KAJIAN KEMAMPUAN MEMAHAMI TEORI ASAM BASA PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 LIMBOTO
|
|
- Devi Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KAJIAN KEMAMPUAN MEMAHAMI TEORI ASAM BASA PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 LIMBOTO Ira K. Dali, Mardjan Paputungan, Rakhmawaty A. Asui Jurusan Pendidikan Kimia Faklutas Matematika dan IPA Universitas Negeri Gorontalo ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kemampuan memahami teori asam basa pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Limboto meliputi (a) teori asam dan basa Arrhenius, (b) teori asam dan basa Bronsted-Lowry, (c) teori asam dan basa Lewis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA yang ada di SMA Negeri 1 Limboto berjumlah 135 orang dan terdistribusi pada 5 kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 dan XI IPA 5. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes objektif sebanyak 14 nomor soal. Dari hsil uji coba instrumen tes diperoleh validasi isi 100% dan koefisien reliabilitas 0,61. Berdasarkan hasil penelitian yang dianalisis dengan menggunakan analisis persentase diperoleh bahwa kemampuan memahami teori asam basa pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Limboto meliputi (1) teori asam basa Arrhenius termasuk kategori sedang yaitu 72,87%, (2) teori asam basa Bronsted-Lowry termasuk kategori rendah yaitu 41,47%, (3) teori asam basa Lewis termasuk kategori rendah yaitu 45,12%. Secara keseluruhan rata-rata kemampuan memahami teori asam basa pada siswa SMA Negeri 1 Limboto termasuk kategori rendah yaitu 53,15%. Rendahnya pemahaman siswa disebabkan oleh siswa cenderung menghafal sehingga tidak terjadi belajar bermakna pada proses pembelajaran kimia. Kata Kunci: Teori Asam Basa, Cluster Random Sampling PENDAHULUAN Ilmu kimia mempunyai peran penting dalam perkembangan teknologi. Salah satu tujuan yang harus dicapai dalam pembelajaran kimia adalah siswa mampu 1
2 menguasai konsep-konsep kimia yang telah dipelajarinya, kemudian siswa diharapkan mampu mengaitkan konsep-konsep yang telah dipelajarinya dengan materi yang sedang dipelajarinya. Untuk mencapai tujuan tersebut, siswa dituntut harus menguasai konsepkonsep serta keterkaitannya. Berdasarkan realita yang ada, mata pelajaran kimia di SMA sering menjadi momok karena siswa sering mengalami kesulitan dalam mempelajari ilmu kimia. Ataruk (dalam Mahasari: 2012) menyatakan bahwa dalam ilmu kimia ada beberapa karakter pokok kesulitan untuk mempelajarinya yaitu (1) sebagian besar konsep dalam ilmu kimia merupakan konsep abstrak yang tidak mungkin langsung dapat diamati (2) konsep-konsep kimia umumnya diajarkan dalam bentuk penyederhanaan dari yang sebenarnya, (3) konsep dalam ilmu kimia bersifat berurutan, berkaitan dan berkembang secara cepat. Selanjutnya Trianto (2011) berpendapat bahwa seorang pelajar (siswa atau mahasiswa) mengalami kesulitan dalam memahami suatu pengetahuan tertentu, yang salah satu penyebabnya karena pengetahuan baru yang diterima tidak terjadi hubungan dengan pengetahuan yang sebelumnya, atau mungkin pengetahuan awal sebelumnya belum dimiliki. Kondisi seperti ini mengakibatkan siswa sering mengalami kesulitan dalam memahami konsep dalam ilmu kimia Dahar (1988) mendefinisikan konsep adalah abstraksi-abstraksi berdasarkan pengalaman, karena itu tidak ada dua orang yang mempunyai pengalaman yang sama. Sedangkan menurut Achmadi dan Narbuko (2008) konsep merupakan hal yang abstrak, maka perlu diterjemahkan dengan kata-kata sedemikian rupa sehingga dapat diukur secara empiris. Arpani (dalam Sukamto, 2012) menyatakan bahwa karakteristik konsep ilmu kimia berbeda dengan konsep ilmu lainnya. Dalam ilmu kimia mencakup tentang konsep-konsep, hukum-hukum, teori-teori, reaksi, dan perhitungan kimia. Sebagian besar konsep dalam ilmu kimia bersifat abstrak seperti konsep teori asam basa yang meliputi 2
3 ion H +, OH -, donor proton, akseptor proton, donor pasangan elektron dan donor pasangan elektron. Selain itu, dalam teori asam basa juga diperlukan pengetahuan awal siswa seperti persamaan reaksi dan ikatan kimia. Oleh karena itu pemahaman konsep kimia yang benar sangat diperlukan dalam pembelajaran kimia. Karena jika siswa tidak memahami konsep kimia dengan benar maka siswa tersebut akan membentuk konsep sukar pada kimia itu sendiri, sehingga pemahaman konsep kimia menjadi landasan dalam pembelajaran kimia. Penelitian tentang kesalapahaman konsep pada asam basa pernah dilakukan oleh Harizal (2012). Hasil dari penelitian ini yaitu dari lima konsep utama yang diselidiki dalam asam-basa kimia, persentase kesalahpahaman siswa spesifik konsep asam dan basa (22,07%), ph dan konsep poh (43.58%), derajat ionisasi dan konsep konstanta kesetimbangan (8,94%), konsep indikator asam-basa (6,15%), dan konsep titrasi asambasa (9,50%). Penelitian ini juga mengungkapkan empat masalah siswa dalam memahami asam-basa kimia yaitu fragmentasi pemahaman siswa, masalah dengan simbol dan matematika rumus, kesulitan dalam memahami konteks dalam asam-basa kimia, dan masalah dalam generalisasi. Penelitian lain juga pernah dilakukan oleh Geban (2005) yang membahas perubahan konsepsi siswa tentang asam dan basa dengan menggunakan perubahan instruksi teks konseptual berorientasi disertai dengan analogi. Karena perubahan konseptual dipandang bukan hanya sebagai proses penggantian konsep lama tetapi juga proses belajar berhubungan ide. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa dalam kelas eksperimen yang menggunakan instruksi teks konsep berorientasi jauh lebih baik daripada siswa pada kelas kontrol yang menggunakan instruksi tradisional. METODE Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif dimana peneliti tidak memeberi perlakuan pada variabel, tetapi menggambarkan 3
