROYEK (DETIL PLAN OF INVESTMENT) KOMODITI KELAPA SAWIT DI NAGAN RAYA DISAMPAIKAN PADA FGD KAJIAN INVESTASI KELAPA SAWIT Oleh : Tim Kajian LATAR BELAKANG 1. Kabupaten Nagan Raya memiliki
Lebih terperinciDATA MESIN PABRIK TEH HIJAU TAHUN : Kg Pucuk Segar / unit Tahun Pembuatan : Tahun 1998 Spesifikasi Teknis A. BADAN WT
Lampiran 1. DATA MESIN PABRIK TEH HIJAU TAHUN 2013 1. WITHERING TROUGH ( WT ) : 1.500 Kg Pucuk Segar / unit : Tahun 1998 Spesifikasi Teknis A. BADAN WT - 1 unit : Lebar X Tinggi x Panjang = 2.200 mm X
Lebih terperinciPROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
ANALISA TINGKAT KEANDALAN SUKU CADANG MESIN PEREBUSAN (STERILIZER) PADA PABRIK KELAPA SAWIT TANJUNG SEUMANTOH DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA I TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat
Lebih terperinciOleh: SUSI SUGIARTI NIM
i LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANG (PKL) DI PT. TELEN, BUKIT PERMATA MILL DESA BUKIT PERMATA KECAMATAN KAUBUN, KABUPATEN KUTAI TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Oleh: SUSI SUGIARTI NIM.
Lebih terperinciDAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Halaman Pengajuan... ii Halaman Pengesahan... iii Kata Pengantar... iv Daftar Isi... vi Daftar Tabel...
DAFTAR ISI Judul... i Pengajuan... ii Pengesahan... iii Kata Pengantar... iv Daftar Isi... vi Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... x Daftar Lampiran... xii Abstrak... xiii Abstract... xiv Bab I. Pendahuluan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara II (PTPN II) termasuk salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada awalnya perusahaan ini dikuasai oleh satu
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. TEKNIK PENGOLAHA KELAPA SAWIT PERANCANGAN SCREW PRESS Page 1
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia- Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah yang kami buat berjudul Perancangn Screw Press.Dalam
Lebih terperinciPERSETUJUAN. : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Disetujui di Medan,Mei 2014
PERSETUJUAN Judul : Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas (ALB) Minyak Kelapa Sawit (CPO) Pada Tangki Timbun Di PT. Multimas Nabati Asahan (MNA) Kuala Tanjung Kategori : Karya Ilmiah Nama : Marina Batubara
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
Lampiran 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Branch Manager Bertanggung jawab kepada PT. Rolimex Kimia Nusa Mas cabang Medan. a. Menangani, memimpin dan menentukan kebijakan operasional sehari-hari di
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (Handle Vereniging Amsterdam) dari negeri Belanda adalah salah satu unit usaha
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kebun Bah Jambi yang pada mulanya milik swasta asing NV. H. V. A. (Handle Vereniging Amsterdam) dari negeri Belanda adalah salah satu unit usaha
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT Karya Tama Bakti Mulia merupakan salah satu perusahaan dengan kompetensi pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang sedang melakukan pengembangan bisnis dengan perencanaan pembangunan pabrik kelapa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Produk minyak sawit di Indonesia meningkat dengan pesat pada tahuntahun terakhir ini, sejalan dengan peningkatan luasnya areal perkebunan kelapa
Lebih terperinciPROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA SAMARINDA 2015
i LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANG (PKL) DI PT. TELEN BUKIT PERMATA MILL DESA BUKIT PERMATA KECAMATAN KAUBUN KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Oleh: RUSLINDA PRATIWI NIM. 120500103 PROGRAM
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT Sumber Jaya Indahnusa Coy (disingkat SJI) merupakan sebuah perusahaan keluarga penghasil minyak kelapa sawit mentah (CPO) yang berlokasi di Kota Lama, Riau. Perusahaan ini belum menerapkan perawatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan Digester adalah suatu mesin yang digunakan untuk mengaduk atau
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Digester Digester berasal dari kata Digest yang berarti aduk, jadi yang dimaksud dengan Digester adalah suatu mesin yang digunakan untuk mengaduk atau melumatkan
Lebih terperinciMODUL PRESENTASI PROCESS KNOWLEDGE
MODUL PRESENTASI PROCESS KNOWLEDGE 1. PENERIMAAN TBS 2. PROSES PEGOLAHAN TBS 3. PROCESS, QUALITY CONTROL 4. SOUNDING CPO 5. DESPATCH CPO DAN KERNEL 6. PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI PENGOLAHAN KELAPA SAWIT
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG DI PT. TELEN PENGADAN BAAY MILL KECAMATAN KARANGAN, KABUPATEN KUTAI TIMUR. Oleh ELISABETH RICCA SULISTYANI NIM.
