PT PANIN SEKURITAS Tbk
|
|
- Benny Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Laporan Auditor Independen dan Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember dan
2
3
4 R/059/03/05 PT PANIN SEKURITAS Tbk NERACA Per 31 Desember dan AKTIVA Catatan Kas dan Setara Kas 2.b, 2.j, 3, 38 Pihak Hubungan Istimewa 2.l, Pihak Ketiga Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan 2.d, 4.a Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan 2.d, 4.b Piutang Perusahaan Efek 2.c, 2.d, Piutang Nasabah 2.c, 2.d, 6 Pihak Hubungan Istimewa 2.l, Pihak Ketiga Rekening Nasabah 2.c, 2.d, Portofolio Efek - Diperdagangkan 2.e, 8 Pihak Hubungan Istimewa 2.l, Pihak Ketiga Beli Efek dengan Janji Jual Kembali 2.g, Beban Dibayar di Muka 2.i, Pendapatan yang Masih Harus Diterima 2.i, Piutang Lain-lain 12 Pihak Hubungan Istimewa 2.l, Pihak Ketiga Penyertaan Saham 2.f, 13 Pihak Hubungan Istimewa 2.l, Pihak Ketiga Aktiva Tetap - Bersih (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 31 Desember dan masing-masing sebesar dan ) 2.h, Aktiva Lain-lain JUMLAH AKTIVA Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini 1
5 R/059/03/05 PT PANIN SEKURITAS Tbk NERACA (Lanjutan) Per 31 Desember dan KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan KEWAJIBAN Hutang Obligasi 2.o, 16, Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan 2.d, 4.b Hutang Perusahaan Efek 2.d, Hutang Nasabah 2.d, 18 Pihak Hubungan Istimewa 2.l, Pihak Ketiga Rekening Nasabah 2.d, Beban Masih Harus Dibayar 2.i, Hutang Pajak 2.k, 22.a Kewajiban Pajak Tangguhan 2.k, 22.c Kewajiban Diestimasi atas Uang Jasa 2.m, Hutang Lain-lain Jumlah Kewajiban EKUITAS Modal Saham - Nilai nominal 250 per saham pada tanggal 31 Desember dan Modal Dasar saham pada tanggal 31 Desember dan Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh saham pada tanggal 31 Desember dan saham pada tanggal 31 Desember Tambahan Modal Disetor - Bersih 2.p, 25.b, Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaannya Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini 2
6 R/059/03/05 PT PANIN SEKURITAS Tbk LAPORAN LABA RUGI Catatan PENDAPATAN USAHA 2.i Keuntungan atas Perdagangan Efek yang Telah Direalisasi 2.d, Keuntungan atas Perdagangan Efek yang Belum Direalisasi 2.e Pembiayaan Transaksi Nasabah Jasa Manajer Investasi Komisi dari Transaksi Perantara Pedagang Efek Jasa Penjamin Emisi dan Penjualan Efek Lain-lain Jumlah Pendapatan Usaha BEBAN USAHA 2.i Gaji dan Tunjangan Umum dan Administrasi Pemasaran Sewa dan Perawatan Gedung Penyusutan Aktiva Tetap 2.h, Amortisasi Emisi Obligasi 2.o, Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2.i Pendapatan Bunga Laba (Rugi) Selisih Kurs - Bersih 2.j ( ) Laba (Rugi) Penjualan/Penghapusan Aktiva Tetap 2.h, ( ) Beban Bunga 16, 36 ( ) ( ) Lain-lain - Bersih Jumlah Beban Lain-lain - Bersih ( ) ( ) LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2.k Pajak Kini 22.b ( ) ( ) Pajak Tangguhan 22.c ( ) Jumlah Beban Pajak Penghasilan - Bersih ( ) ( ) LABA BERSIH Laba Usaha per Saham 2.n, ,33 70,05 Laba Bersih per Saham 2.n, 37 68,09 52,68 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini 3
7 R/059/03/05 PT PANIN SEKURITAS Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Catatan Modal Saham Tambahan Modal Disetor - Bersih Saldo Laba Cadangan Belum Ditentukan Umum Penggunaannya Jumlah Ekuitas SALDO 31 DESEMBER Dividen Tunai Tahun Final ( ) ( ) Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya ( ) -- Laba Bersih SALDO 31 DESEMBER Dividen Tunai Tahun 20, ( ) ( ) Dividen Saham Tahun 20, ( ) -- Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya ( ) -- Laba Bersih SALDO 31 DESEMBER Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini 4
8 R/059/03/05 PT PANIN SEKURITAS Tbk LAPORAN ARUS KAS Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penjualan Portofolio Efek - Hubungan Istimewa Penjualan Portofolio Efek - Pihak Ketiga Penerimaan dari Perusahaan Efek Penerimaan Perdagangan Portofolio Efek - Pihak Ketiga Penerimaan Bunga - Margin Penerimaan dari Nasabah Penerimaan Lembaga Kliring dan Penjamin Penerimaan Jasa Manajer Investasi Penerimaan Komisi Perantara Perdagangan Efek Penerimaan Bunga - Deposito Penerimaan Jasa Penjamin Emisi Penerimaan Bunga - Jasa Giro Penerimaan Bunga - Obligasi Pembelian Portofolio Efek - Pihak Hubungan Istimewa ( ) ( ) Pembayaran kepada Nasabah - Pihak Ketiga ( ) ( ) Pembelian Portofolio Efek - Pihak Ketiga ( ) ( ) Pembelian Efek dengan Janji Jual Kembali ( ) -- Pembayaran ke Perusahaan Efek ( ) ( ) Pembayaran Bunga Obligasi 36 ( ) ( ) Pembayaran Lembaga Kliring dan Penjamin ( ) ( ) Pembayaran kepada Pemasok, Tenaga Ahli dan Karyawan ( ) ( ) Pembayaran Bunga kepada Nasabah ( ) ( ) Pembayaran Pajak ( ) ( ) Penambahan Deposito Lembaga Kliring dan Penjamin ( ) ( ) Pembayaran ke Nasabah - Hubungan Istimewa ( ) ( ) Pencairan Deposito Lembaga Kliring dan Penjamin Penerimaan (Pembayaran) dari Operasi Lainnya Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ( ) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil Penjualan Aktiva Tetap Pembelian Aktiva Tetap ( ) ( ) Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ( ) ( ) Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini 5
9 R/059/03/05 PT PANIN SEKURITAS Tbk LAPORAN ARUS KAS (Lanjutan) Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerbitan Obligasi Pembayaran Biaya Emisi Efek Hutang -- ( ) Pembayaran Dividen 20 ( ) ( ) Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan ( ) PENGARUH PERUBAHAN KURS VALUTA KAS DAN SETARA KAS KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS - AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS - AKHIR TAHUN Kas dan Setara Kas terdiri dari: Kas Bank Deposito Jumlah INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS Aktivitas yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas: Dividen Saham Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini 6
