Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA/SMK 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA/SMK 1"

Transkripsi

1 Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA/SMK 1

2

3 KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya buku "Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK" dapat diselesaikan. Buku ini memuat tahapan implementasi secara teknis aplikasi Dapodik SMA-SMK mulai dari pra instalasi, instalasi, sinkronisasi dan pengisian data aplikasi secara bertahap. Buku ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan kepada operator dan warga sekolah yang hendak mengimplementasikan aplikasi Dapodik SMA- SMK secara mandiri di sekolah. Buku "Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK" dihimpun dari pengalaman yang berkembang pada kegiatan sosialisasi, konsultasi dan bimbingan teknis. Melalui buku ini, diharapkan hal-hal yang terkait dengan materi seputar implementasi aplikasi Dapodik SMA-SMK dapat dipahami dan dimaknai dengan mudah. Penerbitan buku ini merupakan upaya strategis untuk memberikan kemudahan dalam memberikan informasi yang luas kepada opearator tentang penggunaan aplikasi Dapodik SMA-SMK dalam bentuk panduan sukses. Buku ini disadari masih belum sempurna, oleh karena itu, kami mengharapkan masukan dan saran dari semua pihak untuk penyempurnaan terhadap buku ini. a.n Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah ttd Dr. Thamrin Kasman NIP Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA/SMK i

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG TUJUAN RUANG LINGKUP... 3 BAB II PERSIAPAN SEKOLAH Penjelasan Aplikasi Pembentukan Tim Kerja Dapodik SMA-SMK Spesifikasi Minimal Komputer (Hardware) Spesifikasi Minimal Software (Operating Sistem)... 9 BAB III INSTALASI APLIKASI DAPODIK SMA-SMK Setting Waktu pada Komputer Program Pengamanan di non aktifkan Menyiapkan Kode Registrasi Download Aplikasi Generate Prefill Langkah Langkah Instalasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK Registrasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK Un-Install Aplikasi Dapodik SMA-SMK BAB IV PENGENALAN BERANDA APLIKASI Tab Beranda Validasi dan sinkronisasi Pengaturan Tema Manajemen Pengguna Aplikasi Cek Pembaruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah ii

5 4.6. Portal Manajemen Pendataan Dapodik SMA-SMK Tahapan Entri Data Aplikasi Dapodik SMA-SMK BAB V PENGISIAN DATA PROFIL SEKOLAH Profil Sekolah Status Sekolah Negeri / Swasta Bentuk Pendidikan SMA Bentuk Pendidikan SMK Bentuk Pendidikan SPK Pengisian Data Identitas Sekolah Data Lokasi Sekolah Data Pelengkap Kontak Sekolah DATA RINCI SEKOLAH Data Periodik Sanitasi Blockgrant Yayasan Layanan Khusus Program Inklusi Data Rinci Sekolah untuk SMA Program Pengajaran Dilayani [SMA] Akreditasi [SMA] Data Rinci Sekolah untuk SMK Paket Keahlian Dilayani [SMK] Relasi Dunia Usaha & Industri [SMK] Mou Kerjasama [SMK] Akreditasi [SMK] MoU Kerjasama Paket Keahlian [SMK] Unit Produksi [SMK] Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA/SMK iii

6 Unit Produksi Kerjasama [SMK] BAB VI PENGISIAN DATA SARANA DAN PRASARANA TAB SARPRAS Input Kondisi Prasarana Salin Data Periodik Hapus Buku Data Pelengkap Sarana Anak BAB VIII PENGISIAN DATA PESERTA DIDIK TAMBAH PESERTA DIDIK BARU REGISTRASI DATA PESERTA DIDIK BARU REGISTRASI KELUAR PESERTA DIDIK BAB IX PENGISIAN DATA ROMBONGAN BELAJAR Penambahan Rombongan Belajar Baru Toolbar Tab Rombongan Belajar Tata cara penambahan anggota rombel BAB X PROSES LANJUTAN SEMESTER, KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN Proses Lanjutan Semester Proses Kenaikan Kelas Proses Kelulusan Siswa BAB XI PENGISIAN DATA DAPODIK SMA-SMK MELALUI JARINGAN Penggunaan Jaringan Komputer Pengisian Data dengan Menggunakan Kabel dan Switch Hub Dengan Menggunakan Wireless Access point Dengan Menggunakan Koneksi Peer To Peer / AD-Hoc Dengan memanfaatan Tethering smartphone Membuat Webserver DAPODIK SMA-SMK dengan PC Lokal yang memiliki IP Public / Fitur Forwarding IP Menggunakan Software Portable BAB XII TIPS APLIKASI DAPODIK SMA-SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah iv

7 12.1. Kode Registrasi tidak ditemukan pada saat registrasi Sekolah tidak ditemukan pada saat registrasi Tampilan Versi masih versi lama Tampilan Ganjil/NAN ketika akan login Kepsek > 1 Pada beranda Masih Tampil Kepala sekolah yang lama Tampilan Error ketika menyimpan data Hanya ada pilihan siswa baru pada entri anggota rombel Mengganti Komputer Lupa Kode Registrasi Tampilan selalu loading pada saat registrasi Remote Komputer (Teamviewer) BAB XIII LAYANAN HELPDESK DAPODIK SMA-SMK BAB XIV MANAJEMEN WEB DAPODIK SMA-SMK Penjelasan Menu Web Dapodik SMA-SMK: Rekap Total Berita Pemanfaatan Manajemen Dapodik SMA-SMK Untuk Operator Dinas Pendidikan Menu Manajemen Dapodik SMA-SMK Dashbord Kendali Tabulasi Data Pokok Tabulasi Satuan Pendidikan Tabulasi PTK Tabulasi Peserta Didik Tabulasi Sarana dan Prasarana BAB XV E-VERVAL MASTER SATUAN PENDIDIKAN Data Master Pendidikan Persiapan e-vervalsp Langkah Login e-vervalsp Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA/SMK v

8 15.4 Langkah e-vervalsp Langkah Cek Data e-vervalsp BAB XVI VERVAL PESERTA DIDIK NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) Tujuan Aplikasi e-vervalpd Langkah Login e-vervalpd (NISN) Tahapan e-vervalpd (NISN) Pertanyaan yang sering Muncul Seputar VerValPD BAB XVII VERVAL GTK DAN NUPTK Pengertian NUPTK Mekanisme Vervalptk Pembagian Peran pada vervalptk VervalPTK oleh OP sekolah VervalPTK Oleh Operator Dinas BAB XVIII ENTRI DATA PEMBELAJARAN SMA Pembelajaran SMA Aturan Entry Pembelajaran Kurikulum SMA KTSP Prosedur Entry Pembelajaran Kurikulum SMA KTSP Prosedur Entry Pembelajaran Kurikulum SMA Prosedur Ubah Kelompok Mapel Prosedur Menghapus Data Pembelajaran BAB XIX ENTRI DATA PEMBELAJARAN SMK Pemilihan Paket / Program Keahlian ( Khusus SMK ) Pemilihan Kurikulum Penambahan Rombongan Belajar Baru Toolbar Tab Rombongan Belajar Tata cara penambahan anggota rombel Pembelajaran ( SMK ) ATURAN ENTRI DATA PEMBELAJARAN (KURIKULUM SMK 2006) Entri data pembelajaran ( Kurikulum SMK 2013) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah vi

9 Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA/SMK vii

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Ruang Lingkup Koordinasi TIM Pendataan di Sekolah... 6 Gambar 2 Change date and time settings Gambar 3 Date time pada control panel Gambar 4 Date and Time Setting Gambar 5 Mengganti timezone Gambar 6 Pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta Gambar 7 Pengaturan Firewall Gambar 8 alur melihat kode registrasi Sekolah Gambar 9 laman manajemen Pendataan Gambar 10 Download Full Installer Gambar 11 laman manajemen Pendataan Gambar 12 Data prefill Gambar 13 Generate prefill Gambar 14 Hasil Generate prefill Gambar 15 Penyimpanan file data prefill Gambar 16 Hasil Penyimpanan file data prefill di folder Download Gambar 17 File Installer versi Gambar 18 Peringatan saat menjalan aplikasi Dapodik SMA-SMK Gambar 19 Tampilan Selamat Datang di Aplikasi Dapodik SMA-SMK Gambar 20 Perjanjian persetujuan Dapodik SMA-SMK Gambar 21 Penempatan folder instalasi Aplikasi Gambar 22 Konfirmasi folder Dapodik SMA-SMK sudah ada pada saat instalasi Gambar 23 Menghapus folder Dapodik SMA-SMK Gambar 24 Pasang Instalasi Gambar 25 Proses Instalasi Gambar 26 Proses Instalasi Dapodik SMA-SMK Selesai Gambar 27 Tampilan Shortcut aplikasi Dapodik SMA-SMK di desktop Gambar 28 Konfigurasi Data Prefill Gambar 29 Download prefill yang sama waktu berbeda Gambar 30 Meletakkan data prefill ke c:/prefill_dapodik Gambar 31 data prefill sudah di c:/prefill_dapodik Gambar 32 Jalankan aplikasi dari icon aplikasi Dapodik SMA-SMK Gambar 33 Jalannkan aplikasi dari icon Web Brwoser Gambar 34 Tampilan awal aplikasi Dapodik SMA-SMK Gambar 35 Klik tombol Registrasi Gambar 36 Data Isian Registrasi Gambar 37 Proses Registrasi aplikasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah viii

11 Gambar 38 tampilan berhasil registrasi Gambar 39 Masuk Aplikasi Dapodik SMA-SMK Gambar 40 Masuk Aplikasi Dapodik SMA-SMK berhasil Gambar 41 Memuat Aplikasi Dapodik SMA-SMK Gambar 42 Daftar Perubahan Aplikasi Dapodik SMA-SMK Gambar 43 Programs and Feature di Control Panel Gambar 44 Aplikasi Dapodik SMA-SMK di Programs and Feature Gambar 45 Konfirmasi uninstall Aplikasi Gambar 46 Proses Menghapus Aplikasi Dapodik SMA-SMK Gambar 47 Hapus Aplikasi Dapodik SMA-SMK berhasil Gambar 48 Hapus Folder Dapodik SMA-SMK Gambar 49 Beranda Aplikasi Dapodik SMA-SMK Gambar 50 Tombol Validasi Aplikasi Gambar 51 Validasi Data Aplikasi Gambar 52 Validasi Data Aplikasi yang jumlah 0 baris Gambar 53 Validasi Data Aplikasi yang jumlah 255 baris Gambar 54 Tombol Sinkronisasi Aplikasi Gambar 55 Kotak Dialog Sinkronisasi Aplikasi Gambar 56 Proses Sinkronisasi Aplikasi Gambar 57 Tampilan Sinkronisasi Aplikasi Gambar 58 Tampilan rekap ke 1 referensi pada Sinkronisasi Aplikasi Gambar 59 Tampilan rekap ke 2 referesni pada Sinkronisasi Aplikasi Gambar 60 Tampilan menu pengaturan Gambar 61 Daftar Tema yang bisa di pilih Gambar 62 proses tema yang sudah di pilih Gambar 63 Tampilan tema baru Gambar 64 Tombol Manajemen Pengguna Gambar 65 Validasi Kode Registrasi Gambar 66 Peringatan kode regritrasi salah Gambar 67 manajemen pengguna aplikasi Gambar 68 Form tambah penguna Baru Gambar 69 ubah data Pengguna Gambar 70 ubah data Pengguna Gambar 71 Hapus data Pengguna Gambar 72 Ganti Status Keaktifan Gambar 73 Konfirmasi status keaktifan pengguna Gambar 74 Tombol Cek Pembaruan Gambar 75 Status Aplikasi Gambar 76 Pembaruan aplikasi Gambar 77 Proses Pembaruan Gambar 78 tahapan Cek Pembaharuan Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA/SMK ix

12 Gambar 79 Link Manajemen Pendataan Gambar 80 tampilan awal Manajemen Pendataan Gambar 81 Tampilan setelah di klik di luar Pop Up Gambar 82 Tombol Login Operator Sekolah Gambar 83 dan Password Login Manajemen Pendataan Gambar 84 Tampilan berhasil masuk ke Manajemen Pendataan Gambar 85 Tampilan Selamat Datang di Manajemen Pendataan Gambar 86 Tampilan Data Sekolah di Manajemen Pendataan Gambar 87 Alur Entri aplikasi Dapodik SMA SMK Gambar 88 Tampilan Tab Sekolah Gambar 89 Tampilan Tab Yayasan Gambar 90 Tampilan Tab Data Rinci SMA Gambar 91 Tampilan Tab Data Rinci SMK Gambar 92 Tampilan Tab Data Rinci SPK SMA Gambar 93 Tampilan Tab Sekolah Gambar 94 Tampilan Tab data Rinci Sekolah tersembunyi Gambar 95 Tampilan Buka Peta dalam kondisi offline Gambar 96 Tampilan Buka Peta dalam kondisi offline Gambar 97 Tampilan Buka Peta dalam kondisi online Gambar 98 Tampilan Data pelengkap Kebutuhan Khusus Gambar 99 Tampilan Data pelengkap Kebutuhan Khusus Gambar 100 Tampilan Kontak Sekolah Gambar 101 Tampilan saat berhasil disimpan Gambar 102 Tampilan Data Periodik di tab Sekolah Gambar 103 Tampilan Data Sanitasi di tab Sekolah Gambar 104 Tampilan Isian data Yayasan Gambar 105 Tampilan Layanan Khusus di Data rinci sekolah Gambar 106 Tampilan Simpan data Layanan Khusus Gambar 107 Tampilan ubah data Layanan Khusus Gambar 108 Tampilan hapus data Layanan Khusus Gambar 109 Tampilan Konfirmasi Hapus data Layanan Khusus Gambar 110 Tampilan Program Inklusi Gambar 111 Tampilan simpan data Program Inklusi Gambar 112 Tampilan Ubah data Program Inklusi Gambar 113 Tampilan Hapus data Program Inklusi Gambar 114 Tampilan Konfirmasi Hapus data Program Inklusi Gambar 115 Tampilan Isian data Program Pengajaran Dilayani Gambar 116 Tampilan Isian Tambah Program Pengajaran Satuan Pendidikan Gambar 117 Tampilan Hapus data pada Program Pengajaran Dilayani Gambar 118 Tampilan Konfirmasi Hapus data pada Program Pengajaran Dilayani 72 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah x

13 Gambar 119 Tampilan Edit/Ubah data pada Program Pengajaran Dilayani Gambar 120 Tampilan Edit Program Pengajaran Satuan Pendidikan Gambar 121 Tampilan menu Akreditasi Gambar 122 Tampilan paket Keahlian dilayani Gambar 123 Tampilan tambah paket Keahlian satuan pendidikan Gambar 124 Tampilan cara tambah paket keahlian Gambar 125 Tampilan Tab Relasi Dunia Usaha dan Industri Gambar 126 Tampilan MOU Kerjasama Gambar 127 Tampilan Pemilihan paket keahlian Gambar 128 Tampilan Cara Tambah MoU Kerjasama Gambar 129 Tambah data Unit Produksi Gambar 130 Tambah data Unit Produksi Kerjasama Gambar 131 Sampan data Unit Produksi Kerjasama Gambar 132 Tab SarPras Gambar 133 Menu Tambah pada Tab SarPras Gambar 134 Tab SarPras pada Jenis Prasarana Gambar 135 Kepemilikan pada Tab SarPras Gambar 136 Penamaan pada Tab SarPras Gambar 137 Toolbar Sarana dan Prasarana Gambar 138 Input Kondisi Sarana dan Prasarana Gambar 139 Salin Data Periodik Gambar 140 Salin Data Periodik Gambar 141 hapus buku Gambar 142 Data Pelengkap Sarana Gambar 143 Lengkapi Data Periodik Gambar 144 Lengkapi Data Periodik Gambar 145 Lengkapi Data Periodik Gambar 146 Tampilan Tab PTK Gambar 147 Tampilan Toolbar di Tab PTK Gambar 148 Tampilan Bantuan PTK Gambar 149 Tampilan Tambah PTK baru Gambar 150 Tampilan tombol Tambah pada PTK baru Gambar 151 Tampilan data isian pada PTK baru Gambar 152 Tampilan data PTK baru berhasil disimpan Gambar 153 Tampilan data PTK baru berhasil disimpan Gambar 154 Tampilan data PTK baru dipindahkan ke table utama Gambar 155 Tampilan Edit PTK baru Gambar 156 Tampilan Edit PTK baru lanjutan Gambar 157 Tampilan pemilihan kecamatan Gambar 158 Tampilan Edit PTK baru lanjutan Gambar 159 Jenis PTK untuk SMA-SMK Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA/SMK xi

14 Gambar 160 Jenis PTK untuk SPK Gambar 161 Tampilan Edit PTK baru kompetensi khusus Gambar 162 Tampilan Edit PTK Tersimpan Gambar 163 Tampilan Tab PTK yang belum penugasan Gambar 164 Tampilan Tab PTK fasilitas Filter penugasan Gambar 165 Tampilan Tab PTK fasilitas Tampilkan semua Gambar 166 Tampilan Tab PTK pemilihan PTK Gambar 167 Tampilan Data Anak pada PTK Gambar 168 Tampilan Status Anak PTK Gambar 169 Tampilan Jenjang Pendidikan Anak PTK Gambar 170 Tampilan Data Beasiswa PTK Gambar 171 Tampilan Data Buku yang Pernah Ditulis PTK Gambar 172 Tampilan Data Diklat PTK Gambar 173 Tampilan Data Karya Tulis PTK Gambar 174 Tampilan Data Kesejahteraan PTK Gambar 175 Tampilan Data Tunjangan PTK Gambar 176 Tampilan Data Tugas Tambahan PTK Gambar 177 Tampilan Data Inpassing PTK Non PNS Gambar 178 Tampilan Data Penghargaan PTK Gambar 179 Tampilan Data Nilai Tes PTK Gambar 180 Tampilan Data Riwayat Kerja PTK Gambar 181 Tampilan Data Riwayat Jabatan PTK Gambar 182 Tampilan Data Riwayat Kepangkatan PTK Gambar 183 Tampilan Data Riwayat Pendidikan Formal PTK Gambar 184 Tampilan Data Riwayat Jabatan Fungsional PTK Gambar 185 Tampilan Riwayat IMTA PTK SPK Gambar 186 Tampilan Tab PTK Gambar 187 Tampilan PTK yang terpilih Gambar 188 Tampilan Pemilihan tombol penugasan PTK Gambar 189 Tampilan Pemilihan tombol penugasan PTK Gambar 190 Tampilan isian data Penugasan PTK Gambar 191 Tampilan PTK yang sudah non aktif tidak ada Gambar 192 Tampilan Tab PTK Non Aktif Gambar 193 Fitur Batalkan penugasan Gambar 194 Hapus penugasan Gambar 195 Berhasil menghapus penugasan Gambar 196 Buat/Ubah Akun PTK Gambar 197 Buat/Ubah Akun PTK Gambar 198 Tampilan Tab Peserta Didik Gambar 199 Tampilan tombol bantuan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah xii

