Stock Focus. PT Bank Central Asia, Tbk EQUITY RESEARCH 1. Q Financial Result. 11 Mei 2011
|
|
- Hengki Oesman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PT Bank Central Asia, Tbk Q Financial Result 11 Mei 2011 Target Harga Rp Rekomendasi BUY Sektor Perbankan Kode Bloomberg BBCA.IJ Hi-Lo 52 weeks (Rp) Avg Vol Taransaksi 3M Pemegang Saham Farindo Investment (qq) -Robert B Hartono -Bambang Hartono : 47,15% Anthony Salim : 1,76% Masyarakat (<5%) : 49,91% Treasury Stock : 1,18% Rasio Finansial (Dec 2011) PE Ratio (x) 20,4 Price/Book Value (x) 5,3 Return on Equity (%) 22,5 Dividend Yield (%) 1,7 Grafik IHSG vs BBCA IHSG BBCA Sumber : Bloomberg Andrew Sihar Siahaan andrew@reliance-securities.com Valuation Summary Menggunakan metode valuasi Dividend Growth Model dengan asumsi dividend payout ratio 45%, cost of equity 14,7%, growth 13,8%, risk premium 8%, dan risk free 6,65%, maka diperoleh target harga Rp Rekomendasi kami untuk saham BBCA adalah Buy. Meningkatnya low cost fund pada komposisi DPK, suku bunga pinjaman yang bersaing, dan kondisi ekonomi makro, kami perkirakan akan menjadi faktor pendorong pertumbuhan kinerja BBCA pada masa yang akan datang Sampai dengan Februari 2011 Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terdapat di Bank Umum Indonesia bertumbuh 18,6% (YoY) menjadi Rp triliun, namun jika dibandingkan dengan awal tahun DPK tersebut justru turun sebesar 2,2%. Total pinjaman Bank Umum meningkat 23,6% (YoY) menjadi Rp1.804, atau bertumbuh 0,4% dari awal tahun Yang menarik adalah akibat dari menurunnya DPK maka Total Asset Bank Umum turut mengalami penurunan bila dibanding dengan awal tahun 2011 yaitu turun sebesar 0,5%. Menurunnya DPK Bank disebabkan pada awal tahun 2011 kebutuhan likuiditas nasabah meningkat yang kebayakan digunakan untuk pembayaran pajak. Hampir sama seperti yang dialami Bank Umum, BBCA juga mengalami penurunan DPK dan Pinjaman, dimana masing-masing turun 0,6% dan 2,4%. Rendahnya kebutuhan pendanaan dari bank disebabkan percepatan pelunasan hutang dan anggaran yang sudah terselesaikan pada akhir tahun sebelumnya. Hal ini bukanlah menjadi masalah serius bagi BBCA, karena diperkirakan pada kuartal III dan IV pertumbuhan pinjaman BBCA akan naik kembali. Komposisi dana murah BBCA semakin besar dari waktu ke waktu. Komposisi tabungan dan giro pada Q sudah mencapai 76,2% dari total DPK, dan diperkirakan sampai 2013 akan naik menjadi 80%. Semakin meluasnya layanan transaksi perbankan BBCA akan membuat jumlah nasabah terus bertambah seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang membuat kebutuhan akan fasilitas transaksi meningkat pula. Nasabah yang sering melakukan transaksi perbankan cenderung menempatkan dananya pada giro dan tabungan, oleh karena itulah mengapa komposisi dana murah BBCA akan terus mendominasi DPK. Peraturan dari BI untuk mempublikasikan prime lending rate masing-masing bank membuat persaingan akan semakin ketat dan terbuka. Berdasarkan data prime lending rate beberapa bank besar menunjukkan BBCA memiliki keunggulan dibanding bank lain. Prime lending rate untuk pinjaman di BBCA berada dikisaran 9%-11% untuk semua jenis kategori pinjaman. Dengan keunggulan ini diperkirakan BBCA mampu meraih pertumbuhan kredit sebesar 21% atau naik Rp31,8 triliun menjadi Rp 181,8 triliun pada akhir Dari sisi pendanaan BBCA mempunyai likuiditas yang sangat besar untuk mendukung pertumbuhan kredit sebesar itu, terlihat dari LDR pada Q masih sebesar 54%. Bahkan total pinjaman saat ini masih sebesar 67,5% dari total fasilitas yang disediakan BBCA. Kekhawatiran akan terjadinya lonjakan inflasi di 2011 sepertinya akan mereda setelah selama 2 bulan berturut-turut yaitu Maret dan April mengalami deflasi sehingga diperkirakan inflasi di 2011 masih dikisaran 7%. Meredanya inflasi tentunya akan berdampak positif bagi perbankan karena suku bunga akan stabil dan risiko kredit macet menjadi kecil. Biasanya juga dalam kondisi inflasi yang terkendali pertumbuhan kredit lebih tinggi dibanding pada waktu inflasi tinggi. 1
2 Tabel 1. Ikhtisar Laporan Keuangan Ikhtisar Finansial (Rp miliar) 2009A 2010A 2011F 2012F 2013F Pendapatan bunga 12,356 14,900 12,937 13,831 16,780 Laba bersih 6,807 8,479 8,828 10,737 12,413 Kredit 119, , , , ,218 Dana pihak ketiga 245, , , , ,749 EPS DPS Valuasi dan Profitabilitas 2009A 2010A 2011F 2012F 2013F PBV (X) PER (X) Dividend Yield (%) NIM (%) ROE (%) ROA (%) Tabel 2. Kinerja Q Q Q YoY Q QoQ % % Pendapatan Bunga Bersih 3,847 2, , Pendapatan fee based 1, , Pendapatan lainnya 487 1, Pendapatan Bunga Bersih 5,423 4, , Beban Personalia 1,576 1, Beban operasional 1,172 1, , Total beban operasional 2,748 2, , Laba operasional sebelum provisi 2,675 2, , Beban provisi (129) 303 na (189) na Pendapatan (beban) lainnya (12) 21 na 78 na Laba sebelum pajak 2,534 2, , Pajak Penghasilan Laba bersih 2,016 1, , Q Q YoY Q QoQ % % Kredit (Rp miliar) 150, , , Tabungan (Rp miliar) 275, , , CAR (%) ROE (%) ROA (%) NIM (%) LDR (%) NPL Gross (%) Provisi / NPL (%)
