MANAJEMEN KONTEMPORER
|
|
- Siska Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jogjakarta, September 2013 MANAJEMEN KONTEMPORER Oleh: Mulyadi Universitas Gadjah Mada
2 BUTIR-BUTIR PENTING 1. Opening remarks 2. Apa manajemen kontemporer itu? 3. Mengapa manajemen kontemporer? 4. Bagaimana pengetahuan manajemen dibangun? 5. Contoh 6. Materi dan jadwal 7. Closing remark
3 BUTIR PENTING KE-1 OPENING REMARKS
4 OPENING REMARK (1) If you live in the river you should make friends with the crocodile. Indian proverb
5 All persons are hypnotized from infancy by the culture in which they grow up. The prime task of adult life is dehypnotization, enlightenment. (Willis Harman and Howard Reingold)
6
7 OPENING REMARK (2) The first law of business is the same as the first law of life: adapt or die. (the unknown)
8 OPENING REMARK (3) It s not the strongest nor most intelligent of the species that survive; it is the one most adaptable to change. Charles Darwin
9 BUTIR PENTING KE- 2 APA MANAJEMEN KONTEMPORER ITU?
10 MANAJEMEN KONTEMPORER Manajemen kontemporer adalah pengetahuan manajemen (management knowledge) yang dibangun pas (fit) dengan paradigma yang mencerminkan karakteristik lingkungan bisnis terkini.
11 BUTIR PENTING KE- 3 MENGAPA MANAJEMEN KONTEMPORER?
12 MENGAPA MANAJEMEN KONTEMPORER? Pengetahuan dibangun atas dasar paradigma tertentu. Paradigma ibarat sebuah peta yang menggambarkan karakteristik lingkungan bisnis yang dimasuki oleh organisasi Setiap karakteristik lingkungan bisnis menuntut paradigma yang dengan tepat mencerminkan karakteristik lingkungan tersebut. Paradigma dipakai sebagai basis untuk mengembangkan pengetahuan manajemen, agar pengetahuan manajemen yang dihasilkan dapat digunakan secara efektif dalam mengelola organisasi untuk memasuki lingkungan bisnis terkini.
13 BUTIR PENTING KE- 4 BAGAIMANA PENGETAHUAN MANAJEMEN DIBANGUN?
14 RERANGKA PENGEMBANGAN ILMU DAN PENGETAHUAN Ilmu dan pengetahuan dibangun bukan melalui cara akumulasi Ilmu dan pengetahuan dibangun berdasarkan paradigma tertentu
15 BAGAIMANA ILMU DAN PENGETAHUAN DIBANGUN? ILMU DAN PENGETAHUAN PARADIGMA
16 SILENT REVOLUTION Pengetahuan Manajemen Paradigma Asumsi tentang Lingkungan Revolusi Manajemen Diperlukan Pergeseran Paradigma Karakteristik Lingkungan Bisnis telah Berubah Radikal
17 BUTIR PENTING KE- 5 CONTOH
18 CONTOH KE- 1 PERKEMBANGAN PESAT PC
19 THE PC 1970s 1980s 1990s s Unthinkable Emerging Ubiquitous Wireless Invisible
20 Bye-bye PC
21
22
23
24
25
26
27 PC The revolution of the empowered individual
28 CONTOH KE-2 ORGANISASI
29 Rapat Umum Pemegang Saham ORGANISASI BERJENJANG Dewan Komisaris DIREKTORAT TALL ORGANIZATION Direktur DEPARTEMEN Manajer Departemen BAGIAN Manajer SEKSI Manajer Seksi
30 Dewan Komisaris Rapat Umum Pemegang Saham ORGANISASI HIRAKHIS FUNGSIONAL DIREKSI Direktorat Pelayanan Direktorat Utama Direktorat Keuangan dan SDM DeP Pemasaran Dep Medik Depan Keperawatan Dep Umum Dep Pengembangan Bisnis Dep MIS Dep Keuangan dan Akuntansi Dep Pengembangan SDM Pemasaran Layanan Medik Layanan Keperawatan Pembelian & Logistik Pengembangan Bisnis Desain & Pengembangan Sistem Keuangan Pengembangan SDM Pengembangan Produk Medical Professional Penunjang Medik Nursing Profession al Penunjang Keperawatan Pemeliharaan Gedung dan Ekuipmen Hukum Hubungan Masyarakat Operasi & Pemeliharaan Sistem Dokumentasi & Kontrol Akuntansi Perpajakan Perencanaan & Penganggaran Personalia
31 Dewan Komisaris Rapat Umum Pemegang Saham ORGANIZATION STRUCTURE Organization as a collection of functional boxes Direktorat Pelayanan DIREKSI Direktorat Utama Direktorat Keuangan dan SDM 1. Internal orientation rather market orientation 2. Command and control 3. Plan and control DeP Pemasaran Dep Medik Depan Keperawatan Dep Umum Dep Pengembangan Bisnis Dep MIS Dep Keuangan dan Akuntansi Dep Pengembangan SDM 4. Delegation of authority 5. Position-based power Pemasaran Pengembangan Produk Layanan Medik Medical Professional Penunjang Medik Layanan Keperawatan Nursing Profession al Penunjang Keperawatan Pembelian & Logistik Pemeliharaan Gedung dan Ekuipmen Hukum Pengembangan Bisnis Hubungan Masyarakat Desain & Pengembangan Sistem Operasi & Pemeliharaan Sistem Dokumentasi & Kontrol Keuangan Akuntansi Perpajakan Perencanaan & Penganggaran Pengembangan SDM Personalia 6. Position-based reward 7. Producers take charge 8. Consume huge energy to manage white spaces