15 Gambar 200 Pilih Tambah pada tab Peserta didik Gambar 201 Tampilan Tambah Peserta didik baru Gambar 202 Tampilan Data isian Peserta didik baru kosong Gambar 203 Tampilan data isian Peserta didik baru Gambar 204 Tampilan hasil isian Peserta didik baru Gambar 205 Pindah ke table utama Gambar 206 Tampilan Hasil entri Peserta didik baru Gambar 207 Tampilan 1 Edit isian Peserta didik baru Gambar 208 Tampilan 2 Edit isian Peserta didik baru Gambar 209 Tampilan data isian Peserta didik baru untuk orang tua Gambar 210 Tampilan data isian Peserta didik baru yang akan disimpan dan ditutup jendela Gambar 211 Tampilan data Peserta didik baru yang diaktifkan Gambar 212 Tampilan data Periodik peserta Didik Gambar 213 Tampilan data Peserta didik baru berhasil disimpan Gambar 214 Tampilan data Peserta didik baru yang aktif untuk diregrestrasi Gambar 215 Tampilan Registrasi Peserta didik untuk SMK Gambar 216 Tampilan Ptunjuk Isian No Peserta ujian nasional Gambar 217 Tampilan Registrasi Peserta didik untuk SMK Gambar 218 Tampilan Peserta didik yang sudah di registrasikan Gambar 219 Tampilan Tab Peserta didik Gambar 220 Registrasi Keluar Gambar 221 Tampilan PD Keluar Gambar 222 Tab Rombongan Belajar Gambar 223 Jenis Rombel pada insert Rombel Gambar 224 Tingkat kelas pada Rombongan Belajar Gambar 225 Isian Data Rombongan Belajar Gambar 226 Tampilan toolbar Rombel pada semester ganjil Gambar 227 Tampilan toolbar Rombel pada smester genap Gambar 228 Menentukan anggota rombel Gambar 229 Edit Anggota Rombel Gambar 230 Jenis Pendaftaran peserta didik Rombel Gambar 231 Penentuan Anggota Rombel Gambar 232 Peserta Didik Masuk Anggota Rombel Gambar 233 Mengeluarkan Anggota Rombel Gambar 234 Konfirmasi menghapus Anggota Rombel Gambar 235 hasil anggtoa rombel yang telah di keluarkan Gambar 236 Tampilan Form Masuk Aplikasi Gambar 237 Tampilan Semester Genap pada Beranda Aplikasi Gambar 238 Tampilan Edit Tab Sekolah dan Data Periodik Sekolah Gambar 239 Tampilan Salin Data Sarana Prasarana Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA/SMK xiii

16 Gambar 240 Tampilan Info Salin data Sarana Prasarana Gambar 241 Tampilan Salin Data Periodik Peserta Didik Gambar 242 Tampilan Info hasil Salin Data Periodik Peserta Didik Gambar 243 Tampilan Proses Lanjutan Semester Gambar 244 Tampilan Data Rombel Hasil Lanjutan Semester Gambar 245 Tampilan Form Masuk Aplikasi Gambar 246 Tampilan Semester Ganjil pada Beranda Aplikasi Gambar 247 Tampilan Edit Tab Sekolah dan Data Periodik Sekolah Gambar 248 Tampilan Edit Sanitasi Gambar 249 Tampilan Salin Data Sarana Prasarana Gambar 250 Tampilan Info Salin data Sarana Prasarana Gambar 251 Tampilan Salin Penugasan PTK Gambar 252 Tampilan Info Hasil Salin Penugasan Gambar 253 Tampilan Salin Data Periodik Peserta Didik Gambar 254 Tampilan Info hasil Salin Data Periodik Peserta Didik Gambar 255 Tampilan Proses Kenaikan Kelas Gambar 256 Tampilan Data Rombel Hasil Kenaikan Kelas Gambar 257 Tampilan Prose Bersama Kelulusan Gambar 258 Tampilan Info Hasil Proses Bersama Kelulusan Gambar 259 perintah command di operating sistem Gambar 260 Cek IP dari Command line Gambar 261 Open Network and sharing center Gambar 262 Change adapter setting Gambar 263 Cek IP melalui status Network A Gambar 264 Cek IP melalui status Network B Gambar 265 Cek IP Publik Gambar 266 Komputer Client Server Gambar 267 Akses dari Web Browser dengan IP Gambar 268 Komputer Client Server dengan Access Point Gambar 269 Komputer Client Server dengan peer to peer /Ad-Hoc Gambar 270 Open Network and sharing center Gambar 271 Manage wireless network Gambar 272 Create Ad hoc Gambar 273 setup Wireless Gambar 274 Penamaan SSID Gambar 275 Netwok siap untuk digunakan Gambar 276 SSID sudah terhubung dan siap digunakan Gambar 277 ilustrasi pemanfaatan tethering smartphone Gambar 278 Menu settings Gambar 279 Menu ON/OFF Wifi Hotspot Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah xiv

17 Gambar 280 Menu Set Up Wifi hotspot Gambar 281 Entri password yang diharapkan Gambar 282 terhubung dengan SSID dari tethering hotspot Gambar 283 setting virtual server Gambar 284 Akses dari Web Browser dengan IP Gambar 285 tampilan Gambar 286 Contohnya disini akan digunakan School.cl Gambar 287 data isian di a new subdomain Gambar 288 Create IP account Gambar 289 Free DDNS Gambar 290 account sudah aktif Gambar 291 tampilan account sudah aktif Gambar 292 tampilan account login ke no-ip Gambar 293 Manage Host Gambar 294 tampilan Add Host Gambar 295 tampilan entri untuk hostname Gambar 296 tampilan hostname sudah berhasil Gambar 297 tampilan entri DDNS Gambar 298 tahapan yang harus dilakukan Gambar 299 tampilan setting Virtual server Gambar 300 tampilan Baidu Wifi hotspot Gambar 301 tentukan Wifi name Gambar 302 tampilan konfiguasi network di PC Gambar 303 tampilan Baidu Wifi hotspot Gambar 304 tampilan Client yang sudah terkoneksi Gambar 305 tampilan koneksi ke Phone Gambar 306 tampilan penganturan lokasi penyimpanan Gambar 307 tampilan kode registrasi tidak ditemukan Gambar 308 tampilan prefill yang ada tambahan (1), (2) dst Gambar 309 tampilan beberapa data tidak masuk Gambar 310 tampilan Ganjil/NAN Gambar 311 tampilan Services Gambar 312 tampilan kepsek> Gambar 313 tampilan data kepala seklah lama yang tampil Gambar 314 tampilan error saat menyimpan data Gambar 315 tampilan hanya siswa baru yang tampil Gambar 316 tampilan profil di sdm.data.kemdikbud.go.id Gambar 317 tampilan untuk melihat kode registrasi Gambar 318 tampilan registrasi yang loading lama Gambar 319 tampilan regedit Gambar 320 tampilan teaviewer untuk remote computer lain Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA/SMK xv

18 Gambar 321 tampilan link helpdesk di manajemen dapodik SMA-SMK Gambar 322 tampilan halaman depan helpdesk dapodik SMA-SMK Gambar 323 tampilan login sso helpdesk dapodik SMA-SMK Gambar 324 tampilan link helpdesk di manajemen dapodik SMA-SMK Gambar 325 tampilan pengajuan helpdesk dapodik SMA-SMK Gambar 326 tampilan lihat pengajuan Gambar 327 tampilan data isian yang harus di lengkapi Gambar 328 tampilan cari tiket pengajuan Gambar 329 halaman web manajemen Dapodik SMA-SMK Gambar 330 Isian Menu Dowlnoad Gambar 331 Manajemen Kendali Gambar 332 Progress Pengiriman Gambar 333 kualtias Data Gambar 334 menu pencarian data pokok Gambar 335 Rekap Nasional data Per tanggal Gambar 336 Berita terbaru Dapodik SMA-SMK Gambar 337 Tampilan manajemen Dapodik SMA-SMK Gambar 338 Pilih login manajemen Dapodikmen Gambar 339 username dan password manajemen dapodik SMA-SMK Gambar 340 contoh login manajemen Dapodik SMA-SMK Gambar 341 Proses load aplikasi manajemen Dapodik SMA-SMK Gambar 342 Beranda manajemen Dapodik SMA-SMK Gambar 343 tampilan pengguna di manajemen Gambar 344 tampilan versi Aplikasi di manajemen Gambar 345 rekap rekap yang bisa di manfaatkan oleh operator Dinas kabupaten/kota Gambar 346 tampilan Berita Aplikasi di manajemen Gambar 347 tampilan rekap data di manajemen Gambar 348 tampilan progress data di manajemen Gambar 349 tampilan menu export Excel dan PDF Gambar 350 tampilan File Excel hasil Download Gambar 351 tampilan Konfirmas saat File akan dibuka Gambar 352 tampilan dalam bentuk File Excel Gambar 353 tampilan menu kualitas data Gambar 354 tampilan indicator kualitas data Gambar 355 tampilan urutan sesuai dengan kolom header Gambar 356 tampilan buka File Excel dari hasil download Gambar 357 tampilan kualitas data di Excel Gambar 358 tampilan Menajemen pengawas Gambar 359 tampilan tambah data pengawas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah xvi

19 Gambar 360 tampilan Data Pengawas yang sudah ditambahkan Gambar 361 tampilan ubah Data pengawas Gambar 362 tampilan hasil ubah data pengawas Gambar 363 tampilan ubah identitas data pengawas Gambar 364 tampilan hapus data pengawas Gambar 365 tampilan Tabulasi Data Pokok Satuan Pendidikan Gambar 366 tampilan tabulasai datapoko per kecamatan Gambar 367 tampilan Export ke Excel Gambar 368 tampilan buka file Excel hasil Download Gambar 369 tampilan tabulasi data pokok untuk PTK Gambar 370 tampilan tabulasi data pokok untuk Peserta Didik Gambar 371 tampilan tabulasi satuan Pendidikan pada bentuk pendidikan Gambar 372 tampilan tabulasi satuan Pendidikan pada status Sekolah Gambar 373 tampilan filter tabulasi satuan Pendidikan pada bentuk pendidikan 218 Gambar 374 tampilan tabulasi satuan Pendidikan pada bentuk pendidikan Gambar 375 tampilan tabulasi satuan Pendidikan pada waktu penyelenggaranaan Gambar 376 tampilan tabulasi PTK (Kepsek dan Guru Sertifikasi) Gambar 377 tampilan tabulasi PTK (Jenis Kelamin) Gambar 378 tampilan download tabulasi PTK (berdasar jenis kelamin) Gambar 379 tampilan tabulasi PTK (Agama) Gambar 380 tampilan download tabulasi PTK (berdasar jenis kelamin) Gambar 381 tampilan tabulasi PTK (status kepegawaian) Gambar 382 tampilan filter tabulasi PTK (status kepegawaian) Gambar 383 tampilan tabulasi PTK (Mata Pelajaran) Gambar 384 tampilan filter tabulasi PTK (Mata Pelajaran) Gambar 385 tampilan tabulasi PTK (Jenis PTK) Gambar 386 tampilan filter tabulasi PTK (Jenis PTK) Gambar 387 tampilan tabulasi Peserta Didik (Paket Keahlian) Gambar 388 tampilan filter tabulasi Peserta Didik (Paket Keahlian) Gambar 389 tampilan tabulasi Peserta Didik (tingkat kelas) Gambar 390 tampilan filter tabulasi Peserta Didik (tingkat kelas) Gambar 391 tampilan tabulasi Peserta Didik (Jenis Kelamin) Gambar 392 tampilan filter tabulasi Peserta Didik (Jenis Kelamin) Gambar 393 tampilan tabulasi Peserta Didik (usia) Gambar 394 tampilan filter tabulasi Peserta Didik (usia) Gambar 395 tampilan tabulasi Peserta Didik (Agama) Gambar 396 tampilan filter tabulasi Peserta Didik (Agama) Gambar 397 tampilan tabulasi Peserta Didik (Angka Mengulang) Gambar 398 tampilan filter tabulasi Peserta Didik (Angka Mengulang) Gambar 399 tampilan tabulasi Peserta Didik (Angka putus Sekolah) Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA/SMK xvii

20 Gambar 400 tampilan filter tabulasi Peserta Didik (Angka putus Sekolah) Gambar 401 tampilan tabulasi Peserta Didik (Angka siswa miskin) Gambar 402 tampilan filter tabulasi Peserta Didik (Angka siswa miskin) Gambar 403 tampilan tabulasi Sarana Prasarana (Kerusakan sarana) Gambar 404 tampilan filter tabulasi Sarana Prasarana (Kerusakan sarana) Gambar 405 tampilan tabulasi Sarana Prasarana (Jenis Prasarana) Gambar 406 tampilan tabulasi Sarana Prasarana (Jenis Prasarana) Gambar 407 tampilan antara data di aplikasi dan di vervalsp Gambar 408 tampilan Website Referensi Pendidikan Gambar 409 tampilan Website E-VerValSP Gambar 410 Login e-vervalsp Gambar 411 tampilan Beranda E-VerValSP Gambar 412 Menu Pengelolaan E-VerValSP Gambar 413 Perbaikan Data Identitas dan Dokumen Perijinan E-VerValSP Gambar 414 Konfirmasi Pengajuan Perbaikan Data Spasial E-VerValSP Gambar 415 Menu pengelolaan e-vervalsp Gambar 416 Input Data Akreditasi Gambar 417 Menu Pengelolaan E-VerValSP Gambar 418 Perbaikan Data Spasial E-VerValSP Gambar 419 Menu Pengelolaan Citra E-VerValSP Gambar 420 Perbaikan Data Citra E-VerValSP Gambar 421 Tampilan Unggah Foto E-VerValSP Gambar 422 Tampilan Status Foto E-VerValSP Gambar 423 Tampilan Hasil E-VerValSP Disetujui PDSP-K Gambar 424 Hasil E-VerValSP belum Disetujui PDSP-K atau Sekolah belum melakukan e-vervalsp Gambar 425 NISN dari e-vervalpd Gambar 426 Website Referensi Pendidikan Gambar 427 Login e-vervalpd Gambar 428 Halaman Utama e-vervalpd Gambar 429 Menu Home Gambar 430 Menu Referensi Gambar 431 Perbandingan Data Residu Gambar 432 e-vervalpd Prosedur Match Gambar 433 e-vervalpd Prosedur NotMatch Gambar 434 Edit NISN Gambar 435 Pilih Data Siswa Gambar 436 Form Ajuan Edit NISN dan Pesan Error Gambar 437 Edit Nama dan Tanggal Lahir Gambar 438 Pilih Data Siswa yang akan dirubah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah xviii

21 Gambar 439 Form Ajuan Nama dan Tanggal Lahir Gambar 440 Daftar Status Pengajuan Perubahan Gambar 441 Data terindikasi sama/mirip/sesuai Gambar 442 Konfirmasi Perubahan Data Gambar 443 Data Terindikasi berbeda/tidak mirip Gambar 444 Konfirmasi Perubahan Data Gambar 445 UnMatch Data Terindikasi Berbeda/Tidak Mirip Gambar 446 Konfirmasi UnMatch Data Terindikasi Berbeda/Tidak Mirip Gambar 447 Logout Gambar 448 Mekanisme Vervalptk Gambar 449 Pembagian peran vervalptk Gambar 450 Profil operator sekolah di account sdm.data.kemdikbud.go.id Gambar 451 login sso menggunakan account sdm.data.kemdikbud.go.id Gambar 452 tampilan beranda di data vervalptk Gambar 453 tampilan pengelolaan di data vervalptk Gambar 454 tampilan perbaikan data vervalptk Gambar 455 tampilan status perbaikan data vervalptk Gambar 456 tampilan upload dokumen data vervalptk Gambar 457 tampilan upload data dokumen di vervalptk Gambar 458 tampilan menu pencarian data NUPTK Gambar 459 login menggunakan sso di sdm.data.kemdikbud.go.id Gambar 460 menu profil di sso sdm.data.kemdikbud.go.id Gambar 461 update jabatan Gambar 462 pilih file surat tugas sebagai operator GTK Gambar 463 tampilan beranda saat login sebagai operator GTK Kabupaten Gambar 464 tampilan approval nama Gambar 465 tampilan data duplikat Gambar 466 tampilan penentuan sekolah induk Gambar 467 tampilan Calon Penerima NUPTK Gambar 468 tampilan status Calon Penerima NUPTK Gambar 469 tampilan approval calon NUPTK Gambar 470 tampilan Pembelajaran Gambar 471 Pemilihan Kurikulum SMA KTSP Gambar 472 tampilan tahapan entri Pembelajaran Gambar 473 tampilan Pembelajaran Gambar 474 tampilan Mapel SMA KTSP Gambar 475 tampilan Pembelajaran bidang Studi Wajib Gambar 476 Contoh tampilan pada mapel Peminatan/program IPA dan IPS Gambar 477 Contoh tampilan pada mapel Peminatan/program Bahasa Gambar 478 Contoh tampilan pada mapel bidang studi Tambahan Gambar 479 Contoh tampilan tambahan wajib max 4 jam Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA/SMK xix

22 Gambar 480 Contoh tampilan hasil tambahan wajib max 4 jam Gambar 481 Tampilan Pembelajaran Gambar 482 tampilan daftar mapel pada pembelajaran Gambar 483 Struktur Kurikulum 2013 SMA Gambar 484 Contoh tampilan entri Pembelajaran kelompok A dan B Gambar 485 Contoh tampilan entri Pembelajaran pada mapel peminatan Gambar 486 Contoh tampilan entri Pembelajaran pada mape muatan lokal Gambar 487 Contoh tampilan entri Pembelajaran pada BK dan TIK Gambar 488 langkah ubah kelompok mapel Gambar 489 menghapus data pembelajaran Gambar 490 konfirmasi menghapus data Pembelajaran Gambar 491 Contoh data awal Tab Rombongan Belajar Gambar 492 pemilihan kurikulum pada tab Rombongan Belajar Gambar 493 Reload Pemilihan kurikulum Rombongan Belajar Gambar 494 Tab Rombongan Belajar Gambar 495 Jenis Rombel pada insert Rombel Gambar 496 Tingkat kelas pada Rombongan Belajar Gambar 497 Isian Data Rombongan Belajar Gambar 498 Tampilan toolbar Rombel pada semester ganjil Gambar 499 Tampilan toolbar Rombel pada semester genap Gambar 500 Menentukan anggota rombel Gambar 501 Edit Anggota Rombel Gambar 502 Jenis Pendaftaran peserta didik Rombel Gambar 503 Penentuan Anggota Rombel Gambar 504 Peserta Didik Masuk Anggota Rombel Gambar 505 Mengeluarkan Anggota Rombel Gambar 506 Konfirmasi menghapus Anggota Rombel Gambar 507 hasil anggota rombel yang telah di keluarkan Gambar 508 Penamaan mata pelajaran lokal Gambar 509 Mata pelajaran paket keahlian multimedia kelas XI Gambar 510 Contoh Stuktur kurikulum SMK versi sekolah Gambar 511 Contoh entri pembelajaran di SMK (1) Gambar 512 Contoh entri pembelajaran di SMK (2) Gambar 513 Contoh entri pembelajaran di SMK (6) Gambar 514 Contoh entri pembelajaran di SMK (6) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah xx

23 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan nomor 79 Tahun 2015 tentang Data Pokok Pendidikan, Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah memiliki kewenangan tambahan untuk merancang prosedur pengumpulan data, melakukan sosialisasi dan membangun sistem pengumpulan dan penyimpanan data yang cepat dan efisien serta mengkoordinir pengumpulan semua data pokok pendidikan dari satuan pendidikan/sekolah yang berada dibawah pembinaan masing-masing Direktorat Jenderal. Pengumpulan data pokok pendidikan yang dimaksud yaitu meliputi pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi pembelajaran, sarana dan prasarana, kelembagaan, dan peserta didik Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA, SMK). Oleh karena itu diperlukan rancangan mekanisme pendataan yang mengikat seluruh unit kerja terkait, sehingga terjadi integrasi menyeluruh atas aktivitas pendataan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah. Upaya untuk mewujudkan pendataan yang terintegrasi ini dilakukan dengan membangun mekanisme dan aplikasi pendataan melalui satu pintu. Sistem pendataan berbasis teknologi infromasi yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah diberi nama Sistem Data Pokok Pendidikan Menengah atau disingkat Dapodik SMA-SMK. Seiring dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan nomor 11 tahun 2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan dimana terjadi penyatuan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, maka system Dapodik SMA-SMK diubah nama menjadi Dapodik SMA-SMK. Pendataan dengan aplikasi Dapodik SMA-SMK ini wajib dilakukan oleh seluruh satuan pendidikan jenjang menengah dibawah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Menengah, yang terdiri atas SMA, SMK. Sedangkan untuk SMALB dengan mempertimbangkan segi efektitas pengerjaan dan pengelolaan datanya, maka diarahkan untuk menggunakan Dapodik SD-SMP- Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 1

