LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH"

Transkripsi

1 PENGADILAN NEGERI/HUBUNGAN INDUSTRIAL/ 213 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 213.:: Kata Pengantar.:: Daftar Isi.:: Ikhtisar Eksekutif.:: Pendahuluan.:: Perencanaan dan Penetapan Kinerja.:: Akuntabilitas Kinerja.:: Penutup Rencana Strategis (Renstra) ::. Indikator Kinerja Utama (IKU) ::. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 214 ::. Penetapan Kinerja Tahunan (PKT) 213 ::. Pengukuran Kinerja (PK) 213 ::.

2 KATA PENGANTAR ::. Memenuhi surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: 553/SEK/1/XII/211, tanggal 19 Desember 211 Perihal: Penyampaian LAKIP Tahun 211 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 212, telah disusun Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 21 3 dan Penetapan Kinerja Tahun 213 Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung yang berpedoman pada Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: 11 Tahun 211 tentang Penyampaian Akuntabilitas Kinerja Tahun 211 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 212 disesuaikan dengan Peraturan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 21. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah mengeluarkan Grand Design dan Road Map Reformasi Birokrasi Nasional yang merupakan penyempurnaan dari Pedoman Reformasi Birokrasi yang dikeluarkan pada Tahun 28. Dua Program baru yang ditambahkan dalam Reformasi Birokrasi antara lain adalah penguatan akuntabilitas kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Kedua program tersebut mulai di implementasikan oleh Mahkamah Agung dan tercakup dalam Cetak Biru Pembaruan Peradilan Sebagai bentuk kesadaran dan mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan, Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung telah menyusun Akuntabilitas Kinerja Mahkamah Agung Tahun 213 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 214 dalam rangka mewujudkan reformasi peradilan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik terkait dengan visi dan misi Mahkamah Agung yaitu Terwujudnya Badan Peradilan yang Agung. Bandung, Agustus 213 PENGADILAN NEGERI/HUBUNGAN INDUSTRIAL/ TINDAK PIDANA KORUPSI BANDUNG Ketua TTD SINGGIH BUDI PRAKOSO, S.H.,M.H. NIP

3 DAFTAR ISI ::. Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iii Ikhtisar Eksekutif... iv BAB I Pendahuluan... 1 A. Latar Belakang 1 B. Tugas Pokok dan Fungsi Tugas Fungsi. 3 C. Sistematika Penyajian. 4 BAB II Perencanaan dan Penetapan Kinerja... 5 A. Rencana Strategis Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Strategis. 5 B. Indikator Kinerja Utama C. Rencana Kinerja Tahunan D. Penetapan Kinerja Tahun BAB III Akuntabilitas Kinerja. 14 A. Pengukuran Kinerja.. 14 B. Analisis Akuntabilitas Kinerja.. 16 C. Akuntabilitas Keuangan. 35 BAB IV Penutup. 4 A. Keberhasilan 4 B. Hambatan/Masalah 4 C. Pemecahan Masalah.. 4 Lampiran Struktur Organisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Matrik Rencana Strategis (Renstra) Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 214 Penetapan Kinerja Tahunan (PKT) 213 Pengukuran Kinerja (PK) 213 SK Tim Penyusun LAKIP

4 IKHTISAR EKSEKUTIF ::. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 21 Mahkamah Agung, merupakan LAKIP awal dari Renstra tahun Selain dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor: 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), yang dituangkan dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: 11 Tahun 211 tentang Penyampaian Akuntabilitas Kinerja Tahun 211 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 212, yang kemudian ditindaklanjuti dengan surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: 553/SEK/1/XII/211, tanggal 19 Desember 211 Perihal: Penyampaian LAKIP Tahun 211 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 212. Dalam LAKIP ini tertuang Indikator Kinerja Utama dan disinkronisasikan dengan Rencana Startegis pada Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung. Salah satu inti kegiatan yang merupakan tugas pokok dan fungsi serta pencapaian kinerja dari Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung adalah masalah penyelesaian perkara yang diputus di pengadilan tingkat pertama dan pemenuhan administrasi perkara yang dimohonkan Banding ke Pengadilan Tinggi Bandung, Kasasi dan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung. Maka penyelesaian perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung merupakan sasaran strategis berpedoman pada faktor indikator kinerja utama maupun target yang diinginkan dari realisasi. Adapun pencapaian output dan outcome kinerja lembaga peradilan dipengaruhi oleh unsur kualitas pelayanan, SDM, Sarana dan Prasarana serta Anggaran yang berkaitan dengan penyelesaian perkara ataupun yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung. Dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi pada Mahkamah Agung serta penyelarasan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor: 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), maka Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) setiap tahun, merupakan sesuatu kegiatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan. Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung berupaya untuk mencapai bobot tertinggi dari LAKIP yang berdasarkan SAKIP, karena dengan mewujudkan LAKIP yang proporsional dan profesional semakin transparan dalam mempertanggungjawabkan kinerja Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung selaku institusi peradilan

5 dibawah Mahkamah Agung dalam bentuk Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 211 dan komponen-komponen lainnya. Dengan berakhirnya Tahun 212, maka LAKIP Mahkamah Agung Tahun 213, menyajikan informasi kinerja dari tahun sebelumnya berdasarkan data yang terekam oleh Tim LAKIP. Data kinerja yang menjadi ciri khas berdasarkan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung disusun berdasarkan dan bersifat terhadap pencapaian kinerja, ( performance result) selama kurun waktu dari bulan Januari s/d Desember 212, terutama menyangkut penyelesaian perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung. Dengan optimalisasi kinerja Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung diharapkan akan meningkatkan kepercayaan publik dalam menegakkan keadilan dan kepastian hukum.

6 BAB I - PENDAHULUAN ::. A. Latar Belakang Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan salah satu bentuk manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yang telah dilakukan selama satu tahun anggaran. Kesemuanya harus terangkum dalam Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), selain sebagai bahan evaluasi dari rangkaian program yang telah dicanangkan pada awal tahun anggaran juga sebagai bahan pijakan dalam menyusun langkah-langkah pada tahun berikutnya. Selain itu laporan tahunan yang disusun secara hirarki merupakan bahan untuk menyusun berbagai kebijaksanaan sehingga dapat ditarik satu langkah yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang -Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada dibawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan Militer, lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, dan oleh Mahkamah Konstitusi. Dengan amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tersebut, khususnya Bab IX tentang Kekuasaan Kehakiman pasal 24 telah membawa perubahan penting terhadap penyesuaian tersebut, lahirlah Undang- Undang Nomor 4 Tahun 24 jo Undang-Undang Nomor 48 Tahun 29 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 24 tentang Mahkamah Agung. Berdasarkan pasal 21 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 29 tentang Kekuasan Kehakiman disebutkan bahwa Ketentuan mengenai organisasi, administrasi dan finansial badan peradilan sebagaimana dimaksud ayat (1) untuk masing-masing lingkungan peradilan diatur dalam undang-undang sesuai dengan kekhususan lingkungan peradilan masing-masing. Dengan demikian berdasarkan pasal tersebut, lahirlah apa yang disebut dengan peradilan satu atap. Sebagai realisasi dari pasal tersebut lahirlah Undang-Undang Nomor 49 Tahun 29 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum. Sebagai lembaga Pemerintah, Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung merupakan Pengadilan Tingkat Pertama dibawah kekuasaan Mahkamah Agung dan hal ini juga merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang diamanatkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan, menysusun dan menyampaikan laporan kinerja secara

