RERANGKA PENDESAINAN STRUKTUR SISTEM PERENCANAAN PENGENDALIAN MANAJEMEN DAN STRUKTUR ORGANISASI
|
|
- Widyawati Rachman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RERANGKA PENDESAINAN STRUKTUR SISTEM PERENCANAAN PENGENDALIAN MANAJEMEN DAN STRUKTUR ORGANISASI
2 Tujuan Memperlihatkan komponen yang ada pada struktur SPPM, menjelaskan pendekatan fungsional hierarkis dan pendekatan kepemilikan sistem dalam mengorganiasikan modal manusia di struktur organisasi dan mengetahui juga dampak yang ada pada pendekatan fungsional hierarkis terhadap midset personel. Manfaat Memberikan panduan bagi pembelajar dalam menjelajahi uraian rinci mengenai pendesainan komponen-komponen yang membentuk struktur SPPM.
3 Rerangka Pendesainan Struktur Sistem Perencanaa dan Pengendalian Manajemen SPPM merupakan suatu sistem yang digunakan untuk merencanakan berbagai kegiatan perwujudan visi organisasi melalui visi pilihan, untuk mengimplementasikan rencana dan memantau pelaksanaan rencana kegiatan tersebut. Konsep Struktur Sistem dan Kerangka Konseptual Pendesainan Struktur SPPM Langkah awal pendesainan struktur SPPM dimulai dengan pengamatan terhadap pemacu perubahan, dan dampak pemacu perubahan tersebut terhadap trend perubahan yang terjadi dilingkungan bisnis yang akan dimasuki oleh organisasi. Langkah kedua adalah merumuskan paradigma yang sesuai dengan karakteristik lingkungan.langkah ketiga adalah mendesain struktur SPPM berdasarkan midset yang telah dirumuskan pada langkah kedua.
4 Komponen Struktur SPPM 1. Struktur Organisasi (organization stucture) 2. Jejaring Informasi (information network) 3. Sistem Penghargaan (reward system) Struktur Organisasi Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan.
5 Pendekatan Fungsional Hierarkis Pendekatan fungsional hierarkis dapat dirunut kembali ke masa Revolusi Industri di Inggris. Berdasarkan ajaran division of labor Adam Smith, untuk menyelesaikan tugas dan tujuan tertentu, pekerjaan perlu dipecah ke dalam bagian bagian yang lebih kecil dan terspesialisasi untuk mencapai produktivitas tinggi.
6 Karakteristik pendekatan fungsional hierarkis adalah : Pendekatan ini membagi pekerjaan ke dalam tugas tugas terpisah, berurutan, dan sempit, serta mengelompokkan kembali berbagai tugas terpisah tersebut kedalam departemen. Organisasi dibagi ke dalam fungsi-fungsi atau unit terspesialisasi. Setiap orang melapor dan bertanggung jawab ke seorang atasan yang aktivitas dan tujuannya juga secara relatif terspeseialisasi. Sistem koordinasi dan pengendalian dilakukan dengan menyalurkan informasi keatas, dalam hierarkis dalam organisasi, ketangan pengambil keputusan yang diharapkan dapat menjamin bahwa semua bagian yang terspesialisasi sesuai satu dengan lainnya dalam pencapaian tujuan organisasi.
7 Manfaat Pendekatan Fungsional Hierarkis 1. Organisasi dapat menjadi efisien karena pendekatan fungsional hierarkis mendukung skala ekonomi dengan dimanfaatkannya sumber daya keberbagai customer atau produk. 2. Organisasi mengelompokkan ahli yang memiliki latar belakang yang sama dan membekali pengetahuan dan keterampilan untuk membuat mereka mampu menyelesaikan tugas mereka. 3. Organisasi menerapkan pengendalian ketat, yang memang diperlukan jika sebagian besar angkatan kerja tidak terdidik.
8 Pengukuran Kinerja dalam Organisasi Fungsional Hierarkis dilakukan dengan membentuk : 1. Pembentukan pusat-pusat pertanggungjawaban 2. Ukuran kinerja pusat pertanggungjawaban Dampak Pendekatan Fungsional Hierarkis Terhadap Midset Personel : Sikap, tanggung jawab, pendekatan, tujuan, dan penghargaan manajerial terpecah-pecah dalam bagian yang kecil dan sempit. Personel yang bekerja dalam fungsi atau unit cenderung berfokus ke tugas atau tujuan yang menjadi spesialisasi mereka. Oleh karena ukuran kinerja dititik beratkan kepada perspektif keuangan,manajer pusat bertanggungjawab menjasi berwawan jangka pendek.
