Ketangguhan Masyarakat Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ketangguhan Masyarakat Pesisir dan Pulau-pulau Kecil"

Transkripsi

1 Kerangka Acuan KN PRBBK X Konferensi Nasional PRBBK X Ketangguhan Masyarakat Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Bengkulu, 8-11 Oktober 2014 Latar Belakang Simposium Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK, Community-based Disaster Risk Management - CBDRM 1 ) pertama kali dilaksanakan pada tahun Kegiatan ini merupakan prakarsa kalangan organisasi masyarakat sipil untuk dapat saling bertukar pengalaman dan pembelajaran, alatalat serta kerangka kerja untuk membangun jaringan kerja pengelolaan risiko bencana berbasis komunitas. Simposium CBDRM I pada bulan Agustus 2004 di Yogyakarta memotret berbagai kegiatan PRBBK di lapangan. Simposium CBDRM II di Jakarta menghasilkan Deklarasi Cikini dan sekaligus merumuskan metode, praktek dan kerangka kerja PRBBK. Hasil Simposium CBDRM III digunakan sebagai strategi utama dalam pengurangan risiko bencana nasional yang terangkum dalam buku panduan (Living Guidebook) CBDRM. Simposium CBDRM IV di Bali mempromosikan akuntabilitas negara terhadap Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Pada tahun 2009, simposium ini bertransformasi menjadi konferensi 2. Konferensi ini memfasilitasi perumusan, pemikiran, dan penyebar-luasan PRBBK di Indonesia. Hasil perumusan, pemikiran, dan penyebarluasan ini dirangkum dalam satu catatan, Buku Panduan PRBBK. Buku ini memuat kecirian umum, proses, dan bagaimana PRBBK dijalankan. Selain itu, konferensi ini juga menjadi ajang temu muka dan tukar menukar pengetahuan (market place) bagi para pelaku PRBBK. Proses perumusan, pemikiran, dan penyebarluasan PRBBK perlu dijaga konsistensinya, inilah yang menjadikan konferensi perlu dilaksanakan secara berkala, tahunan. Konferensi Nasional PRBBK V di Makassar mendorong pelembagaan gerakan pengurangan risiko bencana berbasis komunitas sebagai gerakan bersama dengan menjadikan Konferensi Nasional PRBBK (KN PRBBK) yang diselenggarakan secara rutin sebagai salah satu perangkat gerakan ini. KN PRBBK VI di Jakarta memotret daerah perkotaan sebagai wilayah yang perlu mendapat perhatian dalam hal pengerahan sumberdaya, terutama komunitasnya, terkait dengan Pengurangan Risiko Bencana. KN PRBBK VII di Yogyakarta digunakan untuk melihat bagaimana proses pemulihan dengan menggunakan perspektif PRBBK. KN PRBBK VIII dilaksanakan di Kupang NTT dengan mengangkat tema Kepemilikan, Akuntabilitas dan Tata Kelola PRBBK. KN PRBBK IX bulan Juni tahun 2013 di Padang mendorong visibilitas perempuan dan anak perempuan dalam membangun komunitas tangguh bencana. Termasuk di dalamnya berbagai gambaran umum terhadap perhatian dan fakta untuk melindungi perempuan dan anak pada sebelum-saat-setelah 1 CBDRM adalah kependekan dari Community Based Disaster Risk Management, diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK). Untuk selanjutnya istilah yang digunakan dalam tulisan ini adalah PRBBK. 2 Simposium diubah menjadi konferensi, sebagai bentuk pelembagaan kegiatan yang merupakan forum temu kenali hal-hal baru dan temu pelaku PRBBK dalam skala nasional Indonesia. Gd. Suara Merdeka, Jl. Wahid Hasyim no 2, Jakarta 10340, t: f: , e: perkumpulanmpbi@yahoo.co.id. Page 1

2 Kerangka Acuan KN PRBBK X bencana. Mengangkat pemahaman atas keadilan gender dan inklusifitas gerakan PRBBK dengan tidak selalu menempatkan perempuan dan anak perempuan sebagai objek yang membutuhkan pertolongan. Salah satu rekomendasi dari pelaksanaan Konferensi Nasional PRBBK IX adalah pemilihan tema tentang ketangguhan masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil terhadap bencana dan perubahan iklim. Penyelenggaraan tahun ini (1) merupakan refleksi 10 tahun bencana Tsunami Aceh, (2) akhir masa berlaku Rencana Nasional , (3) tahun terakhir Kerangka Aksi Hyogo tentang Pengurangan Risiko Bencana untuk Membangun Ketangguhan. Momentum ini diharapkan mengundang para praktisi pengembang masyarakat/komunitas, Pengurangan Risiko Bencana & Adaptasi Perubahan Iklim, & praktisi PRBBK untuk bersama merefleksikan pencapaian dan kegagalan yang terjadi. Masa persiapan maupun pelaksanaan KN PRBBK merupakan kesempatan refleksi dan menata masa depan PRBBK di Indonesia. Maksud dan Tujuan Konferensi Nasional PRBBK X Tahun ini KN PRBBK X diharapkan mengembangkan kerangka kerja PRBBK yang memastikan ketangguhan masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil terhadap bencana (terutama gelombang ekstrim, angin puting beliung, gempa, tsunami, serta dampak perubahan iklim) melalui serangkaian cerita aksi, kegagalan, keberhasilan dan inisiatif praktisi PRBBK di Indonesia bersandar pada kajian sosial-budaya serta multi disiplin ilmu pengetahuan; menjadi ajang berefleksi dengan pengalaman bertahan hidup pada saat dan setelah kejadian tsunami di beberapa wilayah Indonesia. Dengan demikian praktisi PRBBK di Indonesia dapat saling: 1. Berbagi temuan-temuan baru tentang PRBBK 2. Berbagi pengalaman (pengetahuan, ketrampilan, dan perspektif) dalam membangun gerakan PRBBK di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Indonesia; 3. Mengidentifikasi masukan-masukan untuk pemutakhiran Buku Panduan PRBBK, khususnya dari lanskap wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil; 4. Menyepakati rekomendasi konferensi sebagai referensi bersama dalam praktik membangun gerakan PRBBK di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dan PRBBK dalam periode Tema Konferensi Nasional PRBBK X Tema KN PRBBK ke X Tahun 2014 adalah Masyarakat Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil yang Tangguh Bencana dan Perubahan Iklim Tempat dan waktu Konferensi Nasional PRBBK X Bengkulu, 8-11 Oktober Kepanitiaan Konferensi Nasional PRBBK X Panitia Pengarah: 1. Ninil Miftahul Jannah S.Ked. (Perkumpulan Lingkar, Direktur Eksekutif) 2. Petrasa Wacana ST, M.Sc (Oxfam GB, Liaison Officer DRR) 3. Sofyan S.Ag, MM (MPBI, Anggota) Gd. Suara Merdeka, Jl. Wahid Hasyim no 2, Jakarta 10340, t: f: , e: perkumpulanmpbi@yahoo.co.id. Page 2

