6/30/2010 SIKLUS PEMROSESAN TRANSAKSI DAN PELAPORAN

Transkripsi

1 SIKLUS PEMROSESAN TRANSAKSI PROSES AKUNTANSI DAN PELAPORAN PERTEMUAN KEDUA INSTRUKTUR : HENDRO SASONGKO ARIEF TRI HARYANTO LAPORAN KEUANGAN APA FUNGSI LAPORAN KEUANGAN BAGI MANAJEMEN DAN BAGI PERUSAHAAN? 1 1

2 LAPORAN KEUANGAN LENGKAP Neraca (Balance Sheet) Posisi Keuangan Posisi keuangan per tanggal Neraca Laba Rugi (Income/Earnings/Profit and Loss Statement) Kinerja Hasil Usaha selama suatu periode akuntansi tertentu Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Stockholders Equity) Posisi dan Mutasi Ekuitas Pemilik Perusahaan Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows) Posisi dan Mutasi (Penerimaan & Pengeluaran) Kas selama periode akuntansi tertentu berdasarkan aktivitas operasional, investasi dan pendanaan Notes of Financial Statement Catatan atas akun-akun (Pos-Pos) Pos) Neraca dan Laba Rugi 2 MODEL SIKLUS TRANSAKSI PADA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Transactions Economic Events Revenue Cycle Expenditure Cycle Production Cycle Finance Cycle Non Operating Cycle Financial Reporting Cycle Financial Reports 3 2

3 PROSES AKUNTANSI DAN PELAPORAN INPUT PROCESS OUTPUT Flow of Documents : Source Documents Journals Ledger Worksheet Financial Statement Subsidiaries Ledger Flow of Process : Verification & Validation Recording Posting Adjusting & Closing Preparing 4 SOURCE DOCUMENT (DOKUMEN SUMBER) BILAMANA PENDAPATAN (BEBAN) HARUS DIAKUI DAN DICATAT? Faktur (Invoice) diterima atau telah disampaikan Faktur (Invoice) dibayar Produk (Product) dikirim Produksi (Production) selesai Persentase Penyelesaian (Percentage of Completion) APA YANG DISEBUT SEBAGAI DOKUMEN SUMBER? Dokumen-dokumen yang dijadikan dasar untuk mencatat transaksi dan memasukkannya dalam Proses Akuntansi dasar penjurnalan Contoh : Faktur, Bukti Pembayaran Gaji, Laporan Kemajuan Proyek, Bukti Memorial APAKAH KONTRAK (SURAT PERJANJIAN) MERUPAKAN DOKUMEN SUMBER? Pada umumnya KONTRAK bukan merupakan dokumen sumber, namun Berita Acara Kemajuan Proyek, atau Dokumen Pengiriman/PenerimaanPenerimaan Barang dapat menjadi dokumen sumber 5 3

4 JURNAL PENCATATAN TRANSAKSI SECARA HARIAN (SETIAP SAAT TERJADI TRANSAKSI) DENGAN MENGGUNAKAN DOUBLE-ENTRY ENTRY SYSTEM ADA SISI DAN ADA SISI NAMA ACCOUNT (REKENING) POSISI ACCOUNT NILAI TRANSAKSI () NILAI TRANSAKSI () KAS NERACA MODAL NERACA KAS NERACA PENDAPATAN LABA RUGI AKTIVA TETAP NERACA KAS NERACA JURNAL DILAKUKAN SETIAP TERJADI TRANSAKSI DENGAN MENGGUNAKAN DOKUMEN SUMBER BIAYA GAJI LABA RUGI 500 KAS NERACA 500 PIUTANG NERACA PENDAPATAN NERACA POSTING KE BUKU BESAR LEDGER KAS BULAN : JUNI 2010 JUMLAH JUMLAH SALDO AWAL SALDO AKHIR TOTAL XXX TOTAL XXX JURNAL DILAKUKAN SETIAP TERJADI TRANSAKSI DENGAN MENGGUNAKAN DOKUMEN SUMBER NAMA ACCOUNT POSISI (REKENING) ACCOUNT KAS NERACA MODAL NERACA KAS NERACA PENDAPATAN LABA RUGI BIAYA GAJI LABA RUGI 500 KAS NERACA 500 SETIAP REKENING (ACCOUNT) MEMILIKI LEDGER YANG PADA AKHIR PERIODE DITUTUP UNTUK DIKETAHUI BERAPA SALDO AKHIRNYA PIUTANG NERACA PENDAPATAN NERACA

