Stock Focus. PT Bank Central Asia, Tbk EQUITY RESEARCH 1. Q Financial Result. 11 Mei 2011

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Stock Focus. PT Bank Central Asia, Tbk EQUITY RESEARCH 1. Q Financial Result. 11 Mei 2011"

Transkripsi

1 PT Bank Central Asia, Tbk Q Financial Result 11 Mei 2011 Target Harga Rp Rekomendasi BUY Sektor Perbankan Kode Bloomberg BBCA.IJ Hi-Lo 52 weeks (Rp) Avg Vol Taransaksi 3M Pemegang Saham Farindo Investment (qq) -Robert B Hartono -Bambang Hartono : 47,15% Anthony Salim : 1,76% Masyarakat (<5%) : 49,91% Treasury Stock : 1,18% Rasio Finansial (Dec 2011) PE Ratio (x) 20,4 Price/Book Value (x) 5,3 Return on Equity (%) 22,5 Dividend Yield (%) 1,7 Grafik IHSG vs BBCA IHSG BBCA Sumber : Bloomberg Andrew Sihar Siahaan andrew@reliance-securities.com Valuation Summary Menggunakan metode valuasi Dividend Growth Model dengan asumsi dividend payout ratio 45%, cost of equity 14,7%, growth 13,8%, risk premium 8%, dan risk free 6,65%, maka diperoleh target harga Rp Rekomendasi kami untuk saham BBCA adalah Buy. Meningkatnya low cost fund pada komposisi DPK, suku bunga pinjaman yang bersaing, dan kondisi ekonomi makro, kami perkirakan akan menjadi faktor pendorong pertumbuhan kinerja BBCA pada masa yang akan datang Sampai dengan Februari 2011 Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terdapat di Bank Umum Indonesia bertumbuh 18,6% (YoY) menjadi Rp triliun, namun jika dibandingkan dengan awal tahun DPK tersebut justru turun sebesar 2,2%. Total pinjaman Bank Umum meningkat 23,6% (YoY) menjadi Rp1.804, atau bertumbuh 0,4% dari awal tahun Yang menarik adalah akibat dari menurunnya DPK maka Total Asset Bank Umum turut mengalami penurunan bila dibanding dengan awal tahun 2011 yaitu turun sebesar 0,5%. Menurunnya DPK Bank disebabkan pada awal tahun 2011 kebutuhan likuiditas nasabah meningkat yang kebayakan digunakan untuk pembayaran pajak. Hampir sama seperti yang dialami Bank Umum, BBCA juga mengalami penurunan DPK dan Pinjaman, dimana masing-masing turun 0,6% dan 2,4%. Rendahnya kebutuhan pendanaan dari bank disebabkan percepatan pelunasan hutang dan anggaran yang sudah terselesaikan pada akhir tahun sebelumnya. Hal ini bukanlah menjadi masalah serius bagi BBCA, karena diperkirakan pada kuartal III dan IV pertumbuhan pinjaman BBCA akan naik kembali. Komposisi dana murah BBCA semakin besar dari waktu ke waktu. Komposisi tabungan dan giro pada Q sudah mencapai 76,2% dari total DPK, dan diperkirakan sampai 2013 akan naik menjadi 80%. Semakin meluasnya layanan transaksi perbankan BBCA akan membuat jumlah nasabah terus bertambah seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang membuat kebutuhan akan fasilitas transaksi meningkat pula. Nasabah yang sering melakukan transaksi perbankan cenderung menempatkan dananya pada giro dan tabungan, oleh karena itulah mengapa komposisi dana murah BBCA akan terus mendominasi DPK. Peraturan dari BI untuk mempublikasikan prime lending rate masing-masing bank membuat persaingan akan semakin ketat dan terbuka. Berdasarkan data prime lending rate beberapa bank besar menunjukkan BBCA memiliki keunggulan dibanding bank lain. Prime lending rate untuk pinjaman di BBCA berada dikisaran 9%-11% untuk semua jenis kategori pinjaman. Dengan keunggulan ini diperkirakan BBCA mampu meraih pertumbuhan kredit sebesar 21% atau naik Rp31,8 triliun menjadi Rp 181,8 triliun pada akhir Dari sisi pendanaan BBCA mempunyai likuiditas yang sangat besar untuk mendukung pertumbuhan kredit sebesar itu, terlihat dari LDR pada Q masih sebesar 54%. Bahkan total pinjaman saat ini masih sebesar 67,5% dari total fasilitas yang disediakan BBCA. Kekhawatiran akan terjadinya lonjakan inflasi di 2011 sepertinya akan mereda setelah selama 2 bulan berturut-turut yaitu Maret dan April mengalami deflasi sehingga diperkirakan inflasi di 2011 masih dikisaran 7%. Meredanya inflasi tentunya akan berdampak positif bagi perbankan karena suku bunga akan stabil dan risiko kredit macet menjadi kecil. Biasanya juga dalam kondisi inflasi yang terkendali pertumbuhan kredit lebih tinggi dibanding pada waktu inflasi tinggi. 1

