KATA PENGANTAR. Tahun 2016 Pengadilan Tinggi Agama Mataram

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Tahun 2016 Pengadilan Tinggi Agama Mataram"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR

2 KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan rahmat dan inayah Allah SWT, laporan kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2016 dapat tersusun. Dalam rangka mengejawantahkan visi misi : Badan Peradilan Indonesia Yang Agung dalam cetak biru dan renstra badan peradilan , Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai kawal depan (voorpost) Mahkamah Agung RI, menyusun rencana strategis tahun 2015 sampai dengan tahun Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tinggi Agama Mataram menjadi pedoman dalam melaksanakan perubahan peradilan di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Tahun 2016 merupakan tahun kedua dari rencana jangka menengah tahap kedua dalam rencana jangka panjang dalam blue print Mahkamah Agung. Dalam rangka memenuhi maksud Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah jo. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : SE-31/M.PAN/XII/2004 Tentang Penetapan Kinerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka Pengadilan Tinggi Agama Mataram menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2016 sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN. Laporan ini menguraikan capaian-capaian kinerja di tahun Disamping itu, juga menguraikan capaian kinerja selama 2 (dua) tahun terakhir, yaitu dari tahun 2014 sampai dengan tahun Hal ini dapat dilihat dalam Bab III, yaitu Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Tahun 2016 Pengadilan Tinggi Agama Mataram i

3 Demikianlah laporan ini disusun, sumbang saran dan kritik kami harapkan, semoga bermanfaat, terima kasih. Mataram, 21 Pebruari 2017 Ketua, Dr. H. Bahruddin Muhammad, SH., MH. Tahun 2016 Pengadilan Tinggi Agama Mataram ii

4 RINGKASAN EKSEKUTIF

5 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2016, merupakan LKjIP kedua pada perencanaan jangka menengah tahap kedua dari Blue Print Mahkamah Agung tahun Dalam LKjIP ini tertuang hasil review terhadap indikator kinerja utama Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan disinkronisasikan dengan Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun Salah satu inti kegiatan yang merupakan tugas dan fungsi serta pencapaian kinerja dari Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah masalah penyelesaian perkara yang diputus dan dikirim ke pengadilan pengaju. Maka penyelesaian perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Tinggi Agama Mataram merupakan sasaran strategis berpedoman pada faktor indikator kinerja utama maupun target yang diinginkan dari realisasi. Adapun pencapaian output dan outcome kinerja lembaga peradilan dipengaruhi unsur SDM, Sarana dan Prasarana serta Anggaran yang berkaitan dengan penyelesaian perkara ataupun yang menjadi kewenangan Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Secara umum, rincian capaian kinerja masing-masing indikator tiap sasaran strategis pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2016 dapat diilustrasikan dalam tabel berikut : SASARAN STRATEGIS 1 Meningkatnya Penyelesaian Perkara Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100% - -(*) Persentase perkara yang diselesaikan 100% 97,65% 97,65% Persentase perkara yang diselesaikan dalam waktu maksimal 3 bulan 100% 95,29% 95,29% Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis 1 96,47% *disebabkan tidak ada sisa perkara tahun lalu yang harus diselesaikan (sisa perkara tahun 2015 adalah 0 perkara), sehingga tidak memerlukan upaya penyelesesaian terhadap indikator tersebut. Tahun 2016 Pengadilan Tinggi Agama Mataram iii

6 SASARAN STRATEGIS 2 Peningkatan Akseptabilitas Putusan Hakim Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Persentase putusan pengadilan tingkat pertama 98% 99,30% 100,30% yang tidak diajukan banding Persentase penurunan upaya hukum banding 100% 116,67% 116,67% Persentase putusan pengadilan tingkat banding 40% 66,27% 165,66% yang tidak diajukan kasasi Persentase penurunan upaya hukum kasasi 100% 147,17% 147,17% Persentase penurunan upaya hukum PK 100% 162,5% 162,5% Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis 2 138,46% SASARAN STRATEGIS 3 Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Persentase berkas yang diajukan banding yang 100% 100% 100% disampaikan secara lengkap Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 100% 100% 100% Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis 3 100% SASARAN STRATEGIS 4 Peningkatan Aksesibiltas Masyarakat terhadap Peradilan (Access to justice) Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Persentase putusan perkara yang dapat diakses 100% 100% 100% secara on line Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis 4 100% Tahun 2016 Pengadilan Tinggi Agama Mataram iv

7 SASARAN STRATEGIS 5 Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Persentase putusan pengadilan perkara berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti (dieksekusi) 50% 92,86% 185,71% Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis 5 185,71% SASARAN STRATEGIS 6 Meningkatnya Kualitas Pengawasan Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Persentase Pengaduan Masyarakat yang ditindaklanjuti 100% 100% 100% Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti 100% 100% 100% Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis 6 100% SASARAN STRATEGIS 7 Peningkatan Kualitas SDM Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis 100% 100% 100% yudisial Prosentase pegawai yang mengikuti diklat non yudisial 100% 100% 100% Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis 7 100% Rata-rata capaian kinerja pada keseluruhan sasaran strategis 117,23% Tahun 2016 Pengadilan Tinggi Agama Mataram v

8 DAFTAR ISI

9 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i RINGKASAN EKSEKUTIF iii DAFTAR ISI vi BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi 2 C. Struktur Organisasi 3 D. Sistematika Penyajian 4 BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 7 A. Rencana Strategis a. Visi dan Misi 8 b. Tujuan dan Sasaran Strategis 9 c. Program Utama dan Kegiatan Pokok 10 d. Indikator Kinerja Utama 12 B. Rencana Kinerja Tahunan C. Perjanjian Kinerja Tahun BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 17 A. Pengukuran Kinerja 17 B. Analisis Akuntabilitas Kinerja 19 C. Realisasi Anggaran 51 BAB IV PENUTUP 61 LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi 2. SK Penetapan Indikator Kinerja Utama 4. Perjanjian Kinerja Tahun Matriks Rencana Strategis SK Tim Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 Tahun 2016 Pengadilan Tinggi Agama Mataram vi

10 BAB I PENDAHULUAN

11

12 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, menyatakan bahwa : peradilan agama merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara tertentu. Kekuaasan Kehakiman di lingkungan peradilan agama dilaksanakan oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama yang berpuncak pada Mahkamah Agung RI, sebagai Pengadilan Negara Tertinggi. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah dokumen yang berisi gambaran perwujudan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan melembaga. Agar AKIP dapat terwujud dengan baik, harus dipenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut : 1. Beranjak dari sistem yang dapat menjamin penggunaan sumber daya yang konsisten dengan asas umum penyelenggaraan negara; 2. Komitmen dari pimpinan dan seluruh staf instansi yang bersangkutan; 3. Menunjukkan tingkat pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan; 4. Berorientasi pada pencapaian visi dan misi serta hasil dan manfaat yang diperoleh; 5. Jujur, obyektif, transparan dan akurat; 6. Menyajikan keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, manyatakan : standar pelayanan publik adalah tolok ukur Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 1

13 yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur. B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kedudukan Pengadilan Tinggi Agama Mataram secara organisatoris, administratif dan finansial serta teknis yustisial berada di bawah pembinaan dan pengawasan Mahkamah Agung, sesuai ketentuan pasal 13 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman Jo. KEPPRES Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi, dan Finansial di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya berada di bawah kekuasaan Mahkamah Agung. Tugas Pokok Pengadilan Tinggi Agama adalah mengadili perkara yang menjadi kewenangan pengadilan agama dalam tingkat banding dan berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir kewenangan mengadili antar pengadilan agama di daerah hukumnya, sesuai dengan pasal 51 ayat (1) dan ayat (2) jo. pasal 49, 51, 52, dan 53 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama beserta Penjelasannya yang meliputi penyelesaian sengketa bidang perkawinan, kewarisan, wasiat, perwakafan, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari ah, antara lain : Bank Syariah, Lembaga Keuangan, Mikro Syari ah, Asuransi Syari ah, Reansuransi Syari ah, Reksadana Syari ah, Obligasi Syari ah dan Surat berharga berjangka menengah syari ah, Sekuritas Syari ah, Pembiayaan Syari ah, Pegadaian Syari ah, Dana Pensiun Lembaga Keuangan Syari ah dan Bisnis Syari ah. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, maka Pengadilan Tinggi Agama mempunyai fungsi, antara lain sebagai berikut : 1. Fungsi Mengadili (judicial power), yakni memeriksa dan mengadili perkaraperkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat banding, dan berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir 2 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

14 sengketa kewenangan mengadili antara Pengadilan Agama di daerah hukumnya. (vide : pasal 51 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006) 2. Fungsi Pembinaan, yakni memberikan pengarahan, bimbingan dan petunjuk kepada jajaran Pengadilan Agama yang berada di wilayah hukumnya, baik menyangkut teknik yustisial, administrasi peradilan, maupun administrasi umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian, dan pembangunan. (vide : pasal 53 ayat(3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006) 3. Fungsi Pengawasan, yakni mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera Pengganti, dan Jurusita/Jurusita Pengganti di daerah hukumnya serta terhadap jalannya peradilan ditingkat peradilan agama agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya (vide : pasal 53 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006) dan terhadap pelaksanaan administrasi umum kesekretariatan serta pembangunan (vide Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman). 4. Fungsi Nasehat, yakni memberikan pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta. (vide ; pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006). 5. Fungsi Administratif, yakni menyelenggarakan administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian serta lainnya untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok teknis peradilan dan administrasi peradilan. 6. Fungsi Lainnya : Pelayanaan penyuluhan hukum, pelayanan riset/penelitian dan sebagainya. (vide:keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/004/SK/II/1991). Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 3

15 C. Struktur Organisasi Untuk melaksanakan tugas pokok, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, disebutkan bahwa : Tugas serta tanggung jawab, susunan organisasi dan tata kerja Kepaniteraan dan Sekretariat Pengadilan diatur lebih lanjut oleh Mahkamah Agung. Kemudian Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Sekretariat pada Pengadilan diatur dalam Peraturan Ketua Mahkamah Agung Nomor : 70 Tahun Struktur Organisasi (susunan) Pengadilan Tinggi Agama, terdiri dari : 1. Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama terdiri dari seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua. 2. Hakim Tinggi adalah Pejabat yang melaksanakan tugas kekuasaan kehakiman. 3. Pada setiap Pengadilan Tinggi Agama ditetapkan adanya Kepaniteraan dan yang dipimpin oleh Panitera, dan Kesekretariatan dipimpin oleh Sekretaris. 4. Dalam melaksanakan tugas kepaniteraan, Panitera dibantu oleh 2 (dua) orang panitera muda, yaitu Panitera Muda Hukum dan Panitera Muda Banding serta Panitera Pengganti. 5. Dalam melaksanakan tugas kesekretariatan, Sekretaris dibantu oleh 2 (dua) orang Kepala Bagian, yaitu Kepala Bagian Perencanaan dan Kepegawaian, dan Kepala Bagian Umum dan Keuangan, serta 3 (tiga) orang kepala sub bagian, yaitu Kasubag Kepegawaian dan Teknolgi Infromasi, Kasubag Perencanaan dan Anggaran, Kasubag Keuangan dan Pelaporan. D. Sistematika Penyajian Pada dasarnya Laporan Kinerja ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama Tahun Capaian kinerja (performance results) tersebut merupakan perbandingan antara realisasi kinerja dengan target kinerja yang telah dituangkan dalam Penetapan Kinerja (performance agreement), maka penetapan kinerja yang telah ditetapkan di 4 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

16 awal tahun 2016 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi pada tahun Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Untuk mewujudkan hal yang dimaksud, sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Agama Mataram disusun sebagai berikut : BAB I Pendahuluan, menjelaskan secara singkat latar belakang, kedudukan, tugas pokok dan fungsi serta struktur organisasi. BAB II Perencanaan Kinerja, menjelaskan secara ringkas rencana strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun dan Penetapan Kinerja BAB III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk Tahun BAB IV Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja Instansi pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang. Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 5

17 6 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

18 BAB II PERENCANAAN KINERJA

19 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis Tahun 2016 adalah tahun kedua dari rencana strategis (renstra) pengadilan Tinggi Agama Mataram merupakan tahap kedua dari rencana jangka menengah yang dicanangkan Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam Blue Print (Cetak Biru) Perencanaan jangka menengah Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram, beserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan. Penyusunan Renstra Pengadilan Tinggi Agama Mataram mengacu pada Blue Print (Cetak Biru) dan Renstra Peradilan Agama telah menjadi kebijakan dan tekad segenap unsur pimpinan Mahkamah Agung, pimpinan Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama seluruh Indonesia dari empat lingkungan peradilan. Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) , sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 7