5 PENYUSUNAN NERACA LAJUR (WORKING PAPER) LEDGER KAS BULAN : JUNI 2010 JUMLAH JUMLAH LEDGER PIUTANG BULAN : JUNI 2010 SALDO AWAL JUMLAH JUMLAH SALDO AWAL SALDO AKHIR 15 LEDGER PERSEDIAAN BULAN : JUNI 2010 TOTAL SALDO AKHIR 20 XXX TOTAL XXX JUMLAH JUMLAH TOTAL XXX TOTAL XXX SALDO AWAL SALDO AKHIR 10 TOTAL XXX TOTAL XXX ACCOUNT KAS 15 SALDO AKHIR SETIAP LEDGER DIPINDAH KE NERACA LAJUR (WORKING PAPER) PADA SETIAP AKHIR PERIODE PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PIUTANG 20 PERSEDIAAN 10 DLL. 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN NERACA LAJUR JURNAL PENYESUAIAN LAPORAN KEUANGAN ACCOUNT KAS 15 PIUTANG 20 PERSEDIAAN 10 HUTANG BANK 5.. MODAL 25 PENDAPATAN 40 HARGA POKOK 12 BEBAN GAJI LABA (RUGI) TOTAL XXX XXX XXX XXX XXX XXX JURNAL PENYESUAIAN ADALAH JURNAL YG DILAKUKAN PADA AKHIR PERIODE PELAPORAN KARENA ADANYA TRANSAKSI- TRANSAKSI YG HARUS DIPERHITUNGKAN LABA (RUGI) SEBAGAI PENYEIMBANG (BALANCE) AGAR TOTAL = TOTAL. ANGKA PENYEIMBANG TERSEBUT MENUNJUKKAN APAKAH PERUSAHAAN MEMPEROLEH LABA ATAU RUGI 9 5

6 LAPORAN KEUANGAN JURNAL PENYESUAIAN LAPORAN KEUANGAN NERACA LAJUR ACCOUNT KAS 15 PIUTANG 20 PERSEDIAAN 10 HUTANG BANK 5.. MODAL 25 PENDAPATAN 40 HARGA POKOK 12 BEBAN GAJI LABA (RUGI) ACCOUNT-ACCOUNT YG TERGOLONG SBG NERACA DIPISAH NERACA ACCOUNT-ACCOUNT YG TERGOLONG SBG LABA RUGI DIPISAH LAPORAN LABA RUGI TOTAL XXX XXX XXX XXX XXX XXX LAPORAN ARUS KAS DAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS DISUSUN BERDASARKAN DATA DARI NERACA DAN LABA RUGI 10 BAGAIMANA PERIODE LAPORAN KEUANGAN? NERACA PER 31 DESEMBER 2009 LABA RUGI PERIODE : TAHUN 2009 AKTIVA JMLH KEWAJIBAN & EKUITAS JMLH BEBAN JMLH PENDAPATAN JMLH LABA XX TOTAL TOTAL TOTAL XXX TOTAL XXX PERIODE PELAPORAN BERVARIASI, BERGANTUNG PADA KEBIJAKAN MANAJEMEN SECARA UMUM, PERIODE YANG MENJADI MANDATORI UNTUK PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ADALAH TAHUNAN, NAMUN DAPAT PULA DISUSUN SEMESTER, TRIWULAN ATAU BULANAN 11 6

7 FORMAT LAPORAN LABA RUGI BENTUK : SKONTRO BENTUK : STAFEL LABA LABA RUGI PERIODE : TAHUN 2009 BEBAN JMLH PENDAPATAN JMLH XX PENDAPATAN LABA HARGA POKOK PENJUALAN LABA KOTOR BEBAN USAHA : BEBAN GAJI BEBAN KANTOR DLL LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN TOTAL XXX TOTAL XXX LABA SEBELUM PAJAK PAJAK PENGHASILAN LABA BERSIH BENTUK SKONTRO (HORIZONTAL) ADALAH SESUAI DENGAN FORMAT NERACA LAJUR UMUMNYA LAPORAN LABA RUGI DISAJIKAN DALAM FORMAT STAFEL (VERTIKAL) 12 OVERVIEW METODE DASAR AKUNTANSI SISTEM DOUBLE-ENTRYENTRY SETIAP TRANSAKSI PALING SEDIKIT MEMPENGARUHI 2 AKUN SESUAI KONVENSI : ASSET, PENGELUARAN/BIAYA BERADA DISISI KIRI (), LIABILITIES, EKUITAS, DAN PENERIMAAN ADA DISISI KANAN () ASSET LIABILITIES EKUITAS PEMILIK + - BIAYA PENDAPATAN