2 Tabel 1. Ikhtisar Laporan Keuangan Ikhtisar Finansial (Rp miliar) 2009A 2010A 2011F 2012F 2013F Pendapatan bunga 12,356 14,900 12,937 13,831 16,780 Laba bersih 6,807 8,479 8,828 10,737 12,413 Kredit 119, , , , ,218 Dana pihak ketiga 245, , , , ,749 EPS DPS Valuasi dan Profitabilitas 2009A 2010A 2011F 2012F 2013F PBV (X) PER (X) Dividend Yield (%) NIM (%) ROE (%) ROA (%) Tabel 2. Kinerja Q Q Q YoY Q QoQ % % Pendapatan Bunga Bersih 3,847 2, , Pendapatan fee based 1, , Pendapatan lainnya 487 1, Pendapatan Bunga Bersih 5,423 4, , Beban Personalia 1,576 1, Beban operasional 1,172 1, , Total beban operasional 2,748 2, , Laba operasional sebelum provisi 2,675 2, , Beban provisi (129) 303 na (189) na Pendapatan (beban) lainnya (12) 21 na 78 na Laba sebelum pajak 2,534 2, , Pajak Penghasilan Laba bersih 2,016 1, , Q Q YoY Q QoQ % % Kredit (Rp miliar) 150, , , Tabungan (Rp miliar) 275, , , CAR (%) ROE (%) ROA (%) NIM (%) LDR (%) NPL Gross (%) Provisi / NPL (%)

3 Grafik 1. Cost of Fund turun akibat meningkatnya komposisi Giro dan Tabungan 24% 25% 53% 50% 51% 24% 22% 21% Dec-09 Mar-10 Jun-10 Sep-10 Dec-10 Mar-11 Giro Tabungan Deposito Tabel 3. Bunga Pinjaman BBCA dibanding dengan Bunga Pinjaman yang ditawarkan Bank lain Kredit Kredit Kredit Konsumsi Bank Korporasi Ritel KPR Non KPR (%) (%) (%) (%) BBCA BBNI BBRI BDMN n.a BMRI BNGA BNLI PNBN Sumber : diperoleh dari masing-masing website Bank Grafik 2. Inflasi memasuki Q mulai turun Apr-11 Jan-11 Oct-10 Jul-10 Apr-10 Jan-10 Oct-09 Jul-09 Apr-09 Jan-09 Sumber : BPS dan BI Core Headline BI Rate 3

4 Proyeksi Kinerja Keuangan (Rp miliar) 2009A 2010A 2011F 2012F 2013F Kas 8,865 9,639 10,850 8,675 6,792 Penempatan pada BI dan Bank 28,674 84,563 89, , ,143 Surat berharga yang dimiliki 69,563 21,159 23,521 27,049 31,106 Obligasi pemerintah 42,495 40,698 40,769 43,278 41,475 Kredit yang diberikan 119, , , , ,218 Aktiva tetap 2,971 3,407 4,429 5,758 7,485 Aktiva lain-lain 10,228 14,936 14,507 17,920 22,390 Total Aktiva 282, , , , ,609 Total simpanan nasabah 245, , , , ,749 Simpanan dari bank lain 2,489 2,896 3,331 3,831 4,405 Surat berharga yang diterbitkan 426 1,120 1,254 1,443 1,659 Pinjaman yang diterima Kewajiban lain-lain 5,751 7,855 6,890 7,968 9,182 Total kewajiban 254, , , , ,604 Hak Minoritas Total Ekuitas 27,857 34,108 39,243 46,890 55,545 (Rp miliar) 2009A 2010A 2011F 2012F 2013F Pendapatan Bunga 19,301 22,931 20,661 22,314 27,074 Beban Bunga 6,945 8,031 7,724 8,482 10,294 Pendapatan Bunga 12,356 14,900 12,937 13,831 16,780 Pendapatan fee based 2,539 2,761 3,999 5,457 6,492 Pendapatan lainnya 1,339 1,587 3,360 2,669 3,143 Pendapatan Bunga Bersih 16,234 19,248 20,296 21,957 26,415 Beban Personalia 4,187 4,545 4,639 5,361 6,226 Beban operasional 4,268 5,027 4,733 5,469 6,351 Total beban operasional 8,455 9,572 9,372 10,830 12,577 Laba operasional sebelum provisi 7,780 9,676 10,925 11,128 13,838 Beban provisi 2,243 (333) 1,551 2,164 2,592 Pendapatan (beban) lainnya 6,703 10,986 9,484 11,257 12,924 Laba sebelum pajak 8,945 10,653 11,035 13,421 15,516 Pajak Penghasilan 2,138 2,174 2,207 2,684 3,103 Laba bersih 6,807 8,479 8,828 10,737 12,413 Rasio-Rasio Keuangan 2009A 2010A 2011F 2012F 2013F NIM (%) BOPO (%) ROE (%) ROA (%) CAR (%) Loans / Earning assets (%) Earning assets / total assets (%) Loan growth (%) Average cost of fund (%) Deposit / Int bearing liabities (%) Deposit growth (%) LDR (%)

