BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap organisasi memiliki strategi-strategi yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi, strategi-strategi tersebut perlu disebarkan kepada semua karyawan sehingga karyawan dapat bekerja secara terarah. Selain itu, faktor lain yang dapat mendukung pencapaian tujuan organisasi adalah efektifitas kinerja dari fungsi-fungsi yang ada di organisasi, seperti fungsi manajerial, fungsi transaksional, dan lain-lain. Untuk membantu meningkatkan efektifitas kinerja dari fungsi-fungsi ini maka dibutuhkan suatu alat yang dibuat dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI). Dengan memanfaatkan TI, dalam fungsi transaksional dapat meningkatkan efisiensi waktu, biaya, ketepatan proses, sementara dalam fungsi manajerial dapat digunakan untuk menyediakan data dan informasi yang diperlukan dalam kegiatan perencanaan, pemantauan, dan evaluasi sehingga dapat meningkatkan efektifitas manajemen. Universitas Telkom merupakan Perguruan Tinggi Swasta yang berada di kota Bandung. Perguruan tinggi ini berdiri pada tanggal 14 Agustus 2013 dan diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Telkom. Universitas Telkom merupakan penggabungan dari empat Perguruan Tinggi Swasta, yaitu Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), Politeknik Telkom, dan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom). Universitas Telkom memiliki visi 2018 yaitu menjadi perguruan tinggi berkelas dunia yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni berbasis TI. Untuk mewujudkan visi tersebut salah satu hal yang harus dicapai oleh Universitas Telkom adalah 50% prodi berakreditasi A Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tingi (BAN-PT). Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tingi (BAN-PT) adalah badan akreditasi yang diakui oleh pemerintah yang mempunyai wewenang untuk melaksanakan 11

2 akreditasi pada semua intitusi pendidikan tinggi meliputi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Perguruan Tinggi Agama (PTA) dan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK), program pendidikan jarak jauh, serta program-program kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi di dalam negeri yang ditawarkan oleh institusi pendidikan tinggi dari luar. BAN-PT memiliki 7 standar akreditasi, yaitu: 1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian. 2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu. 3. Mahasiswa dan lulusan. 4. Sumber daya manusia. 5. Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik. 6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi. 7. Penelitian, pelayanan, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. Universitas Telkom yang merupakan penggabungan dari empat Perguruan Tinggi memiliki 27 prodi yang beragam serta jenjang pendidikan dari D3, S1 dan S2. Seorang rektor Universitas Telkom perlu mengetahui akreditasi dari setiap prodi yang ada dalam Universitas Telkom sehingga dapat mengetahui prodi yang memiliki standar akreditasi baik maupun yang belum baik menurut standar akreditasi BAN-PT. Selain itu, Kaprodi untuk setiap prodi di Universitas Telkom perlu membandingkan standar akreditasi yang mereka punya dengan standar akreditasi prodi lain yang memiliki nilai yang lebih baik, untuk bahan mengevaluasi standar akreditasi mereka. Universitas Telkom juga merupakan sebuah organisasi yang setiap tahun mempunyai tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Tujuan-tujuan ini didokumentasikan pada sebuah berkas kontrak manajemen (KM). Selain itu, dibuat juga KM untuk setiap fakultas, prodi, dan dosen yang berisi tentang tugas-tugas yang harus dicapai untuk mendukung pencapaian tujuan-tujuan Universitas Telkom. KM dibuat berdasarkan pada konsep balanced scorecard (BSC) dengan 4 perspektifnya : perspektif keuangan, perspektif konsumen, perspektif internal, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dan pada masing-masing perspektif tersebut terdapat key performance indicator (KPI) yang digunakan untuk 12