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG DI PT. TELEN PENGADAN BAAY MILL KECAMATAN KARANGAN, KABUPATEN KUTAI TIMUR Oleh ELISABETH RICCA SULISTYANI NIM. 100500134 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN
Lebih terperinciPrarancangan Pabrik Aluminium Oksida dari Bauksit dengan Proses Bayer Kapasitas Ton / Tahun BAB III SPESIFIKASI PERALATAN PROSES
74 3.1. Size Reduction 1. Crusher 01 BAB III SPESIFIKASI PERALATAN PROSES Kode : SR-01 : Mengecilkan ukuran partikel 50 mm menjadi 6,25 mm : Cone Crusher Nordberg HP 500 : 2 alat (m) : 2,73 Tinggi (m)
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III pabrik kelapa sawit Aek Nabara Selatan dibangun pada tahun 1978 dengan kapasitas pengolahan 60 ton/jam terletak di kecamatan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Perkerbunan Nusantara III (Persero) merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan,
Lebih terperinciTEKNIK MINIMALISASI KERNEL LOSSES DI CLAYBATH PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT. Ari Saraswati. Abstrak
TEKNIK MINIMALISASI KERNEL LOSSES DI CLAYBATH PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT PENDAHULUAN Pabrik kelapa sawit adalah pabrik yang mengolah Tandan Buah Segar (TBS) menjadi produk utama berupa Crude Palm Oil
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG PROSES PENGOLAHAN CPO DI PT. SASANA YUDHA BHAKTI SATRIA OIL MILL DAN KERNEL CRUSHING PLANT DESA GUNUNG SARI KEC
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG PROSES PENGOLAHAN CPO DI PT. SASANA YUDHA BHAKTI SATRIA OIL MILL DAN KERNEL CRUSHING PLANT DESA GUNUNG SARI KEC. TABANG KAB. KUTAI KARTANEGARA Oleh : RISKA DEWI NIM. 130500132
Lebih terperinciPROSES PENGOLAHAN CPO DI PT MURINIWOOD INDAH INDUSTRI. Oleh : Nur Fitriyani. (Di bawah bimbingan Ir. Hj Evawati, MP) RINGKASAN
i PROSES PENGOLAHAN CPO DI PT MURINIWOOD INDAH INDUSTRI Oleh : Nur Fitriyani (Di bawah bimbingan Ir. Hj Evawati, MP) RINGKASAN PT Muriniwood Indah Indurtri merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG DI PT. LAGUNA MANDIRI PKS RANTAU KECAMATAN SUNGAI DURIAN KABUPATEN KOTA BARU KALIMANTAN SELATAN.
