CALL FOR PAPER SEMINAR NASIONAL STRATEGI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN YANG BERDAYA SAING KOMITE EKONOMI NASIONAL
|
|
- Doddy Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 CALL FOR PAPER SEMINAR NASIONAL STRATEGI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN YANG BERDAYA SAING KOMITE EKONOMI NASIONAL 1. PENDAHULUAN Paradigma pembangunan daerah memerlukan strategi yang tepat untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi dalam memperkecil disparitas tersebut. Kata kuncinya adalah penguatan kapasitas pada tingkat lokal dengan memaksimalkan keunggulan lokalnya. Artinya, masyarakat yang tinggal di wilayah lokal tersebut harus menjadi para pelaku kunci dalam mengaitkan komponen kunci pembentuk daya saing wilayah. Tidak hanya itu, seluruh potensi dan sumberdaya lokal harus dikelolah sebagai kekuatan ekonomi lokal melalui beragam cara penciptaan nilai tambah (added value). Sejak lama, beberapa negara seperti Eropa dan Amerika Serikat telah mengembangkan kluster industri untuk mendukung penguatan penguatan kapasitas lokal. Dalam konsep tersebut, dimana setiap kluster industri diarahkan untuk pengembangan keunggulan yang melekat pada komunitas lokalnya. Sebenarnya, pengembangan kluster industri nasional sejak lama telah digagas namun terkendala beberapa hal seperti ketersediaan bahan baku, yang masih mengandung konten impor yang tinggi. Sementara itu, konsep pemberdayaan ekonomi lokal yang berbeda muncul dari Jepang dan telah menyebar ke negara lain. Gerakan ini dilakukan untuk mencari atau menciptakan trend mark daerah, dan pada gilirannya menjadi produk kebanggan daerah. Setelah memeroleh jenis produk, dilanjutkan dengan peningkatan isi dan mutu. Peningkatan value added diharapkan dapat memenuhi standar pasaran nasional maupun internasional. Awalnya, inisiasi gerakan ini oleh Gubernur Prefuktur Oita di timur laut Pulau Kyush Morihiko Hiramatsu. Gerakan ini diinisiasi oleh masyarakat dan didukung oleh gubernur Oita sehingga besifat bottom up. Dengan besarnya semangant maju masyarakat Oita, maka daerah tersebut telah berhasil keluar dari predikat daerah miskin di Jepang. Bercermin pada kesuksesan program OVOP di Oita Jepang, Thailand mengembangkan program yang sama, dengan nama yang berbeda. Thailand mulai memperkenalkan One Tambon One Product/OTOP pada 2001 di bawah Pemerintahan Thaksin. Negara ini mencontohkan bahwa OTOP di Thailand berbeda dengan Jepang karena pada kedua negara tersebut program ini diinisiasi oleh pemerintah pusat (top-down).
2 Berbeda dengan Jepang dan Thailand, semangat OVOP di Indonesia, dimaknai dengan dikeluarkannya Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Satu dari empat dari regulasi yang difokuskan pada instruksi tersebut adalah peningkatan peluang pasar produk UMKM. Peningkatan peluang pasar produk UMKM tersebut dilakukan dengan tiga cara yaitu (1) pengembangan institusi promosi produk UMKM, (2) peningkatan efektifitas pengembangan cluster, sentra Industri Kecil Menengah (IKM) melalui pendekatan OVOP dan (iii) pengembangan akses pasar produk UMKM melalui hotel. Dengan adanya instruksi presiden ini, maka masing-masing kementerian yang terkait menyusun program pengembangan produk unggulan versi masing-masing kementerian. Tabel 1. Perbandingan Program Pengembangan Produk Unggulan di Negara Jepang, Thailand dan Indonesia VARIABEL JAPAN THAILAND INDONESIA Sistem Pelaksanaan Bottom up Top down Top down Inisiasi Masyarkat Pemerintah Pemerintah Political will Gubernur OITA secara konsisten mendukung gerakan OVOP, salah satunya mempromosikan produk unggulan Oita di setiap kesempatan di tingkat nasional dan internasional. Berdasarkan Keputusan Perdana Menteri secara konsistensi, pemerintah menjalankan OTOP sejak Tahun 2000 hingga saat ini sesuai yang telah direncanakan Berupa instruksi presiden No.6 tahun 2007 tentang kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM. Leadership Strong leadership, terbukti beliau terpilih kembali menjadi Gubernur Oita karena keberhasilannya dalam gerakan OVOP. Sumber : Hasil kajian tim Komite Ekonomi Nasional (diolah), 2012 Kementerian Dalam Negeri secara tepadu menangani semua kegiatan OTOP Masing-masing kementerian melaksanakan program OVOP berdasarkan tupoksinya sebagai tindak lanjut Inpres No 6 Tahun 2007.
3 Dalam rangka menggali ide, gagasan kreatif untuk pengembangan produk unggulan di Indonesia, maka Komite Ekonomi Nasional mengambil inisiatif untuk mengadakan call for paper dan seminar nasional. 2. NAMA KEGIATAN Nama Kegiatan Ini adalah Seminar Strategi Kebijakan Pengembangan Produk Unggulan Yang Berdaya Saing. Adapun topik yang diangkat adalah Strategi Pengembangan OVOP Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing UKM di Indonesia. 3. PEMBICARA a. Keynote Speaker Ir. Hatta Rajasa (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, RI) b. Chairul Tanjung* ) (Ketua Komite Ekonomi Nasional) c. DR. Syarifuddin Hasan, MM. MBA* ) (Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah) d. Sofyan Bashir* ) (Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia) e. Sandiaga S Uno, MBA (Anggota Komite Ekonomi Nasional) f. Dr. Mohammod Lutful Kabir (Australian Expert di bidang One Village One Product) g. Peserta Paper terpilih yang ditunjuk 4. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN Seminar ini akan dilaksanakan pada: hari, tanggal : Rabu, 31 Oktober 2012 pukul : tempat : Sari Pan Pacific Hotel Jl. MH. Thamrin No 6, Jakarta 5. DESKRIPSI KEGIATAN Seminar Strategi Kebijakan Pengembangan Produk Unggulan Yang Berdaya Saing ini merupakan salah satu kegiatan Komite Ekonomi Nasional yang diawali dengan kegiatan Call for Paper.