3 mengukur ketercapaian setiap KM dan target yang harus dicapai untuk setiap KPI. Untuk mengetahui kondisi bisnis Universitas Telkom seorang Rektor harus memantau pencapaian setiap KPI dalam KM Rektor dan setiap dekan, kaprodi dan dosen juga perlu memantau pencapaian KM mereka masing-masing untuk mengetahui tugas yang sudah tercapai dan yang belum tercapai. Perusahaan Garputala mengembangkan aplikasi social enterprise yang memiliki tiga modul utama yaitu : 1. User and Group Management, 2. Event Management, 3. Performance Management (dashboard). Kata social enterprise diambil dari dua kata yaitu social yang diambil dari social media dan enterprise yang merupakan perusahaan yang memiliki struktur organisasi. Sehingga dapat disimpulkan aplikasi social enterprise merupakan aplikasi yang digunakan untuk kebutuhan organisasi yang dirancang berdasarkan konsep dari social media. Untuk membantu kegiatan-kegiatan yang telah dijelaskan, modul yang aplikasi social enterprise yang perlu dikembangkan adalah modul Performance Management (dashboard) yang dapat menampilkan setiap standar akreditasi dari setiap prodi yang berada di Universitas Telkom dan dapat menampilkan setiap KM untuk Rektor, Dekan, Kaprodi, dan dosen beserta KPI, target yang harus dicapai dan pencapaian untuk setiap KPI. Suatu aplikasi dapat dikembangkan dengan berbasiskan web, desktop dan mobile. Perusahaan Garputala sudah melakukan pengembangan aplikasi dashboard berbasiskan website, namun untuk aplikasi dashboard berbasiskan mobile masih belum dilakukan karena perusahaan Garputala masih kekurangan sumber daya manusia. Seperti halnya suatu personal computer (PC) maupun laptop, perangkat mobile juga menggunakan operating system (OS) seperti : Android, IOS, Windows Phone, dan lain-lain. Pada gambar I.1.1 dapat dilihat jumlah pengguna perangkat mobile dengan menggunakan OS Android memiliki pengguna yang lebih banyak bila dibandingkan dengan yang lain. Hal-hal tersebut mendorong aplikasi dashboard dikembangkan pada perangkat mobile yang menggunakan sistem operasi Android. Penelitian ini dilakukan untuk membantu perusahaan Garputala mengembangkan aplikasi social enterprise untuk modul performance management (dashboard) pada perangkat mobile. 13

4 Gambar I. 1 Pengguna Mobile Sistem Operasi Android (gs.statcounter.com) Aplikasi dashboard dikembangkan menjadi dua jenis yaitu : dashboard untuk menampilkan 7 standar akreditasi setiap prodi dalam Universitas Telkom dan dashboard untuk menampilkan setiap KM untuk Rektor, Dekan, Kaprodi, dan dosen beserta KPI, target yang harus dicapai dan pencapaian untuk setiap KPI. Kedua dashboard ini menampilkan informasi yang berbeda kepada penggunanya. Suatu infomarsi merupakan hasil dari pengolahan data yang dapat memberikan pengetahuan kepada seseorang. Aplikasi dashboard menampilkan informasi kepada pengguna melalui user interface dengan menampilkan diagram ataupun grafik. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan, aplikasi ini perlu melakukan proses perhitungan data. Karena kedua jenis dashboard menampilkan informasi yang berbeda, dalam proses perhitungan data juga membutuhkan model perhitungan yang berbeda untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan jenis dashboard. Proses perhitungan ini menerapkan konsep extract, transform, load (ETL) yaitu mendapatkan data dari sumber data (extract), proses perhitungan data menjadi informasi yang akan ditampilkan dalam grafik ataupun diagram dan perubahan format data yang didapatkan dari sumber data ke format data yang sesuai dengan yang dibutuhkan (transform), menampilkan hasil perhitungan data kedalam grafik ataupun diagram dan menyimpan data yang diambil dari sumber data kedalam sumber data lain (load). Selain perhitungan data, untuk dashboard 14

5 akreditasi berbagai macam data seperti jumlah mahasiswa, jumlah dosen, dan lain-lain digunakan untuk keperluan penilaian akreditasi sehingga dibutuhkan pemetaan data untuk mengetahui data yang digunakan untuk keperluan dashboard akreditasi dan mengetahui data tersebut dapat diambil dari mana. Pada penelitian ini menggunakan framework scrum karena product backlog atau fitur-fitur untuk aplikasi telah didefinisikan pada awal pengembangan oleh product owner, selain itu dokumentasi setiap tahap pengembangan dilakukan setiap hari sehingga tim pengembang dapat memantau proses pengembangan aplikasi. Dibandingkan dengan metode pengembangan yang lain, framework scrum dipilih karena pada akhir setiap sprint dilakukan rilis sebuah product. I.2. Rumusan Masalah Dalam penelitian ini rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut : 1. Data apa saja yang dapat diambil dari igracias.telkomuniversity.ac.id dan properman.telkomuniversity.ac.id untuk kepentingan dashboard akreditasi. 2. Membuat dokumen SIPOC yang berisikan pemetaan data, proses perhitungan data dan output atau hasil dari proses perhitungan data untuk aplikasi dashboard. I.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menghasilkan daftar data yang dapat diambil dari website igracias.telkomuniversity.ac.id dan properman.telkomuniversity.ac.id untuk keperluan dashboard akreditasi. 2. Menghasilkan dokumen SIPOC yang berisikan pemetaan data, proses perhitungan data dan output atau hasil dari proses perhitungan data untuk aplikasi dashboard. 15

