Jalan Majapahit No. 58 Mataram Telp. (0370)621876,639395, Fax Website :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jalan Majapahit No. 58 Mataram Telp. (0370)621876,639395, Fax Website :"

Transkripsi

1 Jalan Majapahit No. 58 Mataram Telp. (0370)621876,639395, Fax Website : info@pta-mataram.go.id helpdeskpta.mataram@gmail.com pta-mataram@badilag.net

2 KATA PENGANTAR A lhamdulillah dengan Rahmat dan Inayah Allah SWT, Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun dapat tersusun Pencapaian Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama kurun waktu satu tahun. Dalam rangka mengejawantahkan visi misi : Badan Peradilan Yang Agung dalam Cetak Biru dan Renstra Badan Peradilan , Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai kawal depan (voor-post) Mahkamah Agung RI menyusun Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang menjadi pedoman dalam melaksanakan perubahan peradilan di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Di tahun ini pula merupakan tahun ketiga dari rencana jangka menengah yang tertuang dalam rencana strategis tersebut. Dalam rangka memenuhi maksud Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah jo. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : SE-31/M.PAN/XII/2004 Tentang Penetapan Kinerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, maka Pengadilan Tinggi Agama Mataram menyusun Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN. Dalam Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun selain menguraikan tahun, juga menguraikan capaian kinerja selama 3 (tiga) tahun terakhir, yaitu dari tahun 2010 sampai dengan tahun. Hal ini dapat dilihat dalam Bab III, yaitu Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Sebagai bentuk kesadaran dan mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan, maka terwujudlah Akuntabilitas Kinerja Tahun ini, berikut Dokumen Penetapan Kinerja Tahun Demikianlah laporan ini disusun, sumbang saran dan kritik kami harapkan, semoga bermanfaat, terima kasih i

3 RINGKASAN EKSEKUTIF (EXECUTIVE SUMMARY) L Aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun, merupakan LAKIP ketiga sejak dikeluarkannya Renstra Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun Dalam LAKIP ini tertuang hasil review terhadap Indikator Kinerja Utama dari Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan disinkronisasikan dengan Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun Salah satu inti kegiatan yang merupakan tugas pokok dan fungsi serta pencapaian kinerja dari Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah masalah penyelesaian perkara yang diputus oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang telah dikirim ke pengadilan pengaju. Maka penyelesaian perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Tinggi Agama Mataram merupakan sasaran strategis berpedoman pada faktor indikator kinerja utama maupun target yang diinginkan dari realisasi. Adapun pencapaian out put dan out come kinerja lembaga peradilan dipengaruhi unsur SDM, Sarana dan Prasarana serta Anggaran yang berkaitan dengan penyelesaian perkara ataupun yang menjadi kewenangan Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Secara umum, rincian capaian kinerja masing-masing indikator tiap sasaran strategis pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun dapat diilustrasikan dalam table berikut : No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Kinerja 1 Terwujudnya 1). Persentase perkara yang % di tk % di tk penyelesaian perkara yang diselesaikan Banding % di tk Banding % di tk sederhana, tepat waktu, transparan, 2). Persentase putusan/penetapan Pertama % di tk Pertama % di tk dan akuntabel yang terbit terhadap perkara banding yang masuk Banding % di tk Banding % di tk Pertama Pertama 3). Persentase putusan pengadilan Tk. I yang tidak naik banding % % ). Persentase putusan pengadilan Tk. Banding yang tidak naik kasasi % % iii

4 No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi 5). Pelayanan perkara secara Prodeo bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan : a. Jumlah pengadilan Tk.I yang melaksanakan pelayanan secara prodeo b. Jumlah Perkara yang diselesaikan secara prodeo c. Persentase realisasi anggaran perkara prodeo 6). Pelayanan perkara secara Sidang Keliling untuk menjangkau lapisan masyarakat di daerah terpencil : a. Jumlah pengadilan Tk.I yang melaksanakan pelayanan kegiatan Sidang Keliling Kinerja 17 satker 14 satker perkara 2634 perkara % % satker 10 satker b. Jumlah kegiatan sidang keliling 10 keg. 29 keg c. Jumlah Perkara yang diselesaikan melalui sidang keliling 241 perkara 1307 perkara Terselesaikannya administrasi perkara yang efektif, efisien, dan akuntabel d. Persentase realisasi anggaran sidang keliling 7). Pelayanan Posbakum : % % a. Jumlah pengadilan Tk.I yang 17 satker 17 satker melaksanakan pelayanan Posbakum b. Jumlah layanan posbakum 600 perkara 1331 perkara c. Persentase realisasi anggaran posbakum % % ). Persentase mediasi yang berhasil 5.00 % % Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis I ). Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap 10). Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 11). Persentase penyampaian salinan putusan kepada para pihak 12). Automatisasi Pola Bindalmin melalui SIADPTA/SIADPA-Plus % % % % % % satker 18 satker Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis II Terwujudnya aparatur peradilan yang profesional dan berkinerja 13). Produktifitas Hakim dalam penanganan perkara: a.ditingkat banding b.di tingkat pertama 14). Persentase pegawai yang telah mengikuti bimtek teknis yudisial 15). Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat non yudisial 6 57 Pkr/hkm Pkr/hkm 8 70 Pkr/hkm Pkr/hk % % % % iv

5 Kinerja 100 % % No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi 4 Terwujudnya pengawasan internal yang efektif dan efisien 16). Persentase SDM yang lulus Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis III ). Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti % % ). Persentase temuan yg ditindaklanjuti % % Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis IV Meningkatnya aksesiblitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 19). Persentase putusan banding yang unggah (di-upload) ke website 20). Tersedianya layanan informasi dan pengaduan % % satker 18 satker Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis V Rata-rata capaian kinerja keseluruhan v

6 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang... 1 B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi... 1 C. Struktur Organisasi... 3 C. Sistematika Penyajian... 3 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA... 5 A. Rencana Strategis a. Visi dan Misi... 5 b. Tujuan dan Sasaran Strategis... 8 c. Program Utama dan Kegiatan Pokok d. Indikator Kinerja Utama B. Rencana Kinerja Tahunan C. Perjanjian Kinerja Tahun BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 19 A. Pengukuran Kinerja B. Analisis Akuntabilitas Kinerja C. Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran-saran LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi 2. SK Penetapan Indikator Kinerja Utama 3. Dokumen Rencana Strategis dan Matriks Rencana Strategis SK Tim Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ii

7 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang P eradilan Agama merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara tertentu yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama. Kekuaasan Kehakiman di lingkungan peradilan agama dilaksanakan oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama yang berpuncak pada Mahkamah Agung RI, sebagai Pengadilan Negara Tertinggi. Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai kawal depan (voor-post) Mahkamah Agung RI dalam rangka mengejawantahkan visi misi : Badan Peradilan Yang Agung dalam Cetak Biru dan Renstra Badan Peradilan Khusus pada tahun, secara umum merupakan kesinambungan gerak dan langkah serta arah pembaruan Mahkamah Agung RI dan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, baik di bidang kekuasaan kehakiman maupun bidang manajemen yang meliputi permasalahan administrasi perkara, personil, finansial dan sarana - prasarana; diarahkan pada upaya mewujudkan organisasi/lembaga peradilan yang profesional, efektif, efisien, transparan dan akuntabel. B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kedudukan Pengadilan Tinggi Agama Mataram secara organisatoris, administratif dan finansial serta teknis yustisial berada di bawah pembinaan dan pengawasan Mahkamah Agung, sesuai ketentuan pasal 13 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman Jo. KEPPRES Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi, dan Finansial di lingkungan Peradilan Umum, Peradilan Agama dan Peradilan Tata Usaha Negara ke Mahkamah Agung. Tugas Pokok Pengadilan Tinggi Agama adalah menerima, memeriksa, memutus, dan menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya antara orang-orang yang 1

8 beragama Islam, sesuai dengan ketentuan pasal 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 jo. pasal 49, 51, 52, dan 53 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama beserta Penjelasannya yang meliputi penyelesaian sengketa bidang perkawinan, kewarisan, wasiat, perwakafan, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari ah, antara lain : Bank Syariah, Lembaga Keuangan, Mikro Syari ah, Asuransi Syari ah, Reansuransi Syari ah, Reksadana Syari ah, Obligasi Syari ah dan Surat berharga berjangka menengah syari ah, Sekuritas Syari ah, Pembiayaan Syari ah, Pegadaian Syari ah, Dana Pensiun Lembaga Keuangan Syari ah dan Bisnis Syari ah. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, maka Pengadilan Tinggi Agama mempunyai fungsi, antara lain sebagai berikut : 1. Fungsi Mengadili (judicial power), yakni memeriksa dan mengadili perkaraperkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat banding, dan berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antara Pengadilan Agama di daerah hukumnya. (vide : pasal 49, 51 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006) 2. Fungsi Pembinaan, yakni memberikan pengarahan, bimbingan dan petunjuk kepada jajaran Pengadilan Agama yang berada di wilayah hukumnya, baik menyangkut teknik yustisial, administrasi peradilan, maupun administrasi umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian, dan pembangunan. (vide : pasal 53 ayat(3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006) 3. Fungsi Pengawasan, yakni mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera Pengganti, dan Jurusita/Jurusita Pengganti di daerah hukumnya serta terhadap jalannya peradilan ditingkat peradilan agama agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya (vide : pasal 53 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006) dan terhadap pelaksanaan administrasi umum kesekretariatan serta pembangunan (vide Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman). 4. Fungsi Nasehat, yakni memberikan pertimbangan dan nasehat tentang hukum islam kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta. (vide ; pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3Tahun 2006). 2

9 5. Fungsi Administratif, yakni menyelenggarkan administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian serta lainnya untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok teknis peradilan dan administrasi peradilan. 6. Fungsi Lainnya : Pelayanaan penyuluhan hukum, pelayanan riset/penelitian dan sebagainya. (vide:keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/004/SK/II/1991). C. Struktur Organisasi Untuk melaksanakan tugas pokok, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, disebutkan bahwa Tugas serta tanggung jawab, susunan organisasi dan tata kerja Kepaniteraan dan Sekretariat Pengadilan diatur lebih lanjut oleh Mahkamah Agung. Kemudian Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Sekretariat pada Pengadilan diatur dalam Surat Keputusan Mahkamah Agung Nomor : KMA/004/SK/II/1992 seperti terlampir pada lampiran 1. Struktur Organisasi (susunan) Pengadilan Tinggi Agama, terdiri dari : 1. Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama terdiri dari seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua. 2. Hakim Tinggi adalah Pejabat yang melaksanakan tugas kekuasaan kehakiman. 3. Pada setiap Pengadilan Tinggi Agama ditetapkan adanya Kepaniteraan dan Kesekretariatan, yang dipimpin oleh Panitera/Sekretaris. 4. Dalam melaksanakan tugas kepaniteraan, Panitera/Sekretaris dibantu oleh seorang Wakil Panitera, 2 (dua) orang panitera muda, yaitu Panitera Muda Hukum dan Panitera Muda Banding serta Panitera Pengganti. 5. Dalam melaksanakan tugas kesekretariatan, Panitera/Sekretaris dibantu oleh seorang Wakil Sekretaris, 3 (tiga) orang kepala sub bagian, yaitu Kasubag Kepegawaian, Kasubag Keuangan dan Kasubag Umum. D. Sistematika Penyajian Pada dasarnya Akuntabilitas Kinerja ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama Tahun. kinerja (performance results) Tahun 2011 tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja (performent agreement) Tahun sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja 3

10 (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Untuk mewujudkan hal yang dimaksud, sistematika Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Mataram disusun sebagai berikut : BAB I Pendahuluan, menjelaskan secara singkat latar belakang, kedudukan, tugas pokok dan fungsi serta struktur organisasi. BAB II - Perencanaan Dan Penetapan Kinerja, menjelaskan secara ringkas rencana strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun dan Penetapan Kinerja. BAB III - Akuntabilitas Kinerja Tahun, menjelaskan analisis pencapaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk Tahun. BAB IV Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang. 4

