MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MELENGKAPI PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SDN 5 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MELENGKAPI PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SDN 5 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO"

Transkripsi

1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MELENGKAPI PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SDN 5 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO Felistawati Buloto¹, Salma Halidu², Ratnarti Pahrun² Abstrak. Pada prinsipnya apresiasi Bahasa dan Sastra Indonesia adalah menyangkut kemampuan merasakan, menaggapi dan menghayati karya sastra salah satunya tentang puisi. Pembelajaran tentang puisi seharusnya membangkitan kreatifitas pada siswa, akan tetapi melalui metode pembelajaran yang berkembang saat ini siswa. cenderung mengalami kesulitan dalam mengembangkan kreatifitasnya. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa hasil belajar siswa di kelas III SDN 5 Limboto, menunjukkan metode yang di berikan oleh guru kurang efektif. Bermodal dari kajian tentang manfaat media gambar, penelitian ini mencoba melakukan tindakan untuk meningkatkan kemampuan siswa melengkapi puisi yang terdiri dari 2 siklus dengan subjek penelitian 20 orang siswa. Hasil tindakan silus 1 belum menunjukkan capaian sesuai dengan indiator. Akan tetapi setelah melakukan silus 2 siswa mampu mecapai indikator yang ditentukan. Sehingga pembelajaran menggunakan media bergambar efektif untuk meningatan emampuan siswa dalam melengkapi puisi. 1. Pendahuluan Seperti dalam mata pelajaran lain, kesulitan siswa dalam pelajaran bahasa Indonesia merupakan hal yang harus dicarikan solusinya, karena melengkapi teks puisi membutuhkan proses dan sangat dipengaruhi oleh kebiasaan siswa. Dari data hasil observasi awal terhadap pekerjaan siswa dalam melengkapi puisi diperoleh bahwa dari 20 orang siswa yang sudah mampu melengkapi puisi dengan tepat ada 9 orang atau 45% sedangkan yang belum mampu masih ada 11 orang atau 55%. Setelah dilakukan wawancara dengan guru kelas III ternyata guru telah menerapkan berbagai metode serta media yang cukup variatif dalam pembelajaran melengkapi teks puisi, namun hasilnya belum maksimal. Kondisi tersebut perlu segera di atasi, karena hal tersebut dapat mempengaruhi hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia secara keseluruhan. Media gambar dipilih karena gambar secara tidak langsung akan mempengaruhi keingintahuan siswa tentang suatu hal. Karena selain harganya yang murah, gambar juga dapat

2 dikreasikan dan di dapatkan dengan mudah serta dapat membantu guru dalam pembelajaran. Selain sebagai media pembelajaran, media gambar juga dapat dijadikan sebagai alat untuk memperjelas suatu permasalahan dalam bidang apapun sehinggadapat mengurangi terjadinya kesalah pahaman. Suparman (dalam Fathurrohman, 2007: 65) mendefinisikan bahwa media merupakan alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi dari pengirim kepada penerima pesan.dalam aktivitas pembelajaran, media dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik dengan siswa (Fathurrohman, 2007: 65). Sedangkan media gambar adalah perwujudan lambang dari hasil peniruan-peniruan benda, pemandangan, curahan pikiran, atau ide-ide yang divisualisasikan kedalam bentuk 2 dimensi. Bentuknya dapat berupa gambar situasi dan lukisan yang berhubungan dengan materi. Penggunaan media gambar dalam pembelajaran bahasa Indonesia merupakan wadah dalam penjelasan konsep-konsep materi pelajaranbahasa Indonesia" Selaras dengan tujuan pemanfaatan media gambar yakni untuk menyederhanakan kompleksitas materi, makapembelajaran melengkapi puisi dengan media gambar akan membantu siswa dalam memahami materi pelajaran". Mengacu pada kelebihanmedia gambar maka dapat dimungkinkan pemanfaatan media gambar dalam pembelajaran menulis khususnya melengkapi puisidapat meningkatkan kemampuan siswa" Media gambar bukan hanya menjadikan siswa tertarik akan materi pelajaran yang dijelaskanguru, namun media gambar menjadi media pembelajaran yang mampu mengatasi perbedaan pemahaman antar pribadi siswadan menyederhanakan kompleksitas materi" Materi dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang komplek tersebut akan disederhanakan" Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan melengkapi puisi dilaksanakan dengan tiga tahapan.pertama, tahap pratulis setelah apersepsi guru memberikan puisi contoh dan memasang gambar yang digunakan sebagai media menulis puisi.kedua, melengkapi puisi sesuai dengan langkah-langkah menulis puisi dengan menggunakan media gambar, dan ketiga adalah perevisian dalam menulis puisi menurut Hamalik, O. (2004). Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada dan dukungan kajian kajian strategi, model dan media pembelajaran, maka peneliti mencoba melakukan tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam

3 melengkapi puisi melalui media gambar pada siswa kelas III SDN 5 Limboto yang di ukur berdasarkan indikator keberhasilan tindakan 80%. Adapun hipotesis tindakan yang dirumuskan untuk diterima dalam penelitian tindakan kelas ini adalah Jika guru menggunakan media gambar dalam pembelajaran, maka kemampuan siswa kelas III SDN 5 Limboto dalam melengkapi puisi akan meningkat... Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah variabel input yaitu siswa, guru, sumber belajar, prosedur evaluasi, variabel proses yaitu proses pembelajaran dan variabel output yaitu kemampuan, motivasi, rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang akan di ajarkan. 2. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setelah pelaksanaan tindakan akan dilakukan refleksi yaitu analisis dan evaluasi terhadap proses tindakan sebelumnya. Dari hasil refleksi tersebut akan muncul permasalahan atau pemikiran baru sehingga perlu dilakukan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi ulang. a. Tahap persiapan tindakan yaitu kegiatan yang dilakukan oleh peneltii sebelum melakukan praktek pengajaran disekolah dengan mempersiapkan persyaratan penelitian. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan yaitu praktek pengajaran yang dilakukan oleh peneliti pada pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media gambar. Tahap pelaksanaan tindakan ini dilakukan dalam dua siklus. c. Tahap Pemantapan dan Evaluasi degnan pedoman yaitu Semua aspek yang menjadi indikator dari peningkatan kemampuan siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan meteri yang dicapai d. Tahap analisis dan refleksi yaitu analisis kemampuan siswa secara kualitatif bersama guru pengamat dengan membandingkan hasil yang diperoleh berdasarkan observasi awal, tindakan siklus 1 dan tindakan siklus 2. Setelah itu dilakukan evaluasi berdasarkan hasil analisis, untuk perbaikan pada tindakan dan metode pembelajaran selanjutnya Analisis data dilakukan dengan cara mengelompokkan data aspekguru dan aspek siswa, menyajikan data, menafsirkan data, dan menyimpulkan. Data aspek aktifitas guru dan

4 siswa dalam proses pembelajaran dianalisis berdasarkan kemunculan indikator.untuk mengetahui ketuntasan hal tersebut di atas, maka digunakan rumus sebagai berikut; Ketuntasan Klasikal = JumlahSiswa yang MemperolehNilai 65 JumlahSiswaKeseluruhan x Pembahasan Berdasarkan prosedur penelitian tindakan kelas yang diungkapkan sebelumnya maka hasil pelaksanaan tindakan pada masing masiang siklus antara lain sebagai berikut : A. Tindakan Siklus I a. Tahap Persiapan Dalam tahap persiapan pembelajaran melengkapi puisi pada siswa kelas III Siklus I, peneliti menyiapkan beberapa hal yang diperlukan pada saat pelaksanaan tindakan, yaitu RPP, media gambar, lembar pengamatan siswa dan guru, serta lembar penilaian siswa. b. Tahap Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan, kegiatan pembelajaran kemampuan melengkapi puisi melalui media gambar dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dipersiapkan sebelumnya. Hal ini berdasarkan pada observasi tes awal dimana dalam hal ini siswa belum dapat melengkapi puisi dengan benar. Tindakan yang dilakukan adalah pembelajaran melengkapi puisi melalui media gambar dengan beberapa tahap, sebagai berikut :1) Guru menjelaskan bagaimana cara melengkapi puisi dengan menggunakan media gambar. 2) Setelah menjelaskan tata cara melengkapi puisi Guru memberitahukan kepada siswa tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran. 3) Selanjutnya Guru menjelaskan hal hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan judul puisi yang tepat dan memilih kata (diksi) yang sesuai dalam melengkapi puisi. 4) Kemudian guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok dan dibagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) yaitu melengkapi puisi sesuai dengan yang sudah diajarkan, agar siswa dapat mengembangkan kemampuannnya dalam melengkapi puisi melalui media gambar. Adapun hasil penilaian kemampuan siswa dapat dilihat dalam tabel berikut:

5 Tabel 1 Hasil Penilaian Kemampuan Siswa dalam Melengkapi Puisi Siklus I No Aspek Yang Dinilai Jumlah Persentase (%) 1 Mampu 6 30% Kemampuan Menentukan Kurang Mampu 7 35% Judul Puisi Tidak Mampu 7 35% Kemampuan Menentukan pilihan Mampu 4 20% 2 kata (diksi) sesuai unsur puisi Kurang Mampu 8 40% pada gambar Tidak Mampu 8 40% Dari tabel di atas menunjukkan bahwa dalam penilaian untuk aspek pertama yaitu kemampuan menentukan judul puisi kategori mampu ada 6 siswa atau 30%, kategori kurang mampu ada 7 siswa atau 35% dan kategori tidak mampu ada 7 siswa atau 35%, hal ini disebabkan siswa belum bisa menentukan judul apa yang tepat dan sesuai dengan melihat gambar, selain itu terdapat beberapa kesalahan dalam hal menulisan kata, contohnya judul puisi yang seharusnya Laut ditulis Lawut. Aspek kedua yaitu kemampuan menentukan pilihan kata (diksi) sesuai unsur puisi dengan melihat gambar untuk kategori mampu ada 4 siswa atau 20%, kategori kurang mampu ada 8 siswa atau 40% dan kategori tidak mampu ada 8 siswa atau 40%, pada aspek ini masih terdapat beberapa orang siswa yang tidak mampu menentukan pilihan kata yang tepat pada puisi dengan memperhatikan unsur- unsur puisi, dan sesuai dengan keruntutan isi puisi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas III SDN 5 Limboto dalam melengkapi puisi masih sangat rendah. Hal ini berdasarkan hasil penilaian pada observasi awal bahwa dari 20 siswa yang sudah mampu melengkapi puisi ada 12 siswa atau 60% dengan nilai rata-rata sebesar 60,75. c. Tahap Pemantauan dan Evaluasi Untuk meningkatkan pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan siswa melengkapi puisi melalui media gambar pada siklus I, menggunakan format hasil observasi kegiatan siswa dan hasil observasi kegiatan guru. Adapun hasil akumulasi kemampuan siswa siklus I dapat dilihat pada tabel berikut ini

6 Tabel 2 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I No Aspek Yang Diamati Persentase 1 Keseriusan siswa 76% 2 Kerja sama dalam kelompok 60% 3 Sikap disiplin dalam kegiatan pembelajaran 65% Berdasarkan data pada Tabel di atas dapat diketahui bahwa aktivitas siswa selama pelaksanaan proses pembelajaran menunjukkan bahwa untuk aspek keseriusan sebesar 70%, aspek kerja sama dalam kelompok sebesar 60% dan untuk aspek sikap disiplin dalam kegiatan pembelajaran sebesar 65%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa selama proses pembelajaran masih sangat kurang, sehingga perlu diperbaiki pada siklus berikutnya. d. Tahap Analisis dan Refleksi Setelah dilaksanakan proses pembelajaran pada siklus I ternyata hasil kemampuan melengkapi puisi yang dicapai oleh siswa belum mencapai indikator kinerjayang telah ditetapkan. Adapun hal-hal yang mempengaruhi proses pelaksanaan tindakan siklus I yaitu; 1) guru belum mengetahui karakteristik siswa sehingga pembelajaran belum berjalan secara optimal, 2) media yang digunakan oleh guru sudah cukup baik, namun keefektifan waktu kurang diperhatikan, 3) masih banyak siswa yang kurang serius dalam menerima pelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tindakan yang dilaksanakan pada siklus I sudah cukup baik, namun belum memenuhi target yang diharapkan dalam penelitian sehingga perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. B. Tindakan Siklus II Pelaksanaan tindakan pada siklus II merupakan tindak lanjut dari siklus I, dalam hal ini kekurangan pada siklus I telah diperbaiki dan akan dilaksanakan pada kegiatan siklus II. Pada siklus II peneliti telah mengupayakan untuk memperbaiki kekurangan yang ditemui

