KERANGKA ACUAN LOKAKARYA NASIONAL PERAN MASYARAKAT DAN LEMBAGA MASYARAKAT DALAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI INDONESIA Jakarta, 6 Maret 2013
|
|
- Deddy Makmur
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KERANGKA ACUAN LOKAKARYA NASIONAL PERAN MASYARAKAT DAN LEMBAGA MASYARAKAT DALAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI INDONESIA Jakarta, 6 Maret 2013 PENDAHULUAN Indonesia adalah negara yang akrab dengan kejadian-kejadian bencana. Tahun 2011 yang lalu BNPB mencatat kejadian bencana, 940 meninggal, orang yang terkena dan mengungsi, rumah rusak besar, rumah rusak sedang, rusak ringan, rumah terendam, 114 sarana kesehatan rusak, 445 sarana ibadah rusak, dan 513 sarana pendidikan. Banjir terjadi 414 kali, 172 orang meninggal, orang mengungsi, merusak rumah, 55% dari total rumah yang rusak akibat bencana, merusak 46 sarana kesehatan, 180 sarana peribadatan rusak, dan 260 sarana pendidikan rusak. Setelah adanya UU no. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana ada banyak kemajuan dalam penanggulangan bencana yang terjadi, mulai dari pembentukan badan penanggulangan bencana yang permanen, adanya program-program, dan alokasi anggaran yang berarti untuk penanggulangan bencana pra-saat dan pasca bencana. Peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM/FORUM PRB) dalam pengurangan risiko bencana (PRB) di Indonesia terlihat sudah meningkat dari tahun ketahun, demikian pula issue-issue yang mereka jalankan. Mulai dari PRB tunggal sampai pada integrasi PRB dan perubahan iklim dan kini sudah mulai pada PRB dan data spasial (SIG/Sistem Informasi Geografis). Pemilihan Presiden Republik Indonesia sebagai kampiun PRB oleh Perserikatan Bangsa-bangsa tidak terlepas dari peran dan kerja keras LSM/FORUM PRB dalam PRB. Dalam menjalankan perannya, masing-masing LSM/FORUM PRB memiliki kekhasan, diantaranya LSM/FORUM PRB khas terhadap perlindungan anak, perempuan, masyarakat desa, dll. Kegiatan dan penelitian mereka bila diidentifikasi dan terdokumentasi dengan baik maka merupakan modal dasar dalam pengembangan PRB di Indonesia. Untuk itulah Platform Nasional PRB mempercayakan Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) menginisiasi sebuah kegiatan yang merefleksikan peran masyarakat dan LSM/FORUM PRB dalam PRB. TUJUAN Kegiatan ini bertujuan: 1. Memetakan ulang peran-peran yang dilakukan oleh masyarakat dan LSM/FORUM PRB dalam pengurangan risiko bencana; 2. Mendapatkan masukan-masukan yang dapat digunakan oleh Platform Nasional Pengurangan Bencana Indonesia dalam Global Flatform Disaster Risk Reduction Lokakarya Peran Lembaga Usaha dalam Pengurangan Risiko Bencana Halaman 1
2 HASIL YANG INGIN DICAPAI Kegiatan ini diharapkan menghasilkan: 1. Masukan tertulis dari peserta berdasar daftar acuan pertanyaan terlampir 2. Tukar pengalaman dan informasi antar peserta lokakarya 3. Dokumentasi proses 4. Rekomendasi program untuk Platform Nasional PRB 5. Masukan untuk penyempurnaan Draft PERKA BNPB tentang Peran Masyarakat dan Lembaga Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana TEMA Lebih banyak aksi daripada wacana dalam membangun ketangguhan masyarakat NARASUMBER DAN PESERTA Narasumber sekaligus peserta kegiatan ini berasal dari LSM/FORUM PRB terlibat penanggulangan bencana atau pengurangan risiko bencana, termasuk PMI (Palang Merah Indonesia), donor, pejabat pemerintahan, unsur masyarakat, LSM/FORUM PRB, dan akademisi maksimal sejumlah 50 orang. Batas waktu untuk konfirmasi keikutsertaan dalam lokakarya ini paling lambat hari Rabu, 27 Februari 2013 jam WIB. METODE Persiapan: Sebelum pelaksanaan pertemuan, panitia akan mengirimkan ke setiap peserta daftar pertanyaan sebagai kerangka untuk memberikan masukan atau gagasan mengenai Platform Nasional. Peserta akan memberikan masukan tertulis melalui ke panitia sebelum pelaksanaan pertemuan. Pelaksanaan Panitia mengolah masukan tertulis sebagai bahan dasar untuk pengantar diskusi dan pembagian kelompok. Peserta diundang menyampaikan pengalaman dan rencana dengan format terlampir. Selama lokakarya juga diadakan pameran karya peserta lokakarya. Dalam lokakarya yang akan diadakan simultan akan dipaparkan pengalaman para peserta dan diadakan diskusi dengan format refleksi evaluatif peluang/rencana berkaitan periode gambaran pengurangan risiko bencana pasca Bila memungkinkan, maka pada akhir lokakarya akan dirumuskan pernyataan akhir lokakarya. JADWAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN Lokakarya ini akan dilaksanakan: Tanggal : 6 Maret 2013 Waktu : 08:00 s/d 17:30 WIB Tempat : Gedung Krida Bhakti Jl Veteran No 12-12A Jakarta Pusat Lokakarya Peran Lembaga Usaha dalam Pengurangan Risiko Bencana Halaman 2
