RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2017

Transkripsi

1 RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 217 PEMERINTAH KOTA BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Mastrip No. 83,

2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i ii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan 4 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan 6 Renstra SKPD 2.2. Analisis Pelayanan SKPD Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi 11 SKPD 2.4 Review terhadap rancangan awal RKPD Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat 18 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Program dan Kegiatan 22 BAB IV PENUTUP 44 i

3 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Rekapitulasi hasil evaluasi pelaksanaan Renja Satuan Polisi Pamong Praja s/d Tahun 215 Tabel 2.2 Pencapaian Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja Tahun Anggaran 215 Tabel 2.4 Review terhadap Rencana Awal ( Ranwal ) RKPD 217 Tabel 2.5 Tabel 3.1 Daftar Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Tahun 217 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 216 dan Prakiraan Maju Tahun 217 ii

4 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berakhirnya periode kepemimpinan Kepala Daerah pada 215 ini akan menjadi akhir bagi masa berlakunya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Selanjutnya dengan terpilihnya kepala daerah yang baru nantinya akan menjadi awal bagi RPJMD periode selanjutnya. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) merupakan dokumen perencanaan Pemerintah Daerah untuk periode 5 ( lima ) tahun yang memuat penjabaran Visi, Misi, dan Program dari Kepala Daerah terpilih. Dalam penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ) dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ( RPJMN ), yang didalamnya memuat Arah Kebijakan Keuangan Daerah, Strategi Pembangunan Daerah, Kenijakan Umum, dan Program SKPD, Program Lintas SKPD, dan Program Kewilayahan disertai dengan rencana rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah daerah serta indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan yang telah disepakati kepala daerah dan DPRD menjadi acuan kepala SKPD merumuskan kegiatan dalam rancangan Renstra SKPD. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disingkat dengan RENSTRA SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 ( lima ) tahun, yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. 1

5 Rencana Strategis SKPD disusun dengan tahapan sebagai berikut : a) Persiapan penyusunan Renstra SKPD, b) Penyusunan rancangan Renstra SKPD, c) Penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD, d) Penetapan Renstra SKPD. Dari Rencana Strategis SKPD diuraikan dan dijabarkan dalam Rencana Kerja SKPD. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disingkat dengan Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 ( satu ) tahun, yang memuat program, kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran yang disertai indikator kinerja dan pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap perangkat daerah baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat Landasan Hukum Dalam melaksanakan tugas-tugas dan kewenangannya Satuan Polisi Pamong Praja mengacu kepada : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 24 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya pasal 151 ayat (1) dan (2) yang mengamanatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun Rencana Strategis yang selanjutnya disebut Renstra-SKPD yang dirumuskan dalam bentuk Rencana Kerja SKPD yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan SKPD ; 2. Undang undang Nomor 23 Tahun 214 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya pasal 273 ayat (1 ) dan ( 2 ) yang mengamanatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun Rencana Strategis yang dirumuskan ke dalam rancangan rencana kerja Perangkat Daerah dan digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan RKPD ; 3. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 27 Tentang Organisasi Perangkat Daerah ; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 211 tentang Satuan Polisi Pamong Praja ; 2

6 5. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 213 tentang Organisasi Perangkat Daerah ; 6. Peraturan Walikota Nomor 46 Tahun 214 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Maksud dan Tujuan Dalam melakukan tugas selama satu tahun ke depan, perencanaan kegiatan yang terinci dan penataan waktunya sangat diperlukan dengan mempertimbangkan sumber daya yang ada. Penyusunan rencana kerja ini adalah sebagai media program dan kegiatan yang telah direncanakan dan harus dilaksanakan dalam waktu satu tahun ke depan. 1. Maksud Maksud disusunnya Rencana Kerja SKPD ini adalah agar Satuan Polisi Pamong Praja mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, regional, nasional dan global yang diterapkan dalam program kerja tahunan sehingga disamping tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, juga mampu eksis dan berkembang dalam rangka meningkatkan kinerja yang profesional khususnya dalam penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja pada Tahun Anggaran Tujuan Dengan kegiatan dan rencana penggunaan anggaran yang telah disusun berdasarkan DPA-SKPD diharapkan dapat terealisasi seefektif dan semaksimal mungkin. Untuk itu tujuan disusunnya rencana kerja ini untuk memberi pedoman agar seluruh kegiatan dapat terlaksana sebagaimana mestinya sehingga tidak terjadi penyimpangan terhadap programprogram dan jadwal kegiatannya. Adapun tujuan lain yang ingin di capai adalah : 3

