NOMOR: 11 TAHUN 2011

Transkripsi

1 I BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR: 11 TAHUN 2011 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH MELALUI UNIT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, Menmbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan presden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerntah maka untuk menngkatkan efsens, efektvtas, transparans, persangan sehat, dan "akuntabltas dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa d lngkungan pemerntah Kabupaten Bltar perlu dlaksanakan secara elektronk ; b. bahwa dalam rangka menjamn kelancaran peraksanaan pengadaan barang/jasa dan menjaga kelangsungan sstem pengadaan barang/jasa secara elektronk, maka pengadaan barang/jasa d pemerntah Kabupaten Bltar perlu dproses melalu Unt Layanan Pengadaan Secara Elektronk (LPSE); bahwa berdasarkan pertmbangan sebagamana dmaksud pada huruf a dan b datas, perlu dtetapkan dengan Peraturan Bupat Bltar. Mengngat 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lngkungan Propns Jawa Tmur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Nergara Nomor g) ; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OA4 tentang Pemerntah Daerah (Lembaran Negara Republk lndonesa Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republk lndonesa Nomor 4437) sebagamana telah dubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005.tentang Penetapan Peraturan Pemerntah Penggant Undang Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 32 Tahun IOO+ tentang Pemerntahan Daerah menjad Undang Undang (Lembaran Negara Republk lndonesa Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republk lndanpqa Nnmnr 454R\'

2 2 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformas dan Transaks Elektronk; 3. Peraturan Presden Republk lndonesa Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebjakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerntah; 4. Peraturan Presden Nomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan Barang/Jasa Pemerntah; 5. Peraturan Drektur Jenderal Pajak Nomor per-69/pj.l200l tentang Perubahan Atas Keputusan Drektur Jenderal Pajak Nomor KEP-447PJ.t2OO1 Tentang Tata Cara Pemberan Surat Keterangan Fskal; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Bltar Nomor 01 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bltar Tahun Anggaran 2011 ; 7. Peraturan Bupat Bltar Nomor 01 Tahun 2011 tentang penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bltar Tahun Anggaran MEMUTUSKAN : MCNETAPKAN : PERATURAN BUPATI BLITAR TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH MELALUI UNIT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KABUPATEN BLITAR BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupat n yang dmaksud dengan : 1. Pemerntah Daerah adalah Pemerntah Kabupaten Bltar. 2. Bupat adalah Bupat Bltar. 3. Pengadaan barang/jasa secara elektronk (electronc government procuremenf) adalah proses pengadaan barang/jasa pemerntah yang pelaksanaannya dlakukan secara elektronk yang berbass web/nternet. 4. Lembaga Kebjakan Pegadaan Barang/ Jasa Pemerntah yang selanjutnya dsngkat LKPP adalah Lembaga Pemerntah Non Departemen yang berada d bawah dan bertanggung jawab kepada Presden dan merupakan Lembaga Pemerntah satu-satunya yang&mempunya tugas melaksanakan pengembangan dan perumusan kebjakan pengadaan barang/ jasa pemerntah. 5. E-Lelang Umum adalah Pengadaan barang/ jasa Pemerntah yang proses pelaksanaanya dlakukan dengan pelelangan secara terbuka, dalam rangka mendapatkan barang/jasa, dengan penawaran harganya dlakukan satu kal pada har, tanggal dan waktu yang telah dtentukan dalam dokumen pengadaan, untuk mencar harga terendah tanpa mengabakan kualtas dan