20 a. VISI dan MISI Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas dan fungsi Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Visi Pengadilan Tinggi Agama Mataram mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI yang berhasil dirumuskan pada Rakernas Mahkamah Agung beberapa tahun lalu tepatnya pada 10 September 2009 dan masih ditetapkan pada rakernas berikutnya. Penjelasan : a). Pengadilan Tinggi Agama menunjukkan institusi yang berada dalam lembaga Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Agama khususnya ; b). Mataram, tentu saja menunjukkan lokasi keberadaan Pengadilan Tinggi Agama; c). Agung menunjukkan suatu keadaan/sifat kehormatan, kebesaran, kemuliaan, keluhuran; Visi Pengadilan Tinggi Agama Mataram : Terwujudnya Pengadilan Tinggi Agama Mataram Yang Agung Melalui visi ini, ingin menjadikan Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai Institusi yang dihormati, dimana didalamnya dikelola oleh hakim dan pegawai yang memiliki kemuliaan dan kebesaran serta keluhuran sikap dan jiwa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Untuk memperjelas upaya pencapaian visi tersebut, Pengadilan Tinggi Agama Mataram menguraikannya dalam 5 (lima) pilar misi. Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud 8 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

21 dengan baik. Misi Pengadilan Tinggi Agama Mataram, adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparansi. 2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur peradilan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat. 3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien. 4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien. 5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Tujuan Dan Sasaran Strategis a). Tujuan Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun. Tujuan yang ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut : 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi. Indikator : Persentase putusan yang tidak diajukan upaya hukum kasasi dan peninjauan kembali. 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan. Indikator : (1) Persentase bantuan hukum golongan miskin/minoritas/terpinggirkan yang dapat dilayani ; (2) Persentase perkara prodeo yang dapat diselesaikan (berkekuatan hukum tetap) dan tepat waktu; (3) Persentase pengunjung website Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 9

22 yang puas dengan informasi peradilan yang tersedia. 3. Masyarakat percaya bahwa Pengadilan Tinggi Tinggi Agama b). Sasaran Mataram dan Pengadilan Agama di bawahnya memenuhi butir 1 dan 2 di atas. Indikator : (1) Persentase putusan perkara yang berkekuatan hukum tetap dan telah dieksekusi; (2) Persentase pengunjung website yang puas dengan informasi peradilan yang tersedia. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan tahun Sasaran yang hendak dicapai Pengadilan Tinggi Agama Mataram menjadi 7 (tujuh) sasaran strategis adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya penyelesaian perkara. 2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim. 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara. 4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 5. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice). 6. Meningkatnya kualitas pengawasan. 7. Peningkatan kualitas sumber daya manusia. c. Program Utama Dan Kegiatan Pokok Tujuh sasaran strategis tersebut merupakan acuan bagi Pengadilan Tinggi Agama Mataram untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian program dan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut : 1. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal 10 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

23 penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama adalah : a). Penyelesaian Perkara Banding. b). Penyelesaian Sisa Perkara Banding. c). Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara lengkap dan tepat waktu. d). Registerasi dan pendistribusian berkas perkara banding ke Majelis Hakim yang tepat waktu. e). Publikasi dan transparasi proses penyelesaian putusan banding. f). Pemanfaatan sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) secara terukur dan akuntabel. 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung diselenggarakan dalam rangka mencapai sasaran strategis, yaitu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah : a). Pelaksanaan pembinaan berstruktur teknis yudisial dan non yudisial. b). Tindak lanjut pengaduan yang masuk. c). Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa. 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 11

24 Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan tingkat banding dan tingkat pertama. d. Indikator Kinerja Utama (IKU) Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Indikator Kinerja Utama (IKU) ditetapkan dengan memilih indikator - indikator kinerja yang ada dalam Renstra Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun yang memiliki fokus pada core bussines (tugas utama) peradilan, sedangkan yang fokusnya pada internal bussines, seperti pada sasaran strategis, yaitu terwujudnya peningkatan kinerja manajemen internal dalam rangka pelaksanaan tugas peradilan tidak dijadikan sebagai Indikator Kinerja Utama. Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah menetapkan dan me-reviu kembali Indikator Kinerja Utama berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram No. : W22-A/75.a/OT.01.2/SK/I/2016, tanggal 11 Januari 2016, (sebagaimana terlampir). B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2016 No. Rencana Kinerja Tahun 2016 ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 dengan mengacu pada Indikator Kinerja Utama, sebagai berikut : Tabel 2.1 Rencana Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016 Uraian 1 Meningkatnya penyelesaian perkara SASARAN Indikator Kinerja 1) Persentase tunggakan perkara yang diselesaikan 2) Persentase perkara yang diselesaikan 3) Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 3 bulan 12 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016 Target % 100% 100%

25 No. Uraian 2 Peningkatan akseptabilitas putusan hakim 3 Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara SASARAN Indikator Kinerja 4) Persentase putusan pengadilan tk. Pertama yang tidak diajukan banding 5) Persentase penurunan upaya hukum banding 6) Persentase putusan pengadilan tk. Banding yang tidak diajukan kasasi 7) Persentase penurunan upaya hukum kasasi 8) Persentase penurunan upaya hukum PK 9) Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap. 10) Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis. Target % 100% 40% 100% 50% 100% 100% 11) Rasio Majelis Hakim 1 : 10 4 Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 5 Meningkatnya kepatuhan terhadap keputusan pengadilan 6 Meningkatnya Kualitas Pengawasan 7 Peningkatan Kualitas SDM 12) Persentase putusan perkara yang dapat diakses secara on line. 13) Persentase putusan pengadilan perkara berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti (di eksekusi) 14) Persentase Pengaduan Masyarakat yang ditindaklanjuti 15). Persentase temuan yang ditindaklanjuti 16). Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial 17). Prosentase pegawai yang lulus diklat non yudisial 100% 85% 100% 100% 100% 100% Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 13

26 C. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 No. Perjanjian Kinerja adalah pernyataan yang merupakan komitmen bersama untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Perjanjian kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir Tahun Penyusunan Penetapan Kinerja ini didasarkan pada Inpres Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dan Surat Edaran Menteri Negara PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah. Acuan dalam menyusun Penetapan Kinerja Tahun 2016 tidak terlepas dari Cetak Biru dan Renstra Peradilan Agama telah 14 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016 menjadi kebijakan dan tekad segenap unsur pimpinan Mahkamah Agung, pimpinan Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama seluruh Indonesia dari empat lingkungan peradilan. Perjanjian Kinerja tingkat Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016, adalah sebagai berikut : Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016 Uraian 1 Meningkatnya penyelesaian perkara 2 Peningkatan akseptabilitas putusan hakim SASARAN Indikator Kinerja 1) Persentase tunggakan perkara yang diselesaikan 2) Persentase perkara yang diselesaikan 3) Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan 4) Persentase putusan pengadilan tk. Pertama yang tidak diajukan banding 5) Persentase penurunan upaya hukum banding 6) Persentase putusan pengadilan tk. Banding yang tidak diajukan kasasi Target % 100% 100% 99% 100% 40%

27 No. Uraian 3 Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara 4 Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 5 Meningkatnya kepatuhan terhadap keputusan pengadilan 6 Meningkatnya Kualitas Pengawasan SASARAN Indikator Kinerja 7) Persentase penurunan upaya hukum kasasi 8) Persentase penurunan upaya hukum PK 9) Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap 10 Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 11) Perbandingan jumlah perkara yang diputus dengan jumlah majelis hakim. 12) Persentase (amar) putusan perkara yang dapat diakses secara on line 13) Persentase putusan pengadilan perkara berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti (di eksekusi) 14) Persentase Pengaduan Masyarakat yang ditindaklanjuti Target % 100% 100% 100% 100% 50% 100% 7 Peningkatan Kualitas SDM 15) Persentase temuan yang ditindaklanjuti 16) Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial 17) Prosentase pegawai yang lulus diklat non yudisial 100% 100% 100% Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 15

28 16 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

29 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

30

31 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2016 Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2016 dilakukan dengan cara membandingkan antara target indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2016 dengan realisasinya. Rincian tingkat capaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2016 berdasarkan hasil pengukurannya dapat diilustrasikan dalam tabel berikut : Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016 No. Sasaran Indikator Kinerja 1 Meningkatnya penyelesaian perkara 2 Peningkatan akseptabilitas putusan hakim 1). Persentase perkara yang diselesaikan 2). Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 3 bulan 3). Persentase putusan pengadilan Tk. Pertama yang tidak diajukan banding 4). Persentase penurunan upaya hukum banding Target 2016 Realisasi 2016 Capaian % 97.65% 97.65% 100% 95.29% 95.29% 99% 99,30% 100,30% 100% % % 5). Persentase putusan pengadilan Tk. Banding yang tidak diajukan kasasi 6). Persentase penurunan upaya hukum kasasi 7). Persentase penurunan upaya hukum PK 40% 66.27% % 100% % % 100% 162.5% 162.5% Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 17

32 No. Sasaran Indikator Kinerja 3 Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara Target 2016 Realisasi 2016 Capaian ). Persentase berkas 100% 100% 100% yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap 9). Persentase berkas 100% 100% 100% yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 10). Rasio Majelis Hakim 1:10 1:9 90,9% 100% 90.9% 4 Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 5 Meningkatnya kepatuhan terhadap keputusan pengadilan 6 Meningkatnya Kualitas Pengawasan 7 Peningkatan Kualitas SDM 11). Persentase putusan perkara yang dapat diakses secara on line 12). Persentase putusan pengadilan perkara berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti (di eksekusi) 13). Persentase Pengaduan Masyarakat yang ditindaklanjuti 14). Persentase temuan yang ditindaklanjuti 15). Persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis yudisial 16). Prosentase pegawai yang mengikuti diklat non yudisial 100% 100% 100% 50% 92.86% % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Persentase pencapaian target tingkat capaian, dihitung dengan rumus : 1). Semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian target tingkat capaian yang semakin baik, maka digunakan rumus : Capaian = Realisasi x 100 % Target 18 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

33 2). Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian target tingkat capaian, maka digunakan rumus : Capaian = Target (Realisasi - Target) x 100 % Target Secara umum, dari hasil pengukuran tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam tahun 2016 Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam melaksanakan tugas dan fungsi telah dapat mencapai keberhasilan yang dapat ditunjukkan dari pencapaian sebagian besar target indikator kinerja sasaran strategis yang telah ditetapkan telah dicapai tahun Namun demikian disisi lain masih terdapat sebagian kecil dari target indikator kinerja sasaran strategis yang ditetapkan, masih belum mencapai target pencapian Maka hal itu, akan diupayakan agar pencapaiannya dapat ditingkatkan pada tahun Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah melakukan analisis dan evaluasi atas capaian kinerja tahun 2014 dan 2015, serta 2016 untuk mendapatkan umpan balik guna melakukan perbaikan pada rencana strategis secara berkesinambungan. B. Analisis Akuntabilitas Kinerja Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan dalam tiap tahun, Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah memiliki sistem yang bisa mendukung efektivitas pelaksanaan penyelesaian sisa perkara, percepatan penyelesaian perkara, transparansi putusan, akses publik terhadap informasi perkara, dan pengelolaan biaya perkara. Sehingga pada tahun 2016, fokus Pengadilan Tinggi Agama Mataram memastikan semua sistem tersebut berjalan dengan efektif. Adapun perubahan terhadap sistem yang telah ada tersebut hanya bersifat penyempurnaan, agenda lanjutan pembaruan Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama tahun 2016, meliputi : 1. Menjaga kesinambungan program penyelesaian sisa perkara, meliputi: Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 19