4 suatu kondisi apa adanya (Sukmadinata: 2009). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Limboto yang berjumlah 135 orang dan tersebar di lima kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 dan XI IPA 5 dengan teknik pengambilan sampel yaitu teknik cluster random sampling. Sampel diberikan tes obyektif berjumlah 14 nomor yang sebelumnya telah divalidasi oleh para ahli dan di uji reliabilitasnya dengan menggunakan teknik belah dua. Tes disusun berdasarkan kisi-kisi berikut. Tabel 1. Kisi-kisi Tes Kemampuan Memahami Teori Asam Basa No. Aspek yang Diukur 1. Teori Asam Basa Arrhenius Kemampuan menjelaskan asam dan basa menurut Arrhenius yang termasuk asam dan basa menurut teori Arrhenius 2. Teori Asam Basa Bronsted-Lowry Kemampuan menjelaskan asam dan basa menurut Bronsted-Lowry yang termasuk asam dan basa menurut Bronsted-Lowry melalui reaksi kimia Kemampuan menjelaskan definisi asam konjugasi yang merupakan pasangan asam dan basa konjugasi 4. Teori Asam Basa Lewis Kemampuan menjelaskan definisi asam dan basa menurut Lewis yang termasuk asam dan basa menurut Lewis Kemampuan menghubungkan basa menurut Bronsted-Lowry dan Lewis melalui reaksi kimia Kemampuan menghubungkan basa menurut Bronsted-Lowry dan Lewis melalui reaksi kimia yang termasuk asam dan basa lewis melalui reaksi kimia Item soal Ranah Kognitif C1 C1 C3 C3 C1 C4 C3 C3 Jumlah Soal
5 selanjutnya hasil tes dianalisis dengan menggunakan analisis persentase dengan menggunakan persamaan berikut P = X 100 % JS (Arikunto: 2009) HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Berikut ini hasil pengumpulan data mengenai kemampuan memahami teori asam basa siswa SMA Negeri I Limboto. Tabel 2. Persentase Jawaban Benar dan Salah Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Limboto untuk Setiap Aspek Pemahaman Teori Asam Basa Persentase siswa Kriteria Item Aspek yang Diukur Menjawab Menjawab Pemahaman No. Soal Benar Salah Siswa A Teori Asam Basa Arrhenius Kemampuan menjelaskan 1 definisi asam dan basa menurut Arrhenius 1 93,02 6,98 Sangat tinggi Kemampuan mengidentifikasi 2 senyawa yang termasuk asam 2 37,21 62,79 Tinggi dan basa menurut teori Arrhenius 3 88,37 11,63 Rata-rata 72,87 27,13 B Teori Asam Basa Bronsted- Lowry Kemampuan menjelaskan definisi asam dan basa menurut Bronsted Lowry Kemampuan mengidentifikasi senyawa yang termasuk asam dan basa menurut Bronsted- Lowry Kemampuan menjelaskan definisi asam konjugasi ,72 25,58 6,98 79,07 16,28 74,42 93,02 20,93 Tinggi Tinggi 4. Kemampuan menunjukan atau mengidentifikasi pasangan asam basa konjugasi dari persamaan reaksi asam basa konjugasi ,26 30,23 76,74 69,77 Rata-rata 41,47 58,53 5
6 Lanjutan Tabel 2. Persentase Jawaban Benar dan Salah Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Limboto untuk Setiap Aspek Pemahaman Teori Asam Basa C Teori Asam Basa Lewis 1. Kemampuan menjelaskan 10 74,42 25,58 Tinggi definisi asam dan basa menurut Lewis 2. Kemampuan mengidentifikasi 11 13,95 86,05 senyawa yang termasuk asam dan basa menurut Lewis 3. Kemampuan menghubungkan 12 11,63 88,37 basa menurut Bronsted-Lowry dan Lewis melalui reaksi kimia 4 Kemampuan mengidentifikasi 13 27,91 72,09 senyawa yang termasuk asam dan basa lewis melalui reaksi kimia 14 97,67 2,33 Sangat tinggi Rata-rata 45,12 54,88 Rata-rata Total 53,15 46,85 Pembahasan Kemampuan Memahami Teori Asam Basa Arrhenius Aspek yang diukur untuk menjelaskan kemampuan memahami teori asam basa Arrhenius meliputi kemampuan menjelaskan definisi asam dan basa Arrhenius (item soal nomor 1); dan mengidentifikasi senyawa yang termasuk asam dan basa menurut teori Arrhenius (item soal nomor 2 dan 3). Berdasarkan data pada Tabel 2, persentase siswa yang menjawab benar pada soal nomor 1 (93,02%); soal nomor 2 (37,21%); dan soal nomor 3 (88,37%). Artinya, siswa mampu menjelaskan definisi asam basa menurut Arrhenius. Namun yang lebih menarik yaitu pada item soal nomor 2 dan 3, meskipun pada aspek yang sama, persentase siswa yang menjawab benar pada soal nomor 3 lebih tinggi daripada soal nomor 2. Kesalahan siswa tercermin dari jawaban yang mereka berikan. Misalnya pada soal nomor 2, siswa yang menjawab salah (62, 79%). Mereka cenderung menjawab: CH 3 COOH bukan termasuk asam Arrhenius. 6
