SCIENTIFIC CONFERENCE OF ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY IX
|
|
- Sri Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SCIENTIFIC CONFERENCE OF ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY IX PENENTUAN JUMLAH DAN JENIS POTENSI TIMBULAN SAMPAH ELEKTRONIK DARI RUMAH TANGGA DI WILAYAH SURABAYA UTARA TOTAL AMOUNT AND VARIETY DETERMINE OF POTENTIAL ELECTRONIC WASTE FROM HOUSEHOLD IN NORTH SURABAYA Herdayuli * dan Ellina S. Pandebesie ** * Jurusan Teknik Lingkungan, FTSP - ITS, herda.yuli@ymail.com ** Jurusan Teknik Lingkungan, FTSP - ITS, ellina@its.ac.id Abstrak Pengelolaan sampah elektronik di Indonesia hingga saat ini masih mengacu pada PP nomor 18 tahun 1999 dan PP nomor 85 tahun Belum adanya peraturan yang lebih spesifik mengenai penanganan sampah elektronik dari rumah tangga mengakibatkan belum terkelolanya sampah ini secara baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sampah elektronik dari rumah tangga di wilayah Surabaya Utara. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara langsung kepada 150 responden dengan menggunakan kuisioner. Metode yang digunakan untuk pemilihan responden adalah dengan stratified random sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Potensi timbulan sampah elektronik yang dihasilkan tiap orang per tahunnya untuk wilayah Surabaya Utara adalah sebesar 3,90 kg/orang.tahun. Potensi timbulan sampah elektronik rumah tangga di wilayah Surabaya Utara untuk tahun 2015 adalah sebesar ton/tahun. Barang elektronik yang paling dominan yang dimiliki oleh rumah tangga yang persentasinya lebih dari 50% adalah TV (100%), handphone (100%), kipas angin (100%), rice cooker (97%), setrika (97%), kulkas (87%), DVD/VCD (75%), Mesin cuci (63%), laptop (63%), blender (63%), dispenser (56%) dan air conditioner (55%). Kata kunci: potensi timbulan sampah elektronik, sampah elektronik, stratified random sampling, Surabaya Utara Abstract Electronic waste management in Indonesia still refers to government regulations No 18/1999 and No 85/1999. There is no spesific regulation regarding the electronic waste management from household, so that the electonic waste cannot be managed yet. This research is aimed to know the potential of electronic waste from household in North Surabaya. This research used interview techniques directly to the 150 respondents using the questionnaire. The method used for the selection of respondents is a stratified random sampling. The result from this research shows that potential of electronic waste generated per person per year for North Surabaya is amounted to 3.90 kg / orang.year. Potential of electronic waste from household in North Surabaya in 2015 is ton/year. The most dominant electronic equipment owned by the percentage of households over 50% is TV (100%), phone (100%), fan (100%), rice cooker (97%), iron (97%), refrigerator (87%), DVD/VCD (75%), washing machine (63%), laptop (63%), blender (63%), dispensing (56%) and air conditioner (55%). Keywords: potential of electronic waste, electronic waste, stratified random sampling, North Surabaya 1. Pendahuluan Sampah elektronik termasuk ke dalam kategori limbah B3. Sampah elektronik dikelompokkan sebagai limbah berbahaya dari sumber spesifik dengan kode limbah yaitu D219 dengan sumber pencemar yaitu dari manufaktur dan perakitan komponen peralatan ISBN XXXX-XXXX 1
2 ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY SCIENTIFIC CONFERENCE IX elektronik (Anonim, 1999). Bahan-bahan pembuat dan bekas spare part aneka gadget ini merupakan limbah B3 karena dalam komponen barang elektronik disusun oleh komponen berbahaya yaitu fraksi berupa besi, tembaga, alumunium, emas dan logam berat lainnya yang kadarnya melebihi 60% (Sinha-Khetriwal, dkk ; Widmer dkk., 2005). Meningkatnya penggunaan gadget dan peralatan elektronik yang sudah semakin maju di kalangan masyarakat dunia akan memicu peningkatan jumlah sampah elektronik (Cui dan Zhang, 2008). Sampah elektronik merupakan peralatan elektronik yang tidak dapat digunakan lagi dan dibuang seperti perangkat komputer, handphone yang jumlahnya melimpah dikarenakan waktu pakai yang pendek (Yong Kang dan Schoenung, 2005 ; Robinson, 2009). Sikap masyarakat yang konsumtif terhadap pemakaian barang elektronik mengakibatkan meningkatnya jumlah sampah elektronik yang dihasilkan (Cui dan Zhang, 2008). Sampah elektronik diakui sampah yang paling cepat berkembang di Uni Eropa (EU), dengan perkiraan hingga 20 kg per orang tiap tahunnya dengan estimasi pertumbuhan 16-28% setiap 5 tahun (Darby dan Obara, 2005 ; Ongondo dkk., 2011) dan di Hongkong sebesar 11,5 kg/orang.tahun (Chung dkk., 2011). Secara global, sampah elektronik yang paling banyak dihasilkan berasal dari negara Eropa, seperti Amerika Serikat dan Australia, China, Eropa Timur dan Amerika Latin, yaitu memproduksi sampah elektronik sebesar juta ton per tahunnya (Robinson, 2009). Apabila keadaan ini terus berlanjut akan dapat dipastikan berapa banyak limbah berbahaya yang dihasilkan dan berpotensi membahayakan kesehatan kesehatan manusia dan lingkungan (Streicher dkk., 2005). Penganganan sampah elektronik di Indonesia hingga belum mendapatkan perlakuan yang spesifik (Widyarsana dkk., 2010). Belum adanya peraturan yang lebih spesifik mengenai penanganan terhadap sampah elektronik dari rumah tanga ini mengakibatkan belum terkelolaany sampah ini secara baik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah potensi timbulan sampah elektronik dari rumah tangga di wilayah Surabaya Utara dan menentukan jenis barang elektronik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. 