34 a. Monitoring jangka waktu penanganan perkara berdasarkan SK KMA No. 138/2009; b. Redistribusi perkara yang berkategori perkara sisa; 2. Menjaga kesinambungan target penyelesaian perkara melalui : a. Membuat laporan kinerja minutasi perkara, yang bisa menggambarkan posisi penyelesaian perkara diantara panitera pengganti dan hakim : 3. Meningkatkan kualitas akses publik terhadap informasi pengadilan (putusan PTA Mataram, informasi status perkara) a. Kontinuitas penyempurnakan direktori putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram. b. Kontinuitas penyempurnakan sistem informasi status perkara (akurasi data, kelengkapan data). c. Memfungsikan secara maksimal situs web Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan membuka layanan seperti pengaduan online, polling/jajak pendapat masyarakat mengenai pelayanan yang diberikan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam keterbukaan informasi melalui situs web. Adapun indikator kinerja yang tercapai maupun belum tercapai ketidakberhasilan pencapaian sasaran, disebabkan seperti terurai pada analisis pencapaian kinerja sebagai berikut : Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya Penyelesaian Perkara Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaran penyelesaian perkara di Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan sasaran ini meliputi 3 (tiga) indikator. 20 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

35 Pencapaian target indikator kinerja sasaran ini pada tahun 2016, dapat digambarkan sebagai berikut : No Indikator Kinerja 1 Persentase Sisa Perkara yang diselesaikan Target 2016 (%) Realisasi 2016 (%) Capaian 2016 (%) Capaian (%) Persentase Perkara yang diselesaikan ,65 97, ,08 3 Persentase Perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 3 bulan Rata-rata capaian Pengadilan Tinggi Agama Mataram menggunakan tiga indikator untuk mengukur kinerja penyelesaian perkara, yaitu : Pertama, jumlah sisa perkara semakin sedikit. Indikator ini merupakan konsekuensi logis dari indikator pertama. Dengan adanya rasio lebih banyak atau minimal sama antara jumlah perkara yang masuk dan diselesaikan (dikirim), maka akan menekan jumlah perkara sisa perkara banding ke tingkatan yang lebih sedikit. Kedua, rasio penyelesaian perkara, yaitu perbandingan antara jumlah perkara masuk dan putus. Ketiga, jumlah perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 3 bulan. Indikator ini dijadikan ukuran keberhasilan dalam rangka percepatan penyelesaian perkara. Jika indikator ini mencapai target minimal (100%) yaitu perbandingan antara jumlah perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu 3 bulan dengan jumlah perkara yang harus ditangani (diluar sisa perkara awal) maka diharapkan memberi dampak positif terhadap kenaikan kinerja penyelesaian perkara dan penurunan sisa perkara. Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 21

36 1. Penjelasan sasaran strategiss 1 pada indikator 1, yaitu : Persentase Sisa Perkara yang diselesaikan. Berdasarkan pengurangan antara perkara yang putus dengan yang masuk maka diasumsikan sisa perkara yang diputus (selisih putus dengan masuk perkara berbanding sisa perkara tahun lalu). Tabel 3.2 Asumsi Laporan Sisa Perkara Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang Diputus Periode 2014 S.D 2016 No. Tahun Putus Masuk Berdasarkan IKU, persentase sisa selisih perkara diputus dengan perkara masuk dibanding sisa perkara tahun lalu (sisa awal). berikut : Sisa Tahun Lalu (Sisa awal) (persentase perkara yang diselsaikan) (Jumlah sisa perkara) 4 100% % ,65% 2 perkara yang diputus adalah Grafik sisa perkara dari tahun 2010 s.d 2016 dapat dilihat pada tabel Grafik 3.1 Keadaan Sisa Perkaraa Pengadilan Tinggi Agama Mataram Periode 2010 s.d Pada tahun 2014 dan 2015, berturut-turut Pengadilan Tinggi Agama Mataram mempunyai kinerja penyelesaian perkara yang cukup baik, hal ini 22 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggii Agama Mataram Tahun 2016

37 terbukti bahwa dalam dua tahun terakhir sisa perkara pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram nihil artinya semua perkara yang masuk berhasil diputus dan diselesaikan dengan baik. Pengadilan Tinggi Agama Mataram akan dikatakan berkinerja baik jika jumlah perkara sisa semakin sedikit dari periode sebelumnya. Uraian perhitungan besarnya persentase sisa perkara yang diselesaikan dari tahun 2010 sampai dengan 2016, yaitu : a). Tahun 2010 = ( ) : 21 x 100% = 0 % ( jumlah Hakim 19 orang) b). Tahun 2011 = ( ) : 21 x 100% = 66,67 % (jumlah Hakim 20 orang) c). Tahun 2012 = ( ) : 7 x 100% = -128,57 %( jumlah Hakim 16 orang) d). Tahun 2013 = ( ) : 16 x 100% = 75 % ( jumlah Hakim 22 orang) e). Tahun 2014 = ( ) : 4 x 100% = 100 % ( jumlah Hakim 21 orang) f). Tahun 2015 = tidak diperlukan upaya penyelesaian sisa perkara, dikarenakan dikarenakan sisa akhir perkara tahun 2014 tidak ada. g). Tahun 2016 = tidak diperlukan upaya penyelesaian sisa perkara, dikarenakan dikarenakan sisa akhir perkara tahun 2015 sebanyak 0 perkara. 2. Penjelasan sasaran strategis 1 pada indikator 2, yaitu : Persentase Perkara yang diselesaikan. Pada tahun 2016, Pengadilan Tinggi Agama Mataram menerima perkara sebanyak 85 perkara, sisa perkara tahun lalu 0 perkara, selanjutnya memutus sebanyak 83 perkara. kemudian mengirim kembali perkara ke pengadilan pengaju sebanyak 83 perkara. Ini artinya di tahun 2016 sebanyak 2 perkara belum terselesaikan. Jika dipandang dari rasio penyelesaian perkara pada tahun 2016 berada di level (97.65%), sedangkan tahun 2015 penyelesaian perkara berada pada level aman (100%), maka dapat dikatakan bahwa persentase perkara yang diselesaikan tahun 2016 menurun 2,35%. Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 23

38 Faktor penyebab terjadinya kondisi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Karena 2 perkara Nomor 0069/Pdt.G/2016/PTA.Mtr (kewarisan) diterima tanggal 8 Nopember 2016 dan Nomor 0077/Pdt.G/2016/PTA.Mtr (Cerai Talak) diterima tanggal 25 Nopember 2016 pada tingkat banding, sehingga tidak dapat diselesaikan / diputus sampai akhir tahun sesuai dengan tanggal akhir laporan 31 Desember 2016). 2. Perkara No 0069/Pdt.G/2016/PTA.Mtr dan 0077/Pdt.G/2016/PTA.Mtr memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi karena memerlukan analisa hukum yang cermat baik materil maupun formilnya. Melihat dari kondisi tersebut, Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah berusaha menyusun strategi dalam upaya penyelesaian perkara tersebut, yaitu : 1. Memanfaatkan waktu secara efektif dengan membaginya ke majelis hakim; 2. Segera menetapkan tanggal sidang; 3. Kedua perkara tersebut telah disidangkan dan hasil musyawarah majelis hakim bahwa perkara tersebut diputus sela. Jika dilihat dari tenggat waktu sejak pendaftaran hingga ada kinerja berupa putusan sela tersebut baru satu bulan, ditinjau dari standar operasional prosedur penyelesaian perkara di tingkat banding paling lambat 3 bulan. Hal ini masih dikategorikan normal. Tabel 3.3 Gambaran Keadaan Perkara dalam 6 tahun terakhir ( ) Tahun Sisa Tahun lalu Masuk ybs Jumlah Putus Sisa Akhir Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

39 Grafik 3.2 Keadaan Perkara Yang Diterima Pengadilan Tinggi Agama Mataram Periode 2010 s.d Grafik3.3 Keadaan Perkara Yang Diputus Pengadilan Tinggi Agama Mataram Periode 2010 s.d Dari grafik di atas, keadaan perkara masuk dan putus menunjukkan trend fluktuatif. Terlihat dari data tersebut tahun ini perkara masuk lebih sedikit dari tahun lalu. Untuk lebih jelasnya, gambaran penanganan penyelesaian perkara di Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2010 s.d 2016 yaitu dengan membandingkan jumlah perkara yang diputus dengan jumlah perkara masuk, dapat lihat pada uraian berikut : Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 25

40 Tabel 3.4 Perkara Putus dan Masuk serta Jumlah SDM Hakim yang Menangani Pengadilan Tinggi Agama Mataram Periode 2011 s/d 2016 No. Tahun Putus Masuk % SDM Hakim Gambaran kinerja Penyelesaian Perkara di Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2008 s.d 2016 dengan membandingkan perkara masuk dan putus : a. Tahun 2011 = 127 : 113 (112,39 %) jumlah Hakim Tinggi 20 orang b. Tahun 2012 = 120 : 129 (93,02 %) jumlah Hakim Tinggi 16 orang c. Tahun 2013 = 147 : 135 (108,89 %) jumlah Hakim Tinggi 22 orang d. Tahun 2014 = 134 : 130 (103,08 %) jumlah Hakim Tinggi 22 orang e. Tahun 2015 = 102 : 102 (100 %) jumlah Hakim Tinggi 22 orang f. Tahun 2016 = 83 :85 (97,65%)) jumlah Hakim Tinggi 21 orang Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa besar persentase perkara yang diselesaikan pada tahun 2016, yaitu (97,65%), sehingga capaianya terhadap target sebesar (97,65%). 3. Penjelasan sasaran startegis 1 pada indikator 3, yaitu Persentase Perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 3 bulan. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 3 bulan adalah perbandingan antara jumlah perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu 3 bulan dengan jumlah perkara yang harus diselesaikan. Jangka waktu maksimal 3 (tiga) bulan sesuai ketentuan yang diatur dalam Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 2 Tahun 2014 tertanggal 13 Maret 2014 Tentang Penyelesaian Perkara di Pengadilan Tingkat 26 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

41 Pertama dan Tingkat Banding pada 4 (empat) lingkungan Peradilan. Dalam SEMA tersebut, poin 2 dinyatakan bahwa : Penyelesaian perkara pada Pengadilan Tingkat Banding paling lambat dalam waktu 3 (tiga) bulan. Pada tahun 2016, perkara yang diselesaikan dalam waktu 3 bulan berjumlah 81 perkara, sedangkan jumlah perkara yang harus diselesaikan berjumlah 85 perkara. Jadi, besarnya persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu 3 bulan, yaitu sebesar (95,29%). Lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian sebagai berikut : Tabel 3.6 Gambaran Penyelesaian Perkara dalam Jangka Waktu Penyelesaian Periode 2011 s.d 2016 Tahun Jangka Waktu Penyelesaian 1 bln 2 bln 3 bln 4 bln 5 bln 6 bln >6 bln Gambaran kinerja Penyelesaian Perkara dalam waktu maksimal 3 bulan di Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2011 s.d 2016, yaitu dengan membandingkan perkara yang diselesaikan dalam waktu tiga bulan dengan perkara yang harus diselesaikan (diluar sisa perkara awal) adalah : a. Tahun 2011 = 120 : 113 (106,19%) jumlah Hakim 20 orang b. Tahun 2012 = 112 : 129 (86,82 %) jumlah Hakim 16 orang c. Tahun 2013 = 140 : 135 (86,82 %) jumlah Hakim 22 orang d. Tahun 2014 = 130 : 130 (100 %) jumlah Hakim 22 orang e. Tahun 2015 = 100 : 102 (98,04 %) jumlah Hakim 22 orang f. Tahun 2016 = 81 : 85 (95.29 %) jumlah Hakim 21 orang Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 3 bulan pada tahun 2016 sebesar (95.29%), sehingga jika dihitung persentase indikator Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 27

42 tersebut terhadap target yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja (PKT), yaitu sebesar (95.29%) adalah (95.29%) : (100%) = (95.29%). Sasaran Strategis 2 : Peningkatan Akseptabilitas Putusan Hakim Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan tingkat akseptabilitas masyarakat terhadap hasil putusan hakim. Semakin tinggi tingkat akseptabilitas putusan hakim artinya tingkat kepuasan dan kepatuhan pencari keadilan terhadap putusan hakim meningkat. Untuk mewujudkan sasaran tersebut, kegiatan yang telah dilakukan meliputi : bimbingan dalam penanganan perkara, simulasi dan eksaminasi, DDTK maupun pembinaan kepada para tenaga teknis yudisial, sehingga diharapkan adanya kepuasan dari para pencari keadilan mulai dari pengadilan tingkat pertama, tingkat banding, tingkat kasasi, maupun peninjauan kembali. Pada sasaran ini ditandai dengan 5 (lima) indikator bersifat out come. Pencapaian target indikator kinerja sasaran ini pada tahun 2016 dapat digambarkan sebagai berikut : N o Indikator Kinerja 4 Persentase Putusan Pengadilan Tk. Pertama yang tidak naik Banding 5 Persentase Putusan Pengadilan Tk. Banding yang tidak naik Kasasi 6 Persentase penurunan upaya hukum Banding 7 Persentase penurunan upaya hukum Kasasi 8 Persentase penurunan upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) Target 2016 (%) Realisasi 2016 (%) Capaian 2016 (%) Capaian (%) , ,31 101, , ,69 103, ,77 93, , Rata-rata capaian 138,46 28 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

