DAILY REPORT. July 25, 2011 PASAR HARI INI BERITA HARI INI RESEARCH. Indeks rawan aksi ambil untung

Transkripsi

1 July 25, 2011 DAILY REPORT Indices - Countries Closing Net Chg %Chg %Ytd P/E Americas INDU - USA 12, (0.34) SPX - USA 1, CCMP - USA 2, IBOV - Brazil 60, (13.04) 9.49 EMEA UKX - United Kingdom 5, CAC - France 3, DAX - Germany 7, IBEX - Spain 10, FTSEMIB - Italia 19, (0.15) (3.53) AEX - Netherland (4.50) SMI - Swiss 6, (0.17) (6.28) Asia / Pacific NKY - Japan 10, (0.66) (1.60) HIS - HongKong 22, (2.56) SHCOMP - Shanghai 2, (1.33) TWSE - Taiwan 8, (2.31) KOSPI - Korea 2, JCI - Indonesia 4, SET - Thailand 1, PCOMP - Philippines 4, (0.04) KLCI - Malaysia 1, (0.05) SENSEX - India 18, (8.71) FSSTI - Singapore 3, (0.22) Description Market Capitalization (IDR Trillion) Transaction Volume (Million Shares) Transaction Value (IDR million) Value / shares (IDR) Foreign Net (IDR Million) Foreign Participation Last Previous %Chg 3, , (7.72) 4, (6.56) 7, (4.40) Commodities Last Previous %Chg Nickel (US$/Ton) 23, , Copper (US$/Ton) 9, , (0.05) Tins (US$/Ton) 28, , (0.02) Oil (US$/BBL) (*) Gas (US$/MMBTU) (7.57) Coal (US$/Ton) (**) Gold (USD/OZ) 1, , CPO PALMROTT(USD/ton) 1, , CPO MALAYSIA(RM/ton) 3, , (*) WTI Cushing (**) McCloskey Newscatle ADR Stocks Bloomberg Code Last % Conv. (US$) change (Rp) Telkom TLK US , ,400 Indosat IIT US , ,600 *) per share **) 1 ADR TLK US = 40 ordinary shares TLKM **) 1 ADR IIT US = 50 ordinary shares ISAT Latest Research Report Rec Period Delta Dunia Makmur (DOID) - Company Update Pembangunan Perumahan (PTPP) - Company Update Total Bangun Persada (TOTL) - Company Update Intraco Penta (INTA) - Company Update Berlian Laju Tanker (BLTA) - Company Update International Nickel Ind (INCO) - Company Update Jasa Marga (JSMR) - Company Update 3, , , BUY BUY BUY BUY SELL HOLD HOLD Last (Rp) Jul-11 Jul-11 Jul-11 Jun-11 Jun-11 Jun-11 Jun-11 RESEARCH PASAR HARI INI Indeks rawan aksi ambil untung BERITA HARI INI Perkambangan Industri Rokok Di Indonesia Terdorong Oleh Investasi Pelaku Usaha Asing. NEUTRAL. Analyst: Akhmad Nurcahyadi AKR Corporindo (AKRA) - Kinerja 1H11. HOLD. Analyst: Maxi Liesyaputra Produksi BW Plantation (BWPT) pada Semester I tahun NOT RATED. Analyst: Asti Pohan No Stock Top Value (IDR) 1 BBRI IJ 338,925,158,400 2 BBNI IJ 239,964,143,616 3 ENRG IJ 222,429,200,384 4 ASII IJ 163,301,949,440 5 BUMI IJ 160,111,853,568 No Stock Top Volume (Shares) 1 ENRG IJ 1,017,843,500 2 DEWA IJ 657,125,000 3 BNBR IJ 524,434,500 4 BHIT IJ 423,562,000 5 KIJA IJ 239,723,500 No Top Gainers % change 1 KONI IJ AKPI IJ 25 3 RAJA IJ ARTI IJ TFCO IJ No Top Losers % change 1 OMRE IJ APLI IJ MLBI IJ FPNI IJ MDRN IJ No Leading Movers % change 1 ASII IJ BBCA IJ CPIN IJ TLKM IJ SMMA IJ 1.45 SIP IJ No Lagging Movers % change 1 GGRM IJ MLBI IJ EMTK IJ BORN IJ BBTN IJ ,900 3,750 3,600 3,450 3,300 3,150 3,000 2,850 2,700 1-Jun 21-Aug 10-Nov 30-Jan 21-Apr 11-Jul Volume (RHS) (Bn Shares) JCI (LHS) 11,000 9,500 8,000 6,500 5,000 3,500 2,000