7 Alasan: karena CH 3 COOH mengandung OH sehingga CH 3 COOH termasuk basa Arrhenius dari jawaban yang diberikan, terlihat bahwa secara umum siswa menganggap senyawa yang mengandung OH adalah senyawa yang termasuk basa Arrhenius. Kemampuan Memahami Teori Asam Basa Bronsted-Lowry Pada teori asam basa Bronsted-Lowry aspek yang diukur meliputi kemampuan menjelaskan definisi asam dan basa menurut Bronsted Lowry (item soal nomor 4); mengidentifikasi senyawa yang termasuk asam dan basa menurut Bronsted-Lowry (item soal nomor 5 dan 6); menjelaskan definisi asam konjugasi (item soal nomor 7); dan menunjukkan atau mengidentifikasi pasangan asam basa konjugasi dari persamaan reaksi asam basa konjugasi (item soal nomor 8 dan 9). Data pada Tabel 2 menunjukkan persentase yang menjawab benar pada soal nomor 4 (83,72%); soal nomor 5 (25,58%); soal nomor 6 (6,98%); soal nomor 7 (79,07%); soal nomor 8 (23,26%); dan soal nomor 9 (30,23%). Artinya, siswa lebih mampu menjelaskan definisi asam basa Bronsted-Lowry dan asam konjugasi. Pada soal ini siswa cenderung menghafal tanpa memahami teori tersebut sehingga siswa tidak dapat menjawab dengan benar pada soal mengidentifikasi senyawa asam basa Bronsted-Lowry dan mengidentifikasi pasangan asam basa konjugasi (item soal nomor 5, 6, dan 8). Kemampuan Memahami Teori Asam Basa Lewis Aspek yang diukur pada teori asam basa Lewis meliputi kemampuan menjelaskan definisi asam dan basa menurut Lewis (item soal nomor 10); mengidentifikasi senyawa yang termasuk asam dan basa menurut Lewis (item soal nomor 11); menghubungkan basa menurut Bronsted-Lowry dan Lewis melalui reaksi kimia (item soal nomor 12); dan mengidentifikasi senyawa yang termasuk asam dan basa lewis melalui reaksi kimia (item soal nomor 13 dan 14). Dari data pada Tabel 2 diperoleh persentase 7
8 siswa yang menjawab benar pada soal nomor 10 (74,42%); soal nomor 11 (13,95%); soal nomor 12 (11,63%); soal nomor 13 (27,91%); dan soal nomor 14 (97,67%). Data ini menjelaskan pada umumnya siswa cenderung menghafal tanpa mampu mengaplikasikan atau memahami teori tersebut ke dalam sebuah reaksi sehingga persentase siswa yang menjawab benar pada soal nomor 11 dan 12 sangat rendah. Namun yang lebih menarik yaitu pada item soal nomor 13 dan 14, meskipun pada aspek yang sama, persentase jawaban benar pada soal nomor 14 lebih tinggi daripada soal nomor 13. Hal ini disebabkan oleh karena siswa tidak mampu menggambarkan struktur lewis pada soal nomor 13 sedangkan pada soal nomor 14 sudah tergambar struktur lewis. Data pada tabel 4 juga menjelaskan terjadi kesenjangan antara persentase jawaban benar pada soal nomor 10 dan 14. Mereka lebih mampu menjawab item soal nomor 14 daripada soal nomor 10. Hal ini diduga mereka hanya menebak jawaban pada soal nomor 14. Berdasarkan uraian diatas, ditemukan bahwa secara keseluruhan siswa cenderung menghafal ketiga teori asam basa tanpa memahami ketiga teori tersebut sehingga siswa tidak mampu menjawab dengan benar pada soal ranah kognitif, C3, dan C4. Artinya, siswa hanya berusaha mengingat informasi tanpa menghubungkan apa yang telah diketahuinya sehingga tidak terjadi belajar bermakna melainkan belajar menghafal seperti yang dikemukakan oleh Ausubel. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Kemampuan memahami teori asam dan basa siswa SMA Negeri 1 Limboto meliputi teori asam dan basa Arrhenius termasuk kategori sedang yaitu 72,87%; teori asam dan basa Bronsted-Lowry termasuk kategori rendah yaitu 41,47%; teori asam basa Lewis termasuk kategori rendah yaitu 45,12%. Secara keseluruhan rata-rata kemampuan pemahaman siswa SMA Negeri I Limboto pada teori asam basa termasuk kategori rendah yaitu 53,15%. Rendahnya kemampuan 8
9 memahami teori asam basa pada siswa SMA Negeri I Limboto disebabkan oleh karena siswa cenderung menghafal ketiga teori asam basa sehingga tidak terjadi belajar bermakna pada proses pembelajaran kimia. Saran Dengan melihat rendahnya kemampuan memahami teori asam dan basa, hendaknya dirancang suatu strategi pembelajaran yang tepat sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman siswa pada materi ilmu kimia lainnya. DAFTAR PUSTAKA Achmadi, H. Abu dan Narbuko, Cholid Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Dahar, R. Wilis Teori-Teori Belajar. Jakarta : Erlangga Harizal, Zainudin Muchtar Analyzing of Students Misconceptions on Acid-Base Chemistry at Senior High Schools in Medan. Journal of Education and Practice. (Online), Vol.3 No.15 Geban, Omer. Understanding of acid-base concept by using conceptual Change approach. Journal of Education. (Online), Mahasari, Kamarudin Identifikasi Kemampuan Pemahaman Konsep Larutan Elektrolit dan Non-Elektolit pada Siswa Kelas X SMA di Kota Gorontalo Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo Sukamto, Kostiawan Analisis Pengetahuan Metakognitif Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Kesetimbangan Kimia. Skripsi. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo Sukmadinata, Nana Syaodih Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana Predana Media Group 9
BAB 1 PENDAHULUAN. dari peserta didik agar dapat bersaing dengan negara maju dalam dalam segala
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa agar tercipta generasi penerus bangsa yang memiliki kemampuan dalam menghadapi era globalisasi. Kualitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Dari hasil penelitian diperoleh persentase siswa SMA Negeri 1 Limboto yang menjawab benar dan salah untuk setiap aspek pemahaman
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dikemukakan oleh Ehrenberg (dalam Pakaya, 2008: 3) bahwa konsep merupakan
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2. 1 Konsep dan Pemahaman Konsep Kimia Banyak definisi konsep yang dikemukakan oleh para ahli, seperti yang dikemukakan oleh Ehrenberg (dalam Pakaya, 2008: 3) bahwa konsep merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. gelar R-SBI di Kabupaten Gorontalo sejak tahun 2010 sampai awal tahun 2013.