7 tertulis, periodik dan melembaga. Pelaporan kinerja dimaksudkan untuk mengkonsumsikan capaian kinerja Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung dalam satu tahun angggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, pasal 3 dinyatakan bahwa Asas-asas umum Penyelenggaraan Negara meliputi Asas Kepastian Hukum, Asas Keterbukaan, Asas Proporsionalitas, Asas Profesionalitas dan Asas Akuntabilitas. Sedangkan untuk menciptakan good govermance diperlukan prinsip-prinsip partisipasi, penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya tanggap, wawasan kedepan, akuntabilitas, pengawasan, efisiensi dan efektifitas, serta profesionalisme. Kemudian prinsip akuntabilitas ditegaskan lagi dalam visi, misi dan program membangun Indonesia yang bersih, adil dan sejahtera melalui program meningkatkan pengawasan untuk menjamin akuntabilitas, transparansi, dan perbaikan kinerja aparatur Negara/Pemerintah. Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahun, disusun dengan mengacu pada Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: 5/SEK/1/21 tanggal 13 Januari 21 dan sesuai Surat Menteri Pendayaguna Aparatur Negara Nomor: B/332/M.PAN/12/28 tertanggal 1 Desember 28 tentang Penyampaian Akuntabilitas Kinerja Tahun 21 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 211 serta DIKTUM KETIGA Instruksi Presiden Nomor : 5 Tahun 24 tentang Penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja mulai dari Pengadilan Tingkat Pertama keatas secara berjenjang dengan berdasarkan Indikator Kinerja Utama masing-masing. B. Tugas Pokok dan Fungsi 1. Tugas Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung merupakan lingkungan peradilan umum di bawah Mahkamah Agung RI sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan Hukum dan Keadilan, Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung sebagai Pengadilan Tingkat Pertama di bawah Pengadilan Tinggi Bandung yang menjadi kawal depan ( Voorj post) Mahkamah Agung, bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus perkara yang masuk di tingkat pertama.

8 2. Fungsi Adapun fungsi dari Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung antara lain: Fungsi mengadili (judicial power), yakni menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara-perkara yang menjadi kewenangan pengadilan dalam tingkat pertama. Fungsi pembinaan, yakni memberikan pengarahan, bimbingan, dan petunjuk kepada pejabat struktural dan fungsional di bawah jajarannya, baik menyangkut teknis yudicial, administrasi peradilan, maupun administrasi umum/perlengkapan, keuangan, kepegawaian, dan pembangunan. Fungsi pengawasan, yakni mengadakan pengawasan melekat atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera Pengganti, dan Jurusita/ Jurusita Pengganti di bawah jajarannya agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya dan terhadap pelaksanaan administrasi umum kesekretariatan serta pembangunan. Fungsi nasehat, yakni memberikan pertimbangan dan nasehat tentang hukum kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta. Fungsi administratif, yakni menyelenggarakan administrasi peradilan (teknis dan persidangan), dan administrasi umum (kepegawaian, keuangan, dan umum/perlengakapan). Fungsi Lainnya : Pelayanan penyuluhan hukum, pelayanan riset/penelitian dan sebagainya serta memberi akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat dalam era keterbukaan dan transparansi informasi peradilan, sepanjang diatur dalam Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 1-144/KMA/SK/I/211 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan sebagai pengganti Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 144/KMA/SK/VIII/27 tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan. Dengan perubahan perundang-undangan tersebut, maka Badan Peradilan Umum telah menambah tugas kewenangan baik dalam pengelolaan manajemen peradilan, administrasi peradilan maupun bidang teknis yustisial.

9 C. Sistematika Penyajian Sistematika penulisan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung adalah sebagai berikut : BAB I BAB II BAB III BAB IV Pendahuluan : menjelaskan tentang latar belakang, tugas dan fungsi, serta sistematika Penyajian. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja : dijelaskan mengenai rencana strategis dan disampaikan visi dan misi, tujuan dan sasaran strategis, program utama dan kegiatan pokok. Akuntabilitas Kinerja : disajikan pengukuran kinerja (perbandingan antara target dan reaslisasi kinerja), analisis akuntabilitas kinerja ( pencapaian sasaransasaran organisasi dengan pengungkapan serta penyajian dari hasil-hasil pengukuran kinerja) dan akuntabilitas keuangan. Penutup : mengemukakan tujuan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung serta strategi pemecahan masalah. Kemudian disampaikan pula saran-saran untuk peningkatan kinerja di tahun mendatang. Lampiran 1. Indikator Kinerja Utama (IKU) 2. Matrik Rencana Strategis (Renstra) 3. Rencana kinerja Tahunan (RKT) Penetapan Kinerja Tahunan SK Tim Penyusun LAKIP

10 BAB II - PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA ::. A. RENCANA STRATEGIS VISI DAN MISI Visi merupakan cara pandang jauh kedepan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung. Visi Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut : MEWUJUDKAN BADAN PERADILAN YANG AGUNG 2.2. MISI Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung, adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparasi. 2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat 3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien 4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien 5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku 2.3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung. Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung adalah sebagai berikut : 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi 2. Dalam mengurus proses berperkara para pencari keadilan tidak diberatkan tetapi dengan biaya ringan, cepat dan terjangkau. 3. Publik percaya bahwa Pengadilan Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung dapat memenuhi dan mewujudkan butir 1 dan 2 di atas

11 Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 21 sampai dengan tahun 214, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya penyelesaian perkara (jenis perkara) 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6. Meningkatnya kualitas pengawasan 3. PROGRAM DAN KEGIATAN Enam sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut : a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum dan Khusus Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuik mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum adalah : 1. Penyelesaian Perkara Pidana, Perdata, PHI dan Tipikor 2. Penyelesaian Sisa Perkara Pidana Perdata, PHI dan Tipikor 3. Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara lengkap dan tepat waktu 4. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu 5. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah : 1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial

12 2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk 3. Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan tingkat pertama. MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA Tujuan : 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan 3. Publik percaya bahwa Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung dan badan peradilan di bawahnya memenuhi butir 1 dan 2 di atas SASARAN STRATEGIS Meningkatnya penyelesaian perkara (jenis perkara) Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara INDIKATOR KINERJA a. Persentase mediasi yang diselesaikan b. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan d. Persentase perkara yang diselesaikan e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan Persentase tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali a. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan telah didistribusikan ke Majelis c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak TARGET KINERJA % 15% 2% 25% 3% 1% 15% 2% 25% 3% 1% 1% 1% 1% 1% 9% 92% 95% 97% 1% 85% 87% 9% 92% 95% 15% 13% 1% 8% 5% 7% 75% 8% 85% 9% 9% 92% 95% 97% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1%

13 Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. Meningkatnya kualitas pengawasan d. Prosentase pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 75% 8% 85% 9% 1% 7% 72% 75% 8% 9% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% B. INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI/HUBUNGAN INDUSTRIAL/TINDAK PIDANA KORUPSI BANDUNG Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama berdasarkan SK. Ketua Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung Nomor: W11.U1/4/UM.1.1/I/212 tanggal 2 Januari 212 dan telah direviu dengan SK. Ketua Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung Nomor: W11.U1/2919/KP.3.1/VIII/213 tanggal 12 Agustus 213 dapat dilihat sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI/HUBUNGAN INDUSTRIAL/TINDAK PIDANA KORUPSI BANDUNG N O KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA

14 1. Meningkatnya penyelesaian perkara (jenis perkara) 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara a. Persentase mediasi yang diselesaikan b. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan d. Persentase perkara yang diselesaikan e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan Persentase tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali a. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan Perbandingan antara mediasi yang disepakati dengan jumlah mediasi yang diterima dan menjadi perkara Perbadingan antara mediasi yg diproses dengan jumlah mediasi yg menjadi akta perdamaian. Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan Perbandingan perkara yang diselesaikan dengan perkara yang akan diselesaikan (saldo awal dan perkara yang masuk) Perbandingan perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam waktu maksimal 6 bulan (diluar sisa perkara) Perbandingan perkara yang diselesaikan lebih dari 6 bulan dengan perkara yg diselesaikan dalam waktu kurang dari 6 bulan. Perbandingan jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum (Banding, Kasasi, Peninjauan Kembali) dengan jumlah perkara yang putus. Perbandingan antara berkas yang diajukan Banding, Kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang diajukan Banding, Panitera/Sekret aris Hakim Mediasi Panitera/Sekret aris Hakim Majelis dan Panitera/Sekret aris Hakim Majelis dan Panitera/Sekret aris Hakim Majelis dan Panitera/Sekret aris Hakim Majelis Panitera/Sekret aris Hakim Majelis Panitera/Sekret aris Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan

15 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6. Meningkatnya kualitas secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan telah didistribusik an ke Majelis c. Persentase penyampaia n pemberitah uan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak d. Prosentase pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti a. Persentase pengaduan Kasasi dan PK Perbandingan antara berkas perkara yang diterima Kepaniteraan dengan berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis Perbandingan antara berkas putusan dengan relas putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu. Perbandingan antara permohonan pelaksanaan penyitaan dengan pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat Perbandingan ratio Majelis Hakim dibandingkan dengan perkara masuk Perbandingan amar putusan perkara tindak pidana korupsi yang ditayangkan di wibe site dengan jumlah perkara tindak pidana korupsi yang tidak ditayangkan Perbandingan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) dengan perkara perdata yang belum ditindaklanjuti (dieksekusi) Perbandingan jumlah pengaduan yang Panitera/Sekret aris Panitera/Sekret aris dan Juru Sita Panitera/Sekret aris dan Juru Sita Majelis Hakim dan Panitera/Sekret aris Majelis Hakim dan Panitera/Sekret aris Ketua Pengadilan & Pan/Sek Ketua Pengadilan & Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan

16 pengawasan masyarakat yang ditindaklanju ti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanju ti. ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan Pan/Sek Ketua Pengadilan & Pan/Sek dan Tahunan Dan Temuan C. RENCANA KINERJA TAHUNAN 214 Pada Tahun 213, Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung telah memiliki rencana kinerja tahun 214 yang tergambar dalam tabel berikut : RENCANA KINERJA TAHUNAN NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Meningkatnya penyelesaian perkara (jenis perkara) 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara a. Persentase mediasi yang diselesaikan 3% b. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian 3% c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1% d. Persentase perkara yang diselesaikan 1% e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan 95% f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan 5% Persentase tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi 9% - Peninjauan Kembali a. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap 1% b. Persentase berkas yang diregister dan telah didistribusikan ke Majelis 1% c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak 1% d. Prosentase pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat 1%

17 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 1% Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak 1% diputus. 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6. Meningkatnya kualitas pengawasan Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. 9% 1% 1% D. Penetapan Kinerja Tahun 213 Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Negeri Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja. Penetapan Kinerja Tahun 213 Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung, sebagai berikut: MATRIK PENETAPAN KINERJA TAHUNAN 213 UNIT ORGANISASI : PENGADILAN NEGERI/HUBUNGAN INDUSTRIAL/TINDAK PIDANA KORUPSI BANDUNG TAHUN ANGGARAN : 213 NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Meningkatnya penyelesaian perkara (jenis perkara) a. Persentase mediasi yang diselesaikan 25% b. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian 25% c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1% d. Persentase perkara yang diselesaikan 97% e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan 92% f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam 8%

18 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) jangka waktu lebih dari 6 bulan Persentase tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi 85% - Peninjauan Kembali a. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap 97% b. Persentase berkas yang diregister dan telah didistribusikan ke Majelis 1% c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak 1% d. Prosentase pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat 1% e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 1% Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak 9% diputus. 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6. Meningkatnya kualitas pengawasan Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. 8% 1% 1%

19 BAB III - AKUNTABILITAS KINERJA ::. Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung tahun 212 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator kinerja tersebut dapat dilihat pada tabel 1. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target indikator kinerja sasaran, namun demikian juga terdapat beberapa indikator kinerja sasaran yang belum berhasil diwujudkan pencapaian targetnya pada tahun 212 ini. Dari 6 sasaran strategis yang diuraikan dalam Penetapan Kinerja dan 16 indikator kinerja yang belum berhasil diwujudkan tersebut Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung telah melakukan beberapa analisis dan evaluasi agar terdapat perbaikan di masa yang akan datang A. PENGUKURAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 1. Meningkatnya penyelesaian perkara (jenis perkara) 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara a. Persentase mediasi yang diselesaikan b. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan d. Persentase perkara yang diselesaikan e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan Persentase tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali a. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan telah didistribusikan ke Majelis TARGE T REALISA SI CAPAI AN 2%.69% 3.45% 2%.69% 3.45% 1% 1% 1% 95% 96.63% 1% 9% 91.12% 1% 1% 8.88% 88.8% 8% 81.13% 1% 95% 99.12% 1% 1% 1% 1%