2 PASAR HARI INI Indeks rawan aksi ambil untung Setelah penguatan indeks bursa nasional pada akhir pekan lalu yang menyentuh rekor tertinggi kami perkirakan pergerakan naik keatas tidak akan berlanjut pada hari ini. Meski pada bursa saham di benua amerika dan eropa sempat bergerak naik, terpicu dengan optimisme akan segera keluar kesepakatan untuk membantu kredit macet di Yunani namun sentiment positif tersebut tidak dapat berlanjut hingga penutupan bursa saham di Amerika. Penguatan saham hi-tech masih dapat membantu indeks bursa saham Amerika menguat bagi indeks yang banyak memuat saham berbasis teknologi tinggi seperti Nasdaq namun tidak demikan pada indeks bursa Dow Jones. Pagi ini bursa saham regional yang telah aktif bertransaksi bergerak dalam teritori negative terutama merespon berita bahwa otoritas Amerika Serika gagal mencapai kesepakatan terhadap masalah hutang Amerika. Pergerakan harga komoditas juga tidak menunjukkan hal yang positif dimana pergerakan harga komoditas metal bergerak variatif. Penurunan harga terjadi pada komoditas tembaga dan timah. Pergerakan yang berlawanan terjadi pada harga nikel. Harga komoditas energy berupa gas bumi melemah sementara untuk harga minyak bumi mengalami peningkatan. Harga emas terakhir ditutup menguat dari harga sebelumnya demikian juga untuk harga minyak nabati andalan ditutup lebih tinggi baik di bursa komoditas pertanian di Eropa dan di Malaysia. Mata uang USD pada perdagangan terakhir terlihat melemah dibandingkan dengan mata uang dominan dunia seperti EUR dan JPY. Mata uang IDR dapat dikatakan stabil, setidaknya menandakan investor masih belum beranjak dari Indonesia. Kami melihat pergerakan bursa dapat bergerak variatif namun mempunyai kecondongan untuk melemah sebagai reksi dari penguatan yang terjadi beberapa hari berturut-turut pada minggu lalu. Indeks akan bergerak dalam rentang Analyst: Asti Pohan 2

3 BERITA HARI INI AKR Corporindo (AKRA) - Kinerja 1H11 Kinerja dan Proyeksi keuangan AKRA AKRA mencatat kenaikan pendapatan yang sangat signifikan sebesar 73,5% yoy menjadi Rp9,06 trilyun pada 1H11. Peningkatan yang tinggi ini terutama didorong oleh peningkatan pendapatan perdagangan dan distribusi BBM yang sangat signifikan menjadi Rp7,2 trilyun pada 1H11 dibandingkan Rp3 trilyun pada 1H10. Namun beban pokok pendapatan juga mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 79% yoy, sehingga laba kotor hanya mencatat kenaikan 2,6% yoy menjadi Rp454,6 milyar. Beban usaha dapat ditekan 17,3% yoy sehingga laba usaha dapat mengalami kenaikan 25,5% yoy menjadi Rp258,1 milyar pada 1H11. Penurunan beban usaha ini terkait dengan divestasi Sorini Agro (SOBI). Di luar level operasional, AKRA mencatat laba atas penjualan investasi senilai Rp1,68 trilyun pada 1H11, sehubungan dengn divestasi saham SOBI pada awal Sehingga laba bersih mencatat konjakan yang sangat tinggi hampir 13 kali lipat menjadi Rp1,96 trilyun pada 1H11. Kinerja operasional AKRA masih sesuai dengan perkiraan kami. Sebelumnya kami perkirakan perusahaan akan membukukan pendapatan Rp16,2 trilyun dengan laba usaha Rp604 milyar dan laba bersih Rp2,1 trilyun. Kami memiliki outlook positif terhadap kinerja AKRA terutama karena peningkatan permintaan