P U T U S A N NOMOR : 236/PID/2014/PT-MDN.

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 236/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : N a m a Tempat lahir : BULAN SURBAKTI : Dusun Percihen Umur / Tgl. lahir : 34 tahun / 02 Januari 1978 Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan : Laki-laki : Indonesia : Dusun Percihen Desa Tanjung Gunung Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat; : Katolik Terdakwa ditahan oleh : : Wiraswasta 1. Penyidik :sejak tanggal 20 Nopember 2013 s/d 09 Desember 2013; 2. Perpanjangan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Stabat sejak tanggal 10 Desember 2013 s/d 18 Januari 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 16 Januari 2014 s/d 04 Pebruari 2014; 4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Stabat sejak tanggal 27 Januari 2014 s/d 25 Pebruari 2014; 5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Stabat sejak tanggal 26 Pebruari 2014 s/d 26 April 2014; 6. Perpanjangan Penahanan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan tanggal 16 April 2014 s/d 15 Mei 2014; 7. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 16 Mei 2014 s/d 14 Juli 2014; Terdakwa dalam perkara ini didampingi oleh Advokat / Penasehat Hukum yaitu HMK. Aldian Pinem, SH.MH., Tommy Bellyn Wiryadi,SH., Andreas Tarigan,SH.MH., dan Suranta Ramses Tarigan,SH.MH., Advokat dari Kantor Hukum...

2 2 Hukum Perjuangan Hukum dan Politik (PHP) yang berkantor di Jalan KH. Wahid Hasyim No. 100 Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 12 Pebruari 2014; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT: Setelah membaca dan memperhatikan semua surat - surat yang berhubungan dengan perkara ini : 1. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 24 Januari 2014, REG. PERK. NOMOR : PDM 04-I /STABAT/01/2014, yang pada pokoknya Terdakwa didakwa sebagai berikut : DAKWAAN : Pertama; Bahwa terdakwa BULAN SURBAKTI pada hari Jumat tanggal 28 September 2012 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2012 bertempat di kedai milik Imanuel yang terletak di Dusun Percihen Desa Tanjung Gunung Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, dengan sengaja dan melawan hukum merampas kemerdekaan seseorang yaitu saksi Ruslan Ginting atau meneruskan perampasan kemerdekaan yang demikian, yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut; Pada hari Jumat tanggal 28 September 2012 sekira pukul WIB sepulangnya saksi Ruslan Ginting bersama dengan saksi Jhoni Silalahi dari Polres Binjai menuju ke PT. Serdang Hulu di Tanjung Gunung dengan mengendarai 2 mobil dimana mobil yang dikendarai oleh saksi Jhoni Silalahi berada diposisi didepan sedangkan mobil yang dikendarai oleh saksi Ruslan Ginting berada di belakangnya. Sesampainya saksi Jhoni Silalahi dan saksi Ruslan Ginting di Dusun Pecihen Desa Tanjung Gunung Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, lalu massa dari Dusun Pecihen menyetop mobil yang dikendarai oleh saksi Jhoni Silalahi, berhubung saat itu mobil yang dikendarai saksi Jhoni Silalahi berisi ibu-ibu Karyawan PT. Serdang Hulu sehingga saksi Jhoni Silalahi mengantarkan ibu-ibu tersebut ke PT. Serdang Hulu, sedangkan terdakwa menyetop mobil yang dikendarai saksi Ruslan Ginting sambil massa yang berjumlah sekira 10 orang mengepung mobil saksi Ruslan Ginting, selanjutnya...