11 BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. Rencana Strategis T ahun merupakan tahun ketiga dari rencana strategis (renstra) pengadilan Tinggi Agama Mataram merupakan perencanaan jangka menengah Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram, beserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan. Penyusunan Renstra Pengadilan Tinggi Agama Mataram mengacu pada Blue Print (Cetak Biru) dan Renstra Peradilan Agama telah menjadi kebijakan dan tekad segenap unsur pimpinan Mahkamah Agung, pimpinan Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama seluruh Indonesia dari empat lingkungan peradilan. Secara ringkas substansi Renstra Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat diilustrasikan sebagai berikut : a. Visi Visi Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah : Terwujudnya Pengadilan Tinggi Agama Mataram Yang Agung b. Misi Dalam rangka untuk mewujudkan visi tersebut, Pengadilan Tinggi Agama Mataram menetapkan 4 (empat) misi, yaitu : 1) Menyelenggarakan peradilan yang mandiri, berkeadilan, efektif dan efisien Syarat utama terselenggaranya suatu proses peradilan yang objektif adalah adanya kemandirian lembaga yang menyelenggarakan peradilan, yaitu kemandirian badan peradilan sebagai sebuah lembaga (kemandirian institusional), serta kemandirian Hakim dalam menjalankan fungsinya (kemandirian individual/fungsional). Kemandirian menjadi kata kunci dalam usaha melaksanakan tugas pokok dan fungsi badan peradilan secara efektif. 5

12 2) Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan Tugas badan peradilan adalah menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan, oleh karenanya adalah keharusan bagi setiap badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan memberikan jaminan proses peradilan yang adil. Penyelenggaraan peradilan atau penegakan hukum harus dipahami sebagai sarana untuk menjamin adanya suatu proses yang adil, yang mempertimbangkan kepentingan keadilan menurut kedua belah pihak. 3) Meningkatkan kualitas, kapasitas dan profesionalisme aparatur peradilan Kualitas, kapasitas dan profesionalisme aparatur peradilan akan menentukan kualitas dan kecepatan gerak perubahan badan peradilan. Dalam sistem satu atap, peran pimpinan badan peradilan, selain menguasai aspek teknis yudisial, diharuskan juga mampu merumuskan kebijakan-kebijakan non-teknis (kepemimpinan dan manajerial). Terkait aspek yudisial, pimpinan pengadilan bertanggung jawab untuk menjaga adanya kesatuan hukum di pengadilan yang dipimpinnnya. Untuk area non-teknis, secara operasional, pimpinan badan peradilan dibantu oleh pelaksana urusan administrasi. 4) Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan Kredibilitas dan transparansi badan peradilan merupkan faktor penting untuk mengembalikan kepercayaan pencari keadilan kepada badan peradilan. Upaya menjaga kredibilitas akan dilakukan dengan mengefektifkan sistem pembinaan, pengawasan serta publikasi putusan yang dapat dipertanggung jawabkan. Selain sebagai pertangung jawaban publik, adanya pengelolaan organisasi yang terbuka, juga akan membangun kepercayaan pengemban kepentingan di dalam badan peradilan itu sendiri. Melalui keterbukaan informasi dan pelaporan internal, personil peradilan akan mendapatkan kejelasan mengenai jenjang karier, kesempatan mengembangkan diri dengan pendidikan dan pelatihan, serta penghargaan ataupun hukuman yang mungkin mereka dapatkan. Terlaksananya prinsip transparansi, pemberian perlakuan yang setara, secara jaminan proses yang jujur dan adil, hanya dapat dicapai dengan usaha para personil peradilan untuk bekerja secara professional dan menjaga integritasnya. 6

13 Berdasarkan visi misi tersebut di atas, ada 10 karakteristik untuk mencapai konsep ideal badan peradilan yang agung dan sebagaimana terkristalisasi dalam Buku Cetak Biru Pembaruan Peradilan , Reformasi Birokrasi gelombang kedua Badan Peradilan Indonesia, antara lain : 1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara independen, efektif dan berkeadilan; 2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara mandiri yang dialokasikan secara proporsional dalam APBN; 3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas dan terukur; 4. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat, tepat waktu, biaya ringan dan proporsional; 5. Mengelola sarana prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan kondusif bagi penyelenggara peradilan; 6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan kriteria objektif, sehingga tercipta personil peradilan yang berintegritas dan profesional; 7. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi dan jalannya peradilan; 8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima; 9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan transparan; 10. Modern dengan berbasis Teknologi Informasi Terpadu. Dalam pelaksanaan reformasi birokrasi tersebut, ada 8 (delapan) program prioritas pembaruan di lingkungan Peradilan Agama, Yaitu : 1. Penyelesaian perkara tepat waktu; 2. Manajemen informasi publik; 3. Pengelolaan website guna keterbukaan informasi publik; 4. Meja informasi guna memberikan pelayanan informasi di pengadilan; 5. Pelayanan peradilan yang prima; 6. Implementasi SIADPTA/SIADPA Plus guna otomatisasi Pola Bindalmin; 7. Justice for All dengan paket kegiatan : a. Pelayanan Perkara Prodeo b. Pelayanan Sidang Keliling 7

14 c. Pelayanan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) 8. Pengawasan c. Tujuan dan Sasaran Strategis a). Tujuan Strategis Tujuan Strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun yang termuat dalam rencana strategis. Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, Pengadilan Tinggi Agama Mataram menetapkan 4 (empat) tujuan yang akan dicapai organisasi dalam jangka waktu sampai tahun 2014, yaitu : 1). Meningkatnya kemampuan dan kinerja pengadilan agar lebih efektif dan efisien. 2). Meningkatnya pelayanan hukum yang prima kepada pencari keadilan. 3). Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia pengadilan. 4). Terwujudnya pengawasan internal yang efektif dan efisien. 5). Meningkatnya akuntabilitas dan transparansi peradilan. b). Sasaran Strategis Sasaran adalah hasil yang akan dicapai organisasi dalam waktu yang lebih pendek dari pada tujuan. Sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sebagai berikut : No Sasaran Indikator Kinerja 1 Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu, transparan, dan akuntabel 2 Terselesaikannya administrasi perkara yang efektif, efisien, dan akuntabel 1). Persentase perkara yang diselesaikan 2). Persentase putusan/penetapan yang terbit terhadap perkara banding yang masuk 3). Persentase putusan pengadilan Tk. I yang tidak naik banding 4). Persentase putusan pengadilan Tk. Banding yang tidak naik kasasi 5). Pelayanan perkara secara Prodeo bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan 6). Pelayanan perkara secara Sidang Keliling untuk menjangkau lapisan masyarakat di daerah terpencil 7). Pelayanan Posbakum 8). Persentase mediasi yang berhasil 9). Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap 8

15 No Sasaran Indikator Kinerja 3 Terwujudnya aparatur peradilan yang profesional dan berkinerja 4 Terwujudnya pengawasan internal yang efektif dan efisien 5 Meningkatnya aksesiblitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 6 Tersedianya sarana prasarana penyelenggaraan peradilan 7 Meningkatnya kinerja manajemen internal dalam rangka pelaksanaan tugas peradilan 10). Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 11). Persentase penyampaian salinan putusan kepada para pihak 12). Automatisasi Pola Bindalmin melalui SIADPTA/SIADPA-Plus 13). Produktifitas Hakim dalam penanganan perkara 14). Persentase pegawai yang telah mengikuti bimtek teknis yudisial 15). Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat non yudisial 16). Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti 17). Persentase temuan yg ditindaklanjuti 18). Persentase putusan banding yang diunggah (di-upload) ke website 19). Tersedianya layanan informasi dan pengaduan 20). Tersedianya gedung pengadilan yang layak, refresentatif dan memadai sesuai SK KMA Nomor 143 Tahun 2007 Tentang Pemberlakukan Buku I, antara lain : Prototipe Gedung Pengadilan 20). Tersedianya infrastruktur baik perangkat lunak dan keras bagi pengembangan teknologi informasi 21). Tersedianya sarana dan prasarana fasilitas perkantoran untuk kelancaran operasional penyelenggaraan peradilan 22). Persentase kegiatan pelaporan biaya perkara baik di pengadilan tingkat pertama maupun tingkat banding 23). Tersedianya infrastruktur baik perangkat lunak dan keras bagi pengembangan teknologi informasi 24). Persentase kegiatan yang dilaksanakan sesuai dokumen perencanaan 25). Persentase dokumen administrasi keuangan yang diselesaikan tepat waktu 26). Persentase barang milik negara yang tercatat / terinventarisasi sesuai kaidah pencatatan BMN 27). Persentase dokumen pelaporan baik Tahunan maupun LAKIP yang diselesaikan tepat waktu 28). Persentase pejabat yang melaporkan LHKPN 9

16 c. Program Utama dan Kegiatan Pokok Kelima sasaran tersebut merupakan sasaran yang akan dicapai Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam tahun Untuk mewujudkan visi, misi serta sasaran strategis tersebut, maka Pengadilan Tinggi Agama Mataram mengusulkan program sebagai berikut: 1) Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama Manajemen yang baik akan menentukan kualitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi suatu lembaga. Demikian pula halnya dengan badan peradilan agama yang melaksanakan tugas pokok pada pengadilan agama. Badan peradilan agama merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan yang bersifat teknis peradilan kepada masyarakat pencari keadilan masalah keadilan Hukum Agama Islam, oleh karena itu dalam melaksanakan tugasnya tidak dapat dipisahkan dari unit lainnya. 2) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Peningkatan profesionlisme aparat hukum, pelayanan hukum dan bantuan hukum kepada masyarakat tidak dapat dihitung hanya dalam kinerja hakim dalam memeriksa dan memutus perkara. Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, pengadilan harus didukung oleh manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya yang dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok pengadilan. Maka dari itu, perlu dilakukan peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya. 3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Peningkatan sarana dan prasarana aparatur negara Mahkamah Agung diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana Mahkamah Agung dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok dalam menegakkan supremasi hukum dan keadilan. Sarana dan prasarana baik yang terkait dengan fungsi pengadilan maupun untuk kebutuhan aparatur Mahkamah Agung, khususnya dalam penyediaan gedung yang layak, refresentatif, memadai dan sesuai prototype gedung pengadilan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam SK KMA Nomor.143 Tahun 2007 Tentang Pemberlakukan Buku I. d. Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Tinggi Agama Mataram Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Indikator Kinerja Utama (IKU) ditetapkan 10

17 dengan memilih indikator-indikator kinerja yang ada dalam Renstra Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun yang memiliki fokus pada core bussines (tugas utama) peradilan, sedangkan yang fokusnya pada internal bussines, seperti pada sasaran strategis, yaitu (Terwujudnya peningkatan kinerja manajemen internal dalam rangka pelaksanaan tugas peradilan) tidak dijadikan sebagai Indikator Kinerja Utama. Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah menetapkan dan me-reviu kembali Indikator Kinerja Utama berdasarkan Surat Keputusan Panitera/Sekretaris No. : W22-A/331/OT.01.2/SK/II/2013, tanggal 22 Februari (sebagaimana terlampir) Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang digunakan untuk periode , sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA UTAMA No Kinerja Utama 1 Peningkatan penyelesaian perkara Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data 1). Persentase perkara yang diselesaikan 2). Persentase putusan/penetap an yang terbit terhadap perkara banding yang masuk 3). Persentase putusan pengadilan Tk. I yang tidak naik banding Perbandingan antara perkara yang diminutasi dengan jumlah perkara yang diregister/masuk Perbandingan antara jumlah putusan/penetapan yang terbit dengan jumlah perkara banding yang masuk Perbandingan antara selisih jumlah perkara yang diputus dan jumlah perkara yang naik banding terhadap jumlah perkara tk. I yang diputus Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Mataram Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Mataram Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Mataram Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan 4). Persentase putusan pengadilan Tk. Banding yang tidak naik kasasi 5). Pelayanan perkara secara Prodeo bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan Perbandingan antara selisih jumlah perkara yang diputus dan jumlah perkara yang naik kasasi terhadap jumlah perkara banding yang diputus a. Jumlah pengadilan Tk.I yang melaksanakan pelayanan secara prodeo b. Perbandingan antara Jumlah Perkara yang diselesaikan secara prodeo dengan jumlah target penyelesaian perkara prodeo Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Mataram Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Mataram Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Mataram Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan 11