9 Kelemahan yang terdapat dalam pendekatan fungsional hierarkis adalah : 1. Pengendalian berlebihan 2. Pertanggungjawaban sempit 3. Isolasi sosial 4. Hambatan komunikasi 5. Kurangnya tanggung jawab lintas fungsional
10 Tren kondisi lingkungan bisnis dan sifat pekerjaan 1. Pergeseran Kendali Bisnis ke Tangan Customer 2. Kecepatan Perubahan 3. Peningkatan Persaingan 4. Pergeseran ke Knowledge-Based Works Pergeseran Paradigma Terhadap Organisasi 1. Destabilizer 2. Shared Competencies and Recources 3. Information Era 4. Trust-Based Relationship 5. Focus Strategy 6. Wealth-Creating Institution 7. System Thinking
11 Pendekatan Kepemilikan Sistem (System Ownership Approach) Pendekatan ini menyadari adanya sistem lintas fungsional, dan mendefinisikan kembali peran dan tanggung jawab manajer berdasarkan kesadaran tersebut. Perwujudan System Ownership Approach dalam Struktur SPPM Contoh perwujudan system ownership approach ke dalam struktur SPPM : 1. Cellular Manufacturing System 2. Sistem lintas fungsional dalam JIT (Purchasing and Manufacturing) 3. Customer-Driven Innovation 4. Customer Fokus Service
12 Kesimpulan Dapat disimpulkan rerangka pendesainan struktur sistem perencanaan dan pengendalian manajemen merupakan suatu sistem yang digunakan untuk merencanakan berbagai kegiatan perwujudan visi organisasi melalui visi pilihan, untuk mengimplementasikan rencana dan memantau pelaksanaan rencana kegiatan tersebut. Pendekatan pengorganisasian modal manusia ditentukan oleh (1) sifat pekerjaan yang digunakan untuk mewujudkan tujuan organisasi, dan (2) lingkungan bisnis yang dihadapi oleh organisasi.
13 Saran Pengelolaan perusahaan dengan cara memantau aspek fungsional organisasi tidak lagi efektif di masa sekarang. Oleh karena itu pendekatan pengorganisasian modal manusia seharusnya perlu di ubah secara radikal. Manajemen pun perlu melakukan optimalisasi sistem dan proses yang di gunakan oleh organisasi untuk memenuhi kebutuhan customers, dengan mengimplementasikan pendekatan kepemilikan sistem. Dengan pendekatan kepemilikan sistem ini, batas-batas fungsi di hlangkan, dan jenjang organisasi di kurangi sampai tingkat yang minimum, sehingga organisasi dapat memanfaatkan secara optimal teknologi informasi untuk memuaskan kebutuhan customers.
14
STRUKTUR ORGANISASI DAN CROSS FUNCTIONAL ORGANIZATION
STRUKTUR ORGANISASI DAN CROSS FUNCTIONAL ORGANIZATION STRUKTUR ORGANISASI Organisasi pada hakikatnya adalah sekelompok orang yang memliki saling ketergantungan satu dengan yang lainnya, yang secara bersama-sama
Lebih terperinciKERANGKA KONSEPTUAL PENDESAINAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN Oleh Drs. Lukmanul Hakim, M.M. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Totalwin Semarang
65 KERANGKA KONSEPTUAL PENDESAINAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN Oleh Drs. Lukmanul Hakim, M.M. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Totalwin Semarang ABSTRAK Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen
Lebih terperinciOleh: Mulyadi Universitas Gadjah Mada
Oleh: Mulyadi Universitas Gadjah Mada mulyadiugm@gmail.com Jogjakarta, September 2013 2 1. Opening remark 2. Latar belakang 3. Konsep pemberdayaan karyawan 4. Paradigma pemberdayaan karyawan 5. Mindset
Lebih terperinciEMPLOYEE EMPOWERMENT
PEMBERDAYAAN KARYAWAN (EMPLOYEE EMPOWERMENT) DAN CROSS-FUNCTIONAL MINDSET EMPLOYEE EMPOWERMENT Pemberdayaan karyawan (employee empowerment) merupakan tren pengelolaan modal manusia di dalam organisasi
Lebih terperinciTREN PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS DAN DAMPAKNYA TERHADAP MANAGERIAL SKILL DAN PENDIDIKAN MANAJEMEN
TREN PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS DAN DAMPAKNYA TERHADAP MANAGERIAL SKILL DAN PENDIDIKAN MANAJEMEN Mulyadi Universitas Gadjah Mada mulyadiugm@gmail.com BUTIR PENTING 1. Opening remark 2. Framework pembahasan
Lebih terperinciBAB I RERANGKA KONSEPTUAL PENDESAINAN SYSTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN
BAB I RERANGKA KONSEPTUAL PENDESAINAN SYSTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN TUJUAN ORGANISASI Organisasi merupakan kumpulan orang yang memiliki kompetensi yang berbeda beda, yang membangun saling
Lebih terperinciPEMBANGUNAN ORGANISASI NIRBATAS DAN KEMITRAAN USAHA
PEMBANGUNAN ORGANISASI NIRBATAS DAN KEMITRAAN USAHA PEMBANGUNAN ORGANISASI NIRBATAS Organisasi Nirbatas Organisasi nirbatas adalah sebuah organisasi yang berusaha menghapuskan rantai komando, memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin berkembangnya dunia usaha dan perdagangan bebas akan membuka berbagai kesempatan baru dan juga dorongan dunia usaha ke arah yang semakin keras dan
Lebih terperinciMATERI 5 ACTIVITY-BASED MANAGEMENT
1 MATERI 5 ACTIVITY-BASED MANAGEMENT 2 The method used to manage business process will be a major factor in determining the survival of corporation in the coming decade (Noland D. Archibald) 3 LATAR BELAKANG
Lebih terperinciMisi dan visi organisasi SPM merupakan sistem perencanaan kegiatan SPM merupakan sistem implementasi dan pengendalian pelaksanaan rencana kegiatan
1 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN (SPM) berpikir melalui masalah bisnis (Think Through the Business Problem) dan menganalisis berdasarkan fakta/ data bisnis (analyze with business data) Suatu sistem yang
Lebih terperinciKERANGKA KONSEPTUAL PENDESAINAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN (MANAGEMENT CONTROL SYSTEM)
Kerangka Konseptual Pendesainan Sistem Pengendalian Manajemen 209 KERANGKA KONSEPTUAL PENDESAINAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN (MANAGEMENT CONTROL SYSTEM) Primsa Bangun Fakultas Ekonomi Universitas Kristen
Lebih terperinciMAKALAH KARASTERISTIK LINGKUNGAN BISNIS GLOBAL DAN PERGESERAN PARADIGMA MANAJEMEN
MAKALAH KARASTERISTIK LINGKUNGAN BISNIS GLOBAL DAN PERGESERAN PARADIGMA MANAJEMEN Disusun Oleh: NURUDIN HANIF 09.401.031 HATIRA 09.401.097 PROGRAM STUDI : AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI SEKOLAH TINGGI ILMU
Lebih terperinciAKUNTANSI BIAYA PADA LINGKUNGAN BISNIS KONTEMPORER. Dampak Proses Globalisasi Terhadap Pergeseran Paradigma Manajemen. Produsen. Mengubah Paradigma
AKUNTANSI BIAYA PADA LINGKUNGAN BISNIS KONTEMPORER Dampak Proses Globalisasi Terhadap Pergeseran Paradigma Manajemen Era Pasar Global Daya Saing Customer memegang kendali Produsen Mengubah Paradigma Paradigma
Lebih terperinciAKUNTANSI BIAYA PADA LINGKUNGAN BISNIS KONTEMPORER. Dampak Proses Globalisasi Terhadap Pergeseran Paradigma Manajemen
AKUNTANSI BIAYA PADA LINGKUNGAN BISNIS KONTEMPORER Dampak Proses Globalisasi Terhadap Pergeseran Paradigma Manajemen Era Pasar Global Daya Saing Customer memegang kendali Produsen Mengubah Paradigma Paradigma
Lebih terperinciCROSS-FUNCTIONAL MINDSET. Oleh: Mulyadi Universitas Gadjah Mada
CROSS-FUNCTIONAL MINDSET Oleh: Mulyadi Universitas Gadjah Mada mulyadiugm@gmail.com Jogjakarta, September 2013 BUTIR PENTING 1. Opening remark 2. Latar belakang 3. Konsep Tim 4. Konsep tim lintas fungsional
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur organisasi. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur Organisasi Fakultas Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 09 35008 Abstract Kompetensi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Dalam beberapa dasarwasa ini telah terjadi perubahan yang cepat dan terus menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari era
Lebih terperinciPENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH
PENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH ORGANISASI SASARAN Manajer ingin memastikan bahwa organisasi mereka dapat bertahan untuk jangka waktu yang lama Anggota organisasi memerlukan kerangka kerja yang
Lebih terperinciakan lebih menyulitkan para anggota organisasi untuk berkomunikasi serta lebih sukar bagi manajemen untuk mengkoordinasi kegiatan mereka.
