Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49 PT Bank Eksekutif Internasional Tbk. Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan

50 No. 026/AK-LAP/0305 Laporan Auditor Independen Yth. Pemegang Saham dan Dewan Direksi PT Bank Eksekutif Internasional, Tbk. Kami telah mengaudit neraca PT Bank Eksekutif Internasional,Tbk., tanggal 31 Desember 2004, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Bank. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 diaudit oleh auditor independen lain yang dalam laporannya No. 089/RB/MBK/BEI/GA/III/04 tanggal 30 Maret 2004, menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Bank Eksekutif Internasional, Tbk., tanggal 31 Desember 2004, hasil usaha, perubahan ekuitas serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak No. KEP-335/WPJ.07/BD.04/2004 tanggal 29 Juni 2004, Bank telah mendapat persetujuan atas penilaian kembali Aktiva Tetapnya pada tanggal 30 April Selisih penilaian kembali Aktiva Tetap tersebut adalah sebesar Rp dan telah dibukukan kedalam aktiva tetap dan ekuitas Bank pada tanggal 30 Juni Seperti diuraikan pada catatan 36 atas laporan keuangan, dengan adanya kemungkinan pelepasan penjaminan dari Pemerintah Indonesia, kondisi perbankan di Indonesia menjadi tidak pasti dan memiliki potensi beresiko, terutama untuk bank-bank dengan skala menengah. Laporan keuangan terlampir tidak mencakup dampak resiko tersebut. Dampak masa depan keadaan tersebut tergantung pada Kebijakan dari Pemerintah Indonesia, suatu tindakan yang berada di luar kendali Bank. Oleh karena itu tidaklah mungkin untuk menentukan dampak masa depan atas resiko tersebut terhadap pendapatan dan realisasi aktiva produktif Bank, termasuk dampak mengalirnya nasabah, kreditur, dan deposan ke dan dari Bank. Jakarta, 30 Maret 2005 Drs. Ichwan Yunus, Ak. MM Surat Izin Praktek Akuntan Publik No

51 PT. BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk NERACA 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 Catatan A K T I V A KAS Rp 11,253,199,300 Rp 11,934,870,075 GIRO PADA BANK INDONESIA 3 82,978,777,876 75,752,359,643 GIRO PADA BANK LAIN 2k,2e,4,25 2,282,196,218 1,588,244,229 Penyisihan penghapusan ( 22,821,962 ) ( 15,882,442 ) Bersih 2,259,374,256 1,572,361,787 PENEMPATAN PADA BANK LAIN 2b,2f,2k,5, Setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi 25,32 sebesar nihil dan Rp untuk tahun 2004 dan 2003 Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa 200,000, ,000,000 Pihak ketiga 4,177,239,696 93,681,090,849 Penyisihan penghapusan ( 43,772,397 ) ( 941,810,908 ) Bersih 4,333,467,299 93,239,279,941 EFEK YANG DIMILIKI 2h,2k,6 58,266,767, ,709,357,557 KREDIT YANG DIBERIKAN 2b,2h,2j,2k, Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa 7,9,12,14, 5,901,347,998 - Pihak ketiga 25,32,35 1,133,649,460,625 1,261,152,354,811 Penyisihan penghapusan ( 55,388,331,850 ) ( 29,959,270,811 ) Bersih AKTIVA PAJAK TANGGUHAN - Bersih 2r,11,29 1,084,162,476,773 4,986,484,948 1,231,193,084,000 1,674,269,221 AKTIVA TETAP 2l,8,26,28 Nilai tercatat 110,915,569,185 78,335,787,393 Akumulasi penyusutan ( 24,039,238,894 ) ( 19,308,577,446 ) Nilai Buku 86,876,330,291 59,027,209,947 AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH - Bersih 2n,9,35 85,178,395,366 79,258,268,601 AKTIVA LAIN - LAIN 2m,2n,10,32 73,241,953,924 96,429,591,400 JUMLAH AKTIVA Rp 1,493,537,228,003 Rp 1,873,790,652,172 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 2

52 PT. BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk NERACA 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 Catatan KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban segera 11,29 Pihak ketiga Rp 16,698,103,738 Rp 15,654,058,798 Simpanan Giro 2b,2q,7,12,32 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 8,211,158, ,600,529 Pihak ketiga 19,310,988,759 22,483,347,731 Jumlah Giro 27,522,147,738 23,078,948,260 Tabungan 2b,2q,13,32 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 781,575,083 6,156,075,328 Pihak ketiga 72,037,789,494 55,510,107,735 Jumlah Tabungan 72,819,364,577 61,666,183,063 Deposito Berjangka 2b,2q,7,14,32 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 9,787,860,522 8,630,311,183 Pihak ketiga 1,156,430,658,576 1,542,952,068,890 Jumlah Deposito Berjangka 1,166,218,519,098 1,551,582,380,073 Sertifikat Deposito - setelah dikurangi bunga dibayar 2q,15 dimuka yang belum diamortisasi sebesar Rp untuk tahun ,818,092 Jumlah Simpanan 1,266,560,031,413 1,636,332,329,488 Simpanan dari bank lain 2b,16,32 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 203,032, ,221,397 Pihak ketiga 14,485,482,259 59,909,639,670 Jumlah 14,688,514,452 60,131,861,067 Kewajiban lain-lain 17 23,704,906,897 17,589,226,990 Jumlah Kewajiban 1,321,651,556,500 1,729,707,476,343 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar saham Modal ditempatkan dan disetor penuh saham 18 77,500,000,000 77,500,000,000 Tambahan modal disetor - bersih 2s,19 7,666,251,025 7,666,251,025 Selisih penilaian kembali akitva tetap 8 31,241,203,329 2,780,490,440 Saldo laba 55,478,217,149 56,136,434,364 Jumlah Ekuitas 171,885,671, ,083,175,829 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Rp 1,493,537,228,003 Rp 1,873,790,652,172 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 3

53 PT. BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 Catatan PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga Bunga 2b,2c,22,32 Rp 277,809,901,094 Rp 334,034,041,645 Provisi dan komisi 2d 1,626,381,271 2,238,737,334 Jumlah Pendapatan Bunga 279,436,282, ,272,778,979 Beban Bunga Bunga 2b,2c,23,32 101,569,243, ,761,065,420 Provisi dan komisi 2d 1,255,283,854 3,649,364,868 Jumlah Beban - Bunga 102,824,527, ,410,430,288 Jumlah Bunga - Bersih 176,611,754, ,862,348,691 Pendapatan Operasional Lainnya Administrasi 24 10,784,472,008 10,585,831,605 Lain-lain 296,332, ,806,429 Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 11,080,804,220 11,215,638,034 Beban Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif 2k,4,5,6,7,25 44,624,378,394 20,656,455,254 Beban Operasional Lainnya Umum dan Administrasi 2b,2m,8,26,32 86,053,424,234 92,982,582,538 Tenaga kerja dan tunjangan 2b,27,32,33 16,638,955,233 12,542,746,145 Jumlah Beban Operasional Lainnya 102,692,379, ,525,328,683 LABA ( RUGI ) OPERASIONAL 40,375,801,003 37,896,202,787 PENDAPATAN (RUGI) NON OPERASIONAL - Bersih 2b,2m,8,9,28,32 ( 22,612,458,646 ) 17,920,562,739 LABA ( RUGI ) SEBELUM TAKSIRAN MANFAAT ( BEBAN ) PAJAK PENGHASILAN 17,763,342,357 55,816,765,527 TAKSIRAN MANFAAT ( BEBAN ) PAJAK PENGHASILAN Tahun berjalan ( 8,923,025,300 ) ( 8,334,632,000 ) Tangguhan 3,312,215,728 ( 4,778,887,629 ) LABA ( RUGI ) BERSIH Rp 12,152,532,785 Rp 42,703,245,897 LABA ( RUGI ) BERSIH PER SAHAM 2u,18,30 Dasar Rp Rp Dilusian Rp Rp Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 4