3 Kerangka Acuan KN PRBBK X 4. Tanty S. Thamrin SH, M.Sc (MPBI, Presidium) 5. Yulianto (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) 6. Agus (Unsur Pengarah BPBD Provinsi Bengkulu, Anggota) 7. Titi Moektijasih MBA, MM (UN OCHA, Humanitarian Affairs Analyst) 8. Avianto Amri ST (MPBI, anggota) 9. Henny D. Vidiarina (MPBI, GiZ) Panitia seleksi naskah 1. Rachmawati Husein, Ph.D (Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah/MDMC) 2. Prof Amin Widodo (Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya/ITS) 3. Dicky Pelupessy MA (Pusat Krisis Universitas Indonesia) 4. Kolonel dr Bagus Tjahjono, MPH (Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan BNPB) 5. Avianto Amri (Praktisi Kebencanaan) 6. Djoni Ferdiwijaya STP MA (Praktisi Kebencanaan) 7. DR Kharisma Nugroho (Praktisi Kebencanaan) Panitia Penyelenggara: 1. Catur J. Sudira, MBA (MPBI), HP , cathy.sudira@gmail.com 2. Dewi Andaruni SE (MPBI), HP: , dewi_andaruni@yahoo.com 3. Siti Istikanah SPd (MPBI), HP: , siti.istikana@gmail.com 4. Firman (relawan MPBI ), HP: , firman.gus@gmail.com 5. Bambang Sasongko (MPBI), HP: , kokok_yk@yahoo.com 6. Dandi R (MPBI), HP: , d.prasetia@gmail.com Sekretariat Penyelenggara: Alamat sekretariat penyelenggara Konferensi Nasional Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas X ini adalah: Jakarta: Sekretariat MPBI, Gd. Suara Merdeka, Jl. Wahid Hasyim No 2, Jakarta 10340, Tel/fax: , E- mail: perkumpulanmpbi@yahoo.co.id., HP: Kepesertaan Konferensi Nasional PRBBK X Mengingat kapasitas fasilitas lokal panitia pelaksana menyepakati bahwa jumlah peserta konferensi ini dibatasi maksimal 150 orang peserta. Masing-masing peserta berkontribusi menanggung biaya kepesertaan (silahkan hubungi panitia), di mana biaya kepesertaan tersebut sudah termasuk kit, materi konferensi, dan biaya akomodasi selama konferensi. Nara Sumber Konferensi Nasional PRBBK X Pembicara kunci akan disepakati kemudian oleh Panitia Pengarah dan Panitia Penyelenggara, sedangkan narasumber pada sesi-sesi diskusi akan didapatkan dari hasil penilaian undangan penulisan (Call for Paper). Dana Konferensi Nasional PRBBK X Dibutuhkan penganggaran sebesar Rp. 1,073,040,000 yang terdiri dari komponen-komponen: Gd. Suara Merdeka, Jl. Wahid Hasyim no 2, Jakarta 10340, t: f: , e: perkumpulanmpbi@yahoo.co.id. Page 3

4 Kerangka Acuan KN PRBBK X Persiapan / rapat-rapat koordinasi: Rp ,- Call for Papers: Rp ,- Media: Rp ,- Pelaksanaan Hari H: Rp ,- Kegiatan-kegiatan setelah konferensi (Prosiding, Pelaporan, Audit Keuangan dll): Rp.27 juta. Dukungan operasional Panitia Pelaksana: Rp ,- Jumlah pembiayaan ini diharapkan dapat didukung oleh para kontributor, yaitu Para Peserta, BNPB, Kementerian Sosial, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Kesehatan dan lembaga serta donor baik dalam dan luar negeri yang tidak mengikat. Biaya ini tidak termasuk transportasi peserta, dari dan ke wilayah masing-masing. Waktu Pendaftaran Konferensi Nasional PRBBK X Undangan Konferensi dan penulisan diedarkan mulai bulan Juni Pendaftaran ditutup bulan September 2014 atau bila jumlah maksimum peserta sudah terpenuhi. Lampiran: 1. Anggaran Pelaksanaan Konferensi Nasional PRBBK X 2. Agenda Kegiatan KN PRBBK X 3. Lembar konfirmasi kepesertaan Gd. Suara Merdeka, Jl. Wahid Hasyim no 2, Jakarta 10340, t: f: , e: perkumpulanmpbi@yahoo.co.id. Page 4

5 Awal Akhir 14:00 16:00 18:30 20:00 20:00 20:30 07:30 08:00 08:00 09:30 Rabu, 8 Oktober 2014 Penerimaan Tamu dan Pendaftaran Ulang Makan malam dan Ramah Tamah Taklimat Panitia Kamis, 9 Oktober 2014 Makan pagi dan Pengisian Daftar Hadir Sambutan-sambutan dan Pembukaan (1) Laporan Ringkas Panitia: Apa, Siapa, Bagaimana Catur J. Sudira, Ketua OC KN PRBBK X (2) Sambutan Perwakilan Masyarakat Sipil Bengkulu Forum PRB Provinsi Bengkulu (3) Sambutan sekaligus Pembukaan oleh Gubernur Provinsi Bengkulu Bengkulu H. Junaidi Hamsyiah (4) Pidato Kunci Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala BAPPENAS Prof. Dr. Armida Alisjahbana, 09:30 10:00 Rehat Diskusi Panel I Kebijakan terkait Pengurangan Risiko Bencana Perubahan Iklim (Ruang Utama) 10:00 12:30 (5) Rancangan Rencana Nasional Penanggulangan Bencana \ Dr. Syamsul Maarif, M.Si., Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) (6) Pedoman Pembangunan Daerah 2015 yang Berfokus Pada PRB Dr. Ir. Imron Bulkin, MRP, Deputi Bidang Pembangunan Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah, Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ BAPPENAS (7) Rancangan Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca Kristanto Sinandang, M.Si. Head of Conflict Prevention and Recovery Unit UNDP (8) Konvergensi Adaptasi Perubahan Iklim Asisten Deputi Adaptasi Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup [Moderator: Henny D. Vidiarina MPBI) Diskusi Panel II Ketangguhan Masyarakat Pesisir dan Pulau-pulau Kecil dalam Menghadapi Bencana dan Perubahan Iklim (9) Membangun Kengguhan Masyarakat Pesisir terhadap Bencana di Desa Pajinian, Kabupaten Flores Timur Ade Reno Sudiarno, OXFAM (10) Penyelenggaraan dan Pembelajaran dari Program Desa Pantai Tangguh Ir. M. Eko Rudianto, M.Bus.IT, Direktur Pesisir dan Lautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (11) Adaptasi dan Pengurangan Risiko Bencana di Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil USAID IMACS [Moderator: Sofyan SC, MPBI) 15:30 16:00 Rehat Talkshow 16:00 18:00 (12) KN-PRBBK Dari Masa Ke Masa Ninil Miftahul Jannah, SC, Perkumpulan Lingkar (13) Peta Jalan Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas MPBI [Moderator:Agus SC, Badan Pengarah BPBD Bengkulu] 18:00 20:00 Rehat Makan Malam 20:00 21:30 Istirahat Malam Jejaringan (Area Konferensi)