7 a) Menerapkan Visi, Misi yang akan dicapai Satuan Polisi Pamong Praja pada Tahun Anggaran ke dalam tujuan, sasaran dan program kerja tahunan. b) Menjabarkan arahan RPJMD Tahun ke dalam rencana kerja pada Satuan Polisi Pamong Praja. c) Menentukan strategi yang dapat mendukung penyelenggaraan tugas Satuan Polisi Pamong Praja dengan berpedoman pada pengelolaan keberhasilan, penguatan komitmen yang berorientasi pada masa depan, adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis, peningkatan komunikasi vertikal dan horisontal, peningkatan produktivitas dan menjamin efektivitas penggunaan sumber daya organisasi. d) Untuk mengetahui permasalahan dan upaya pemecahannya dalam penyelenggaraan tugas rutin tahunan 1.4. Sistematika Penulisan Rangkaian pemikiran Rencana Kerja ini diformulasikan dalam sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Renstra SKPD 2.2 Analisis Pelayanan SKPD 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 4

8 BAB III BAB IV 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telahaan Terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan PENUTUP 5

9 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Renstra SKPD Tercapai tidaknya pelaksanaan program dan kegiatan yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan dan Laporan Keuangan. Laporan kinerja adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan APBD. sendiri merupakan keluaran/hasil dari kegiatan/program yang hendak atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas terukur. Pengukuran Laporan dilakukan dengan menggunakan konsep Value for Money. Penggunaan konsep dimaksud memerlukan indikator-indikator sebagai berikut: 1. Indikator Masukan (Input), untuk mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana), SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya untuk melakukan suatu kegiatan. Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat di analisis apakah alokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan. 2. Indikator Keluaran (Output), merupakan indikator yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan, baik berupa fisik maupun berupa non fisik. 3. Indikator Hasil (Outcome), merupakan indikator yang menunjukkan telah dicapainya maksud dan tujuan dari kegiatan kegiatan yang telah selesai dilaksanakan atau indikator yang mencerminan berfungsinya keluaran pada jangka menengah. Sedangkan Laporan Keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban keuangan yang berbentuk Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan ( CALK ). Ketentuan mengenai bentuk laporan keuangan tersebut telah diatur dalam PP No.24 Tahun 25 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6

10 Dalam pelaksanaan program/kegiatan SATUAN POLISI PAMONG PRAJA pada tahun 215 dari sisi laporan keuangan tercapai realisasi sebesar 92,66 % atau penyerapan dana sebesar Rp , dari total anggaran sebesar Rp , Analisis Pelayanan SKPD Ada beberapa faktor yang merupakan pendorong keberhasilan dan beberapa faktor penghambat / kendala dalam pelaksanaan atau perwujudan dari misi organisasi. Faktor faktor dimaksud antara lain sebagai berikut : 1. Faktor Pendorong : a. Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja yang telah sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 213 b. Mekanisme kerja Satuan Polisi Pamong Praja yang berorientasi kepada pencapaian kinerja. c. Adanya hubungan kerja yang baik dan komitmen yang kuat antara pimpinan dan staf Satuan Polisi Pamong Praja dalam menciptakan suasana kerja yang kondusif sehingga menimbulkan motivasi kerja yang tinggi. d. Adanya kerjasama yang baik dari SKPD terkait terhadap upaya peningkatan kualitas hasil pelaksanaan tugas e. Pola kerja yang sistemik dan terjadwal sehingga memberikan hasil yang optimal, efektif dan efisien. 2. Faktor Penghambat : a. Kurangnya SDM personil yang kompeten. b. Belum memadainya jumlah PPNS Penegak Perda yang memiliki sertifikasi. c. Belum memadainya kebijakan sistem dan prosedur terkait pelaksanaan kegiatan di lapangan. d. Meningkatnya permasalahan pada masyarakat perkotaan baik kuantitas maupun kualitasnya 7

11 Dari analisis di atas, dapat dilihat bahwa secara keseluruhan keterkaitan dalam pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) tahun 21 5 dapat dikatakan berhasil walaupun masih banyak dijumpai hambatan dalam pelaksanaannya. Akan tetapi dalam pelaksanaannya dimasa mendatang perlu ditingkatkan lagi sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Hal tersebut dapat dijelaskan secara lebih rinci dalam Tabel 2.2. sebagai berikut. Tabel 2.2 Pencapaian Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja Tahun Anggaran 215 No Usulan / Sub Kegiatan Alokasi Biaya (Rp) Anggaran Realisasi % BELANJA DAERAH , , 92, BELANJA TIDAK I LANGSUNG , , 95,91 II BELANJA LANGSUNG , , 91,68 A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran , , 91,53 1 Penyediaan jasa surat menyurat 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 4 Penyediaan alat tulis kantor 5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 396., , 99, , , 79, , , 98, , , 99, , , 99,3 8