18 No Kinerja Utama 2 Peningkatan tertib administrasi perkara Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data 6). Pelayanan perkara secara Sidang Keliling untuk menjangkau lapisan masyarakat di daerah terpencil 7). Pelayanan Posbakum 8). Persentase mediasi yang berhasil 9). Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap 10). Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 11). Persentase penyampaian salinan putusan kepada para pihak c. Perbandingan realisasi ianggaran prodeo dengan alokasi anggaran prodeo a. Jumlah pengadilan Tk.I yang melaksanakan pelayanan kegiatan Sidang Keliling b. Jumlah kegiatan sidang keliling yang telah dilaksanakan c. Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan melalui sidang keliling daengan target d. Perbandingan antara realisasi anggaran sidang keliling dengan aloksi anggaran a. Jumlah pengadilan Tk.I yang melaksanakan pelayanan Posbakum b. Jumlah pengguna layanan posbakum c. Perbandingan antara realisasi anggaran posbakum dengan alokasi anggaran posbakum Perbandingan antara jumlah perkara yang dimediasi dengan yang berhasil didamaikan Perbandingan antara berkas yang diajukan banding yang lengkap (terdiri dari Bundel A dan Bundel B) dengan jumlah berkas yang diajukan banding. Perbandingan antara berkas perkara yang diterima Pengadilan Tingkat Banding dengan berkas perkara yang didistribusikan Perbandingan antara jumlah perkara yang diputus dengan salinan putusan yang telah diserahkan kepada para pihak Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Mataram Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Mataram Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Mataram Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Mataram Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Mataram Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Mataram Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Mataram Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Mataram Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Mataram Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Banding Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Banding Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Banding Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan 12

19 No Kinerja Utama 3 Peningkatan Kualitas SDM Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data 12). Automatisasi Pola Bindalmin melalui SIADPTA/SIADPA -Plus 13). Produktifitas Hakim dalam penanganan perkara Jumlah satuan kerja baik tingkat banding dan tingkat pertama yang menerapkan SIADPTA/SIADPA-Plus Perbandingan jumlah perkara diputus dengan jumlah Hakim (untuk tingkat banding dan tingkat pertama) Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Banding Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Banding Hasil monitoring dan evaluasi terhadap implementasi SIADPTA/SIAD PA-Plus Dokumen dan Tahunan 14). Persentase pegawai yang telah mengikuti bimtek teknis yudisial Perbandingan antara jumlah SDM Teknis Yudisial yang diajukan mengikuti bimtek dengan jumlah SDM Teknis Yudisial di lingkungan PTA Mataram Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Banding Dokumen Kegiatan Diklat dan Tahunan 4 Peningkatan kualitas pengawasan 15). Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat non yudisial 16). Persentase SDM yang lulus Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa 17). Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti a. Perbandingan antara jumlah SDM Non Teknis Yudisial yang diajukan untuk mengikuti diklat dengan jumlah SDM Non Teknis Yudisial di lingkungan PTA Mataram b. Perbandingan antara SDM Non Teknis Yudisial yang diajukan untuk mengikuti diklat sertifikasi pengadaan barang/jasa sehingga memperoleh kelulusan/bersertifikat Sertifikasi Pengadaan barang dan Jasa dengan jumlah yang mengikuti diklat Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Banding Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Banding Tim Pengawas Pengadilan Tingkat Banding Dokumen Kegiatan Diklat dan Tahunan Dokumen Kegiatan Diklat dan Tahunan Bulanan dan Tahunan 18). Persentase temuan yg ditindaklanjuti Perbandingan jumlah temuan yang ditindaklanjuti hasil pengawasan internal (Tim Pengawasan Pengadilan Tingkat Banding dan Badan Pengawasan) dan eksternal (Badan Pemeriksa Keuangan) dengan temuan yang dilaporkan Tim Pengawas Pengadilan Tingkat Banding Bulanan dan Tahunan 13

20 No Kinerja Utama 5 Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data 19). Persentase putusan banding yang unggah (diupload) ke website Perbandingan prosentase proses putusan perkara yang sudah diminutasi dan dapat didownload di website Pengadilan Tingkat Banding (Sesuai SK KMA No 144 Tahun 2007 Tentang Keterbukaan Informasi Peradilan) dengan perkara yang diputus Panitera/Sekretaris, Tim Pengawas Bidang TI Website Pengadilan Tinggi Agama Mataram Mataram di 20). Tersedianya layanan informasi dan pengaduan a. Jumlah satuan kerja baik tingkat banding dan tingkat pertama yang memiliki website dan menampilkan content menu standar NLRP Panitera/Sekretaris, Tim Pengawas Bidang TI Penilaian terhadap content website b. Jumlah satuan kerja baik tingkat banding dan tingkat pertama yang membuka hotline pengaduan Panitera/Sekretaris, Tim Pengawas Bidang TI Hasil monitoring dan evaluasi B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Rencana Kinerja Tahun ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 dengan mengacu pada Indikator Kinerja Utama yang diformalkan dan dikaji, sebagai berikut : Rencana Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun No Sasaran Indikator Kinerja Target 1 Terwujudnya penyelesaian 1). Persentase perkara yang diselesaikan % di tk. Banding perkara yang sederhana, tepat waktu, transparan, dan akuntabel % di tk. Pertama 2). Persentase putusan/penetapan yang terbit terhadap perkara banding yang masuk 3). Persentase putusan pengadilan Tk. I yang tidak naik banding 4). Persentase putusan pengadilan Tk. Banding yang tidak naik kasasi 5). Pelayanan perkara secara Prodeo bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan : % di tk. Banding % di tk. Pertama % % a. Jumlah pengadilan Tk.I yang 17 satker melaksanakan pelayanan secara prodeo b. Jumlah Perkara yang diselesaikan 1431 perkara secara prodeo c. Persentase realisasi anggaran prodeo % 14

21 No Sasaran Indikator Kinerja Target 6). Pelayanan perkara secara Sidang Keliling untuk menjangkau lapisan masyarakat di daerah terpencil : a. Jumlah pengadilan Tk.I yang 17 satker melaksanakan pelayanan kegiatan Sidang Keliling b. Jumlah kegiatan sidang keliling 10 keg. c. Jumlah perkara yang diselesaikan 241 perkara melalui sidang keliling d. Persentase capaian pelaksanaan % sidang keliling dengan alokasi anggaran 7). Pelayanan Posbakum : 2 Terselesaikannya administrasi perkara yang efektif, efisien, dan akuntabel 3 Terwujudnya aparatur peradilan yang profesional dan berkinerja 4 Terwujudnya pengawasan internal yang efektif dan efisien 5 Meningkatnya aksesiblitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 6 Tersedianya sarana prasarana penelenggaraan peradilan a. Jumlah pengadilan Tk.I yang 3 satker melaksanakan pelayanan Posbakum b. Jumlah layanan posbakum 600 perkara c. Persentase capaian pelayanan % posbakum dengan alokasi anggaran prodeo 8). Persentase mediasi yang berhasil 5.00 % 9). Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap 10). Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 11). Persentase penyampaian salinan putusan kepada para pihak 12). Automatisasi Pola Bindalmin melalui SIADPTA/SIADPA-Plus 13). Produktifitas Hakim dalam penanganan perkara 14). Persentase pegawai yang telah mengikuti bimtek teknis yudisial 15). Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat non yudisial 16). Persentase SDM yang lulus Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa 17). Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti % % % 18 satker 6 57 Perkara/hakim Perkara/hakim 100 % 100 % % % 18). Persentase temuan yg ditindaklanjuti % 19). Persentase putusan banding yang diunggah (di-upload) ke website 20). Tersedianya layanan informasi dan pengaduan 21). Tersedianya gedung pengadilan yang layak, refresentatif dan memadai sesuai SK KMA No. 143 Tahun 2007 Tentang Pemberlakukan Buku I, antara lain : Prototipe Gedung Pengadilan % 18 satker 13 satker 15

22 No Sasaran Indikator Kinerja 7 Meningkatnya kinerja manajemen internal dalam rangka pelaksanaan tugas peradilan 22). Tersedianya infrastruktur baik perangkat lunak dan keras bagi pengembangan teknologi informasi 23). Tersedianya sarana dan prasarana fasilitas perkantoran untuk kelancaran operasional penyelenggaraan peradilan 24). Persentase kegiatan pelaporan biaya perkara baik di pengadilan tingkat pertama maupun tingkat banding 25). Tersedianya infrastruktur baik perangkat lunak dan keras bagi pengembangan teknologi informasi 26). Persentase kegiatan yang dilaksanakan sesuai dokumen perencanaan 27). Persentase dokumen administrasi keuangan yang diselesaikan tepat waktu 28). Persentase barang milik negara yang tercatat/terinventarisasi sesuai kaidah pencatatan BMN 29). Persentase dokumen pelaporan baik Tahunan maupun LAKIP yang diselesaikan tepat waktu 30). Persentase pejabat yang melaporkan LHKPN Target 18 satker 18 satker 100 % 18 satker 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % C. Penetapan Kinerja Tahun Penetapan Kinerja adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir Tahun. Penyusunan Penetapan Kinerja ini didasarkan pada Inpres Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dan Surat Edaran Menteri Negara PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Acuan dalam menyusun Penetapan Kinerja Tahun tidak terlepas skenario Cetak Biru dan Renstra Peradilan Agama telah menjadi kebijakan dan tekad segenap unsur pimpinan Mahkamah Agung, pimpinan Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama seluruh Indonesia dari empat lingkungan peradilan. 16

23 Penetapan Kinerja tingkat Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun, adalah sebagai berikut : Penetapan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun No Sasaran Indikator Kinerja Target PROGRAM 1 Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu, transparan, dan akuntabel 1). Persentase perkara yang diselesaikan 2). Persentase putusan/penetapan yang terbit terhadap perkara banding yang masuk 3). Persentase putusan pengadilan Tk. I yang tidak naik banding 4). Persentase putusan pengadilan Tk. Banding yang tidak naik kasasi 5). Pelayanan perkara secara Prodeo bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan : a. Jumlah pengadilan Tk.I yang melaksanakan pelayanan secara prodeo b. Jumlah Perkara yang diselesaikan secara prodeo c. Persentase realisasi anggaran prodeo 6). Pelayanan perkara secara Sidang Keliling untuk menjangkau lapisan masyarakat di daerah terpencil : a. Jumlah pengadilan Tk.I yang melaksanakan pelayanan kegiatan Sidang Keliling b. Jumlah kegiatan sidang keliling c. Jumlah Perkara yang diselesaikan melalui sidang keliling d. Persentase realisasi anggaran sidang keliling 7). Pelayanan Posbakum : % di tk. Banding % di tk. Pertama % di tk. Banding % di tk. Pertama % % 17 satker 1431 perkara % 17 satker 10 keg. 241 perkara % a. Jumlah pengadilan Tk.I yang 17 satker melaksanakan pelayanan Posbakum b. Jumlah layanan posbakum 600 perkara c. Persentase realisasi anggaran posbakum 8). Persentase mediasi yang berhasil % 5.00 % Peningkatan Manajemen Peradilan Agama ANGGARAN (Rp.)

24 No Sasaran Indikator Kinerja Target PROGRAM 2 Terselesaikannya administrasi perkara yang efektif, efisien, dan akuntabel 3 Terwujudnya aparatur peradilan yang profesional dan berkinerja 4 Terwujudnya pengawasan internal yang efektif dan efisien 5 Meningkatnya aksesiblitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 9). Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap 10). Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 11). Persentase penyampaian salinan putusan kepada para pihak 12). Penilaian terhadap jumlah satuan kerja yang telah melaksanakan automatisasi Pola Bindalmin melalui SIADPTA/SIADPA-Plus berpredikat baik 13). Produktifitas Hakim dalam penanganan perkara : a.ditingkat banding b.di tingkat perkara 14). Persentase pegawai yang telah mengikuti bimtek teknis yudisial 15). Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat non yudisial 16). Persentase SDM yang lulus Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa 17). Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti 18). Persentase temuan yg ditindaklanjuti 19). Persentase putusan banding yang unggah (diupload) ke website 20). Tersedianya layanan informasi dan pengaduan % % Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya % 18 satker 6 Perkara/ 57 hakim % % % Peningkatan Manajemen Peradilan Agama % % Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya % satker Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya ANGGARAN (Rp.)