6 Awal Akhir 08:00 09:00 09:00 11:00 Jum at, 10 Oktober 2014 Ulasan Hari Sebelumnya [Fasilitator: Sofyan, Panitia Pengarah, MPBI) Diskusi Panel III Pendekatan/Strategi Perlindungan dan Pemenuhan Hak Masyarakat dalam Program Pembangunan di Tingkat Desa dan Komunitas (14) Undang-Undang Desa dalam Pengembangan Aset Komunitas - Pengembangan Desa, Kementerian Dalam Negeri (15) Sinergi Pendekatan Top-Down dan Bottom-Up dalam Perencanaan Pembangunan DR. Ir. Eko Teguh Paripurno M.T, Sekretaris Jenderal Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (16) Program Imperative Action Green Village REDD+ Untuk Adaptasi Perubahan Iklim Rachmad Hidayat, Badan Pelaksana REDD [Moderator: Yulianto Panitia Pengarah, BNPB) 11:00 11:30 Break Diskusi Kelompok 1 Diskusi Kelompok 2 Advokasi Membangun Ketangguhan Masyarakat Menemukenali Praktik Baik Inisiatif Konvergensi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Adaptasi Perubahan Iklim di Komunitas 11:30 12:30 (17) Mercy Corps (18) Dari Call for Paper (tbd) (19) SC-DRR/SPARC- UNDP (20) Dari Call for Paper (tbd) Diskusi Panel IV Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Sumberdaya Alam untuk Pengembangan Aset Komunitas (21) Pengelolaan Aset Komunitas dalam Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim USAID IFACS (22) Pengelolaan Ekosistem dan Sumberdaya Alam untuk Pengurangan Risiko Bencana - WetLand (23) Advokasi Akses dan Kontrol Masyarakat terhadap Pengelolaan Sumberdaya Alam Abdon Nababan, AMAN/Aliansi Masyarakat Adat Nusantara [Moderator: Petrasa Wacana SC, OXFAM) 15:30 16:00 Rehat Diskusi Kelompok 2 Diskusi Kelompok 3 Pengembangan Pengukuran Adaptive Capacity di Refleksi Implementasi PERKA BNPB tentang Desa Tingkat Komunitas Tangguh 16:30 17:30 (24) Partner for Resilience Indonesia (25) Dari Call for Paper (tbd) (26) PMU Desa Tangguh BNPB (27) JICA 17:30 20:00 Makan malam Diskusi Pleno 20:00 21:30 (28) Peta Jalan Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (lanjutan) Ninil Miftahul Jannah, SC, Perkumpulan Lingkar (29) Penyusunan Rangkuman dan Pernyataan untuk Hari Pengurangan Risiko Bencana Internasional Fasilitator: Henny Vidiarina, Steering Committee KN PRBBK 21:30... Malam Bebas

7 08:00 09:00 Sabtu, 11 Oktober 2014 Perjalanan ke Lokasi Kunjungan Lapangan 1 dan 2 Fasilitator: Forum PRB Bengkulu & BPBD Provinsi Bengkulu 09:00 12:30 (30) Kunjungan Lapangan-1 Fasilitator: Anggota Forum PRB Bengkulu (tbd) (31) Kunjungan Lapangan-2 Fasilitator: Anggota Forum PRB Bengkulu (tbd) 15:30 16:00 16:00... (Area LPMP) Rangkuman Isi, Pernyataan Konferensi, dan Penutupan Paparan Hasil dan Rekomendasi Konferensi Nasional PRBBK X - SEKJEN MPBI DR Eko Teguh Paripurno MT Umpan Balik Penutup Konferensi Nasional PRBBK X - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana DR Syamsul Maarif MSi Ramah Tamah (Area LPMP) Pulang ke masing-masing kota asal (No transportation pick up)

8 Awal Akhir 08:00 09:00 09:00 11:00 Jum at, 10 Oktober 2014 Ulasan Hari Sebelumnya [Fasilitator: ] Diskusi PanelIII Pendekatan/Strategi Perlindungan dan Pemenuhan Hak Masyarakat dalam program pembangunan di tingkat desa dan komunitas (14) Undang-Undang Desa dalam Pengembangan Aset Komunitas - Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (15) Sinergi Pendekatan Top-Down dan Bottom-Up dalam perencanaan pembangunan MPBI (DR.Eko Teguh Paripuno) (16) Program Imperative action Green Village REDD+ untuk adaptasi perubahan iklim BP REDD [Moderator: Yulianto SC, BNPB) 11:00 11:30 Break Diskusi Kelompok 1 Diskusi Kelompok 2 Advokasi Membangun Ketangguhan Masyarakat Menemukenali Praktik Baik Inisiatif Konvergensi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Adaptasi Perubahan Iklim di Komunitas 11:30 12:30 (17) Mercy Corps (18) SC-DRR/SPARC- UNDP Diskusi Panel IV - Pengelolaan lingkungan hidup dan sumberdaya alam untuk Pengembangan Aset Komunitas (19) Pengelolaan Aset Komunitas dalam Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim USAID IFACS (20) Pengelolaan Ekosistem dan Sumberdaya Alam untuk Pengurangan Risiko Bencana (21) Advokasi Akses dan Kontrol Masyarakat terhadap pengelolaan sumberdaya alam AMAN/Asosiasi Masyarakat Adat Nusantara [Moderator:Petrasa Wacana OXFAM) 15:30 16:00 Rehat Diskusi Kelompok 2 Diskusi Kelompok 3 Pengembangan Pengukuran Adaptive Capacity di Refleksi Implementasi PERKA BNPB tentang Desa Tingkat Komunitas Tangguh 16:30 17:30 (22) Patner for Resilience Indonesia (23) PMU Desa Tangguh - BNPB 17:30 20:00 Makan malam Diskusi Pleno 20:00 21:30 (24) Pengembangan Kerangka Kerja Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (25)Penyusunan Rangkuman dan Pernyataan untuk Hari Pengurangan Risiko Bencana Internasional 2014 Fasilitator: Steering Committee KN PRBBK 21:30... Malam Bebas

9 08:00 09:00 Sabtu, 11 Oktober 2014 Perjalanan ke Lokasi Kunjungan Lapangan 1 dan 2 Fasilitator: Forum PRB Bengkulu & BPBD Provinsi Bengkulu 09:00 12:30 (26) Kunjungan Lapangan-1 Fasilitator: Anggota Forum PRB Bengkulu (tbd) (27) Kunjungan Lapangan-2 Fasilitator: Anggota Forum PRB Bengkulu (tbd) 15:30 16:00 16:00... (Area LPMP) Rangkuman Isi, Pernyataan Konferensi, dan Penutupan Paparan Hasil dan Rekomendasi Konferensi Nasional PRBBK X - SEKJEN MPBI DR Eko Teguh Paripurno MT Umpan Balik dan Penutup Konferensi Nasional PRBBK X - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana DR Syamsul Maarif MSi Ramah Tamah (Area LPMP) Pulang ke masing-masing kota asal (No transportation pick up)

Jakarta, 26 Februari 2015

Jakarta, 26 Februari 2015 Kerangka Acuan (TOR) Lokakarya Akuntabilitas 1 Pendanaan Kemanusiaan Jakarta, 26 Februari 2015 A. LATAR BELAKANG Bencana beragam penyebab di Indonesia dalam 10 tahun terakhir tercatat 11.274 kejadian,

Lebih terperinci

Konferensi Nasional Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas XIII Mataram, September 2017