2. Metodologi Pemilihan responden adalah dengan menggunakan metode stratified random sampling. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara langsung kepada 150 responden. Untuk mengumpulkan informasi terkait, didapatkan dari data sekunder dan data primer. Data sekunder didapatkan dari dinas terkait seperti BPS Kota Surabaya yaitu berupa jumlah penduduk di wilayah Surabaya Utara. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan kuisioner. Data yang didapatkan adalah jenis dan jumlah barang elektronik yang dimiliki oleh setiap rumah tangga. Seluruh data yang telah didapatkan kemudian dilakukan perhitungan. Penentuan jumlah sampel apabila jumlah penduduk 10 6 jiwa dapat ditentukan dengan menggunakan rumus di bawah ini : (SNI ). S...(2.1) Dimana, S = Jumlah Sampel Cd = Kategori Kota P = Jumlah Penduduk Potensi timbulan sampah elektronik dari rumah tangga ditentukan dengan menggunakan persamaan dari Chung dkk (2011) sebagai berikut: E =... (2.1) Dimana: E = Estimasi jumlah sampah elektronik yang dihasilkan (kg/tahun) N = Jumlah unit elektronik yang digunakan (Unit) L = Rata-rata usia pakai tiap barang (tahun) 2 ISBN XXXX-XXXX
3 SCIENTIFIC CONFERENCE OF ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY IX W = Berat tiap jenis sampah elektronik (kg) 3. Hasil dan Pembahasan 3.1 Jenis dan jumlah Barang Elektronik di Wilayah Surabaya Utara Barang-barang elektronik yang dimiliki oleh setiap rumah di wilayah studi bermacam-macam jenisnya, mulai dari barang elektronik skala besar seperti kulkas, mesin cuci, TV hingga barang elektronik skala kecil seperti blender, magic com, mixer, handphone dan lain sebagainya. Jenis Barang elektronik yang dimiliki oleh setiap rumah berbeda-beda sesuai dengan tingkat ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk 150 kuisioner yang disebar di wilayah studi, didapatkan persentase untuk setiap jenis dan jumlah barang elektronik yang dimiliki oleh masyarakat di Surabaya Utara. Dari penelitian yang dilakukan, jenis dan jumlah barang elektronik yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat dan persentasenya lebih dari 50% adalah barang-barang yang biasa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Persentase Jenis dan Jumlah Barang Elektronik Berdasarkan Gambar 1 dapat dilihat bahwa barang elektronik yang dominan dimiliki masyarakat masyarakat di Surabaya Utara adalah jenis barang elektronik seperti TV (100%), handphone (100%), kipas angin (100%), setrika (97%), magic com (97%), kulkas (87%), DVD/VCD (75%), mesin cuci (63%), laptop (63%), blender (63%), mouse (57%), dan AC (55%) dan lain-lain sebanyak 16%. Jumlah total barang elektronik yang lebih dari 50% ini berjumlah 13 unit. 3.2 Rata-rata Potensi Timbulan Sampah Elektronik Tiap Orang Berdasarkan Kategori Rata-rata potensi sampah elektronik yang dihasilkan tiap orang berdasarkan kategori per tahunnya dapat dilihat pada Tabel 1. Berdasarkan Tabel 1, rata-rata potensi sampah elektronik yang dihasilkan tiap orang berdasarkan kategori jumlahnya berbeda-beda. Hal ini ternyata salah satunya dipengaruhi oleh tingkat ekonomi seseorang. Semakin tinggi pengeluaran seseorang, maka potensi sampah elektronik yang dihasilkan juga akan semakin besar.. Setelah diketahui rata-rata potensi timbulan sampah elektronik yang dihasilkan tiap orang berdasarkan kategori, selanjutnya dapat diketahui rata-rata potensi timbulan sampah elektronik yang dihasilkan tiap orang untuk wilayah Surabaya Utara. Rata-rata potensi timbulan sampah elektronik yang dihasilkan tiap orang per tahunnya di Surabaya Utara adalah sekitar 3,90 kg/orang.tahun. Rata-rata potensi timbulan sampah elektronik di Indonesia lebih sedikit dibandingkan dengan negara lain. Rata-rata potensi timbulan sampah elektronik yang dihasilkan di Hongkong adalah sebesar 11,5 kg/orang.tahun (Chung dkk., 2011) dan Uni Eropa sekitar 20 kg/orang.tahun. Berdasarkan penelitian, potensi timbulan sampah yang dihasilkan di Indonesia lebih sedikit dibandingkan dengan negara Hongkong dan Uni Eropa. Hal ini dikarenakan barang elektronik yang telah rusak diperbaiki kembali ISBN XXXX-XXXX 3
4 ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY SCIENTIFIC CONFERENCE IX sehingga dapat memperpanjang usia pakai dari barang elektronik tersebut. Setelah diperbaiki, maka barang elektronik tersebut dapat digunakan kembali sesuai fungsinya. Sehingga kegiatan ini dapat mengurangi sampah elektronik yang dihasilkan. Tabel 1 Potensi Timbulan Sampah Elektronik Tiap Orang Kecamatan Kelurahan Kategori Kenjeran Pabean Cantikan Bulak Banteng Jumlah KK E responden (kg/tahun) E (kg/ orang. tahun) ,04 1,74 Tambak Wedi Miskin 33 47,32 1,43 Tanah Kali Kedinding ,52 4,61 Morokrembangan ,09 2,90 Perak Barat Sedang ,22 4,42 Selatan ,15 4,97 Utara 49 84,06 1,72 Kaya Perak Utara ,60 5,63 Bongkaran ,93 7,69 E ratarata (kg/orang. tahun) 2,60 4,09 5, Potensi Timbulan Sampah Elektronik Tiap Kelurahan Setelah didapatkan timbulan sampah elektronik tiap orang pertahunnya berdasarkan kategori, kemudian dapat dihitung potensi timbulan sampah elektronik tiap kelurahan. Hasil dari potensi timbulan sampah elektronik yang dihasilkan tiap kelurahan dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 2 Potensi Timbulan sampah Elektronik yang di Hasilkan Tiap Kelurahan Kecamatan Kenjeran Pabean Cantikan Kelurahan Jumlah penduduk (jiwa) E (kg/orang. tahun) E (kg/tahun) Bulak Banteng , ,62 Tambak Wedi , ,28 Tanah Kali Kedinding , ,78 Morokrembangan , ,57 Perak Barat , ,20 Selatan , ,37 Utara , ,19 Perak Utara , ,42 Bongkaran , , Potensi Timbulan Sampah Elektronik Tahun 2015 Potensi timbulan sampah elektronik yang dihasilkan oleh wilayah Surabaya Utara dihitung hingga tahun Untuk mengetahui potensi yang dihasilkan, maka perlu diketahui jumlah penduduk hingga tahun Untuk itu perlu dilakukan proyeksi penduduk dengan menggunakan metode geometrik. Setelah dilakukan proyeksi penduduk untuk wilayah Surabaya Utara, kemudian dapat dihitung potensi timbulan sampah elektronik yang dihasilkan oleh masyarakat di Surabaya 4 ISBN XXXX-XXXX
