POTENSI TIMBULAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK RUMAH TANGGA DI WILAYAH SURABAYA BARAT
|
|
- Budi Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 POTENSI TIMBULAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK RUMAH TANGGA DI WILAYAH SURABAYA BARAT Ira Indrihastuti dan Ellina S. Pandebesie Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya Indonesia ellinasitepu@gmail.com 1 Abstrak Semakin meningkatnya pembelian barang elektronik juga membuat potensi timbulan sampah elektronik juga semakin tinggi sehingga dibutuhkan sistem pengelolaan yang baik. Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah menentukan potensi timbulan sampah elektronik yang dihasilkan dari rumah tangga, potensi timbulan sampah elektronik dari rumah tangga yang dikumpulkan pengumpul dan pemanfaat sampah elektronik serta kemauan dan kemampuan masyarakat dalam berpartisipasi melakukan penanganan sampah elektronik rumah tangga di Surabaya Barat. Penyebaran kuisioner dan wawancara dilakukan ke 100 responden rumah tangga dan 30 reponden pengumpul dan pemanfaat sampah elektronik. Sehingga didapatkan berat sampah elektronik dari 30 responden pengumpul dan pemanfaat sampah elektronik sebesar 389 ton/tahun. Kemudian untuk potensi timbulan sampah elektronik di rumah tangga saat ini sebesar ton/tahun. Apabila diproyeksikan, timbulan sampah elektronik rumah tangga di pada tahun 2025 adalah sebesar ton/tahun. Hasil persentase melalui perhitungan secara statistika menunjukkan sebesar 49% masyarakat di wilayah mempunyai kemauan dan kemampuan untuk berpartisipasi melakukan pemilahan sampah elektronik. Kata Kunci Pemanfaat Limbah Sampah Elektronik Pengumpul, Rumah Tangga, Sampah Eletronik,. I. PENDAHULUAN Lebih banyak masyarakat memiliki gaya hidup yang konsumtif terutama untuk barang elektronik. Terlihat semakin banyak toko elektronik yang menjual barang elektronik dengan harga terjangkau oleh masyarakat. Masyarakat cenderung lebih sering membeli barang elektronik dikarenakan kecanggihan dari barang elektronik tersebut. Ternyata kecanggihan tersebut membuat masa pakai barang elektronik semakin pendek. Menurut Robinson (2009), barang elektronik seperti Central Processing Unit (CPU) komputer pada tahun 1997 memiliki masa pakai selama 4-6 tahun. Namun semakin berkembangnya jaman, fungsi CPU sudah diganti dengan komputer jinjing yang memiliki masa pakai lebih pendek hanya sekitar 2 tahun saja. Masa pakai barang elektronik yang semakin pendek membuat semakin banyak jumlah timbulan sampah elektronik. Sampah elektronik merupakan peralatan elektronik yang terdiri dari peralatan elektronik rumah tangga yang besar seperti lemari es, Air Conditioners (AC), perangkat telepon, komputer, stereo system dan lain sebagainya yang sudah tidak digunakan dan dibuang oleh penggunanya dikarenakan rusak atau ingin membeli yang lebih canggih (Basel Action Network, 2012). Di negara maju seperti Uni Eropa, jumlah timbulan sampah elektronik selalu meningkat tiap tahunnya sekitar 3-5% per tahun dari total jumlah sampah kota. Sehingga pada tahun 2015 akan diprediksi jumlah sampah elektronik semakin meningkat hingga mencapai 9,8 juta ton (Gaidajis, 2010). Sedangkan di negara berkembang seperti Indonesia khususnya kota Surabaya, pada tahun 2011 rata-rata jumlah timbulan sampah elektronik sebesar 2,83 kg/orang.tahun (Prans, 2011). Sampah elektronik biasanya disebut dengan limbah berbahaya dikarenakan kandungannya terdiri dari Printed Circuit Board (PCB) dengan presentase sebesar 3-5% dan sisanya sekitar 95-97% dari total sampah elektronik mengandung logam mulia (seperti emas, perak, merkuri, dll), kaca dan plastik yang harus melakukan teknik daur ulang secara benar agar tidak menimbulkan resiko kesehatan bagi manusia dan kerusakan lingkungan (Chatterjee, 2009). Sebagai contohnya adalah merkuri, merkuri merupakan logam berat yang bersifat karsiogenik. Apabila manusia sering bersentuhan dengan merkuri akan mengalami kerusakan di organ paru-paru (Pramila, 2012). Meskipun kandungan sampah elektronik berbahaya, banyak negara maju yang berbisnis untuk mendaur ulang logam mulia (emas, perak, dll) yang terkandung di dalam sampah elektronik (Chatterjee, 2009). Melihat dampak dari sampah elektronik yang berbahaya, dibutuhkan teknik pengelolaan yang baik. Sistem pengelolaan yang sering dilakukan dibeberapa negara dengan menggunakan metode daur ulang, recycle, dan Extended Producer Responsibility (EPR). Jepang sebagai negara maju melakukan sistem pengelolaan menggunakan Extended Producer Responsibility (EPR) dan daur ulang yang dimulai dari tahun 1998 (Gaidajis, 2010). Di Indonesia, sistem pengelolaan masih dimulai dari reduksi, penyimpanan, pengumpulan,
2 2 pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, dan penimbunan limbah B3 yang melibatkan unit sektor non-formal seperti pemulung dan pemanfaat limbah (PP No. 18 Tahun 1999). Permasalahan sistem pengelolaan sampah elektronik merupakan permasalahan yang sangat penting sehingga dibutuhkan kajian lebih dalam terhadap sistem pengelolaan secara tepat baik di negara maju maupun di negara berkembang. II. METODE PENELITIAN Pada penelitian ini menggunakan metode stratified random sampling untuk penentuan responden dan metode random sampling untuk penentuan pengumpul dan pemanfaat limbah sampah elektronik. Sedangkan untuk pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Data primer menggunakan hasil kuisioner sedangkan data sekunder menggunakan data dari instansi yang berhubungan dengan penelitian ini. membuat diagram alir Mass Flow Analysis (MFA) untuk sampah elektronik, dan pada penelitian ini menggunakan penyajian data berupa tabulasi silang dan diagram pie. III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Eksisting Sampah Elektronik di Penelitian ini dilakukan terhadap 100 responden di Surabaya Barat. Responden yang terpilih terdapat pada 3 (tiga) kecamatan yang memiliki kategori miskin, sedang, dan kaya. Kategori tersebut didapatkan berdasarkan PBB per kecamatan tahun Pendistribusian responden pada ketiga kecamatan dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Pembagian Responden Berdasarkan Kategori Sehingga didapatkan barang elektronik yang dominan di rumah tangga pada wilayah studi antara lain televisi, kulkas, kipas angin, blender, setrika, magiccom, dan handphone. Barang-barang elektronik tersebut memiliki persentase lebih dari 50% dikarenakan disetiap rumah tangga hampir memiliki semua barang elektronik tersebut. Gambar 2 menjelaskan tentang barang elektronik di. Gambar 2. Jenis dan Jumlah Barang Elektronik Gambar 1. Metode Penelitian. Dari Gambar. 