3 sasaran yang telah dtetapkan, dengan menggunakan meda elektronk yang berbass pada web/nternef dengan memanfatkan fasltas teknolog komunkas dan nformas. 6. Layanan Pengadaan Secara Elektronk Pemerntah Kabupaten Bltar, selanjutnya dsebut LPSE Kabupaten Bltar, adalah unsur pelaksana d Pemerntah Kabupaten Bltar yang melayan proses pengadaan barang/jasa dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronk dengan menggunakan sstem aplkas LPSE Nasonal. 7. Pejabat Pembuatan Komtmen yang selanjutnya dsngkat PPK adalah pejabat yang dangkat oleh pengguna anggaran/ kuasa pengguna anggaran sebaga pemlk pekerjaan, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang / jasa. 8. Unt Layanan Pengadaan d Lngkungan Pemerntah Kabupaten Bltar yang selanjutnya dsngkat ULP Kabupaten Bltar adalah satu unt kerja yang terdr dar Pegawa Neger Spl (PNS) dlngkungan Pemerntah Kabupaten Bltar yang telah memlk sertfkat keahlan pengadaan barang/jasa Pemerntah yang dbentuk oleh Bupat Bltar yang bertugas secara khusus untuk melaksankan pemlhan penyeda barang/jasa 9. Panta Pengadaan adalah tm yang dangkat oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran untuk melaksanakan pemlhan penyeda barang/jasa. 10. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran adalah Kepala Satuan Kerja perangkat Daerah selaku pejabat pengguna anggaran satuan kerja yang dpmpnnya. 11. Penyeda Barang/jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang kegatan usahanya menyedakan barangjasa. 12. APENDO adalah aplkas pengaman dokumen yang dpaka untuk enskrps dan deskrps dokumen pengadaan ddalamnya memuat tanda tangan elektronk (denttas dgtal) yang terdr atas nformas elektronk yang dlekatkan, terasosas atau terkat dengan nformas elektronk lannya sebaga alat verfkas dan autentkas 13. Admnstrator adalah personel yang dangkat oleh pengguna anggaran yang bertugas mengelola kessteman (system dan jarngan) LPSE serta dapat bertugas meng-entry-kan data kepantaan, rencana paket, PPK dan Panta Pengadaan d masng-masng unt kerja. 14. Verfkator adalah,personel yang dangkat oleh pengguna anggaran yang bertugas melakukan verfkas, dan valdas data penyeda barang/jasa, serta mengekskus black tst penyeda barang/jasa berdasarkan surat penetapan PPK. 15. Help desk adalah personel yang dangkat oleh pengguna anggaran yang bertugas memberkan penjelasan atas berbaga hal menyangkut operasonalsas LpSE. 16. Traner adalah personel yang dangkat oleh pengguna anggaran yang bertugas memberkan pelathan tata cara penggunaan aplkas LPSE kepada PPK, panta dan penyeda barang / jasa. 17. Dokumen Elektronk adalah setap nformas elektronk yang dbuat, dterus,kan, dterma, atau dsmpan dalam bentuk analog, dgtal, elektromagnetk, optkal, atau sejensnya, yang dapat dlhat, dtamplkan, dan/atau ddengar melalu komputer atau sstem elektronk, termasuk tdak terbatas pada tulsan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejensnya, huruf, tanda, angka, kode akses, symbol atau perforas yang memlk makna atau art atau dapat dpaham oleh orang yang mampu memahamnya.

4 18.Tanda Tangan Elektronk adalah tanda tangan yang terdr atas nformas elektronk yang dlekatkan, terasosas atau terkat dengan nformas lannya yang dgunakan sebaga alat verfkas dan autentkas. 19. User ld adalah nama atau pengenal unk sebaga denttas dr yang dgunakan untuk beroperas ddalam suatu system elektronk. 20. Password adalah kumpulan karakter atau strng yang d gunakan oleh pengguna jarngan atau sebuah system operas multuser (banyak pengguna) untuk memverfkas user ld kepada system keamanan yang dmlk oleh jarngan atau system tersebut. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Maksud dtetapkannya Peraturan Bupat n adalah: a. sebaga dasar untuk pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronk pada LpSE Kabupaten Bltar berdasarkan atas kepastan hukum, manfaat, kehat-hatan dan tkad bak; b' sebaga dasar pertukaran dokumen elektronk pada proses pengadaan barang dan jasa pemerntah khususnya melalu sarana elektronk (e-procuremenf) d LPSE Kabupaten Bltar. (2) Tujuan dtetapkannya Peraturan Bupat n adalah : a. secara umum untuk lebh menngkatkan efsens, efektftas, transparans, persangan sehat dan akuntabltas dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerntah ; b. secara khusus untuk mengurang potens korups, kolus dan nepotsme dengan cara memnmalsr tatap muka langsung antara para phak dalam proses pengadaan. BAB III RUANG LINGKUP Pasal 3 (1) Ruang lngkup Peraturan Bupat n adalah mengatur pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronk yang dlaksanakan melalu LpsE Kabupaten Bltar (2) Pengadaan barang/jasa sebagamana dmaksud ayat (1) melput : a. pengadaan barang ; b. pengadaan pekerjaan konstruks ; c. pengadaan jasa konsultans ; c. pengadaan jasa lannya. (3) Pengadaan barang/jasa sebagamana dmaksud pada ayat (1) sebagan atau seluruhnya dbaya dar APBD/APBN.