6 I.4. Manfaat Penelitian Manfaat yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Memberikan dokumen SIPOC yang berisikan pemetaan data, proses perhitungan data dan output atau hasil dari proses perhitungan data untuk aplikasi dashboard. 2. Memberikan daftar data yang dapat diambil dari website igracias.telkomuniversity.ac.id dan properman.telkomuniversity.ac.id untuk keperluan dashboard akreditasi. I.5. Batasan Masalah Dalam penelitian ini batasan masalah yang akan dibahas adalah : 1. Hasil dari penelitian ini adalah daftar data yang dapat diambil dari igracias.telkomuniversity.ac.id dan properman.telkomuniversity.ac.id dan dokumen SIPOC yang berisikan pemetaan data, proses perhitungan data dan output atau hasil dari proses perhitungan data untuk aplikasi dashboard. 2. Model perhitungan data dalam dokumen SIPOC dibuat sesuai dengan matrik penilaian borang program studi BAN-PT dan KM setiap Rektor, Dekan, Kaprodi dan dosen. 3. Objek dalam penelitian ini adalah Universitas Telkom. 16

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) dalam organisasi (bisnis, pemerintahan, maupun nirlaba) memberikan dampak positif yang membuat sebuah inovasi pelayanan, dengan

Lebih terperinci

Fandi Cahyo Saputro ( )

Fandi Cahyo Saputro ( ) PEMBUATAN DASHBOARD BERBASIS WEB SEBAGAI SARANA EVALUASI DIRI BERKALA UNTUK PERSIAPAN PENILAIAN AKREDITASI BERDASARKAN STANDAR BAN PT Fandi Cahyo Saputro (5208100153) DOSEN PEMBIMBING I : Wiwik Anggraeni

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semua perguruan tinggi baik negeri maupun swasta harus melakukan akreditasi. Akreditasi adalah pengakuan terhadap perguruan tinggi atau program studi yang menunjukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Universitas Telkom berdiri pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor 309/E/0/2013.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Status akreditasi suatu program studi merupakan cerminan kinerja program

BAB I PENDAHULUAN. Status akreditasi suatu program studi merupakan cerminan kinerja program BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Status akreditasi suatu program studi merupakan cerminan kinerja program studi yang bersangkutan dan menggambarkan mutu dan efisiensi suatu program studi yang diselenggarakan.

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini peranan teknologi informasi sangat berkembang. Penggunaan teknologi informasi ditemukan hampir di semua bidang, rasanya

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah 20 BAB 1. PENDAHULUAN Bab 1 membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman modern

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berdirinya sebuah organisasi di dasarkan oleh visi atau tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut. Dilakukan berbagai cara untuk mencapai tujuan agar kinerja

Lebih terperinci

MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN STRATEGI PERUBAHAN PERGURUAN TINGGI

MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN STRATEGI PERUBAHAN PERGURUAN TINGGI MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN STRATEGI PERUBAHAN PERGURUAN TINGGI 1 Pendahuluan globalization free trade market, globalization in Berdirinya Perguruan tinggi Baru Masyarakat Semakin Cerdas Orientasi persaingan

Lebih terperinci

Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Telkom

Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Telkom PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Telkom Sri Widaningrum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. signifikan. Pada tahun 2014 tercatat jumlah perguruan tinggi di Indonesia sebanyak 3.483

BAB I PENDAHULUAN. signifikan. Pada tahun 2014 tercatat jumlah perguruan tinggi di Indonesia sebanyak 3.483 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Pada tahun 2014 tercatat jumlah perguruan tinggi di Indonesia sebanyak 3.483

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Keunggulan human development capital menjadi kunci utama meraih peluang dalam menghadapi kompetisi ketat di era keterbukaan. Meningkatnya keinginan masyarakat untuk memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan

Lebih terperinci

PENDUKUNG AKREDITASI

PENDUKUNG AKREDITASI FORMAT D KUMEN PENDUKUNG AKREDITASI Dipresentasikan oleh: Putu Budi Adnyana Koordinator Divisi Dokumen Unit Jaminan Mutu UNDIKSHA Buku /Dokumen SPMI UNDIKSHA BUKU I BUKU II BUKU III BUKU IV KEBIJAKAN SPMI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, tentunya masyarakat membutuhkan alat komunikasi mobile atau. dan fitur dalam mobile phone yang mereka kembangkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, tentunya masyarakat membutuhkan alat komunikasi mobile atau. dan fitur dalam mobile phone yang mereka kembangkan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, terutama dalam bidang komunikasi, tentunya masyarakat membutuhkan alat komunikasi mobile atau mobile phone yang dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akreditasi institusi perguruan tinggi adalah proses penilaian terhadap institusi secara keseluruhan untuk mengetahui komitmen institusi terhadap kapasitas institusi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Proses penelitian ini dimulai dari proses pengumpulan data yang dilanjutkan dengan tahap analisis. Tahap pengumpulan data yaitu tahap untuk memperoleh data yang akan diolah menjadi

Lebih terperinci

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 5. Tatapamong prodi yang efektif 6. Pengembangan tatapamong prodi S1 PGSD

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN ARSITEKTUR. sistem informasi dan teknologi informasi saat ini di STIE Dharma Iswara

BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN ARSITEKTUR. sistem informasi dan teknologi informasi saat ini di STIE Dharma Iswara 24 BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN ARSITEKTUR Bab ini difokuskan pada analisis tinjauan konteks bisnis serta kondisi sistem informasi dan teknologi informasi saat ini di STIE Dharma Iswara Madiun. Diharapkan

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi pemecahan masalah dalam penulisan tugas akhir ini dibagi dalam beberapa tahap yaitu : 1. Tahap Studi Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi sepeda motor Y di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama PT. A. Pada tahun 2000 perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Peta Kota Bandung (Sumber: Pengadilan Negeri Bandung, 2017 )

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Peta Kota Bandung (Sumber: Pengadilan Negeri Bandung, 2017 ) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat dan juga merupakan ibu kota provinsi tersebut. Kota ini merupakan kota terbesar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terus belajar (learning organization) yang mampu bertahan dan memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. terus belajar (learning organization) yang mampu bertahan dan memenangkan -1- BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang ditunjang oleh perkembangan teknologi yang pesat, inovasi tiada henti, dan perkembangan pengetahuan menuntut perusahaanperusahaan bersaing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, maka dalam Undang-Undang Dasar 1945 diamanatkan bahwa tiaptiap

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, maka dalam Undang-Undang Dasar 1945 diamanatkan bahwa tiaptiap 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peran pendidikan dalam kehidupan masyarakat sangat penting. Menurut Undang-Undang (UU) No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.09 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 14 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.09 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 14 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi pendahuluan dari tugas akhir yang mencakup latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi tugas akhir, dan sistematika

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS 1 RENCANA STRATEGIS 2016-2021 No : PV/TOM/UMY/RS/5.2/02 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN OTOMOTIF DAN MANUFAKTUR PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016 2 LEMBAR PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, BAN-PT sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri

Lebih terperinci

Penyusunan Standar Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama

Penyusunan Standar Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama Penyusunan Standar Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama Bimbingan Teknis Penyusunan Borang AIPT untuk Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah IV, Agustus 2016 Dr. Ir. T.M.A.

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT)

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI o o o o o Anggota tim yang kurang cakap Data menyebar, sehingga sulit untuk dikumpulkan Data base yang jelek Sulit mengumpulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Institusi pendidikan tinggi di Indonesia dituntut untuk selalu melakukan peningkatan mutu atau perbaikan secara berkesinambungan / continuous improvement (Sudirman,1997)

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang 1 Bab I Pendahuluan Dalam bab I ini akan dijelaskan latar belakang yang mendasari munculnya ide pembuatan rancangan IT Governance dengan mengacu pada kerangka kerja COBIT. Disamping itu akan dibahas juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. urutan ke-2, Malaysia urutan ke-21, dan Thailand urutan ke-39. Salah satu cara untuk

BAB I PENDAHULUAN. urutan ke-2, Malaysia urutan ke-21, dan Thailand urutan ke-39. Salah satu cara untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mulai diterapkan 1 Januari 2015, tantangan yang dihadapi oleh anggotanya termasuk Indonesia adalah peningkatan kualitas sumber

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar...

DAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar... DAFTAR ISI Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar... Daftar lampiran... Intisari... Abstract... i ii iii iv vi x xii xiii

Lebih terperinci

PS Akuntansi (Persiapan SAPTO & Instrumen Baru)

PS Akuntansi (Persiapan SAPTO & Instrumen Baru) Workshop IAI KAPd Penguatan Akreditasi BAN PT: PS Akuntansi (Persiapan SAPTO & Instrumen Baru) Jakarta, 6-7 September 2017 Universitas Mercubuana Lesson Learnt Substansi: Standar 4 4.1 Jelaskan sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang terjadi dengan sangat pesat. Diakui atau tidak, berbagai teknologi baru dan kemampuan baru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekolah Administrasi Bisnis dan Keuangan (SABK) merupakan salah satu sekolah yang ada dibawah Institut Manajemen Telkom (IM Telkom). Didirikan pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini telah mengalami perubahan yang sangat pesat, sama halnya dengan perkembangan Elektronik. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Informasi Terintegrasi Unpas (SITU) adalah suatu portal web yang disediakan oleh Unpas yeng berfungsi untuk mengelola informasi akademik Universitas. SITU dapat

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TAHUN

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TAHUN RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TAHUN 04-05 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KEUANGAN, PERBANKAN DAN PEMBANGUNAN (STIE KBP ) PADANG RENCANA OPERASIONAL STIE KBP PADANG TAHUN 04-05 Dokumen

Lebih terperinci

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau badan mandiri di luar perguruan tinggi (BAN-PT, 2011).

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau badan mandiri di luar perguruan tinggi (BAN-PT, 2011). ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) mutu dan kelayakan institusi perguruan tinggi atau program studi

Lebih terperinci

KAJIAN SISTEM MONITORING DOKUMEN AKREDITASI TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM

KAJIAN SISTEM MONITORING DOKUMEN AKREDITASI TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM Teknik Informatika UNIKOM sebagai salah satu program studi, memiliki kewajiban untuk menjalani dan mempersiapkan proses akreditasi. Persiapan akreditasi di program studi teknik informatika dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan industri yang semakin pesat, aktivitas pemantauan karyawan dan pemakaian peralatan semakin bertambah. Aktivitas pemantauan ini umumnya membatasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 9 1.3. Tujuan Penelitian... 10 1.4. Manfaat Penelitian... 11 1.5.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam metode dan teknologi, sehingga sebuah sistem

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam metode dan teknologi, sehingga sebuah sistem BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Business Intelligence merupakan sebuah konsep yang menggunakan berbagai macam metode dan teknologi, sehingga sebuah sistem business intelligence pada umumnya dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

IT Scorecard Jurusan Sistem Informasi. Pembimbing: Ir. A. Holil Noor Ali, M.Kom

IT Scorecard Jurusan Sistem Informasi. Pembimbing: Ir. A. Holil Noor Ali, M.Kom IT Scorecard Jurusan Sistem Informasi Anif Bahwal 5205 100 039 Pembimbing: Ir. A. Holil Noor Ali, M.Kom Latar Belakang Jurusan Sistem Informasi memiliki Balanced Scorecard (BSc) Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.04 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 13 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.04 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 13 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan kumpulan

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan kumpulan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan kumpulan data diberbagai bidang ilmu pengetahuan, bisnis ataupun pemerintahan. Pada proses penyediaan

Lebih terperinci

Jl. Mayjen Bambang Soegeng Km. 5 Mertoyudan-Magelang Abstrak

Jl. Mayjen Bambang Soegeng Km. 5 Mertoyudan-Magelang    Abstrak Pengembangan Metode Pengukuran Sistem IT Governance dengan Menggunakan Acuan Standard Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) sebagai Critical Succes Factor (CSF ) (Studi Kasus : Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

KEBIJAKAN NASIONAL SISTEM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA

KEBIJAKAN NASIONAL SISTEM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA KEBIJAKAN NASIONAL SISTEM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA DIREKTUR PENJAMINAN MUTU DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 16 Maret 2016

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tren smartphone di Indonesia ini mendorong kenaikan layanan data operator telekomunikasi. Periode 2009-2012, layanan data operator telekomunikasi naik rata-rata 31%.