4 a. Call for Paper, Kegiatan ini bertujuan untuk menggali pemikiran kritis dari praktisi, pemerintah, akademisi, dan masyarakat umum. Tema dari call for paper tersebut adalah Strategi Pengembangan OVOP Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing UKM di Indonesia. Paper terpilih akan diundang dalam seminar nasional tanggal 31 Oktober b. Seminar Nasional, Merupakan acara inti dari call for paper, paparan hasil kajian serta diskusi dengan International Expert di bidang pengembangan produk unggulan. Adapun pelaksanaanya Rabu, 31 Oktober Informasi yang dihimpun dari presentasi 4 peserta call for paper dan diskusi dengan international expert akan menjadi bahan masukkan dalam penyusunan final laporan kajian tim. 6. PESERTA Peserta seminar meliputi praktisi, pemerintah pusat, pemerintah daerah, peneliti, akademisi, perbankan, asosiasi, lembaga profesional terkait. Adapun target peserta seminar sejumlah 200 orang. 7. PENYAMPAIAN PAPER Seminar ini memberi kesempatan kepada Bapak/Ibu/Saudara dari berbagai disiplin ilmu untuk dapat mengirimkan paper yang terkait dengan tema seminar di atas. Full Paper mohon dikirim paling lambat 22 Oktober 2012 melalui ke alamat : rian.sandi@ken.go.id dan ginna.ayuputeri@ken.go.id. Bagi paper yang dinilai memenuhi syarat oleh pereviu (reviewers) akan dipresentasikan dan dijadikan bahan pada Seminar Nasional dimaksud. *)Tenggat Waktu Pengumpulan Paper : 2 22 October 2012 Konfirmasi Paper yang akan dipresentasikan : 25 October 2012 Seminar : 31 October 2012 Persyaratan Paper Persyaratan paper meliputi: 1. Paper merupakan karya asli penulis yang belum pernah dipublikasikan;
5 2. Substansi paper relevan dan sesuai dengan topik seminar, yaitu Strategi Pengembangan OVOP Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing UKM di Indonesia; 3. Paper yang dikirimkan bisa dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris; 4. Paper terdiri dari abstrak termasuk kata kunci (keywords), pendahuluan/latar belakang, isi paper, simpulan, dan daftar pustaka; 5. Paper ditulis sesuai dengan kaidah atau ketentuan tulisan ilmiah yang dipublikasi dalam jurnal atau tulisan ilmiah populer; 6. Paper dikirmkan dalam bentuk format pdf. 7. Paper dilengkapi dengan identitas, riwayat hidup terkini, dan pas foto penulis ukuran 4x6. 8. Lain-lain Informasi lebih lanjut terkait dengan paper dan seminar dapat diperoleh dari Sekretariat Komite Ekonomi Nasional Sekretariat Komite Ekonomi Nasional Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Lantai 3 Jl. Medan Merdeka Barat No.7 Telp Fax Contact Persons: Rian Novati Sandi : Ginna Ayu Puteri :
6 9. SUSUNAN ACARA RUNDOWN SEMINAR NASIONAL STRATEGI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN YANG BERDAYA SAING Sari Pan Pacifik, 31 Oktober 2012 Waktu Kegiatan Keterangan Registrasi dan Coffee break Pembukaan oleh MC Sambutan oleh Ketua KEN Keynote speech oleh Menko Perekonomian* MC Panel Diskusi OVOP Moderator : Paparan Sandiaga S Uno, MBA (Anggota Komite Ekonomi Nasional) untuk diskusi (tentative) : Paparan Dr. Syarifuddin Hasan, MM, MBA* (Menteri Koperasi dan UKM) : Paparan Sofyan Basir* (Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia) : Diskusi Ishoma Dibuka kembali oleh MC Presentasi Paper dari Dr. Muhammod Lutful Kabir (OVOP Australian Academic) Presentasi dan Diskusi 4 Peserta Call for Paper Moderator Peserta Call for Paper 1 untuk Presentasi Peserta Call for Paper 2 Call for Paper Peserta Call for Paper 3 (tentative) Peserta Call for Paper Penutup *Under confirmation
A. PENDAHULUAN Fraud di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bentuk kriminal "kerah putih" yang canggih dan berdampak terhadap sistem
A. PENDAHULUAN Fraud di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bentuk kriminal "kerah putih" yang canggih dan berdampak terhadap sistem pembayaran. Fraud merupakan kesengajaan yang dilakukan secara
Lebih terperinciMASYARAKAT MARITIM DI INDONESIA; KENDALA, PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN
MASYARAKAT MARITIM DI INDONESIA; KENDALA, PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN MAKASAR, 12 14 Nopember 2013 KERJASAMA ASOSIASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI INDONESIA (APSSI) DENGAN JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS
Lebih terperinciKEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta Telp : Fax :
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta 10710 Telp : 3511178 Fax : 3511186 Nomor : S- 03 /D.VII.M.EKON.4/01/2016 Jakarta, 13 Januari 2016
Lebih terperinciPELATIHAN PEMUDA PENGGERAK WIRAUSAHA DESA
PELATIHAN PEMUDA PENGGERAK WIRAUSAHA DESA A. LATAR BELAKANG Situasi ekonomi nasional bergerak dinamis seiring dengan tantangan global dengan segala peluang dan ancamannya. Pemuda sebagai pemilik usia produktif