15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Limboto dengan waktu yang direncanakan selama 3 bulan yakni dari bulan April sampai dengan
Lebih terperinciAsam-Basa. Kimia. Kelas XI. B usiness Name. Indikator: A. Teori Asam-Basa
Asam-Basa Kimia Kelas XI B usiness Name Indikator: 3.1.1 Menjelaskan teori asam basa berdasarkan konsep Arrhenius, Brosnted Lowry dan Lewis 3.1.2 Menjelaskan pengertian indikator asam-basa 3.1.3 Menyebutkan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I. Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran, dan terapannya
Lampiran 2 63 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I Mata Pelajaran Kelas/Semester Sub Materi Pokok Alokasi Waktu Pertemuan ke : Kimia : XI IPA 4/ 2 (dua) : Teori Asam Basa Arrhenius : 2 x 45 menit : I Standar
Lebih terperinciINTRUKSI Kompetensi Dasar Indikator Sumber Belajar
Lampiran 3 117 INTRUKSI 1. Setiap siswa harus membaca penuntun yang ada dalam LKS ini dengan seksama. 2. Setelah membacanya, jawablah pertanyaan menurut prosedur yang ada. 3. Setelah mengisinya dengan
Lebih terperinciUnesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 6 No. 1, pp January 2017
PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF UNTUK MEREDUKSI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI POKOK ASAM DAN BASA DI KELAS XI MAN MOJOSARI KOTA MOJOKERTO IMPLEMENTATION OF COGNITIVE CONFLICT STRATEGY
Lebih terperinciPROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA KELAS XI MENGGUNAKAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK TWO TIER MULTIPLE CHOICE PADA MATERI ASAM-BASA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2014), telah dikembangkan instrumen tes diagnostik two tier multiple choice pada materi asam basa. Instrumen ini mencakup
Lebih terperinciTINJAUAN PEMAHAMAN KONSEP LARUTAN ASAM DAN BASA PADA TINGKAT MAKROSKOPIK DAN TINGKAT MIKROSKOPIK SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BATU
p-issn: 2088-6991 Jurnal Tarbiyah (Jurnal Ilmiah Kependidikan) e-issn: 2548-8376 (1-6) November 2016 TINJAUAN PEMAHAMAN KONSEP LARUTAN ASAM DAN BASA PADA TINGKAT MAKROSKOPIK DAN TINGKAT MIKROSKOPIK SISWA
Lebih terperinciSEMESTER PROGRAM. School : Semester : 2 Academic Year :
SEMESTER PROGRAM School : Subject : Chemistry Class : XI IPA Semester : Academic Year : No Kompetensi Dasar/ Materi Indikator 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan
Lebih terperinciTEORI ASAM BASA Secara Umum :
TEORI ASAM BASA Secara Umum : Asam Basa : : Cairan berasa asam dan dapat memerahkan kertas lakmus biru Cairan berasa pahit dan dapat membirukan kertas lakmus merah Garam : Cairan yang berasa asin TEORI
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL CHANGE UNTUK MEREDUKSI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI POKOK ASAM DAN BASA DI KELAS XI IA SMAN 2 BOJONEGORO
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL CHANGE UNTUK MEREDUKSI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI POKOK ASAM DAN BASA DI KELAS XI IA SMAN 2 BOJONEGORO Laily Rohmawati, Suyono Jurusan Kimia FMIPA Universitas
Lebih terperinciOLEH Ni Nyoman Widiantari Telah diperiksa dan disetujui oleh NIP NIP
LEMBAR PENGESAHAN JURNAL EFEKTIVITAS SAJIAN BAHAN AJAR MENGGUNAKAN ANALOGI DAN SUBMIKROSKOPIK DALAM MEREDUKSI MISKONSEPSI ASAM BASA PADA SISWA SMA KELAS XI DI GORONTALO OLEH Ni Nyoman Widiantari 441411048
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH GENDER TERHADAP MISKONSEPSI SISWA SMAN DI KOTA DEPOK DENGAN MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER
ANALISIS PENGARUH GENDER TERHADAP MISKONSEPSI SISWA SMAN DI KOTA DEPOK DENGAN MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER Rizky Dayu Utami 1, Salamah Agung 1, Evi Sapinatul Bahriah 1 1 Pendidikan Kimia Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengenal proses-proses penting dalam benda hidup, termasuk tubuh kita sendiri.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu kimia adalah materi pelajaran yang terdiri dari konsep-konsep yang sebagian besar bersifat abstrak (Erlina, 2011:631). Selain itu, ilmu kimia mempelajari
Lebih terperinciIDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEP LARUTAN ASAM BASA MELALUI GAMBARAN MIKROSKOPIK PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 MALANG
1 IDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEP LARUTAN ASAM BASA MELALUI GAMBARAN MIKROSKOPIK PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 MALANG Iska Meylindra, Suhadi Ibnu, Oktavia Sulistina Universitas Negeri Malang E-mail:
Lebih terperinciMISKONSEPSI SISWA PADA MATERI LARUTAN BUFFER
Tersedia secara online EISSN: 2502-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 1 Nomor: 12 Bulan Desember Tahun 2016 Halaman: 2307 2313 MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI LARUTAN BUFFER
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Pokok Bahasan Kelas/semester : Madrasah Darul Ihksan Samarinda : Kimia : Larutan Penyangga : XI /Genap Tahun Ajaran : 2012/2013 Alokasi waktu
Lebih terperinciTHE EFFECT OF THE READING REFUTATION TEXT TO STUDENT S MISCONCEPTIONS REMEDIATION OF ACID BASE CONCEPT IN XI SCIENCES CLASS SMA NEGERI 4 PONTIANAK
154 Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Tahun II, No. 2, Desember 2014 PENGARUH PENYEDIAAN BACAAN BERBENTUK REFUTATION TEXT UNTUK MEREMEDIASI MISKONSEPSI SISWA TENTANG KONSEP ASAM BASA DI KELAS XI IPA
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SOFTWARE PENDETEKSI MISKONSEPSI KIMIA SOFTWARE DEVELOPMENT FOR DETECTING CHEMICAL MISCONCEPTIONS. Abstract