12 Usulan No / Alokasi Biaya (Rp) Sub Kegiatan Anggaran Realisasi % Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor , , 1, 7 Penyediaan peralatan rumah tangga 8 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 9 Penyediaan makanan dan minuman 1 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah , , 94, , 3.36., 77, , 6.41., 93, , , 94,81 B Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur , , 91,9 1 Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor 2 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 3 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional , , 96, , , 93, , , 82,97 C Program Peningkatan Disiplin Aparatur , , 92,38 1 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya , , 92,38 D Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur , , 9,46 1 Peningkatan etos kerja dan profesionalisme aparatur , , 9,46 9

13 Usulan No / Alokasi Biaya (Rp) Sub Kegiatan Anggaran Realisasi % E Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan dan Keuangan , , 9,76 1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD , , 9,76 F Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan , , 84,93 1 Pengendalian keamanan lingkungan 2 Penertiban dan Penegakan Peraturan Daerah , , 88, , , 78,39 G Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal , , 95,55 1 Kerjasama pengembangan kemampuan aparat Satuan Polisi Pamong Praja dengan TNI/POLRI dan Kejaksaan 2 Kerjasama pengembangan kemampuan aparat Satuan Polisi Pamong Praja 3 Pengamanan aset daerah , , 4, , , 87, , , 96,95 H Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan , 9.75., 71,74 1 Fasilitasi keperansertaan pada event daerah dan hari besar nasional , 9.75., 71,74 1

14 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Satuan Polisi Pamong Praja tidak dapat terlepas dari isu isu strategis yang melingkupinya. Isu isu strategis dimaksud antara lain : 1. Sumberdaya manusia yang terbatas, baik dari kualitas SDM maupun kompetensinya yang belum sepenuhnya diarahkan pada pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; 2. Belum memadainya kebijakan sistem dan prosedur pelayanan penegakkan perda dan trantibumas di lingkungan Pemerintah ; 3. Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) belum dapat dilaksanakan dengan optimal dan terkoordinasi dengan baik karena masih belum sepenuhnya mengedepankan peran quality assurance (menjamin kualitas dari suatu instansi) ; 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Rencana Kerja Pemerintah Daerah sampai dengan Tahun 215 telah menentukan 25 (dua puluh lima) Prioritas Pembangunan Daerah, yaitu mulai dari : 1). Peningkatan dan Pengembangan Wawasan Kebangsaan; 2). Peningkatan Pemahaman dan Pengamalan nilai Nilai Sejarah, budaya serta kearifan lokal; sampai dengan prioritas yang terakhir yakni 25 ). Program Peningkatan Konservasi Lingkungan Hidup. Dari 25 (dua puluh lima) prioritas pembangunan dimaksud, Satuan Polisi Pamong Praja merupakan SKPD yang bertanggung jawab terhadap Tramtibumas dan juga sebagai penyelenggara, pembina, pengendalian dan penegakan perda yang dijabarkan dalam 7 (tujuh) program kegiatan. Disamping itu Satuan Polisi Pamong Praja juga berkewajiban mendukung pelaksanaan RPJMD Dukungan tersebut tercermin dari kontribusi atau nilai pemanfaatan produk produk, diantaranya : Penciptaan situasi wilayah yang aman tenteram serta selalu kondusif sehingga program-program pembangunan utamanya 11

15 yang sudah diprioritaskan dapat berjalan sesuai dengan rencana awal yang sudah ditentukan. Sehubungan dengan hal dimaksud, dalam rangka meningkatkan kualitas kenyamanan dan ketertiban umum di wilayah,maka Satuan Polisi Pamong Praja melakukan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan prioritas pembangunan yang telah di tetapkan sebagaimana dalam tabel dibawah ; KODE Tabel 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 217 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Prakiraan Maju Rencana Tahun PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Terpenuhinya administrasi perkantoran 12 bulan Rp , Penyediaan Jasa Surat Terfasilitasinya 12 Rp 54., 1 Menyurat kegiatan surat menyurat bulan Penyediaan Jasa Tercapainya 12 Rp 64.2., 2 Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik kelancaran komunikasi dan penerangan bangunan kantor bulan Penyediaan Jasa Terfasilitasinya jasa 12 Rp , 6 Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional bulan 1 Penyediaan Alat Tulis Kantor Terpebuhinya alat tulis kantor dalam menunjang pelaksanaan kegiatan 4 paket ATK Rp , 12