43 1. Penjelasan sasaran strategis 2 pada indikator 4, yaitu Persentase Putusan Pengadilan Tingkat Pertama yang tidak diajukan Banding. Persentase putusan pengadilan tingkat pertama yang tidak mengajukan banding merupakan perbandingan antara selisih jumlah perkara putus di tingkat pertama dengan jumlah perkara yang diajukan banding terhadap jumlah perkara putus ditingkat pertama tersebut. Pada tahun 2016, putusan pengadilan tingkat pertama yang dimohonkan banding berjumlah 85 perkara. Sedangkan jumlah perkara putus pada pengadilan tingkat pertama sebanyak perkara, sehingga jumlah putusan pengadilan tingkat pertama yang tidak diajukan banding sejumlah perkara atau sebesar (99,30%) artinya hanya (0,70%) dari jumlah putusan pengadilan tingkat pertama yang diajukan banding. Sedangkan target pada tahun 2016 yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja 2016 sebesar 99%, sehingga jika dikalkulasi capaiannya sebesar (100, 30%). Sementara di tahun 2015, persentase putusan pengadilan tingkat pertama yang tidak diajukan sejumlah perkara (99,04%) dengan capaian sebesar (101,06%). Keadaan perkara di tingkat pertama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan di tingkat banding, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.7 Keadaan Perkara Tingkat Pertama (Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram) Periode 2011 s.d 2016 Tahun Sisa Tahun lalu Masuk ybs Jumlah Putus Sisa Akhir Sumber : Laporan Tahunan Perkara Tahun 2011 sampai dengan 2016 Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 29

44 Tahun Tabel 3.8 Keadaan Perkara Pada Tingkat Banding ( Pengadilan Tinggi Agama Mataram) Periode 2011 s.d 2016 Sisa Tahun Masuk ybs Jumlah Putus lalu Sisa Akhir Sumber : Laporan Tahunan Perkara Tahun 2010 sampai dengan 2016 Gambaran persentase perkara yang tidak diajukan banding tahun 2010 s.d 2015 dengan membandingkan perkara putus di tingkat pertama dengan perkara yang diajukan banding, sebagai berikut : a. Tahun 2010 = ( ) : x 100% = (97,55 %) b. Tahun 2011 = ( ) : x 100% = (98,34 %) c. Tahun 2012 = ( : x 100% = (98,75 %) d. Tahun 2013 = ( ) : x 100% = (98,92 %) e. Tahun 2014 = ( ) : x 100% = (99,04 %) f. Tahun 2015 = ( ) : x 100% = (99,28%) g. Tahun 2016 = ( ) : x 100% = (99,30%) Dilihat dari persentase perkara yang tidak diajukan banding, pada tahun 2016 sedikit menurun dibanding tahun 2015, ini dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan kepuasan pencari keadilan atas putusan hakim dan kesadaran hukum kepada masyarakat. 30 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

45 Secara sederhana dapat divisualisasikan dengan grafik berikut : Grafik 3.4 Persentase Perkara Yang Tidak Diajukan Banding Selama Periode 2010 s.d ,00 99,28 99,30 99,00 98,75 98,92 99,04 98,34 98,00 97,55 97,00 96, % perkaraa yang tidak diajukan banding Grafik 3.5 Jumlah Perkara Yang Diterima Di Pengadilan Tingkat Pertama Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram Selama Periode 2010 s.d % perkara yang diajukan banding Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa besarnya persentase perkara yang tidak diajukan banding sepanjang tahun 2016 sebesar (99,30%), sehingga capaiannya terhadap target 2016 yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja tahun 2016 sebesar (100,30%). 2. Penjelasan sasaran strategis 2 pada indikator 5, yaitu : Persentase Putusan Pengadilan Tingkat Banding yang tidak diajukan Kasasi. Persentase putusan pengadilan tingkat banding yang tidak diajukan kasasi merupakan perbandingan antara selisih jumlah perkara putus di tingkat banding dengan jumlah perkara yang diajukan kasasi Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 31

46 terhadap jumlah perkara banding yang diputus. Keadaan perkara di tingkat banding dan diajukan kasasi di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram, dapat dilihat pada tabel 3.9. Tabel 3.9 Jumlah Perkara Yang Dimohonkan Banding, Kasasi, PK Periode 2010 s.d 2016 Tahun Dimohonkan Banding Jumlah Perkara Dimohonkan Kasasi Dimohonkan PK Tabel 3.10 Persentase Putusan Banding Yang Tidak Diajukan Kasasi Tahun Perkara Yang Tidak Diajukan Kasasi (%) , , ,18 Tahun Perkara Yang Tidak Diajukan Kasasi (%) , , Hingga tahun 2016, jumlah putusan tingkat banding yang diajukan kasasi sebanyak 28 putusan. Sedangkan jumlah perkara putus pada pengadilan tingkat banding sebanyak 83 perkara, maka besarnya persentase putusan pengadilan tingkat banding yang tidak diajukan kasasi pada tahun 2016 ini, yaitu ((83 28) : 83) x 100% = 66.27%. Untuk capaian target Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

47 adalah membandingkan antara realisasi dari besarnya persentase putusan pengadilan tingkat banding yang tidak diajukan kasasi dengan persentase yang ditargetkan pada tahun 2016, yaitu (66.27%) : (40%) = (165,66%). Sementara di tahun 2015, realisasinya sebesar (48.04%) dan capaiannya terhadap target 2015 sebesar (160.1%). Hal ini membuktikan bahwa kinerja dari tahun ke tahun meningkat dalam menekan jumlah perkara banding yang diajukan kasasi. Berdasarkan data tersebut, perhitungan persentase realisasi kinerja terhadap putusan tingkat banding yang tidak diajukan kasasi tahun 2010 s.d 2015, sebagai berikut : a. Tahun 2010 = (150 79) : 150 x 100% = (47,33 %) b. Tahun 2011 = (127 71) : 127 x 100% = (44,09 %) c. Tahun 2012 = ( ) : 120 x 100% = (10 %) d. Tahun 2013 = (147 85) : 147 x 100% = (42,18 %) e. Tahun 2014 = (130 88) : 130 x 100% = (32,31 %) f. Tahun 2015 = (102 53) : 102 x 100% = (48,04%) g. Tahun 2016 = (83 28) : 83 x 100% = (66.27%) Dilihat dari persentase perkara yang tidak diajukan kasasi, pada tahun 2016 sedikit menurun dibanding tahun 2015, ini dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan kepuasan pencari keadilan atas putusan hakim dan kesadaran hukum kepada masyarakat. Berdasarkan uraian tersebut, disimpulkan bahwa persentase putusan pengadilan tingkat banding yang tidak diajukan kasasi pada tahun 2016 sebesar (66.27%), sehingga capaianya dari target yang ditetapkan sebesar (165.66%). 3. Penjelasan Sasaran Strategis 2 pada Indikator 6, yaitu Persentase Penurunan Upaya Hukum Banding. Ukuran indikator kinerja penurunan upaya hukum banding adalah perbandingan selisih antara jumlah perkara yang diajukan upaya hukum banding pada tahun sebelumnya dengan jumlah penurunan upaya hukum Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 33

48 banding tahun berjalan terhadap upaya hukum banding tahun sebelumnya. Semakin rendah perkara yang diajukan banding menunjukkan kinerja penurunan upaya hukum semakin baik. Jumlah perkara yang diajukan banding dari tahun 2010 sampai dengan 2016 yang berhasil dihimpun dalam laporan tahunan setiap tahunnya, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.11 Persentase Penurunan Upaya Hukum Banding Tahun Jumlah Perkara Yang Diajukan Banding Capaian Kinerja (%) , , , , , , Berdasarkan tabel di atas, realisasi kinerja untuk indicator penurunan upaya hukum banding pada tahun 2016 =(102 - (85-102)) : 102 x 100%=(116.67%). Selanjutnya dalam Perjanjian Kinerja 2016 ditargetkan minimal 100%. Pengadilan Tinggi Agama Mataram dikatakan berkinerja jika capaiannya minimal mencapai 100%. Sehingga capaian kinerja 2016 = % : 100% = (116.67%). Uraian realisasi kinerja penurunan upaya hukum Banding dari tahun 2010 s.d 2015, sebagai berikut : a. Tahun 2010 = (107 ( )) : 107 x 100% = (59,81%) b. Tahun 2011 = (150 ( )) : 150 x 100% = (124,67%) c. Tahun 2012 = (113 ( )) : 113 x 100% = (85,84%) d. Tahun 2013 = (129 ( )) : 129 x 100% = (95,35%) e. Tahun 2014 = (135 ( )) : 135 x 100% = (103,70%) f. Tahun 2015 = (130 ( )) : 130 x 100% = (107,69%) 34 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

49 g. Tahun 2016 = (102 (85 102)) : 102 x 100% = (116,67%) Dari tabel tersebut bahwa persentase penurunan upaya hukum banding 3 tahun terakhir meningkat hingga tahun 2016 menunjukan peningkatan sebesar (8.98%) terhadap persentase tahun Uraian realisasi kinerja tersebut dapat divisualisasikan dengan grafik berikut : Dari perhitungan diatas untuk tahun 2016, capaian kinerja dalam penurunan upaya hukum banding yang dilakukan sebesar (116.67%). 4. Penjelasan Sasaran Staretgis 2 pada Indikator 7, yaitu Persentase Penurunan Upaya Hukum Kasasi Ukuran capaian indikator kinerja penurunan upaya hukum banding adalah perbandingan selisih antara jumlah perkara yang diajukan upaya hukum kasasi pada tahun sebelumnya dengan jumlah penurunan upaya hukum kasasi tahun berjalan terhadap upaya hukum kasasi tahun sebelumnya. Jumlah perkara yang diajukan kasasi dari tahun 2010 sampai dengan 2016 yang berhasil dihimpun dalam laporan tahunan setiap tahunnya, dapat dilihat pada tabel berikut : Tahun Tabel 3.12 Persentaase Penurunan Upaya Hukum Kasasi Jumlah Perkara Yang Diajukan Kasasi Capaian penurunan upaya hukum kasasi (%) , , , , , , Berdasarkan data tersebut, realisasi kinerja dalam penurunan upaya hukum kasasi pada tahun 2016 = (53 - (28-53)) : 53 x 100% = Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 35

50 (147.17%). Selanjutnya dalam Perjanjian Kinerja 2016 ditargetkan minimal 100%. Pengadilan Tinggi Agama Mataram dikatakan berkinerja jika capaiannya minimal mencapai 100%. Sehingga capaian kinerja 2016 = % : 100% = (147.17%). Uraian realisasi kinerja penurunan upaya hukum Kasasi dari tahun 2010 s.d 2016, sebagai berikut : a. Tahun 2010 = (66 (79 66)) : 66 x 100% = (80,30%) b. Tahun 2011 = (79 (71 79)) : 79 x 100% = (110,13%) c. Tahun 2012 = (71 (108 71)) : 71 x 100% = (47,89%) d. Tahun 2013 = (108 - (85-108)) : 108 x 100% = (121,3%) e. Tahun 2014 = (85 - (88-85)) : 88 x 100% = (93,18%) f. Tahun 2015 = (88 - (53-88)) : 88 x 100% = (139,77%) g. Tahun 2016 = (53 - (28-53)) : 53 x 100% = (147.17%) Dari perhitungan diatas untuk tahun 2016, capaian kinerja dalam penurunan upaya hukum kasasi yang dilakukan sebesar (147.17%). 5. Penjelasan Sasaran Strategis 2 pada Indikator 8, yaitu Persentase Penurunan Upaya Hukum Peninjauan Kembali Ukuran capaian indikator kinerja penurunan upaya hukum banding adalah perbandingan selisih antara jumlah perkara yang diajukan upaya hukum peninjauan kembali pada tahun sebelumnya dengan jumlah penurunan upaya hukum peninjauan kembali tahun berjalan terhadap upaya hukum peninjauan kembali tahun sebelumnya. Jumlah perkara yang diajukan peninjauan kembali dari tahun 2010 sampai dengan 2016 yang berhasil dihimpun dalam laporan tahunan setiap tahunnya, dapat dilihat pada tabel berikut : 36 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