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT)

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) KRITERIA PENILAIAN AIPT > 2.1.1 TINGGI MEMILIKI TATA PAMONG YANG MEMUNGKINKAN TERLAKSANANYA SECARA KONSISTEN PRINSIP-PRINSIP TATA PAMONG, TERUTAMA YANG TERKAIT DENGAN PELAKU TATA PAMONG (AKTOR)

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PENGISIAN DOKUMEN ONLINE AIMA KE 7

BUKU PETUNJUK PENGISIAN DOKUMEN ONLINE AIMA KE 7 BUKU PETUNJUK PENGISIAN DOKUMEN ONLINE AIMA KE 7 I. PENDAHULUAN a. Maksud dan Tujuan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) ialah kegiatan untuk memastikan kesesuian antara keberadaan Sistem Penjaminan Mutu

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

PENGEMBANGAN PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI SPESISIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK (SKPL) PENGEMBANGAN PANGKALAN DATA DIREKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Dipersiapkan Oleh PT. PRADIPTA INTIMEDIA SELARAS NOMOR DOKUMEN HALAMAN 1/32

Lebih terperinci

PRESENTASI TUGAS AKHIR SENIN, 2 JUNI 2014

PRESENTASI TUGAS AKHIR SENIN, 2 JUNI 2014 PRESENTASI TUGAS AKHIR SENIN, 2 JUNI 2014 Disampaikan Oleh: Eka Jatiningsih // 5210100024 Dosen Pembimbing: Rully Agus Hendrawan, S.Kom, M.Eng PENGEMBANGAN DASHBOARD WORK PLANNING AND CONTROL UNTUK PEMANTAUAN

Lebih terperinci

MEMBANGUN PERANGKAT LUNAK MATRIKS PENILAIAN PADA BORANG PROGRAM STUDI SARJANA

MEMBANGUN PERANGKAT LUNAK MATRIKS PENILAIAN PADA BORANG PROGRAM STUDI SARJANA MEMBANGUN PERANGKAT LUNAK MATRIKS PENILAIAN PADA BORANG PROGRAM STUDI SARJANA Uky Yudatama 1, Andi Widiyanto 2, Maimunah 3 1,2 Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Magelang Jl.

Lebih terperinci

Makna yang tersurat dalam rumusan tujuan tersebut

Makna yang tersurat dalam rumusan tujuan tersebut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagaimana diketahui pendidikan tinggi adalah pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah. Sedangkan

Lebih terperinci

Jakarta, 26 Juli 2015 PENGENALAN PD DIKTI

Jakarta, 26 Juli 2015 PENGENALAN PD DIKTI Jakarta, 26 Juli 2015 PENGENALAN PD DIKTI DASAR HUKUM Undang Undang No 12/2012, Tentang Pendidikan Tinggi BAB III PENJAMINAN MUTU Pasal 52 Ayat 3: Menteri menetapkan sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Binus University adalah sebuah institusi pendidikan yang menyediakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Binus University adalah sebuah institusi pendidikan yang menyediakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Binus University adalah sebuah institusi pendidikan yang menyediakan pendidikan di berbagai bidang mulai dari ilmu komputer, teknik, ekonomi, komunikasi, psikologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berupa fisik dan statis, melainkan berupa digital dan mobile. Dengan berbentuk digital

BAB I PENDAHULUAN. berupa fisik dan statis, melainkan berupa digital dan mobile. Dengan berbentuk digital BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dalam beberapa dekade belakangan ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap saat selalu ada perkembangan dalam teknologi informasi.

Lebih terperinci

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 BAB I VISI,MISI, TUJUAN DAN SASARAN... 3 A. Visi... 3 B. Misi... 3 C. Tujuan... 3 D. Sasaran... 3 BAB II KEBIJAKAN,PROGRAM DAN KEGIATAN... 5 A. Kebijakan...

Lebih terperinci

ABDURAHMAN ADISAPUTERA BAN-PT

ABDURAHMAN ADISAPUTERA BAN-PT ABDURAHMAN ADISAPUTERA BAN-PT 1 BSNP SNPT PD Dikti PT/DIKTI SPMI DIKTI SPME Akreditasi BAN-PT PERANCANGAN IMPLEMENTASI 2 SPMI = Sistem Penjaminan Mutu Internal SPME = Sistem Penjaminan Mutu Eksternal CQI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. No. 154 Tahun 2000, telah membawa berbagai perubahan bagi keberlanjutan

I. PENDAHULUAN. No. 154 Tahun 2000, telah membawa berbagai perubahan bagi keberlanjutan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan status Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (PT BHMN) sejak tahun 2000, dengan terbitnya PP No. 154 Tahun 2000,

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 127/ITDel/Rek/SK/X/17 Tentang EVALUASI INTERNAL PROGRAM STUDI INSTITUT TEKNOLOGI DEL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK Landasan yang bersifat normatif-ideologis yang wajib dimiliki oleh setiap institusi penyelenggara kegiatan akademik. Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Telkom University Sejarah Telkom University