24 SLB. Sistem pendataan Dapodik SMA-SMK akan terintegrasi dengan mekanisme penerbitan NISN (VervalPD) dan penjaringan data UN, dan juga mekanisme penerbitan NUGTK (VervalGTK). Sesuai dengan kebijakan bahwa data dari Dapodik SMA-SMK ini juga dikaitkan dan menjadi prasyarat dalam pencairan berbagai dana bantuan untuk sekolah, diantaranya untuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Indonesia Pintar(PIP), dan Dana Alokasi Khusus Dikmen (DAK). Aplikasi Dapodik SMA-SMK digunakan untuk mendata 4 (empat) entitas data pokok pendidikan, yaitu: Data Identitas sekolah dan sarana, Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan (GTK), dan Data Peserta Didik (PD) Serta Substansi Pendidikan. Data-data pada Aplikasi Dapodik SMA-SMK bersifat individual, maka ke empat entitas data pokok pendidikan tersebut harus diisikan dengan lengkap dan terperinci mencakup semua atributnya. Maka didalam Aplikasi Dapodik SMA-SMK disediakan menu-menu yang mengakomodir semua entitas data pokok pendidikan beserta prosedur transaksional secara periodikal. Untuk mendukung implementasi Dapodik SMA-SMK agar berjalan dengan baik, maka Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah menerbitkan Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK ini. Buku ini dapat menjadi panduan sekolah dalam implementasi pendataan Dapodik SMA-SMK, dan menjadi pedoman bagi petugas operator sekolah dalam melaksanakan peran dan tugasnya dalam input data dan operasional Aplikasi Dapodik SMA-SMK. 1.2 TUJUAN Sesuai dengan kebijakannya, bahwa pendataan Dapodik SMA-SMK diwajibkan bagi semua sekolah jenjang menengah di seluruh Indonesia. Dengan cakupan secara nasional dan jumlah user yaitu sekolah yang sangat banyak maka perlu upaya yang terencana dan terpadu didalam melakukan sosialisasi dan edukasi agar pendataan Dapodik SMA-SMK dapat dijalankan dengan baik. Dalam rangka melakukan sosialisasi dan edukasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah telah melakukan berbagai bentuk event berupa pelatihan/workshop Aplikasi Dapodik SMA-SMK kepada sekolah maupun Dinas Pendidikan. Buku Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK ini akan mendukung dan lebih meningkatkan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 2

25 efektifitas upaya sosialisasi dan edukasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK. Namun dengan jumlah sekolah yang sangat besar dan jangkauan yang sangat luas, maka tidak memungkinkan seluruh sekolah tersebut mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan/workshop. Bagi sekolah yang belum mendapatkan kesempatan untuk diberikan pelatihan, maka Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK ini dapat menjadi sarana untuk belajar dan melakukan implementasi Dapodik SMA-SMK. Data-data sekolah yang dikumpulkan lewat Aplikasi Dapodik SMA- SMK bersifat Individual, artinya data-datanya akan sangat rinci dan lengkap. Dan sekaligus bersifat transaksional, artinya datanya dinamis yaitu terus menerus mengalami perubahan sesuai dengan transaksi akademik yang berlangsung. Disisi lain kemampuan/skill dari operator sekolah sangat beragam dan dukungan infrastruktur sekolah juga beragam. Buku Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK ini dapat menjadi panduan dan pedoman untuk melakukan proses teknis input data, operasional menumenu dan menjawab masalah-masalah teknis yang muncul. Maka diharapkan dengan adanya Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK ini akan memudahkan sekolah dalam implementasi Dapodik SMA-SMK dengan ditandai data-datanya lengkap dan valid. 1.3 RUANG LINGKUP Dalam implementasi konsep pendataan satu pintu, Dapodik SMA-SMK akan menjadi bagian dari suatu mata rantai sistem yang besar dimana akan terhubung dan terintegrasi dengan banyak sistem dari lembaga lainnya. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK ini memuat panduan/tutorial langkah-langkah teknis dalam mempersiapkan dan mengoperasionalkann Aplikasi Dapodik SMA-SMK, didalamnya juga memuat penjelasan keterkaitan dengan aplikasi/program lainnya tetapi tidak menjabarkan teknis operasional aplikasi atau program lain yang terhubung/terintegrasi. Data-data yang dimasukkan ke dalam Aplikasi Dapodik SMA-SMK akan menjadi input bagi sistem-sistem lain yang terhubung/terintegrasi, dimana data-data tersebut akan dianalisis dan menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan sesuai dengan fungsi masing-masing sistem tersebut. Panduan Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 3

26 Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK memberikan tutorial mengenai tata cara input data dan operasional transaksional menggunakan menu-menu yang ada didalam aplikasi. Maka pembahasan dalam buku ini menitik beratkan pada hal-hal yang bersifat teknis dan tidak memberikan penjelasan-penjelasan terkait kebijakan. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 4

27 BAB II PERSIAPAN SEKOLAH 2.1 Penjelasan Aplikasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK merupakan Penyatuan Aplikasi Pendataan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah dengan arah requirement sistem lebih besar (penyatuan database, user interface dan sinkronisasi). Data prefill adalah hasil generate/package dari data di server Dapodik yang merupakan data profil sekolah dan data hasil sinkronisasi dari versi-versi sebelumnya. Jika Sekolah sudah mengisikan data pada aplikasi dan melakukan sinkronisasi ke server Dapodik SMA-SMK maka pada saat diunduh file prefill Sekolah berisi semua data yang telah diisikan dan disinkronisasi sebelumnya dan seanjutnya dapat melakukan ubah/update data. Namun bagi Sekolah baru dan belum pernah menjalankan Aplikasi Dapodik SMA-SMK hanya maka sekolah tersebut akan mendapatkan prefill yang memuat data identitas sekolah saja dan selanjutnya dapat melakukan input data dari awal di Aplikasi Dapodik SMA-SMK. Untuk setiap sekolah disarankan aplikasi Dapodik SMA-SMK hanya diinstall pada satu komputer (server). Input data dapat dilakukan secara bersamaan dalam konfigurasi Client Server. Kepala Sekolah diharapkan menerbitkan SK penugasan kepada GTK menjadi operator di sekolah yang nantinya SK tersebut bisa didaftarkan ke Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan(PDSPK). Dengan SK penugasan tersebut operator dapat melakukan verifikasi dan validasi data pokok pendidikan. 2.2 Pembentukan Tim Kerja Dapodik SMA-SMK Mengingat proses implementasi pendataan Dapodik SMA-SMK di lingkungan sekolah agar mendapatkan data yang lengkap dan valid dibutuhkan beberapa persiapan, mulai pengumpulan data data, persiapan hardware dan software, sosialisasi ke warga sekolah dan sebagainya, maka perlu untuk dibentuk TIM Pendataan aplikasi Dapodik SMA-SMK agar pembagian tugas dan tanggung Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 5

28 jawab menjadi jelas. Berikut ini adalah contoh ruang lingkup koordinasi tim pendataan Dapodik SMA-SMK di sekolah : Gambar 1 Ruang Lingkup Koordinasi TIM Pendataan di Sekolah Adapun pembagian tugas dan tanggung jawab pada pendataan Dapodik SMA- SMK adalah : Kepala Sekolah : Bertanggung jawab terhadap pendataan Dapodik SMA-SMK yang ada di sekolah Melakukan Sosialisasi aplikasi Dapodik SMA-SMK dan kebijakan pendataan data pokok pendidikan ke warga sekolah Berkomitmen dan mendukung implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK di sekolah Mengawasi operator sekolah dalam pengisian Aplikasi Dapodik SMA- SMK Menginstruksikan kepada Wakil Kepala Sekolah yang terkait untuk membantu / memudahkan informasi yang dibutuhkan oleh operator sekolah berkaitan dengan data profil sekolah, Sarpras, GTK, Peserta Didik dan Substansi Pembelajaran Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 6

29 Menghimbau kepada GTK setelah melakukan proses PBM untuk mengisi formulir individual GTK dan mengecek kebenaran dan kelengkapan data individu yang dientri oleh operator Dapodik SMA-SMK Menghimbau pada Peserta Didik untuk mengisi formulir Peserta Didik dimana formulir diserahkan kepada orang tua untuk diisi secara lengkap Kepala Tata Usaha atau Administrasi Sekolah : Membantu Kepala Sekolah untuk memastikan pendataan Dapodik SMA- SMK yang ada di sekolah berjalan dengan baik Membantu Kepala Sekolah menyiapkan administrasi sosialisasi aplikasi Dapodik SMA-SMK dan kebijakan pendataan data pokok pendidikan ke warga sekolah Membantu Kepala Sekolah mengawasi Operator sekolah dalam pengisian Aplikasi Dapodik SMA-SMK Menyiapkan dan menggandakan formulir pendataan Dapodik SMA-SMK baik untuk profil sekolah, GTK dan Peserta Didik Membantu Kepala Sekolah dalam menerbitkan SK Penugasan TIM pendataan Dapodik SMA-SMK Membantu Kepala Sekolah dalam merencanakan kegiatan update data Dapodik SMA-SMK ke Server pusat. Operator Sekolah 1 [Entri Data] : Melakukan Instalasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK di Komputer/laptop Sekolah Mengentri data sesuai dengan data yang terisi di formulir pendataan Melakukan sinkronisasi data ke server melalui Aplikasi Dapodik Melakukan Verifikasi dan Validasi data pokok pendidikan ke PDSPKK Melakukan koordinasi dan konsultasi pada Kepala Sekolah berkaitan data-data yang sudah dilakukakan sinkronisasi ke server pusat Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 7

30 Operator Sekolah 2 [Admin Data/Teknis] : Menyiapkan jaringan untuk Client Server agar dapat dilakukan entri data secara bersama-sama Membantu entri data sesuai dengan data yang terisi di formulir pendataan. Dalam pembuatan Tim kerja Dapodik SMA-SMK ini Kepala Sekolah perlu menerbitkan Surat Tugas atau Surat Keputusan pembentukan TIM kerja Dapodik SMA-SMK. Penerbitan Surat Tugas atau Surat Keputusan ini di perlukan sebagai bekal Tim pengelola data Dapodik SMA-SMK ini dalam bekerja secara berkelanjutan dan menjadi jelas tugas, tanggungjawab beserta hak-haknya selama bertugas menjalankan Aplikasi Dapodik SMA-SMK. Surat Tugas atau Surat Keputusan juga di perlukan sebagai legalitas Tim kerja Dapodik SMA-SMK dalam kaitannya proses permintaan data-data ke semua bagian di sekolah, dengan adanya Surat Tugas atau Surat Keputusan ini maka menjadi dasar untuk secara sah Tim kerja Dapodik SMA-SMK diperbolehkan untuk meminta data-data yang diperlukan guna di masukkan ke Aplikasi Dapodik SMA-SMK. Tim kerja Dapodik SMA-SMK sebagai pengelola data di sekolah sangat membutuhkan bantuan dan dukungan dari semua bagian di sekolah dalam penyiapan data-data awal, operasional maupun proses pemuthakhiran data Dapodik SMA-SMK. Terlebih lagi dalam proses melengkapi, verifikasi dan validasi data yang akan digunakan untuk transaksional, seperti data siswa untuk kepentingan BOS, PIP, UN kemudian data GTK untuk kepentingan tunjangan dan lain sebagainya. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 8

31 2.3 Spesifikasi Minimal Komputer (Hardware) Untuk dapat menjalankan aplikasi Dapodik SMA-SMK, spesifikasi perangkat keras yang diperlukan adalah: 1. Processor minimal Pentium Core Duo 2. Memory minimal 512 MegaByte 3. Storage tersisa minimal 250 MegaByte 4. CD/DVD drive jika instalasi melalui media CD/DVD 5. Layar Monitor dengan resolusi minimal 1024 x Spesifikasi Minimal Software (Operating Sistem) Untuk menjalankan aplikasi Dapodik SMA-SMK, spesifikasi perangkat lunak yang diperlukan adalah: Operating Sistem 1. Windows XP SP 3 2. Windows Vista 3. Windows 7 32 & 64 Bit 4. Windows 8 32 & 64 Bit 5. Windows & 64 Bit 6. Windows & 64 Bit Browser : Google Chrome (Sangat Disarankan dan Bersih dari plugins-plugins) dan Mozila Firefox versi terbaru. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 9

32 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 10

33 BAB III INSTALASI APLIKASI DAPODIK SMA-SMK 3.1 Setting Waktu pada Komputer Langkah awal sebelum melakukan installasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK, ada beberapa konfigurasi/setting yang perlu dilakukan pada komputer. Diawali dengan melakukan setting time zone, maka dipersilahkan melakukan konfigurasi waktu pada PC atau Laptop. Ikuti langkah berikut ini: 1. Klik waktu yang berada pada taskbar, kemudian pilih change date and time settings. Gambar 2 Change date and time settings 2. Maka akan muncul gambar dibawah ini, klik pada Change date and time. Gambar 3 Date time pada control panel 3. Tampil jendela Date and time settings seperti gambar dibawah ini, silahkan update sesuaikan dengan waktu saat ini. Kemudian Klik OK. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 11

34 Gambar 4 Date and Time Setting 4. Selanjutnya sesuaikan Zona waktu dengan klik pada Change time zone sebagaimana gambar dibawah ini. Gambar 5 Mengganti timezone 5. Sesuaikan dengan zona waktu setempat. Contoh untuk Indonesia bagian barat pilih zona waktu Jakarta seperti gambar dibawah ini. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 12

35 Gambar 6 Pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta Program Pengamanan di non aktifkan Agar proses installasi aplikasi Dapodik SMA-SMK dapat berjalan dengan baik maka beberapa program pengamanan perlu untuk di non aktifkan terlebih dahulu atau bahkan di remove : Deep Freeze : harus di non aktifkan Antivirus yang membuat service database tidak berjalan sebagaimana seharusnya misalnya Avast, Avira, Symantec, Antivir harus dinon aktifkan atau diremove Windows Firewall di non aktifkan jika ingin menggunakan entri data dengan menggunakan jaringan. Cara menonaktifkan adalah : Menyiapkan Kode Registrasi Gambar 7 Pengaturan Firewall Kode registrasi adalah kunci untuk dapat menggunakan Aplikasi Dapodik SMA-SMK. Kode registrasi diterbitkan oleh Admin Dapodik SMA-SMK di Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 13

36 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah bagi sekolah yang telah terdaftar di PDSPK dan memiliki NPSN. Bagi Sekolah yang telah memiliki kode registrasi, maka operator sekolah dapat melihat dan mengambil kode registrasi sekolah dengan cara login ke Jika belum memiliki akun di maka operator sekolah harus segera melakukan registrasi dengan melampirkan surat tugasnya sebagai Operator Dapodik. Setelah login berhasil maka klik profil di bawah account yang tampil sebelah kanan. Selanjutnya klik Kode registrasi, perhatikan gambar berikut: Gambar 8 alur melihat kode registrasi Sekolah Setelah mengambil kode registrasi sekolah dari laman maka pastikan kode registrasi tersimpan dan tercatat dengan baik serta tidak membagi/memberitahukan kode registrasi ini pada pihak yang tidak berkepentingan, jadi kode registrasi sifatnya RAHASIA. Untuk sekolah baru dan belum memiliki Kode Registrasi, maka prosedur untuk memperoleh Kode Registrasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK adalah sebagai berikut: 1. Sekolah harus telah memiliki NPSN yang diterbitkan oleh PDSPK. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 14

37 2. Operator sekolah melakukan registrasi/mendaftar di laman: dengan melampirkan Surat Tugas/SK Operator (file dalam bentuk pdf). 3. Operator sekolah dapat mengecek status approve/persetujuan dari admin di PDSPK. 4. Jika telah disetujui, maka Admin Pendataan Dapodik SMA-SMK di Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah dapat mengenerate Kode Registrasi. 5. Selanjutnya Operator sekolah dapat mengecek status generate Kode Registrasi dari admin Pendataan Dapodik SMA-SMK di laman 6. Jika statusnya telah di generate, maka operator sekolah dapat melihat dan mengambil Kode Registrasi pada laman sebagaimana dijelaskan diatas Download Aplikasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK menyediakan 2 file setiap release yaitu Full Installer dan Updater. Full Installer yang di download apabila operator sekolah belum pernah sama sekali memiliki aplikasi Dapodik SMA-SMK pada PC (Personal Computer) atau Laptop, atau memang versi baru yang merupakan hasil perbaikan dan pengembangan yang mengharuskan untuk diinstal ulang. Menggunakan aplikasi Full Installer juga berlaku jika sudah pernah menginstall aplikasi, tetapi karena suatu sebab harus dilakukan install ulang aplikasi Dapodik SMA-SMK. Sedangkan file Updater adalah apabila operator sekolah misalnya sudah memiliki dan menginstall aplikasi Dapodik SMA-SMK versi 8.3.0, maka untuk meningkatkan versi ke cukup yang di Download adalah Updater Untuk mendownload Aplikasi Dapodik SMA-SMK lakukan langkah sebagai berikut : 1. Jalankan Browser Mozilla firefox atau Google Chrome dan pada address bar ketikkan 2. Tunggu beberapa saat dan akan tampil manajemen pendataan Dapodik SMA-SMK sebagai berikut : Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 15

38 Gambar 9 laman manajemen Pendataan 3. Klik menu Download dan Klik Installer Aplikasi versi terbaru seperti dibawah ini : Gambar 10 Download Full Installer Generate Prefill Generate prefill dilakukan apabila sekolah akan melakukan installasi aplikasi baru pada Laptop/komputer server yang ada di sekolah, atau install pada komputer yang sama apabila aplikasi Dapodik SMA-SMK sudah di un-install sebelumnya(install ulang). File prefill adalah hasil dari generate data terakhir sekolah yang telah dilakukan pengiriman data melalui proses sinkronisasi, jadi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 16

39 prefill juga menjadi salah satu media backup data sekolah yang berada di server Dapodik SMA-SMK pusat. Untuk melakukan generate file prefill dan mendownloadnya, lakukan langkah-langkah berikut ini: 1. Jalankan Browser Mozilla firefox atau Google Chrome dan pada address bar ketikkan 2. Tunggu beberapa saat dan akan tampil laman manajemen pendataan Dapodik SMA-SMK sebagai berikut : Gambar 11 laman manajemen Pendataan 3. Klik Menu Data Prefill seperti dibawah ini : Gambar 12 Data prefill 4. Kemudian untuk mengunduh file prefill akan diarahkan untuk mengikuti link yang tersedia, silahkan klik pada link: Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 17

40 5. Selanjutnya tampil jendela sebagai berikut : Gambar 13 Generate prefill 6. Masukkan kode registrasi (sesuai dengan yang tampil di dengan benar, cermati angka dan hurufnya. Pada panduan ini digunakan contoh kode registrasi Sekolah SMA Contoh, dan setelah kode registrasi dimasukkan klik Generate maka hasilnya sebagai berikut : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 18

41 Gambar 14 Hasil Generate prefill 7. Klik Download, selanjutnya tampil pop up dan Save File maka proses unduh hasil Generate prefill berlangsung dan tunggu beberapa saat. Gambar 15 Penyimpanan file data prefill 8. Hasil unduhan File Prefill dapat dilihat pada folder Download, maka file data prefill akan tampil seperti dibawah ini : Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 19