5 SCIENTIFIC CONFERENCE OF ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY IX Utara. Lebih lengkapnya untuk hasil perhitungan potensi timbulan sampah elektronik di wilayah Surabaya Utara dari tahun 2011 hingga tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Potensi Timbulan Sampah Elektronik di Surabaya Utara Tahun Jumlah Penduduk (orang) Rata-rata Timbulan/ orang.tahun Potensi Timbulan (kg/tahun) , , , , , ,53 Berdasarkan pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa potensi timbulan sampah elektronik mengalami peningkatan tiap tahunnya. Hal ini dikarenakan tiap tahun jumlah penduduk meningkat sehingga menyebabkan potensi sampah elektronik yang dihasilkan juga meningkat. Jumlah potensi timbulan sampah elektronik yang dihasilkan oleh masyarakat di Surabaya Utara pada tahun 2015 adalah sebesar ton/tahun. 4. Kesimpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini, yaitu: 1. Jumlah potensi timbulan sampah elektronik yang dihasilkan dari rumah tangga rata-rata untuk wilayah Surabaya Utara adalah sebesar 3,90 kg/orang.tahun. Potensi timbulan sampah elektronik untuk tahun 2015 di wilayah Surabaya Utara adalah ,53 kg/tahun atau sekitar ton/tahun. 2. Jenis barang elektronik yang dominan yang dimiliki oleh masyarakat di wilayah studi dan jumlahnya lebih dari 50% adalah TV (100%), handphone (100%), kipas angin (100%), setrika (97%), magic com (97%), kulkas (87%), DVD/VCD (75%), mesin cuci (63%), laptop (63%), blender (63%), mouse (57%), dan AC (55%) dan lain-lain sebanyak 16%. Jumlah total barang elektronik yang lebih dari 50% ini berjumlah 13 unit. 4.2 Saran Saran untuk penelitian selanjutnya adalah rata-rata umur pakai dari setiap jenis barang elektronik berasal dari data lapangan, bukan dari jurnal maupun textbook. Selanjutnya adalah melakukan penelitian di wilayah lain sehingga dapat dilihat perbedaan rata-rata potensi sampah elektronik yang dihasilkan tiap wilayah dengan metode Life Cycle Essessment (LCA). Hal ini dikarenakan sampah elektronik termasuk sampah yang berbahaya sehingga perlu diketahui berapa besarnya kontribusi pencemaran terhadap lingkungan. 5. Daftar Pustaka Anonim Peraturan Pemerintah No. 85 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No.18 tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun. Jakarta : Presiden Republik Indonesia. Badan Standarisasi Nasional Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan. SNI ISBN XXXX-XXXX 5
6 ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY SCIENTIFIC CONFERENCE IX Chung, S., Lau, K., dan Zhang, C Generation of and control measure for e-waste in Hongkong. Waste Management. 31, Cui, J. dan Zhang, L Metallurgical recovery of metals from electronic waste : A review. Journal of Hazardouse Materials. 158, Darby, L. dan Obara, L Household recycling behaviour and attitutes towards the disposal of smalll electrical and electronic equipment. Resource, Conversation and Recycling. 44, Ongondo, F.O., Williams, I.D., dan Cherrett, T.J How are WEEE doing? A global review of the management of electrical and electronic wastes. Waste Management. 31, Robinson, B.H E-Waste : An assessment of global production and environmental impacts. Science of the Total Environmment. 408, Sinha-Khetriwal, D., Kraeuchi, P., dan Schwaninger, M A comparison of electronic waste recycling in switzerland and in India. 25, Streicher-Porte, M., Widmer, R., Jain, A., Bader, H.P., Sceidegger, R., dan Kytzia, S Key drivers of the e-waste recycling system : Assesing and modelling e-waste processing in the informal sector in delhi. Environmental Impact Assesment. 25, Widmer, R., Oswald-Krapf, H., Sinha-Khetriwal, D., Schanellmann, M., dan Boni, H Global perspective on e-waste. Environmental Impact Assesment. 25, Widyarsana, I.M.W., Winardy, D., Damanhuri, E., dan Padmi, T Identifikasi material E-waste komputer dan komponen daur ulangnya di lokasi pengepulan E-waste (Studi kasus : Kota Bandung). Surabaya. Yong Kang, H. dan Schoenung, J.M Electronic waste recycling: A review of U.S. Infrastucture and Technology Options. 45, ISBN XXXX-XXXX
OLEH HERDAYULI NRP : DOSEN PEMBIMBING Dr. Ir. ELLINA S. PANDEBESIE, MT
POTENSI TIMBULAN SAMPAH ELEKTRONIK DARI RUMAH TANGGA DAN PENANGANANNYA DI WILAYAH SURABAYA UTARA OLEH HERDAYULI NRP : 3308.100.002 DOSEN PEMBIMBING Dr. Ir. ELLINA S. PANDEBESIE, MT Jurusan Teknik Lingkungan
Lebih terperinciPOTENSI TIMBULAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK RUMAH TANGGA DI WILAYAH SURABAYA BARAT
POTENSI TIMBULAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK RUMAH TANGGA DI WILAYAH SURABAYA BARAT Ira Indrihastuti dan Ellina S. Pandebesie Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik
Lebih terperinciSCIENTIFIC CONFERENCE OF ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY IX
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK DI SURABAYA TIMUR * Roberto Prans a), Ellina S. Pandebesie b) a) Mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS, Surabaya-60111 b) Dosen Jurusan
