BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
|
|
- Vera Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam Liingkungan Peradilan Umum,Lingkungan Peradilan Agama, Lingkungan Peradilan Militer, Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi. Dengan dicantumkannya Peradilan Agama dalam konstitusi tersebut sudah tidak dapat diragukan lagi keberadaan Pengadilan Agama di Republik Indonesia sebagai salah satu Badan Kekuasaan Kehakiman. Sebagai pelaksanaan dari pasal 24 ayat (2) undang-undang dasar tersebut, lahirlah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman dimana dalam pasal 13 ayat (1) undang-undang tersebut dinyatakan bahwa orgasinasi, administrasi dan finansial Mahkamah Agung dan peradilan di bawahnya berada di bawah kekuasaan Mahkamah Agung, dan sejak saat itu Peradilan Agama berada dalam satu atap dalam lingkungan kekuasaan Mahkamah Agung. Perubahan besar telah terjadi pula pada lingkungan Peradilan Agama yaitu dengan lahirnya Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama dimana ditegaskan kembali tentang pembinaan tehnis peradilan, organisasi, administrasi dan finansial Pengadilan Agama dilakukan oleh Mahkamah Agung, tetapi yang tidak kalah pentingnya yaitu ditambahnya tugas dan wewenang Pengadilan Agama yaitu dapat mengadili perkara Zakat, Infaq, dan Ekonomi Syari ah. Untuk adanya pengaturan yang lebih komprehensif terutama tentang pengaturan pengawasan hakim dan sebagainya maka undang-undang nomor 4 tahun 2004 teleh diganti dengan undang-undang nomor 48 tahun
2 Sedangkan untuk Pengadilan Agama, undang-undang nomor 7 tahun 1989 telah diubah untuk kedua kalinya yaitu dengan undang-undang nomor 50 tahun 2009 yang dimaksudkan untuk memperkuat prinsip dasar dalam penyelenggaraan kekuasaan kehakiman, yaitu agar prinsip kemandirian peradilan dan prinsip kebebasan hakim dapat berjalan paralel dengan prinsip integritas dan akuntabilitas hakim. Prinsip pengadilan yang terbuka (transparan) merupakan salah satu prinsip pokok dalam sistem peradilan di dunia. Keterbukaan merupakan kunci lahirnya akuntabilitas (pertanggungjawaban). Melalui keterbukaan (transparansi), hakim dan pegawai pengadilan akan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Untuk itu sudah merupakan suatu keharusan adanya akuntabilitas kinerja pada setiap instansi pemerintah. B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI 1. KEDUDUKAN PERADILAN AGAMA Peradilan Agama adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara tertentu sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. Kekuasaan Kehakiman di lingkungan Peradilan Agama dilaksanakan oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama yang berpuncak pada Mahkamah Agung sebagai Pengadilan Negara Tertinggi. Pengadilan Agama Waingapu Pengadilan Agama Waingapu merupakan Pengadilan Agama Tingkat Pertama kelas II B dibawah Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Kupang. Pengadilan Agama Waingapu terletak di Jalan Soharto-Waingapu,Sumba Timur yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 61 Tahun 1961 tanggal 25 Juli 1961 dan secara resmi mulai beroperasi sejak Tahun Wilayah Yurisdiksi Pengadilan Agama Waingapu meliputi seluruh Wilayah Kabupaten Sumba Timur dengan luas KM2 yang terdiri dari 22 Kecamatan dan 156 Desa, yaitu : Kecamatan Kota Waingapu, Kecamatan Lewa, Kecamatan Nggaha Pri Angu, Kecamatan Lewa Tidahu, Kecamatan Katala Hamu Lingu, Kecamatan Tabundung, Kecamatan Pinu Pahar, Kecamatan Paberiwai, Kecamatan Karera, Kecamatan Matawai La Pawu, Kecamatan Kahaungu Eti, Kecamatan Mahu, Kecamatan Ngadu Ngala, Kecamatan Pahunga Lodu, Kecamatan Wula Waijelu,Kecamatan Rindi, Kecamatan Umalulu,Kecamatan Pandawai,Kecamatan Kambata Mapambuhang, Kecamatan Kambera,Kecamatan Haharu, Kecamatan Kanatang. 2
3 2. TUGAS POKOK Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam dibidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari ah, sebagaimana diatur dalam pasal 49 Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 tentang Peradilan Agama. 3. FUNGSI Untuk melaksanakan tugas pokok dan wewenang tersebut, Pengadilan Agama mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan bagi perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi; b. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara banding, kasasi dan peninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya; c. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan Pengadilan Agama (umum, kepegawaian dan keuangan kecuali biaya perkara); d. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam pada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana diatur dalam pasal 52 ayat (1) Undang -undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama; e. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta peninggalan diluar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam yang dilakukan berdasarkan hukum Islam sebagaimana diatur dalam pasal 107 ayat (2) Undang-undang Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama; f. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti memberikan pertimbangan hukum agama, pelayanan riset/penelitian, pengawasan terhadap advokat/penasehat hukum dan sebagainya, dan; g. Memberikan istbat kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal bulan pada tahun hijriyah. 3