Konferensi Nasional Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas XIII Mataram, September 2017 Konferensi Nasional Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas XIII Mataram, 12-14 September I. Latar Belakang Lebih dari 62% wilayah Indonesia memiliki risiko bencana tinggi atau 322 dari 514 kabupaten/kota;

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN LOKAKARYA NASIONAL PERAN MASYARAKAT DAN LEMBAGA MASYARAKAT DALAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI INDONESIA Jakarta, 6 Maret 2013

KERANGKA ACUAN LOKAKARYA NASIONAL PERAN MASYARAKAT DAN LEMBAGA MASYARAKAT DALAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI INDONESIA Jakarta, 6 Maret 2013 KERANGKA ACUAN LOKAKARYA NASIONAL PERAN MASYARAKAT DAN LEMBAGA MASYARAKAT DALAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI INDONESIA Jakarta, 6 Maret 2013 PENDAHULUAN Indonesia adalah negara yang akrab dengan kejadian-kejadian

Lebih terperinci

Oktober Makassar - Konferensi PRBBK V - pelembagaan dan gerakan PRBBK

Oktober Makassar - Konferensi PRBBK V - pelembagaan dan gerakan PRBBK Kerangka Acuan Konferensi Nasional Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas ke-7 (KN PRBBK VII) Pemulihan Pasca Bencana dengan pendekatan PRBBK Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 5 8 Desember 2011

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Kegiatan Konferensi Nasional Sekolah Aman 2015 Latar Belakang

Kerangka Acuan Kegiatan Konferensi Nasional Sekolah Aman 2015 Latar Belakang Kerangka Acuan Kegiatan Konferensi Nasional Sekolah Aman 2015 Mewujudkan Komitmen Sekolah Aman Bencana dalam Pelaksanaan Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030 Latar Belakang Indonesia

Lebih terperinci

Konferensi Nasional PRBBK

Konferensi Nasional PRBBK Konferensi Nasional PRBBK Perempuan, Anak, Kelompok Berkebutuhan Khusus 1 dan Lansia; korban, pelengkap atau aktor utama ketangguhan komunitas? Nagari Batu Kalang, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional

Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Kegiatan Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional SFDRR (Kerangka Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana) dan Pengarusutamaan PRB dalam Pembangunan di Indonesia Tanggal 17 Oktober

Lebih terperinci

MATRIKS SANDINGAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA 1 BNPB KEMENDAGRI KEMENSOS CATATAN. Pemerintahan Daerah

MATRIKS SANDINGAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA 1 BNPB KEMENDAGRI KEMENSOS CATATAN. Pemerintahan Daerah MATRIKS SANDINGAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA 1 UNDANG- UNDANG BNPB KEMENDAGRI KEMENSOS CATATAN UU 24 / 2007 tentang PB UU 32 / 2004 tentang Pemerintahan Daerah UU 33

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN. Front Line Responder Training PENDIDIKAN DALAM SITUASI DARURAT

KERANGKA ACUAN. Front Line Responder Training PENDIDIKAN DALAM SITUASI DARURAT KERANGKA ACUAN Front Line Responder Training PENDIDIKAN DALAM SITUASI DARURAT 1. Format Pelatihan Hotel Splash Bengkulu (tgl. 15 dan 17 Oktober 2014) dan di Aula Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Lebih terperinci

RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN

RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN I LATAR BELAKANG Dalam rangka pencapaian target RPJMN 2015-2019 bidang perumahan

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Draft 2

Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Draft 2 Kegiatan Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Draft 2 Working Session Safe School Sekolah Aman Bencana Tanggal Sabtu, 17 Oktober 2015; 08.00 12.00 Tempat Latar Belakang Ballroom

Lebih terperinci

PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PB

PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PB PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PB PELUNCURAN DAN DISKUSI BUKU TATANAN KELEMBAGAAN PB DI DAERAH PUJIONO CENTER, 3 JUNI 2017 RANIE AYU HAPSARI Peran Serta Masyarakat SFDRR: Prioritas 1 (Memahami Risiko Bencana):

Lebih terperinci

Workshop Orientasi Program (Surabaya Januari2015) Rapat Internal Management (17 Januari 2015)

Workshop Orientasi Program (Surabaya Januari2015) Rapat Internal Management (17 Januari 2015) Workshop Orientasi Program (Surabaya 15-16 Januari2015) Rapat Internal Management (17 Januari 2015) Latar belakang Muhammadiyah memiliki komitmen pada upaya bersama pengurangan risiko bencana dalam berbagai

Lebih terperinci

KMF 2015 Building & Strengthening Networking

KMF 2015 Building & Strengthening Networking KNOWLEDGE MANAGEMENT FORUM KMF 2015 Building & Strengthening Networking 19-21 Agustus, 2015 Kilas Balik Pokja PI Mengapa Pokja? apeksi.or.id 1 2012 Workshop Pertama 26 Juli 2012 Pembentukan Struktur 2012-2014

Lebih terperinci

MASYARAKAT MARITIM DI INDONESIA; KENDALA, PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN

MASYARAKAT MARITIM DI INDONESIA; KENDALA, PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT MARITIM DI INDONESIA; KENDALA, PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN MAKASAR, 12 14 Nopember 2013 KERJASAMA ASOSIASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI INDONESIA (APSSI) DENGAN JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS

Lebih terperinci

Dialog Nasional Program Investasi Kehutanan di Indonesia

Dialog Nasional Program Investasi Kehutanan di Indonesia Kerangka Acuan Dialog Nasional Program Investasi Kehutanan di Indonesia Dewan Kehutanan Nasional dan Kementerian Kehutanan RI Hotel Pangrango 2 - Bogor, 28 Juni 2013 1. Latar Belakang Indonesia sedang

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL SAMBUTAN DARI DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN REGIONAL MEWAKILI MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/

Lebih terperinci

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif Ringkasan Eksekutif Proyek yang berfokus pada pemulihan masyarakat adalah yang paling awal dijalankan MDF dan pekerjaan di sektor ini kini sudah hampir

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional

Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Kegiatan Tanggal Tempat Latar Belakang WORKING SESSION Safe School Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana Sabtu, 17 Oktober 2015; pukul 08.00

Lebih terperinci

KN PRBBK XIII Mataram NTB, September Buku Panduan Peserta

KN PRBBK XIII Mataram NTB, September Buku Panduan Peserta Menguatkan Tata Kelola Sumber Daya Berbasis Komunitas Menuju Masyarakat Tangguh Bencana KN PRBBK XIII Mataram NTB, 12-14 September 2017 Buku Panduan Peserta Daftar Isi DAFTAR ISI... 1 KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

PERAN LSM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA TOMMY SUSANTO, ST

PERAN LSM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA TOMMY SUSANTO, ST PERAN LSM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA TOMMY SUSANTO, ST Disampaikan dalam Kuliah Pengantar Manajemen Bencana Fakultas Kedokteran UNAND Padang, 27 November 2013 TANGGUNG JAWAB SIAPA?