25 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Kinerja Tahun P engukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun dilakukan dengan cara membandingkan antara target indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun dengan realisasinya. Rincian tingkat capaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun berdasarkan hasil pengukurannya dapat diilustrasikan dalam tabel berikut : Pengukuran Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Kinerja 1 Terwujudnya 1). Persentase perkara yang % di tk % di tk penyelesaian perkara yang diselesaikan Banding % di tk Banding % di tk sederhana, tepat waktu, transparan, 2). Persentase putusan/penetapan Pertama % di tk Pertama % di tk dan akuntabel yang terbit terhadap perkara banding yang masuk Banding % di tk Banding % di tk Pertama Pertama 3). Persentase putusan pengadilan Tk. I yang tidak naik banding % % ). Persentase putusan pengadilan % % Tk. Banding yang tidak naik kasasi 5). Pelayanan perkara secara Prodeo bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan : a. Jumlah pengadilan Tk.I yang 17 satker 14 satker melaksanakan pelayanan secara prodeo b. Jumlah Perkara yang 1431 perkara 2634 perkara diselesaikan secara prodeo c. Persentase realisasi anggaran % % perkara prodeo 6). Pelayanan perkara secara Sidang Keliling untuk menjangkau lapisan masyarakat di daerah terpencil : a. Jumlah pengadilan Tk.I yang 17 satker 10 satker melaksanakan pelayanan kegiatan Sidang Keliling b. Jumlah kegiatan sidang keliling 10 keg. 29 keg c. Jumlah Perkara yang diselesaikan melalui sidang keliling 241 perkara 1307 perkara

26 Kinerja % % No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi 2 Terselesaikannya administrasi perkara yang efektif, efisien, dan akuntabel d. Persentase realisasi anggaran sidang keliling 7). Pelayanan Posbakum : a. Jumlah pengadilan Tk.I yang 17 satker 17 satker melaksanakan pelayanan Posbakum b. Jumlah layanan posbakum 600 perkara 1331 perkara c. Persentase realisasi anggaran posbakum 8). Persentase mediasi yang berhasil 9). Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap 10). Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 11). Persentase penyampaian salinan putusan kepada para pihak 12). Automatisasi Pola Bindalmin melalui SIADPTA/SIADPA-Plus % % % % % % % % % % satker 18 satker Terwujudnya aparatur peradilan yang profesional dan berkinerja 4 Terwujudnya pengawasan internal yang efektif dan efisien 5 Meningkatnya aksesiblitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 13). Produktifitas Hakim dalam penanganan perkara 14). Persentase pegawai yang telah mengikuti bimtek teknis yudisial 15). Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat non yudisial 16). Persentase SDM yang lulus Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa 17). Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti 18). Persentase temuan yg ditindaklanjuti 19). Persentase putusan banding yang unggah (di-upload) ke website 20). Tersedianya layanan informasi dan pengaduan % % % % % % % % % % % % satker 18 satker Persentase pencapaian target tingkat capaian, dihitung dengan rumus : 1). Semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian target tingkat capaian yang semakin baik, maka digunakan rumus : = Realisasi x 100 % Target 20

27 2). Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian target tingkat capaian, maka digunakan rumus : Secara umum, dari hasil pengukuran tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam tahun Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi telah dapat mencapai keberhasilan yang dapat ditunjukkan dari pencapaian sebagian besar target indikator kinerja sasaran strategis yang telah ditetapkan telah dicapai tahun. Namun demikian disisi lain masih terdapat sebagian kecil dari target indikator kinerja sasaran strategis yang ditetapkan, masih belum mencapai target pencapian. Maka hal itu, pencapaiannya dapat ditingkatkan pada tahun akan diupayakan agar Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah melakukan analisis dan evaluasi atas capaian kinerja tahun 2011 dengan, untuk mendapatkan umpan balik guna melakukan perbaikan pada awal renstra secara berkesinambungan. Tahun Pengadilan Tinggi Agama Mataram menetapkan 5 (lima) sasaran yang akan dicapai. Kelima sasaran tersebut selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan 20 (dua puluh) indikator kinerja., realisasi pada akhir tahun, sebagai berikut : 1. Sasaran yang telah dicapai 100% (4 sasaran dengan 10 indikator), sebagai berikut : 1.1 Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu, transparan, dan akuntabel, yaitu pada : (1) Jumlah pengadilan tingkat pertama yang melaksanakan pelayanan perkara prodeo diatrgetkan 17 satuan kerja dan terealisasi 17 satuan kerja (indikator 7) 1.2 Terselesaikannya administrasi perkara yang efektif, efisien dan akuntabel (sasaran 2), yaitu pada : = Target (Realisasi - Target) x 100 % Target (2) Persentase berkas banding yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap diatrgetkan 100% dan terealisasi 100% (indikator 9) (3) Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis ditargetkan 100%, terealisasi 100% (indikator 10) (4) Persentase penyampaian salinan putusan kepada para pihak 100% dan terealisasi 100% (indikator 11) 21

28 (5) Automatisasi Pola Bindalmin melalui SIADPTA/SIADPA Plus ditargetkan 18 satuan kerja dan terealisasi 18 satuan kerja sehingga target sasaran pencapaian 100% (indikator 12) 1.3 Terwujudnya aparatur peradilan yang professional dan berkinerja (sasaran 3), yaitu pada : (6) Persentase pegawai yang mengikuti bimtek teknis yudisial ditargetkan 100%, terealisasi 100% (indikator 14) (7) Persentase pegawai yang mengikuti diklat bagi tenaga teknis non yudisial ditargetkan 100%, terealisasi 100% (indikator 15) 1.4 Terwujudnya pengawasan internal yang efektif dan efisien (sasaran 4), yaitu pada : (8) Persentase temuan yang ditindaklanjuti ditargetkan 100%, terealisasi 100% (indikator 18) 1.5 Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) (sasaran 5), yaitu pada : (9) Persentase putusan banding yang diunggah (di-upoad) ke website (indikator 19) (10) Tersedianya layanan informasi dan pengaduan (indikator 20) 2. Sasaran yang melebihi 100% (1 sasaran dengan 7 indikator), sebagai berikut : 1.1 Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu, transparan dan akuntabel (sasaran 1), yaitu pada : (1) Pada indikator 1 : Persentase perkara yang diselesaikan di tingkat pertama ditargetkan 85% dan terealisasi 86.68% (101,98% capaian) (2) Pada indikator 2 : Persentase putusan/penetapan yang terbit terhadap perkara yang masuk ditargetkan 86% dan terealisasi 88.24% atau 102,60% capaian untuk tingkat banding, sedangkan di tingkat pertama ditargetkan 86%, terealisasi 86,50% atau sebesar 100,58% capaian. (3) Pada indikator 3 : Persentase putusan pengadilan tingkat I yang tidak naik banding ditargetkan 96%, terealisasi 98,65% atau sebesar 102,76% capaian. (4) Pada indikator 5 : Pelayanan perkara secara prodeo bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan, yaitu pada poin : (b). Jumlah perkara yang diselesaikan secara prodeo ditargetkan sebanyak 1431 perkara terealisasi sebanyak 2634 perkara (184,07%) 22

29 (5) Pada indikator 6 : Pelayanan perkara secara sidang keliling untuk menjangkau lapisan masyarakat di daerah terpencil ditargetkan : (b). Jumlah kegiatan sidang keliling ditargetkan 10 kegiatan dan terealisasi 29 kegiatan (290%) (c) Jumlah perkara yang diselesaikan secara sidang keliling sebanyak 241 perkara terealisasi sebanyak 1307 perkara (542,32%) (6) Pada indikator 7 : Pelayanan Posbakum ditargetkan : (b). Jumlah layanan posbakum ditargetkan 600 perkara dan terealisasi 1331 perkara (221.83%) (7) Pada indikator 8 : Persentase mediasi yang berhasil ditargetkan 5 % dan terealisasi 12 % (240.05% capaian) 3. Sasaran yang belum tercapai 100% (4 sasaran dengan 7 indikator, sebagai berikut : 1.1 Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu, transparan dan akuntabel (sasaran 1), yaitu pada : (1) Pada indikator 1 : Persentase perkara yang diselesaikan ditargetkan 85% dan terealisasi 77.94% untuk tingkat banding (91.69% capaian). (2) Pada indikator 4 : Persentase putusan pengadilan tingkat banding yang tidak naik kasasi ditargetkan 46%, terealisasi 10% (21.74% capaian) 1.2 Terselesaikannya administrasi perkara yang efektif, efisien dan akuntabel (sasaran 2) (3) Pada indikator 5 : Pelayanan perkara prodeo bagi masyarakat miskin dan yang terpinggirkan, yaitu khusus pada poin: (a). Jumlah pengadilan tingkat pertama yang melaksanakan pelayanan prodeo ditargetkan 17 satuan kerja, terealisasi 14 satuan kerja (82.35% capaian) (c). Persentase realisasi anggaran prodeo ditargetkan 100%, terealisasi 76.81% (4) Pada indikator 6 : Pelayanan perkara sidang keliling untuk menjangkau lapisan masyarakat di daerah terpencil, yaitu khusus pada poin: (a). Jumlah pengadilan tingkat pertama yang melaksanakan pelayanan kegiatan sidang keliling ditargetkan 17 satuan kerja, terealisasi 14 satuan kerja (58.82 % capaian) (d). Persentase realisasi anggaran sidang keliling ditargetkan 100%, terealisasi 52.64%. 23

30 (5) Pada indikator 7 : Pelayanan posbakum, yaitu khusus pada poin: (a). Jumlah pengadilan tingkat pertama yang melaksanakan pelayanan kegiatan posbakum ditargetkan 5 satuan kerja, terealisasi 3 satuan kerja (60 % capaian) (c). Persentase realisasi anggaran sidang keliling ditargetkan 100%, terealisasi 78.95% 1.3 Terwujudnya aparatur peradilan yang professional dan berkinerja (sasaran 3), sebagai berikut : (6) Pada indikator 16 : Persentase SDM yang lulus Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/Jasa ditargetkan 100%, dan terealisasi 54.55%. 1.4 Terwujudnya pengawasan yang internal yang efektif dan efisien (sasaran 4), sebagai berikut : (7) Pada indikator 17 : Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti ditargetkan 100%, dan terealisasi 56.67% B. Analisis Akuntabilitas Kinerja Dari capaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram setiap terus berupaya dan mendukung sistem dalam rangka pelaksanaan percepatan penyelsaian perkara, transparansi putusan, akses publik terhadap informasi perkara, dan pengelolaan biaya perkara. Evaluasi dan analisis terhadap capaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama tahun, dapat dijelaskan sebagai berikut : Sasaran Strategis 1 : Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu, transparan, dan akuntabel. Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaran perkara Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan sasaran ini meliputi 8 (delapan) indikator. Pencapaian target indikator kinerja sasaran ini pada tahun, dapat digambarkan sebagai berikut : 1. Persentase perkara yang diselesaikan Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase perkara yang diselesaikan a. Tingkat Banding b. Tingkat Pertama Rata-rata capaian

31 Pada, penyelesaian perkara baik di tingkat banding dan pertama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebesar (85%). Untuk realisasi penyelesaian perkara di tingkat banding tahun, sebesar (77.94%) dan hanya mencapai (91.69%) dari target capaian. Artinya penyelesiaan perkara ditingkat banding masih belum memenuhi target sasaran. Hal ini disebabkan karena persentase jumlah perkara yang masuk diakhir tahun dan ada beberapa putusan sela yang mengakibatkan persentase penyelesaian menurun. Sedangkan penyelesaian perkara di pengadilan tingkat pertama sudah memenuhi target dengan realisasi sebesar (86.68%) dengan capaian penyelesaian perkara sebesar (101.98%). Sehingga rata-rata capaian untuk penyelesaian perkara baik di tingkat banding dan pertama sebesar 82.31% (delapan puluh dua koma tiga puluh satu persen). Analisis tersebut, dihitung dari data-data dari Bulanan dan Tahunan, sebagai berikut : Jumlah perkara masuk dan putus di Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama tahun, dapat dilihat dalam tabel berikut : No. Keadaan Perkara Jumlah 1. Sisa Akhir Perkara Masuk Total Jumlah Perkara Perkara Putus Sisa Perkara Berjalan Adapun perbandingan kegiatan meminutasi berkas perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama Se-NTB Bali pada tahun 2011 dan sebagai berikut : Sisa belum minutasi selesai minutasi