20 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6. Meningkatnya kualitas pengawasan c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak d. Prosentase pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 85% 91.25% 1% 75% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1%

21 B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA Pada akhir tahun 212, Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun seluruh capaian tujuan yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut: diuraikan dalam capaian sasaran dapat dilihat, sebagai berikut : Meningkatnya PENINGKATAN penyelesaian PENYELESAIAN perkara PERKARA (jenis perkara) Sasaran yang tersebut di atas mempunyai 6 (enam) indikator kinerja yaitu 1. Persentase mediasi yang diselesaikan Persentase mediasi yang diselesaikan ditargetkan 2% dari jumlah perkara yang diterima 58 perkara perdata dan yang berhasil selesai melalui proses mediasi sebanyak 4 perkara, sehingga prosentase capaian tahun 212 adalah sebesar,69%. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 212 dapat digambarkan sebagai berikut : No. Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Persentase mediasi yang diselesaikan 2%.69% 3.45% Ukuran capaian indikator kinerja Persentase mediasi yang diselesaikan adalah,69 / 2 x 1% = 3.45%, pengukuran capaian kinerja pada tahun 212 sebesar 3.45% dari target yang ditetapkan 2% tidak sesuai dengan yang diinginkan dikarenakan ada beberapa factor yang menjadi penyebab, diantaranya faktor para pihak yang bersengketa bersikukuh pada keinginan dirinya yang tidak mau menerima keinginan dari pihak lawan sehingga peran mediasi dalam pelaksanakan upaya damai tidak tercapai.

22 Pada tahun 212 Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung menerima perkara perdata sebanyak 58 perkara dan yang dapat diselesaikan secara mediasi sebanyak 4 perkara atau,69%, pada tahun 211 perkara perdata sebanyak 564 perkara dan yang dapat diselesaikan secara mediasi sebanyak 3 perkara atau,53%, pada tahun 21 perkara perdata sebanyak 489 perkara dan yang dapat diselesaikan secara mediasi sebanyak 3 perkara atau,61%, diperbandingkan dengan perkara di tahun-tahun sebelumnya dan digambarkan sebagai berikut: No Perkara Perdata Adapun gambaran perbandingan hasil yang telah dicapai antara tahun 21, 211 dan 212 ada sedikit peningkatan yang dicapai. 2. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian ditargetkan 2% dari jumlah perkara yang diterima 58 perkara perdata dan yang berhasil menjadi akta perdamaian melalui proses mediasi sebanyak 4 perkara, sehingga prosentase capaian tahun 212 adalah sebesar,69%. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 212 dapat digambarkan sebagai berikut : No. Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian 2%.69% 3.45% Ukuran capaian indikator kinerja Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian adalah,69 / 2 x 1% = 3.45%, pengukuran capaian kinerja pada tahun 212 sebesar 3.45% dari target yang ditetapkan 2% tidak sesuai dengan yang diinginkan dikarenakan ada beberapa factor yang menjadi penyebab, diantaranya faktor para pihak yang bersengketa bersikukuh pada keinginan dirinya yang tidak mau menerima keinginan dari pihak lawan sehingga peran mediasi dalam pelaksanakan upaya damai tidak tercapai.

23 3. Persentase sisa perkara yang diselesaikan Persentase sisa perkara yang diselesaikan ditargetkan 1% dari jumlah sisa perkara tahun 211 sebanyak 511 perkara dapat diselesaikan di tahun 212 sebanyak 511 perkara. sehingga prosentase capaian tahun 212 adalah sebesar 1%. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 212 dapat digambarkan sebagai berikut : No. Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1% 1% 1% Ukuran capaian indikator kinerja Persentase sisa perkara yang diselesaikan adalah 1 / 1 x 1% = 1%, pengukuran capaian kinerja pada tahun 212 sebesar 1% dari target yang ditetapkan. Pada tahun 212 Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung sisa perkara 211 sebanyak 511 perkara dan yang dapat diselesaikan di tahun 212

24 sebanyak 511 perkara, diperbandingkan dengan perkara di tahun-tahun sebelumnya dan digambarkan sebagai berikut: No Perkara Perdata Pidana PHI Tipikor TOTAL Pada tahun 21 dari sisa perkara sebesar 577 perkara dapat terselesaikan 577 perkara di tahun 211 dengan capaian 1% - pada tahun 211 dari sisa perkara sebesar 52 perkara dapat terselesaikan 52 perkara ditahun 212 dengan capaian 1% - pada ditahun 212 dari sisa perkara sebesar 511 perkara dapat terselesaikan 511 perkara ditahun 213 dengan capaian 1% 4. Persentase perkara yang diselesaikan Persentase perkara yang diselesaikan ditargetkan 95% dari jumlah perkara yang masuk di tahun 212 sebanyak 2287 perkara dapat diselesaikan di tahun 212 sebanyak 221 perkara. sehingga prosentase capaian tahun 212 adalah sebesar 96.63%. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 212 dapat digambarkan sebagai berikut : No. Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Persentase perkara yang diselesaikan 95% 96.63% 1% Ukuran capaian indikator kinerja Persentase sisa perkara yang diselesaikan adalah / 95 x 1% = 12%, pengukuran capaian kinerja pada tahun 212 sebesar 1% dari target yang ditetapkan sebesar 95%

25 Pada tahun 212 Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung perkara yang masuk sebanyak 2287 perkara dan yang dapat diselesaikan di tahun 212 sebanyak 221 perkara, diperbandingkan dengan perkara di tahun-tahun sebelumnya dan digambarkan sebagai berikut: No Perkara Perdata Pidana PHI Tipikor TOTAL Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan ditargetkan 9% dari jumlah perkara yang masuk di tahun 212 sebanyak 2287 perkara, perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan adalah sebesar 284 perkara. sehingga prosentase capaian tahun 212 adalah sebesar 91.12% Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 212 dapat digambarkan sebagai berikut : No. Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan 9% 91.12% 1% Ukuran capaian indikator kinerja Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan adalah / 9 x 1% = 11%, sehingga pengukuran capaian kinerja pada tahun 212 sebesar 1% dari target yang ditetapkan sebesar 9%. Pada tahun 212 Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung perkara yang masuk sebanyak 2287 perkara dan yang diselesaikan dalam jangka