42 Gambar 16 Hasil Penyimpanan file data prefill di folder Download 3.2 Langkah Langkah Instalasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK Setelah semua tahapan persiapan instalasi dilakukan yaitu mulai dari setting date time, Time zone, menonaktifkan antivirus, dan seterusnya maka langkah selanjutnya adalah melakukan installasi dengan menjalanan file full installer yang telah di Download, pada panduan ini menggunakan versi Instalasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK ini dilakukan di PC/laptop yang disiapkan sebagai server Aplikasi Dapodik SMA-SMK di Sekolah dan untuk 1 (satu) sekolah hanya diperkenankan menginstall 1 (satu) server saja (jika input data dilakukan dengan banyak komputer, maka komputer yang lain hanya mengakses sebagai Client. Mekanisme Client-Server ini akan dibahas pada bagian lain buku panduan ini). Berikut ini tahapan installasi aplikasi Dapodik SMA-SMK : 1. Siapkan File Installer Aplikasi Dapodik SMA-SMK yang telah di Download seperti pada tampilan dibawah ini. Sangat disarankan untuk menutup program lainnya sebelum memulai proses installasi. Gambar 17 File Installer versi Klik 2 kali pada file installer, jika muncul Security Warning pilih Run. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 20

43 3. Komputer PC atau laptop dengan system Operasi Windows versi tertentu akan menampilkan peringatan, jika yang muncul seperti gambar dibawah, pilih Run Anyway. Gambar 18 Peringatan saat menjalan aplikasi Dapodik SMA-SMK Dan jika yang muncul seperti gambar dibawah, pilih Yes. 4. Berikutnya akan ditampilkan jendela Installasi Dapodik SMA-SMK berikut ini, pilih Lanjut : Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 21

44 Gambar 19 Tampilan Selamat Datang di Aplikasi Dapodik SMA-SMK 5. Pada jendela Perjanjian Persetujuan bacalah dengan seksama sebelum menginstall atau menggunakan perangkat lunak ini. Selanjutnya pilih Saya Setuju dan Tekan tombol Lanjut Gambar 20 Perjanjian persetujuan Dapodik SMA-SMK 6. Selanjutnya masuk ke jendela Pilih lokasi tujuan dan secara default otomatis akan mengarahkan lokasi installasi di C:\Program Files Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 22

45 (x86)\dapodik_sma_smk, dan pilih Lanjut tampilannya sebagai berikut. Gambar 21 Penempatan folder instalasi Aplikasi 7. Jika ini adalah proses install ulang (sebelumnya di komputer yang sama pernah diinstal Aplikasi Dapodik SMA-SMK), maka ada kemungkinan muncul peringatan Folder sudah ada. Hal ini disebabkan pada saat uninstall Aplikasi SMA-SMK sebelumnya, masih ada folder yang belum dihapus, jika mengalami kasus seperti itu maka pilih No. Gambar 22 Konfirmasi folder Dapodik SMA-SMK sudah ada pada saat instalasi 8. Silahkan hapus terlebih dahulu folder Dapodik SMA-SMK yang ada di C:/programfile/Dapodik SMA-SMK. Setelah dihapus maka ulangi proses installasi mulai dari no. 1 s/d 6. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 23

46 Gambar 23 Menghapus folder Dapodik SMA-SMK 9. Melanjutkan proses installasi (dari no. 6), berikutnya tampil jendela Siap Untuk Memasang, klik Pasang. Gambar 24 Pasang Instalasi 10. Proses installasi berjalan dan tunggu beberapa saat hingga proses Konfigurasi Server Dapodik SMA-SMK selesai. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 24

47 Gambar 25 Proses Instalasi 11. Klik Selesai jika proses pemasangan aplikasi Dapodik SMA-SMK telah tuntas. Gambar 26 Proses Instalasi Dapodik SMA-SMK Selesai 12. Berikut ini tampilan tombol shortcut Aplikasi Dapodik SMA-SMK pada Desktop sistem operasi. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 25

48 Gambar 27 Tampilan Shortcut aplikasi Dapodik SMA-SMK di desktop 3.3 Registrasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK Tahapan berikutnya setelah selesai melakukan instalasi adalah melakukan registrasi aplikasi. Registrasi aplikasi ini harus dilakukan oleh operator setelah melakukan install baru/install ulang dimana installasi menggunakan file installer. Akan tetapi jika hanya melakukan proses up grade versi yaitu installasi menggunakan file updater maka tidak diperlukan untuk registrasi aplikasi. Berikut tahapan yang harus dilakukan saat registrasi aplikasi : 1. Langkah pertama adalah dengan menyiapkan file prefill yang telah di download sebelumnya (lihat kembali penjelasan pada proses generate dan download prefill diatas). Gambar 28 Konfigurasi Data Prefill 2. Pastikan pada nama file prefill tidak ada tambahan angka (1) atau (2) dst. Jika ada tambahan angka (1) atau (2) pada nama file prefill itu tanda Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 26

49 bahwa file prefill tersebut sudah pernah didownload dan disimpan ditempat yang sama. Dan tambahan angka (1) tersebut harus dihapus. Gambar 29 Download prefill yang sama waktu berbeda 3. Pastikan file prefill yang akan di gunakan adalah hasil download terakhir, kemudian copy file prefill tersebut dan tempatkan ke c://prefill_dapodik. Gambar 30 Meletakkan data prefill ke c:/prefill_dapodik 4. File Prefill yang sudah ada di dalam folder C://prefill_dapodik. Gambar 31 data prefill sudah di c:/prefill_dapodik 5. Langkah berikutnya adalah menjalankan aplikasi Dapodik SMA-SMK, dapat dilakukan melalui short cut yang ada di desktop. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 27

50 Gambar 32 Jalankan aplikasi dari icon aplikasi Dapodik SMA-SMK Atau dapat juga menjalankan aplikasi langsung dari web browser, silahkan jalankan web brwoser (Mozilla firefox atau google chrome) dan pada URL masukkan alamat Gambar 33 Jalannkan aplikasi dari icon Web Brwoser 6. Dan berikut adalah tampilan Aplikasi Dapodik SMA-SMK Gambar 34 Tampilan awal aplikasi Dapodik SMA-SMK 7. Untuk melakukan registrasi maka silahkan klik tombol Registrasi. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 28

51 Gambar 35 Klik tombol Registrasi 8. Maka ditampilkan form Registrasi dan silahkan diisikan data-data sebagai berikut : Gambar 36 Data Isian Registrasi Keterangan gambar : 1. Nama lengkap : isikan nama lengkap dari operator 2. Username ( ) : Gunakan operator dan masih aktif, disarankan menggunakan sama dengan yang Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 29

52 didaftarkan saat mengisi data operator di PDSPK dengan alamat 3. Password : masukkan Password operator (bebas) 4. Konfirmasi Password : Ulangi sekali lagi password yang sama 5. Nomor HP : masukkan nomor HP dari operator 6. Kode Registrasi : masukkan kode Registrasi yang dimiliki sekolah. Kode registrasi dapat dilihat di profil saat login di dan pastikan penulisannya benar (cermati angka dan hurufnya). Jika kode yang di masukkan tidak sesuai maka akan muncul pesan Kode registrasi Tidak ditemukan. Penyebabnya biasanya salah ketik, huruf O dituliskan angka 0(nol) atau hurus l dituliskan angka 1 dan lain-lain. 7. Untuk kolom Nomor telephon, Yahoo Massenger dan Skype dapat dikosongkan/tidak diisi. 9. Setelah form registrasi diisi, maka pilih tombol Simpan, maka proses registrasi akan berlangsung. Proses registrasi ini dapat dilakukan secara on line (komputer terkoneksi internet) maupun off line (komputer tidak terkoneksi internet). Registrasi secara off line biasanya akan lebih cepat, dan jika dilakukan secara on line biasanya akan lebih lama maka silahkan tunggu beberapa saat. Gambar 37 Proses Registrasi aplikasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 30

53 10. Registrasi berhasil ditandai dengan munculnya konfirmasi Berhasil. Gambar 38 tampilan berhasil registrasi 11. Klik tombol Ok, dan akan muncul tampilan awal aplikasi Dapodik SMA- SMK. Maka selanjutnya dapat masuk ke aplikasi dengan menggunakan username dan password yang telah di buat saat registrasi tadi. Gambar 39 Masuk Aplikasi Dapodik SMA-SMK Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 31

54 12. Pilih periode yang aktif saat ini, misalkan Genap tahun kemudian Klik Tombol Masuk dan tunggu beberapa saat. Login berhasil ditandai tampilnya konfirmasi Berhasil. Gambar 40 Masuk Aplikasi Dapodik SMA-SMK berhasil 13. Selanjutnya adalah proses memuat aplikasi, silahkan tunggu beberapa saat. Gambar 41 Memuat Aplikasi Dapodik SMA-SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 32

55 14. Maka ditampilkan aplikasi Dapodik SMA-SMK, dimana yang pertama akan ada informasi perubahan apa saja yang telah dilakukan pada versi yang digunakan (misalnya 8.4.0) dan Silahkan dibaca dengan seksama. Kemudian Klik tombol Tutup untuk masuk ke beranda aplikasi. Gambar 42 Daftar Perubahan Aplikasi Dapodik SMA-SMK 3.4 Un-Install Aplikasi Dapodik SMA-SMK Kadang-kadang karena suatu alasan mengharuskan untuk dilakukan un-install Aplikasi Dapodik SMA-SMK, misalnya jika ada pembaharuan pada aplikasi yang tidak memungkinkan update versinya dilakukan menggunakan updater aplikasi. Penyebab lain harus install ulang adalah jika mengalami aplikasi Dapodik SMA-SMK yang telah terinstall tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan, sering error crash dan sebagainya. Akan tetapi sebelum melakukan un-install Aplikasi Dapodik SMA-SMK maka pastikan bahwa sudah melakukan sinkronisasi, hal ini bertujuan agar data hasil pengerjaan terakhir kali di aplikasi dapat terkirim ke server Dapodik di pusat sehingga saat generate prefill baru sudah berisi data yang terakhir dikerjakan tersebut. Hal ini penting untuk diingat dan dilakukan agar tidak mengalami kehilangan data ketika melakukan install ulang Aplikasi Dapodik SMA-SMK kembali dan akhirnya harus mengentry ulang. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 33

56 Langkah-langkah untuk melakukan un-install adalah sebagai berikut: Aplikasi Dapodik SMA-SMK 1. Silahkan masuk ke Control Panel dan pilih menu Program and Features. Gambar 43 Programs and Feature di Control Panel 2. Silahkan cari Aplikasi Dapodik SMA-SMK dan kemudian klik kanan dan klik Uninstall. Gambar 44 Aplikasi Dapodik SMA-SMK di Programs and Feature 3. Maka akan tampil konfirmasi Hapus Dapodik SMA-SMK, pilih Yes. Gambar 45 Konfirmasi uninstall Aplikasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 34

57 4. Maka proses pelepasan aplikasi akan tampak sebagaimana gambar dibawah ini. Gambar 46 Proses Menghapus Aplikasi Dapodik SMA-SMK 5. Proses pelepasan selesai ditandai dengan keterangan Dapodik SMA- SMK berhasil dihapus dari computer anda. Gambar 47 Hapus Aplikasi Dapodik SMA-SMK berhasil 6. Selanjutnya tuntaskan proses un-install dengan menghapus folder Dapodik SMA-SMK yang ada di System (C:) Program Files. Gambar 48 Hapus Folder Dapodik SMA-SMK Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 35

58 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 36

59 BAB IV PENGENALAN BERANDA APLIKASI 4.1. Tab Beranda Pada saat operator sekolah berhasil melakukan login untuk masuk ke aplikasi, maka akan ditampilkan beranda Aplikasi Dapodik SMA-SMK. Pada beranda ini ditampilkan beberapa informasi, menu dan fitur-fitur sebagaimana tampilan dibawah ini : Gambar 49 Beranda Aplikasi Dapodik SMA-SMK Berikut adalah penjelasan dari informasi di beranda aplikasi : 1. Kolom Identitas Sekolah Menampilkan informasi identitas sekolah berupa nama,kecamatan dan kabupaten, semester tahun ajaran, kepala sekolah, nama operator, tahun periode semester dan status penggunaan kurikulum Apabila pada data desa/kecamatan/kabupaten ada keterangan Invalid, maka untuk pembenahannya dapat dilakukan dengan melakukan update data di vervalsp pada laman: (tata cara vervalsp akan dijelaskan pada bagian lain dari panduan ini). Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 37

60 Untuk data kepala sekolah yang ditampilkan didasarkan pada data GTK yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah. Pada kolom Identitas Sekolah ini juga terdapat tombol Daftar Perubahan yang berfungsi untuk menampilkan informasi perubahan pada versi yang digunakan, dan juga tombol Keluar yang berfungsi untuk keluar dari aplikasi. 2. Kolom Informasi Pada kolom informasi berisi informasi mengenai: a) Versi aplikasi yang saat ini sedang digunakan (8.4.0) b) Versi Database dari aplikasi yang digunakan (2.47b) c) Alamat hasil sinkronisasi pendataan yaitu: d) Alamat Website Bansos Dikmen : e) f) Alamat Website Helpdesk Dapodik SMA-SMK : g) h) Perhatian! Pengisian data Dapodik SMA-SMK menggunakan cara / alat bantu yang tidak standar dan resmi mengakibatkan database sekolah anda rusak. Silahkan mengikuti prosedur yang benar sesuai buku panduan 3. Kolom Proses Pada kolom proses berisi tombol Validasi dan Sinkronisasi. a) Tombol Validasi berfungsi memvalidasi pengisian data terhadap kesalahan penginputan data dan kekurangan data yang wajib diisi akan tetapi belum di isi b) Tombol Sinkronisasi berfungsi untuk melakukan pengiriman data/sinkronisasi antara PC/Laptop operator dengan server pusat melalui mekanisme on line maka mengharuskan ada koneksi internet yang baik. 4. Kolom Laporan Pada kolom laporan berisi tombol Profil Sekolah dan AbsensiPD. a) Tombol Profil Sekolah berfungsi Untuk mengunduh data profil sekolah yang berisikan data-data rekab. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 38

61 b) Tombol Absensi PD berfungsi untuk mengunduh data absensi peserta didik sesuai dengan data yang ada pada rombongan belajar 5. Kolom Berita Pada versi lama kolom berita ini berisikan berita yang ada di laman bertujuan agar operator dapat update informasi perkembangan seputar Aplikasi Dapodik SMA-SMK. Akan tetapi dengan pertimbangan teknis untuk menghindari aplikasi yang menjadi lambat, maka mulai versi fitur ini di non aktifkan saat load pertama kali, jika ingin menampilkan cukup tekan tombol Tampilkan berita 6. Kolom Tabel Jumlah Siswa per Rombel Menampilkan informasi jumlah rombongan belajar dan jumlah siswa total pada sekolah sesuai dengan data di tab rombongan belajar. 7. Kolom Unduh Formulir Fasilitas untuk mengambil formulir pendataan, Formulir untuk Peserta Didik dan Formulir GTK 4.2. Validasi dan sinkronisasi Menu Validasi dan Sinkronisasi yang ada pada kolom proses ini berfungsi untuk melakukan validasi pengisian data dan proses pengiriman data ke server Dapodik di Pusat. Proses validasi wajib dilakukan sebelum melakukan sinkronisasi, hal dimakusdkan agar operator dapat mengetahui validitas datadata yang sudah dientrikan di aplikasi. Data tertentu sifatnya wajib untuk dilengkapi, maka jika data tersebut belum diisi lengkap pada waktu di validasi akan dinyatakan invalid. Adapun data yang divalidasi oleh aplikasi Dapodik SMA-SMK adalah : 1. Session aplikasi 2. Periode semester yang dipilih 3. Kode wilayah (kecamatan) di form sekolah 4. (Bila swasta) Data yayasan di form sekolah 5. Luas Tanah milik/bukan milik tidak boleh kosong di form sekolah 6. Data rinci sekolah Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 39

62 7. Data rinci akses internet 8. Data rinci sanitasi 9. Tugas tambahan kepsek lebih dari satu 10. GTK yang belum mendapat penugasan 11. GTK PNS NIP tidak boleh kosong 12. GTK PNS TMT penugasan tidak boleh kosong 13. GTK PNS SK cpns tidak boleh kosong 14. GTK PNS TMT cpns tidak boleh kosong 15. GTK TMT pengangkatan tidak boleh kosong 16. Peserta didik yang belum masuk rombel 17. Peserta didik belum diregistrasi 18. Peserta didik wajib mengisi no skhun 19. Data rinci peserta didik 20. Data ganda peserta didik di anggota rombel (1 pd masuk 2 rombel atau lebih) 21. Peserta didik baru masih ada kolom yang belum diisi 22. Rombel belum diisi tingkat pndidikannya 23. Prasarana longitudinal 24. Sarana longitudinal 25. Data periodik sarpras 26. Bengkel belum memiliki kepala bengkel 27. Lab belum memiliki kepala lab Untuk melakukan proses Validasi langkah-langkahnya diuraikan sebagai berikut : 1. Pada tampilan Beranda, silahkan cermati di kolom proses dan pilih menu Validasi, perhatikan gambar dibawah ini. Gambar 50 Tombol Validasi Aplikasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 40

63 2. Akan ditampilkan jendela Validasi Data. Silahkan tekan tombol Refresh. Gambar 51 Validasi Data Aplikasi Pada saat tombol refresh di klik maka sistem akan melakukan pengecekatan data-data yang ada di aplikasi Dapodik SMA-SMK dan kemudian menampilkan hasil pengecekannya. Jika hasil yang ditampilkan adalah invalid berjumlah 0 baris maka ada dua kemungkinan. Pertama memang datanya belum ada sama sekali(kosong) dan kedua memang datanya sudah ada dan lengkap sehingga tidak perlu lagi perbaikan data. Gambar 52 Validasi Data Aplikasi yang jumlah 0 baris Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 41

64 3. Namun apabila pada saat menekan tombol refresh kemudian ditampilkan invalid berjumlah 255 baris, Itu artinya masih banyak data yang belumvalid/benar/lengkap dan memerlukan perbaikan. Sejak versi 8.13 Jika masih terdapat data yang invalid (belum berjumlah 0), maka belum dapat melakukan sinkronisasi. Apabila data invalid sudah bejumlah 0 baris maka jendela validasi Data dapat ditutup dan melanjutkan ke proses sinkronisasi, Klik Tombol Tutup. Gambar 53 Validasi Data Aplikasi yang jumlah 255 baris 4. Selanjut kembali ke tampilan Beranda di kolom proses dan pilih menu Sinkronisasi. Gambar 54 Tombol Sinkronisasi Aplikasi 5. Akan muncul jendela Sinkronisasi, Cek Nama Sekolah, Alamat, Desa dan NPSN Sekolah. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 42

65 Gambar 55 Kotak Dialog Sinkronisasi Aplikasi 6. Cermati status Koneksi anda dengan internet, jika Connected maka computer telah terkoneksi internet dan siap untuk sinkronisasi(online). Silahkan tekan tombol Sinkronisasi dan system akan melakukan proses pengiriman data ke server Dapodik di pusat sekaligus mengambil data update dari server. Silahkan ditunggu beberapa saat sampai dengan proses tuntas dilakukan. Gambar 56 Proses Sinkronisasi Aplikasi 7. Jika proses sinkronisasi telah selesai ditandai dengan ditampilkan keterangan waktu sinkronisasi. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 43

66 Gambar 57 Tampilan Sinkronisasi Aplikasi 8. Untuk memastikan sinkronisasi berhasil maka dapat dicek pada laporan pada list daftar Data yang mengalami perubahan, Scroll kebawah untuk melihatnya. Gambar 58 Tampilan rekap ke 1 referensi pada Sinkronisasi Aplikasi 9. Cek sampai dengan data terakhir diujung paling bawah dan Jika datanya berhasil dikirimkan, maka selanjutnya dapat di cek nanti perubahannya di website pendataaan di Tetapi jika terdeteksi bahwa pengiriman data gagal maka dapat melakukan sinkronisasi ulang. Kegagalan pengiriman data dapat disebabkan oleh koneksi internet yang tidak stabil atau kurang bagus. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 44