Lebih terperinciSTUDI PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK DARI RUMAH TANGGA DI SURABAYA TIMUR. Roberto Prans NRP L/O/G/O
STUDI PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK DARI RUMAH TANGGA DI SURABAYA TIMUR Roberto Prans NRP. 3308 100 005 L/O/G/O Rumusan Masalah VS Tujuan Rumusan Masalah Tujuan 1. Berapa potensi timbulan sampah elektronik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah merambah dihampir semua bidang kehidupan, hal ini ditandai dengan berkembangnya penggunaan komputer hampir diberbagai bidang
Lebih terperinciSTUDI PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK (E-WASTE) DOMESTIK DI KOTA SUNGGUMINASA KABUPATEN GOWA ABSTRAK
STUDI PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK (E-WASTE) DOMESTIK DI KOTA SUNGGUMINASA KABUPATEN GOWA Syahiq Mahzuz Umar 1, Irwan Ridwan Rahim 2, Rusdi Usman Latief 3 1 Mahasiswa Departemen Teknik Lingkungan Fakultas
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Pengesahan... i. Halaman Pernyataan... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... v
DAFTAR ISI Halaman Pengesahan... i Halaman Pernyataan... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... v Daftar Tabel... viii Daftar Gambar... x Daftar Grafik... xi Daftar Lampiran... xii Abstraksi... xiii BAB
Lebih terperinciPARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEREDUKSI SAMPAH DI KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO, SURABAYA TIMUR
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEREDUKSI SAMPAH DI KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO, SURABAYA TIMUR Intan Julia Laksono 1, *), Yulinah Trihadiningrum 1), Yeni Dhokikah 1), Ellina S. Pandebesie 1), dan Sony Sunary
Lebih terperinciIDENTIFIKASI SAMPAH ELEKTRONIK (E-WASTE) TELEPON SELULER DI SURABAYA SKRIPSI. Diajukan Oleh : YONIE SATRIA
IDENTIFIKASI SAMPAH ELEKTRONIK (E-WASTE) TELEPON SELULER DI SURABAYA SKRIPSI Diajukan Oleh : YONIE SATRIA 0752010034 PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
Lebih terperinciKajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik
Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik Nama Mahasiswa: Ayu Nindyapuspa 3309 100 017 Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Yulinah Trihadiningrum., MAppSc Latar Belakang Populasi Penduduk Daya Beli Masyarakat
Lebih terperinciPOTENSI PENGELOLAAN SAMPAH MENUJU ZERO WASTE YANG BERBASIS MASYARAKAT DI KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA MALANG ABSTRAK
POTENSI PENGELOLAAN SAMPAH MENUJU ZERO WASTE YANG BERBASIS MASYARAKAT DI KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA MALANG Nama Mahasiswa : Sriliani Surbakti NRP : 3308.201.007 Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Wahyono Hadi,
Lebih terperinciPotensi Daur Ulang dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN 2337-3539 (2301-9271 Printed) D-11 Potensi Daur Ulang dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo Rezi Adriwan Giandi
Lebih terperinciKata kunci : Sampah, Reduksi, daur ulang, kawasan komersial dan Malioboro
ANALISIS POTENSI REDUKSI SAMPAH DI KAWASAN KOMERSIAL MALIOBORO KOTA YOGYAKARTA Cesaria Eka Yulianti Sri Hastuti dan Susi Agustina Wilujeng Jurusan Teknik Lingkungan, FTSP-ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Lebih terperinciI. PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. baterai, lampu neon (fluorescent), insektisida, korek api gas, cat semprot (aerosol),
1 I. PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Produk-produk yang mengandung Bahan Berbahaya Beracun (B3) seperti baterai, lampu neon (fluorescent), insektisida, korek api gas, cat semprot (aerosol), disinfektan, obat-obatan
Lebih terperinciKAJIAN TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH ELEKTRONIK DI NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
INFOMATEK Volume 20 Nomor 1 Juni 2018 KAJIAN TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH ELEKTRONIK DI NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG Ayu Nindyapuspa *) Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Lebih terperinciKAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH B3 RUMAH TANGGA DI KECAMATAN TANDES KOTA SURABAYA
Program Studi MMT-ITS, Surabaya Pebruari 0 KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH B RUMAH TANGGA DI KECAMATAN TANDES KOTA SURABAYA Hasrizal.HB dan Yulinah Trihadiningrum Program Pasca Sarjana Teknik Lingkungan Jurusan
Lebih terperinciPENANGANAN SAMPAH BERDASARKAN KARAKTERISTIK SAMPAH DI KOTA SURAKARTA
SEMINAR NASIONAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA VIII Peningkatan Profesionalisme Pendidik dan Periset Sains Kimia di Era Program Studi Pendidikan FKIP UNS Surakarta, 14 Mei 2016 MAKALAH PENDAMPING PARALEL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan peralatan elektronik akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan perkembangan teknologi peralatan elektronik. Selama 10 tahun
Lebih terperinciTINJAUAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PEMBUANGAN SAMPAH DOMESTIK DI DESA LAM ILIE MESJID KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012
TINJAUAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PEMBUANGAN SAMPAH DOMESTIK DI DESA LAM ILIE MESJID KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 0 Cut Permataan Cahaya Mahasiswi S- Kesehatan Masyarakat STIKES
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sekarang maupun masa depan. Banyak negara memperdebatkan masalah ini dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanasan global sebagai salah satu masalah lingkungan yang serius baik sekarang maupun masa depan. Banyak negara memperdebatkan masalah ini dan negara berkembang dituding