5 5 Pasal 4 (1). Pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang wajb dlakukan secara elektronk adalah pengadaan barang/jasa pemerntah daerah yang dlaksanakan melalu proses pelelangan ; (2). Pengadaan barang/jasa melalu Unt Layanan Pengadaan Secara Elektronk n dapat dlakukan bak secara keselur,uhan maupun sebagan dengan mengacu pada peraturan perundangundangan yang berlaku ; (3). Unt Layanan Pengadaan Secara Elektronk akan melakukan proses pengadaan secara elektronk berdasar paket-paket pengadaan barang/jasa yang telah dtetapkan oleh pengguna anggaran dmasng-masng Satuan kerja perangkat Daerah. BAB IV PRINSIP DAN ETIKA PENGADAAN Pasal 5 Prnsp-prnsp dalam peraturan n melpul: a. efsen, yatu pengadaan barang/jasa secara elektronk harus dusahakan menggunakan dana dan daya yang terbatas untuk mencapa sasaran yang dtetapkan dalam waktu sesngkatsngkatnya dan dapat d pertanggung jawabkan; b. efektf, yatu pengunaan barang/jasa harus sesua dengan kebutuhan yang telah dtetapkan dan dapat memberkan manfaat sebesar-besarnya sesua dengan sasaran yang dtetapkan; c. transparan, yatu semua ketentuan dan nformas pengadaan barang/jasa termasuk syarat tekns admnstras pengadaan, tata cara evaluas, hasl evaluas, penetapan calon penyeda barang/jasa, sfatnya terbuka bag penyeda barang/jasa yang bermnat serta bag masyarakat luas pada umumnya; d. akuntabel, yatu mencapa sasaran bak fsk, keuangan, maupun manfaat bag kelancaran pelaksanaan tugas umum pemerntah dan pelayanan masyarakat sesua dengan prnsp-prnsp serta ketentuan yang berlaku dalam pengadaan barangjasa; e. kerahasaan, yatu dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerntah secara elektronk, wajb menjaga kerahasaan dan memegang teguh kode akses para phak yang terkat; f. terbuka dan Bersang, yatu pengadaan barang/jasa harus terbuka bag penyeda barang/jasa yang memenuh persyaratan dan dlakukan melalu persangan yag sehat dantara penyeda barangjasa yang setara dan memenuh syarat/krtera tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas dan transparan; g. adl, yatu memberkan perlakuan yang sama bag semua calon penyeda barng/jasa dan tdak mengarah untuk member keuntungan kepada phak tertentu, dengan cara dan atau alasan apapun; h. nteroperabltas, yatu bahwa system aplkas yang d bangun dapat dnstall pada semua ope a rat n g system co m pute r;. jamnan Keamanan, yatu bahwa lalulntas data yang ada pada system aplkas d'rjamn keamanannya dan jka sampa terjad manpulas data (perubahan atau kerusakan) akan dapat ddentfkas atau mampu dtelusur (tracble).