3 3 selanjutnya terdakwa menyuruh saksi Ruslan Ginting untuk membuka pintu mobil, lalu saksi Ruslan Ginting pun membuka pintu mobilnya, kemudian terdakwa langsung menarik tangan kanan saksi Ruslan Ginting sehingga saksi Ruslan Ginting keluar dari mobil. Selanjutnya sambil memegang tangan kanan saksi Ruslan Ginting terdakwa berjalan ke warung saksi Imanuel Surbakti yang berjarak sekira 15 meter dari mobil saksi Ruslan Ginting, dimana sepanjang perjalanan ke kedai Imanuel Surbakti tersebut terdakwa terus memegang tangan saksi Ruslan Ginting sambil terdakwa berkata Kau menculik Darto, ayo kita ke kedai, kau sudah jago, petentengan kau... lalu saksi Ruslan Ginting menjawab Jangan paksapaksa kali lah..., kemudian terdakwa berkata dengan nada mengancam Jangan banyak ceritamu... ku bunuh kau nanti..., dan ketika saksi Ruslan Ginting dibawa menuju kedai oleh terdakwa, pada saat itu teman-teman terdakwa yang ada disekeliling saksi Ruslan Ginting berteriak secara berulangulang dan berkata Bunuh aja...bakar aja...!!!!, hingga sampai ke kedai saksi Imanuel Surbakti. Sesampainya di kedai saksi Imanuel Surbakti, lalu terdakwa menyuruh saksi Ruslan Ginting duduk dan saksi Ruslan Ginting tidak dibenarkan pergi dari tempat tersebut dimana saksi Ruslan Ginting diapit oleh Terdakwa dan Rasil Sembiring. Kemudian terdakwa menanyakan kepada saksi Ruslan Ginting tentang penculikan Basna SItepu dan saksi Ruslan Ginting menjawab tidak tahu-menahu tentang penculikan tersebut, namun terdakwa beserta teman-temannya tidak percaya dan kemudian terdakwa berkata pada saksi Ruslan Ginting "Terus terang kau..., kalau tidak ku bunuh kau..., sehingga saksi Ruslan Ginting merasa ketakutan; Selanjutnya sekira pukul WIB terdakwa berkata kepada saksi Ruslan Ginting Kemana kau bawa tadi si Darto Sitepu!. dan saksi Ruslan Ginting menjawab Ke kantor Polres Binjai... lalu terdakwa berkata Ngapain kau bawa kesana? dan saksi Ruslan Ginting menjawab menjadi saksi atas pengrusakan tanaman kelapa sawit. Kemudian terdakwa berkata Apa saja yang kau tanyakan kepada Darto dan saksi Ruslan Ginting menjawab ya, tentang pengrusakan kelapa sawit, itupun tidak jadi diperiksa. Kemudian terdakwa menyuruh salah satu massa yang ada di warung tersebut untuk mencari Darto Sitepu. Tidak berapa lama kemudian orang tersebut datang bersama dengan Darto Sitepu lalu terdakwa berkata kepada Darto Sitepu Apa saja

4 4 saja yang sudah kau ceritakan disana... lalu Darto Sitepu menjawab tidak ada saya ceritakan apa-apa..., lalu terdakwa berkata Terus terang kau sama aku.., jangan takut kau diancam.., lalu Darto Sitepu berkata memang tidak saya cerita apa-apa dan sayapun tidak jadi diperiksa selanjutnya terdakwa menyuruh Darto Sitepu pergi oleh terdakwa sedangkan saksi Ruslan Ginting tidak juga diperbolehkan pergi dari kedai saksi Imanuel Surbakti oleh terdakwa; Sekira pukul Wib saksi Jhoni Silalahi datang ke kedai milik Nuel Surbakti bersama dengan anggota BKO Brimob bermaksud menemui saksi Ruslan Ginting namun terdakwa tidak mau melepaskan saksi Ruslan Ginting dari tempat tersebut; Kemudian sekira Pukul WIB datang petugas Polsek Sei Bingei yaitu saksi Mangiring Sihombing menemui terdakwa dan mempertanyakan mengapa terdakwa menyandera saksi Ruslan Ginting dan dijawab oleh terdakwa bahwa Ruslan Ginting telah menculik Basna Sitepu dan Darto pun mau diculik, dan karena kami stop disini Darto tidak jadi diculik lalu saksi Mangiring Sihombing mengatakan Bila memang Ruslan benar menculik, bapak-bapak, ibu-ibu membuat pengaduan dikantor polisi Namun terdakwa beserta massa yang berada ditempat tersebut menjawab Tidak bisa, disini juga bisa kami yang periksa, pulang aja bapak, kami yang periksa disini Kemudian terdakwa beserta dengan massa yang ada ditempat tersebut tidak mengizinkan Ruslan Ginting pulang; Sekira Pukul WIB, Kasat Reskrim Polres Binjai yaitu saksi Revi Nurvelani beserta anggotanya datang kelokasi kedai Imanuel Surbakti menemui terdakwa beserta massa yang ada ditempat tersebut. Sesampainya dilokasi tersebut, saksi Revi Nurvelani mengatakan kepada terdakwa dan Massa ayo sama-sama mencari Basna, kamu kan tahu alamat Basna, dan agar Ruslan dilepaskan. Kemudian terdakwa berkata Tidak bisa, Ruslan harus tetap disini, sampai Basna ditemukan. Bahwa karena perbuatan terdakwa tersebut saksi Ruslan Ginting merasa dirampas kemerdekaannya karena saksi Ruslan Ginting terus dijaga oleh terdakwa dan massa yang ada ditempat tersebut serta tidak diperbolehkan pergi dari kedai Imanuel Surbakti hingga BASNA ditemukan. Bahwa...

