OPTIMALISASI MASA PAKAI TPA MANGGAR KOTA BALIKPAPAN

Transkripsi

1 E-3-1 OPTIMALISASI MASA PAKAI TPA MANGGAR KOTA BALIKPAPAN Achmad Safei, Joni Hermana, Idaa Warmadewanthi Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS Kampus ITS Sukolilo ABSTRAK Penyebab utama permasalahan sampah di Kota Balikpapan adalah besarnya laju pertambahan penduduk yang mengakibatkan bertambahnya sampah yang dihasilkan serta belum adanya usaha dalam rangka melakukan reduksi sampah yang dihasilkan tersebut. Dampak lain dari laju pertambahan penduduk adalah penyempitan lahan yang ada, sehingga lahan untuk sebuah TPA pun semakin terbatas. Kajian ilmiah terhadap TPA Manggar diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa dengan melakukan reduksi sampah yang masuk di TPA Manggar yaitu sampah basah (75,57 %) direduksi de ngan pengomposan dan sampah kering (24,43 %) direduksi dengan melakukan daur ulang, umur masa pakai TPA Manggar dapat dioptimalkan sampai dengan 3 (tiga ) tahun 6 (enam) bulan dari umur masa pakai TPA Manggar jika tidak dilakukan usaha reduksi terhadap sampah yang masuk. Kata Kunci : Sampah, Penduduk, TPA Manggar, Kota Balikpapan, Optimalisasi, Reduksi, dan Masa Pakai PENDAHULUAN Kota Balikpapan terletak di propinsi Kalimantan Timur mempunyai jumlah penduduk jiwa (BPS, 2003), menempati luas are a 503,31 km² terdiri atas 5 kecamatan dan 27 kelurahan. Seperti kota kota lainya, Kota Balikpapan pun mengalami perkembangan yang cukup pesat. Salah satu masalah yang dihadapi masyarakat yang tinggal di perkotaan sebagai dampak perkembangan suatu kota tersebut adalah masalah pengelolaan dan pengolahan sampah yang membawa dampak estetika, pencemaran lingkungan dan lahan untuk pembuangan akhir. Pengelolaan persampahan kota Balikpapan secara umum dikelola oleh Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP ) Kota Balikpapan. Sampah sampah yang berasal dari seluruh wilayah kota ini dibuang pada satu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berlokasi di Kelurahan Manggar Kecamatan Balikpapan Timur, sesuai lokasinya dikenal dengan sebutan TPA Manggar.

2 E-3-2 TPA Manggar Gambar 1 Peta Kelurahan Manggar (Bappeda Kota Balikpapan, 2002) TPA (Land Fill) IPLT Kantor + Gudang Gambar 2 Site TPA Manggar (DKPP Kota Balikpapan, 2002)

3 E-3-3 TPA Manggar mempunyai luas seluruhnya 25 Ha termasuk sarana dan prasarananya. TPA Manggar mulai beroperasi sejak Pebruari 2001 dengan operasional sistem sanitary landfill sebagai pengganti TPA sebelumnya yang terletak di Kelurahan Karang Joang yang telah ditutup karena habis masa pakainya. Seiring perjalanan waktu, TPA Manggar memiliki umur rencana yang terbatas dan akan ditutup setelah habis masa pakainya (penuh). Hal ini disebabkan karena variabel luas lahan TPA adalah konstan/ tetap sedangkan laju pertumbuhan dan penyebaran penduduk terus meningkat, yang berdampak juga pada peningkatan jumlah timbulan sampah yang dihasilkan. Jika tidak ada upaya untuk mereduksi sampah kota, penentuan lahan untuk lokasi TPA pengganti akan menjadi suatu permasalahan tersendiri bagi Kota Balikpapan di kemudian hari. Merencanakan pemilihan/ penempatan lahan TPA yang sesuai dengan standard bukanlah pekerjaan yang mudah tetapi sangat kompleks dan juga memerlukan biaya yang mahal. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan untuk melakukan optimalisasi masa pakai TPA Manggar sebagai salah satu solusinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi masa pakai lahan TPA Manggar dengan cara mengevaluasi masa pakai konsisi eksisting tanpa pengolahan sampah dibandingkan dengan masa pakai jika dilakukan pengolahan sampah pada volume daya tampung TPA yang sama. Dari penelitian mengenai optimalisasi masa pakai TPA ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat antara lain yaitu : 1. Memberikan informasi kepada Pemerintah Kota Balikpapan tentang prediksi pemakaian lahan TPA Manggar beserta alternatif pengolahan yang dapat dilakukan guna memperpanjang masa pakai TPA, ataupun mempersiapkan lahan baru dengan segala konsekwensinya. 2. Sebagai bahan masukan dalam mengambil kebijakan dalam manajemen pengelolaan persampahan dengan mempertimbangkan ketersediaan dana sektor persampahan 3. Sebagai bahan pertimbangan kepada Pemerintah Kota Balikpapan dalam menyusun Rencana Tata Ruang Kota dalam mengantisipasi kebutuhan lahan TPA. METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang digunakan adalah dengan mengumpulkan data primer maupun sekunder (Agustus 2004 sampai dengan Nopember 2004) yang kemudian dilak ukan analisa sesuai dengan aturan yang termuat dalam SK SNI tentang Metode Dan Pengukuran Contoh Timbulan Dan Komposisi Sampah Perkotaan. Hasil analisa data digunakan untuk melakukan evaluasi masa pakai TPA Manggar berdasarkan kondisi eksisting (tanpa adanya usaha reduksi terhadap sampah yang masuk ke TPA Manggar) dan evaluasi terhadap masa pakai TPA Manggar jika dilakukan usaha reduksi terhadap sampah yang masuk ke TPA Manggar. DATA DAN PEMBAHASAN Data karakteristik sampah Kota Balikpapan meliputi komposisi sampah, densitas sampah, timbulan sampah serta prosentase pelayanan di TPA Manggar