Lebih terperinciKOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Nomor : Und 21 /K.1/KSAP/VI/2010 4 Juni 2010 Lampiran : 1 (satu) set Hal : Undangan Limited Hearing Bultek Akuntansi Belanja Bantuan Sosial Yth. Para Undangan i(terlampir) Dalam rangka penyusunan sebagai
Lebih terperinciTerm of References Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) Perluasan Akses Keuangan Melalui Pembiayaan Mikro
Term of References Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) Perluasan Akses Keuangan Melalui Pembiayaan Mikro LATAR BELAKANG Inklusi keuangan (financial inclusion) telah menjadi salah satu kebijakan pemerintah
Lebih terperinciPenerapan Empat Pilar Standar Akuntansi dan Dampaknya Pada Pengajaran
Jakarta, 30 31 Maret 2010 Penerapan Empat Pilar Standar Akuntansi dan Dampaknya Pada Pengajaran Program Studi Akuntansi Di Indonesia Kerjasama : Pusat Pemberdayaan Ilmu Akuntansi FE Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciSEMINAR EKONOMI SYARIAH
SEMINAR EKONOMI SYARIAH DAYA DUKUNG KEUANGAN & PERBANKAN SYARIAH DALAM KEBANGKITAN SEKTOR RIIL & EKONOMI BANGSA KOMITE TETAP KEUANGAN SYARIAH KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA 19 MEI 2009 KUTIPAN PIDATO
Lebih terperinci: 146/PAMSI-BTN/2013 : 1 (satu) berkas : Undangan Seminar Implementasi Teknologi Informasi bagi Perusahaan Air Minum. Nomor Lampiran Perihal
Nomor Lampiran Perihal : 146/PAMSI-BTN/2013 : 1 (satu) berkas : Undangan Seminar Implementasi Teknologi Informasi bagi Perusahaan Air Minum Tangerang, 10 September 2013 Kepada Yth. Direktur Utama PDAM
Lebih terperinciSIMPOSIUM PEMBANGUNAN
Call For Abstract and Participant Jaringan Peneliti Kawasan Timur Indonesia (JiKTI) merupakan jaringan yang beranggotakan penelitipeneliti berlatar belakang berbagai keilmuan dan memiliki komitmen yang
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN (SNSTL II) JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS. Padang, Oktober 2016
SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN (SNSTL II) JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS Padang, 19-20 Oktober 2016 LATAR BELAKANG Green City atau kota hijau didefinisika
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE TAX ON SEMINAR CONFERENCE : Transfer Pricing : Practice and Theory in Transparency Era
TERM OF REFERENCE TAX ON SEMINAR CONFERENCE Nama Kegiatan : TAX ON SEMINAR CONFERENCE Tema : Transfer Pricing : Practice and Theory in Transparency Era Tujuan : 1. Sebagai sarana diskusi ilmiah, diseminasi,
Lebih terperinciCall for Paper(s) Announcement
Lingkup Kajian Ilmu KNRM X mencakup isu-isu penting dalam kajian ilmu bisnis dan manajemen serta topik turunannya, yaitu: keunggulan dalam manajemen sumber daya manusia, manajemen stratejik, manajemen
Lebih terperinciCall for Paper(s) Announcement
Lingkup Kajian Ilmu KNRM X mencakup isuisu penting dalam kajian ilmu bisnis dan manajemen serta topik turunannya, yaitu: keunggulan dalam manajemen sumber daya manusia, manajemen stratejik, manajemen operasi,
Lebih terperinciOPTIMALISASI JKN, BELAJAR DARI RS YANG BERHASIL DI ERA JKN
A. PENDAHULUAN Menyongsong Universal Health Coverage (UHC) di tahun 2019, implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus dilakukan pembenahan dan perbaikan baik dalam tataran regulasi, kebijakan
Lebih terperinciUnit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP PPP) bekerja
CALL FOR PRESENTATION Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP PPP) bekerja sama dengan Sekolah Bisnis Manajemen ITB (SBM ITB) mengundang para akademisi dan praktisi untuk
Lebih terperinciKIAT SUKSES KOPERASI, UMKM DAN BUMDES MENEMBUS PASAR EKSPOR DENGAN DUKUNGAN KREDIT USAHA RAKYAT BERORIENTASI EKSPOR (KURBE)
KIAT SUKSES KOPERASI, UMKM DAN BUMDES MENEMBUS PASAR EKSPOR DENGAN DUKUNGAN KREDIT USAHA RAKYAT BERORIENTASI EKSPOR (KURBE) LATAR BELAKANG Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi memiliki peran
Lebih terperinciUntuk menjawab semua itu, kami berinisiatif akan menyelenggarakan Temu Nasional I Pendamping KUMKM di Tasikmalaya Jawa Barat, pada:
Nomor : 051/SC-OC/TemuNas-Pendamping /IV/2013 Lamp : 2 Perihal : Undangan Temu Nasional I Pendamping Assalamu alaikum Wr.Wb. Dengan Hormat, Pertama, kami sampaikan silaturrahmi dan ucapan terimakasih atas
Lebih terperinciTemu Ilmiah Nasional Ikatan Psikologi Sosial Indonesia. Tema:
Temu Ilmiah Nasional Ikatan Psikologi Sosial Indonesia Tema: Kontribusi Psikologi Sosial dalam Pengembangan Individu, Komunitas dan Masyarakat dalam Rangka Memperkuat Jati Diri Kebangsaan Latar Belakang
Lebih terperinciHADIRILAH SEMINAR INTERNASIONAL OLAHRAGA