5 HEAD OFFICE Reliance Building Jl. Pluit Kencana No. 15A, Pluit Penjaringan Jakarta T F EQUITY DIVISION Jakarta- Pluit Jl. Pluit Kencana No. 15A Pluit Penjaringan Jakarta T F Jakarta - Sudirman Menara Batavia 27 th floor Jl.KH.Mas Mansyur Kav 126 Jakarta T F Malang Jl. Guntur No. 19 Malang T F Jakarta Kebon Jeruk Plaza Kebon Jeruk Jl.Raya Perjuangan Blok A/2 Jakarta T F Bandung Jl.Cisangkuy No.58 Bandung T F Yogyakarta Jl. Juadi No. 1 Kotabaru Yogyakarta T F RESEARCH DIVISION Andrew Siahaan Jasa Adhi Mulya Andy Wibowo Gunawan Surabaya Diponegoro Jl. Diponegoro Surabaya T F Denpasar Dewata Square Blok A3 Jl. Letda Tantular Renon Denpasar T F Jakarta -Pantai Indah Kapuk Rukan Cordoba Blok B No. 10 Bukit Golf Mediterania Jakarta T F andrew@reliance-securities.com jasa@reliance-securities.com andy.gunawan@reliance-securities.com Solo Jl. Slamet Riyadi 330A Solo T F Tangerang Jl. Pahlawan Seribu Ruko BSD Sektor 7 Blok RK kav. 9 Tangerang T F Pontianak Jl. Gadjah Mada No. 59 Pontianak T F Surabaya - Gubeng Jl. Bangka No. 22 Surabaya T F Tasikmalaya Ruko Tasik Indah Plaza No. 21 Jl. KHZ Mustofa No. 345 Tasikmalaya T F Jakarta - Taman Mini Kantor PPJM Plaza Tol Taman Mini Jakarta T T F Jakarta Green Ville Ruko Taman Ratu D 11 No. 19 C Duri Kepa, Green Ville Jakarta T F POJOK BURSA & GALERI INVESTASI Universitas Kristen Duta Wacana Jl. Wahidin Sudiro Husodo Yogyakarta T F Universitas Surabaya Jl. Raya Kalirungkut Surabaya T F Universitas Muhammadiyah Gresik Jl. Sumatra 101 GKB Gresik T F Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya T F Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Jl. RS Fatmawati, Pondok Labu Jakarta T ext. 197 F ext. 138 Universitas Negeri Malang Jl. Surabaya No. 6 Malang T F Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas 246 Malang T F Universitas Brawijaya Jl. Veteran Malang T , F STIE Malangkucecwara Jl. Terusan Candi Kalasan Malang T F President University Resto Plaza 1F - Jababeka Education Park Jl. Ki Hajar Dewantara Raya Cikarang - Bekasi T Universitas Tanjungpura Pontianak Jl. Jendral Ahmad Yani Pontianak T F Disclaimer : The information contained in this report has been obtained from public sources believed to be reliable and the opinions contained herein are expressions of belief based on such information. No representation or warranty, express or implied, is made that such information or opinions is accurate, complete or verified and it should not be relied upon as such. This report does not constitute a prospectus or other offering document or an offer or solicitation to buy or sell any securities or other investments. Information and opinions contained in this report are published for reference of the recipients and are not to be relied upon as authoritative or without the recipient s own independent verification or taken in substitution for the exercise of judgment by the recipient. 5

Stock Focus EQUITY RESEARCH 1. PT Astra Agro Lestari, Tbk. Below Our Expectation. FY 2011 Result. Table 1. Financial Summary

Stock Focus EQUITY RESEARCH 1. PT Astra Agro Lestari, Tbk. Below Our Expectation. FY 2011 Result. Table 1. Financial Summary PT Astra Agro Lestari, Tbk FY 2011 Result 7 Maret 2012 Target Harga Rp 25.750 Harga (6/3/12) Rp 22.350 Rekomendasi Buy Upside Potential 15% Sektor Plantation Kode Bloomberg AALI.IJ Below Our Expectation

Lebih terperinci

Mempertahankan Soliditas

Mempertahankan Soliditas Hasil Kinerja Semester I 2017 Mempertahankan Soliditas Public Expose 2017 PT Bank Central Asia Tbk Jakarta, 9 Agustus 2017 Daftar Isi Tinjauan Makro Ekonomi halaman Kondisi makro ekonomi 4 Ikhtisar kinerja

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. yang ditetapkan dan struktur permodalan yang lemah dan sebagainya.

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. yang ditetapkan dan struktur permodalan yang lemah dan sebagainya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan perekonomian di Indonesia tidak dapat terlepas dari sektor perbankan, khususnya peran perbankan sebagai sumber pembiayaan industri dalam negeri. Oleh karena

Lebih terperinci

Equity Research. IPO Summary. PT. Bank Maspion, Tbk. yourreliable partner COMPANY OVERVIEW. Banking. &&&(( 1

Equity Research. IPO Summary. PT. Bank Maspion, Tbk. yourreliable partner COMPANY OVERVIEW. Banking.  &&&(( 1 Equity Research June 3, 2013 PT. Bank Maspion, Tbk Banking IPO Summary COMPANY OVERVIEW PT. Bank Maspion Indonesia (Bank Maspion) didirikan pada tanggal 6 November 1989 dan mulai beroperasi pada tanggal

Lebih terperinci

Banking Highlights Kamis, 22 Oktober 2015

Banking Highlights Kamis, 22 Oktober 2015 Banking Highlights Kamis, 22 Oktober 2015 www.paramitra.com Laba Perbankan Hingga Agustus Masih Menunjukkan Tren Melemah Dari 10 bank terkemuka di Indonesia yang kami kumpulkan data kinerja hingga bulan

Lebih terperinci

IPO SUMMARY. PT. GRAND KARTECH, TBK Oktober 2013 BUY. your reliable partner. Management dan Pengawas Perseroan: Dewan Komisaris: Direksi:

IPO SUMMARY. PT. GRAND KARTECH, TBK Oktober 2013 BUY. your reliable partner. Management dan Pengawas Perseroan: Dewan Komisaris: Direksi: IPO SUMMARY PT. GRAND KARTECH, TBK Oktober 2013 Overview Perseroan: Perseroan didirikan dengan nama PT Grand Kartech sebagai perseroan terbatas. Pada tahun 1992, Perseroan memperoleh fasilitas penanaman

Lebih terperinci

Sektor pertambangan yang semakin memanas

Sektor pertambangan yang semakin memanas Laporan Riset Sektoral, 12 Oktober 2016 Peningkatan harga komoditas Peningkatan harga batubara di pasar global disebabkan oleh program Pemerintah Tiongkok untuk meremajakan tambang dan Pembangkit Listrik

Lebih terperinci

Jakarta Composite Index Intraday Elliott Wave Perspective

Jakarta Composite Index Intraday Elliott Wave Perspective 21 Februari 2017 JCI Review IHSG bergerak naik di awal sesi 1, lalu bertahan di area positif sehingga kini berada di level 5369,658 dengan penguatan sebesar +10,370 poin (+0,19%). Saham-saham utama penggerak

Lebih terperinci

Profil Perusahaan NEWS HIGHLIGHTS

Profil Perusahaan NEWS HIGHLIGHTS Page1 Profil Perusahaan berdiri sejak 1 Januari 1961. Perusahaan yang membidangi usaha Jasa Konstruksi, Industri, Realty, dan Perdagangan. Kepemilikan saham oleh Pemerintah Republik Indonesia sebesar 67,33%

Lebih terperinci

Jakarta Composite Index

Jakarta Composite Index Jakarta Composite Index IHSG kemarin dibuka 4860 di lower bands MA 20 kemudian bergerak mixed dan ditutup turun di 4838. Stochastic masih flat di area oversold dan RSI mengarah turun dibawah nilai rata-ratanya.