54 PT. BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Bunga, Provisi dan komisi yang diterima Rp 278,327,009,381 Rp 333,175,818,253 Pendapatan (beban) non operasional - bersih ( 22,612,458,646 ) 17,920,562,739 Pendapatan operasional lainnya 11,080,804,220 11,215,638,034 Beban operasional lainnya ( 97,540,846,736 ) ( 100,759,883,687 ) Bunga, Provisi dan komisi yang dibayar ( 105,239,451,442 ) ( 185,723,195,128 ) Pendapatan sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi 64,015,056,777 75,828,940,212 Perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi: Penurunan (kenaikan) aktiva operasi Penempatan pada bank lain 89,803,851,153 ( 9,827,543,261 ) Efek yang dimiliki 165,442,589,587 44,458,448,067 Kredit yang diberikan 121,601,546,188 ( 194,125,264,130 ) Aktiva lain lain ( 12,636,470,467 ) 3,250,960,751 Kenaikan (penurunan) kewajiban operasi Giro 4,443,199,478 ( 1,528,950,201 ) Tabungan 11,153,181,514 26,140,473,979 Deposito berjangka ( 385,363,860,975 ) 85,482,434,447 Sertifikat deposito ( 4,818,092 ) 4,818,092 Kewajiban segera lainnya 1,044,044,940 ( 7,233,101,788 ) Kewajiban lainnya ( (6,115,679,907) ) ( 9,617,498,207 ) Kas bersih yang diperoleh dari aktiva operasi sebelumnya Pembayaran pajak penghasilan 65,614,000,010 12,833,717,959 Pajak penghasilan yang dibayar ( 8,388,384,954 ) ( 7,862,243,778 ) Kas Bersih dari (untuk) Aktivitas Operasi 57,225,615,056 4,971,474,181 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aktiva tetap 306,945, ,782,500 Perolehan aktiva tetap ( 4,850,513,994 ) ( 2,087,272,274 ) Kas Bersih dari (untuk) Aktivitas Operasi ( 4,543,568,994 ) ( 1,791,489,774 ) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan (penurunan) pinjaman yang diterima ( 45,443,346,615 ) ( 6,522,732,630 ) Kas Bersih dari aktivitas Pendanaan ( 45,443,346,615 ) ( 6,522,732,630 ) KENAIKAN ( PENURUNAN ) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 7,238,699,447 ( 3,342,748,223 ) KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 89,275,473,947 92,618,222,170 ` KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 96,514,173,394 Rp 89,275,473,947 Rincian kas dan setara Kas akhir periode adalah sebagai berikut: Kas 11,253,199,300 Rp 11,934,870,075 Giro pada Bank Indonesia 82,978,777,876 75,752,359,643 Giro pada bank lain 2,282,196,218 1,588,244,229 96,514,173,394 Rp 89,275,473,947 Aktivitas yang tidak mempengaruhi kas: Agunan yang diambil alih Rp 85,178,395,366 Rp 79,258,268,601 Reklasifikasi bangunan dan prasarana dalam penyelesaian ke aktiva tetap 3,898,802,540 - Revaluasi aktiva tetap 31,623,014,321-6

55 PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 Dan U M U M a. Pendirian Bank dan Informasi Umum PT Bank Eksekutif Internasional Tbk ( Bank ), didirikan di negara Republik Indonesia dengan akta notaris Sugiri Kadarisman, S.H. No. 34 tanggal 11 September 1992 dengan nama PT Executive International Bank. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan No. C HT Th.92 tanggal 10 Nopember 1992 dan diumumkan dalam tambahan No pada berita negara Republik Indonesia No.103 tanggal 26 Desember Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, termasuk perubahan yang dilakukan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham Bank, yang antara lain, mengubah status Bank menjadi Perusahaan Terbuka dan nama Bank menjadi PT Bank Eksekutif Internasional Tbk, peningkatan modal dasar dan perubahan nilai nominal saham. Perubahan ini dilakukan dengan akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H. tanggal 12 Maret 2001, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C HT TH 2001 tanggal 29 Maret Bank memulai aktivitas operasi di bidang Perbankan pada tanggal 9 Agustus Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan umum perbankan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Bank memperoleh ijin untuk melakukan aktivitas-aktivitas tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 673/KMK.017/1993 tanggal 23 Juni Bank berkedudukan di Jakarta dengan Kantor Pusat di jalan Tomang Raya No.14, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2004, Bank memiliki 8 cabang dan 5 kantor Cabang Pembantu. b. Penawaran Umum Berdasarkan surat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. S-1531/PM/2001, tanggal 22 Juni 2001, Bank melakukan Penawaran Umum Saham kepada masyarakat sebanyak saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham dan harga penawaran Rp. 140 per saham. Secara bersamaan diterbitkan Waran Seri I yang menyertai seluruh saham yang ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum tersebut secara cuma-cuma. Waran tersebut memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham baru yang dikeluarkan dari portepel dengan nilai nominal Rp. 100 per saham dengan harga Rp. 175 per saham mulai tanggal 13 Januari 2003 sampai dengan tanggal 12 Juli Saham tersebut telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 13 Juli c. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 23 Juni 2004 dan 29 Juni 2003, adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris : Presiden Komisaris : Lunardi Widjaja Komisaris : Reginald Maukar Dewan Direksi : Presiden Direktur : Tonny Antonius SH Direktur : Andy Sutanto Direktur : Harmen Rasjid Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, Bank memiliki karyawan tetap sebanyak 491 dan 495 orang (tidak diaudit). 7

56 PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 Dan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK Dalam pembukuan dan pelaporan keuangannya, PT Bank Eksekutif Internasional Tbk menganut kebijakan akuntansi sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kebijakankebijakan akuntansi yang penting, yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004, adalah sebagai berikut: a. Dasar Penyajian dan Pengukuran Laporan Keuangan Laporan Keuangan Bank disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ( PSAK ) No. 31 (Revisi 2000), tentang Akuntansi Perbankan dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia tahun 2001 ( PAPI ), yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Bank juga menerapkan konsep nilai Historis dalam penyusunan laporan keuangannya, kecuali untuk investasi dalam surat-surat berharga dan obligasi pemerintah, agunan yang diambil alih yang disajikan dengan nilai wajar serta aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali. Laporan keuangan Bank disusun atas dasar akrual, kecuali untuk tagihan bunga atas kredit dan aktiva produktif yang digolongkan sebagai non-performing yang dicatat pada saat kas diterima (cash basis). Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disusun sesuai dengan Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, yang memperbaharui Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. Kas dan setara kas terdiri dari: Kas, Giro pada Bank Indonesia dan Giro pada Bank-bank lain. Mata uang yang digunakan dalam laporan keuangan ini adalah dalam satuan Rupiah. b. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Berdasarkan PSAK No.7 Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa, yang dimaksud dengan hubungan istimewa adalah sebagai berikut : (1) perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelopor (termasuk induk perusahaan, anak perusahaan dan perusahaan terkait). (2) perusahaan asosiasi (associated companies). (3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor). (4) manajemen kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut dan (5) perusahaan, dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (3) atau (4) atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini 8