3 JadwalTentatif Waktu Kegiatan Pelaku Pendaftaran Panitia Pembukaan: MC: Ivan V. Ageung Laporan Panitia Penyelenggara Sambutan Pembukaan Ketua Platform Nasional Dr. (kandidat) Ir. Avianto Muhtadi, M.Sc Pembicara Utama: Peran Masyarakat dan Lembaga Masyarakat dalam Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia Kilas Balik dan Peluang Masa Depan Dr. Eko Teguh Paripurno (Pemenang Hadiah Sasakawa 2011) Perkenalan Peserta Fasilitator : Sofyan MM Rehat Pengantar Lokakarya Fasilitator: Sofyan MM Lokakarya 1 Simultan A. Perkotaan B. Perdesaan C. Kawasan Pantai dan Pulau-pulau Kecil Moderator 1 1: Ivan V. Ageung Moderator 2: Syamsul Ardiansyah Moderator 3: Makan siang Lokakarya 2 Simultan A. Perempuan B. Kaum Muda Moderator 1: Oxfam Moderator 2: Yusra Moderator 3: ASB/Handicap C. Orang Berkebutuhan Khusus Rehat Pleno dan Rangkuman Fasilitator: Sofyan MM Penutup Ketua Platform Nasional PRB Indonesia - Dr. (kandidat) Ir. Avianto Muhtadi, M.Sc PELAKSANA Platform Nasional Pengurangan Risiko Bencana Indonesia mempercayakan penyelenggaraan kegiatan ini kepada Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia Sekretariat MPBI: Jl. Cempaka Putih Tengah No. 13, Jakarta 10510, Tel/fax: , perkumpulanmpbi@yahoo.co.id. HP : (Cahyo) dan (Siti) Panitia Pengarah: 1. Avianto Muhtadi (Platform Nasional/NU) 2. Trinirmala (Platform Nasional /Skala) 3. Ivan V. Ageung (Platform Nasional/MPBI) 4. Syamsul Ardiansyah (Platform Nasional/Dompet Dhuafa) PanitiaPenyelenggara: 1. Norcahyo Waskito (Sekretariat MPBI) 2. Siti Istikana 3. Dewi Andaruni 4. Edi Sufandi 1 Seluruh moderator masih dalam konfirmasi Lokakarya Peran Lembaga Usaha dalam Pengurangan Risiko Bencana Halaman 3
4 Fasilitator Sofyan S.Ag., MM pemerhati lingkungan dan pengurangan risiko bencana, anggota MPBI. KONTRIBUSI Peserta mengupayakan sendiri transportasi dan akomodasi selama lokakarya Panitia tidak menyediakan uang saku peserta selama lokakarya BAHAN RUJUKAN 1. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (dokumen bisa diunduh di: 2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (dokumen bisa diunduh di: 3. Rencana Nasional Penanggulangan Bencana (dokumen bisa diunduh di: sip-berita&id=158:rencana-nasional-pengurangan-bencana ) 4. Hasil Konferensi Para Menteri se Asia dalam Pengurangan Risiko Bencana ke V di Jogyyakarta, 2012 (dokumen dalam bahasa Inggris bisa diunduh di: ; untuk dokumen berbahasa Indonesia dapat dikirimkan oleh panitia melalui atas permintaan bapak/ ibu) PENUTUP Demikian kerangka acuan ini dibuat dengan harapan kegiatan ini dapat menghasilkan sesuai dengan tujuan kegiatan. Lokakarya Peran Lembaga Usaha dalam Pengurangan Risiko Bencana Halaman 4
5 LAMPIRAN : DAFTAR YANG DIUNDANG 1. Deputi 1 Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Ir Sugeng Triutomo, DESS 2. Deputi 2 Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Ir Dody Riswandi, MSCE 3. Deputi 3 Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Ir Bambang Sulistiyanto 4. Direktur Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana 5. Direktur Penanggulangan Bencana Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri 6. Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Dalam Negeri 7. Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan 8. Direktur PSKBA Ditjen Banjamsos (Kementerian Sosial) 9. Direktur Pemberdayaan Masyarakat DitJen KP3K (Kementerian Kelautan dan Perikanan) 10. Direktur (Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) 11. Direktur Lingkungan Hidup Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan (BAPPENAS) 12. Direktur (Kementerian Pembangunan Kawasan Tertinggal) 13. DNPI - Jakarta 14. LPB NU - Jakarta 15. MDMC Jogyakarta 16. Perkumpulan Skala - Jakarta 17. Air Putih Jakarta 18. YAKKUM Jogyakarta 19. IDI - Jakarta 20. Karina Indonesia - Jakarta 21. YTBI - Jakarta 22. Yayasan Tzu Chi - Jakarta 23. PB Palang Merah Indonesia - Jakarta 24. WALHI EKNAS - Jakarta 25. JATAM Jakarta 26. Kiara - Jakarta 27. Dompet Dhuafa Jakarta 28. Urban Poor Consortium - Jakarta 29. Humanitarian Forum Indonesia (HFI) 30. KOGAMI - Padang 31. Mercy Corps - Jakarta 32. Oxfam GB - Jakarta 33. WVI - Jakarta 34. CARE Jakarta 35. ASB - Jogyakarta 36. Handicap - Jogyakarta 37. Plan International - Jakarta 38. Childfund - Jakarta 39. CRS - Jakarta 40. Save the Children - Jakarta 41. LSM/FORUM PRB Aceh 42. LSM/FORUM PRB Bengkulu 43. LSM/FORUM PRB Sumatera Barat 44. LSM/FORUM PRB Lampung 45. LSM/FORUM PRB Jakarta 46. LSM/FORUM PRB Bandung 47. LSM/FORUM PRB Jawa Tengah 48. LSM/FORUM PRB Makassar 49. LSM/FORUM PRB Kupang 50. LSM/FORUM PRB Jayapura/Nabire 51. LSM/FORUM PRB Mataram 52. LSM/FORUM PRB Surabaya 53. FORUM PRB Jogya 54. MPBI - Jakarta 55. AIFDR 56. USAID 57. ECHO 58. UNDP 59. Wakil Masyarakat Merapi 60. Wakil Masyarakat Slamet 61. Wakil Masyarakat Kelud 62. PKPU Lokakarya Peran Lembaga Usaha dalam Pengurangan Risiko Bencana Halaman 5