10 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. Umum 1.a. Pendirian Perusahaan PT Panin Sekuritas Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 369 tanggal 27 Juli 1989 juncto Akta No. 59 tanggal 4 September 1989, kedua Akta tersebut dibuat dihadapan Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusannya No. C HT TH.89 tanggal 7 September 1989, didaftarkan di register Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat tanggal 14 September 1989 di bawah No. 1300/1989, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 90 tanggal 10 Nopember 1989, Tambahan No. 2985/1989, dengan nama "PT Panin Sekuritasindo". Berdasarkan Akta Notaris Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta No. 264 tanggal 25 Nopember 1991, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 57 tanggal 16 Juli 1993, Tambahan No. 3189/1993, nama Perusahaan diubah menjadi "PT Nusamas Panin". Berdasarkan Akta No. 105 tanggal 12 Juni 1995 juncto Akta No. 205 tanggal 27 Juni 1995, kedua Akta tersebut dibuat dihadapan Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, yang mana Akta No. 205 tanggal 27 Juni 1995 telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 3 tanggal 9 Januari 1996, Tambahan No. 348/1996, nama Perusahaan kembali diubah menjadi "PT Panin Sekuritas". Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 34 tanggal 26 Juli, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta mengenai perubahan modal disetor. Perubahan ini telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan No. C HT TH. tanggal 5 Agustus serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 99 Tambahan No. 1042/ tanggal 10 Desember. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi Perantara Perdagangan Efek, Penjamin Emisi Efek dan Manajer Investasi/Penasihat Investasi. Perusahaan telah mendapat ijin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek, Penjamin Emisi Efek dan Manajer Investasi dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) masing-masing dengan Surat Keputusannya No. Kep-205/PM/1992, No. Kep-206/PM/1992 tertanggal 14 April 1992 dan No. Kep-01/PM/MI/1997 tertanggal 31 Januari Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Gedung Bursa Efek Jakarta - Menara II, Lt. 17 Jl. Jenderal Sudirman Kav , Jakarta 12190, Indonesia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak 14 September
11 1.b. Penawaran Umum Efek dan Obligasi Perusahaan Pada tanggal 15 Mei 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-106/PM/2000 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana. Penawaran Umum Perdana ini terdiri dari saham biasa atas nama dengan nilai nominal 500 per saham dengan harga penawaran 550 per saham, dan sejumlah Waran Seri I (waran) yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama yang ditawarkan kepada publik. Waran tersebut diberikan cuma-cuma sebagai insentif khusus bagi para pemegang saham baru. Setiap pemegang saham yang memiliki 10 saham baru dan tercatat namanya sebagai pemegang saham, pada akhir hari penjatahan pada tanggal 26 Mei 2000 akan mendapatkan 3 waran dimana setiap waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perusahaan yang dikeluarkan dari portepel dengan nilai nominal 500 per sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar 550 per saham. Pelaksanaan waran berlaku per 30 Nopmber 2000 sampai dengan tanggal 2 Juni, sampai dengan laporan keuangan diterbitkan tidak ada realisasi atas pelaksanaan waran tersebut. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 31 Mei 2000 dengan cara perdagangan tanpa warkat (Scripless Trading). Berdasarkan Surat Persetujuan Komisaris tertanggal 22 April, pada tanggal 18 September Perusahaan telah melakukan Penawaran Obligasi Panin Sekuritas I Tahun (obligasi) sebesar (seratus milyar rupiah) ditawarkan 100% dari harga nominal pada pasar perdana yang diterbitkan tanpa warkat dengan jangka waktu 5 (lima) tahun yang tercatat pada Bursa Efek Surabaya tanggal 19 September dan telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam berdasarkan surat No. S-2222/PM/ tanggal 8 September. Obligasi tersebut dikenakan tingkat bunga tetap sebesar 14,25% per tahun dengan pembayaran bunga setiap 3 bulan, dimulai pada tanggal 18 September dan terakhir akan dilakukan pada tanggal 18 September 2008 yang merupakan pelunasan pokok obligasi. Perusahaan dapat membeli kembali atas obligasi yang belum jatuh tempo bila obligasi tersebut telah berumur 1 (satu) tahun sejak tanggal penerbitan. Berdasarkan Rapat Komisaris dan Direksi tanggal 23 September, Perusahaan melakukan penawaran umum obligasi baru dengan nama Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005" (lihat Catatan 40). Penerbitan obligasi tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam berdasarkan surat No. S-432/PM/2005 tanggal 28 Pebruari c. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH, No. 66 tanggal 28 Mei dan No 98 tanggal 28 Juni 2002, susunan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember dan adalah sebagai berikut: Komisaris Presiden Komisaris : Mu min Ali Gunawan Mu min Ali Gunawan Wakil Presiden Komisaris : Aries Liman Aries Liman Komisaris : Kun Mawira Kun Mawira Poppy S. Dharsono Poppy S. Dharsono Komisaris Independen : Peter Setiono Djaja Iskandar Putra 8
12 Direksi Presiden Direktur : I Made Rugeh Ramia I Made Rugeh Ramia Wakil Presiden Direktur : Handrata Sadeli Handrata Sadeli Direktur : Winston S.A. Sual Winston S.A. Sual Rosmini Lidarjono Susunan Komite Audit adalah sebagai berikut: Ketua : Peter Setiono Djaja Iskandar Putra Anggota : Juliantoro Juliantoro Imelda Susilawaty Imelda Susilawaty Kompensasi komisaris dan direksi yang dibayarkan dalam bentuk gaji dan tunjangan lainnya untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember dan masing-masing sebesar dan Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 31 Desember dan masing- masing sebanyak 82 dan 72 orang. 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang antara lain meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), peraturan Bapepam No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek yang ditetapkan oleh Bursa Efek Jakarta (BEJ). Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip berkesinambungan (going concern) serta mengikuti konvensi harga historis (historical cost), kecuali investasi dalam efek tertentu yang dicatat sebesar nilai wajarnya. Kebijakan akuntansi ini diterapkan secara konsisten kecuali apabila dinyatakan adanya perubahan dalam kebijakan akuntansi yang dianut. Laporan keuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah. 2.b. Setara Kas Setara kas merupakan deposito berjangka yang jangka waktunya kurang dari 3 (tiga) bulan dan tidak dijadikan sebagai jaminan serta tidak dibatasi penggunaannya. 9
13 2.c. 2.d. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap kondisi masing-masing nasabah pada akhir periode/tahun. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih. Transaksi Efek Transaksi pembelian dan penjualan efek baik untuk nasabah maupun untuk sendiri diakui pada saat timbulnya perikatan. Pembelian efek untuk nasabah dicatat sebagai piutang nasabah dan hutang Lembaga Kliring dan Penjamin (LKP), sedangkan penjualan efek dicatat sebagai piutang LKP dan hutang nasabah. Pembelian efek untuk sendiri dicatat sebagai persediaan portofolio efek dan hutang, sedangkan penjualan efek dicatat sebagai piutang dan mengurangi jumlah tercatat portofolio efek serta mengakui keuntungan atau kerugian atas penjualan efek tersebut. Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk menyelesaikan transaksi pembelian efek dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di neraca sebagai kewajiban, sedangkan kegagalan untuk menyelesaikan transaksi penjualan efek dicatat sebagai gagal serah dan disajikan sebagai aktiva. Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian efek, pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat sebagai rekening nasabah. Saldo dana pada rekening nasabah disajikan di neraca sebagai kewajiban, sedangkan kekurangan dana pada rekening nasabah disajikan sebagai aktiva. 2.e. Portofolio Efek Portofolio efek terdiri dari efek ekuitas dan unit penyertaan reksadana. Portofolio efek untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan harga pasar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar dilaporkan dalam laporan laba rugi periode berjalan. Unit penyertaan reksadana untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih (NAB), kecuali Reksa V Plus dan Reksa Panin yang dinyatakan sebesar nilai nominal. Kedua reksadana tersebut memberikan pendapatan bunga atas investasi. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) NAB dilaporkan dalam laporan laba rugi periode berjalan. Apabila harga pasar efek tidak likuid atau harga pasar yang tersedia tidak dapat diandalkan, efek tersebut dinilai berdasarkan nilai wajar yang ditentukan oleh manajemen. Apabila harga pasar efek yang tercatat di bursa tidak tersedia, efek tersebut dinilai berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai wajar. 2.f. Penyertaan Saham Efek ekuitas tersedia untuk dijual dengan kepemilikan kurang dari 20% yang harga pasarnya tidak tersedia disajikan sebesar biaya perolehan, sedangkan penyertaan yang dimiliki 20% sampai dengan 50% disajikan berdasarkan metode ekuitas (equity method). Keanggotaan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya dinyatakan sebesar biaya perolehan. 10
14 2.g. 2.h. Transaksi Jual Efek dengan Janji Beli Kembali/Beli Efek dengan Janji Jual Kembali (Repo/Reverse Repo) Transaksi jual dengan janji beli kembali (repo) dan transaksi beli dengan janji jual kembali (reverse repo) merupakan transaksi pembelian (penjualan) efek dengan jaminan efek tersebut. Perlakuan akuntansi untuk transaksi ini adalah sebagai berikut: (i) Efek yang dijual dengan janji beli kembali diakui sebagai kewajiban dan efek yang diserahkan tetap diakui sebagai persediaan portofolio efek. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali diakui sebagai kerugian. (ii) Efek yang dibeli dengan janji jual kembali diakui sebagai piutang dan efek yang diterima tidak diakui sebagai persediaan portofolio efek. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali merupakan keuntungan. Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Tahun Kendaraan 4 Inventaris Kantor 2-4 Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke laporan laba rugi pada saat terjadinya biayabiaya tersebut. Sedangkan biaya-biaya yang berjumlah besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aktiva secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aktiva tetap tidak lagi digunakan atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aktiva tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aktiva tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi periode bersangkutan. 2.i. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penghasilan komisi yang berkaitan dengan transaksi perantara pedagang efek diakui pada saat transaksi terjadi. Imbalan jasa penjaminan emisi dan penjualan efek diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi selesai, sedangkan imbalan jasa manajer/penasihat investasi diakui pada saat jasa tersebut sudah dilakukan dan pendapatannya sudah ditentukan. Laba rugi atas perdagangan efek diakui pada saat tanggal transaksi, dan pendapatan bunga diakui berdasarkan metode akrual. Pendapatan dividen dari portofolio efek diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen. Beban diakui sesuai dengan masa manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis). 2.j. Saldo dan Transaksi dalam Mata Uang Asing Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal 31.Desember (USD 1 = 9.290) dan (USD 1 = 8.465). 11
15 Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi periode/tahun berjalan. 2.k. Perpajakan Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method). Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini. Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aktiva pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal dimasa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. Pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak, yakni laba komersial setelah dikoreksi sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. 2.l. 2.m. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa. Kewajiban Diestimasi atas Jasa Karyawan Perusahaan telah menerapkan kebijakan akuntansi mengenai penyisihan atas penyelesaian pemutusan hubungan kerja dan penetapan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian di perusahaan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun penganti Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. Kep-150/Men/2000 tanggal 20 Juni Hak karyawan atas uang jasa yang berhubungan dengan pengunduran diri karyawan secara sukarela diakui dengan metode akrual. Kewajiban estimasi yang diakui berhubungan dengan jasa yang diberikan oleh karyawan sampai dengan tanggal neraca dihitung sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Perusahaan tidak mengadakan program pensiun untuk karyawan. 2.n. 2.o. 2.p. Laba per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham beredar yang ditempatkan dan disetor penuh dalam periode/tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar selama tahun dan adalah saham. Biaya Emisi Obligasi Biaya emisi obligasi langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka mencantumkan hasil emisi neto obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan metode garis lurus. Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. 12
16 2.q. Informasi Segmen Segmen usaha ditetapkan sebagai bentuk pelaporan segmen primer dan segmen geografis berdasarkan lokasi aktiva sebagai bentuk pelaporan segmen sekunder. Perusahaan tidak memiliki perusahaan anak dan aktivitas utama Perusahaan berada di Jakarta, sedangkan kegiatan usaha cabang yang berada di Medan dan Bandung dianggap tidak material terhadap laporan keuangan Perusahaan, sehingga Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen. 3. Kas dan Setara Kas Akun ini terdiri dari: Kas Bank Pihak Hubungan Istimewa Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk US Dolar PT Bank Pan Indonesia Tbk (: USD 19,118.69; : USD 1,327.37) Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Lippo Tbk Standard Chartered Bank Deutche Bank AG PT Bank NISP Tbk Jumlah Bank Deposito Berjangka Pihak Hubungan Istimewa US Dolar PT Bank Pan Indonesia Tbk (: USD 228,950 ; : USD 28,950.00) Pihak Ketiga Rupiah PT BPR Eka Bumi Artha PT Bank Mega Tbk Jumlah Deposito Berjangka Jumlah