8 DOUBLE - ENTRY ACCOUNTING SYSTEM = AKTIVA = KEWAJIBAN DAN EKUITAS AKTIVA LANCAR KEWAJIBAN JANGKA PENDEK AKTIVA TETAP KEWAJIBAN JANGKA PANJANG AKTIVA LAIN-LAIN EKUITAS PERHATIKAN TATA LETAK ACCOUNT-NYA : AKTIVA DISUSUN BERDASARKAN TINGKAT LIKUIDITAS NYA KEWAJIBAN DISUSUN BERDASARKAN PERIODE JATUH TEMPO NYA EKUITAS MERUPAKAN HAK RESIDUAL DILETAKKAN DISISI PASIVA SEBAGAI PENYEIMBANG ANTARA DAN 14 DOUBLE - ENTRY ACCOUNTING SYSTEM = EXPENSES = PENDAPATAN (REVENUES) EXPENSES REVENUES LABA = PROFIT RUGI = LOSS Dalam praktiknya, LAPORAN LABA RUGI DISUSUN DALAM BENTUK STAFEL (VERTIKAL) dan bukan DALAM BENTUK SKONTRO seperti di atas ( T - ACCOUNT ) 15 8

9 FORMAT UMUM AKUNTANSI NERACA LAPORAN LABA RUGI AKTIVA KEWAJIBAN BEBAN PENDAPATAN EKUITAS : Modal Laba (Rugi) Laba (Rugi) 16 FOKUS PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN SECARA UMUM SETIAP LAPORAN MEMILIKI FUNGSI TERSENDIRI : NERACA LABA RUGI ARUS KAS PERUBAHAN EKUITAS CATATAN ATAS LAP : POSISI KEUANGAN : KINERJA HASIL USAHA : POSISI DAN MUTASI KAS UNTUK SETIAP JENIS AKTIVITAS : PERUBAHAN KOMPONEN EKUITAS : PENJELASAN AKUN-AKUN NERACA DAN LABA RUGI NAMUN HARUS DIAKUI, KEPENTINGAN PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN JUGA BERPENGARUH TERHADAP JENIS LAPORAN KEUANGAN YANG MENJADI PERHATIAN UTAMA : MANAJEMEN UR PAJAK INVESTOR : PERHATIAN PADA SELURUH JENIS : PERHATIAN PADA ASET, LABA RUGI DAN ARUS KAS : PERHATIAN PADA NERACA, LABA RUGI : PERHATIAN PADA LABA RUGI DAN ARUS KAS 17 9

10 APA DAMPAK PENGGUNAAN BASIS AKRUAL TERHADAP LAPORAN KEUANGAN? OPERATING CYCLE FOR CASH SALE OPERATING CYCLE FOR CREDIT PURCHASE OPERATING CYCLE FOR CREDIT PURCHASE CASH PURCHASE OF INVENTORY INVENTORY PURCHASE OF INVENTORY ACCOUNT PAYABLE SALE ON CREDIT INVENTORY CASH OUT ACCOUNT RECEIVABLE CASH SALE CASH COLLECTION CASH IN MUNCUL ACCOUNT : o ACCOUNT RECEIVABLE o ACCOUNT PAYABLE o ACCRUED/DEFERRED ACCOUNT CASH IN 18 SALDO NORMAL UNTUK AKUN-AKUN PADA CHART OF ACCOUNT PERUSAHAAN PERDAGANGAN ASSET KAS PERSEDIAAN BRG DG WESEL TAGIH PIUTANG PERSEDIAAN TOKO PEMBAY. UANG MUKA BIAYA DIBAY. DIMUKA TANAH BANGUNAN AKUMULASI PENY. BG. PERALATAN TOKO AKUMULASI PENY. PER LIABILITIES HUTANG DAGANG HT. BANK UANG MUKA PENJ. HUTANG PAJAK EKUITAS PEMILIK MODAL LABA DITAHAN LAP. R/L PENJUALAN BRUTO RETUR&POTONGAN PENJ. PEMBELIAN BRG.DGN BIAYA ONGKOS ANGKUT BIAYA UMUM BIAYA PENYUSUTAN BIAYA LAIN 19 10