4 E-3-4 Tabel 1 Komposisi Sampah di TPA Manggar No Jenis % Berat 1 Sisa Makanan & Dedaunan Kertas Plastik Logam Karet/ Kulit Kain Kayu Kaca 0.86 Sumber : Data Penelitian 100 Densitas Sampah = 243,92 kg/m³ Timbulan Sampah = 0,585 kg/hari/orang Prosentase Pelayanan = 60 % Data densitas sampah yang ada adalah hasil dari pengujian terhadap sampah lepas di TPA, pada kenyataannya di TPA Manggar bekerja alat berat ( dozer dan excavator) yang berfungsi juga sebagai pemadat ( compactor) sehingga untuk perhitungan faktor pemadatan dengan alat berat ini juga harus diperhitungkan. Kepadatan sampah di TPA berkisar 600 kg/m³ sampai dengan 800 kg/m³ (Damanhuri, 1995), untuk perhitungan evaluasi masa pakai TPA Manggar densitas sampah diasumsikan mencapai 600 kg/m³. Proyeksi penduduk Kota Balikpapan sampai dengan tahun 2015 dihitung dengan menggunakan metode geometrik karena memiliki faktor korelasi paling besar (mendekati 1 (satu)) dan hasilnya ditampilkan pada Tabel 2 berikut. Tabel 2 Proyeksi Penduduk Kota Balikpapan Tahun dn r Pn , , , , , , , , , , , , ,830 Sumber : Hasil Perhitungan

5 E-3-5 Luas lahan TPA Manggar secara keseluruhan meliputi areal seluas 25 Ha, sedangkan untuk lokasi penimbunan (landfill) dialokasikan seluas meter persegi (2,6 ha) dengan tinggi akhir rencana penimbunan adalah setinggi 24 meter dalam keadaan sudah terkompaksi. Sampai saat ini tinggi penimbunan yang telah dilakukan adalah setinggi 8 meter meliputi seluruh luasan areal penimbunan. Sisa lahan eksisting TPA Manggar untuk penimbunan sampah kota Balikpapan dengan memperhitungkan ratio tanah penutup sekitar 20 persen dari volume lahan yang belum terisi dapat dihitung sebagai berikut : Daya tampung rencana = x 24 = m 3 Volume yang sudah terisi = x 8 = m 3 Sisa volume yang belum terisi = m 3 Volume tanah penutup ( 20% ) = m 3 Sisa Volume Eksisting = m 3 Masa Pakai Kondisi Eksisting TPA Manggar Hasil perhitungan proyeksi sampah di TPA Manggar (kondisi eksisting/ tanpa penanganan) adalah seperti tercantum dalam Tabel 3 No Tabel 3 Proyeksi Kumulatif Sampah Eksisting di TPA Manggar Tahun Volume Volume Sampah Volume Volume Sampah Proyeksi Sampah Terkompaksi Sampah Kumulatif (kg/hari) (m³/hari) ( m³) (m³) , , , , , , , , , , , Sumber : Perhitungan TPA Penuh >>>>>> Dari tabel 3 dapat dihitung masa pakai TPA Manggar Kota Balikpapan adalah sebagai berikut : , , = 323,51 hari = 10,8 11 bulan = 0,92 tahun 320,38 Sehingga masa pakai TPA Manggar adalah ( ) + 0,92 = 2,92 tahun (sampai dengan tahun 2007 bulan Nopember) Masa Pakai TPA Manggar dengan Penanganan (Komposting dan Daur Ulang) Untuk mengetahui masa pakai TPA Manggar dengan penanganan terlebih dahulu dilakukan analisa mass balance (kesetimbangan massa sampah yang masuk) agar didapat prosentase reduksi sampah yang terjadi. Prosentase sampah yang dapat dikomposkan adalah sebesar 70 %, angka ini didasarkan atas penelitian sebelumnya yaitu untuk skala kawasan (Purnama, 2003) dan skala TPA (Fatimah, 2002) yang besarnya berkisar antara persen dari total sampah basah dengan menghasilkan residu (sisa pengolahan) lebih kurang 5 % dari proses produksi, pertimbangan lainnya