KOMPLEKSITAS Tingkat differensiasi yang ada didalam sebuah organisasi. Diffierensiasi dapat dibedakan atas : Diferensiasi Horizontal Diferensiasi Vertikal Diferensiasi Spasial Peningkatan pada salah satu
Lebih terperinciBalanced Scorecard : Konsep, Evolusi Perkembangan, dan Dampaknya Terhadap Desain SPPM dan Sistem Penghargaan Berbasis Kinerja
Balanced Scorecard : Konsep, Evolusi Perkembangan, dan Dampaknya Terhadap Desain SPPM dan Sistem Penghargaan Berbasis Kinerja Balanced Scorecard: Konsep, Evolusi Perkembangan dan Dampaknya Terhadap Dunia
Lebih terperinciBAB II. organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga
BAB II A. Manajemen Operasi Manajemen Operasi membahas bagaimana membangun dan mengelola operasi suatu organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga pengendalian sistim
Lebih terperinciDESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi
DESAIN ORGANISASI Oleh: Retno Dayu Wardhani BDK Cimahi Perbedaan organisasi tradisional dengan organisasi modern Organisasi tradisional Stabil Tidak fleksibel Berfokus pada pekerjaan Berorientasi individu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan output yang memenuhi tujuan sistem tersebut. lainnya yang ditentukan oleh manajemen.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Sistem informasi akuntansi manajemen menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan manajemen tertentu (Hansen, 2009). Hal terpenting yang harus
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : produktivitas, Malcolm Baldrige dan continuously improvement. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam suasana persaingan yang semakin ketat dan aktivitas perusahaan yang semakin kompleks, setiap perusahaan dituntut untuk menghasilkan laba seoptimal mungkin agar dapat mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciRUANG LINGKUP MANAJEMEN BIAYA
1 RUANG LINGKUP MANAJEMEN BIAYA PENDAHULUAN Manajemen biaya Manajemen strategik Perencanaan dan pembuatan keputusan Pengendalian manajemen dan pengendalian operasional Penyajian laporan keuangan Organisasi
Lebih terperinciALTERNATIF PEMACUAN KINERJA PERSONEL DENGAN PENGELOLAAN KINERJA TERPADU BERBASIS BALANCED SCORECARD
Mulyadi, Universitas Gadjah Mada 1 ALTERNATIF PEMACUAN KINERJA PERSONEL DENGAN PENGELOLAAN KINERJA TERPADU BERBASIS BALANCED SCORECARD Oleh: Mulyadi Fakultas Ekonomi UGM Abstract In this article I discussed
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jarak geografis dan budaya telah menyempit sehingga memudahkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua dasawarsa terakhir. Jarak geografis dan budaya telah menyempit sehingga memudahkan konsumen mendapatkan
Lebih terperinciMATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI
MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI Terdapat berbagai batasan pada definisi manajemen proyek tergantung pada proyek apa yang diberi penekanan. Bila digolongkan pada pendekatan sistem akan menjadi maka manajemen
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi saat ini telah merambah ke seluruh sektor salah satunya juga sektor jasa dan pelayanan kesehatan yaitu rumah sakit. Berdirinya rumah sakit yang bertaraf
Lebih terperinciDesain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian
Modul ke: Desain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational
Lebih terperinciREVOLUSI MANAJEMEN. Oleh: Mulyadi Universitas Gadjah Mada
REVOLUSI MANAJEMEN Oleh: Mulyadi Universitas Gadjah Mada mulyadiugm@gmail.com Jogjakarta, September 2013 BUTIR-BUTIR PENTING 1. Opening remark 2. Berada di jaman apa kita sekarang? 3. Rerangka pembangunan
Lebih terperinciPENTINGNYA PERUMUSAN STRATEGI DALAM SISTEM MANAJEMEN STRATEGIK. Edi Purwanto STIE Wijaya Mulya Surakarta ABSTRAK
PENTINGNYA PERUMUSAN STRATEGI DALAM SISTEM MANAJEMEN STRATEGIK Edi Purwanto STIE Wijaya Mulya Surakarta ABSTRAK Lingkungan bisnis yang kompetitif dan turbulen menyebabkan kompleksnya masa depan, menuntut
Lebih terperinciSKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)
ASPEK KAJI BANDING I KEPEMIMPINAN 1.1. Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision) 1.2. Misi-misi rumah sakit dioperasionalkan 1.3. Budaya Organisasi diterapkan dalam semua aktifitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh sebuah perusahaan untuk mengelola strategi-strategi perusahaan. Sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem manajemen strategik sebagai suatu media teknologi informasi, dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk mengelola strategi-strategi perusahaan. Sistem manajemen
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI. deden08m.com 1