17 Tingkat bunga rata-rata deposito berjangka untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember dan adalah sebagai berikut: % % Rupiah 5,57% - 16,50% 6,75% - 16,50% US Dolar 0,65% 1,12% 4. Akun-akun yang Berhubungan dengan Lembaga Kliring dan Penjaminan a. Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan Akun ini merupakan deposito wajib dana kliring milik Perusahaan kepada PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) yang ditempatkan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai jaminan untuk transaksi yang dilakukan oleh Perusahaan. Tingkat bunga deposito ini berkisar antara 5,75% - 7,50% pada tahun dan berkisar antara 11,50% - 13,00% pada tahun. KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursa dari anggota bursa pada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan. Dana kliring yang digunakan tidak memperoleh bunga. Dana tersebut akan ditambahkan ke deposito anggota bursa oleh KPEI setelah dana yang digunakan untuk menutup gagal bayar kemudian diperoleh kembali dari Anggota Bursa Gagal Bayar berdasarkan pembayaran yang dilakukan. b. Piutang/Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Akun ini merupakan tagihan dan kewajiban Perusahaan kepada KPEI sehubungan dengan perhitungan penyelesaian (settlement) transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh Perusahaan di bursa efek, dengan rincian sebagai berikut: Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan ( ) ( ) Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan - Bersih Piutang Perusahaan Efek Akun ini merupakan piutang yang timbul dari transaksi perdagangan antar perusahaan efek. Pembayaran akan dilakukan pada hari ketiga setelah tanggal transaksi (T + 3). 14
18 6. Piutang Nasabah Akun ini merupakan piutang yang timbul dari transaksi perdagangan efek dan jasa penasihat keuangan dengan rincian sebagai berikut: Pihak Hubungan Istimewa PT Patria Nusa Adamas Reksadana Panin Dana Maksima Sub Jumlah Pihak Ketiga Saldo lebih atau sama dengan 5% Saldo kurang dari 5% Sub Jumlah Jumlah Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang tak tertagih karena Manajemen berpendapat bahwa piutang nasabah dapat tertagih dan mempunyai jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang nasabah. 7. Rekening Nasabah Akun ini merupakan saldo kurang dari dana nasabah pihak ketiga sehubungan dengan transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan, dengan rincian sebagai berikut: Pihak Ketiga Saldo lebih atau sama dengan 5% Saldo kurang dari 5% Jumlah Pihak manajemen berkeyakinan bahwa rekening nasabah tersebut dapat ditagih, dengan demikian penyisihan piutang tak tertagih tidak diperlukan dan rekening nasabah tersebut memiliki jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya rekening nasabah. 15
19 8. Portofolio Efek Akun ini terdiri dari efek ekuitas dan unit penyertaan reksadana untuk diperdagangkan, dengan rincian sebagai berikut: Reksadana Pihak Hubungan Istimewa Unit Penyertaan Reksadana Kenaikan Nilai Aktiva Bersih Sub Jumlah - Bersih Pihak Ketiga Unit Penyertaan Reksadana Kenaikan Nilai Aktiva Bersih Sub Jumlah - Bersih Efek Pihak Ketiga Efek Ekuitas Keuntungan yang Belum Direalisasi Sub Jumlah - Bersih Jumlah - Bersih Jumlah Unit Penyertaan Reksadana Jumlah unit penyertaan dan nilai aktiva bersih Reksadana dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga, terdiri dari: Nama Reksadana Jumlah Unit Nilai Aktiva Bersih/Unit Jumlah Unit Nilai Aktiva Bersih/Unit Pihak Hubungan Istimewa Panin Dana Utama Plus , , , ,48 Resa V-Plus , , Panin Dana Maksima , , , ,89 Reksa Panin , , , ,53 Panin Gebyar Indonesia , , , ,32 Panin Dana Utama , , , ,38 Reksa Panin , ,00 Pihak Ketiga Mega Dana Obligasi , , , ,50 BNI Dana Lancar , , BNI Dana Berbunga Dua , ,79 Si Dana Obligasi Plus , ,28 Samuel Dana Pasti , ,00 Mr Bond , ,69 16
20 9. Beli Efek dengan Janji Jual Kembali Akun ini merupakan efek ekuitas yang dibeli Perusahaan dengan perjanjian untuk menjual kembali kepada penjual pada tanggal tertentu dan pada harga jual yang telah disepakati. Rincian efek-efek ini pada 31 Desember adalah sebagai berikut: Kode Efek Jumlah (Lembar) Tanggal Perolehan Harga Tanggal Jual Kembali ANTM Des Mar BNGA Des Des BNII Des Mar BNII Des Des BNLI Des Peb BNLI Des Des BUMI Agst Peb BUMI Des Peb BUMI Des Peb BUMI Des Mar BUMI Des Mar BUMI Okt Jan BUMI Okt Jan IDKM Des Mar INDF Des Peb INDF Des Des LPBN Des Mar PNBN Des Mar PNBN Des Peb UNSP Nop Peb UNVR Des Mar UNVR Des Mar TLKM Des Peb TLKM Des Mar TLKM Des Mar Sub Jumlah Keuntungan yang Masih Harus Diterima Jumlah Harga 10. Beban Dibayar di Muka Akun ini terdiri dari: Sewa Gedung Emisi Obligasi Panin Sekuritas II Uang Muka Data Komunikasi Asuransi Pencatatan Efek Tahunan Perijinan Pemeliharaan Data Saham dan Waran Lain-lain (masing-masing dibawah ) Jumlah
21 11. Pendapatan yang Masih Harus Diterima Akun ini merupakan pendapatan jasa manajer investasi, bunga deposito, dan bunga atas reksadana yang masih harus diterima, dengan rincian sebagai berikut: Jasa Manajer Investasi Bunga Deposito Reksa V Plus Reksa Panin Jumlah Piutang Lain-lain Akun ini terdiri dari: Karyawan Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Lain-lain Jumlah Piutang karyawan merupakan pemberian pinjaman kepada karyawan yang tidak dikenakan bunga dan pelunasannya dipotong setiap bulan dari gaji karyawan yang bersangkutan. 13. Penyertaan Saham Persentase Biaya Akumulasi Bagian Nilai Tercatat Kepemilikan Perolehan Laba Investasi % Metode Ekuitas - Pihak Hubungan Istimewa PT Panin Investment Management (tidak diaudit) Metode Biaya Perolehan - Pihak Ketiga PT Kustodian Sentral Efek Indonesia 0, PT Bursa Efek Surabaya 0, PT Bursa Efek Jakarta 0, Jumlah
22 Persentase Biaya Akumulasi Bagian Nilai Tercatat Kepemilikan Perolehan Laba Investasi % Metode Ekuitas - Pihak Hubungan Istimewa PT Panin Investment Management (tidak diaudit) Metode Biaya Perolehan - Pihak Ketiga PT Kustodian Sentral Efek Indonesia 0, PT Bursa Efek Surabaya 0, PT Bursa Efek Jakarta 0, Jumlah PT Panin Investment Management (PIM) merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah sebagai manajer investasi. Bagian laba PIM yang diperoleh Perusahaan dicatat pada pendapatan lain-lain dalam laporan laba rugi periode berjalan. Penyertaan saham pada PT Bursa Efek Jakarta (BEJ), PT Bursa Efek Surabaya (BES) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) merupakan salah satu persyaratan sebagai Anggota Bursa. Penyertaan saham pada BEJ dan BES masing-masing sebanyak 1 saham dengan nilai nominal masing-masing per saham dan per saham ditambah agio saham sebesar pada penyertaan saham di BES. Penyertaan saham pada KSEI sebanyak 60 saham dengan nilai nominal per saham. 14. Aktiva Tetap Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Harga Perolehan Kendaraan Bermotor Inventaris Kantor Jumlah Akumulasi Penyusutan Kendaraan Bermotor Inventaris Kantor Jumlah Nilai Buku