5 5 Bahwa selanjutnya anggota polres Binjai pergi kerumah orang tua Basna dan menemukan Basna yang ternyata sedang berada dirumah orangtuanya di Binjai, barulah pada hari Sabtu tanggal 29 September 2012 sekira pukul WIB saksi Ruslan Ginting dibebaskan dan diperbolehkan pergi oleh tedakwa dan massa yang berada di tempat tersebut. Sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 333 ayat (1) KUHPidana. Atau Kedua; Bahwa terdakwa BULAN SURBAKTI pada hari Jumat tanggal 28 September 2012 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2012 bertempat di kedai milik Imanuel yang terletak di Dusun Percihen Desa Tanjung Gunung Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan, atau dengan memakai ancaman kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tidak menyenangkan, baik terhadap orang sendiri maupun orang lain, yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut; Pada hari Jumat tanggal 28 September 2012 sekira pukul WIB sepulangnya saksi Ruslan Ginting bersama dengan saksi Jhoni Silalahi dari Polres Binjai menuju ke PT. Serdang Hulu di Tanjung Gunung dengan mengendarai 2 mobil dimana mobil yang dikendarai oleh saksi Jhoni Silalahi berada diposisi didepan sedangkan mobil yang dikendarai oleh saksi Ruslan Ginting berada di belakangnya. Sesampainya saksi Jhoni Silalahi dan saksi Ruslan Ginting di Dusun Pecihen Desa Tanjung Gunung Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, lalu massa dari Dusun Pecihen menyetop mobil yang dikendarai oleh saksi Jhoni Silalahi, berhubung saat itu mobil yang dikendarai saksi Jhoni Silalahi berisi ibu-ibu Karyawan PT. Serdang Hulu sehingga saksi Jhoni Silalahi mengantarkan ibu-ibu tersebut ke PT. Serdang Hulu, sedangkan terdakwa menyetop mobil yang dikendarai saksi Ruslan Ginting sambil massa yang berjumlah sekira 10 orang mengepung mobil saksi Ruslan Ginting, selanjutnya terdakwa menyuruh saksi Ruslan Ginting untuk membuka pintu mobil...