32 Sedangkan jumlah perkara masuk dan putus di Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai Pengadilan Tingkat banding selama tahun, dapat dilihat dalam grafik berikut : Dari grafik di atas, perkara putus sebanyak 120 perkara, berkas perkara yang sudah diminutasi sebanyak 106 berkas perkara, sehingga yang belum diminutasi sebanyak 14 berkas perkara. Berkas perkara yang telah diminut, bundel A beserta salinan putusannya dikirim kepada Pengadilan Agama pengaju. 2. Persentase putusan/penetapan yang terbit terhadap perkara yang banding Indikator Kinerja Realisasi Target Persentase putusan/penetapan yang terbit terhadap perkara yang masuk a. Tingkat Banding b. Tingkat Pertama Rata-rata capaian Jumlah beban perkara yang ditangani di pengadilan tingkat pertama selama tahun sebanyak perkara dan jumlah putusan/penetapan yang terbit sebanyak perkara sehingga realisasinya sebesar (100.58%). Sedangkan jumlah beban perkara banding selama tahun, yaitu 136 perkara dan jumlah putusan/penetapan yang terbit adalah 120 putusan, terealisasi sebesar (102.60%). Sehingga rata-rata capaian baik di tingkat banding dan pertama sebesar % (Seratus satu koma lima puluh Sembilan persen). 26

33 3. Persentase putusan pengadilan tingkat pertama yang tidak naik banding Indikator Kinerja Persentase putusan pengadilan tingkat pertama yang tidak naik banding Target Realisasi Jumlah perkara putus pada pengadilan tingkat pertama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama tahun sebanyak perkara dan jumlah perkara yang dimohonkan banding sebanyak 129 perkara, hal ini berarti putusan tingkat pertama yang tidak naik banding. Sehingga persentase putusan yang tidak naik banding sebesar % (seratus dua koma tujuh puluh enam persen). Berikut Data perkara permohonan banding dari pengadilan tingkat pertama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada tahun : No. Pengadilan Agama PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT Pekara Permohonan Banding 1 Mataram 19 2 Selong 46 3 Praya 24 4 Bima 9 5 Sumbawa Besar 7 6 Girimenang 9 7 Dompu 3 8 Taliwang 4 PROPINSI BALI 9 Denpasar - 10 Badung 4 11 Negara 1 12 Singaraja 3 13 Tabanan - 14 Gianyar - 15 Klungkung - 16 Bangli - 17 Karangasem - TOTAL

34 4. Persentase putusan pengadilan tingkat banding yang tidak naik kasasi Indikator Kinerja Persentase putusan pengadilan tingkat banding yang tidak naik kasasi Target Realisasi Indikator ini ingin menunjukan kecendrungan persentase putusan pengadilan tingkat banding yang tidak naik kasasi jika dilihat dari jumlah perkara banding putus selama tahun. Berikut adalah tabel permohonan perkara banding dari tahun : No. Tahun Perkara Banding Putus Permohonan Perkara Kasasi Jumlah perkara putus pada pengadilan Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama tahun sebanyak 120 perkara dan jumlah perkara yang dimohonkan kasasi sebanyak 108 perkara, Sehingga persentase putusan yang tidak naik kasasi terhadap putusan banding sebesar 21.74% (dua puluh satu koma tujuh puluh empat persen). 5. Pelayanan perkara secara prodeo bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan Realisasi Target Indikator Kinerja Pelayanan perkara secara prodeo bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan a. Jumlah pengadilan tk. I yang melaksanakan pelayanan prodeo b. Jumlah perkara yang diselesaikan secara prodeo c. Persentase realisasi anggaran prodeo satker 14 satker pkr pkr % % Rata-rata capaian Berdasarkan DIPA tahun yang dialokasikan di Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram, alokasi untuk anggaran pelayanan perkara prodeo ini sebesar Rp ,- (empat ratus tiga 28

35 puluh Sembilan juta seratus ribu rupiah), dan realisasinya sebesar Rp ,- (tiga ratus tiga puluh tujuh juta dua ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah). Sedangkan pada tahun 2011 mendapat alokasi sebesar Rp ,- (tiga ratus empat puluh empat juta seratus ribu rupiah), dan realisasinya Rp ,- (tiga ratus dua puluh satu juta enam puluh sembilan ribu delapan ratus rupiah). Terjadi penurunan alokasi anggaran karena pencapaian pada tahun 2011 yang belum memenuhi target. Namun demikian indikator kinerja tidak hanya didasarkan anggaran yang terserap tetapi juga dengan melihat pada apakah seluruh permohonan perkara prodeo telah dilayani oleh Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Dan berdasarkan tabel pencapaian untuk indikator pelayanan perkara prodeo, rata-rata pencapaian sebesar % (seratus empat belas koma empat puluh satu persen). Hal ini berarti, dengan serapan dana dapat melayani seluruh permohonan secara prodeo melebihi dari target perkara. 6. Pelayanan perkara secara sidang keliling untuk menjangkau lapisan masyarakat di daerah terpencil Realisasi Target Indikator Kinerja Pelayanan perkara secara sidang keliling untuk menjangkau lapisan masyarakat di daerah terpencil a. Jumlah pengadilan tk. I yang melaksanakan pelayanan sidang keliling b. Jumlah kegiatan sidang keliling c. Jumlah perkara yang diselesaikan secara sidang keliling d. Persentase realisasi alokasi anggaran sidang keliling satker 10 satker keg. 29 keg pkr 1307 pkr % 52.64% Rata-rata capaian Berdasarkan DIPA tahun yang dialokasikan di Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram, alokasi untuk anggaran pelayanan perkara secara sidang keliling ini sebesar Rp ,- 29

36 (seratus tiga belas juta rupiah), dan realisasinya sebesar Rp ,-.(lima puluh sembilan juta empat ratus delapan puluh ribu rupiah). Sedangkan pada tahun 2011 mendapat alokasi sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah), dan realisasinya Rp ,- (sembilan puluh lima juta dua ratus sembilan puluh ribu rupiah). Namun demikian indikator kinerja tidak hanya besarnya dana yang terserap juga didasarkan terhadap apakah seluruh permohonan perkara secara sidang keliling telah dilayani oleh Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Dan berdasarkan tabel pencapaian untuk indikator pelayanan perkara secara sidang keliling, rata-rata pencapaian sebesar % (dua ratus tiga puluh lima koma sembilan puluh lima persen). Hal ini berarti, dengan serapan dana dapat melayani seluruh permohonan secara sidang keliling melebihi dari target perkara. 7. Pelayanan perkara Posbakum Indikator Kinerja Pelayanan posbakum a. Jumlah pengadilan tk. I yang melaksanakan pelayanan posbakum b. Jumlah layanan posbakum c. Persentase realisasi alokasi anggaran pelayanan posbakum Target Realisasi satker 3 satker perkara 1331 perkara % 78.95% Rata-rata capaian Berdasarkan DIPA tahun yang dialokasikan di Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram, alokasi untuk anggaran pelayanan posbakum ini sebesar Rp ,- (sembilan puluh satu juta dua ratus ribu rupiah), dan realisasinya sebesar Rp ,- (tujuh puluh dua juta rupiah). Sedangkan pada tahun 2011 mendapat alokasi sebesar Rp ,- (tujuh puluh dua juta rupiah), dan realisasinya Rp ,- (tujuh puluh dua juta rupiah). Namun demikian indikator kinerja tidak hanya didasarkan pada realisasi anggaran saja tapi jumlah layanan posbakum yang dilaksanakan oleh Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram. 30

37 Maka berdasarkan tabel pencapaian tersebut, untuk indikator pelayanan posbakum rata-rata pencapaian sebesar % (seratus dua puluh koma dua puluh enam persen. 8. Persentase mediasi yang berhasil Indikator Kinerja Persentase mediasi yang berhasil Target Realisasi % 12 % Jumlah perkara yang dimediasi selama tahun di Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram perkara, yang berhasil didamaikan 175 perkara. Persentase realisasi mediasi yang berhasil sebesar 12 %, Sehingga jika diukur dari target sebesar 5 %, persentase capaian sasaran sebesar % (dua ratus empat puluh koma lima persen). Adapun data pelayanan mediasi dari tahun 2010 yang dilaksanakan Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sebagai berikut : No. Tahun Jumlah perkara dimediasi Jumlah Perkara yang berhasil didamaikan Sasaran Strategis 2 : Terselesaikannya administrasi perkara yang efektif, efisien dan akuntabel 9. Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap Indikator Kinerja Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap Target Realisasi % 100 %

38 10. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Indikator Kinerja Persentase berkas yang diregister dan siap disistribusikan ke Majelis Target Realisasi % 100 % Persentase penyampaian salinan putusan kepada para pihak Indikator Kinerja Persentase penyampaian salinan putusan kepada para pihak Target Realisasi % 100 % Automatisasi pola bindalmin melalui SIADPTA/SIADPA Plus Indikator Kinerja Automatisasi pola bindalmin melalui SIADPTA/SIADPA Plus Target Realisasi satker 18 satker Kinerja pengimplementasian SIADPTA/SIADPA Plus di Pengadilan baik tingkat pertama dan banding di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dipantau melalui portal web badilag di SIADPTA/SIADPA Plus selama dua tahun terakhir telah ter-integrated secara terpadu dan online ke pusat dalam hal ini dengan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agma Mahkamah Agung RI. Sasaran Strategis 3 : Terwujudnya aparatur peradilan yang professional dan berkinerja 13. Produktifitas Hakim dalam penanganan perkara Indikator Kinerja Target Realisasi Produktifitas Hakim dalam penanganan perkara a.ditingkat banding 6 8 perkara/hakim perkara/hakim b.ditingkat pertama perkara/hakim perkara/hakim Rata-rata capaian % 32

39 Pada tahun, Jumlah hakim di pengadilan tingkat pertama berjumlah 136 orang, dengan jumlah perkara diputus sebanyak perkara. Jika dirata-rata, setiap hakim telah memutus sekitar 70 perkara. Sedangkan di tahun 2011, jumlah hakim 134 orang dengan jumlah perkara yang diputus sebanyak perkara, ini berarti setiap hakim memutus 57 perkara. Jadi, capain kinerja untuk produktifitas hakim di tingkat pertama sebesar (140%). Sedangkan di tingkat banding, jumlah hakim di tahun sebanyak 16 orang dengan jumlah perkara putus sebesar 120 perkara dengan rata-rata 8 putusan. Untuk tahun 2011, jumlah hakim di tingkat banding sejumlah 20 orang telah memutus perkara sebanyak 127 putusan. Artinya setiap hakim telah memutus rata-rata 6 perkara. Jadi, capaian kinerja hakim di tingkat banding sebesar (133.33%). Sehingga kinerja sasaran baik di tingkat banding dan pertama mencapai % (seratus dua puluh delapan koma nol tujuh persen) 14. Persentase pegawai yang mengikuti Bimtek Teknis Yudisial Indikator Kinerja Persentase pegawai yang mengikuti Bimtek teknis Yudisial Target Realisasi % 100 % Persentase pegawai yang mengikuti Bimbingan Teknis Yudisial baik bagi Hakim, panitera, Panitera Pengganti dan Jurusita-Jurusita pengganti setiap tahunnya (100%), artinya dari jumlah yang diajukan untuk mengikuti telah terealisasi (100%). 15. Persentase pegawai yang mengikuti Diklat bagi Tenaga Teknis Non Yudisial Indikator Kinerja Persentase pegawai yang mengikuti Diklat bagi Tenaga Teknis Non Yudisial Target Realisasi % 100 % Persentase pegawai yang mengikuti Diklat bagi Tenaga Teknis Non Yudisial baik bagi setiap tahunnya (100%), artinya dari jumlah yang diajukan untuk mengikuti telah terealisasi (100%). 33