Published on Fakultas Ilmu Keolahragaan (https://fik.uny.ac.id) Home > HADIRILAH SEMINAR INTERNASIONAL OLAHRAGA HADIRILAH SEMINAR INTERNASIONAL OLAHRAGA Submitted byadmin-fik on Mon, 2011-03-14 15:46 [1]
Lebih terperinciLAPORAN PANITIA TEMU ILMIAH NASIONAL PENELITI TAHUN 2015 Oleh : Kapuslitbang Aptika dan IKP
A. Latar Belakang LAPORAN PANITIA TEMU ILMIAH NASIONAL PENELITI TAHUN 2015 Oleh : Kapuslitbang Aptika dan IKP Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai enabler Pertumbuhan Industri Dalam Negeri
Lebih terperinciSYARAT DAN KETENTUAN PESERTA
ESSAY COMPETITION 2017 HUBUNGAN POLA HIDUP TERHADAP RESIKO DIABETES MELLITUS SYARAT DAN KETENTUAN PESERTA 1. Peserta lomba essay adalah mahasiswa umum se-indonesia 2. Peserta lomba merupakan perorangan
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL MIPA 2012 dan WORKSHOP INSTRUMEN LABORATORIUM TERPADU FMIPA
SEMINAR NASIONAL MIPA 2012 dan WORKSHOP INSTRUMEN LABORATORIUM TERPADU FMIPA (Dalam Rangka Dies Natalis UNESA ke XLVIII) TEMA : Laboratorium MIPA Terpadu Sebagai Pusat Pengembangan Penelitian Fakultas
Lebih terperinciSeminar Material Metalurgi 2009
Seminar Material Metalurgi 2009 Tema Seminar "Penguatan Riset Material dan Metalurgi Menuju Industri yang Ramah Lingkungan" Pendahuluan Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam yang merupakan
Lebih terperinciTOR (Term of Reference)
TOR (Term of Reference) GELAR TEKNOLOGI PERBENIHAN BALAI PENELITIAN TEKNOLOGI PERBENIHAN TANAMAN HUTAN Kerjasama Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Perbenihan Hutan (BPTPTH) Bogor dengan Dinas Kehutanan
Lebih terperinciPANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 07/PUI/P-Teknis/Litbang/2016
PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016 Nomor : 07/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI
Lebih terperinciMenteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PENGANUGERAHAN PIAGAM OVOP JAKARTA, 22 DESEMBER 2015
Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PENGANUGERAHAN PIAGAM OVOP JAKARTA, 22 DESEMBER 2015 Yang Terhormat: Para Pejabat Eselon I dan Eselon II Kementerian Perindustrian,
Lebih terperinciLokakarya Nasional Pemberdayaan Potensi keluarga Tani Untuk Pengentasan Kemiskinan Widyaloka Universitas Brawijaya 7-8 Juli 2011
Export date : 2017-02-20 18:28:48 Lokakarya Nasional Pemberdayaan Potensi keluarga Tani Untuk Pengentasan Kemiskinan Widyaloka Universitas Brawijaya 7-8 Juli 2011 Keynote Speakers 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL PEMBUATAN TEXTBOOK HUKUM BERSAMA & TEMU PENULIS BUKU-BUKU HUKUM KE VII SE-INDONESIA. Denpasar-Bali, 5 September 2012 (tentatif)
SEMINAR NASIONAL PEMBUATAN TEXTBOOK HUKUM BERSAMA & TEMU PENULIS BUKU-BUKU HUKUM KE VII SE-INDONESIA Denpasar-Bali, 5 September 2012 (tentatif) Diselenggarakan atas Kerja Sama antara Fakultas Hukum Universitas
Lebih terperinciTax Accounting Program Petra Chistian University
Tax Accounting Program Petra Chistian University mempersembahkan Tax Goes to Campus - Tax Competition 2013 INTERNATIONAL TAX UPDATE AND TAX PLANNING Selasa, 26 Maret 2013 Universitas Kristen Petra TGTC
Lebih terperinciMAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TERM OF REFERENCE (TOR) SEMINAR NASIONAL SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
1 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA --------- TERM OF REFERENCE (TOR) SEMINAR NASIONAL SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA FORMAT IDEAL SISTEM PERWAKILAN INDONESIA PUSAT PENGKAJIAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciNomor : /UN27.1.2/PP/ September 2014 Lamp. : Jadwal Acara Hal : Undangan Tanggal : 6 8 Oktober 2014
Nomor : 16078 /UN27.1.2/PP/2014 22 September 2014 Lamp. : Jadwal Acara Hal : Undangan Tanggal : 6 8 Oktober 2014 Yth. Dekan FKIP Anggota FORKOM FKIP NEGERI INDONESIA Di tempat (Daftar terlampir) Dalam
Lebih terperinciPEDOMAN LOMBA CERDAS CERMAT TINGKAT SMA/SEDERAJAT SE-MALANG RAYA TAHUN 2018
PEDOMAN LOMBA CERDAS CERMAT TINGKAT SMA/SEDERAJAT SE-MALANG RAYA TAHUN 2018 Cegah Anemia dengan Gizi Seimbang Untuk Generasi Sehat Indonesia KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, tidak dipungkiri lagi bahwa persaingan dalam industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, tidak dipungkiri lagi bahwa persaingan dalam industri semakin ketat dan tinggi. Tidak hanya bersaing dengan kompetitor lokal, tetapi juga harus
Lebih terperinciNATIONAL TRAINING FOR TRAINER ON SHARIA ECONOMICS
10-13 NAMA KEGIATAN NATIONAL TRAINING FOR TRAINER ON SHARIA ECONOMICS TEMA KEGIATAN AKSELERASI KOMPETENSI SDM EKONOMI ISLAM MELALUI PENINGKATAN KEILMUAN EKONOMI ISLAM DI BIDANG PERBANKAN, MONETER, DAN
Lebih terperinciSILABUS SEMINAR SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 4.0 FOR INDONESIA
