BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT BAB I PENDAHULUAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT BAB I PENDAHULUAN"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Informasi Umum. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera adalah Lembaga Teknis Daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Barat sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun Sebagai lembaga teknis daerah yang mempunyai tugas pokok membantu Gubernur Sumatera Barat dalam Menyusun dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah dibidang Kepegawaian Daerah, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat mempunyai Visi yang ingin dicapai yakni Mewujudkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Yang Profesional Dalam Bidang Memberikan Pelayanan. Selaras dengan visi yang telah ditetapkan, misi Badan kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat merupakan langkah langkah konkrit yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan pelaksanaan Manajemen Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat. Misi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat, adalah: a. Meningkatkan Kompetensi dan Kinerja Aparatur b. Mewujudkan Sistem Manajemen Kepegawaian yang Efektif dan Efisien c. Mewujudkan Pelayanan Kepegawaian yang Terbaik Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Barat, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat merupakan unsur pendukung tugas pemerintahan daerah di bidang kepegawaian, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur Sumatera Barat melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat. Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

2 1.2. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan. Reformasi manajemen keuangan negara, ditandai dengan diluncurkannya satu paket perundang-undangan bidang keuangan negara yakni UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU No, 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara membawa implikasi diperlukannya sistem pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel. Kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara harus dilaksanakan dengan tertib, terkendali, efisien dan efektif. Upaya konkrit mewujudkan akuntabilitas dan transparansi dilingkungan pemerintah, mengharuskan setiap pengelola keuangan negara menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dengan cakupan yang lebih luas dan tepat waktu. Laporan harus disajikan dalam bentuk Laporan Keuangan yang disusun berdasarkan proses akuntansi dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Seiring hal tersebut, Laporan Keuangan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD tahun anggaran Sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, laporan keuangan yang disusun meliputi : a. Laporan Realisasi Anggaran b. Laporan Operasional c. Neraca d. Laporan Perubahan Ekuitas e. Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan Keuangan disusun bertujuan menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan, baik keputusan ekonomi, sosial maupun politik dengan : Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

3 Menyediakan informasi mengenai pendapatan dalam periode berjalan. Menyediakan informasi mengenai cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya telah sesuai dengan anggaran yang ditetapkan. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah serta hasil-hasil yang telah dicapai. Menyediakan informasi mengenai bagaimana pemerintah daerah mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi pemerintah daerah berkaitan dengan sumber penerimaannya. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan akibat kegiatan yang dilakukan dalam satu periode pelaporan. Dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD berupa Laporan Keuangan ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berpedoman kepada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan untuk penerapannya mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah. Selanjutnya juga mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 238/PMK-05/2011 tentang Pedoman Umum Sistem Akuntansi Pemerintah maka disusunlah Kebijakan Akuntansi, Sistem Akuntansi dan Bagan Akun Standar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yaitu: Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2014 tentang Penyusutan Barang Milik Daerah berupa Aset Tetap sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 81 Tahun 2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi, Sistem Akuntansi dan Bagan Akun Standar Pemerintah Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

4 Provinsi Sumatera Barat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 82 Tahun 2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun Dalam penyusunan, pelaksanaan dan pelaporan penjabaran realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun anggaran 2015, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Guna mengurangi perbedaan struktur akun pendapatan dan belanja pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah maka dalam proses penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan dilakukan langkah pemetaan atau konversi. Konversi dilakukan dengan cara menelusuri kembali (trace back) pos-pos Laporan Keuangan menurut Permendagri Nomor 13/2006 dengan pos-pos Laporan Keuangan menurut Standar Akuntansi Pemerintah Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan. Landasan hukum yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan tahun 2015 adalah seperangkat ketentuan perundang-undangan berikut : Undang-Undang Dasar Republik Indonsia 1945 sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar Undang-Undang Nomor 61 tentang Pembentukan Daerah-daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau Jo Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

5 Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2012 tentang Hibah Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah; Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah. Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2014 tentang Penyusutan Barang Milik Daerah berupa Aset Tetap sebagaimana telah diubah dengan Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

6 Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 81 Tahun 2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi, Sistem Akuntansi dan Bagan Akun Standar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 82 Tahun 2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas laporan keuangan merupakan penjelasan naratif atau rincian dari angka yang tertera dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Perubahan SAL dan Laporan Arus Kas. Catatan atas Laporan Keuangan mencakup informasi tentang kebijakan akuntansi yang dipergunakan dan informasi lain yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta informasi lainnya yang diperlukan. Sistematika penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan tahun anggaran 2015 meliputi hal-hal berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Informasi Umum 1.2. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan 1.3. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan 1.4. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan BAB II. EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD 2.1. Ekonomi Makro 2.2. Kebijakan Keuangan Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

7 2.3. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD BAB III. IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target yang telah ditetapkan BAB IV. KEBIJAKAN AKUNTANSI 4.1. Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan Daerah 4.2. Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan 4.3. Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan 4.3. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang Ada Dalam Standar Akuntansi Pemerintah Daerah BAB V. PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN 5.1. Penjelasan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pendapatan LRA Belanja 5.2. Penjelasan Neraca Aset Kewajiban Ekuitas Dana 5.3. Penjelasan Laporan Operasional (LO) Pendapatan LO Beban 5.4. Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

8 5.5. Pengungkapan atas Pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas. BAB VI. PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN BAB VII. PENUTUP Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

9 BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA APBD 2.1. Ekonomi Makro Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Barat periode triwulan III 2015 tercatat 4,71 persen diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 48,44 triliun atau lebih rendah dibandingkan pertumbuhan triwulan II 2015 sebesar 5,31 persen. (sumber : sumbar.antaranew.com) Faktor utama meningkatnya ekonomi Sumatera Barat disebabkan pertumbuhan lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 5,72 persen, penyediaan akomodasi, makanan dan minuman 4,25 persen, serta jasa keuangan dan asuransi sebesar 3,71 persen. Sementara itu Produk Domestik Regional Bruto Sumatera Barat menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku pada triwulan III tidak menunjukan perubahan yang berarti. laju inflasi tahunan Sumatera Barat mulai menurun pada triwulan III Laju inflasi tercatat sebesar 6,25 persen atau menurun dibandingkan triwulan II 2015 sebesar 8,71 persen. ( sumber : BI ). Berlanjutnya perlambatan ekonomi sejak awal tahun 2015 berimbas pada menurunnya tingkat partisipasi angkatan kerja dan rasio pekerja tidak penuh pada periode Agustus Perlambatan ekonomi Sumatera Barat berdampak pada menurunnya kondisi kesejateraan masyarakat di semester I tahun Pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat diprakirakan membaik pada triwulan IV tahun 2015, diprakirakan tumbuh pada kisaran 4,7 persen 5,1 persen. Membaiknya perekonomian tersebut diprakirakan berasal dari peningkatan konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah dan investasi. Dari sisi sektoral, lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, lapangan usaha kontruksi, lapangan usaha industry pengolahan dan lapangan usaha transportasi Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

10 dan pergudangan diprakirakan menjadi sumber utama pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat pada triwulan IV Kebijakan Keuangan Kebijakan keuangan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat dalam mengelola APBD tahun anggaran 2015 meliputi hal berikut : Kebijakan Peningkatan Pendapatan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat tidak memiliki target dan rencana penerimaan Pendapatan Asli Daerah atau penerimaan lainnya karena sesuai dengan peran Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat untuk melaksanakan manajemen Kepegawaian yang diarahkan untuk menjamin terselenggaranya tugas pemerintahan dan pembangunan Provinsi Sumatera Barat secara efektif, efisien dan ekonomis Kebijakan Belanja Daerah Kebijakan pengeluaran / belanja ditempuh dengan meningkatkan prioritas dan rasionalitas belanja melalui penghematan dalam segala bidang. Namun demikian, efisiensi yang dilaksanakan tidak mengurangi kinerja yang ditargetkan pada masing-masing program dan kegiatan. Adapun garis besar kebijakan umum dalam aspek belanja daerah adalah sebagai berikut : - Peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan administrasi dan manajemen belanja. - Peningkatan efisiensi dan efektivitas pengalokasian belanja dengan prioritas utama kepada program dan kegiatan yang memberikan dampak besar kepada peningkatan SDM aparatur Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. - Peningkatan perencanaan dan pengawasan pelaksanaan belanja agar pencairan dana selama tahun anggaran 2015 sesuai dengan Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

11 anggaran kas yang telah ditetapkan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat tahun anggaran Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD. Penyusunan APBD Tahun 2015, ditempuh pendekatan budget is a plan, a plan is, dimana rencana kerja dan anggaran disusun secara terintegrasi. Alokasi budget anggaran disesuaikan dengan hasil yang akan dicapai. Program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun anggaran telah diformulasikan dengan jelas dan dilengkapi dengan indikator kinerja. Dalam rangka pelaksanaan anggaran keuangan tahun 2015 pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat terdapat 6 Program yaitu : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 6. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Realisasi kinerja keuangan semua program yang ada di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat pada Tahun Anggaran 2015 mencapai 93,00%. Adapun target kinerja program dan kegiatan adalah sebagai berikut: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau 98,13%. Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

12 Kelebihan anggaran pada program ini sebagian besar pada kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dan Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah dan ke Luar Daerah dalam rangka efisiensi anggaran. Rincian realisasi untuk masing-masing kegiatan adalah : a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat dilaksanakan dalam rangka tertib administrasi bidang kepegawaian. Kegiatan ini memfasilitasi mekanisme persuratan, mulai dari surat masuk hingga surat keluar. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat sebesar Rp ,- dan terealisasi sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan 93,80%. Hasil dari kegiatan ini adalah terwujudnya pengelolaan surat menyurat kantor selama 1 tahun, dengan capaian kinerja 100%. b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik merupakan suatu pemenuhan dasar akan kebutuhan listrik, air, telepon dan internet melalui jasa pihak ketiga yang menyediakannya. Adapun anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan 95,41%. Hasil dari kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan listrik, telpon, air dan jaringan internet, SIPKD dan SAPK yang online, 1 tahun, dengan capaian kinerja 100%. Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

13 c. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan. Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor adalah dalam rangka penyediaan jasa pengisian tabung pemadam kebakaran oleh pihak ketiga yang menyediakannya. Adapun anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya tabung pemadam kebakaran pada kantor Badan Kepegawaian Daerah, dengan capaian kinerja 100%. d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor adalah penyediaan jasa pihak ketiga akan tenaga kebersihan pada kantor Badan Kepegawaian Daerah. Pihak ketiga dimaksud diharapkan dapat menyediakan jasa tenaga kebersihan (cleaning service) sesuai dengan kontrak yang disepakati. Adapun anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah terwujudnya pemeliharaan kebersihan kantor, dengan capaian kinerja adalah 100%. e. Penyediaan Alat Tulis Kantor. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor ini dilakukan untuk menunjang seluruh program kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran berjalan. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor dilaksanakan melalui pihak ketiga sesuai dengan kebutuhan- Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

14 kebutuhan yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun Adapun anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya Alat Tulis Kantor untuk kelancaran pelaksanaan tugas, dengan capaian kinerja 100%. f. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dilaksanakan melalui pihak ketiga sesuai dengan kebutuhankebutuhan yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun Adapun anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan 98,50%. Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya barang-barang cetakan seperti kertas kop, map, amplop, dan lain-lain, serta tersedianya biaya penggandaan untuk pelaksanaan kegiatan BKD yang akan menunjang pelayanan administrasi perkantoran, dengan capaian kinerja 100%. g. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor adalah dalam rangka menunjang aktivitas perkantoran melalui penggantian komponen-komponen instalasi listrik. Alat-alat listrik tersebut disesuaikan dengan kebutuhan yang tertuang pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

15 Adapun anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor sebesar Rp ,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya alat-alat dan komponen listrik untuk penerangan bangunan kantor, dengan capaian kinerja 100%. h. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor adalah penyediaan alat-alat penunjang seluruh aktivitas kantor agar berjalan lancar. Adapun anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan 99,70%. Keluaran dari kegiatan ini adalah 1 unit generator listrik, 1 unit mesin absensi, 1 unit layar proyektor, 1 unit mesin foto copy, 1 unit KM Switch 17 LCD Drawer, 1 unit digital temperatur, 3 unit Stand AC, 1 unit lemari pendingin, bendera dan spanduk yang akan meningkatkan kenyamanan kerja PNS BKD, dengan capaian kinerja 100%. i. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan adalah dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan aparatur pada Badan Kepegawaian Daerah. Dengan bertambah wawasan aparatur, maka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi berjalan lebih baik. Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

16 Adapun anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan 99,71%. Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya biaya untuk langganan surat kabar dan majalah kantor dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan aparatur, dengan capaian kinerja 100%. j. Penyediaan Makanan dan Minuman. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman adalah dalam rangka menunjang seluruh kegiatan pada Badan Kepegawaian Daerah. Penyediaan makanan dan minuman disediakan terhadap pelaksanaan rapat-rapat rutin ataupun rapat koordinasi dengan tamu. Adapun Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan 90,32%. Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya biaya makan minum untuk penyelenggaraan rapat-rapat rutin kantor dalam rangka pelaksanaan manajemen kepegawaian, dengan capaian kinerja 100%. k. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah dan ke Luar Daerah. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah dan ke Luar Daerah adalah perjalanan dinas yang didasarkan kepada surat perintah tugas dalam rangka menghadiri undangan rapat/workshop maupun koordinasi dan konsultasi dengan instansi dalam daerah maupun luar daerah. Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

17 Adapun Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Rapat- Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah dan ke Luar Daerah sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan 98,12%. Dari kegiatan ini tersedia dana untuk pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dalam rangka pelaksanaan manajemen kepegawaian daerah, sedangkan untuk capaian kinerja adalah sebesar 100%. l. Penyediaan Jasa Sopir. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Penyediaan Jasa Sopir sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan 100%. Dana kegiatan ini digunakan untuk penyediaan jasa tenaga sopir untuk kendaraan operasional Badan Kepegawaian Daerah sebanyak 2 (dua) orang dengan capaian kinerja 100%. m. Peyediaan Jasa Pengaman Kantor. Kegiatan Peyediaan Jasa Pengaman Kantor dilaksanakan dengan pihak ketiga sesuai dengan kontrak yang telah disepakati. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Penyediaan Jasa Pengaman Kantor sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan 100%. Adapun dana kegiatan ini digunakan untuk penyediaan pengadaan tenaga pengaman kantor dengan Pihak Ketiga sebanyak 6 (enam) orang, dari kegiatan ini akan meningkatkan keamanan kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat, dengan capaian kinerja adalah sebesar 100%. n. Penyediaan Jasa Informasi, Dokumentasi dan Publikasi. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Penyediaan Jasa Informasi, Dokumentasi dan Publikasi sebesar Rp. Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

18 ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan sebesar 84,25%. Realisasi dari kegiatan ini berdasarkan peliputan-peliputan bidang kepegawaian yang dilakukan media cetak/elektronik. Selama tahun 2015 terdapat sisa anggaran pada belanja jasa peliputan sehingga capaian kinerja keuangan tidak terealisasi 100% sedangkan capaian kinerjanya 100%. o. Penyediaan Jasa Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Penyediaan Jasa Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan 82,57%. Pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari pelaksanaan senam dan wirid untuk PNS di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat. Rendahnya capaian realisasi pelaksanaan kegiatan ini karena terdapat efisiensi belanja instruktur senam. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian keuangan sebesar 95,35%. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah meningkatnya sarana dan prasarana pada Badan Kepegawaian Daerah, dengan capaian fisik 100%. Rincian realisasi untuk masing-masing kegiatan adalah : a. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Pengadaan kendaraan dinas/operasional sebesar Rp ,- dan dapat Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

19 direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan sebesar 98,77%. Dari kegiatan ini diperoleh 1 (satu) unit mobil untuk menunjang pelaksanaan kegiatan kantor. b. Pengadaan Mebeuler. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Pengadaan mebeuler sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan sebesar 99,05%. Dari kegiatan ini diperoleh keluaran 60 unit kursi labor, 60 unit meja komputer labor, 2 unit sofa tamu, 1 unit lemari arsip dan 1 unit papan informasi dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja PNS, dengan capaian kinerja 100%. c. Pengadaan Komputer dan Jaringan Komputerisasi. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Pengadaan Komputer dan Jaringan Komputerisasi sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan sebesar 93,15%. Dari kegiatan ini diperoleh 7 unit PC, 60 unit PC labor, 3 unit laptop, 7 unit printer, 7 unit UPS, 60 unit UPS labor, 1 unit hardisk eksternal dan 1 set jaringan komputer yang akan meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan BKD, dengan capaian kinerja 100%. d. Pengadaan Peralatan Studio, Komunikasi dan Informasi. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Pengadaan Peralatan Studio, Komunikasi dan Informasi sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan sebesar 91,92%. Kegiatan Pengadaan Alat Studio, Alat Komunikasi dan Alat Informasi ini menghasilkan output 1 unit running text, 1 set TV Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

20 informasi, 1 set CCTV labor dan 2 set proyektor dalam rangka meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan, dengan capaian kinerja 100%. e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau dengan capaian kinerja keuangan sebesar 99,78%. Hasil dari kegiatan ini adalah terlaksananya pemeliharaan gedung kantor selama 1 tahun, dengan capaian kinerja 100%. f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau dengan capaian kinerja keuangan sebesar 91,80%. Hasil dari kegiatan ini adalah terwujudnya pemeliharaan kendaraan dinas (2 unit mobil dan 2 unit motor) selama 1 tahun, dengan capaian kinerja 100%. i. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau dengan capaian Kinerja keuangan sebesar 96,07%. Hasil dari kegiatan ini adalah terwujudnya pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kantor selama 1 tahun, dengan capaian 100%. Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

21 g. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeuler. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubiler sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau dengan capaian kinerja keuangan sebesar 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah terwujudnya pemeliharaan meubelier kantor selama 1 tahun, dengan capaian kinerja 100%. h. Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer dan Jaringan Komputerisasi. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer dan Jaringan Komputerisasi sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau dengan capaian Kinerja keuangan sebesar 100%. Hasil dari kegiatan ini terwujudnya pemeliharaan Komputer dan Jaringan Komputerisasi sehingga mewujudkan kinerja yang baik, dengan capaian Kinerja 100%. i. Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi dan Jaringan. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi dan Jaringan sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau dengan capaian kinerja keuangan sebesar 99,40%. Hasil dari kegiatan ini terwujudnya pemeliharaan instalasi dan jaringan listrik, telepon dan air, dengan capaian Kinerja 100%. j. Pengelolaan, Pengawasan dan Pengendalian Aset SKPD. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Pengelolaan, Pengawasan dan Pengendalian Asset SKPD sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau dengan capaian Kinerja keuangan sebesar 93,68%. Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

22 Pada kegiatan ini diharapkan keluaran laporan pengelolaan asset SKPD sehingga terwujudnya pengelolaan, pengawasan dan pengendalian asset SKPD, dengan capaian Kinerja 100%. k. Penataan dan Pengelolaan Arsip. Kegiatan penataan dan pengelolaan arsip memiliki anggaran sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau dengan capaian kinerja keuangan sebesar 98,13%. Pada kegiatan ini diharapkan keluaran berupa kelengkapan kearsipan sehingga terwujudnya penataan dan pengelolaan arsip yang tertib, dengan capaian Kinerja 100%. l. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau dengan capaian Kinerja keuangan sebesar 99,38%. Pada kegiatan ini terlaksana keluaran berupa rehab sedang/berat gedung kantor, dengan capaian kinerja 100%. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan Program Peningkatan Disiplin Aparatur sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian keuangan sebesar 89,33%. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah meningkatnya Disiplin Aparatur dalam Berpakaian Dinas pada BKD, dengan capaian fisik 100%. Rincian realisasi untuk masing-masing kegiatan adalah : Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

23 a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya dilaksanakan dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan kedinasan. Adapun anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau dengan capaian Kinerja keuangan sebesar 89,33%. Keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya pakaian dinas untuk PNS di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah sebanyak 85 orang. Rendahnya capaian realisasi pelaksanaan kegiatan ini karena terdapat sisa kontrak pengadaan pakaian dinas dengan pihak ketiga yang disebabkan adanya PNS pindah dan pensiun dini. 4. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan Program Peningkatan Kapasitas Aparatur sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian keuangan sebesar 89,33%. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah meningkatnya professional PNS di bidangnya pada Badan Kepegawaian Daerah, dengan capaian fisik 100%. Rincian realisasi untuk masing-masing kegiatan adalah : a. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang- Undangan. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau dengan capaian kinerja keuangan sebesar 90,65%. Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

24 Kegiatan ini telah melakukan pengiriman PNS pada Badan Kepegawaian Daerah untuk mengikuti Bintek Kepegawaian ke BKN, Kemendagri, dan pelatihan pengadaan barang dan jasa. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya professional PNS di bidangnya, dengan capaian kinerja 100%. 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian keuangan sebesar 93,45%. Rincian realisasi untuk masing-masing kegiatan adalah : a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD. Pelaksanaan kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD adalah berupa penyusunan laporan capaian kinerja bulanan dan triwulan, penyusunan Penetapan Kinerja (PK), penyusunan bahan LKPJ Gubernur, LPPD dan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) serta laporan capaian kinerja lainnya. Adapun anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau dengan capaian kinerja keuangan adalah sebesar 86,92%. Hasil dari kegiatan ini tersedianya laporan akuntabilitas kinerja Badan Kepegawaian Daerah selama 1 tahun, dengan capaian kinerja 100%. Rendahnya capaian realisasi pelaksanaan kegiatan ini Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

25 karena terdapat sisa anggaran dari belanja honorarium PPHPK (Petugas Pemeriksa Hasil Pengukuran Kinerja SKPD). b. Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Program/ Kegiatan SKPD. Pelaksanaan kegiatan Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Program/Kegiatan SKPD adalah berupa penyusunan Rencana Kerja (RENJA), Rencana Kerja Tahunan (RKT), RKA, DPA dan dokumen perencanaan dan penganggaran lainnya. Adapun anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Program/Kegiatan SKPD sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau dengan capaian Kinerja keuangan adalah sebesar 88,35%. Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran pada BKD seperti Renja, RKT, RKA, DPA dan DPPA, dengan capaian Kinerja 100%. Sisa anggaran adalah efisiensi belanja cetak dokumen perencanaan dan penganggaran. c. Penatausahaan Keuangan SKPD. Kegiatan Penatausahaan Keuangan SKPD adalah kegiatan rutin yang disediakan berupa penatausahaan keuangan pada Badan Kepegawaian Daerah. Adapun anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Penatausahaan Keuangan SKPD sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau dengan capaian Kinerja keuangan sebesar 94,82%. Anggaran kegiatan ini digunakan untuk honorarium pengelola kegiatan dan keuangan (PA, KPA, Bendahara, PPK, PPTK dan Pembantu Bendahara). Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

26 Hasil dari kegiatan ini terwujudnya pengelolaan keuangan Kantor sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan output berupa laporan keuangan akhir tahun, semester dan bulanan yang menghasilkan capaian Kinerja 100%. 6. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan Program Pembinaan dan Pengembangan sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian keuangan sebesar 89,33%. Rincian realisasi untuk masing-masing kegiatan adalah : 6.1. Rekruitmen CPNS Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan Rekruitmen CPNS Provinsi Sumatera Barat tahun 2015 tidak dapat dilaksanakan dikarenakan adanya surat Menpan & RB perihal moratorium Pengelolaan Kenaikan Pangkat PNS. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat bertugas melaksanakan manajemen kepegawaian yang salah satunya adalah kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil. Kegiatan Pengelolaan Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil ini merupakan pelayanan terhadap Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota se-sumatera Barat. Pelaksanaan proses usul kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terdiri atas 2 (dua) periode yaitu Periode April dan Periode Oktober. Adapun anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebesar Rp ,- dan terealisasi sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan sebesar 99,50%. Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

27 Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah terwujudnya pelayanan kenaikan pangkat PNS direncanakan sebanyak 3000 SK, dan terealisasi sebanyak 2439 SK dengan tingkat capaian kinerja sebesar 81,30%. Capaian kinerja ini di bawah target disebabkan usulan kenaikan pangkat dari kabupaten/kota rendah, keterlambatan pengusulan Perhitungan Angka Kredit dan keterlambatan kenaikan pangkat tenaga guru diproses BKN Pengelolaan Pensiun dan Kenaikan Pangkat Pengabdian PNS. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Pensiun dan Kenaikan Pangkat Pengabdian Pegawai Negeri Sipil sebesar Rp ,- dan dapat direalisasikan sebanyak Rp ,- atau capaian kinerja keuangan adalah sebesar 96,71%. Hasil yang dicapai dari kegiatan Pengelolaan Pensiun dan Kenaikan Pangkat Pengabdian Pegawai Negeri Sipil ini adalah diterbitkannya Surat Keputusan Kenaikan Pangkat Pengabdian dan Pensiun Pegawai Negeri Sipil direncanakan sebanyak 150 Surat Keputusan terealisasi sebanyak 162 Surat Keputusan dengan tingkat capaian kinerja sebesar 108 % Pengelolaan Mutasi Jabatan. Dalam rangka perencanaan, pengembangan dan pembinaan karier serta peningkatan mutu kepemimpinan dan jabatan struktural, maka untuk menjamin kualitas dan objektivitas dalam pengangkatan, pembinaan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam dan dari jabatan struktural maka perlu dilakukan penilaian oleh suatu tim yaitu Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan guna memberikan pertimbangan kepada Pejabat yang berwenang mengambil keputusan. Untuk tercapainya pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS dari dan dalam jabatan struktural, kenaikan pangkat pejabat Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

28 struktural, serta seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, maka Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas membantu pejabat Pembina kepegawaian dalam melaksanakan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Mutasi Jabatan sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau 85,99%. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah terwujudnya pengisian jabatan sesuai kompetensi melalui pelaksanaan sidang Baperjakat sebanyak 21 kali dengan realisasi sebanyak 18 kali, dengan capaian kinerja sebesar 85,71 %. Rendahnya realisasi kegiatan Pengelolaan Mutasi Jabatan selama tahun 2015 ini dikarenakan adanya efisiensi belanja perjalanan dinas dan sisa anggaran dari belanja honorarium tim panitia seleksi jabatan Seleksi Penerimaan dan Pembinaan Praja IPDN. Kebutuhan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) masih sangat diperlukan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka pembentukan kader Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur penyelenggara pemerintahan di masa yang akan datang. Penerimaan Calon Praja IPDN harus dilaksanakan secara objektif, terbuka dan transparan, didasarkan atas syarat-syarat yang telah ditentukan, serta tidak membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, antar golongan atau daerah. Dalam upaya mendapatkan Sumber Daya Manusia Calon Praja IPDN yang berkualitas, maka dilakukan beberapa tahap seleksi yang diawali dengan pendaftaran secara online di seluruh Indonesia dengan tahap-tahap kegiatan sebagai berikut: - Seleksi administrasi melalui sistim online; - Tes Kompetensi Dasar (TKD) dengan Sistem CAT dilaksanakan di Provinsi; Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

29 - Seleksi kesehatan (dilaksanakan di Provinsi); - Seleksi kesamaptaan (dilaksanakan di Provinsi); - Tes psikologi dan tes integritas dan kejujuran (dilaksanakan di Provinsi); - Seleksi Penentuan Akhir (Pantukhir) dilaksanakan di IPDN Jatinangor Jawa Barat. Seleksi penerimaan CPNS Calon Praja IPDN menggunakan sistim GUGUR, yaitu peserta seleksi dapat mengikuti seleksi tahap selanjutnya apabila yang bersangkutan dinyatakan lulus atau memenuhi syarat pada tahap sebelumnya. Semua hasil per tahap tes diumumkan secara online oleh Panitia Pusat dengan website Dari 610 orang yang mengikuti seleksi awal (target 1100 orang) dapat dikirim sebanyak 26 orang untuk mengikuti pendidikan Praja IPDN, dengan capaian kinerja output sebesar 55,45%. Capaian kinerja kegiatan ini rendah, disebabkan faktor eksternal yaitu: - Target peserta seleksi dibawah target yang ditetapkan (target 1100 orang, realisasi 610 orang), disebabkan jadwal seleksi dimulai pada saat tahun ajaran baru telah selesai dilaksanakan; - Realisasi peserta yang lulus 26 orang (jumlah penerimaan ditentukan oleh kuota dari pusat). Adapun anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Seleksi Penerimaan Praja IPDN sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan sebesar 41,92%. Rendahnya realisasi keuangan untuk kegiatan ini disebabkan karena adanya perubahan sistem penerimaaan/rekruitmen Praja IPDN berdasarkan SE Mendagri Nomor 892.1/5612/SJ tanggal 2 Oktober Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

30 2015, bahwa biaya Calon Praja IPDN ditanggung oleh APBN (Provinsi memfasilitasi pelaksanaan kegiatan) Pemindahan dan Penempatan PNS. Kegiatan ini merupakan pengelolaan mutasi pindah dan penempatan PNS yaitu: - Pindah antar kabupaten/kota - Pindah dari provinsi ke kabupaten/kota - Pindah dari kabupaten/kota ke provinsi - Pindah di lingkungan provinsi sumbar - Pndah dari kabupaten/kota ke provinsi lain - Pndah dari provinsi lain ke kabupaten/kota - Pindah dari provinsi sumbar ke provinsi lain - Pindah dari provinsi lain ke provinsi sumbar Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Pemindahan dan Penempatan PNS sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau capaian kinerja keuangan sebesar 84,85%. Hasil dari kegiatan ini adalah jumlah PNS yang dipindahkan dan ditempatkan direncanakan sebanyak 1000 orang dan dapat direalisasi sebanyak 1260 orang dengan tingkat capaian kinerja 126%. Rendahnya capaian realisasi pelaksanaan kegiatan ini karena terdapat sisa anggaran dari belanja honorarium Baperjakat PNS pindah ke Provinsi Pembinaan Jabatan Fungsional PNS. Tujuan kegiatan Pembinaan Jabatan Fungsional PNS ini adalah terlaksananya pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan fungsional, pengangkatan kembali Pegawai Negeri Sipil dalam Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

31 jabatan fungsional, pemberhentian/pemberhentian sementara PNS dalam jabatan fungsional kenaikan pangkat/jabatan PNS sesuai dengan angka kredit kenaikan jabatan dan dapat diperpanjang Batas Usia Pensiunnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan untuk penetapan Angka Kredit Pejabat Fungsional telah diserahkan kepada Kepala SKPD masing-masing Jabatan Fungsional sesuai KEPMENPAN Jabatan fungsional tersebut. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Pembinaan Jabatan Fungsional PNS sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau dengan capaian kinerja keuangan sebesar 98,26%. Hasil dari kegiatan ini adalah terlaksananya penetapan angka kredit yang akurat direncanakan sebanyak 400 orang, dan dapat direalisasi sebanyak 400 orang dengan tingkat capaian kinerja 100%. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan penetapan angka kredit dan kenaikan pangkat pejabat fungsional dapat terlaksana tepat waktu Pemetaan Potensi Pegawai. Kegiatan Pemetaan Potensi Pegawai ini dilaksanakan untuk mengetahui potensi Pegawai Negeri Sipil sehingga penempatan Pegawai Negeri Sipil pada satu bidang tugas sesuai dengan kompetensinya sehingga pencapaian target yang ditetapkan akan maksimal. Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Pemetaan Potensi Pegawai adalah sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau dengan capaian kinerja keuangan sebesar 95,58%. Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

32 Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya informasi mengenai potensi pegawai melalui pemetaan potensi dengan target untuk 600 orang PNS, realisasi 600 orang, maka capaian kinerja adalah 100% Pemberian Penghargaan Bagi PNS Yang Berprestasi. Pemilihan PNS berprestasi adalah dalam rangka memotivasi Pegawai Negeri Sipil dalam meningkatkan semangat kerja, pengabdian dan prestasi kerja yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat, bangsa, negara dan tanah air. Dengan memberikan penghargaan kepada PNS yang terpilih diharapkan dapat meningkatkan motivasi kerja sehingga dapat meningkatkan prestasi kerja dan pengabdian serta dapat menjadi contoh bagi Pegawai Negeri Sipil lainnya. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pembinaan aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang bertujuan untuk: - Menciptakan kompetisi yang sehat antara Pegawai Negeri Sipil dalam rangka mencapai prestasi yang maksimal. - Mendorong, memotivasi Pegawai Negeri Sipil meningkatkan aktivitas, kreativitas dan kinerja Pegawai Negeri Sipil dalam pelaksanaan tugas. Penilaian PNS berprestasi meliputi tes tertulis, wawancara dan peninjauan lapangan, dengan faktor-faktor yang dijadikan objek penilaian : - Capaian rencana kerja dan realisasi - Disiplin - Tingkat pengabdian - Kesesuaian lapangan prestasi kerja dengan kenyataan lapangan - Kejujuran Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

33 - Kemampuan teknis - Kerjasama - Tertib administrasi Adapun anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Pemberian Penghargaan bagi PNS yang Berprestasi sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau dengan capaian kinerja keuangan sebesar 98,32%. Dari kegiatan ini, telah dilakukan pemberian penghargaan untuk PNS berprestasi sebanyak 4 orang, dengan capaian kinerja 100%. j. Pelaksanaan Penilaian Kinerja PNS. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 42 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Penilaian Kinerja PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Tujuan dari Penilaian Kinerja PNS adalah dalam rangka peningkatan kinerja PNS, peningkatan efektivitas capaian target kinerja dan pencapaian tujuan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat secara maksimal serta peningkatan efektifitas pelaksanaan manajemen kepegawaian Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Penilaian kinerja ini mengadopsi metode penilaian 360 derajat, dimana seorang PNS dinilai oleh beberapa penilai yang terdiri dari atasan langsung, teman selevel dan bawahannya dengan menggunakan kuesioner yang bersifat tertutup (alternatif jawaban telah disediakan). Adapun anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan penilaian kinerja PNS sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau dengan capaian kinerja keuangan sebesar 85,47%. Hasil dari kegiatan ini tersedianya laporan penilaian kinerja pejabat struktural dan staf di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

34 Barat dengan target 1000 orang, realisasinya 1582 orang, maka capaian kinerja adalah 158,2%. Rendahnya realisasi keuangan kegiatan ini disebabkan karena adanya efisiensi belanja perjalanan dinas ke dalam daerah (UPTD di kabupaten/kota) karena penilaian kinerja dilaksanakan di SKPD induk. k. Bimbingan Teknis Kepegawaian. Kegiatan Bimbinan Teknis Kepegawaian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Materi Bimbingan Teknis tahun 2015 ini adalah Perhitungan Angka Kredit Jabatan Fungsional. Adapun anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Kepegawaian sebesar Rp ,- dan dapat direalisasi sebesar Rp ,- atau dengan capaian kinerja keuangan sebesar 93,65%. Hasil dari kegiatan ini terlaksananya bimbingan teknis kepegawaian terhadap 95 orang PNS Provinsi Sumatera Barat, dengan capaian kinerja 100%. l. Ujian Dinas Tingkat I dan Tingkat II PNS. Pegawai Negeri Sipil yang berpangkat Pengatur Tk.1 (Gol. Ruang II/d) dan Penata Tk.1 (Gol. Ruang III/d) untuk dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi disamping harus memenuhi syarat yang ditentukan harus lulus Ujian Dinas. Ujian Dinas dibagi dalam 2 tingkat yaitu: - Ujian Dinas Tingkat I untuk kenaikan pangkat dari Pengatur Tk.1 (Gol. Ruang II/d) menjadi Penata Muda (Gol Ruang III/a). - Ujian Dinas Tingkat II untuk kenaikan pangkat dari Penata Tk.1 (Gol. Ruang III/d) menjadi Pembina (Gol Ruang IV/a). Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

URAIAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI BELANJA DAERAH , ,00 89,47 1,539,241, (10.

URAIAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI BELANJA DAERAH , ,00 89,47 1,539,241, (10. Lampiran I.2 : PERATURAN DAERAH Nomor Tanggal : : PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASISI, PENDAPATAN, BELANJA DAERAH DAN

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN BARANG DAERAH Indikator Rencana Tahun 2013 1 URUSAN WAJIB 1 20 BIDANG URUSAN OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM,

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai lembaga teknis daerah yang membidangi manajemen kepegawaian dan

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1/2015 28 January 2015 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan :

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan : VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan : No NAMA KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN ANGGARAN 1 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat - Badan Kepegawaian Daerah 25.080.000 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 25.080.000 2

Lebih terperinci

V. Paket Pekerjaan dan Jadwal Pelaksanaan :

V. Paket Pekerjaan dan Jadwal Pelaksanaan : V. Paket Pekerjaan dan Jadwal Pelaksanaan : No NAMA KEGIATAN DAN PAKET PEKERJAAN ANGGARAN 1 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat - Badan Kepegawaian Daerah 25.080.000 a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Lebih terperinci

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PENJABARAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, KELOMPOK, JENIS, OBYEK, RINCIAN OBYEK PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015 Hal 1 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.20. OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI

Lebih terperinci

TABEL.. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2013 KABUPATEN BANDUNG. PAGU INDIKATIF (Rp.)

TABEL.. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2013 KABUPATEN BANDUNG. PAGU INDIKATIF (Rp.) BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TABEL.. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2013 KABUPATEN BANDUNG NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan

Lebih terperinci

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2014 TANGGAL 30 DESEMBER 2014 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.20.1.20.09.00.00.4. PENDAPATAN

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN 16 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN Sesuai penetapan kinerja yang telah diperjanjikan pada tahun 2016, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang berkewajiban untuk mencapai target

Lebih terperinci

METODE NAMA PAKET JENIS PELAKSANAAN PEKERJAAN NO SATUAN KERJA KEGIATAN VOLUME

METODE NAMA PAKET JENIS PELAKSANAAN PEKERJAAN NO SATUAN KERJA KEGIATAN VOLUME 1 RENCANA UMUM MELALUI PENYEDIA NAMA K/L/D/I : PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN : 2014 METODE PELAKSANAAN NAMA PAKET SUMBER KODE NO SATUAN KERJA KEGIATAN LOKASI BELANJA PEMILIHAN PEMILIHAN PENYEDIA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK INSPEKTORAT DAERAH Jalan Panglima Sudirman No. 284 Nganjuk Kode Pos 64412 Telp. (0358) 321196 & 321712 Fax (0358) 321196 Email : inspektorat@nganjukkab.go.id CATATAN ATAS LAPORAN

Lebih terperinci

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Satuan Target Tahun 2016 Keterangan

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Satuan Target Tahun 2016 Keterangan PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Satuan Target Tahun 2016 Keterangan Meningkatnya kualitas penataan SDM Aparatur Meningkatnya

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI NOMOR TANGGAL : : 24 Tahun 2013 31 DESEMBER 2013 PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.20. - OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN BELANJA LANGSUNG APBD PROVINSI BALI PADA TRIWULAN IV( EMPAT ) BULAN DESEMBER 2014

LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN BELANJA LANGSUNG APBD PROVINSI BALI PADA TRIWULAN IV( EMPAT ) BULAN DESEMBER 2014 P R O V I N S I : B A L I SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BALI LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN BELANJA LANGSUNG APBD PROVINSI BALI PADA TRIWULAN IV( EMPAT ) BULAN DESEMBER 2014 Rencana Biaya

Lebih terperinci

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAN MAJU TAHUN 2016

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAN MAJU TAHUN 2016 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAN MAJU TAHUN 2016 NAMA SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA PADANG KODE URAIAN URUSAN,ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

Lebih terperinci

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi Rahmat kesehatan dan kesempatan sehingga Badan Kepegawaian Daerah

Lebih terperinci

RENCANA KELITBANGAN TAHUN 2019

RENCANA KELITBANGAN TAHUN 2019 RENCANA KELITBANGAN TAHUN 2019 Landasan Hukum Balitbang Daerah 1. UU No. 18 tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2. UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN PPAS TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN PPAS TAHUN ANGGARAN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN PPAS TAHUN ANGGARAN 201 Organisasi/SKPD : 1.08.01.00. SEKRETARIAT BLHD Hal 1 dari 5 PROGRAM/KEGIATAN NOMOR SASARAN

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor SKPD : INSPEKTORAT Indikator Rencana Tahun 2013 1 20 01 Program Pelayanan Administrasi 931,909,000 APBD

Lebih terperinci

Rencana Umum Pengadaan

Rencana Umum Pengadaan Rencana Umum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Satuan Kerja : KECAMATAN RINGINARUM Tahun Anggaran : 2017 No Kegiatan Nama Paket Volume Pagu Lokasi Pekerjaan 1. Pengadaan Aset

Lebih terperinci

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Kode 00 NON URUSAN 00 00 PROGRAM SETIAP SKPD Tahun 208 00 00 0 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 506.750.000 533.408.000 PERKANTORAN 00 00 0 00 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah

Lebih terperinci

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2015

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2015 DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABATEN PEMERINTAH KABATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2015 BIDANG : GABUNGAN Hal 1 / 5 00001 Program Pelayanan Administrasi Peran 1 120080101 Penyediaan jasa

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 05 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 206 Urusan Pemerintahan :. 20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG SKPD Penanggung Jawab: Badan Kepegawaian Urusan/Bidang RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG Indikator Kelompok Sasaran Lokasi Kegiatan Target Capaian Kinerja

Lebih terperinci

Tabel : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif BKD Kota Bima

Tabel : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif BKD Kota Bima Lampiran : RENSTRA BKD KOTA BIMA 203-208 (Dalam ribuan rupiah) Persentase Meningkatnya Nilai LKIP 4 05 0 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI Persentase Capaian Pelayanan 00% 00% 522.400 00% 803.000 00% 935.000

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II P E R G U B T e n t a n g P e n j a b a r a n Perubahan APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2011 Nomor : 34 Tahun 2011 Tanggal : 18 August 2011 PEMERINTAH PROVINSI JAMBI PENJABARAN PERUBAHAN

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016-2021 SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI Indikator Kerja NON URUSAN PROGRAM SETIAP SKPD PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 467.600.000

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 7 BAB II PERENCANAAN KINERJA Seluruh program dan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang pada tahun 2016 untuk mencapai visi dan misi yang sudah dituangkan dalam penetapan tujuan serta sasaran.

Lebih terperinci

No NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) KELUARAN KEGIATAN VOLUME KET

No NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) KELUARAN KEGIATAN VOLUME KET 1 Program Penyelenggaraan Kepegawaian dan Perangkat Daerah - Badan Kepegawaian Daerah 1 Kegiatan Pengembangan Layanan Informasi Administrasi Kepegawaian serta sinkronisasi kebijakan bidang kepegawaian

Lebih terperinci

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PENJABARAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, KELOMPOK, JENIS, OBYEK, RINCIAN OBYEK PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

HASIL ANALISIS KEBUTUHAN PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN KEBUTUHAN DANA (Rp.)

HASIL ANALISIS KEBUTUHAN PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN KEBUTUHAN DANA (Rp.) 7 8 9 10 11 Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Kab. Bandung Terpenuhinya biaya telepon / langganan ISP selama 12 bulan 12 bulan 66.209.500 Kegiatan Penyediaan Jasa jaminan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2013 1 DAFTAR ISI Pernyataan Tanggung Jawab... 3 Laporan Realisasi Anggaran... 4 Neraca... 5 Catatan Atas Laporan Keuangan... 6 - BAB I Pendahuluan... 6 - BAB II Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara memuat berbagai perubahan mendasar dalam pendekatan penganggaran. Perubahan-perubahan ini didorong oleh beberapa

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2016 Bidang Pemerintahan : 1. 20 Otonomi,

Lebih terperinci

SEKRETARIAT DPRD URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

SEKRETARIAT DPRD URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2014 TANGGAL 30 DESEMBER 2014 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : 1.20. - OTONOMI DAERAH,

Lebih terperinci

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016 Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN WONOGIRI RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN WONOGIRI RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2017 Urusan Pemerintahan : 4.03. Urusan Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan Organisasi Kode : 4.03.4.03.01 Badan Kepegawaian Daerah RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir KABUPATEN

Lebih terperinci

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Lampiran II Perwal Penjabaran Pertanggungjawaban APBD TA 2016 Nomor : 36 Tahun 201 Tanggal : 22 Agustus 201 Urusan Pemerintahan : 1. 08 Urusan Wajib Lingkungan Hidup Unit Organisasi : 1. 08. 01 DINAS KEBERSIHAN

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. Visi dan Misi BKPM & PPT Provinsi Sumatera Barat

BAB I Pendahuluan. Visi dan Misi BKPM & PPT Provinsi Sumatera Barat BAB I Pendahuluan 1.1 Informasi Umum Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencana Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah

Lebih terperinci

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH BAB IV. PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH BAB IV. PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH FORM L-4 LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH BAB IV. PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH A. Urusan Wajib Yang Dilaksanakan A.20. Otonomi daerah,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 Formulir RKPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 1.20. - Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum dan Administrasi

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana 1 Rp ,00 APBD awal: akhir:

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana 1 Rp ,00 APBD awal: akhir: RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I SATUAN KERJA : PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL : BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN ANGGARAN : 2017 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2 Penyediaan

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan Laporan Keuangan SKPD menyajikan informasi mengenai jumlah sumber daya

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN KUDUS BAB I PENDAHULUAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN KUDUS BAB I PENDAHULUAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN KUDUS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan Laporan Keuangan SKPD menyajikan informasi mengenai jumlah sumber daya

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN Dalam rangka menunjang terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan yang lebih berdaya dan berhasil guna serta bertanggungjawab, maka

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 TUJUAN DAN SASARAN Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi dan misi,serta harus konsisten dengan tugas pokok dan fungsi organisasi.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2017 Hal 1 dari 6 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PADANG Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 201 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 4.03. - ADMINSTRASI KEUANGAN DAERAH

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH : 4.05. - Kepegawaian 03425/DPA/2017 4.05.4.05.01.00.00.5.1 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017 1Halaman :

Lebih terperinci

Hasil Program Program Pelayanan Meningkatnya 1 Tahun - 988,843, ,843,000 1,076,354,895

Hasil Program Program Pelayanan Meningkatnya 1 Tahun - 988,843, ,843,000 1,076,354,895 : INSPEKTORAT Kode Program/ Keluaran Hasil 1 URUSAN WAJIB 0 BIDANG URUSAN OTONOMI Peningkatan Peningkatan DAERAH, PEMERINTAHAN kinerja manajemen UMUM, ADMINISTRASI penyelenggaraan pemerintahan KEUANGAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

LAPORAN KEUANGAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KEUANGAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allat SWT, Penyusunan Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN (SPJ BELANJA - FUNGSIONAL)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN (SPJ BELANJA - FUNGSIONAL) PEMERINTAH KABUPATEN PULANG PISAU LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN (SPJ BELANJA - FUNGSIONAL) Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 20 Otonomi Daerah, Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan - Kebijakan Nasional

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan - Kebijakan Nasional Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016 Bab III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan - Kebijakan Nasional ebijakan-kebijakan nasional ditetapkan dalam kerangka

Lebih terperinci

Tabel 3.1 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2012 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2013 KOTA SEMARANG

Tabel 3.1 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2012 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2013 KOTA SEMARANG Tabel 3.1 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2012 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2013 KOTA SEMARANG SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KODE INDIKATOR 1 1.20 1.20.23 01 Program Pelayanan Administrasi

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH MELALUI PENYEDIA Nomor : Tanggal : Januari 2013 PA/KPA Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi Lainnya (K/L/D/I) Alamat : Jln. Pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 5 Tahun 004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah beberapa

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN Program Uraian Indikator Kinerja Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) Meningkatnya dukungan kinerja perangkat daerah

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN Program Uraian Indikator Kinerja Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) Meningkatnya dukungan kinerja perangkat daerah RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2017 Sasaran Kegiatan Uraian Indikator Sasaran Target Program Rencana KET Uraian Indikator Kinerja Satuan Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) Meningkatnya dukungan kinerja perangkat

Lebih terperinci

Ringkasan Informasi tentang Kinerja dalam Lingkup Bagian Pengelolaan Aset Daerah tentang Realisasi Kegiatan yang telah dijalankan

Ringkasan Informasi tentang Kinerja dalam Lingkup Bagian Pengelolaan Aset Daerah tentang Realisasi Kegiatan yang telah dijalankan Ringkasan Informasi tentang Kinerja dalam Lingkup Bagian Pengelolaan Aset Daerah tentang Realisasi Kegiatan yang telah dijalankan a) LKPJ Tahun 2013 URUSAN WAJIB Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II PERATURAN GUBERNUR Nomor : 3 Tahun 2016 Tanggal : Desember 2016 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016 Urusan Pemerintahan : 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah,

Lebih terperinci

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan Halaman : DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 0 Formulir DPPA - SKPD. Urusan Pemerintahan Organisasi :.0. - OTONOMI DAERAH,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Sibolga Pada awalnya Kota Sibolga adalah Kota Administratif yang masih berada di wilayah Kabupaten

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH Jalan Pemuda Nomor 2 Salatiga Kode Pos 50711 Telp. (0298) 325615 Fax (0298) 325615 Websitehttp://bkd.salatigakota.go.id Emailbkd@salatigakota.go.id

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( C A L K ) Tahun 2015 DAFTAR ISI I II III Pernyataan Tanggung Jawab Pengguna Anggaran Neraca Komparatif SKPD Laporan Realisasi Anggaran SKPD Catatan Atas Laporan Keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Satuan Kerja Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR : 800/2424/BKD/2013 TANGGAL : Desember 2013

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR : 800/2424/BKD/2013 TANGGAL : Desember 2013 PENGUMUMAN RENCANA UMUM BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR : 800/2424/BKD/2013 TANGGAL : Desember 2013 Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Kepegawai Daerah Kota Pagar Alam, Alamat Jalan Laskar Wanita Mentarjo

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUATEN MINAHASA TENGGARA Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Perubahan Rencana Kerja (RENJA) KATA PENGANTAR Puji dan

Lebih terperinci

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, atas perkenannya kita telah dapat melewati tahun anggaran 2014 dengan berbagai dinamika permasalahan yang harus dihadapi secara terpadu

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan. Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan. Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Kode 1 URUSAN WAJIB 1 20 BIDANG URUSAN OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,

Lebih terperinci

Data-data,Program dan kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Data-data,Program dan kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Data-data,Program dan kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 1. Sejarah Singkat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah unsur pelaksana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI Untuk merealisasikan program dan kegiatan seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah perlu disusun Rencana

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berkaitan dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat

Lebih terperinci

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. No.998, 2014 BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN DAN REALISASI KEUANGAN BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANDUNG (APBD) TAHUN 2016 BULAN DESEMBER TAHUN 2016

LAPORAN KEGIATAN DAN REALISASI KEUANGAN BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANDUNG (APBD) TAHUN 2016 BULAN DESEMBER TAHUN 2016 SIFAT No. Kode Rekening Nama Kegiatan/Jenis Belanja FK/ VOL LAPORAN KEGIATAN DAN REALISASI KEUANGAN BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANDUNG (APBD) TAHUN 2016 BULAN DESEMBER TAHUN

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Evaluasi Hasil Pelaksanaan rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daeerah (SKPD)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan suatu proses penyusunan tahaptahap kegiatan pembangunan daerah yang melibatkan semua unsur didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II Peraturan Gubernur Nomor Tanggal : 48 TAHUN 2015 : 23 October 2015 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan : 1.20 Urusan Wajib

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2016 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum dan Administrasi

Lebih terperinci

1.3 Sistematika penulisan catatan atas laporan SKPD

1.3 Sistematika penulisan catatan atas laporan SKPD CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO Laporan keuangan Tahun Anggaran 2016 ini kami sajikan secara lengkap sebagai salah satu wujud transparansi

Lebih terperinci

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Nomor : 05 Tahun 2008 BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUB BAG UMUM SUB BAG PERENCANAAN DAN KEPEGAWAIAN SUB BAG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya urusan-urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali di Jakarta baik yang meliputi urusan administratif, teknis maupun koordinatif, peran dan

Lebih terperinci

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : 1.04 Perumahan 1.05 Penataan Ruang Organisasi : 1.05.02 Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Lebih terperinci

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berkaitan dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inspektorat Kabupaten Wonogiri sebagai sebuah organisasi perlu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam menjalankan aktifitasnya agar tujuan organisasi dapat dicapai

Lebih terperinci

REVIU RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

REVIU RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 REVIU RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH Jl. Basuki Rahmad No. 2 (0322) 321010 E-Mail: bpkad@lamongan.go.id, Web site : www,lamongan.go,id LAMONGAN KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014 NO NAMA PROGRAM / KEGIATAN SASARAN APBD APBD PROV DAK TP DEKON UB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 VOLUME / TARGET LOKASI SUMBER PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

KABUPATEN BULELENG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN 2017 DINAS STATISTIK KABUPATEN BULELENG

KABUPATEN BULELENG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN 2017 DINAS STATISTIK KABUPATEN BULELENG KABUPATEN BULELENG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN 2017 DINAS STATISTIK KABUPATEN BULELENG Singaraja, Januari 2018 1. URUSAN STATISTIK Pemerintah Kabupaten Buleleng Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

SKPD : DINAS PENDAPATAN DAERAH

SKPD : DINAS PENDAPATAN DAERAH : DINAS PENDAPATAN DAERAH Kode Program/ Keluaran 8 9 10 11 Hasil 1 URUSAN WAJIB 1 20 BIDANG URUSAN OTONOMI Peningkatan Peningkatan - Optimalnya 3,161,941,904,435 - Optimalnya 3,161,941,904,435 DAERAH,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PROGRAM, KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA-SKPD) TAHUN 2014 SKPD : Inspektorat Kabupaten No Kode Program / Kegiatan / Rincian Kegiatan Tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Maksud dan Tujuan Penyusunan Renja OPD

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Maksud dan Tujuan Penyusunan Renja OPD KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi Rahmat kesehatan dan kesempatan sehingga Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Pesisir Selatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA DUKCAPIL 1.1. Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 13 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PENJABARAN APBD

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PENJABARAN APBD Lampiran II Peraturan Gubernur Nomor Tanggal : : 95 Tahun 2013 31 Desember 2013 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 201 Urusan Pemerintahan : 1. 15 Urusan Wajib Koperasi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Painan, Maret 2013

KATA PENGANTAR. Painan, Maret 2013 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi Rahmat kesehatan dan kesempatan sehingga Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dapat menyusun Rencana Kerja

Lebih terperinci

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL URAIAN JUMLAH ,00

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL URAIAN JUMLAH ,00 LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2014 TANGGAL 30 DESEMBER 2014 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : 1.10. - KEPENDUDUKAN DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kantor Arsip, dan Dokumentasi Kota sebagai unit pelaksana teknis daerah bidang kearsipan, dan dokumentasi telah dibentuk pada tanggal 19 Desember 2008 melalui Peraturan

Lebih terperinci

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

Dokumen RUP. Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal. PA/KPA Tatang Iskandariyanto, SH SiRUP LKPP

Dokumen RUP. Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal. PA/KPA Tatang Iskandariyanto, SH SiRUP LKPP Dokumen RUP SiRUP adalah aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan berbasis web yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan RUP. SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA dalam

Lebih terperinci