6 6 mobil, lalu saksi Ruslan Ginting pun membuka pintu mobilnya, kemudian terdakwa langsung menarik tangan kanan saksi Ruslan Ginting sehingga saksi Ruslan Ginting keluar dari mobil. Selanjutnya sambil memegang tangan kanan saksi Ruslan Ginting terdakwa berjalan ke warung saksi Imanuel Surbakti yang berjarak sekira 15 meter dari mobil saksi Ruslan Ginting, dimana sepanjang perjalanan ke kedai Imanuel Surbakti tersebut terdakwa terus memegang tangan saksi Ruslan Ginting sambil terdakwa berkata Kau menculik Darto, ayo kita ke kedai, kau sudah jago, petentengan kau... lalu saksi Ruslan Ginting menjawab Jangan paksapaksa kali lah..., kemudian terdakwa berkata dengan nada mengancam Jangan banyak ceritamu... ku bunuh kau nanti..., dan ketika saksi Ruslan Ginting dibawa menuju kedai oleh terdakwa, pada saat itu teman-teman terdakwa yang ada disekeliling saksi Ruslan Ginting berteriak secara berulangulang dan berkata Bunuh aja...bakar aja...!!!!, hingga sampai ke kedai saksi Imanuel Surbakti. Sesampainya di kedai saksi Imanuel Surbakti, lalu terdakwa menyuruh saksi Ruslan Ginting duduk dan saksi Ruslan Ginting tidak dibenarkan pergi dari tempat tersebut dimana saksi Ruslan Ginting diapit oleh Terdakwa dan Rasil Sembiring. Kemudian terdakwa menanyakan kepada saksi Ruslan Ginting tentang penculikan Basna SItepu dan saksi Ruslan Ginting menjawab tidak tahu-menahu tentang penculikan tersebut, namun terdakwa beserta teman-temannya tidak percaya dan kemudian terdakwa berkata pada saksi Ruslan Ginting "Terus terang kau..., kalau tidak ku bunuh kau..., sehingga saksi Ruslan Ginting merasa ketakutan; Selanjutnya sekira pukul WIB terdakwa berkata kepada saksi Ruslan Ginting Kemana kau bawa tadi si Darto Sitepu!. dan saksi Ruslan Ginting menjawab Ke kantor Polres Binjai... lalu terdakwa berkata Ngapain kau bawa kesana? dan saksi Ruslan Ginting menjawab menjadi saksi atas pengrusakan tanaman kelapa sawit. Kemudian terdakwa berkata Apa saja yang kau tanyakan kepada Darto dan saksi Ruslan Ginting menjawab ya, tentang pengrusakan kelapa sawit, itupun tidak jadi diperiksa. Kemudian terdakwa menyuruh salah satu massa yang ada di warung tersebut untuk mencari Darto Sitepu. Tidak berapa lama kemudian orang tersebut datang bersama dengan Darto Sitepu lalu terdakwa berkata kepada Darto Sitepu Apa saja yang sudah kau ceritakan disana... lalu Darto Sitepu menjawab tidak ada...

7 7 ada saya ceritakan apa-apa..., lalu terdakwa berkata Terus terang kau sama aku.., jangan takut kau diancam.., lalu Darto Sitepu berkata memang tidak saya cerita apa-apa dan sayapun tidak jadi diperiksa selanjutnya terdakwa menyuruh Darto Sitepu pergi oleh terdakwa sedangkan saksi Ruslan Ginting tidak juga diperbolehkan pergi dari kedai saksi Imanuel Surbakti oleh terdakwa; Sekira pukul Wib saksi Jhoni Silalahi datang ke kedai milik Imanuel Surbakti bersama dengan anggota BKO Brimob bermaksud menemui saksi Ruslan Ginting namun terdakwa tidak mau melepaskan saksi Ruslan Ginting dari tempat tersebut; Kemudian sekira Pukul WIB datang petugas Polsek Sei Bingei yaitu saksi Mangiring Sihombing menemui terdakwa dan mempertanyakan mengapa terdakwa menyandera saksi Ruslan Ginting dan dijawab oleh terdakwa bahwa Ruslan Ginting telah menculik Basna Sitepu dan Darto pun mau diculik, dan karena kami stop disini Darto tidak jadi diculik lalu saksi Mangiring Sihombing mengatakan Bila memang Ruslan benar menculik, bapak-bapak, ibu-ibu membuat pengaduan dikantor polisi Namun terdakwa beserta massa yang berada ditempat tersebut menjawab Tidak bisa, disini juga bisa kami yang periksa, pulang aja bapak, kami yang periksa disini Kemudian terdakwa beserta dengan massa yang ada ditempat tersebut tidak mengizinkan Ruslan Ginting pulang; Sekira Pukul WIB, Kasat Reskrim Polres Binjai yaitu saksi Revi Nurvelani beserta anggotanya datang kelokasi kedai Imanuel Surbakti menemui terdakwa beserta massa yang ada ditempat tersebut. Sesampainya dilokasi tersebut, saksi Revi Nurvelani mengatakan kepada terdakwa dan Massa ayo sama-sama mencari Basna, kamu kan tahu alamat Basna, dan agar Ruslan dilepaskan. Kemudian terdakwa berkata Tidak bisa, Ruslan harus tetap disini, sampai Basna ditemukan. Bahwa selanjutnya anggota polres Binjai pergi kerumah orang tua Basna dan menemukan Basna yang ternyata sedang berada dirumah orangtuanya di Binjai, barulah pada hari Sabtu tanggal 29 September 2012 sekira pukul WIB saksi Ruslan Ginting dibebaskan dan diperbolehkan pergi oleh tedakwa dan massa yang berada di tempat tersebut Sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHPidana...

