Tujuan Auditing. AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1) REFERENSI: Arens/Elder/Beasley, Auditing, Prentice Hall Business Publishing (BOOK)
|
|
- Liani Tanudjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Dosen: Christian Ramos K AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1) Tujuan Auditing REFERENSI: Arens/Elder/Beasley, Auditing, Prentice Hall Business Publishing (BOOK) 1
2 Menjelaskan tujuan dari pelaksanaan audit laporan keuangan dan audit dari internal control. 19-2
3 Tujuan Pelaksanaan Audit Keuangan 19-3 Tujuan dari audit adalah untuk menyediakan pengguna laporan keuangan dengan sebuah opini oleh auditor yang menyatakan apakah laporan keuangan disajikan wajar, semua aspek material, dan sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum di Indonesia (PABU) yang mencakup: PSAK PABU Peraturan Bapepam Peraturan BEJ Perturan khusus lain
4 19-4
5 Surat Pernyataan Direksi 19-5
6 Menjelaskan tanggung jawab audit dalam menemukan salah saji yang material 19-6
7 Auditor s Responsibilities 19-7 Material misstatements Reasonable Assurance Professional Skepticism Fraudulent reporting vs. theft of assets Errors vs. Fraud
8 Mengklasifikasikan transaksi dan saldo akun kedalam siklus laporan keuangan dan mengidentifikasi manfaat dari pendekatan siklus ke segmentasi audit 19-8
9 Financial Statements Cycles 19-9 Audits are performed by dividing the financial statements into smaller segments or components.
10 Transaction Flow Example 19-10
11 Relationships Among Transaction Cycles General cash Sales and collection cycle Capital acquisition and repayment cycle Inventory and warehousing cycle Acquisition and payment cycle Payroll and personnel cycle
12 Membedakan antara tiga kategori pada asersi manajemen mengenai asersi manajemen 19-12
13 Asersi Manajemen Asersi (Assertions) adalah pernyataan manajemen yang terkandung di dalam komponen laporan keuangan. Pernyataan tersebut dapat bersifat implisit atau eksplisit.
14 Management Assertions 1. Assertions about classes of transactions and events for the period under audit 2. Assertions about account balances at period end 3. Assertions about presentation and disclosure 2012 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 14/e, Arens/Elder/Beasley 6-14
15 Management Assertions for Each Category of Assertions Transactions and Events (Transaksi dan keterjadian) Account Balances (saldo akun) Presentation and Disclosure (Penyajian dan Pengungkapan) Keterjadian Keberadaan Keterjadian serta hak Dan kewajiban Kelengkapan Kelengkapan Kelengkapan Akurasi Klasifikasi Pisah batas Penilaian dan alokasi Hak dan kewajiban Akurasi dan penilaian Klasifikasi dan pemahaman 2012 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 14/e, Arens/Elder/Beasley 6-15
16 Link the six general transaction-related audit objectives to management assertions for classes of transactions Prentice Hall Business Publishing, Auditing 14/e, Arens/Elder/Beasley 6-16
17 General Transaction-related Audit Objectives Occurrence (keterjadian) Completeness (kelengkapan) Accuracy (akurasi) Recorded transactions exist Existing transactions are recorded Recorded transactions are stated at the correct amounts 2012 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 14/e, Arens/Elder/Beasley 6-17
18 General Transaction-related Audit Objectives Posting and Summarization (pemindah bukuan dan pengiktisaran) Classification (klasifikasi) Timing (penetapan waktu) Transactions are included in the master files and are correctly summarized. Transactions are properly classified. Transactions are recorded on the correct dates Prentice Hall Business Publishing, Auditing 14/e, Arens/Elder/Beasley 6-18
19 Hillsburg Hardware Co. (Applied to Sales Transactions) Penjualan yg dicatat bukan ke konsumen fiktif Transaksi penjualan yg ada tela dicatat Penjualan utk sejumlah brng yg dikirim telah dicatat dan ditagih dgn benar Transaksi penjualan telah dimasukan kedalam arsip utama dgn bnar dan telah diikhtisarkan dgn benar Transaksi penjualan diklasifikasikan dgn bnr Transaksi penjualan dicatat pada tgl yg benar 2012 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 14/e, Arens/Elder/Beasley 6-19