4 C. STRUKTUR ORGANISASI Pengadilan Agama yang merupakan Pengadilan Tingkat Pertama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang : perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari ah, sebagaimana diatur dalam pasal 49 Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama. Struktur Organisasi (Susunan) Pengadilan Agama terdiri dari Pimpinan, Hakim Anggota, Panitera/ Sekretaris, Wakil Panitera, Wakil Sekretaris, Panmud, Kaur, Jurusita dan Jurusita Pengganti. 1. Pimpinan Pengadilan Agama terdiri dari seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua. 2. Hakim adalah Pejabat yang melaksanakan tugas kekuasaan kehakiman. 3. Pada setiap Pengadilan Agama ditetapkan adanya Kepaniteraan yang dipimpin oleh seorang Panitera. 4. Dalam melaksanakan tugasnya Panitera Pengadilan Agama dibantu oleh seorang Wakil Panitera dan 3 (orang) Panitera Muda yaitu Panitera Muda Hukum, Panitera Muda Gugatan dan Panitera Muda Permohonan. Disamping itu Panitera juga dibantu oleh beberapa orang Panitera Pengganti dan beberapa orang Jurusita/Jurusita Pengganti. 5. Pada setiap Pengadilan Agama ditetapkan adanya Sekretariat yang dipimpin oleh oleh seorang Sekretaris. 6. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris dibantu oleh seorang Wakil Sekretaris dan 3 (orang) Kaur. Yaitu Kaur Kepegawaian, Kaur. Keuangan, dan Kaur. Umum. 7. Panitera Pengadilan Agama merangkap Sekretaris Pengadilan Agama. D. SISTEMATIKA PENYAJIAN Pada dasarnya laporan akuntabiltas kinerja ini untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja Pengadilan Agama Waingapu dalam tahun Analisa atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan dapat mengindentifikasi sejumlah celah kinerja bagi perbaikan kinerja di masa datang. 4
5 Dengan pola pikir sebagaimana tersebut di atas, sistematika Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Waingapu disusun sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas Latar Belakang, Tugas Pokok dan Fungsi, dan Struktur Organsisasi. Bab II Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja Tahun 2015, menjelaskan berbagai Program Prioritas Peradilan Agama untuk periode tahun dan Penetapan Kinerja Pengadilan Agama Waingapu untuk Tahun Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisa pencapaian kinerja Pengadilan Agama Waingapu dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk tahun Bab IV Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Waingapu tahun 2015, dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang. 5
6 BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS Rencana Strategis Pengadilan Agama Waingapu Tahun merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi. Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Agama Waingapu diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) , sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun Visi dan Misi Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Waingapu. Adapun Misi dari Pengadilan Agama Waingapu, adalah: Terwujudnya Pengadilan Agama Waingapu yang Agung Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Agama Waingapu menetapkan misi yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu : 1. Menjaga kemandirian Aparatur Pengadilan Agama Waingapu. 2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan. 3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan. 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan. Pengadilan Agama Waingapu percaya dan memiliki keyakinan bahwa keempat pilar misi ini akan membawa pada visi yang telah ditetapkan. 2. Tujuan dan Sasaran Strategis Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam rangka mencapai visi dan misi Pengadilan Agama Waingapu. Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Agama Waingapu adalah sebagai berikut: 1. Memenuhi kebutuhan dan kepuasan masyarakat pencari keadilan 6
7 2. Keterjangkauan pelayanan peradilan 3. Meningkatnya kepastian hukum. 3. Program dan Kegiatan Pokok Pengadilan Agama Waingapu memiliki sejumlah program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan visi dan misi serta sasaran strategis yang dimilikinya. Program dan kegiatan tersebut antara lain: 1. Program peningkatan manajemen Pengadilan Agama Waingapu. Program ini untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, peningkatan akseptabilitas putusan hakim, efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara, aksepibilitas masyarakat terhadap peradilan, kepatuhan terhadap putusan pengadilan dan kualitas pengawasan baik dari internal maupun eksternal Pengadilan Agama Waingapu. Kagiatan yang dilakukan dalam program ini adalah kegiatan peningkatan manajemen Pengadilan Agama Waingapu. 2. Program dukungan menajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya. Program ini bersifat mendukung tercapainya sasaran strategis yang telah ditetapkan. Kegiatan yang dilakukan adalah dukungan terhadap manajemen dan pelaksaan tugas teknis lainnya. 3. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pengadilan Agama Waingapu. Program ini ditujukan untuk meningkatkan sarana dan prasaran dalam mencapai sasaran strategis Pengadilan Agama Waingapu. Kegiatan yang dilakukan adalah peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pengadilan Agama Waingapu. B. INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WAINGAPU Pengadilan Agama Waingapu telah menetapkan Indikator Kinerja Utama berdasarkan SK. Ketua Pengadilan Agama Nomor: W23-A11/ /SK/XII/2015 tanggal 23 Desember 2015 dapat dilihat sebagai berikut : KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA Meningkatnya perkara penyelesaian a. Persentase perkara yang dilakukan mediasi b. Persentase mediasi yang berhasil c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: Perdata : - Gugatan dan - Permohonan 7
8 Peningkatan putusan Hakim Peningkatan pengelolaan perkara aksepbilitas efektifitas penyelesaian Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. Meningkatnya pengawasan kualitas d. Persentase perkara yang diselesaikan: Perdata : - Gugatan - Permohonan d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali a. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis b. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zitting plaatz c. Persentase publikasi putusan perkara diunggah ke website. Persentase perkara yang tidak mengajukan permohonan eksekusi atas putusan yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti. C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Agama Waingapu, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja. Penetapan Kinerja Tahun 2015 Pengadilan Agama Waingapu, sebagai berikut: NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Meningkatnya penyelesaian perkara a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian 8 5