32 CROSS- FUNCTIONAL ORGANIZATION RS Organization as a pool of shared competencies and resources 1. Berorientasi ke pasar, bukan ke internal 2. Customers diletakkan pada peringkat pertama dari keseluruhan pemangku kepentingan 3. Beroperasi dengan mode: sense and respond 4. Menuntut pemberdayaan karyawan 5. Performance-based power 6. Performance-based reward 7. Customer dilayani dengan one point of contact
33 KETERBATASAN STRUKTUR ORGANISASI HIRAKHIS FUNGSIONAL KETERBATASAN MENGAPA ITU MENJADI SUATU KETERBATASAN PERUBAHAN RADIKAL YANG DIPERLUKAN Setiap fungsi berfokus ke pencapaian tujuan fungsinya masingmasing Komunikasi hanya bersifat vertikal sehingga memerlukan waktu lama untuk memberikan layanan kepada customer Tujuan perusahaan untuk menyediakan layanan terbaik bagi customer terabaikan Layanan kepada customer memerlukan komunikasi horizontal Cross-functional organization Flatter organization
34 KETERBATASAN STRUKTUR ORGANISASI HIRAKHIS FUNGSIONAL KETERBATASAN MENGAPA ITU MENJADI SUATU KETERBATASAN PERUBAHAN RADIKAL YANG DIPERLUKAN Informasi dikuasai oleh manajemen puncak Penghargaan didasarkan pada posisi (positionbased reward) Leadership at the top menjadikan perusahaan lamban dalam menghadapi kecepatan perubahan lingkungan bisnis. Tunjangan struktural menyebabkan karyawan dipandang tidak bernilai tambah dalam menghasilkan produk dan jasa bagi customer Information sharing memungkinkan karyawan mengambil keputusan berkualitas sehingga membuat leadership from everybody Customer-driven integrated performance management system Performance-based reward bagi seluruh personel (manajer dan karyawan)
35 KETERBATASAN STRUKTUR ORGANISASI HIRAKHIS FUNGSIONAL KETERBATASAN Manajemen memandang organisasi mereka sebagai independent company Setiap personel direkrut berdasarkan job description yang telah ditetapkan oleh HRD MENGAPA ITU MENJADI SUATU KETERBATASAN Hubungan perusahaan dengan pemasok dan customer dilaksanakan secara businesslike Setiap orang bekerja sesuai dengan job description-nya masingmasing, namun tujuan dan strategi perusahaan tidak terwujud PERUBAHAN RADIKAL YANG DIPERLUKAN Customer-relationship management Supply chain management Organization network Perusahaan memerlukan de-jobbed organization Perusahaan memerlukan organisasi yang kohesif melalui cascading process
36 KETERBATASAN STRUKTUR ORGANISASI HIRAKHIS FUNGSIONAL KETERBATASAN MENGAPA ITU MENJADI SUATU KETERBATASAN PERUBAHAN RADIKAL YANG DIPERLUKAN Business process dikelola berbasis fungsi Pengendalian berlebihan Proses layanan bagi customer menjadi lambat dan tidak kompleks Manajer tidak termotivasi untuk melakukan improvement berkelanjutan terhadap proses bisnis Pengendalian berlebihan membunuh inisiatif karyawan untuk menciptakan perubahan. Business process dikelola secara terpadu Manager bertanggung jawab untuk melakukan improvement berkelanjutan terhadap business process Perusahaan memerlukan organisasi berkapabilitas untuk belajar, berkapasistas untuk berubah, dan berakuntabilitas tinggi
37 KETERBATASAN STRUKTUR ORGANISASI HIRAKHIS FUNGSIONAL KETERBATASAN Organisasi tersebut didesain untuk mempertahankan status quo Struktur organisasi tersebut cocok untuk mengelola pekerja otot MENGAPA ITU MENJADI SUATU KETERBATASAN Perencanaan berbasis: creating the future from the past mengakibatkan perusahaan banyak kehilangan peluang bisnis masa depan. Teknologi informasi mengubah pekerjaan menjadi knowledge-based works PERUBAHAN RADIKAL YANG DIPERLUKAN Manajemen harus mengubah falsafah perencanaannya menjadi creating the future from the future Knowledge-based works menjadikan dominan knowledge workers. Knowledge workers menuntut boundaryless organization dan learning organization
38 KETERBATASAN STRUKTUR ORGANISASI HIRAKHIS FUNGSIONAL KETERBA- TASAN Manajemen memperlakukan karyawan sebagai mesin Struktur organisasi tersebut bekerja secara mekanistik seperti mesin MENGAPA ITU MENJADI SUATU KETERBATASAN Hanya manusia yang dapat memiliki visi, inspirasi, kecerdasan, dan keberanian Lingkungan bisnis kompetitif dan bergolak membutuhkan organisasi yang bersifat organik PERUBAHAN RADIKAL YANG DIPERLUKAN Manajemen pada dasarnya merupakan pengelolaan manusia sebagai manusia. Manajemen adalah proses internalisasi misi, visi, keyakinan dasar, nilai dasar, dan strategi organisasi menjadi shared mission, shared vision, shared beliefs, shared values, and shared strategies. Perusahaan memerlukan alat untuk menerjemahkan mission, vision, beliefs, values, and strategies menjadi shared mission, shared vision, shared beliefs, shared values, and shared strategies.