Lebih terperinci

Laporan Ekonomi Bulanan

Laporan Ekonomi Bulanan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Laporan Ekonomi Bulanan Juli 27 Sekretariat Kamar Dagang dan Industri Indonesia oleh Erna Zetha Rusman Menara Kadin Indonesia 29 th Floor Jl. HR. Rasuna Said X-5 Kav.

Lebih terperinci

Sector Update 21 Januari 2010

Sector Update 21 Januari 2010 Banking Sector Pertumbuhan Kredit yang Moderat Kami merekomendasikan Netral terhadap sektor perbankan dengan mempertimbangkan beberapa resiko sebagai berikut : 1) Potensi kenaikan tingkat suku bunga yang

Lebih terperinci

IPO SUMMARY. PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. yourreliable partner. Sesudah IPO. Sebelum IPO COMPANY OVERVIEW

IPO SUMMARY. PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. yourreliable partner. Sesudah IPO. Sebelum IPO COMPANY OVERVIEW IPO SUMMARY PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk June 13, 2014 COMPANY OVERVIEW PT Batavia Prosperindo Internasional didirikan tanggal 12 November 1998. perseroan bergerak dalam bidang jasa konsultasi

Lebih terperinci

BUY. PT BPD Jawa Timur Tbk. Stock Update. Ratna Lim. Sektor : Bank.

BUY. PT BPD Jawa Timur Tbk. Stock Update. Ratna Lim. Sektor : Bank. Stock Update BUY Ratna Lim ratna@waterfront.co.id PT BPD Jawa Timur Tbk Sektor : Bank BPD Jawa Timur Ticker BJTM Last Price Rp 475 12Mo Target Price Rp 560 Upside/Downside +17,9% 5500 5000 4500 4000 3500

Lebih terperinci

Weekly Trading Plan. Weekly IHSG. Monday, July 31 st % %

Weekly Trading Plan. Weekly IHSG. Monday, July 31 st % % Weekly Trading Plan Monday, July 31 st 2017 Weekly IHSG Net Forgn (b) -2,145.14 5,831.03 Weekly LQ-45 64.14 974.13 1.10% 11.69 1.20% International Last WoW Chg (%) DJIA 21,830 250.00 0.01 Nasdaq 6,375-13.00-0.00

Lebih terperinci

Jakarta Composite Index

Jakarta Composite Index Jakarta Composite Index Pada perdagangan kemarin, IHSG naik tipis 0.15% ditutup di 5156, sideway di atas linear regresi atau upper bands MA 20. Stochastic berhimpitan di area overbought dan RSI pun flat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan bunga atau yang sering disebut Net Interest Margin (NIM), selain itu

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan bunga atau yang sering disebut Net Interest Margin (NIM), selain itu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan suatu organisasi jasa yang mempunyai peranan penting dalam upaya pembangunan ekonomi nasional. Bank berperan sebagai lembaga intermediasi penyalur dana

Lebih terperinci

Economic Update. Exhibit 1. Kontribusi Lapangan Usaha Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Exhibit 2. Kontribusi Penggunaan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Economic Update. Exhibit 1. Kontribusi Lapangan Usaha Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Exhibit 2. Kontribusi Penggunaan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Highlights PDB Indonesia Triwulan I 2010 Tumbuh +5,7% YoY Laju Inflasi April 2010 Meningkat Pertumbuhan Impor Lebih Cepat Dari Ekspor Maret 2010 BI Rate Tetap Pada Level 6,5% Ratna Lim Ratna@megaci.com

Lebih terperinci

IPO SUMMARY PROPERTY. Struktur Permodalan Perseroan. Sebelum IPO. Sesudah IPO. PT Sitara Propertindo Tbk. your reliable partner COMPANY OVERVIEW

IPO SUMMARY PROPERTY. Struktur Permodalan Perseroan. Sebelum IPO. Sesudah IPO. PT Sitara Propertindo Tbk. your reliable partner COMPANY OVERVIEW IPO SUMMARY PT Sitara Propertindo Tbk COMPANY OVERVIEW Perseroan berdiri dengan nama PT Garda Jaya Prima yang pada awalnya bergerak pada sektor properti, hingga pada tahun 2013 Perseroan merencakan untuk

Lebih terperinci

Jakarta Composite Index

Jakarta Composite Index Jakarta Composite Index IHSG kemarin membentuk candle doji pas di MA 20, menandakan belum ada dominasi buyer dan seller. Ada kemungkinan hari ini menuju upper BBMA 20 di 4900. Support : 4820 Resistance

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 2 May 2018 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today ACES; Buy on Weakness Buy area 1240-1250; TP 1340,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. profitabilitas (ROA), ukuran perusahaan (SIZE), capital adequacy ratio

BAB IV GAMBARAN UMUM. profitabilitas (ROA), ukuran perusahaan (SIZE), capital adequacy ratio 51 BAB IV GAMBARAN UMUM A. Data Variabel Penelitian Dari data BEI dapat ditelusuri tentang bagaimana kondisi profitabilitas (ROA), ukuran perusahaan (SIZE), capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh 19,7% tahun 2015, jauh lebih tinggi dari tahun triliun menjadi Rp triliun hingga akhir tahun.