67 Gambar 59 Tampilan rekap ke 2 referesni pada Sinkronisasi Aplikasi 10. Klik Tombol Close untuk kembali ke Menu Beranda aplikasi Pengaturan Tema Menu Pengaturan Tema berfungsi untuk mengubah corak/warna pada interface/tampilan Aplikasi Dapodik SMA-SMK. Tersedia beberapa corak/warna yang dapat dipilih sesuai kesukaan, untuk melakukan penggantian tema ikuti langkah berikut: 1. Pada Beranda silahkan masuk ke tab Pengaturan. Gambar 60 Tampilan menu pengaturan Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 45

68 2. Cermati kolom Pengaturan Tema pada menu Ganti Tema dapat dipilih corak/warna dari list yang disediakan. Klik pada corak yang diinginkan. Gambar 61 Daftar Tema yang bisa di pilih 3. Maka sistem akan melakukan pemuatan ulang aplikasi. Gambar 62 proses tema yang sudah di pilih 4. Selanjutnya tampilan aplikasi akan berubah sesuai tema yang dipilih. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 46

69 Gambar 63 Tampilan tema baru 4.4. Manajemen Pengguna Aplikasi Manajemen Pengguna di aplikasi Dapodik SMA-SMK merupakan fitur untuk mengetahui user-user yang sudah didaftarkan atau diregistrasikan. Fasilitas ini juga berfungsi untuk membuat user baru apabila sekolah bermaksud membentuk tim pendataan dimana operator lebih dari satu orang. Manajemen pengguna juga berguna apabila terjadi perubahan atau pergantian operator, lewat menu ini akun operator lama dapat dihapus/nonaktifkan dan membuat akun untuk operator baru. Adapun langkah untuk masuk ke manajemen pengguna adalah sebagai berikut : 1. Pada Beranda silahkan masuk ke tab Pengaturan dan pilih Manajemen Pengguna yang terdapat pada kolom Pengaturan Pengguna sebagaimana gambar dibawah ini. Gambar 64 Tombol Manajemen Pengguna Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 47

70 2. Klik tombol Manajemen Pengguna dan akan muncul jendela Validasi. Gambar 65 Validasi Kode Registrasi 3. Masukkan Kode Registrasi Sekolah, Jika pda pengisikan kode registrasi salah akan muncul peringatan sebagai berikut : Gambar 66 Peringatan kode regritrasi salah 4. Dan Jika memasukkan kode regristasinya benar, maka akan tampil manajemen pengguna. Pada menajemen pengguna ini ada fasilitas Tambah, Ubah, Simpan, Hapus dan Ganti Status Keaktifan, namun belum tersedia pengeturan level hak akses pengguna maka masing masing user yang dibuat akan memiliki hak akses yang sama. Gambar 67 manajemen pengguna aplikasi 5. Untuk menambah user baru, silahkan klik pada tombol Tambah maka akan diminta memasukka kode registrasi. Setelah dimasukkan kode registrasi klik tombol OK dan akan ditampilkan jendela Tambah Pengguna. Selanjutnya Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 48

71 isikan data-data (seperti pada waktu regiatrasi yang pertma kali) kemudian klik tombol Simpan maka user baru berhasil dibuat. Gambar 68 Form tambah penguna Baru 6. Apabila bermaksud mengubah/edit data dari user yang telah ada, maka dapat menggunakan tombol Ubah. Pilih terlebih dahulu user yang akan di edit, klik pada data user tersebut kemudian klik pada tombol Ubah. Gambar 69 ubah data Pengguna 7. Setelah selesai edit data user kemudian klik pada tombol simpan. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 49

72 Gambar 70 ubah data Pengguna 8. Apabila terjadi pergantian operator maka user operator lama dapat dihapus lewat menu Hapus. Caranya pilih terlebih dahulu user yang akan di hapus, klik pada data user tersebut kemudian klik pada tombol Hapus. Akan diminta memasukkan kode registrasi dan setelah dimasukkan klik Ok maka data user tersebut akan terhapus. Gambar 71 Hapus data Pengguna 9. Selain dengan di hapus akun operator lama juga dapat di non aktifkan. Caranya pilih terlebih dahulu user yang akan di hapus, klik pada data user tersebut kemudian klik pada tombol Ganti Status Keaktifan. Akan diminta memasukkan kode registrasi dan setelah dimasukkan klik Ok Gambar 72 Ganti Status Keaktifan 10. Maka ditampilkan konfirmasi Ganti Status Keaktifan, dan untuk menonaktifkan pilih Ya. Gambar 73 Konfirmasi status keaktifan pengguna Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 50

73 4.5. Cek Pembaruan Menu Cek Pembaruan di aplikasi Dapodik SMA-SMK merupakan fitur untuk melakukan update jika ada perbaikan aplikasi Dapodik SMA-SMK secara online. Fitur ini difungsikan untuk melakukan perbaikan aplikasi jika pembenahannya tidak terlalu besar, sehingga tidak perlu merilis file Updater. Untuk melakukan proses Cek Pembaruan ikuti langkah berikut ini : 1. Pada Beranda silahkan masuk ke tab Pengaturan dan pilih Cek Pembaruan yang terdapat pada kolom Cek Pembaruan Aplikasi sebagaimana gambar dibawah ini. Gambar 74 Tombol Cek Pembaruan 2. Klik Cek Pembaruan dan akan muncul kotak dialog informasi Status aplikasi. Jika aplikasi sudah yang terbaru dan tidak ada update dari pusat maka munculnya sebagai berikut. Gambar 75 Status Aplikasi 3. Dan apabila ada update untuk perbaikan bug pada aplikasi yang sudah tersedia, maka ditampilkan informasi pembaruan yang tersedia. Untuk melakukan proses update silahkan klik pada tombaol Lanjutkan. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 51

74 Gambar 76 Pembaruan aplikasi 4. Maka system akan melakukan proses pembaruan aplikasi. Untuk dapat melakukan proses pembaruan ini harap dipastikan komputer terkoneksi dengan internet. Gambar 77 Proses Pembaruan 5. Proses pembaruan berhasil ditandai dengan muncunya keterangan Berhasil. Gambar 78 tahapan Cek Pembaharuan 4.6. Portal Manajemen Pendataan Dapodik SMA-SMK Fasilitas lain yang disediakan pada Beranda Aplikasi Dapodik SMA-SMK adalah link untuk melihat data yang telah dikirim oleh operator malalui proses Sinkronisasi. Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah mengembangkan portal manajemen Data Pokok Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 52

75 Menengah dengan alamat di Untuk memanfaatkan fasilitas tersebut maka operator cukup melakukan beberapa langkah sebagai berikut: 1. Pada Beranda pada kolom Informasi cermati poin Periksalah hasil sinkronisasi di silahkan klik pada link tersebut. Gambar 79 Link Manajemen Pendataan 2. Setelah alamat di klik, maka akan muncul di tab lain sebuah laman manajemen Data Pokok Pendidikan Menengah. Yang tampil pertama berupa pop up berisi pengumuman-pengumuman dan informasi terbaru yang perlu mendapatkan perhatian dari operator Sekolah. berikut ini adalah tampilan awal laman Pendataan Dapodik SMA-SMK. Gambar 80 tampilan awal Manajemen Pendataan Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 53

76 3. Klik di luar pop up untuk dapat masuk ke halaman utama web pendataan Dapodik SMA-SMK Gambar 81 Tampilan setelah di klik di luar Pop Up 4. Untuk melakukan cek data sekolah hasil sinkronisasi, maka operator sekolah dapat menggunakan menu Login Operator Sekolah. Gambar 82 Tombol Login Operator Sekolah 5. Setelah di klik akan tampil jendela Login Manajemen Pendataan isikan dan password yang diregistrasi pada aplikasi Dapodik SMA-SMK. Gambar 83 dan Password Login Manajemen Pendataan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 54

77 6. Jika dan password benar maka akan tampil informasi bahwa telah berhasil masuk. Gambar 84 Tampilan berhasil masuk ke Manajemen Pendataan 7. Akan tampil Selamat Datang untuk Operator Sekolah. Gambar 85 Tampilan Selamat Datang di Manajemen Pendataan 8. Klik Data Sekolah untuk menampilkan infomasi profil data Sekolah. Operator dapat melakukan pengecekan terhadap data yang telah dientrikan di aplikasi Dapodik SMA-SMK dan sinkronisasi, dimana dapat memilih atau mengecek berdasarkan periode semester yang dinginkan. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 55

78 Gambar 86 Tampilan Data Sekolah di Manajemen Pendataan 4.7. Tahapan Entri Data Aplikasi Dapodik SMA-SMK Setelah operator memahami informasi dan fitur-fitur pada beranda Aplikasi SMA-SMK, maka selanjutnya operator sekolah dapat memulai melakukan input data ke dalam aplikasi. Dalam melakukan input data operator harus memahami alur entry data dan tahapan-tahapannya, termasuk proses apa saja yang harus dijalankan pada Aplikasi Dapodik SMA-SMK untuk melakukan proses periodikal seperti pergantian semester dan pergantian Tahun Ajaran. Alur entri data dengan penjelasan lebih rinci akan dibahas pada bab-bab lain di panduan ini. Berikut ini adalah garis besar alur atau tahapan entri data aplikasi Dapodik SMA-SMK : Gambar 87 Alur Entri aplikasi Dapodik SMA SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 56

79 BAB V PENGISIAN DATA PROFIL SEKOLAH 5.1. Profil Sekolah Data Profil Sekolah diperlukan sebagai langkah awal pembentukan sistem pendataan Dapodik SMA-SMK. Data profil sekolah meliputi data Identitas sekolah, Lokasi Sekolah, Data Pelengkap kontak sekolah serta beberapa data rincian sekolah. Setelah login ke Aplikasi Dapodik SMA-SMK klik tab Sekolah, maka akan muncul isian data untuk profill Sekolah. Beberapa data sudah disediakan oleh server Dapodik SMA-SMK yang sudah disesuaikan dengan data PDSPK. Data tersebut berasal dari push data prefill yang di buat (generate) dari alamat : Sehingga untuk pengisian data profill sekolah kita hanya perlu melakukan update data. Gambar 88 Tampilan Tab Sekolah Tab sekolah menampilkan informasi data sekolah beserta data rinciannya. Terdapat beberapa perbedaan antara tabel rinci sekolah antara Status Sekolah Negeri, Swasta kemudian SMA - SMK. Dengan rincian sebagai berikut: Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 57

80 5.1.1 Status Sekolah Negeri / Swasta Untuk status sekolah swasta maka pada bagian rincian data sekolah akan terdapat tab Yayasan yang berfungsi untuk entri data identitas yayasan Gambar 89 Tampilan Tab Yayasan Sedangkan pada Status Sekolah Negeri maka tab Yayasan tersebut tidak akan tampil Bentuk Pendidikan SMA Untuk bentuk pendidikan SMA, maka pada Data Rinci Sekolah tab yang terbuka adalah Tab Data Periodik, Sanitasi, Blockgrant, Program Pengajaran Dilayani dan Akreditasi Gambar 90 Tampilan Tab Data Rinci SMA Bentuk Pendidikan SMK Bentuk pendidikan SMK memiliki tambahan data rinci yang lebih dari SMA, meliputi Data Rinci Sanitasi, Data Periodik, Blockgrant, Paket Keahlian Dilayani, Relasi Dunia Usaha & Industri, Unit Produksi, Mou Kerjasama. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 58

81 Gambar 91 Tampilan Tab Data Rinci SMK Bentuk Pendidikan SPK Bentuk Pendidikan SPK SMA mulai ada sejak versi aplikasi Dapodik SMA-SMK SPK atau Satuan Pendidikan Kerjasama dilakukan entri melalui Dapodik meliputi entitas satuan pendidikan, PTK, Peserta Didik dan substansi pendidikan sebagaimana tertuang dalam permendikbud nomor 31 tahun Pada tab Sekolah meliputi Data periodik, Sanitasi, Blockgrant, Jenis Ketunaan, Akreditasi, dan LPA (lembaga pendidikan Asing). Gambar 92 Tampilan Tab Data Rinci SPK SMA Jika tampilan tab Sekolah dan data rinci Sekolah sudah sesuai dengan bentuk pendidikan maka pengisian data bisa dilanjutkan dengan pengisian data identitas sekolah. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 59

82 5.2. Pengisian Data Identitas Sekolah Setelah klik tab Sekolah akan tampil isian data Identitas sekolah, Lokasi sekolah, Data Pelengkap, Kontak Sekolah. Seperti tampilan gambar no 93. untuk memperluas tampilan pengisian data tekan tombol tanda panah yang ada di tampilan bagian kanan. Gambar 93 Tampilan Tab Sekolah Sehingga tampilan tab sekolah menjadi sebagai berikut, tab data rinci sekolah menjadi kebawah. Gambar 94 Tampilan Tab data Rinci Sekolah tersembunyi Selanjutnya silahkan perhatikan Identitas Sekolah. Mulai aplikasi Dapodik SMA-SMK versi data Desa/Kelurahan, kecamatan dan Kabupaten/Kota tidak bisa dirubah lagi oleh operator. Data identitas sekolah tersebut Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 60

83 disesuaikan dengan data PDSP, apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian data silahkan hubungi KKDATADIK Dinas Kabupaten/kota untuk mengajukan perubahan di Data Lokasi Sekolah Langkah berikutnya adalah melakukan pengisian data lokasi sekolah. Isian Lokasi Sekolah memuat data RT, RW, nama dusun dan posisi geografis ( Lintang dan Bujur). 1. silahkan isi data RT, RW, Nama dusun dan Kode Pos. Sedangkan pengisian data Lintang dan Bujur memerlukan koneksi internet karena penentuan Lintang dan Bujur menggunakan fasilitas Google Map. Jika komputer tidak terkoneksi internet maka akan tampil sebagai berikut Gambar 95 Tampilan Buka Peta dalam kondisi offline 2. Dimana akan muncul keterangan anda sedang offline dan tombol Buka Peta Koordinat tidak berfungsi. Namun apabila komputer terkoneksi dengan internet maka akan tampil sebagai berikut Gambar 96 Tampilan Buka Peta dalam kondisi offline 3. Selanjutnya silahkan klik tombol Buka Peta Koordinat dan akan tampil sebagai berikut Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 61

84 Gambar 97 Tampilan Buka Peta dalam kondisi online 4. Silahkan lakukan pencarian posisi sekolah, untuk mempermudah silahkan ketik nama daerah pada field cari lokasi kemudian tekan enter, lakukan pencarian lagi sampai posisi sekolah didapatkan, bisa juga dimanfaatkan fasilitas citra satelit atau peta. Apabila posisi data sekolah sudah ditemukan maka silahkan klik posisi sekolah, kemudian tekan tombol Pilih Koordinat atau Pilih & Tutup Jendela. Maka posisi Lintang dan Bujur akan otomatis berubah. Data Pelengkap Berikutnya kita akan mengisi data Pelengkap, silahkan isi kebutuhan Khusus dilayani untuk SMA atau SMK yang melayani sekolah Inklusi. 1. Klik field kebutuhan khusus dilayani maka akan muncul daftar kebutuhan khusus, untuk memilih silahkan klik, dan jika melayani kebutuhan khusus lebih dari satu silahkan klik lagi kebutuhan khusus tersebut. Gambar 98 Tampilan Data pelengkap Kebutuhan Khusus Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 62

85 2. Selanjutnya tentukan status kepemilikan sekolah, No rekening, Nama Bank, Cabang KCP / Unit, rekening atas nama, Luas tanah milik, Luas tanah bukan milik dan MBS ( Manajemen Berbasis Sekolah ). Untuk isan Yayasan hanya muncul untuk sekolah swasta, sedangkan pilihan data yayasan akan tersedia apabila data rincian yayasan sudah dilengkapi ( dijelaskan pada bagian berikutnya). Gambar 99 Tampilan Data pelengkap Kebutuhan Khusus Kontak Sekolah Berikutnya lengkapi data kontak sekolah, meliputi nomor telepon sekolah, nomor fax, dan website sekolah. 1. Lengkapi data tersebut agar Kemdikbud bisa menghubungi sekolah dengan mudah. Apabila sekolah belum memiliki website maka isian data website dikosongkan saja dengan cara menghapus. Gambar 100 Tampilan Kontak Sekolah 2. Selanjutnya klik tombol simpan untuk tab sekolah dan pastikan sudah muncul peringatan info Data Sekolah berhasil diperbaharui Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 63

86 Gambar 101 Tampilan saat berhasil disimpan 5.3. DATA RINCI SEKOLAH Pada bagian ini data rinci sekolah akan dibedakan berdasarkan bentuk pendidikan SMA dan SMK karena masing masing bentuk pendidikan memiliki tab khusus yang hanya ada pada bentuk pendidikan bersangkutan. Namun pada beberapa isian masih bersifat umum, yaitu pada data Periodik, data Sanitasi, dan Blockgrant Data Periodik Data Periodik di tab Sekolah harus diisi sesuai dengan kondisi nyata sekolah. Untuk mengisi data periodik ini lakukan langkah sebagai berikut : 1. Masuk ke Tab Sekolah, Kemudian Klik Data Periodik 2. Pada Tab Data Periodik, untuk isian Wilayah Khusus, bisa dipilih salah satu pilihan dengan cara meng-klik pada pilihan yang sesuai, atau juga bisa lebih dari satu pilihan. Namun jika pilihan pada Wilayah Khusus itu tidak ada yang sesuai dengan kondisi sekolah, boleh di kosongkan atau tidak dipilih satu pun. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 64

87 Gambar 102 Tampilan Data Periodik di tab Sekolah 3. Sementara untuk isian lain, selain dari Wilayah Khusus tadi, semua pilihan isian tersebut wajib diisi. Dimana tanda bintang merah (*) yang ada pada judul setiap isian itu, berarti isian tersebut wajib diisi. Dan untuk pengisiannya, cukup jelas. 4. Jangan lupa, setelah pengisian atau perubahan data selesai, akhiri dengan meng-klik tombol Simpan, yang ada pada bagian kanan layar isian Data Periodik tersebut. Sanitasi Data Sanitasi, juga harus diisi sesuai dengan kenyataan yang ada pada sekolah kita masing-masing. 1. Masuk ke Tab Sekolah, Kemudian Klik Sanitasi 2. Dimana pada isian Sanitasi ini, semua isian wajib diisi. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 65

88 Gambar 103 Tampilan Data Sanitasi di tab Sekolah 3. Sama seperti isian Data Periodik di atas, setelah semua isian pada Sanitasi diisi, akhiri dengan meng-klik tombol Simpan yang ada pada bagian kanan layar Sanitasi. Blockgrant Setiap Blockgrant yang pernah diterima sekolah, diisikan pada tab Blockgrant ini. Untuk Tab ini, operator sekolah tidak lagi melakukan entri data, namun direncanakan data akan terisi dari data Blockgrant yang di terima oleh sekolah. Yayasan Tab Yayasan hanya akan muncul jika pilihan Status Sekolah pada bagian Identitas Sekolah diisi dengan Swasta. Jika Status Sekolah adalah Negeri, maka tab Yayasan tidak akan muncul. Untuk mengisi data Yayasan lakukan langkah berikutn ini : 1. Masuk ke Tab Sekolah, Kemudian Klik Yayasan 2. Klik tab Yayasan, lalu klik tombol Tambah, lalu isikan data dimulai dari mengisi kolom Nama Yayasan, seperti gambar berikut: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 66