SILABUS SEMINAR SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 4.0 FOR INDONESIA I. LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi menjadi sebuah hal yang tidak dapat dibendung lagi. Salah satu kemajuan terbesarnya adalah menciptakan sebuah
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN LOMBA LOMBA ESAI ILMIAH MENUJU PENINGKATAN NILAI BUMN DI ERA PERUBAHAN TAHUN 2015
KERANGKA ACUAN LOMBA LOMBA ESAI ILMIAH MENUJU PENINGKATAN NILAI BUMN DI ERA PERUBAHAN TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN Dalam upaya mendorong BUMN menjadi agen pembangunan sebagaimana diamanatkan oleh RPJMN 2015-2019,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan sebagai proses yang panjang dan kompleks, merupakan sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemiskinan sebagai proses yang panjang dan kompleks, merupakan sebuah proses yang susah untuk diketahui sebab akibatnya. Sebagian pakar berpendapat bahwa sebagai lingkaran
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS COST CONTAINMENT RUMAH SAKIT
Kantor : Jl. Taman Sri Rejeki Timur III N0. 9 Semarang, Jawa Tengah 5049 Telp. / Fax : (04) 7645 Email : infobrainmanagement@gmail.com Web : www.brainmanagement.org TDP :.0..46.077 TERM OF REFERENCE (TOR)
Lebih terperinciCall for Paper ITB Cooperative Day
KETENTUAN UMUM 1. Peserta lomba 2016 merupakan mahasiswa D1 s/d S1 aktif dan satu tim terdiri dari 1-3 orang peserta. 2. Setiap tim berasal dari satu universitas yang sama di Indonesia. 3. Satu orang hanya
Lebih terperinciPENDAMPINGAN TEKNIS PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II KAB. KLATEN DALAM PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN REGULASI MIKROHIDRO Tanggal : 1 3 Desember 2008
PENDAMPINGAN TEKNIS PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II KAB. KLATEN DALAM PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN REGULASI MIKROHIDRO Tanggal : 1 3 Desember 2008 A. LATAR BELAKANG Kebijakan pemerintah berkenaan dengan pemenuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian Indonesia saat ini mulai terjadi perubahan. Pada masa dahulu perekonomian Indonesia tidak mengenal dengan sistem ekonomi kreatif. Akan tetapi Negara Indonesia
Lebih terperinciTEMA KONSOLIDASI KEBIJAKAN PUBLIK, PERPAJAKAN, SISTIM FISKAL DAN MONETER, KEPABEANAN DAN CUKAI DALAM MENUJU PERTUMBUHAN EKONOMI YANG PROBISNIS
KERANGKA ACUAN RAPAT KOORDINASI NASIONAL BIDANG KEBIJAKAN PUBLIK, PERPAJAKAN, SISTIM FISKAL DAN MONETER, KEPABEANAN DAN CUKAI TEMA KONSOLIDASI KEBIJAKAN PUBLIK, PERPAJAKAN, SISTIM FISKAL DAN MONETER, KEPABEANAN
Lebih terperinciNo. : 159/DPP-Perbarindo/VII/2017 Jakarta, 19 Juli 2017 Lamp : 1 berkas. Perihal : Undangan Seminar dan Penganugerahan BPR Award 2017
No. : 159/DPP-Perbarindo/VII/2017 Jakarta, 19 Juli 2017 Lamp : 1 berkas Kepada Yth, Direksi / Komisaris BPR/BPRS Anggota Perbarindo Seluruh Indonesia Di Tempat Perihal : Undangan Seminar dan Penganugerahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kekurangan dalam banyak hal. Baik itu dari segi pemerintahan, pendidikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia saat ini menjadi negara yang masih tergolong miskin dan kekurangan dalam banyak hal. Baik itu dari segi pemerintahan, pendidikan maupun ekonomi. Permasalahan
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL JALAN JENDERAL A.YANI JAKARTA 13230, KOTAK POS 108 JAKARTA 10002 TELEPON (021) 4890308; FAKSIMILE
Lebih terperinciMANUAL ACARA KONGRES NASIONAL MARITIM KONASMI KOMITMEN PEMERINTAH MENUJU INDONESIA POROS INDIAN OCEAN RIM ASSOCIATION (IORA)
MANUAL ACARA KONGRES NASIONAL MARITIM KONASMI KOMITMEN PEMERINTAH MENUJU INDONESIA POROS INDIAN EAN RIM ASSIATION (IORA) Deklarasi dan Pelantikan Pengurus Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
SEMINAR NASIONAL PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA 0 SEMINAR NASIONAL PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA I. LatarBelakang Indonesia merupakan negara
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN Jalan Raya Puncak Km. 72 Telepon : 0251-8245412 Gadog Ciawi Bogor
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG KEBIJAKAN PERCEPATAN PENGEMBANGAN SEKTOR RIIL DAN PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam upaya
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN BIMBINGAN TEKNIS STANDAR AKREDITASI BARU UNTUK DIREKSI RUMAH SAKIT DAN KETUA AKREDITASI RS KARS-PERSI DAERAH JAWA TENGAH
KARS KERANGKA ACUAN BIMBINGAN TEKNIS STANDAR AKREDITASI BARU UNTUK DIREKSI RUMAH SAKIT DAN KETUA AKREDITASI RS KARS-PERSI DAERAH JAWA TENGAH PENDAHULUAN Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) adalah lembaga