26 waktu maksimal 6 bulan di tahun 212 sebanyak 284 perkara, diperbandingkan dengan perkara di tahun-tahun sebelumnya dan digambarkan sebagai berikut: No Perkara Perdata Pidana PHI Tipikor TOTAL Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih 6 bulan ditargetkan 1% dari jumlah perkara yang masuk di tahun 212 sebanyak 2287 perkara, perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih 6 bulan adalah sebesar 23 perkara. sehingga prosentase capaian tahun 212 adalah sebesar 8.88%. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 212 dapat digambarkan sebagai berikut : No. Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan 1% 8.88% 88.8% Ukuran capaian indikator kinerja Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih 6 bulan adalah 8.88 / 1 x 1% = 88.8%, sehingga pengukuran capaian kinerja pada tahun 212 sebesar 88.8% dari target yang ditetapkan sebesar 1%. Pada tahun 212 Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung perkara yang masuk sebanyak 2287 perkara dan yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih 6 bulan di tahun 212 sebanyak 23 perkara, diperbandingkan dengan perkara di tahun-tahun sebelumnya dan digambarkan sebagai berikut:

27 No Perkara Perdata Pidana PHI Tipikor TOTAL

28 PENINGKATAN AKSEPBILITAS PUTUSAN HAKIM PENINGKATAN KUALITAS RENCANA Sasaran yang tersebut di atas mempunyai 1 (satu) indikator kinerja yaitu Persentase tidak mengajukan upaya hukum Banding, Kasasi, Peninjauan Kembali di targetkan sebesar 8 %, dari perkara yang masuk di tahun 212 sebanyak 2287 perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding, kasasi dan PK sebesar 1861 perkara sehingga prosentase capaian tahun 212 adalah sebesar 81.13%. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 212 dapat digambarkan sebagai berikut : No. Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Persentase tidak mengajukan upaya hukum Banding, Kasasi, Peninjauan Kembali 8 % % 1 % Ukuran capaian indikator kinerja Persentase tidak mengajukan upaya hukum Banding, Kasasi, Peninjauan Kembali adalah / 8 x 1% = 11%, pengukuran capaian kinerja pada tahun 212 sebesar 1% dari target yang ditetapkan sebesar 8% Pada tahun 212 Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung perkara yang masuk sebanyak 2287 perkara dan tidak mengajukan upaya hukum Banding, Kasasi, Peninjauan Kembali di tahun 212 sebanyak 1861 perkara, diperbandingkan dengan perkara di tahun-tahun sebelumnya dan digambarkan sebagai berikut: No Perkara Perdata Pidana PHI Tipikor TOTAL

29 diuraikan dalam capaian sasaran dapat dilihat, sebagai berikut : Peningkatan efektifitas pengelolaan PENINGKATAN PENYELESAIAN PERKARA penyelesaian perkara Sasaran yang tersebut di atas mempunyai 5 (lima) indikator kinerja yaitu 1. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap ditargetkan 85% dari jumlah perkara banding, kasasi dan PK yang diterima 456 perkara dan yang disampaikan secara lengkap sebanyak 452 perkara, sehingga prosentase capaian tahun 212 adalah sebesar 99.12%. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 212 dapat digambarkan sebagai berikut : No. Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap 95% 99.12% 1% Ukuran capaian indikator kinerja Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap adalah / 95 x 1% = 14%, pengukuran capaian kinerja pada tahun 212 sebesar 1% dari target yang ditetapkan 95%. Pada tahun 212 Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung jumlah perkara banding, kasasi dan PK yang diterima 456 perkara dan yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap sebanyak 452 perkara, diperbandingkan dengan perkara di tahun-tahun sebelumnya dan digambarkan sebagai berikut:

30 No Perkara Perdata Pidana PHI Tipikor TOTAL Persentase berkas yang diregister dan telah didistribusikan ke Majelis. Persentase berkas yang diregister dan telah didistribusikan ke Majelis ditargetkan 1% dari jumlah perkara sebesar 2287 perkara dan yang diregister dan telah didistribusikan ke Majelis sebanyak 2287 perkara, sehingga prosentase capaian tahun 212 adalah sebesar 1%. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 212 dapat digambarkan sebagai berikut : No. Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Persentase berkas yang diregister dan telah didistribusikan ke Majelis 1% 1% 1% Ukuran capaian indikator kinerja Persentase berkas yang diregister dan telah didistribusikan ke Majelis adalah 1 / 1 x 1% = 1%, pengukuran capaian kinerja pada tahun 212 sebesar 1% dari target yang ditetapkan 1%. Pada tahun 212 Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung jumlah perkara yang diterima 2287 perkara dan yang diregister dan telah didistribusikan ke Majelis sebanyak 2287 perkara, diperbandingkan dengan perkara di tahun-tahun sebelumnya dan digambarkan sebagai berikut: No Perkara Perdata

31 2 3 4 Pidana PHI Tipikor TOTAL Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak ditargetkan 1% dari jumlah perkara sebesar 2287 perkara dan yang penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak sebanyak 2287 perkara, sehingga prosentase capaian tahun 212 adalah sebesar 1%. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 212 dapat digambarkan sebagai berikut : No. Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak 1% 1% 1% Ukuran capaian indikator kinerja Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak adalah 1 / 1 x 1% = 1%, pengukuran capaian kinerja pada tahun 212 sebesar 1% dari target yang ditetapkan 1%. Pada tahun 212 Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung jumlah perkara yang diterima 2287 perkara dan yang penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak sebanyak 2287 perkara, diperbandingkan dengan perkara di tahun-tahun sebelumnya dan digambarkan sebagai berikut: No Perkara Perdata

32 2 3 4 Pidana PHI Tipikor TOTAL Persentase pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat. Persentase pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat ditargetkan 1% dari jumlah perkara sebesar 15 perkara dan yang pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat sebanyak 15 perkara, sehingga prosentase capaian tahun 212 adalah sebesar 1%. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 212 dapat digambarkan sebagai berikut : No. Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Persentase pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat 1% 1% 1% Ukuran capaian indikator kinerja Persentase pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat adalah 1 / 1 x 1% = 1%, pengukuran capaian kinerja pada tahun 212 sebesar 1% dari target yang ditetapkan 1%. Pada tahun 212 Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung jumlah perkara yang diterima 15 perkara dan yang pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat sebanyak 15 perkara, diperbandingkan dengan perkara di tahun-tahun sebelumnya dan digambarkan sebagai berikut: No Perkara Perdata Pidana 3 PHI Tipikor

33 TOTAL Ratio Majelis Hakim terhadap perkara. Persentase Ratio Majelis Hakim terhadap perkara ditargetkan 1% dari jumlah perkara sebesar 2287 perkara dan ratio Majelis Hakim terhadap penyelesaian perkara sebanyak 2287 perkara, sehingga prosentase capaian tahun 212 adalah sebesar 1%. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 212 dapat digambarkan sebagai berikut : No. Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 1% 1% 1% Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Ratio Majelis Hakim terhadap perkara adalah 1 / 1 x 1% = 1%, pengukuran capaian kinerja pada tahun 212 sebesar 1% dari target yang ditetapkan 1%. Pada tahun 212 Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung jumlah perkara yang diterima 2287 perkara dan Ratio Majelis Hakim terhadap perkara sebanyak 2287 perkara, diperbandingkan dengan perkara di tahun-tahun sebelumnya dan digambarkan sebagai berikut: No Perkara Perdata Pidana PHI Tipikor TOTAL