terhadap BBM industri yang menjadi bisnis utama perusahaan. Pada 1H11 kontribusi pendapatan distribusi BBM mencapai 79,5% dari total pendapatan AKRA. Bisnis distribusi BBM AKRA juga didukung oleh infrastruktur logistik yang memadai. Kami menaikkan target harga AKRA menjadi Rp2.600 dari sebelumnya Rp2.130 dengan menggunakan metode DCF. Karena harga sahamnya saat ini telah sesuai dengan target harga kami, rekomendasi untuk AKRA adalah HOLD. Analyst: Maxi Liesyaputra (maxi@bnisecurities.co.id). AKR CORPORINDO Rp milyar 1H11 1H10 Prbh Penjualan 9, , % Laba kotor % Laba usaha % Laba bersih 1, % Marjin kotor 5.0% 8.5% Marjin usaha 2.8% 3.9% Marjin bersih 21.6% 2.7% E 2012E Penjualan (Rp ml) 8,960 12,195 16,231 19,889 Laba kotor (Rp ml) Laba operasi (Rp ml) Laba bersih (Rp ml) , EPS (Rp) Pertumbuhan EPS (%) Ekuitas (Rp ml) 1,741 2,386 3,790 4,197 Hutang bersih (Rp ml) 927 1, Total aset (Rp ml)) 6,059 7,666 8,332 8,884 Dividen/shm (Rp) Yield dividen (%) Nilai buku/shm (Rp) , ,119.1 PER (x) PBV (x) PEG (x) Marjin kotor (%) Marjin usaha (%) Marjin laba bersih (%) ROE (%) ROA (%) Hutang bersih/ekuitas (x) net cash net cash setelah rights issue 3

4 BERITA HARI INI Produksi BW Plantation (BWPT) pada Semester I tahun 2010 BW Plantation (BWPT) memanen sebanyak ton tandan buah kelapa sawit segar sepanjang semester I tahun ini atau meningkat sebanyak 49% jika dibandingkan dengan panenan pada periode yang sama setahun yang lalu. BWPT memanen sebanyak ton tandan buah kelapa sawit segar pada semester I tahun Dari panenan tersebut BWPT memproduksi sebanyak ton minyak kelapa sawit mentah atau CPO dimana pada tahun lalu BWPT hanya memproduksi sebanyak ton CPO sehingga pada semester I tahun ini produksi BWPT bertambah 54% dibandingkan secara tahunan. Pada tahun ini dapat dikatakan secara serempak perusahaan perkebunan mengalami pertumbuhan produksi secara tahunan yang meningkat cukup signifikan. Kami melihat kenaikan produktifitas di tahun ini bukan dikarenakan adanya perbaikan manajemen perkebunan secara serentak namun dikarenakan produktifitas yang rendah di tahun lalu. Kami mempunyai pandangan bahwa produksi yang meningkat secara signifikan tidak akan terus bertahan hingga akhir tahun ini sehingga kami proyeksikan akan ada perlambatan pertumbuhan produksi pada kwartal III tahun ini dibandingkan dengan kwartal III tahun lalu. Proyeksi kuantitatif volume produksi dan penjualan untuk BWPT, namun mengingat usia kelapa sawit BWPT, dapat mencapai 15% pertumbuhan yoy. Dari sisi harga CPO, dengan kenaikan harga CPO yang kami proyeksikan dapat mencapai 28% semestinya nilia penjualan BWPT dapat mencapai 47% kenaikan. Apabila EPS BWPT pada tahun lalu tercatat Rp 60 dan apabila perhitungan kasar kami terapkan disini dengan kenikan 47% maka EPS BWPT di tahun ini dapat mencapai Rp Perhitungan rasio PER dengan penutupan harga terakhir BWPT di Rp 1170 memberikan PER 2011F di 13.2x. Tentunya perhitungan ini mengabaikan kenaikan biaya produksi, operasional dan beban lain-lain. Beban lain-lain tersebut termasuk biaya beban bunga hutang, penerimaan dari simpanan di bank dan keuntungan/kerugian dari selisih nilai mata uang asing. Kami masih belum mengkalkulasikan perhitungan harga wajar dan oleh sebab itu kami belum dapat memberikan rekomendasi. Analyst: Asti Pohan (asti.pohan@bnisecurities.co.id) 4