Lebih terperinciTerm of Reference Seminar Nasional Brawijaya Accounting Fair 2015
Term of Reference Seminar Nasional Brawijaya Accounting Fair 2015 Facing New Challenges and Opportunities of Asian Pacific Economic Integration Latar Belakang Kerjasama ekonomi Asia Pasifik merupakan bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam melaksanakan pengelolaan wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau
Lebih terperinciNomor : B-794/BIG/DBIGT/DL/6/ Juni 2013 Sifat : Segera Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Undangan Rakor GeoInt 2013
BADAN INFORMASI GEOSPASIAL ( B I G ) Jl. Raya Jakarta Bogor KM 46 Cibinong, Jawa Barat, Indonesia 16911 Telp. (021) 8752062-63, Fax (021) 875 2064 PO. BOX 46-CBI, www.big.go.id Nomor : B-794/BIG/DBIGT/DL/6/2013
Lebih terperinciRembuk Integritas Nasional Integritas Tak Ternilai
inspektorat JENDERAL Rembuk Integritas Nasional Integritas Tak Ternilai Implementasi Pembangunan Budaya Integritas Nasional - Dari Komitmen Menjadi Kerja Nyata 2017 KERANGKA ACUAN KERJA REMBUK INTEGRITAS
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN
KERANGKA ACUAN KEGIATAN LOKAKARYA NASIONAL KONSERVASI PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL Melestarikan Laut Kita: Peran Pemangku Kepentingan mendorong Pengelolaan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-Pulau
Lebih terperinciKetentuan Lomba Call for Paper ITB Cooperative Day
KETENTUAN UMUM 1. Peserta lomba 2016 merupakan mahasiswa D1 s/d S1 aktif dan satu tim terdiri dari 1-3 orang peserta. 2. Setiap tim berasal dari satu universitas yang sama di Indonesia. 3. Satu orang hanya
Lebih terperinciPANITIA SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER DIES NATALIS FAKULTAS HUKUM UNNES KE-10
PANITIA SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER DIES NATALIS FAKULTAS HUKUM UNNES KE-10 TERM OF REFERENCE PENGAWASAN KEIMIGRASIAN DALAM PENGENDALIAN RADIKALISME DAN TERORISME LATAR BELAKANG Radikalisme dan
Lebih terperinciO x C o n 1 2 C a l l f o r P a p e r 1
O x C o n 1 2 C a l l f o r P a p e r 1 CALL FOR PAPER INDONESIA OPERATIONAL EXCELLENCE CONFERENCE & AWARD 2012 Dalam rangka memperkenalkan, menanamkan, serta mengapresiasi budaya Continuous Improvement
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA ESAI SOCRATES NATIONAL COMPETITION
PANDUAN LOMBA ESAI SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017 1. Pendahuluan Di tengah arus globalisasi saat ini, ada banyak yang harus kita jaga agar tidak kehilangan nilai aslinya. Salah satunya adalah kearifan
Lebih terperinciTEMA SEMINAR Ketersediaan Kuliner Halal dalam menyukseskan Visit Indonesia 2011 dan tahun selanjutnya.
TERM OF REFERENCE (TOR) KETERSEDIAAN KULINER HALAL DALAM MENYUKSESKAN VISIT INDONESIA Rabu, 6 April 2011, Pk. 08.00 16.00 WIB Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta LATAR BELAKANG Visi Indonesian
Lebih terperinciLOKALATIH KEBERLANJUTAN PROGRAM BAGI PEMERINTAH KOTA/KABUPATEN
Direktorat Penataan Bangunan & Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum LOKALATIH KEBERLANJUTAN PROGRAM BAGI PEMERINTAH KOTA/KABUPATEN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TUJUAN Memberikan
Lebih terperinciPEMBUKAAN ACARA PELAKSANAAN PRA MUSRENBANG DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013 TANGGAL 2 APRIL 2013, HOTEL SANTIKA
Selasa/ Tanggal 2 April 2013 PEMBUKAAN ACARA PELAKSANAAN PRA MUSRENBANG DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013 TANGGAL 2 APRIL 2013, HOTEL SANTIKA A c a r a 1 2 08.00 09.00 Registrasi 09.00 09.10 Kata
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN WORKSHOP STANDAR AKREDITASI BARU KARS-PERSI DAERAH JAWA TENGAH
KERANGKA ACUAN KARS-PERSI DAERAH JAWA TENGAH PENDAHULUAN Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) adalah lembaga independen pelaksana akreditasi rumah sakit yang bersifat fungsional, non struktural dan bertanggung
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK KONTEKSTUAL DI WILAYAH PAWONSARI DAN BAKULREJO
PENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK KONTEKSTUAL DI WILAYAH PAWONSARI DAN BAKULREJO Auditorium Fakultas Kedokteran, 29-30 November 2005 Latar Belakang Program Kuliah Kerja Nyata UGM telah mengalami
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN
FORMULIR PENDAFTARAN TRUNOJOYO AGROINDUSTRIAL TECHNOLOGY EVENT 2017 1. Judul Paper : 2. Asal Institusi : 3. Identitas Ketua Tim Nama : Jenis Kelamin : Nomor Induk Siswa : Jurusan : Tempat/Tanggal lahir
Lebih terperinciMemajukan Kesejahteraan Rakyat dengan BUMDes
Memajukan Kesejahteraan Rakyat dengan BUMDes Prof. Gunawan Sumodiningrat, Ph.D Raker dan Diklat Pembentukan BUMDesa. BPMD dan Pemerintah Desa Propinsi Kalimantan Timur. Hotel Zoerich, Balikpapan, 28Mei2013.