6 6 Pasal 6 Etka Pengadaan barang/jasa harus dpatuholeh : a. PPK, Panta Pengadaan/ULP, Penyeda Barang/Jasa, LPSE Kabupaten Bltar dan phak-phak yang terkat dalam pengadaan barang/jasa secara elektronk harus mematuh etka pengadaan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang mengatur tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerntah. b. dsampng mematuh etka sebagamana dmaksud pada ayat (1), PPK, Panta Pengadaan/UlP, Penyeda Barang/Jasa, LPSE Kabupaten Bltar dan phak-phak yang terkat dalam pengadaan barang/jasa secara elektronk wajb : 1. menjaga kerahasaan dan mencegah penyalahgunaan kode akses (user rd dan password) para phak; 2. menjaga kerahasaan dan mencegah penyalahgunaan data dan nformas elektronk yang tdak dperuntukan bag umum; 3. memenuh ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam pengadaan barang/jasa secara elektronk. Pasal 7 PPK, Panta Pengadaan/UlP, Penyeda Barang/Jasa, LPSE Kabupaten Bltar dan phak-phak lan bak yang terkat maupun tdak terkat dalam pengadaan barang/jasa dlarang : a. mengganggu, mengacaukan dan merusak sstem pengadaan barang/jasa secara elektronk; b. mencur nformas, memanpulas data dan berbuat curang dalam pengadaan barang/jasa secara elektronk yang dapat mempengaruh tujuan pengadaan. BAB V PELAKSANA DALAM PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK Pasal 8 Pelaksana yang terkat dalam pengadaan barang/jasa secara elektronk, terdr dar: a, LPSE; b. PPK; c. panta atau pejabav ULP dan ; d. penyeda barangjasa. Pasal 9 (1) Sruktuktur LPSE sebagamana dmaksud dalam pasal 8 huruf a terdr dar : a. Pengarah mempunyatugas: 1. membna dan mengarahkan program kerja; 2. memberkan arah keb'rjakan untuk pelaksanaan kegatan; dan 3. memantau dan mengevaluas kegatan.

7 7 b. Kepala LPSE mempunyatugas: '1. memmpn operasonal haran LPSE; 2. memberkan arahan tekns terhadap pelaksanaan LpSE; dan 3. menyusun laopran kegatan LpSE. c. Sekretars mempunya tugas melaksanakan koordnas, pbmbnaan dan pengendalan terhadap program, kegatan admnstras dan sumber daya d lngkungan LpSE; d. Admnstrator mempunya tugas: 1. menyapkan perangkat tekns system operas ( software dan hardware); 2. memelhara server LPSE dan perangkat lannya ; 3. menangan permasalahan tekns sstem nformas yang terjad; 4. memberkan nformas dan masukan kepada LPSE pusat tentang kendala tekns yang terjad d LPSE; 5. melaksanakan nstrukstekns dar LpSE pusat. e. Verfkator mempunya tugas : 1. menangan pendaftaran pengguna LpSE ; 2. melakukan verfkas seluruh nformas dan dokumen sebaga persyaratan pendaftaran penggunaan LPSE; 3. menyetuju dan menolak permohonan pendaftran pengguna LPSE berdasarkan hasl verfkas ; 4. mengelola arsp dan dokumen pengguna LpSE; 5. melakukan konfrmas kepada pengguna LPSE tentang persetujuan dan penolakan pendaftaran berdasarkan hasl verfkas ; 6. menyampakan nformas kepada pengguna LPSE tentang kelengkapan dokumen yang dpersyaratkan; f. Help-deskmempunyatugas: 1. memberkan layanan konsultas mengena proses pengadaan secara elektronk bak melalu nternet, telepon maupun hadr langsung d LpSE; 2. membantu proses pendaftaran pengguna LpSE; 3. menjawab'pertanyaaan tentang fasltas dan ftur aplkas LpsE ; 4. menangan keluhan tentang pelayanan LPSE. g. Tranermempunya tugas: 1. memberkan pelathan bag pengguna LpSE ; 2. menjawab pertanyaan-pertanyaan terkat pengadaan barang dan jasa. (2) LPSE harus memenuh persyaratan sebaga berkut: a. memlk ntegrtas moral, dspln dan tanggung jawab dalam melaksanat<an tugas; b. memahamjens pekerjaan yang telah menjad tugas dan tanggung jawab pengelola LpSE ; c. memaham prosedur system pengadaan barang/jasa sacara elektronk ; d. yang menduduk jabatan dalam struktur sebagamana dmaksud pada dtetapkan dengan Keputusan Bupat Bltar.