16 KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Prakiraan Maju Rencana Tahun Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan Tersedianya barang cetak dan penggandaan 12 Paket cetak / penggan daan Rp , 1 2 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Tersedianya komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor 1 Penyediaan Peralatan Tersedianya 4 Rumah Tangga peralatan rumah tangga 1 Penyediaan Bahan Tersedianya bahan 5 Bacaan dan Peraturan bacaan dan Perundang-undangan peraturan perundang undangan 1 Penyediaan Makanan Terfasilitasinya 7 dan Minuman kebutuhan makanan dan minuman 1 Rapat-Rapat Terfasilitasinya 8 Koordinasi dan perjalanan dinas Konsultasi Dalam dan dalam dan luar Luar Daerah daerah PROGRAM Prosentase sarana 2 PENINGKATAN dan prasarana SARANA DAN dalam kondisi PRASARANA baik APARATUR Pengadaan Peralatan Tersedianya Gedung Kantor peralatan gedung kantor 2 Pemeliharaan Peningkatan 2 Rutin/Berkala Gedung pemenuhan Kantor pemeliharaan gedung kantor 4 paket Rp , alat listrik 4 paket Rp , peralata n rumah tangga 12 Rp , bulan 12 paket Rp , makanan dan minuman 12 Rp , bulan 8% Rp , 3 paket Rp , pengada an 8 % Rp , 13

17 KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Prakiraan Maju Rencana Tahun Pemeliharaan Terfasilitasinya 13 Rp , Rutin/Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang - undangan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terfasilitasinya pemeliharaan rutin/berkala perlengakapan gedung kantor Terfasilitasinya pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Tersedianya kendaraan dinas Rasio aparatur memperoleh fasilitas Peningkatan pemenuhan pakaian dinas beserta perlengkapannya Prosentase aparatur memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas Terlaksananya kegiatan bimtek implementasi peraturan perundang - undangan kendara an 12 bulan 12 bulan Rp , Rp , 1 unit Rp , 1 % Rp , 1 % Rp , 2 % Rp 49.3., 2 hari Rp 15.1., 14

18 KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Prakiraan Maju Rencana Tahun Peningkatan Terlaksananya 12 Rp 34.2., Ketrampilan dan Profesionalisme PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Fasilitasi Keperansertaan Pada Event Daerah dan Hari Besar Nasional Penyebarluasan Informasi SKPD PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN Penyusunan Laporan dan Ikhtisar Realisasi SKPD Penyusunan Perencanaan Kegiatan dan Anggaran kegiatan peningkatan ketrampilan dan profesionalisme aparatur Prosentase keikutsertaan SDM aparatur dalam event daerah Tercukupinya keperansertaan pada event daerah dan hari besar nasional Terfasilitasinya penyebarluasan informasi program/kegiatan SKPD Prosentase dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD yang tersusun Terpenuhinya peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Terpenuhinya penyusunan kegiatan dan anggaran kegiatan 8 % Rp 4.6., 12 bulan 12 bulan Rp 28.., Rp 12.6., 1 % Rp , 8 % Rp , 6 dokumen Rp , 15

19 KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Prakiraan Maju Rencana Tahun PROGRAM Prosentase 71,5 % Rp , PENINGKATAN KEAMANAN DAN KENYAMANAN LINGKUNGAN Pengendalian Keamanan Lingkungan PROGRAM PEMELIHARAAN KANTRANTIBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan Dalam Teknik Pencegahan Kejahatan Patroli Siaga Ketertiban Umum dan Lingkungan Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum Kerjasama Pengembangan Kemampuan Aparat Polisi Pamong Praja poskamling aktif Jumlah kegiatan patroli sistem keamanan lingkungan Prosentase gangguan ketentraman dan ketertiban umumyang terselesaikan sesuai prosedur Jumlah MOU kerjasama dengan aparat keamanan lainnya Jumlah patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat Jumlah asset statis Pemerintah yang diamankan Jumlah pengamanan lokasi kegiatan pemerintah daerah dan pejabat negara Jumlah kegiatan pengembangan eksistensi Satpol PP dalam event HUT, Jambore dan kegiatan instruktif penyelenggaraan ketertiban umum 12 kali Rp , 82 % Rp , 12 MOU Rp , 3 kali sehari 2 lokasi Rp , Rp , 14 kali , 2 kali Rp , 16