51 Tahun Tabel 3.13 Persentaase Penurunan Upaya Hukum PK Jumlah Perkara Yang Diajukan PK Capaian penurunan upaya hukum PK (%) , * , * , *menunjukkan perkara yang diajukan PK lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, sehingga penurunan upaya hukum PK dibawah target Berdasarkan tabel di atas, realisasi kinerja dalam penurunan upaya hukum PK pada tahun 2016 = (16 - (6-16)) : 16 x 100% = (162.5%). Selanjutnya dalam Perjanjian Kinerja 2016 ditargetkan minimal 100%. Pengadilan Tinggi Agama Mataram dikatakan berkinerja jika capaiannya minimal mencapai 100%. Sehingga capaian kinerja 2016 = 162.5% : 100% = (162.5%). Uraian realisasi kinerja penurunan upaya hukum PK dari tahun 2010 s.d 2015, sebagai berikut : a. Tahun 2010 = (12 (16 12)) : 12 x 100% = (66,67%) b. Tahun 2011 = (16 (4 16)) : 16 x 100% = (175% ) c. Tahun 2012 = (4 (12 4)) : 4 x 100% = (-100%) d. Tahun 2013 = (12 - (5-12)) : 12 x 100% = (158,33%) e. Tahun 2014 = (5 - (15-5)) : 5 x 100% = (-100%) f. Tahun 2015 = (15 - (16-15)) : 15 x 100% = (93,33%) g. Tahun 2016 = (16 - (6-16)) : 16 x 100% = (162.5%) Dilihat dari persentase perkara yang tidak diajukan PK, pada tahun 2016 sedikit menurun dibanding tahun 2015, ini dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan kepuasan pencari keadilan atas putusan hakim dan kesadaran hukum kepada masyarakat. Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 37

52 Dari perhitungan diatas untuk tahun 2016, capaian kinerja dalam penurunan upaya hukum PK yang dilakukan sebesar (162.5%). No Sasaran Strategis 3 : Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan tertib administrasi perkara yang diajukan ke Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Peningkatan tertib administrasi perkara ini di Pengadilan Tinggi Agama Mataram direalisasikan dengan menggunakan program peningkatan manajemen peradilan agama. Untuk mewujudkan sasaran tersebut ditetapkan 3 indikator kinerja untuk mengukur keberhasilan sasaran ini yang meliputi yaitu, (1). persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap, dan (2). persentase berkas yang deregister dan siap didistribusikan ke Majelis, (3)Rasio Majelis Hakim. Indikator tersebut menunjukan outcome dari kegiatan bimbingan dalam pelayanan penyelesaian perkara dan pembinaan 38 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016 para tenaga teknis dalam melaksanakan tugas dan fungsinya oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Semakin banyak berkas perkara yang dikembalikan ke pengadilan pengaju mengindikasikan pembinaan SDM terkait belum berjalan secara maksimal dalam mendukung pelayanan penyelesaian perkara yang diajukan banding, kasasi maupun peninjauan kembali oleh pencari keadilan. Pencapaian target indikator kinerja sasaran ini pada tahun 2016, dapat digambarkan sebagai berikut : Indikator Kinerja 9 Persentase berkas yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap 10 Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Target 2016 (%) Realisasi 2016 (%) Capaian 2016 (%) Capaian (%) , Rasio Majelis Hakim 1:10 1:

53 Rata-rata capaian Penjelasan Sasaran Strategis 3 pada Indikator 9, yaitu Persentase berkas yang diajukan Kasasi dan Peninjauan Kembali (PK) dan disampaikan secara lengkap Persentase berkas perkara yang diajukan Kasasi dan PK dan disampaikan secara lengkap adalah merupakan nilai rata-rata persentase berkas perkara kasasi yang disampaikan secara lengkap dan persentase berkas perkara PK yang disampaikan secara lengkap. Dari laporan tahunan pada tahun 2016 tercatat jumlah berkas perkara kasasi yang diajukan sebanyak 28 perkara, sedangkan jumlah berkas perkara kasasi yang disampaikan secara lengkap sebesar 28 perkara. Besarnya realisasi persentase berkas yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap tahun 2016 adalah sebesar (100%). Untuk perkara Peninjauan Kembali (PK), pada tahun 2016 jumlah berkas perkara yang diajukan 6 perkara dan jumlah berkas perkara yang disampaikan secara lengkap untuk tahun 2016 sejumlah 6 perkara. sehingga persentase berkas yang diajukan PK pada tahun 2016 sebesar (100%). Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi dan PK dan disampaikan secara lengkap pada tahun 2016 ini disimpulkan adalah rata-rata dari persentase berkas perkara yang diajukan kasasi dan persentase berkas perkara yang diajukan PK, yaitu ( (100%) +( 100%)) : 2 x 100% = (100%). Sedangkan capaian 2016 adalah ((100%) : (100%)) = (100%). 2. Penjelasan Sasaran Strategis 3 pada Indikator 10, yaitu Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke majelis adalah sebesar (100%), dengan jumlah berkas perkara yang diregister tahun 2016 adalah sebanyak 85 perkara dan jumlah perkara yang didistribuskan ke majelis adalah sebanyak 85 perkara. Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 39

54 Pada tahun 2016, jumlah perkara yang diregister dan siap didistribusikan ke majelis adalah sebanyak 85. perkara, sehingga persentasi pencapaiannya juga (100%). Dengan demikian terlihat kinerja pada indikator ini dapat dipertahankan. Kesimpulan Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis adalah (100%). 3. Penjelasan Sasaran Strategis 3 pada Indikator 11, yaitu Rasio Majelis Hakim Rasio Majelis Hakim merupakan perbandingan jumlah perkara yang diputus berbanding dengan jumlah majelis hakim yang menangani perkara. Jumlah perkara yang diputus tahun 2016 sebanyak 83 perkara sedangkan jumlah majelis hakim yang menangani perkara 9 Majelis Hakim maka rasionya 83 : 9 = 9.2 berarti setiap majelis menyelesaikan 9 perkara atau jika dirasiokan 1:9. Sedangkan tahun lalu setiap majelis menangani 10 perkara, karena jumlah perkara yang putus sebanyak 102 perkara dengan 10 majelis, sehingga target indikator tahun 2016 ditetapkan 1 : 10, karena tidak ada ketentuan yang mengatur penetapan jumlah majelis dalam tingkat banding, maka pengukuran kinerja majelis tingkat banding berdasarkan kemampuan maksimal majelis hakim tersebut dalam menyelesaikan jumlah perkara yang diterima pada tahun berkenaan. Dua hal yang sulit diprediksi adalah jumlah perkara yang diterima pada tingkat banding dan mutasi hakim di tingkat banding. Hal ini mengakibatkan rasio majelis hakim terhadap beban kinerja tidak dapat ditetapkan dengan pasti setiap tahunnya. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa besar rasio majelis hakim pada tahun 2016 adalah 1:9 sedangkan ditargetkan 1:10 maka capaiannya tahun 2016 sebesar ((1:9):(1:10))x 100%=(90.9%). Sasaran Strategis 4 : Peningkatan Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Peradilan 40 (acces to justice) Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

55 No. Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan penyediaan ruang/akses kepada masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pencari keadilan akan informasi di Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan di Pengadilan Tinggi Agama Mataram direalisasikan dengan mengupayakan penyediaan sarana dan prasarana untuk pemenuhan kebutuhan penyampaian informasi peradilan dan keterjangkauan terhadap pelayanan peradilan. Pencapaian target indikator kinerja sasaran ini pada tahun 2016, dapat digambarkan sebagai berikut : Indikator Kinerja 11 Persentase putusan perkara yang dapat diakses secara on line Target 2016 (%) Realisasi 2016 (%) Capaian 2016 (%) Capaian (%) Rata-rata capaian Penjelasan Sasaran Strategis 4 pada Indikator 11, yaitu Persentase Putusan Perkara yang dpaat diakses secara Online Berikut adalah tabel jumlah putusan tingkat banding yang dipublikasikan di direktori putusan, dari periode tahun 2010 s.d 2016, sebagai berikut : dengan alamat : Tahun Perkara Putus Putusan yang dipublikasikan Realisasi (%) Putusan 60, Putusan Putusan Putusan 100 Dari tabel di atas, persentase putusan perkara yang dapat diakses secara online dari tahun 2010 s.d 2016, sebagai berikut : Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 41

56 a. tahun 2013, jumlah putusan yang dipublikasikan sebanyak 89 putusan, sedangkan targetnya 100 % ( berjumlah 147 putusan), maka realisasinya sebesar (60,54%) b. tahun 2014, jumlah putusan yang dipublikasikan sebanyak 134 putusan, sedangkan targetnya 100 % (berjumlah 134 putusan), maka realisasinya sebesar (100%). Sedangkan target 2014 sebesar (100%), maka capaiannya sebesar (100%). c. tahun 2015, jumlah putusan yang dipublikasikan sebanyak 102 putusan, sedangkan targetnya 100 % (berjumlah 102 putusan), maka realisasinya sebesar (100%). Sedangkan target 2015 sebesar (100%), maka capaiannya sebesar (100%). d. tahun 2016, jumlah putusan yang dipublikasikan sebanyak 83 putusan, sedangkan targetnya 100 % (berjumlah 83 putusan), maka realisasinya sebesar (100%). Sedangkan target 2016 sebesar (100%), maka capaiannya sebesar (100%). Indikator Kinerja Utama merupakan upaya Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam meningkatkan pelayanan publik, adapun Upaya-upaya Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan Pengadilan Agama yang berada di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram untuk meningkatkan dan mendukung Indikator kinerja penyediaan informasi di pengadilan. Dukungan teknologi informasi yang memadai, dibutuhkan kesiapan dan kapabilitas instansi dalam membangun sebuah sistem informasi yang dapat diakses publik. Kehadiran teknologi di ranah hukum diharapkan mampu membantu meringankan pekerjaan yang selama ini dikerjakan secara manual. Sasaran Strategis 5 : Meningkatnya Kepatuhan terhadap Putusan Pengadilan Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan kepatuhan pencari keadilan terhadap putusan pengadilan. Indikator kinerja untuk mengukur 42 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

57 No. keberhasilan sasaran ini meliputi 1 (satu) indikator, untuk mewujudkan sasaran tersebut. Pencapaian target indikator kinerja sasaran ini pada tahun 2016, dapat digambarkan sebagai berikut : Indikator Kinerja 12 Persentase putusan pengadilan perkara berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti/di eksekusi Target 2016 (%) Realisasi 2016 (%) Capaian 2016 (%) Capaian (%) , Rata-rata capaian Penjelasan Sasaran Strategis 5 pada Indikator 12, yaitu : Persentase Putusan Pengadilan perkara berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti/dieksekusi Persentase putusan pengadilan perkara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti (dieksekusi) merupakan perbandingan antara jumlah permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap dengan jumlah permohonan eksekusi tersebut yang berhasil ditindaklanjuti. Jumlah permohonan eksekusi pada tahun 2016 sebanyak 16 perkara, dan ditindaklanjuti sejumlah 14 perkara. Maka dapat disimpulkan besarnya persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti adalah sebesar (14:16)*100% =92.86% ). Ini menandakan kinerja pada indikator 13 ini mengalami peningkatan capaian kinerja yang cukup signifikan dibanding tahun lalu. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan besarnya persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti adalah sebesar (92.86%), sedangkan ditargetkan sebesar 50%, maka capaiannya terhadap target 2016 adalah (92.86% : 50% ) x 100% = %. namun jika dibandingkan terhadap target renstra sebesar 88% capaiannya adalah (92.86%:88%=105.52%) masih diatas 100%. Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 43