3 Grafik 1. Cost of Fund turun akibat meningkatnya komposisi Giro dan Tabungan 24% 25% 53% 50% 51% 24% 22% 21% Dec-09 Mar-10 Jun-10 Sep-10 Dec-10 Mar-11 Giro Tabungan Deposito Tabel 3. Bunga Pinjaman BBCA dibanding dengan Bunga Pinjaman yang ditawarkan Bank lain Kredit Kredit Kredit Konsumsi Bank Korporasi Ritel KPR Non KPR (%) (%) (%) (%) BBCA BBNI BBRI BDMN n.a BMRI BNGA BNLI PNBN Sumber : diperoleh dari masing-masing website Bank Grafik 2. Inflasi memasuki Q mulai turun Apr-11 Jan-11 Oct-10 Jul-10 Apr-10 Jan-10 Oct-09 Jul-09 Apr-09 Jan-09 Sumber : BPS dan BI Core Headline BI Rate 3
4 Proyeksi Kinerja Keuangan (Rp miliar) 2009A 2010A 2011F 2012F 2013F Kas 8,865 9,639 10,850 8,675 6,792 Penempatan pada BI dan Bank 28,674 84,563 89, , ,143 Surat berharga yang dimiliki 69,563 21,159 23,521 27,049 31,106 Obligasi pemerintah 42,495 40,698 40,769 43,278 41,475 Kredit yang diberikan 119, , , , ,218 Aktiva tetap 2,971 3,407 4,429 5,758 7,485 Aktiva lain-lain 10,228 14,936 14,507 17,920 22,390 Total Aktiva 282, , , , ,609 Total simpanan nasabah 245, , , , ,749 Simpanan dari bank lain 2,489 2,896 3,331 3,831 4,405 Surat berharga yang diterbitkan 426 1,120 1,254 1,443 1,659 Pinjaman yang diterima Kewajiban lain-lain 5,751 7,855 6,890 7,968 9,182 Total kewajiban 254, , , , ,604 Hak Minoritas Total Ekuitas 27,857 34,108 39,243 46,890 55,545 (Rp miliar) 2009A 2010A 2011F 2012F 2013F Pendapatan Bunga 19,301 22,931 20,661 22,314 27,074 Beban Bunga 6,945 8,031 7,724 8,482 10,294 Pendapatan Bunga 12,356 14,900 12,937 13,831 16,780 Pendapatan fee based 2,539 2,761 3,999 5,457 6,492 Pendapatan lainnya 1,339 1,587 3,360 2,669 3,143 Pendapatan Bunga Bersih 16,234 19,248 20,296 21,957 26,415 Beban Personalia 4,187 4,545 4,639 5,361 6,226 Beban operasional 4,268 5,027 4,733 5,469 6,351 Total beban operasional 8,455 9,572 9,372 10,830 12,577 Laba operasional sebelum provisi 7,780 9,676 10,925 11,128 13,838 Beban provisi 2,243 (333) 1,551 2,164 2,592 Pendapatan (beban) lainnya 6,703 10,986 9,484 11,257 12,924 Laba sebelum pajak 8,945 10,653 11,035 13,421 15,516 Pajak Penghasilan 2,138 2,174 2,207 2,684 3,103 Laba bersih 6,807 8,479 8,828 10,737 12,413 Rasio-Rasio Keuangan 2009A 2010A 2011F 2012F 2013F NIM (%) BOPO (%) ROE (%) ROA (%) CAR (%) Loans / Earning assets (%) Earning assets / total assets (%) Loan growth (%) Average cost of fund (%) Deposit / Int bearing liabities (%) Deposit growth (%) LDR (%)
5 HEAD OFFICE Reliance Building Jl. Pluit Kencana No. 15A, Pluit Penjaringan Jakarta T F EQUITY DIVISION Jakarta- Pluit Jl. Pluit Kencana No. 15A Pluit Penjaringan Jakarta T F Jakarta - Sudirman Menara Batavia 27 th floor Jl.KH.Mas Mansyur Kav 126 Jakarta T F Malang Jl. Guntur No. 19 Malang T F Jakarta Kebon Jeruk Plaza Kebon Jeruk Jl.Raya Perjuangan Blok A/2 Jakarta T F Bandung Jl.Cisangkuy No.58 Bandung T F Yogyakarta Jl. Juadi No. 1 Kotabaru Yogyakarta T F RESEARCH DIVISION Andrew Siahaan Jasa Adhi Mulya Andy Wibowo Gunawan Surabaya Diponegoro Jl. Diponegoro Surabaya T F Denpasar Dewata Square Blok A3 Jl. Letda Tantular Renon Denpasar T F Jakarta -Pantai Indah Kapuk Rukan Cordoba Blok B No. 10 Bukit Golf Mediterania Jakarta T F andrew@reliance-securities.com jasa@reliance-securities.com andy.gunawan@reliance-securities.com Solo Jl. Slamet Riyadi 330A Solo T F Tangerang Jl. Pahlawan Seribu Ruko BSD Sektor 7 Blok RK kav. 9 Tangerang T F Pontianak Jl. Gadjah Mada No. 59 Pontianak T F Surabaya - Gubeng Jl. Bangka No. 22 Surabaya T F Tasikmalaya Ruko Tasik Indah Plaza No. 21 Jl. KHZ Mustofa No. 345 Tasikmalaya T F Jakarta - Taman Mini Kantor PPJM Plaza Tol Taman Mini Jakarta T T F Jakarta Green Ville Ruko Taman Ratu D 11 No. 19 C Duri Kepa, Green Ville Jakarta T F POJOK BURSA & GALERI INVESTASI Universitas Kristen Duta Wacana Jl. Wahidin Sudiro Husodo Yogyakarta T F Universitas Surabaya Jl. Raya Kalirungkut Surabaya T F Universitas Muhammadiyah Gresik Jl. Sumatra 101 GKB Gresik T F Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya T F Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Jl. RS Fatmawati, Pondok Labu Jakarta T ext. 197 F ext. 138 Universitas Negeri Malang Jl. Surabaya No. 6 Malang T F Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas 246 Malang T F Universitas Brawijaya Jl. Veteran Malang T , F STIE Malangkucecwara Jl. Terusan Candi Kalasan Malang T F President University Resto Plaza 1F - Jababeka Education Park Jl. Ki Hajar Dewantara Raya Cikarang - Bekasi T Universitas Tanjungpura Pontianak Jl. Jendral Ahmad Yani Pontianak T F Disclaimer : The information contained in this report has been obtained from public sources believed to be reliable and the opinions contained herein are expressions of belief based on such information. No representation or warranty, express or implied, is made that such information or opinions is accurate, complete or verified and it should not be relied upon as such. This report does not constitute a prospectus or other offering document or an offer or solicitation to buy or sell any securities or other investments. Information and opinions contained in this report are published for reference of the recipients and are not to be relied upon as authoritative or without the recipient s own independent verification or taken in substitution for the exercise of judgment by the recipient. 5
Stock Focus EQUITY RESEARCH 1. PT Astra Agro Lestari, Tbk. Below Our Expectation. FY 2011 Result. Table 1. Financial Summary
PT Astra Agro Lestari, Tbk FY 2011 Result 7 Maret 2012 Target Harga Rp 25.750 Harga (6/3/12) Rp 22.350 Rekomendasi Buy Upside Potential 15% Sektor Plantation Kode Bloomberg AALI.IJ Below Our Expectation
Lebih terperinciMempertahankan Soliditas
Hasil Kinerja Semester I 2017 Mempertahankan Soliditas Public Expose 2017 PT Bank Central Asia Tbk Jakarta, 9 Agustus 2017 Daftar Isi Tinjauan Makro Ekonomi halaman Kondisi makro ekonomi 4 Ikhtisar kinerja
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. yang ditetapkan dan struktur permodalan yang lemah dan sebagainya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan perekonomian di Indonesia tidak dapat terlepas dari sektor perbankan, khususnya peran perbankan sebagai sumber pembiayaan industri dalam negeri. Oleh karena
Lebih terperinciEquity Research. IPO Summary. PT. Bank Maspion, Tbk. yourreliable partner COMPANY OVERVIEW. Banking. &&&(( 1
Equity Research June 3, 2013 PT. Bank Maspion, Tbk Banking IPO Summary COMPANY OVERVIEW PT. Bank Maspion Indonesia (Bank Maspion) didirikan pada tanggal 6 November 1989 dan mulai beroperasi pada tanggal
Lebih terperinciBanking Highlights Kamis, 22 Oktober 2015
Banking Highlights Kamis, 22 Oktober 2015 www.paramitra.com Laba Perbankan Hingga Agustus Masih Menunjukkan Tren Melemah Dari 10 bank terkemuka di Indonesia yang kami kumpulkan data kinerja hingga bulan
Lebih terperinciIPO SUMMARY. PT. GRAND KARTECH, TBK Oktober 2013 BUY. your reliable partner. Management dan Pengawas Perseroan: Dewan Komisaris: Direksi:
IPO SUMMARY PT. GRAND KARTECH, TBK Oktober 2013 Overview Perseroan: Perseroan didirikan dengan nama PT Grand Kartech sebagai perseroan terbatas. Pada tahun 1992, Perseroan memperoleh fasilitas penanaman
Lebih terperinciSektor pertambangan yang semakin memanas
Laporan Riset Sektoral, 12 Oktober 2016 Peningkatan harga komoditas Peningkatan harga batubara di pasar global disebabkan oleh program Pemerintah Tiongkok untuk meremajakan tambang dan Pembangkit Listrik
Lebih terperinciJakarta Composite Index Intraday Elliott Wave Perspective
21 Februari 2017 JCI Review IHSG bergerak naik di awal sesi 1, lalu bertahan di area positif sehingga kini berada di level 5369,658 dengan penguatan sebesar +10,370 poin (+0,19%). Saham-saham utama penggerak
Lebih terperinciProfil Perusahaan NEWS HIGHLIGHTS
Page1 Profil Perusahaan berdiri sejak 1 Januari 1961. Perusahaan yang membidangi usaha Jasa Konstruksi, Industri, Realty, dan Perdagangan. Kepemilikan saham oleh Pemerintah Republik Indonesia sebesar 67,33%
Lebih terperinciJakarta Composite Index
Jakarta Composite Index IHSG kemarin dibuka 4860 di lower bands MA 20 kemudian bergerak mixed dan ditutup turun di 4838. Stochastic masih flat di area oversold dan RSI mengarah turun dibawah nilai rata-ratanya.
Lebih terperinciLaporan Ekonomi Bulanan
Kamar Dagang dan Industri Indonesia Laporan Ekonomi Bulanan Juli 27 Sekretariat Kamar Dagang dan Industri Indonesia oleh Erna Zetha Rusman Menara Kadin Indonesia 29 th Floor Jl. HR. Rasuna Said X-5 Kav.
Lebih terperinciSector Update 21 Januari 2010
Banking Sector Pertumbuhan Kredit yang Moderat Kami merekomendasikan Netral terhadap sektor perbankan dengan mempertimbangkan beberapa resiko sebagai berikut : 1) Potensi kenaikan tingkat suku bunga yang