Lebih terperinciPANDUAN PROGRAM UI Olympus Bioimaging Center (UOBC) Scientific Award 2015
PANDUAN PROGRAM UI Olympus Bioimaging Center (UOBC) Scientific Award 2015 A. Panduan Umum UOBC Scientific Award 2015 akan diberikan kepada 7 (tujuh) orang peneliti ataupun mahasiswa S1/S2/S3. Adapun penghargaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang pesat secara tidak langsung berdampak pada kehidupan masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi ditandai dengan persaingan yang tajam, pertumbuhan ekonomi yang pesat secara tidak langsung berdampak pada kehidupan masyarakat Indonesia
Lebih terperinciNo : 50/Skel/KOSBEMA-UNAND/IX/2015 Lampiran : 1 (satu) Juknis Hal : Undangan Peserta LKTI Padang, 20 September 2015 Kepada Yth. --------------------------- --------------------------- Di Tempat Assalamu
Lebih terperinciEXECUTIVE LEARNING FORUM SERI SUKSES TRANSFORMASI ORGANISASI MEMPERTAJAM ARAH BISNIS VISIONER
EXECUTIVE LEARNING FORUM SERI SUKSES TRANSFORMASI ORGANISASI MEMPERTAJAM ARAH BISNIS VISIONER I. LATAR BELAKANG Kegiatan Transformasi 22 November 2017. Berdasar hasil riset, faktor kemampuan pemimpin untuk
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN ORAL PRESENTASI DALAM KEGIATAN INTERNATIONAL CONFERENCES ON CREATIVE INDUSTRIES (ICCI) 2017
LAPORAN PELAKSANAAN ORAL PRESENTASI DALAM KEGIATAN INTERNATIONAL CONFERENCES ON CREATIVE INDUSTRIES (ICCI) 2017 SURABAYA, 10 12 OKTOBER 2017 HOTEL BUMI SURABAYA CITY RESORT PEMAKALAH Geggy gamal S., S.Des,
Lebih terperinci1. Astra Road Safety Challenge Berikut ini merupakan urutan proses kompetisi Astra Road Safety Challenge. Presentasi Project
A. PETUNJUK TEKNIS ASTRA ROAD SAFETY AWARDS Astra Road Safety Awards merupakan ajang apresiasi dan movement untuk komunitas otomotif dan mahasiswa/pelajar yang memiliki kepedulian terhadap keselamatan
Lebih terperinciUNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
1. Lomba Debat Antar Perguruan Tinggi se-jawa Timur o Pendaftaran dimulai pada tanggal 28 Maret 2016 s/d 20 April 2016 o Setiap Hari Senin -Sabtu o Alamat pendaftaran : 1. Ruang BEM Universitas Merdeka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Master Plan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Master Plan Latar belakang Penyusunan Cetak Biru (Master Plan) Pengembangan Penanaman Modal Kabupaten Banyuasin secara garis besar adalah Dalam rangka mewujudkan Visi
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017
PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017 INOVASI INDUSTRI PANGAN NASIONAL HORAS 2017 adalah Olimpiade Agroindustri tingkat SMA/MA/SMK sederajat se- Indonesia yang
Lebih terperinciLAPORAN TEMU LAPANG PERLUASAN PENGEMBANGAN OVOP DI DAERAH POTENSIAL JERUK KALAMANSI KOTA BENGKULU KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
ASDEP URUSAN PENELITIAN SUMBERDAYA DEPUTI BIDANG PENGKAJIAN SUMBERDAYA UKMK KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM LAPORAN TEMU LAPANG PERLUASAN PENGEMBANGAN OVOP DI DAERAH POTENSIAL JERUK KALAMANSI KOTA BENGKULU
Lebih terperinciCatatan : - Untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik disarankan peserta membawa laptop
TERM OF REFERENCE (TOR) PELATIHAN TEKNIS E-KLAIM 5.2 DAN INTEGRASI DENGAN SIMRS DAN SISTEM VCLAIM SERTA PENGUASAAN KODIFIKASI ICD10 DAN ICD9-CM DALAM PROGRAM JKN A. LATAR BELAKANG Implementasi Jaminan
Lebih terperinciI. Pendahuluan. Dasar Pemikiran:
I. Pendahuluan Dasar Pemikiran: 1. Batik merupakan produk seni budaya Indonesia yang telah ditetapkan UNESCO ke dalam daftar salah satu Warisan Budaya Tak Benda Dunia (World Cultural Heritage) pada tanggal
Lebih terperinciNo. 3/ 8/DPNP Jakarta, 16 Maret SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA
No. 3/ 8/DPNP Jakarta, 16 Maret 2001 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal : Bank Umum Dengan telah dikeluarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 2/27/PBI/2000 (Lembaran Negara Republik
Lebih terperinciCall for Papers Enhancing Indonesia s Competitive Advantage for the Betterment of the Society Thursday, 21 August :45
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada bersama Ikatan Mahasiswa dan Alumni Doktor Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (IMADEBGAMA) mengadakan Doctoral Colloquium and Conference
Lebih terperinciTerm of Reference (ToR)
Term of Reference (ToR) SEMINAR NASIONAL SILVIKULTUR Ke-5 & KONGRES MASYARAKAT SILVIKULTUR INDONESIA Ke-4 Hotel Novotel Banjarbaru, 23-24 Agustus 2017 Kerjasama Masyarakat Silvikultur Indonesia Dengan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Globalisasi dan liberalisasi perdagangan memberikan peluang sekaligus
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi dan liberalisasi perdagangan memberikan peluang sekaligus tantangan baru yang harus dihadapi dalam pembangunan pertanian ke depan. Globalisasi dan liberasi
Lebih terperinciFORUM JASA KONSTRUKSI NASIONAL 2008