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Telkom University Sejarah Telkom University BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1. 1 Telkom University 1.1.1.1 Sejarah Telkom University Institut Teknologi Telkom, Institut Manajemen Telkom, STISI Telkom dan Politeknik Telkom awalnya

Lebih terperinci

DESAIN PROTOTIPE SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU INTERNAL BERBASIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

DESAIN PROTOTIPE SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU INTERNAL BERBASIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI DESAIN PROTOTIPE SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU INTERNAL BERBASIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Dwi Rolliawati 1), Ahmad Yusuf 2), Asep Saipul Hamdani 3) 1),2 ) Sistem Informasi, Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi dewasa ini, menggugah para pelaku dunia pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi dewasa ini, menggugah para pelaku dunia pendidikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan zaman dengan disertai laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, menggugah para pelaku dunia pendidikan untuk memanfaatkan

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan dan memanipulasi data ke dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, seiring dengan perkembangan perangkat keras komputer, perangkat lunak juga mengalami perkembangan yang pesat, terutama pada perangkat

Lebih terperinci

BEST PRACTICE PENGELOLAAN AKREDITASI PERGURUAN TINGGI (7-Standart)

BEST PRACTICE PENGELOLAAN AKREDITASI PERGURUAN TINGGI (7-Standart) BEST PRACTICE PENGELOLAAN AKREDITASI PERGURUAN TINGGI (7-Standart) Dr. AINUR ROFIEQ, M.Kes. Dosen Kopertis Wilayah VII Dpk.pada Universitas Muhammdiyah Malang (UMM) Asesor BAN-PT Konsultan AIPT Higher

Lebih terperinci

II. KAJIAN PUSTAKA AUDIT OPERASIONAL DAN KEPUASAN PELANGGAN

II. KAJIAN PUSTAKA AUDIT OPERASIONAL DAN KEPUASAN PELANGGAN II. KAJIAN PUSTAKA AUDIT OPERASIONAL DAN KEPUASAN PELANGGAN Audit operasional merupakan audit terhadap hasil operasi setiap bagian dalam perusahaan untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas dari kinerja,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN -33- BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai metode yang digunakan dalam penelitian untuk pemecahan masalah. Pembahasan diuraikan dalam bentuk tahapan atau langkah studi yang dilakukan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA FAKULTAS / UNIT

LAPORAN KINERJA FAKULTAS / UNIT LAPORAN KINERJA FAKULTAS / UNIT TAHUN 7 Capaian Kinerja Fakultas / Unit Tahun 7 RTM 7 ANALISIS RESIKO KINERJA KRITERIA STANDAR TARBIYAH SYARIAH KEDOKTERAN Standar Visi Misi Tujuan dan Sasaran, serta Strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini setiap unit organisasi mulai dari organisasi kecil hingga organisasi yang besar, membutuhkan akses informasi yang cepat dan tepat sasaran guna meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, tidak dapat di pungkiri lagi peranan teknologi informasi yang semakin berkembang luas dan hampir menguasai seluruh aspek

Lebih terperinci

Manual Mutu. Jurusan Teknik Pengairan

Manual Mutu. Jurusan Teknik Pengairan Manual Mutu Jurusan Teknik Pengairan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 Manual Mutu Jurusan Teknik Pengairan Kode Dokumen : 00603 05000 Revisi : 5 Tanggal : 20 Agustus 2014 Diajukan oleh : Ketua UJM Ir.

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. dalam dunia nyata, perlu disiapkan timeline penerapan kegiatan dan ukuran kinerja. tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

BAB V RENCANA AKSI. dalam dunia nyata, perlu disiapkan timeline penerapan kegiatan dan ukuran kinerja. tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. BAB V RENCANA AKSI Setelah menganalisa semua aspek yang perlu dipertimbangkan untuk pengembangan bisnis KAP Chandra, satu hal yang tersisa adalah penerapannya dalam dunia nyata. Untuk dapat menerapkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA BERBASIS ORGANIZATIONAL LEARNING DENGAN PENDEKATAN TOGAF ADM

PERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA BERBASIS ORGANIZATIONAL LEARNING DENGAN PENDEKATAN TOGAF ADM PERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA BERBASIS ORGANIZATIONAL LEARNING DENGAN PENDEKATAN TOGAF ADM Heriyono Lalu Program Studi Teknik Industri, Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab 1 akan dijelaskan pendahuluan dari penelitian tugas akhir ini yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, dan