57 PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 Dan 2003 mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor. Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan kondisi dan persyaratan normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. c. Pendapatan dan Beban Bunga Pendapatan dan beban bunga diakui atas dasar akrual. Diskonto dan premi diamortisasi dengan metode garis lurus dan dicatat sebagai penyesuaian atas bunga. Pengakuan pendapatan bunga dari kredit dan aktiva produktif lainnya dihentikan pada saat kredit dan aktiva produktif lainnya tersebut diklasifikasikan sebagai non-performing (kurang lancar, diragukan dan macet). Pendapatan bunga dari kredit dan aktiva produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai non-performing dilaporkan sebagai tagihan kontinjensi dan diakui sebagai pendapatan pada saat pendapatan tersebut diterima (cash basis). Kredit yang diberikan dan aktiva produktif lainnya diklasifikasikan sebagai non-performing pada saat pokok dan/atau bunga telah lewat jatuh tempo lebih dari tiga bulan atau pada saat manajemen berpendapat bahwa penerimaan atas pokok dan/atau bunga tersebut diragukan. Bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan sebagai non-performing. Seluruh penerimaan kas yang berhubungan dengan kredit diragukan dan macet diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit. Kelebihan penerimaan kas diatas pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan. d. Pendapatan Provisi dan Komisi Pendapatan provisi dan komisi Bank yang nilainya lebih besar dari Rp dan berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit dan/atau mempunyai jangka waktu tertentu, diakui sebagai pendapatan ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu kredit. Saldo pendapatan provisi dan komisi yang ditangguhkan dari kredit yang diselesaikan sebelum jatuh tempo, diakui sebagai pendapatan pada saat penyelesaian kredit. Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit dan/atau mempunyai jangka waktu tertentu diakui pada saat terjadinya transaksi dilakukan. e. Giro pada Bank Lain Giro pada Bank lain lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian. f. Penempatan pada bank-bank lain Penempatan pada bank-bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan penghapusan dan bunga yang belum diamortisasi. g. Surat-surat berharga dan obligasi pemerintah Surat-surat berharga terdiri dari sertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasi pemerintah, obligasi korporasi, unit penyertaan di Reksa Dana dan surat-surat berharga pasar uang dan pasar modal lainnya. 9

58 PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 Dan 2003 Investasi dalam surat-surat berharga dan obligasi pemerintah diklasifikasikan kedalam salah satu dari kelompok berikut ini: dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturity), diperdagangkan (trading), dan tersedia untuk dijual (available-for-sale). Surat-surat berharga dan obligasi pemerintah yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo disajikan dalam neraca sebesar harga perolehan setelah amortisasi premi atau diskonto. Penurunan nilai wajar dibawah harga perolehan (termasuk amortisasi premi dan diskonto) yang tidak bersifat sementara dicatat sebagai penurunan permanen nilai investasi dan dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Surat-surat berharga dan obligasi pemerintah yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan tersedia untuk dijual dinilai dengan nilai wajar pada akhir tahun. Laba atau rugi, yang telah maupun yang belum direalisasi akibat selisih antara nilai wajar dan harga perolehan surat-surat berharga dan obligasi pemerintah untuk tujuan diperdagangkan, diakui atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Selisih antara nilai wajar dan harga perolehan surat-surat berharga dan obligasi pemerintah yang tersedia untuk dijual, yang belum direalisasi, dicatat sebagai unsur ekuitas dan akan diakui dalam laporan laba rugi pada tahun dimana surat-surat berharga dan obligasi pemerintah tersebut dijual. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar. Investasi dalam unit penyertaan di reksa dana dinilai berdasarkan Nilai Aktiva Bersih (Net Asset Value) pada tanggal neraca. Laba atau rugi yang direalisasi dari penjualan surat-surat berharga dan obligasi pemerintah diakui atau dibebankan pada periode yang bersangkutan. h. Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali/surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) merupakan jaminan kredit yang diberikan dan diakui sebagai tagihan sebesar harga jual kembali surat-surat berharga yang bersangkutan dikurangi pendapatan bunga yang belum dihasilkan. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang belum dihasilkan dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu sejak surat-surat berharga tersebut dibeli hingga dijual kembali. Surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) diakui sebagai kewajiban sebesar harga beli yang telah disepakati oleh bank dan nasabahnya, dikurangi beban bunga yang belum direalisasi. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali diperlakukan sebagai beban bunga dibayar dimuka dan diakui sebagai beban bunga sesuai dengan jangka waktu sejak suratsurat berharga tersebut dijual hingga dibeli kembali. i. Kredit yang Diberikan Kredit yang diberikan disajikan sebesar jumlah pokok kredit dikurangi penyisihan kerugian. Jumlah bruto kredit yang direstrukturisasi mencakup pokok kredit, bunga, dan beban lainnya yang dikapitalisasi ke pokok kredit. Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) diakui sebesar pokok kredit yang merupakan porsi tagihan Bank. j. Restrukturisasi Kredit Bermasalah Restrukturisasi kredit bermasalah dicatat berdasarkan jenis restrukturisasi yang dilakukan oleh pihak bank. 10

59 PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 Dan 2003 Dalam hal restrukturisasi kredit bermasalah yang dilakukan dengan penerimaan aktiva, Bank mencatat aktiva tersebut sebesar nilai wajarnya pada saat restrukturisasi. Kelebihan nilai tercatat kredit yang diberikan dengan nilai wajar aktiva tersebut, diakui sebagai kerugian tahun berjalan. Dalam restrukturisasi kredit bermasalah yang dilakukan dengan modifikasi persyaratan kredit, Bank mencatat dampak restrukturisasi tersebut secara prospektif dan tidak mengubah nilai tercatat kredit yang diberikan pada tanggal restrukturisasi, kecuali jika jumlahnya melebihi nilai tunai penerimaan kas masa depan yang ditentukan dalam persyaratan baru. Jika nilai tunai penerimaan kas masa depan dalam persyaratan baru lebih rendah dari pada nilai tercatat kredit yang diberikan, Bank harus mengurangi saldo kredit yang diberikan ke suatu jumlah yang sama dengan jumlah nilai tunai penerimaan kas masa depan. Jumlah pengurangan tersebut harus diakui sebagai kerugian tahun berjalan. k. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif dan Estimasi Kerugian komitmen dan kontinjensi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif dan Estimasi Kerugian komitmen dan kontinjensi dibentuk berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi terhadap kolektibilitas dan nilai yang dapat direalisasi dari masing-masing aktiva pada akhir tahun. Dalam menentukan jumlah keseluruhan penyisihan penghapusan aktiva produktif dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi, Bank menggunakan peraturan Bank Indonesia tentang Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif sebagai acuan terutama mengenai peraturan yang tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 31/147/KEP/DIR tanggal 12 Nopember 1998 dan perubahannya, Peraturan Bank Indonesia No. 4/6/PBI/2003 tanggal 6 September 2003, sebagai berikut: a. Cadangan umum sekurang-kurangnya 1% dari aktiva produktif (giro pada bank lain, penempatan pada bank lain dan kredit yang diberikan) dan transaksi komitmen dan kontinjensi yang digolongkan lancar. b. Cadangan khusus untuk aktiva produktif dan transaksi komitmen dan kontijensi : Penggolongan Persentase (%) Dalam perhatian khusus 5 Kurang lancar 15 Diragukan 50 Macet 100 Cadangan khusus untuk aktiva produktif dan transaksi komitmen dan kontinjensi yang digolongkan kurang lancar, diragukan dan macet adalah sebesar jumlah setelah dikurangi dengan nilai agunan yang bersangkutan. Aktiva produktif dihapuskan dari masing-masing penyisihan penghapusan pada saat manajemen berpendapat bahwa aktiva tersebut sudah tidak akan tertagih atau terealisasi lagi. Penerimaan kembali aktiva yang telah dihapuskan dicatat sebagai penambahan pada masing-masing penyisihan penghapusan selama tahun berjalan. Penyisihan penghapusan untuk kewajiban komitmen dan kontinjensi disajikan dalam akun estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi. l. Aktiva Tetap (1) Pemilikan Langsung Aktiva tetap dinyatakan sebesar harga perolehan (kecuali aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali pada tahun 1999 berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen, sesuai dengan peraturan pemerintah), dikurangi akumulasi penyusutan. 11

60 PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 Dan 2003 Bank menggunakan metode garis lurus (straight-line method) dalam menghitung penyusutan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut : Tahun Bangunan 20 Renovasi Bangunan 5 Kendaraan 5 Perlengkapan dan peralatan kantor 5 Mesin kantor 5 Bank menerapkan PSAK No. 47 tentang Akuntansi Tanah, biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sejak tanah tersebut digunakan sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap sebesar nilai bukunya dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam operasi tahun yang bersangkutan. (2). Aktiva Dalam Penyelesaian Aktiva dalam penyelesaian meliputi bangunan dan prasarana lainnya yang dinyatakan berdasarkan biaya pembangunan, biaya pegawai langsung dan biaya tidak langsung dalam pembangunan tersebut. Akumulasi biaya aktiva dalam penyelesaian akan direklasifikasi ke aktiva bangunan pada saat pembangunan selesai dan siap digunakan. m. Tanah yang Tidak Digunakan Dalam Usaha Tanah yang tidak digunakan dalam usaha (disajikan dalam akun Aktiva Lain-lain), dinyatakan sebesar harga perolehan. n. Agunan yang Diambil Alih Agunan kredit yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian kredit yang diberikan disajikan sebagai aktiva lain-lain dan dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi, yaitu nilai wajar agunan setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan. Jika taksiran nilai agunan lebih rendah dari saldo pinjaman, maka selisihnya yang tidak tertagih lagi, dibebankan pada penyisihan penghapusan. Beban-beban sehubungan dengan pengambilalihan agunan dan pemeliharaannya diakui dalam laporan laba rugi pada saat timbulnya beban. Laba atau rugi penjualan agunan yang diambil alih diakui dalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan. o. Penurunan Nilai Aktiva Bank menerapkan PSAK No. 48 tentang Penurunan Nilai Aktiva, di mana kerugian penurunan nilai aktiva diakui apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari suatu aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal neraca, Bank melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terjadi penurunan nilai aktiva. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai aktiva, Bank menaksir jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari aktiva tersebut. Rugi penurunan nilai aktiva diakui sebagai beban pada usaha tahun berjalan. p. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka disajikan dalam akun Aktiva Lain-lain dan akan dibebankan dalam laporan laba rugi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). 12

61 PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 Dan 2003 q. Simpanan Giro merupakan dana giran yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran dan bisa ditarik setiap saat melalui bilyet giro dan cek. Giro dinyatakan sebesar nilai terhutang kepada pemegang giro. Tabungan merupakan dana penabung yang bisa ditarik sesuai dengan persyaratan tertentu. Tabungan dinyatakan sebesar nilai terhutang kepada pemegang tabungan. Deposito berjangka merupakan dana deposan yang bisa ditarik pada saat jatuh tempo tertentu. Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal. Sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal setelah dikurangi bunga dibayar dimuka yang belum diamortisasi. r. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Bank menerapkan metode aktiva dan kewajiban dalam hitung beban pajaknya (PSAK No. 46, tentang Akuntansi Pajak Penghasilan ). Dengan metode ini aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui pada setiap tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer aktiva dan kewajiban untuk tujuan akuntansi dan tujuan pajak. Metode ini mengharuskan pengakuan manfaat dimasa yang akan datang, seperti kompensasi rugi fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut dimasa mendatang cukup besar. Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. s. Biaya Penawaran Efek Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum kepada masyarakat terdiri dari biaya notaris / hukum, biaya audit, biaya penjaminan emisi saham, biaya pendaftaran, biaya percetakan saham prospektus, dan lain-lain. Biaya penawaran efek tersebut disajikan sebagai pengurang tambahan modal disetor. t. Informasi Segmen Pada tahun 2000, Ikatan Akuntan Indonesia merevisi PSAK No. 5 tentang Pelaporan Segmen, yang mengharuskan perusahaan publik untuk menyajikan informasi segmen dalam laporan keuangannya sesuai dengan PSAK revisi tersebut sejak tanggal 1 Januari PSAK tersebut memberikan petunjuk yang lebih rinci dalam mengidentifikasikan segmen usaha dan segmen geografis yang harus dilaporkan. u. Laba (Rugi) Bersih per Saham Laba per saham dasar dihitung berdasarkan laba bersih yang tersedia untuk saham biasa dibagi dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada tahun yang bersangkutan. Saham yang diterbitkan untuk dijual secara kas diperhitungkan dalam jumlah rata-rata tertimbang saham ditempatkan apabila kas telah diterima. Laba per saham dilusian dihitung dengan menggunakan metode yang sama seperti disebutkan diatas. v. Penggunaan Taksiran Manajemen Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum menyebabkan manajemen perlu membuat taksiran dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi 13

62 PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 Dan 2003 pada laporan keuangan, dan jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama tahun berjalan. Hasil yang sesungguhnya dapat berbeda dengan taksiran tersebut. w. Cadangan Pesangon Cadangan pesangon kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, yang dihitung berdasarkan keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP-150/MEN/2000 tanggal 20 Juni 2000, diakui atas dasar akrual. 3. GIRO PADA BANK INDONESIA Merupakan giro wajib minimum yang diwajibkan oleh Bank Indonesia sebesar 5% untuk Rupiah. Giro ini tanpa bunga. Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, Giro Wajib Minimum (GWM) Bank masing-masing sebesar Rp dan Rp Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Giro Wajib Minimum. 4. GIRO PADA BANK LAIN Merupakan giro pada bank-bank koresponden: PT Bank Niaga Tbk Rp Rp PT Bank Central Asia Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk. (d/h Prima Ekspress Bank) PT Bank Bukopin Jumlah Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu ( ) ( ) Bersih Rp Rp Kolektibilitas atas Giro pada Bank lain seluruhnya lancar. Manajemen yakin bahwa jumlah penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya Giro pada Bank lain serta telah dihitung berdasarkan ketentuan Bank Indonesia (lihat catatan 2k). Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 tidak terdapat Giro pada Bank lain yang merupakan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa. 5. PENEMPATAN PADA BANK LAIN Akun ini terdiri dari: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Deposito berjangka Bank Perkreditan Rakyat Babat Lestari Rp Rp Pihak ketiga Sertifikat deposito PT Bank Asiatic PT Bank Danpac

63 PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 Dan 2003 Call Money PT Bank Asiatic Rp Rp Kredit yang diberikan Bank Perkreditan Rakyat Kosanda Jumlah Dikurangi: Penyisihan penghapusan ( ) ( ) Bunga yang belum diamortisasi ( - ) ( ) Bersih Rp Rp Penempatan pada bank lain berdasarkan sisa umur sampai saat jatuh tempo adalah sebagai berikut: Sertifikat deposito Kurang dari 1 bulan Rp - Rp Deposito berjangka 1 3 bulan Call money Kurang dari 1 bulan Kredit yang diberikan 12 bulan Jumlah Dikurangi: Penyisihan penghapusan ( ) ( ) Bunga yang belum diamortisasi ( - ) ( ) Bersih Rp Rp Rata-rata tingkat suku bunga per tahun dan jangka waktu penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut: Suku Bunga Rata-rata Jangka Waktu Suku Bunga Rata-rata Jangka Waktu Deposito berjangka 6,50% 0 30 hari 12,84% 30 hari Sertifikat deposito , hari Call money 7, hari 8, hari Lainnya (fasilitas R/K) 26, hari 22-17,9 365 hari Penempatan pada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar 4,57% dan 0,90% untuk tahun 2004 dan Berdasarkan surat dari Bank Asiatic No. 023/DIR-HM/II/2004 tanggal 4 Februari 2004 dan No. 038/DIR-HM/II/2004 tanggal 16 Februari 2004, Bank melakukan off set saldo penempatan pada Bank Asiatic dengan saldo penempatan dana dari Bank Dagang Bali sebesar Rp

64 PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 Dan 2003 Perubahan penyisihan penghapusan adalah sebagai berikut: Saldo awal Rp Rp Beban penyisihan penghapusan tahun berjalan Pembukuan kembali penyisihan penghapusan tahun berjalan ( ) ( ) Bersih Rp Rp Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas penempatan pada bank lain digolongkan sebagai lancar pada tanggal 31 Desember 2004 dan Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya akun ini (Lihat catatan 2k). 6. EFEK YANG DIMILIKI Efek yang dimiliki berdasarkan jenisnya terdiri dari: Diperdagangkan Sertifikat Bank Indonesia setelah dikurangi Bunga yang belum diamortisasi sebesar Rp pada tahun 2004 dan Rp pada tahun 2003 Rp Rp Call money Bank Indonesia setelah dikurangi diskonto yang belum diamortisasi sebesar Rp pada tahun 2004 dan Rp pada tahun Bersih Rp Rp Rata-rata tingkat bunga atas efek yang diperdagangkan adalah sebagai berikut: Suku Bunga Rata-rata Jangka Waktu Suku Bunga Rata-rata Jangka Waktu Sertifikat Bank Indonesia 7,37% 28 hari 10,85% hari Call money Bank Indonesia 7,00 7 hari 10,30 3 hari Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas penempatan pada bank lain digolongkan sebagai lancar pada tanggal 31 Desember 2004 dan Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya akun ini (Lihat catatan 2k). 16

65 PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 Dan KREDIT YANG DIBERIKAN Kredit yang diberikan terdiri dari: Jenis kredit yang diberikan Lancar Dalam Perhatian Khusus 2004 Kurang Lancar Diragukan Macet Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Modal Kerja Rp Rp - Rp - Rp - Rp - Investasi Pihak Ketiga Konsumsi Modal Kerja Investasi Jumlah Penyisihan penghapusan ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Bersih Rp Rp Rp Rp Rp Lancar Dalam Perhatian Khusus 2003 Kurang Lancar Diragukan Macet Pihak Ketiga Konsumsi Rp Rp Rp Rp Rp Modal Kerja Investasi Jumlah Penyisihan penghapusan ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Bersih Rp Rp Rp Rp Rp Sektor ekonomi Lancar Dalam Perhatian Khusus 2004 Kurang Lancar Diragukan Macet Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Perdagangan, restoran dan hotel Rp Rp - Rp - Rp - Rp - Pihak Ketiga Perdagangan, restoran dan hotel Perindustrian Konstruksi Jasa-jasa dunia usaha Jasa-jasa masyarakat Transportasi dan Komunikasi Lain-lain Jumlah Penyisihan penghapusan ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Bersih Rp Rp Rp Rp Rp Lancar Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Perdagangan, restoran dan Hotel Rp Rp Rp Rp - Rp Perindustrian Konstruksi Jasa jasa dunia usaha Jasa jasa masyarakat Transportasi dan Komunikasi Lain-lain Jumlah Penyisihan penghapusan ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Bersih Rp Rp Rp Rp Rp

66 PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 Dan 2003 Jangka waktu (1) Berdasarkan perjanjian kredit Kurang dari 1 tahun Rp Rp tahun tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Penyisihan penghapusan ( ) ( ) Bersih Rp Rp (2) Berdasarkan sisa umur sampai jatuh tempo Kurang dari 1 tahun Rp Rp tahun tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Penyisihan penghapusan ( ) ( ) Bersih Rp Rp Perubahan penyisihan penghapusan adalah sebagai berikut: Saldo awal Rp Rp Beban penyisihan penghapusan tahun berjalan Penerimaan kembali kredit yang telah dihapuskan Penghapusan kredit selama tahun berjalan ( ) ( ) Pembukuan kembali penyisihan Penghapusan tahun berjalan ( ) ( ) Bersih Rp Rp Seperti dijelaskan pada Catatan 2k, penyisihan penghapusan kredit dibentuk berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank terhadap kolektibilitas dan nilai yang dapat direalisasi dari masing-masing akun kredit pada akhir tahun. Dalam menentukan jumlah keseluruhan penyisihan penghapusan kredit, Bank menggunakan peraturan Bank Indonesia tentang Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif sebagai acuan. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya akun ini. 18

67 PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 Dan 2003 Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan tersebut. a. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun berdasarkan jangka waktu kredit adalah sebagai berikut: Kurang dari 1 tahun 16,52% 27,57% 1 3 tahun 21,85 28, tahun 20,99 23,69 Lebih dari 5 tahun 21,00 24,22 b. Kredit pada umumnya dijamin dengan giro, deposito berjangka atau harta tak bergerak yang diaktakan dengan akta pemberian hak tanggungan atau surat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual atau jaminan lain yang umumnya diterima oleh bank. Giro dan deposito yang digunakan sebagai jaminan atas kredit yang diberikan berjumlah Rp dan Rp , masing-masing pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (lihat catatan 12 dan 14). c. Kredit konsumsi terdiri dari kredit kendaraan bermotor, kredit pemilikan rumah dan kredit perorangan lainnya. d. Kredit modal kerja terdiri dari kredit berjangka, kredit rekening koran, kredit akseptasi dan cerukan, yang diberikan kepada debitur untuk keperluan modal kerja. e. Kredit investasi merupakan kredit jangka menengah/panjang yang diberikan kepada debitur untuk pembelian barang-barang modal. f. Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada nasabah berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama (sindikasi) dengan bank-bank lain. Persentase keikutsertaan Bank sebagai anggota dalam kredit sindikasi sebesar 0,263% dan 0,463% dari masing-masing fasilitas kredit sindikasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (lihat catatan 31). g. Kredit yang diberikan kepada pihak - pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai yang dilaporkan Bank, berjumlah Rp atau sebesar 0,52% dari jumlah kredit yang diberikan dan Rp atau sebesar 0,02% dari jumlah kredit yang diberikan masingmasing pada tanggal 31 Desember 2004 dan Kredit ini dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal seperti pada pihak ketiga. h. Dalam laporan Bank kepada Bank Indonesia disebutkan bahwa Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 telah memenuhi ketentuan BMPK baik untuk pihak terkait maupun tidak terkait. i. Kredit bermasalah yang diklasifikasikan sebagai kurang lancar, diragukan dan macet (nonperforming loan) adalah sebesar Rp dan Rp atau 9,67% dan 4,58% dari seluruh kredit yang diberikan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2004 dan Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 3/25/PBI/2001 tanggal 26 Desember 2001, rasio dari kredit non-performing tidak boleh melebihi maksimum 5% dari jumlah kredit yang diberikan Bank. 19

68 PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 Dan 2003 j. Kredit yang direstrukturisasi dilakukan dengan pemberian potongan tunggakan bunga, penurunan suku bunga, mengubah persyaratan pokok dan bunga serta perpanjangan jangka waktu kredit. Menurut laporan Bank kepada Bank Indonesia, saldo kredit yang telah direstrukturisasi berjumlah Rp dan Rp masing-masing pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, atau sebesar 2,05% dan 3,73% dari jumlah kredit yang diberikan. k. Agunan yang diambil alih, menurut nilai wajar yang dapat direalisasi, masing-masing sebesar Rp dan Rp masing-masing pada periode 31 Desember 2004 dan 2003 (lihat catatan 9). l. Bank memiliki unit tersendiri yang menangani proses pengelolaan resiko dimana tanggung jawab utama unit ini dalam hal pengelolaan resiko kredit adalah menetapkan batas resiko pasar dan resiko kredit berdasarkan pertimbangan mengenai produk, mitra usaha, industri dan letak geografis. Unit ini akan mengembangkan, mengkomunikasikan, membantu dan memantau unitunit usaha dalam mengimplementasikan kebijakan dan metodologi pengelolaan resiko dalam rangka memperkuat kemampuan Bank dalam mengelola dan mengevaluasi resiko kredit. Bank juga memiliki pedoman kebijakan perkreditan yang mengatur mengenai kebijakan penyaluran kredit hingga administrasi perkreditan, termasuk kebijakan penelaahan atas kualitas kredit, kecukupan tahapan yang baku dimana proposal kredit akan dievaluasi oleh pejabat yang berwenang. Tingkat persetujuan kredit telah ditentukan dengan wewenang tertinggi berada pada Komite Kredit. Disamping itu, manajemen Bank termasuk Direksi, senantiasa memelihara hubungan yang baik dengan debitur, baik dengan pemilik maupun dengan pihak manajemen, antara lain dengan melakukan kunjungan secara berkala, sehingga dapat diperoleh informasi secara jelas mengenai usaha debitur. 8. AKTIVA TETAP Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut: 2004 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Nilai tercatat Pemilikan langsung Tanah Rp Rp Rp - Rp - Rp Bangunan Renovasi bangunan Kendaraan Perlengkapan dan Peralatan Kantor Mesin kantor Bangunan dan Prasarana dalam penyelesaian ( ) - Jumlah Nilai Tercatat Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan ( ) Renovasi bangunan Kendaraan Perlengkapan dan Peralatan - Kantor Mesin kantor Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Rp Rp