Lebih terperinciPENERAPAN PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS 3R
Drs. Chairuddin,MSc PENERAPAN PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS 3R Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Sekolah Pasca Sarjana UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Reduce, Reuse, Recycling
Lebih terperinciSTUDI EMISI KARBON DARI SAMPAH PERMUKIMAN DENGAN PENDEKATAN METODE IPCC DI KECAMATAN TEGALSARI, SURABAYA PUSAT
STUDI EMISI KARBON DARI SAMPAH PERMUKIMAN DENGAN PENDEKATAN METODE IPCC DI KECAMATAN TEGALSARI, SURABAYA PUSAT STUDY OF CARBON EMISSION FROM MUNICIPAL SOLID WASTE WITH IPCC METHODS IN TEGALSARI DISTRICT,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sampah merupakan sisa aktivitas manusia yang belum dimanfaatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sampah merupakan sisa aktivitas manusia yang belum dimanfaatkan dengan baik. Peningkatan jumlah penduduk dan daya konsumsi masyarakat berbanding lurus terhadap bertambahnya
Lebih terperinciKajian Timbulan Sampah Domestik di Kelurahan Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung
Kajian Timbulan Sampah Domestik di Kelurahan Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung BUNGA DWIHAPSARI, SITI AINUN, KANCITRA PHARMAWATI Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Lebih terperinciPENERAPAN PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS 3R
PENERAPAN PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS 3R Drs. Chairuddin,MSc P E NE RAPAN P E NG E L O L AAN S AM PAH B E RB AS I S 3 R Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Sekolah Pasca Sarjana
Lebih terperinciPENGELOLAAN SAMPAH KERTAS DI INDONESIA
PENGELOLAAN SAMPAH DI INDONESIA Oleh : Sri Wahyono *) Abstract Paper waste is one type of municipal solid wastes that is not properly manage yet. It contributes about ten percent of MSW. Indonesia paper
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang sangat pesat di sektor industri pada saat ini menuntut setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Persaingan yang sangat pesat di sektor industri pada saat ini menuntut setiap perusahaan yang bergerak di bidang manufacturing untuk meningkatkan strategi
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH DI KOTA TRENGGALEK
EVALUASI SISTEM PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH DI KOTA TRENGGALEK Joko Widodo dan Yulinah Trihadiningrum Program Pasca Sarjana Jurusan Teknik Lingkungan FTSP - ITS Surabaya ABSTRAK Pembuangan akhir sampah yang
Lebih terperinciHUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH KOTA DENGAN PERILAKU MASYARAKAT : Studi Kasus Pengelolaan Sampah Kota Cimahi
HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH KOTA DENGAN PERILAKU MASYARAKAT : Studi Kasus Pengelolaan Sampah Kota Cimahi Ruslan Ramang Jurusan Teknik Sipil Universitas Nusa Cendana Ruslan.ramang@gmail.com Abstract This
Lebih terperinciKajian Tentang Pengelolaan Limbah Elektronik
1 Kajian Tentang Pengelolaan Limbah Elektronik Ayu Nindyapuspa, Prof. Dr. Yulinah Trihadiningrum., MAppSc Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciTimbulan dan Pengurangan Sampah di Kecamatan Klojen Kota Malang
JURNAL TEKNIK ITS Vol. x, No. x, (2017) ISSN: xxxx-xxxx (xxxx-xxxx Print) F-468 Timbulan dan Pengurangan di Kecamatan Klojen Kota Malang Rizqi Meuthia Widyaningsih dan Welly Herumurti Departemen Teknik
Lebih terperinciSTUDI EMISI KARBON DARI SAMPAH PEMUKIMAN DENGAN PENDEKATAN METODE US-EPA DAN IPCC DI KECAMATAN TEGALSARI SURABAYA PUSAT
STUDI EMISI KARBON DARI SAMPAH PEMUKIMAN DENGAN PENDEKATAN METODE US-EPA DAN IPCC DI KECAMATAN TEGALSARI SURABAYA PUSAT Oleh: Fidhia Nailani Mubarokah 3308100061 Dosen Pembimbing: Susi A. Wilujeng, ST.,
Lebih terperinciKata Kunci: Evaluasi, Masa Pakai, Reduksi, Pengomposan, Daur Ulang
PERANSERTA MASYARAKAT DALAM USAHA MEMPERPANJANG MASA PAKAI TPA KEBON KONGOK KOTA MATARAM Imam Azhary, Ellina S. Pandebesie Program Pascasarjana Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS Email: imam_dpu@yahoo.com
Lebih terperinciLimbah Elektronik (E-Waste) DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI DKI JAKARTA 2017
Limbah Elektronik (E-Waste) DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI DKI JAKARTA 2017 Dasar Hukum Pengelolaan Limbah Elektronik UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup UU Nomor
Lebih terperinciScientific Conference IX Environmental Technology
PENGELOLAAN LIMBAH B3 BENGKEL KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT DI KECAMATAN TEGALSARI SURABAYA 2012 HAZARDOUS WASTE MANAGEMENT FOR CAR WORKSHOP IN TEGALSARI DISTRICT SURABAYA Dian Ayuningtyas*, Susi Agustina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu negara maritim terbesar dunia dengan luas laut 70 % dari total luas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia memiliki potensi alam sebagai penghasil garam. Secara geografis, Indonesia kaya akan sumber daya mineral. Indonesia juga merupakan salah satu negara maritim
Lebih terperinciOPTIMALISASI MASA PAKAI TPA MANGGAR KOTA BALIKPAPAN
E-3-1 OPTIMALISASI MASA PAKAI TPA MANGGAR KOTA BALIKPAPAN Achmad Safei, Joni Hermana, Idaa Warmadewanthi Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS Kampus ITS Sukolilo ABSTRAK Penyebab utama permasalahan sampah
Lebih terperinciEVALUASI KAPASITAS LAHAN TPA LADANG LAWEH DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN MENUJU PENERAPAN SISTEM CONTROLLED LANDFILL