40 16. Persentase SDM yang lulus Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/Jasa Indikator Kinerja Persentase SDM yang lulus Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/Jasa Target Realisasi % % Pada tahun 2011, jumlah SDM yang lulus sebanyak 5 orang dari 25 orang yang mengikuti. Sedangkan tahun, jumlah SDM yang lulus Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa 18 orang dari 33 orang. Jadi, Persentase pegawai yang lulus mengikuti Diklat Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa untuk tahun sebesar 54.55% (lima puluh empat koma lima puluh lima persen). Sasaran Strategis efisien 17. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti Indikator Kinerja Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti 4 : Terwujudnya pengawasan internal yang efektif dan Target Realisasi % % Jumlah laporan pengaduan yang diterima pada tahun sebanyak 30 pengaduan. Dan sebanyak 18 pengaduan yang telah ditindaklanjuti. Sehingga persentase pengaduan yang tealh ditindaklanjuti sebesar 56.67% (lima puluh enam koma enam puluh tujuh persen). 18. Persentase temuan yang ditindaklanjuti Indikator Kinerja Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti Target Realisasi % 100 % Sasaran Strategis 5 : Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (accses to justice) 19. Persentase putusan banding yang diunggah/diupload ke website Indikator Kinerja Persentase putusan banding yang diunggah (diupload)ke website Target Realisasi % 100 %

41 Putusan/penetapan banding pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah diupload ke website satuan kerja dengan alamat Tersedianya layanan informasi dan pengaduan Indikator Kinerja Tersedianya layanan informasi dan pengaduan Target Realisasi satker 18 satker Dalam rangka meningkatkan akses keterbukaan informasi peradilan bagi masyarakat, maka Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah membuka website sebanyak 18 alamat website di 18 satuan kerja sebagai sarana informasi pengadilan dengan alamat sebagai berikut : NO. SATKER WEBSITE PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1 PTA MATARAM www. pta-mataram.go.id 2 PA MATARAM www. pa-mataram.go.id 3 PA PRAYA www. pa-praya.go.id 4 PA SELONG www. pa-selong.go.id 5 PA SUMBAWA BESAR www. pa-sumbawabesar.go.id 6 PA BIMA www. pa-bima.go.id 7 PA DOMPU www. pa-dompu.go.id 8 PA GIRI MENANG www. pa-girimenang.go.id 9 PA TALIWANG www. pa-taliwang.go.id PROVINSI BALI 10 PA DENPASAR www. pa-denpasar.go.id 11 PA NEGARA www. pa-negara.go.id 12 PA SINGARAJA www. pa-singaraja.go.id 13 PA KARANGASEM www. pa-karangasem.go.id 14 PA TABANAN www. pa-tabanan.go.id 15 PA BADUNG www. pa-badung.go.id 16 PA GIANYAR www. pa-gianyar.go.id 17 PA KLUNGKUNG www. pa-kklungkung.go.id 18 PA BANGLI www. pa-bangli.go.id 35

42 C. Akuntabilitas Keuangan Dalam tiga tahun terakhir periode RPJM , pagu anggaran yang diterima wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram mengalami peningkatan yang cukup signifikan terkait dengan penerapan sistem satu atap. Berikut ini ditampilkan Grafik Perbandingan Pagu Anggaran antara tahun 2006 sampai dengan tahun. GRAFIK ( TREND LINE) PAGU ANGGARAN TAHUN ,000,000,000 70,000,000,000 60,000,000,000 50,000,000,000 40,000,000,000 30,000,000,000 20,000,000,000 23,301,273,000 35,992,374,000 46,358,477,093 51,404,198,357 50,978,470,000 68,802,730,202 65,296,009,000 10,000,000,000 0 Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun Tahun Tahun 2009 Pagu Anggaran Tahun Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada Tahun Anggaran mendapatkan 2 buah DIPA, yaitu DIPA 01 yang berasal dari Eselon I (Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI.) dan DIPA 04 yang berasal dari Eselon I (Ditjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI.). Pada DIPA 01, Pengadilan Tinggi Agama Mataram mendapatkan alokasi anggaran sejumlah Rp ,- (Delapan milyar dua ratus dua puluh enam juta Sembilan ratus tujuh puluh empat ribu rupiah), yang terdiri dari 2 macam program antara lain : 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Mahkamah Agung RI sebesar Rp ,-(Tujuh milyar dua belas juta sembailan ratus tujuh puluh empat ribu rupiah). 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung sebesar Rp ,- (Satu milyar dua ratus empat belas juta rupiah). 36

43 Sedangkan pada DIPA 04, hanya terdiri dari satu program yaitu : 3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama.Pengadilan Tinggi Agama Mataram mendapatkan pagu anggaran sejumlah Rp ,- (Tiga ratus tujuh puluh tujuh juta seratus empat puluh lima rupiah). Jika ditinjau dari jenis belanja, yaitu Belanja Pegawai, Belanja Barang, dan Belanja Modal, maka realisasi atau besar penyerapan anggaran pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun Anggaran, dapat dilihat pada grafik berikut ini : Berikut ini ditampilkan Grafik Perbandingan Pagu Anggaran dengan Realisasinya dalam tahun anggaran ini. GRAFIK REALISASI (PENYERAPAN) ANGGARAN DIPA-01 DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 40,000,000,000 35,000,000,000 30,000,000,000 25,000,000,000 20,000,000,000 15,000,000,000 38,072,956,202 36,653,400,184 27,528,500,000 26,705,073,295 10,000,000,000 5,000,000,000-8,888,124,000 8,499,694,806 1,419,556, ,429, ,426,705 Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Sisa Anggaran Dari grafik tersebut, dapat diuraikan pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sebagai berikut : 1. Belanja Pegawai Belanja pegawai meliputi belanja pegawai mengikat dan tidak mengikat yang penggunaannya antara lain untuk gaji dan tunjangan, honorarium, vakasi dan lembur. Honorarium yang berkaitan dengan pembentukan modal tidak termasuk dalam belanja pegawai. a. Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL) Besarnya total anggaran atau pagu belanja pegawai dalam DIPA Tahun Anggaran di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut : 37

44 Pagu DIPA PTA Mataram Rp ,- Pagu DIPA PA se-ntb dan Bali Rp ,- Total Pagu Rp ,- (tiga puluh delapan milyar tujuh puluh dua juta sembilan ratus lima puluh enam ribu dua ratus dua rupiah) b. Pelaksanaan Anggaran Dari pagu belanja pegawai Tahun Anggaran, anggaran yang terserap atau terealisasi berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut: Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp ,- Realisasi Pagu DIPA PA se-ntb dan Bali Rp ,- Total Realisasi Rp ,- (tiga puluh enam milyar enma ratus lima puluh tiga juta empat ratus ribu seratus delapan puluh empat rupiah) Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja pegawai telah terserap sebesar 96,27 % (sembilan puluh enam koma dua puluh tujuh persen). c. Sisa Anggaran Pelaksanaan Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran sebagai berikut : Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp ,- Sisa Pagu DIPA PA se-ntb dan Bali Rp ,- Total Sisa Rp ,- (satu milyar empat ratus sembilan belas juta lima ratus lima puluh enam ribu delapan belas rupiah) Total sisa anggaran dari pagu belanja pegawai sebesar 3,73 % (tiga koma tujuh puluh tiga persen) dari total pagu yang tersedia. NO. Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Pegawai Tahun di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada tabel berikut : REKAPITULASI DATA BELANJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN ANGGARAN NAMA SATKER PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BELANJA PEGAWAI PAGU REALISASI SISA % 1 PTA MATARAM 4,942,154,000 4,757,503, ,650, KET. 38

45 NO. NAMA SATKER BELANJA PEGAWAI PAGU REALISASI SISA % KET. 2 PA MATARAM 3,377,123,000 3,295,003,797 82,119, PA PRAYA 3,840,450,000 3,775,032,633 65,417, PA SELONG 3,078,942,000 3,036,866,967 42,075, PA SUMBAWA BESAR 1,945,301,000 1,801,536, ,764, PA BIMA 3,548,142,000 3,420,819, ,322, PA DOMPU 1,635,600,000 2,030,418,072 (394,818,072) PA GIRI MENANG 2,659,479,000 2,829,590,679 (170,111,679) PA TALIWANG 996,054,000 1,289,734,070 (293,680,070) PROVINSI BALI 10 PA DENPASAR 1,929,438,000 1,531,097, ,340, PA NEGARA 1,317,755,000 1,302,577,379 15,177, PA SINGARAJA 1,274,587,000 1,206,254,911 68,332, PA KARANGASEM 1,512,004,000 1,244,803, ,200, PA TABANAN 1,500,141,000 1,232,425, ,715, PA BADUNG 1,374,109,000 1,251,569, ,539, PA GIANYAR 1,016,316, ,588, ,727, PA KLUNGKUNG 1,082,156, ,000, ,155, PA BANGLI 1,043,205, ,576, ,628, JUMLAH 38,072,956,202 36,653,400,184 1,419,556, Belanja Barang Belanja barang yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang habis pakai dalam kurun waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya pemeliharaan dan perjalanan. Perhitungan dan penilaian belanja barang dilakukan berdasarkan standar biaya yang telah ditetapkan, sedangkan penilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan dalam standar biaya dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran Belanja (RAB). Belanja barang meliputi belanja barang mengikat maupun belanja barang tidak mengikat. 39

46 a. Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL) Besarnya total anggaran atau pagu belanja barang dalam DIPA Tahun Anggaran di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut : Pagu DIPA PTA Mataram Rp ,- Pagu DIPA PA se-ntb dan Bali Rp ,- Total Pagu Rp ,- (delapan milyar delapan ratus delapan puluh delapan juta seratus dua puluh empat ribu rupiah) Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan operasional satuan kerja dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram. b. Pelaksanaan Anggaran Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran, anggaran yang terserap atau terealisasi berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut: Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp ,- Realisasi Pagu DIPA PA se-ntb dan Bali Rp ,- Total Realisasi Rp ,- (delapan milyar empat ratus Sembilan puluh Sembilan juta enam ratus Sembilan puluh empat ribu delapan ratus enam rupiah) Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja barang telah terserap sebesar 95,63 % (sembilan puluh lima koma enam puluh tiga persen). c. Sisa Anggaran Pelaksanaan Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran sebagai berikut : Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp ,- Sisa Pagu DIPA PA se-ntb dan Bali Rp ,- Total Sisa Rp ,- (tiga ratus delapan puluh delapan juta empat ratus dua puluh sembilan ribu seratus sembilan puluh empat rupiah). Total sisa anggaran dari pagu belanja barang sebesar 4,37% (empat koma tiga puluh tujuh persen) dari total pagu yang tersedia. 40

47 NO. Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Barang Tahun di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada tabel berikut : REKAPITULASI DATA BELANJA BARANG DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN ANGGARAN NAMA SATKER PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BELANJA BARANG PAGU REALISASI SISA % 1 PTA MATARAM 2,070,820,000 2,034,256,679 36,563, PA MATARAM 580,054, ,895, , PA PRAYA 508,825, ,672,500 16,152, PA SELONG 72,200,000 67,680,000 4,520, PA SUMBAWA BESAR 474,261, ,630,558 29,630, PA BIMA 270,825, ,951, , PA DOMPU 488,115, ,115, PA GIRI MENANG 415,040, ,526,947 17,513, PA TALIWANG 295,600, ,318,000 28,282, PROVINSI BALI 10 PA DENPASAR 501,734, ,198, ,535, KET. NO. NAMA SATKER BELANJA PEGAWAI PAGU REALISASI SISA % KET. 11 PA NEGARA 421,748, ,342,400 5,405, PA SINGARAJA 419,080, ,686,175 27,393, PA KARANGASEM 357,228, ,486, , PA TABANAN 469,790, ,302,850 44,487, PA BADUNG 436,979, ,885,000 2,094, PA GIANYAR 369,720, ,087, , PA KLUNGKUNG 348,504, ,758,940 4,745, PA BANGLI 387,601, ,900,957 10,700, JUMLAH 8,888,124,000 8,499,694, ,429, Belanja Modal Belanja Modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal, antara lain untuk pembangunan, peningkatan dan pengadaan serta kegiatan non fisik yang mendukung pembentukan modal. 41