8 8 ke-1 KUHPidana : 2. Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum tanggal 03 April 2014 No. Reg : PDM : 04-I/STABAT.1/01/2014, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa BULAN SURBAKTI, bersalah melakukan tindak pidana Merampas kemerdekaan seseorang, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 333 ayat (1) KUHP dalam Dakwaan Pertama; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa BULAN SURBAKTI dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun, dikurangi terdakwa berada dalam tahanan. 3. Barang bukti Nihil 4. Menetapkan agar terdakwa supaya dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (seribu rupiah); 3. Putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 14 April 2014, No. 39 / Pid.B/ 2014 / PN-Stb, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa BULAN SURBAKTI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara melawan hukum memaksa orang untuk melakukan sesuatu. 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ; 3, Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan. 5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah). 4. Akta permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum tanggal 16 April 2014 yang ditanda tangani oleh : SYAWAL ASWAD SIREGAR, SH.MHum Panitera/Sekretaris pada Pengadilan Negeri Stabat, yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan pengadilan tersebut, permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Terdakwa tersebut pada tanggal 02 Mei 2014 ; 5.Relaas...

9 9 5. Relaas pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, masing-masing tertanggal 06 Mei 2014, dan kepada mereka telah diberikan kesempatan untuk membaca dan mempelajari berkas perkara No : 39/Pid.B/2014/PN-Stb, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja terhitung mulai tanggal 06 Mei 2014 s/d tanggal 14 Mei 2014, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi ; Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding telah diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam tenggang waktu dan cara serta telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan mempelajari berkas perkara dan Putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 14 April 2014, No.39/Pid.B/2014/PN-Stb, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya yang menyatakan bahwa terdakwa terbukti dengan sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana di dakwakan kepada Terdakwa, dan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dalam pertimbangan hukumnya telah menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan-alasan yang menjadi dasar dalam putusannya, sehingga pertimbangan hukum tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding, maka Putusan Pengadilan Negeri Stabat yang dimintakan banding tersebut dapat dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena perlu menetapkan agar terdakwa tetap ditahan ; terdakwa berada dalam tahanan maka Menimbang, bahwa lamanya terdakwa berada dalam tahanan patutlah dikurangkan seluruhnya terhadap pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka Terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ini ; Mengingat dan memperhatikan ketentuan Pasal 335 Ayat (1) KUHPidana...

10 10 KUHPidana, UU Nomor 8 tahun 1981 KUHAP serta ketentuan-ketentuan hukum lain yang berhubungan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ; - Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 14 April 2014 No. 39/Pid.B/2014/PN-Stb, yang dimintakan banding tersebut ; - Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; - Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan ; - Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp ( dua ribu rupiah) ; DEMIKIANLAH, diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari RABU tanggal 04 JUNI 2014, yang dihadiri oleh Kami : RUSTAM IDRIS,SH Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, ABDUL FATTAH,SH.MH, dan RIDWAN RAMLI,SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut tingkat banding berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 12 Mei 2014, No. 236/ PID / 2014 / PT - MDN, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari SENIN tanggal 09 JUNI 2014 oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh LUHUT BAKO, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa ; HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS, ttd ttd ABDUL FATTAH,SH.MH. RUSTAM IDRIS,SH ttd RIDWAN RAMLI,SH.MH PANITERA PENGGANTI, ttd LUHUT BAKO, SH.