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh 19,7% tahun 2015, jauh lebih tinggi dari tahun triliun menjadi Rp triliun hingga akhir tahun. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang penelitian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan laba perbankan akan tumbuh 19,7% tahun 2015, jauh lebih tinggi dari tahun 2014 yang pertumbuhannya hanya 5%. Secara

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai analisis Kesehatan Bank terhadap Harga Saham pada Perbankan BUMN Go Public periode tahun 2007-2011,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan sektor properti dan real estate juga mengalami kenaikan sehingga

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan sektor properti dan real estate juga mengalami kenaikan sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan jumlah penduduk yang meningkat menyebabkan kebutuhan akan tempat tinggal, perkantoran, pusat perbelanjaan, taman hiburan, dan kebutuhan akan sektor properti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar keuangan terbagi menjadi dua jenis segmen pasar yang berbeda yaitu pasar uang dan pasar modal dimana pasar uang merupakan pasar untuk efek utang jangka pendek

Lebih terperinci

PT. Waskita Karya, Tbk (WSKT)

PT. Waskita Karya, Tbk (WSKT) PT. Waskita Karya, Tbk (WSKT) Company Update: December 30, 2016. 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% -10% BUY Current Price 2.600 Sumber: Bloomberg, Reliance Research 2017E P/E 18,7 Target Price 3.040 Constructions

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 3 May 2018 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today INTP; Trading Buy Buy area 17200-17350; TP 19850, 21400;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggara transaksi pembayaran, serta alat transmisi kebijakan moneter. Landasan hukum

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggara transaksi pembayaran, serta alat transmisi kebijakan moneter. Landasan hukum BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan memiliki peranan yang sangat strategis dalam menunjang berjalannya roda perekonomian dan pembangunan nasional mengingat fungsinya sebagai lembaga intermediasi,

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 25 April 2018 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (3-4 days): Bearish Stocks Recommendation for Today ANTM; Buy on Weakness - Buy area 835-840; TP 945;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia modern sekarang ini, pertumbuhan dan perkembangan perekonomian suatu negara tergantung pada lembaga keuangannya. Lembaga keuangan terutama perbankan berperan

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 15 Januari 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-3 days): Bearish Stocks Recommendation for Today ADHI; Trading Buy Buy area 3350-3470; TP 3790

Lebih terperinci

IPO Summary: Bintraco Dharma Tbk

IPO Summary: Bintraco Dharma Tbk IPO Summary: Bintraco Dharma Tbk Senin, 6 Maret 2017 PROFIL PERSEROAN Perseroan didirikan pada tahun 1969. Kegiatan usaha utama Perseroan dan Entitas Anak adalah dalam bidang perdagangan, diler resmi,

Lebih terperinci

IPO SUMMARY PLANTATION. PT Golden Plantation Tbk. your reliable partner. &&&(( 1 COMPANY OVERVIEW

IPO SUMMARY PLANTATION. PT Golden Plantation Tbk. your reliable partner.  &&&(( 1 COMPANY OVERVIEW IPO SUMMARY PT Golden Plantation Tbk COMPANY OVERVIEW Perseroan adalah Entitas Anak dari PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, yang didirikan pada tanggal 5 Desember 2007. Perseroan mulai memasuki bisnis minyak

Lebih terperinci

TINJAUAN EKONOMI Januari 2010

TINJAUAN EKONOMI Januari 2010 TINJAUAN EKONOMI Januari 2 Cadangan Devisa Sumber : Bank Indonesia dan Data Olahan Erdikha Awal Tahun 2, BI rate inline dengan konsensusnya Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi acuan dalam perekonomian suatu negara. Menurut UU No 10 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. menjadi acuan dalam perekonomian suatu negara. Menurut UU No 10 Tahun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi dunia perbankan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu. Bank yang pada awal kemunculannya di Indonesia sejak penjajahan Belanda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk simpanan. Sedangkan lembaga keuangan non-bank lebih

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk simpanan. Sedangkan lembaga keuangan non-bank lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga keuangan digolongkan ke dalam dua golongan besar menurut Kasmir (2012), yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan nonbank. Lembaga keuangan bank atau

Lebih terperinci

Equity Research. IPO Summary. PT. Bank Mestika, Tbk. your reliable partner COMPANY OVERVIEW. Banking. &&&(( 1

Equity Research. IPO Summary. PT. Bank Mestika, Tbk. your reliable partner COMPANY OVERVIEW. Banking.  &&&(( 1 Equity Research June 20, 2013 PT. Bank, Tbk IPO Summary COMPANY OVERVIEW Bank adalah Bank umum swasta devisa yang berkantor pusat di Medan, Sumatera Utara. Berdiri sejak tahun 1955, dalam pertumbuhannya,

Lebih terperinci

Rekomendasi HOLD. Konservatif. Bank Central Asia. 2 Juni Fokus Perusahaan

Rekomendasi HOLD. Konservatif. Bank Central Asia. 2 Juni Fokus Perusahaan Fokus Perusahaan Bank Central Asia Ticker 2 Juni 2009 Rekomendasi HOLD BBCA Intrinsic Value Rp 3.725 Current Price Rp 3.500 Up Side Potential 8% 52W hi/lo Rp 3.700/2.000 Shares 21.409 mn Free Float 48%