Lebih terperinciIPO SUMMARY. PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. yourreliable partner. Sesudah IPO. Sebelum IPO COMPANY OVERVIEW
IPO SUMMARY PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk June 13, 2014 COMPANY OVERVIEW PT Batavia Prosperindo Internasional didirikan tanggal 12 November 1998. perseroan bergerak dalam bidang jasa konsultasi
Lebih terperinciBUY. PT BPD Jawa Timur Tbk. Stock Update. Ratna Lim. Sektor : Bank.
Stock Update BUY Ratna Lim ratna@waterfront.co.id PT BPD Jawa Timur Tbk Sektor : Bank BPD Jawa Timur Ticker BJTM Last Price Rp 475 12Mo Target Price Rp 560 Upside/Downside +17,9% 5500 5000 4500 4000 3500
Lebih terperinciWeekly Trading Plan. Weekly IHSG. Monday, July 31 st % %
Weekly Trading Plan Monday, July 31 st 2017 Weekly IHSG Net Forgn (b) -2,145.14 5,831.03 Weekly LQ-45 64.14 974.13 1.10% 11.69 1.20% International Last WoW Chg (%) DJIA 21,830 250.00 0.01 Nasdaq 6,375-13.00-0.00
Lebih terperinciJakarta Composite Index
Jakarta Composite Index Pada perdagangan kemarin, IHSG naik tipis 0.15% ditutup di 5156, sideway di atas linear regresi atau upper bands MA 20. Stochastic berhimpitan di area overbought dan RSI pun flat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendapatan bunga atau yang sering disebut Net Interest Margin (NIM), selain itu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan suatu organisasi jasa yang mempunyai peranan penting dalam upaya pembangunan ekonomi nasional. Bank berperan sebagai lembaga intermediasi penyalur dana
Lebih terperinciEconomic Update. Exhibit 1. Kontribusi Lapangan Usaha Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Exhibit 2. Kontribusi Penggunaan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Highlights PDB Indonesia Triwulan I 2010 Tumbuh +5,7% YoY Laju Inflasi April 2010 Meningkat Pertumbuhan Impor Lebih Cepat Dari Ekspor Maret 2010 BI Rate Tetap Pada Level 6,5% Ratna Lim Ratna@megaci.com
Lebih terperinciIPO SUMMARY PROPERTY. Struktur Permodalan Perseroan. Sebelum IPO. Sesudah IPO. PT Sitara Propertindo Tbk. your reliable partner COMPANY OVERVIEW
IPO SUMMARY PT Sitara Propertindo Tbk COMPANY OVERVIEW Perseroan berdiri dengan nama PT Garda Jaya Prima yang pada awalnya bergerak pada sektor properti, hingga pada tahun 2013 Perseroan merencakan untuk
Lebih terperinciJakarta Composite Index
Jakarta Composite Index IHSG kemarin membentuk candle doji pas di MA 20, menandakan belum ada dominasi buyer dan seller. Ada kemungkinan hari ini menuju upper BBMA 20 di 4900. Support : 4820 Resistance
Lebih terperinciElliottician Overview
2 May 2018 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today ACES; Buy on Weakness Buy area 1240-1250; TP 1340,
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM. profitabilitas (ROA), ukuran perusahaan (SIZE), capital adequacy ratio
51 BAB IV GAMBARAN UMUM A. Data Variabel Penelitian Dari data BEI dapat ditelusuri tentang bagaimana kondisi profitabilitas (ROA), ukuran perusahaan (SIZE), capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tumbuh 19,7% tahun 2015, jauh lebih tinggi dari tahun triliun menjadi Rp triliun hingga akhir tahun.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang penelitian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan laba perbankan akan tumbuh 19,7% tahun 2015, jauh lebih tinggi dari tahun 2014 yang pertumbuhannya hanya 5%. Secara
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai analisis Kesehatan Bank terhadap Harga Saham pada Perbankan BUMN Go Public periode tahun 2007-2011,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan sektor properti dan real estate juga mengalami kenaikan sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan jumlah penduduk yang meningkat menyebabkan kebutuhan akan tempat tinggal, perkantoran, pusat perbelanjaan, taman hiburan, dan kebutuhan akan sektor properti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar keuangan terbagi menjadi dua jenis segmen pasar yang berbeda yaitu pasar uang dan pasar modal dimana pasar uang merupakan pasar untuk efek utang jangka pendek
Lebih terperinciPT. Waskita Karya, Tbk (WSKT)
PT. Waskita Karya, Tbk (WSKT) Company Update: December 30, 2016. 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% -10% BUY Current Price 2.600 Sumber: Bloomberg, Reliance Research 2017E P/E 18,7 Target Price 3.040 Constructions
Lebih terperinciElliottician Overview
3 May 2018 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today INTP; Trading Buy Buy area 17200-17350; TP 19850, 21400;
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyelenggara transaksi pembayaran, serta alat transmisi kebijakan moneter. Landasan hukum