5 BERITA HARI INI Perkambangan Industri Rokok Di Indonesia Terdorong Oleh Investasi Pelaku Usaha Asing Didukung oleh kinerja dan ekspansi yang berkelanjutan dari para pelaku usaha, pertumbuhan sektor rokok di Indonesia tercatat signifikan. Perkembangan pangsa pasar dan target cukai yang selalu meningkat setiap tahunnya juga dilaporkan sesuai dengan target yang ditetapkan bahkan di beberapa tahun terlaporkan lebih baik dari ekspektasi. Di tahun 2011 ini, kami masih memiliki sudut pandang yang optimis dan konsisten dengan rekomendasi kami. Namun demikian, beberapa sentiment negative yang berpotensi menghambat pertumbuhan sektor tersebut masih belum terjadi. FCTC seperti salah satu contohnya kami lihat masih belum memiliki dampak yang signifikan seiring dengan penerapan aturan tersebut yang kecenderungannya akan mengalami penundaan dalam jangka waktu yang cukup lama. Beberapa indikator lain terlihat mulai memberikan sebuah dampak meskipun tidak berarti. Ditengah upaya membatasi ruang gerak para perokok dan kampanye iklan kesehatan serta larangan merokok, termasuk beragam peraturan dan program program yang ditujukan untuk menekan laju konsumsi rokok juga secara kontinu masih dilakukan. Secara keseluruhan kami melihat dampak tersebut masih belum akan memberikan sebuah pengaruh yang signifikan pada penurunan kinerja pendapatan para pelaku usaha rokok di Indonesia. Demikian pula halnya dengan upaya untuk mendorong kinerja perkembangan sektor konsumsi rokok di Indonesia pada satu decade yang lampau hingga beberapa tahun terakhir, termasuk masih rendahnya nilai pajak termasuk harga jual rokok eceran di Indonesia telah mendorong para pelaku usaha asing melakukan penetrasi pada pasar rokok domestik. Pangsa pasar yang masih menjanjikan didorong oleh potensi berlanjutnya peningkatan permintaan juga kami lihat dapat menjadi katalis sekaligus memberikan sebuah dampak yang signifikan pada komposisi kepemilikan asing di sektor rokok domestic bila tidak diimbangi dengan peraturan tertentu seperti pembatasan jumlah investasi atau kepemilikan. Data melaporkan pelaku usaha rokok yang memiliki pangsa pasar besar telah dimiliki sebagian besar oleh investor asing seperti : H.M Sampoerna dan Bentoel International. Meskipun demikian, perkembangan sektor yang akan didorong oleh investasi asing dan pertumbuhan usaha pelaku usaha tersebut diatas kami lihat juga akan memberikan dampak yang berarti bagi tercapainya pendapatan cukai maupun beberapa target lain yang telah ditetapkan. Di sisi lain, target penjualan rokok tahun ini sebesar Rp 188triliun yang bertumbuh signifikan YoY kami lihat patut disayangkan belum dapat dinikmati oleh oleh para pelaku usaha domestic yang sebagian besar memiliki pangsa pasar yang tidak begitu signifikan. Kami memberikan rekomendasi NEUTRAL untuk sektor rokok di Indonesia.. Analyst : Akhmad Nurcahyadi (anurcahyadi@bnisecurities.co.id) 5