39 DAMPAK ERA TI TERHADAP ORGANISASI Relay doubles the noise and cuts the message in half Direktur Pemasaran 1 Direktur Utama Direktur Operasi 111 Order Getting 121 Produksi Direktur Keuangan dan Umum 131 Keuangan 14 Audit Intern Shared Database Information is shared 112 Order Filling 122 Teknik 132 SDM dan Umum 15 Perencanaan 113 Layanan Purna Jual 123 Logistik 133 Akuntansi Direct access Karyawan
40 EVOLUSI ORGANISASI THE AGE OF CAMP FIRE THE AGE OF AGRICULTURE THE AGE OF INDUSTRY THE AGE OF THE NETWORK Nomadic Small Groups Top-down Hierarchycal Organization Steam Engine Bureaucracies, Departmental, Divisional Organization Boundaryless Organization Jumlah ternak Luas Tanah Tangible Assets Intangible Assets
41 CONTOH KE-3 SIMPLE RULES OF THE 21 ST CENTURY HEALTHCARE SYSTEM
42 SIMPLE RULES OF 21 ST CENTURY HEALTHCARE CURRENT APPROACH NEW RULE Care is based primarily on visits Care is based on continuous healing relationship Professional autonomy drives variability Professional control care Information is a record Care is customized according to patient needs and values The patient is the source of control Knowledge is shared and information flows freely Decision making is based on training and experience Do no harm is an individual responsibility Secrecy is necessary The system react to needs Cost reduction is sought Preference is given to professional roles over the system Decision making is on evidence-based Safety is a system property Transparency is necessary Needs are anticipated Waste is continually decreased Cooperation among clinicians is a primary
43 MISSION ATTRIBUTES 21 st Century Healthcare Care is based on continuous healing relationship Care is customized according to patient needs and values Needs are anticipated The patient is the source of control Knowledge is shared and information flows freely Cooperation among clinicians is a primary Decision making is on evidencebased Safety is a system property Waste is continually decreased Transparency is necessary Mission Attributes Aman (safe) adalah usaha untuk menghindarkan pasien dari kecelakaan yang diakibatkan oleh layanan kesehatan yang ditujukan untuk membantu mereka Efektif adalah penyediaan layanan kesehatan berdasarkan ilmu dan pengetahuan kepada siapa saja yang memerlukannya dan mencegah dari pemberian layanan kesehatan kepada yang tidak memerlukannya (mencegah underuse atau overuse). Berpusat ke pasien (patient centered) adalah penyediaan layanan kesehatan dengan menghormati dan merespons preferensi, kebutuhan, dan nilai-nilai pasien secara individual dan memberikan keyakinan bahwa nilai-nilai pasien memandu semua keputusan klinis. Tepat waktu adalah pengurangan waktu tunggu dan seringkali penundaan yang berkaibat buruk baik bagi penerima layanan maupun penyedia layanan. Efisien adalah penghindaran pemborosan, khususnya pemborosan ekuipmen, supplies, ide, dan energi. Adil (equitable) adalah penyediaan layanan yang tidak bervariasi dalam mutu karena karakteristik pribadi seperti jenis kelamin, etnik, lokasi geografik, dan status sosial ekonomi.
44 IT-BASED HEALTHCARE BUSINESS SYSTEM (IT-BSED HBS) Mission Attributes Requirements IT-Based Healthcare Business System Applications Aman Efektif Patient Centered Tepat Waktu Efisien Adil Sistem informasi pengetahuan mengenai best clinical and research evidence. Sumber pengetahuan berasal dari internal maupun eksternal RS Sistem informasi sejarah kesehatan, perawatan dan pengobatan pasien Sistem informasi pasien, meliputi data pribadi, kebiasaan, preferensi dan nilai-nilai pasien Jarak, tempat dan internal proses layanan yang tidak sesuai sering menjadi penghambat tercapainya pelayanan kesehatan yang tepat waktu, sehingga dibutuhkan sistem antrian dan sistem distance care Biaya layanan kesehatan yg cost efektif dihasilkan dari perencanaan bisnis, perencanaan biaya dan capacity management yg efektif Pasien dengan status ekonomi rendah sering diberikan layanan dibawah standard kualitas, karena organisasi tidak memiliki sistem informasi pengelolaan biaya yg efektif Healthcare Knowledge Management System DSS for healthcare services Healthcare compliance system E-Medical Record System Diagnostic & Therapy system Care Management System CRM System, yang terintegrasi dengan e- medical record Patient Management System Patient Queuing System Telemedicine system Billing System Enterprise Communication System (Internal & External Hospital) Strategic Management System Business Information System ABC, ABM dan ABB System Enterprise Asset Management & Capacity Management System
45 CONTOH KE-4 APA PRODUK INTI INSTITUSI LAYANAN KESEHATAN?
46 A focus on healing relationship emphasizes that the transfer of trustworthy information is the core product of health care, not something tacked onto a health care visit. Committee on Quality Health Care in America Institute of Medicine 2001
47 INFORMATION, COMMUNICATION, AND EDUCATION What information does patient need? What is wrong (diagnosis) or how to stay well? What is likely to happen and how it will affect his or her life (prognosis)? What can be done to change or manage his or her prognosis?
48 BUTIR PENTING KE- 6 MATERI DAN JADWAL
49 MATERI DAN JADWAL SESI TOPIK 1 Revolusi Manajemen 2 Emerging Paradigms: Customer Value Mindsets dan Continuous Improvement Mindsets 3 Emerging Paradigms: Opportunity Mindsets, Employee Empowerment Mindsets, and Cross-Functional Mindsets 4 Healthcare Consumer Behavior
50 BUTIR PENTING KE- 7 CLOSING REMARK
51 CLOSING REMARK Both the theory and practice of Western management have created a drag on our forward motion. It is the principles of management that are in need of reform. C.K. Prahalad dan G. Hamel (Awal tahun1990-an)
TREN PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS DAN DAMPAKNYA TERHADAP MANAGERIAL SKILL DAN PENDIDIKAN MANAJEMEN
TREN PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS DAN DAMPAKNYA TERHADAP MANAGERIAL SKILL DAN PENDIDIKAN MANAJEMEN Mulyadi Universitas Gadjah Mada mulyadiugm@gmail.com BUTIR PENTING 1. Opening remark 2. Framework pembahasan
Lebih terperinciOleh: Mulyadi Universitas Gadjah Mada
Oleh: Mulyadi Universitas Gadjah Mada mulyadiugm@gmail.com Jogjakarta, September 2013 2 1. Opening remark 2. Latar belakang 3. Konsep pemberdayaan karyawan 4. Paradigma pemberdayaan karyawan 5. Mindset
Lebih terperinciRERANGKA PEMBANGUNAN MINDSET YANG FIT DENGAN KARAKTERISTIK LINGKUNGAN BISNIS
RERANGKA PEMBANGUNAN MINDSET YANG FIT DENGAN KARAKTERISTIK LINGKUNGAN BISNIS Oleh: Mulyadi Universitas Gadjah Mada mulyadiugm@gmail.com Jogjakarta, September 2012 BUTIR-BUTIR PENTING 1. Opening remark
Lebih terperinciREVOLUSI MANAJEMEN. Oleh: Mulyadi Universitas Gadjah Mada
REVOLUSI MANAJEMEN Oleh: Mulyadi Universitas Gadjah Mada mulyadiugm@gmail.com Jogjakarta, September 2013 BUTIR-BUTIR PENTING 1. Opening remark 2. Berada di jaman apa kita sekarang? 3. Rerangka pembangunan
Lebih terperinciCROSS-FUNCTIONAL MINDSET. Oleh: Mulyadi Universitas Gadjah Mada
CROSS-FUNCTIONAL MINDSET Oleh: Mulyadi Universitas Gadjah Mada mulyadiugm@gmail.com Jogjakarta, September 2013 BUTIR PENTING 1. Opening remark 2. Latar belakang 3. Konsep Tim 4. Konsep tim lintas fungsional
Lebih terperinciOleh: B.C. Harganto. Cara dokter asing masuk ke Indonesia dapat melalui beberapa jalan yaitu :
Kemampuan SIMRS Terpadu Perdhaki dalam meningkatkan posisi tawar Rumah Sakit Dalam pelayanan penderita, pemasok, dokter praktek dan karyawan rumah sakit. Pendahuluan Oleh: B.C. Harganto Globalisasi ekonomi
Lebih terperinciMATERI 5 ACTIVITY-BASED MANAGEMENT
1 MATERI 5 ACTIVITY-BASED MANAGEMENT 2 The method used to manage business process will be a major factor in determining the survival of corporation in the coming decade (Noland D. Archibald) 3 LATAR BELAKANG
Lebih terperinciEMPLOYEE EMPOWERMENT
PEMBERDAYAAN KARYAWAN (EMPLOYEE EMPOWERMENT) DAN CROSS-FUNCTIONAL MINDSET EMPLOYEE EMPOWERMENT Pemberdayaan karyawan (employee empowerment) merupakan tren pengelolaan modal manusia di dalam organisasi
Lebih terperinciKURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN
KURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN Kurikulum berikut ini berlaku sejak perkuliahan tahun akademik 2012 dengan beban 47 kredit (pada masa sebelumnya, beban studi mahasiswa adalah 46 kredit). 1. Beban Studi Beban
Lebih terperinciBecoming a Learning Organization. Becoming. a Learning Organization. File D:optima/Klien/SIPF/Becoming a Learning Org/PP-H/120214
Becoming 1 Becoming A. Transformasi Pengembangan Organisasi B. Dimensi Pokok Pertumbuhan Sistem SDM C. Optima Integrated HR Development Program D. Knowledge Management E. Manfaat dan Kendala Implementasi
Lebih terperinciMisi dan visi organisasi SPM merupakan sistem perencanaan kegiatan SPM merupakan sistem implementasi dan pengendalian pelaksanaan rencana kegiatan
1 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN (SPM) berpikir melalui masalah bisnis (Think Through the Business Problem) dan menganalisis berdasarkan fakta/ data bisnis (analyze with business data) Suatu sistem yang
Lebih terperinciABSTRAKSI. Kata Kunci: ITIL V3, ITIL v3 Service Strategy, Service Asset, Service Structure, Service Provider Type, Service Unit, Bisnis Unit
ABSTRAKSI PT. RST merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan Abrasive, Cutting Tools and Technical Equipment. PT.RST memiliki sebuah sistem berbasis ERP yang digunakan untuk mengelola
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD
MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD KINERJA Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
Lebih terperinciContoh topik penelitian manajemen rumahsakit
Contoh topik penelitian manajemen rumahsakit Adi Utarini Penelitian di bidang manajemen rumah sakit merupakan penelitian terapan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan manajemen.
Lebih terperinciPEMBANGUNAN ORGANISASI NIRBATAS DAN KEMITRAAN USAHA
PEMBANGUNAN ORGANISASI NIRBATAS DAN KEMITRAAN USAHA PEMBANGUNAN ORGANISASI NIRBATAS Organisasi Nirbatas Organisasi nirbatas adalah sebuah organisasi yang berusaha menghapuskan rantai komando, memiliki
Lebih terperinciSKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)
ASPEK KAJI BANDING I KEPEMIMPINAN 1.1. Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision) 1.2. Misi-misi rumah sakit dioperasionalkan 1.3. Budaya Organisasi diterapkan dalam semua aktifitas
Lebih terperinciKonsep Dasar Clinical Governance dan penerapannya di RS
Konsep Dasar Clinical Governance dan penerapannya di RS Latar belakang: Inggris Clinical governance muncul karena putus-asanya thd pendekatan total quality management (TQM) atau continuous quality improvement
Lebih terperinciAKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI 1 Sistem akuntansi memainkan peranan penting dalam mengukur kegiatan dan hasil kerja dari kegiatan tersebut, juga dalam menentukan reward
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI DAN CROSS FUNCTIONAL ORGANIZATION
STRUKTUR ORGANISASI DAN CROSS FUNCTIONAL ORGANIZATION STRUKTUR ORGANISASI Organisasi pada hakikatnya adalah sekelompok orang yang memliki saling ketergantungan satu dengan yang lainnya, yang secara bersama-sama
Lebih terperinciWhat is your Target????
What is your Target???? Knowledge Era Attribute Nomadic Agrarian Mercantile Industry Knowledge Technology Hunting Manual Farm Sailing Machines Computer Tool Equipment Ship Energy Source Fire Animals Wind
Lebih terperinciDIRECT & DATABASE MARKETING
NEW DIRECT & DATABASE MARKETING Menjawab Masalah Apa Pada era pemasaran yang semakin kompetitif, tidak ada yang lebih penting selain memahami pelanggan dan bagaimana pelanggan berinteraksi dengan produk
Lebih terperinciKERANGKA KONSEPTUAL PENDESAINAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN Oleh Drs. Lukmanul Hakim, M.M. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Totalwin Semarang
65 KERANGKA KONSEPTUAL PENDESAINAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN Oleh Drs. Lukmanul Hakim, M.M. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Totalwin Semarang ABSTRAK Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen
Lebih terperinciPenerapan Clinical Governance di Rumah Sakit melalui Sistem Manajemen Mutu ISO 9000
Penerapan Clinical Governance di Rumah Sakit melalui Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 Hanevi Djasri Divisi Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK-UGM Latar-belakang Clinical
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sekumpulan orang, prosedur, dan sumber daya dalam mengumpulkan, melakukan proses, dan menghasilkan informasi dalam suatu organisasi
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD
MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD KINERJA Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data
Lebih terperinciTinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria
Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria Konsultan manajemen stratejik dan pengembangan organisasi ririsatria@yahoo.com Topik hari ini Review tentang strategi. Pengenalan strategi pemasaran. Pengenalan
Lebih terperinci10/30/2013. N. Tri Suswanto Saptadi
N. Tri Suswanto Saptadi 1 ERP stands for: Enterprise Resource Planning systems This is what it does: attempts to integrate all data and processes of an organization into a unified system. A typical ERP
Lebih terperinciHEALTH CARE MANAGEMENT
Basic Concept and Principles of HEALTH CARE MANAGEMENT dr. AGUS PURWANTO, MS, MH Kes PENGERTIAN Management, = bagaimana mengelola organisasi utk mencapai tujuan organisasi. Health Care kesehatan = Fasilitas/Institusi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap organisasi memiliki tujuan yang berbeda-beda dan diperlukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Setiap organisasi memiliki tujuan yang berbeda-beda dan diperlukan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk mengukur ketercapaian tujuan suatu organisasi diperlukan
Lebih terperinciRERANGKA PENDESAINAN STRUKTUR SISTEM PERENCANAAN PENGENDALIAN MANAJEMEN DAN STRUKTUR ORGANISASI
RERANGKA PENDESAINAN STRUKTUR SISTEM PERENCANAAN PENGENDALIAN MANAJEMEN DAN STRUKTUR ORGANISASI Tujuan Memperlihatkan komponen yang ada pada struktur SPPM, menjelaskan pendekatan fungsional hierarkis dan
Lebih terperinciResume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy
Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing diharuskan mampu dalam memahami perubahan struktur pasar dan
Lebih terperinciStrategy-Based Performance Management
Strategy-Based Performance Management The Strategizing Session http://l2lgroup.com The Execution renaissanceronin.wordpress.com How to Make It Works thomasgroup.com 5 Rangkaian Visi menuju Result 1 2 3
Lebih terperinciBody of Knowledge dan Standar Kompetensi Dokter Manajemen Medik
Body of Knowledge dan Standar Kompetensi Dokter Manajemen Medik PERSATUAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA (PDMMI) June 29, 2012 Authored by: PDMMI Body of Knowledge dan Standar Kompetensi Dokter Manajemen
Lebih terperinciMAKALAH KARASTERISTIK LINGKUNGAN BISNIS GLOBAL DAN PERGESERAN PARADIGMA MANAJEMEN
MAKALAH KARASTERISTIK LINGKUNGAN BISNIS GLOBAL DAN PERGESERAN PARADIGMA MANAJEMEN Disusun Oleh: NURUDIN HANIF 09.401.031 HATIRA 09.401.097 PROGRAM STUDI : AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI SEKOLAH TINGGI ILMU
Lebih terperinciPENGALAMAN KONSULTAN MANAJEMEN MUTU DALAM MENINGKATKAN MUTU SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PENGALAMAN KONSULTAN MANAJEMEN MUTU DALAM MENINGKATKAN MUTU SARANA PELAYANAN KESEHATAN Outline Bahasan Pendahuluan Akreditasi RS & ISO 9000 Penerapan Continual Improvement Penutup PENDAHULUAN Bagian 1
Lebih terperinciSport and Business Analogy
Lecture 1 and 2 Road to Achieve the Best Practice 1. Sport and Business Analogy 2. Right or Wrong Statements 3. What is World Class Company? 4. Strategies to Become WCC 5. Characteristics of Excellence
Lebih terperinciEntry Meeting Bimtek Kapabilitas APIP Ittama Setjen DPR RI. 8 Desember 2017
Entry Meeting Bimtek Kapabilitas APIP Ittama Setjen DPR RI 8 Desember 2017 Tujuan Bimtek Observasi pemenuhan hasil penilaian mandiri Kapabilitas (2016 ; menuju level 2). Monitoring pemenuhan Rencana Tindak
Lebih terperinciDiskusi mengenai topik minggu lalu.
Topik hari ini Diskusi mengenai topik minggu lalu. Review tentang strategi. Pengenalan strategi pemasaran. Pengenalan strategi produksi / operasi. Pengenalan strategi sumber daya manusia. Pengenalan strategi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS Pengertian Kinerja dan Pengukuran Kinerja. dihasilkan oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam periode tertentu
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Kinerja dan Pengukuran Kinerja Kinerja merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian dari pelaksanaan suatu program/kegiatan/kebijakan dalam
Lebih terperinciALTERNATIF PEMACUAN KINERJA PERSONEL DENGAN PENGELOLAAN KINERJA TERPADU BERBASIS BALANCED SCORECARD
Mulyadi, Universitas Gadjah Mada 1 ALTERNATIF PEMACUAN KINERJA PERSONEL DENGAN PENGELOLAAN KINERJA TERPADU BERBASIS BALANCED SCORECARD Oleh: Mulyadi Fakultas Ekonomi UGM Abstract In this article I discussed
Lebih terperinciPT. SYNERGY OIL NUSANTARA JOB DESCRIPTION : A MODEL FOR PT. SYNERGY OIL NUSANTARA
JOB DESCRIPTION : A MODEL FOR PT. SYNERGY OIL NUSANTARA JOB DESCRIPTIION KOMPONEN KOMPONEN Identifikasi jabatan Tujuan Jabatan Dimensi pekerjaan / Ruang lingkup Tanggung jawab utama & aktifitas Wewenang
Lebih terperinciBAB I RERANGKA KONSEPTUAL PENDESAINAN SYSTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN
BAB I RERANGKA KONSEPTUAL PENDESAINAN SYSTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN TUJUAN ORGANISASI Organisasi merupakan kumpulan orang yang memiliki kompetensi yang berbeda beda, yang membangun saling
Lebih terperinciPENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE
PENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE OLEH SUSANTI KURNIAWATI PENGERTIAN KINERJA Hasil evaluasi proses, produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan yang telah dievaluasi dan dibandingkan dengan tujuan, standar
Lebih terperinciMenjadi Institusi yang Excellent
Menjadi Institusi yang Excellent Melalui penerapan Sistem Manajemen Mutu Berbasis Standar National & Internasional oleh: Nosa P Kurniawan 2 3 PIHAK YANG TERKAIT INVESTOR INVESTMENT BAGI HASIL KOMUNITAS
Lebih terperinciPengembangan Kurikulum Berbasis Patient Safety di Magister Manajemen Rumahsakit Fakultas Kedokteran - UGM
Pengembangan Kurikulum Berbasis Patient Safety di Magister Manajemen Rumahsakit Fakultas Kedokteran - UGM Andreasta Meliala andremeliala@fetp.org MAGISTER MANAJEMEN RUMAHSAKIT-UGM Paradigma Baru Pelayanan
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N. pengetahuan dan keahlian ( skill and knowledge ) yang dibutuhkan untuk
BAB I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Masalah Selama ini ekspansi sekolah tidak menghasilkan lulusan dengan pengetahuan dan keahlian ( skill and knowledge ) yang dibutuhkan untuk membangun masyarakat
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kinerja bursa saham secara tidak langsung mempengaruhi kemajuan perekonomian nasional. Pasar modal kini memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara, baik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Penelitian kali ini ditujukan untuk membantu pihak manajemen Instalasi Farmasi Rumah Sakit Atma Jaya dalam membuat suatu rencana strategi yang lebih
Lebih terperinciMasa Depan Healthcare
Masa Depan Healthcare Dadan Pramudia Perkembangan Teknologi di Dunia Kesehatan Perkembangan Teknologi telah menuntun kepada: Banyaknya alternatif solusi pengobatan Banyak Pasien dapat diobati dengan waktu
Lebih terperinciPENTINGNYA PERUMUSAN STRATEGI DALAM SISTEM MANAJEMEN STRATEGIK. Edi Purwanto STIE Wijaya Mulya Surakarta ABSTRAK
PENTINGNYA PERUMUSAN STRATEGI DALAM SISTEM MANAJEMEN STRATEGIK Edi Purwanto STIE Wijaya Mulya Surakarta ABSTRAK Lingkungan bisnis yang kompetitif dan turbulen menyebabkan kompleksnya masa depan, menuntut
Lebih terperinciTUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN
TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN BALANCED SCORECARD Disusun OLEH Bobby Hari W (21213769) Muhamad Deny Amsah (25213712) Muhammad Rafsanjani (26213070) Roby Aditya Negara (28213044) Suci Rahmawati Ningrum (28213662)
Lebih terperinciBAB I PERANAN PEMASARAN DALAM ABAD 21
BAB I PERANAN PEMASARAN DALAM ABAD 21 Ekonomi Baru Memperhatikan apa yang konsumen miliki hari ini dan tidak mereka miliki sebelumnya : Substansi meningkatkan kekuatan pembelian. Semakin banyak pilihan
Lebih terperinciBartholomew (2008:14) mengungkapkan bahwa intangible assets seperti pengetahuan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan semakin ketatnya persaingan bisnis baik bagi perusahaan manufaktur maupun jasa, mendorong para pelaku usaha untuk memiliki strategi di organisasinya
Lebih terperinciFinance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards
Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards Materi 1. What is Financial Management? 2. Goals of Financial Management in the Context of BSC 3. Financial Aspect of BSC What is Financial Management
Lebih terperinciSistem Informasi
Sistem informasi bisnis diintegrasikan dalam satu produk dan dapat disajikan dalam software packet yang sama. Systems from a functional perspective Sales and marketing systems Manufacturing and production
Lebih terperinciBLOCK 4 CORPORATE-CLINICAL GOVERNANCE AND BUSINESS ENVIRONMENT. Koordinator: Laksono Trisnantoro
BLOCK 4 CORPORATE-CLINICAL GOVERNANCE AND BUSINESS ENVIRONMENT Koordinator: Laksono Trisnantoro Review Block 1: Analisis perubahan lingkungan usaha rumah sakit dan sense making di organisasi PENGANTAR
Lebih terperinciBALANCED SCORECARD UNTUK PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
24 Balanced Scorecard untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia BALANCED SCORECARD UNTUK PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Hardani Widhiastuti Kita kini berada pada ambang globalisasi dunia, yang mau tidak
Lebih terperinciInformation Technology as a Competitive Advantage
2 hapter Information Technology as a Competitive Advantage How can a business use IT to compete? Competitive strategies and forces McGraw-Hill/Irwin Copyright 2007 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All
Lebih terperinciANALISA PROSES BISNIS
ANALISA PROSES BISNIS Pertemuan 2: Manajemen Proses Bisnis Credit to. Mahendrawati ER, Ph.D. Outline Materi 1 1. Konsep Proses Bisnis 2. Peningkatan Kinerja 3. Dokumentasi Proses Pikirkan sebuah produk/jasa
Lebih terperinciBAB 3 PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI
BAB 3 PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI A. Keunggulan Kompetitif Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari
Lebih terperinciSTRATEGI DAN PELUANG YANG KOMPETITIF. Pertemuan 03 3 SKS
Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce STRATEGI DAN PELUANG
Lebih terperinciOleh: Mulyadi Universitas Gadjah Mada
Oleh: Mulyadi Universitas Gadjah Mada mulyadiugm@gmail.com Jogjakarta, September 2013 1. Opening remark 2. Why quantum leap? 3. Problem solving mindset 4. Konsep opportunity mindset 5. Beda karakteristik
Lebih terperinciPengenalan Strategi. Pertemuan Pertama. What is Strategic Decision?