8 8 Pasal {0 Tugas LPSE melput : a. menyusun program kegatan pengelolaan pengadaan barang/jasa secara elektronk; b. melaksanakan pelathan kepada panta/pejabat pengadaan /ULP dan penyeda barang/jasa; c. melaksanakan pelayanan kapada panta/pejabat pengadaan/ulp dan penyeda barang/jasa; d. melaksahakan admnstras kessteman LPSE ;dan e. melaksanakan evaluas dan pelaporan pelaksanaan tugas. Pasal 11 (1) Fungs LPSE melput : a. sebaga meda penyeda nformas dan konsultas (helpdesk) yang melayan panta/pejabat pengadaan/ulp dan penyeda barang/jasa yang berkatan dengan system pengadaan barang/jasa secara elektronk ; b. sebaga penyeda nformas dan data yang berkatan dengan proses pengadaan barang/jasa yang telah dlakukan oleh pelaksana sebagamana dmaksud dalam Pasal 5 huruf b, dan huruf c,guna kepentngan proses audt, montorng dan evaluas;dan c. Sebaga penatausahaan pengadaan barang/jasa secara elektronk. (2) Fungs penyeda nformas dan data sebagamana dmaksud pada ayat (1) huruf b dgunakan untuk kegatan pengawasan/audt sesua peraturan perundang-undangan. Pasal 12 : a t t I PPK sebagamana dmaksud dalam pasal 8 huruf b, mempunya tugas dan tanggung jawab sebaga berkut: a. menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa melput membuat spesfkas tekns, *.netapkan HPS dan membuat rancangan kontrak ; I n. menerbtkan Surat Penunjukan Penyeda Barang/Jasa ; c. menandatangan kontrak; lv O. melaksanakan kontrak dengan penyeda barang/jasa ; e. mengendalkan pelaksanaan kontrak ; f. melaporkan pelaksanaan/ penyelesaan pengadaan barang/jasa kepada PA/KPA ; Berta Acara ; dan, n. menympan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan pengadaan barang/jasa ; S menyerahkan hasl pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang/jasa kepada PA/KPA dengan Pasal 13 I Panta /pejabat pengadaan /ULP sebagamana dmaksud dalam pasal 5 huruf c mempunya tugas I dan tanggungjawab : a. Menyusun rencana pemlhan Penyeda Barang/Jasa; b. Menetapkan Dokumen Pengadaan; n l\lanotankan heqaran nnmnal.lamnan Pcnawaran'

9 I d. Mengumumkan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa d webste K/L/D/I masng-masng dar papan pengumuman resm untuk masyarakat serta menyampakan ke LPSE untuk dumumkan dalam Portal Pengadaan Nasonal; e. MenlakualfkasPenyeda Barang^/Jasa melalu prakualfkas atau pascakualfkas; f. Melakukan evaluas admnstras, tekns dan harga terhadap penawaran yang masuk; g. Menjawab sanggahan; h. Menetapkan Penyeda Barang/Jasa untuk Pelelangan atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruks/ Jasa Lannya yang bernla plng tngg Rp ,00 (seratus mlar rupah); atau seleks atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Jasa Konsultans yang bernla palng tngg Rp ,00 (sepuluh mlar rupah);. Menyerahkan salnan Dokumen Pemlhan Penyeda barang/jasa kepada PPK; j. Menympan dokumen asl pemlhan Penyed Barang/Jasa; k. Membuat laporan mengena proses dan hasl Pengadaan kepada Bupat Bltar l. Memberkan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegatan Pengadaan Barang.4asa kepada PMKPA Pasal 14 (1) Penyeda barang/jasa sebagamana dmaksud dalam Pasal 5 huruf d wajb memenuh persyaratan sebaga berkut: a. Mendaftarkan dr kepada LPSE dan berseda untuk dlakukan verfkas secara nyata oleh LPSE atau yang dber kuasa, sebelum penyeda barang/jasa dber kode akses untuk menggunakan system pengadaan secara elektronk; b. Memenuh ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan usaha /kegatan sebaga penyeda barang/jasa; c. Memlk keahlan, pengalaman, kemampuan tekns dan manajeral untuk meyedakan barang/jasa; d. Tdak dalam pengawasan pengadlan, tdak palt, kegatan usahanya tdak sedang dhentkan, dan/atau dreks yang bertndak untuk dan atas nama perusahaan tdak sedang dalam menjalan sanks pdana; e. Secara hukum mempunya kapastas menandatangan kontrak; f. Sebaga wajb pajak sudah memenuh kewajban perpajakan tahun terakhr.dbuktkan dengan melamprkan fotocopy bukt tanda terma penyampaan Surat Pajak Tahunan(SPT) Pajak Penghaslan (PPh) tahun terakhr dan fotocopy surat setoran pajak(ssp) PPh; g. Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhr pernah memperoleh pekerjaan menyedakan barang/jasa palng kurang 1 (satu) pekerjaan bak d lngkungan pemerntah maupun swasta termasuk pengalaman sub kontrak, kecual penyeda barang/jasa yang baru berdr kurang dar 3 (tga) tahun; h. Memlk sumber daya manusa, modal, peralatan dan fasltas lan yang dperlukan dalam pengadaan barang/jasa;. Tdak masuk dalam daftar htam; j. Memlk alamat tetap dan jelas serta dapat djangkau dengan pos; k. Menandatangan pakta ntegrtas sebelum pelaksanaan pengadaan barang/jasa dmula.