20 Link the eight general balance-related audit objectives to management assertions for account balances Prentice Hall Business Publishing, Auditing 14/e, Arens/Elder/Beasley 6-20
21 General Balance-related Audit Objectives Existence (keberadaan) Completeness (kelengkapan) Accuracy (akurasi) Amounts included exist Existing amounts are included Amounts included are stated at the correct amounts 2012 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 14/e, Arens/Elder/Beasley 6-21
22 General Balance-related Audit Objectives Classification (klasifikasi) Cutoff (pisa batas) Detail tie-in Amounts are properly classified Transactions are recorded in the proper period Account balances agree with master file amounts, and with the general ledger 2012 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 14/e, Arens/Elder/Beasley 6-22
23 General Balance-related Audit Objectives Realizable Value (Nilai terealisasi) Rights and Obligations (hak dan kewajiban) Assets are included at estimated realizable value Assets must be owned 2012 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 14/e, Arens/Elder/Beasley 6-23
24 Hillsburg Hardware Co. (Applied to Inventory) Persediaan yg tercatat ada pada tanggal neraca Semua persediaan yg ada sudah dihitung dan dimasukan dalam ringkasan persediaan Jumlah persedian yg tercatat sama dengan yg ada digudang. Harga yg dipakai utk menilai persediaan adalah benar. Hasil perkalian harga dgn kuantitas adalah benar Persediaan telah diklasifikasikan dgn benar sebagai bahan baku, BDP, barang jadi Pisah batas pembelian dan penjualan di akhir tahun suda benar Nilai persediaan sudah diturunkan ketika terjadi penurunan atas nilai realisasi bersih Perusahaan memiliki hak atas seluruh persediaan yg ada dalam daftar. Persediaan tdk dijadikan jaminan 2012 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 14/e, Arens/Elder/Beasley 6-24
25 Link the four presentation- and disclosurerelated audit objectives to management assertions for presentation and disclosure Prentice Hall Business Publishing, Auditing 14/e, Arens/Elder/Beasley 6-25
26 Hillsburg Hardware Co. (Applied to Notes Payable) Wesel bayar sebagaimana dijelaskan dalam catatan kaki benar2 ada dan mrpkn kewajiban Semua pengungkapan yang diharuskan terkait dgn wesel bayar tlh dimasukan dalam catatan kaki laporan keuangan Catatan kaki pengungkapan terkait wesel bayar adalah akurat Wesel bayar diklasiikasikan dengan benar kedalam kewajiban jangka pendek dan panjang dan pengungkapan laporan keuangan terkait dengan wesel bayar tersebut dpt dipahami 2012 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 14/e, Arens/Elder/Beasley 6-26
27 How Audit Objectives Are Met The auditor must obtain sufficient appropriate audit evidence to support all management assertions in the financial statements. An audit process has four specific phases 2012 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 14/e, Arens/Elder/Beasley 6-27
28 Four Phases of a Financial Statement Audit Merencanakan dan merancang pendekatan audit Menjalankan tes pengedalian dan substanti tes dari transaksi Menjalankan prosedur analisis dan tes rincian saldo Melengkapi audit dan menerbitkan laporan audit
29 THE END Materi Selanjutnya: Bukti Audit 29
Tujuan Auditing. AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1) REFERENSI: Arens/Elder/Beasley, Auditing, Prentice Hall Business Publishing (BOOK)
Dosen: Christian Ramos K AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1) Tujuan Auditing REFERENSI: Arens/Elder/Beasley, Auditing, Prentice Hall Business Publishing (BOOK) 1 Menjelaskan tujuan dari pelaksanaan audit
Lebih terperinciAudit objective (Tujuan audit)
Audit objective (Tujuan audit) Universitas Esa Unggul Yulazri M.Ak. CPA Audit process Planning Field work Reporting Penilaian internal control Materiality planning Penaksiran resiko Penggunaan tenaga spesialist
Lebih terperinciBAB 6 Pertanggungjawaban & Tujuan Audit. Amir Fasichurochman Ayu Mawada Muhammad Syukri Duwila Rahmat Setiawan
BAB 6 Pertanggungjawaban & Tujuan Audit Amir Fasichurochman Ayu Mawada Muhammad Syukri Duwila Rahmat Setiawan 1. Tujuan Pelaksanaan Audit Atas Laporan Keuangan Tujuan audit umum atas laporan keuangan oleh
Lebih terperincialasan kuat dalam pengambilan kesimpulan mengenai laporan keuangan, apakah telah disajikan secara wajar atau tidak.