9 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6. Meningkatnya kualitas pengawasan b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan Perdata - Gugatan - Permohonan c. Persentase perkara yang diselesaikan Perdata - Gugatan - Permohonan d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali a. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis b. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak. a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zitting plaatz c. Persentase putusan yang dapat diakses secara online 100 Persentase perkara yang tidak mengajukan permohonan eksekusi 100 atas putusan perkara berkekuatan hukum tetap a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti
10 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA. Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi. Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Waingapu tahun 2015, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2015 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah ini. NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN () 1. Meningkatnya penyelesaian perkara a. Persentase perkara yang dilakukan mediasi b. Persentase mediasi yang berhasil c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : Perdata - Gugatan d. Persentase perkara yang diselesaikan 10
11 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces justice) to 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6. Meningkatnya kualitas pengawasan - Gugatan - Permohonan e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali a. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis b. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak. a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling c. Persentase publikasi putusan perkara yang dapat diakses secara online. Persentase perkara yang tidak mengajukan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hukum. a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti
12 B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA Pengukuran kinerja Pengadilan Agama Waingapu Tahun 2015 mengacu pada indikator kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel di atas, untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Pada akhir tahun 2015, Pengadilan Agama Waingapu telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut : Sasaran 1. Meningkatnya penyelesaian perkara Pencapaian target kinerja atas sasaran ini ada 6 indikator adalah sebagai berikut: SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN a. Persentase perkara yang dilakukan mediasi b. Persentase mediasi yang berhasil c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: Perdata Gugatan d. Persentase perkara yang diselesaikan: Perdata - Gugatan - Permohonan e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan Persentase perkara yang dilakukan mediasi Berdasarkan PERMA No. I tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan perkara gugatan perdata yang masuk ke Pengadilan harus melalui proses mediasi agar perkara yang didaftarkannya dapat diselesaikan diluar persidangan. Berdasarkan laporan perkara jumlah perkara yang harus dimediasi adalah 5 perkara dan kelima perkara tersebut telah dimediasi. Berdasarkan data tersebut akuntabilitas kinerja Pengadilan Agama Waingapu mencapai 100 karena target yang diinginkan dapat terealisasi. 12
13 Persentase mediasi yang berhasil Pada tahun 2015 Pengadilan Agama Waingapu menerima perkara yang dimediasi sebanyak 6 perkara. Dari perkara-perakara yang dimediasi tersebut tidak ada yang berhasil didamaikan. Adapun hal-hal yang membuat penyelesaian secara mediasi tidak tercapai adalah karena para pihak tetap pada pendiriannya untuk meneruskan perkaranya. Tidak adanya perkara yang berhasil dimediasi membuat target akuntabilitas yang telah ditetapkan tidak tercapai. Sebagai bahan perbandingan perkara gugatan perdata yang berhasil sebagai berikut: Perkara Perkara Gugatan Tahun Persentase sisa perkara yang diselesaikan: Perkara gugatan yang masuk tahun 2014 dan tidak dapat diselesaikan pada tahun tersebut merupakan sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun berikutnya, penyebab adanya sisa perkara karena adanya perkara yang masuk pada bulan Desember 2014 dan baru disidangkan pada Tahun 2015, sedangkan yang masuk di bawah bulan Desember masih dalam taraf pemeriksaan ada yang masih dalam tahapan, replik, duplik,pembuktian/saksi. Sisa perkara gugatan perdata Tahun 2014 sebanyak 3 (tiga) perkara dan pada Tahun 2015 diselesaikan seluruhnya sebanyak 3 (tiga) perkara sehingga capaiannya 100. Penyelesaian perkara Tahun 2014 yang diselesaikan pada tahun 2015 mencapai target yang ditetapkan yaitu 100 menunjukan bahwa sistem kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan Agama Waingapu telah berjalan dengan baik dan lancar sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya yang tidak selesai pada tahun berikutnya. Sebagai bahan perbandingan persentase sisa perkara gugatan perdata yang diselesaikan, sebagai berikut: Perkara Tahun Sisa Gugatan