Lebih terperinci

Data Penjualan/Pembelian Asing Selama Sepekan

Data Penjualan/Pembelian Asing Selama Sepekan 16 November 2014 JCI Review IHSG pada perdagangan selama sepekan terakhir ditutup menguat 1,2% (62,07 poin) ke level 5049,49. Kenaikan IHSG ini diikuti oleh kembali masuknya dana asing sebesar 520,9 milyar

Lebih terperinci

Equity Research BUY. IPO Summary COMPANY OVERVIEW. your reliable partner. PT. Indomobil Multi Jasa, Tbk

Equity Research BUY. IPO Summary COMPANY OVERVIEW. your reliable partner. PT. Indomobil Multi Jasa, Tbk Equity Research November 13th, 2013 PT. Indomobil Multi Jasa, Tbk COMPANY OVERVIEW Perseroan merupakan bagian dari Grup Indomobil, sebuah grub otomotif terintegrasi yang merupakan grup otomotif terbesar

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 16 Februari 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-3 days): Bearish Stocks Recommendation for Today AALI; Trading Buy Buy area 25000-25600; TP 27000;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana dengan pihak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi. Pengukuran ini perlu diketahui pihak yang berkepentingan untuk

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi. Pengukuran ini perlu diketahui pihak yang berkepentingan untuk 18 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Masalah nilai dan pengukuran sudah lama menjadi isu ekonomi khususnya akuntansi. Pengukuran ini perlu diketahui pihak yang berkepentingan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Laporan Ekonomi Bulanan

Laporan Ekonomi Bulanan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Laporan Ekonomi Bulanan Desember 2007 Sekretariat Kamar Dagang dan Industri Indonesia oleh Erna Zetha Rusman Menara Kadin Indonesia 29 th Floor Jl. HR. Rasuna Said X-5

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Undang undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 menyimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana

Lebih terperinci

VISI: Menghasilkan produk industri dan pelayanan yang dikenal mendunia Penjamin Pelaksanaan Emisi PT AAA Securities. Struktur Perusahaan

VISI: Menghasilkan produk industri dan pelayanan yang dikenal mendunia Penjamin Pelaksanaan Emisi PT AAA Securities. Struktur Perusahaan IPO Summary PT Steel Pipe Industry of Indonesia Selasa, 29 Januari 2013 JADWAL PERKIRAAN Kisaran Harga Rp 260-Rp 390 Masa Book Building 28 Jan-04 Feb 2013 Pernyataan Efektif 12 Feb 2013 Penawaran Umum

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 05 September 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bearish Stocks Recommendation for Today HMSP; Buy on weakness Buy area 3450-3500; TP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. termasuk satu negara bank based yaitu negara yang sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN UKDW. termasuk satu negara bank based yaitu negara yang sebagian besar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perbankan merupakan faktor penunjang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan suatu negara. Saat ini, Indonesia masih termasuk satu negara bank

Lebih terperinci

IPO Summary Wednesday, July 22 nd 2015

IPO Summary Wednesday, July 22 nd 2015 IPO Summary Wednesday, July 22 nd 2015 PT Bank Harda Internasional Tbk COMPANY OVERVIEW Perseroan menyediakan berbagai produk dan jasa layanan perbankan baik berupa simpanan maupun pinjaman. Perseroan

Lebih terperinci

IPO SUMMARY MULTIFINANCE. PT Intan Baruprana Finance Tbk. your reliable partner COMPANY OVERVIEW

IPO SUMMARY MULTIFINANCE. PT Intan Baruprana Finance Tbk. your reliable partner COMPANY OVERVIEW IPO SUMMARY PT Intan Baruprana Finance Tbk COMPANY OVERVIEW Perseroan didirikan pada tahun 1991. Perseroan merupakan Entitas Anak dai PT Intraco Penta Tbk yang merupakan distributor alat berat di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dan telah dijelaskan pula di bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Kondisi Capital Adequacy Ratio

Lebih terperinci

MATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN

MATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN MATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN Prof. DR. H. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. OVERVIEW Analisis sekuritas berdasarkan analisis fundamental. Analisis perusahaan merupakan tahap ketiga dari analisis fundamental,

Lebih terperinci

IPO SUMMARY. Transportation. PT Blue Bird Tbk. your reliable partner COMPANY OVERVIEW. Tuesday, Oct 7 th 2014

IPO SUMMARY. Transportation. PT Blue Bird Tbk. your reliable partner COMPANY OVERVIEW. Tuesday, Oct 7 th 2014 IPO SUMMARY PT Blue Bird Tbk COMPANY OVERVIEW PT Blue Bird adalah perusahaan yang terdepan di bidang transportasi penumpang dan jasa angkutan darat di Indonesia dengan jumlah armada taksi regulernya merupakan

Lebih terperinci

IPO SUMMARY. Sesudah IPO. Sebelum IPO. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. Friday, Feb 27 th your reliable partner

IPO SUMMARY. Sesudah IPO. Sebelum IPO. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. Friday, Feb 27 th your reliable partner IPO SUMMARY PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk COMPANY OVERVIEW Perseroan didirikan dengan nama PT Calida Ekaprana, berkedudukan di Jakarta Pusat. Pada 2014, Perseroan mengubah nama perusahaan menjadi PT

Lebih terperinci

Teman Anda Dalam Usaha. P.T. BANK BUMI ARTA Tbk. PUBLIC EXPOSE. Jakarta, 11 Juni 2014 BANK BUMI ARTA

Teman Anda Dalam Usaha. P.T. BANK BUMI ARTA Tbk. PUBLIC EXPOSE. Jakarta, 11 Juni 2014 BANK BUMI ARTA P.T. Tbk. PUBLIC EXPOSE Jakarta, 11 Juni 2014 1 PUBLIC EXPOSE Sekilas Tentang Perusahaan Struktur Kepemilikan Susunan Pengurus Jaringan Kantor Ikhtisar Keuangan Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pasar keuangan indeks harga saham gabungan di perbankan di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pasar keuangan indeks harga saham gabungan di perbankan di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan penting yang dimiliki oleh pasar uang dalam resiko investasi terhadap pasar keuangan indeks harga saham gabungan di perbankan di Indonesia memberikan manfaat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembengkakan nilai dan pembayaran hutang luar negeri, melonjaknya non performing