7 selama proses pembelajaran berlansung. Adapun prosedur pelaksanaannya sama seperti pada siklus II dengan tahapan-tahapan pelaksanaan sebagai berikut: a. Tahap Persiapan Pada persiapan siklus II, peneliti telah melakukan perbaikan terhadap rencana kegiatan pembelajaran berdasarkan hasil analisis pada siklus I. Aspek-aspek yang telah diperbaiki pada siklus II yaitu; 1) guru lebih memperhatikan siswa yang belum mampu melengkapi puisi, 2) lebih mengefektifkan waktu, 3) pembimbingan terhadap siswa lebih sering dilakukan. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran sama seperti pada siklus I yaitu dengan menggunakan media gambar. b. Tahap Pelaksanaan. Tahap pelaksanaan tindakan pada siklus II ini sama seperti pada siklus I, namun lebih menitik beratkan pada aspek-aspek yang mengalami kendala pada siklus I terutama dari segi kemampuan siswa melengkapi puisi melalui media gambar. Kegiatan yang dilakukan pada siklus II yaitu, diawali dengan mempersiapkan siswa mengikuti pembelajaran, menyampaikan tujuan pembelajaran dan komptensi dasar yang akan dicapai pada akhir proses pembelajaran, memberikan bimbingan kepada siswa serta lebih mengefektifkan waktu. Pelaksanaan tindakan siklus II ini dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 3 Hasil Penilaian Kemampuan Siswa Melengkapi Puisi Siklus II Persentase No Aspek Yang Dinilai Jumlah (%) Mampu 8 40% Kemampuan Menentukan 1 Kurang Mampu 9 45% Judul Puisi Tidak Mampu 3 15% Kemampuan Menentukan Mampu 5 25% pilihan kata (diksi) sesuai Kurang Mampu 10 50% 2 unsure puisi dengan mengamati gambar Tidak Mampu 5 25% Dari tabel di atas menunjukkan bahwa dalam penilaian untuk aspek pertama yaitu kemampuan menentukan judul puisi kategori mampu ada 8 siswa atau 40%, kategori kurang mampu ada 9 siswa atau 45% dan kategori tidak mampu ada 3 siswa atau 55%,

8 pada aspek ini siswa sudah dapat menentukan judul puisi dengan tepat dengan penulisan yang sesuai. Aspek kedua yaitu kemampuan menentukan pilihan kata (diksi) sesuai unsur puisi pada gambar untuk kategori mampu ada 5 siswa atau 25%, kategori kurang mampu ada 10 siswa atau 50% dan kategori tidak mampu ada 5 siswa atau 25%, dalam aspek siswa sudah sudah bisa memilih kata yang tepat dalam melengkapi puisi dengan memperhatikan unsur yang terkandung dalam puisi dengan mengamati gambar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas III SDN 5 Limboto dalam melengkapi puisi telah mengalami peningkatan. Hal ini berdasarkan hasil penilaian pada observasi awal dimana dari 20 siswa hanya sebanyak 9 atau 45% dengan nilai rata- rata 49,15 kini meningkat yakni dari 20 siswa yang sudah mampu melengkapi puisi ada 16 siswa atau 80% dengan nilai rata-rata sebesar 70,75. Berdasarkan data tersebut, maka pelaksanaan tindakan pada siklus II telah mencapai indikator yang ditetapkan yaitu 70 dengan ketuntasan secara klasikal 80%. Dengan demikian pelaksanaan tindakan tidak perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya. c. Tahap Pemantauan dan evaluasi Adapun hasil yang telah dicapai pada hasil pengamatan siswa dalam proses pembelajaran untuk siklus II disajikan pada tabel 4.5 berikut ini ; Tabel 4 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II No Aspek Yang Diamati Persentase 1 Keseriusan siswa 85% 2 Kerja sama dalam kelompok 75% 3 Sikap disiplin dalam kegiatan pembelajaran 80% Berdasarkan Tabel di atas dapat dilihat bahwa aktivitas siswa selama proses pembelajaran sudah mengalami peningkatan, di mana seluruh aspek yang diamati telah dilaksanakan oleh siswa dengan sangat baik. Untuk aspek keseriusan siswa sebesar 85%, aspek kerja sama dalam kelompok 75% dan untuk aspek kedisiplinan dalam proses pembelajaran sebesar 80%. Dengan demikian dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran melengkapi puisi pada siklus II mengalami perubahan yang sangat signifikan. d. Tahap Analisis dan Refleksi

9 Dari hasil refleksi dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam melengkapi puisi mengalami peningkatan yang signifikan dan sudah mencapai indikator yang ditetapkan, dengan nilai rata-rata siswa pada siklus II mencapai 70,75, yang semula pada siklus I hanya 60,75. Dengan demikian tindakan perbaikan yang dilakukan pada siklus II sangat bermanfaat dan berpengaruh pada kemampuan siswa dalam melengkapi puisi. Mereka lebih konsentrasi pada pelajaran sehingga nilai hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Penjelasan dari peneliti juga sudah dapat dipahami dengan baik. Keaktifan siswa di kelas juga meningkat, meskipun masih ditemukan siswa yang kurang aktif, tetapi perilaku siswa sudah lebih baik dari siklus I. Pada saat mengerjakan tugas, siswa terlihat lebih aktif. C. Analisis Komparasi Observasi awal dengan Tindakan siklus 1 dan tindakan Siklus 2 Berdasarkan standar yang telah ditetapkan pada indikator kinerja 75% maka penelitian tindakan kelas menunjukkan hasil sebagai berikut: Tabel 5 Perbandingan Hasil Pengamatan Kegiatan Jumlah siswa Prosentase Observasi awal 9 45% Siklus I 12 60% Siklus II 16 80% Dari tabel diatas dapat kita lihat perbandingan untuk observasi awal, siklus I dan siklus II dalam diagram berikut:

10 100 Gambar 1 Perbandingan Hasil Pengamatan observasi awal, siklus I dan Siklus II % (9 siswa) 60% (12 siswa) 80% (16 siswa) 0 Observasi Awal Siklus I Siklus II Berdasarkan hasil observasi awal, siswa yang memiliki kemampuan melengkapi puisi ada 9 orang atau 45%, pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 12 orang atau 60%, dan pada siklus II menjadi 16 orang atau 80%. Maka hasil yang dicapai pada siklus II dapat disimpulkan bahwa hipotesis tindakan yang menyatakan bahwa : Jika guru menggunakan media gambar dalam pembelajaran, maka kemampuan siswa kelas III SDN 5 Limboto dalam melengkapi puisi akan meningkat, dapat diterima. 4. Simpulan dan Saran Penelitian tindakan kelas ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan yang muncul didalam kelas. Penelitian yang dilakukan di SDN 5 Limboto ini pun dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam proses pembelajaran. Berdasarkan data hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa melengkapi puisi melalui media gambar mengalami peningkatan yang sangat baik dari siklus ke siklus. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah siswa yang mengalami peningkatan dari siklus I dan siklus II. Pada siklus I dari data diketahui bahwa dari 2 aspek yang menjadi focus penilaian ada 12 orang siswa atau 60% yang sudah mampu melengkapi puisi dengan baik dengan nilai rata-rata sebesar 60, 75, dan 8 siswa atau 40% yang masih perlu dibimbing. Sementara itu pada siklus II terlihat adanya peningkatan yang sangat signifikan. Dari data diketahui bahwa dari 2 aspek yang menjadi fokus penilaian ada 16 orang atau80% yang sudah mampu melengkapi puisi dengan baik dengan nilai rata-rata 70, 75. Dengan demikian pembelajaran melalui media gambar dapat meningkatkan kemampuan

11 siswa dalam melengkapi puisi. Sedangkan media gambar ini jugadapat dijadikan alternative bagi guru karena telah terbukti mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam melengkapi puisi dan mampu mengubah perilaku siswa kearah yang lebih baik Referensi Fathurrohman, Strategi Belajar Mengajar melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islam. Bandung: Refika Aditama Hamalik, O Media Pendidikan.Bandung: Citra Aditya Bakti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto Kecamatan Limboto. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena dianggap sangat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu cara untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dari pelaksanaan tindakan perbaikan yang dilakukan penulis di kelas SD Negeri Kluwih 0 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang diperoleh data yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 Dumbo Raya Kota Gorontalo. Waktu penelitian dilaksanakan selama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Sekolah Dasar negeri 11 Telaga Biru terletak di Desa Ulapato A

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Sekolah Dasar negeri 11 Telaga Biru terletak di Desa Ulapato A BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Sekolah Dasar negeri 11 Telaga Biru terletak di Desa Ulapato A Kecamatan Telaga Biru yang di pimpin oleh

Lebih terperinci

Kata Kunci : Hasil Belajar, Menceritakan Pengalaman, Metode pemberian tugas.

Kata Kunci : Hasil Belajar, Menceritakan Pengalaman, Metode pemberian tugas. MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI MENCERITAKAN PENGALAMAN MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELAS II SDN NO. 81 KOTA TENGAH Ningsi N. Buntayo¹, Haris Mahmud², Muchtar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. April sampai bulan Juni tahun pelajaran 2011/2012. SDN 5 Suwawa Tengah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. April sampai bulan Juni tahun pelajaran 2011/2012. SDN 5 Suwawa Tengah 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian. 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 5 Suwawa Tengah Kecamatan Suwawa Tengah Kabupaten Bone Bolango.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari hasil tes dan nontes, baik pada siklus I maupun siklus II. Hasil kedua tes tersebut terangkum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 3 Bulan yaitu bulan Maret, April, dan Mei. Bulan Maret peneliti mulai mengadakan observasi kelas, yaitu mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas dengan menggunakan model STAD dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan

BAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. TEMUAN AWAL Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan, terdapat masalah dalam sistem pembelajaran di kelas VII E yaitu ketidakbiasaan siswa untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan

Lebih terperinci

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan adalah cara suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi suatu kondisi sehingga mereka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. indikator indikator penelitian yang telah ditetapkan sebagaimana dikemukakan pada bahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. indikator indikator penelitian yang telah ditetapkan sebagaimana dikemukakan pada bahasan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Pelaksanaan Tindakan Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan kelas ini menunjukkan bahwa indikator indikator penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas III SDN 2 Tudi Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas III SDN 2 Tudi Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Perencanaan pelaksanaan penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas III SDN 2 Tudi Kecamatan Monano Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Setelah peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas, maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kelas IV B SDN Pasanggrahan 1 Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang mengenai penerapan model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Sumber Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Sumber Penelitian 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Sumber Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dikelas III SDN 2 Tenilo Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran bahasa diarahkan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa, juga untuk meningkatkan kemampuan bernalar dan berimajinasi serta kemampuan untuk mengapresiasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. PRA SIKLUS Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2013 dengan alokasi waktu 3 x 35 menit, dengan materi ajar menggapi cerita

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Sesuai rancangan penelitian, hasil penelitian dipaparkan dalam dua paparan, yaitu peningkatan hasil belajar siswa dan proses pembelajaran dalam

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PERMAINAN LARI SAMBUNG MATA PELAJARAN PENJASKES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 2 A SDN TANGGUL KULON 03 JEMBER

PENERAPAN METODE PERMAINAN LARI SAMBUNG MATA PELAJARAN PENJASKES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 2 A SDN TANGGUL KULON 03 JEMBER PENERAPAN METODE PERMAINAN LARI SAMBUNG MATA PELAJARAN PENJASKES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 2 A SDN TANGGUL KULON 03 JEMBER Sularmi 40 Abstrak. Pendidikan jasmani merupakan bagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 10 Tenilo koata Barat Kota Gorontalo kelas V dengan jumlah 20 siswa. Peneliti adalah guru kelas

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PARAGRAF MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS IV SDN 2 TELAGA KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PARAGRAF MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS IV SDN 2 TELAGA KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PARAGRAF MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS IV SDN 2 TELAGA KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO NOVITA Evi Hasim 1 Wiwy T. Pulukadang 2 Jurusan /

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sendiri. PTK dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses

BAB III METODE PENELITIAN. sendiri. PTK dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian tindakan kelas dilakukan secara kolaboratif, untuk kemantapan rasional dalam pelaksanaan tugas, serta memperbaiki kondisi tempat praktik pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Doda Melalui Media Gambar Pada Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Doda Melalui Media Gambar Pada Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Doda Melalui Media Gambar Pada Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia Abdul Rachim Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua masing masing siklus tiga kali pertemuan.

Lebih terperinci

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GRAFIK... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu

Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu Sarnita Y. Bau, Hasdin, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode demonstrasi, rata-rata hasil belajar IPA semester I kelas III SD Negeri Karangwotan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Pada penelitian ini rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Pada penelitian ini rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian 7 BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Rancangan Penelitian Pada penelitian ini rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research)

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN I Tonggolobibi

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN I Tonggolobibi Meningkatkan Hasil Belajar IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN I Tonggolobibi Mirnawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDK Terpencil Punsung Beau Berbantuan Media Gambar Pada Mata Pelajaran IPA

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDK Terpencil Punsung Beau Berbantuan Media Gambar Pada Mata Pelajaran IPA Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDK Terpencil Punsung Beau Berbantuan Media Gambar Pada Mata Pelajaran IPA Aswin Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan baik, seseorang perlu belajar cara berbahasa yang baik

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan baik, seseorang perlu belajar cara berbahasa yang baik 18 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya, pembelajaran bahasa adalah belajar komunikasi, mengingat bahasa merupakan sarana komunikasi dalam masyarakat. Untuk berkomunikasi dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 1 Lion, sekolah ini beralamat di Desa Lion Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG Dwi Sulistyorini Abstrak: Dalam kegiatan pembelajaran menulis, siswa masih banyak mengalami kesulitan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan observasi, perkenalan, dan wawancara kepada guru kelas III MI. Wawancara

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISISISWA KELAS VI SD ISLAM QURROTA A YUN NGUNUTMELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISISISWA KELAS VI SD ISLAM QURROTA A YUN NGUNUTMELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISISISWA KELAS VI SD ISLAM QURROTA A YUN NGUNUTMELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL Imam Sopingi Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Menulis puisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati-

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati- BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati- Bati. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII yang berjumlah 31 siswa. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Observasi Awal Sebelum melakukan tindakan pada siklus I, peneliti melakukan observasi awal di kelas IX MTs Ma arif NU 1 Karanglewas Kabupaten Banyumas. Pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kedungsegog 02 Kecamatan Tulis Kabupaten Batang. SDN Kedungsegog 02 berlokasikan di Desa

Lebih terperinci

Gambar 1. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus.