14 Perdata Berdasarkan data tersebut di atas adanya, akuntabilitas kinerja pada sisa perkara yang diselesaikan dari capaian tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 sebanyak 100. Persentase perkara yang diselesaikan: - Perdata yang terdiri dari Gugatan dan Permohonan : Perkara gugatan yang masuk pada tahun 2015 sebanyak 53 perkara dan jumlah sisa perkara tahun 2014 sebanyak 3 perkara, sehingga jumlah perkara yang harus diselesaikan pada tahun 2015 sebanyak 56 perkara. Persentase capaian perkara yang diselesaikan pada tahun 2015 sebesar 95. ini melebihi target yang telah ditetapkan yaitu 90. Sebagai bahan perbandingan persentase perkara gugatan perdata yang diselesaikan, sebagai berikut: Perkara yang harus diselesaikan Perkara yang diselesaikan Kinerja () Perbandingan () Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase perkara gugatan yang diselesaikan dari capaian tahun 2011 dengan capai tahun 2012 sebanyak 95 dan 100. tahun 2012 dengan capaian tahun 2013 sebanyak 95. Sementara pada tahun 2015 capaian akuntabilitas kinerja Pengadilan Agama Waingapu mengalami peningkatan yaitu sebesar 95 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perkara permohonan yang masuk pada tahun 2015 sebanyak 31 perkara. Persentase capaian perkara yang diselesaikan pada tahun 2014 sebesar 100. Penyelesaian perkara permohonan pada tahun 2015 mencapai target yang ditetapkan yaitu 100. Hal ini menunjukan bahwa sistem kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan Agama Waingapu telah berjalan dengan baik dan sehingga tidak ada sisa perkara permohonan pada tahun tersebut. Sebagai bahan perbandingan persentase perkara permohonan perdata yang diselesaikan, sebagai berikut: 14
15 Perkara yang harus diselesaikan Perkara yang diselesaikan () ` Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase perkara permohonan yang diselesaikan dari capaian tahun 2010 dengan capaian tahun 2011 sebanyak 0 dan 100. capaian tahun 2011 dengan capaian tahun 2012 sebanyak 0. tahun sebanyak 100 dan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan. Berdasarkan KMA nomor 006 tahun 1992 tentang batas waktu dalam penyelesai perkara yaitu maksimal 6 bulan setelah perkara diterima apabila lebih dari 6 bulan maka perkara tersebut dianggap perkara sisa. Keadaan Perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan No Bulan Masuk Putus Sisa 1. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 sebanyak 0 perkara atau 0 dari target yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa sistem kerja di Pengadilan Agama Waingapu telah berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. 15
16 Sebagai bahan perbandingan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan, sebagai berikut: Perkara Tahun Sisa Perkara gugatan Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan akuntabilitas kinerja pada perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan yang diselesaikan dari capaian tahun 2010 dengan capaian tahun 2011 sebanyak 100 dan capaian tahun 2011 dengan capaian tahun 2012 sebanyak 100. tahun 2012 dan 2013 dengan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan. Berdasarkan Laporan perkara bulanan maupun tahunan tidak ada perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan sehingga sehingga capaian akuntabilitas kinerja Pengadilan Agama Waingapu pada tahun 2014 adalah 100. Sebagai bahan perbandingan Persentase yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan, sebagai berikut: perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan Tahun Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan akuntabilitas kinerja pada perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan yang diselesaikan dari capaian tahun 2010 hingga 2015 sebanyak
17 Sasaran 2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut: NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN () 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali Berdasarkan tabel diatas terlihat adanya akseptabilitas masyarakat terhadap putusan hakim. Para pencari keadilan merasa puas dengan putusan yang diberikan oleh hakim sehingga tidak ada yang mengajukan upaya-upaya hukum baik itu banding, kasasi maupun Peninjauan Kembali. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: Pada tahun 2015 jumlah perkara yang masuk ke Pengadilan Agama Waingapu sebanyak 56 dan diputus sebanyak 53 perkara, terdiri dari 22 perkara gugatan dan 31 perkara permohonan. Semua perkara yang telah diputus tersebut tidak ada yang mengajukan upaya hukum banding maupun kasasi. Sebagai bahan perbandingan putusan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding sebagai berikut: Perkara Yang tidak mengajukan Upaya Hukum Tahun Berdasarkan data tersebut di atas akuntabilitas kinerja pada putusan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum baik banding maupun kasasi dari tahun 2010 sampai tahun 2015 sebanyak 100. Hal ini menunjukkan bahwa adanya tingkat akseptabilitas terhadap putusan hakim di Pengadilan Agama Waingapu 17
18 Sasaran 3 : Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara. Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut: NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN () 3. Peningkatan a. Persentase efektifitas berkas yang pengelolaan diregister dan penyelesaian siap perkara didistribusikan ke Majelis b. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak. Persentase berkas perkara yang diregister dan siap didistribusikan kepada majelis. Pada tahun 2015 jumlah berkas perkara yang tercatat dalam buku register Pengadilan Agama Waingapu sebanyak 53 perkara, terdiri dari 22 perkara gugatan dan 31 perkara permohonan. Semua perkara yang diregister tersebut telah didistribusikan kepada majelis hakim. Sehingga taget yang ditetapkan dalam hal ini telah mencapai 100. Hal ini menunjukkan adanya efektifitas dalam pengelolaan dan penyelesaian perkara di Pengadilan Agama Waingapu. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak. Target yang ditetapkan dalam penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak adalah 100 dan capainnya juga 100. hal ini menandakan efektifitas pengelolaan perkara di Pengadilan Agama Waingapu. Berdasarkan data laporan bulanan bulanan Pengadilan Agama Waingapu jumlah perkara yang diputus pada tahun 2015 adalah sebanyak 53 perkara. Jumlah putusan ini sama dengan jumlah pemberitahuan yang terdapat dalam laporan maupun arsip jurusita Pengadilan Agama Waingapu. 18