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG DI PT. LAGUNA MANDIRI PKS RANTAU KECAMATAN SUNGAI DURIAN KABUPATEN KOTA BARU KALIMANTAN SELATAN Oleh : JUMARDI NIM. 060 500 100 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Tandan Buah Rebus (TBR) yang keluar dari Sterilizer lalu masuk ke bagian
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Stasiun Kempa Tandan Buah Rebus (TBR) yang keluar dari Sterilizer lalu masuk ke bagian Thresher kemudian terjadi pemisahan antara buah dengan tandan. Buah yang keluar dari Thresher
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG (PKL) PT. TELEN PENGADAN BAAY MILL KECAMATAN KARANGAN, KABUPATEN KUTAI TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG (PKL) PT. TELEN PENGADAN BAAY MILL KECAMATAN KARANGAN, KABUPATEN KUTAI TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Oleh SYAIBUL KHAIR NIM.130500136 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGOLAHAN
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
6 penyakit, produksi tinggi, serta kandungan minyak yang dihasilkan tinggi. Berikut ini beberapa jenis varietas yang banyak digunakan oleh para petani dan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Kelapa Sawit Tanaman kelapa sawit (Elaesis Guineses Jacq) merupakan tumbuhan tropis golongan palma yang termasuk dalam family Palawija. Kelapa sawit biasanya mulai berbuah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu sebagai berikut : Studi literatur, yaitu dengan mempelajari beberapa referensi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan dan pengolahan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Medan, Oktober Penulis
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah rahmat dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan Makalah tentang Pengolahan Inti Sawit (Kernel) dengan sebaik-baiknya.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tekanan sterilizer terhadap kandungan Asam Lemak Bebas (ALB) di Pabrik Kelapa Sawit
I. PENDAHULUAN I.I Latar belakang Pengalaman Praktek Kerja Mahasiswa (PKPM) merupakan salah satu kegiatan yang bergerak dalam bidang pendidikan pada Program Akademik Di Politeknik Pertanian Universitas
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. kemudian diperkenalkan dibagian Afrika lainnya, Asia Tenggara dan Amerika Latin
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kelapa Sawit Tanaman kelapa sawit (Eleis Guinensis) berasal dari Guinea dipesisir Afrika Barat, kemudian diperkenalkan dibagian Afrika lainnya, Asia Tenggara dan Amerika Latin
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia.
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia. Kelapa sawit yang berasal dari spesies Arecaceae atau famili Palma termasuk tumbuhan pohon dan ketinggiannya
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Varietas Kelapa Sawit Dikenal banyak jenis varietas kelapa sawit di Indonesia. Varietas-varietas tersebut dapat dibedakan berdasarkan morfologinya. Namun, diantara varietas tersebut
Lebih terperinciPENETAPAN KADAR AIR DALAM CRUDE PALM OIL (CPO) SECARA GRAVIMETRIS TUGAS AKHIR
PENETAPAN KADAR AIR DALAM CRUDE PALM OIL (CPO) SECARA GRAVIMETRIS TUGAS AKHIR Oleh : HENNI CHAERANI SIREGAR 052410036 PROGRAM DIPLOMA III ANALIS FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Socfin Indonesia telah berdiri sejak tahun 1930 dengan nama Socfindo Medan SA (Societe Financiere Des Caulthous Medan Societe Anoyme) didirikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pada awalnya Kebun Dolok Ilir dibuka oleh Maskapai bangsa Belanda yang diberi nama Hendle Vereninging Amsterdam (HVA) pada tahun 1915 dengan ditanami
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah PT. Perkebunan Sumatera Utara PT. Perkebunan Sumatera Utara diperoleh dari perusahaan Inggris pada awal tahun 1962-1967. PT. Perkebunan Sumatera Utara pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Peroses Pengolahan Di Pabrik Kelapa Sawit
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Peroses Pengolahan Di Pabrik Kelapa Sawit Pabrik Kelapa Sawit (PKS) pada umumnya mengolah bahan baku berupa Tandan Buah Segar (TBS) menjadi minyak kelapa sawit Crude Palm Oil
Lebih terperinciI.PENDAHULUAN. dan sebagian besar masyarakatnya hidup dengan cara bertani. Akan tetapi
I.PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki lahan yang sangat luas dan sebagian besar masyarakatnya hidup dengan cara bertani. Akan tetapi kurangnya tenaga kerja
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI PT. TELEN PENGADAN BAAY MILL, KECAMATAN KARANGAN, KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI, KALIMANTAN TIMUR
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI PT. TELEN PENGADAN BAAY MILL, KECAMATAN KARANGAN, KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI, KALIMANTAN TIMUR Oleh: ASRI SANTALINA NAIBAHO NIM. 130500120 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. selesai dilaksanakan di PT. SINAR KENCANA INTI PERKASA di Desa Sungai
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia- Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) yang telah selesai dilaksanakan di PT. SINAR
Lebih terperinciLampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Lampiran 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Manager Bunut Rubber Factory Manager Factory merupakan pimpinan tertinggi di pabrik yang mengelola kebijakan di pabrik, penanggung jawab utama atas jalannya
Lebih terperinciPrarancangan Pabrik Polistirena dengan Proses Polimerisasi Suspensi Kapasitas Ton/Tahun BAB III SPESIFIKASI ALAT
BAB III SPESIFIKASI ALAT 1. Tangki Penyimpanan Spesifikasi Tangki Stirena Tangki Air Tangki Asam Klorida Kode T-01 T-02 T-03 Menyimpan Menyimpan air Menyimpan bahan baku stirena monomer proses untuk 15
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk MABIRONA DEPARI
LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk MABIRONA DEPARI 14 06 07907 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2017 }IALAMAN PENGESAHAN.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan sparepart mesin produksi kelapa sawit.