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KONFERENSI NASIONAL SEKOLAH AMAN Jakarta, Desember 2010

KERANGKA ACUAN KONFERENSI NASIONAL SEKOLAH AMAN Jakarta, Desember 2010 KERANGKA ACUAN KONFERENSI NASIONAL SEKOLAH AMAN Jakarta, 20 21 Desember 2010 I. Latarbelakang Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) untuk semua kalangan termasuk anak-anak di Indonesia adalah suatu

Lebih terperinci

Republik Indonesia Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BUKU PANDUAN

Republik Indonesia Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BUKU PANDUAN Republik Indonesia Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BUKU PANDUAN SOSIALISASI PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (RAD-GRK)

Lebih terperinci

KONDISI TEKTONIK INDONESIA

KONDISI TEKTONIK INDONESIA KONDISI TEKTONIK INDONESIA 2 Bencana Tsunami Aceh dan Sumatra Utara Desember 2004 Bencana Gempabumi Yogyakarta dan Jawa Tengah Mei 2006 Bencana Tsunami Pangandaran Juli 2006 UU No. 24 Tahun 2007 : Penanggulangan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Masyarakat. Penanggulangan Bencana. Peran Serta.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Masyarakat. Penanggulangan Bencana. Peran Serta. No.1602, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Masyarakat. Penanggulangan Bencana. Peran Serta. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PERAN SERTA MASYARAKAT

Lebih terperinci

UNDANGAN MENGAJUKAN PROPOSAL

UNDANGAN MENGAJUKAN PROPOSAL UNDANGAN MENGAJUKAN PROPOSAL Program CSO Funding Facility Strengthening Disaster Risk Reduction (DRR) and Promoting Community Resilience in Aceh, Indonesia IOM Indonesia KEPADA: Lembaga Swadaya Masyarakat

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN 1. LATAR BELAKANG PROYEK

KERANGKA ACUAN 1. LATAR BELAKANG PROYEK KERANGKA ACUAN Lembaga Pelaksana Kegiatan Peningkatan Kapasitas & Penyuluhan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta 16 Mei 2012 1. LATAR BELAKANG PROYEK Organisasi Internasional

Lebih terperinci

Susunan Acara Rembuk Stunting Tahap 2 Hotel Borobudur, Jakarta Senin-Selasa, Maret 2018

Susunan Acara Rembuk Stunting Tahap 2 Hotel Borobudur, Jakarta Senin-Selasa, Maret 2018 Susunan Acara Rembuk Stunting Tahap 2 Hotel Borobudur, Jakarta Senin-Selasa, 26-27 Maret 2018 Hari/Tanggal Waktu Pokok Bahasan Tujuan Pembelajaran Narasumber HARI KE-1 (26 Maret 2018) 17.00-18.00 Registrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kerentanan berkaitan erat dengan kesenjangan (inequality) yang dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN. Kerentanan berkaitan erat dengan kesenjangan (inequality) yang dihasilkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Bencana merupakan proses dinamis hasil kerja ancaman (hazards) terhadap komponen ekonomi, politik, dan ekologis yang disebut kerentanan. Kerentanan berkaitan erat

Lebih terperinci

CALL FOR PAPER SEMINAR NASIONAL STRATEGI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN YANG BERDAYA SAING KOMITE EKONOMI NASIONAL

CALL FOR PAPER SEMINAR NASIONAL STRATEGI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN YANG BERDAYA SAING KOMITE EKONOMI NASIONAL CALL FOR PAPER SEMINAR NASIONAL STRATEGI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN YANG BERDAYA SAING KOMITE EKONOMI NASIONAL 1. PENDAHULUAN Paradigma pembangunan daerah memerlukan strategi yang tepat untuk

Lebih terperinci

Laporan Delegasi Indonesia pada High-level Dialogue Regional Economic Cooperation and Integration, UN-ESCAP 21 April 2017

Laporan Delegasi Indonesia pada High-level Dialogue Regional Economic Cooperation and Integration, UN-ESCAP 21 April 2017 Laporan Delegasi Indonesia pada High-level Dialogue Regional Economic Cooperation and Integration, UN-ESCAP 21 April 2017 Dr. Ir. Suprayoga Hadi, MSP Ketua Delegasi Indonesia pada HLD RECI UN-ESCAP Bangkok,

Lebih terperinci

A. PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) telah mendorong pelaksanaan keterbukaan

A. PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) telah mendorong pelaksanaan keterbukaan A. PENDAHULUAN Akses terhadap informasi merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin dan dilindungi konstitusi. Keterbukaan informasi publik merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik

Lebih terperinci

LOKALATIH KEBERLANJUTAN PROGRAM BAGI PEMERINTAH KOTA/KABUPATEN

LOKALATIH KEBERLANJUTAN PROGRAM BAGI PEMERINTAH KOTA/KABUPATEN Direktorat Penataan Bangunan & Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum LOKALATIH KEBERLANJUTAN PROGRAM BAGI PEMERINTAH KOTA/KABUPATEN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TUJUAN Memberikan

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Lokakarya Peran Lembaga Usaha dalam Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia Jakarta, Senin, 4 Maret 2013

Kerangka Acuan Lokakarya Peran Lembaga Usaha dalam Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia Jakarta, Senin, 4 Maret 2013 Kerangka Acuan Lokakarya Peran Lembaga Usaha dalam Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia Jakarta, Senin, 4 Maret 2013 PENDAHULUAN Indonesia adalah negara yang akrab dengan kejadian-kejadian bencana.

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PROGRAM Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

PELAKSANAAN PROGRAM Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan PELAKSANAAN PROGRAM Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BNPB Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Bidakara Hotel Jakarta, 9 Maret 2014 PROGRAM DALAM RENAS

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KONFERENSI NASIONAL ASOSIASI JURUSAN ILMU EKONOMI INDONESIA

LAPORAN PELAKSANAAN KONFERENSI NASIONAL ASOSIASI JURUSAN ILMU EKONOMI INDONESIA LAPORAN PELAKSANAAN KONFERENSI NASIONAL ASOSIASI JURUSAN ILMU EKONOMI INDONESIA TEMA PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DALAM MENJAWAB TANTANGAN ERA GLOBALISASI: FORMULASI KOMPETENSI UTAMA DAN KURIKULUM INTI JURUSAN

Lebih terperinci

PENERAPAN KERANGKA KERJA BERSAMA SEKOLAH AMAN ASEAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA

PENERAPAN KERANGKA KERJA BERSAMA SEKOLAH AMAN ASEAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA PENERAPAN KERANGKA KERJA BERSAMA SEKOLAH AMAN ASEAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA Ida Ngurah Plan International Indonesia Ida.Ngurah@plan-international.org Konteks Bencana dan Dampak Pendidikan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 TENTANG PROGRAM KAMPUNG IKLIM

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 TENTANG PROGRAM KAMPUNG IKLIM PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 TENTANG PROGRAM KAMPUNG IKLIM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Lebih terperinci

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH PERS RELEASE

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH PERS RELEASE BADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH PUSAT DATA DAN INFORMASI Jln. Tgk Daud Beureueh Nomor 18, Banda Aceh Telepon/Fax: (0651) 34783, Email: pusdatin@gmail.com PERS RELEASE BPBA TERIMA KUNJUNGAN DELEGASI 10

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN / TOR PELATIHAN PENYUSUNAN PERDA UNTUK PENANGGULANGAN BENCANA Jakarta, Januari 2010