34 diuraikan dalam capaian sasaran dapat dilihat, sebagai berikut : Peningkatan eksesbilitas masyarakat PENINGKATAN PENYELESAIAN PERKARA terhadap peradilan Sasaran yang tersebut di atas mempunyai 1 (satu) indikator kinerja yaitu Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus di targetkan sebesar 85 %, dari perkara yang masuk di tahun 212 sebanyak 2287 perkara yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus sebesar 287 perkara sehingga prosentase capaian tahun 212 adalah sebesar 91.25%. berikut : Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 212 dapat digambarkan sebagai No. Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus 85% 91.25% 1% Ukuran capaian indikator kinerja Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus adalah / 85 x 1% = 17%, pengukuran capaian kinerja pada tahun 212 sebesar 1% dari target yang ditetapkan 85%. Pada tahun 212 Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung jumlah perkara yang masuk di tahun 212 sebanyak 2287 perkara yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus sebesar 287 perkara, diperbandingkan dengan perkara di tahun-tahun sebelumnya dan digambarkan sebagai berikut:

35 No Perkara Perdata Pidana PHI Tipikor x x x x x x TOTAL Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus pada umumnya menyangkut masalah perkara Tipikor dan PHI Bandung namun pada tahun 21, 211 dan 212 belum ada system informasi yang menangani perkara2 tersebut, baru pada awal tahun 213 system informasi unruk perkara PHI dan Tipikor baru tersedia.

36 diuraikan dalam capaian sasaran dapat dilihat, sebagai berikut : Meningkatnya kepatuhan terhadap PENINGKATAN PENYELESAIAN PERKARA putusan pengadilan Sasaran yang tersebut di atas mempunyai 1 (satu) indikator kinerja yaitu Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti di targetkan sebesar 75 %, dari jumlah perkara sebanyak 15 perkara yang permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti sebesar 15 perkara sehingga prosentase capaian tahun 212 adalah sebesar 1%. berikut : Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 212 dapat digambarkan sebagai No. Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti 75% 1% 1% Ukuran capaian indikator kinerja Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti adalah 1 / 75 x 1% = 133%, pengukuran capaian kinerja pada tahun 212 sebesar 1% dari target yang ditetapkan 75%. Pada tahun 212 Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung jumlah perkara yang diterima 15 perkara dan yang permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti sebanyak 15 perkara, diperbandingkan dengan perkara di tahun-tahun sebelumnya dan digambarkan sebagai berikut:

37 No Perkara Perdata Pidana PHI Tipikor TOTAL

38 diuraikan dalam capaian sasaran dapat dilihat, sebagai berikut : Meningkatnya Kualitas Pengawasan PENINGKATAN PENYELESAIAN PERKARA Sasaran yang tersebut di atas mempunyai 2 (dua) indikator kinerja yaitu 1. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti di targetkan sebesar 1 %, dari jumlah pengaduan masyarakat pada tahun 212 sebanyak 2 pengaduan, yang ditindaklanjuti sebanyak 2 pengaduan, sehingga prosentase capaian tahun 212 adalah sebesar 1%. Pencapaian target indikator pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti pada tahun 212 dapat digambarkan sebagai berikut : No. Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti ditindaklanjuti 1% 1% 1% Pada tahun 212 Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial/Tindak Pidana Korupsi Bandung jumlah pengaduan masyarakat berjumlah 2, dan yang ditindaklanjuti berjumlah 2 pengaduan, diperbandingkan dengan pengaduan masyarakat di tahun-tahun sebelumnya dapat digambarkan sebagai berikut: No Perkara Pengaduan masyarakat TOTAL Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti di targetkan sebesar 1 %, dari jumlah temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti sebanyak 1 temuan, yang ditindaklanjuti sebanyak 1 temuan, sehingga prosentase capaian tahun 212 adalah sebesar 1%. Pencapaian target indikator pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti pada tahun 212 dapat digambarkan sebagai berikut :

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2014 Kata Pengantar ::. Daftar Isi ::. Ikhtisar Eksekutif ::. Pendahuluan ::. Perencanaan dan Penetapan Kinerja ::. Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2013.:: Kata Pengantar.:: Daftar Isi.:: Ikhtisar Eksekutif.:: Pendahuluan.:: Perencanaan dan Penetapan Kinerja.:: Akuntabilitas Kinerja.::

Lebih terperinci

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112 TAHUN ANGGARAN 2016 Kata Pengantar ::. Daftar Isi ::. Ikhtisar Eksekutif ::. Pendahuluan ::. Perencanaan dan Penetapan Kinerja ::. Akuntabilitas Kinerja ::. Penutup ::. Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax :

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SEKAYU

PENGADILAN NEGERI SEKAYU PENGADILAN NEGERI SEKAYU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 Jl. MERDEKA LK. VII No.485 Telp. (0714) 321281 Kode Pos 30711 Email : pengadilannegeri.sekayu@yahoo.co.id SEKAYU Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 PENGADILAN NEGERI LUBUK SIKAPING Jl. Jenderal Sudirman No. 64 Lubuk Sikaping Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Telp. Pengadilan (0753) Negeri

Lebih terperinci

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU. : : WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : /

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU. :  : WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : / JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU TELEPON/ JALAN MERDEKA FAKSIMILI LINGKUNGAN : (0714) 321170 I NOMOR 497 SEKAYU WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : 0714-321170/0714-331062 www.pa-sekayu.go.id e-mail

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019 Rencana Strategis Pengadilan adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil dicapai selama kurun waktu 1 ( satu ) sampai dengan

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019 Rencana Strategis Pengadilan adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil dicapai selama kurun waktu 1 ( satu ) sampai dengan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS KINERJA TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Tangerang Jl. T.M.P Taruna Tangerang No. 7 www.pn-tangerang.go.id KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra)

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2014 Kata Pengantar Sebagai umat beriman dan bertakwa, sudah sepatutnya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat

Lebih terperinci

RL/LAKIP 2011/PTA Samarinda-2012

RL/LAKIP 2011/PTA Samarinda-2012 1 A. LATAR BELAKANG Selama ini sebagaimana diketahui bahwa kewenangan organisasi, administrasi dan finansial Peradilan Agama berada dibawah Departemen Agama, sedangkan kewenangan teknis yudisial berada

Lebih terperinci

55 RANGKASBITUNG KAB. LEBAK PROVINSI BANTEN TLP./FAX (0252) PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG 1

55 RANGKASBITUNG KAB. LEBAK PROVINSI BANTEN TLP./FAX (0252) PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG 1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN, PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016, RENCANA KERJA TAHUNAN 2017 TAHUN ANGGARAN PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG 1 JL. RA.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANGLI LkjIP TAHUN 2015 KATA PENGANTAR