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Lampiran-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kerja pada PT. Sejati Coconut Industri Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB IV ANALISA KERUSAKAN GEAR BOX PADA SURFACE AERATOR
BAB IV ANALISA KERUSAKAN GEAR BOX PADA SURFACE AERATOR Dalam bagian ini diuraikan terjadinya kerusakan pada roda gigi yang mana terjadinya kerusakan (rontok pada panggul roda gigi). Sebelum terjadi kerusakan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Proses pengolahan kelapa sawit menjadi crude palm oil (CPO) di PKS,
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Proses Pengolahan Kelapa Sawit Proses pengolahan kelapa sawit menjadi crude palm oil (CPO) di PKS, terdiri dari beberapa stasiun yang menjadi alur proses dalam pemurnian kelapa
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI PT. WARU KALTIM PLANTATION (WKP) DESA WARU KECAMATAN WARU KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA KALIMANTAN TIMUR
LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI PT. WARU KALTIM PLANTATION (WKP) DESA WARU KECAMATAN WARU KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA KALIMANTAN TIMUR Oleh : HEBTARIA SIDABALOK NIM. 110 500 103 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Cendana Baru merupakan usaha yang bergerak dibidang perancangan alat yang didirikan oleh Bapak Tut Wuri Handayani, S.T sejak tahun 1990. CV.
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
26 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 MESIN SILENT CUTTER TYPE SCR-250S Mesin cutter ini menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama dan V-belt untuk mentransmisikan daya dari poros yang satu
Lebih terperinciANALISA EFEKTIVITAS VIBRATING SCREEN UNDERFLOW CCT TERHADAP VISKOSITAS SLUDGE DAN PENINGKATAN VOLUME DRAIN PASIR DI PT. KED
ANALISA EFEKTIVITAS VIBRATING SCREEN UNDERFLOW CCT TERHADAP VISKOSITAS SLUDGE DAN PENINGKATAN VOLUME DRAIN PASIR DI PT. KED YT Wibowo 1, P. B. Nugroho 2 1. Pembuatan Peralatan dan Perkakas Produksi 2.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan dan pengolahan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT Apindowaja
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.