FORUM JASA KONSTRUKSI NASIONAL 2008 Tema: Melalui Tertib Penyelenggaraan Kita Tingkatkan Profesionalisme Jasa Konstruksi untuk Mewujudkan Persaingan Sehat dalam Mengantisipasi Kondisi Ekonomi global Mengemban
Lebih terperinciSukses MP3EI melalui Pembangunan Infrastruktur Broadband
Sukses MP3EI melalui Pembangunan Infrastruktur Broadband KEYNOTE SPEECH MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN dalam SEMINAR NASIONAL BROADBAND ECONOMY Kementerian Komunikasi dan Informatika Hotel Borobudur,
Lebih terperinciSUSUNAN ACARA SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI XX FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JEMBER
SUSUNAN ACARA SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI XX FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JEMBER Hari Pertama 07.30-08.30 60' Registrasi Gedung FEB Rabu, 27 Sep 2017 08.30-08.45 15' Welcome Drink Gedung FEB
Lebih terperinciJakarta, 26 Februari 2015
Kerangka Acuan (TOR) Lokakarya Akuntabilitas 1 Pendanaan Kemanusiaan Jakarta, 26 Februari 2015 A. LATAR BELAKANG Bencana beragam penyebab di Indonesia dalam 10 tahun terakhir tercatat 11.274 kejadian,
Lebih terperinciNo. 2 /28/ DSM Jakarta, 21 Desember 2000 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Pelaporan Kegiatan Lalu Lintas Devisa Oleh Bank
No. 2 /28/ DSM Jakarta, 21 Desember 2000 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal: Pelaporan Kegiatan Lalu Lintas Devisa Oleh Bank Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.1/9/PBI/1999
Lebih terperinciNomor : /PP-PII/VIII/2016 Jakarta, Agustus 2016 Lampiran : Agenda Acara Perihal : Permohonan Kehadiran
Nomor : /PP-PII/VIII/2016 Jakarta, Agustus 2016 Lampiran : Agenda Acara Perihal : Permohonan Kehadiran Kepada Yth, a) Dewan Penasehat b) Dewan Pakar c) Majelis Kode Etik Insinyur d) Majelis Layanan Insinyur
Lebih terperinciNATIONAL TEACHERS COMPETITION. Peran Teknologi Dalam Inovasi Pendidikan
NATIONAL TEACHERS COMPETITION Peran Teknologi Dalam Inovasi Pendidikan Latar Belakang Empat pola pengajaran yang perlu diterapkan kepada peserta didik : berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif
Lebih terperinciDialog Nasional Program Investasi Kehutanan di Indonesia
Kerangka Acuan Dialog Nasional Program Investasi Kehutanan di Indonesia Dewan Kehutanan Nasional dan Kementerian Kehutanan RI Hotel Pangrango 2 - Bogor, 28 Juni 2013 1. Latar Belakang Indonesia sedang
Lebih terperinciSusunan Acara dan Silabus
SEMINAR MENJADI MILYADER BERBISNIS GULA/TEBU Selasa, 23 Maret Gedung Pusat Informasi Agribisnis, Departemen Pertanian, Jakarta TUJUAN Tujuan dari seminar ini adalah untuk memberikan informasi teraktual
Lebih terperinciPENGEMBANGAN TRADING HOUSE DALAM RANGKA PENINGKATAN EKSPOR NON MIGAS. Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan
PENGEMBANGAN TRADING HOUSE DALAM RANGKA PENINGKATAN EKSPOR NON MIGAS Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Solo, 26 Januari 2017 OUTLINE Latar Belakang Benchmarking Trading House di Luar Negeri
Lebih terperinciPANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 06/PUI/P-Teknis/Litbang/2016
PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016 Nomor : 06/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DI SEKOLAH DASAR
PANDUAN LOMBA PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DI SEKOLAH DASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR TAHUN 2017 i PANDUAN LOMBA
Lebih terperinciEVALUASI PERTUMBUHAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI SURAKARTA TAHUN
EVALUASI PERTUMBUHAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI SURAKARTA TAHUN 2004-2008 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S-1) Pada Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciSEMILOKA NASIONAL. Paradigma Baru Perpustakaan Umum di Era Otonomi Daerah. Jakarta, 27 s.d. 29 April 2011
SEMILOKA NASIONAL Paradigma Baru Perpustakaan Umum di Era Otonomi Daerah Jakarta, 27 s.d. 29 April 2011 LATAR BELAKANG Undang-undang No.43 tahun 2007 tentang Perpustakaan telah menetapkan bahwa penyelenggaraan
Lebih terperinciBSM Int l Business Model Competition
BSM Int l Business Model Competition A. Latar Belakang Meskipun pertumbuhan perbankan syariah setiap tahunnya jauh melebihi perbankan konvensional, namun market share industri perbankan syariah masih jauh
Lebih terperinciPerempuan dan Industri Rumahan
A B PEREMPUAN DAN INDUSTRI RUMAHAN PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMAHAN DALAM SISTEM EKONOMI RUMAH TANGGA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PEREMPUAN DAN ANAK C ...gender equality is critical to the development
Lebih terperinciSeminar dan Lokakarya Nasional Arsitektur 2011,
2 Indonesia memiliki keragaman arsitektur tradisional dengan kekhasan dan daya tarik tersendiri, sekaligus merupakan nilai value nasional dan kebanggaan bangsa Indonesia. Salah satu permasalahan arsitektur
Lebih terperinci