23 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Harga Perolehan Kendaraan Bermotor Inventaris Kantor Jumlah Akumulasi Penyusutan Kendaraan Bermotor Inventaris Kantor Jumlah Nilai Buku Beban penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi untuk tahun-tahun dan masing-masing sebesar dan Aktiva tetap berupa kendaraan telah diasuransikan secara all risk dengan jumlah pertanggungan sebagai berikut: PT Asuransi Sinar Mas PT Panin Insurance Tbk Jumlah Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut mampu menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko yang mungkin timbul. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat situasi atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai tercatat atas seluruh aktiva tetap diatas. Pengurangan aktiva tetap merupakan penjualan dan penghapusan aktiva dengan rincian sebagai berikut: Perolehan Akumulasi penyusutan Nilai Buku Harga Jual/Penghapusan Keuntungan (Kerugian) Penjualan/Penghapusan ( ) 20
24 15. Aktiva Lain-lain Akun ini terdiri dari: Jaminan Sewa Gedung dan Telepon Jaminan Stockwatch Lain-lain Jumlah Hutang Obligasi Akun ini terdiri dari: Pokok Obligasi Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi ( ) ( ) Hutang Obligasi - Bersih Akun ini merupakan obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan pada tanggal 18 September dengan nama Obligasi Panin Sekuritas I (Obligasi) dengan nilai nominal sebesar Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 18 September Penerbitan Obligasi tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam berdasarkan surat No. S-2222/PM/ tanggal 8 September. Obligasi tersebut seluruhnya dicatat pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal 19 September. Obligasi tersebut dikenakan tingkat bunga tetap sebesar 14,25% dengan pembayaran bunga setiap 3 bulan, dimulai pada tanggal 18 Desember dan terakhir akan dilakukan pada tanggal 18 September 2008 yang merupakan pelunasan pokok obligasi. Perusahaan dapat melakukan pembelian kembali atas obligasi yang belum jatuh tempo bila obligasi tersebut telah berumur 1 tahun sejak penerbitan. Berdasarkan Akta Notaris Umaran Mansjur, SH, No. 1 tanggal 2 Juni mengenai Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Panin Sekuritas I Tahun Dengan Tingkat Bunga Tetap, sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan I Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Panin Sekuritas I Tahun Dengan Tingkat Bunga Tetap dan Akta Perubahan II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Panin Sekuritas I Tahun antara Perusahaan dengan PT Bank Mega Tbk selaku wali amanat, dinyatakan bahwa obligasi ini tidak didukung oleh agunan khusus dan tidak dijaminkan oleh pihak manapun. Pemegang Obligasi I melalui Rapat Umum Pemegang Obligasi Panin Sekuritas I yang diselenggarakan tanggal 31 Januari 2005 (lihat Catatan 40), telah memutuskan dan menyetujui penerbitan Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 dengan memberikan jaminan sebesar 100% dari jumlah Obligasi II yang terhutang dan memberikan jaminan yang serupa kepada pemegang Obligasi Panin Sekuritas I sebesar 100% dari jumlah obligasi atau sekurang-kurangnya secara proporsional untuk masing-masing obligasi (lihat Catatan 40). Hak pemegang Obligasi adalah pari passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perusahaan lainnya, baik yang ada sekarang maupun dikemudian hari. 21
25 Perusahaan tidak membentuk penyisihan dana pelunasan pokok obligasi dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai dengan rencana penggunaan emisi. Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Kasnic Credit Rating Indonesia pada tanggal 24 Agustus, obligasi Perusahaan tersebut memperoleh peringkat A- (single A-). Pada tanggal 1 Pebruari 2005 obligasi Perusahaan memperoleh peringkat A (single A) (lihat Catatan 40). 17. Hutang Perusahaan Efek Akun ini merupakan kewajiban yang timbul dalam rangka kegiatan transaksi efek yang dilakukan Perusahaan dengan perusahaan efek lain. 18. Hutang Nasabah Akun ini terdiri dari: Pihak Hubungan Istimewa Reksadana Panin Dana Maksima PT Patria Nusa Adamas Sub Jumlah Pihak Ketiga Saldo lebih atau sama dengan 5% Saldo kurang dari 5% Sub Jumlah Jumlah Rekening Nasabah Akun ini terdiri dari: Pihak Ketiga Saldo lebih atau sama dengan 5% Saldo kurang dari 5% Jumlah
26 20. Dividen dan Cadangan Umum Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Keputusan Rapat Direksi, selama tahun sampai dengan 31 Desember telah diputuskan dan disetujui pembagian dividen tunai, dividen saham dan penetapan cadangan umum sebagai berikut: a. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang tercantum dalam Akta No. 64 dan 65 tanggal 28 Mei Notaris Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, telah diputuskan dan disetujui untuk melakukan pembagian dividen tunai dan dividen saham dari laba tahun dan penetapan dana cadangan (lihat Catatan 25). b. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang tercantum dalam Akta No. 126 tanggal 27 Juni Notaris Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, telah diputuskan dan disetujui untuk melakukan pembagian dividen final dari laba tahun 2002 sebesar 18 per saham atau seluruhnya berjumlah kepada pemegang saham Perusahaan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perusahaan pada tanggal 13 Agustus dengan memperhatikan ketentuan Bursa menetapkan dana cadangan sebesar Akumulasi saldo laba yang ditentukan penggunaannya sebagai cadangan umum pada tanggal 31 Desember dan masing-masing sebesar dan Beban Masih Harus Dibayar Akun ini terdiri dari: Bonus Karyawan Beban Bunga Obligasi Beban Transaksi Efek Lain-lain Jumlah Perpajakan a. Hutang Pajak Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal Pajak Penghasilan Pasal Pajak Penghasilan Pasal Pajak Penghasilan Pasal Pajak Penghasilan atas Transaksi Saham Jumlah
27 b. Pajak Kini Perhitungan beban dan hutang pajak penghasilan badan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember dan adalah sebagai berikut: Laba Sebelum Pajak Penghasilan Beda Waktu: Beban Emisi Saham ( ) Penyusutan Aktiva Tetap Manfaat Pensiun Laba Perusahaan Asosiasi ( ) ( ) Laba yang Belum Direalisasi atas Saham ( ) ( ) Jumlah Perbedaan Waktu ( ) Beda Tetap: Pendapatan yang Pajaknya Bersifat Final: Beban atas Obyek Pajak Penghasilan Final dan Non Obyek Laba Perdagangan Portofolio Efek ( ) ( ) Bunga Deposito, Jasa Giro dan SBI ( ) ( ) Pendapatan yang Bukan Merupakan Obyek Pajak Penyertaan di Reksadana - Yang Telah Realisasi ( ) ( ) - Yang Belum Realisasi ( ) ( ) Beban yang Tidak Diperkenankan oleh Fiskal: Beban Pajak Mobil Mewah dan Telepon Selular Representasi dan Sumbangan Pemeliharaan Kendaraan Bermotor Laba atas Penjualan Aktiva Tetap ( ) ( ) Jumlah Perbedaan Tetap ( ) ( ) Penghasilan Kena Pajak Beban Pajak Penghasilan: 10% X % X % X (: ) Beban Pajak Penghasilan Dikurangi Pajak Dibayar Dimuka Pajak Penghasilan Pasal Pajak Penghasilan Pasal Jumlah Pajak Dibayar Dimuka Hutang Pajak Penghasilan Pasal Penghasilan kena pajak dan pajak kini untuk tahun dan telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) yang telah dilaporkan kepada Kantor Pelayanan Pajak. 24