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan memiliki peranan yang sangat strategis dalam menunjang berjalannya roda perekonomian dan pembangunan nasional mengingat fungsinya sebagai lembaga intermediasi,
Lebih terperinciElliottician Overview
25 April 2018 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (3-4 days): Bearish Stocks Recommendation for Today ANTM; Buy on Weakness - Buy area 835-840; TP 945;
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia modern sekarang ini, pertumbuhan dan perkembangan perekonomian suatu negara tergantung pada lembaga keuangannya. Lembaga keuangan terutama perbankan berperan
Lebih terperinciElliottician Overview
15 Januari 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-3 days): Bearish Stocks Recommendation for Today ADHI; Trading Buy Buy area 3350-3470; TP 3790
Lebih terperinciIPO Summary: Bintraco Dharma Tbk
IPO Summary: Bintraco Dharma Tbk Senin, 6 Maret 2017 PROFIL PERSEROAN Perseroan didirikan pada tahun 1969. Kegiatan usaha utama Perseroan dan Entitas Anak adalah dalam bidang perdagangan, diler resmi,
Lebih terperinciIPO SUMMARY PLANTATION. PT Golden Plantation Tbk. your reliable partner. &&&(( 1 COMPANY OVERVIEW
IPO SUMMARY PT Golden Plantation Tbk COMPANY OVERVIEW Perseroan adalah Entitas Anak dari PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, yang didirikan pada tanggal 5 Desember 2007. Perseroan mulai memasuki bisnis minyak
Lebih terperinciTINJAUAN EKONOMI Januari 2010
TINJAUAN EKONOMI Januari 2 Cadangan Devisa Sumber : Bank Indonesia dan Data Olahan Erdikha Awal Tahun 2, BI rate inline dengan konsensusnya Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi acuan dalam perekonomian suatu negara. Menurut UU No 10 Tahun
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi dunia perbankan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu. Bank yang pada awal kemunculannya di Indonesia sejak penjajahan Belanda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk simpanan. Sedangkan lembaga keuangan non-bank lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga keuangan digolongkan ke dalam dua golongan besar menurut Kasmir (2012), yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan nonbank. Lembaga keuangan bank atau
Lebih terperinciEquity Research. IPO Summary. PT. Bank Mestika, Tbk. your reliable partner COMPANY OVERVIEW. Banking. &&&(( 1
Equity Research June 20, 2013 PT. Bank, Tbk IPO Summary COMPANY OVERVIEW Bank adalah Bank umum swasta devisa yang berkantor pusat di Medan, Sumatera Utara. Berdiri sejak tahun 1955, dalam pertumbuhannya,
Lebih terperinciRekomendasi HOLD. Konservatif. Bank Central Asia. 2 Juni Fokus Perusahaan
Fokus Perusahaan Bank Central Asia Ticker 2 Juni 2009 Rekomendasi HOLD BBCA Intrinsic Value Rp 3.725 Current Price Rp 3.500 Up Side Potential 8% 52W hi/lo Rp 3.700/2.000 Shares 21.409 mn Free Float 48%
Lebih terperinciData Penjualan/Pembelian Asing Selama Sepekan
16 November 2014 JCI Review IHSG pada perdagangan selama sepekan terakhir ditutup menguat 1,2% (62,07 poin) ke level 5049,49. Kenaikan IHSG ini diikuti oleh kembali masuknya dana asing sebesar 520,9 milyar
Lebih terperinciEquity Research BUY. IPO Summary COMPANY OVERVIEW. your reliable partner. PT. Indomobil Multi Jasa, Tbk
Equity Research November 13th, 2013 PT. Indomobil Multi Jasa, Tbk COMPANY OVERVIEW Perseroan merupakan bagian dari Grup Indomobil, sebuah grub otomotif terintegrasi yang merupakan grup otomotif terbesar
Lebih terperinciElliottician Overview
16 Februari 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-3 days): Bearish Stocks Recommendation for Today AALI; Trading Buy Buy area 25000-25600; TP 27000;
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana dengan pihak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akuntansi. Pengukuran ini perlu diketahui pihak yang berkepentingan untuk
18 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Masalah nilai dan pengukuran sudah lama menjadi isu ekonomi khususnya akuntansi. Pengukuran ini perlu diketahui pihak yang berkepentingan untuk mengetahui
Lebih terperinciLaporan Ekonomi Bulanan
Kamar Dagang dan Industri Indonesia Laporan Ekonomi Bulanan Desember 2007 Sekretariat Kamar Dagang dan Industri Indonesia oleh Erna Zetha Rusman Menara Kadin Indonesia 29 th Floor Jl. HR. Rasuna Said X-5
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Undang undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 menyimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana
Lebih terperinciVISI: Menghasilkan produk industri dan pelayanan yang dikenal mendunia Penjamin Pelaksanaan Emisi PT AAA Securities. Struktur Perusahaan
IPO Summary PT Steel Pipe Industry of Indonesia Selasa, 29 Januari 2013 JADWAL PERKIRAAN Kisaran Harga Rp 260-Rp 390 Masa Book Building 28 Jan-04 Feb 2013 Pernyataan Efektif 12 Feb 2013 Penawaran Umum
Lebih terperinciElliottician Overview
05 September 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bearish Stocks Recommendation for Today HMSP; Buy on weakness Buy area 3450-3500; TP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. termasuk satu negara bank based yaitu negara yang sebagian besar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perbankan merupakan faktor penunjang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan suatu negara. Saat ini, Indonesia masih termasuk satu negara bank
Lebih terperinciIPO Summary Wednesday, July 22 nd 2015
IPO Summary Wednesday, July 22 nd 2015 PT Bank Harda Internasional Tbk COMPANY OVERVIEW Perseroan menyediakan berbagai produk dan jasa layanan perbankan baik berupa simpanan maupun pinjaman. Perseroan
Lebih terperinciIPO SUMMARY MULTIFINANCE. PT Intan Baruprana Finance Tbk. your reliable partner COMPANY OVERVIEW
IPO SUMMARY PT Intan Baruprana Finance Tbk COMPANY OVERVIEW Perseroan didirikan pada tahun 1991. Perseroan merupakan Entitas Anak dai PT Intraco Penta Tbk yang merupakan distributor alat berat di Indonesia.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dan telah dijelaskan pula di bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Kondisi Capital Adequacy Ratio
Lebih terperinciMATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN
MATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN Prof. DR. H. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. OVERVIEW Analisis sekuritas berdasarkan analisis fundamental. Analisis perusahaan merupakan tahap ketiga dari analisis fundamental,
Lebih terperinciIPO SUMMARY. Transportation. PT Blue Bird Tbk. your reliable partner COMPANY OVERVIEW. Tuesday, Oct 7 th 2014
IPO SUMMARY PT Blue Bird Tbk COMPANY OVERVIEW PT Blue Bird adalah perusahaan yang terdepan di bidang transportasi penumpang dan jasa angkutan darat di Indonesia dengan jumlah armada taksi regulernya merupakan
Lebih terperinciIPO SUMMARY. Sesudah IPO. Sebelum IPO. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. Friday, Feb 27 th your reliable partner
IPO SUMMARY PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk COMPANY OVERVIEW Perseroan didirikan dengan nama PT Calida Ekaprana, berkedudukan di Jakarta Pusat. Pada 2014, Perseroan mengubah nama perusahaan menjadi PT
Lebih terperinciTeman Anda Dalam Usaha. P.T. BANK BUMI ARTA Tbk. PUBLIC EXPOSE. Jakarta, 11 Juni 2014 BANK BUMI ARTA
P.T. Tbk. PUBLIC EXPOSE Jakarta, 11 Juni 2014 1 PUBLIC EXPOSE Sekilas Tentang Perusahaan Struktur Kepemilikan Susunan Pengurus Jaringan Kantor Ikhtisar Keuangan Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar keuangan indeks harga saham gabungan di perbankan di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan penting yang dimiliki oleh pasar uang dalam resiko investasi terhadap pasar keuangan indeks harga saham gabungan di perbankan di Indonesia memberikan manfaat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembengkakan nilai dan pembayaran hutang luar negeri, melonjaknya non performing
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam mencapai tujuan pembangunan nasional, peranan perbankan sebagai fungsi intermediary yaitu menghimpun dan menyalurkan kembali dana dirasakan semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. panjang diantara berbagai alternatif lainnya bagi perusahaan, termasuk di dalamnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu alternatif pilihan sumber dana jangka panjang diantara berbagai alternatif lainnya bagi perusahaan, termasuk di dalamnya adalah sektor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang diolah dalam Tugas Akhir ini diambil dari PT. Central Asia Tbk. Menurut waktu pengumpulannya, data yang digunakan adalah data time series,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan stabilitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan stabilitas ekonomi suatu negara. Sebab sektor perbankan mempunyai tugas utama sebagai lembaga penghimpun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuntut dunia usaha untuk terus selalu mengikuti perubahan-perubahan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Kondisi perekonomian dunia yang semakin cepat perkembangannya menuntut dunia usaha untuk terus selalu mengikuti perubahan-perubahan yang ada. Dengan mengikuti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kualitas aset memburuk, tidak mampu menciptakan earning dan akhirnya modal