EVALUASI KAPASITAS LAHAN TPA LADANG LAWEH DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN MENUJU PENERAPAN SISTEM CONTROLLED LANDFILL Rofihendra 1 dan Yulinah Trihadiningrum 2 1 Mahasiswa Program Magister Teknik Prasarana
Lebih terperinciPERAN SEKTOR INFORMAL DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI TPA BANYUROTO, KULON PROGO
PERAN SEKTOR INFORMAL DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI TPA BANYUROTO, KULON PROGO Venna Megawangi Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia Jalan Kaliurang
Lebih terperinciPotensi Pencemaran Lingkungan dari Pengolahan Sampah di Rumah Kompos Kota Surabaya Bagian Barat dan Pusat
Potensi Pencemaran Lingkungan dari Pengolahan Sampah di Rumah Kompos Kota Surabaya Bagian Barat dan Pusat Oleh: Thia Zakiyah Oktiviarni (3308100026) Dosen Pembimbing IDAA Warmadewanthi, ST., MT., PhD Latar
Lebih terperinciPengaruh Reduksi Sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) terhadap Produksi Gas Rumah Kaca di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kota Madiun
Pengaruh Reduksi Sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) terhadap Produksi Gas Rumah Kaca di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kota Madiun DISUSUN OLEH: TALENT NIA PRAMESTYAWATI 3309100053 DOSEN PEMBIMBING:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan panas bumi dan Iain-lain. Pertumbuhan industri akan membawa dampak positif,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri di Indonesia semakin pesat dalam bermacammacam bidang, mulai dari industri pertanian, industri tekstil, industri elektroplating dan galvanis,
Lebih terperinciJumlah Dis Insentif yang Dikumpulkan / bulan (Rp.) 228,341,251,012 Jumlah Dis Insentif yang Dikumpulkan / tahun (Rp.) 2,740,095,012,143
Oleh : Nanda Avianto Wicaksono Deputy Director ReforMiner Institute Hp. 0818 971655 Jakarta, 25 Maret 2006 Ekivalen Dis Insentif R1 450 VA R1 900 VA R1 1300 VA R1 2200 VA R2 R3 Luar JAMALI 15,243,450,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai program yang relevan. Peningkatan kualitas lingkungan terdiri dari berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini upaya peningkatan kualitas lingkungan telah dilaksanakan oleh sebagian besar Pemerintah Daerah dan kota di Indonesia melalui pencanangan berbagai program
Lebih terperinciSATUAN TIMBULAN, KOMPOSISI DAN POTENSI DAUR ULANG SAMPAH PADA TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH TANJUNG BELIT KABUPATEN ROKAN HULU
SATUAN TIMBULAN, KOMPOSISI DAN POTENSI DAUR ULANG SAMPAH PADA TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH TANJUNG BELIT KABUPATEN ROKAN HULU Alfi Rahmi, Arie Syahruddin S ABSTRAK Masalah persampahan merupakan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN FASILITAS PENGOLAHAN SAMPAH DI KECAMATAN KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG
PRESENTASI TESIS 1 PENGEMBANGAN FASILITAS PENGOLAHAN SAMPAH DI KECAMATAN KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG M. AGUS RAMDHAN (3310202701) PROGRAM MAGISTER BIDANG KEAHLIAN TEKNIK PRASARANA LINGKUNGAN PERMUKIMAN
Lebih terperinciSurahma Asti Mulasari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
KES MAS ISSN : 1978-0575 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENGOLAH SAMPAH DI DUSUN PADUKUHAN DESA SIDOKARTO KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Surahma
Lebih terperinciSATUAN TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH INSTITUSI KOTA PADANG GENERATED SOLID WASTE AND COMPOSITIONS OF INSTUTIONAL WASTE IN PADANG CITY
Jurnal Teknik Lingkungan UNAND 9 (2) : 129-138 (Juli 2012) ISSN 1829-6084 SATUAN TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH INSTITUSI KOTA PADANG GENERATED SOLID WASTE AND COMPOSITIONS OF INSTUTIONAL WASTE IN PADANG
Lebih terperinciKarakteristik dan Komposisi Sampah di TPA Buku Deru-Deru, Takome Kota Ternate dan Alternatif Pengelolaannya
Karakteristik dan Komposisi Sampah di TPA Buku Deru-Deru, Takome Kota Ternate dan Alternatif Pengelolaannya Muhammad Nurlete, Gabriel S.B.Andari, Irma Gusniani Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas
Lebih terperinciKata Kunci: Tingkat kesejahteraan, pendapatan, supir angkut batubara.
Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga (Khodijah) TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA SUPIR ANGKUT BATUBARA DI KECAMATAN MERAPI TIMUR KABUPATEN LAHAT PROVINSI SUMATERA SELATAN Oleh: Khodijah, Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Puskesmas Dulalowo Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo.. sampai dengan tanggal 25 Desember tahun 2012.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Dulalowo wilayah kerja Puskesmas Dulalowo Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo..
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A.
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah menyatakan bahwa yang dimaksud dengan sampah adalah sisa kegiatan seharihari manusia dan/atau
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI DESEMBER 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI DESEMBER 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Desember 2014, neraca perdagangan Thailand
Lebih terperinciDESAIN DAN PEMBANGUNAN RUMAH KOMPOS KANTOR BPPT JAKARTA
JRL Vol.7 No.3 Hal. 287-293 Jakarta, November 2011 ISSN : 2085.3866 No.376/AU1/P2MBI/07/2011 DESAIN DAN PEMBANGUNAN RUMAH KOMPOS KANTOR BPPT JAKARTA Hendra Tjahjono dan Rosita Shochib Pusat Teknologi Lingkungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Publisher LTD, (1975), page Damodara U. Kini, Material Management : The Key Successful Project Management.