PENGADILAN NEGERI BANGLI LkjIP TAHUN 2015 KATA PENGANTAR PENGADILAN NEGERI BANGLI LkjIP TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya, sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

KATA PENGANTAR. Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan salah satu bentuk manifestasi dari

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2013 Kata Pengantar Sebagai umat beriman dan bertakwa, sudah sepatutnya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang TAHUN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah ( LKJIP) adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan salah

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM LAMPIRAN-LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM KETUA WAKIL KETUA HAKIM-HAKIM PANITERA/SEKRETARIS WAKIL PANITERA WAKIL SEKRETARIS KEPANITERAAN KEPANITERAAN KEPANITERAAN URUSAN URUSAN

Lebih terperinci

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat dan karunianya kami dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI/HUBUNGAN INDUSTRIAL/TINDAK PIDANA KORUPSI BENGKULU

PENGADILAN NEGERI/HUBUNGAN INDUSTRIAL/TINDAK PIDANA KORUPSI BENGKULU PENGADILAN NEGERI/HUBUNGAN INDUSTRIAL/TINDAK PIDANA KORUPSI BENGKULU JL. S. Parman No.05 Telp/Fax. (0736) 21142, 21948 BENGKULU 38227 Web Site : www.pn-bengkulu.go.id, E-Mail : pn.bengkulu@yahoo.com REVIU

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA KATA PENGANTAR

REFORMASI BIROKRASI PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Keterpihakan Pengadilan Agama Jakarta Utara serta dukungan terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia merupakan suatu amanah yang harus diikuti

Lebih terperinci

REVIU RENSTRA

REVIU RENSTRA PENGADILAN NEGERI PRAYA REVIU RENSTRA 2015-2019 REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI PRAYA TAHUN 2016 Jl. Diponegoro No. 2 Praya Telp. (0370) - 654082 Fax. (0370) - 653143 Kode Pos 83511 www.pn-praya.go.id

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725 529859 Website

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM

PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM SK REVIU PENETAPAN INIDIKATOR KINERJA UTAMA DAN MATRIK INDIKATOR KINERJA UTAMA Jl. JEND. A. YANI No.17 A Telp. (0734) 421194 Kode Pos 31311 MUARA ENIM PENGADILAN NEGERI MUARA

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim Dengan memanjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT, atas berkah dan hidayahnya kami telah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2012 IKHTISAR EKSEKUTIF Tersusunnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Bantaeng dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SLAWI JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT Jl. KH. Mas Mansyur/Awaluddin II No. 2 Tanah Abang Jakarta Pusat 10230 Telp. 021-31927910 Fax. 021-3161118 e-mail: pa.jakartapusat@gmail.com website: pa-jakartapusat.go.id

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH 1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN NEGERI /HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN TINDAK PIDANA KORUPSI YOGYAKARTA TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan

Lebih terperinci

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya,

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG. Perbandingan antara perkara yang

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG. Perbandingan antara perkara yang INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG SUMBER DATA JAWAB 1. Meningkatnya a. Persentase mediasi yang Perbandingan antara perkara yang penyelesaian

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KLATEN JL. RAYA KLATEN-SOLO KM. 2, KLATEN RENSTRA PENGADILAN NEGERI KLATEN 2015-1019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA Jl. Usman Salengke No. 103, Sungguminasa, Kab. Gowa 92111 Telp./Fax 861089-861129

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2014 INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA 1. Meningkatnya penyelesaian perkara.

Lebih terperinci

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Rencana Strategis Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang Tahun 2010 2014 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA PANDAN INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA PANDAN INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA PANDAN NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA 1. Meningkatnya penyelesaian 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 3. Peningkatan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim Dengan memanjatkan puji serta syukur

Lebih terperinci

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Brebes dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Gorontalo dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Pangkajene dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya dibidang administrasi,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI PUTUSIBAU PENGADILAN NEGERI PUTUSSIBAU JL. ANTASARI NO. 3 Telp. (0567) 21015-22494 PUTUSSIBAU 78711 ` BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pengadilan Negeri Bangli merupakan Peradilan Tingkat Pertama yang berada dibawah kekuasaan Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai salah satu penyelenggara penegakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang Administrasi,

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SEKAYU

PENGADILAN NEGERI SEKAYU PENGADILAN NEGERI SEKAYU RENCANA STRATEGIS 2015-2019 Jl. MERDEKA LK. VII No.485 Telp. (0714) 321281 Kode Pos 30711 Email : pengadilannegeri.sekayu@yahoo.co.id SEKAYU i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Intensitas tantangan dunia peradilan ke depan cenderung semakin meningkat dan komplek. Dampak dari perkembangan teknologi informasi dan tingginya tuntutan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Kelas II Menggala secara geografis terletak di Kota Menggala yang beralamat di Jalan Cemara Komplek Perkantoran Pemda Tuba. Wilayah hukum Pengadilan

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 005 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA

BAGIAN ANGGARAN 005 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA BAGIAN ANGGARAN 005 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA SEKRETARIAT MAHKAMAH AGUNG RI JL. PROF M.YAMIN, SH., NO. 02 TEMBILAHAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 26 2 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2. Pengadilan Negeri Saumlaki Website : www.pn-saumlaki.go.id /2/26 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PENGADILAN NEGERI SAUMLAKI TAHUN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN Foto pengadilan negeri jombang RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN NEGERI JOMBANG JL KH. WAHID HASYIM NO. 135 RENSTRA PENGADILAN NEGERI JOMBANG 2010-2014 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN

RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM RENSTRA RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 Jl. JEND. A. YANI No.17 A Telp. (0734) 421194 Kode Pos 31311 MUARA ENIM KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI SALATIGA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SALATIGA Jl. Veteran No. 4 Salatiga Email : pnsalatiga@yahoo.com Website : www.pn-salatiga.go.id KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA PASURUAN Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Purwodadi 2015-2019. Pengadilan

Lebih terperinci

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU TELEPON/ WEBSITE FAKSIMILI : : /

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU TELEPON/ WEBSITE FAKSIMILI : : / JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU JALAN TELEPON/ MERDEKA FAKSIMILI LINGKUNGAN : (0714) 321170 I NOMOR 497 SEKAYU TELEPON/ WEBSITE FAKSIMILI : : 0714-321170/0714-331062 www.pa-sekayu.go.id WEBSITE

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Barru, 20 Januari 2014 PENGADILAN NEGERI BARRU Wakil Ketua K A Y A T, SH, MH NIP

KATA PENGANTAR. Barru, 20 Januari 2014 PENGADILAN NEGERI BARRU Wakil Ketua K A Y A T, SH, MH NIP KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Barru 2010-2014.