1 didapatkan penjelasan tentang analisis data berupa perhitungan proyeksi penduduk, perhitungan potensi timbulan sampah elektronik, melakukan pengelolaan data menggunakan analisis statistik berupa metode Chi Kuadrat, B. Sampah Elektronik yang Bersumber dari Rumah Tangga Menurut Chung dkk., (2011) persamaan 3.1 untuk mengetahui potensi timbulan sampah elektronik adalah sebagai berikut:... (Persamaan 1) Dimana : E = Potensi timbulan sampah (kg / tahun)
3 3 W N L = Rata rata berat & ukuran setiap jenis barang elektronik (kg) = Jumlah unit barang elektronik per jenis = Rata rata usia pakai (life span) tiap jenis barang (tahun) Dari rumus persamaan 1 didapatkan hasil perhitungan untuk timbulan sampah elektronik di yang dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Perhitungan Potensi Sampah Elektronik Berdasarkan Kategori No Tahun Proyeksi Jumlah Penduduk Rata-rata (kg/orang.tahun) Potensi (kg/tahun) , , , , , , , , , , * Sumber jumlah pendududk (Surabaya dalam Angka ) Dari Tabel 2. didapatkan rata-rata potensi timbulan sampah elektronik di pada saat ini sebesar 3,44 kg/orang.tahun. Selanjutnya dilakukan perhitungan proyeksi timbulan sampah elektronik di hingga tahun 2025 yang sesuai dengan pasal 1 dalam UUD No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembagunan Nasional. Proyeksi timbulan sampah elektronik dapat dihitung dengan memproyeksikan penduduk dengan menggunakan metoda Geometri yang memiliki nilai koefisien korelasi (r) mendekati satu yaitu sebesar 0,992. Persamaan rumus 2 digunakan untuk menghitung proyeksi jumlah penduduk.... (Persamaan 2) Dimana : Pn = Jumlah penduduk tahun ke-n Po = Jumlah penduduk awal r = Rata-rata pertumbuhan tiap tahun n = Tahun yang ingin diproyeksikan Besaran rata-rata potensi timbulan sampah elektronik di wilayah menjadi dasar menghitung proyeksi timbulan sampah elektronik pada tahun 2012 hingga 2025 dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Proyeksi Sampah Elektronik di Surabaya Barat Tahun 2025 No Tahun Proyeksi Jumlah Penduduk Rata-rata (kg/orang.tahun) Potensi (kg/tahun) , , , , Tabel 3. Proyeksi Sampah Elektronik di Surabaya Barat Tahun 2025 (Lanjutan) C. Kemauan dan Kemampuan Masyarakat dalam Berpartisipasi terhadap Pengelolaan Sampah Elektronik di Kegiatan pengelolaan sampah elektronik tidak dapat terlepas dari partisipasi masyarakat yang merupakan konsumen dari barang elektronik. Hasil penelitian didapatkan dari hasil kuisioner terhadap responden di wilayah studi. Kuisioner yang ditujukan terhadap responden rumah tangga berisi tentang identitas responden, pengetahuan responden terhadap sampah elektronik, perilaku responden dalam pengelolaan sampah elektronik, dan sikap responden dalam pengelolaan sampah elektronik. Identitas responden yang dianalisis antara lain usia, jenis kelamin, pekerjaan pokok, pendidikan terakhir dan finansial responden. Rata-rata usia responden yang diwawancarai antara tahun dengan memiliki presentase 42% dari total responden. Responden wanita lebih banyak sekitar 71% dengan memiliki pekerjaan pokok sebagai ibu rumah tangga (38%). Di wilayah studi, tingkat pendidikan responden berada ditamatan SMA/SMK sekitar 28%. Rata-rata pengeluaran tiap bulan untuk responden di wilayah studi sebesar Rp Rp dengan jumlah persentase sebesar 61%. Pengetahuan responden yang dianalisis antara lain definisi sampah elektronik, kandungan B3 pada sampah elektronik, tempat pembuangan sampah elektronik, cara pengolahan sampah elektronik, produsen bertanggung jawab terhadap barang elektronik yang rusak, keinginan pemerintah agar masyarakat melakukan pemisahan sampah elektronik dari sumber, dan keinginan pemerintah agar masyarakat berpartisispasi terhadap sampah perkotaan. Dari hasil analisis menghasilkan bahwa banyak masyarakat belum tahu tentang definisi sampah elektronik (78%) dan cara pengolahan sampah elektronik agar menjadi barang yang bermanfaat (98%). Perilaku masyarakat lebih banyak menjual barang elektronik (61%) yang rusak ke pengumpul dari pada memperbaiki (10%) dan menyimpannya (29%). Hal ini dikarenakan harga memperbaiki lebih mahal dari pada harga bila membeli barang elektronik yang baru. Sedangkan sikap responden terhadap barang elektronik yang dianalisis antara lain : mau melakukan pemilahan sampah
4 4 elektronik dari sampah rumah tangga lainnya sebesar 49%, kemauan ikut bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah elektronik untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekitar 53%, dan kemauan membayar harga yang lebih mahal untuk keperluan barang elektronik agar pengelolaan sampah elektronik dapat berlangsung dengan baik hanya sebesar 34%. D. Sampah Elektronik yang Dikumpulkan Pengumpul dan Pemanfaat Sampah Elektronik Penelitian ini dilakukan dengan jumlah responden pengumpul dan pemanfaat sampah elektronik sebanyak 30 responden. Pengepul dan pemanfaat sampah elektronik dipilih secara random sampling pada wilayah studi. Sedangkan pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner dan wawancara langsung dengan pengumpul dan pemanfaat sampah elektronik. Perhitungan potensi timbulan sampah elektronik pada pengumpul dilakukan karena tidak semua barang elektronik yang dijual oleh masyarakat ke pengumpul langsung dipecah namun ada barang elektronik yang diperbaiki kemudian dijual kembali ke masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa barang masih mempunyai nilai ekonomi.selanjutnya dengan menggunakan rumus yang sama pada persamaan 1, didapatkan timbulan sampah elektronik pengumpul dan pemanfaat sampah elektronik sebesar ,64 kg/tahun. Dari hasil persentase 61% barang yang dijual masyarakat ke pengumpul akan dilakukan perhitungan potensi timbulan sampah elektronik hingga tahun Perhitungan potensi timbulan sampah elektronik adalah sebagai berikut : 1. Jumlah penduduk tahun 2012 = jiwa 2. Rata-rata timbulan/orang.tahun = 3,44 kg/orang.tahun 3. Potensi timbulan tahun 2012 = jwa x 3,44 kg/orang.tahun = kg/tahun 4. Persentase barang elektronik yang dijual oleh rumah tangga kepada pemulung dan pengepul adalah sebesar 61% 5. Potensi sampah elektronik yang dikumpulkan oleh pengumpul dan pengepul adalah = kg/tahun x 61 % = kg/tahun Sampah elektronik yang bersumber dari rumah tangga hingga ke pengumpul dan pemanfaat sampah elektronik memiliki rute sendiri. Rute tersebut dapat dilihat pada Gambar 3. Kemudian, rute aliran yang dibuat dapat juga menentukan Mass Flow Analysis (MFA) untuk sampah elektronik yang dapat dilihat pada Gambar 4. Tabel 4. Potensi Pengumpul dan Pemanfaat Sampah Elektronik Tahun 2025 di Gambar 3. Rute Aliran Eksisting Sampah Elektronik di Gambar 4. Mass Flow Analysis (MFA) Sampah Elektronik di. E. Metoda Chi Kuadrat (X 2 ) Metoda Chi Kuadrat adalah metoda yang membandingkan hasil dari Ho (simpulan awal) dengan nilai Ha (simpulan akhir). Tingkat signifikan value Pearson Chi-Square (α) yang akan digunakan sebesar 5%. Apabila setelah dilakukan analisis nilai signifikan value Pearson Chi-Square > 0,05 maka Ho diterima. Sebaliknya, setelah dilakuka n analisis nilai signifikan value Pearson Chi-Square < 0,05 maka Ho ditolak.. Metoda Chi
5 5 Kuadarat (X 2 ) dapat menggunakan aplikasi statistik yaitu SPSS. Pada penelitian ini yang dianalisis adalah faktor pengetahuan dan sikap. Faktor tersebut akan dihubungkan dengan aspek tingkat pendidikan, usia responden, dan jenis kelamin responden yang sesuai dengan hasil kuisioner. Hasil dari analisis dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Hasil Analisis Metoda Chi Kuadarat (X 2 ) adalah sebesar 389,1 ton/tahun. Sedangkan untuk potensi timbulan sampah elektronik yang dihasilkan dari pengumpul dan pemanfaat sampah elektronik pada tahun 2025 sebesar ton/tahun. Sebesar 49% masyarakat di mempunyai kemauan dan kemampuan untuk berpartisipasi melakukan pemilahan sampah elektronik. Saran dari penelitian ini adah menakuka n analisis studi kelayakan dari segi ekonomi terhadap sistem pengelolaan sampah elektronik sehingga menjadi masukkan terhadap pemerintah kota Surabaya untuk melakukan sistem pengelolaan lebih baik sesuai dengan peraturan yang berlaku. DAFTAR PUSTAKA *Artinya, dua faktor yang dianalisis tidak menghasilkan suatu hubungan yang saling ketergantungan. **Artinya dua faktor yang dianalisis menghasilkan suatu hubungan yang saling ketergantungan F. Rekomendasi Sistem Pengelolaan Sampah Elektronik di Rekomendasi ini bertujuan untuk mewujudkan sistem pengelolaan sampah elektronik yang baik sesuai dengan peraturan yang ada. Menurut PP No. 18 Tahun 1999 disebutkan bahwa sistem pengelolaan limbah B3 dari sampah elektronik terdiri dari reduksi, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, dan penimbunan limbah B3. Rekomendasi yang dilakukan dengan melakukan sistem EPR. Extended Producer Responsibility (EPR) merupakan suatu sistem dimana produsen akan bertanggung jawab atas barang yang dibuat hingga barang tersebut tidak dipakai lagi. Selain itu produsen bertanggung jawab mengambil kembali produk yang tidak terpakai lagi guna dilakukan recoery atau daur ulang. [1] Badan Pusat Statistik Surabaya Dalam Angka BPS Surabaya. [2] Basel Convention on the Control of Transboundary Movements of Hazardous Wastes and Their Disposal Basel [3] Chatterjee, S., Kumar, K Effective Electronic Waste Management and Recycling Process Involving Formal and Non-Formal Sectors. International Journal of Physical Sciences, Vol 4 (13), p [4] Chung, S., Suzuki, M A Comparative Study of E-waste Recycling Systems in Japan, South Korea, and Taiwan from the EPR Perspective: Implications for Developing Countries. In: Kojima, Michikazu. (Ed), Promoting 3Rs in Developing Countries: Lessons from the Japanese Experience. IDE-JETRO, Chiba [5] Gaidajis, G., Angelakoglou, K., Aktsoglou E-waste: Environmental Problems and Current Management. Journal of Engineering Science and Technology Review, Vol 3 (1), p [6] Menteri Negara Sekretaris Negara Peraturan Pemerintah RI No. 18 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Jakarta, Indonesia. [7] Pramila, S., Fulekar, M.H., Bhawana, P E- Waste- A Challenge for Tomorrow. International Science Congress Association, Vol 1(3), p [8] Prans, Roberto Studi Pengelolaan Sampah Elektronik dari Rumah Tangga di Surabaya Timur. Teknik Lingkungan ITS. Surabaya [9] Republik Indonesia Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembagunan Nasional. Jakarta [10] Robinson,B.H E-waste: An Assessment of Global Production and Environmental Impacts. Science of the Total Environment, Vol 408, p IV. KESIMPULAN/RINGKASAN Berdasarkan dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan untuk timbulan sampah elektronik di saat ini sebesar ton/tahun dan proyeksi timbulan sampah elektronik pada tahun 2025 sebesar ton/tahun. Berat sampah elektronik yang dihasilkan dari 30 responden pengepul dan pemanfaat sampah elektronik di
OLEH HERDAYULI NRP : DOSEN PEMBIMBING Dr. Ir. ELLINA S. PANDEBESIE, MT
POTENSI TIMBULAN SAMPAH ELEKTRONIK DARI RUMAH TANGGA DAN PENANGANANNYA DI WILAYAH SURABAYA UTARA OLEH HERDAYULI NRP : 3308.100.002 DOSEN PEMBIMBING Dr. Ir. ELLINA S. PANDEBESIE, MT Jurusan Teknik Lingkungan
Lebih terperinciSCIENTIFIC CONFERENCE OF ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY IX
SCIENTIFIC CONFERENCE OF ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY IX - 2012 PENENTUAN JUMLAH DAN JENIS POTENSI TIMBULAN SAMPAH ELEKTRONIK DARI RUMAH TANGGA DI WILAYAH SURABAYA UTARA TOTAL AMOUNT AND VARIETY DETERMINE