28 Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar No /206/054/04 tanggal 29 Oktober penghasilan kena pajak untuk tahun buku 2002 adalah sebesar Dengan demikian, Perusahaan menjadi kurang bayar pajak penghasilan (termasuk bunga) untuk tahun 2002 sebesar Tanggal 26 Nopember kewajiban tersebut telah dilunasi Perusahaan. c. Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan 31 Des 2002 Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan 31 Des Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan 31 Des Manfaat Pensiun Penyusutan Aktiva Tetap Laba (Rugi) Perusahaan Asosiasi ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Laba (rugi) Belum Direalisasi Atas Saham ( ) ( ) ( ) ( ) Emisi Saham -- ( ) ( ) ( ) Perbedaan Temporer Tahun Sebelumnya Jumlah Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan - Bersih ( ) ( ) ( ) Rekonsiliasi antara taksiran beban pajak penghasilan dengan laporan laba rugi sebelum taksiran pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember dan adalah sebagai berikut: Laba Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Sesuai Laporan Laba Rugi Tarif pajak yang berlaku 10% X ( ) ( ) 15% X ( ) ( ) 30% X (: ) ( ) ( ) Jumlah ( ) ( ) Pengaruh Pajak atas Beda Tetap Pendapatan yang Pajaknya Bersifat Final: - Beban atas Obyek Pajak Penghasilan Final dan Non Obyek ( ) ( ) - Laba Perdagangan Portofolio Efek Bunga Deposito, Jasa Giro dan SBI Pendapatan yang Bukan Merupakan Objek Pajak Penyertaan di Reksadana - Yang Telah Realisasi Yang Belum Realisasi Beban yang Tidak Diperkenankan oleh Fiskal: Beban Pajak ( ) ( ) Representasi dan Sumbangan ( ) ( ) Mobil Mewah dan Telepon Selular ( ) ( ) Pemeliharaan Kendaraan Bermotor ( ) ( ) Laba (Rugi) atas Penjualan Aktiva Tetap Jumlah Taksiran Beban Pajak Penghasilan - Bersih ( ) ( ) 25
29 23. Kewajiban Diestimasi atas Uang Jasa Perusahaan mengakui kewajiban diestimasi atas manfaat pekerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku dan tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan manfaat tersebut. Pada tahuntahun yang berakhir pada 31 Desember dan, jumlah karyawan tetap masing-masing sebanyak 82 dan 72 karyawan. Saldo kewajiban estimasi atas uang jasa karyawan pada 31 Desember dan masing-masing dan Hutang Lain-lain Akun ini merupakan hutang dividen atas portofolio efek ekuitas milik nasabah. 25. Modal Saham Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah disahkan dengan Akta No. 64 tanggal 28 Mei dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang disahkan dengan Akta No. 65 tanggal 28 Mei oleh Notaris Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun sebagai berikut: a. Pembagian dividen tunai sebesar 11 setiap saham yang akan dibayarkan atas saham atau seluruhnya sebesar ; b. Pembagian dividen saham, dengan perbandingan setiap pemilik 8 saham memperoleh 1 dividen saham. Sehingga dari saham yang telah diterbitkan Perusahaan, maka jumlah dividen saham yang dibagikan adalah sebanyak saham dengan harga pelaksanaan sebesar 325 per saham; Harga pelaksanaan tersebut diatas nilai nominal 250 per saham. Dengan demikian, Perusahaan mencatat agio sebesar ; c. Sebesar digunakan sebagai cadangan umum; dan d. Sisa penggunaan laba bersih tersebut akan dimasukan sebagai laba ditahan. Dengan disetujuinya pembagian dividen tersebut, modal ditempatkan dan disetor Perusahaan meningkat dari yang terdiri dari saham menjadi yang terdiri dari saham. Dalam rangka memenuhi Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-82/PM/1996 perihal keterbukaan informasi Pemegang Saham Tertentu telah diungkapkan hal-hal sebagai berikut: a. Pada tanggal 22 Juni, PT Bank Pan Indonesia Tbk (BP), pemegang saham, melakukan transaksi penjualan saham Perusahaan melalui PT Bursa Efek Jakarta sebanyak saham sehingga jumlah saham Perusahaan yang dimiliki BP per 31 Desember menjadi termasuk saham bonus sebanyak saham; b. Pada tanggal 11 Pebruari, PT Patria Nusa Adamas (PNA), pemegang saham, melakukan transaksi penjualan saham Perusahaan melalui PT Bursa Efek Jakarta sebanyak saham sehingga jumlah saham Perusahaan yang dimiliki PNA per 31 Desember menjadi termasuk saham bonus sebanyak saham; dan 26
PANIN SEKURITAS Tbk MEMBER OF THE JAKARTA STOCK EXCHANGE
PANIN SEKURITAS Tbk MEMBER OF THE JAKARTA STOCK EXCHANGE Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 30 Juni 2008 DAFTAR ISI Halaman LAPORAN KEUANGAN Neraca 1-2 Laporan
Lebih terperinciPT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)
PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 Daftar Isi Halaman Neraca... 2-3 Laporan
Lebih terperinciPT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)
PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) 0 PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) Daftar
Lebih terperinciPT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk ( Perusahaan ) didirikan pada tanggal
Lebih terperinciPT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk
Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen i Neraca 1 Laporan Laba Rugi 2 Laporan
Lebih terperinciPT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA)
PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2011 DAN 2010 Daftar Isi Halaman Neraca... 2-3 Laporan
Lebih terperinciPT. KRESNA GRAHA SEKURINDO Tbk Laporan Keuangan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 beserta Laporan Auditor Independen DAFTAR ISI I LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i Halaman
Lebih terperinciPT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA)
PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 Daftar
Lebih terperinciPT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)
PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) 1 PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) Catatan
Lebih terperinciPT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 A S E T Aset Lancar Catatan 31-Mar-12 31-Dec-11
Lebih terperinciPT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA)
PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 Daftar Isi Halaman Laporan
Lebih terperinciPT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009
1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian
Lebih terperinciLaporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008
Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) Laporan Aset dan Kewajiban Laporan Operasi Laporan
Lebih terperinciPT. United Capital Indonesia Tbk
Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 Beserta Laporan Auditor Independen DAFTAR ISI Halaman I. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i II. LAPORAN KEUANGAN Neraca
Lebih terperinciPT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA)
PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 Daftar Isi Halaman Laporan
Lebih terperinciLaporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk.
Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. LAPORAN KEUANGAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2005 DAN
Lebih terperinciPT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)
PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) - 1 - PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)
Lebih terperinciPT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA
Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Untuk Periode yang Dimulai dari 18 Desember 2012 (Tanggal Pendirian) sampai dengan 31 Desember 2012 Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Laba
Lebih terperinciPT BHAKTI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)
LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN DALAM LIKUIDASI Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen 1 LAPORAN KEUANGAN DALAM LIKUIDASI Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Laporan Aset dan Kewajiban
Lebih terperinciREKSA DANA SCHRODER PRESTASI GEBYAR INDONESIA II DAFTAR ISI. Halaman. Laporan Auditor Independen 1
DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen 1 LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Laporan Aset dan Kewajiban Laporan
Lebih terperinciPT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PER 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN
Lebih terperinciPT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 Jakarta, 30 Oktober 2006 Peter Lembong Direktur NERACA
Lebih terperinciPT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk LAPORAN KEUANGAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 ( Tidak Diaudit ) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 30 September 2009
Lebih terperinciPT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 6 BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)
PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 6 BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) 0 PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 6 BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) Daftar
Lebih terperinciPT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006 NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2007 dan 2006 Catatan A K T I V A KAS DAN SETARA KAS Pihak Ketiga
Lebih terperinciCatatan 31 Maret Maret 2010
NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang
Lebih terperinciPT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk. LAPORAN KEUANGAN PER 30 September 2007 (TIDAK DIAUDIT) dan 30 September 2006 (TIDAK DIAUDIT) Global Reports LLC
PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN PER 3 September 27 (TIDAK DIAUDIT) dan 3 September 26 (TIDAK DIAUDIT) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan
Lebih terperinciPT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA)
LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 Daftar Isi Halaman
Lebih terperinciPT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah )
1 UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. ("Perusahaan") didirikan tanggal 11 Juli 1977 dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1, tahun 1967 berdasarkan akte yang dibuat
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal tersebut
DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen 1 LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal tersebut Laporan Aset dan Kewajiban Laporan Operasi
Lebih terperinciKEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2010 DAN
LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 DAFTAR ISI Halaman Neraca 1-2
Lebih terperinciSusunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010
1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian
Lebih terperinciPT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk
PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER dan DAFTAR ISI Halaman LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan Posisi Keuangan... 1. Laporan Laba Rugi Komprehensif...
Lebih terperinciPT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2013 DAN 31 MARET 2012 (MATA UANG INDONESIA)
PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2013 DAN 31 MARET 2012 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2013 DAN 31 MARET 2012 Daftar Isi Halaman
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Neraca Konsolidasi Laporan Laba Rugi Konsolidasi Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi... 6
PT Arthavest Tbk Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan
BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS III.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan PT MMS didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No.14 tanggal 4 Oktober 1989 dari Notaris Winnie Hadiprojo, SH., notaris
Lebih terperinciKEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2009 DAN
LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2009 DAN 2008 LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2009 DAN 2008 DAFTAR ISI Halaman Neraca 1-2
Lebih terperinciPT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk LAPORAN KEUANGAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TANGGAL 31 MARET 2009 DAN 2008 ( Tidak Diaudit ) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 31 Maret 2009 dan 2008 ( Disajikan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27.
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ( Perusahaan ) didirikan di Indonesia pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo,
Lebih terperinciPT. INTI KAPUAS AROWANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Laporan Auditor Independen
PT. INTI KAPUAS AROWANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan keuangan konsolidasi Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Beserta Laporan Auditor Independen DAFTAR ISI Laporan
Lebih terperinciPT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008
Halaman 8 PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN a. Pendirian Perusahaan PT. Intanwijaya Internasional Tbk. (Perusahaan) didirikan
Lebih terperinciPT MINNA PADI INVESTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE 6 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012 (UNAUDITED)
LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2013 DAN 2012 (UNAUDITED) DAFTAR ISI Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) UNTUK PERIODE 6 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN UNTUK TAHUN
Lebih terperinciPT Bhakti Investama Tbk Dan Anak Perusahaan
PT Bhakti Investama Tbk Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen (Unaudited) Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2002 dan 2001 (Mata Uang Indonesia)
Lebih terperinciPT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN. 30 September 2009 (tidak diaudit) dan 2008 (tidak diaudit)
LAPORAN KEUANGAN 30 September 2009 (tidak diaudit) dan 2008 (tidak diaudit) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NERACA 30 SEPTEMBER 2009 dan 2008 ASET 30 September 30 September Catatan 2009 2008 '000 '000
Lebih terperinciP.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
8 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 1. UMUM P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. (Perusahaan), dahulu P.T. EKADHARMA TAPE INDUSTRIES TBK. didirikan dengan akta No. 71 pada tanggal 20 November 1981
Lebih terperinciPT BANK DIPO INTERNASIONAL NERACA 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NERACA Catatan A K T I V A Kas 5.067.631.050 5.736.355.575 Giro pada Bank Indonesia 3 26.664.885.011 33.025.383.536 Giro pada bank lain 2c, g, 4 168.227.362 488.064.716 Penyisihan penghapusan (1.683.500)
Lebih terperinciFINAL DRAFT For Discussion Purpose Only March 31, 2004 (9:40AM) To be Finalized Agreed by : Date :
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 FINAL For Discussion Purpose Only
Lebih terperinciPT ARTHAVEST Tbk Dan Anak Perusahaan
PT ARTHAVEST Tbk Dan Anak Perusahaan LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI untuk periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (tidak diaudit) Jakarta, 26 April 2010 No Ref : 019/AV/IV/2010 DIR Kepada Yth,
Lebih terperinciDaftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan...
LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Neraca... 1-2 Laporan Laba Rugi... 3 Laporan Perubahan Ekuitas... 4 Laporan Arus Kas... 5 Catatan Atas Laporan
Lebih terperinciPT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)
PT Yanaprima Hastapersada Tbk Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN (tidak diaudit) Daftar Isi Halaman Neraca...
Lebih terperinciPT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)
PT Yanaprima Hastapersada Tbk Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN (tidak diaudit) Daftar Isi Halaman
Lebih terperinciJUMLAH AKTIVA
NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi
Lebih terperinciPT KRESNA GRAHA SEKURINDO Tbk. Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 beserta
Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada TanggalTanggal 31 Desember 2008 dan 2007 beserta Laporan Auditor Independen DAFTAR ISI I LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i Halaman II LAPORAN KEUANGAN Neraca
Lebih terperinciPendapatan denda keterlambatan diakui pada saat diterima oleh KIK EBA.