Lebih terperinci

TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU FOTO PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA PENGADILAN PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA

TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU FOTO PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA PENGADILAN PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA FOTO PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2015-2019 PENGADILAN PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA JALAN AFFAN BACHSIN DAFTAR ISI Kata Pengantar BAB I BAB II BAB III

Lebih terperinci

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI MEDAN TAHUN 2010-2014 PENGADIILAN NEGERII,, NIIAGA,, HAM,, PHII,, PERIIKANAN DAN TIIPIIKOR MEDAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) 4515847, P.O Box 1247

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN FOTO PENGADILAN NEGERI JEMBER RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI JEMBER JLN. KALIMANTAN NO.3 JEMBER RENSTRA PENGADILAN... 2015-2019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN FOTO PENGADILAN AGAMA PINRANG KELAS I B RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN PINRANG KELAS I B JL. BINTANG NO... PINRANG 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SOLOK Jalan Kapten Bahar Hamid, Kota Solok Sumatera Barat

PENGADILAN AGAMA SOLOK Jalan Kapten Bahar Hamid, Kota Solok Sumatera Barat PENGADILAN AGAMA SOLOK Jalan Kapten Bahar Hamid, Kota Solok Sumatera Barat SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SOLOK NOMOR :W3-A7/ 11 /OT/SK/I/2013 TENTANG REVIU PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Pandeglang

KATA PENGANTAR. Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Pandeglang KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Pandeglang

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK

PENGADILAN AGAMA DEMAK PENGADILAN AGAMA DEMAK KELAS 1-B RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA DEMAK JL. Sultan Trenggono No. 23 Demak Telp. (0291) 6904046 Fax. (0291) 685014 1 DAFTAR ISI Kata

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN NEGERI MAJENE TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN NEGERI MAJENE TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN NEGERI MAJENE TAHUN 2014 PENGADILAN NEGERI MAJENE Jalan Jenderal Sudirman No. 100 Majene Telp. (0422) 21048-21666 03/03/2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SOLOK Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Ponorogo

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN NEGERI PEKANBARU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN NEGERI PEKANBARU Jl. Teratai No. 85 Pekanbaru Telp/ Fax No. 0761-22573 Email : pengadilannegeripekanbaru@yahoo.co.id PENGADILAN NEGERI

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA BANTAENG TAHUN 2014

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA BANTAENG TAHUN 2014 INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA BANTAENG TAHUN 2014 Pengadilan Agama bantaeng telah menetapkan Indikator Kinerja Utama berdasarkan surat keputusan Ketua Pengadilan Agama Bantaeng Nomor: w20-a19/20/ot/sk/iii/2010

Lebih terperinci

HASIL REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN NEGERI DENPASAR

HASIL REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN NEGERI DENPASAR HASIL REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN NEGERI DENPASAR DENPASAR, NOPEMBER 2013 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN NEGERI DENPASAR NO. KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN / FORMULASI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKjIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pengadilan Negeri Tangerang Jl. T.M.P Taruna Tangerang No. 7 www.pn-tangerang.go.id KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, telah tersusun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Majalengka, 04 Januari 2016 Ketua Pengadilan Negeri Majalengka KHADWANTO, SH. NIP

KATA PENGANTAR. Majalengka, 04 Januari 2016 Ketua Pengadilan Negeri Majalengka KHADWANTO, SH. NIP KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah mencurahkan rahmat dan nikmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI MAJENE TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI MAJENE Jalan Jenderal Sudirman No. 100 Majene Telp. (0422) 21048 Fax (0422) 21666 website : pn_majene.go.id email

Lebih terperinci

dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Wonosari, merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung

dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Wonosari, merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Wonosari dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Reviu Rencana

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA PASURUAN Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA PASURUAN Jalan Ir.H. Juanda No. 11-A Telp. (0343) Fax (0343) /

PENGADILAN AGAMA PASURUAN Jalan Ir.H. Juanda No. 11-A Telp. (0343) Fax (0343) / PENGADILAN AGAMA PASURUAN Jalan Ir.H. Juanda No. 11-A Telp. (0343) 410284 Fax (0343) 431155 www.pa-pasuruan.go.id / e-mail : papasuruan@gmail.com PASURUAN 67129 SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA PASURUAN

Lebih terperinci

BAB I - PENDAHULUAN ::.

BAB I - PENDAHULUAN ::. BAB I PENDAHULUAN ::. 1.1 Latar Belakang Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan salah

Lebih terperinci

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Pasuruan dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMASIJUNJUNG

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMASIJUNJUNG INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMASIJUNJUNG NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA 1. Meningkatnya penyelesaian perkara melalui mediasi 2. Meningkatnya penyelesaian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. lingkungan yang terus berubah, yakni lingkungan internal dan eksternal.

KATA PENGANTAR. lingkungan yang terus berubah, yakni lingkungan internal dan eksternal. KATA PENGANTAR Suatu organisasi yang dinamis akan dihadapkan pada dua jenis lingkungan yang terus berubah, yakni lingkungan internal dan eksternal. Semakin besar organisasi tersebut, semakin kompleks kondisi

Lebih terperinci

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73 C. Pengelolaan Keuangan... 67 BAB IV PENUTUP... 73 Kesimpulan... 73 LAMPIRAN : - Pernyataan Telah Direviu - Formulir Checklist Reviu - Reviu Matrik Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Jakarta Tahun 2010-

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI JOMBANG INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI JOMBANG INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI JOMBANG NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA 1. Meningkatnya penyelesaian perkara 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG PENGADILAN NEGERI BANGKINANG HASIL REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI BANGKINANG JL. LETNAN BOYAK NO. 77 BANGKINANG - 28412 Telp. / Fax. (0762)-20043 Website : pn-bangkinang.go.id

Lebih terperinci

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang dalam menjalankan tugas dan fungsi

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang dalam menjalankan tugas dan fungsi BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB Jl. Dr. SOETOMO No. 3A SRAGEN Website : www.pa-sragen.go.id Email : pa-sragen@pa-sragen.go.id

Lebih terperinci

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG 2015-2019 RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG 2015-2019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Reviu Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Jakarta Utara sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan salah satu

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 JL. BY PASS LINGGASARI KOMPLEK PERKANTORAN PEMKAB TASIKMALAYA DESA SINGASARI KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TELEPON/FAKSMILE. (0265) 546059 WEBSITE

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR

RENSTRA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA PASURUAN NOMOR :W13-A23/168/OT/SK/I/2013

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA PASURUAN NOMOR :W13-A23/168/OT/SK/I/2013 PENGADILAN AGAMA PASURUAN Jalan Ir.H. Juanda No. 11-A Telp. (0343) 410284 Fax (0343) 431155 www.pa-pasuruan.go.id / e-mail : papasuruan@gmail.com PASURUAN 67129 SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA PASURUAN

Lebih terperinci