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sekarang maupun masa depan. Banyak negara memperdebatkan masalah ini dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanasan global sebagai salah satu masalah lingkungan yang serius baik sekarang maupun masa depan. Banyak negara memperdebatkan masalah ini dan negara berkembang dituding
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah merambah dihampir semua bidang kehidupan, hal ini ditandai dengan berkembangnya penggunaan komputer hampir diberbagai bidang
Lebih terperinciSTUDI PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK DARI RUMAH TANGGA DI SURABAYA TIMUR. Roberto Prans NRP L/O/G/O
STUDI PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK DARI RUMAH TANGGA DI SURABAYA TIMUR Roberto Prans NRP. 3308 100 005 L/O/G/O Rumusan Masalah VS Tujuan Rumusan Masalah Tujuan 1. Berapa potensi timbulan sampah elektronik
Lebih terperinciEVALUASI DAN OPTIMALISASI MASA PAKAI TPA SUNGAI ANDOK KOTA PADANG PANJANG
EVALUASI DAN OPTIMALISASI MASA PAKAI TPA SUNGAI ANDOK KOTA PADANG PANJANG Delfianto dan Ellina S. Pandebesie Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciKata Kunci: Evaluasi, Masa Pakai, Reduksi, Pengomposan, Daur Ulang
PERANSERTA MASYARAKAT DALAM USAHA MEMPERPANJANG MASA PAKAI TPA KEBON KONGOK KOTA MATARAM Imam Azhary, Ellina S. Pandebesie Program Pascasarjana Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS Email: imam_dpu@yahoo.com
Lebih terperinciPotensi Daur Ulang dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN 2337-3539 (2301-9271 Printed) D-11 Potensi Daur Ulang dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo Rezi Adriwan Giandi
Lebih terperinciPARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEREDUKSI SAMPAH DI KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO, SURABAYA TIMUR
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEREDUKSI SAMPAH DI KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO, SURABAYA TIMUR Intan Julia Laksono 1, *), Yulinah Trihadiningrum 1), Yeni Dhokikah 1), Ellina S. Pandebesie 1), dan Sony Sunary
Lebih terperinciSTUDI PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK (E-WASTE) DOMESTIK DI KOTA SUNGGUMINASA KABUPATEN GOWA ABSTRAK
STUDI PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK (E-WASTE) DOMESTIK DI KOTA SUNGGUMINASA KABUPATEN GOWA Syahiq Mahzuz Umar 1, Irwan Ridwan Rahim 2, Rusdi Usman Latief 3 1 Mahasiswa Departemen Teknik Lingkungan Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan peralatan elektronik akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan perkembangan teknologi peralatan elektronik. Selama 10 tahun
Lebih terperinciKajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik
Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik Nama Mahasiswa: Ayu Nindyapuspa 3309 100 017 Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Yulinah Trihadiningrum., MAppSc Latar Belakang Populasi Penduduk Daya Beli Masyarakat
Lebih terperinciIDENTIFIKASI SAMPAH ELEKTRONIK (E-WASTE) TELEPON SELULER DI SURABAYA SKRIPSI. Diajukan Oleh : YONIE SATRIA
IDENTIFIKASI SAMPAH ELEKTRONIK (E-WASTE) TELEPON SELULER DI SURABAYA SKRIPSI Diajukan Oleh : YONIE SATRIA 0752010034 PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
Lebih terperinciKAJIAN MODEL PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA)
KAJIAN MODEL PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA) Oleh : Shinta Dewi Astari 3308 202 006 Dosen Pembimbing : I.D.A.A Warmadewanthi, ST., MT., Ph.D. PROGRAM
Lebih terperinciSCIENTIFIC CONFERENCE OF ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY IX
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK DI SURABAYA TIMUR * Roberto Prans a), Ellina S. Pandebesie b) a) Mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS, Surabaya-60111 b) Dosen Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN KONSEP GREEN MANUFACTURING PADA BOTOL MINUMAN KEMASAN PLASTIK
PENERAPAN KONSEP GREEN MANUFACTURING PADA BOTOL MINUMAN KEMASAN PLASTIK Wisma Soedarmadji 1*, Surachman 2, Eko Siswanto 3 1,2,3 Universitas Brawijaya, Fakultas Teknik Mesin, Malang 65145, Indonesia ABSTRACT
Lebih terperinciKajian Tentang Pengelolaan Limbah Elektronik
1 Kajian Tentang Pengelolaan Limbah Elektronik Ayu Nindyapuspa, Prof. Dr. Yulinah Trihadiningrum., MAppSc Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciPOTENSI PENGELOLAAN SAMPAH MENUJU ZERO WASTE YANG BERBASIS MASYARAKAT DI KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA MALANG ABSTRAK
POTENSI PENGELOLAAN SAMPAH MENUJU ZERO WASTE YANG BERBASIS MASYARAKAT DI KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA MALANG Nama Mahasiswa : Sriliani Surbakti NRP : 3308.201.007 Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Wahyono Hadi,
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH DI KOTA TRENGGALEK
EVALUASI SISTEM PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH DI KOTA TRENGGALEK Joko Widodo dan Yulinah Trihadiningrum Program Pasca Sarjana Jurusan Teknik Lingkungan FTSP - ITS Surabaya ABSTRAK Pembuangan akhir sampah yang
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) F-251
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-251 Kajian Tentang Kontribusi Jawa Timur terhadap Emisi CO 2 melalui Transportasi dan Penggunaan Energi Chrissantya M. Kadmaerubun
Lebih terperinciKajian Tentang Kontribusi Jawa Timur Terhadap Emisi CO 2 Melalui Transportasi dan Penggunaan Energi
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Kajian Tentang Kontribusi Jawa Timur Terhadap Emisi CO 2 Melalui Transportasi dan Penggunaan Energi Chrissantya M. Kadmaerubun,
Lebih terperinciKeterkaitan Karakteristik Pergerakan di Kawasan Pinggiran Terhadap Kesediaan Menggunakan BRT di Kota Palembang
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN : 2337-3539 (2301-9271 Print) C-116 Keterkaitan Karakteristik di Kawasan Pinggiran Terhadap Kesediaan Menggunakan BRT di Kota Palembang Dian Nur afalia, Ketut
Lebih terperinciPENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN DI KAWASAN PERDESAAN KABUPATEN PONOROGO ( STUDI KASUS KECAMATAN BUNGKAL )