Materi 11 STRUKTUR ORGANISASI deden08m.com 1 LIMA STRUKTUR ORGANISASI TRADISIONAL 1. Struktur Organisasi Sederhana (Simple Organizational Structure) 2. Struktur Organisasi Fungsional 3. Struktur Organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah mempunyai strategi agar tetap dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Selain
Lebih terperinciABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Balanced Scorecard adalah mengukur kinerja organisasi dari empat perspektif yaitu perspektif finansial, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu kunci keberhasilan bagi suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pemasaran tidak ada yang namanya perusahaan, akan tetapi apa yang dimaksud dengan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Pemasaran Pemasaran sebagaimana diketahui, adalah inti dari sebuah usaha. Tanpa pemasaran tidak ada yang namanya perusahaan, akan tetapi apa yang dimaksud dengan pemasaran
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kinerja bursa saham secara tidak langsung mempengaruhi kemajuan perekonomian nasional. Pasar modal kini memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara, baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghadapi masalah yang harus segera dipecahkannya. Untuk mengurangi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manajemen selalu menghadapi ketidakpastian manakala mereka menghadapi masalah yang harus segera dipecahkannya. Untuk mengurangi ketidakpastian ini dibutuhkan
Lebih terperinciOrganizational Theory & Design
Modul ke: Organizational Theory & Design Desain Organisasi Fakultas PASCA FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi MM www.mercubuana.ac.id PENGORGANISASIAN : STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI Pengorganisasian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Peran serta masyarakat dalam pendidikan pada dasarnya bukan merupakan sesuatu
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaksang Masalah Peran serta masyarakat dalam pendidikan pada dasarnya bukan merupakan sesuatu yang baru, sebab sebelumnya legitimasi legal formal peran serta masyarakat dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tuntutan masyarakat terhadap rumah sakit pada saat ini sudah berubah, dari yang sebelumnya hanya sebagai sarana untuk mendapatkan kesembuhan atas penyakit
Lebih terperinciBAB 7 PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI
BAB 7 PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pengorganisasian Pengorganisasian (organizing) adalah suatu proses mengatur SDM dan sumber daya lainnya dalam menjalankan strategi perusahaan untuk mencapai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Total Quality Management (TQM) 2.1.1 Definisi Total Quality Management (TQM) Menurut Gaspersz (2001) Total Quality Management (TQM) didefinisikan sebagai suatu cara meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sejauh mana pencapaian perusahaan. Selama ini yang umum dipergunakan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin ketatnya persaingan bisnis terutama dengan pekembangan teknologi yang terus update, permintaan konsumen yang semakin beragam mengikuti perkembangan
Lebih terperinciPeranan Pimpinan dalam Manajemen Sistem Informasi
Peranan Pimpinan dalam Manajemen Sistem Informasi N. Tri Suswanto Saptadi 1 sim/nts/ftiuajm Tujuan Pembahasan Menjelaskan organisasi dari Unit Layanan Informasi (Information Services Unit) Menunjukkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk organisasi sangat diperlukan agar suatu organisasi mampu bersaing dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Untuk menghadapi persaingan bisnis yang sangat kompetitif, kinerja merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh suatu organisasi. Kinerja dalam
Lebih terperinciBALANCED SCORECARD UNTUK PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
24 Balanced Scorecard untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia BALANCED SCORECARD UNTUK PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Hardani Widhiastuti Kita kini berada pada ambang globalisasi dunia, yang mau tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdampak negatif bagi perusahaan. memilih pengukuran kinerja dengan pendekatan Balanced Scorecard