89 Gambar 104 Tampilan Isian data Yayasan 3. Untuk isian Nama Dusun, ketik sesuai dengan nama dusun tempat yayasan berada. Begitupun untuk isian Desa/Kelurahan, ketik sesuai dengan nama desa atau kelurahan tempat yayasan berada. 4. Sedangkan untuk isian kecamatan, cukup ketik sebagian dari nama kecamatan, maka akan muncul pilihan drop down yang bersesuaian dengan bagian nama kecamatan yang kita inginkan. 5. Klik pada pilihan nama kecamatan yang bersesuaian. Untuk isian kolom selanjutnya, yaitu Kode Pos, Lintang, Bujur dan seterusnya sampai kolom Tanggal SK Berdiri, isikan dengan data yang sesungguhnya. 6. Selanjutnya klik tombol Simpan yang ada pada bagian atas isian data Yayasan. Untuk Ubah data dan Hapus data, prosesnya sama seperti pada proses Ubah dan Hapus data pada Blockgrant. Untuk Selanjutnya tab yang dibahas akan berbeda sesuai dengan bentuk pendidikan yang dipilih Layanan Khusus 1. Masuk ke Tab Sekolah, Kemudian Klik Layanan Khusus 2. Klik tombol Tambah, Akan ada Pilihan drop down, seperti gambar berikut ini : Gambar 105 Tampilan Layanan Khusus di Data rinci sekolah 3. Pilih Jenis sekolah layanan khusus Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 67

90 4. Isi SK Layanan Khusus, TMT dan TST nya 5. Selanjutnya simpan data dengan cara meng-klik tombol Simpan yang ada dibagian atas dari isian tab layanan khusus ini. Gambar 106 Tampilan Simpan data Layanan Khusus 6. Untuk melakukan perubahan data pada data Layanan Khusus, terlebih dahulu pilih baris data yang diinginkan dengan cara meng-klik pada baris data tersebut, lalu klik tombol Ubah, seperti berikut : Gambar 107 Tampilan ubah data Layanan Khusus 7. Selanjutny ubah data sesuai sesungguhnya, dan akhiri dengan mengklik tombol Simpan. 8. Untuk menghapus data pada datalayanan khusus, caranya sama dengan melakukan Ubah data di atas, yaitu pilih baris data yang akan dihapus dengan cara meng-klik baris data yang diinginkan, lalu klik tombol Hapus, seperti berikut : Gambar 108 Tampilan hapus data Layanan Khusus 9. Berikutnya akan muncul pertanyaan Apakah anda yakin ingin menghapus data tsb?. Jika ya, maka klik tombol Ya, jika tidak maka pilih tombol Tidak, seperti gambar berikut : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 68

91 Gambar 109 Tampilan Konfirmasi Hapus data Layanan Khusus Program Inklusi 1. Masuk ke Tab Sekolah, Kemudian Klik Program Inklusi 2. Klik tombol Tambah, Akan ada Pilihan drop down, seperti gambar berikut ini : Gambar 110 Tampilan Program Inklusi 3. Pilih Melayani kebutuhan khusus nya. 4. Isi SK Program Inklusi, Tgl SK PI, TMT Program Inklusi dan TST Program Inklusi. 5. Selanjutnya simpan data dengan cara meng-klik tombol Simpan yang ada dibagian atas dari isian tab layanan khusus ini Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 69

92 Gambar 111 Tampilan simpan data Program Inklusi 6. Untuk melakukan perubahan data pada data Program Inklusi, terlebih dahulu pilih baris data yang diinginkan dengan cara meng-klik pada baris data tersebut, lalu klik tombol Ubah, seperti berikut Gambar 112 Tampilan Ubah data Program Inklusi 7. Selanjutny ubah data sesuai sesungguhnya, dan akhiri dengan mengklik tombol Simpan. 8. Untuk menghapus data pada datalayanan khusus, caranya sama dengan melakukan Ubah data di atas, yaitu pilih baris data yang akan dihapus dengan cara meng-klik baris data yang diinginkan, lalu klik tombol Hapus, seperti berikut Gambar 113 Tampilan Hapus data Program Inklusi 9. Berikutnya akan muncul pertanyaan Apakah anda yakin ingin menghapus data tsb?. Jika ya, maka klik tombol Ya, jika tidak maka pilih tombol Tidak, seperti gambar berikut : Gambar 114 Tampilan Konfirmasi Hapus data Program Inklusi 5.4. Data Rinci Sekolah untuk SMA Bagian berikut khusus membahas data rinci Sekolah yang muncul untuk bentuk pendidikan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 70

93 Program Pengajaran Dilayani [SMA] Program Pengajaran Dilayani adalah isian data untuk jenis-jenis program pengajaran yang ada di sekolah. Langkah yang harus dilakukan adalah : 1. Masuk ke Tab Sekolah, Kemudian Klik Program Pengajaran dilayani 2. Klik tombol Tambah, seperti gambar berikut : Gambar 115 Tampilan Isian data Program Pengajaran Dilayani 3. Setelah di klik tombol Tambah, maka akan muncul layar Tambah Program Pengajaran Satuan Pendidikan, seperti berikut : Gambar 116 Tampilan Isian Tambah Program Pengajaran Satuan Pendidikan Caranya, seperti pada penomoran yang sudah diberikan pada gambar di atas, yaitu : 1. Pilih Nama Program pada bagian Nama Program Pengajaran/Layanan dengan cara meng-klik Nama Program yang sesuai 2. Klik tombol Pilih 3. Muncul pilihan pada bagian kanan yaitu pada Form Edit Program Pengajaran Satuan Pendidikan 4. Klik tombol Simpan dan Tutup. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 71

94 4. Maka program pengajaran yang baru dipilih akan muncul pada baris data Program Pengajaran Dilayani. 5. Untuk Hapus data pada Program Pengajaran Dilayani, prosesnya diawali dengan memilih baris data yang akan dihapus, lalu klik tombol Hapus, seperti gambar berikut ini : Gambar 117 Tampilan Hapus data pada Program Pengajaran Dilayani 6. Setelah di klik tombol Hapus, maka akan muncul layar konfirmasi hapus data seperti berikut : Gambar 118 Tampilan Konfirmasi Hapus data pada Program Pengajaran Dilayani 7. Jika yakin akan menghapus data, maka klik tombol Ya, jika tidak maka klik tombol Tidak. 8. Untuk Ubah data Program Pengajaran Dilayani, terlebih dahulu pilih baris data yang akan dihapus, lalu klik tombol Edit Program Pengajaran, seperti tampak pada gambar berikut : Gambar 119 Tampilan Edit/Ubah data pada Program Pengajaran Dilayani 9. Setelah itu akan muncul layar seperti berikut : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 72

95 Gambar 120 Tampilan Edit Program Pengajaran Satuan Pendidikan Langkah selanjutnya, yaitu : 1. Pilih Nama Program pada bagian Nama Program Pengajaran/Layanan dengan cara meng-klik Nama Program yang sesuai 2. Klik tombol Pilih 3. Muncul pilihan pada bagian kanan yaitu pada Form Edit Program Pengajaran Satuan Pendidikan 4. Klik tombol Simpan atau Simpan dan Tutup. Akreditasi [SMA] Data Isian Akreditasi adalah data Akreditasi Sekolah pernah dilakukan oleh operator Sekolah, namun sejak versi data Akareditasi Sekolah ini direncanakan tidak di entri oleh operatos sekolah, namun data lansung dari BAN SM Pusat. Gambar 121 Tampilan menu Akreditasi 5.5. Data Rinci Sekolah untuk SMK Bagian berikut khusus membahas data rinci Sekolah yang muncul untuk bentuk pendidikan SMK Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 73

96 Paket Keahlian Dilayani [SMK] Tab Paket keahlian dilayani hanya akan muncul pada SMK. Paket Keahlian Dilayani mencatat data Paket Keahlian yang dilayani di SMK, data ini akan berhubungan dengan registrasi peserta didik serta rombel. Gambar 122 Tampilan paket Keahlian dilayani 1. Masuk ke Tab Sekolah, Kemudian Klik Paket Keahlian Dilayani 2. Klik tombol Tambah, seperti gambar berikut : Gambar 123 Tampilan tambah paket Keahlian satuan pendidikan 3. Untuk memilih paket keahlian, silahkan lakukan pencarian pada field cari jurusan (nomor 1), kemudian enter, selanjutnya klik paket keahlian yang muncul (nomor 2), lalu klik Pilih(nomor 3). Maka akan muncul Nama Paket Keahlian (nomor 4). Lalu isikan SK Izin dari paket keahliah tersebut Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 74

97 (nomor 5), beserta Tanggal SK Izin (nomor 6), seperti yang tampak pada gambar dibawah ini: Gambar 124 Tampilan cara tambah paket keahlian 4. Selanjutnya tekan Simpan dan Tutup. Relasi Dunia Usaha & Industri [SMK] Setelah Paket Keahlian Dilayani ditambahkan, sebaiknya isikan dulu Relasi Dunia Usaha & Industri. Ini sangat diperlukan, jika Paket Keahlian tadi sudah memiliki MoU kerjasama dengan dunia industri. Akan tetapi, jika Paket Keahlian tersebut belum memiliki MoU Kerjasama dengan dunia industri, maka pada isian Paket Keahlian Dilayani, sebaiknya isikan langsung Akreditasi & Mou Kerjasama Gambar 125 Tampilan Tab Relasi Dunia Usaha dan Industri Selanjutnya dari gambar seperti di atas, klik Tab Relasi Dunia Usaha & Industri (nomor 1) pada tab Data rinci sekolah. Untuk menambahkan klik tombol Tambah (nomor 2) kemudian isi dan lengkapi data (nomor 3). Cp pada label isian berarti Contact Person. Bidang Usaha harus dipilih berdasarkan referensi data yang diberikan. Apabila data sudah dilengkapi selanjutnya tekan tombol simpan (nomor 4). Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 75

98 Mou Kerjasama [SMK] Setelah data Relasi Dunia Usaha & Industri ditambahkan, maka selanjutnya dilakukan pengisian Mou Kerjasama. Gambar 126 Tampilan MOU Kerjasama Diawali dengan mengklik menu MoU Kerjasama (nomor 1) pada Data Rinci Sekolah, selanjutnya klik tombol Tambah (nomor 2). Setelah itu, isikan data Mou Kerjasama nya (nomor 3), dan akhiri dengan mengklik tombol Simpan (nomor 4) Akreditasi [SMK] Menu atau tab Akreditasi & MoU Kerjasama, berada pada menu Paket Keahlian Dilayani. Gambar 127 Tampilan Pemilihan paket keahlian Data Akreditasi Sekolah, proses nya otomatis melalui hasil sinkronisasi yg datanya diambil dari BAN-SM. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 76

99 MoU Kerjasama Paket Keahlian [SMK] Untuk pengisian MoU Kerjasama Paket Keahlian lakukan langkah sebagai berikut 1 Masuk ke Tab Sekolah, Kemudian Klik Paket Keahlian Dilayani 2 Klik paket keahlian yang diinginkan 3 Klik tombol Akreditasi & MoU Kerjasama 4 Maka akan tampil window sebagai berikut: Gambar 128 Tampilan Cara Tambah MoU Kerjasama Klik Tab MoU Kerjasama (nomor 1), Pilihan MoU Kerjasama ini diambil dari data MoU Kerjasama Point dimana pilihan yang tampil adalah berdasarkan Judul MoU. 5 Klik tombol Tambah (nomor 2) 6 Pilih jenis MoU Kerjasama (nomor 3) 7 Klik tombol Simpan (nomor 4) 8 Tutup jendela (nomor 5) Unit Produksi [SMK] Unit Produksi merupakan suatu proses kegiatan usaha yang di lakukan di sekolah, bersifat bisnis (profit oriented) dengan para pelaku warga sekolah, mengoptimalkan sumber daya sekolah dan lingkungan, dalam berbagai bentuk unit usaha sesuai dengan kemampuan yang di kelola secara professional. Pada Dapodik SMA-SMK data Unit Produksi dapat diisikan pada tab Unit Produksi. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 77

100 Gambar 129 Tambah data Unit Produksi Langkah-langkahnya : 1. Klik tab Unit Produksi pada Data Rinci Sekolah (nomor 1) 2. Klik tombol Tambah (nomor 2) 3. Isikan data Unit Produksi (nomor 3) 4. Klik tombol Simpan (nomor 4) Unit Produksi Kerjasama [SMK] Unit Produksi Kerjasama merupakan unit produksi yang sudah memiliki kerjasama (MoU) dengan dunia usaha dan industri. Pengisian Unit Produksi Kerjasama berada pada tab MoU Kerjasama Gambar 130 Tambah data Unit Produksi Kerjasama 1. Klik tab Sekolah, pada Data Rinci pilih MoU Kerjasama 2. Pilih tab Unit Produksi Kerjasama, akan tampil layar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 78

101 Gambar 131 Sampan data Unit Produksi Kerjasama 3. Klik tombol Tambah (nomor 1) 4. Isikan data Unit Produksi Kerjasama (nomor 2) 5. Klik tombol Simpan (nomor 3) 6. Tutup layar (nomor 4) Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 79

102 BAB VI PENGISIAN DATA SARANA DAN PRASARANA 6.1 TAB SARPRAS Tab Sarana dan Prasarana / Sarpras ini digunakan oleh operator dalam mengisi kelengkapan data sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Gambar 132 Tab SarPras Untuk menambah data sarana baik ruang kelas teori, ruang praktek, ruang guru, ruang perpustaakan dan ruang lainnya ada yang ada di sekolah maka operator diharapkan melakukan input data sesuai dengan kondisi yang di sekolah. Adapun cara melakukan input data Sarpras sebagai berikut. 1. Pada menu sarpras, klik Tambah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 80

103 Gambar 133 Menu Tambah pada Tab SarPras 2. Pilih Jenis Ruangan dalam hal ini diberikan contoh untuk Ruang Teori/ Kelas. Gambar 134 Tab SarPras pada Jenis Prasarana 3. Kemudian Isikan Status kepemilikan dengan cara double klik field kepemilikan. Gambar 135 Kepemilikan pada Tab SarPras 4. Double Klik pada field nama ruangan untuk mengisi nama ruangan, dan isi data panjang dan lebar. Agar diperhatikan disini nama ruangan teori / kelas ini nanti juga akan dipergunakan dalam pembentukan rombel. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 81

104 5. Klik tombol Simpan Gambar 136 Penamaan pada Tab SarPras 6.2 Input Kondisi Prasarana Beberapa toolbar default di aplikasi ini ada tombol tambah, ubah, simpan, hapus. Namun ada beberapa perbedaan toolbar khusus tab sarana dan prasarana ini seperti input kondisi dan salin semua data periodik, pada versi 8.40 terdapat penambahan tab hapus buku dan tab prasarana aktif. Gambar 137 Toolbar Sarana dan Prasarana Tombol Tambah, menambah data Tombol Ubah, mengubah data Tombol Simpan, menyimpan perubahan Tombol Hapus, menghapus data Input kondisi, mendata kondisi kerusakan prasarana pada sekolah Salin semua data periodik, menyalin semua data periodik dari semester sebelumnya ke semester terkini Hapus buku, menghapus data prasarana yang sudah tidak terdapat di sekolah tersebut Prasarana aktif, berfungsi untuk memfilter data prasarana yang dibutuhkan atau ditampilkan. Berikut adalah cara mendata kondisi atau tingkat kerusakan prasarana pada sekolah, 5. Pilih nama ruangan yang akan di isikan data kondisinya. 6. Klik Tombol input kondisi sebagaimana gambar dibawah ini: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 82

105 Gambar 138 Input Kondisi Sarana dan Prasarana 7. Isikan data tersebut sesuai dengan kondisi ruangan ada saat ini. Pengisian ini diharapkan berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana. Kemudian klik tombol Simpan dan Tutup. 8. Lakukan juga untuk ruang yang lainnya sebagaimana langkah langkah diatas 6.3 Salin Data Periodik Tombol salin data periodik berfungsi untuk menyalin semua data periodik prasarana, sarana dan buku & alat dari semester sebelumnya. Langkah Untuk Salin data periodik adalah 1. Klik Tab Sarpras 2. Klik Salin semua Data Periodik, Sehingga tampil konfirmasi salin data periodik, dan klik Tombol Ya Gambar 139 Salin Data Periodik Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 83

106 3. dan akan tampil konfirmasi hasil dari proses penyalinan data dari semester sebelumnya, yang akan memberikan info mengenai penyalinan data dari semester sebelumnya. 6.4 Hapus Buku Gambar 140 Salin Data Periodik Pada tab hapus buku ini digunakan untuk menghapus data prasarana yang sudah tidak terdapat di lingkungan sekolah, operator diminta untuk memilih alasan penghapusan buku dan tanggal penghapusan prasarana tersebut. Gambar 141 hapus buku Pada tab prasarana aktif disediakan untuk memudahkan operator dalam menfilter atau memilah data prasarana yang akan di tampilkan. 6.5 Data Pelengkap Sarana Tampilan data pelengkap sarana adalah sebagai berikut Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 84

107 Gambar 142 Data Pelengkap Sarana Untuk mengisi data pelengkap yang ada di Tab Sarpras adalah sebagai berikut: 1. Klik Tambah Gambar 143 Lengkapi Data Periodik 2. Untuk mempercepat cukup ketik nama sarana yang akan diinput, dan pilih nama sarana tersebut dan klik simpan. Gambar 144 Lengkapi Data Periodik 3. Berikutnya klik lengkapi data periodik, dan isi jumlah sarana yang di edit, pilih kondisi jenis sarana tersebut, dan klik simpan dan tutup. Gambar 145 Lengkapi Data Periodik Berikutnya lengkapi juga untuk semua sarana yang ada dalam ruangan tersebut. Termasuk juga untuk data pelengkap Buku dan alat isikan dimana dalam ruangan tersebut terdapat buku dan alat yang menjadi isi sarana tersebut dan jangan lupa klik simpan. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 85

108 BAB VII PENGISIAN DATA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 7.1. Data Identitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan ( PTK) Mulai versi terdapat aturan khusus untuk tab PTK, dimana apabila pada satu aplikasi Dapodik SMA-SMK dilakukan registrasi prefill lebih dari satu sekolah maka yang akan tampil adalah semua data PTK yang ada di database, dengan kata lain semua PTK dari sekolah yang diregistrasi akan tampil. Oleh karena itu sebaiknya lakukan registrasi satu aplikasi hanya untuk satu sekolah. Untuk memasukkan data Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Dapodik SMA-SMK kita gunakan tab PTK di Dapodik SMA-SMK. 1. Dari beranda Klik tab PTK seperti gambar di bawah ini. Setelah kita klik pada Tab PTK maka akan tampil halaman seperti gambar di bawah ini. Gambar 146 Tampilan Tab PTK 2. Pahami Toolbar pada PTK yang kita gunakan untuk mengelola data Pendidik dan Tenaga Kependidikan seperti gambar di bawah ini. Gambar 147 Tampilan Toolbar di Tab PTK Penjelasan dari toolbar menu menu di atas adalah : - Menu Help (?) digunakan untuk memandu pengisian data pada tab PTK. Jika (?) di klik, maka akan muncul layar seperti berikut : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 86

109 Gambar 148 Tampilan Bantuan PTK - Menu Tambah digunakan untuk menambah data PTK baru - Menu Ubah digunakan untuk mengubah data identitas PTK - Menu Simpan digunakan untuk menyimpan perubahan data PTK - Menu Hapus digunakan untuk menghapus data PTK - Menu Penugasan digunakan untuk memasukkan data penugasan PTK, karena hanya PTK yang sudah di beri data penugasannya saja yang di akui sebagai PTK aktif di Dapodik SMA-SMK. - Menu Salin penugasan digunakan untuk menyalin data penugasan data PTK antar Tahun Pelajaran, menu ini berfungsi untuk menyalin data penugasan tahun ajaran sebelumnya ketahun pelajaran yang sekarang. - Menu Unduh digunakan untuk mengunduh data PTK di Dapodik SMA- SMK kedalam format Ms. Excel. Terdapat dua format unduhan, unduh formulir PTK per PTK atau unduh Daftar semua PTK - Kolom Cari PTK digunakan untuk mencari data PTK berdasarkan kata kunci nama PTK. - Filter Penugasan digunakan untuk men-filter data PTK yang di tampilkan berdasarkan pilihan filter yang di pilih. Biasakan untuk menampilkan semua PTK - Baris halaman digunakan untuk menentukan jumlah data yang ditampilkan. Pilihlah Tampilkan semua Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 87

110 - Daftar Tugas tambahan PTK akan menampilkan PTK yang memiliki tugas tambahan tertentu, tampilan pada Daftar Tugas Tambahan PTK dipengaruhi oleh isian Tugas tambahan pada Data Rinci PTK 3. Untuk menambahkan data PTK kita gunakan Menu Tambah dan akan tampil halaman seperti gambar di bawah ini. Gambar 149 Tampilan Tambah PTK baru 4. Langkah selanjutnya adalah, klik pada Tombol Tambah pada Menu di bagian atas, dan akan tampil halaman seperti gambar di bawah ini. Gambar 150 Tampilan tombol Tambah pada PTK baru 5. Selanjutnya kita bisa mengisikan data baru Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada baris yang sudah di sediakan. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 88

111 Gambar 151 Tampilan data isian pada PTK baru Yang perlu diperhatikan dalam pengisian data PTK baru adlah a. Nama dibuat tanpa Gelar (gelar akademik maupun gelar sosial), Untuk PNS disesuaikan dengan Nama yang terdapat pada Kartu Pegawai (Karpeg) atau SK CPNS / PNS b. NUPTK isikan sesuai dengan NUPTK yang bersangkutan, apabila belum memiliki NUPTK silahkan dikosongkan. Jangan menggunakan NUPTK yang tidak tercantum pada referensi PDSP c. NIK isikan sesuai Nomor Induk Kependudukan yang tercatat pada KTP atau KK. Untuk SPK isian NIK isi dengan Nomor Passport d. Tempat Tgl lahir Sesuai dengan yang tercatat di Ijazah terakhir untuk non PNS atau untuk PNS sesuai dengan Karpeg atau Sk CPNS/ PNS e. Nama ibu kandung isi dengan nama Ibu sebelum menikah / nama gadis 6. Setelah data dilengkapi pada baris yang disediakan, maka langkah selanjutnya adalah klik tombol Simpan yang ada di bagian atas sampai muncul Info Data Ptk Baru berhasil dibuat seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 152 Tampilan data PTK baru berhasil disimpan 7. Kita bisa menambahkan data PTK lain melalui tombol tambah pada halaman ini dan akan tampil seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 153 Tampilan data PTK baru berhasil disimpan 8. Data yang telah dimasukkan seperti diatas adalah data dasar untuk memberikan identitas yang unik bagi PTK tersebut, sehingga untuk Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 89

112 mengisi rincian data selanjutnya melalui proses berikut. Langkah selanjutnya adalah memidahkan data PTK yang sudah di tambahkan untuk di bawa ke tabel utama dengan cara, klik atau pilih pada nama PTK nya dan klik pada tombol Pindahkan ke tabel utama. Gambar 154 Tampilan data PTK baru dipindahkan ke table utama 9. Maka akan tampil isian data edit PTK yang terdiri dari identitas PTK, Data Pribadi, Kepegawaian, Kompetensi Khusus, dan Kontak. 10. Dengan penjelasan masing masing isian sebagai berikut : untuk Isian Identitas PTK akan terisi secara otomatis sesuai dengan data yang dientrikan pada menu Tambah PTK baru Gambar 155 Tampilan Edit PTK baru 11. Selanjutnya Data pribadi dengan bentuk isian sebagai berikut Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 90

113 Gambar 156 Tampilan Edit PTK baru lanjutan Yang menjadi catatan pada isian data pribadi ialah apabila kita menemukan isian dengan dilengkapi tanda, maka itu berarti kita harus memilih data dari pilihan yang diberikan atau kita hanya perlu mengetik beberapa frasa (minimal 4 karakter) maka akan dilakukan filtering oleh isian tersebut. Selanjutnya dari pilihan yang muncul silahkan di klik data yang sesuai (aturan tanda tersebut berlaku umum). Kesalahan sering terjadi saat pengisian kecamatan dimana isian kecamatan harusnya dipilih berdasarkan pilihan yang muncul dan bukan diketik manual, seperti gambar berikut Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 91

114 Gambar 157 Tampilan pemilihan kecamatan 13. Untuk isian status Perkawinan maka akan terjadi disable dan enable isian apabila memilih status perkawinan yang berbeda beda. Isian dengan bintang (*) merah wajib diisi 14. Selanjutnya kita lengkapi data kepegawain dari PTK yang kita ubah datanya, dengan cara seperti gambar di bawah ini. Gambar 158 Tampilan Edit PTK baru lanjutan 2 Penjelasan isian kepegawaian sebagai berikut - Status Kepegawaian : pilihlan status kepegawaian dengan status yang melekat pada PTK tersebut, contoh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 92

115 o Apabila PNS / CPNS mengajar di sekolah swasta maka status pencatatan di sekolah swasta tersebut tetap menjadi PNS / CPNS. o Guru tetap yayasan ( GTY ) yang juga mengajar di sekolah negeri atau swasta lainnya, maka yang tercatat di sekolah negeri / swasta lainnya adalah GTY o Apabila PTK yang bersangkutan berstasus sebagai guru Honor sekolah, maka yang dicatat adalah Status kepegawaian pertama kali menjadi guru Honor, walaupun tidak di sekolah saat ini. o Pada SPK untuk WNI pilih guru honor atau tenaga honor sekolah, namun untuk WNA pilih kontrak kerja WNA Sebagai catatan pemilihan status kepegawaian akan berpengaruh kepada isian data selanjutnya, beberapa akan dikunci atau tidak dikunci - NIP : cukup jelas - NIY / NIGK : Nomor Induk Yayasan / Nomor Induk Guru Kontrak - NUPTK : isikan dengan NUPTK yang tercatat di PDSP ( bukan yang tercatat atau diterbitkan dari sistem pendataan diluar Dapodik SMA- SMK / PDSP. Apabila belum memiliki NUPTK silahkan isian ini dikosongkan. - Jenis PTK : silahkan pilih sesuai jenis PTK yang bersangkutan. Pada bagian ini akan ada perbedaan antara sekolah regular dengan SPK Gambar 159 Jenis PTK untuk SMA-SMK Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 93

116 Gambar 160 Jenis PTK untuk SPK Pilihan Jenis PTK akan mempengaruhi pilihan PTK pada pembelajaran. - SK Pengangkatan : sering terjadi kekeliruan dalam pengisian data SK pengangkatan, kunci dari pengisian data ini adalah dengan membaca ke atas sesuai pilihan pada bagian Status Kepegawaian, misal : o Status Kepegawaian PNS : SK pengangkatan sebagai PNS ( SK 100%) o Status kepegawaian CPNS : SK pengangakatan sebagai CPNS ( SK 80%) o Status kepegawaian GTY : SK pengangkatan sebagai GTY o Status kepegawaian Guru Honor Sekolah : SK pengangkatan sebagai Guru honor sekolah ( Pertama kali ) - TMT pengangkatan : terhitung mulai tanggal pengangakatan, sesuaikan dengan SK pengangkatan - Lembaga Pengangkat : sesuaikan dengan SK pengangkatan - SK CPNS : SK 80%, cukup jelas - TMT CPNS : cukup jelas, sesuaikan dengan SK CPNS - TMT PNS : Cukup jelas - Pangkat / Golongan : Isi sesuai dengan pangkat / golongan terakhir, untuk selanjutnya isian Pangkat / Golongan akan diambil dari data riwayat pangkat terakhir pada isian Data Rincian PTK - Sumber gaji : Isi sesuai SK pengangkatan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 94

117 Untuk diketahui sistem Dapodik SMA-SMK tidak menghitung masa kerja dari PNS yang mempunya latar belakang GTY / guru honor. Masa kerja diambil dari data riwayat gaji berkala untuk PNS, sedangkan Non PNS diambil dari data Inpassing Non PNS 15. Langkah selanjutnya adalah memasukkan data Kompetensi Khusus untuk Pendidikdan Tenaga Kependidikan. Seperti gambar di bawah ini. Gambar 161 Tampilan Edit PTK baru kompetensi khusus 16. Lisensi kepala sekolah bisa diartikan apakah PTK tersebut pernah mengikuti pelatihan Cakep ( calon kepala sekolah ) atau tidak 17. Selanjutnya kita lengkapi data kontak bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan seperti gambar di bawah ini. Setelah semua data sudah di lengkapi maka langkah selanjutnya adalah tekan tombol Simpan. Apabila data sudah sesuai maka akan muncul info : Data PTK berhasil disimpan/diperbaharui Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 95

118 Gambar 162 Tampilan Edit PTK Tersimpan 18. Selanjutnya akan tampil halaman penambahan Pendidik dan Tenaga Kependidikan kembali. Pada proses ini bisa di lanjutkan penambahan data Pendidikdan Tenaga Kependidikan lainnya. 19. Setelah data penambahan Pendidik dan Tenaga Kependidkan sudah kita lakukan maka data tersebut akan ditampilkan di tabel utama PTK, seperti gambar di bawah ini. Data Pendidik dan Tenaga Kependidkan yang baru kita tambahkan akan di tampilkan di halaman PTK dengan status belum aktif, seperti gambar di bawah ini. Gambar 163 Tampilan Tab PTK yang belum penugasan 20. Namun apabila setelah menyimpan data tetapi tidak muncul nama PTK yang sebelumnya sudah dimasukkan maka pastikan filter halaman PTK sudah dipilih dengan pengaturan pilihan adalah Tampilkan Semua PTK Gambar 164 Tampilan Tab PTK fasilitas Filter penugasan 21. Tampilkan Semua Baris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 96

119 Gambar 165 Tampilan Tab PTK fasilitas Tampilkan semua 7.2. Penugasan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Data Penugasan mencatat SK tugas PTK berdasarkan tempat tugasnya sehingga untuk PTK yang mengajar di lebih dari satu sekolah akan memiliki SK Penugasan yang berbeda beda. 1. Untuk memberikan penugasan Pendidikdan Tenaga Kependidikan kita lakukan dengan cara pada Tab PTK, klik pada nama PTK yang akan di tambahkan data penugasannya, lalu klik menu Penugasan, seperti gambar di bawah ini. Gambar 166 Tampilan Tab PTK pemilihan PTK 2. Selanjutnya isikan data sebagaimana penjelasan data sebagai berikut: 1. No. surat tugas : no sk penugasan PTK pertama kali bertugas disekolah saat ini. Acuannya adalah dokumen yang menyatakan PTK yang bersangkutan bertugas di sekolah saat ini pertama kali. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 97

120 Untuk PNS dapat berupa SPMT ( Surat perintah melaksanakan tugas), SK CPNS, SK Mutasi, ataupun Nota dinas. Ataupun dokumen yang sah dan mewakili penugasan PTK Khusus SPK data penugasan bagi PTK WNA diisi dengan Rekomendasi Ijin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) dari Kemdikbud ( Unit Utama) 2. Untuk Non PNS bisa berupa SK Penugasan PTK di sekolah itu untuk yang pertama kali bertugas ataupun dokumen lain yang menyatakan PTK tersebut bertugas di sekolah saat ini. 3. Tanggal surat tugas : tanggal penerbitan SK penugasan PTK 4. TMT tugas : Terhitung Mulai tanggal SK Penugasan 5. Keaktifan PTK : bulan mulai aktif menjalankan tugas disekolah tersebut (diharapkan berkoordinasi dengan kepala sekolah) 6. Tanggal keluar : diisi jika PTK tersebut keluar dari sekolah disebabkan mutasi, pensiun, wafat dll (pengisian data ini akan mengakibatkan data PTK Menjadi Non Aktif) Data Rinci PTK Selanjutnya proses melengkapi data rincian PTK, Pilih salah Satu PTK yang akan dilengkapi data rinciannya selanjutnya klik Ubah Anak Data Anak dari PTK yang akan diisikan pada Aplikasi Dapodik SMA-SMK ini, adalah anak yang masih menjadi tanggunggungan PTK itu sendiri. Jika anak sudah berkeluarga, atau sudah mempunyai Kartu Keluarga sendiri maka tidak dimasukkan lagi. Untuk mengisi data Anak, terlebih dahulu klik tab Anak, lalu klik tombol Tambah, setelah itu isikan data anak, seperti gambar berikut : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 98

121 Gambar 167 Tampilan Data Anak pada PTK Selanjutnya, untuk isian Status adalah status anak dalam keluarga, apakah Anak Kandung, Anak Tiri atau Anak Angkat. Cara pengisiannya klik pada drop down pada isian Status, kemudian pilih status yang sesuai dengan men-gklik pada pilihan tersebut. Gambar 168 Tampilan Status Anak PTK Untuk isian Jenjang, merupakan jenjang pendidikan dari anak. Cara pengisiannya sama dengan pengisian Status, yaitu dengan memilih salah satu Jenjang Pendidikan yang sesuai, seperti gambar berikut : Gambar 169 Tampilan Jenjang Pendidikan Anak PTK Selanjutnya, kolom NISN anak diisi jika sudah memiliki dan hanya untuk jenjang pendidikan SMA atau SMK ke bawah, atau kosongkan saja apabila belum punya. Untuk kolom Jenis Kelamin diisi dengan cara memilih pada drop down kolom Jenis Kelamin. Kolom Tempat Lahir diisi dengan tempat lahir anak sesuai pada Akta Kelahiran. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 99

122 Untuk isian Tanggal Lahir, bisa dengan diisikan langsung berupa Tanggal dua digit, garis miring, bulan dua digit, garis miring dan tahun empat digit. Contoh 21/02/2003. Atau bisa juga dengan meng-klik fasilitas pilihan tanggal yang ada di bagian kanan isian Tanggal Lahir tersebut. Untuk isian Tahun Masuk adalah tahun masuk dari isian yang sudah diisikan pada Jenjang Pendidikan anak. Setelah selesai semua isian, jangan lupa klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang sudah diisikan. Penggunaan tombol Ubah dan Hapus, sama dengan penggunaan tombol Ubah dan Hapus pada isian lain, yang sudah dibahas sebelumnya. Beasiswa Data beasiswa yang akan diisikan disini adalah semua beasiswa yang pernah diterima oleh PTK sejak yang bersangkutan menjadi guru. Untuk memulai mengisi data Beasiswa, pada Data Rincian klik tab Beasiswa, lalu klik tombol Tambah, lalu isikan data mulai dari Jenis Beasiswa, seperti gambar berikut : Gambar 170 Tampilan Data Beasiswa PTK Setelah semua isian data selesai, klik tombol Simpan yang ada pada bagian atas baris isian data beasiswa. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 100

123 Buku yang Pernah Ditulis Isian Buku yang Pernah Ditulis adalah untuk mengisikan data buku-buku yang pernah ditulis oleh PTK. Dimana buku yang disikan disini adalah buku-buku yang sudah ditulis PTK dan sudah diterbitkan oleh penerbit resmi. Untuk mengisi data Buku yang Pernah Ditulis ini, pada Data Rincian PTK, klik tab Buku yang Pernah Ditulis, lalu klik tombol Tambah, dan isikan data, seperti gambar berikut ini : Gambar 171 Tampilan Data Buku yang Pernah Ditulis PTK Setelah data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol Simpan yang ada pada bagian atas isian data Buku yang Pernah Ditulis. Diklat Untuk mengisi data Diklat pada Rincian Data PTK, dimulai dengan mengklik tab Diklat, kemudian klik tombol Tambah, dan isikan data, seperti gambar berikut : Gambar 172 Tampilan Data Diklat PTK Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol Simpan yang ada pada bagian atas isian data Diklat. Untuk penggunaan tombol Ubah dan Hapus yang ada pada bagian atas baris isian data Diklat, sama dengan penggunaan tombol Ubah dan Hapus pada penjelasan sebelumnya. Karya Tulis Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 101

124 Untuk mengisi data Karya Tulis pada Rincian Data PTK, dimulai dengan mengklik tab Karya Tulis, kemudian klik tombol Tambah, dan isikan data, seperti gambar berikut: Gambar 173 Tampilan Data Karya Tulis PTK Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol Simpan yang ada pada bagian atas isian data Karya Tulis. Kesejahteraan Data Kesejahteraan meliputi Jaminan Kesehatan, Jaminan Hari Tua, Asuransi dan lain sebagainya. Untuk mengisi data Kesejahteraan pada Rincian Data PTK, dimulai dengan mengklik tab Kesejahteraan, kemudian klik tombol Tambah, dan isikan data, seperti gambar berikut: Gambar 174 Tampilan Data Kesejahteraan PTK Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol Simpan yang ada pada bagian atas isian data Kesejahteraan. Tunjangan Data Tunjangan merupakan segala bentuk tunjangan yang diterima PTK, baik tunjangan dari APBN, APBD Propinsi, APBD Kabupaten/Kota, dari Komite Sekolah dan sebagainya. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 102

125 Untuk mengisi data Tunjangan pada Rincian Data PTK, dimulai dengan mengklik tab Tunjangan, kemudian klik tombol Tambah, dan isikan data, seperti gambar berikut: Gambar 175 Tampilan Data Tunjangan PTK Nilai nominal sesuaikan dengan nominal pada SK Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol Simpan yang ada pada bagian atas isian data Tunjangan. Tugas Tambahan Data Tugas Tambahan meliputi tugas tambahan sejak dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Labor, dan lain sebagainya. Untuk mengisi data Tugas Tambahan pada Rincian Data PTK, dimulai dengan mengklik tab Tugas Tambahan, kemudian klik tombol Tambah, dan isikan data, seperti gambar berikut: Gambar 176 Tampilan Data Tugas Tambahan PTK TMT adalah Tanggal Mulai Tugas, sesuai dengan TMT yang disebutkan di SK tugas tambahan yang diterima PTK. TST adalah Tanggal Selesai Tugas, dimana jika pada SK tidak menyebutkan TST, maka TST harus diisi pada saat PTK bersangkutan tidak mengemban Tugas Tambahan itu lagi. Dan TST diisi dengan tanggal serah terima jabatan Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 103

126 atau tanggal sebelum TMT SK dari PTK pengganti pada tugas tambahan tersebut. Catatan : Khusus untuk tugas tambahan Kepala Sekolah, jika TST tidak diisi, sementara kepala sekolah sudah berganti, maka di layar Beranda akan muncul Kepsek>1. Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol Simpan yang ada pada bagian atas isian data Tugas Tambahan. Inpassing Non PNS Inpassing merupakan penyetaraan golongan bagi PTK non PNS. Jadi isian ini hanya untuk PTK non PNS saja, atau bagi PNS yang sebelumnya bukan merupakan PNS dan pernah mendapat SK Inpassing ini. Untuk mengisi data Inpassing Non PNS pada Rincian Data PTK, dimulai dengan mengklik tab Inpassing Non PNS, kemudian klik tombol Tambah, dan isikan data, seperti gambar berikut: Gambar 177 Tampilan Data Inpassing PTK Non PNS Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol Simpan yang ada pada bagian atas isian data Inpassing Non PNS. Penghargaan Data Penghargaan meliputi semua penghargaan yang diterima PTK sehubungan dengan tugasnya sebagai PTK. Untuk mengisi data Penghargaan pada Rincian Data PTK, dimulai dengan mengklik tab Penghargaan, kemudian klik tombol Tambah, dan isikan data, seperti gambar berikut: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 104