58 Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan eksekusi dari putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, yaitu : 1. Faktor pendukung a. Sumber Daya Manusia mendukung. b. Standar Operasional Prosedur telah standar/baku. 2. Faktor penghambat a. Kerjasama antar instansi belum maksimal. b. Belum ada standar baku terkait anggaran pengamanan dan pengukuran. c. Sikap LSM yang tidak prosedural dan parsial. No. Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaran pengawasan di Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan sasaran ini meliputi 2 (dua) indikator. Pencapaian target indikator kinerja sasaran ini pada tahun 2016, dapat digambarkan sebagai berikut : Indikator Kinerja 13 Persentase Pengaduan yang ditindaklanjuti 14 Persentase Temuan yang ditindaklanjuti Target 2016 (%) Realisasi 2016 (%) Capaian 2016 (%) 44 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016 Capaian (%) , Rata-rata capaian Penjelasan Sasaran Strategis 6 pada Indikator 13, yaitu Presentase Pengaduan Yang Ditindaklanjuti Sasaran Strategis 6 : Meningkatnya Kualitas Pengawasan Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti pada tahun 2016 menargetkan 100%. Jumlah pengaduan yang masuk ke Pengadilan Tinggi Agama Mataram sepanjang Januari Desember 2016 sebanyak 8

59 pengaduan. Dari penerimaan pengaduan sebanyak 8 pengaduan pada tahun 2016 tersebut, maka Pengadilan Tinggi Agama Mataram menerbitkan Surat Tugas (ST) sebanyak 2 surat tugas yang tujuannya untuk memeriksa satuan kerja yang memiliki permasalahan/temuan. Tim yang telah ditunjuk berdasarkan surat tugas tersebut melaksanakan klarifikasi atau pemeriksaan terhadap pelapor dan terlapor, selanjutnya hasil kegiatan tersebut dilaporkan dalam bentuk Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) sebanyak 2 LHP. LHP tersebut disampaikan kepada Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI. Realisasi dari indikator adalah sejumlah 6 (enam) pengaduan ditindaklanjuti melalui surat yang disampaikan kepada pengadilan agama yang mewilayahi asal pengaduan. Jika dikalkulasi persentase temuan yang ditindaklanjuti sebanyak = ( 8 : 8)x 100% = 100%. Sehingga capaian indikator ini terhadap target 2016 sebesar 100% adalah (100%) : (100%) = (100%). Rincian tindak lanjut sebagai berikut: 1. Pengaduan tidak layak diproses : - pengaduan 2. Pengaduan layak diproses sejumlah : 8 pengaduan, yang terdiri dari : a. Masih proses telaah = 0 pengaduan b. Diperiksa Tim Pengawas PTA Mataram = 2 pengaduan c. Dijawab dengan surat = 6 pengaduan d. Didelegasikan pada Pengadilan Tk. Pertama = 0 pengaduan e. Delegasi Internal (Panitera/Sekretaris) = 0 pengaduan Dari uraian di atas, pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram sejumlah 8 pengaduan yang dapat diperinci: a. Melalui pemeriksaan Tim Pengawas PTA Mataram : 2 pengaduan b. Dijawab dengan surat : 6 pengaduan Permasalahan dan kendala yang ditemui dalam pencapaian target kinerja dan pelaksanaan kegiatan tahun 2016 adalah kurangnya anggaran Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 45

60 yang memadai agar pemeriksaan dapat dilaksanakan secara lebih komprehensif, maka langkah-langkah yang perlu diambil untuk pemecahan masalah tersebut di atas adalah tim pengawas dari Pengadilan Tinggi Agama Mataram mengadakan telaah yang matang terhadap masalahmasalah yang kerap kali temukan sepanjang pelaksanaan tugas. Disamping itu, perlu dilakukan pembinaan/koordinasi dan konsultasi pengawasan diseluruh lingkungan peradilan untuk melakukan pengawasan melekat pada satker yang bersangkutan agar terwujud tertib administrasi dalam tertib register, tertib laporan dan tertib arsip. 2. Penjelasan Sasaran Strategis 6 pada Indikator 14, yaitu Presentase Temuan Yang Ditindaklanjuti Indikator ini dimaksudkan untuk menggambarkan jumlah temuan pengawasan yang ditindaklanjuti. Hasil temuan pengawasan meliputi temuan fungsional/eksternal seperti BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan temuan secara internal oleh Bawas (Badan Pengawasan), Hakim Tinggi Pembinaan dan Pengawasan Daerah (Hatibinwasda) dan Hakim Tinggi Pengawasan Bidang (Hatiwasbid). Pencapaian target indikator kinerja pada tahun 2016 ini digambarkan sebagai berikut : a) Hasil temuan dari BPK tahun 2016 ini nihil. b) Hasil temuan pengawasan internal yang ditindaklanjuti 1). Pengawasan Internal di Pengadilan Tinggi Agama Mataram Pengawasan internal dilakukan oleh Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Bidang (HATIBINWASBID). Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana penyelengaraan manajemen peradilan di Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Ruang lingkupnya meliputi bidang perkara banding, bidang pengawasan pelaksanaan sita dan eksekusi yang dilaksanakan peradilan agama di tingkat pertama dan bidang kesekretariatan. Pemeriksaan dijadwalkan pada triwulan I terhadap pelaksaanaan tugas dan fungsi tahun sebelumnya, selanjutnya pada triwulan IV dijadualkan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap temuan hasil 46 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

61 pemeriksaan, apakah hasil pemeriksaan tersebut telah ditindaklanjuti. Hubungan logis antara output dan outcome dari kegiatan ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Output Kegiatan Outcome Kegiatan Outcome Sasaran Melakukan Binwas Temuan-temuan Dari Binwas Tindak lanjut Dari Binwas Efektifitas hasil pengawasan dapat dinilai dari tingkat pencapaian tindak lanjut hasil pengawasan. Dalam arti suatu hasil temuan hasil pengawasan dilakukan tindak lanjut oleh pihak-pihak berkompeten. Hasil Pemeriksaan pada tahun 2016 ini dapat disimpulkan pelaksanaan manajemen peradilan sudah baik, hanya perlu penyempurnaan dan peningkatan dalam tertib administrasi, dan monitoring serta evaluasi terhadap hasil pemeriksaan tersebut telah ditindaklanjuti 100%. 2). Pengawasan Internal pada Pengadilan Tingkat Pertama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram Pengawasan internal pada Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram dilakukan oleh Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Daerah (HATIBINWASDA) Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana penyelengaraan manajemen peradilan yang telah dilaksanakan di Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Pemeriksaan dijadualkan pada triwulan I terhadap pelaksaanaan tugas dan fungsi tahun sebelumnya, selanjutnya pada triwulan IV dijadualkan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap temuan hasil pemeriksaan, apakah hasil pemeriksaan tersebut telah ditindaklanjuti. Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 47

62 Tabel 3.15 Data Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan Reguler Tahun 2016 No. Nama Satuan Kerja Pelaksanaan Ket. 1 PA. Mataram 2 PA. Praya 3 PA. Selong 4 PA. Girimenang 5 PA. Sumbawa Besar 6 PA. Dompu 7 PA. Bima 8 PA Taliwang 9 PA. Denpasar 10 PA. Badung 11 PA. Singaraja 12 PA. Negara 13 PA. Badung 14 PA. Tabanan 15 PA. Karangasem 16 PA. Klungkung 17 PA. BAngli Sasaran ini diakomodir oleh Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung pada kegiatan, antara lain : a) Pengawasan Reguler b) Audit Kinerja c) Investigasi Sasaran Strategis 7 : Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Sasaran peningkatan mutu sumber daya manusia teknis yudisial di Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam kegiatan Bimbingan Teknis Yustisial, Pola Bindalmin dan Kejurusitaan. Sedangkan non teknis yudisial Sosialisasi dibidang pengelolaan keuangan dan barang milik Negara. Serta Pengadilan Tinggi Agama Mataram juga mengirimkan tenaga pustakawan 48 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

63 No. untuk mendapat pendidikan dan pelatihan. Pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis/sosialisasi tersebut disesuaikan dengan anggaran yang tersedia, yang dikelola oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Pencapaian target indikator kinerja sasaran ini pada tahun 2016, dapat digambarkan sebagai berikut : Indikator Kinerja 15 Persentase SDM yang mengikuti diklat teknis yudisial 16 Prosentase SDM yang mengikuti diklat non yudisial Target 2016 (%) Realisasi 2016 (%) Capaian 2016 (%) Capaian (%) Rata-rata capaian 100 Indikator kinerja merupakan ukuran tolak ukur keberhasilan organisasi secara menyeluruh yang menggambarkan tugas, peran dan fungsi organisasi tersebut. Dalam suatu organisasi terdapat banyak indikator atau ukuran yang dapat dipergunakan dan dilaporkan namun adalah suatu hal yang tidak rasional apabila seluruh indikator tersebut dilaporkan kepada stake holder sebagai laporan pertanggung jawaban dari pelaksanaan atas tingkat kebutuhan kinerjanya. Untuk itu, untuk menilai keberhasilan pelaksanaan kinerja organisasi dilaporkan beberapa indikator kinerja sebagai kriteria keberhasilan kinerja suatu organisasi, capaian indikator kinerja ini akan memberikan gambaran tentang sejauh mana suatu organisasi dapat mencapai kinerjanya sesuai dengan tugas, peran dan fungsi yang diembannya. Indikator kinerja difokuskan pada : meningkatkan kualitas Hakim, Panitera/Panitera Penganti dan Jurusita/Jurusita Pengganti. Indikator kinerja yang dirumuskan ini memang masih jauh dari sempurna, namun setidaknya hal ini telah memberikan gambaran kepada berbagai pihak yang berkepentingan tentang hasil-hasil yang akan diwujudkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram ke depan. Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 49

64 Bahwa untuk terselenggarakannya kekuasaan kehakiman yang profesional maka dilaksanakannya Bimbingan Teknis mengenai penanganan dan penyelesaian perkara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, seperti Hakim, Panitera/Panitera Pengganti, Jurusita/Jurusita Pengganti dan pegawai, staf merupakan faktor terpenting disamping faktor lain yang ikut menentukan keberhasilan suatu lembaga yaitu teknologi, manajemen dan finansial. 1. Penjelasan Sasaran Strategis 7 pada Indikator 15, yaitu Persentase SDM yang mengikuti diklat teknis yudisial Bintek untuk tenaga yudisial yang dilakukan adalah Bimbingan teknis penanganan dan penyelesaian perkara total peserta tercatat mencapai 110 orang dari target 110 orang (100 %). Jenis-jenis program rutin dan khusus yang diselenggarakan pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut: a. Jumlah Peserta Bimbingan Teknis Yustisial bagi Hakim Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram ditargetkan pada tahun ini sebanyak 36 orang, terealisasi sebanyak 36 orang b. Bimbingan Teknis Pola Bindalmin bagi Panitera/Panitera Pengganti Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada tahun 2015 ditargetkan 36 orang, terealisasi sebanyak 36 orang. c. Bimbingan Teknis Kejurusitaan bagi Jurusita/Jurusita Pengganti Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada tahun 2015 ditargetkan 38 orang, terealisasi sebanyak 38 orang. Bahwa peningkatan integritas moral, profesionalisme, kemampuan, keahlian dan ketrampilan aparat penegak hukum khususnya Hakim, Panitera/Panitera Pengganti, Jurusita/Jurusita Pengganti dilakukan secara berkala, berjenjang dan berkesinambungan melalui pendidikan dan pelatihan baik fungsional, teknis maupun struktural. Dalam melakukan tugas utamanya unsur memeriksa dan memutus perkara, seorang hakim dituntut memiliki integritas moral dan karakter yang baik, dapat bersikap independen dan tidak memihak, memiliki kemampuan administrasi, komunikasi dan cakap dalam memutus, memiliki 50 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