Kerangka Acuan Lokakarya Peran Lembaga Usaha dalam Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia Jakarta, Senin, 4 Maret 2013
Kerangka Acuan Lokakarya Peran Lembaga Usaha dalam Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia Jakarta, Senin, 4 Maret 2013 PENDAHULUAN Indonesia adalah negara yang akrab dengan kejadian-kejadian bencana.
Lebih terperinciJakarta, 26 Februari 2015
Kerangka Acuan (TOR) Lokakarya Akuntabilitas 1 Pendanaan Kemanusiaan Jakarta, 26 Februari 2015 A. LATAR BELAKANG Bencana beragam penyebab di Indonesia dalam 10 tahun terakhir tercatat 11.274 kejadian,
Lebih terperinciKerangka Acuan Kegiatan Konferensi Nasional Sekolah Aman 2015 Latar Belakang
Kerangka Acuan Kegiatan Konferensi Nasional Sekolah Aman 2015 Mewujudkan Komitmen Sekolah Aman Bencana dalam Pelaksanaan Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030 Latar Belakang Indonesia
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN / TOR PELATIHAN PENYUSUNAN PERDA UNTUK PENANGGULANGAN BENCANA Jakarta, Januari 2010
KERANGKA ACUAN / TOR PELATIHAN PENYUSUNAN PERDA UNTUK PENANGGULANGAN BENCANA Jakarta, 11-15 Januari 2010 I. LATARBELAKANG Sebagaimana yang dimandatkan oleh UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana,
Lebih terperinciKerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional
Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Kegiatan Tanggal Tempat Latar Belakang WORKING SESSION Safe School Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana Sabtu, 17 Oktober 2015; pukul 08.00
Lebih terperinciKetangguhan Masyarakat Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
Kerangka Acuan KN PRBBK X Konferensi Nasional PRBBK X Ketangguhan Masyarakat Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Bengkulu, 8-11 Oktober 2014 Latar Belakang Simposium Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas
Lebih terperinciPengintegrasian PRB dalam Pembangunan Daerah
Kerangka Acuan Pelatihan Sistem Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Daerah dan Integrasi Jender dalam Pengurangan Resiko Bencana Diselenggarakan oleh BPBD Sumatera Barat dan UNDP-RISE Pendahuluan Provinsi
Lebih terperinciKonferensi Nasional Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas XIII Mataram, September 2017
Konferensi Nasional Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas XIII Mataram, 12-14 September I. Latar Belakang Lebih dari 62% wilayah Indonesia memiliki risiko bencana tinggi atau 322 dari 514 kabupaten/kota;
Lebih terperinciKerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Draft 2
Kegiatan Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Draft 2 Working Session Safe School Sekolah Aman Bencana Tanggal Sabtu, 17 Oktober 2015; 08.00 12.00 Tempat Latar Belakang Ballroom
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN. Front Line Responder Training PENDIDIKAN DALAM SITUASI DARURAT
KERANGKA ACUAN Front Line Responder Training PENDIDIKAN DALAM SITUASI DARURAT 1. Format Pelatihan Hotel Splash Bengkulu (tgl. 15 dan 17 Oktober 2014) dan di Aula Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Lebih terperinciKonferensi Nasional PRBBK
Konferensi Nasional PRBBK Perempuan, Anak, Kelompok Berkebutuhan Khusus 1 dan Lansia; korban, pelengkap atau aktor utama ketangguhan komunitas? Nagari Batu Kalang, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang
Lebih terperinciKONDISI TEKTONIK INDONESIA
KONDISI TEKTONIK INDONESIA 2 Bencana Tsunami Aceh dan Sumatra Utara Desember 2004 Bencana Gempabumi Yogyakarta dan Jawa Tengah Mei 2006 Bencana Tsunami Pangandaran Juli 2006 UU No. 24 Tahun 2007 : Penanggulangan
Lebih terperinciKerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional
Kegiatan Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional SFDRR (Kerangka Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana) dan Pengarusutamaan PRB dalam Pembangunan di Indonesia Tanggal 17 Oktober
Lebih terperinciRAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN
RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN I LATAR BELAKANG Dalam rangka pencapaian target RPJMN 2015-2019 bidang perumahan