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Material sebagai salah satu komponen yang penting dalam menentukan besarnya biaya suatu proyek mempunyai kontribusi sebesar 40-60% dari biaya proyek 1,
Lebih terperinciPROPOSAL PROYEK AKHIR. Yayuk Tri Wahyuni NRP Dosen Pembimbing Endang Sri Sukaptini, ST. MT
PROPOSAL PROYEK AKHIR STUDI PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA SANGATTA KABUPATEN KUTAI TIMUR STUDY ON SOLID WASTE COLLECTION AND TRANSPORT IN SANGATTA CITY,EAST KUTAI Yayuk Tri Wahyuni NRP 311
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu proses produksi, baik skala rumah tangga maupun industri akan menghasilkan limbah yang kehadirannya tidak dikehendaki lagi karena dianggap tidak memiliki nilai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 Jenis Penelitian Penilitian ini termasuk jenis penilitian policy research yaitu penelitian yang dilakukan terhadap masalah sosial yang mendasar dan hasilnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah plastik menjadi masalah lingkungan berskala global. Plastik banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari, karena mempunyai keunggulan-keunggulan seperti kuat,
Lebih terperinciPENINGKATAN NILAI EKONOMIS DARI PENANGANAN SAMPAH PERALATAN ELEKTRONIK DAN ELEKTRIK (STUDI KASUS KEYBOARD KOMPUTER JENIS MEMBRAN)
PENINGKATAN NILAI EKONOMIS DARI PENANGANAN SAMPAH PERALATAN ELEKTRONIK DAN ELEKTRIK (STUDI KASUS KEYBOARD KOMPUTER JENIS MEMBRAN) Dodi Sofyan Arief Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Riau
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Agustus 2014, neraca perdagangan Thailand dengan
Lebih terperinciPENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN DI KAWASAN PERDESAAN KABUPATEN PONOROGO ( STUDI KASUS KECAMATAN BUNGKAL )
PRESENTASI TESIS PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN DI KAWASAN PERDESAAN KABUPATEN PONOROGO ( STUDI KASUS KECAMATAN BUNGKAL ) DOSEN PEMBIMBING Prof. Dr. YULINAH TRIHADININGRUM, MApp.Sc OLEH : MALIK EFENDI (3310202708)
Lebih terperinciPERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH RESTORAN DI KECAMATAN SIDOARJO
PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH RESTORAN DI KECAMATAN SIDOARJO COMMUNITY PARTICIPATION IN RESTAURANT SOLID WASTE MANAGEMENT IN SIDOARJO DISTRICT Khusnul Mawaddah 1) dan Ellina S. Pandebesie
Lebih terperinciSUMMARY. PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA GORONTALO (Studi Kasus di UD. Loak Jaya)
SUMMARY PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA GORONTALO (Studi Kasus di UD. Loak Jaya) Sri Wedari Rusmin Djuma, 811409010. 2013. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
3. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan expost facto yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mempelajari dinamika hubungan atau korelasi atau pengaruh antara faktor-faktor terukur yaitu jumlah
Lebih terperinciKAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KECAMATAN BUBUTAN SURABAYA
SIDANG LISAN TUGAS AKHIR 2010 KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KECAMATAN BUBUTAN SURABAYA Oleh: Tisna Ayuningtyas 3306 100 080 Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Yulinah Trihadiningrum, MApp. Sc LATAR BELAKANG Permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. plastik relatif murah, praktis dan fleksibel. Plastik memiliki daya kelebihan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Plastik merupakan jenis limbah padat yang susah terurai dan volumenya terus meningkat. Peningkatan jumlah sampah plastik karena plastik relatif murah, praktis dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ancaman terhadap kerusakan lingkungan telah menjadi isu yang sangat berkembang di zaman globalisasi saat sekarang ini, sehingga menyadarkan sebagian besar penduduk
Lebih terperinciRamliyus 1) ; Hendrik 2) ; Ridar Hendri 2) Gmail: ABSTRACT
IMPACT OF ILLEGAL GOLD MINING ( PETI ) TOWARD ENTERPRISES OF FISH FARMING IN PONDS IN THE SAWAH VILLAGE KUANTAN TENGAH DISTRICT, KUANTAN SINGINGI REGENCY RIAU PROVINCE Ramliyus 1) ; Hendrik 2) ; Ridar
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN. Tabel 9. Metode Untuk Menjawab Tujuan Penelitian
3. METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi kualitatif yang dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Metode untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah menurut SNI 19-2454-2002 tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan didefinisikan sebagai limbah yang bersifat padat terdiri atas bahan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI - JUNI 2013
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI - JUNI 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Juni 2013, neraca perdagangan Thailand dengan
Lebih terperinciStudi Persepsi Dan Perilaku Jasa Servis Dalam Memperpanjang Aliran Limbah Elektronik (E Waste) Di Kota Semarang
Studi Persepsi Dan Perilaku Jasa Servis Dalam Memperpanjang Aliran Limbah Elektronik (E Waste) Di Kota Semarang Widi Astuti *, Purwanto, Enri Damanhuri *widi_unp@yahoo.co.id ABSTRAKSI Saat ini E Waste
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH DI PELABUHAN
PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH DI PELABUHAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam upaya
Lebih terperinciOLEH : EKA WIDYA RITA PANJAITAN
SKRIPSI KUALITAS AIR DAN KELUHAN KESEHATAN PEMAKAI AIR DANAU TOBA DI SEKITAR KERAMBA JARING APUNG DI DESA TANJUNG BUNGA KECAMATAN PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2010 OLEH : EKA WIDYA RITA PANJAITAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Gorontalo ± 4 km. Jumlah penduduk pada tahun 2011 adalah Jiwa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Kelurahan Dulalowo 1. Geografi, Batas Wilayah Dan Iklim Kelurahan Dulalowo berada di Kecamatan Kota Tengah merupakan salah satu kecamatan yang ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berwarna hitam merupakan salah satu jenis plastik yang paling banyak beredar di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan dan memberikan pengaruh satu sama lain, mulai dari keturunan, lingkungan, perilaku
Lebih terperinciFAKTOR PENENTU KETERLANJUTAN PEMBANGUNAN : 1. FAKTOR BIOFISIK 2. FAKTOR SOSIAL BUDAYA
INDUSTRIALISASI & E-WASTE Dosen pengampu : Ratih Setyaningrum, MT Hanna Lestari, M.Eng IMPLIKASI Peningkatan yang cukup besar dalam pembangunan dan bahan baku (yang didapat dari sumber daya alam) Resiko
Lebih terperinciBAB I PENDHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tujuan bisnis tidak terlepas dari manfaaat ekonomi yang diberikan
BAB I PENDHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan bisnis tidak terlepas dari manfaaat ekonomi yang diberikan yaitu laba atau keuntungan, dari situ sebuah perusahaan dapat hidup dan terus berkembang untuk
Lebih terperinciBAB 2 Kerangka Pengembangan Sanitasi
BAB 2 Kerangka Pengembangan Sanitasi 2.1. Visi Misi Sanitasi Visi Kabupaten Pohuwato Tabel 2.1: Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten/Kota Misi Kabupaten Pohuwato Visi Sanitasi Kabupaten Pohuwato Misi Sanitasi
Lebih terperinciStudi Carbon Footprint dari Aktivitas Rumah Tangga di Kelurahan Limbungan Baru Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru
Studi Carbon Footprint dari Aktivitas Rumah Tangga di Kelurahan Pesisir Kota Pekanbaru Okthasia Indra 1), Aryo Sasmita 2), Jecky Asmura 2) 1) Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan, 2) Dosen Teknik Lingkungan
Lebih terperinciKAJIAN MODEL PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA)
KAJIAN MODEL PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA) Oleh : Shinta Dewi Astari 3308 202 006 Dosen Pembimbing : I.D.A.A Warmadewanthi, ST., MT., Ph.D. PROGRAM
Lebih terperinciSTUDI TIMBULAN, KOMPOSISI, DAN POTENSI DAUR ULANG SAMPAH KAWASAN PT SEMEN PADANG
STUDI TIMBULAN, KOMPOSISI, DAN POTENSI DAUR ULANG SAMPAH KAWASAN PT SEMEN PADANG TUGAS AKHIR Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Strata Satu Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik
Lebih terperinciTahap pengumpulan data adalah teknik untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk mendukung penelitian dalam tugas akhir.