6 No Stocks Sales (IDR Bn) Net Profit (IDR Bn) EPS (IDR) Total Assets (IDR Bn) Total Equity (IDR Bn) P/E (Times) PBV (Times) Price (IDR) Upside BVPS Rec Ytd (%) FY09 FY10F FY11F FY09 FY10F FY11F FY09 FY10F FY11F FY09 FY10F FY11F FY09 FY10F FY11F FY09 FY10F FY11F FY09 FY10F FY11F Current Target Cons Potential 1 AALI 7, , , , , , , , , , , , , , , , ,200 33,000 25, % BUY (9.00) 2 ADHI 7, , , , , , , % BUY (14.12) 3 ADRO 26, , , , , , , , , , , , , ,525 2,900 2, % BUY (0.13) 4 AKRA 8, , , , , , , , , ,600 2,600 2, % HOLD ANTM 8, , , , , , , , , , , , ,050 2,550 2, % HOLD (13.51) 6 ASII 97, , , , , , , , , , , , , , , , ,900 69,500 70, % BUY AUTO 5, , , , , , , , , , , , ,200 4, % BUY BBCA 22, , , , , , , , , , , , , ,250 8,100 7, % BUY BBNI 19, , , , , , , , , , , , , ,975-4,651 - NOT RTD BBRI 35, , , , , , , , , , , , , ,650 7,500 7, % BUY BBTN 5, , , , , , , , , ,650 2,000 1, % BUY BDMN 17, , , , , , , , , , , , ,700 6,100 6, % HOLD BISI , , , , , , , ,510 1, % BUY (18.63) 14 BLTA 6, , , (2,969.95) , (561.43) , , , , , , , (1.25) % SELL (12.12) 15 BMRI 32, , , , , , , , , , , , , ,600 8,200 8, % BUY BTEL 3, , , , , , , , , % SELL BUMI (USD mn) 3, , , , , , , , , ,125 4,000 3, % BUY BYAN 7, , , , , , , , , ,400 30, % BUY CMNP , , , , , , ,250 1,450 1, % BUY (7.49) 20 CPIN 14, , , , , , , , , , , , ,700 2,250 1, % BUY CTRA 1, , , , , , , , , % BUY ELSA 3, , , , , , , , , % BUY (12.98) 23 ELTY 1, , , , , , , , , % BUY ENRG 1, , (1,729.45) (62.32) (112.54) (1.56) , , , , , , (1.61) (79.69) % BUY EXCL 13, , , , , , , , , , , , , ,050 6,950 7, % BUY GGRM 32, , , , , , , , , , , , , , , , ,950 54,500 55, % BUY INCO (USD mn) , , , , , , , , ,350 6,300 5, % BUY (8.48) 28 INDF 37, , , , , , , , , , , , , ,000 6,500 6, % BUY INDY 2, , , , , , , , , , , ,875 4,500 4, % BUY (17.41) 30 INTP 10, , , , , , , , , , , , , ,450 17,700 19, % HOLD ISAT 18, , , , , , , , , , , , , ,600 6,100 6, % SELL ITMG (USD mn) 1, , , , , , , , , ,250 53,500 54, % BUY (0.15) 33 JSMR 3, , , , , , , , , , , , ,875 3,500 4, % HOLD KIJA , , , , , , % BUY KLBF 9, , , , , , , , , , , ,500 4,000 3, % HOLD KRAS 16, , , , , , , , , , , ,090 1,200 1, % BUY (8.64) 37 LPKR 2, , , , , , , , , % BUY LSIP 3, , , , , , , , , , , ,375 2,400 3, % HOLD (5.11) 39 MAPI 4, , , , , , , , , ,275 4,350 4, % BUY MEDC (USD mn) , , , ,425 3,900 3, % HOLD (26.24) 41 MNCN 3, , , , , , , , , ,080 1,150 1, % BUY MPPA 10, , , , , , , , , , , ,210 2, % BUY (2.33) 43 MYOR 4, , , , , , , , , , ,750 13,500 13, % BUY PGAS 18, , , , , , , , , , , , ,025 5,600 4, % BUY (5.70) 45 PTBA 8, , , , , , , , , , , , , , ,200 29,350 26, % BUY (5.61) 46 PTPP 4, , , , , , , , , , % BUY (16.96) 47 RALS 5, , , , , , , , , , % BUY SGRO 1, , , , , , , , , ,675 3,900 4, % BUY SMCB 5, , , , , , , , , , ,150 2,050 2, % SELL (3.41) 50 SMGR 14, , , , , , , , , , , , , ,900 12,000 11, % BUY SMRA 1, , , , , , , , , ,180 1,400 1, % BUY SOBI 1, , , , , , , SELL - 53 TINS 7, , , , , , , , , , ,550 3,150 3, % BUY (3.78) 54 TLKM 64, , , , , , , , , , , , , ,400 8,500 8, % BUY (3.14) 55 TOTL 1, , , , , , % BUY TRUB 2, , , , , , , % BUY (24.05) 57 TSPC 4, , , , , , , , , ,700 2, % HOLD UNSP 2, , , , , , , , , % SELL UNTR 29, , , , , , , , , , , , , , , , ,700 27,800 26, % BUY UNVR 18, , , , , , , , , , , , ,050 15,500 13, % SELL (6.68) 61 WIKA 6, , , , , , , , , % HOLD 4.02 Note 1 Expresses in billions of Rupiah (IDR Bn), unless otherwise stated. 