Lebih terperinciPENERAPAN KERANGKA KERJA BERSAMA SEKOLAH AMAN ASEAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA
PENERAPAN KERANGKA KERJA BERSAMA SEKOLAH AMAN ASEAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA Ida Ngurah Plan International Indonesia Ida.Ngurah@plan-international.org Konteks Bencana dan Dampak Pendidikan
Lebih terperinci10/14/14. Peran Forum/Platform PRB dalam Rencana Nasional Penanggulangan Bencana Sugeng Triutomo Tenaga Ahli BNPB/IABI
VISI DAN MISI RPJPN 2005-2025 Peran Forum/Platform PRB dalam Rencana Nasional Penanggulangan 2015-2019 Sugeng Triutomo Tenaga Ahli BNPB/IABI RPJPN 2005-2025 (UU 17/2007) 1. Mewujudkan masyarakat, berbudaya
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.557, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Produk Hukum. Pembentukan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciRepublik Indonesia Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BUKU PANDUAN
Republik Indonesia Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BUKU PANDUAN SOSIALISASI PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (RAD-GRK)
Lebih terperinciINTEGRASI RPB dalam PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional INTEGRASI RPB dalam PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Disampaikan oleh: Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal,
Lebih terperinciPENDANAAN PENANGGULANGAN BENCANA DI DAERAH
terjadi. 2 Setiap bencana yang timbul perlu dilakukan penanggulangan guna meminimalisir PENDANAAN PENANGGULANGAN BENCANA DI DAERAH kendarinews.com I. PENDAHULUAN adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dengan keadaan geografis dan kondisi sosialnya berpotensi rawan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia dengan keadaan geografis dan kondisi sosialnya berpotensi rawan bencana, baik yang disebabkan kejadian alam seperi gempa bumi, tsunami, tanah longsor, letusan
Lebih terperinciHasil yang diharapkan Hasil yang dicapai Peserta. Rekomendasi Dokumentasi
c. d. e. f. g. h. i. Hasil yang diharapkan Hasil yang dicapai Peserta Lokasi Waktu Rekomendasi Dokumentasi 3. Laporan kegiatan yang disusun oleh Unit LIDi PB diberikan kepada Kepala Pelaksana BPBD dan
Lebih terperinciNEWSLETTER. Sekilas Program API Perubahan. Pramita Harjati
NEWSLETTER No.2 April-Juni 2011 URDI 02 I Mitra Kami 03 I Training of Trainers 04 I Planas PRB Sekilas Program API Perubahan Program API Perubahan terus meningkatkan dan mengembangkan kerjasama dengan
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/76/2015 TENTANG TIM KOORDINASI PASCA KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/76/2015 TENTANG TIM KOORDINASI PASCA KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
Lebih terperinciLAPORAN SINGKAT KOMISI VIII DPR RI
LAPORAN SINGKAT KOMISI VIII DPR RI Bidang Kementerian Agama RI, Kementerian Sosial RI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak RI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan
Lebih terperinciKEMENTERIAN KESEHATAN R I
KEMENTERIAN KESEHATAN R I DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KIA DIREKTORAT BINA GIZI JAKARTA 12950 JL. H.R. RASUNA SAID BLOK X 5 KAPLING NO. 4-9 TELEPON : 520 1590 PES. 8217 & 8219 FAX : (021) 521 0176
Lebih terperinciBADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH PERS RELEASE
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH PUSAT DATA DAN INFORMASI Jln. Tgk Daud Beureueh Nomor 18, Banda Aceh Telepon/Fax: (0651) 34783, Email: pusdatin@gmail.com PERS RELEASE BPBA TERIMA KUNJUNGAN DELEGASI 10
Lebih terperinciPELAKSANAAN PROGRAM Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
PELAKSANAAN PROGRAM Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BNPB Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Bidakara Hotel Jakarta, 9 Maret 2014 PROGRAM DALAM RENAS
Lebih terperinciKEDEPUTIAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
KEDEPUTIAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA Sekilas Berdirinya BNPB Indonesia laboratorium bencana Terjadinya bencana besar : Tsunami NAD dan Sumut, 26 Desember 2004,
Lebih terperinciBAB II VISI, MISI DAN LANDASAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA
BAB II Rencana Aksi Daerah (RAD) VISI, MISI DAN LANDASAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA 2.1 Visi Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Derah Kabupaten Pidie Jaya, menetapkan Visinya