PRESENTASI TESIS PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN DI KAWASAN PERDESAAN KABUPATEN PONOROGO ( STUDI KASUS KECAMATAN BUNGKAL ) DOSEN PEMBIMBING Prof. Dr. YULINAH TRIHADININGRUM, MApp.Sc OLEH : MALIK EFENDI (3310202708)
Lebih terperinciFAKTOR PENENTU KETERLANJUTAN PEMBANGUNAN : 1. FAKTOR BIOFISIK 2. FAKTOR SOSIAL BUDAYA
INDUSTRIALISASI & E-WASTE Dosen pengampu : Ratih Setyaningrum, MT Hanna Lestari, M.Eng IMPLIKASI Peningkatan yang cukup besar dalam pembangunan dan bahan baku (yang didapat dari sumber daya alam) Resiko
Lebih terperinciPengaruh Reduksi Sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) terhadap Produksi Gas Rumah Kaca di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kota Madiun
Pengaruh Reduksi Sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) terhadap Produksi Gas Rumah Kaca di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kota Madiun DISUSUN OLEH: TALENT NIA PRAMESTYAWATI 3309100053 DOSEN PEMBIMBING:
Lebih terperinciOPTIMALISASI MASA PAKAI TPA MANGGAR KOTA BALIKPAPAN
E-3-1 OPTIMALISASI MASA PAKAI TPA MANGGAR KOTA BALIKPAPAN Achmad Safei, Joni Hermana, Idaa Warmadewanthi Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS Kampus ITS Sukolilo ABSTRAK Penyebab utama permasalahan sampah
Lebih terperinciKata kunci : Sampah, Reduksi, daur ulang, kawasan komersial dan Malioboro
ANALISIS POTENSI REDUKSI SAMPAH DI KAWASAN KOMERSIAL MALIOBORO KOTA YOGYAKARTA Cesaria Eka Yulianti Sri Hastuti dan Susi Agustina Wilujeng Jurusan Teknik Lingkungan, FTSP-ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Lebih terperinciE-WASTE MANAGEMENT. Prepared by Hanna Lestari, M.Eng
E-WASTE MANAGEMENT Prepared by Hanna Lestari, M.Eng MASALAH Sampah elektronik merupakan kumpulan barangbarang elektronik yang sudah rusak atau tidak dipakai lagi oleh pemiliknya Hampir semua aktivitas
Lebih terperinciPersebaran Spasial Produksi Emisi Karbon Dioksida (CO 2 ) dari Penggunaan Lahan Permukiman di Kawasan Perkotaan Gresik Bagian Timur
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-11 Persebaran Spasial Produksi Emisi Karbon Dioksida (CO 2 ) dari Penggunaan Lahan Permukiman di Kawasan Perkotaan Gresik Bagian
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Pengesahan... i. Halaman Pernyataan... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... v
DAFTAR ISI Halaman Pengesahan... i Halaman Pernyataan... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... v Daftar Tabel... viii Daftar Gambar... x Daftar Grafik... xi Daftar Lampiran... xii Abstraksi... xiii BAB
Lebih terperinciPENGELOLAAN SAMPAH KERTAS DI INDONESIA
PENGELOLAAN SAMPAH DI INDONESIA Oleh : Sri Wahyono *) Abstract Paper waste is one type of municipal solid wastes that is not properly manage yet. It contributes about ten percent of MSW. Indonesia paper
Lebih terperinciPenilaian Tingkat Keberlanjutan Kawasan Pantai Timur Surabaya sebagai Kawasan Konservasi Berkelanjutan
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 2, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-65 Penilaian Tingkat Keberlanjutan Kawasan Pantai Timur sebagai Kawasan Konservasi Berkelanjutan Yani Wulandari dan Rulli Pratiwi
Lebih terperinciBab III Metodologi Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian III.1 Tahap-tahap kegiatan penelitian Langkah penelitian identifikasi komposisi dan karakteristik sampah lampu listrik untuk menilai potensi daur ulang dan bahayanya terhadap
Lebih terperinciSTUDI EMISI KARBON DARI SAMPAH PEMUKIMAN DENGAN PENDEKATAN METODE US-EPA DAN IPCC DI KECAMATAN TEGALSARI SURABAYA PUSAT
STUDI EMISI KARBON DARI SAMPAH PEMUKIMAN DENGAN PENDEKATAN METODE US-EPA DAN IPCC DI KECAMATAN TEGALSARI SURABAYA PUSAT Oleh: Fidhia Nailani Mubarokah 3308100061 Dosen Pembimbing: Susi A. Wilujeng, ST.,
Lebih terperinciKAJIAN MODEL PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT DI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA
KAJIAN MODEL PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT DI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA Shinta Dewi Astari dan IDAA Warmadewanthi Jurusan Teknik Lingkungan, FTSP Program Pascasarjana, Institut Teknologi
Lebih terperinciSTUDI PENGELOLAAN SAMPAH B3 PERMUKIMAN DI KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA LISA STUROYYA FAAZ
STUDI PENGELOLAAN SAMPAH B3 PERMUKIMAN DI KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA LISA STUROYYA FAAZ 3306 100 086 Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciEdu Geography 3 (7) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (7) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU RUMAH TANGGA DENGAN PRAKTIK PEMILAHAN SAMPAH DI KELURAHAN SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 60 TAHUN 2005 TENTANG PENGESAHAN FRAMEWORK AGREEMENT BETWEEN THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE SECRETARIAT OF THE BASEL CONVENTION ON THE CONTROL OF TRANSBOUNDARY
Lebih terperinciKAJIAN TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH ELEKTRONIK DI NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
INFOMATEK Volume 20 Nomor 1 Juni 2018 KAJIAN TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH ELEKTRONIK DI NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG Ayu Nindyapuspa *) Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG)
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG) BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Handpone bukan hanya sebagai alat komunikasi tetapi telah berkembang menjadi
Lebih terperinciPERENCANAAN MATERIAL RECOVERY FACILITY KECAMATAN ARJASA, KABUPATEN JEMBER MATERIAL RECOVERY FACILITY DESIGN FOR ARJASA DISTRICT, JEMBER REGENCY
PERENCANAAN MATERIAL RECOVERY FACILITY KECAMATAN ARJASA, KABUPATEN JEMBER MATERIAL RECOVERY FACILITY DESIGN FOR ARJASA DISTRICT, JEMBER REGENCY Nama Mahasiswa Pembimbing : Fajar Dwinugroho : Ir. Didik
Lebih terperinciPengelolaan Sampah Organik Rumah Pemotongan Hewan, Industri Tahu, Peternakan, dan Pasar di Kecamatan Krian, Kabupaten. Sidoarjo.