PENGEMBANGAN SOFTWARE PENDETEKSI MISKONSEPSI KIMIA SOFTWARE DEVELOPMENT FOR DETECTING CHEMICAL MISCONCEPTIONS Wilda Ulin Nuha dan Sukarmin Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Lebih terperinciANALISIS PEMETAKAN SK/KD
ANALISIS PEMETAKAN SK/ 20112012 Mata Pelajaran : Kimia Kelas : XI/2 Standar Dasar 4. Memahami sifatsifat larutan asambasa, metode pengukuran dan terapannya 4.1 Mendeskripsikan teoriteori asam basa dengan
Lebih terperinciYusria Izzatul Ulva, Santosa, Parlan Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Malang Abstrak
IDENTIFIKASI TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP LARUTAN PENYANGGA ASPEK MAKROSKOPIK, SUBMIKROSKOPIK, DAN SIMBOLIK PADA SISWA KELAS XI IPA SMAN 3 MALANG TAHUN AJARAN 2013/ 2014 Yusria Izzatul Ulva, Santosa, Parlan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran problem solving adalah model pembelajaran yang menyajikan
9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Problem Solving Model pembelajaran problem solving adalah model pembelajaran yang menyajikan materi dengan menghadapkan siswa kepada persoalan yang harus dipecahkan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experiment, sehingga hanya digunakan satu kelas eksperimen dan tidak menggunakan kelas kontrol.
Lebih terperinciDESKRIPSI PEMAHAMAN KONSEP MATERI ASAM-BASA SISWA KELAS XI MIPA 1 MAN 2 PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN
DESKRIPSI PEMAHAMAN KONSEP MATERI ASAM-BASA SISWA KELAS XI MIPA 1 MAN 2 PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN Oleh: SARAH SEPTIYANI NIM F1061131056 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran problem solving merupakan model pembelajaran yang menghadapkan
7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Problem Solving Model pembelajaran problem solving merupakan model pembelajaran yang menghadapkan siswa kepada permasalahan yang harus dipecahkan. Pembelajaran
Lebih terperinciANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM MENGGUNAKAN TEKNIK CRI (CERTAINTY OF RESPONSE INDEX) TERMODIFIKASI
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM MENGGUNAKAN TEKNIK CRI (CERTAINTY OF RESPONSE INDEX) TERMODIFIKASI Dhika Amelia, Marheni dan Nurbaity Prodi Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. meningkatkan prestasi belajar dan aktivitas peserta didik dalam proses dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas dimaksudkan untuk memberikan informasi terhadap tindakan yang tepat untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB 7. ASAM DAN BASA
BAB 7. ASAM DAN BASA 7. 1 TEORI ASAM BASA 7. 2 TETAPAN KESETIMBANGAN PENGIONAN ASAM DAN BASA 7. 3 KONSENTRASI ION H + DAN ph 7. 4 INDIKATOR ASAM-BASA (INDIKATOR ph) 7. 5 CAMPURAN PENAHAN 7. 6 APLIKASI
Lebih terperincikimia ASAM-BASA I Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 kimia K e l a s XI ASAM-BASA I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi dan sifat asam serta basa. 2. Memahami teori
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA Okta Dian Setyawan Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email: Diansetyawan249@ymail.com
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. melalui konteks yang terbatas dan tidak sekoyong-koyong. Pengetahuan
7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Konstruktivisme Konstruktivisme merupakan landasan berpikir pendekatan konstektual, yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hasil belajar para siswanya agar dapat melakukan perbaikan-perbaikan agar hasil
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tugas utama guru di dalam pendidikan adalah menilai kemajuan hasil belajar para siswanya agar dapat melakukan perbaikan-perbaikan agar hasil belajarnya
Lebih terperinciPERSETUJUAN PEMBIMBING
PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI YANG BERJUDUL IDENTIFIKASI KESULITAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FMIPA DALAM MEMAHAMI KONSEP STRUKTUR ATOM Jurnal Oleh ASRAZULIDA UMAR
Lebih terperinciPengetahuan Alam, Pembimbing I: Dr. Astin lukum, M.Si; Pembimbing II: La Ode Aman, M.Si
1 Identifikasi Pemahaman Siswa Pada Konsep Atom, Ion, Dan Molekul Menggunakan Two-Tier Test Multiple Choice. Norma, Astin lukum 1, La Ode Aman 2 Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA, Universitas Nageri
Lebih terperinciKata Kunci : Hasil Belajar, Strategi Pembelajaran FIRE-UP, Larutan Asam dan Basa
Miterianifa, Meliza - Pengaruh Strategi Pembelajaran Fire-Up terhadap Hasil Belajar Siswa PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN FIRE-UP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MITERIANIFA*, MELIZA** *Dosen Prodi Pendidikan
Lebih terperinciKIMIa ASAM-BASA II. K e l a s. A. Kesetimbangan Air. Kurikulum 2006/2013
Kurikulum 2006/2013 KIMIa K e l a s XI ASAM-BASA II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami kesetimbangan air. 2. Memahami pengaruh asam
Lebih terperinciLOGO TEORI ASAM BASA
LOGO TEORI ASAM BASA TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP 2012 Beberapa ilmuan telah memberikan definisi tentang konsep asam basa Meskipun beberapa definisi terlihat kurang jelas dan berbeda satu sama lain, tetapi
Lebih terperinciPENGARUH PENGETAHUAN ALAM TERHADAP PEMAHAMAN MATAPELAJARAN KIMIA
323 PENGARUH PENGETAHUAN ALAM TERHADAP PEMAHAMAN MATAPELAJARAN KIMIA Siti Istijabatun SMA 1 Pegandon Kendal Jl. Raya Pegandon-Kendal KM 6 Kendal ABSTRAK Belajar kimia tidak lepas dari fakta, konsep, dan
Lebih terperinciANALISIS KESULITAN BELAJAR KIMIA SISWA SMA DALAM MEMAHAMI MATERI LARUTAN PENYANGGA DENGAN MENGGUNAKAN TWO-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC INSTRUMENT
512 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 4, No.1, 2010, hlm 512-520 ANALISIS KESULITAN BELAJAR KIMIA SISWA SMA DALAM MEMAHAMI MATERI LARUTAN PENYANGGA DENGAN MENGGUNAKAN TWO-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC
Lebih terperinciSTUDI PEMAHAMAN KONSEP TATA NAMA IUPAC SENYAWA ANORGANIK SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 MALANG SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2012/2013
STUDI PEMAHAMAN KONSEP TATA NAMA IUPAC SENYAWA ANORGANIK SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 MALANG SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2012/2013 Laily Sa idatul Faizah, Dermawan Afandy, Muhammad Su aidy Universitas Negeri
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 NAMA : NIP : INSTANSI : TANGGAL :
INSTRUMEN PENILAIAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MOBILE GAME BRAINCHEMIST SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA SMA/MA PADA MATERI ASAM BASA, LARUTAN PENYANGGA, DAN HIDROLISIS GARAM UNTUK GURU KIMIA SMA/MA (REVIEWER)
Lebih terperinciAlumni Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram 2
ISSN 1907-1744 ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS XI IPA SMAN 3 MATARAM MENGGUNAKAN ONE TIER DAN TWO TIER TEST MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Nabilah 1, Yayuk Andayani 2, Dwi Laksmiwati
Lebih terperinciPEMAHAMAN KONSEP MATERI LARUTAN PENYANGGA MENGGUNAKAN TWO-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC INSTRUMENT DI SMA
PEMAHAMAN KONSEP MATERI LARUTAN PENYANGGA MENGGUNAKAN TWO-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC INSTRUMENT DI SMA Isnaini, Masriani, Rody Putra Sartika Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Untan Pontianak Email:
Lebih terperinciDisusun Oleh: Anastasia Latif ( XI IPA 1 ) Christine ( XI IPA 1 ) Josephine Putri ( XI IPA 2 ) Kelvin Ricky (XI IPA 2 ) Patty Regina (XI IPA 1 )
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA Asam dan Basa Disusun Oleh: Anastasia Latif ( XI IPA 1 ) Christine ( XI IPA 1 ) Josephine Putri ( XI IPA 2 ) Kelvin Ricky (XI IPA 2 ) Patty Regina (XI IPA 1 ) Windy Saputra ( XI
Lebih terperinciTitrasi Asam Basa. Sophi Damayanti
Titrasi Asam Basa Sophi Damayanti 1 Highlight Kuliah Lalu KUALITATIF KUANTITATIF Berkaitan dengan identifikasi Berkaitan dengan kadar Menjawab pertanyaan Apa Menjawab pertanyaan Berapa What chemicals are
Lebih terperinciPENGGUNAAN PENDEKATAN CHEMO-ENTREPRENEURSHIP BERORIENTASI GREEN CHEMISTRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LIFE SKILL SISWA SMA
366 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 3 No.1, 2009, hlm 366-372 PENGGUNAAN PENDEKATAN CHEMO-ENTREPRENEURSHIP BERORIENTASI GREEN CHEMISTRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LIFE SKILL SISWA SMA Ersanghono
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kimia adalah bagian dari ilmu IPA. Ada tiga hal yang berkaitan dengan kimia
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kimia adalah bagian dari ilmu IPA. Ada tiga hal yang berkaitan dengan kimia yang tidak terpisahkan, yaitu kimia sebagai produk, kimia sebagai proses dan kimia sebagai sikap
Lebih terperinciTeori Asam-Basa Arrhenius
Standar Kompetensi emahami terapannya. sifatsifat larutan asambasa, metode pengukuran, dan Kompetensi Dasar enjelaskan teori asam basa menurut Arrhenius mengklasifikasi berbagai larutan asam, netral, dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung. Subjek penelitian ini adalah enam orang siswa SMA kelas XI IPA yang sudah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) pengertian pengembangan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengembangan Tes Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) pengertian pengembangan adalah suatu proses untuk menjadikan suatu (pikiran, pengetahuan, dan sebagainya) agar menjadi
Lebih terperinciKemampuan Siswa Menghubungkan Tiga Level Representasi Melalui Model MORE (Model-Observe-Reflect-Explain)
Kemampuan Siswa Menghubungkan Tiga Level Representasi Melalui Model MORE (Model-Observe-Reflect-Explain) Neng Tresna Umi Culsum*, Ida Farida dan Imelda Helsy Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan
Lebih terperinciANALISIS PEMETAKAN SK/KD 2011-2012
Mata Pelajaran : Kimia Kelas : XI/2 Standar Dasar 4. Memahami sifat-sifat larutan asambasa, metode pengukuran dan terapannya 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan
Lebih terperinciIdentifikasi Pemahaman Siswa Terhadap Konsep Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan dengan Menggunakan Tes Diagnostik Three-Tier Multiple Choice
JURNAL EDUKASI KIMIA e-issn: 2548-7825 p-issn: 2548-4303 Identifikasi Pemahaman Siswa Terhadap Konsep Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan dengan Menggunakan Tes Diagnostik Three-Tier Multiple Choice Zulfadli
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Ilmu kimia merupakan bagian dari IPA yang mempelajari fenomena dan hukum
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu kimia merupakan bagian dari IPA yang mempelajari fenomena dan hukum alam. Ilmu kimia mempelajari materi yang meliputi susunan, sifat, dan perubahannya serta perubahan
Lebih terperinciPERSETUJUAN PEMBIMBING
PERSETUJUAN PEMBIMBING Jurnal yang berjudul: Kemampuan Merepresentasikan Konsep Asam-Basa Arrhenius Secara Sub-Mikroskopik Pada Siswa di SMA Negeri 1 Kabila Oleh: Yulan Taduengo NIM: 441 411 042 Telah
Lebih terperinciLampiran Sumber Belajar : Purba, Michael Kimia SMA. Erlangga. Jakarta
Lampiran 3 95 INTRUKSI 1. Setiap siswa harus membaca penuntun praktikum ini dengan seksama. 2. Setelah alat dan bahan siap tersedia, laksanakanlah percobaan menurut prosedur percobaan. 3. Setelah melakukan
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL 11. Sat. Pendidikan
LEMBARAN SOAL 11 Mata Pelajaran Sat. Pendidikan Kelas / Program : KIMIA : SMA : XI IPA PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kimia adalah salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang diajarkan di
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kimia adalah salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang diajarkan di Sekolah Menengah Atas (SMA). Ilmu ini mempelajari berbagai fenomena alam yang berkaitan dengan
Lebih terperinciTEORI ASAM BASA SECARA UMUM :
TEORI ASAM BASA SECARA UMUM : TEORI ASAM BASA Secara Umum : Cairan berasa asam dan dapat Asam : memerahkan kertas lakmus biru Basa : Garam : Cairan berasa pahit dan dapat membirukan kertas lakmus merah
Lebih terperinciMENGGALI PEMAHAMAN SISWA SMA PADA KONSEP KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DENGAN MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER
MENGGALI PEMAHAMAN SISWA SMA PADA KONSEP KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DENGAN MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER Tri Yunita Maharani, Prayitno, Yahmin Universitas Negeri Malang E-mail: menik.chant@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan teknik analisis komparatif. Penelitian komparatif diarahkan untuk
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN
III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut
Lebih terperinciSilabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Endang Susilowati MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SAINS KIMIA Prinsip dan Terapannya untuk Kelas XI SMA dan MA Semester 2 Program Ilmu Pengetahuan Alam 2B Berdasarkan Permendiknas
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr.Wb
KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Implementasi Strategi Pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MAN Kampar Kabupaten Kampar pada
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MAN Kampar Kabupaten Kampar pada semester genap kelas X tahun ajaran 2012/2013. Dimulai pada bulan April sampai
Lebih terperinciINTRUKSI Kompetensi Dasar Indikator Sumber Belajar
Lampiran 3 104 INTRUKSI 1. Setiap siswa harus membaca penuntun praktikum ini dengan seksama. 2. Setelah alat dan bahan siap tersedia, laksanakanlah percobaan menurut prosedur percobaan. 3. Setelah melakukan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lampung Tahun Ajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri
III. METODE PEELITIA A. Setting Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 4 SMA egeri 10 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri dari 10 orang siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian yang diperoleh yaitu berupa skor hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh melalui
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. tingkah laku, sikap dan mengokohkan kepribadian. 9. modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman ( Learning is
11 BAB II KAJIAN TEORI A. Konsep Teoritis 1. Belajar dan Pembelajaran Belajar merupakan suatu aktivitas ataupun proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki tingkah laku,
Lebih terperinciDESKRIPSI PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN KELAS IX IPA SMA
DESKRIPSI PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN KELAS IX IPA SMA Agus Arianto, Rachmat Sahputra, Rody Putra Sartika Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Untan Email: aagyus@gmail.com
Lebih terperinciTentukan ph dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H + sebesar 10 4 M dengan tanpa bantuan alat hitung kalkulator!
Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang cara menghitung ph dan poh larutan asam basa berdasarkan konsentrasi ion [H + ] dan [OH ] SMA kelas 11 IPA. Berikut contoh-contoh soal yang bisa
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I NAMA KELOMPOK : MELVIA PERMATASARI (08121006013) MELANY AMDIRA (08121006027) ANIS ALAFIFAH (08121006029) PUTRI WULANDARI (08121006071) MUTIARA BELLA (08121006073) JURUSAN
Lebih terperinciPresentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab 16. Asam dan Basa
Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi Bab 16 Asam dan Basa Asam Memiliki rasa masam; misalnya cuka mempunyai rasa dari asam asetat, dan lemon serta buah-buahan sitrun
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Pengambilan subyek didasarkan pada pertimbangan tertentu, yaitu kelas yang
22 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Subyek Penelitian Pengambilan subyek didasarkan pada pertimbangan tertentu, yaitu kelas yang siswanya memiliki kemampuan kognitif heterogen, sehingga dalam pengambilan
Lebih terperinciMATERI KIMIA KELAS XI SEMESTER 2 Tinggalkan Balasan
MATERI KIMIA KELAS XI SEMESTER 2 Tinggalkan Balasan A. Pengertian Asam Basa Asam dan basa sudah dikenal sejak zaman dulu. Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti cuka. Istilah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Definisi operasional bertujuan memberikan persamaan persepsi terhadap
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional bertujuan memberikan persamaan persepsi terhadap istilah yang ada dalam penelitian ini. 1. Analisis kualitas soal, soal dianalisis
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, yaitu pendekatan yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai
11 BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang banyak dituntut menggunakan angka,
Lebih terperinciSILABUS. : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat senyawa.