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2005 TENTANG BADAN KOORDINASI NASIONAL PENANGANAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2005 TENTANG BADAN KOORDINASI NASIONAL PENANGANAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa secara
Lebih terperinciHasil Diskusi KELOMPOK SIAGA
Hasil Diskusi KELOMPOK SIAGA Anggota Kelompok No Anggota Kelompok Moderator Notulen 1 Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu 2 Dinas Kesehatan Kab. Bengkulu Tengah 3 Dinas Kesehatan Kota Bengkulu 4 Dinas Kesehatan
Lebih terperinciWorkshop Orientasi Program (Surabaya Januari2015) Rapat Internal Management (17 Januari 2015)
Workshop Orientasi Program (Surabaya 15-16 Januari2015) Rapat Internal Management (17 Januari 2015) Latar belakang Muhammadiyah memiliki komitmen pada upaya bersama pengurangan risiko bencana dalam berbagai
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN PROTOTIPE BANGUNAN TEMPAT EVAKUASI SEMENTARA / TEMPORARY EVACUATION SHELTER (T E S)
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN PROTOTIPE BANGUNAN TEMPAT EVAKUASI SEMENTARA / TEMPORARY EVACUATION SHELTER (T E S) OKTOBER 2013 DAFTAR ISI 1. Pendahuluan Dasar Hukum
Lebih terperinciRisiko Bencana Diperhitungkan Dalam Perencanaan Pembangunan Infrastruktur PUPR
Rilis PUPR #2 5 Maret 2018 SP.BIRKOM/III/2018/109 Risiko Bencana Diperhitungkan Dalam Perencanaan Pembangunan Infrastruktur PUPR Jakarta-- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono
Lebih terperinciINDONESIA 2013. PUNCAK PERINGATAN BULAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA Pengurangan Risiko Bencana, Investasi Untuk Bangsa Mataram, 7-11 Oktober 2013
INDONESIA 2013 PUNCAK PERINGATAN BULAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA Pengurangan Risiko Bencana, Investasi Untuk Bangsa Mataram, 7-11 Oktober 2013 Latar Belakang Kerugian akibat kejadian bencana sejak tahun
Lebih terperinciPERAN KEDEPUTIAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA
PERAN KEDEPUTIAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG PENANGGULANGAN B. Wisnu Widjaja Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan TUJUAN PB 1. memberikan perlindungan kepada masyarakat
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2005 TENTANG BADAN KOORDINASI NASIONAL PENANGANAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 83 TAHUN 2005 TENTANG BADAN KOORDINASI NASIONAL PENANGANAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa secara geografis Indonesia merupakan daerah
Lebih terperinciBuku Panduan. Panduan Pelaksanaan Program. Penguatan KOPERTIS dalam Penjaminan Mutu Prodi
Buku Panduan Panduan Pelaksanaan Program Penguatan KOPERTIS dalam Penjaminan Mutu Prodi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2018 Hal 1
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KONFERENSI NASIONAL SEKOLAH AMAN Jakarta, Desember 2010
KERANGKA ACUAN KONFERENSI NASIONAL SEKOLAH AMAN Jakarta, 20 21 Desember 2010 I. Latarbelakang Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) untuk semua kalangan termasuk anak-anak di Indonesia adalah suatu
Lebih terperinciMATRIKS SANDINGAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA 1 BNPB KEMENDAGRI KEMENSOS CATATAN. Pemerintahan Daerah
MATRIKS SANDINGAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA 1 UNDANG- UNDANG BNPB KEMENDAGRI KEMENSOS CATATAN UU 24 / 2007 tentang PB UU 32 / 2004 tentang Pemerintahan Daerah UU 33
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidrologis dan demografis, merupakan wilayah yang tergolong rawan bencana,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan dan dilihat secara geografis, geologis, hidrologis dan demografis, merupakan wilayah yang tergolong rawan bencana, bahkan termasuk
Lebih terperincibagaimana risiko wilayah kita?
http.//inarisk.bnpb.go.id InaRISK adalah portal hasil kajian risiko yang menggunakan arcgis server sebagai data services yang menggambarkan cakupan wilayah ancaman bencana, populasi terdampak, potensi
Lebih terperincikonsultan manajemen teknis pelaksanaan PENGEMBANGAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN STRATEGIS SAYEMBARA DESAIN PROTOTIPE BANGUNAN EMPORARY
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA SAYEMBARA DESAIN PROTOTIPE BANGUNAN T 1 EMPORARY E M P A T Rp. 75.000.000,piagam & plakat E 2 VACUATION VAKUASI Rp. 50.000.000,piagam & plakat 3 Rp. 25.000.000,piagam
Lebih terperinciKN PRBBK XIII Mataram NTB, September Buku Panduan Peserta
Menguatkan Tata Kelola Sumber Daya Berbasis Komunitas Menuju Masyarakat Tangguh Bencana KN PRBBK XIII Mataram NTB, 12-14 September 2017 Buku Panduan Peserta Daftar Isi DAFTAR ISI... 1 KATA PENGANTAR...
Lebih terperinciKONSULTAN PROTOKOL HUMANITARIAN & HUBUNGAN INTERNASIONAL Untuk ditempatkan di Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB)
KONSULTAN PROTOKOL HUMANITARIAN & HUBUNGAN INTERNASIONAL Untuk ditempatkan di Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB) PROGRAM ASISTENSI TEKNIS Didukung oleh Fasilitas Australia-Indonesia
Lebih terperinciGERAKAN KEMANUSIAAN NON-STRUKTURAL DI INDONESIA: PELUANG DAN TANTANGAN. Dompet Dhuafa - Humanitarian Forum Indonesia
GERAKAN KEMANUSIAAN NON-STRUKTURAL DI INDONESIA: PELUANG DAN TANTANGAN Dompet Dhuafa - Humanitarian Forum Indonesia A. LATAR BELAKANG Bangsa Indonesia memiliki akar sejarah kearifan lokal yang telah turun
Lebih terperinciBERSAMA RELAWAN PALANG MERAH INDONESIA CABANG ACEH BESAR
PENGALAMAN LAPANGAN Kajian kesiapsiagaan masyarakat desa dalam mengantisipasi bencana di Kabupaten Aceh Besar Nanggroe Aceh Darussalam Oleh Aji Khairuddin PMI Aceh Besar 1 BERSAMA RELAWAN PALANG MERAH
Lebih terperinciMAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TERM OF REFERENCE (TOR) SEMINAR NASIONAL SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
1 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA --------- TERM OF REFERENCE (TOR) SEMINAR NASIONAL SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA FORMAT IDEAL SISTEM PERWAKILAN INDONESIA PUSAT PENGKAJIAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum, kejadian bencana di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Dalam kurun waktu 1 abad (1900-2012), tercatat lebih dari 212,000 orang meninggal, lebih
Lebih terperinciKONSULTASI REGIONAL TAHUN 2017
BUKU PANDUAN KONSULTASI REGIONAL TAHUN 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DAFTAR ISI Halaman I. Latar Belakang 1 II. Tujuan dan Sasaran 2 III. Ruang Lingkup 3 IV. Tempat dan Tanggal 3
Lebih terperinciOktober Makassar - Konferensi PRBBK V - pelembagaan dan gerakan PRBBK
Kerangka Acuan Konferensi Nasional Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas ke-7 (KN PRBBK VII) Pemulihan Pasca Bencana dengan pendekatan PRBBK Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 5 8 Desember 2011
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2005 TENTANG BADAN KOORDINASI NASIONAL PENANGANAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2005 TENTANG BADAN KOORDINASI NASIONAL PENANGANAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa secara
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NASIONAL NOMOR '6 TAHUN 2014 TENTANG
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NASIONAL NOMOR '6 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DI LINGKUNGAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategis secara geografis dimana letaknya berada diantara Australia dan benua Asia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telah lama diakui bahwa Negara Indonesia memiliki posisi yang sangat strategis secara geografis dimana letaknya berada diantara Australia dan benua Asia serta diantara
Lebih terperinciTOR ARCH FEST 2010 TRANSPORTABLE CHILDREN PLAYHOUSE
TOR ARCH FEST 2010 TRANSPORTABLE CHILDREN PLAYHOUSE LATAR BELAKANG Anak-anak merupakan generasi penerus yang sangat penting bagi suatu bangsa. Karena itu kebutuhan anak baik itu jasmani maupun rohani mutlak
Lebih terperinciNomor : /UN27.1.2/PP/ September 2014 Lamp. : Jadwal Acara Hal : Undangan Tanggal : 6 8 Oktober 2014
Nomor : 16078 /UN27.1.2/PP/2014 22 September 2014 Lamp. : Jadwal Acara Hal : Undangan Tanggal : 6 8 Oktober 2014 Yth. Dekan FKIP Anggota FORKOM FKIP NEGERI INDONESIA Di tempat (Daftar terlampir) Dalam
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA KONFERENSI TINGKAT MENTERI IV TENTANG PERANAN PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN DI NEGARA-NEGARA OKI (THE 4 th
Lebih terperinciI. Permasalahan yang Dihadapi
BAB 34 REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI DI WILAYAH PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN KEPULAUAN NIAS PROVINSI SUMATRA UTARA, SERTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN PROVINSI JAWA TENGAH I. Permasalahan
Lebih terperinciNomor : B-794/BIG/DBIGT/DL/6/ Juni 2013 Sifat : Segera Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Undangan Rakor GeoInt 2013
BADAN INFORMASI GEOSPASIAL ( B I G ) Jl. Raya Jakarta Bogor KM 46 Cibinong, Jawa Barat, Indonesia 16911 Telp. (021) 8752062-63, Fax (021) 875 2064 PO. BOX 46-CBI, www.big.go.id Nomor : B-794/BIG/DBIGT/DL/6/2013
Lebih terperinciHARI KESIAPSIAGAAN BENCANA NASIONAL. 17 Maret 2017 Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA NASIONAL 17 Maret 2017 Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan 1 Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Mengapa perlu Latihan Serentak? Mengapa 26 April? UU No. 24/2007 tentang
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL SAMBUTAN DARI DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN REGIONAL MEWAKILI MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DUKUNGAN ANGGARAN DALAM RANGKA PENANGGULANGAN RISIKO BENCANA
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DUKUNGAN ANGGARAN DALAM RANGKA PENANGGULANGAN RISIKO BENCANA Indonesia Rentan terhadap Bencana Alam q Dikelilingi oleh +ga lempeng bumi yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng
Lebih terperinciPERAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DALAM PENGUATAN KOORDINASI PENANGGULANGAN BENCANA DAN PENGANGGARAN BTT
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DALAM PENGUATAN KOORDINASI PENANGGULANGAN BENCANA DAN PENGANGGARAN BTT Disampaikan Oleh: SESDITJEN BINA ADMINISTRASI
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 297 / KPTS / M / 2013 TENTANG SATUAN TUGAS PENANGGULANGAN BENCANA DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
MENTERI PEKERJAAN UMUM KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 297 / KPTS / M / 2013 TENTANG SATUAN TUGAS PENANGGULANGAN BENCANA DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM MENTERI PEKERJAAN
Lebih terperinciLAMPIRAN. Kuesioner Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Becana Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana
LAMPIRAN Kuesioner Peraturan Kepala Badan Nasional Becana Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Lampiran 1. Aspek dan Indikator Desa/Kelurahan Tangguh Aspek Indikator Ya Tidak
Lebih terperinciPERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PB
PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PB PELUNCURAN DAN DISKUSI BUKU TATANAN KELEMBAGAAN PB DI DAERAH PUJIONO CENTER, 3 JUNI 2017 RANIE AYU HAPSARI Peran Serta Masyarakat SFDRR: Prioritas 1 (Memahami Risiko Bencana):
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEGIATAN TANGGAP DARURAT DAN PERENCANAAN SERTA PERSIAPAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCA BENCANA ALAM GEMPA BUMI DAN GELOMBANG TSUNAMI
Lebih terperinciIsi Pengumuman Rekrutmen Fasilitator Desa Tangguh Bencana Tahun 2014
Isi Pengumuman Rekrutmen Fasilitator Desa Tangguh Bencana Tahun 2014 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia menjadi Fasilitator Program Desa Tangguh
Lebih terperinciKEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI Jalan M.H.Thamrin No.8 Jakarta 10340 Gedung 2 BPPT Lantai 21-22 Telepon : (021) 316-9809, Faksimili (021) 310-29152
Lebih terperinci2 3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran
No.1750, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKES Sistem Informasi. Krisis Kesehatan. Penanggulangan Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM
Lebih terperinciHASIL RUMUSAN KOMISI A BIDANG REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
HASIL RUMUSAN KOMISI A BIDANG REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI 1. Pemerintah daerah bertanggungjawab dalam penyelenggaraan rehabilitasi dan rekonstruksi dalam wilayahnya, yang meliputi pengalokasian dana,
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PUSAT KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA achmad yurianto a_yurianto362@yahoo.co.id 081310253107 LATAR BELAKANG TREND KEBENCANAAN MANAJEMEN
Lebih terperinciKOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Nomor : Und 21 /K.1/KSAP/VI/2010 4 Juni 2010 Lampiran : 1 (satu) set Hal : Undangan Limited Hearing Bultek Akuntansi Belanja Bantuan Sosial Yth. Para Undangan i(terlampir) Dalam rangka penyusunan sebagai
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN GEDUNG RADIUS PRAWIRO LANTAI 7, JALAN DR. WAHIDIN NOMOR 1, JAKARTA - 10710 TELEPON/FAKSIMILE (021) 3506218, SITUS www.djpk.depkeu.go.id
Lebih terperinciPENGUMUMAN Nomor: 004/I.17/H/2015
PENGUMUMAN Nomor: 004/I.17/H/2015 Rekruitmen Manajemen Nasional Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan Bencana (HPCRED) Konteks Muhammadiyah memiliki komitmen pada
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PUSAT KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA achmad yurianto a_yurianto362@yahoo.co.id 081310253107 LATAR BELAKANG TREND KEBENCANAAN MANAJEMEN
Lebih terperinciBencana terkait dengan cuaca dan iklim [Renas PB ]
KEDEPUTIAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA Bencana terkait dengan cuaca dan iklim [Renas PB 2010-2014] Banjir Tanah longsor Kekeringan Kebakaran hutan dan lahan Gelombang
Lebih terperinciPowered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) BUKU SAKU SIMPOSIUM GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2015 Istora Sanayan Jl. Pintu 1 Senayan Jakarta Pusat DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DIKMEN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN
Lebih terperinciDEVELOPMENT OF THE OIC MEMBER STATES) TAHUN 2012
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA KONFERENSI TINGKAT MENTERI IV TENTANG PERANAN PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN DI NEGARA-NEGARA OKI (THE 4 th
Lebih terperinciLOKALATIH KEBERLANJUTAN PROGRAM BAGI PEMERINTAH KOTA/KABUPATEN
Direktorat Penataan Bangunan & Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum LOKALATIH KEBERLANJUTAN PROGRAM BAGI PEMERINTAH KOTA/KABUPATEN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TUJUAN Memberikan
Lebih terperinciRANCANGAN KERTAS POSISI SEKOLAH/MADRASAH AMAN DARI BENCANA
RANCANGAN KERTAS POSISI SEKOLAH/MADRASAH AMAN DARI BENCANA Dibacakan oleh Inspektur Utama BNPB Working Session 2: Sekolah Aman Ballroom 3, The Sunan Hotel, Kota Surakarta I. Pengantar Indonesia adalah
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCABENCANA
LAPORAN KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCABENCANA LOKASI: KABUPATEN KLATEN, PROVINSI JAWA TENGAH TANGGAL: 29 Januari s/d 1 Februari 2016 Nomor : Lap.