Pengenalan Strategi Pertemuan Pertama What is Strategic Decision? A Decision for Long term Future Attainments. It is not routine activity, but it does certainly able to assure the future success. It is
Lebih terperinciStruktur Organisasi. Arrianto Mukti Wibowo, M.Sc., CISA
Struktur Organisasi Arrianto Mukti Wibowo, M.Sc., CISA Work specialization Chain of command Span of Control Formalization Simple structure Beuracracy Matrix Structure Team Structure Alasan perbedaaan struktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi menyebabkan adanya perubahan dari era revolusi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi menyebabkan adanya perubahan dari era revolusi industri menuju era revolusi informasi dan komunikasi. Era revolusi informasi dan komunikasi
Lebih terperinciTOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU
TOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU LD/SEM II-04/05 1 QUALITY FRAMEWORK Sistem Evaluasi Diri Sasaran dan Visi Organisasi Analisa Pengukuran Kinerja Umpan Balik Misi Benchmarking Faktor Kritis untuk Sukses ISO
Lebih terperinciSistem Informasi. Soal Dengan 2 Bahasa: Bahasa Indonesia Dan Bahasa Inggris
Sistem Informasi Soal Dengan 2 Bahasa: Bahasa Indonesia Dan Bahasa Inggris 1. Kita mengetahui bahwa perkembangan teknologi di zaman sekarang sangat pesat dan banyak hal yang berubah dalam kehidupan kita.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketika suatu organisasi tumbuh semakin besar dan pola tingkatan operasionalnya semakin tidak sederhana dan kompleks, maka secara alamiah tuntutan pihak manajemen akan
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI Mata Kuliah : Konsep E-Business Kode Mata Kuliah/SKS : 410103100 / 3 SKS Mata Kuliah Prasyarat : - Diskripsi Mata Kuliah
Lebih terperinci# $ !!" ! #$! $% # %!!!'(!! +!! % %+!'!! " #! # % #, #,-! #! )!! %" .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$
!!"! #$! $%!&!'!!" # %!!!'(!!!$)!" #* $%!++ +!! % %+!'!! " "" #! # % #'!$ #, #,-! #'-!!! #! )!! %" # $.'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$!!!%.!% % "!.!% % )!')!! %!+!.!% % & &
Lebih terperinciREVITALIZING QUALITY REVIT MANAGEMENT MANA EDE SURYA DARMAWAN INDAH ROSANA ALPISAHAR IND
REVITALIZING QUALITY MANAGEMENT EDE SURYA DARMAWAN INDAH ROSANA ALPISAHAR PERUBAHAN PARADIGMA PADA MUTU PELAYANAN KESEHATAN UNTUK TERCAPAINYA KEBERHASILAN, INSTITUSI YANKES HARUS FOCUS PADA MUTU DAN PERBAIKAN
Lebih terperinciDr. Vanessa Gaffar, SE.Ak, MBA
Mengelola Perusahaan Bisnis Dr. Vanessa Gaffar, SE.Ak, MBA A. Menetapkan Tujuan dan Merumuskan Strategi 1. Menetapkan Tujuan Bisnis 2. Merumuskan Strategi 3. Rencana Kontingensi dan Manajemen Krisis 1.
Lebih terperinciMinggu 3: Manajemen Modern
Minggu 3: Manajemen Modern TI4002-Manajemen Rekayasa Industri Teknik Industri, FTI ITB Tujuan Pembelajaran Mempelajari dasar-dasar yang menjadi pemikiran manajemen moderen Mengetahui arah pengembangan
Lebih terperinciSupply Chain Management (SCM)
SUPPLY CHAIN Ketidaksiapan logistic pasukan Napoleon mengakibatkan kekalahan dalam pertempuran di Russia. (A painting by Adolph Northen). Pengantar Supply Chain Management: Konsep dan Best Practise di
Lebih terperinciANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK IAN UNY 2012 UTAMI DEWI
ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK IAN UNY 2012 UTAMI DEWI utami.dewi@uny.ac.id STAKEHOLDER ANALYSIS Stakeholder analysis (SA)is a term that refers to the action of analyzing the attitudes of stakeholders towards
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari yang terhubung dengan segala macam kehidupan kemanusiaaan. Setiap aspek kehidupan kita
Lebih terperinci# $ !!" ! # $! $ % !!" # %!!! '(!! # * $ %!+ + +!! % %+!'!! " " " #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! %" .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!
!!"! # $! $ %!&!'!!" # %!!! '(!!!$)!" # * $ %!+ + +!! % %+!'!! " " " #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! %" # $.'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$!!!%.!% % "!.!% % )!')!! %!+!.!%
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENDUKUNG PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENDUKUNG PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN Noerlina Jurusan komputer Akuntansi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta
Lebih terperinciGAMBARAN PRAKTIK KOLABORATIF ANTARA PERAWAT DAN DOKTER DI RUANG RAWAT INAP RSUD SIDIKALANG
GAMBARAN PRAKTIK KOLABORATIF ANTARA PERAWAT DAN DOKTER DI RUANG RAWAT INAP RSUD SIDIKALANG SKRIPSI Oleh Noni Valentina Tamba 101101052 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014 Judul Penelitian
Lebih terperinciABSTRACT. Key Words: Balanced scorecard, mission, vision, strategy, performance, perspective balanced scorecard. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Various weaknesses of traditional management systems to encourage management to use a strategic management system, namely the balanced scorecard. Balanced scorecard is a score card that is used
Lebih terperinciDunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016
Dunamis Human Capital Overview Program 11 Februari 2016 MENGENAI DUNAMIS HUMAN CAPITAL Investment $ Our Value Preposition Human Capital Solution Provider Dunamis Human Capital offers a technology based
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Rumah sakit adalah salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang selalu diupayakan keberadaannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pada umumnya aktivitas
Lebih terperinciKepemimpinan & Budaya Mutu. Hanevi Djasri, dr. MARS MMR & PKMK FK-UGM
Kepemimpinan & Budaya Mutu Hanevi Djasri, dr. MARS MMR & PKMK FK-UGM Diskusi: Bagaimana cara anda memperbaiki mutu RS ini? Meningkatkan kinerja Memahami BLUD Pembenahan SDM Merubah kebiasaan budaya kerja
Lebih terperinciBusiness Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom
Business Process and Information Systems Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom Pokok Bahasan Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti perkuliahan pokok bahasan ini mahasiswa
Lebih terperinciEko Rahmadi Pembimbing 1: Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D. 2: dr. Ari Probandari, MPH., Ph.D.
Eko Rahmadi Pembimbing 1: Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D. 2: dr. Ari Probandari, MPH., Ph.D. Minat Utama Manajemen Rumahsakit Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2010 BAB
Lebih terperinciPOKOK BAHASAN PERENCANAAN BISNIS PENGORGANISASIAN BISNIS PERUMUSAN VISI, MISI DAN TUJUAN BISNIS
POKOK BAHASAN PERENCANAAN BISNIS PERUMUSAN VISI, MISI DAN TUJUAN BISNIS PENGORGANISASIAN BISNIS STRUKTUR FORMAL DAN INFORMAL ORGANISASI PROSES MERANCANG STRUKTUR ORGANISASI JENIS JENIS STRUKTUR ORGANISASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kompleksitas dunia bisnis yang ada sekarang baik dalam produk/jasa yang dihasilkan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kompleksitas dunia bisnis yang ada sekarang baik dalam produk/jasa yang dihasilkan, proses dalam menghasilkan produk/jasa tersebut, sistem jual-beli yang ada
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Balanced Scorecard, visi, misi, strategi, sistem manajemen strategis. viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PERANCANGAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI SISTEM MANAJEMEN STRATEGIK DALAM PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIK JANGKA PANJANG (STUDI KASUS PADA GREEN HOUSE PROPERTY BANDUNG) Sistem manajemen strategis telah
Lebih terperinciIsi: Pelajaran dari RS yang melakukan Perubahan Perubahan Budaya di RS Tabanan Dimana peran Perencanaan Strategis pada perubahan?
Isi: Pelajaran dari RS yang melakukan Perubahan Perubahan Budaya di RS Tabanan Dimana peran Perencanaan Strategis pada perubahan? Apa yang dilakukan RSUD Tabanan sehingga sukses melakukan perubahan dalam
Lebih terperinciMarketing Channels and Supply Chain Management
Marketing Channels and Supply Chain Management Disarikan dari : P. Khotler, Amstrong, dan sumber lainnya Saluran ditribusi memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pemasaran, mengingat dengan
Lebih terperinciSTRATEGIC PLANNING Dindin Abdul Muiz Lidinillah
STRATEGIC PLANNING Dindin Abdul Muiz Lidinillah Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) Universitas Pendidikan Mahasiswa Kampus Tasikmalaya 09 November 2013 WHAT IS STRATEGY? Strategy is an internal response
Lebih terperinciABSTRAKSI. Kata-kata kunci: Tradisional, balance scorecard,tujuan,strategi,spesifik.
ABSTRAKSI Di dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan menetapkan tujuan dan strategi untuk mencapai tujuan. Dari tujuan-tujuan yang tercapai, dapat diukur kinerja perusahaan (sebaik mana perusahaan menjalankan
Lebih terperinciMSDM Summary Chapter 3
MSDM Summary Chapter 3 by: Gabriella Pella Joanne Nainggolan Rinda Gultom Sheila Silalahi CHAPTER 3 : STRATEGI DAN ANALISIS HRM Mengapa Strategic Planning Penting bagi Semua Manager? Strategic plan perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia atau Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting di dalam suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia atau Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting di dalam suatu perusahaan karena Karyawan inilah yang menggunakan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seorang pilot pesawat terbang jet modern sedang menerbangkan pesawatnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seorang pilot pesawat terbang jet modern sedang menerbangkan pesawatnya. Pada saat pesawat dalam keadaan terbang, asisten juniornya menanyakan mengapa hanya
Lebih terperinciPasien dan Masyarakat sebagai Mitra Menuju Rumah Sakit Berstandar Internasional
Pasien dan Masyarakat sebagai Mitra Menuju Rumah Sakit Berstandar Internasional Bagian Terakhir dari IV Artikel: Melibatkan Pasien Masyarakat di Tingkat Organisasi dan Lingkungan Prof. dr. Adi Utarini,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan global saat ini merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindarkan dalam bisnis, ditandai dengan perubahan perubahan yang serba cepat di bidang
Lebih terperinciABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Companies need an effective HR management system to help assign appropriate personnel to various tasks and to facilitate supervision of continuous improvement on the organization's intellectual
Lebih terperinciPERGESERAN PERAN PROFESI AKUNTAN MANAJEMEN DALAM ERA TEKNOLOGI INFORMASI
PERGESERAN PERAN PROFESI AKUNTAN MANAJEMEN DALAM ERA TEKNOLOGI INFORMASI TUJUAN PRESENTASI Membangkitkan kesadaran peserta tentang: Terjadinya pergeseran peran profesi akuntan manajemen Perlunya pengetahuan
Lebih terperinci