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT Kereta Api Indonesia (KAI) merupakan perusahan yang bergerak di bidang pelayanan jasa angkutan darat khususnya di bidang pelayanan jasa penumpang. Fenomena mengenai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mulyadi, Sistem Manajemen Strategik Berbasis Balanced Scorecard,Yogyakarta: UPP, 2005, hlm. 24.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisasi pada hakikatnya merupakan institusi pencipta kekayaan (wealth-creating institution). Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, organisasi tidak hanya diharapkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pengaruh learning organization dan kompetensi aparatur terhadap mutu layanan publik pada unit kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengadopsi Total Quality Management (TQM) kerena TQM membutuhkan usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menghadapai era persaingan global, setiap perusahaan harus menghadapi persaingan ketat dengan perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia. Meningkatnya intensitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pusat. personel yang memangku jabatan fungsional maupun struktural, tetapi juga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi organisasi bisnis. Pada suatu organisasi bisnis, pengukuran kinerja merupakan usaha yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berasal dari penggunaan hardware, software, dan fasilitas komunikasi lainnya yang
BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Layanan Sistem dan Teknologi Layanan Sistem dan Teknologi Informasi (STI) merupakan layanan yang berasal dari penggunaan hardware, software, dan fasilitas komunikasi lainnya yang
Lebih terperinciSISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SISTEM PENYUSUNAN PROGRAM DAN ACTIVITY BASED BUDGETING
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SISTEM PENYUSUNAN PROGRAM DAN ACTIVITY BASED BUDGETING Penyusunan program Penyusunan program adalah proses penentuan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh suatu organisasi
Lebih terperinciA. Pembagian Pekerjaan (Division of Labor) Dalam sebuah organisasi baik organisasi pemerintah dan swata tentunya membutuhkan spesialisasi dalam
A. Pembagian Pekerjaan (Division of Labor) Dalam sebuah organisasi baik organisasi pemerintah dan swata tentunya membutuhkan spesialisasi dalam pembagian tugas-tugas. Spesialisasi dalam sebuah pekerjaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa dampak yang besar bagi rumah sakit, salah satunya adalah rumah sakit
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berbagai kebijaksanaan yang ditetapkan sehubungan dengan era globalisasi membawa dampak yang besar bagi rumah sakit, salah satunya adalah rumah sakit harus mampu mengikuti
Lebih terperinciDaftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH...
iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... xi MODUL 1: PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PENGEMBANGAN PEGAWAI 1.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Pengembangan Pegawai... 1.3 Latihan... 1.20 Rangkuman... 1.20 Tes Formatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seorang pilot pesawat terbang jet modern sedang menerbangkan pesawatnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seorang pilot pesawat terbang jet modern sedang menerbangkan pesawatnya. Pada saat pesawat dalam keadaan terbang, asisten juniornya menanyakan mengapa hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Agar perusahaan dapat mempertahankan eksistensinya dan kelangsungan hidupnya maka
BAB I PENDAHULUAN 3.1. Latar Belakang Penelitian Agar perusahaan dapat mempertahankan eksistensinya dan kelangsungan hidupnya maka diperlukan suatu cara baru bagi manajer untuk dapat menganalisa setiap
Lebih terperinciKata ORGANISASI, mengandung
VIII. PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Kata ORGANISASI, mengandung dua pengertian, yaitu : menandakan suatu lembaga atau kelompok fungsional Proses pengorganisasian suatu cara dimana kegiatan organisasi
Lebih terperinciOleh: B.C. Harganto. Cara dokter asing masuk ke Indonesia dapat melalui beberapa jalan yaitu :
Kemampuan SIMRS Terpadu Perdhaki dalam meningkatkan posisi tawar Rumah Sakit Dalam pelayanan penderita, pemasok, dokter praktek dan karyawan rumah sakit. Pendahuluan Oleh: B.C. Harganto Globalisasi ekonomi
Lebih terperinciBAB II PROCESS VALUE ANALYSIS
13 BAB II PROCESS VALUE ANALYSIS II.1. Activity Based Management II.1.1. Definisi Activity Based Management (ABM) atau manajemen berdasarkan aktivitas adalah pendekatan yang luas dan terpadu yang memfokuskan
Lebih terperinciBAB 3 PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI
BAB 3 PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI A. Keunggulan Kompetitif Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya perekonomian, keikutsertaan berbagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya perekonomian, keikutsertaan berbagai komponen masyarakat di bidang ekonomi sangat dibutuhkan. Setiap orang dituntut untuk dapat memperbaiki
Lebih terperinciBy: IDA NURNIDA. School of Communication &