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Alokasi Waktu SILABUS : SMA : KIMIA : XI/1 : 1. Memahami struktur atom meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat
Lebih terperinciANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR LUWES PADA MATERI ASAM BASA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR LUWES PADA MATERI ASAM BASA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING Annisa Meristin, Ila Rosilawati, Noor Fadiawati Pendidikan Kimia, Universitas Lampung meristinans@yahoo.com
Lebih terperinciIDENTIFIKASI TINGKAT, JENIS, DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN SISWA MA NEGERI WLINGI DALAM MEMAHAMI MATERI INDIKATOR DAN ph LARUTAN ASAM-BASA
IDENTIFIKASI TINGKAT, JENIS, DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN SISWA MA NEGERI WLINGI DALAM MEMAHAMI MATERI INDIKATOR DAN ph LARUTAN ASAM-BASA Muhammad Lukman Buchori, Ida Bagus Suryadharma, Fauziatul
Lebih terperinciMAKALAH LARUTAN ASAM DAN BASA
MAKALAH LARUTAN ASAM DAN BASA OLEH: IRMA MULYANI (1313031073) MARIA VERONIKA (1613031041) NI MADE DWI RIANTI AGUSTINI (1613031024) NI NENGAH PRATIWI CAHYANI (1613031015) RINDA HENDRIKA UTAMI MAHMUDA (1613031028)
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL REACT TERHADAP PENGUASAAN KONSEP FISIKA SISWA SMA KABUPATEN PAMEKASAN
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL REACT TERHADAP PENGUASAAN KONSEP FISIKA SISWA SMA KABUPATEN PAMEKASAN Arin Wildani Pendidikan Fisika FKIP, Universitas Islam Madura arinwildani@fkip.uim.ac.id ABSTRAK:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk field research atau penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif
Lebih terperinciSILABUS. Alokasi Sumber. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Teori. Tes tertulis 4 jp Buku-buku Atom
1.11 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik. SILABUS SATUAN PENDIDIKAN : SMA NEGERI
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
III. METODELOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kotaagung, Tanggamus Tahun Ajaran 01-013 yang berjumlah 98 siswa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebenarnya (Suryabrata, 2005 : 38). Dalam penelitian ini peneliti ingin
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode yang dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen yang bertujuan memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi
Lebih terperinciC. Prosedur Penelitian Secara garis besar, alur penelitian yang dilakukan dapat dilihat sebagaimana ditunjukkan pada gambar 3.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian dilaksanakan di salah satu SMA Negeri di kota Bandung. Objek yang dijadikan sebagai bahan dalam penelitian ini adalah tes diagnostik
Lebih terperinciIDENTIFIKASI TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP STOIKIOMETRI PADA PEREAKSI PEMBATAS DALAM JENIS-JENIS REAKSI KIMIA SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 4 MALANG
IDENTIFIKASI TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP STOIKIOMETRI PADA PEREAKSI PEMBATAS DALAM JENIS-JENIS REAKSI KIMIA SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 4 MALANG Lailatul Maghfiroh, Santosa, Ida Bagus Suryadharma Jurusan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. memiliki kemampuan kognitif heterogen, sehingga dipilih teknik purposive sampling
27 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Subyek Penelitian Pada penelitian ini pengambilan sampel didasarkan pada pertimbangan kelas yang memiliki kemampuan kognitif heterogen, sehingga dipilih teknik purposive
Lebih terperinciANALISIS KONSEP KESETIMBANGAN DALAM LARUTAN. Contoh Analisis Konsep untuk Materi Kesetimbangan dalam Larutan- By : Dr. Ida Farida, M.Pd.
No Label konsep ANALISIS KONSEP KESETIMBANGAN DALAM LARUTAN Atribut Hirarki konsep Definisi konsep Superordinat Kritis Varibel Subordinat Koordinat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Tetapan kesetimbangan (K) 2 Dinamis
Lebih terperinciANALISIS LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN SOAL STOIKIOMETRI SISWA SMA KELAS X SMAN 5 MALANG
ANALISIS LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN SOAL STOIKIOMETRI SISWA SMA KELAS X SMAN 5 MALANG Nike Indriyani Hasim, Suhadi Ibnu, Ida Bagus Suryadharma Universitas Negeri Malang E-mail: nikeindriyani20@yahoo.co.id
Lebih terperinci2014 PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER MULTIPLE CHOICE UNTUK MENDETEKSI MISKONSEPSI SISWA SMA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kimia merupakan mata pelajaran yang sarat dengan konsep, mulai dari konsep yang sederhana sampai konsep yang lebih kompleks dan dari konsep yang konkret sampai
Lebih terperinciBab II Tinjauan Pustaka. Asam basa Konjugasi Menurut Bronsted Lowry
Bab II Tinjauan Pustaka II.1 Asam basa Konjugasi Menurut Bronsted Lowry Untuk memahami konsep larutan buffer perlu diketahui konsep asam basa. Konsep asam basa ada tiga yaitu menurut Arrhenius, Bronsted
Lebih terperinciISSN : X Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol. 1 No. 1 Mei 2013
PENGEMBANGAN BUKU AJAR BERBASIS KONTEKSTUAL PADA POKOK BAHASAN ASAM DAN BASA Oleh : Suharyadi 1, Anna Permanasari 2, Hernani 3 Jurusan Pendidikan Kimia, FPMIPA, UPI - e-mail: suharyadi_o2@yahoo.co.id 1
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA. Iis Intan Widiyowati 14
HUBUNGAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA Iis Intan Widiyowati 14 Abstrak. Mata pelajaran kimia merupakan mata pelajaran
Lebih terperinciKimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA.
Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA. Soal No. 1 Dari beberapa larutan berikut ini yang tidak
Lebih terperinci