Lebih terperinciPrarancangan Pabrik Metil Salisilat dari Metanol dan Asam Salisilat Kapasitas Ton/Tahun BAB III SPESIFIKASI ALAT. Kode T-01 T-02 T-03
BAB III SPESIFIKASI ALAT 1. Tangki Penyimpanan Spesifikasi Tangki Metanol Tangki Asam Tangki Metil Sulfat Salisilat Kode T-01 T-02 T-03 Menyimpan Menyimpan asam Menyimpan metil metanol untuk 15 sulfat
Lebih terperinciLampiran -1 : Spesifikasi Mesin dan Peralatan. 10 Pisau duduk. Gear Box no : 5 Zn 280. Ratio : 1 : 20. : Spc 400x4 & Spc 400x4
Lampiran -1 : Spesifikasi Mesin dan Peralatan 1. Breaker Tahun Operasi : 1994 Produksi Spesifikasi : Lokal : 11 pisau putar 10 Pisau duduk Elektro Motor Putaran mesin : 140 Amp : 100 HP : 1460 RPM Cos
Lebih terperinciMARABUNTA MACHINDO Hydraulic and Hard Chrome Specialist CNC Miling and CNC Lathe
SPESIFIKASI PERALATAN Specification Equipment CAR LIFTING 1. HIDROLIS PLATFOR H West Model Piston : Standart Chrome 20 Mikron ( Hard Chrome Process ) Kapasitas angkat : 4000 Kg ( syarat dan ketentuan )*
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. WARU KALTIM PLANTATION (ASTRA AGRO LESTARI.Tbk) KEC. WARU KALIMANTAN TIMUR
i LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. WARU KALTIM PLANTATION (ASTRA AGRO LESTARI.Tbk) KEC. WARU KALIMANTAN TIMUR Oleh : DARMIN NIM 060500089 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN JURUSAN
Lebih terperinciKAJIAN PENGARUH PEMBUKAAN BLOWER DAMPER PADA DRY SEPARATION SYSTEM. Ahmad Mahfud ABSTRAK
KAJIAN PENGARUH PEMBUKAAN BLOWER DAMPER PADA DRY SEPARATION SYSTEM Ahmad Mahfud ABSTRAK Permasalahan terkait dengan tingginya losses dan kadar kotoran kernel produksi di Pabrik Kelapa Sawit merupakan permasalahan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG PT. TELEN PRIMA SAWIT KECAMATAN MUARA BENGKAL KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR.
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG PT. TELEN PRIMA SAWIT KECAMATAN MUARA BENGKAL KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Oleh ZULKIFLI NIM.090 500 098 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN
Lebih terperinciBAB III. Analisa Dan Perhitungan
Laporan Tugas Akhir 60 BAB III Analisa Dan Perhitungan 3.1. Pengambilan Data Pengambilan data dilakukan pada tanggal 14 mei 014 di gedung tower universitas mercubuana dengan data sebagai berikut : Gambar
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI PT. KARANGJUANG HIJAU LESTARI (KHL) KEC. SEBUKU KAB. NUNUKAN KALIMANTAN TIMUR
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI PT. KARANGJUANG HIJAU LESTARI (KHL) KEC. SEBUKU KAB. NUNUKAN KALIMANTAN TIMUR Oleh YUHAYATI NIM. 070500092 PROGAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN JURUSAN MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. berasal dari Nigeria (Afrika Barat) karena pertama kali ditemukan di hutan belantara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah Kelapa Sawit Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan tumbuhan tropis yang diperkirakan berasal dari Nigeria (Afrika Barat) karena pertama kali ditemukan di hutan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Tanaman kelapa sawit, yang memiliki arti penting bagi
I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Indonesia merupakan Tanaman kelapa sawit, yang memiliki arti penting bagi pembangunan perkebunan nasional. Selain mampu menciptakan kesempatan kerja yang mengarah pada
Lebih terperinciSTRATEGIC MANAGEMENT
STRATEGIC MANAGEMENT Five Force Model of Competition untuk Industri Hulu Minyak Kelapa Sawit tahun 2014 Dosen Pembimbing Prof. Dr. Rudy C. Tarumingkeng Tugas Pribadi (Ujian Akhir Semester) Dibuat oleh
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang cerah dimasa mendatang. Potensi tersebut terletak pada beragam. nonpangan. Dalam perekonomian Indonesia komoditas kelapa sawit
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Minyak sawit merupakan produk perkebunan yang memiliki prospek yang cerah dimasa mendatang. Potensi tersebut terletak pada beragam kegunaan minyak kelapa sawit. Minyak
Lebih terperinciBAB III ANALISA PERHITUNGAN
BAB III ANALISA PERHITUNGAN 3.1 Data Informasi Awal Perancangan Gambar 3.1 Belt Conveyor Barge Loading Capasitas 1000 Ton/Jam Fakultas Teknoligi Industri Page 60 Data-data umum dalam perencanaan sebuah
Lebih terperinciPenerimaan Buah / Bunch Reception
Penerimaan Buah / Bunch Reception Disampaikan Pada Materi Kelas PAM Pundu Learning Centre Latar Belakang Disampaikan Pada Materi Kelas PAM Pundu Learning Centre I. MASTER PLAN STATION Mass balance untuk
Lebih terperinci