KERANGKA ACUAN / TOR PELATIHAN PENYUSUNAN PERDA UNTUK PENANGGULANGAN BENCANA Jakarta, Januari 2010 KERANGKA ACUAN / TOR PELATIHAN PENYUSUNAN PERDA UNTUK PENANGGULANGAN BENCANA Jakarta, 11-15 Januari 2010 I. LATARBELAKANG Sebagaimana yang dimandatkan oleh UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana,

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA AKSI DAERAH PENGURANGAN RESIKO BENCANA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN

BAB IV RENCANA AKSI DAERAH PENGURANGAN RESIKO BENCANA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN BAB IV RENCANA AKSI DAERAH PENGURANGAN RESIKO BENCANA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2013-2015 Penyelenggaraan penanggulangan bencana bertujuan untuk menjamin terselenggaranya pelaksanaan penanggulangan bencana

Lebih terperinci

PERTEMUAN NASIONAL PETA HIJAU 2010

PERTEMUAN NASIONAL PETA HIJAU 2010 PERTEMUAN NASIONAL PETA HIJAU 2010 Bandung dan Lembang, Jawa Barat Sabtu Selasa, 31 Juli 2 Agustus 2010 A. Latar Belakang Kegiatan Gerak geliat pegiat Peta Hijau di Indonesia telah sampai pada tahap lanjut.

Lebih terperinci

NATIONAL PRIORITY WORKSHOP (NPW) CTI CFF INDONESIA, TAHUN , HOTEL GOLDEN FLOWER, BANDUNG, SEPTEMBER 2013

NATIONAL PRIORITY WORKSHOP (NPW) CTI CFF INDONESIA, TAHUN , HOTEL GOLDEN FLOWER, BANDUNG, SEPTEMBER 2013 LAPORAN PERJALANAN NATIONAL PRIORITY WORKSHOP (NPW) CTI CFF INDONESIA, TAHUN 2014 2016, HOTEL GOLDEN FLOWER, BANDUNG, 12-13 SEPTEMBER 2013 Oleh: MUHAMMAD ABRAR, S.Si, M.Si PUSAT PENELEITAIAN OSEANOGRAFI

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN SEMINAR dan LOKAKARYA MENGEMBANGKAN POSYANDU yang TERINTEGRASI

KERANGKA ACUAN SEMINAR dan LOKAKARYA MENGEMBANGKAN POSYANDU yang TERINTEGRASI Pengantar KERANGKA ACUAN SEMINAR dan LOKAKARYA MENGEMBANGKAN POSYANDU yang TERINTEGRASI Hidayatul (bukan nama sebenarnya) saat ini sibuk berkeliling desa, mencatat data dasar anggota keluarga dari nama

Lebih terperinci

Hasil yang diharapkan Hasil yang dicapai Peserta. Rekomendasi Dokumentasi

Hasil yang diharapkan Hasil yang dicapai Peserta. Rekomendasi Dokumentasi c. d. e. f. g. h. i. Hasil yang diharapkan Hasil yang dicapai Peserta Lokasi Waktu Rekomendasi Dokumentasi 3. Laporan kegiatan yang disusun oleh Unit LIDi PB diberikan kepada Kepala Pelaksana BPBD dan

Lebih terperinci

LAPORAN PANITIA TEMU ILMIAH NASIONAL PENELITI TAHUN 2015 Oleh : Kapuslitbang Aptika dan IKP

LAPORAN PANITIA TEMU ILMIAH NASIONAL PENELITI TAHUN 2015 Oleh : Kapuslitbang Aptika dan IKP A. Latar Belakang LAPORAN PANITIA TEMU ILMIAH NASIONAL PENELITI TAHUN 2015 Oleh : Kapuslitbang Aptika dan IKP Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai enabler Pertumbuhan Industri Dalam Negeri

Lebih terperinci

Outline Presentasi. PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II. Proses Penyusunan SDGs. Proses Penyusunan SDGs

Outline Presentasi. PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II. Proses Penyusunan SDGs. Proses Penyusunan SDGs Outline Presentasi PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II Bengkulu, 14 Oktober 2014 Kristanto Sinandang UNDP Indonesia Proses Penyusunan SDGs Tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

PENYUSUNAN PROFIL PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016

PENYUSUNAN PROFIL PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016 PENYUSUNAN PROFIL PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016 Depok, 29-31 Agustus 2016 PUSAT KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PENDAHULUAN Pusat Krisis Kesehatan pada

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEMBENTUKAN DESA TANGGUH BENCANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANGGARAN 2015

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEMBENTUKAN DESA TANGGUH BENCANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANGGARAN 2015 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEMBENTUKAN DESA TANGGUH BENCANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANGGARAN 015 I. LATAR BELAKANG Sejarah kebencanaan di Kabupaten Boyolali menunjukkan,

Lebih terperinci

Deklarasi Dhaka tentang

Deklarasi Dhaka tentang Pembukaan Konferensi Dhaka tentang Disabilitas & Manajemen Risiko Bencana 12-14 Desember 2015, Dhaka, Bangladesh Deklarasi Dhaka tentang Disabilitas dan Manajemen Risiko Bencana, 14 Desember 2015 diadopsi

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT. Jadwal Kegiatan Diskusi Terbatas Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah dalam Mendukung Sekretariat Komisi Informasi

KOMISI INFORMASI PUSAT. Jadwal Kegiatan Diskusi Terbatas Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah dalam Mendukung Sekretariat Komisi Informasi KOMISI INFORMASI PUSAT Jadwal Kegiatan Diskusi Terbatas Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah dalam Mendukung Sekretariat Komisi Informasi Rabu, 15 November 2017 13.00 15.00 Registrasi Peserta dan Makan

Lebih terperinci

PROPOSAL SEMINAR KEBANGKITAN EKONOMI INDONESIA DARI DESA

PROPOSAL SEMINAR KEBANGKITAN EKONOMI INDONESIA DARI DESA PROPOSAL A. Latar Belakang Ada hal yang sangat berbeda dari Penyelenggaraan Rembug Desa Nasional 2017 (#RDN2017) dibanding rembug-rembug desa sebelumnya. RDN2017 positif akan dilaksanakan di Desa Panggungharjo

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG TIM KOORDINASI REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH PASCA BENCANA GEMPA BUMI DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

SIMPOSIUM PEMBANGUNAN

SIMPOSIUM PEMBANGUNAN Call For Abstract and Participant Jaringan Peneliti Kawasan Timur Indonesia (JiKTI) merupakan jaringan yang beranggotakan penelitipeneliti berlatar belakang berbagai keilmuan dan memiliki komitmen yang

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN 2014-2015 Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya LINGKUP PAPARAN 1 Pendahuluan 2 Landasan Kebijakan 3 Arah

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEGIATAN TANGGAP DARURAT DAN PERENCANAAN SERTA PERSIAPAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCA BENCANA ALAM GEMPA BUMI DAN GELOMBANG TSUNAMI

Lebih terperinci

Jakarta, 16 November 2017 Ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal. Dr. Ing. Ir. Boedi Darma Sidi, MSA.