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL AGREGASI EVALUASI MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA TAHUN KEGIATAN 2013

LAPORAN HASIL AGREGASI EVALUASI MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA TAHUN KEGIATAN 2013 LAPORAN HASIL AGREGASI EVALUASI MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI (EMI-PT) UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA TAHUN KEGIATAN 2013 LEMBAGA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU (LP3M) UNIVERSITAS SULTAN

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS EKONOMI

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS EKONOMI RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS EKONOMI 2013-2017 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA TAHUN 2013-2017 Dokumen Rencana Operasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom University

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom University BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Telkom University Telkom University adalah Perguruan Tinggi Swasta yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Telkom, merupakan penggabungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring berkembangnya waktu, organisasi dihadapkan dengan persaingan yang lebih ketat dengan kebutuhan yang terus berganti-ganti. Salah satu contoh organisasi yang

Lebih terperinci

A. Rekrutmen Sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan

A. Rekrutmen Sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan 4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi tanggung jawab manajemen sumber daya manusia. Pengelolaan dan

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi tanggung jawab manajemen sumber daya manusia. Pengelolaan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Taman Budaya Jawa Timur merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang kebudayaan yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Kebudayaan yang berkedudukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Prayitno dan Erman Amti Dasar-dasar Bimbingan Konseling. 2

BAB I PENDAHULUAN. Prayitno dan Erman Amti Dasar-dasar Bimbingan Konseling.  2 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Career Development Centre (CDC) Telkom University merupakan bagian layanan pengembangan karir mahasiswa yang berada di bawah naungan Direktorat IV (Bidang Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai kesuksesan tersebut, terdapat beberapa kriteria sebagai indikator

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai kesuksesan tersebut, terdapat beberapa kriteria sebagai indikator BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesuksesan merupakan salah satu tujuan dalam suatu organisasi. Namun untuk mencapai kesuksesan tersebut, terdapat beberapa kriteria sebagai indikator kesuksesan. Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang terjadi akibat pergerakan variable secara kontinyu dalam kurun

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang terjadi akibat pergerakan variable secara kontinyu dalam kurun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi monitoring adalah sebuah aplikasi untuk mengetahui perubahan yang terjadi akibat pergerakan variable secara kontinyu dalam kurun waktu tertentu.

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Pembuatan Dashboard Berbasis Web Sebagai Sarana Evaluasi Diri Berkala Untuk Persiapan Penilaian Akreditasi Berdasarkan Standar Badan Akreditasi Nasional

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya, yang selanjutnya disebut

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya, yang selanjutnya disebut BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya, yang selanjutnya disebut STIKES Surabaya, merupakan institusi pendidikan tinggi swasta yang mengkhususkan pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan Dalam pembuatan aplikasi digunakan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi. 3.1.1. Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Setiap orang, terutama warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja perusahaan khususnya PT. Telkom Indonesia,Tbk divisi cis. Dengan adanya pengukuran kinerja, perusahaan dapat melihat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini pemenuhan kebutuhan akan sistem informasi bagi semua jenis

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini pemenuhan kebutuhan akan sistem informasi bagi semua jenis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini pemenuhan kebutuhan akan sistem informasi bagi semua jenis organisasi menyebabkan perkembangan sistem informasi yang begitu pesat. Peranan sistem informasi

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI/A.07 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-7 STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada sistem informasi yang mereka miliki. yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi (Rong, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada sistem informasi yang mereka miliki. yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi (Rong, 2011). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi informasi, komputer dan telekomunikasi memiliki dampak yang revolusioner dan terstruktur seperti yang telah diduga sebelumnya. Organisasi-organisasi

Lebih terperinci

BAB 3 Metodologi Penelitian

BAB 3 Metodologi Penelitian 52 BAB 3 Metodologi Penelitian 3.1. Kerangka Pemikiran Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran penelitian ini seperti digambarkan pada gambar 3.1, memiliki 3 tingkatan yaitu input, proses, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Strategic Analytics dimana terdapat peningkatan adopsi smartphone secara global

BAB I PENDAHULUAN. Strategic Analytics dimana terdapat peningkatan adopsi smartphone secara global BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Smartphone telah berkembang menjadi bagian yang penting bagi berbagai kalangan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari laporan yang dihimpun oleh Strategic Analytics

Lebih terperinci