10 10 (2) Penyeda barang/jasa orang perseorangan wajb memenuh persyaratan sebagamana dmaksud pada ayat (1),kecual huruf g. (3) Penyeda barang/jasa yang kekutsertaannya menmbulkan pertentangan kepentngan dlarang menjad penyeda barang/jasa. BAB VI TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DAN PERTUKARAN DOKUMEN ELEKTRONIK Pasal 15 (1) Dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara menggunakan metode: a. pelelangan umum secara elektronk pascakualfkasdengan 1 (satu) fle;dan b. pelelangan umum secara elektronk prakualfkas dengan 2 (dua) fte. (2) Pengadaan secara elektronk dlaksanakan sesua dengan buku manual yang dterbtkan oleh lembaga kebjakan pengadaan barangjasa pemerntah. Pasal 16 (1) Ketentuan pertukaran dokumen elektronk dalam pengadaan barang/jasa,sebaga berkut: a. dlakukan melalu alamat webste : ; b. user ld dan password seluruh pengguna sstem pengadaan barang/jasa secara elektronk merupakan representas dar pengguna dan terasosas terhadap seluruh aktftasnya ; c. user ld dan password sebagamana dmaksud pada huruf b terasosas terhadap seluruh dokumen elektronk yang dkrm ke system pengadaan barang/jasa, sehngga daku sebaga salah satu komponen yang mengesahkan dokumen tersebut ; d. autentfkas dokumen elektronk dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa menggunakan metodolog APENDO; e. dalam hal penyeda barang/jasa telah memberkan pernyataan dan persetujuan atas autentfkas dokumen elektronk, danggap telah menandatangan dokumen tersebut. (2) Dokumen elektronk sebagamana dmaksud pada ayat (1) dperlakukan sama dokumen tertuls. Pasal,l7 (1) Semua data dan nformas yang dsmpan LPSE Kabupaten Bltar dhubungkan ke pusat nformas pengadaan barang/jasa nasonal yang dsupervs oleh Lembaga Kebjakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerntah(LKPP). (2) Jens dan nla pengdaan barang/jasa yang dlaksanakan secara eleltronk untuk paket pekerjaan yang dblaya dar dana rupah murndtetapkan dengan Keputusan Kapolr. Pasal 18 Semua baya yang tmbul dalam rangka pengelolaan LPSE dbebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bltar

11 ,11 1 BAB VII TATA CARA PENGADUAN Pasal 19 Tata cara pengaduan pelaksanaan LPSE datur sebaga berkut: a. pengaduan dar masyarakat dan/atau penyeda barang/jasa dapat dlakukan melalu fasltas LPSE; b. LPSE meneruskan pengaduan dar masyarakat dan/atau penyeda barang/jasa kepada pengarah LPSE Kabupaten Bltar dan LKPP. Pasal 20 LPSE wajb melaporkan kepada pengguna anggarankuasa pengguna anggaran dan ppk, apabla dtemukan penympangan atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerntah secara elektronk dengan tembusan kepada lnspektorat Kabupaten Bltar. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 21 Peraturan Bupat n mula berlaku mula tanggal dundangkan. Agar setap orang mengetahunya, memerntahkan pengundangan Peraturan Bupat n dengan penempatannya dalam Berta Daerah Kabupaten Bltar. Dtetapkan Pada tanggal d Bltar 24 Marct 801"1 BL!TAR NOEGROHO Dundangkan d Bltar Pada tanggat P4 e{anet eciii BERITA DAERAH KABUpATEN BLITAR TAHUN 201 NoMoR Lt/E