Jakarta, 16 November 2017 Ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal. Dr. Ing. Ir. Boedi Darma Sidi, MSA. 1 KATA PENGANTAR Akreditasi adalah penilaian kelayakan program dalam satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan merupakan bagian dari upaya penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan

Lebih terperinci

SEMILOKA NASIONAL. Paradigma Baru Perpustakaan Umum di Era Otonomi Daerah. Jakarta, 27 s.d. 29 April 2011

SEMILOKA NASIONAL. Paradigma Baru Perpustakaan Umum di Era Otonomi Daerah. Jakarta, 27 s.d. 29 April 2011 SEMILOKA NASIONAL Paradigma Baru Perpustakaan Umum di Era Otonomi Daerah Jakarta, 27 s.d. 29 April 2011 LATAR BELAKANG Undang-undang No.43 tahun 2007 tentang Perpustakaan telah menetapkan bahwa penyelenggaraan

Lebih terperinci

NOTULENSI RAPAT PENGURUS JPII/UNIID Universitas Hasanuddin, Makassar 23 Maret 2017

NOTULENSI RAPAT PENGURUS JPII/UNIID Universitas Hasanuddin, Makassar 23 Maret 2017 Jaringan Perguruan Tinggi Untuk Pembangunan Infrastruktur Indonesia University Network for Indonesia Infrastructure Development NOTULENSI RAPAT PENGURUS JPII/UNIID Universitas Hasanuddin, Makassar 23 Maret

Lebih terperinci

BERSAMA RELAWAN PALANG MERAH INDONESIA CABANG ACEH BESAR

BERSAMA RELAWAN PALANG MERAH INDONESIA CABANG ACEH BESAR PENGALAMAN LAPANGAN Kajian kesiapsiagaan masyarakat desa dalam mengantisipasi bencana di Kabupaten Aceh Besar Nanggroe Aceh Darussalam Oleh Aji Khairuddin PMI Aceh Besar 1 BERSAMA RELAWAN PALANG MERAH

Lebih terperinci

Lampiran I. Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU

Lampiran I. Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU Lampiran I Nomor : UM.02.06-Ca/463 Tanggal : 29 November 2016 Daftar Undangan Undangan Pelatihan Peningkatan Keberlanjutan Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Regional I TA 2016 Kepada Yth. A. NARASUMBER

Lebih terperinci

DUKUNGAN PENINGKATAN ALOKASI ANGGARAN SEBAGAI PERWUJUDAN PENINGKATAN INVESTASI PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI KEBIJAKAN POLITIK ANGGARAN

DUKUNGAN PENINGKATAN ALOKASI ANGGARAN SEBAGAI PERWUJUDAN PENINGKATAN INVESTASI PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI KEBIJAKAN POLITIK ANGGARAN DUKUNGAN PENINGKATAN ALOKASI ANGGARAN SEBAGAI PERWUJUDAN PENINGKATAN INVESTASI PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI KEBIJAKAN POLITIK ANGGARAN (Disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional Penanggulangan Bencana,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Kuesioner Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Becana Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana

LAMPIRAN. Kuesioner Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Becana Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana LAMPIRAN Kuesioner Peraturan Kepala Badan Nasional Becana Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Lampiran 1. Aspek dan Indikator Desa/Kelurahan Tangguh Aspek Indikator Ya Tidak

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI RESTORASI GAMBUT

PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI RESTORASI GAMBUT PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI RESTORASI GAMBUT Kedeputian Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia 2017 PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/76/2015 TENTANG TIM KOORDINASI PASCA KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/76/2015 TENTANG TIM KOORDINASI PASCA KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/76/2015 TENTANG TIM KOORDINASI PASCA KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

Lebih terperinci

Senin Rabu / 5-7 Desember 2016

Senin Rabu / 5-7 Desember 2016 Senin Rabu / 5-7 Desember 2016 Lampiran I Nomor : um.02.06-ca/458 Tanggal : 29 November 2016 Daftar Undangan Undangan Pelatihan Pengisian Database SIM Asosiasi SPAMS Perdesaan Tingkat Kabupaten/Kota Regional

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemantapan ketahanan pangan mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan bangsa baik di tingkat nasional maupun wilayah kerena : pertama, akses

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL PEMBUATAN TEXTBOOK HUKUM BERSAMA & TEMU PENULIS BUKU-BUKU HUKUM KE VII SE-INDONESIA. Denpasar-Bali, 5 September 2012 (tentatif)

SEMINAR NASIONAL PEMBUATAN TEXTBOOK HUKUM BERSAMA & TEMU PENULIS BUKU-BUKU HUKUM KE VII SE-INDONESIA. Denpasar-Bali, 5 September 2012 (tentatif) SEMINAR NASIONAL PEMBUATAN TEXTBOOK HUKUM BERSAMA & TEMU PENULIS BUKU-BUKU HUKUM KE VII SE-INDONESIA Denpasar-Bali, 5 September 2012 (tentatif) Diselenggarakan atas Kerja Sama antara Fakultas Hukum Universitas

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PEMBANGUNAN DESA YANG BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PEMBANGUNAN DESA YANG BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PEMBANGUNAN DESA YANG BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA DISAMPAIKAN OLEH : EKO PUTRO SANDJOJO MENTERI DESA, PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transa

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transa BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.219, 2018 KEMENKUMHAM. Penyelenggaraan Sistem Elektronik. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

INDONESIA 2013. PUNCAK PERINGATAN BULAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA Pengurangan Risiko Bencana, Investasi Untuk Bangsa Mataram, 7-11 Oktober 2013

INDONESIA 2013. PUNCAK PERINGATAN BULAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA Pengurangan Risiko Bencana, Investasi Untuk Bangsa Mataram, 7-11 Oktober 2013 INDONESIA 2013 PUNCAK PERINGATAN BULAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA Pengurangan Risiko Bencana, Investasi Untuk Bangsa Mataram, 7-11 Oktober 2013 Latar Belakang Kerugian akibat kejadian bencana sejak tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum, kejadian bencana di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Dalam kurun waktu 1 abad (1900-2012), tercatat lebih dari 212,000 orang meninggal, lebih

Lebih terperinci

MODUL 1: PENGANTAR TENTANG KETANGGUHAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DAN PENGURANGAN RESIKO BENCANA. USAID Adapt Asia-Pacific

MODUL 1: PENGANTAR TENTANG KETANGGUHAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DAN PENGURANGAN RESIKO BENCANA. USAID Adapt Asia-Pacific MODUL 1: PENGANTAR TENTANG KETANGGUHAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DAN PENGURANGAN RESIKO BENCANA University of Hawaii at Manoa Institut Teknologi Bandung SELAMAT DATANG! Mengapa kita berada disini (tujuan

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan telah ditetapkannya pembentukan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Kelompok Kerja. Tata kerja. Keanggotaan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Kelompok Kerja. Tata kerja. Keanggotaan No.293, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Kelompok Kerja. Tata kerja. Keanggotaan PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA SELAKU

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 43 / HUK / 2015 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 43 / HUK / 2015 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 43 / HUK / 2015 TENTANG FORUM KOORDINASI PEMBERDAYAAN SOSIAL TERHADAP KOMUNITAS ADAT TERPENCIL TAHUN 2015 MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN SELEKSI JASA KONSULTANSI 03/R2C3/PSJK/07/2012