65 nalar yang baik dan visi yang luas, jadi Hakim memiliki kepribadian pengetahuan dan keahlian. Dalam memutus perkara hakim tidak semata-mata memaksa diri pada bunyi pasal-pasal peraturan perundangan yang berlaku, tetapi pada keahlian dan independensi hakim. Pembuatan putusan merupakan proses pengelolaan kemampuan intelektual, penguasaan teknis substantif satu prosedur hukum dan pengetahuan hakim atas nilai-nilai sosial yang ada dan berkembang dalam kehidupan masyarakat. Bahkan dalam hal tertentu hakim dituntut untuk melakukan penemuan Hukum, yaitu dalam hal adanya suatu permasalahan yang tidak ditemukan jawabannya pada peraturan perundang-undangan yang ada. Demikian juga halnya dengan jabatan lain dilingkungan sebagai unit pelaksana teknis kekuasaan kehakiman, seperti panitera/panitera pengganti, jurusita/jurusita pengganti dan tenaga administrasi/staf lainnya, telah ditingkatkan integritas moral, pengetahuan dan ketrampilannya dalam mendukung penyelesaian perkara atau sengketa di Pengadilan. 2. Penjelasan Sasaran Strategis 7 pada Indikator 16, yaitu Persentase SDM yang mengikuti diklat non teknis yudisial Pada sasaran ini dengan indikator presentase SDM non teknis yudisial yang sudah mendapatkan bimbingan teknis/sosialisasi. Semua kegiatan bimbingan teknis/sosialisasi yang ditargetkan dapat direalisasikan seluruhnya. Maka dapat disimpulkan bahwa presentase sumber daya manusia non teknis yudisial terealisasi = (100%). C. REALISASI ANGGARAN Pengadilan Tinggi Agama Mataram beserta Pengadilan Agama dibawahnya mendapat alokasi anggaran dalam DIPA-01 tahun 2016 sebesar Rp ,00 (Seratus sebelas ribu tiga ratus tiga puluh enam juta Sembilan ratus empat puluh lima ribu rupiah). Perbandingan dengan alokasi anggaran tahun 2015 sebesar Rp ,00 (Seratus Sebelas Milyar Seratus Tiga Juta Dua Puluh Lima Ribu Rupiah). Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 51

66 Trend pagu anggaran dari tahun 2007 sampai dengan 2016 dapat dilihat pada grafik sebagai berikut ; GAMBAR 3.33 GRAFIK ( TREND LINE) PAGU ANGGARAN TAHUN Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

67 Berikut ini ditampilkan Grafik Perbandingan Pagu Anggaran dengan Realisasinya dalam tahun anggaran 2016 ini. GAMBAR 3.4 GRAFIK REALISASI (PENYERAPAN) ANGGARAN DIPA-01 DI LINGKUNGAN PENGADILANN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Dari grafik tersebut, dapat diuraikan pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram (DIPA-01), sebagai berikut : a. Belanja Pegawai Belanja pegawai meliputi belanja pegawai mengikat dan tidak mengikat yang penggunaannya antara lain untuk gaji dan tunjangan, honorarium, vakasi dan lembur. Honorarium yang berkaitan dengan pembentukan modal tidak termasuk dalam belanja pegawai. a). Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL) Besarnya anggaran atau pagu belanja pegawai dalam DIPA Tahun Anggaran 2016 di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut : Pagu DIPA PTA Mataram Rp ,00 Pagu DIPA PA se-ntb dan Bali Rp ,00 Total Pagu Rp ,00 b). Pelaksanaan Anggaran Dari pagu belanja pegawai Tahun Anggaran 2016, anggaran yang terserap atau terealisasi berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut: Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp ,00 Realisasi Pagu DIPA PA se-ntb dan Bali Rp ,00 Total Realisasi Rp ,00 Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 53

68 Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja pegawai telah terserap sebesar (96,90%). c.). Sisa Anggaran Pelaksanaan Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran sebagai berikut : Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp ,00 Sisa Pagu DIPA PA se-ntb dan Bali Rp ,00 Total Sisa Rp ,00 Total sisa anggaran dari pagu belanja pegawai sebesar (3,10%) dari total pagu yang tersedia. b. Belanja Barang Belanja barang yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang habis pakai dalam kurun waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya pemeliharaan dan perjalanan. Perhitungan dan penilaian belanja barang dilakukan berdasarkan standar biaya yang telah ditetapkan, sedangkan penilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan dalam standar biaya dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran Belanja (RAB). Belanja barang meliputi belanja barang mengikat maupun belanja barang tidak mengikat. a). Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL) Besarnya anggaran atau pagu belanja barang dalam DIPA Tahun Anggaran 2016 di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut : Pagu DIPA PTA Mataram Rp ,00 Pagu DIPA PA se-ntb dan Bali Rp ,00 Total Pagu Rp ,00 Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan operasional satuan kerja dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram. b). Pelaksanaan Anggaran Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2016, anggaran yang terserap atau terealisasi berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut: Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp ,00 Realisasi Pagu DIPA PA se-ntb dan Bali Rp ,00 Total Realisasi Rp ,00 54 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

69 Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja barang telah terserap sebesar ( 94,92%). c). Sisa Anggaran Pelaksanaan Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran sebagai berikut : Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp ,00 Sisa Pagu DIPA PA se-ntb dan Bali Rp ,00 Total Sisa Rp ,00 Total sisa anggaran dari pagu belanja barang sebesar (5,08%) dari total pagu yang tersedia. c. Belanja Modal Belanja Modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal, antara lain untuk pembangunan, peningkatan dan pengadaan serta kegiatan non fisik yang mendukung pembentukan modal. Selama tahun anggaran 2016, semua satuan kerja di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram mendapat pagu belanja modal peralatan dan mesin. Dan ada beberapa satuan kerja yang selain mendapatkan belanja modal peralatan dan mesin, juga mendapatkan belanja modal tanah serta belanja modal gedung dan bangunan. a). Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL) Besarnya anggaran atau pagu belanja modal dalam DIPA Tahun Anggaran 2016 di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut : Pagu DIPA PTA Mataram Rp ,00 Pagu DIPA PA se-ntb dan Bali Rp ,00 Total Pagu Rp ,00 b). Pelaksanaan Anggaran Dari pagu belanja modal Tahun Anggaran 2016, anggaran yang terserap atau terealisasi berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut: Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp ,00 Realisasi Pagu DIPA PA se-ntb dan Bali Rp ,00 Total Realisasi Rp ,00 Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja modal telah terserap sebesar (91,61%). Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 55

70 c). Sisa Anggaran Pelaksanaan Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran sebagai berikut : Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp ,00 Sisa Pagu DIPA PA se-ntb dan Bali Rp ,00 Total Sisa Rp ,00 Total sisa anggaran dari pagu belanja modal sebesar (8,39%) dari total pagu yang tersedia. Sedangkan pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram (DIPA-04), sebagai berikut : a). Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL) Besarnya total anggaran atau pagu Peningkatan Manajemen Peradilan Agama dalam DIPA-04 Tahun Anggaran 2016 di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut: Pagu DIPA PTA Mataram Rp ,00 Pagu DIPA PA se-ntb dan Bali Rp ,00 Total Pagu Rp ,00 b). Pelaksanaan Anggaran Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2016, anggaran yang terserap atau terealisasi berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut: Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp ,00 Realisasi Pagu DIPA PA se-ntb dan Bali Rp ,00 Total Realisasi Rp ,00 Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja barang telah terserap sebesar (96,29%). c). Sisa Anggaran Pelaksanaan Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran sebagai berikut : Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp ,00 Sisa Pagu DIPA PA se-ntb dan Bali Rp ,00 Total Sisa Rp ,00 Total sisa anggaran dari pagu belanja barang sebesar (3,71%) dari total pagu yang tersedia. 56 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

71 GAMBAR 3.5 GRAFIK REALISASI (PENYERAPAN) ANGGARAN DIPA-04 DI LINGKUNGAN PENGADILANN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN Belanja Barang 1. Program: Peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya MA Peningkatan profesionalisme aparat hukum, pelayanan hukum dan bantuan hukum kepada masyarakat tidak dapat dihitung hanya dari kinerja hakim dalam memeriksa dan memutus perkara. Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, pengadilan harus dukung oleh manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya yang dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok pengadilan. Maka dari itu perlu dilakukan peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya. Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut : a. Tercapainya kegiatan standar pelayanan publik yaitu putusan perkara yang dipublikasikan. b. Penyediaan atau penyempurnaan media(sarana) informasi bagi masyarakat untuk lebih memahami tahapan/kemajuan penanganan suatu perkara. c. Peningkatan sosialisasi (kampaye) tentang peran Mahkamah Agung lembaga peradilan kepada masyarakat (pelajar,lsm,instansi dll) dalam upaya penegakkan citra positif peradilan. d. Mengembangkan tehnik survey dalam upaya mencari tahu tingkat kepuasan atau keluhan para pengguna jasan pengadilan. e. Melakukan analisis dan evaluasi jabatan f. Menetapkan standar kinerja individu. g. Penyempurnaan penempatann pegawai agar sesuai dengan kompetensinya. Tahun 2016 Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram 57

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KATA PENGANTAR Kata Pengantar KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan rahmat dan inayah Allah SWT, laporan kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2014 dapat

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim Dengan memanjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT, atas berkah dan hidayahnya kami telah

Lebih terperinci

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73 C. Pengelolaan Keuangan... 67 BAB IV PENUTUP... 73 Kesimpulan... 73 LAMPIRAN : - Pernyataan Telah Direviu - Formulir Checklist Reviu - Reviu Matrik Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Jakarta Tahun 2010-

Lebih terperinci

Wassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta

Wassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Assalamu alaikum wr. wb. Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah Nya Laporan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2015 Pengadilan

Lebih terperinci

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU. : : WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : /

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU. :  : WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : / JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU TELEPON/ JALAN MERDEKA FAKSIMILI LINGKUNGAN : (0714) 321170 I NOMOR 497 SEKAYU WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : 0714-321170/0714-331062 www.pa-sekayu.go.id e-mail

Lebih terperinci

Jambi, 5 Januari 2015 Ketua, Drs. H. Djajusman MS, S.H., M.H., M.MPd NIP

Jambi, 5 Januari 2015 Ketua, Drs. H. Djajusman MS, S.H., M.H., M.MPd NIP Kata Pengantar Dengan memohon puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, karuni serta hidayah Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... i DAFTAR ISI... ii EXECUTIVE SUMMARY... 1-4 BAB I PENDAHULUAN..... 5 A. Latar Belakang... 5 B. Kedudukan,Tugas dan Fungsi Pengadilan Tinggi Yogyakarta... 5-7 C. Organisasi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2012 IKHTISAR EKSEKUTIF Tersusunnya

Lebih terperinci

REVIU RENSTRA

REVIU RENSTRA PENGADILAN NEGERI PRAYA REVIU RENSTRA 2015-2019 REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI PRAYA TAHUN 2016 Jl. Diponegoro No. 2 Praya Telp. (0370) - 654082 Fax. (0370) - 653143 Kode Pos 83511 www.pn-praya.go.id

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2014 Kata Pengantar Sebagai umat beriman dan bertakwa, sudah sepatutnya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat

Lebih terperinci

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Rencana Strategis Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang Tahun 2010 2014 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI/HUBUNGAN INDUSTRIAL/ 213 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 213.:: Kata Pengantar.:: Daftar Isi.:: Ikhtisar Eksekutif.:: Pendahuluan.:: Perencanaan dan Penetapan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKjIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pengadilan Negeri Tangerang Jl. T.M.P Taruna Tangerang No. 7 www.pn-tangerang.go.id KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, telah tersusun

Lebih terperinci

(LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang tahun 2016, yang intinya memuat laporan

(LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang tahun 2016, yang intinya memuat laporan KATA PENGANTAR Atas berkat Ridho dan Karunia Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan petunjuknya sehingga pada akhirnya tersusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang

Lebih terperinci

Jalan Majapahit No. 58 Mataram Telp. (0370)621876,639395, Fax Website :

Jalan Majapahit No. 58 Mataram Telp. (0370)621876,639395, Fax Website : Jalan Majapahit No. 58 Mataram Telp. (0370)621876,639395,643492 Fax 642074 Website : www.pta-mataram.go.id e-mail : info@pta-mataram.go.id helpdeskpta.mataram@gmail.com pta-mataram@badilag.net KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI PUTUSIBAU PENGADILAN NEGERI PUTUSSIBAU JL. ANTASARI NO. 3 Telp. (0567) 21015-22494 PUTUSSIBAU 78711 ` BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 PENGADILAN NEGERI LUBUK SIKAPING Jl. Jenderal Sudirman No. 64 Lubuk Sikaping Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Telp. Pengadilan (0753) Negeri

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS KINERJA TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKjIP 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pengadilan Negeri Tangerang Jl. T.M.P Taruna Tangerang No. 7 www.pn-tangerang.go.id KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, telah tersusun

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 26 2 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2. Pengadilan Negeri Saumlaki Website : www.pn-saumlaki.go.id /2/26 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PENGADILAN NEGERI SAUMLAKI TAHUN

Lebih terperinci

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat dan karunianya kami dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT Jl. KH. Mas Mansyur/Awaluddin II No. 2 Tanah Abang Jakarta Pusat 10230 Telp. 021-31927910 Fax. 021-3161118 e-mail: pa.jakartapusat@gmail.com website: pa-jakartapusat.go.id

Lebih terperinci

Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang. terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen

Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang. terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik. Adapun

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019 Rencana Strategis Pengadilan adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil dicapai selama kurun waktu 1 ( satu ) sampai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Pangkajene dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya dibidang administrasi,

Lebih terperinci

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Brebes dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim Dengan memanjatkan puji serta syukur

Lebih terperinci

Assalamu alaikum wr. wb.