Tujuan audit atas laporan keuangan yang dilakukan oleh auditor independen adalah untuk menyatakan pendapat apakah laporan keuangan klien telah disajikan secara wajar, dalam segala hal yang material, sesuai
Lebih terperinciPENDEKATAN DAN TUJUAN AUDIT. Segmen audit :
PENDEKATAN DAN TUJUAN AUDIT Laporan Keuangan Tujuan audit atas laporan keuangan : Menyatakan pendapat apakah laporan keuangan klien telah disajikan secara wajar dalam segala hal yang material, sesuai dengan
Lebih terperinciThe Capital Acquisition & Repayment Cycle. KELOMPOK E Elly Juliaty Ranita Wijaya Ratna Yani Rika Christin Yoshanti Andikasari
The Capital Acquisition & Repayment Cycle KELOMPOK E Elly Juliaty Ranita Wijaya Ratna Yani Rika Christin Yoshanti Andikasari Overview of Adelphia History of Adelphia Didirikan tahun 1992 oleh John Rigas
Lebih terperinciChapter 19 Audit terhadap Siklus Pembelian dan Pembayaran: Tests of Controls, Substantive Tests of Transactions, dan Hutang Usaha
Chapter 19 Audit terhadap Siklus Pembelian dan Pembayaran: Tests of Controls, Substantive Tests of Transactions, dan Hutang Usaha 1 A. Transaksi dalam Siklus Pembelian dan Pembayaran 1. Pembelian (acquisitions)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Era globalisasi yang berkembang saat ini, bila dilihat dari perkembangan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi yang berkembang saat ini, bila dilihat dari perkembangan ekonomi dan ilmu pengetahuan yang berkembang dengan cepat memberikan pengaruh baik secara
Lebih terperinciTUJUAN & TANGGUNG JAWAB AUDIT
TUJUAN & TANGGUNG JAWAB AUDIT Tujuan Pengauditan Laporan Keuangan Tujuan pengauditan umum atas laporan keuangan oleh auditor independen merupakan pemberian opini atas kewajaran dimana laporan tersebut
Lebih terperinciChapter 14 Audit terhadap Siklus Penjualan dan Penagihan Piutang
Chapter 14 Audit terhadap Siklus dan Penagihan Piutang Statement Presentation Outline I. Account dan Dokumen dalam Siklus dan Penagihan II. Pemisahan Fungsi III. Tujuan Audit untuk Transaksi IV. Tujuan
Lebih terperinciTINJAUAN PROSES AUDIT
TINJAUAN PROSES AUDIT Review Proses Audit Pemahaman Bisnis dan Industri Identifikasi Asersi Manajemen Materialitas Risiko Auidt Bukti Pertibangkan Jasa Pertambahan Nilai Komunikasi Temuan Proses Audit
Lebih terperinciTANGGUNG JAWAB DAN TUJUAN AUDIT
SEMINAR AUDITING TANGGUNG JAWAB DAN TUJUAN AUDIT O L E H KELOMPOK I SUDIRMAN 0232090119 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA 2013 1 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan karunia dan nikmat
Lebih terperinciChapter 22 Audit terhadap Siklus Perolehan dan Pembayaran Kembali Capital
Chapter 22 Audit terhadap Siklus Perolehan dan Pembayaran Kembali Capital Owners Equity 1 A. Karakteristik Siklus Perolehan dan Pembayaran Capital Siklus ini meliputi perolehan dan pembayaran kembali capital
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat dipungkiri bahwa peran apotik dalam masyarakat sangat penting terutama dalam menunjang masalah kesehatan. Terutama
Lebih terperinciMelengkapi Tes dalam Siklus Penjualan Dan Pengaihan : Rekening Piutang
Melengkapi Tes dalam Siklus Penjualan Dan Pengaihan : Rekening Piutang Menjelaskan Metodelogi Desain Rincian saldo menggunakan model audit resiko Tujuan Audit rekening Piutang Yang berkaitan dengan Saldo
Lebih terperinciTUJUAN AUDIT, BUKTI AUDIT, & KERTAS KERJA. Tujuan audit Bukti Audit Prosedur Audit Kertas Kerja
TUJUAN AUDIT, BUKTI AUDIT, & KERTAS KERJA Tujuan audit Bukti Audit Prosedur Audit Kertas Kerja Top-down vs. Bottom-up Audits Top-down audit evidence Pemahaman bisnis & Industri Tujuan dan Sasaran Manajemen
Lebih terperinciAPA DAN MENGAPA KUALITAS BUKTI AUDIT?
APA DAN MENGAPA KUALITAS BUKTI AUDIT? oleh Daniel Pangaribuan e-mail: dpangaribuan58@gmail.com Widyaiswara STAN editor Ali Tafriji Biswan e-mail: al_tafz@stan.ac.id A b s t r a k Dalam audit laporan keuangan
Lebih terperinciChapter 13 Keseluruhan Rencana Audit dan Program Audit
Chapter 13 Keseluruhan Rencana Audit dan Program Audit 13-1 Pendahuluan - Bab ini akan membahas tahap ketujuh dari Perencanaan Audit. - Tahap ini merupakan fase yang penting karena pada tahap inilah dihasilkan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan di dunia usaha semakin ketat, disamping itu perekonomian Indonesia yang
Bab I Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia perekonomian yang memasuki era globalisasi dewasa ini menyebabkan persaingan di dunia usaha semakin ketat, disamping itu perekonomian
Lebih terperinciStandar Pemeriksaan Tipe Pengujian Pendekatan Pengujian. tedi last 10/16
Standar Pemeriksaan Tipe Pengujian Pendekatan Pengujian tedi last 10/16 STANDAR PEMERIKSAAN NO 02 STANDAR PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KEUANGAN Standar Pelaksanaan Pemeriksaan Keuangan yang berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup suatu perusahaan dan juga menjadi sumber pendapatan yang utama untuk
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persediaan adalah salah satu bagian yang terpenting dalam kelangsungan hidup suatu perusahaan dan juga menjadi sumber pendapatan yang
Lebih terperinciChapter 16 Penyelesaian Pengujian Audit Siklus Penjualan dan Penagihan Piutang (Detailed Test of Balances & Prosedur Analitik)
Chapter 16 Penyelesaian Pengujian Audit Siklus Penjualan dan Penagihan Piutang (Detailed Test of Balances & Prosedur Analitik) Now is the time to test the details of balances. 1 Metodologi untuk Mendesain
Lebih terperinci1 INTRODUCTION. AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1) Asersi Manajemen dan Kertas. Kerja
Dosen: Christian Ramos K AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1) Asersi Manajemen dan Kertas 1 INTRODUCTION Kerja REFERENSI: Arens/Elder/Beasley, Auditing, Prentice Hall Business Publishing (BOOK) 1 Asersi
Lebih terperinciAUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)
Dosen: Christian Ramos K AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1) Auditing dan Profesi Akuntan Publik REFERENSI: Arens/Elder/Beasley, Auditing, Prentice Hall Business Publishing (BOOK) 1 Definisi Auditing
Lebih terperinciASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN DAN MATERIALITAS. Tugas Mata Kuliah. Auditing 1
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN DAN MATERIALITAS Tugas Mata Kuliah Auditing 1 Oleh : Husnul Irfan Efendi 150810301138 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember Tahun 2017 PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. karena akuntan publik sebagai pihak yang ahli dan independen pada akhir
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Auditing Auditing memberikan nilai tambah bagi laporan keuangan perusahaan, karena akuntan publik sebagai pihak yang ahli dan independen pada akhir pemeriksaannya akan
Lebih terperinciBAHAN AJAR METODE, TEKNIK, DAN PROSEDUR PEMERIKSAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK BAHAN AJAR METODE, TEKNIK, DAN PROSEDUR PEMERIKSAAN Oleh: Suwadi Widyaiswara Madya Pusdiklat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perputaran roda ekonomi, persaingan usaha diantara
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perputaran roda ekonomi, persaingan usaha diantara perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia semakin ketat. Tidak sedikit perusahaan jatuh
Lebih terperinciEkonomi dan Bisnis Akuntnasi S1
Modul ke: 03Fakultas Nama Ekonomi dan Bisnis Audit II Competing The Test In The Sales And Collection Cycle:Accounts Receivable (Menyelesaikan Pengujian Dalam Siklus Penjualan dan Penagihan: Piutang Usaha)
Lebih terperinciPengertian Persediaan
Pengertian Persediaan Persediaan adalah aset: (a) tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal, (b) dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan; atau (c) dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies)
Lebih terperinciAUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1) Materialitas, dan Risiko. REFERENSI: Arens/Elder/Beasley, Auditing, Prentice Hall Business Publishing (BOOK)
Dosen: Christian Ramos K Materialitas, dan Risiko AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1) REFERENSI: Arens/Elder/Beasley, Auditing, Prentice Hall Business Publishing (BOOK) 1 Materialitas 11-2 FASB definisi
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN. Berikut klasifikasi dari transaksi pada siklus penjualan dan penagihan :
BAB I PENDAHULUAN Salah satu cara yang dilakukan untuk mencapai laba adalah dengan melakukan penjualan. Penjualan merupakan salah satu usaha perusahaan untuk mencapai tujuan perusahan, sebab penjualan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Suatu perusahaan dagang didirikan untuk menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen. Ini berarti, perusahaan dituntut untuk menyediakan barang
Lebih terperinciTrade Debt & Other Debt AUDIT
Trade Debt & Other Debt AUDIT PEMERIKSAAN PIUTANG DAN PIUTANG LAINNYA 2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 7-1 Konsep Piutang *SAK* Menurut sumber terjadinya Piutang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia semakin ketat. Tidak sedikit
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perputaran roda ekonomi, persaingan usaha diantara perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia semakin ketat. Tidak sedikit perusahaan jatuh
Lebih terperinciAUDITING. Ahmad Try Handoko ( ) Magister Akuntansi SOAL MATRIKULASI
AUDITING Prepared by: Signature: Ahmad Try Handoko (15919043) Magister Akuntansi SOAL MATRIKULASI AUDITING PENGANTAR Dra. Erna Hidayah., M.Si., Ak, CA. Take Home Exam Dikumpulkan paling lambat Hari : Minggu,
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM PROSES AUDIT
GAMBARAN UMUM PROSES AUDIT GAMBARAN UMUM PROSES AUDIT Tujuan menyeluruh dari suatu audit laporan adalah untuk menyatakan pendapat apakah laporan keuangan klien telah menyajikan secara wajar, dalam senua
Lebih terperinciChapter 20-a Audit terhadap Aktiva Tetap Berwujud (Tangible Assets)
Chapter 20-a Audit terhadap Aktiva Tetap Berwujud (Tangible Assets) 1 A. Aktiva Tetap Berwujud Property, Plant, Equipment Aktiva tetap berwujud mencakup: Tanah (land & land improvement) Bangunan (building
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN. Awalludiyah Ambarwati
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN Awalludiyah Ambarwati Accounting Information Systems Fungsi Utama Mengumpulkan dan mengatur data dari sumber-sumber berikut Semua sub sistem SIA
Lebih terperinciPengujian Substantif Persediaan
Pengujian Substantif Persediaan ( Pertemuan ke-9) Antariksa Budileksmana antariksa_b@yahoo.com www.antariksa.info 2008 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 9-1 Jurnal transaksi pada persediaan Pembelian
Lebih terperinciAUDIT ON SECURITIES & INVESTMENT
AUDIT ON SECURITIES & INVESTMENT PEMERIKSAAN SURAT BERHARGA DAN INVESTASI 2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 7-1 Konsep Surat Berharga Investasi dalam Surat Berharga
Lebih terperinciAUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI Akun dan Kelas Transaksi Dalam Siklus Penjualan Serta Penagihan Tujuan keseluruhan dari audit siklus
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET Nama Mata Kuliah : Pengauditan II Kode Mata Kuliah : XAD113 (Transfer) Semester : II
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perputaran roda ekonomi, persaingan usaha diantara
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perputaran roda ekonomi, persaingan usaha diantara perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia semakin ketat. Tidak sedikit perusahaan jatuh
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA PROSEDUR AUDIT ASET TETAP PADA PT BCD LAPORAN MAGANG OKTA VADHYAH AHLINA
UNIVERSITAS INDONESIA PROSEDUR AUDIT ASET TETAP PADA PT BCD LAPORAN MAGANG OKTA VADHYAH AHLINA 0906532515 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPOK JANUARI 2013 UNIVERSITAS INDONESIA PROSEDUR AUDIT
Lebih terperinciProgram S1 Ektensi FEUI Silabus Audit 2 Genap SILABUS PENGAUDITAN 2 ACCT SEMESTER GENAP
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM EKSTENSI SILABUS PENGAUDITAN 2 ACCT 34103 SEMESTER GENAP 2010-2011 Pengajar: Kelas Pengajar Email Pengajar Depok Vera Diyanty veradi@yahoo.com Aria Farahmita
Lebih terperinciPengujian Substantif Piutang Usaha
Pengujian Substantif Piutang Usaha ( Pertemuan ke-5) Antariksa Budileksmana antariksa_b@yahoo.com www.antariksa.info 2008 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 5-1 Deskripsi Piutang Piutang Klaim
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertambahan penduduk merupakan satu hal yang lazim terjadi pada suatu negara. Hal ini menyebabkan timbulnya persaingan antar manusia yang tidak dapat dihindari,
Lebih terperinciTutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA
Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA Tujuan Umum Untuk menyatakan pendapat atas kewajaran, dalam semua hal yang material, posisi keuangan dan hasil usaha serta arus kas sesuai dengan PABU Tujuan Khusus
Lebih terperinciAUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA
BAB 18 AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA Siklus penggajian dan personalia (payroll and personnel cycle) melibatkan pekerjaan dan pembayaran kepada semua karyawan. Penilaian dan pengalokasian biaya
Lebih terperinciEVALUASI PROSEDUR AUDIT DALAM RANGKA PEMENUHAN TUJUAN AUDIT ATAS PIUTANG USAHA
EVALUASI PROSEDUR AUDIT DALAM RANGKA PEMENUHAN TUJUAN AUDIT ATAS PIUTANG USAHA Andhita Yukihana Rahmayanti 1 Birawani Dwi Anggraeni 2 Laboratorium Akuntansi Program Vokasi Universitas Indonesia, a.yukihana@ui.edu,birawani@yahoo.co.uk
Lebih terperinciPENGANTAR PEMROSESAN TRANSAKSI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PENGANTAR PEMROSESAN TRANSAKSI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Overview Istilah pemrosesan transaksi mewakili berbagai aktivitas yang umumnya dilakukan oleh organisasi untuk mendukung operasional sehari-harinya.
Lebih terperinciPengantar ( Pertemuan ke-1)
Pengantar ( Pertemuan ke-1) Audit 1 Pengertian Profesi auditor & jenis audit Standar audit & kode etik Laporan audit Kertas kerja Bukti audit Tahapan audit Materialitas & risiko audit Strategi audit awal
Lebih terperinciAUDIT SIKLUS PENJUALAN P E N J U A L A N P I U T A N G PPN P E R S E D I A A N H P P R E T U R P E N J U A L A N
AUDIT SIKLUS PENJUALAN P E N J U A L A N P I U T A N G PPN P E R S E D I A A N H P P R E T U R P E N J U A L A N JURNAL Perusahaan menjual produk seharga Rp. 100.000,- dengan harga pokok 60% dari harga
Lebih terperinciAplikasi Sistem Informasi (1)
Dasar Sistem Informasi Aplikasi Sistem Informasi (1) Arif Basofi Objectives l Memahami bagaimana sistem informasi dapat mempengaruhi dunia bisnis. (1) l Memahami bentuk-bentuk aplikasi sistem informasi
Lebih terperinciAUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)
Dosen: Christian Ramos K AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1) Auditing dan Profesi Akuntan Publik REFERENSI: Arens/Elder/Beasley, Auditing, Prentice Hall Business Publishing (BOOK) 1 Definisi Auditing
Lebih terperinciPengujian Substantif Piutang Usaha. Imam Nazarudin Latif, SE., Akt Akuntansi Untag 45 Samarinda
Pengujian Substantif Piutang Usaha Imam Nazarudin Latif, SE., Akt Akuntansi Untag 45 Samarinda Tujuan Kuliah 1 Menggambarkan metodologi desain pengujian saldo rinci dengan menggunakan model risiko audit.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 1. Definisi Audit Menurut Alvin A.Arens dan James K.Loebbecke Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about information to determine and report on the degree of correspondence
Lebih terperinci6/30/2010 SIKLUS PEMROSESAN TRANSAKSI DAN PELAPORAN
SIKLUS PEMROSESAN TRANSAKSI PROSES AKUNTANSI DAN PELAPORAN PERTEMUAN KEDUA INSTRUKTUR : HENDRO SASONGKO ARIEF TRI HARYANTO LAPORAN KEUANGAN APA FUNGSI LAPORAN KEUANGAN BAGI MANAJEMEN DAN BAGI PERUSAHAAN?
Lebih terperinciKERTAS KERJA PEMERIKSAAN
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN AUDIT WORKING PAPERS 2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 7-1 General Audit Dalam menjalankan General Audit KAP harus berpedoman pada SPAP
Lebih terperinciBukti Audit. AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1) REFERENSI: Arens/Elder/Beasley, Auditing, Prentice Hall Business Publishing (BOOK)
Dosen: Christian Ramos K AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1) Bukti Audit REFERENSI: Arens/Elder/Beasley, Auditing, Prentice Hall Business Publishing (BOOK) 1 Bukti Audit 17-2 Bukti Audit informasi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan kondisi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki era pasar bebas dan globalisasi sekarang ini. Tingkat persaingan di dalam dunia usaha semakin tinggi. Oleh karena itu, setiap perusahaan dituntut
Lebih terperinciBukti Audit. Bab IV. Dosen Pengampu: Dhyah Setyorini, M.Si.
Bukti Audit Bab IV Referensi: Jusup, Al. Haryono (2001). Pengauditan. Buku 1. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN 1 Dosen Pengampu: Dhyah Setyorini, M.Si. Tujuan Audit Tujuan audit umum: memberikan
Lebih terperinciSA Seksi 534 PELAPORAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG DISUSUN UNTUK DIGUNAKAN DI NEGARA LAIN. Sumber: PSA No. 71 PENDAHULUAN
SA Seksi 534 PELAPORAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG DISUSUN UNTUK DIGUNAKAN DI NEGARA LAIN Sumber: PSA No. 71 PENDAHULUAN 01 Seksi ini memberikan panduan bagi auditor independen yang berpraktik di Indonesia
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A.Analisa atas Siklus Pembelian dan Pengeluaran Kas pada PT DIC Graphics
23 BAB IV PEMBAHASAN A.Analisa atas Siklus Pembelian dan Pengeluaran Kas pada PT DIC Graphics Mekanisme pembeliannya dimulai dari pemilihan supplier, kemudian ditindaklanjuti dengan menyiapkan Purchase
Lebih terperinciAudit 2 - Sururi Halaman 1
Halaman 1 Auditing adalah proses pengujian kesesuaian asersi/pernyataan atau kegiatan dengan standar yang berlaku dan kemudian mengkomunikasikan hasil pengujiannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Lebih terperinciCASH & CASH EQUIVALENT AUDIT
CASH & CASH EQUIVALENT AUDIT PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KAS 2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 7-1 SIFAT KAS DAN SETARA KAS Kas adalah Alat Pembayaran yang siap
Lebih terperinciAUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)
Dosen: Christian Ramos K AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1) Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit REFERENSI: Arens/Elder/Beasley, Auditing, Prentice Hall Business Publishing (BOOK) 1 PERENCANAAN