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, 1, (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D1 Pengelolaan Sampah Organik Rumah Pemotongan Hewan, Tahu, Peternakan, dan Pasar di Kecamatan Krian, Kabupaten As adul Khoiri Waddin
Lebih terperinciKarakteristik Keluarga : Besar Keluarga Pendidikan Suami Pekerjaan Suami Pendapatan Keluarga Pengeluaran Keluarga. Persepsi Contoh terhadap LPG
KERANGKA PEMIKIRAN Program konversi minyak tanah ke LPG dilakukan melalui pembagian paket LPG kg beserta tabung, kompor, regulator dan selang secara gratis kepada keluarga miskin yang jumlahnya mencapai.
Lebih terperinciRumusan Insentif dan Disinsentif Pengendalian Konversi Lahan Pertanian di Kabupaten Gianyar
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Rumusan Insentif dan Disinsentif Pengendalian Konversi Lahan Pertanian di Kabupaten Gianyar Ngakan Gede Ananda Prawira dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mengumpulkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu secara rasional, empiris dan sistematis. Adapun metodologi penelitian yang
Lebih terperinciTimbulan dan Pengurangan Sampah di Kecamatan Klojen Kota Malang
JURNAL TEKNIK ITS Vol. x, No. x, (2017) ISSN: xxxx-xxxx (xxxx-xxxx Print) F-468 Timbulan dan Pengurangan di Kecamatan Klojen Kota Malang Rizqi Meuthia Widyaningsih dan Welly Herumurti Departemen Teknik
Lebih terperinciPROPOSAL PROYEK AKHIR. Yayuk Tri Wahyuni NRP Dosen Pembimbing Endang Sri Sukaptini, ST. MT
PROPOSAL PROYEK AKHIR STUDI PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA SANGATTA KABUPATEN KUTAI TIMUR STUDY ON SOLID WASTE COLLECTION AND TRANSPORT IN SANGATTA CITY,EAST KUTAI Yayuk Tri Wahyuni NRP 311
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI PESISIR KELURAHAN LEMBANG KABUPATEN BANTAENG
STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI PESISIR KELURAHAN LEMBANG KABUPATEN BANTAENG Suryanarti Sultan, Joni Hermana, I.D. A. A. Warmadewanthi Jurusan Manajemen Aset, FTSP Program Pascasarjana,
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. (TNR, capital, font 14, bold) (logo hitam putih 4x4 cm) Oleh : I GEDE GITA ARI KUSUMA (TNR, font 12, bold)
ANALISIS REDUKSI SAMPAH ANORGANIK MELALUI PERAN PEMULUNG DI KECAMATAN DENPASAR BARAT DAN PERENCANAAN BANGUNAN PENCACAH PLASTIK ( METODE LRFD ) (Times New Roman-TNR, capital, font 16, bold, hitam putih)
Lebih terperinciPENANGANAN SAMPAH BERDASARKAN KARAKTERISTIK SAMPAH DI KOTA SURAKARTA
SEMINAR NASIONAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA VIII Peningkatan Profesionalisme Pendidik dan Periset Sains Kimia di Era Program Studi Pendidikan FKIP UNS Surakarta, 14 Mei 2016 MAKALAH PENDAMPING PARALEL
Lebih terperinciIDENTIFIKASI POLA PENYEBARAN LIMBAH PADAT B3 DARI FASILITAS KESEHATAN DI SURABAYA TIMUR
IDENTIFIKASI POLA PENYEBARAN LIMBAH PADAT B3 DARI FASILITAS KESEHATAN DI SURABAYA TIMUR Dosen Pembimbing IDAA Warmadewanthi, ST., MT., PhD. NIP. 197502121999032001 Oleh Intan Puteri Perdani NRP. 3307100010
Lebih terperinciPENGEMBANGAN FASILITAS PENGOLAHAN SAMPAH DI KECAMATAN KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG
PRESENTASI TESIS 1 PENGEMBANGAN FASILITAS PENGOLAHAN SAMPAH DI KECAMATAN KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG M. AGUS RAMDHAN (3310202701) PROGRAM MAGISTER BIDANG KEAHLIAN TEKNIK PRASARANA LINGKUNGAN PERMUKIMAN
Lebih terperinciSTUDI EMISI KARBONDIOKSIDA (CO2) DAN METANA (CH4) DARI KEGIATAN REDUKSI SAMPAH DIWILAYAH SURABAYA BAGIAN SELATAN
STUDI EMISI KARBONDIOKSIDA (CO2) DAN METANA (CH4) DARI KEGIATAN REDUKSI SAMPAH DIWILAYAH SURABAYA BAGIAN SELATAN O L E H : C H R I S M A L I A H A P SA R I 3 3 0 7. 1 0 0. 0 2 7 D O S E N P E M B I M B
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penelitian yang dilakukan, pokok permasalahan yang diangkat, pembatasan
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi pendahuluan penelitian seperti latar belakang masalah dari penelitian yang dilakukan, pokok permasalahan yang diangkat, pembatasan masalah yang digunakan, tujuan penelitian
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH MENUJU INDONESIA BERSIH SAMPAH 2020 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP L/O/G/O
KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH MENUJU INDONESIA BERSIH SAMPAH 2020 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP L/O/G/O 2014 DASAR HUKUM PENGELOLAAN SAMPAH UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH PERATURAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan hubungan antar variabel yaitu pemberian MP ASI dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan studi analitik yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan antar variabel yaitu pemberian MP ASI dengan frekuensi
Lebih terperinciRumusan Insentif dan Disinsentif Pengendalian Konversi Lahan Pertanian di Kabupaten Gianyar
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-255 Rumusan Insentif dan Disinsentif Pengendalian Konversi Lahan Pertanian di Kabupaten Gianyar Ngakan Gede Ananda Prawira
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang. kapasitas atau jumlah tonnasenya. Plastik adalah bahan non-biodegradable atau tidak
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Plastik adalah material sintetis yang berupa senyawa polimer yang unsur utamanya adalah karbon dan hidrogen atau hidrokarbon. Sejak ditemukan material plastik maka
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci: tingkat pendidikan, status pekerjaan, usia, kesejahteraan, partisipasi
Judul : Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat Kesejahteraan dan Partisipasi Keluarga Nasabah : Studi Kasus Bank Sampah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Dauh Puri, Denpasar Nama : Dewa Jati
Lebih terperinciGambar 7 Peta wilayah Kota Bandung
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah di Kota Bandung, dengan luas wilayah 16.729,00 hektar, terdiri dari 26 kecamatan. Gambar 8 menunjukkan peta administratif
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 24 Januari 2015
