STUDI PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK (E-WASTE) DOMESTIK DI KOTA SUNGGUMINASA KABUPATEN GOWA ABSTRAK
|
|
- Devi Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STUDI PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK (E-WASTE) DOMESTIK DI KOTA SUNGGUMINASA KABUPATEN GOWA Syahiq Mahzuz Umar 1, Irwan Ridwan Rahim 2, Rusdi Usman Latief 3 1 Mahasiswa Departemen Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin 2 Dosen Pengajar Departemen Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin 3 Dosen Pengajar Departemen Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin ABSTRAK E-waste adalah dampak yang dihasilkan dari penggunaan barang elektronik secara massif di era teknologi informasi. Semakin meningkatnya penggunaan barang elektronik mengakibatkan sampah elektronik yang dihasilkan semakin besar. Permasalahan sampah yang belum sepenuhnya dapat terselesaikan kini bertambah dengan permasalahan sampah elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan sampah elektronik domestik di Kota Sungguminasa Kabupaten Gowa. Penelitian dilakukan di 14 Kelurahan Kecamatan Somba Opu Kota Gowa dengan jumlah penduduk sebanyak atau sekitar 1,67 % dari jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Selatan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Gowa pada tahun Adapun metode penelitian yang dilakukan yaitu survey langsung dengan melakukan observasi dan wawancara berupa pengambilan data karakteristik e-waste, pengukuran potensi timbulan sampah e-waste serta menganalisis metode pengolahan dan potensi nilai ekonomi daur ulang e-waste. Dari hasil penelitian yang didapatkan ialah dari 37 jenis barang elektronik yang didapatkan terkhusus lemari es, komputer dan televisi memiliki persentase masing-masing sebesar 17%, 14% dan 26%. Dengan jumlah unit per tahun masing-masing sebesar 98, 80 dan 150 unit/tahun. Potensi timbulan e-waste di Kecamatan Somba Opu secara keseluruhan yang didapatkan dari 14 Kelurahan ,9 kg/tahun atau 801,8 ton/tahun. Metode pengolahan terhadap e-waste yang banyak diterapkan adalah dialihfungsikan dengan persentase 55% kemudian diperbaiki sebesar 19% dan disimpan sebesar 17%, sedangkan metode pengolahan e-waste yang paling sedikit digunakan adalah dibuang dengan persentase sebesar 9%. Hasil dari analisa potensi nilai ekonomi daur ulang e-waste dari 3 barang elektronik yang terbilang cukup besar memiliki nilai masing-masing sebesar lemari es Rp ,- komputer Rp ,- dan televisi Rp ,-. Kata kunci: E-waste, Kecamatan Somba Opu, dan Pengelolaan e-waste ABSTRACT E-waste is the impact from massive use of electronic items in the information technology era. The increasing use of electronic items resulted in increasing electronic waste. The problem of waste that has not been fully resolved now increases with the problem of electronic waste. This study aims to identify domestic electronic garbage problems in the city of Sungguminasa, Gowa. The study was conducted in 14 sub-districts of Somba Opu, Gowa with a population of 157,448 or about 1.67% of the population of South Sulawesi province, based on data from the Central Statistics Agency of Gowa in The research method is a direct survey by observation and interviews in the form of data retrieval of e-waste characteristics, measuring the potential of e-waste generation as well as analyzing the disposal method and potential economic value of e- waste recycling. The research results is by 37 types of electronic goods obtained especially refrigerator, computer and television have the percentage of each of 17%, 14% and 26%. With the number of units per year each of 98, 80 and 150 units / year. The potential of e-waste generation in district of Somba Opu is obtained of ,9 kg / year or 801,8 tons / year from 14 urban villages. The most widely applied method of e-waste treatment is converted by 55% percentage then repaired by 19% and saved by 17%, while the least used e-waste disposal method is disposed of by 9% percentage. The result of the economic potential analysis of e-waste recycling from 3 electronic items that is quite large, has the each of value Rp ,- for refrigerator, Rp ,- for computer and Rp ,- for television. Keywords: E-waste, Somba Opu, and e-waste management.
2 PENDAHULUAN Semakin meningkatnya penggunaan barang elektronik mengakibatkan sampah elektronik yang dihasilkan semakin besar. Sampah dapat dikarakteristikkan menjadi berbahaya bila memiliki salah satu sifat seperti mudah terbakar, korosif, reaktif, dan beracun (Alumur dan Kara, 2007). Menurut SNI 3242:2008 sampah domestik sebagai sampah yang berasal dari aktivitas rumah tangga, mengandung bahan dan atau bekas kemasan suatu jenis bahan berbahaya dan atau beracun. Hal tersebut diakibatkan dari sifat atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak dan atau mencemarkan lingkungan hidup serta membahayakan bagi kesehatan manusia. Dibutuhkan pengelolaan yang baik dan sesuai tehadap limbah yang berada dilingkungan masyarakat. Peraturan dan kebijakan pemerintah untuk mengelola semua jenis limbah termasuk limbah rumah tangga merupakan suatu hal yang penting. Masyarakat pada umumnya belum menerapkan pengelolaan limbah B3 sesuai dengan ketentuan yang berlaku, agar tidak berdampak pada lingkungan (Sinha-Khetriwal dkk, 2005). Kabupaten Gowa merupakan salah satu daerah yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan yang ber-ibu kota di Kecamatan Somba Opu sekaligus menjadi salah satu daerah terbesar kedua setelah Kota Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan, diketahui adanya peningkatan jumlah penduduk yang pesat dari tahun ketahun yang dimana tercatat penduduk Kabupaten Gowa pada tahun 2014 sebanyak jiwa, atau sekitar 8,41persen dari jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Selatan. Disisi lain hal ini mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan aktivitas di wilayah Kabupaten Gowa meningkat sehingga memunculkan beberapa permasalahan, salah satunya dari aspek persampahan yaitu meningkatnya volume sampah yang dihasilkan tiap harinya. E-waste di Kota Sungguminasa Kabupaten Gowa bisa dibilang belum terlalu popular di kalangan masyarakat apalagi di skala rumah tangga mengingat belum ada kebijakankebijakan tentang bagaimana perlakuan terhadap e-waste. Ditambah lagi kurangnya pemahaman masyarakat tentang bahaya yang ditimbulkan akibat e-waste ini apabila tidak dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan menghitung potensi timbulan e-waste yang dihasilkan oleh rumah tangga di Kota Sungguminasa Kabupaten Gowa, menganalisis pengolahan e-waste rumah tangga di Kota Sungguminasa Kabupaten Gowa, menghitung potensi nilai ekonomi daur ulang e- waste di Kota Sungguminasa Kabupaten Gowa. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakukan adalah survey. Bentuk penelitian ini dilakukan dengan kuesioner, wawancara dan observasi langsung terhadap sistem pengolahan sampah,serta pengambilan dan pengukuran sampel timbulan dan komposisi sampah dengan metode SNI untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat, dan dapat dipercaya berupa data primer dan data sekunder sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan untuk mendukung penulisan dalam penelitian ini. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik E-Waste di Kecamatan Somba Opu Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk 100 kuesioner yang disebar di wilayah studi, didapatkan persentase untuk setiap jenis dan jumlah barang elektronik yang dimiliki oleh masyarakat di Kecamatan Somba Opu. Dari penelitian yang dilakukan, jenis dan jumlah barang elektronik yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat adalah barang-barang yang biasa digunakan untuk kebutuhan seharihari dengan presentase lebih dari 50%. Adapun presentasenya dapat dilihat pada Gambar 4.1