PENGUMUMAN SELEKSI JASA KONSULTANSI 03/R2C3/PSJK/07/2012 REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PENGUMUMAN SELEKSI JASA KONSULTANSI 03/R2C3/PSJK/07/2012 Dalam rangka kegiatan di lingkungan

Lebih terperinci

KEDEPUTIAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

KEDEPUTIAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA KEDEPUTIAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA Sekilas Berdirinya BNPB Indonesia laboratorium bencana Terjadinya bencana besar : Tsunami NAD dan Sumut, 26 Desember 2004,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam melaksanakan pengelolaan wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau

Lebih terperinci

Pengintegrasian PRB dalam Pembangunan Daerah

Pengintegrasian PRB dalam Pembangunan Daerah Kerangka Acuan Pelatihan Sistem Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Daerah dan Integrasi Jender dalam Pengurangan Resiko Bencana Diselenggarakan oleh BPBD Sumatera Barat dan UNDP-RISE Pendahuluan Provinsi

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR FORUM ORANGUTAN INDONESIA

ANGGARAN DASAR FORUM ORANGUTAN INDONESIA ANGGARAN DASAR FORUM ORANGUTAN INDONESIA PEMBUKAAN Orangutan merupakan satu- satunya jenis kera besar yang saat ini hidup di Sumatera dan Kalimantan, sedangkan 3 jenis lainnya hidup di Afrika. Kelestarian

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL APLIKASI TEKNOLOGI PENYEDIAAN AIR BERSIH UNTUK KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA Jakarta, 16 Juni 2010

SEMINAR NASIONAL APLIKASI TEKNOLOGI PENYEDIAAN AIR BERSIH UNTUK KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA Jakarta, 16 Juni 2010 SEMINAR NASIONAL APLIKASI TEKNOLOGI PENYEDIAAN AIR BERSIH UNTUK KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA Jakarta, 16 Juni 2010 LATAR BELAKANG Sampai tahun 2004 Pemerintah telah membangun dan meningkatkan pelayanan

Lebih terperinci

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TERM OF REFERENCE (TOR) SEMINAR NASIONAL SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TERM OF REFERENCE (TOR) SEMINAR NASIONAL SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA 1 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA --------- TERM OF REFERENCE (TOR) SEMINAR NASIONAL SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA FORMAT IDEAL SISTEM PERWAKILAN INDONESIA PUSAT PENGKAJIAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

Temu Ilmiah Nasional Ikatan Psikologi Sosial Indonesia. Tema:

Temu Ilmiah Nasional Ikatan Psikologi Sosial Indonesia. Tema: Temu Ilmiah Nasional Ikatan Psikologi Sosial Indonesia Tema: Kontribusi Psikologi Sosial dalam Pengembangan Individu, Komunitas dan Masyarakat dalam Rangka Memperkuat Jati Diri Kebangsaan Latar Belakang

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1390, 2017 BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN. FKP3. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG FORUM KOORDINASI POTENSI

Lebih terperinci

Nomor : B-794/BIG/DBIGT/DL/6/ Juni 2013 Sifat : Segera Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Undangan Rakor GeoInt 2013

Nomor : B-794/BIG/DBIGT/DL/6/ Juni 2013 Sifat : Segera Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Undangan Rakor GeoInt 2013 BADAN INFORMASI GEOSPASIAL ( B I G ) Jl. Raya Jakarta Bogor KM 46 Cibinong, Jawa Barat, Indonesia 16911 Telp. (021) 8752062-63, Fax (021) 875 2064 PO. BOX 46-CBI, www.big.go.id Nomor : B-794/BIG/DBIGT/DL/6/2013

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2012 TENTANG STRATEGI NASIONAL PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2012 TENTANG STRATEGI NASIONAL PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2012 TENTANG STRATEGI NASIONAL PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa ekosistem

Lebih terperinci

BNPB. Penyusunan RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA DI DAERAH

BNPB. Penyusunan RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA DI DAERAH BNPB 2014 Penyusunan RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA DI DAERAH Konsepsi Rencana Penanggulangan Bencana Perencanaan Penanggulangan Bencana adalah kewajiban pemerintah dan pemerintah daerah berdasarkan UU

Lebih terperinci

2 4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); MEMUTUSKAN:

2 4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); MEMUTUSKAN: LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.10, 2015 ADMINISTRASI. Pemerintahan. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

Isi Pengumuman Rekrutmen Fasilitator Desa Tangguh Bencana Tahun 2014

Isi Pengumuman Rekrutmen Fasilitator Desa Tangguh Bencana Tahun 2014 Isi Pengumuman Rekrutmen Fasilitator Desa Tangguh Bencana Tahun 2014 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia menjadi Fasilitator Program Desa Tangguh

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 3 Tahun 2014 Seri D Nomor 1 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 3 Tahun 2014 Seri D Nomor 1 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR Nomor 3 Tahun 2014 Seri D Nomor 1 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BOGOR Diundangkan

Lebih terperinci

Bab 4 Menatap ke Depan: Perubahan Konteks Operasional

Bab 4 Menatap ke Depan: Perubahan Konteks Operasional Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Bab 4: Menatap ke Depan Bab 4 Menatap ke Depan: Perubahan Konteks Operasional Sejumlah proyek baru diharapkan dapat mendorong pengembangan ekonomi berkelanjutan di Aceh

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Bantuan logistik. Pedoman. Perubahan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Bantuan logistik. Pedoman. Perubahan. No.2081, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Bantuan logistik. Pedoman. Perubahan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dengan telah ditetapkannya pembentukan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SIMPOSIUM NASIONAL ILMUWAN ADMINISTRASI NEGARA UNTUK INDONESIA TAHUN 2013 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Penyelenggara : Kerjasama Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara Dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Lebih terperinci

Negara yang tangguh. UNDP Indonesia Mendukung Upaya Konvergensi API-PRB Di tingkat Nasional Bengkulu, 13 Oktober Outline Presentasi

Negara yang tangguh. UNDP Indonesia Mendukung Upaya Konvergensi API-PRB Di tingkat Nasional Bengkulu, 13 Oktober Outline Presentasi Outline Presentasi UNDP Indonesia Mendukung Upaya Konvergensi API-PRB Di tingkat Nasional Bengkulu, 13 Oktober 2014 1. UNDP Indonesia 2. Program terkait API dan PRB 3. Kebijakan dan Kelembagaan terkait

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI Mengenai Penanganan Bencana Asap di Riau, tgl. 14 Mar. 2014, di Jateng Jumat, 14 Maret 2014

Pengantar Presiden RI Mengenai Penanganan Bencana Asap di Riau, tgl. 14 Mar. 2014, di Jateng Jumat, 14 Maret 2014 Pengantar Presiden RI Mengenai Penanganan Bencana Asap di Riau, tgl. 14 Mar. 2014, di Jateng Jumat, 14 Maret 2014 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA RAPAT MENGENAI PENANGANAN BENCANA ASAP DI RIAU

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE (TOR)

TERM OF REFERENCE (TOR) TERM OF REFERENCE (TOR) WORKSHOP NASIONAL PENGELOLAAN JURNAL (SOSIOLOGI) DAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH INTI PROGRAM SARJANA DAN PASCASARJANA SOSIOLOGI TEMA: MEMPERKUAT JEJARING PRODI SOSIOLOGI UNTUK BERPERAN

Lebih terperinci