PENENTUAN FAKTOR EMISI SPESIFIK UNTUK ESTIMASI TAPAK KARBON BESERTA PEMETAANNYA DARI PENGGUNAAN BAHAN BAKAR UNTUK MEMASAK DI KABUPATEN SUMENEP, JAWA TIMUR Nurfakhrina Ramadhani Ardedah 1, *), Rachmat Boedisantoso
Lebih terperinciTRANSFORMASI PARADIGMA PENANGANAN SAMPAH
TRANSFORMASI PARADIGMA PENANGANAN SAMPAH PT. SUKSES SEJAHTERA ENERGI Jl. Lawu Tegalarum 418 RT 02/13, Cangakan Karanganyar, Jawa Tengah, 57722 Telepon: 0271 494253 More Than Recycling Daftar Isi Permasalahan
Lebih terperinciIdentifikasi Potensi Agribisnis Bawang Merah di Kabupaten Nganjuk Untuk Meningkatkan Ekonomi Wilayah
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Identifikasi Potensi Agribisnis Bawang Merah di Kabupaten Nganjuk Untuk Meningkatkan Ekonomi Wilayah Ani Satul Fitriyati dan
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI PESISIR DI KELURAHAN LEMBANG KABUPATEN BANTAEN
STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI PESISIR DI KELURAHAN LEMBANG KABUPATEN BANTAEN Suryanarti Sultan, Joni Hermana, I.D. A. A. Warmadewanthi Jurusan Teknik Lingkungan, FTSP Program
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Gorontalo ± 4 km. Jumlah penduduk pada tahun 2011 adalah Jiwa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Kelurahan Dulalowo 1. Geografi, Batas Wilayah Dan Iklim Kelurahan Dulalowo berada di Kecamatan Kota Tengah merupakan salah satu kecamatan yang ada
Lebih terperinciLaporan Akhir Studi Penyusunan Kebutuhan Norma, Standar, Pedoman, dan Kriteria (NSPK)di Bidang Pelayaran KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Undang Undang 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, dalam ketentuan umum dinyatakan bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran adalah suatu keadaan terpenuhinya persyaratan keselamatan dan keamanan
Lebih terperinciPenentuan Nilai Insentif dan Disinsentif Pada Pajak Bumi dan Bangunan Sebagai Instrumen Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian di Sidoarjo
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (26) 2337-352 (23-928X Print) F-47 Penentuan Nilai Insentif dan Disinsentif Pada Pajak Bumi dan Bangunan Sebagai Instrumen Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
Lebih terperinciPengaruh Stasiun Peralihan Antara Terhadap Pengelolaan Sampah Permukiman di Kecamatan Tambaksari, Surabaya
Tugas Akhir 091324 Diajukan Oleh: Nurul Setiadewi 3310100017 Dosen Pembimbing: Welly Herumurti, S.T., M.Sc Pengaruh Stasiun Peralihan Antara Terhadap Pengelolaan Sampah Permukiman di Kecamatan Tambaksari,
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Kegiatan ekonomi menimbulkan sampah, yang volumenya akan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, makin banyaknya aktivitas ekonomi dan makin tingginya tingkat
Lebih terperinciPengendalian Konversi Lahan Pertanian Pangan Menjadi Non Pertanian Berdasarkan Preferensi Petani di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-186 Pengendalian Konversi Lahan Pertanian Pangan Menjadi Non Pertanian Berdasarkan Preferensi Petani di Kecamatan Wongsorejo,
Lebih terperinciStudi Kehilangan Air Komersial (Studi Kasus: PDAM Kota Kendari Cabang Pohara)
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-355 Studi Komersial (Studi Kasus: PDAM Kota Kendari Cabang Pohara) Iis Puspitasari dan Alfan Purnomo Departemen Teknik Lingkungan,
Lebih terperinciFaktor Penentu Pengembangan Industri Pengolahan Perikanan Di Kabupaten Sidoarjo melalui Pengembangan Ekonomi Lokal
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 2, (205) ISSN: 2337-3539 (230-927 Print) C-76 Faktor Penentu Pengembangan Industri Pengolahan Perikanan Di Kabupaten Sidoarjo melalui Pengembangan Ekonomi Lokal Sayyidatu
Lebih terperinciAnalisis dan Rencana Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih Unit Cabang Timur PDAM Kabupaten Klaten
D150 Analisis dan Rencana Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih Unit Cabang Timur PDAM Kabupaten Klaten Ana Tri Lestari dan Hariwiko Indarjanto Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan
Lebih terperinciTingkat Partisipasi Masyarakat pada Permukiman Kumuh Kelurahan Ploso
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-191 Partisipasi Masyarakat pada Permukiman Kumuh Kelurahan Ploso Sekar Ayu Advianty dan Ketut Dewi Martha Erli Handayeni Program
Lebih terperinciArahan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Petani Jeruk Siam berdasarkan Perspektif Petani di Kec. Bangorejo Kab. Banyuwangi
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 3, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-239 Arahan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Petani Jeruk Siam berdasarkan Perspektif Petani di Kec. Bangorejo Kab. Banyuwangi
Lebih terperinciPengelolaan Emisi Gas pada Penutupan TPA Gunung Tugel di Kabupaten Banyumas. Puji Setiyowati dan Yulinah Trihadiningrum
Pengelolaan Emisi Gas pada Penutupan TPA Gunung Tugel di Kabupaten Banyumas Puji Setiyowati dan Yulinah Trihadiningrum Jurusan Teknik Lingkungan FTSP, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya * email:
Lebih terperinciKAJIAN PENINGKATAN UMUR PAKAI TPA TANAH GROGOT DAN PEMANFAATAN SAMPAH DI KECAMATAN TANAH GROGOT KABUPATEN PASER PROPINSI KALIMANTAN TIMUR
KAJIAN PENINGKATAN UMUR PAKAI TPA TANAH GROGOT DAN PEMANFAATAN SAMPAH DI KECAMATAN TANAH GROGOT KABUPATEN PASER PROPINSI KALIMANTAN TIMUR Muhammad Zul aiddin, I D A A Warmadewanti Jurusan Teknik Lingkungan,
Lebih terperinciRancangan Peraturan Pemerintah Pengelolaan Sampah Spesifik
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Rancangan Peraturan Pemerintah Pengelolaan Sampah Spesifik Direktorat Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkunan Hidup dan Kehutanan Sosialisasi
Lebih terperinciAnalisis Perpindahan Moda dari Taksi dan Mobil Pribadi ke Bus Damri di Bandar Udara Juanda Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1 Analisis Perpindahan Moda dari Taksi dan Mobil Pribadi ke Bus Damri di Bandar Udara Juanda Surabaya Devina Octavianti, dan Ir. Hera Widyastuti, MT., Ph.D.