BAB I PENDAHULUAN. pembengkakan nilai dan pembayaran hutang luar negeri, melonjaknya non performing BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam mencapai tujuan pembangunan nasional, peranan perbankan sebagai fungsi intermediary yaitu menghimpun dan menyalurkan kembali dana dirasakan semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. panjang diantara berbagai alternatif lainnya bagi perusahaan, termasuk di dalamnya

BAB I PENDAHULUAN. panjang diantara berbagai alternatif lainnya bagi perusahaan, termasuk di dalamnya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu alternatif pilihan sumber dana jangka panjang diantara berbagai alternatif lainnya bagi perusahaan, termasuk di dalamnya adalah sektor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang diolah dalam Tugas Akhir ini diambil dari PT. Central Asia Tbk. Menurut waktu pengumpulannya, data yang digunakan adalah data time series,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan stabilitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan stabilitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan stabilitas ekonomi suatu negara. Sebab sektor perbankan mempunyai tugas utama sebagai lembaga penghimpun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menuntut dunia usaha untuk terus selalu mengikuti perubahan-perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. menuntut dunia usaha untuk terus selalu mengikuti perubahan-perubahan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Kondisi perekonomian dunia yang semakin cepat perkembangannya menuntut dunia usaha untuk terus selalu mengikuti perubahan-perubahan yang ada. Dengan mengikuti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas aset memburuk, tidak mampu menciptakan earning dan akhirnya modal

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas aset memburuk, tidak mampu menciptakan earning dan akhirnya modal 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan jantung perekonomian suatu negara dan saat ini menjadi salah satu lembaga keuangan yang memiliki peran penting dalam sektor perekonomian.

Lebih terperinci

Laporan Ekonomi Bulanan

Laporan Ekonomi Bulanan Laporan Ekonomi Bulanan Edisi Juli 2005 Diterbitkan oleh Sekretariat Kadin Indonesia Kerjasama KADIN Indonesia dan JETRO JETRO Expert: Yojiro OGAWA Indikator Ekonomi Indikator 2000 2001 2002 2003 2004

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan. Laporan mengenai rugi laba suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan. Laporan mengenai rugi laba suatu perusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prinsip semua pelaku usaha adalah mencari laba yang maksimal atau berusaha untuk meningkatkan labanya. Hal ini menyebabkan laba menjadi salah satu ukuran kinerja perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan lainnya (Hanafi dan Halim, 2009). Sedangkan kinerja keuangan bank dapat

BAB I PENDAHULUAN. dan lainnya (Hanafi dan Halim, 2009). Sedangkan kinerja keuangan bank dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja keuangan bank merupakan suatu gambaran kondisi keuangan bank pada suatu periode tertentu, baik mencakup aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dananya. Penilaian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (Nopirin, 2009:34). Kelangkaan dana yang dimiliki dunia perbankan memicu

BAB 1 PENDAHULUAN. (Nopirin, 2009:34). Kelangkaan dana yang dimiliki dunia perbankan memicu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada pertengahan tahun 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang terus berkelanjutan. Pada akhir tahun 1997, suku bunga untuk jangka waktu bulanan di Bank

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 25 May 2018 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bearish Stocks Recommendation for Today DOID; Trading Buy Buy area 880-890; TP 1000; SL break

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 25 April 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today ACES; Buy on Weakness - Buy area 890-900; TP 970;

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 18 Mei 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today KBLI; Buy on Weakness - Buy area 490-500; TP 600,

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dan telah dijelaskan pula di babbab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Capital Adequacy Ratio (CAR),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Perbankan juga

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Perbankan juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dengan keuangan. Jadi dapat disimpulkan bahwa usaha

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 28 September 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bearish Stocks Recommendation for Today PTBA; Buy on weakness Buy area 8800-9100; TP

Lebih terperinci

Struktur Kepemilikan Saham. 1 PT Marindo Pasifik Indonesia (MPI) 3 PT Cakrawala Kharisma Mulia (CKM) 4 PT Nuansa Cipta Magello (NCM)

Struktur Kepemilikan Saham. 1 PT Marindo Pasifik Indonesia (MPI) 3 PT Cakrawala Kharisma Mulia (CKM) 4 PT Nuansa Cipta Magello (NCM) PT Prima Cakrawala Abadi, Tbk IPO Summary: December 12 th, 2017 Food Product Kegiatan Usaha bergerak dalam bidang industri pengolahan distribusi hasil perikanan (rajungan), industri pengolahan hasil perikanan

Lebih terperinci

Equity Research March 19th, 2013

Equity Research March 19th, 2013 Equity Research March 19th, 2013 PT Graha Layar Prima Tbk (Blitz) COMPANY OVERVIEW Perseroan adalah jaringan bioskop yang menawarkan pengalaman menarik kepada penonton bioskop Indonesia. Merupakan salah

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 8 Mei 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today WTON; Take profit Sell area 1110-1130; Target turun

Lebih terperinci

Banking Sector. Push for lower lending rate. Overweight (Maintain) Samuel Equity Research. Sector Update

Banking Sector. Push for lower lending rate. Overweight (Maintain) Samuel Equity Research. Sector Update Sector Update Banking Sector 24 February 2016 Samuel Equity Research Push for lower lending rate Pemerintah melalui OJK tengah gencar mengupayakan penurunan suku bunga kredit dengan cara antara lain menurunkan