19 Sasaran 4 : Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice). Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut: NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN () 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Persentase perkara prodeo yang diselesaikan Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan sidang keliling Persentase publikasi putusan yang dapat diakses secara online Persentase perkara Prodeo yang diselesaikan. perkara prodeo yang diselesaikan pada Pengadilan Agama Waingapu sebesar 100. ini memperlihatkan bahwa tingginya tingkat aksesibilitas masyarakat terhadap Pengadilan Agama Waingapu. Pengadilan Agama Waingapu memberikan akses kepada masyarakat yang tidak miskin untuk dapat berperkara di Pengadilan Agama Waingapu tanpa memungut biaya. Persentase perkara yang diselesaikan melalui sidang keliling. Pada tahun 2014 Pengadilan Agama Waingapu menargetkan agar perkara yang pihaknya berada jauh dari Pengadilan Agama Waingapu dapat diselesaikan dengan sidang keliling. Berdasarkan laporan bulanan dan laporan tahunan Pengadilan Agama Waingapu Waingapu relisasi persentase perkara yang diselesaikan melalui sidang keliling sebesar 100. Hal ini sesuai sesuai dengan target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 100. Persentase putusan perkara yang dapat diakses secara online. Realisasi putusan yang dapat diakses secara online pada tahun 2015 adalah sebesar 100. Hal ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 100. Sehingga capaian akuntabilitas Pengadilan Agama Waingapu sebesar 100. ini menunjukkan bahwa Pengadilan Agama Waingapu memberikan komitment untuk menjalankan transaparansi dan keterbukaan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. 19
20 Sasaran 5 : Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut: NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN () 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. Persentase permohonan yang tidak mengajukan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hukum Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa kepatuhan terhadap putusan Pengadilan Agama Waingapu mencapai 100 persen dari target yang diharapkan. Hal ini menunjukkan masyarakat pencari keadilan di Pengadilan Agama Waingapu patuh dengan putusan Pengadilan dengan tidak mengajukan permohonan eksekusi. Sasaran 6 : Meningkatnya kualitas pengawasan Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut: NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN () 6. Meningkatnya kualitas pengawasan Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti. Persentase realisasi pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti di Pengadilan Agama Waingapu mencapai 100. Sehingga target yang telah ditetapkan sebesar 100 telah tercapai. Hal ini menunjukkan respon yang cepat dari Pengadilan Agama Waingapu dalam menanggapi adanya pengaduan dari masyarakat. 20
21 Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti. Pada tahun 2015 telah dilakukan pengawasan dari lingkungan internal Mahkamah Agung baik oleh Hakim Pengawas Bidang, Hakim Pengawas Daerah, Badan Pengawas Mahkamah Agung, maupun oleh BUA Mahkamah Agung di Pengadilan Agama Waingapu. Berdasarkan laporan tindak lanjut dari hasil pengawasan tersebut, semua temuan telah ditindak lanjuti. Sehingga capaian akuntabilitas kinerja Pengadilan Agama Waingapu adalah sebesar 100. C. AKUNTABILITAS KEUANGAN 1. Program peningkatan manajemen Pengadilan Agama Waingapu. Realiasi program peningkatan manajemen Pengadilan Agama Waingapu pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut: Realisasi anggaran adalah sebesar Program dukungan menajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya. Realisasi Program ini pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Anggaran Realisasi Persentase Realisasi anggaran adalah sebesar
22 BAB V PENUTUP Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Waingapu pada tahun 2015 ini memperlihatkan kinerja yang cukup maksimal. Pada setiap indikator menunjukkan nilai yang memuaskan. Namun demikian, diperlukan upaya-upaya perbaikan terutama pada indikator kinerja yang nilai masih rendah. Sementara untuk indikator yang nilainya tinggi perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi untuk tahun berikutnya. 22
BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA BANGLI
PENGADILAN AGAMA BANGLI LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 i KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor
Lebih terperinci(LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang tahun 2016, yang intinya memuat laporan
KATA PENGANTAR Atas berkat Ridho dan Karunia Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan petunjuknya sehingga pada akhirnya tersusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah
Lebih terperinciPendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kotabumi
Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pengadilan Agama Kotabumi dalam melaksanakan tugas dan wewenang selalu berupaya mewujudkan peningkatan kinerja terutama dalam memberikan pelayanan
Lebih terperinciJALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU. : : WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : /
JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU TELEPON/ JALAN MERDEKA FAKSIMILI LINGKUNGAN : (0714) 321170 I NOMOR 497 SEKAYU WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : 0714-321170/0714-331062 www.pa-sekayu.go.id e-mail
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Kata Pengantar.. Bab I Pendahuluan Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan. 2. Bab II Visi, Misi dantujuan 7. 2.