48 Selama tahun anggaran, semua satuan kerja di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram mendapat pagu belanja modal peralatan dan mesin. Dan ada beberapa satuan kerja yang selain mendapatkan belanja modal peralatan dan mesin, juga mendapatkan belanja modal tanah serta belanja modal gedung dan bangunan. a. Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL) Besarnya total anggaran atau pagu belanja modal dalam DIPA Tahun Anggaran 2011 di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut : Pagu DIPA PTA Mataram Rp ,- Pagu DIPA PA se-ntb dan Bali Rp ,- Total Pagu Rp ,- (dua puluh satu milyar delapan ratus empat puluh satu juta enam ratus lima puluh ribu rupiah). b. Pelaksanaan Anggaran Dari pagu belanja modal Tahun Anggaran 2011, anggaran yang terserap atau terealisasi berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut: Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp ,- Realisasi Pagu DIPA PA se-ntb dan Bali Rp ,- Total Realisasi Rp ,- (dua puluh satu milyar dua ratus Sembilan puluh enam juta lima ratus dua puluh satu ribu rupiah). Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja modal telah terserap sebesar % (sembilan puluh tujuh koma lima puluh persen). c. Sisa Anggaran Pelaksanaan Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran sebagai berikut : Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp ,- Sisa Pagu DIPA PA se-ntb dan Bali Rp ,- Total Sisa Rp ,- (lima ratus empat puluh lima juta seratus dua puluh sembilan ribu rupiah). Total sisa anggaran dari pagu belanja modal sebesar 2,50 % (dua koma lima puluh persen) dari total pagu yang tersedia. 42

49 Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Modal Tahun di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada tabel berikut : REKAPITULASI DATA BELANJA MODAL DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN ANGGARAN NO. NAMA SATKER PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BELANJA MODAL PAGU REALISASI SISA % KET. 1 PTA MATARAM 1,214,000,000 1,185,046,400 28,953, PA MATARAM 352,000, ,874,100 2,125, PA PRAYA 200,000, ,986,000 10,014, PA SELONG 4,500,000,000 4,424,032,500 75,967, PA SUMBAWA BESAR 200,000, ,450,000 1,550, PA BIMA 1,870,000,000 1,853,035,200 16,964, PA DOMPU 200,000, ,000, PA GIRI MENANG 2,500,000,000 2,418,797,300 81,202, PA TALIWANG 1,800,000,000 1,781,217,000 18,783, PROVINSI BALI 10 PA DENPASAR 348,000, ,558,000 3,442, PA NEGARA 3,150,000,000 3,124,440,200 25,559, PA SINGARAJA 165,000, ,279,000 4,721, PA KARANGASEM 827,150, ,790,800 1,359, PA TABANAN 182,500, ,457,000 43, PA BADUNG 2,250,000,000 2,006,263, ,736, PA GIANYAR 1,700,000,000 1,670,869,000 29,131, PA KLUNGKUNG 183,000, ,600, , PA BANGLI 200,000, ,825,000 1,175, JUMLAH 21,841,650,000 21,296,521, ,129,

50 44

51 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun ini mengupayakan melaporkan suatu capaian kinerja (Performance Result) selama tahun sebagai tahun ketiga Rencana Strategis (Strategic Plan) Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun yang dijabarkan dalam rencana kinerja tahun serta dibandingkan dengan rencana kinerja (Performance Plan) beberapa tahun sebelumnya dari core business (tugas utama) Pengadilan Tinggi Agama Matarm dalam bidang teknis yudisial seluruh kegiatan yang terkait dengan tugas dan fungsi yang meliputi bentuk administrasi yang diproses Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Mataram merupakan suatu perwujudan tranpsaransi dan akuntabel, karena Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun yang ditetapkan dengan Penetapan Kinerja Tahun yang dijadikan pedoman dalam penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun. Sebagai kawal depan (Voor Post) Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi Agama Mataram bersama dengan jajarannya dibawahnya bertekad mengupayakan perbaikan dan peningkatan kinerja serta kualitas pelayanan peradilan. Sangat disadari bahwa peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan peradilan tersebut secara berkesinambungan ditingkatkan untuk mengejawantahkan visi misi Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Peningkatan kinerja ini merupakan wujud nyata tindakan perbaikan yang telah dilakukan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan jajaran dibawahnya. Dengan menganalisa kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun maka diharapkan ada suatu langkah nyata untuk meningkatkan kualitas kinerja peradilan. Kiranya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun ini dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan sekaligus sebagai sumber informasi dalam pengambilan keputusan untuk peningkatan kinerja. 44

52 B. SARAN Sesuai Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 Jo Kepala Lembaga Administrasi Negara No. 589/IX/6/Y/1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Satuan Organisasi / kerja di lingkungan Instansi Pemerintah dan dihubungkan dengan kenyataan tugaspokok visi dan misi instansi lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka disarankan tindak lanjut sebagai berikut : 1. Perlu disosialisasikan lebih lengkap, sempurna, dan tuntas peraturan perundang-undangan tentang AKIP dan LAKIP dimaksud kepada jajaran lingkungan Peradilan Agama maupun Lembaga Peradilan lainnya dari empat lingkungan Peradilan. 2. Pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang AKIP dan LAKIP dimaksud untuk jajaran Peradilan Agama maupun empat lingkungan Peradilan di daerah hendaknya tersendiri. Mengingat kenyataan tugas pokok dan ruang lingkup pekerjaannya berlainan dengan instansi lainnya. Dengan demikian pelaksanaan sosialisasinya akan lebih efektif dan efisien serta dapat mencapai tujuan dan sasaran yang direncanakan sebagaimana mestinya. 45

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KATA PENGANTAR Kata Pengantar KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan rahmat dan inayah Allah SWT, laporan kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2014 dapat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tahun 2016 Pengadilan Tinggi Agama Mataram

KATA PENGANTAR. Tahun 2016 Pengadilan Tinggi Agama Mataram KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan rahmat dan inayah Allah SWT, laporan kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2016 dapat tersusun. Dalam rangka mengejawantahkan visi misi : Badan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA A. RENCANA STRATEGIS Mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 201 Mahkamah Agung RI telah mencanangkan Rencana Strategis 5 tahunan yang berarti tahun 2011 merupakan tahun

Lebih terperinci

BAB II PERE CA AA DA PE ETAPA KI ERJA

BAB II PERE CA AA DA PE ETAPA KI ERJA BAB II PERE CA AA DA PE ETAPA KI ERJA A. RE CA A STRATEGIS Mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 Mahkamah Agung RI telah mencanangkan Rencana Strategis 5 tahunan yang berarti tahun 2011 merupakan tahun

Lebih terperinci

RL/LAKIP 2011/PTA Samarinda-2012

RL/LAKIP 2011/PTA Samarinda-2012 1 A. LATAR BELAKANG Selama ini sebagaimana diketahui bahwa kewenangan organisasi, administrasi dan finansial Peradilan Agama berada dibawah Departemen Agama, sedangkan kewenangan teknis yudisial berada

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN - 20112 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2011 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha

Lebih terperinci

Jambi, 5 Januari 2015 Ketua, Drs. H. Djajusman MS, S.H., M.H., M.MPd NIP

Jambi, 5 Januari 2015 Ketua, Drs. H. Djajusman MS, S.H., M.H., M.MPd NIP Kata Pengantar Dengan memohon puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, karuni serta hidayah Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim Dengan memanjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT, atas berkah dan hidayahnya kami telah

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan bahwa setiap lembaga pemerintah

Lebih terperinci

Sasaran Strategis I Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Indikator Kinerja Target Realisasi

Sasaran Strategis I Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Indikator Kinerja Target Realisasi LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH MAHKAMAH AGUNG TAHUN 2016 i i RINGKASAN EKSEKUTIF Mahkamah Agung Republik Indonesia mempunyai kedudukan dan peran strategis dalam melaksanakan prioritas pertama RPJMN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019 RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019 PENGADILAN AGAMA MAGELANG Jl. Sunan Giri, Kel. Jurangombo Selatan Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah Telp/Fax. (0293) 3148500 / 3148400

Lebih terperinci

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kotabumi

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kotabumi Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pengadilan Agama Kotabumi dalam melaksanakan tugas dan wewenang selalu berupaya mewujudkan peningkatan kinerja terutama dalam memberikan pelayanan

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Terwujudnya tata pemerintahan yang baik (good governance) merupakan harapan semua pihak, langkah untuk mewujudkan hal tersebut ditegaskan dalam berbagai peraturan perundang-undangan

Lebih terperinci

Wassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta

Wassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Assalamu alaikum wr. wb. Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah Nya Laporan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2015 Pengadilan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... i DAFTAR ISI... ii EXECUTIVE SUMMARY... 1-4 BAB I PENDAHULUAN..... 5 A. Latar Belakang... 5 B. Kedudukan,Tugas dan Fungsi Pengadilan Tinggi Yogyakarta... 5-7 C. Organisasi

Lebih terperinci

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN PENGADILAN AGAMA LAMONGAN RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2010-2014 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Madiun, 13 Pebruari 2013 Ketua Pengadilan Agama Kab. Madiun, TTD. Drs. H. AMAM FAKHRUR, SH.,MH. NIP

KATA PENGANTAR. Madiun, 13 Pebruari 2013 Ketua Pengadilan Agama Kab. Madiun, TTD. Drs. H. AMAM FAKHRUR, SH.,MH. NIP IKHTISAR EKSEKUTIF KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

Lebih terperinci

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73 C. Pengelolaan Keuangan... 67 BAB IV PENUTUP... 73 Kesimpulan... 73 LAMPIRAN : - Pernyataan Telah Direviu - Formulir Checklist Reviu - Reviu Matrik Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Jakarta Tahun 2010-

Lebih terperinci

Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang. terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen

Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang. terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik. Adapun

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PASURUAN NOMOR :W14-U9/001/OT/SK/I/2012 TENTANG REVIU PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PASURUAN NOMOR :W14-U9/001/OT/SK/I/2012 TENTANG REVIU PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI PASURUAN Jl. Pahlawan No. 24 Telp Fax(0343) 421030 PASURUAN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PASURUAN NOMOR :W14-U9/001/OT/SK/I/2012 TENTANG REVIU PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANGLI

PENGADILAN AGAMA BANGLI PENGADILAN AGAMA BANGLI LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 i KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dengan mengacu pada peraturan menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

KATA PENGANTAR. Dengan mengacu pada peraturan menteri Negara Pendayagunaan Aparatur KATA PENGANTAR Dengan mengacu pada peraturan menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi nomor 13 tahun 010,dengan tujuan sebagai usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana

Lebih terperinci

LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO

LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013 Satuan Kerja : Mahkamah Syar iyah Jantho Jln. T. Bachtiar Panglima Polem, SH, Kota Jantho Telp/Fax : (0651)

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SERUI

PENGADILAN AGAMA SERUI PENGADILAN AGAMA SERUI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SERUI JALAN IRIAN, TELP./FAKS (0983)31436, SERUI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SUBANG REVIEW I TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA SUBANG Jalan Aipda K.S. Tubun No.1 Subang Telp. (0260) 411303 Fax. (0260) 411303 e-mail : pengadilanagamasubang@yahoo.co.id

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jl. Panji No. 202 Kepanjen Malang Telp (0341) 397200 Faks. (0341) 395786 email. Pa.kab.malang@gmail.com

Lebih terperinci

TAHUN 2018 RENCANA KINERJA TAHUNAN PTA JAWA BARAT

TAHUN 2018 RENCANA KINERJA TAHUNAN PTA JAWA BARAT TAHUN 2018 RENCANA KINERJA TAHUNAN PTA JAWA BARAT DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Hal i ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Tujuan 1 BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN 3 2.1. Visi 3 2.2. Misi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN

RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 2019 PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN KATA PENGANTAR Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pelayanan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA JL. BASUKI RAHMAT NO.11, KOTA BENGKULU Website : www.pa-bengkulukota.go.id Email : info@pa-bengkulukota.go.id,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2012 IKHTISAR EKSEKUTIF Tersusunnya

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

KATA PENGANTAR. Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi KATA PENGANTAR Dengan mempersembahkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Reviu Rencana

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA Jl. Letnan Jendral Suprapto Banjarnegara - Jawa Tengah 53418 (0286) 592810 (0286) 591593 www.pa-banjarnegara.go.id, pa_bna@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun

Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 0 Kata Pengantar Bismillahirrahmannirrahim Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat, taufiq dan hidayah-nya, Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat menyelesaikan pembuatan dokumen Rencana Strategis,

Lebih terperinci

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU. : : WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : /

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU. :  : WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : / JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU TELEPON/ JALAN MERDEKA FAKSIMILI LINGKUNGAN : (0714) 321170 I NOMOR 497 SEKAYU WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : 0714-321170/0714-331062 www.pa-sekayu.go.id e-mail

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik. Adapun

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT Jl. KH. Mas Mansyur/Awaluddin II No. 2 Tanah Abang Jakarta Pusat 10230 Telp. 021-31927910 Fax. 021-3161118 e-mail: pa.jakartapusat@gmail.com website: pa-jakartapusat.go.id

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI PALEMBANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI PALEMBANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI PALEMBANG 1 IKU, PTK & RKT Pengadilan Tinggi Palembang PENGADILAN TINGGI PALEMBANG PENGADILAN TINGGI PALEMBANG JL.JENDERAL SUDIRMAN KM.3,5 TELP.(0711) 311666,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH 1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK

PENGADILAN AGAMA DEMAK PENGADILAN AGAMA DEMAK KELAS 1-B RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA DEMAK JL. Sultan Trenggono No. 23 Demak Telp. (0291) 6904046 Fax. (0291) 685014 1 DAFTAR ISI Kata

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

KATA PENGANTAR. Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi KATA PENGANTAR Dengan mempersembahkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP)

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS KINERJA TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

Lebih terperinci

REVIU RENSTRA

REVIU RENSTRA PENGADILAN NEGERI PRAYA REVIU RENSTRA 2015-2019 REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI PRAYA TAHUN 2016 Jl. Diponegoro No. 2 Praya Telp. (0370) - 654082 Fax. (0370) - 653143 Kode Pos 83511 www.pn-praya.go.id

Lebih terperinci

Sungai Penuh, Februari Ketua, KAMAL MUKHTAR, S.Ag NIP

Sungai Penuh, Februari Ketua, KAMAL MUKHTAR, S.Ag NIP KATA PENGANTAR Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat dan nikmat- Nya atas hambanya sehingga dapat menyelesaikan penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA 2015 Rencana Strategi (Renstra) Tahun 2015-2019 REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA Jl. Mayjend D.I Panjaitan No. 165

Lebih terperinci

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA JL. BASUKI RAHMAT NO.11, KOTA BENGKULU Website : www.pa-bengkulukota.go.id Email : info@pa-bengkulukota.go.id, pa_bengkulu@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Pangkajene dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya dibidang administrasi,

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 LKJiP PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU 2017 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Kandang,

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM JL. MAJAPAHIT NO. 58 TELP. 0370-621876 639395 643492 FAX. 642074 MATARAM Kode Pos 83126 E-mail : info@pta-mataram.go.id www.pta-mataram.go.id KEPUTUSAN PANITERA/SEKRETARIS

Lebih terperinci

LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO

LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 Satuan Kerja : Mahkamah Syar iyah Jantho Jln. T. Bachtiar Panglima Polem, SH, Kota Jantho Telp/Fax : (0651)

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA KATA PENGANTAR

REFORMASI BIROKRASI PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Keterpihakan Pengadilan Agama Jakarta Utara serta dukungan terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia merupakan suatu amanah yang harus diikuti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman Nomor 4 Tahun 2004 dan Undang-

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman Nomor 4 Tahun 2004 dan Undang- BAB I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Mahkamah Agung adalah sebuah lembaga pengawasan tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan pada semua badan peradilan yang berada di bawahnya dalam menyelenggarakan

Lebih terperinci

BAB I - PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I - PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I - PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Manajemen peradilan yang baik akan terwujud apabila ditata dalam suatu sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Lebih terperinci

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat dan karunianya kami dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 http://www.pa-kebumen.go.id KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI/HUBUNGAN INDUSTRIAL/ 213 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 213.:: Kata Pengantar.:: Daftar Isi.:: Ikhtisar Eksekutif.:: Pendahuluan.:: Perencanaan dan Penetapan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2011 TUPOKSI, RENCANA STRATEGIS, KINERJA, PENGUKURAN, EVALUASI, ANALISIS AKUNTABULITAS KINERJA, ASPEK KEUANGAN SERTA KEBERHASILAN, HAMBATAN / MASALAH DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamu alikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

KATA PENGANTAR. Assalamu alikum Warahmatullahi Wabarakatuh, KATA PENGANTAR Assalamu alikum Warahmatullahi Wabarakatuh, uji syukur ke hadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat, taufiq, hidayah dan karunia-nya, akhirnya LAKIP Tahun 2014 Pengadilan Agama Sumbawa Besar

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB Jl. Dr. SOETOMO No. 3A SRAGEN Website : www.pa-sragen.go.id Email : pa-sragen@pa-sragen.go.id

Lebih terperinci

Adapun yang melatarbelakangi perlunya penyusunan Penetapan Kinerja Tahun 2013

Adapun yang melatarbelakangi perlunya penyusunan Penetapan Kinerja Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik. Adapun

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN NEGERI GIANYAR PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id 1 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... i. Kata Pengantar... ii

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... i. Kata Pengantar... ii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... i Kata Pengantar... ii BAB I Pendahuluan A. Kondisi Umum... 1 B. Potensi dan Permasalahan... 3 BAB II Visi, Misi dan Tujuan A. Visi... 11 B. Misi... 12 C. Tujuan dan Sasaran

Lebih terperinci

Assalamu alaikum wr. wb.

Assalamu alaikum wr. wb. Assalamu alaikum wr. wb. Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah Nya Laporan Akuntabilitas Instasi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014 Pengadilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Agama Tarakan. oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Agama Tarakan. oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Menuju Pelayanan Prima, demikian jargon untuk memacu semangat para pejabat dan pegawai Pengadilan Agama Tarakan dalam memberikan pelayanan, baik pelayanan bersifat external

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2014 Kata Pengantar Sebagai umat beriman dan bertakwa, sudah sepatutnya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 26 2 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2. Pengadilan Negeri Saumlaki Website : www.pn-saumlaki.go.id /2/26 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PENGADILAN NEGERI SAUMLAKI TAHUN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Tahun 2014 mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725 529859 Website

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA Nomor: W.20-A.18/ HM.01 / 429 / II /2013

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA Nomor: W.20-A.18/ HM.01 / 429 / II /2013 KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA Nomor: W.20-A.18/ HM.01 / 429 / II /2013 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA KETUA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM Rencana Strategis PTA Mataram 2010-2014 RENCANA STRATEGIS 2010 2014 (Reviu 2013) PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM 1 Jl. Majapahit No. 58 Mataram Phone: 0370 621876 Fax: 0370 642074 info@pta-mataram.go.id,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik. Adapun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKjIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pengadilan Negeri Tangerang Jl. T.M.P Taruna Tangerang No. 7 www.pn-tangerang.go.id KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, telah tersusun

Lebih terperinci

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI BAUBAU KELAS IB Jl. Betoambari No. 57 (0402)-2821020-(0402)-2824569 Fax : (0402)-2821020-(0402)-2824569 BAUBAU 93725 Email: peen.baubau@gmail.com

Lebih terperinci

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun BAB I mkn PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan mengacu kepada pasal 2 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, maka Pengadilan Tinggi Agama Ambon adalah merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI PUTUSIBAU PENGADILAN NEGERI PUTUSSIBAU JL. ANTASARI NO. 3 Telp. (0567) 21015-22494 PUTUSSIBAU 78711 ` BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 JL. JENDERAL SUDIRMAN NO.99 BLOK: A&B, NEGARA TELP. (0365) 41204, 42850, FAX. (0365) 41204 Email : pn_negara@yahoo.co.id - Website : www.pn-negara.go.id REVIU INDIKATOR

Lebih terperinci

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2016

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2016 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2016 JL. MAYOR SUGIANYAR NO. 1 NEGARA TELP. (0365) 41204, 42850, FAX. (0365) 41204 Email : pn_negara@yahoo.co.id - Website : www.pn-negara.go.id REVIU INDIKATOR KINERJA

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun Pengadilan Negeri Kota Agung Kelas II www.pn-kotaagung.go.id Jl. Jendral Suprapto Komplek Pemda Tanggamus Kab. Tanggamus. Lampung info.pnkta@gmail.com

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jl. Panji No. 202 Kepanjen Malang Telp (0341) 397200 Faks. (0341) 395786 email. Pa.kab.malang@gmail.com

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

Sebagaimana diuraikan dalam DIPA Tahun 2013, Pengadilan Negeri Majalengka menerima 3 (tiga) macam Program Anggaran yaitu:

Sebagaimana diuraikan dalam DIPA Tahun 2013, Pengadilan Negeri Majalengka menerima 3 (tiga) macam Program Anggaran yaitu: KATA PENGANTAR Penyusunan LAKIP Pengadilan Negeri Majalengka Tahun 2013 ini menindak-lanjuti Surat Panitera / Sekretaris Pengadilan Tinggi Bandung dan berdasarkan surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pelaksanaan kepemerintahan yang baik akan terwujud apabila ditata dalam suatu sistem perencanaan yang baik dengan skala perioritas yang matang disertai dengan perwujudan

Lebih terperinci

B A B P E N D A H U L U A N

B A B P E N D A H U L U A N B A B I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Kekuasaan Kehakiman di lingkungan Peradilan Umum dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri sebagai pengadilan Tingkat pertama dan Pengadilan Tinggi sebagai pengadilan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSII PEMERINTAH (LAKIP) 2013 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) PENGADILAN AGAMA LAMONGAN PENGADILAN AGAMA LAMONGAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

(LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang tahun 2016, yang intinya memuat laporan

(LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang tahun 2016, yang intinya memuat laporan KATA PENGANTAR Atas berkat Ridho dan Karunia Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan petunjuknya sehingga pada akhirnya tersusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN MILITER UTAMA JL. RAYA PENGGILINGAN CAKUNG TELP/FAX. 48703673 JAKARTA TIMUR Email : dilmiltama1@yahoo.com KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur

Lebih terperinci

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Purwodadi 2015-2019. Pengadilan

Lebih terperinci

DOKUMEN PERJANJIAN & PENETAPAN KINERJA TAHUNAN (PKT) TAHUN 2017 PENGADILAN NEGERI PARIGI

DOKUMEN PERJANJIAN & PENETAPAN KINERJA TAHUNAN (PKT) TAHUN 2017 PENGADILAN NEGERI PARIGI DOKUMEN PERJANJIAN & PENETAPAN KINERJA TAHUNAN (PKT) TAHUN 2017 PENGADILAN NEGERI PARIGI KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat dan Karunia-Nya

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN NEGERI /HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN TINDAK PIDANA KORUPSI YOGYAKARTA TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI/HUBUNGAN INDUSTRIAL/TINDAK PIDANA KORUPSI BENGKULU

PENGADILAN NEGERI/HUBUNGAN INDUSTRIAL/TINDAK PIDANA KORUPSI BENGKULU PENGADILAN NEGERI/HUBUNGAN INDUSTRIAL/TINDAK PIDANA KORUPSI BENGKULU JL. S. Parman No.05 Telp/Fax. (0736) 21142, 21948 BENGKULU 38227 Web Site : www.pnbengkulu.go.id, EMail : pn.bengkulu@yahoo.com REVIU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci