IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENINGKATAN PARTISIPASI PEMILIH PEMULA PADA PEMILU 2014 KOTA SURAKARTA

Transkripsi

1 IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENINGKATAN PARTISIPASI PEMILIH PEMULA PADA PEMILU 2014 KOTA SURAKARTA SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Administrasi Negara Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun oleh : Nasichun Aviv Aluwi D JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 i

2 ii

3 iii

4 MOTTO Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (QS Arra du Ayat 11) YAKIN USAHA SAMPAI (Himpunan Mahasiswa Islam) Seorang Terpelajar Harus Juga Berlaku Adil Sudah Sejak Dalam Pikiran Apalagi Dalam Perbuatan (Pramoedya Ananta Toer) Orang-Orang Yang Berpikir, Walaupun Hasilnya Salah, Masih Jauh Lebih Baik Daripada Orang Yang Tidak Pernah Salah Karena Tidak Pernah Berpikir (Ahmad Wahib) iv

5 PERSEMBAHAN Skripsi ini kupersembahkan kepada: Almarhumah Ibu, dan Bapak yang selalu memberikan kasih sayangngya tanpa henti. Kakak-kakakku yang selalu memberikan dukungannya setiap waktu. Semua guruku yang telah memberikan ilmu sampai saat ini. Sahabat, rekan, serta almamater dan almamater keduaku. v

6 KATA PENGANTAR Dengan segala kerendahan hati senantiasa penulis panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan kasih karunia-nya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, dengan judul : IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENINGKATAN PARTISIPASI PEMILIH PEMULA PADA PEMILU 2014 KOTA SURAKARTA. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk melengkapi tugas dan memenuhi persyaratan akademik dalam menyelesaikan program studi pada Universitas Sebelas Maret Jurusan Administrasi Negara. Sejak dari awal hingga akhir selesainya penyusunan skripsi ini, penulis telah menerima banyak bantuan dari semua pihak sehingga pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Dra. Sri Yuliani,, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan yang sangat bermanfaat. 2. Prof. Drs. Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret. 3. Drs. Is Hadri Utomo M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Unversitas Sebelas Maret. 4. Dra. Sudaryanti, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Imu administrasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Unversitas Sebelas Maret. Atas segala bantuannya. vi

7 5. Agus Sulistyo SE, MM selaku ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Surakarta yang telah memberikan ijin penelitan beserta dukungannya selama penelitian ini. 6. Keluarga besarku di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FISIP UNS, Latif,,Kukuh, Ansyor, Asad, Nunung, Tiyas, Ferra,Mas Ageng, Mas Iswan, Mas Eko,Mas Dafir,, Mas Eka, Mas Luhung, Mas Dimas,, Yusuf, Ninda, Winda, Tama, Ida, Citra, Putri, Ayug, Ali, Santi,Rahmat,Erly, dan semua yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terimakasih atas semua kenangan, kebersamaan, persahabatan dan ilmunya. 7. Teman teman di HMI cabang Surakarta, Didit, Mas Okky, Ridho, Aldi, Dayat, terimakasih atas prosesnya selama ini. 8. Teman-teman Administrasi Negara angkatan 2006, terutama para pejuang terakhir : Khabib, Kusuma, Gono, Hendra, Arya, semoga silaturahmi ini tetap terjaga sampai kapanpun.. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.oleh karena itu, penulis mohon maaf apabila masih ada kesalahan dalam skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat diterima sebagaimana adanya dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan. Surakarta, April 2014 Penulis vii

8 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... i ii iii iv v vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL xi xii ABSTRAK xiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah C. Tujuan Penelitian... 8 D. Manfaat Penelitian... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Implementasi Kebijakan Kebijakan Pengertian Implementasi Kebijakan Model-model implementasi kebijakan 16 viii

9 B. Pemilihan Umum C. Partisipasi Pemilih Pemula D. Kerangka Pemikiran...44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Lokasi Penelitian C. Sumber Data D. Teknik Pengumpulan Data E. Metode Penarikan Sampel F. Teknik Analisis G. Validitas Data BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi B. Hasil Penelitian Proses Implementasi Kebijakan Peningkatan partisipasi Pemilih Pemula Implikasi dan Dampak Implementasi Kebijakan terhadap Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula Aspek-Aspek yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran ix

10 DAFTAR PUSTAKA REFERENSI LAIN LAMPIRAN x

11 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Grafik Partisipasi Pemilih dalam Pemilu tahun Gambar 1.2 Grafik Golput pada Pemilu tahun dalam Persen... 4 Gambar 2.1 Model Implementasi Kebijakan Van Meter Van Horn Gambar 2.2 Model Implementasi Kebijakan Grindle Gambar 2.3 Model Implementasi Kebijakan Mazmanian dan Sabatier Gambar 2.4 Model Implementasi Kebijakan George C. Edward III Gambar 2.5 Kerangka Berpikir Gambar 3.1 Gambar Analisis Data xi

12 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Daftar pemilih Tetap Pemilu 2014 Kota Surakarta... 6 Tabel 2.1 Tabel Bentuk bentuk Partisipasi Politik Tabel 4.1 Partisipasi masyarakat Surakarta dalam Pilpres Tabel 4.2 Data Politik Kota Surakarta dalam Pemilukada Tabel 4.3 Jumlah Siswa MA yang masuk kategori pemilih Pemula Tabel 4.4 Jumlah Siswa SMA yang masuk kategori pemilih Pemula Tabel 4.5 Jumlah Siswa SMK yang masuk kategori pemilih Pemula Tabel 4.6 Pembagian Relasi berdasarkan kelompok sasaran Tabel 4.7 Laporan Target Sosialiasasi Relawan Demokrasi.. 88 Tabel 4.8 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Relawan Demokrasi Kelompok Pemilih Pemula xii

13 ABSTRAK Nasichun Aviv Aluwi, D , implementasi kebijakan peningkatan partisipasi pemilih pemula pada pemilu 2014 kota surakarta, Skripsi, Jurusan Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2014 Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan wujud nyata Indonesia sebagai Negara Demokrasi. Keberhasilan Pemilu ditentukan oleh partisipasi pemilih, salah satu kelompok pemilih potensial adalah kelompok pemilih pemula, yaitu pemilih yang untuk pertama kalinya akan berpartisipasi dalam Pemilu. Jumlah pemilih pemula yang cukup besar bisa menjadi potensi besar pada pemilu 2014, hal ini perlu ditindaklanjuti melalui kebijakan dari KPU kota Surakarta untuk memaksimalkannya. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui bagaimana implementasi kebijakan peningkatan partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2014 kota Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan peningkatan partisipasi pemilih pemula dan mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat pelaksaraannnya. Peneliti mencoba mendeskripsikan proses implementasi kebijakan untuk melihat melihat faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan program pemilu. Setelah mengetahui implementasi kebijakannya maka peneliti dapat merekomendasikan suatu perbaikan terhadap pelaksanaan kebijakan yang diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilu kota Surakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif sehingga dapat mendeskripsikan proses implementasi kebijakan peningkatan partisipasi pemilih pemula. Proses pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi langsung, dan mengkaji dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian. Penulis menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling sehingga sampel yang diambil oleh penulis benar-benar representatif serta mengetahui secara pasti apa yang penulis butuhkan untuk penelitian ini. Analisis yang digunakan bedasarkan pada teori implementasi menurut Van Meter dan Van Horn yang menggunakan lima indikator yaitu Standar dan sasaran kebijakan, Sumber daya, Komunikasi antar organisasi dan penguatan aktivitas, Karakteristik agen pelaksana, dan kondisi sosial politik dan ekonomi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan peningkatan partispasi pemilih pemula belum menunjukkan kinerja yang optimal sehingga belum dapat mencapai tujuan dari kebijakan yang diharapkan. Hal ini dikarenakan beberapa faktor yaitu kurangnya Sumber daya dalam implementasi kebijakan, selain itu standar dan sasaran kebijakan yang belum jelas juga mengakibatkan implentasi yang tidak maksimal. Implikasi dan dampak dari kebijakan ini adalah adanya peningkatan partisipasi di kelompok pemilih pemula pada Pemilu 2014 di Kota Surakarta. xiii

14 ABSTRACT Nasichun Aviv Aluwi, D , Implementation of the Policy of Increasing the Participation of First Time Voters in the General Election 2014 in Surakarta City, Bachelor Thesis. The Department of Public Administration. Faculty of Social and Political Science, Sebelas Maret University, Surakarta General Election is a concrete manifestation of Indonesia as a democratic country. The success of the general election is determined by of electoral participation,. Potential voters one group is a group of first time voters that voters for the first time will participate in the elections. The number of first time voters is large enough to be a great potential in the General Election 2014, this is necessary to be followed through the policy of the Commission of General Election of Surakarta City to maximize this potential. Therefore, researchers wanted to know how the implementation of the policy of increasing the participation of first time voters in the General Election 2014 in Surakarta. This study aimed to know the policy implementation of the increasing participation of first time voters and to recognize the factors that become an obstacle to its implementation. Researchers are trying to describe the policy implementation process to look at the factors that hinder the implementation of the election. After learning the policy implementation, the researcher can recommend any improvements to the policy implementation. This recommendation is expected to increase the participation of first time voters in the general election in Surakarta. This Study used a descriptive methodology in attempt to find the facts and the corret interpretation. The process of data collection obtained through interviews, direct observation and review of documentation related to research. The author uses purposive sampling techniques sampling so that the samples taken by author truly representative and know exactly what the author need for this research. The analysis used in this study is based on the implementation model theory by Van Meter and Van Horn that used five indicators such as the objectives of standards and policies resources, the communication between organizations and strengthening of activities, the characteristics of implementing agencies, and the political social and economic conditions. The results of the study showed that the implementation of the policy of increasing the participation of voters have not shown that optimal result can not achieve the objectives of the policy are expected. This is because a some of factor is the lack of resources in impementation policy, in addition to the standards and objectives are unclear policies also resulted in the implementation that are not maximal. The implications and impact of this policy is an increase in participation in group time voters in the 2014 election in Surakarta. xiv