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Pengadilan Agama
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK
PENGADILAN AGAMA SOLOK LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2012 IKHTISAR EKSEKUTIF Tersusunnya
Lebih terperinciKabupaten Sanggau merupakan bagian dari Propinsi Kalimantan Barat yang. pada awalnya mempunyai luas wilayah km² berdasarkan Undang-Undang Nomor
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kabupaten Sanggau merupakan bagian dari Propinsi Kalimantan Barat yang pada awalnya mempunyai luas wilayah 18.302 km² berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1959 tentang
Lebih terperinciRIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN
PENGADILAN AGAMA LAMONGAN RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2010-2014 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L K j I P 2015
2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L K j I P 2015 PENGADILAN NEGERI SIMALUNGUN Jln. Asahan Km. 4 Siantar, Kab. Simalungun Website : www.pn-simalungun.go.id KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji
Lebih terperinciBAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Rencana Strategis Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang Tahun 2010 2014 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana
Lebih terperinciPENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG
PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim Dengan memanjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT, atas berkah dan hidayahnya kami telah
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019
RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019 PENGADILAN AGAMA MAGELANG Jl. Sunan Giri, Kel. Jurangombo Selatan Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah Telp/Fax. (0293) 3148500 / 3148400
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Kebumen Tahun 2013
Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Kebumen Tahun 2013 Kebumen, Februari 2013 KATA PENGANTAR Dengan penuh rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dah karunianya, Akuntabilitas
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019 Rencana Strategis Pengadilan adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil dicapai selama kurun waktu 1 ( satu ) sampai dengan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP
KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI PUTUSIBAU PENGADILAN NEGERI PUTUSSIBAU JL. ANTASARI NO. 3 Telp. (0567) 21015-22494 PUTUSSIBAU 78711 ` BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden R.I. Nomor 7 Tahun 1999 tentang
KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden R.I. Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden
Lebih terperinciBAB I. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Negara Republik Indonesia
BAB I A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen bahwa Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan Badan
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019 Rencana Strategis Pengadilan adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil dicapai selama kurun waktu 1 ( satu ) sampai dengan
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2014 Kata Pengantar Sebagai umat beriman dan bertakwa, sudah sepatutnya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat
Lebih terperinciReviuw Renstra Pengadilan Agama Tebing Tinggi BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen menyatakan dengan tegas sifat dan karakter kekuasaan kehakiman bahwa Kekuasaan kehakiman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) PENGADILAN AGAMA LAMONGAN
PENGADILAN AGAMA LAMONGAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Pangkajene dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya dibidang administrasi,
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA Jl. Usman Salengke No. 103, Sungguminasa, Kab. Gowa 92111 Telp./Fax 861089-861129
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA PRAYA
PENGADILAN AGAMA PRAYA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2013 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA DEMAK
PENGADILAN AGAMA DEMAK KELAS 1-B RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA DEMAK JL. Sultan Trenggono No. 23 Demak Telp. (0291) 6904046 Fax. (0291) 685014 1 DAFTAR ISI Kata
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id Pengadilan Negeri
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI BANGLI LkjIP TAHUN 2015 KATA PENGANTAR
PENGADILAN NEGERI BANGLI LkjIP TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya, sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN PENGADILAN AGAMA DOMPU JL. SONOKLING NO. 05 DOMPU NTB Laporan Akuntabilitas Pengadilan Agama Dompu Tahun i KATA PENGANTAR Assalamu alaikum
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KOTABUMI BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM Secara umum kondisi lingkungan strategis Pengadilan Agama Kotabumi dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Gambaran Kondisi Wilayah Hukum Wilayah hukum Pengadilan Agama
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA MAGELANG Jl. Sunan Giri, Kel. Jurangombo Selatan Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah Telp/Fax. (0293) /
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA MAGELANG Jl. Sunan Giri, Kel. Jurangombo Selatan Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah Telp/Fax. (0293)
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS KINERJA TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA PARIAMAN
PENGADILAN AGAMA PARIAMAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA PARIAMAN Jl. Syekh Burhanuddin No. 106 Karan Aur Kota Pariaman www.pa-pariaman.go.id admin@pa-pariaman.go.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Tabanan, 02 Januari 2015 Ketua Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Mochamad Djauhari, MH NIP
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Pengadilan Agama
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA BUOL