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan jantung perekonomian suatu negara dan saat ini menjadi salah satu lembaga keuangan yang memiliki peran penting dalam sektor perekonomian.
Lebih terperinciLaporan Ekonomi Bulanan
Laporan Ekonomi Bulanan Edisi Juli 2005 Diterbitkan oleh Sekretariat Kadin Indonesia Kerjasama KADIN Indonesia dan JETRO JETRO Expert: Yojiro OGAWA Indikator Ekonomi Indikator 2000 2001 2002 2003 2004
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan. Laporan mengenai rugi laba suatu perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prinsip semua pelaku usaha adalah mencari laba yang maksimal atau berusaha untuk meningkatkan labanya. Hal ini menyebabkan laba menjadi salah satu ukuran kinerja perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan lainnya (Hanafi dan Halim, 2009). Sedangkan kinerja keuangan bank dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja keuangan bank merupakan suatu gambaran kondisi keuangan bank pada suatu periode tertentu, baik mencakup aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dananya. Penilaian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (Nopirin, 2009:34). Kelangkaan dana yang dimiliki dunia perbankan memicu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada pertengahan tahun 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang terus berkelanjutan. Pada akhir tahun 1997, suku bunga untuk jangka waktu bulanan di Bank
Lebih terperinciElliottician Overview
25 May 2018 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bearish Stocks Recommendation for Today DOID; Trading Buy Buy area 880-890; TP 1000; SL break
Lebih terperinciElliottician Overview
25 April 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today ACES; Buy on Weakness - Buy area 890-900; TP 970;
Lebih terperinciElliottician Overview
18 Mei 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today KBLI; Buy on Weakness - Buy area 490-500; TP 600,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dan telah dijelaskan pula di babbab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Capital Adequacy Ratio (CAR),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Perbankan juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dengan keuangan. Jadi dapat disimpulkan bahwa usaha
Lebih terperinciElliottician Overview
28 September 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bearish Stocks Recommendation for Today PTBA; Buy on weakness Buy area 8800-9100; TP
Lebih terperinciStruktur Kepemilikan Saham. 1 PT Marindo Pasifik Indonesia (MPI) 3 PT Cakrawala Kharisma Mulia (CKM) 4 PT Nuansa Cipta Magello (NCM)
PT Prima Cakrawala Abadi, Tbk IPO Summary: December 12 th, 2017 Food Product Kegiatan Usaha bergerak dalam bidang industri pengolahan distribusi hasil perikanan (rajungan), industri pengolahan hasil perikanan
Lebih terperinciEquity Research March 19th, 2013
Equity Research March 19th, 2013 PT Graha Layar Prima Tbk (Blitz) COMPANY OVERVIEW Perseroan adalah jaringan bioskop yang menawarkan pengalaman menarik kepada penonton bioskop Indonesia. Merupakan salah
Lebih terperinciElliottician Overview
8 Mei 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today WTON; Take profit Sell area 1110-1130; Target turun
Lebih terperinciBanking Sector. Push for lower lending rate. Overweight (Maintain) Samuel Equity Research. Sector Update
Sector Update Banking Sector 24 February 2016 Samuel Equity Research Push for lower lending rate Pemerintah melalui OJK tengah gencar mengupayakan penurunan suku bunga kredit dengan cara antara lain menurunkan
Lebih terperinciPT. Wijaya Karya, Tbk (WIKA)
PT. Wijaya Karya, Tbk (WIKA) Company Update: Januari 06, 2017. 25,0% 20,0% 15,0% 10,0% 5,0% 0,0% -5,0% -10,0% -15,0% -20,0% -25,0% BUY Current Price 2,400 2017E P/E 17.6 Target Price 2,930 2017E P/E 21.5
Lebih terperinciKREDIT PERBANKAN MASIH SEPERTI LINGKARAN SETAN EKO B SUPRIYANTO/INFOBANK INSTITUTE
KREDIT PERBANKAN MASIH SEPERTI LINGKARAN SETAN EKO B SUPRIYANTO/INFOBANK INSTITUTE Bagaimana memutus rantai pelemahan kredit & PDB Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 (Merkusiwati, 2007:100)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan memiliki peranan yang sangat strategis dalam menunjang berjalannya roda perekonomian dan pembangunan nasional mengingat fungsinya sebagai lembaga
Lebih terperinciElliottician Overview