Gambar 1. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian pembelajaran yang dilaksanakan ternyata hasil belajar menunjukkan adanya kemajuan. Kemajuan tersebut dapat dibuktikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum diadakan penelitian pada tahap awal terlebih dahulu diadakan pengamatan terhadap subjek. Pengamatan berupa pelajaran biasa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Telaga. Alasan pemilihan tempat penelitian ini karena menurut peneliti bahwa lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. Telaga. Alasan pemilihan tempat penelitian ini karena menurut peneliti bahwa lokasi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN 2 Telaga. Alasan

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Berbahasa Lisan Siswa Kelas IV SD Inpres Pandanwangi Kecamatan Toili Barat Kabupaten Banggai Melalui Media Gambar Denah

Peningkatan Kemampuan Berbahasa Lisan Siswa Kelas IV SD Inpres Pandanwangi Kecamatan Toili Barat Kabupaten Banggai Melalui Media Gambar Denah Peningkatan Kemampuan Berbahasa Lisan Siswa Kelas IV SD Inpres Pandanwangi Kecamatan Toili Barat Kabupaten Banggai Melalui Media Gambar Denah Sinapati, Syamsuddin, dan Sahrudin Barasandji Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA N 2 LIMBOTO, kelas. Pada variabel penelitian ini terbagi atas 3 yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA N 2 LIMBOTO, kelas. Pada variabel penelitian ini terbagi atas 3 yaitu : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA N 2 LIMBOTO, kelas XI IPS 2. Pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 mulai dari bulan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai penggunaan media Time Line Chart Wayang dengan penerapan metode STAD pada pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo. Kelas yang dikenai tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo. Kelas yang dikenai tindakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Suwawa Timur Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI MEMAHAMI DAN MENANGKAP PESAN DALAM LAGU MELALUI METODE DEMONSTRASI. Endah Sulistiowati

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI MEMAHAMI DAN MENANGKAP PESAN DALAM LAGU MELALUI METODE DEMONSTRASI. Endah Sulistiowati Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI MEMAHAMI DAN MENANGKAP PESAN DALAM LAGU MELALUI METODE DEMONSTRASI SMP

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hal yang sangat penting dilakukan oleh peneliti. Untuk itu yang menjadi latar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hal yang sangat penting dilakukan oleh peneliti. Untuk itu yang menjadi latar BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Latar dan Karakteristik Penelitian Dalam penelitian penetapan objek, tempat dan waktu penelitian mrupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh peneliti. Untuk itu yang

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut: 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas.

III. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. III. METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu bentuk penelitian yang ruang lingkupnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Biluhu Tengah Kecamatan Biluhu Kabupaten Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 22% Jumlah Nilai tertinggi 76 Nilai terendah 20

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 22% Jumlah Nilai tertinggi 76 Nilai terendah 20 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 1.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Kondisi awal siswa kelas IV SDN Bakaran Kulon 01 semester 1 tahun pelajaran 2012/2013 adalah siswa yang kurang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunungterang,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunungterang, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunungterang, yaitu merupakan salah satu SD Negeri yang berada di daerah kota

Lebih terperinci

Ritna. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Ritna. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Dalam Pembelajaran IPS dengan Menggunakan Media Gambar di SD Inpres III Tada Ritna Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran matematika di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bentuk Penelitian Metode adalah cara yang teratur dan terorganisir dengan baik yang hendak ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Metode penelitian merupakan cara yang ditempuh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sangat strategis dan mudah dijangkau untuk melaksanakan penelitian, subjek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sangat strategis dan mudah dijangkau untuk melaksanakan penelitian, subjek 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 7 Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai

BAB III METODE PENELITIAN. di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Meningkatan hasil belajar bagi siswa yang kurang mampu dalam memahami mata pelajaran biologi merupakan penelitian tindakan kelas yang direncanakan pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada pelaksanaan tindakan kelas ini, peneliti menyajikan materi unit suhu dan kalor