PENGADILAN AGAMA BUOL LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA BUOL Alamat Kantor : Jln. Karim Mbow, Kel. Leok II, Kec. Biau, Kab. Buol KATA PENGANTAR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA GIRI MENANG
PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2013 Kata Pengantar Sebagai umat beriman dan bertakwa, sudah sepatutnya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 PENGADILAN NEGERI LUBUK SIKAPING Jl. Jenderal Sudirman No. 64 Lubuk Sikaping Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Telp. Pengadilan (0753) Negeri
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB
PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB Jl. Dr. SOETOMO No. 3A SRAGEN Website : www.pa-sragen.go.id Email : pa-sragen@pa-sragen.go.id
Lebih terperinciDOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN
DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jl. Panji No. 202 Kepanjen Malang Telp (0341) 397200 Faks. (0341) 395786 email. Pa.kab.malang@gmail.com
Lebih terperinciREVIU RENSTRA
PENGADILAN NEGERI PRAYA REVIU RENSTRA 2015-2019 REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI PRAYA TAHUN 2016 Jl. Diponegoro No. 2 Praya Telp. (0370) - 654082 Fax. (0370) - 653143 Kode Pos 83511 www.pn-praya.go.id
Lebih terperinciWassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta
Assalamu alaikum wr. wb. Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah Nya Laporan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2015 Pengadilan
Lebih terperinciEXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )
EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF ) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2017 Pengadilan Negeri Sungguminasa, merupakan LKjIP dari Renstra tahun 2015-2019. Laporan ini disusun
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: Website : www. pa-krui.go.id
PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: 0728-21058 Website : www. pa-krui.go.id E-Mail : www.pa_krui_lambar@yahoo.co.id LAMPUNG BARAT KATA PENGANTAR Dengan Mengucap Puji syukur kehadirat
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB
PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB Jl. Dr. SOETOMO No. 3A SRAGEN Website : www.pa-sragen.go.id Email : pa-sragen@pa-sragen.go.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pengadilan Negeri Bangli merupakan Peradilan Tingkat Pertama yang berada dibawah kekuasaan Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai salah satu penyelenggara penegakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Bantaeng dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO JL. Jenderal Sudirman No. 193 Sukoharjo, Telp. ( 0271 ) 593026, Fax. (0271)
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA PRAYA
PENGADILAN AGAMA PRAYA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2015 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA GIRI MENANG
PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSII PEMERINTAH (LAKIP) 2013 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden
Lebih terperinciTAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112
TAHUN ANGGARAN 2016 Kata Pengantar ::. Daftar Isi ::. Ikhtisar Eksekutif ::. Pendahuluan ::. Perencanaan dan Penetapan Kinerja ::. Akuntabilitas Kinerja ::. Penutup ::. Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax :
Lebih terperinciRL/LAKIP 2011/PTA Samarinda-2012
1 A. LATAR BELAKANG Selama ini sebagaimana diketahui bahwa kewenangan organisasi, administrasi dan finansial Peradilan Agama berada dibawah Departemen Agama, sedangkan kewenangan teknis yudisial berada
Lebih terperinciKATA PENGANTAR JAMSER SIMANJUNTAK,SH. NIP
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Pengadilan Negeri Soe Tahun 2016, walaupun masih banyak kekurangan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Ketua Pengadilan Agama Tabanan, Drs. ZAINAL ARIFIN, M.H. NIP
i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Pengadilan Agama
Lebih terperinciRencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,
Lebih terperinciAdministrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Brebes dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,
Lebih terperinciKEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SANGGAU NOMOR: W14-A4/113.a/OT.01/I/2017. Tentang PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA SANGGAU
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SANGGAU NOMOR: W14-A4/113.a/OT.01/I/2017 Tentang PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA SANGGAU KETUA PENGADILAN AGAMA SANGGAU Menimbang : Bahwa untuk
Lebih terperinciKATA PENGANTAR ميحرلا نمحرلا الله مسب
KATA PENGANTAR ميحرلا نمحرلا الله مسب Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, karunia dan hidayahnya yang telah dilimpahkan kepada keluarga besar Pengadilan Agama Jakarta Utara
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2014, 2015, 2016 RENCANA KINERJA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO TAHUN 2014 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Meningkatnya penyelesaian 2. Peningkatan aksepbilitas putusan
Lebih terperinciRENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT
RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT Jl. KH. Mas Mansyur/Awaluddin II No. 2 Tanah Abang Jakarta Pusat 10230 Telp. 021-31927910 Fax. 021-3161118 e-mail: pa.jakartapusat@gmail.com website: pa-jakartapusat.go.id
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan
Lebih terperinciDOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN
DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jl. Panji No. 202 Kepanjen Malang Telp (0341) 397200 Faks. (0341) 395786 email. Pa.kab.malang@gmail.com
Lebih terperinciOrganisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Gorontalo dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,
Lebih terperinciLKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO JL. Jenderal Sudirman No. 193 Sukoharjo, Telp. ( 0271 ) 593026, Fax. (0271) 593517, Website
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KLATEN JL. RAYA KLATEN-SOLO KM. 2, KLATEN RENSTRA PENGADILAN NEGERI KLATEN 2015-1019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat
Lebih terperincidibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Wonosari, merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Wonosari dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,
Lebih terperinciReformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang Administrasi,
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
RENCANA KINERJA TAHUN 2016 DAN 2017 PENGADILAN AGAMA RANTAUPRAPAT TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Meningkatnya Penyelesaian Perkara 2. Peningkatan akseptabilitas
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA DEMAK
PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 LAKIP PENGADILAN AGAMA DEMAK TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA DEMAK JL. SULTAN TRENGGONO NO. 23 DEMAK Telp/Fax : 0291-685014
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN
PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN - 20112 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2011 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha
Lebih terperincimenjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat dan karunianya kami dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Intensitas tantangan dunia peradilan ke depan cenderung semakin meningkat dan komplek. Dampak dari perkembangan teknologi informasi dan tingginya tuntutan masyarakat
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN NEGERI MAJENE TAHUN 2014
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN NEGERI MAJENE TAHUN 2014 PENGADILAN NEGERI MAJENE Jalan Jenderal Sudirman No. 100 Majene Telp. (0422) 21048-21666 03/03/2015 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA PASURUAN Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
LKjIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pengadilan Negeri Tangerang Jl. T.M.P Taruna Tangerang No. 7 www.pn-tangerang.go.id KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, telah tersusun
Lebih terperinciPengadilan Agama Tahuna Mewujudkan Peradilan Indonesia Yang Agung
P E N G A D I L A N A G A M A T A H U N A Laporan J L Kinerja. B A R Pengadilan U T O N A Agama N O Tahuna. 1 1 T(LKjIP) A H U NTahun A T I2015 M U R, KAB. K E P L. S A Hal. N G I Hi E KATA PENGANTAR B
Lebih terperinciKETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT
SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT
Lebih terperinciPengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Pasuruan dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,
Lebih terperinciHASIL REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN NEGERI DENPASAR
HASIL REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN NEGERI DENPASAR DENPASAR, NOPEMBER 2013 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN NEGERI DENPASAR NO. KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN / FORMULASI
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI SEKAYU
PENGADILAN NEGERI SEKAYU RENCANA STRATEGIS 2015-2019 Jl. MERDEKA LK. VII No.485 Telp. (0714) 321281 Kode Pos 30711 Email : pengadilannegeri.sekayu@yahoo.co.id SEKAYU i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan
Lebih terperinciTAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU FOTO PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA PENGADILAN PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA
FOTO PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2015-2019 PENGADILAN PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA JALAN AFFAN BACHSIN DAFTAR ISI Kata Pengantar BAB I BAB II BAB III
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur. Bangsa Indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur, sejahtera,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan nasional diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur Bangsa Indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, mandiri dan bermartabat. Dalam mewujudkan
Lebih terperinciPEN NGADILAN NEGE ERI MANNA
PEN NGADILAN NEGE ERI MANNA JALAN AFFAN BACHSIN NO.109 MANNA TELP/FAX : (0739) 22894 M A N N A - B E N G K U L U S E L A T A N REVlU REN NCANA STRATEGIS (RENSTR RA) TAHUN 2015-2019 TAHUN 2015 KATA PENGATAR
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id Pengadilan Negeri
Lebih terperinciPEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
LAKIP Pengadilan LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Negeri Tahun Klaten 2014 Tahun 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI KLATEN JL. RAYA KLATEN-SOLO KM. 2, KLATEN -i-
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i. IKHTIAR EKSEKUTF...ii. DAFTAR ISI...iii BAB I PENDAHULUAN...1
IKHTIAR EKSEKUTF Salah satu azas dalam penerapan tata kelola pemerintahan yang baik adalah akuntabilitas. Merupakan pertanggungjawaban dari amanah atau mandat yang melekat pada suatu lembaga dengan landasan
Lebih terperinciJl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112
Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) 4515847, P.O Box 1247 Medan 20112 KETUA PENGADILAN NEGERI MEDAN SURAT KEPUTUSAN Nomor : W2-U1/1.424/OT/XII/2016 TENTANG REVIU PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN
Lebih terperinciC. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73
C. Pengelolaan Keuangan... 67 BAB IV PENUTUP... 73 Kesimpulan... 73 LAMPIRAN : - Pernyataan Telah Direviu - Formulir Checklist Reviu - Reviu Matrik Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Jakarta Tahun 2010-
Lebih terperinciKINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP)
2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN ANGGARAN 2015 PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jl. JEND. SUDIRMAN NO. 19 Telp. (0543) 21012, 21155 fax(0543) 21155 TANAH
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Reviu Rencana
Lebih terperinciLAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO
LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 Satuan Kerja : Mahkamah Syar iyah Jantho Jln. T. Bachtiar Panglima Polem, SH, Kota Jantho Telp/Fax : (0651)
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA Jl. Letnan Jendral Suprapto Banjarnegara - Jawa Tengah 53418 (0286) 592810 (0286) 591593 www.pa-banjarnegara.go.id, pa_bna@yahoo.co.id
Lebih terperinci