3 Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa barang elektronik yang dominan dimiliki masyarakat di Kecamatan Somba Opu adalah jenis barang elektronik seperti lampu hemat energi (78%), handphone (52%), kipas angin (31%), laptop (26%), televisi (26%), air conditioner (20%), setrika (19%), lemari es dan blender (17%), rice cooker (16%), komputer (14%), dispenser dan mixers (13%), printer (11%) dan lain-lain (10%). Jumlah total barang elektronik yang lebih dari 50% ini berjumlah 797 unit. B. Potensi Timbulan E-Waste di Kecamatan Somba Opu 1. Potensi timbulan e-waste yang dihasilkan berdasarkan stratifikasi pendapatan di Kecamatan Somba Opu Untuk mencari jumlah timbulan sampah di kota Sungguminasa Kabupaten Gowa dilakukan dengan metode sampling. Hasil potensi timbulan e-waste dibagi berdassarkan stratifikasi pendapatan. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 1. Potensi timbulan e-waste strata pendapatan tinggi No Barang Elektronik Potensi Timbulan e-waste 1 Lemari Es ,5 2 Air Conditioners ,2 3 Mesin Cuci 15665,4 4 Freezers 3.615,1 5 Setrika 826,3 6 Blender 1.126,1 7 Microwaves 7.377,7 8 Pengering Rambut 447,6 9 Mixers 1.514,9 10 Kipas Angin ,3 11 Vacuum Cleaner 1.928,0 12 Pemanggang 344,3 13 Rice cooker 1.618,2 14 Dispenser ,0 15 Komputer Pribadi(PC) 52993,8 16 Laptop 8.325,7 17 Printer 7.161,3 18 Modem 134,3 19 Handphone 2.169,1 20 Telepon 619,7 21 Mesin Fotokopi 0,0 22 Radio 344,3 23 Televisi (Tabung) ,4 24 Kamera 688,6 25 Perekam Video 0,0 26 Perekam suara 0,0 27 Audio Amplifier 229,5 28 Alat-Alat Musik 2.728,5 29 Video Game 75,7 30 lampu neon luminar 5.656,3 31 lampu neon lurus 0,0 32 Lampu Hemat Energi 106,2 33 Lampu Charge 467,3 34 Bor Listrik 172,1 35 Gergaji Listrik 137,7 36 Mesin Jahit 0,0 37 Solder 6,9 Potensi timbuan E-waste ,5
4 Tabel 2. Potensi timbulan e-waste strata pendapatan menengah No Barang Elektronik Potensi Timbulan e-waste 1 Lemari Es ,9 2 Air Conditioners ,8 3 Mesin Cuci 22174,0 4 Freezers 8.596,7 5 Setrika 1.356,0 6 Blender 2.230,4 7 Microwaves 2.589,4 8 Pengering Rambut 184,2 9 Mixers 800,9 10 Kipas Angin ,6 11 Vacuum Cleaner Pemanggang 594,2 13 Rice cooker ,3 14 Dispenser ,0 15 Komputer Pribadi(PC) Laptop 9.263,7 17 Printer 7.982,7 18 Modem 612,0 19 Handphone 3.213,5 20 Telepon 286,6 21 Mesin Fotokopi 1.910,4 22 Radio 1.218,4 23 Televisi (Tabung) ,7 24 Kamera 511,7 25 Perekam Video 2.456,2 26 Perekam suara 163,7 27 Audio Amplifier 272,9 28 Alat-Alat Musik 1.405,8 29 Video Game 105,1 30 lampu neon luminar 2.777,8 31 lampu neon lurus 287,3 32 Lampu Hemat Energi 85,1 33 Lampu Charge 336,3 34 Bor Listrik 1.125,8 35 Gergaji Listrik 0,0 36 Mesin Jahit 716,4 37 Solder 15,7 Potensi timbuan E-waste ,1 Tabel 3. Potensi timbulan e-waste strata pendapatan rendah No Barang Elektronik Potensi Timbulan e-waste 1 Lemari Es ,7 2 Air Conditioners 8.674,6 3 Mesin Cuci 29535,0 4 Freezers 0,0 5 Setrika 1.156,6 6 Blender 1.903,7 7 Microwaves 0,0 8 Pengering Rambut 41,3 9 Mixers 1.652,3 10 Kipas Angin ,6 11 Vacuum Cleaner 0,0 12 Pemanggang 177,0 13 Rice cooker 2.135,6 14 Dispenser ,0 15 Komputer Pribadi(PC) 29345,0 16 Laptop 8.411,8 17 Printer ,0 18 Modem 429,6 19 Handphone 3.924,2 20 Telepon 165,2 21 Mesin Fotokopi 0,0 22 Radio 481,9 23 Televisi (Tabung) ,1 24 Kamera 508,4 25 Perekam Video 0,0 26 Perekam suara 82,6 27 Audio Amplifier 344,2 28 Alat-Alat Musik 1.309,5 29 Video Game 20,2 30 lampu neon luminar 1.180,2 31 lampu neon lurus 652,2 32 Lampu Hemat Energi 50,0 33 Lampu Charge 501,6 34 Bor Listrik 826,2 35 Gergaji Listrik 0,0 36 Mesin Jahit 619,6 37 Solder 16,5 Potensi timbuan E-waste ,3
5 2. Potensi timbulan e-waste yang dihasilkan setiap Kelurahan di Kecamatan Somba Opu Hasil perhitungan potensi timbulan e- waste yang dihasilkan setiap Kelurahan di Kecamatan Somba Opu dapat dilihat pada Tabel berikut. Tabel 4. Potensi timbulan e-waste berdasarkan strata pendapatan ditiap kelurahan Berdasarkan data Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa potensi timbulan e-waste di Kecamatan Somba Opu pada tahun 2016 adalah sebesar ,9 kg/tahun. Potensi timbulan e- waste terbanyak berada di Kelurahan Paccinongan yaitu sebesar ,7 kg/tahun, sedangkan yang paling kecil berada di Kelurahan Bontoramba yaitu sebesar ,1 kg/tahun. 3. Persentase Potensi Timbulan E-Waste tiap Kelurahan Hasil perhitungan dari potensi timbulan e- waste tiap kelurahan di wilayah studi dapat dilihat pada tabel berikut ini Tabel 5. Persentase potensi timbulan e-waste yang dihasilkan tiap kelurahan Gambar 1. Persentase potensi timbulan e-waste tiap kelurahan
6 Proyeksi jumlah penduduk menggunakan data penduduk tahun yang dijadikan acuan perhitungan proyeksi penduduk dengan menggunakan metode Least-Square. Data penduduk Kecamaan Somba Opu 5 tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Jumlah Penduduk Kecamatan Somba Opu Tabel 8. Proyeksi penduduk tahun Tabel 7. Perhitungan Uji Korelasi Metode Least Square. Proyeksi timbulan e-waste didapatkan dengan mengalikan rata-rata timbulan e-waste yang dihasilkan tiap keluarga dengan jumlah keluarga wilayah studi. Rata-rata timbulan e- waste tiap keluarga pada wilayah studi adalah 30,2 kg/kk/tahun. Berikut hasil proyeksi timbulan e-waste di Kecamatan Somba Opu per tahun hingga tahun Tabel 9. Proyeksi potensi timbulan e-waste di Kecamatan Somba Opu pada tahun Selanjutnya hasil perhitungan analisa korelasi (R) dari metode Least Square, Aritmetika, dan Geometrik dapat dilihat dalam tabel dibawah ini: Tabel 8 Perbandingan nilai koefisien korelasi dan standar deviasi. Dengan adanya pertimbangan pertimbangan di atas, maka metode proyeksi yang terpilih adalah metode Least Square. Perhitungan proyeksi penduduk dengan menggunakan metode Least Square dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 10. Perhitungan nilai variabel X dan Y metode regresi linier untuk prediksi potensi timbulan e-waste di Kecamatan Somba Opu.
7 Gambar 2. Proyeksi potensi timbulan e-waste Berdasarkan Tabel 10 dan Gambar 2, dapat dilihat bahwa potensi timbulan e-waste yang dihasilkan masyarakat di Kecamatan Somba Opu pada tahun 2025 adalah ,3 kg/tahun atau 1.066,5 kg/hari. 3. Dialihfunsikan (barang elektronik yang rusak, dipergunakan tidak sesuai fungsinya, contohnya lemari es dijadikan meja atau lemari pakaian) 4. Disimpan (barang elektronik yang rusak, disimpan digudang atau disuatu ruangan dan tidak dipergunakan lagi) kemudian dilakukan observasi dan wawancara kepada 100 responden rumah tangga yang berada di wilayah studi mengenai metode perlakuan e-waste yang mereka lakukan. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 12 dan Gambar 3. Tabel 12. Pengolahan e-waste di Kecamatan Somba Opu. C. Pengolahan E-Waste Rumah Tangga di Kecamatan Somba Opu Metode pengolahan yang dipilih berdasarkan dari beberapa penelitian terdahulu tentang e-waste rumah tangga. Dari beberapa penelitian tersebut kemudian dianalisa metode yang sesuai dengan kondisi yang terjadi di wilayah studi. Berikut adalah beberapa metode pengolahan e-waste dari penelitian terdahulu. Tabel 11. Metode pengolahan e-waste Dari hasil analisa pada Tabel 11, 4 kategori perlakuan yang dimaksud dijabarkan sebagai berikut. 1. Dibuang (dibuang bersama dengan sampah padat lain) 2. Diperbaiki (Mengganti komponen elektronik yang rusak agar dapat digunakan kembali) Gambar 3. Persentase metode perlakuan e- waste di kecamatan Somba Opu Berdasarkan Tabel 12 dan Gambar 3, dapat diketahui bahwa metode pembuangan terhadap e-waste terbanyak diterapkan adalah dialihfungsikan dengan persentase sebesar 55%, sedangkan metode pembuangan e-waste terkecil adalah dibuang dengan persentase sebesar 9%. Hal ini menunjukkan bahwa masih rendahnya pengetahuan masyarakat di wilayah studi
8 tentang e-waste. Masih banyaknya masyarakat di wilayah studi yang lebih memilih memanfaatkan e-waste yang dimiliki dengan fungsi yang berbeda dengan fungsinya sebelumnya. D. Analisis Potensi Daur Ulang E-Waste di Kota Gowa. Fasilitas pengolahan dan daur ulang yang disebut dengan MRF atau Material Recovery Facility yang seharusnya bisa menjadi solusi penanganan masalah peningakatan e-waste di Kota Gowa. Pada bagian ini dilakukan identifikasi komposisi dan potensi nilai ekonomi daur ulang pada barang elektronik. Barang elektronik yang dipilih adalah 3 barang elektronik yang memiliki potensi timbulan yang cukup besar di kecamatan Somba Opu yaitu lemari es, komputer dan televisi. Komposisi dan potensi daur ulang dari 3 barang elektronik tersebut dapat dilihat pada Tabel Komposisi dan Potensi Daur Ulang E- Waste Komposisi dan potensi daur ulang e-waste spesifik untuk masing-masing pengaplikasian. Bagian atau bahan yang ditemukan dalam e- waste dapat dibagi secara luas menjadi enam kategori sebagai berikut: Besi dan baja, digunakan untuk casing dan frame Logam non-besi, terutama tembaga digunakan dalam kabel, dan aluminium Kaca yang digunakan untuk layar, windows Plastik digunakan sebagai casing, kabel dan papan sirkuit Komponen elektronik (LED, kapasitor, IC, semi-konduktor, induktor, resistor dll) Lain-lain (karet, kayu, keramik dll.) Tabel 13 Komposisi dari lemari es, komputer dan televisi. Gambar 4. Persentase komposisi lemari es Gambar 5. Persentase komposisi komputer (CPU, monitor, keyboard dan mouse) Gambar 6. Persentase komposisi televisi CRT / tabung Potensi penggunaan kembali item-item yang memiliki nilai ekonomi dari lemari es, komputer dan televisi dapat dilihat pada Tabel 14, Tabel 15, Tabel 16.
9 Tabel 14. Material yang dapat dipergunakan kembali dari lemari es. Gambar 8. Komponen Komputer (CPU, Monitor, Keyboard dan Mouse) Tabel 16. Material yang dapat dipergunakan kembali dari Televisi Gambar 7. Komponen lemari es Tabel 15. Material yang dapat dipergunakan kembali dari Komputer. Gambar 9. Komponen Televisi 2. Potensi Nilai Ekonomi Daur Ulang E- Waste Sampah memberikan potensi nilai ekonomi daur ulang e-waste di Kota Sungguminasa, Gowa dapat ditunjukkan pada Tabel 17, Tabel 18 dan Tabel 19.
10 Tabel 17. Potensi daur ulang e-waste di wilayah studi Tabel 18. Nilai ekonomi daur ulang e-waste Tabel 19. Nilai ekonomi daur ulang lemari es, komputer dan televisi Berdasarkan Tabel 19, dapat diketahui bahwa potensi nilai ekonomi daur ulang e-waste dari 3 barang elektronik di atas diperoleh nilai jual masing masing sebesar lemari es Rp ,- komputer Rp ,- dan televisi Rp ,- jika e-waste dikelola dengan baik. Mengingat hasil prediksi timbulan pertahun yang didapatkan dari wilayah studi untuk 3 benda elektronik tersebut terbilang cukup besar dengan jumlah lemari es ,1 kg/tahun, komputer ,6 kg/tahun dan televisi ,2 kg/tahun yang ditunjukkan pada Tabel 18. Sedangkan data nilai jual dari 5 kategori komponen didapatkan dari hasil wawancara dengan pihak pengepul barang bekas yang ditunjukkan seperti pada Tabel 17 sehingga hasil yang didapatkan dari penelitian ini mengenai studi pengelolaan e-waste di Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa menunjukkan bahwa dengan menerapkan pengelolaan e-waste yang sesuai maka e-waste dapat memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Hasil identifikasi dari 37 jenis barang elektronik yang terdapat di 14 Kelurahan dari Kecamatan Somba Opu, Gowa menunjukkan bahwa jumlah barang elektronik yang diperoleh khususnya lemari es, komputer dan televisi dengan persentase masing- masing sebesar 17%, 14% dan 26%. Dengan jumlah unit per tahun masing masing sebesar 98, 80 dan 150 unit/tahun. Potensi timbulan e-waste di Kecamatan Somba Opu secara keseluruhan yang didapatkan dari 14 Kelurahan sebesar ,9 kg/tahun atau 801,8 ton/tahun. 2. Metode pengolahan terhadap e-waste yang banyak diterapkan adalah dialihfungsikan dengan persentase 55% kemudian diperbaiki sebesar 19% dan disimpan sebesar 17%, sedangkan metode pembuangan e-waste yang paling sedikit digunakan adalah dibuang dengan persentase sebesar 9%. 3. Timbulan e-waste yang diperoleh dari 3 barang elektronik (lemari es, komputer dan televisi) memiliki potensi nilai ekonomi yang cukup besar dengan cara mendaur ulang komponen e-waste. Hasil dari analisa potensi nilai ekonomi daur ulang e-waste dari 3 barang elektronik masing masing sebesar lemari es Rp ,- komputer Rp ,- dan televisi Rp ,-. Saran 1. Untuk mendukung penelitian ini maka perlu dilakukan kajian lebih lanjut mengenai rancangan yang sesuai untuk pengolahan e-waste yang dapat dikembangkan lebih lanjut guna menanggulangi masalah timbulan limbah. 2. Sebaiknya pemerintah dan/atau pengelola terkait dapat meninjau lebih lanjut terhadap masalah timbulan e- waste yang berdampak terhadap pencemaran lingkungan khususnya
11 limbah B3. DAFTAR PUSTAKA Alumur, S dan Kara, B A New model for The Hazardous Waste Location Routing Problem. Computers and Operations Research 34, Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa Gowa Dalam Angka Gowa : Badan Pusat Statistik. Badan Standarisasi Nasional SNI 3242:2008. Pengelolaan Sampah di Pemukiman. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional. Badan Standarisasi Nasional SNI Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional. Basel Convention Preliminary Inventory of Electronic and Electrical (Ewaste) in Indonesia. Chung, S., dkk A Comparative Study of E-waste Recycling Systems in Japan, South Korea, and Taiwan from the EPR Perspective: Implications for Developing Countries. In: Kojima, Michikazu. (Ed), Promoting 3Rs in Developing Countries: Lessons from the Japanese Experience. IDE-JETRO, Chiba Ficeriova, J., dkk Leaching Gold and Silver Crushed Au-Ag Waste, The Open Chemical Engineering Journal, Vol 29, 6-9. Green Peace Toxic Technology Contaminates E-waste Recycling Yards In China And India. Krajewski, L, dkk Operations Management: Processes and Value Chains. Pearson Education Inc, New Jersey. Salamah, M., dkk Penentuan Kadar Ni, Pb, Co, Fe, Mn Au dan Cd, Laporan Penelitian FMIPA UNY. Yogyakarta. Setiawan, N Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Tabel Krejcie-Morgan: Telaah Konsep dan Aplikasinya. Bandung Singarimbun, M., dkk Metode Penelitian Survei. Jakarta Sinha-Khetriwal, D., dkk A Comparison of Electronic Waste Recycling in Switzerland and in India. 25, Sutarto Identifikasi Pola Aliran E-waste Komputer di Kota Bandung. Bandung. The United Nations Environmental Programme E-waste Management Manual Volume I. Osaka: International Environmental Technology Center. The United Nations Environmental Programme E-waste Management Manual Volume II. Osaka: International Environmental Technology Center.
POTENSI TIMBULAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK RUMAH TANGGA DI WILAYAH SURABAYA BARAT
POTENSI TIMBULAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK RUMAH TANGGA DI WILAYAH SURABAYA BARAT Ira Indrihastuti dan Ellina S. Pandebesie Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik
Lebih terperinciSCIENTIFIC CONFERENCE OF ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY IX
SCIENTIFIC CONFERENCE OF ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY IX - 2012 PENENTUAN JUMLAH DAN JENIS POTENSI TIMBULAN SAMPAH ELEKTRONIK DARI RUMAH TANGGA DI WILAYAH SURABAYA UTARA TOTAL AMOUNT AND VARIETY DETERMINE
Lebih terperinciOLEH HERDAYULI NRP : DOSEN PEMBIMBING Dr. Ir. ELLINA S. PANDEBESIE, MT
POTENSI TIMBULAN SAMPAH ELEKTRONIK DARI RUMAH TANGGA DAN PENANGANANNYA DI WILAYAH SURABAYA UTARA OLEH HERDAYULI NRP : 3308.100.002 DOSEN PEMBIMBING Dr. Ir. ELLINA S. PANDEBESIE, MT Jurusan Teknik Lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah merambah dihampir semua bidang kehidupan, hal ini ditandai dengan berkembangnya penggunaan komputer hampir diberbagai bidang
Lebih terperinciSTUDI PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK DARI RUMAH TANGGA DI SURABAYA TIMUR. Roberto Prans NRP L/O/G/O
STUDI PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK DARI RUMAH TANGGA DI SURABAYA TIMUR Roberto Prans NRP. 3308 100 005 L/O/G/O Rumusan Masalah VS Tujuan Rumusan Masalah Tujuan 1. Berapa potensi timbulan sampah elektronik
Lebih terperinciKajian Timbulan Sampah Domestik di Kelurahan Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung
Kajian Timbulan Sampah Domestik di Kelurahan Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung BUNGA DWIHAPSARI, SITI AINUN, KANCITRA PHARMAWATI Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Pengesahan... i. Halaman Pernyataan... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... v
DAFTAR ISI Halaman Pengesahan... i Halaman Pernyataan... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... v Daftar Tabel... viii Daftar Gambar... x Daftar Grafik... xi Daftar Lampiran... xii Abstraksi... xiii BAB
Lebih terperinciKata kunci: pengetahuan, sikap, tindakan pengelolaan sampah rumah tangga, ibu rumah tangga
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DESA BORGO KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA. Yosh Christanto Doa*, Jootje M.L. Umboh*,
Lebih terperinciKarakteristik dan Komposisi Sampah di TPA Buku Deru-Deru, Takome Kota Ternate dan Alternatif Pengelolaannya
Karakteristik dan Komposisi Sampah di TPA Buku Deru-Deru, Takome Kota Ternate dan Alternatif Pengelolaannya Muhammad Nurlete, Gabriel S.B.Andari, Irma Gusniani Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas
Lebih terperinciI. PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. baterai, lampu neon (fluorescent), insektisida, korek api gas, cat semprot (aerosol),
1 I. PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Produk-produk yang mengandung Bahan Berbahaya Beracun (B3) seperti baterai, lampu neon (fluorescent), insektisida, korek api gas, cat semprot (aerosol), disinfektan, obat-obatan
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 19/M-DAG/PER/5/2009 TANGGAL : 26 Mei Daftar Lampiran
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 19/M-DAG/PER/5/2009 TANGGAL : 26 Mei 2009 Daftar Lampiran 1. Lampiran I : Produk Telematika dan Elektronika Yang Wajib Dilengkapi Petunjuk
Lebih terperinciKajian Tentang Kandungan Logam-logam Berharga dalam Limbah Elektronik(E-Waste) dan Teknik Recoverynya Malalui Proses Daur Ulang
Kajian Tentang Kandungan Logam-logam Berharga dalam Limbah Elektronik(E-Waste) dan Teknik Recoverynya Malalui Proses Daur Ulang Oleh: Siti Marwati Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY siti_marwati@uny.ac.id
Lebih terperinciSTUDI PENGELOLAAN SAMPAH B3 PERMUKIMAN DI KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA STUDY ON HOUSEHOLD HAZARDOUS WASTE MANAGEMENT AT WONOKROMO DISTRICT SURABAYA
STUDI PENGELOLAAN SAMPAH B3 PERMUKIMAN DI KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA STUDY ON HOUSEHOLD HAZARDOUS WASTE MANAGEMENT AT WONOKROMO DISTRICT SURABAYA LISA STUROYYA FAAZ dan YULINAH TRIHADININGRUM Jurusan
Lebih terperinciKARAKTERISTIK FISIK SAMPAH KOTA PADANG BERDASARKAN SUMBER SAMPAH DAN MUSIM
KARAKTERISTIK FISIK SAMPAH KOTA PADANG BERDASARKAN SUMBER SAMPAH DAN MUSIM Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Andalas Email: yenni@ft.unand.ac.id ABSTRAK Pada penelitian ini dianalisis
Lebih terperinciPENGELOLAAN SAMPAH KANTOR SECARA TERPADU: (Studi Kasus Kantor BPPT)
JRL Vol.7 No.2 Hal. 153-160 Jakarta, Juli 2011 ISSN : 2085.3866 No.376/AU1/P2MBI/07/2011 PENGELOLAAN SAMPAH KANTOR SECARA TERPADU: (Studi Kasus Kantor BPPT) Rosita Shochib Pusat Teknologi Lingkungan-BPPT
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sekarang maupun masa depan. Banyak negara memperdebatkan masalah ini dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanasan global sebagai salah satu masalah lingkungan yang serius baik sekarang maupun masa depan. Banyak negara memperdebatkan masalah ini dan negara berkembang dituding
Lebih terperinciDEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
STUDI KEBERADAAN DAN CARA PENGELOLAAN SAMPAH UNIVERSITAS SUMATERA UTARA STUDI KASUS : FAKULTAS TEKNIK SKRIPSI OLEH DIAS RAHMA 090406028 DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lebih terperinciPENGELOLAAN DAN KARAKTERISASI LIMBAH B3 DI PAIR BERDASARKAN POTENSI BAHAYA ABSTRAK
PENGELOLAAN DAN KARAKTERISASI LIMBAH B3 DI PAIR BERDASARKAN POTENSI BAHAYA Niken Hayudanti Anggarini, Megi Stefanus, dan Prihatiningsih Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi ABSTRAK PENGELOLAAN DAN KARAKTERISASI
Lebih terperinciPENANGANAN SAMPAH BERDASARKAN KARAKTERISTIK SAMPAH DI KOTA SURAKARTA
SEMINAR NASIONAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA VIII Peningkatan Profesionalisme Pendidik dan Periset Sains Kimia di Era Program Studi Pendidikan FKIP UNS Surakarta, 14 Mei 2016 MAKALAH PENDAMPING PARALEL
Lebih terperinciBab III Metodologi Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian III.1 Tahap-tahap kegiatan penelitian Langkah penelitian identifikasi komposisi dan karakteristik sampah lampu listrik untuk menilai potensi daur ulang dan bahayanya terhadap
Lebih terperinciPARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEREDUKSI SAMPAH DI KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO, SURABAYA TIMUR
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEREDUKSI SAMPAH DI KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO, SURABAYA TIMUR Intan Julia Laksono 1, *), Yulinah Trihadiningrum 1), Yeni Dhokikah 1), Ellina S. Pandebesie 1), dan Sony Sunary
Lebih terperinciSONNY SAPUTRA PEMBIMBING Ir Didik Bambang S.MT
SONNY SAPUTRA 3305100076 PEMBIMBING Ir Didik Bambang S.MT Latar Belakang Kecamatan Gedangan yang berlokasi di Sidoarjo Jawa Timur merupakan kecamatan yang padat penduduknya. dengan penduduk lebih dari
Lebih terperinciPENERAPAN PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS 3R
Drs. Chairuddin,MSc PENERAPAN PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS 3R Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Sekolah Pasca Sarjana UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Reduce, Reuse, Recycling
Lebih terperinciSTUDI PENGELOLAAN SAMPAH B3 PERMUKIMAN DI KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA LISA STUROYYA FAAZ
STUDI PENGELOLAAN SAMPAH B3 PERMUKIMAN DI KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA LISA STUROYYA FAAZ 3306 100 086 Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah menurut SNI 19-2454-2002 tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan didefinisikan sebagai limbah yang bersifat padat terdiri atas bahan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Langkah Pembuatan Animasi Tahap implementasi sistem (system implementation) merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap dioperasikan. Setelah membuat rancangan maka
Lebih terperinci1.2 Tujuan Penelitian
Karakteristik dan Potensi Daur Ulang Sampah Di Lingkungan Kampus Universitas Indonesia (Studi Kasus: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Teknik) Cut Keumala Banaget, Gabriel
Lebih terperinciPENENTUAN FAKTOR EMISI SPESIFIK UNTUK ESTIMASI TAPAK KARBON DAN PEMETAANNYA DARI SEKTOR PERMUKIMAN DI KOTA MALANG
PENENTUAN FAKTOR EMISI SPESIFIK UNTUK ESTIMASI TAPAK KARBON DAN PEMETAANNYA DARI SEKTOR PERMUKIMAN DI KOTA MALANG Asri Hayyu Rinpropadebi 1), Joni Hermana 1 dan Rachmat Boedisantoso 1 1) Teknik Lingkungan,
Lebih terperinciSCIENTIFIC CONFERENCE OF ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY IX
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK DI SURABAYA TIMUR * Roberto Prans a), Ellina S. Pandebesie b) a) Mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS, Surabaya-60111 b) Dosen Jurusan
Lebih terperinciSTUDI KOMPARATIF KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK DI NEGARA BERKEMBANG
STUDI KOMPARATIF KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH ELEKTRONIK DI NEGARA BERKEMBANG Sudaryanto, Kiayati Yusriyah, Erry T. Andesta Email: sudaryanto@staff.gunadarma.ac.id, Kiayati@staff.gunadarma.ac.id, eadesta@staff.gunadarma.ac.id
Lebih terperinciB P L H D P R O V I N S I J A W A B A R A T PENGELOLAAN SAMPAH DI PERKANTORAN
B P L H D P R O V I N S I J A W A B A R A T PENGELOLAAN SAMPAH DI PERKANTORAN 1 Sampah merupakan konsekuensi langsung dari kehidupan, sehingga dikatakan sampah timbul sejak adanya kehidupan manusia. Timbulnya
Lebih terperinciPENGAMBILAN DAN PENGUKURAN CONTOH TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH BERDASARKAN SNI (STUDI KASUS: KAMPUS UNMUS)
PENGAMBILAN DAN PENGUKURAN CONTOH TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH BERDASARKAN SNI 19-3964-1994 (STUDI KASUS: KAMPUS UNMUS) Dina Pasa Lolo, Theresia Widi Asih Cahyanti e-mail : rdyn_qyuthabiez@yahoo.com ;
Lebih terperinciE-WASTE MANAGEMENT. Prepared by Hanna Lestari, M.Eng
E-WASTE MANAGEMENT Prepared by Hanna Lestari, M.Eng MASALAH Sampah elektronik merupakan kumpulan barangbarang elektronik yang sudah rusak atau tidak dipakai lagi oleh pemiliknya Hampir semua aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan panas bumi dan Iain-lain. Pertumbuhan industri akan membawa dampak positif,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri di Indonesia semakin pesat dalam bermacammacam bidang, mulai dari industri pertanian, industri tekstil, industri elektroplating dan galvanis,
Lebih terperinciPENERAPAN PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS 3R
PENERAPAN PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS 3R Drs. Chairuddin,MSc P E NE RAPAN P E NG E L O L AAN S AM PAH B E RB AS I S 3 R Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Sekolah Pasca Sarjana
Lebih terperinciTESIS STUDI MENGENAI VOLUME LIMBAH DAN MANFAAT MANAJEMEN LIMBAH BERDASARKAN PERSEPSI KONTRAKTOR DI YOGYAKARTA
TESIS STUDI MENGENAI VOLUME LIMBAH DAN MANFAAT MANAJEMEN LIMBAH BERDASARKAN PERSEPSI KONTRAKTOR DI YOGYAKARTA Oleh : KEVIN IMMANUEL KUSUMA NIM: 13510 2121 PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA
Lebih terperinciLimbah Elektronik (E-Waste) DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI DKI JAKARTA 2017
Limbah Elektronik (E-Waste) DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI DKI JAKARTA 2017 Dasar Hukum Pengelolaan Limbah Elektronik UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup UU Nomor
Lebih terperinciLampiran 1 Peta Lokasi Penelitian
Lampiran 1 Peta Lokasi Penelitian 98 99 Lampiran 2 Nilai validitas dan nilai reliabilitas setiap variabel Varibel Item Pertanyaan Nilai Validitas Nilai reliabilitas Kesadaran hemat listrik 1 0,578 2 0,352
Lebih terperinciPENENTUAN KONSENTRASI LOGAM BERAT Pb, Cu, Zn DAN KONDUKTIVITAS LISTRIK LIMBAH CAIR INDUSTRI PABRIK KARET PEKANBARU
PENENTUAN KONSENTRASI LOGAM BERAT Pb, Cu, Zn DAN KONDUKTIVITAS LISTRIK LIMBAH CAIR INDUSTRI PABRIK KARET PEKANBARU 1 Wirdati Mardhatillah, 2 Riad Syech, 3 Walfred Tambunan Mahasiswa Program Studi S1 Fisika
Lebih terperinciDepartemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
KMA 43026 Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof. Drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D. Unit Operasional RS Kajian Kajian pada 3 unit kegiatan
Lebih terperinciPERENCANAAN TEKNIS OPERASIONAL PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN DI KECAMATAN JATIASIH, KOTA BEKASI
PERENCANAAN TEKNIS OPERASIONAL PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN DI KECAMATAN JATIASIH, KOTA BEKASI Dwi Indrawati, H. Widyatmoko, Toto Riswandi Pratama Jurusan Teknik Lingkungan, FALTL, Universitas Trisakti,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu proses produksi, baik skala rumah tangga maupun industri akan menghasilkan limbah yang kehadirannya tidak dikehendaki lagi karena dianggap tidak memiliki nilai
Lebih terperinciPerencanaan Material Recovery Facility Di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang
Perencanaan Material Recovery Facility Di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang Oleh : Dorry Jaya W (3306 100 053) Dosen Pembimbing : Ir. Didik Bambang S., MT JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL
Lebih terperinciSTUDI IMPLEMENTASI GREENROADS PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN DI RUAS HAMADI-HOLTEKAMP DI JAYAPURA
TESIS STUDI IMPLEMENTASI GREENROADS PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN DI RUAS HAMADI-HOLTEKAMP DI JAYAPURA FRENIKO PARULIAN HUTABALIAN No. Mhs.: 155102357/PS/MTS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL PROGRAM
Lebih terperinciKajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik
Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik Nama Mahasiswa: Ayu Nindyapuspa 3309 100 017 Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Yulinah Trihadiningrum., MAppSc Latar Belakang Populasi Penduduk Daya Beli Masyarakat
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara anggap benar.
KUESIONER PENELITIAN Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe pilihan. Pada tipe pilihan berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara anggap benar. A. Pertanyaan Umum
Lebih terperinciOPTIMALISASI MASA PAKAI TPA MANGGAR KOTA BALIKPAPAN
E-3-1 OPTIMALISASI MASA PAKAI TPA MANGGAR KOTA BALIKPAPAN Achmad Safei, Joni Hermana, Idaa Warmadewanthi Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS Kampus ITS Sukolilo ABSTRAK Penyebab utama permasalahan sampah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai macam kegiatan seperti mandi, mencuci, dan minum. Tingkat. dimana saja karena bersih, praktis, dan aman.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air merupakan suatu unsur penting dalam kehidupan manusia untuk berbagai macam kegiatan seperti mandi, mencuci, dan minum. Tingkat konsumsi air minum dalam kemasan semakin
Lebih terperinciSTUDI PENGELOLAAN SAMPAH B3 PERMUKIMAN DI KECAMATAN GAYUNGAN SURABAYA STUDY ON HOUSEHOLD HAZARDOUS WASTE MANAGEMENT IN GAYUNGAN DISTRICT, SURABAYA
STUDI PENGELOLAAN SAMPAH B3 PERMUKIMAN DI KECAMATAN GAYUNGAN SURABAYA STUDY ON HOUSEHOLD HAZARDOUS WASTE MANAGEMENT IN GAYUNGAN DISTRICT, SURABAYA Yulinah Trihadiningrum*, Bagoes Ario Sukanto Jurusan Teknik
Lebih terperinciSMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal Tokoh yang menemukan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama adalah...
SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.1 1. Setiap materi memiliki masssa dan berat. Massa dan berat berbeda karena... Selalu sama dimanapun Ukuran jumlah materi Dipengaruhi gaya gravitasi Tidak
Lebih terperinciS-754/PJ.52/2005 PERMOHONAN PENEGASAN PERLAKUAN PPN UNTUK KAWASAN BERIKAT BATAM
S-754/PJ.52/2005 PERMOHONAN PENEGASAN PERLAKUAN PPN UNTUK KAWASAN BERIKAT BATAM Contributed by Administrator Thursday, 18 August 2005 Pusat Peraturan Pajak Online PERMOHONAN PENEGASAN PERLAKUAN PPN UNTUK
Lebih terperinciPERANAN JICA (JAPAN INTERNATIONAL COOPERATION AGENCY) TERHADAP PENANGANAN SAMPAH PERKOTAAN MAKASSAR SKRIPSI
PERANAN JICA (JAPAN INTERNATIONAL COOPERATION AGENCY) TERHADAP PENANGANAN SAMPAH PERKOTAAN MAKASSAR 2008-2012 SKRIPSI Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Jurusan Ilmu Hubungan Internasional
Lebih terperinciBAB III STUDI LITERATUR
BAB III STUDI LITERATUR 3.1 PENGERTIAN LIMBAH PADAT Limbah padat merupakan limbah yang bersifat padat terdiri dari zat organic dan zat anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TESIS Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata
Lebih terperinciSTUDI EMISI KARBON DARI SAMPAH PEMUKIMAN DENGAN PENDEKATAN METODE US-EPA DAN IPCC DI KECAMATAN TEGALSARI SURABAYA PUSAT
STUDI EMISI KARBON DARI SAMPAH PEMUKIMAN DENGAN PENDEKATAN METODE US-EPA DAN IPCC DI KECAMATAN TEGALSARI SURABAYA PUSAT Oleh: Fidhia Nailani Mubarokah 3308100061 Dosen Pembimbing: Susi A. Wilujeng, ST.,
Lebih terperinciSTUDI TIMBULAN, KOMPOSISI, DAN POTENSI DAUR ULANG SAMPAH KAWASAN PT SEMEN PADANG
STUDI TIMBULAN, KOMPOSISI, DAN POTENSI DAUR ULANG SAMPAH KAWASAN PT SEMEN PADANG TUGAS AKHIR Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Strata Satu Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik
Lebih terperinciI.1.1 Latar Belakang Pencemaran lingkungan merupakan salah satu faktor rusaknya lingkungan yang akan berdampak pada makhluk hidup di sekitarnya.
BAB I PENDAHULUAN I.1.1 Latar Belakang Pencemaran lingkungan merupakan salah satu faktor rusaknya lingkungan yang akan berdampak pada makhluk hidup di sekitarnya. Sumber pencemaran lingkungan diantaranya
Lebih terperinciIDENTIFIKASI SISTEM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK DENGAN PEMODELAN BLACK BOX DIAGRAM
IDENTIFIKASI SISTEM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK DENGAN PEMODELAN BLACK BOX DIAGRAM Studi Kasus Lingkungan Kampus SKRIPSI EFERIYUS GEA DEPARTEMEN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciDAFTAR INVENTARIS BMN DJA PER 3 SEPTEMBER 2015
DAFTAR INVENTARIS BMN DJA PER AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT 132111 PERALATAN DAN MESIN 11,569 74,917,915,013 9 14,630,000 0 0 11,578 74,932,545,013 3.01.03.04.002 Portable Generating Set Unit
Lebih terperinciPEMODELAN DINAMIKA KONSENTRASI TIMBAL DARI LIMBAH ELEKTRONIK PADA LINGKUNGAN HIDUP
Buletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 6, No. 0 (07), hal 0. PEMODELAN DINAMIKA KONSENTRASI TIMBAL DARI LIMBAH ELEKTRONIK PADA LINGKUNGAN HIDUP Uray Rina, Mariatul Kiftiah, Naomi Nessyana
Lebih terperinciKajian Tentang Pengelolaan Limbah Elektronik
1 Kajian Tentang Pengelolaan Limbah Elektronik Ayu Nindyapuspa, Prof. Dr. Yulinah Trihadiningrum., MAppSc Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciPRAKIRAAN KEBUTUHAN LISTRIK PADA TAHUN DI KABUPATEN KLATEN
PRAKIRAAN KEBUTUHAN LISTRIK PADA TAHUN 2017-2026 DI KABUPATEN KLATEN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Oleh: WAKHID IKHSANUDIN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, seiring dengan perkembangan dunia yang sangat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, seiring dengan perkembangan dunia yang sangat pesat dalam dunia bisnis mengakibatkan persaingan semakin ketat. Masingmasing perusahaan
Lebih terperinciSTUDI ANALISIS RISIKO KONSENTRASI NITRAT, NITRIT, MANGAN, BESI DALAM AIR TANAH RUMAH TANGGA DI KOTA BANDUNG LAPORANTUGAS AKHIR (EV -003)
STUDI ANALISIS RISIKO KONSENTRASI NITRAT, NITRIT, MANGAN, BESI DALAM AIR TANAH RUMAH TANGGA DI KOTA BANDUNG LAPORANTUGAS AKHIR (EV -003) Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Penyelesaian Program S-1 Program
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE WEIGHTED PRODUCT DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA)
IMPLEMENTASI METODE WEIGHTED PRODUCT DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) 1) Ari Wedhasmara, 2) Rusdi Efendi 1) Jurusan Sistem Informasi, 2) Jurusan Teknik Informatika
Lebih terperinciPENERAPAN KONSEP GREEN MANUFACTURING PADA BOTOL MINUMAN KEMASAN PLASTIK
PENERAPAN KONSEP GREEN MANUFACTURING PADA BOTOL MINUMAN KEMASAN PLASTIK Wisma Soedarmadji 1*, Surachman 2, Eko Siswanto 3 1,2,3 Universitas Brawijaya, Fakultas Teknik Mesin, Malang 65145, Indonesia ABSTRACT
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SD Kristen Satya Wacana Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ Semester : II/ 2 Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 kali pertemuan) I.
Lebih terperinciMAHKAMAH AGUNG BADAN URUSAN ADMINISTRASI PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA
NAMA UAKPB : 00.0.0.0969 PENGADILAN NEGERI MEDAN TAHUN ANGGARAN 0 JANUARI 0 3 6 9 0 30 JUNI 0 : 6-0-0 : 3 TANAH,996,30,,0 0 0 0 0,996,30,,0.0.0.0.00 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II M,90,9,,00 0
Lebih terperinciBENDA DAN KEGUNAANNYA
BAB VI BENDA DAN KEGUNAANNYA Sumber: Dokumen penerbit Apa yang akan kamu pelajari pada bab enam ini? Pada bab ini akan mempelajari: A. Bahan penyusun benda B. Kegunaan benda Bab VI Benda dan Kegunaannya
Lebih terperinciMAHKAMAH AGUNG BADAN URUSAN ADMINISTRASI PROVINSI JAWA BARAT
NAMA UAKPB : 00.0.0.099 PENGADILAN AGAMA CIBADAK TAHUN ANGGARAN 0 JANUARI 0 8 9 0 0 JUNI 0 : 0-0-0 : TANAH,000 990,000,000 0 0 0 0,000 990,000,000.0.0.0.00 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah M,000 990,000,000
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah sampah di Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang sangat kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar memakai konsep
Lebih terperinciSTUDI PENGELOLAAN SAMPAH BANDARA HASANUDDIN. Yemima Agnes Leoni 1 D Mary Selintung 2 Irwan Ridwan Rahim 3 1
STUDI PENGELOLAAN SAMPAH BANDARA HASANUDDIN Yemima Agnes Leoni 1 D 121 09 272 Mary Selintung 2 Irwan Ridwan Rahim 3 1 Mahasiwa S1 Program Studi Teknik Lingkungan Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciSALDO PER 1 JANUARI 2017 KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS
: 1 131111 TANAH 64,784 33,648,187,000 0 0 0 0 64,784 33,648,187,000 2.01.01.01.001 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I M2 6,002 26,026,687,000 0 0 0 0 6,002 26,026,687,000 2.01.01.04.001 Tanah Bangunan
Lebih terperinciSATUAN TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH DOMESTIK KABUPATEN TANAH DATAR
SATUAN TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH DOMESTIK KABUPATEN TANAH DATAR Yommi Dewilda, Yeggi Darnas, Indriyani Zulfa Laboratorium Buangan Padat, Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Andalas Email: yommi_tl@ft.unand.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Peningkatan jumlah limbah dan penyempitan lahan yang digunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan jumlah limbah dan penyempitan lahan yang digunakan sebagai tempat pembuangan sampah telah menciptakan kebutuhan untuk menerapkan manajemen limbah yang
Lebih terperinciEdu Geography 3 (7) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (7) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo KETERKAITAN PENGELOLAAN BANK SAMPAH DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN MASYARAKAT PERUMAHAN MURIA INDAH DI
Lebih terperinciTabel Rekapitulasi Barang
Tabel Rekapitulasi Barang NO. URUT JENIS / NAMA BARANG TAHUN BELI JMLH BARANG (UNIT/ BUAH/SET) KETERANGAN 1 2 3 4 5 1 Statiaon Wagon 2008 1 Unit kendaraan Operasional 2 micro bus 2008 1 Unit Kend.Operasional
Lebih terperinciSampah manusia: hasil-hasil dari pencernaan manusia, seperti feses dan urin.
1. DEFINISI SAMPAH Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Sementara di dalam UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan
Lebih terperinciPengolahan Sampah. Tim Abdimas Sehati Universitas Gunadarma, Bekasi, 7 Desember Disampaikan oleh: Dr. Ridwan, MT- UG
Pengolahan Sampah Tim Abdimas Sehati Universitas Gunadarma, Bekasi, 7 Desember 2017 PENDAHULUAN Latar Belakang: Penanganan sampah/problem tentang sampah khususnya di daerah perkotaan belum bisa teratasi
Lebih terperinciGREEN INCINERATOR Pemusnah Sampah Kota, Industri, Medikal dsbnya Cepat, Murah, Mudah, Bersahabat, Bermanfaat
GREEN INCINERATOR Pemusnah Sampah Kota, Industri, Medikal dsbnya Cepat, Murah, Mudah, Bersahabat, Bermanfaat WASTE-TO-ENERGY Usaha penanggulangan sampah, baik dari rumah tangga/penduduk, industri, rumah
Lebih terperinciPusat Teknologi Lingkungan, (PTL) BPPT 1
Bab i pendahuluan Masalah pencemaran lingkungan oleh air limbah saat ini sudah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan seperti halnya di DKI Jakarta. Beban polutan organik yang dibuang ke badan sungai atau
Lebih terperinciLAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2016
: 1 131111 TANAH 64,784 33,648,187,000 0 0 0 0 64,784 33,648,187,000 2.01.01.01.001 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I M2 6,002 26,026,687,000 0 0 0 0 6,002 26,026,687,000 2.01.01.04.001 Tanah Bangunan
Lebih terperinciSKRIPSI JEJAK KARBON (CARBON FOOTPRINT) DARI CIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA. Disusun oleh : Violeta Hardiyanti NPM :
SKRIPSI JEJAK KARBON (CARBON FOOTPRINT) DARI CIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Disusun oleh : Violeta Hardiyanti NPM : 080801039 UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNOBIOLOGI
Lebih terperinciMAHKAMAH AGUNG BADAN URUSAN ADMINISTRASI PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA
NAMA UAKPB...969 TAHUN ANGGARAN JULI 3 6 9 -- Kode Lap. LBSGSSKS 3 DESEMBER 3 TANAH,996,3,,,996,3,,... Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II M,9,9,,,9,9,,... Tanah Bangunan Kantor Pemerintah M,,,3,,,,3,
Lebih terperinciPERENCANAAN MATERIAL RECOVERY FACILITY KECAMATAN ARJASA, KABUPATEN JEMBER MATERIAL RECOVERY FACILITY DESIGN FOR ARJASA DISTRICT, JEMBER REGENCY
PERENCANAAN MATERIAL RECOVERY FACILITY KECAMATAN ARJASA, KABUPATEN JEMBER MATERIAL RECOVERY FACILITY DESIGN FOR ARJASA DISTRICT, JEMBER REGENCY Nama Mahasiswa Pembimbing : Fajar Dwinugroho : Ir. Didik
Lebih terperinciPERAKITAN KOMPUTER. 11. Kegiatan Belajar 11: Tempat dan keselamatan kerja.
11. Kegiatan Belajar 11: Tempat dan keselamatan kerja. a. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan belajar 11 ini siswa diharapkan dapat : 1. Memahami tempat atau area kerja selama proses perakitan
Lebih terperinci~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG
I SALINAN I fff~{?~[f~~ ~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG f. PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NOMOR 207 TAHUN 2012 TENTANG UPAH MINIMUM SEKTORAL
Lebih terperinciINTISARI STUDI DESKRIPTIF KEBUTUHAN TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN PADA PUSKESMAS INDUK DI KABUPATEN BALANGAN BERDASARKAN METODE NILAI RASIO
INTISARI STUDI DESKRIPTIF KEBUTUHAN TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN PADA PUSKESMAS INDUK DI KABUPATEN BALANGAN BERDASARKAN METODE NILAI RASIO Ayu Rahayu Desiana 1 ;Aditya Maulana Perdana Putra 2 ;Linda Yulianisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang Masalah sampah di Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat Indonesia dalam membuang
Lebih terperinciEVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI PT. PERTAMINA EP REGION JAWA FIELD CEPU
TUGAS AKHIR EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI PT. PERTAMINA EP REGION JAWA FIELD CEPU Fitri Apriliyanti R0010042 PROGRAM DIPLOMA 3 HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciBahan Baku. Aktivitas Produksi. Limbah
Konsep Dasar Bahan Baku Produk Aktivitas Produksi Energi Limbah Bagaimana Penanganan Limbah? Energi Apakah dari sumber terbarukan? Apakah ramah lingkungan? Apakah sudah efisien penggunaannya? Bahan Baku
Lebih terperinciPENGARUH PERKEMBANGAN INDUSTRI SKALA SEDANG DAN BESAR YANG TERAGLOMERASI TERHADAP PERMUKIMAN DI MOJOSONGO-TERAS, KABUPATEN BOYOLALI
PENGARUH PERKEMBANGAN INDUSTRI SKALA SEDANG DAN BESAR YANG TERAGLOMERASI TERHADAP PERMUKIMAN DI MOJOSONGO-TERAS, KABUPATEN BOYOLALI Riky Dony Ardian, Ana Hardiana, Rufia Andisetyana Putri Program Studi
Lebih terperinciKAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH B3 RUMAH TANGGA DI KECAMATAN TANDES KOTA SURABAYA
Program Studi MMT-ITS, Surabaya Pebruari 0 KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH B RUMAH TANGGA DI KECAMATAN TANDES KOTA SURABAYA Hasrizal.HB dan Yulinah Trihadiningrum Program Pasca Sarjana Teknik Lingkungan Jurusan
Lebih terperinciKajian Timbulan Sampah Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis 3R Studi Kasus RW 17 Kelurahan Cilengkrang Kabupaten Bandung
Reka Lingkungan [Teknik Lingkungan] Itenas No.1 Vol.3 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional [Februari 2015] Kajian Timbulan Sistem Pengelolaan Berbasis 3R Studi Kasus RW 17 Kelurahan Cilengkrang Kabupaten
Lebih terperinciSTUDI EVALUASI PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN KONSEP 3R (STUDI KASUS : KEC. CILANDAK, JAKARTA SELATAN)
VOLUME 4 NO. 1, JUNI 2007 STUDI EVALUASI PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN KONSEP 3R (STUDI KASUS : KEC. CILANDAK, JAKARTA SELATAN) Pramiati P.P.Riatno, Setijati H.E, Widita Vidyaningrum Jurusan Teknik Lingkungan,
Lebih terperinciPotensi Daur Ulang dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN 2337-3539 (2301-9271 Printed) D-11 Potensi Daur Ulang dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo Rezi Adriwan Giandi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sejak tahun 1970-an sampai dengan tahun 1980-an, pengembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang masalah Sejak tahun 1970-an sampai dengan tahun 1980-an, pengembangan kecerdasan buatan khususnya dibidang sistem pakar menjadi sesuatu yang masih sangat sulit untuk
Lebih terperinciANALISIS ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI DESA AJIBARANG WETAN, KECAMATAN AJIBARANG, KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI
ANALISIS ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI DESA AJIBARANG WETAN, KECAMATAN AJIBARANG, KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S1 Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah pada dasarnya merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari suatu sumber hasil aktivitas manusia maupun proses-proses alam yang dipandang tidak mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bumi semakin lama semakin terasa panas, apalagi di kota- kota besar, karena dipenuhi oleh mobil, motor, kendaraan lainnya, dan jumlah pohon-pohon yang semakin
Lebih terperinci