20 KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Prakiraan Maju Rencana Tahun PROGRAM Rasio petugas 1 : 1,1 Rp , PENINGKATAN KAPASITAS SATUAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT Pelatihan Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat bagi Anggota Linmas Pengembangan Kapasitas Satuan Perlindungan Masyarakat Pengerahan Dukungan Satuan Perlindungan Masyarakat PROGRAM PENERTIBAN DAN PENEGAKAN PERATURAN PERUNDANGAN DAERAH Peningkatan Koordinasi Dalam Pelaksanaan Penegakan Peraturan Daerah Penertiban dan Penegakan Peraturan Daerah JUMLAH linmas per RT Jumlah peserta pelatihan Jumlah kegiatan pengembangan kapasitas satuan perlindungan masyarakat Jumlah kegiatan yang melibatkan satuan perlindungan masyarakat Prosentase penurunan pelanggaran peraturan daerah Jumlah kegiatan koordinasi pelaksanaan penegakan Perda Jumlah kegiatan penyebarluasan dan sosialisasi produk hukum daerah Jumlah pelaksanaan kegiatan penertiban dan penegakan Perda 15 orang Rp , 3 kali Rp , 1 kali Rp , 2,5 % Rp , 4 kali Rp , 3 kali 24 kali Rp , Rp , 17

21 2.5 Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Berdasarkan hasil Musrenbang tingkat kecamatan ada beberapa kegiatan yang menjadi skala prioritas usulan kegiatan pembangunan pada tahun 217. Sebagian usulan tersebut sudah diakomodir dalam rencana kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 217, tetapi besaran anggaran disesuaikan dengan kemampuan SKPD. Berikut usulan kegiatan dari hasil Musrenbang tingkat kecamatan yang berhubungan langsung dengan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja. Tabel 2.5 Daftar Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Tahun 217 No Usulan Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jumlah Biaya ( Rp ) 1 Sosialisasi RW 1 12 Orang 3.., keamanan dan s/d 8 - ketertiban Kelurahan lingkungan, Plosokerep bahaya miras dan narkoba serta patroli wilayah / kunjungan gabungan Satpol PP, Babinsa, Babinkatibmas beserta Kasi Trantib 2 Penertiban pedagang miras dan pengetatan aturan tentang miras RT dan 1 paket 15.. RW se,- Kepanjenl or Ket Ditin dakl anju ti Ditin dakl anju ti 18

22 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Berdasarkan Undang undang No 23 Tahun 214 tentang Pemerintahan Daerah pasal 255 bahwa Polisi Pamong Praja dibentuk untuk menegakkan Perda dan Perkada, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman, serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat. Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai kewenangan sebagai berikut : a. Melakukan tindakan penertiban non yustisial terhadap warga masyarakat, aparatur, atau badan hukum yang melakukan pelanggaran atas Perda dan / atau Perkada ; b. menindak warga masyarakat, aparatur, atau badan hukum yang mengganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat ; c. melakukan tindakan penyelidikan terhadap warga masyarakat, aparatur, atau badan hukum yang diduga melakukan pelanggaran atas Perda dan / atau Perkada ; dan d. melakukan tindakan administratif terhadap warga masyarakat, aparatur, atau badan hukum yang melakukan pelanggaran atas Perda dan / atau Perkada. Peraturan Pemerintah No 6 Tahun 21 tentang Satuan Polisi Pamong Praja memberikan definisi Polisi Pamong Praja sebagai berikut : Polisi Pamong Praja adalah aparatur Pemerintah Daerah yang melaksanakan tugas Kepala Daerah dalam memelihara dan menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum, menegakkan Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala Daerah. Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No 4 Tahun 211 pasal 2 ( 1 ) disebutkan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja merupakan bagian perangkat daerah di bidang penegakan 19

23 Peraturan Daerah, ketertiban umum dan ketentetraman masyarakat. Dalam pasal 3 disebutkan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas menegakkan Peraturan Daerah dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat. Dalam kedudukannya sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 213 tentang Organisasi Perangkat Daerah merupakan bagian perangkat daerah di bidang penegakan peraturan daerah, ketertiban umum, dan ketentraman masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Satuan yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas menegakan Peraturan Daerah, Peraturan Walikota, Keputusan Walikota, dan menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari tujuan, sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategik, yang akan dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi SKPD untuk mencapai dan melaksanakannya dalam tahun tertentu. Adapun penetapan-penetapan tujuan, sasaran, dan indikator kinerja sasaran Satuan Polisi Pamong Praja di tahun 217 adalah sebagai berikut : 1. Terwujudnya peningkatan ketaatan masyarakat terhadap ketertiban umum dan norma sosial yang berlaku Sasaran : Meningkatnya penanganan gangguan ketentraman dan ketertiban umum 2