11 PENENTUAN HPP PERUSAHAAN PERDAGANGAN PERSIAPAN PEMBUATAN NERACA TRANSAKSI KAS PERSIAPAN PEMBUATAN L/R SALDO AKHIR PERSEDIAAN BIAYA BARANG TAK TERJUAL BELANJA BARANG DAGANGAN PERSEDIAAN AWAL BARANG YANG TERSEDIA UNTUK DIJUAL BIAYA ITEM YANG DIJUAL PENJUALAN KURANG HARGA POKOK PENJUALAN = LABA KOTOR - BIAYA OPERASIONAL = LABA SEBELUM PAJAK 20 PENENTUAN HPP PERUSAHAAN MANUFAKTUR PERSIAPAN PEMBUATAN NERACA TRANSAKSI KAS BELANJA : PERSIAPAN PEMBUATAN L/R BH. BAKU UPAH LANGSUNG OVERHEAD PENJUALAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PERSEDIAAN DLM.PROSES PERSEDIAAN BAHAN BAKU BR. JADI TAK TERJUAL BARANG DALAM PROSES BARANG YANG TERSEDIA UNTUK DIJUAL BR. JADI YANG DIJUAL KURANG HARGA POKOK PENJUALAN = LABA KOTOR -BIAYA OPRS = LABA SEBELUM PAJAK 21 11

12 LATIHAN (1) PERHATIKAN NERACA PERUSAHAAN DAGANG DAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR. AKUN ATAU POS MANA YANG MENJADI PERBEDAAN KEDUA JENIS USAHA TERSEBUT? PERHATIKAN LAPORAN LABA RUGI PERUSAHAAN DAGANG DAN PERUSH MANUFAKTUR. AKUN/POS ATAU CARA PERHITUNGAN APA YANG MENJADI PERBEDAAN KEDUA JENIS USAHA TERSEBUT? APAKAH DAPAT DIPASTIKAN BAHWA ASET SUATU PERUSAHAAN DAGANG PASTI LEBIH KECIL DARIPADA ASET PERUSAHAAN MANUFAKTUR? DARI SEGI KOMPOSISI ASET SEBUTKAN PERBEDAAN MENCOLOK ANTARA PERUSH DAGANG DAN PERUSH MANUFAKTUR 22 LATIHAN (2) SEBUTKAN KONDISI-KONDISI YANG MENGAKIBATKAN TERJADI KENAIKAN KAS KECIL (4 SEBUTKAN KONDISI-KONDISI YANG MENGAKIBATKAN TERJADI PENURUNAN KAS KECIL (4 SEBUTKAN KONDISI-KONDISI YANG MENGAKIBATKAN TERJADI KENAIKAN SALDO BANK (3 SEBUTKAN KONDISI-KONDISI YANG MENGAKIBATKAN TERJADI PENURUNAN SALDO BANK (3 SEBUTKAN KONDISI-KONDISI YANG MENGAKIBATKAN TERJADI KENAIKAN PIUTANG (2 SEBUTKAN KONDISI-KONDISI YANG MENGAKIBATKAN TERJADI PENURUNAN PIUTANG (2 SEBUTKAN KONDISI-KONDISI YANG MENGAKIBATKAN TERJADI KENAIKAN PERSEDIAAN (2 SEBUTKAN KONDISI-KONDISI YANG MENGAKIBATKAN TERJADI PENURUNAN PERSEDIAAN (

13 LATIHAN (3) SEBUTKAN KONDISI-KONDISI YANG MENGAKIBATKAN TERJADI KENAIKAN AKTIVA TETAP (2 SEBUTKAN KONDISI-KONDISI YANG MENGAKIBATKAN TERJADI PENURUNAN AKTIVA TETAP (2 SEBUTKAN KONDISI-KONDISI YANG MENGAKIBATKAN TERJADI KENAIKAN HUTANG BANK (2 SEBUTKAN KONDISI-KONDISI YANG MENGAKIBATKAN TERJADI PENURUNAN HUTANG BANK (2 SEBUTKAN KONDISI-KONDISI YANG MENGAKIBATKAN TERJADI KENAIKAN EKUITAS (3 SEBUTKAN KONDISI-KONDISI YANG MENGAKIBATKAN TERJADI PENURUNAN EKUITAS (3 SEBUTKAN KONDISI-KONDISI YANG MENGAKIBATKAN TERJADI KENAIKAN PENJUALAN (2 SEBUTKAN KONDISI-KONDISI YANG MENGAKIBATKAN TERJADI PENURUNAN PENJUALAN (3 SEBUTKAN KONDISI-KONDISI YANG MENGAKIBATKAN TERJADI KENAIKAN BIAYA GAJI (2 SEBUTKAN KONDISI-KONDISI YANG MENGAKIBATKAN TERJADI PENURUNAN BIAYA LISTRIK (