24 Februari 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-3 days): Bullish Stocks Recommendation for Today ROTI; Trading Buy Buy area 1245-1270; TP 1450;
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurunnya kapasitas permintaan dan produksi di sektor riil berpotensi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurunnya kapasitas permintaan dan produksi di sektor riil berpotensi kuat terhadap kualitas aktiva perbankan, sehingga perbankan harus lebih berhati hati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia telah mengalami perkembangan ekonomi yang sangat cepat. Perkembangan tersebut tidak lepas dari peran bank sebagai lembaga keuangan yang mengatur,
Lebih terperinciElliottician Overview
17 Maret 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today INCO; Add position Buy area 2300-2320; TP 2750,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
27 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Initial Public Offering (IPO) adalah proses pertama suatu perusahaan berubah statusnya yaitu dari perusahaan milik perorangan menjadi perusahaan
Lebih terperinciRISET EKUITAS COMPANY FOKUS
Senin, 21 Februari, 2011 Harga : Rp. 1290 Intrinsic Value : Rp. 1770 Rekomendasi : BUY Market Profile Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) merupakan Bank pemerintah yang memfokuskan kredit perumahan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang masih mengalami gejolak-gejolak
1 Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai salah satu negara berkembang masih mengalami gejolak-gejolak perekonomian yang mempengaruhi seluruh aspek masyarakat. Salah
Lebih terperinciANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN
ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN CAKUPAN PEMBAHASAN Overview analisis perusahaan EPS dan laporan keuangan perusahaan Price Earning Ratio Estimasi nilai intrinsik
Lebih terperinciElliottician Overview
20 April 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bearish Stocks Recommendation for Today SMRA; Add Position Buy area 1790-1825; TP 2050;
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali dana tersebut kepada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkannya.
Lebih terperinciElliottician Overview
24 Agustus 2016 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today GGRM; Add position Buy at anyprice; TP 69500,
Lebih terperinciMACROECONOMIC REPORT JUNI, 2014
INFLASI BULAN MEI TERCATAT 0,1% Pada bulan Mei 2014, laju inflasi tercatat sebesar 0,1%. Faktor pendukung inflasi karena harga makanan jadi dan minuman yang meningkat. Inflasi tahun kalender sebesar 1,56%,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Riyadi : 2006) (Kasmir : 2011)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, bertugas menghimpun dana (Funding) dari masyarakat, menyalurkan dana (Lending)
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
117 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan dari hipotesis yang diajukan sebagai berikut : Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, bertugas menghimpun dana (Funding) dari masyarakat, menyalurkan dana (Lending)
Lebih terperinciIPO SUMMARY MINING. PT ARCHI INDONESIA, Tbk. your reliable partner COMPANY OVERVIEW
IPO SUMMARY PT ARCHI INDONESIA, Tbk COMPANY OVERVIEW Perseroan didirikan pada tanggal 11 Oktober 2010. Pada bulan Januari 2011, Perseroan membeli kepemilikan masing-masing sebesar 5,00% (lima koma nol
Lebih terperinciFundamental analysis 2014
PT Mandiri Sekuritas Plaza Mandiri 29th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 - Indonesia Tel: (62-21) 526 3445 Fax: (62-21) 526 3521 www.mandirisek.co.id investment banking capital markets
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasionalnya dengan cara menghasilkan laba tinggi sehingga. profitabilitasnya terus mengalami peningkatan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga intermediasi bagi pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Di samping itu, bank juga sebagai suatu industri yang
Lebih terperinciANALISIS KINERJAKEUANGAN PERBANKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN ROA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Diyah Santi Hariyani 1 1 Universitas PGRI Madiun
ANALISIS KINERJAKEUANGAN PERBANKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN ROA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Diyah Santi Hariyani 1 1 Universitas PGRI Madiun dyarth@yahoo.com ABSTRACT Purpose this study analyze
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Perkembangan Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing
Lebih terperinci