6 E-3-6 adalah kebutuhan lahan yang diperlukan untuk instalasi pengolahan sampah berkaitan dengan kapasitas produksi. Prosentase sampah kering yang dapat diolah untuk proses daur ulang (recycle) didapat dari tabel berikut. Tabel 4 Persentase Daur Ulang Sampah Bahan Interval Rata - rata Kertas Plastik Kaca Kaleng/ Logam Sumber : Tchobanoglous, 1993 Persetase Daur Ulang Proyeksi Timbulan Sampah di TPA Manggar 75,57 % 24,43 % Volume Sampah Basah di TPA Manggar Proyeksi Sampah Kering di TPA Manggar 52,90 % 22,67 % 15,48 % 8,95 % Kompostin g Sisa Tak Sisa Tak Terolah Daur Ulang Sampah 22,67 % 15,48 % 38,15 50,25 Residu Plastik = 50 % x 8,29 = 4,15 % Kertas = 40 % x 3,93 = 1,57 % Volume sampah yg 2,65 ditimbun di TPA Manggar Logam = 85 % x 3,14 = 2,67 % (40,80 %) Kaca = 65 % x 0,86 = 0,56 % Daur Ulang = 8,95 % Gambar 2 Mass Balance Pengolahan Sampah TPA Manggar

7 E-3-7 Selanjutnya perhitungan masa pakai TPA Manggar setelah melalui proses pengolahan dapat dilihat pada Tabel 5 berikut. Tabel 5 Evaluasi Masa Pakai TPA Manggar Dengan Pengolahan Sampah Tahun Volume Sampah Basah (75,57 %) Sampah Kering (24,43 %) Total Volume Total Kumulatif No Proyeksi Sampah Komposting TPA Daur Ulang TPA TPA Sampah TPA Sampah Sampah (50,25 %) (25,32 %) (8,95 %) (15,48 %) Terrkompaksi di TPA di TPA (kg/hr) (kg/hr) (kg/hr) (kg/hr) (kg/hr) (kg/hr) (m³/hr) (m³) (m³) , , , , , , , , , , , , TPA Penuh >>>>>>>>>>>>>>>>> 333, , , , , , , Sumber : Hasil Perhitungan Dari tabel 5 dapat dihitung masa pakai TPA Manggar Kota Balikpapan setelah melalui proses reduksi adalah sebagai berikut : , , = 186,99 hari = 6,2 6 bulan = 0,50 tahun Sehingga masa pakai TPA Manggar adalah ( ) + 0,50 = 6,50 tahun (sampai dengan tahun 2011 bulan Juni). KESIMPULAN & SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi terhadap kondisi TPA Manggar kota Balikpapan serta sesuai dengan tujuan dari penulisan ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai bahwa masa pakai TPA Manggar jika tidak dilakukan usaha untuk mereduksi sampah yang masuk ke TPA (kondisi eksisting) akan berakhir p ada bulan Nopember 2007 sedangkan jika dilakukan usaha reduksi terhadap sampah yang masuk ke TPA Manggar maka masa pakai TPA Manggar akan berakhir pada bulan Juni 2011 atau terjadi perpanjangan umur masa pakai selama 3 (tiga) tahun 7 (tujuh) bulan. Saran Pemerintah Kota Balikpapan sebaiknya mulai untuk menggalakkan dan melaksanakan usaha reduksi sampah baik itu sejak dari sumbernya oleh warga maupun di TPA karena dengan cara ini umur masa pakai TPA Manggar dapat diperpanjang. Selain melakukan optimalisasi terhadap TPA Manggar perlu juga dikaji dan diteliti untuk melakukan Minning Land Fill Reclamation (MLFR) terhadap TPA yang telah ditutup maupun terhadap TPA Manggar pada akhir masa pakai, dengan cara ini diharapkan lahan yang ada dapat berfungsi optimal.

8 E-3-8 DAFTAR PUSTAKA Damanhuri, E., 1996, Teknik Pembuangan Akhir, Jurusan Teknik Lingkungan ITB. Dep. PU, 1990, SK SNI T F Tata Cara Pengelolaan Teknik Sampah Perkotaan, Yayasan LPMB Bandung. Dep. PU, 1991, SK SNI. S Spesifikasi Timbulan Sampah Untuk Kota Kecil Dan Sedang Di Indonesia, Yayasan LPMB Bandung. Dep. PU, 1994, SNI Metode Dan Pengukuran Contoh Timbulan Dan Komposisi Sampah Perkotaan, Yayasan LPMB Bandung. Diaz, F; Savage, M; Eggerth, L, 1993, Composting & Recycling Municipal Solid Waste, Lewis Publishers. Fatimah, S., 2002, Evaluasi Masa Pakai TPA Kota Pasuruan Dan Rencana Penanganannya, Pasca Sarjana Program Studi Teknik Lingkungan ITS. Peavy, H.S., Rowe, D.R., Tchobanoglous, G., 1985, Environmental Engineering, Mc Graw-Hill Publishing Company. Tchobanoglous, G., Theisen, H., Vigil, S.A., 1993, Integrated Solid Waste Management, Mc Graw-Hill Intenational Editions.