Lebih terperinciPERAN SEKTOR INFORMAL DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI TPA BANYUROTO, KULON PROGO
PERAN SEKTOR INFORMAL DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI TPA BANYUROTO, KULON PROGO Venna Megawangi Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia Jalan Kaliurang
Lebih terperinciTingkat Pelayanan Pengangkutan Sampah di Rayon Surabaya Pusat
1 Tingkat Pelayanan Pengangkutan di Rayon Surabaya Pusat Prasidya Tyanto Marhendra Putra dan Yulinah Trihadiningrum Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1 Sistem Pendokumentasi Pencapaian Nilai Kumulatif Mata Kuliah per Semester untuk Rekomendasi Perbaikan Pembelajaran Rezki Wulan Permata Sari, Siti Rochimah,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah persampahan kota hampir selalu timbul sebagai akibat dari tingkat kemampuan pengelolaan sampah yang lebih rendah dibandingkan jumlah sampah yang harus dikelola.
Lebih terperinciKajian Tentang Sampah Berbasis Masyarakat
Kajian Tentang Sampah Berbasis Masyarakat Focus Group Discussion (FGD) Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Semarang, 19 Oktober 2017 Oleh: Mardwi Rahdriawan DPWK FT. UNDIP Pengertian Pengelolaan sampah
Lebih terperinciPENENTUAN FAKTOR EMISI SPESIFIK UNTUK ESTIMASI TAPAK KARBON DAN PEMETAANNYA DARI SEKTOR PERMUKIMAN DI KOTA MALANG
PENENTUAN FAKTOR EMISI SPESIFIK UNTUK ESTIMASI TAPAK KARBON DAN PEMETAANNYA DARI SEKTOR PERMUKIMAN DI KOTA MALANG Asri Hayyu Rinpropadebi 1), Joni Hermana 1 dan Rachmat Boedisantoso 1 1) Teknik Lingkungan,
Lebih terperinciPENGELOLAAN EMISI GAS PADA PENUTUPAN TPA GUNUNG TUGEL DI KABUPATEN BANYUMAS
PENGELOLAAN EMISI GAS PADA PENUTUPAN TPA GUNUNG TUGEL DI KABUPATEN BANYUMAS Puji Setiyowati* dan Yulinah Trihadiningrum Jurusan Teknik Lingkungan FTSP, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya * email:
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode deskriptif dilakukan untuk melihat hubungan status sosial ekonomi petani
III. METODE PENELITIAN Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif dilakukan untuk melihat hubungan status sosial ekonomi petani karet dengan perilaku menabung
Lebih terperinciARAHAN PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT PETANI JERUK SIAM BERDASARKAN PERSPEKTIF PETANI DI KEC. BANGOREJO KAB. BANYUWANGI
ARAHAN PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT PETANI JERUK SIAM BERDASARKAN PERSPEKTIF PETANI DI KEC. BANGOREJO KAB. BANYUWANGI Nyimas Martha Olfiana, Adjie Pamungkas Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota,
Lebih terperinciGambar 6 Peta Lokasi Penelitan
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Jambangan, Kecamatan Jambangan Kota Surabaya, Jawa Timur. Terletak pada 07 0 21 0 Lintang Selatan dan 112
Lebih terperinciOleh: Drs. Paulus Hariyono, M.T. Sentot Suciarto A., Ph.D. Veronica Kusdiartini, SE., Msi Ir. E. Etty Listiati, M.T.
LAPORAN AKHIR Studi Kesadaran Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik pada Level Keluarga melalui Pembentukan Peer-Group pada Masyarakat Kota Semarang dan Yogyakarta Oleh: Drs. Paulus Hariyono, M.T. Sentot
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Kabupaten Tabanan, Peran serta masyarakat, pengelolaan sampah, TPS 3R
ABSTRAK Kabupaten Tabanan memiliki luas 839,33 km², (14,90% dari luas provinsi Bali). Pada tahun 2013 tercatat jumlah penduduk Kabupaten Tabanan mencapai 448.033 jiwa. Kepadatan penduduk di kabupaten ini
Lebih terperinciPOTENSI EKONOMI TIMBUNAN SAMPAH DI TPA NGIPIK KABUPATEN GRESIK
POTENSI EKONOMI TIMBUNAN SAMPAH DI TPA NGIPIK KABUPATEN GRESIK Imam Mahmudin danyulinah Trihadiningrum Jurusan Teknik Lingkungan, FTSP-Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo, Surabaya,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif dengan metode diskriptif korelasi, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas (karakteristik
Lebih terperinciTUGAS AKHIR Perencanaan Pengolahan Sampah Rumah Tangga di Kecamatan Rungkut Kota Surabaya YOANITA PUSPITA RATIH
TUGAS AKHIR Perencanaan Pengolahan Sampah Rumah Tangga di Kecamatan Rungkut Kota Surabaya YOANITA PUSPITA RATIH 3309100047 DOSEN PEMBIMBING PROF. DR. YULINAH TRIHADININGRUM, MAppSc CO-PEMBIMBING DR. Ir.
Lebih terperinciSTUDI KOMPARATIF KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK DI NEGARA BERKEMBANG
STUDI KOMPARATIF KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK DI NEGARA BERKEMBANG Sudaryanto, Kiayati Yusriyah, Erry T. Andesta Email: sudaryanto@staff.gunadarma.ac.id, Kiayati@staff.gunadarma.ac.id, eadesta@staff.gunadarma.ac.id
Lebih terperinciKAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH B3 RUMAH TANGGA DI KECAMATAN TANDES KOTA SURABAYA
Program Studi MMT-ITS, Surabaya Pebruari 0 KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH B RUMAH TANGGA DI KECAMATAN TANDES KOTA SURABAYA Hasrizal.HB dan Yulinah Trihadiningrum Program Pasca Sarjana Teknik Lingkungan Jurusan
Lebih terperinciPENGELOLAAN SAMPAH DI KAWASAN PURA BESAKIH, KECAMATAN RENDANG, KABUPATEN KARANGASEM DENGAN SISTEM TPST (TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU)
PENGELOLAAN SAMPAH DI KAWASAN PURA BESAKIH, KECAMATAN RENDANG, KABUPATEN KARANGASEM DENGAN SISTEM TPST (TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU) I Gusti Ayu Nyoman Sugianti dan Yulinah Trihadiningrum Jurusan
Lebih terperinciAbstrak PENDAHULUAN. Volume 5, Nomor 2, Juni 2013 Hal Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan ISSN:
Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan ISSN: 2085-1227 Volume 5, Nomor 2, Juni 2013 Hal. 91-101 Studi Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Keluarga terhadap Sikap dalam Pengelolaan Sampah Rumah
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
i PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENANGANAN LIMBAH B3 (BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN) BATU BATERAI BEKAS MELALUI PARTISIPASI KONSUMEN DAN PENERAPAN METODE PRODUKSI BERSIH BIDANG KEGIATAN : PKM GAGASAN TERTULIS
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Limbah komputer telah menjadi salah satu isu lingkungan penting pada dekade ini, seiring dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi informasi. Perkembangan teknologi
Lebih terperinci