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan 1 2 3 4 5 6 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2009 DAN 2008 1. UMUM a. Pendirian Bank dan Informasi Umum PT. Bank Eksekutif Internasional Tbk ( Bank ), didirikan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN III. PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL, Tbk. Per 30 September 2009 dan

LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN III. PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL, Tbk. Per 30 September 2009 dan PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL, Tbk LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN III Per 30 September 2009 dan 2008 Halaman Daftar Isi. 1 Neraca Per 30 September 2009 dan 2008 2-3 Laporan Laba Rugi Per 30 September 2009

Lebih terperinci

PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk

PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2009 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2008) (MATA UANG RUPIAH) LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR

Lebih terperinci

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan 1 2 3 4 5 6 7 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 1. UMUM a. Pendirian Bank dan Informasi Umum PT. Bank Eksekutif Internasional Tbk ( Bank ), didirikan

Lebih terperinci

PT Bank Eksekutif Internasional Tbk.

PT Bank Eksekutif Internasional Tbk. PT Bank Eksekutif Internasional Tbk. Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2007 dan 2006 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Tersebut Dan Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

PT. BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk NERACA 31 DESEMBER 2008 DAN Catatan. KAS 2b 27,152,181,750 20,976,486,675

PT. BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk NERACA 31 DESEMBER 2008 DAN Catatan. KAS 2b 27,152,181,750 20,976,486,675 PT. BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk NERACA 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 Catatan A K T I V A KAS 2b 27,152,181,750 20,976,486,675 GIRO PADA BANK INDONESIA 2c,3 64,523,495,791 82,666,888,704 GIRO PADA BANK

Lebih terperinci

PT BANK DIPO INTERNASIONAL NERACA 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK DIPO INTERNASIONAL NERACA 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NERACA Catatan A K T I V A Kas 5.067.631.050 5.736.355.575 Giro pada Bank Indonesia 3 26.664.885.011 33.025.383.536 Giro pada bank lain 2c, g, 4 168.227.362 488.064.716 Penyisihan penghapusan (1.683.500)

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 Daftar Isi Halaman Neraca... 2-3 Laporan

Lebih terperinci

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

Alamat Domisili / sesuai KTP atau : Jl. Sitalasari I No. 32, Cipinang Muara. Nomor Telepon :

Alamat Domisili / sesuai KTP atau : Jl. Sitalasari I No. 32, Cipinang Muara. Nomor Telepon : FORMULIR NOMOR : VIII.G.11-1 LAMPIRAN : 1 Peraturan Nomor : VIII.G.11 SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN PERTAMA PERIODE 30 SEPTEMBER DAN PT. BANK EKSEKUTIF

Lebih terperinci

DRS. J. TANZIL & REKAN REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS MANAGEMENT CONSULTANTS

DRS. J. TANZIL & REKAN REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS MANAGEMENT CONSULTANTS DRS. J. TANZIL & REKAN REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS MANAGEMENT CONSULTANTS SURABAYA Nomor Izin Usaha KAP : KEP-608/KM.17/1998 Jl. Mayjend. Sungkono, Darmo Park II Blok III / 19 20, Surabaya 60225 Indonesia

Lebih terperinci

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) 0 PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) Daftar

Lebih terperinci

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008 Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) Laporan Aset dan Kewajiban Laporan Operasi Laporan

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2011 DAN 2010 Daftar Isi Halaman Neraca... 2-3 Laporan

Lebih terperinci

DRS. J. TANZIL & REKAN REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS MANAGEMENT CONSULTANTS

DRS. J. TANZIL & REKAN REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS MANAGEMENT CONSULTANTS DRS. J. TANZIL & REKAN REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS MANAGEMENT CONSULTANTS SURABAYA Nomor Izin Usaha KAP : KEP-608/KM.17/1998 Jl. Mayjend. Sungkono, Darmo Park II Blok III / 19 20, Surabaya 60225 Indonesia

Lebih terperinci

PT Bank Central Asia Tbk dan Anak Perusahaan

PT Bank Central Asia Tbk dan Anak Perusahaan PT Bank Central Asia Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen Dua Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2000 Dan (Mata Uang Indonesia) Laporan Auditor

Lebih terperinci

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 A S E T Aset Lancar Catatan 31-Mar-12 31-Dec-11

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 Daftar

Lebih terperinci

DRS. J. TANZIL & REKAN REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS MANAGEMENT CONSULTANTS

DRS. J. TANZIL & REKAN REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS MANAGEMENT CONSULTANTS DRS. J. TANZIL & REKAN REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS MANAGEMENT CONSULTANTS SURABAYA Nomor Izin Usaha KAP : KEP-608/KM.17/1998 Jl. Mayjend. Sungkono, Darmo Park II Blok III / 19 20, Surabaya 60225 Indonesia

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk ( Perusahaan ) didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) 1 PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) Catatan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Dengan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001 (Mata Uang Indonesia) PT BANK BUKOPIN

Laporan Keuangan Dengan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001 (Mata Uang Indonesia) PT BANK BUKOPIN Laporan Keuangan Dengan Laporan Auditor Independen Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001 (Mata Uang Indonesia) PT BANK BUKOPIN LAPORAN KEUANGAN DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 31 DESEMBER 2002 DENGAN

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 Jakarta, 30 Oktober 2006 Peter Lembong Direktur NERACA

Lebih terperinci

3 KAS 4 GIRO PADA BANK INDONESIA 5 GIRO PADA BANK LAIN. MAR' 2009 MAR' 2008 ( Juta Rp ) ( Juta Rp ) Valuta Asing Rupiah

3 KAS 4 GIRO PADA BANK INDONESIA 5 GIRO PADA BANK LAIN. MAR' 2009 MAR' 2008 ( Juta Rp ) ( Juta Rp ) Valuta Asing Rupiah 3 KAS Valuta Asing Rupiah - - 23,132 20,006 23,132 20,006 4 GIRO PADA BANK INDONESIA Valuta Asing Rupiah - - 66,216 83,393 66,216 83,393 5 GIRO PADA BANK LAIN Valuta Asing Rupiah - - 2,011 1,476 2,011

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk.

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. LAPORAN KEUANGAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2005 DAN

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006 NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2007 dan 2006 Catatan A K T I V A KAS DAN SETARA KAS Pihak Ketiga

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen i Neraca 1 Laporan Laba Rugi 2 Laporan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Financial Report. PT Bank DKI Laporan Tahunan 2007 Annual Report 153

Laporan Keuangan. Financial Report. PT Bank DKI Laporan Tahunan 2007 Annual Report 153 Laporan Keuangan Financial Report PT Bank DKI Laporan Tahunan 2007 Annual Report 153 154 PT Bank DKI Laporan Tahunan 2007 Annual Report Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 Daftar Isi Halaman Laporan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 dan 30 September 2009

Laporan Keuangan. Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 dan 30 September 2009 Laporan Keuangan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 dan 30 September 2009 Laporan Keuangan Konsolidasian Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2010 dan 30 September 2009 DAFTAR

Lebih terperinci

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Laporan keuangan tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 LAPORAN KEUANGAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 Maret 2010

Lebih terperinci

PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan

PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 Juni 2009 dan 2008 UNAUDITED NERACA KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 UNAUDITED Catatan AKTIVA

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR DAFTAR ISI NERACA ---------------------------------------------------------------------- 1-3 LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR -------------------

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 Daftar Isi Halaman Laporan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 30 Juni 2009, 31 Desember 2008, dan 2007

Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 30 Juni 2009, 31 Desember 2008, dan 2007 Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk DAFTAR ISI Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Halaman N e r a c a 1 Laporan Laba Rugi 5 Laporan Perubahan Ekuitas