Lebih terperinciAUDIT ATAS PENJUALAN PT ABC YANG BERGERAK DALAM BIDANG INDUSTRI OTOMOTIF PADA LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2012 LAPORAN MAGANG
UNIVERSITAS INDONESIA AUDIT ATAS PENJUALAN PT ABC YANG BERGERAK DALAM BIDANG INDUSTRI OTOMOTIF PADA LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2012 LAPORAN MAGANG BENMARCH PRANTO SIMANJUNTAK 0906638572 FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016
DOKUMEN NEGARA Paket 2 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Akuntansi Kode : 6018 Alokasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
36 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Identifikasi Permasalahan Langkah awal ini dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung kepada pemilik PD. Anak Dunia. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui secara
Lebih terperinciAkuntansi Keuangan. PERTEMUAN KE-4 (Disarikan dari berbagai sumber)
Akuntansi Keuangan PERTEMUAN KE-4 (Disarikan dari berbagai sumber) REVIEW Akuntansi Manajemen & Akuntansi Keuangan Akuntansi?? Perusahaan Pencatatan Estimasi Pengorganisasian Pengikhtisaran Data Keuangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan di dunia usaha semakin tinggi dan ketat, disamping itu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia perekonomian yang memasuki era globalisasi dewasa ini menyebabkan persaingan di dunia usaha semakin tinggi dan ketat, disamping itu perekonomian Indonesia
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA PROSEDUR AUDIT ATAS PENDAPATAN DAN PIUTANG PT SH LAPORAN MAGANG
UNIVERSITAS INDONESIA PROSEDUR AUDIT ATAS PENDAPATAN DAN PIUTANG PT SH LAPORAN MAGANG INDARNOTO KUNTO WIJOYO 0906643805 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPOK 2013 UNIVERSITAS INDONESIA PROSEDUR
Lebih terperinciA Review of the Accounting Cycle
A Review of the Accounting Cycle Intermediate Accounting Chapter 2 S t I c e S t I c e S k o u s e n Friday, May 28, 2010 1 Tujuan Pembelajaran 1. Mengidentifikasi dan menjelaskan langkah-langkah dasar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. perusahaan, visi dan misi perusahaan, strategi yang digunakan oleh perusahaan,
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Gambaran umum perusahaan berisi uraian yang terdiri dari sejarah pendirian perusahaan, visi dan misi perusahaan, strategi yang digunakan oleh perusahaan,
Lebih terperinciMakalah Pembahasan Studi Kasus 9.3 Broomfield plc Part of Purchases and Trade Creditor System
Makalah Pembahasan Studi Kasus 9.3 Broomfield plc Part of Purchases and Trade Creditor System Kelompok 2: Admar Junior NPM : 1506773715 Akbar Suraji NPM : 1406589814 Dorlan Patiaraja NPM : 1406589902 Ramanda
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi menyajikan informasi keuangan di berbagai entitas dalam dunia usaha. Salah satu entitas usaha yaitu perusahaan yang menjalankan aktivitas untuk memperoleh
Lebih terperinciPertemuan 1 AUDITING
Pertemuan 1 AUDITING PENGERTIAN AUDITING (SUKRISNO AGUS) Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis 2), oleh pihak yang independen 3), terhadap laporan keuangan 1) yang telah disusun
Lebih terperinciSubstantive Testing, Computer-Assisted Audit Techniques & Audit Programmes. Kelompok 4: Case Study 10.1
Substantive Testing, Computer-Assisted Audit Techniques & Audit Programmes Kelompok 4: Case Study 10.1 Case Stud y 10.1 Page 361 Rati o Sebelum melakukan pengujian pada dokumen terkait, sebaiknya mari
Lebih terperinciJurnal, Posting dan Neraca Saldo
Week 7 Jurnal, Posting dan Neraca Saldo Awalludiyah Ambarwati The Accounting Process Transaction or event Source documents Analysis Reporting Trial balance Recording & posting SIKLUS AKUNTANSI Bukti Transaksi
Lebih terperinciPEMERIKSAAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK (Current Liabilities)
PEMERIKSAAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK (Current Liabilities) SIFAT DAN CONTOH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Pengertian Kewajiban Jangka Pendek adalah kewajiban perusahaan kepada pihak ketiga, yang jatuh tempo atau
Lebih terperinciPT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31,
Lebih terperinciAnalisis Sistem Akuntansi Persediaan
Analisis Sistem Akuntansi Persediaan Muhammad Rizal Satria, SE., M.Ak., Ak. Program Studi Akuntansi, Politeknik Pos Indonesia rizalstr@gmail.com ABSTRACT Inventories are covering all goods owned by the