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada pelaksanaan tindakan kelas ini, peneliti menyajikan materi unit suhu dan kalor BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada pelaksanaan tindakan kelas ini, peneliti menyajikan materi unit suhu dan kalor dengan menggunakan metode eksperimen dalam meningkatkan hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pra Siklus Pelaksanaan pra siklus pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Oktober 2012 mata pelajaran IPA tentang tumbuhan hijau dengan hasil belajar yang sangat mengecewakan.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Pada kajian teori, pendapat-pendapat ahli yang mendukung penelitian akan dipaparkan dalam obyek yang sama, dengan pandangan dan pendapat yang berbedabeda. Kajian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah SDN Banyubiru 05 berada di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. SD ini terletak cukup dekat dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jumlah siswa Kelas 4 selaku Subyek penelitian berjumlah 25 orang yang

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jumlah siswa Kelas 4 selaku Subyek penelitian berjumlah 25 orang yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karateristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini berlokasi pada SDN 06 Botumoito dengan alamat Jln. Trans Sulawesi Desa Potanga Kecamatan Botumoito

Lebih terperinci

Plan. Reflective. Action/ Observation. Reflective. Action/ Observation. Reflective. Action/ Observation

Plan. Reflective. Action/ Observation. Reflective. Action/ Observation. Reflective. Action/ Observation BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Rancangan Penelitian Pada penelitian ini rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini adalah sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini adalah sebagai 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Kelas II SDN 3 Bulawa Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 010 Tualang Kabupaten Siak. Tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

Elistina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Elistina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Berbantuan Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 5 Basi Kecamatan Basidondo Tolitoli Elistina Mahasiswa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Seting Penelitian 1. Tempat Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 3 Jatibaru Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Pra Siklus Sebelum dilakukan Penelitian Tindakan Kelas, peneliti melakukan survei awal. Survei awal ini dimaksudkan untuk mengetahui

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Astuti Riawardani Progam Studi Pendidikan Bahasa Dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia di sekolah ini sehingga lebih mudah untuk menerapkan tindakan kelas pada

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia di sekolah ini sehingga lebih mudah untuk menerapkan tindakan kelas pada BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Batudaa Pantai. Alasan pemilihan loksai ini karena peneliti adalah guru pengajar mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep nilai tempat pada siswa II SDN 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA NYARING SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN KELAS III DI SDN NO. 180/I KEC. PEMAYUNG KAB. BATANGHARI ARTIKEL

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA NYARING SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN KELAS III DI SDN NO. 180/I KEC. PEMAYUNG KAB. BATANGHARI ARTIKEL 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA NYARING SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN KELAS III DI SDN NO. 180/I KEC. PEMAYUNG KAB. BATANGHARI ARTIKEL OLEH FATHUR NIM GJA12D113072 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Meggunakan Alat Peraga Pada Pembelajar Gerak Benda Bidang Studi IPA Di Kelas 1 SDN No 3 Siboang

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Meggunakan Alat Peraga Pada Pembelajar Gerak Benda Bidang Studi IPA Di Kelas 1 SDN No 3 Siboang Peningkatan Hasil Belajar Siswa Meggunakan Alat Peraga Pada Pembelajar Gerak Benda Bidang Studi IPA Di Kelas 1 SDN No 3 Siboang Subhi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Ulapato Kecamatan Telaga biru Kabupaten Gorontalo. Penelitian dilaksanakan selama 3(tiga) bulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristis Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota Gorontalo, khususnya di kelas XI Akuntansi yang jumlah siswanya

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn Kamaliah SD Negeri 056614 Sidorejo, kab. Langkat Abstract: This study aims to improve the learning outcomes of Civics

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO Basori Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan 4.1. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1. Pengamatan Observasi Awal Pelaksanaan observasi awal dilakukan untuk melihat sejauhmana hasil yang diperoleh siswa Kelas IV SDN 1 Kasia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas penggunaan media kartu kata dalam pembelajaran bahasa

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 15 A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Jenis penelitian ini memiliki cara dan juga prosedur untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam merangkai kata. Akan tetapi, dalam penerapannya banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. dalam merangkai kata. Akan tetapi, dalam penerapannya banyak orang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keterampilan menulis merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah. Kegiatan menulis menjadikan siswa aktif dalam kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 05

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pembahasan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus Menjelaskan arti pecahan dan urutannya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pembahasan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus Menjelaskan arti pecahan dan urutannya BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pembahasan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I 1. Perencanaan Tindakan Kompetensi Dasar : 6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya Materi :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini mengikuti prosedur penelitian sesuai dengan prosedur pada rencana tindakan yaitu: a. Perencanaan Sebelum

Lebih terperinci