Lebih terperinci

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 Halaman 8 PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN a. Pendirian Perusahaan PT. Intanwijaya Internasional Tbk. (Perusahaan) didirikan

Lebih terperinci

PT BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Utang Negara (SUN) dan/atau kelebihan cadangan (Excess Reserve), yang besarnya ditetapkan

Lebih terperinci

P.T. BANK NISP Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

P.T. BANK NISP Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN P.T. BANK NISP Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2002 DAN 2001 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAFTAR ISI Halaman LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Lebih terperinci

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk L A P O R A N K E U A N G A N D A N LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN L A P O R A N K E U A N G A N D A F T A R I S I Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen N e r a c a Laporan Laba Rugi Laporan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS III.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan PT MMS didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No.14 tanggal 4 Oktober 1989 dari Notaris Winnie Hadiprojo, SH., notaris

Lebih terperinci

Laporan Auditor Independen. Laporan No S. Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Bukopin

Laporan Auditor Independen. Laporan No S. Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Bukopin PT Bank Bukopin Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Laporan Auditor Independen Laporan No. 37156S Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Bukopin Kami telah

Lebih terperinci

Laporan Keuangan (Tidak Diaudit) Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2004 dan 2003

Laporan Keuangan (Tidak Diaudit) Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2004 dan 2003 Laporan Keuangan (Tidak Diaudit) Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Laporan Keuangan (Tidak Diaudit) Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal PT BANK TABUNGAN

Lebih terperinci

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN. 30 September 2009 (tidak diaudit) dan 2008 (tidak diaudit)

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN. 30 September 2009 (tidak diaudit) dan 2008 (tidak diaudit) LAPORAN KEUANGAN 30 September 2009 (tidak diaudit) dan 2008 (tidak diaudit) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NERACA 30 SEPTEMBER 2009 dan 2008 ASET 30 September 30 September Catatan 2009 2008 '000 '000

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Revisi)

Laporan Keuangan. Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Revisi) Laporan Keuangan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Revisi) Laporan Keuangan Konsolidasian Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Revisi) DAFTAR

Lebih terperinci

REKSA DANA SCHRODER PRESTASI GEBYAR INDONESIA II DAFTAR ISI. Halaman. Laporan Auditor Independen 1

REKSA DANA SCHRODER PRESTASI GEBYAR INDONESIA II DAFTAR ISI. Halaman. Laporan Auditor Independen 1 DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen 1 LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Laporan Aset dan Kewajiban Laporan

Lebih terperinci

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah )

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah ) 1 UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. ("Perusahaan") didirikan tanggal 11 Juli 1977 dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1, tahun 1967 berdasarkan akte yang dibuat

Lebih terperinci

PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Dalam Jutaan, Kecuali Data Saham)

PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Dalam Jutaan, Kecuali Data Saham) - 1 - NERACA KONSOLIDASI (Dalam Jutaan, Kecuali Data Saham) 30 Juni AKTIVA KAS (Catatan 2a dan 3) Rp 529.744 Rp 527.052 GIRO PADA BANK INDONESIA (Catatan 2a dan 4) 1.857.751 1.956.117 GIRO PADA BANK LAIN

Lebih terperinci

PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM. PT BANK BALI Tbk ( Induk Perusahaan ) Per 31 Maret 2002 dan 2001.

PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM. PT BANK BALI Tbk ( Induk Perusahaan ) Per 31 Maret 2002 dan 2001. A. MODAL INTI PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM I. KOMPONEN MODAL 1. Modal Disetor 2. Cadangan Tambahan Modal ( Disclosed Reserves ) a. Agio Saham b. Disagio ( -/- ) c. Modal Sumbangan d.

Lebih terperinci

- 1 - Kas Rp 10,746,625 Rp 10,848,000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,772,763,234 1,335,559,467 Pihak ketiga 1,503,468,604 2,023,335,688

- 1 - Kas Rp 10,746,625 Rp 10,848,000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,772,763,234 1,335,559,467 Pihak ketiga 1,503,468,604 2,023,335,688 - 1 - NERACA KONSOLIDASI 30 Juni Catatan A K T I V A KAS DAN SETARA KAS 2c,2e,3,5 Kas Rp 10,746,625 Rp 10,848,000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,772,763,234 1,335,559,467 Pihak ketiga 1,503,468,604

Lebih terperinci

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk. LAPORAN KEUANGAN PER 30 September 2007 (TIDAK DIAUDIT) dan 30 September 2006 (TIDAK DIAUDIT) Global Reports LLC

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk. LAPORAN KEUANGAN PER 30 September 2007 (TIDAK DIAUDIT) dan 30 September 2006 (TIDAK DIAUDIT) Global Reports LLC PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN PER 3 September 27 (TIDAK DIAUDIT) dan 3 September 26 (TIDAK DIAUDIT) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan

Lebih terperinci

PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) NERACA PER 31 DESEMBER 2003 & 2002

PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) NERACA PER 31 DESEMBER 2003 & 2002 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) NERACA PER 31 DESEMBER 2003 & 2002 NO POS - POS AKTIVA 1 Kas 78.536 88.602 2 3 4 5 6 7 Penempatan pada Bank Indonesia a. Giro Bank Indonesia 1.145.346 1.029.529 b. Sertifikat

Lebih terperinci

NERACA PER 31 MARET 2005 & 2004 (Dalam Jutaan Rupiah) NO POS - POS

NERACA PER 31 MARET 2005 & 2004 (Dalam Jutaan Rupiah) NO POS - POS NERACA PER 31 MARET 2005 & 2004 NO POS - POS AKTIVA 1 Kas 68.597 55.437 2 Penempatan pada Bank Indonesia a. Giro Bank Indonesia 1.410.533 982.799 b. Sertifikat Bank Indonesia 743.202 800.000 c. Lainnya

Lebih terperinci

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk LAPORAN KEUANGAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 ( Tidak Diaudit ) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 30 September 2009

Lebih terperinci

PT BANK MUTIARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK MUTIARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 A S E T Catatan 31 Maret 2012 31 Desember 2011 Kas 3.c, 3.e, 3.f, 4, 44 198,875 140,997 Giro pada Bank Indonesia 3.c, 3.e, 3.g,5, 44 949,568

Lebih terperinci

Kas 2a, 2b, 2f Giro pada Bank Indonesia 2b, 2f, 2g,

Kas 2a, 2b, 2f Giro pada Bank Indonesia 2b, 2f, 2g, ASET Kas 2a, 2b, 2f 8.698.261 9.392.615 Giro pada Bank Indonesia 2b, 2f, 2g, 4 15.045.245 13.421.573 Giro pada Bank Lain - setelah dikurangi cadangan sebesar Rp12.387 dan Rp71.111 pada tanggal 30 September

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 99 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Setelah dicabutnya PSAK No. 31 tentang Akuntansi Perbankan, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) mulai tanggal 1 Januari 2012 dalam menyajikan aset keuangan dan

Lebih terperinci

PT. KRESNA GRAHA SEKURINDO Tbk Laporan Keuangan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 beserta Laporan Auditor Independen DAFTAR ISI I LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i Halaman

Lebih terperinci

FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only March 31, 2004 (9:40AM) To be Finalized Agreed by : Date :

FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only March 31, 2004 (9:40AM) To be Finalized Agreed by : Date : LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 FINAL For Discussion Purpose Only

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Bahasa Indonesia

Laporan Keuangan. Bahasa Indonesia Laporan Keuangan Bahasa Indonesia Isi PT ANZ PANIN BANK LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 Halaman LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 83 NERACA 84-85 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 LAPORAN LABA

Lebih terperinci

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

PT Bank Central Asia Tbk dan Anak Perusahaan

PT Bank Central Asia Tbk dan Anak Perusahaan PT Bank Central Asia Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Laporan Auditor Independen Laporan No. 35496S Pemegang Saham, Dewan Komisaris

Lebih terperinci

PT. United Capital Indonesia Tbk

PT. United Capital Indonesia Tbk Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 Beserta Laporan Auditor Independen DAFTAR ISI Halaman I. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i II. LAPORAN KEUANGAN Neraca

