BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan kualitas yang baik pada struktur produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan kualitas yang baik pada struktur produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan"

Transkripsi

1 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan bisnis saat ini dan untuk menghadapi persaingan global dibutuhkan kualitas yang baik pada struktur produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain baik dari dalam dan luar negeri. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kualitas yang sangat baik dan mendapatkan kepercayaan dari konsumen adalah dengan mengurangi jumlah reject pada proses produksi suatu produk. Rejectnya produk dapat disebabkan oleh banyak hal baik dalam segi manufacture, mesin, proses produksi, dan human error. PT. Harapan Busana Apparel adalah sebuah perusahaan yang berada di Kawasan Berikat Nusantara. Perusahaan ini bergerak di bidang Garment yang berfokus pada jasa penjahitan pakaian yang di impor dan di ekspor. Sistem yang digunakan pada proses produksi adalah disesuaikan dengan pesanan pelanggan (make to order) dan dalam jumlah yang banyak. Selama ini PT. Harapan Busana Apparel melakukan pengendalian kualitas berdasarkan pengalaman dan perkiraan, karena belum adanya metode pengukuran untuk dokumentasi dan hal ini mengakibatkan pihak manajemen perusahaan tidak mengetahui seberapa baik pengendalian terhadap kualitas telah dilakukan. Dalam jumlah produksi yang besar dan dengan jumlah reject yang tidak diketahui secara signifikan menyebabkan perusahaan sering mengalami kerugian. Oleh Sebab itu, diperlukan suatu metode yang dapat mendukung perbaikan kualitas dengan tujuan untuk dapat menghindari reject produk yang lebih banyak lagi.

2 2 Metode Statistical Quality Control (SQC) dengan menggunakan The Analytical Tools For Six Sigma dan dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dapat digunakan sebagai alat yang dapat membantu pihak manajemen perusahaan dalam melakukan perbaikan kualitas dan menyediakan informasi pengendalian kualitas yang mudah dimengerti. Dengan menggunakan perancangan sistem informasi manufaktur diharapkan dapat memberikan solusi bagi perusahaan dalam pengendalian kualitas produknya dan melakukan pengambilan keputusan terhadap perbaikan akibat reject barang yang terjadi. Hal ini tentunya dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari perusahaan dari segi keuntungan perusahaan dan kualitas di mata konsumen. 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah 1. Apa saja langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah reject? 2. Bagaimana Metode Statistical Quality Control di dalam Metodologi Six Sigma dapat memperbaiki kualitas produk dan mengurangi jumlah reject yang ada? 3. Bagaimana Sistem informasi manufaktur dapat membantu perusahaan dalam mengendalikan kualitas produknya? 1.3 Ruang Lingkup Sesuai dengan pengendalian kualitas dan perancangan sistem informasi yang akan dibahas, berikut Pembahasan yang di prioritaskan antara lain :

3 3 Penelitian dilakukan di PT. Harapan Busana Apparel yang beralamat di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Jl. Sumatera Blok D-22 A, Cakung Jakarta Utara Dilakukan pada produk pakaian yang memiliki kecacatan akibat tenaga mesin dan tenaga manusia pada PT. Harapan Busana Apparel. Sistem pengendalian kualitas pada PT. Harapan Busana Apparel. Perancangan Sistem Informasi pada PT. Harapan Busana ring. 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan 1. Mengetahui jenis cacat yang sering terjadi dan jumlah cacat pada masingmasing produk. 2. Mengindentifikasi dan menganalisa penyebab terjadinya cacat guna menetapkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memperbaiki kualitas produk tersebut. 3. Memberikan usulan perbaikan terhadap proses produksinya dengan harapan dapat mengurangi jumlah produk cacat sehingga dapat mengurangi kerugian terhadap produk. 4. Membuat suatu sistem informasi untuk mendukung proses pengawasan kualitas (quality control) di perusahaan Manfaat 1. Mendapatkan kejelasan tentang jenis cacat yang sering terjadi dan mengetahui faktor penyebabnya.

4 4 2. Metode SQC dan FMEA yang dilakukan diharapkan dapat mengurangi jumlah cacat yang terjadi dalam proses produksi. 3. Pembuatan sistem informasi mempermudah penyimpanan data produksi, data cacat, dan data-data lainnya yang berhubungan dengan pengawasan kualitas. 4. Pembuatan sistem informasi membantu manajemen dalam pengambilan keputusan untuk memperbaiki kualitas dengan melihat analisa sistem informasi yang dibuat sehingga perusahaan menjadi lebih kompetitif dalam persaingan pasar. 1.5 Definisi Operasional Latar Belakang Perusahaan PT. Harapan Busana Apparel adalah suatu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang garment. Atau bisa kita sebut memproduksi kebutuhan sandang konsumen dari bahan baku kain sampai menjadi pakaian yang siap untuk dipakai konsumen. Perusahaan ini berdiri sejak 1 Agustus 2000 dan dikelola dengan manajemen swasta dengan status Perseroan Terbatas dengan kepemilikan asing di bawah izin dari Foreign Capital Investment. Pemilik perusahaan berasal dari negara Korea Selatan di bawah pimpinan Mr. Heung Kee Shin selaku pemilik perusahaan. Produk utama yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah baju kaos, celana panjang, celana pendek, baju tidur dan kemeja yang merupakan kebutuhan sandang primer konsumen sehari-hari. Vendor yang menjual produk perusahaan ini antara lain JC. Penney, Lane Bryan, Protren, Sears, Macys. Yang seluruh hasil dari produknya 100% di ekspor ke USA, Korea dan China. Dilihat dari tujuan ekspor yang dipilih dan

5 5 besarnya pangsa pasar yang ada menunjukan PT. Harapan Busana Apparel memiliki standard internasional, produk yang dihasilkan terjamin kualitasnya. Di samping memperbaiki mutu produknya, perusahaan juga selalu memperhatikan kesejahteraan sumber daya manusianya, perangkat produksi, dan perluasan pangsa pasar serta aktif dalam kegiatan sosial lingkungan masyarakat Visi dan Misi Perusahaan dibawah ini Seperti yang terlihat dari lambang yang digunakan PT. Harapan Busana Apparel PT HARAPAN BUSANA APPAREL Gambar 1.1 Lambang PT. Harapan Busana Apparel Sumber : PT. Harapan Busana Apparel Arti dari lambang yang ada ialah merupakan gambar pohon, yang mempunyai makna untuk melindungi orang yang bernaung dibawahnya, lingkaran yang mengelilingi pohon yang ada mempunyai makna bahwa PT. Harapan Busana Apparel juga memperhatikan lingkungan disekitarnya. Visi dari PT. Harapan Busana Apparel adalah untuk selalu mengembangkan variasi produk pakaian yang sudah ada sesuai dengan perubahan dan trend pasar, dan membuat produk pakaian yang selalu berkualitas. Adapun Misi dari PT. Harapan Busana Apparel adalah menjadi leader perusahaan manufaktur di bidang garment dan menjadi nomor 1 di Indonesia. Dengan cara menjadi nomor satu baik dalam sumber daya manusianya maupun kulitas produk

6 6 yang dihasilkan, serta motto yang dicanangkan ialah Menjadi nomor satu baik dari People nya maupun Kualitas yang dihasilkan Lokasi Perusahaan Perusahaan ini terdapat di Jl. Sumatera Blok D 22 A, Kawasan Berikat Nusantara, Jl. Raya Cakung Cilincing, Jakarta Dengan luas area sebesar m 2. yang terbagi menjadi 1.080m 2 untuk bagian cutting, 1.740m 2 bagian sewing, 1.626m 2 bagian finishing, 1.728m 2 bagian warehouse, dan 360m 2 untuk kantor. Semua dari kegiatan perusahaan dilakukan di Lokasi. Dalam penentuan lokasi ini, perusahaan memiliki berbagai pertimbangan diantaranya adalah lokasi ini sangat strategis karena dekat dengan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sehingga memudahkan dan memperlancar kegiatan-kegiatan perusahaan dimana sangat berhubungan dengan ekspor impor baik dalam hal penerimaan bahan baku dari para supplier maupun proses pengiriman barang Manajemen Sumber Daya Manusia Tenaga Kerja Manajemen sumber daya manusia adalah suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi perusahaan. Unsur manajemen sumber daya manusia adalah manusia merupakan tenaga kerja pada perusahaan. Dengan demikian fokus yang dipelajari manajemen sumber daya manusia ini hanyalah masalah yang berhubungan dengan tenaga kerja saja. Fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia terdiri dari perencanan, pengorganisasian, pengarahan, pemeliharan, kedisiplinan, dan pemberhentian. Tujuannya adalah agar perusahaan mendapatkan rentabilitas laba yang lebih besar dari

7 7 persentase tingkat bunga bank. Karyawan bertujuan mendapatkan kepuasan dari pekerjaannya. Masyarakat bertujuan memperoleh barang atau jasa yang baik dengan harga yang wajar dan selalu tersedia di pasar, sedangkan pemerintah selalu mengharapkan pajak. Setiap karyawan di PT. Harapan Busana Apparel dituntut untuk memahami konsep kualitas untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu produk-produk yang dihasilkan. Total Quality Management diterapkan pada setiap lapis organisasi perusahaan sehingga setiap proses yang dilakukan terpacu pada motivasi untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Secara berkala diselenggarakan pelatihanpelatihan yang menunjang agar kesadaran akan mutu menjadi budaya perusahaan. Seluruh karyawan PT. Harapan Busana Apparel bekerja enam hari dalam seminggu (Senin sampai dengan Jum at) selama 8 jam per hari kerja, dari jam 07: WIB termasuk waktu istirahat selama 1 jam dari pukul 12:00 13:00. Shift kerja tidak ada yang berubah. Setiap karyawan mendapat 1 Shift kerja selama 1 hari. Namun apabila permintaan konsumen meningkat, terkadang mendapat lembur 2 sampai 5 jam dalam sehari tergantung penjadwalan kerjanya.

8 8 Tabel 1.1 jumlah tenaga kerja PT. Harapan Busana Apparel BAGIAN TOTAL TENAGA KERJA KANTOR 10 PEMOTONGAN 75 PEMOTONGAN (QC) 8 PENJAHITAN 673 PENJAHITAN (QC) 69 PENYETRIKAAN 130 PENYETRIKAAN (QC) 13 MEKANIK 20 WAREHOUSE & PACKING 19 HELPER 18 SECURITY 12 SUPIR 3 TOTAL 1050 Sumber : PT. Harapan Busana Apparel Sistem penerimaan pegawai dilakukan dengan seleksi pegawai yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing divisi. Tujuan dari perekrutan tersebut selain untuk meningkatkan produktifitas dan menambah sejumlah orang tertentu, tetapi juga untuk menarik pelamar-pelamar yang berkualitas bagi perusahaan. Perekrutan dilakukan secara ekternal melalui data yang telah dimiliki oleh perusahaan. Seleksi penerimaan pegawai dilakukan 1 tahun sekali. Dimana setiap karyawan yang baru masuk diberikan kontrak selama 1 tahun. Apabila memiliki Track Record yang baik, maka akan diperpanjang dan apabila memiliki Track Record yang buruk, maka akan dimutasi atau diberhentikan.

9 Sistem Penggajian PT. Harapan Busana Apparel memberikan gaji pokok kepada karyawannya sesuai dengan kebijakan UMR (Upah Minimum Regional) yang dikeluarkan oleh pemerintah dan jumlahnya meningkat setiap tahunnya sesuai dengan kebijakan yang diterapkan oleh PT. Harapan Busana Apparel. Selain itu Perusahaan juga memberikan tunjangan-tunjangan seperti THR (Tunjangan Hari Raya) dan TAT (Tunjangan Akhir Tahun). Berikut Perincian pemberian gaji pokok karyawan dan pada saat lembur : Tabel 1.2 Perincian Gaji PT. Harapan Busana Apparel PERINCIAN GAJI FORMULA JUMLAH Per Hari Rp Per Bulan 30 * Rp Rp Lembur Rp /173 Rp /Jam Kesejahteraan Tenaga Kerja Pada perusahaan ini kesejahteraan pada tenaga kerja juga menjadi prioritas, bisa dilihat dari hal-hal yang dilakukan dan digunakan oleh para pegawai pabrik pada saat bekerja. Hal-hal tersebut antara lain : Pemakaian masker, hal ini bertujuan untuk menghindari debu dan kotoran agar tidak masuk ke dalam mulut dan hidung. Sehingga kesehatan dari pegawai tersebut terjaga. Dan juga untuk menjaga kemungkinan bahanbahan kimia yang memiliki bau menyengat agar tidak menggangu pernafasan pegawai. Pemakaian sepatu, hal ini penting digunakan untuk melindungi keselamatan kaki dari pegawai tersebut apabila tiba-tiba terdapat

10 10 peralatan kerja yang jatuh atau pada saat banyak terjadi perlintasan aliran material handling, untuk melindungi kaki pekerja dari kemungkinan resiko terlindas oleh peralatan itu. Pemakaian earplug, menggunakan alat ini bertujuan untuk melindungi pegawai terhadap kebisingan pada level 90 Decibel (DB) yang dapat mengganggu pendengaran pegawai tersebut. Pemakaian seragam, hal ini bertujuan agar para pegawai dapat dengan disiplin menjaga kebersihan. Pada bagian produksi lapangan seragam bewarna biru dan pada bagian Quality Control lapangan seragam bewarna merah. Pemakaian penutup kepala, hal ini bertujuan untuk menjaga agar rambut pegawai tidak mengganggu kegiatan proses produksi dan menjaga agar tidak ada helai rambut yang jatuh dalam proses produksi. Sarung tangan besi. Sarung tangan ini dipakai pada bagian pemotongan. Hal ini dikarenakan alat pemotong kain yang sangat tajam, untuk itu diperlukan pelindung tangan dari besi agar tidak dapat mencelakai karyawan. Kaca Pengaman. Alat ini berbentuk seperti kaca pelindung dari Akrilik. Dipakai pada bagian penjahitan. Alat ini terdapat pada mesin jahit, berfungsi sebagai pengaman agar jarum dan helai helai kain tidak masuk ke Mata karyawan. Dimana hal ini sangat riskan terjadi.

11 Struktur Organisasi Perusahaan Suatu organisasi adalah himpunan para individu yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Apabila dua atau lebih individu bekerja sama dalam upaya pekerjaan, salah satu dari mereka harus mengarahkan aktivitas kelompok, jika tidak mereka akan bekerja sebagai individu dengan tujuan berlawanan satu dengan lainnya. Dengan demikian perlu adanya pengarahan dari satu sumber untuk mengkoordinasi kelompok kelompok tersebut. Organisasi yang baik seharusnya cenderung untuk mengurangi banyaknya masalah yang timbul, mengurangi ketegangan dan perselisihan dalam organisasi, meningkatkan kerja regu menjadi lebih efektif dan menekan biaya operasi menjadi minimum serta memperlihatkan arus pekerjaan yang lancar, luwes agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi di dunia usaha saat ini dan pengendalian yang mantap sehingga organisasi tersebut dapat terlaksana dengan baik. Sasaran utama dari organisasi produksi di pabrik ialah untuk mengembangkan pekerjaan tim yang berfungsi sebagai instrumen tunggal untuk produksi dengan biaya rendah. Aktivitas departemen di dalam usaha diadakan untuk memperoleh hasil yang maksimum dan efisien. Dari bawah hingga atas, setiap anggota organisasi harus digerakkan untuk mencapai hasil maksimal dipekerjaannya sendiri, mengkoordinasi kerja sama dengan departemen departemen lainnya dan pada umunya membangkitkan semangat tim yang diperlukan. Dalam suatu perusahaan, organisasi merupakan elemen terpenting yang menentukan berhasil tidaknya perusahaan itu. Organisasi mengatur manusia, mesin, material, modal, metode dan juga informasi secara rapi. Agar proses kerja menjadi

12 12 efektif dan efisien. Dalam suatu organisasi dan manajemen diperlukan seorang pemimpin yang berpengaruh dan juga mampu untuk menggerakkan serta mengatur hal - hal di atas. Dalam suatu organisasi pembagian tugas akan menjadi penting serta koordinasi antar divisi menjadi krusial untuk dapat mencapai tujuan perusahaan. Bentuk struktur organisasi PT. Harapan Busana Apparel, adalah bentuk fungsional. Hal tersebut dilihat dari adanya spesialisasi fungsional yang bertanggung jawab dalam struktur organisasi perusahaan seperti bagian Quality Control, Produksi, Pemasaran, Accounting, Designer. Dalam struktur organisasi terutama menjelaskan mengenai : 1. Fungsi fungsi yang ada dari suatu perusahaan 2. Tingkatan tingkatan manajemen dalam perusahaan, derajat dan posisi masing masing fungsi 3. Memperlancar kerjasama antar fungsi 4. Memudahkan untuk melakukan kontrol terhadap efisiensi setiap fungsi sehingga dapat membantu manajemen dalm pengendalian manajemen dalam rangka mengambil keputusan. 5. Menjelaskan hubungan kerja yang terdapat antara fungsi yang satu dengan lainnya. 6. Pedoman maupun standar yang digunakan dalam penyusunan prosedur prosedur tertulis tentang aktivitas usaha. Struktur organisasi PT. Harapan Busana Apparel terdiri dari beberapa departemen, yang dipimpin oleh seorang Direktur yang membawahi beberapa departemen. Departemen-departemen tersebut antara lain :

13 13 1. Designer Designer dipimpin oleh Direktur yang membawahi Manajer. Departemen ini dipimpin oleh 1 orang manajer designer dan dibantu oleh 3 orang staf designer. Dimana Departemen ini berhubungan langsung dengan bagian Cutting, Patroon dan Gudang 2. Departemen Accounting Departemen Keuangan secara langsung dipimpin oleh Direktur yang membawahi Manajer Accounting. 3. Departemen Research and Development Departemen dibawahi oleh Manajer Research and Development yang dibantu oleh staf personalia dan administrasi produksi. 4. Departemen Produksi Departemen Produksi dipimpin oleh seorang Manajer Produksi dan dibantu oleh staf produksi. Staf produksi membawahi ketua regu dan tenaga bantu. Manajer membawahi 5 orang chief line. Setiap 1 orang chief line membawahi 2-3 line produksi. 5. Departemen Pemasaran Departemen Pemasaran dipimpin oleh seorang Manajer Pemasaran. Di dalam departemen tersebut Manajer Pemasaran dibantu oleh Asisten Manajer Promosi dan staf-staf lainnya.

14 14 6. Departemen Pengemasan Departemen Pengemasan dipimpin oleh seorang Manajer Pengemasan dan dibantu oleh staf pengemasan. 7. Departemen Quality Control Departemen Quality Control dipimpin oleh Manajer Quality Control yang dibantu oleh Asisten Manajer Quality Control dalam pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan mutu. Dalam departemen ini Inspeksi dibagi menjadi 2 bagian. yaitu inspeksi pada bagian produksi ( Cutting, Sewing, Ironing ) dan inspeksi pada bagian Packaging.

15 DIREKTUR UTAMA DESIGNER ACCOUNTING MANAGER STAFF ACCOUNTING HRD & G/A MANAGER STAFF PERSONALIA PRODUKSI SUPERVISOR MARKETING INSPECT QUALITY CONTROL INSPECT PACKING MECHANIC SUPERVISOR PACKING & IRONING PURCHASING ADMINISTRASI PRODUKSI CUTTING PATROON GUDANG Gambar 1.2 Struktur Organisi PT. Harapan Busana Apparel 15

16 16 Untuk memperjelas tugas dan wewenang dari struktur organisasi perusahaan PT. Harapan Busana Apparel, berikut keterangan masing-masing jabatannya : Direktur 1. Melakukan koordinasi atas perencanaan strategis. 2. Memberikan komitmen penuh terhadap pelaksanaan sistem pengendalian kualitas 3. Bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan semua keadaan. 4. Memberikan persetujuan penerimaan supplier baru. 5. Memberikan persetujuan pemutusan hubungan kerja. 6. Memelihara hubungan baik dengan pihak eksternal seperti pemerintah, perusahaan lain dan masyarakat. 7. Melakukan validasi produk baru yang didesain internal perusahaan. Designer 1. Mendesain dan menggambar pakaian sesuai dengan kebutuhan pelanggan 2. Menentukan bahan yang dipakai dalam proses produksi Manajer Pemasaran 1. Mengkoordinir semua pekerjaan yang ada di Departemen Pemasaran. 2. Melakukan promosi penjualan produk dari perusahaan ke pasar. 3. Membuat jaringan distribusi. 4. Menentukan target penjualan. 5. Menyusun prediksi kebutuhan barang jadi selama 3 bulan ke depan. 6. Merencanakan, melaksanakan dan memantau tindak lanjut atas program

17 17 peningkatan berkesinambungan. Manajer Research and Development 1. Melakukan uji dan percobaan terhadap formulasi produk. 2. Mencari informasi untuk memenuhi persyaratan legal. 3. Mengkoordinir kegiatan penyusunan rancangan desain produk. 4. Melakukan uji sampel produk lain. 5. Menetapkan tujuan desain dan pengembangan. Manajer Keuangan 1. Mengkoordinasi tugas dan wewenang staf keuangan dan akuntansi. 2. Menentukan dan menghitung jumlah anggaran yang telah atau akan digunakan perusahaan. 3. Memeriksa ulang laporan keuangan tiap bulan. 4. Menyerahkan laporan keuangan kepada Direktur. 5. Memonitor pengeluaran-pengeluaran kas perusahaan. Manajer Produksi 1. Membuat perencanaan produksi di departemen pengolahan. 2. Mengatur pembagian kerja karyawan produksi. 3. Memeriksa dan menyetujui proses pelaporan. 4. Melaporkan laporan produksi kepada Direktur.

18 18 Manajer Quality Control 1. Menganalisa data reject dan klaim pelanggan. 2. Mengontrol mutu produk percobaan dan membuat laporannya. 3. Mengontrol mutu bahan baku dan bahan setengah jadi 4. Mengontrol mutu sampel baru bahan baku dan mengambil keputusan 5. Menyelesaikan dan menginvestigasikan klaim pelanggan yang berkaitan dengan mutu produk. Manajer Pengemasan 1. Memastikan bahwa produk yang akan dikemas sudah memenuhi persyaratan mutu. 2. Merancang kemasan yang baik dan menarik bagi konsumen. 3. Melakukan analisa dan tindakan perbaikan terhadap hasil kemasan sekunder yang tidak sesuai dengan persyaratan mutu. 4. Melakukan penanganan terhadap hasil pengemasan yang tidak sesuai. 5. Memberikan pelatihan di tempat kerja kepada para pengawas dan karyawan serta menilai untuk kerja mereka secara berkesinambungan, sehingga dapat dipastikan menghasilkan mutu kerja yang baik.

19 Proses Produksi Perusahaan Gambar 1.3 Proses Produksi PT. Harapan Busana Apparel Sumber : PT. Harapan Busana Apparel

20 20 Proses produksi pada PT. Harapan Busana Apparel dimulai dari pengambilan barang dari Warehouse untuk kemudian di inspeksi apakah ada cacat bahan atau tidak. Kemudian dilakukan pemotongan bahan terlebih dahulu sesuai dengan pola bahan yang telah dibuat. Setelah itu dilakukan inspeksi lagi sebelum melakukan penjahitan bahan. Pada bagian penjahitan dilakukan pemisahan bahan yang cacat-potong. Apakah bahan itu cacat atau tidak, apabila cacat dikembalikan kepada bagian inspeksi sebelumnya. Apabila tidak, diteruskan ke bagian penyetrikaan sebagai proses akhir dari produksi. Kemudian dilakukan inspeksi akhir sebelum dilakukan pengepakan. Inspeksi ini sama seperti pada inspeksi penjahitan, apabila ada barang cacat jahitan tidak bisa di packing. Setelah semua proses produksi selesai, dari warehouse sampai packing barulah PT. Harapan Busana bisa melakukan Ekspor barang. Produksi pakaian pada PT. Harapan Busana Apparel terdiri dari proses Cutting, Sewing,Ironing dan Packaging. Berikut adalah penjelasannya : 1. Cutting ( Pemotongan Kain ) Sebelum Kain di Potong, maka dilakukan inspeksi terlebih dahulu agar kecacatan kain dapat terdeteksi dengan menggunakan mesin, yaitu Fabric Inspection Machine. Mesin ini bekerja secara otomatis apabila sedikit saja ada kain yang cacat-potong, misalkan kain robek atau warnanya luntur atau pudar maka lagsung dapat terdeteksi. Setelah itu kain digelar kemudian dipotong potong sesuai kebutuhan permintaan Vendor. Setelah dipotong potong maka untuk ukurannya diberi Sticker Numbering, dengan tujuan potongan per-size tidak ketukar. Sebagai contoh yaitu pembeda antara ukuran S, M, L dan XL. Setelah itu dilakukan Inspeksi oleh bagian Quality Control.

21 21 2. Sewing ( Penjahitan ) Penjahitan merupakan proses kedua dari produksi setelah pemotongan kain. Penjahitan merupakan proses inti dan utama dalam garment, sehingga dalam kegiatannya inspeksi dilakukan secara sangat teliti karena kesalahan sedikit saja akan berakibat fatal. Adapun urutan jenis kegiatan pada bagian sewing adalah : Obras Samping Yaitu penjahitan pada sisi kiri dan kanan pada kain sehingga mulai terbentuk pola baju yang diinginkan. Jahit Kerah dan pasang kerah ( Apabila pakaian berbentuk kemeja ) Proses pemasangan kerah harus dilakukan secara teliti dan hati hati karena jika kurang teliti akan menimbulkan cacat-jahitan pada baju. Seperti kerah miring ataupun kesalahan penjahitan. Pasang bagian tangan Pemasangan bagian tangan dilakukan menyambungan bagian badan dengan bagian tangan yang sebelumnya merupakan hasil dari pemotongan pada bagian pemotongan. Obras Tangan Setelah penggabungan bagian tangan dan badan, dilakukan obras pada bagian tangan yang telah dijahit. Sehingga terbentuk pola tangan melingkar. Pasang Manset ( Apabila pakaian berbentuk kemeja )

22 22 Manset ( kerah pada tangan ) dipasang apabila pakaian berbentuk kemeja. Biasanya bagian ini terdapat pada pergelangan tangan dan berbentuk keras seperti kerah atas. Hamming Hamming biasa disebut pengeliman ( kelim ). Yaitu pelipatan bagian ujung pakaian agar rapih. Seperti pada pakaian bagian bawah dikelim agar bekas potongan kain tidak terlihat. Pasang kancing Pasang kancing merupakan proses terakhir pada bagian penjahitan. Pemasangan kancing biasanya terdapat pada kemeja. Kancing dipasang di bagian tengah badan, pada kerah dan Manset tangan. 3. Ironing ( Penyetrikaan ) Bagian ini menggunakan alat yang bernama Vacuum Table. Yaitu meja setrika sedot dimana menggunakan setrika uap dan beralaskan meja yang menggunakan alat penghisap. Hal ini dilakukan agar pada pengiriman barang yang biasanya beberapa minggu karena menggunakan kapal, agar tidak berjamur dan berbau jika pakaian sudah sampai di Vendor. 4. Packaging ( Pengemasan ) Pengepakan merupakan bagian terakhir dari proses produksi. Sebelumnya dilakukan inspeksi akhir sebelum dimasukan ke Dalam karton. Setelah dilakukan inspeksi dan siap untuk di-pack diberi dulu aksesoris untuk

23 packing, yaitu : Hang Tag, Hanger,Price Ticket untuk dimasukkan ke Polybag dan di-packing rapih ke Dalam karton Distribusi Distribusi PT. Harapan Busana Apparel prioritasnya lebih kepada ekspor. PT. Harapan Busana Apparel tidak menerima pesanan dari dalam negeri, Perusahaan ini khusus menerima pesanan dari luar negeri untuk kemudian di Ekspor. Pakaian yang dihasilkan antara lain Blouse, Sleep Wear, Pants, Skirts, Dress Items. Konsumennya kebanyakan berasal dari Negara-negara fashion, yaitu : Italia, Korea, Jepang, Amerika. Pembelinya adalah yang memiliki Brand terkenal seperti : JC PENNEY, SEARS, MAPPSY, POTREND, JUVEN S, CHARMING NOTATION, H&M, MACKAY S, CATO, LANE BRYANT, K-MART, DRESS BARN, D.CHOW, dan konsumen lainnya di luar negeri Sistem Informasi Perusahaan Pada PT. Harapan Busana Apparel penerapan sistem informasi yang berbasis komputer baru digunakan pada beberapa bagian perusahaan. Khususnya pada bagian ekspor, gudang bahan baku dan perlengkapan produksi dan juga pada bagian Accounting. Dengan sistem informasi yang diterapkan ini dapat menghubungkan suatu sub bagian perusahaan dengan sub bagian perusahaan lainnya. Bagian Gudang memiliki sistem informasi yang terintegrasi dengan Bagian Pembelian. Aktivitas penerimaan dan pengeluaran barang oleh Bagian Gudang dapat dimonitor oleh Bagian Pembelian. Sehingga pengiriman data maupun pencarian informasi menjadi lebih mudah. Namun pada bagian perusahaan lainnya seperti lantai produksi dan marketing belum diterapkan suatu sistem informasi yang terintegrasi, di mana pencatatan data dan

24 24 informasi sebagian besar masih dilakukan secara manual dengan menggunakan form yang kemudian didokumentasikan ke dalam database oleh staf administrasi yang berwenang. Data dan informasi yang telah didapat akan dilaporkan kepada atasan lalu dicetak dari komputer untuk diserahkan kepada atasan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini menyebabkan iklim pesaingan antar perusahaan juga semakin ketat. Setiap perusahaan harus memikirkan

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk

Lebih terperinci

RIWAYAT HIDUP PENULIS. Alamat : Kp. Cisitu no.66. Padalarang Bandung.

RIWAYAT HIDUP PENULIS. Alamat : Kp. Cisitu no.66. Padalarang Bandung. RIWAYAT HIDUP PENULIS Nama : Jeffry Horison Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 30 Juni 1981 Agama : Katholik Alamat : Kp. Cisitu no.66. Padalarang Bandung. PENDIDIKAN 1987-1993 SD St. Bellarminus, Jakarta

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permintaan produk yang tinggi dari pelanggan akan membuat perusahaan semakin giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan pembuatan celana jeans yang ditujukan untuk pasaran lokal. Lokasi pabrik tersebut

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Salix Bintama Prima adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah kayu menjadi bahan bakar pelet kayu (wood pellet). Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 40 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan National Garment merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri pembuatan barang fashion seperti kaos,kemeja,celana,jaket

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

THE FACTORY ORGANISATION

THE FACTORY ORGANISATION THE FACTORY ORGANISATION Director IT - Department Finance Shipping Human Resources Marketing Manager Chief Merchandiser Merchandisers Sampling Asst. Merchandiser Production Management Production Orders

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PD. Sandang Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PD. Sandang Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PD. Sandang Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur, yaitu perusahaan garmen yang membuat lembaran kain menjadi sebuah baju yang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah perusahaan yang bergerak di industry

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah perusahaan yang bergerak di industry BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah perusahaan yang bergerak di industry garmen, dimana perusahaan memproduksi kemeja pria dewasa. Bahan dasar untuk produksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan PT. Carsurindo Siperkasa merupakan perusahaan pengolah kayu yang berlokasi di jalan Sumbawa 2 KIM II Mabar Belawan. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Argo Manunggal Group adalah sebuah organisasi bisnis utama meliputi tekstil, baja, Unggas,Properti, Pertambangan, Energi, pipa PVC, Asuransi, Perkebunan,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Ocean Centra Furnindo adalah perusahaan yang bergerak pada bidang spring bed dan busa. PT. Ocean Centra Furnindo dibangun pada tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. CV Aneka Konveksi merupakan sebuah perusahaan konveksi yang

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. CV Aneka Konveksi merupakan sebuah perusahaan konveksi yang 48 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Umum Perusahaan CV Aneka Konveksi merupakan sebuah perusahaan konveksi yang didirikan pada tahun 1996 dan mempunyai 40 mesin dan 30 tenaga kerja pada

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

Profil Perusahaan. Sejarah Perusahaan. (project manager), dan staff Administrasi (finance and accounting).

Profil Perusahaan. Sejarah Perusahaan. (project manager), dan staff Administrasi (finance and accounting). 1 Profil Perusahaan Sejarah Perusahaan PT. Progressio Indonesia (Pronesia) mulai didirikan atas prakarsa Bapak Chairul Novin Ir. Yang memiliki sekaligus menjabat sebagai Direktur Utama dalam perusahaan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Berdasarkan Dokumen Perusahaan tentang sejarah singkat, (2006:3) secara garis besar sejarah PT. Cartonindus Sumber Jaya bermula dari sebuah home industry (CV. Sumber

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

BAB II. bidang pembuatan pakaian tidur orientasi ekspor, yang didirikan pada tanggal 10

BAB II. bidang pembuatan pakaian tidur orientasi ekspor, yang didirikan pada tanggal 10 BAB II 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT.Leading Garment adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan pakaian tidur orientasi ekspor, yang didirikan pada tanggal 10 Juli 1982, pertama

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang sangat potensial di Indonesia terutama untuk meningkatkan pendapatan negara. Saat

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Pada tahun 1995, permintaan ekspor pakaian jadi (garment) khususnya kemeja ke negara timur tengah semakin bertambah dan keadaan

Lebih terperinci

Sehingga pada tahun 1999 PT. Euro Star Indonesia mendirikan pabrik

Sehingga pada tahun 1999 PT. Euro Star Indonesia mendirikan pabrik BAB ID METODOLOGIPENELIT1AN A. Lokasi Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini, perusahaan yang menjadi objek penelitian penulis adalah PT. Inkordan International yang berlokasi di Jl. H. Ashari No. 52

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PROFIL PERUSAHAAN

GAMBARAN UMUM PROFIL PERUSAHAAN GAMBARAN UMUM PROFIL PERUSAHAAN CV TKB merupakan perusahaan yang bergerak dibidang garmen. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 3 Maret 2008.Perusahaan ini terletak di Jl. Gardu Raya Km. 6 No. 27 Dramaga,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Tungmung Textile Co (S) Pte Ltd Tung Mung Textile Co (S) Pte Ltd didirikan pada tahun 1971 di Singapura. Sejak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti pada perusahaan Lainy Gumulya, peneliti dapat mengambil beberapa kesimpulan penting yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI NOTE : SETIAP DIVISI WAJIB QUALITY CONTROL DI BAGIAN MASING-MASING KLIEN ORDER BESERTA DP 60% CUSTOMER SERVICE TERIMA ORDER ISI FORM ORDER OLEH KLIEN ACC

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga dan kendaraan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Cahaya Fajar adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Perusahaan ini menjalankan usahanya dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian di PT. Dwi Naga Sakti Abadi yang beralamat di jalan Daan Mogot Km.19 No.36, Jurumudi-Batuceper

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Prabu Jaya didirikan oleh Bapak Kisudjo Tjanggal pada tahun 1973, masih dengan nama UD. Prabu Jaya dan bergerak pada bidang produksi dan penjualan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin meningkatnya pemesanan oleh masyarakat. Oleh karena itu PT. PANCA BUDI IDAMAN lebih meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Tri Dharma Wisesa yang beralamatkan di Jl. Pegangsaan Dua blok A1, km 1.6, Kelapa Gading, Jakarta Utara adalah salah satu perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN)

BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. DADA INDONESIA adalah salah satu anak Grup DADA yang berasal dari Korea Selatan, Grup ini yang memiliki 7 Perusahaan di 4 Negara,

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam kebutuhan hidup manusia. Hal ini juga membawa suatu kompetisi khususnya di dunia manufaktur.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 48 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Harapan Subur didirikan secara resmi pada tanggal 1 Juni 1999. PT. Harapan Subur ini merupakan perusahaan yang berjalan dibidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Data Umum Perusahaan. PT. Rapico Busana Permata Indah didirikan pada tahun 1983 yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Data Umum Perusahaan. PT. Rapico Busana Permata Indah didirikan pada tahun 1983 yang BAB I 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Data Umum Perusahaan PT. Rapico Busana Permata Indah didirikan pada tahun 1983 yang bergerak di bidang industri garment manufacturing oleh Bapak Syarifudin

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Cakrawala Elecorindo yang beralamat di Jl. Pancing No. 8 Blok C Komplek Pergudangan MMTC. merupakan salah satu perusahaan yang berbentuk perseroan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. pesanan dari perusahaan textile di sekitar kota Bandung dan Jakarta.

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. pesanan dari perusahaan textile di sekitar kota Bandung dan Jakarta. 38 BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Nagasakti Kurnia Textile Mills pada mulanya merupakan perusahaan dagang yang bernama PD. Nagamas. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Asahan Crumb Rubber merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan karet, yaitu mengolah bahan baku karet yang berasal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN. kepada Factory Manager untuk dikelola dengan baik.

BAB 3 ANALISA DAN EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN. kepada Factory Manager untuk dikelola dengan baik. BAB 3 ANALISA DAN EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah singkat perusahaan PT. Cipta Selera Semesta adalah sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di berbagai bidang seperti ekonomi, politik, teknologi, industri, kesehatan, dan bidang lainnya

Lebih terperinci

Lampiran 1. Struktur Organisasi

Lampiran 1. Struktur Organisasi Lampiran 1. Struktur Organisasi Kepala Pabrik Administrasi Produksi Quality Assurance and Environment Utilitas Bussiness Accounting Seksi Kesehatan & Keselamatan Kerja Seksi Gudang Material Seksi Stock

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Stars Internasional didirikan pada tanggal 28 Mei 2001 oleh delapan orang yang telah berpengalaman. Kedelapan orang tersebut pernah bekerja dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Raya Sport merupakan usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang konveksi, khususnya satu set pakaian olahraga. CV. Raya Sport didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sesuai dengan kebutuhan kehidupan manusia sehari-hari, tempat tidur merupakan salah satu kebutuhan primer. Karena semakin berkembangnya zaman

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim Gambar 2.1 Foto Perusahaan PT Kasa Husada Wira Jatim yang berlokasi di jalan Kalimas Barat 17-19, Surabaya merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 23 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi mengenai Kualitas Saat kata kualitas digunakan, kita mengartikannya sebagai suatu produk atau jasa yang baik yang dapat memenuhi keinginan kita. Menurut ANSI/ASQC Standard

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan motif laba. Pada era krisis global yang dialami

Lebih terperinci

ANALISIS SITUASI Magang merupakan serangkaian kegiatan belajar sambil bekerja bagi mahasiswa praktikan untuk mengasah kemampuan keterampilan yang dida

ANALISIS SITUASI Magang merupakan serangkaian kegiatan belajar sambil bekerja bagi mahasiswa praktikan untuk mengasah kemampuan keterampilan yang dida MAGANG KEWIRAUSAHAAN (MKU) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2007 ANALISIS SITUASI

Lebih terperinci

BAB IV. Audit Operasional Atas Fungsi Pengelolaan Persediaan Barang. Jadi Pada PT Aneka Medium Garment. IV.1. Survei Pendahuluan

BAB IV. Audit Operasional Atas Fungsi Pengelolaan Persediaan Barang. Jadi Pada PT Aneka Medium Garment. IV.1. Survei Pendahuluan BAB IV Audit Operasional Atas Fungsi Pengelolaan Persediaan Barang Jadi Pada PT Aneka Medium Garment IV.1. Survei Pendahuluan Kegiatan awal dalam melakukan audit operasional atas fungsi pengelolaan persediaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Bapak Tanib S. Cjolia. Pabrik ini didirikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1. Sejarah Perkembangan Perusahaan. PT Aneka Medium Garment merupakan perusahaan swasta yang bergerak

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1. Sejarah Perkembangan Perusahaan. PT Aneka Medium Garment merupakan perusahaan swasta yang bergerak BAB III OBYEK PENELITIAN III.1. Sejarah Perkembangan Perusahaan PT Aneka Medium Garment merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang industri garment. Perusahaan ini memiliki dua kegiatan utama,

Lebih terperinci

KUESIONER PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. T Bandung)

KUESIONER PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. T Bandung) Lampiran 1: Kuesioner KUESIONER PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. T Bandung) A. Pertanyaan Umum Keterangan ڤ diisi dengan memberi tanda ( ) sesuai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. berkembang dan berjalan hingga saat ini. Pada awal berdirinya, toko Fiondy

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. berkembang dan berjalan hingga saat ini. Pada awal berdirinya, toko Fiondy 22 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Toko Fiondy adalah sebuah toko yang menjual berbagai pakaian wanita dewasa secara grosir. Toko ini telah berdiri sejak tahun 1997 dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Raya Sport merupakan usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang konveksi, khususnya pakaian olahraga. CV. Raya Sport didirikan pada tahun

Lebih terperinci

BAB IV OPERASIONAL AUDIT ATAS FUNGSI PRODUKSI PADA CV ENDANG AJI TRADING

BAB IV OPERASIONAL AUDIT ATAS FUNGSI PRODUKSI PADA CV ENDANG AJI TRADING BAB IV OPERASIONAL AUDIT ATAS FUNGSI PRODUKSI PADA CV ENDANG AJI TRADING IV.1 Perencanaan Audit Operasional Audit operasional merupakan suatu proses sistematis yang mencakup serangkaian langkah atau prosedur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan antar produk di pasar perdagangan semakin ketat, dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini menuntut pihak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Latexindo Toba-Perkasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi sarung tangan berbahan latex. PT. Latexindo Toba-Perkasa didirikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari 59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan yang sangat tinggi antara pelaku industri dalam meraih pasar yang

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan yang sangat tinggi antara pelaku industri dalam meraih pasar yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era persaingan bebas ini, banyak sekali industri yang memiliki hasil produksi yang sama antara satu dengan yang lainnya. Hal ini menimbulkan tingkat persaingan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT Ameya Living Style Indonesia, merupakan sebuah perusahaan garmen yang berskala internasional yang ternama

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah berdirinya PT. XYZ PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pakaian jadi atau garmen. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Angelina Buana Garmindo yang terletak di Jl. Raya Perancis Gudang 9 Blok CH/CI, Desa Jatimulya Kecamatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur sehingga membuat produsen harus pandai dalam menghadapi persaingan. Ketatnya persaingan di pasar nasional

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 57 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Inkoasku merupakan salah satu perusahaan industri otomotif yang bergerak dalam bidang Wheel Rim Manufakturing.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produksi dinilai baik, maka jumlah reject pada proses produksi juga akan

BAB I PENDAHULUAN. produksi dinilai baik, maka jumlah reject pada proses produksi juga akan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pada perkembangan bisnis saat ini dan untuk menghadapi persaingan global dibutuhkan kualitas yang baik pada struktur produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah PT. Samudra Marine Indonesia yaitu perusahaan jasa pembuatan kapal, perbaikan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Profil Perusahaan Nama : PT. Stars Internasional Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya - 60293 No Telp/Fax : 031-8792478 / 031-8714786 E-mail

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan plastik padat. Perusahan ini telah dibangun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Medan Sumber Alam Semesta yang disingkat dengan PT. MSAS merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pendistribusian produk minuman. Tahun 1948

Lebih terperinci

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Lampiran : Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Bintang Persada Satelit secara garis besar adalah sebagai berikut:. Direktur Direktur

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Natatex Garmentama dirintis pada tahun 1995 dengan ide awal usaha yang bermula pada kepedulian trend fesyen

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kadujaya Perkasa didirikan pada tahun 1982 dan berlokasi di Tangerang. PT. Kadujaya Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi barang barang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Megah Plastik merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dimasa sekarang ini perindustrian di Indonesia sudah semakin berkembang kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin mutakhir, sehingga

Lebih terperinci

BAB 1 LAPORAN KERJA. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 LAPORAN KERJA. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 LAPORAN KERJA 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek Teknik industri merupakan wawasan ilmu pengetahuan yang luas dan dapat mencakup ke segala bidang pekerjaan. Teknik industri mempelajari banyak hal

Lebih terperinci

BAB III DATA PERUSAHAAN

BAB III DATA PERUSAHAAN BAB III DATA PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Wadah Kreasi Wadah kreasi adalah sebuah tempat produksi dalam dunia Konveksi yang memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam memberikan layanan konveksi dan percetakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sri Intan Karplas Industry berdiri pada tahun 1982 di Kecamatan Medan Sunggal. Perusahaan ini bergerak pada pengolahan biji plastik menjadi karung

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Super Steel Indah adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri baja yang didirikan pada tahun 1973 dimana perusahaan ini

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran-1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Dalam menjalankan aktivitas perusahaan sehari-hari dibutuhkan personil yang memegang jabatan tertentu dalam organisasi, dimana

Lebih terperinci