1. UMUM KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK BERAGUN ASET Untuk periode sejak 10 November (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset ( KIK EBA ) Danareksa SMF II
Lebih terperinciPT KRESNA GRAHA SEKURINDO Tbk. Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2009 dan beserta
Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada TanggalTanggal 31 Desember 2009 dan 2008 beserta Laporan Auditor Independen DAFTAR ISI I LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i Halaman II LAPORAN KEUANGAN Neraca
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI ANALISIS
59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses
Lebih terperinciPT. NUSANTARA INTI CORPORA
Untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 8. ASET TETAP Saldo Awal Penambahan 31 Maret 2011 Pengurangan Saldo Akhir Biaya perolehan Tanah 43,522,604,000 - - 43,522,604,000
Lebih terperinci1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900
NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125
Lebih terperinciNeraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5
DAFTAR ISI Halaman LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN Neraca 1 Perhitungan Hasil Usaha 2 Laporan Perubahan Ekuitas 3 Laporan Arus Kas 4 Catatan Atas Laporan Keuangan 5 N E R A C A 31 Desember
Lebih terperinciPT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2006) (MATA UANG INDONESIA) 1 MUSTIKA
Lebih terperinciAfiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;
Kamus Pasar Modal Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2 hubungan antara Pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris
Lebih terperinciPT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk. NERACA 30 JUNI 2002 DAN 2001 ( Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham ) KEWAJIBAN DAN EKUITAS
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk. NERACA 30 JUNI DAN ( Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham ) AKTIVA KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan Catatan AKTIVA LANCAR KEWAJIBAN LANCAR Kas dan setara kas
Lebih terperinciPT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan
PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Laporan Auditor Independen Laporan No. 36797S Pemegang Saham, Dewan Komisaris
Lebih terperinciPT PANIN LIFE Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN
PT PANIN LIFE Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 Dan LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PANIN BANK
Lebih terperinciPT Bhakti Investama Tbk Dan Anak Perusahaan
PT Bhakti Investama Tbk Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2000 Dan 1999 (Mata Uang Indonesia) Laporan
Lebih terperinciPT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2009 DAN 2008
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2009 DAN 2008 NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2009 dan 2008 ASET Catatan Kas dan Setara Kas 2.c, 2.k, 3 5.242.521.163
Lebih terperinciKamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia
Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal A Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan
Lebih terperinciPT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013
1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian
Lebih terperinciPT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016
PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR
Lebih terperinciPT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016
PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR
Lebih terperinciBADAN MEDIASI PEMBIAYAAN, PEGADAIAN DAN VENTURA INDONESIA (BMPPVI)
BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN, PEGADAIAN DAN VENTURA INDONESIA (BMPPVI) LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN BADAN MEDIASI
Lebih terperinciKONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK BERAGUN ASET DANAREKSA SMF I KPR BTN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
1. UMUM KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK BERAGUN ASET Untuk periode sejak 11 Februari (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset ( KIK EBA ) Danareksa SMF I
Lebih terperinciPT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan
PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi (Mata Uang Indonesia) - 1 - NERACA KONSOLIDASI 30 Juni 2002 2001 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas (Catatan 2c, 3 dan 26)
Lebih terperinciPT Lippo Securities Tbk Dan Anak Perusahaan
PT Lippo Securities Tbk Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2000 Dan (Mata Uang Indonesia) Laporan
Lebih terperinciPT YULIE SEKURINDO TBK
LAPORAN KEUANGAN DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN (MATA UANG RUPIAH INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
Lebih terperinciPT. Pacific Strategic Financial Tbk dan Anak Perusahaan
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 30 September 2011 ( Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain ) Catatan 30 September 2011 31 Desember 2010 Aset Kas dan setara kas 2e,2k, 5 181.713.580.752 8.316.271.784
Lebih terperinciPT Ramayana Lestari Sentosa Tbk
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Laporan Keuangan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Tidak diaudit) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 30 September 2010 dan
Lebih terperinciPT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2011 DAN 2010
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2011 DAN 2010 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 A S E T Aset Lancar Catatan 31-Dec-10 Kas
Lebih terperinciPT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen
Lebih terperinciAKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,
NERACA KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) AKTIVA Catatan 2008 2007 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4,43 10.942.829 10.828.433 Penyertaan sementara 2c,2f,43 182.685 188.139 Piutang usaha 2c,2g,5,36,43 Pihak
Lebih terperinciPT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan
PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2006 dan (Setelah Penggabungan Usaha) (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN
Lebih terperinciP.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007
P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman
Lebih terperinciPT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2015 (MATA UANG RUPIAH)
PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2015 (MATA UANG RUPIAH) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2015 Daftar
Lebih terperinciPT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan
PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2007 dan 2006 (Mata Uang Rupiah Indonesia) PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan
Lebih terperinciLaporan Keuangan Dengan Laporan Auditor Independen Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk LAPORAN KEUANGAN
Lebih terperinciPT Bank Eksekutif Internasional Tbk. Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003-0 - No. 026/AK-LAP/0305 Laporan Auditor Independen
Lebih terperinciPT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2014 DAN 30 JUNI 2013 (MATA UANG RUPIAH)
PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2014 DAN 30 JUNI 2013 (MATA UANG RUPIAH) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014 DAN 30 JUNI 2013 Daftar Isi Halaman Laporan
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen 1 LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Laporan Aset dan Kewajiban Laporan Operasi
Lebih terperinciLampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk L1 ASET PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008, 2009, DAN 2010 Periode Analisis Horizontal
Lebih terperinciPSAK 21 Akuntansi Ekuitas (Accounting for Equity)
PSAK 21 Akuntansi Ekuitas (Accounting for Equity) Akuntansi Ekuitas 9. Ekuitas sebagai bagian hak pemilik dalam perusahaan harus dilaporkan sedemikian rupa seingga memberikan informasi mengenai sumbernya
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen 1 LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Laporan Aset dan Kewajiban Laporan Operasi
Lebih terperinciP.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 30 JUNI 2007 30 JUNI 2006 *) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 64,102,901,237 51,313,870,613
Lebih terperinciPT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 September 2009 dan 2008 ASET Catatan Kas dan Setara Kas 2.c, 2.p,
Lebih terperinciKEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 Peraturan Nomor VIII.G.7 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR
Lebih terperinciR/058.AGA/11.1/2011. PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)
R/058.AGA/11.1/2011 PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh) ASET Catatan Kas dan Setara Kas 2.d, 2.f, 2.l, 3, 18, 20 11.200.995.454
Lebih terperinciPT KRESNA GRAHA SEKURINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2012, 31 Maret 2011 dan
PT KRESNA GRAHA SEKURINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2012, 31 Maret 2011 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada 31 Desember 2011 DAFTAR
Lebih terperinciPT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 A S E T Aset Lancar Catatan Kas
Lebih terperinci