24 Indikator kinerja : Prosentase gangguan ketertiban umum dan ketentraman yang terselesaikan sesuai prosedur 2. Terwujudnya peningkatan kesadaran hukum, kepatuhan dan ketaatan masyarakat terhadap peraturan perundangan daerah yang berlaku Sasaran : Meningkatnya penanganan pelanggaran peraturan daerah dan peraturan kepala daerah Indikator kinerja : Prosentase penurunan pelanggaran peraturan daerah 3. Terwujudnya peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan Sasaran : Meningkatnya fungsi perlindungan masyarakat Indikator kinerja : Rasio petugas linmas per RT Prosentase poskamling aktif 3.3. Program dan Kegiatan Untuk mengetahui tingkat keberhasilan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, maka ditentukan indikator kinerja pada program/kegiatan yang mendukungnya. Indikator kinerja program/kegiatan dimaksud harus spesifik dan jelas untuk menghindari terjadinya mis-interpretasi, fleksibel terhadap perubahan, dapat diukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif dan mengandung aspek aspek yang relevan. Sehingga ditentukan indikator kinerja program/kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja berdasarkan kelompok sasaran sebagai berikut : Sasaran 1. Meningkatnya penanganan gangguan ketentraman dan ketertiban umum 21

25 KEGIATAN PROGRAM URAIAN INDIKATOR KINERJA SAT TARGET KET Pemeliharaan Peningkatan Jumlah MOU MOU 12 Kantrantibma kerjasama dengan kerjasama s dan aparat keamanan dengan aparat Pencegahan dalam teknik keamanan Tindak pencegahan lainnya Kriminal kejahatan Patroli siaga Jumlah patroli kali 3 ketertiban umum siaga ketertiban sehari dan lingkungan umum dan ketentraman masyarakat Pengendalian Jumlah aset lokasi 2 ketentraman dan statis kota blitar ketertiban umum yang diamankan Jumlah kali 14 pengamanan lokasi kegiatan pemerintah daerah dan pejabat negara Kerjasama Jumlah kali 2 pengembangan kegiatan kemampuan pengembangan aparat polisi eksistensi pamong praja Satpol PP dalam event HUT, Jambore dan kegiatan instruktif penyelenggaraa n ketertiban umum Sasaran 2. Meningkatnya penanganan pelanggaran peraturan daerah dan peraturan kepala daerah 22

26 KEGIATAN PROGRAM URAIAN INDIKATOR KINERJA SAT TARGET KET Program Peningkatan Jumlah kegiatan kali 4 Penertiban koordinasi koordinasi dan pelaksanaan pelaksanaan Penegakan penegakan Perda penegakan perda Peraturan Jumlah kegiatan kali 3 Perundanga penyebarluasan n Daerah dan sosialisasi produk hukum daerah Penertiban dan Jumlah kali 24 Penegakan pelaksanaan Peraturan Daerah kegiatan penertiban dan penegakan perda Sasaran 3. Meningkatnya fungsi perlindungan masyarakat KEGIATAN PROGRAM URAIAN INDIKATOR KINERJA SAT TARGET KET Program Pelatihan Jumlah peserta orang 15 Peningkatan kesiapsiagaan pelatihan Kapasitas dan tanggap Satuan darurat bagi Perlindunga anggota linmas n Pengembangan Jumlah kegiatan kali 3 Masyarakat kapasitas satuan pengembangan perlindungan kapasitas masyarakat perlindungan masyarakat Pengerahan Jumlah kegiatan kali 1 dukungan satuan yang melibatkan perlindungan satuan masyarakat perlindungan masyarakat Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamana n Lingkungan Pengendalian keamanan lingkungan Jumlah kegiatan patroli sistem keamanan lingkungan kali 12 23

27 Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Polisi Pamong Praja Tahun 216 Dan Prakiraan Maju Tahun 217 KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Program/ Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 216 Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Terpenuhinya kebutuhan penyelenggaraan administrasi perkantoran 1 % ,- 12 bulan ,- 1 Penyediaan Jasa Terfasilitasinya Sat Pol 12 bulan 432.,- APBD 12 bulan 54.,- Surat Menyurat kegiatan surat menyurat PP 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Tercapainya kelancaran komunikasi dan penerangan bangunan kantor Sat Pol PP 12 bulan 57..,- APBD 12 bulan 64.2.,- 24

28 KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Program/ Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 216 Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional Terfasilitasinya pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas / operasional Satpol PP 12 bulan 9.5.,- APBD 12 bulan ,- 1 Penyediaan Alat Terpenuhinya Sat Pol 4 paket ,- APBD 4 paket ,- Tulis Kantor alat tulis kantor PP ATK ATK dalam menunjang kegiatan 11 Penyediaan Barang Pengadaan Sat Pol 12 paket ,- APBD 12 paket ,- Cetakan Dan barang cetakan PP cetak / cetak / Penggandaan dan penggandaan penggan penggand daan aan 12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Tersedianya komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor Sat Pol PP 6 paket alat listrik ,- APBD 6 paket alat listrik ,- 25

29 KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Program/ Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 216 Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun Penyediaan Tersedianya Sat Pol 4 paket ,- APBD 4 paket ,- Peralatan Rumah Tangga peralatan rumah tangga PP peralatan rumah tangga 15 Penyediaan Bahan Tersedianya Sat Pol 12 bulan 3.48.,- APBD 12 bulan ,- Bacaan dan Peraturan Perundangundangan bahan bacaan dan peraturan perundang - undangan PP 17 Penyediaan Makanan dan Minuman Terfasilitasinya kebutuhan makanan dan minuman Sat Pol PP 12 bulan ,- APBD 12 paket makanan dan minuman ,- 18 Rapat-Rapat Terfasilitasinya Luar 12 bulan ,- APBD 12 bulan ,- Koordinasi dan perjalanan Konsultasi Dalam dinas dalam dan Luar daerah dan luar daerah 26

30 KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Program/ Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 216 Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Prosentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik Sat Pol PP 1% ,- APBD 8% ,- 9 Pengadaan Tersedianya Satpol 1 paket ,- APBD 3 paket ,- Peralatan Gedung Kantor peralatan gedung kantor PP peralata n gedung kantor 22 Pemeliharaan Rutin Peningkatan Sat Pol 1 paket ,- APBD 8 % ,- / Berkala Gedung Kantor pemenuhan kebutuhan kantor PP 24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Terfasilitasinya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasion al Sat Pol PP 13 kendara an ,- APBD 13 kendara an ,- 27

31 KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Program/ Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 216 Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun Pemeliharaan Rutin Terfasilitasinya Satpol 12 bulan ,- APBD 12 bulan ,- / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor PP 28 Pemeliharaan Rutin Terfasilitasinya Satpol 12 bulan ,- APBD 12 bulan ,- / Berkala Peralatan Gedung Kantor pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor PP Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional Tersedianya kendaraan operasional -,- APBD 1 unit ,- 3 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR Rasio aparatur memperoleh fasilitas 1% ,- APBD 1 % ,- 28

32 KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Program/ Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 216 Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun Pengadaan Pakaian Peningkatan 53 stel ,- APBD 1 % ,- 5 Dinas Beserta Perlengkapannya PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR pemenuhan pakaian dinas beserta perlengkapanny a Prosentase aparatur memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas 8 % 68.1.,- APBD 2% 49.3.,- 6 Bimbingan Teknis Implementasi Terlaksananya kegiatan bimtek -,- APBD 2 hari 15.1.,- Peraturan implementasi Perundang - peraturan undangan perundang undangan 29

33 KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Program/ Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 216 Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun Peningkatan Ketrampilan dan Profesionalisme Terlaksananya kegiatan peningkatan ketrampilan dan profesionalisme aparatur 12 kegiatan 29.7.,- APBD 12 kegiatan 34.2.,- PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Prosentase keikutsertaan SDM aparatur dalam event daerah -,- APBD 1% 4.6.,- 11 Fasilitasi Keperansertaan Pada Event Daerah dan Hari Besar Nasional Tercukupinya keperansertaan pada event daerah dan hari besar nasional 12 bulan 26.4.,- APBD 12 bulan 28..,- 3

34 KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Program/ Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 216 Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun Penyebarluasan Informasi Program / Kegiatan SKPD Terfasilitasinya penyebarluasan informasi program / kegiatan SKPD 12 bulan 12..,- APBD 12 bulan 12.6.,- 6 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN Prosentase dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD yang tersusun 8 % ,- APBD 1% ,- 1 Penyusunan Laporan dan Ikhtisar Realisasi SKPD Tercapainya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja yang tepat waktu 5 dokumen ,- APBD 5 dokumen ,- 31

35 KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Program/ Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 216 Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun Penyusunan Perencanaan Kegiatan dan Anggaran Tercapainya penyusunan perencanaan kegiatan dan anggaran 6 dokumen ,- 6 dokumen ,- 1 5 PROGRAM PENINGKATAN KEAMANAN DAN KENYAMANAN LINGKUNGAN Prosentase poskamling aktif 7 % ,- 71,5 % ,- 3 Pelatihan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Terfasiltasinya pelatihan pengendalian keamanan & kenyamanan lingkungan 2 kali kegiatan ,- -,- 32

36 KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Program/ Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 216 Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun Pengendalian Jumlah kegiatan 14 kali ,- APBD 12 kali ,- Keamanan Lingkungan patroli sistem keamanan lingkungan kegiatan 8 Penertiban dan Penegakan Peraturan daerah Terlaksananya kegiatan penertiban dan penegakan Peraturan Daerah 3 kegiatan ,- APBD -,- 1 6 PROGRAM PEMELIHARAAN KANTRANTIBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL Prosentase gangguan ketentraman dan umum yang terselesaikan sesuai prosedur 5 % ,- APBD 82 % ,- 33

37 KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Program/ Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 216 Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun Peningkatan Jumlah MOU 6 kali ,- APBD 12 MOU ,- Kerjasama dengan Aparat Keamanan Dalam Teknik Pencegahan Kejahatan kerjasama dengan aparat keamanan lainnya kegiatan Patroli Siaga Jumlah patroli -,- APBD 3 kali ,- Ketertiban Umum dan Lingkungan siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat sehari Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum Jumlah asset statis pemerintah yang diamankan -,- APBD 2 SKPD ,- 34

38 KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Program/ Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 216 Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun Jumlah -,- APBD 14 kali ,- 6 Kerjasama Pengembangan Kemampuan Aparat Polisi Pamong Praja 8 Pengamanan Asset Daerah pengamanan lokasi kegiatan pemerintah daerah dan pejabat negara Jumlah kegiatan pengembangan eksistensi Satpol PP dalam event HUT, Jambore dan kegiatan instruktif penyelenggaraan ketertiban umum Terlaksananya kegiatan pengamanan aset daerah Luar 2 paket kegiatan ,- APBD 2 kali , 12 bulan ,- APBD -,- - 35

39 KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Program/ Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 216 Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SATUAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT Rasio petugas linmas per RT -,- APBD 1 : 1, ,- Pelatihan Jumlah peserta -,- APBD ,- Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Bagi Anggota Linmas pelatihan peserta Pengembangan Kapasitas Satuan Perlindungan Masyarakat Jumlah kegiatan pengembangan kapasitas satuan perlindungan masyarakat -,- APBD 3 kali ,- 36

40 KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Program/ Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 216 Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun Pengerahan Dukungan Satuan Perlindungan Masyarakat Jumlah kegiatan yang melibatkan satuan perlindungan masyarakat -,- APBD 1 kali ,- PROGRAM PENERTIBAN DAN PENEGAKAN PERATURAN PERUNDANGAN DAERAH Prosentase penurunan pelanggaran peraturan daerah -,- APBD 2,5 % ,- Peningkatan Koordinasi Dalam Pelaksanaan Penegakan Peraturan Daerah Jumlah kegiatan koordinasi pelaksanaan penegakan perda -,- APBD 4 kali kegiatan ,- 37

41 KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Program/ Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 216 Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun Jumlah kegiatan blitar -,- APBD 3 kali penyebarluasan dan sosialisasi produk hukum daerah Penertiban dan Jumlah -,- APBD 24 kali ,- Penegakan Peraturan Daerah pelaksanaan kegiatan penertiban dan penegakan Perda TOTAL , ,- 38

42 BAB IV PENUTUP Rancangan Rencana Kerja (Renja) Satuan Polisi Pamong Praja memberikan gambaran tentang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja tahun 217 sebagai penjabaran Rencana Strategis (Renstra) Satuan Polisi Pamong Praja dan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 217. Rencana ini disusun setelah mempertimbangkan dengan seksama hasil evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan sampai dengan tahun 216. Dalam mengantisipasi adanya perubahan lingkungan yang sangat kompleks, pesat dan tidak menentu, maka selama kurun waktu berlakunya Renja tahun 217 ini, dapat dilakukan upaya kajian dan bila perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian seperlunya. Akhirnya, Renja ini diharapkan dipergunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian Satuan Polisi Pamong Praja tahun 217. Rencana Kerja (Renja) Satuan Polisi Pamong Praja ini dapat tercapai bila dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan kerja keras oleh sumber daya yang ada di Satuan Polisi Pamong Praja, sehingga hasilnya diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi upaya Pemerintah dalam rangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat., Juni 216 KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR HARIYANTO,SE Pembina Tingkat I NIP

43 1