Lebih terperinciBerdasarkan pengertian di atas maka dapat dikatakan bahwa jasa auditing mencakup pemerolehan dan penilaian bukti yang mendasari laporan keuangan
BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 1. Pengertian Audit Ada beberapa definisi mengenai auditing yaitu : Arens and Loebbecke ( 2009 : 4 ) mendefinisikan auditing sebagai berikut : Auditing is the
Lebih terperinci1.1 Pengertian Auditing
1.1 Pengertian Auditing Secara umum Auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan - pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank adalah lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak yang memiliki dana dan pihak yang memerlukan dana, serta
Lebih terperinciAPLIKASI SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN TUNAI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN TUNAI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Ikhtisar Bab ini menyajikan manajemen proses bisnis pesanan pelanggan dan manajemen pelanggan. Sasaran Belajar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Tentang Peranan Menurut Soekanto (2000;268) peranan merupakan aspek dinamis kedudukan (status) apakah seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajiban-kewajibannya masing-masing
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA BAHAN BUKTI AUDIT DALAM MENILAI KEWAJARAN PROPERTI INVESTASI DALAM AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN PT X LAPORAN MAGANG
UNIVERSITAS INDONESIA BAHAN BUKTI AUDIT DALAM MENILAI KEWAJARAN PROPERTI INVESTASI DALAM AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN PT X LAPORAN MAGANG GERALD DE BRITTO 0906532276 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Lebih terperinciSIKLUS AKUNTANSI (Accounting Cycle)
SIKLUS AKUNTANSI (Accounting Cycle) Langkah 1 Dokumen Bisnis di analisis (Bukti Transaksi) Langkah 2 Mencatat Transaksi ke dalam Jurnal (Journal) Langkah 3 Posting ke Buku Besar (Ledger) Langkah 4 Menyusun
Lebih terperinciIMPLEMENTASI UJI PENGENDALIAN DAN UJI SUBSTANTIF PADA TRANSAKSI BIAYA (Studi Praktik Kerja pada KAP Buntaran & Lisawati)
IMPLEMENTASI UJI PENGENDALIAN DAN UJI SUBSTANTIF PADA TRANSAKSI BIAYA (Studi Praktik Kerja pada KAP Buntaran & Lisawati) OLEH: MARIA OCKTADITYA 3203009323 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS
Lebih terperinciTanggapan Atas Exposure Draft PSAK 1 (Revisi 2009) tentang Penyajian Laporan Keuangan
Edisi : VII/Juli 2009 Tanggapan Atas Exposure Draft PSAK 1 (Revisi 2009) tentang Penyajian Laporan Keuangan Oleh: Rian Ardhi Redhite Beny Kurniawan Keduanya Auditor pada KAP Syarief Basir & Rekan Pada
Lebih terperinciSOAL BIDANG LOMBA : AKUNTANSI
SOAL BIDANG LOMBA : AKUNTANSI LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT 2017 PETUNJUK PENYUSUNAN MAKALAH TENTANG HPP UNTUK UMKM Penyusunan Makalah tentang Harga Pokok Produksi untuk UMKM Unit
Lebih terperinciPERTEMUAN KE-2 TRANSAKSI, PERKIRAAN, JURNAL, BUKU BESAR DAN NERACA SALDO
PERTEMUAN KE-2 TRANSAKSI, PERKIRAAN, JURNAL, BUKU BESAR DAN NERACA SALDO Pengertian Transaksi (Transaction) Transaksi adalah : suatu perubahan yang menyangkut ketiga unsur pokok persamaan akuntansi (aktiva,
Lebih terperinciPROSEDUR AUDIT ATAS ASET TETAP PADA TAHUN PENGAUDITAN OLEH : WELIADI PRABOWO
PROSEDUR AUDIT ATAS ASET TETAP PADA TAHUN PENGAUDITAN OLEH : WELIADI PRABOWO 3205014021 PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2017 PROSEDUR AUDIT ATAS
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem informasi Akuntansi 2.1.1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Sebelum mengulas SIA (Sistem Informasi Akuntasi) kita harus mengtahui apa itu sistem. Sistem informasi
Lebih terperinciPEMERIKSAAN PIUTANG. 1.Sifat dan contoh Piutang 2.Tujuan Pemeriksaan (Audit Objective) Piutang 3.Prosedur Pemeriksaan Piutang
PEMERIKSAAN PIUTANG 1.Sifat dan contoh Piutang 2.Tujuan Pemeriksaan (Audit Objective) Piutang 3.Prosedur Pemeriksaan Piutang 1 Sifat dan contoh Piutang Sifat Piutang: Menurut SAK: Ada dua jenis piutang
Lebih terperinciPROSEDUR AUDIT ATAS SIKLUS PENJUALAN BARANG JADI PADA PT X LAPORAN MAGANG
UNIVERSITAS INDONESIA PROSEDUR AUDIT ATAS SIKLUS PENJUALAN BARANG JADI PADA PT X LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana AYU ANGGITA TRIANDINI 0806351003 FAKULTAS
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA AUDIT ATAS AKUN UTANG SEWA KAPAL (BARGERS) DAN BEBAN SEWA KAPAL (BARGERS) PT X LAPORAN MAGANG
UNIVERSITAS INDONESIA AUDIT ATAS AKUN UTANG SEWA KAPAL (BARGERS) DAN BEBAN SEWA KAPAL (BARGERS) PT X LAPORAN MAGANG KAPTEN TARIGAN 0806351432 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPOK JANUARI 2012
Lebih terperinci