2 JCI members figures in USD$ are only represented for sales, net proft, eps, total assets, total equity and bvps. 3 Banks sales and net profit are correspond to interest income and net earnings. 6

7 RESEARCH TEAM Research Dept. : Fax No : research@bnisecurities.co.id Norico Gaman ext norico@bnisecurities.co.id Head of Research Investment Strategy, Oil & Gas, Coal Mining, Manufacturing, Strategic Industries. Akhmad Nurcahyadi ext anurcahyadi@bnisecurities.co.id Analyst Consumer Good, Cigarette, Retail, Pharmacy, Automotive, Telecommunication, Heavy Equipment, Shipping. Maxi Liesyaputra ext maxi@bnisecurities.co.id Analyst Property, Infrastructure, Cement, Transportation, Small Caps, Airline. Asti Pohan ext asti.pohan@bnisecurities.co.id Analyst Banking, Multifinance, Insurance, Securities, Agribusiness, Metal Mining. Deo Rawendra ext deo@bnisecurities.co.id Analyst Energy, Retail, General Industries, Small caps, Media. Ariawan ext ariawan@bnisecurities.co.id Debt Analyst Government and Corporate Bonds. Wisnu Wardana ext wisnu@bnisecurities.co.id Economist Macro Economic and Financial Market. Andri Zakarias ext andri.zakarias@bnisecurities.co.id Technical Analyst Market Strategy, Commodities, Currency, Bond & Stocks. Desna Wira Sola ext desna.wira@bnisecurities.co.id Technical Analyst Market Strategy, Commodities, Currency, Bond & Stocks. Nadya Isnaeni ext nadya.isnaeni@bnisecurities.co.id Data Adm Research Database. EQUITIES TEAM ECM : Fax No : Ronny Hari ext ronny@bnisecurities.co.id Equity Division Head Bedie Roesnadi ext bedie.roesnadi@bnisecurities.co.id Branch Supervision Division Head Jufrani Amsal ext amsal@bnisecurities.co.id Channel Development Division Head Meitawati ext / 3943 meitawati@bnisecurities.co.id Institutional Sales Fachruly Fiater ext / 3951 fiater@bnisecurities.co.id Intitutional Sales Arif Irwanto ext / 3960 airwanto@bnisecurities.co.id Retail Sales Achmadsyah ext / 3966 achmadsyah@bnisecurities.co.id Retail Sales 7

8 MAIN OFFICE - JAKARTA PT BNI SECURITIES Sudirman Plaza, Indofood Tower 16th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta 12910, Indonesia Phone: (62-21) (Hunting) Fax: (62-21) bnisec@bnisecurities.co.id (General) Website: JAKARTA - Mangga Dua Pertokoan Mangga Dua Blok E4 No. 7 Jl. Mangga Dua, Jakarta Utara Phone: (62-21) (Hunting) Fax: (62-21) manggadua@bnisecurities.co.id JAKARTA - Wisma 46 Wisma BNI 46 Lantai 31 Kota BNI Jl.Jend Sudirman Kav.1 Jakarta Phone: Fax wisma46@bnisecurities.co.id JAKARTA - Puri Indah Puri Niaga 3 Blok M8 No. 1B Puri Kembangan, Jakarta Barat Phone: (62-21) Fax: (62-21) puriindah@bnisecurities.co.id BANDUNG Jl. Perintis Kemerdekaan No. 3 Phone: (62-22) Fax: (62-22) bdg_pk@bnisecurities.co.id YOGYAKARTA Gedung BNI, Jl. Laksda Adi Sucipto No.137 Phone: (62-274) Fax: (62-274) yogya@bnisecurities.co.id SOLO Jl. Slamet Riyadi No. 348 Phone: (62-271) Fax: (62-271) solo@bnisecurities.co.id SURABAYA Jl. Pemuda No. 36 Phone: (62-31) Fax: (62-31) surabaya@bnisecurities.co.id MALANG Jl. Buring No. 58 Malang Phone: (62-341) , , Fax: (62-341) malang@bnisecurities.co.id DENPASAR Pertokoan Diponegoro Megah Blok. A5-A6, Lt. 2 Jl. Diponegoro No. 100 Denpasar - Bali Phone: (62-361) Fax: (62-361) denpasar@bnisecurities.co.id MEDAN Jl. Pemuda No. 12 Phone: (62-61) Fax: (62-61) medan@bnisecurities.co.id PALEMBANG Jl. Jend. Sudirman No. 132, Kotak Pos 165 PLG Phone: (62-711) Fax: (62-711) plb@bnisecurities.co.id PEKANBARU BNI Cabang Pasar Pusat Jl.Jend Sudirman No.365 Pekanbaru Phone: (62-761) 46757, Fax: (62-761) pekanbaru@bnisecurities.co.id SEMARANG Thamrin Square Blok B5 Jl.MH Thamrin No.5 Semarang Phone: (62-24) , Fax: (62-24) bnissmg@bnisecurities.co.id ACEH Jl.KH Akhmad Dahlan No.111 Lt.2 Banda Aceh Phone: (62-651) Fax: (62-651) Copyright 2009, BNI Securities. All rights reserved. This research report is prepared for the use of BNI Securities clients and may not be redistributed, retransmitted or disclosed, in whole or in part, or in any form or manner, without the express written consent of BNI Securities. BNI Securities research reports are distributed simultaneously to internal and client websites eligible to receive such research prior to any public dissemination by BNI Securities of the research report or information or opinion contained therein. Any unauthorized use or disclosure is prohibited. Receipt and review of this research report constitutes your agreement not to redistribute, retransmit, or disclose to others the contents, opinions, conclusion, or information contained in this report (including any investment recommendations, estimates or price targets) prior to BNI Securities's public disclosure of such information. The information herein (other than disclosure information relating to BNI Securities and its affiliates) was obtained from various sources and we do not guarantee its accuracy. BNI Securities makes no representations or warranties whatsoever as to the data and information provided in any third party referenced website and shall have no liability or responsibility arising out of or in connection with any such referenced website. This document is not intended to be an offer, or a satisfaction of an offer, to buy or sell relevant securities (i.e. securities mentioned herein or of the same issuer and options, warrants or rights to or interest in any such securities). The information and opinions contained in this document have been compiled from or arrived at in good faith from sources believed to be reliable. No representation or warranty, expressed or implied, is made by BNI SECURITIES or any other member of the BNI Group, including any other member of the BNI Group from whom this document may be received, as to the accuracy or completeness of the information contained herein. All opinions and estimates in this report constitute our judgment as of this date and are subject to change without notice.