Lebih terperinci

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN PERIODE 31 MARET 2010 DAN PERIODE 31 MARET 2009 Bapepam LK 0310 . LAPORAN KEUANGAN Daftar Isi Surat Pernyataan Direksi Ekshibit N e r a c a Laporan Laba Rugi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 Peraturan Nomor VIII.G.7 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR

Lebih terperinci

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No. AR/L-099/12 Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Sidomulyo Selaras Tbk Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan konsolidasian PT Sidomulyo Selaras Tbk

Lebih terperinci

Laporan Keuangan PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk. 31 Maret 2010 dan 2009

Laporan Keuangan PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk. 31 Maret 2010 dan 2009 Laporan Keuangan PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk. DAFTAR ISI Laporan Keuangan Halaman N e r a c a 1 Laporan Laba Rugi 5 Laporan Perubahan Ekuitas 6 Laporan Arus Kas 7 N E R A C A A S E T Catatan 2010

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September

Lebih terperinci

Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5

Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5 DAFTAR ISI Halaman LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN Neraca 1 Perhitungan Hasil Usaha 2 Laporan Perubahan Ekuitas 3 Laporan Arus Kas 4 Catatan Atas Laporan Keuangan 5 N E R A C A 31 Desember

Lebih terperinci

PT Bank Mayapada Internasional Tbk Laporan Keuangan Per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret

PT Bank Mayapada Internasional Tbk Laporan Keuangan Per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret PT Bank Mayapada Internasional Tbk Laporan Keuangan Per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi

Lebih terperinci

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR

Lebih terperinci

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. keuangan yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap laporan keuangan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. keuangan yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap laporan keuangan. BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Perlakuan Akuntansi Perlakuan akuntansi adalah standar yang melandasi pencatatan suatu transaksi yang meliputi pengakuan, pengukuran atau penilaian

Lebih terperinci

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Laporan Keuangan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Tidak diaudit) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 30 September 2010 dan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Beserta Laporan Auditor Independen 31 Desember 2003 dan 2002 AMERICAN EXPRESS BANK LTD. - CABANG JAKARTA

Laporan Keuangan Beserta Laporan Auditor Independen 31 Desember 2003 dan 2002 AMERICAN EXPRESS BANK LTD. - CABANG JAKARTA Laporan Keuangan Beserta Laporan Auditor Independen AMERICAN EXPRESS BANK LTD. - CABANG JAKARTA LAPORAN KEUANGAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2003

Lebih terperinci

PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009

PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Pelita Sejahtera Abadi didirikan pada tanggal 14 Januari 2002 berdasar akta notaris No: 16 dari notaris Ny. O. Hartati, SH. Akta Notaris tersebut telah mendapat pengesahan

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) - 1 - PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

Lebih terperinci

NERACA KONSOLIDASI. Tanggal 30 September 2002 dan ( Dalam jutaan rupiah )

NERACA KONSOLIDASI. Tanggal 30 September 2002 dan ( Dalam jutaan rupiah ) No. AKTIVA POS - POS NERACA KONSOLIDASI Tanggal 30 September 2002 dan 2001 ( Dalam jutaan rupiah ) BANK BII 30-Sep-02 30-Sep-01 30-Sep-02 30-Sep-01 KONSOLIDASI 1. Kas 492.740 496.965 492.784 497.022 2.

Lebih terperinci

PT BANK AGRONIAGA Tbk. Laporan Keuangan. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008

PT BANK AGRONIAGA Tbk. Laporan Keuangan. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 PT BANK AGRONIAGA Tbk. Laporan Keuangan Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 1 DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Keuangan Neraca 1-2 Laporan Laba Rugi 3-4

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal tersebut

LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal tersebut DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen 1 LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal tersebut Laporan Aset dan Kewajiban Laporan Operasi

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAFTAR ISI Halaman I. SURAT PERNYATAAN DIREKSI

Lebih terperinci

Dewan Komisaris - Presiden Komisaris : Humayunbosha - Komisaris : Fergus John Murphy - Komisaris : Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto

Dewan Komisaris - Presiden Komisaris : Humayunbosha - Komisaris : Fergus John Murphy - Komisaris : Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto PT Bank Rabobank International Indonesia PENGURUS BANK Dewan Komisaris - Presiden Komisaris : Humayunbosha - Komisaris : Fergus John Murphy - Komisaris : Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto Dewan Direksi

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Untuk Periode yang Dimulai dari 18 Desember 2012 (Tanggal Pendirian) sampai dengan 31 Desember 2012 Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Laba

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2013 DAN 31 MARET 2012 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2013 DAN 31 MARET 2012 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2013 DAN 31 MARET 2012 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2013 DAN 31 MARET 2012 Daftar Isi Halaman

Lebih terperinci

PT Bank Rabobank International Indonesia PENGURUS BANK

PT Bank Rabobank International Indonesia PENGURUS BANK PT Bank Rabobank International Indonesia PENGURUS BANK DEWAN KOMISARIS - Presiden Komisaris : Humayunbosha - Komisaris : Robert Jan Van Zadelhoff - Komisaris : Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto Dewan

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2009 DAN 2008

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2009 DAN 2008 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2009 DAN 2008 NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2009 dan 2008 ASET Catatan Kas dan Setara Kas 2.c, 2.k, 3 5.242.521.163

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BANK AGRONIAGA Tbk NERACA (Dalam Ribuan Rupiah) Catatan (Unaudited) (Unudited) KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban segera lainnya 2.o,14 15,257,495 28,439,142 Giro Pihak berelasi 2.p,15,35 7,665,771

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN (Mata Uang Rupiah) 1 PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN DAN SEMBILAN BULAN

Lebih terperinci

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk LAPORAN KEUANGAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TANGGAL 31 MARET 2009 DAN 2008 ( Tidak Diaudit ) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 31 Maret 2009 dan 2008 ( Disajikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III METODOLOGI ANALISIS 59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses

Lebih terperinci

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan...

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan... LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Neraca... 1-2 Laporan Laba Rugi... 3 Laporan Perubahan Ekuitas... 4 Laporan Arus Kas... 5 Catatan Atas Laporan

Lebih terperinci

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA)

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 Daftar Isi Halaman

Lebih terperinci

PT ZEBRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 September 2011 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010

PT ZEBRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 September 2011 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 September 2011 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 / 31 Desember 2009 (Diaudit) dan sembilan bulan yang berakhir pada tanggal tanggal 30 September

Lebih terperinci

PT Lippo Securities Tbk Dan Anak Perusahaan

PT Lippo Securities Tbk Dan Anak Perusahaan PT Lippo Securities Tbk Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2000 Dan (Mata Uang Indonesia) Laporan

Lebih terperinci

Reksa Dana AXA MaestroObligasi Plus

Reksa Dana AXA MaestroObligasi Plus Reksa Dana AXA MaestroObligasi Plus Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan

Lebih terperinci

PT. INTI KAPUAS AROWANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Laporan Auditor Independen

PT. INTI KAPUAS AROWANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Laporan Auditor Independen PT. INTI KAPUAS AROWANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan keuangan konsolidasi Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Beserta Laporan Auditor Independen DAFTAR ISI Laporan

Lebih terperinci

Dewan Komisaris - Presiden Komisaris : Humayunbosha - Komisaris : Robert Jan Van Zadelhoff *) - Komisaris : Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto

Dewan Komisaris - Presiden Komisaris : Humayunbosha - Komisaris : Robert Jan Van Zadelhoff *) - Komisaris : Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto PT Bank Rabobank International Indonesia PENGURUS BANK Dewan Komisaris - Presiden Komisaris : Humayunbosha - Komisaris : Robert Jan Van Zadelhoff *) - Komisaris : Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto Dewan

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN

Lebih terperinci

PT Bank Rabobank International Indonesia

PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Rabobank International Indonesia PENGURUS BANK Dewan Komisaris - Presiden Komisaris : Humayunbosha - Komisaris : Wouter Jacob Kolff - Komisaris : Fergus John Murphy - Komisaris : Shanti Lasminingsih

Lebih terperinci