BAB IV METODE PERENCANAAN 4.1 Lokasi Penelitian Dan Perencanaan Penelitian dilakukan di Kelurahan Lempeh, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. 4.2 Parameter Penelitian Parameter-parameter dalam pengujian
Lebih terperinciPenerapan Konsep Clean Technology Dalam Pengelolaan Limbah B3
Penerapan Konsep Clean Technology Dalam Pengelolaan Limbah B3 Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah XXII 30 September 2014 Hirarki Pengelolaan Limbah 1 Pendahuluan Respon Industri Terhadap Pencemaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Toko Baru Elektronik yang beralamat di jalan Nusantara No 12C Jetis, Kota Blora yang berlokasi di pusat kota dekat alun-alun Kota Blora. Usaha
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah persampahan kota hampir selalu timbul sebagai akibat dari tingkat kemampuan pengelolaan sampah yang lebih rendah dibandingkan jumlah sampah yang harus dikelola.
Lebih terperinciPERENCANAAN MATERIAL RECOVERY FACILITY SECARA MANUAL DI TPA BULUSAN BANYUWANGI
Spectra Nomor 18 Volume IX Juli 2011: 26-35 PERENCANAAN MATERIAL RECOVERY FACILITY SECARA MANUAL DI TPA BULUSAN BANYUWANGI Filosovia Titis Sari Hardianto Teknik Lingkungan FTSP ITN Malang ABSTRAKSI Sistem
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA FEBRUARI 2015
No. 02/04/Th. VI, 1 April 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA FEBRUARI 2015 Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan Februari 2015 tercatat US$ 49,26 juta atau mengalami peningkatan sebesar
Lebih terperinciPERENCANAAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU (Studi Kasus RW 6, 7 dan 8 Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang)
PERENCANAAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU (Studi Kasus RW 6, 7 dan 8 Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang) Ch Monica Sitanggang *), Ika Bagus Priyambada **), Syafrudin **)
Lebih terperinciPrediksi Dampak Lingkungan Pengelolaan Sampah di TPA Jabon, Kabupaten Sidoarjo
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-462 Prediksi Dampak Lingkungan Pengelolaan Sampah di TPA Jabon, Kabupaten Sidoarjo Martha Lumban Gaol dan I D A A Warmadewanthi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (makhluk hidup) dan abiotik (makhluk tak hidup). Kedua komponen itu akan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lingkungan yang kita diami terdiri atas dua komponen utama yaitu biotik (makhluk hidup) dan abiotik (makhluk tak hidup). Kedua komponen itu akan saling berpengaruh
Lebih terperinciKESEDIAAN MASYARAKAT MELAKUKAN SEGREGASI SAMPAH DI KOTA BANDA ACEH
KESEDIAAN MASYARAKAT MELAKUKAN SEGREGASI SAMPAH DI KOTA BANDA ACEH Triana Ulvia 1*, Nur Aidar 2 1) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, email : Trianaulvia@gmail.com
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2013
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-September 2013, neraca perdagangan Thailand
Lebih terperinciSATUAN TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH DOMESTIK KABUPATEN TANAH DATAR
SATUAN TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH DOMESTIK KABUPATEN TANAH DATAR Yommi Dewilda, Yeggi Darnas, Indriyani Zulfa Laboratorium Buangan Padat, Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Andalas Email: yommi_tl@ft.unand.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota akan selalu berhubungan erat dengan perkembangan lahan baik dalam kota itu sendiri maupun pada daerah yang berbatasan atau daerah sekitarnya. Selain itu lahan
Lebih terperinciEVALUASI DAN OPTIMALISASI MASA PAKAI TPA SUNGAI ANDOK KOTA PADANG PANJANG
EVALUASI DAN OPTIMALISASI MASA PAKAI TPA SUNGAI ANDOK KOTA PADANG PANJANG Delfianto dan Ellina S. Pandebesie Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciRancangan Peraturan Pemerintah Pengelolaan Sampah Spesifik
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Rancangan Peraturan Pemerintah Pengelolaan Sampah Spesifik Direktorat Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkunan Hidup dan Kehutanan Sosialisasi
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT KESADARAN PENGEMUDI DAN TAHUN KENDARAAN TERHADAP KUALITAS EMISI KENDARAAN DINAS KABUPATEN SLEMAN
Hubungan Tingkat Kesadaran...(Priangga Pratama Putra Haryanto) 1 HUBUNGAN TINGKAT KESADARAN PENGEMUDI DAN TAHUN KENDARAAN TERHADAP KUALITAS EMISI KENDARAAN DINAS KABUPATEN SLEMAN EMISSION QUALITY RELATES
Lebih terperinciPengaruh Pelatihan Pengelolaan Sampah Terhadap Penurunan Volume Sampah di Lingkungan Balleanging Kabupaten Bulukumba
ISSN (Print) : 2443-1141 ISSN (Online) : 2541-5301 P E N E L I T I A N Pengaruh Pelatihan Pengelolaan Sampah Terhadap Penurunan Volume Sampah di Lingkungan Balleanging Kabupaten Bulukumba Syarfaini 1 *,
Lebih terperinci