Lebih terperinci

PT. Wijaya Karya, Tbk (WIKA)

PT. Wijaya Karya, Tbk (WIKA) PT. Wijaya Karya, Tbk (WIKA) Company Update: Januari 06, 2017. 25,0% 20,0% 15,0% 10,0% 5,0% 0,0% -5,0% -10,0% -15,0% -20,0% -25,0% BUY Current Price 2,400 2017E P/E 17.6 Target Price 2,930 2017E P/E 21.5

Lebih terperinci

KREDIT PERBANKAN MASIH SEPERTI LINGKARAN SETAN EKO B SUPRIYANTO/INFOBANK INSTITUTE

KREDIT PERBANKAN MASIH SEPERTI LINGKARAN SETAN EKO B SUPRIYANTO/INFOBANK INSTITUTE KREDIT PERBANKAN MASIH SEPERTI LINGKARAN SETAN EKO B SUPRIYANTO/INFOBANK INSTITUTE Bagaimana memutus rantai pelemahan kredit & PDB Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 (Merkusiwati, 2007:100)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 (Merkusiwati, 2007:100) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan memiliki peranan yang sangat strategis dalam menunjang berjalannya roda perekonomian dan pembangunan nasional mengingat fungsinya sebagai lembaga

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 24 Februari 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-3 days): Bullish Stocks Recommendation for Today ROTI; Trading Buy Buy area 1245-1270; TP 1450;

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurunnya kapasitas permintaan dan produksi di sektor riil berpotensi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurunnya kapasitas permintaan dan produksi di sektor riil berpotensi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurunnya kapasitas permintaan dan produksi di sektor riil berpotensi kuat terhadap kualitas aktiva perbankan, sehingga perbankan harus lebih berhati hati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

BAB I PENDAHULUAN. kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia telah mengalami perkembangan ekonomi yang sangat cepat. Perkembangan tersebut tidak lepas dari peran bank sebagai lembaga keuangan yang mengatur,

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 17 Maret 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today INCO; Add position Buy area 2300-2320; TP 2750,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 27 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Initial Public Offering (IPO) adalah proses pertama suatu perusahaan berubah statusnya yaitu dari perusahaan milik perorangan menjadi perusahaan

Lebih terperinci

RISET EKUITAS COMPANY FOKUS

RISET EKUITAS COMPANY FOKUS Senin, 21 Februari, 2011 Harga : Rp. 1290 Intrinsic Value : Rp. 1770 Rekomendasi : BUY Market Profile Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) merupakan Bank pemerintah yang memfokuskan kredit perumahan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang masih mengalami gejolak-gejolak

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang masih mengalami gejolak-gejolak 1 Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai salah satu negara berkembang masih mengalami gejolak-gejolak perekonomian yang mempengaruhi seluruh aspek masyarakat. Salah

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN CAKUPAN PEMBAHASAN Overview analisis perusahaan EPS dan laporan keuangan perusahaan Price Earning Ratio Estimasi nilai intrinsik

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 20 April 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bearish Stocks Recommendation for Today SMRA; Add Position Buy area 1790-1825; TP 2050;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali dana tersebut kepada

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali dana tersebut kepada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkannya.

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 24 Agustus 2016 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today GGRM; Add position Buy at anyprice; TP 69500,

Lebih terperinci

MACROECONOMIC REPORT JUNI, 2014

MACROECONOMIC REPORT JUNI, 2014 INFLASI BULAN MEI TERCATAT 0,1% Pada bulan Mei 2014, laju inflasi tercatat sebesar 0,1%. Faktor pendukung inflasi karena harga makanan jadi dan minuman yang meningkat. Inflasi tahun kalender sebesar 1,56%,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Riyadi : 2006) (Kasmir : 2011)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Riyadi : 2006) (Kasmir : 2011) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, bertugas menghimpun dana (Funding) dari masyarakat, menyalurkan dana (Lending)

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 117 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan dari hipotesis yang diajukan sebagai berikut : Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, bertugas menghimpun dana (Funding) dari masyarakat, menyalurkan dana (Lending)

Lebih terperinci

IPO SUMMARY MINING. PT ARCHI INDONESIA, Tbk. your reliable partner COMPANY OVERVIEW

IPO SUMMARY MINING. PT ARCHI INDONESIA, Tbk. your reliable partner COMPANY OVERVIEW IPO SUMMARY PT ARCHI INDONESIA, Tbk COMPANY OVERVIEW Perseroan didirikan pada tanggal 11 Oktober 2010. Pada bulan Januari 2011, Perseroan membeli kepemilikan masing-masing sebesar 5,00% (lima koma nol

Lebih terperinci

Fundamental analysis 2014

Fundamental analysis 2014 PT Mandiri Sekuritas Plaza Mandiri 29th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 - Indonesia Tel: (62-21) 526 3445 Fax: (62-21) 526 3521 www.mandirisek.co.id investment banking capital markets

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasionalnya dengan cara menghasilkan laba tinggi sehingga. profitabilitasnya terus mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasionalnya dengan cara menghasilkan laba tinggi sehingga. profitabilitasnya terus mengalami peningkatan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga intermediasi bagi pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Di samping itu, bank juga sebagai suatu industri yang

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJAKEUANGAN PERBANKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN ROA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Diyah Santi Hariyani 1 1 Universitas PGRI Madiun

ANALISIS KINERJAKEUANGAN PERBANKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN ROA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Diyah Santi Hariyani 1 1 Universitas PGRI Madiun ANALISIS KINERJAKEUANGAN PERBANKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN ROA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Diyah Santi Hariyani 1 1 Universitas PGRI Madiun dyarth@yahoo.com ABSTRACT Purpose this study analyze

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Perkembangan Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing

Lebih terperinci