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KANTOR PUSAT KEMENTERIAN PERTANIAN GEDUNG D JALAN HARSONO RM NOMOR 3 RAGUNAN PASAR MINGGU, JAKARTA SELATAN KODE POS 12550 TELEPON
Lebih terperinciTUGAS POKOK & FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) PROVINSI SUMATERA BARAT
TUGAS POKOK & FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) PROVINSI SUMATERA BARAT Sesuai UU No: 24 Thn 2007 Pasal 4, Badan Penanggulangan Bencana Daerah memiliki tugas : 1. Menetapkan pedoman dan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEMBENTUKAN DESA TANGGUH BENCANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANGGARAN 2015
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEMBENTUKAN DESA TANGGUH BENCANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANGGARAN 015 I. LATAR BELAKANG Sejarah kebencanaan di Kabupaten Boyolali menunjukkan,
Lebih terperinciCATATAN KECIL MENIGKUTI ASISTENSI DAN SUPERVISI DAERAH DALAM PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RAPERDA TENTANG RTR DERAH YANG MENGAKOMODIR LP2B
CATATAN KECIL MENIGKUTI ASISTENSI DAN SUPERVISI DAERAH DALAM PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RAPERDA TENTANG RTR DERAH YANG MENGAKOMODIR LP2B Oleh: Ir. ADRY NELSON PENDAHULUAN Kegiatan Asistensi dan Supervisi
Lebih terperinciKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Ibu Nomor : UM.01.11.ca/Pamsimas/12 Jakarta, 1 Februari 2012 Lampiran : 1 (satu) set Kepada Yth: (Daftar Terlampir) di T e m p a t KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA D I R E K T
Lebih terperinciPENGANTAR LOKAKARYA MANAJEMEN KEDARURATAN DAN PERENCANAAN KONTINJENSI. Painan, 29 November 3 Desember 2005 BAKORNAS PBP KABUPATEN PESISIR SELATAN
WORLD HEALTH ORGANIZATION BAKORNAS PBP PENGANTAR KABUPATEN PESISIR SELATAN LOKAKARYA MANAJEMEN KEDARURATAN DAN PERENCANAAN KONTINJENSI Painan, 29 November 3 Desember 2005 LOKAKARYA MANAJEMEN KEDARURATAN
Lebih terperinciSusunan Acara Rembuk Stunting Tahap 2 Hotel Borobudur, Jakarta Senin-Selasa, Maret 2018
Susunan Acara Rembuk Stunting Tahap 2 Hotel Borobudur, Jakarta Senin-Selasa, 26-27 Maret 2018 Hari/Tanggal Waktu Pokok Bahasan Tujuan Pembelajaran Narasumber HARI KE-1 (26 Maret 2018) 17.00-18.00 Registrasi
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN. Memantapkan pengetahuan dan ketrampilan memfasilitasi pelatihan Standar Minimum dalam Respons Bencana.
MPBI MASYARAKAT PENANGGULANGAN BENCANA INDONESIA INDONESIAN SOCIETY FOR DISASTER MANAGEMENT Sekretariat: Jl. Kebon Sirih 5 G, Jakarta 10340 Tel: 021-314 73 21, fax: 021-310 35 35, email: info@mpbi.org
Lebih terperinciKEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3 4 Jakarta 10710 Telp/Fax: (+6221) 3510574, 34831934, 3812101, 3812306, 34833004, 34833005 website: www.kemenag.go.id
Lebih terperinciIsi Pengumuman Rekrutmen Fasilitator Desa Tangguh Bencana Tahun 2014
Isi Pengumuman Rekrutmen Fasilitator Desa Tangguh Bencana Tahun 2014 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia menjadi Fasilitator Program Desa Tangguh
Lebih terperinciDiskusi Panel. Disampaikan oleh : Ir. Harmensyah., Dipl, SE, MM Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BNPB. Bali, 21 Februari 2018
Diskusi Panel Disampaikan oleh : Ir. Harmensyah., Dipl, SE, MM Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BNPB Bali, 21 Februari 2018 1 Sendai Framework for DRR 2015-2030 STRATEGI PENANGGULANGAN BENCANA
Lebih terperinciArah Kebijakan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Arah Kebijakan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana Dr. Ir. Taufik Hanafi, MUP Staf Ahli Mendikbud Bidang Sosial dan Ekonomi Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN Jalan Raya Puncak Km. 72 Telepon : 0251-8245412 Gadog Ciawi Bogor
Lebih terperinciPROVINSI JAWA TENGAH
SALINAN BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG DUNIA USAHA TANGGUH BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA BUPATI KARANGANYAR, ESA Menimbang : a.
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN
Lebih terperinciEKSPOSE HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN BENCANA NASIONAL TAHUN 2016 SEKRETARIS UTAMA
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA EKSPOSE HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN BENCANA NASIONAL TAHUN 2016 SEKRETARIS UTAMA PENDAHULUAN 1. Pemantauan dan evaluasi
Lebih terperinciREVIEW UPAYA REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI TAHUN dan INA DRI
REVIEW UPAYA REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI TAHUN 2013-2014 dan INA DRI DEPUTI BIDANG REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA VISI: KETANGGUHAN
Lebih terperinci