Assalamu alaikum wr. wb. Assalamu alaikum wr. wb. Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah Nya Laporan Akuntabilitas Instasi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014 Pengadilan

Lebih terperinci

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Gorontalo dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR

RENSTRA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2013 Kata Pengantar Sebagai umat beriman dan bertakwa, sudah sepatutnya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Barru, 20 Januari 2014 PENGADILAN NEGERI BARRU Wakil Ketua K A Y A T, SH, MH NIP

KATA PENGANTAR. Barru, 20 Januari 2014 PENGADILAN NEGERI BARRU Wakil Ketua K A Y A T, SH, MH NIP KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Barru 2010-2014.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Bantaeng dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN FOTO PENGADILAN AGAMA PINRANG KELAS I B RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN PINRANG KELAS I B JL. BINTANG NO... PINRANG 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 http://www.pa-kebumen.go.id KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 216 217 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 216. Pengadilan Negeri Saumlaki Website : www.pn-saumlaki.go.id 1/26/217 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PENGADILAN NEGERI SAUMLAKI TAHUN 216

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG 2015-2019 RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG 2015-2019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH 1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.

Lebih terperinci

RL/LAKIP 2011/PTA Samarinda-2012

RL/LAKIP 2011/PTA Samarinda-2012 1 A. LATAR BELAKANG Selama ini sebagaimana diketahui bahwa kewenangan organisasi, administrasi dan finansial Peradilan Agama berada dibawah Departemen Agama, sedangkan kewenangan teknis yudisial berada

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANGLI

PENGADILAN AGAMA BANGLI PENGADILAN AGAMA BANGLI LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 i KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA PASURUAN Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725 529859 Website

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

PENGADILAN NEGERI SAMBAS PENGADILAN NEGERI SAMBAS PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas Kalbar 79462 Telp. 0562-392342 Fax. 0562-392323 Email: info@pn-sambas.go.id Website: www.pn-sambas.go.id D A F T A R I S I KATA

Lebih terperinci

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Purwodadi 2015-2019. Pengadilan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI SALATIGA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SALATIGA Jl. Veteran No. 4 Salatiga Email : pnsalatiga@yahoo.com Website : www.pn-salatiga.go.id KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2016 Pengadilan Tinggi Agama Grntal Jl. Tinalga N. 5 Kta Grntal Telp. 0435-831591 Fax. 0435-831625 E-mail: admin@pta-grntal.g.id KATA PENGANTAR Assalamualaikum

Lebih terperinci

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kotabumi

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kotabumi Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pengadilan Agama Kotabumi dalam melaksanakan tugas dan wewenang selalu berupaya mewujudkan peningkatan kinerja terutama dalam memberikan pelayanan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L K j I P 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L K j I P 2015 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L K j I P 2015 PENGADILAN NEGERI SIMALUNGUN Jln. Asahan Km. 4 Siantar, Kab. Simalungun Website : www.pn-simalungun.go.id KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK

PENGADILAN AGAMA DEMAK PENGADILAN AGAMA DEMAK KELAS 1-B RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA DEMAK JL. Sultan Trenggono No. 23 Demak Telp. (0291) 6904046 Fax. (0291) 685014 1 DAFTAR ISI Kata

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Ponorogo

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA Jl. Letnan Jendral Suprapto Banjarnegara - Jawa Tengah 53418 (0286) 592810 (0286) 591593 www.pa-banjarnegara.go.id, pa_bna@yahoo.co.id

Lebih terperinci

TAHUN 2018 RENCANA KINERJA TAHUNAN PTA JAWA BARAT

TAHUN 2018 RENCANA KINERJA TAHUNAN PTA JAWA BARAT TAHUN 2018 RENCANA KINERJA TAHUNAN PTA JAWA BARAT DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Hal i ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Tujuan 1 BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN 3 2.1. Visi 3 2.2. Misi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA 2015-2019 SEMARAPURA 2014 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Rencana Strategis (Renstra)

Lebih terperinci

Kabupaten Sanggau merupakan bagian dari Propinsi Kalimantan Barat yang. pada awalnya mempunyai luas wilayah km² berdasarkan Undang-Undang Nomor

Kabupaten Sanggau merupakan bagian dari Propinsi Kalimantan Barat yang. pada awalnya mempunyai luas wilayah km² berdasarkan Undang-Undang Nomor BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kabupaten Sanggau merupakan bagian dari Propinsi Kalimantan Barat yang pada awalnya mempunyai luas wilayah 18.302 km² berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1959 tentang

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANGLI LkjIP TAHUN 2015 KATA PENGANTAR

PENGADILAN NEGERI BANGLI LkjIP TAHUN 2015 KATA PENGANTAR PENGADILAN NEGERI BANGLI LkjIP TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya, sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

HASIL REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI DENPASAR

HASIL REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI DENPASAR HASIL REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI DENPASAR 2015-2019 DENPASAR, JANUARI 2015 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Rencana Strategis (Renstra)

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

PEN NGADILAN NEGE ERI MANNA

PEN NGADILAN NEGE ERI MANNA PEN NGADILAN NEGE ERI MANNA JALAN AFFAN BACHSIN NO.109 MANNA TELP/FAX : (0739) 22894 M A N N A - B E N G K U L U S E L A T A N REVlU REN NCANA STRATEGIS (RENSTR RA) TAHUN 2015-2019 TAHUN 2015 KATA PENGATAR

Lebih terperinci

Pengadilan Tinggi Medan. Jl. Pengadilan No. 10 Medan Telp pt-medan.go.id

Pengadilan Tinggi Medan. Jl. Pengadilan No. 10 Medan Telp pt-medan.go.id Pengadilan Tinggi Medan Jl. Pengadilan No. 10 Medan Telp. 061-4518804 - 4538659 http://www. pt-medan.go.id D engan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM. BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM. Pengadilan Tinggi Manado sebagai salah satu kawal depan Mahkamah Agung RI, tentunya beban tugaspun menjadi sangat berat, baik yang berkaitan dengan pembangunan sistem

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN

RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 2019 PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN KATA PENGANTAR Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pelayanan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA 2015 Rencana Strategi (Renstra) Tahun 2015-2019 REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA Jl. Mayjend D.I Panjaitan No. 165

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Padang, 2 Januari 2017 Ketua Pengadilan Negeri Padang. AMIN ISMANTO, SH, MH Nip

KATA PENGANTAR. Padang, 2 Januari 2017 Ketua Pengadilan Negeri Padang. AMIN ISMANTO, SH, MH Nip KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Reviu Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Klas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang Administrasi,

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA KATA PENGANTAR

REFORMASI BIROKRASI PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Keterpihakan Pengadilan Agama Jakarta Utara serta dukungan terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia merupakan suatu amanah yang harus diikuti

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG PENGADILAN NEGERI BANGKINANG HASIL REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI BANGKINANG JL. LETNAN BOYAK NO. 77 BANGKINANG - 28412 Telp. / Fax. (0762)-20043 Website : pn-bangkinang.go.id

Lebih terperinci

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112 TAHUN ANGGARAN 2016 Kata Pengantar ::. Daftar Isi ::. Ikhtisar Eksekutif ::. Pendahuluan ::. Perencanaan dan Penetapan Kinerja ::. Akuntabilitas Kinerja ::. Penutup ::. Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax :

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

KATA PENGANTAR. engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat KATA PENGANTAR D engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Reviu Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan bahwa setiap lembaga pemerintah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Renstra Pengadilan Agama Tondano

KATA PENGANTAR. Renstra Pengadilan Agama Tondano RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM JL. MAJAPAHIT NO. 58 TELP. 0370-621876 639395 643492 FAX. 642074 MATARAM Kode Pos 83126 E-mail : info@pta-mataram.go.id www.pta-mataram.go.id KEPUTUSAN PANITERA/SEKRETARIS

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

PENGADILAN NEGERI SAMBAS PENGADILAN NEGERI SAMBAS RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirahim Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya,

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun RINGKASAN EKSKUTIF Pengadilan Tinggi Agama Samarinda telah menetapkan 6 (enam) sasaran strategis yang akan dicapai dalam tahun berdasarkan Rencana Strategis (Renstra)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG Pengadilan Agama Sijunjung mulai berdiri di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung (sekarang Kabupaten Sijunjung) sejak tahun 1959, setelah diberlakukannya

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN TINGGI DENPASAR Jl. Tantular Barat No.1, Denpasar Website : www.pt-denpasar.go.id, email : pt.denpasar@yahoo.co.id Telepon : ( 0361 ) 222952, 2122172,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Intensitas tantangan dunia peradilan ke depan cenderung semakin meningkat dan komplek. Dampak dari perkembangan teknologi informasi dan tingginya tuntutan masyarakat

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG 0 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 I.I Kondisi Umum... 3

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN

RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM RENSTRA RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 Jl. JEND. A. YANI No.17 A Telp. (0734) 421194 Kode Pos 31311 MUARA ENIM KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah

Lebih terperinci

Sasaran Strategis I Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Indikator Kinerja Target Realisasi

Sasaran Strategis I Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Indikator Kinerja Target Realisasi LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH MAHKAMAH AGUNG TAHUN 2016 i i RINGKASAN EKSEKUTIF Mahkamah Agung Republik Indonesia mempunyai kedudukan dan peran strategis dalam melaksanakan prioritas pertama RPJMN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SOLOK Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SLAWI JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA PASURUAN Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun Pengadilan Negeri Kota Agung Kelas II www.pn-kotaagung.go.id Jl. Jendral Suprapto Komplek Pemda Tanggamus Kab. Tanggamus. Lampung info.pnkta@gmail.com

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN FOTO PENGADILAN NEGERI JEMBER RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI JEMBER JLN. KALIMANTAN NO.3 JEMBER RENSTRA PENGADILAN... 2015-2019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019 Rencana Strategis Pengadilan adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil dicapai selama kurun waktu 1 ( satu ) sampai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM Kantor Pengadilan Tinggi Jakarta yang terletak di Jalan Letnan Jendral Suprapto, Jakarta Pusat diresmikan pada tanggal 26 Pebruari 1983 oleh Menteri Kehakiman RI. Gedung

Lebih terperinci

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB Jl. Dr. SOETOMO No. 3A SRAGEN Website : www.pa-sragen.go.id Email : pa-sragen@pa-sragen.go.id

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT) TAHUN 2017 PENGADILAN NEGERI BUNTOK KELAS II JL' Pf L,TA RAYA NO. 20 BUNTOK nttp://www.pn-buntok.go.id Halaman IIP m m \ DAFTAR ISI Daftar

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM JL. MAJAPAHIT NO. 58 TELP. 0370-621876 639395 643492 FAX. 642074 MATARAM Kode Pos 83126 E-mail : info@pta-mataram.go.id www.pta-mataram.go.id KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM Kantor Pengadilan Tinggi Jakarta yang terletak di Jalan Letnan Jendral Suprapto, Jakarta Pusat diresmikan pada tanggal 26 Pebruari 1983 oleh Menteri Kehakiman RI. Gedung

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 JL. BY PASS LINGGASARI KOMPLEK PERKANTORAN PEMKAB TASIKMALAYA DESA SINGASARI KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TELEPON/FAKSMILE. (0265) 546059 WEBSITE

Lebih terperinci

Pengadilan Tinggi Pekanbaru Jl. Jenderal Sudirman No. 315 Pekanbaru Telp pt-pekanbaru.go.id

Pengadilan Tinggi Pekanbaru Jl. Jenderal Sudirman No. 315 Pekanbaru Telp pt-pekanbaru.go.id Pengadilan Tinggi Pekanbaru Jl. Jenderal Sudirman No. 315 Pekanbaru Telp. 0761-21523 http://www. pt-pekanbaru.go.id D engan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, penyusunan Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN Foto pengadilan negeri jombang RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN NEGERI JOMBANG JL KH. WAHID HASYIM NO. 135 RENSTRA PENGADILAN NEGERI JOMBANG 2010-2014 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan

Lebih terperinci