By: IDA NURNIDA APAKAH STRUKTUR ORGANISASI ITU? Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai: How task are allocated, who report to whom, and the formal coordinating mechanisms and interactions pattern
Lebih terperinciAKUNTANSI MANAJERIAL. Tujuan Pembelajaran
AKUNTANSI MANAJERIAL WARSIDI Tujuan Pembelajaran Menjelaskan karakteristik karakteristik yang membedakan akuntansi manajerial dengan akuntansi keuangan. Mengenali fungsi fungsi manajemen. Mendefinisikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi bisnis dari berbagai segi terutama waktu dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketatnya persaingan yang dihadapi perusahaan-perusahaan di Indonesia saat ini membuat pihak manajemen perusahaan harus melihat efektivitas dan efisiensi bisnis dari
Lebih terperinciPROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG,
PENGANTAR PEMASARAN PERKEMBANGAN KONSEP PEMASARAN Suwandi PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG, 2010 PERBEDAAN PEMASARAN VS PENJUALAN (Paul N Bloom & Louise
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meraih keuntungan (profit). Dan keuntungan itu akan dapat diraih apabila perusahaan tersebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Judul Pada umumnya tujuan dari berdirinya sebuah perusahaan adalah bagaimana untuk meraih keuntungan (profit). Dan keuntungan itu akan dapat diraih apabila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia menuju era globalisasi memungkinkan kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia menuju era globalisasi memungkinkan kegiatan perekonomian berkembang sedemikian rupa, hingga melewati batas-batas wilayah dan antar negara. Kondisi
Lebih terperinciBAB III ASPEK Manajemen SYAFRIZAL HELMI
BAB III ASPEK Manajemen SYAFRIZAL HELMI Pengelolaan Manajemen Annual Objectives & Policies Resources & Structures Productions & HRD Suportive culture Management Issues Natural Environment Resistance to
Lebih terperinciMateri 2: Pengertian. Akuntansi Manajemen
Materi 2: Pengertian Akuntansi Manajemen Pengertian Proses: pengidetifikasian, pengukuran, akumulasi, analisis, penyiapan, interpretasi, dan komunikasi informasi finansial oleh manajemen untuk: merencanakan,
Lebih terperinciANALISA PROSES BISNIS
ANALISA PROSES BISNIS Pertemuan 2: Manajemen Proses Bisnis Credit to. Mahendrawati ER, Ph.D. Outline Materi 1 1. Konsep Proses Bisnis 2. Peningkatan Kinerja 3. Dokumentasi Proses Pikirkan sebuah produk/jasa
Lebih terperinci13. MENYESUAIKAN STRUKTUR DAN KONTROL DENGAN STRATEGI (Matching Structure and Control to Strategy)
1 13. MENYESUAIKAN STRUKTUR DAN KONTROL DENGAN STRATEGI (Matching Structure and Control to Strategy) Struktur and Kontrol pada Functional Level Manufacturing * Strategi fungsional umumnya memfokus pada
Lebih terperinci11. STRUKTUR ORGANISASI
1 11. STRUKTUR ORGANISASI Dosen: Prof Ir Rudy C Tarumingkeng, PhD Fungsi organisasi adalah mengembangkan strategi pencapaian keunggulan kompetitif dengan penciptaan nilai, melalui peningkatan: efisiensi,
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Management Information Semester Tiga Kode BMH2X3 System Prodi Manajemen Dosen Puspita Kencana Sari SKS 3 Capaian Pembelajaran Analisis Pengelolaan SI pada perusahaan
Lebih terperinciPERANCANGAN BALANCED SCORECARD LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE UNTUK MENCAPAI SUSTAINABLE GROWTH DI PT. YAMAHA INDONESIA MOTOR MANUFACTURING BALI
PERANCANGAN BALANCED SCORECARD LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE UNTUK MENCAPAI SUSTAINABLE GROWTH DI PT. YAMAHA INDONESIA MOTOR MANUFACTURING BALI Wenny Yohanes Jurusan Akuntansi / Fakultas Bisnis dan Ekonomika
Lebih terperinciSTRUKTUR & DESAIN ORGANISASI
marita_ahdiyana@uny.ac.id STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI Oleh: Marita Ahdiyana Pengertian Struktur organisasi berkaitan dg hub yg relatif tetap diantara berbagai tugas yg ada dlm organisasi. Proses utk menciptakan
Lebih terperinciSeni & ilmu merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi, keputusan lintas fungsional yang memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuannya
Bab 1 Sifat Manajemen Strategis Seni & ilmu merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi, keputusan lintas fungsional yang memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuannya Pada dasarnya, rencana strategis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari yang terhubung dengan segala macam kehidupan kemanusiaaan. Setiap aspek kehidupan kita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Seperti kita ketahui bersama bahwa koperasi mulai tumbuh dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seperti kita ketahui bersama bahwa koperasi mulai tumbuh dan berkembang di Inggris pada pertengahan abad XIX yaitu sekitar tahun 1844 yang dipelopori oleh
Lebih terperinciBab II Tinjauan Pustaka
Bab II Tinjauan Pustaka II.1 Pengembangan Perumahan Pengembangan perumahan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pengembang secara mandiri maupun bersama dengan pihak lain untuk mencapai tujuan ekonomi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penguatan struktur perusahaan dalam rangka memenangkan persaingan. Oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tekanan kompetitif dalam dunia bisnis menuntut organisasi maupun perusahaan untuk lebih peduli terhadap strategi yang dijalankan. Setiap perusahaan harus mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesaing usaha lainnya, baik secara global dan menjadi yang terunggul dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan era globalisasi dan ketatnya persaingan usaha merupakan salah satu faktor lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Perancangan balanced scorecard ini, diharapkan dapat membantu perusahan untuk menilai kinerjanya terhadap inisiatif dan strategi perusahaan dengan target-target
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi lingkungan yang harus dihadapi oleh manajemen sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam rangka menghadapi perubahan dan persaingan bisnis yang semakin ketat antar perusahaan, maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan perusahaan lain. Persaingan yang bersifat global dan tajam
BAB I PENDAHULUAN Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan besar dalam hal persaingan, produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, dan penanganan transaksi antara
Lebih terperinciKonsep Manajemen sebuah Proyek bisa difokuskan pada beberapa komponen berikut ini:
3 Konsep Manajemen Proyek Konsep Manajemen sebuah Proyek bisa difokuskan pada beberapa komponen berikut ini: 1. Sumber Daya Manusia The Players: 1. Senior Managers Mendefinisikan isu bisnis yang sangat
Lebih terperinciPENGELOLAAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TUGAS
PENGELOLAAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TUGAS IKHTISAR Bagaimana mengelompokkan tugas/pekerjaan yang memotivasi dan memuaskan karyawan Mengapa perlu melakukan sentralisasi atau desentralisasi otoritas. Tipe-tipe
Lebih terperinciImplementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan
Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan Saat ini manusia dalam kesehariannya sebagai pengguna informasi sangat bergantung pada berbagai sistem informasi, mulai dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa dekade banyak perusahaan membuat keputusan investasi yang di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam beberapa dekade banyak perusahaan membuat keputusan investasi yang di latar belakangi oleh adanya peningkatan keuntungan yang cukup berarti dari sektor
Lebih terperinciOrganisasi Ideal 22/09/2007
Organisasi Ideal Organisasi ideal (Max Weber) mengenal adanya : Spesialisasi Tingkatan berjenjang Berdasarkan prosedur kerja Hubungan yg bersifat impersonal Promosi berdasarkan kompetensi 1 Organisasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yaitu secara keseluruhan motivasi belajar Dari hasil sampel yang berjumlah 98
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis penelitian, dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu secara keseluruhan motivasi belajar Dari hasil sampel yang berjumlah 98 peserta didik
Lebih terperinciSTRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA STRUKTUR ORGANISASI Terry (1986) menyatakan: Pengorganisasian adalah proses mengusahakan hubungan-hubungan yang efektif antara orang-orang, sehingga mereka dapat
Lebih terperinciEVALUASI DESAIN SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN UNTUK MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN TAHUN 2015
EVALUASI DESAIN SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN UNTUK MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN TAHUN 2015 Sunardi 1 dan Abid Djazuli 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Panggung bisnis memang disediakan bagi orang-orang yang menyukai tantangan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Panggung bisnis memang disediakan bagi orang-orang yang menyukai tantangan, bertarung disana, dan dengan berbagai jurus berusaha keras untuk menjadi pemenang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam memasuki lingkungan bisnis yang semakin kompetitif, manajemen. mampu bersaing dan berkembang dengan baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memasuki lingkungan bisnis yang semakin kompetitif, manajemen perusahaan yang baik merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Sehingga
Lebih terperinci