127 Gambar 178 Tampilan Data Penghargaan PTK Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol Simpan yang ada pada bagian atas isian data Penghargaan. Nilai Tes Data Nilai Tes merupakan data hasil tes PTK yang berhubungan dengan peningkatan keahlian PTK, seperti Tes TOEFL, Tes TOEIC dan lainnya. Untuk mengisi data Nilai Tes pada Rincian Data PTK, dimulai dengan mengklik tab Niali Tes, kemudian klik tombol Tambah, dan isikan data, seperti gambar berikut: Gambar 179 Tampilan Data Nilai Tes PTK Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol Simpan yang ada pada bagian atas isian data Nilai Tes. Riwayat Gaji Berkala Untuk data Gaji berkala direncanakan data dari Pusat. Operator tidak perlu melakukan entri data lagi. Riwayat Kerja PTK Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 105

128 Data Riwayat Kerja PTK merupakan data riwayat pekerjaan PTK sejak menjadi Guru atau Tenaga Kependidikan. Untuk mengisi data Riwayat Kerja PTK pada Rincian Data PTK, dimulai dengan menklik tab Riwayat Kerja PTK, kemudian klik tombol Tambah, dan isikan data, seperti gambar berikut: Gambar 180 Tampilan Data Riwayat Kerja PTK Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol Simpan yang ada pada bagian atas isian data Riwayat Gaji Berkala. Riwayat Jabatan Data Riwayat Jabatan merupakan jabatan fungsional yang pernah diemban oleh PTK, seperti Jabatan Fungsional Guru, Kepala Tata Usaha, Pengawas dan lain sebagainya. Untuk mengisi data Riwayat Jabatan pada Rincian Data PTK, dimulai dengan mengklik tab Riwayat Jabatan, kemudian klik tombol Tambah, dan isikan data, seperti gambar berikut: Gambar 181 Tampilan Data Riwayat Jabatan PTK Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol Simpan yang ada pada bagian atas isian data Riwayat Jabatan. Riwayat Kepangkatan Untuk mengisi data Riwayat Kepangkatan pada Rincian Data PTK, dimulai dengan mengklik tab Riwayat Kepangkatan, kemudian klik tombol Tambah, dan isikan data, seperti gambar berikut: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 106

129 Gambar 182 Tampilan Data Riwayat Kepangkatan PTK Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol Simpan yang ada pada bagian atas isian data Riwayat Kepangkatan. Untuk penggunaan tombol Ubah dan Hapus yang ada pada bagian atas baris isian data Riwayat Kepangkatan, sama dengan penggunaan tombol Ubah dan Hapus pada penjelasan sebelumnya. Data riwayat pangkat akan menentukan Pangkat/Golongan PTK bagian isian Kepagawaian pada Identitas PTK (dibagian atas Data Rincian). Riwayat Pendidikan Formal Data Riwayat Pendidikan Formal meliputi pendidikan PTK sejak dari jenjang SD sampai seterusnya. Untuk mengisi data Riwayat Pendidikan Formal pada Rincian Data PTK, dimulai dengan mengklik tab Riwayat Pendidikan Formal, kemudian klik tombol Tambah, dan isikan data, seperti gambar berikut: Gambar 183 Tampilan Data Riwayat Pendidikan Formal PTK Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol Simpan yang ada pada bagian atas isian data Riwayat Pendidikan Formal. Untuk penggunaan tombol Ubah dan Hapus yang ada pada bagian atas baris isian data Riwayat Pendidikan Formal, sama dengan penggunaan tombol Ubah dan Hapus pada penjelasan sebelumnya. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 107

130 Catatan: 1. Isian untuk kolom Bidang Studi: a. Untuk SD sederajat dan SMP sederajat, isi atau pilih Umum b. Untuk SMA/SMK sederajat, isi dengan Bidang Studi SMA dan SMK dari PTK c. Untuk Perguruan Tinggi, isi dengan Jurusan 2. Isian untuk kolom Jenjang Pendidikan, cukup jelas 3. Isian untuk kolom Gelar Akademik: a. Untuk SD sederajat sampai dengan SMA/SMK sederajat isi, dengan Non Gelar b. Untuk Perguruan Tinggi, isi dengan Gelar Akademik sesuai dengan yang tertera di Ijazah PTK 4. Isian untuk kolom Fakultas: a. Untuk SD sederajat sampai dengan SMA/SMK sederajat, isi dengan tanda strip ( - ) b. Untuk Perguruan Tinggi, isi sesuai Fakultas yang ditempuh PTK 5. Isian untuk kolom Kependidikan, Tahun Masuk dan Tahun Lulus, cukup jelas 6. Isian untuk kolom NIS/NISN/NIM: a. Untuk SD sederajat sampai dengan SMA/SMK sederajat, isi dengan Nomor Induk Siswa (NIS) atau Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) b. Untuk Perguruan Tinggi, isi dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 7. Isian untuk kolom Masih Studi/Kuliah dan Semester, cukup jelas 8. Isian untuk kolom Rata-Rata Ujian Akhir/IPK/GPA: a. Untuk SD sederajat sampai dengan SMA/SMK sederajat, isi dengan nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) atau nilai rata-rata Ijazah b. Untuk Perguruan Tinggi, isi dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Riwayat Sertifikasi Untuk data sertifikasi direncanakan di isi dari pusat, operator tidak perlu lagi melakukan entri data Riwayat sertifikasi PTK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 108

131 Riwayat Jabatan Fungsional Untuk mengisi data Riwayat Jabatan Fungsional pada Rincian Data PTK, dimulai dengan mengklik tab Riwayat Jabatan Fungsional, kemudian klik tombol Tambah, dan isikan data, seperti gambar berikut: Gambar 184 Tampilan Data Riwayat Jabatan Fungsional PTK Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol Simpan yang ada pada bagian atas isian data Riwayat Jabatan Fungsional. Untuk penggunaan tombol Ubah dan Hapus yang ada pada bagian atas baris isian data Riwayat Jabatan Fungsional, sama dengan penggunaan tombol Ubah dan Hapus pada penjelasan sebelumnya. [KHUSUS SPK ] Riwayat IMTA Kemnakertrans Khusus SPK akan ada tab riwayat IMTA Kemnakertrans, silahkan isi sesuai dengan dokumen IMTA yang diperoleh PTK WNA, apabila sebelumnya memiliki dokumen IMTA silahkan tambahkan sesuai dengan jumlah dokumen yang dimiliki. Dokumen ini mengacu pada permenakertrans 462 tahun 2012 Gambar 185 Tampilan Riwayat IMTA PTK SPK 7.4. PTK NON AKTIF / MUTASI 1. Untuk menonaktifkan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) misalnya karena mutasi ataupun Karena sebab lain atau khusus, kita lakukan di Tab PTK, untuk menampilkan daftar PTK yang ada di Dapodik SMA-SMK seperti pada gambar di bawah ini Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 109

132 Gambar 186 Tampilan Tab PTK 2. Langkah selanjutnya klik pada nama dari PTK yang akan di non aktifkan, seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 187 Tampilan PTK yang terpilih 3. Setelah nama PTK sudah kita klik atau kita pilih, maka langkah berikutnya adalah klik pada menu Penugasan, seperti pada gambar dibawah ini. Gambar 188 Tampilan Pemilihan tombol penugasan PTK 4. Selanjutnya akan tampil halaman untuk penugasan dan pe-non aktifan PTK, seperti gambar di bawah ini. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 110

133 Gambar 189 Tampilan Pemilihan tombol penugasan PTK 5. Untuk mengeluarkan atau men-nonaktifkan PTK bisa kita lakukan dengan menambahkan data pada data keluar PTK yang terdiri dari : - Keluar karena, ini adalah data pilihan penyeban PTK keluar. - Tanggal Keluar, ini adalah data tanggal PTK keluar. Contoh pengisian seperti pada gambar di bawah ini. Setelah data keterangan keluar sudah di isikan, langkah berikutnya klik pada tombol Simpan dan Tutup. Gambar 190 Tampilan isian data Penugasan PTK 6. Setelah data keluar PTK sudah di tambahkan, maka selanjutnya data PTK tersebut sudah tidak tampil di daftar PTK yang ada di tab PTK, contoh tampikan seperti pada gambar di bawah ini. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 111

134 Gambar 191 Tampilan PTK yang sudah non aktif tidak ada 7. Untuk seluruh data PTK keluar akan di tampilkan di Tab PTK Non Aktif, contoh seperti yang ada pada gambar di bawah ini. Gambar 192 Tampilan Tab PTK Non Aktif 7.5. BATALKAN PENUGASAN Sejak dari Dapodik SMA-SMK versi terdapat fitur baru pada Penugasan PTK yaitu Batalkan Penugasan. Fitur ini disediakan sebagai efek dari beberapa prilaku pengisian data yang mengakibatkan data penugasan ganda, dimana pada daftar PTK jumlah PTK yang muncul sudah sesuai namun saat diunduh profil PTK terdapat PTK ganda, ataupun pada beranda terdapat keterangan data KEPALA SEKOLAH>1 padahal pada tampilan PTK hanya ada satu PTK tersebut. Gambar 193 Fitur Batalkan penugasan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 112

135 Fitur Batalkan Penugasan hanya digunakan apabila terjadi kondisi dimana terdapat data ganda pada unduh profil PTK namun pada tab PTK jumlah data sudah sesuai. Prosedur penggunaanya sebagai berikut. 1. Pilih PTK yang terdeteksi mengalami masalah data ganda. Ditekankan lagi hanya untuk yang mengalami data ganda pada unduh profil PTK, bukan pada PTK yang muncul ganda pada Tab PTK. 2. Klik tombol penugasan. 3. Klik tombol Batalkan Penugasan 4. Maka akan muncul peringatan sebagai berikut : Gambar 194 Hapus penugasan 5. Pastikan data PTK yang dipilih sudah sesuai karena akan menghapus data pembelajaran PTK tersebut 6. Jika sudah yakin tekan tombol ya, maka akan tampil keterangan data sudah berhasil dihapus Gambar 195 Berhasil menghapus penugasan 7. Selanjutnya silahkan lakukan pengecekan pada PTK yang terdeteksi ganda, dengan cara unduh profil PTK. JANGAN menggunakan fitur ini untuk menonaktifkan / mutasi PTK karena akan menghapus riwayat PTK tersebut BUAT/UBAH AKUN PTK Pada Dapodik SMA-SMK versi ini terdapat menu baru pada Penugasan PTK, yaitu Buat/Ubah Akun PTK. Fitur ini digunakan untuk membuat akun masing-masing PTK. Akun ini akan digunakan oleh PTK untuk keperluan transaksi semua aplikasi yang dikelola oleh Ditjen GTK. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 113

136 Gambar 196 Buat/Ubah Akun PTK Setelah diklik Buat/Ubah Akun PTK, maka akan muncul layar seperti berikut: Gambar 197 Buat/Ubah Akun PTK Isikan Password dan Konfirmasi Password seperti petunjuk yang ada di bawahnya. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 114

137 Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 115

138 BAB VIII PENGISIAN DATA PESERTA DIDIK 8.1 TAMBAH PESERTA DIDIK BARU Pada pengisian data peserta didik baru di aplikasi Dapodik SMA-SMK kita gunakan Tab Peserta Didik seperti pada gambar dibawah ini : Gambar 198 Tampilan Tab Peserta Didik Sebelum melakukan proses pengisian data peserta didik pada halaman awal terdapat tombol bantuan untuk pedoman mengisi tabel peserta didik, seperti pada gambar dibawah ini : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 116

139 Gambar 199 Tampilan tombol bantuan Selanjutnya untuk menambahkan data peserta didik baru, ikuti tahapan berikut dibawah ini 1. Klik pada Tab Peserta didik dan akan tampil halaman seperti di bawah ini. Gambar 200 Pilih Tambah pada tab Peserta didik 2. Untuk memulai menambahkan data peserta didik, kita gunakan tombol Tambah yang ada di menu bagian atas, dan selanjutnya akan tampil halaman seperti gambar di bawah ini. Halaman seperti gambar di bawah ini akan kita gunakan untuk menambahkan data peserta didik. Gambar 201 Tampilan Tambah Peserta didik baru 3. Langkah selanjutnya klik pada tombol Tambah pada windows yang muncul untuk menambahkan data peserta didik. Selanjutnya akan tampil halaman seperti gambar di bawah ini. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 117

140 Gambar 202 Tampilan Data isian Peserta didik baru kosong 4. Langkah selanjutnya masukkan data : Nama, Jenis kelamin, NIK, Tempat lahir, Tanggal lahir, Nama ibu kandung dan Jenis Pendaftaran. Gambar 203 Tampilan data isian Peserta didik baru Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 118

141 5. Setelah satu baris lengkap kita isikan untuk satu peserta didik selesai, klik tombol simpan di menu bagian atas, seperti gambar di bawah ini. Gambar 204 Tampilan hasil isian Peserta didik baru 6. Langkah selanjutnya kita bisa menambahkan data peserta didik yang baru saja kita tambahkan untuk di masukkan ke tabel utama Dapodik SMA-SMK dengan cara klik pada tombol Pindahkan ke Tabel Utama di bagian atas menu. Gambar 205 Pindah ke table utama 7. Selanjutnya akan tampil halaman seperti pada gambar di bawah ini, pada halaman ini kita bisa melengkapi data pribadi peserta didik siswa. Pada tabel edit peserta didik sudah dilengkapi tombol bantuan yang berisi pedoman pengisian yang meliputi : pengisian data pribadi siswa, data ayah, data ibu dan data wali. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 119

142 Gambar 206 Tampilan Hasil entri Peserta didik baru 8. Selanjutnya akan tampil halaman seperti gambar dibawah ini, pada halaman ini kita bisa melengkapi data pribadi peserta didik. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 120

143 Gambar 207 Tampilan 1 Edit isian Peserta didik baru 9. Geser scroolbar kebawah dan isikan data untuk peserta didik yang lain. Gambar 208 Tampilan 2 Edit isian Peserta didik baru 10. Selanjutnya lengkapi data untuk orang tua peserta didik, yang bisa kita lakukan seperti pada gambar di bawah ini. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 121

144 Gambar 209 Tampilan data isian Peserta didik baru untuk orang tua 11. Langkah selanjutnya klik pada tombol Simpan untuk menyimpan data pribadi, data orang tua peserta didik yang sudah ditambahkan. Seperti pada gambar di bawah ini : Gambar 210 Tampilan data isian Peserta didik baru yang akan disimpan dan ditutup jendela Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 122

145 12. Selanjutnya untuk melengkapi Data Rincian, dapat dilakukan dengan cara memilih peserta didik yang baru saja dibuat, kemudian klik tab ubah seperti gambar dibawah ini. Gambar 211 Tampilan data Peserta didik baru yang diaktifkan 13. Selanjutkan akan terdapat 3 ( Tiga ) Tab Data periodik, Prestasi dan Beasiswa. Pada Tab data periodik sudah dilengkapi tombol bantuan petunjuk pengisian data peserta didik longitudinal. Berikut ditampilkan pengisian data periodik seperti di bawah ini : Gambar 212 Tampilan data Periodik peserta Didik Selanjutnya dilakukan pengisian data prestasi dan beasiswa pada peserta didik. Sampai pada langkah ini sudah selesai kita tambahkan satu data peserta didik dan jangan lupa lakukan proses Simpan, dan bisa di lanjutkan untuk data peserta didik berikutnya dengan langkah yang sama. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 123

146 14. Selanjutnya data peserta didik yang sudah kita tambahkan akan di tampilkan di halaman tabel utama Dapodik SMA-SMK seperti gambar di bawah ini. Gambar 213 Tampilan data Peserta didik baru berhasil disimpan 8.2 REGISTRASI DATA PESERTA DIDIK BARU. Data peserta didik baru di aplikasi Dapodik SMA-SMK ini harus di ikuti dengan Registrasi data peserta didik, untuk melakukan registrasi data peserta didik baru kita lakukan dengan cara berikut : 1. Pilih data peserta didik yang akan di registrasikan seperti pada gambar di bawah ini, kemudian klik tab regrestrasi Gambar 214 Tampilan data Peserta didik baru yang aktif untuk diregrestrasi 2. Setelah Klik pada tab Registrasi, maka akan keluar gambar seperti dibawah ini, kemudian isikan beberapa data yang perlu dilengkapi, contoh dibawah ini Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 124

147 adalah untuk SMK, yang membedakan dengan SMA hanya isian Paket Keahlian (di SMA tidak ada). Gambar 215 Tampilan Registrasi Peserta didik untuk SMK Gambar 216 Tampilan Ptunjuk Isian No Peserta ujian nasional Pada menu registrasi, sudah dilengkapi dengan tombol bantuan yang utamanya petunjuk pengisian pada No peserta UN SMP, lihat seperti gambar di atas. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 125

148 Gambar 217 Tampilan Registrasi Peserta didik untuk SMK 3. Langkah selanjutnya kita masukkan data : - Jenis Pendaftaran - Nomor Induk Peserta Didik - Tanggal Masuk Sekolah - Paket keahlian untuk jenjang SMK - No Peserta UN SMP Selanjutnya klik tombol Simpan dan Tutup. Disamping itu pada tab registrasi juga dilengkapi tombol pembatalan registrasi yang mana berfungsi untuk membatalkan proses registrasi pada peserta didik. Selanjutnya gambar dibawah ini menunjukkan peserta didik sudah berhasil kita registrasikan. Keterangan tersebut bisa kita lihat pada icon sts siswa Gambar 218 Tampilan Peserta didik yang sudah di registrasikan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 126

149 8.3 REGISTRASI KELUAR PESERTA DIDIK Pada form ini menegaskan kepada operator untuk digunakan jika peserta didik keluar, baik itu mutasi, dikeluarkan maupun meninggal. Tidak di sarankan langsung menghapus tombol hapus pada toolbar tab peserta didik. Lakukan tahapan langkah berikut ini : 1. Pilih data peserta didik yang akan keluar seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 219 Tampilan Tab Peserta didik 2. Klik pada nama peserta didik yang akan di registrasikan dan selanjutnya klik pada menu Registrasi. Gambar 220 Registrasi Keluar 3. Isikan data saat sudah keluar karena mutasi, dikeluarkan, lulus atau meninggal dunia dan selanjutnya klik Simpan dan Tutup. Maka akan tampil pesan sebagai berikut dan klik OK 4. Maka peserta didik yang sudah dikeluarkan akan tampil di PD keluar Gambar 221 Tampilan PD Keluar Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 127

150 BAB IX PENGISIAN DATA ROMBONGAN BELAJAR 9.1 Penambahan Rombongan Belajar Baru Penambahan rombongan belajar baru untuk SMA, SMK sebenarnya sama yang membedakan pada program pengajaran di satuan pendidiikan. Berikut ini adalah salah satu contoh tampilan untuk rombongan belajar SMA. Gambar 222 Tab Rombongan Belajar Untuk membuat Rombongan belajar baru adalah sebagai berikut : 1. Klik tambah, kemudian tentukan Jenis rombel Gambar 223 Jenis Rombel pada insert Rombel 2. Klik Tambah dan pilih tingkat kelas nya Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 128

151 Gambar 224 Tingkat kelas pada Rombongan Belajar 3. Lengkapi data Rombel tersebut, mulai dari Kurikulum, program pengajaran satuan pendidikan, Nama rombel, Wali kelas dan Prasarana Gambar 225 Isian Data Rombongan Belajar 4. Jika sudah di lengkapi data Rombel tersebut, lalu klik tombol simpan 9.2 Toolbar Tab Rombongan Belajar Seperti beberapa tab toolbar yang ada pada aplikasi Dapodik SMA-SMK, tambah, ubah, simpan, hapus menjadi fungsi default. Namun pada Tab Rombongan Belajar, terdapat perbedaan tampilan menu setiap semester. Dimana pada semester Ganjil akan tampil tombol Kenaikan Kelas sedangkan pada semester Genap akan tampil tombol Lanjutkan Semester Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 129

152 Gambar 226 Tampilan toolbar Rombel pada semester ganjil Gambar 227 Tampilan toolbar Rombel pada smester genap Tata cara kenaikan kelas atau lanjut semester akan dibahas pada bab khusus 9.3 Tata cara penambahan anggota rombel Setiap rombongan belajar yang dibentuk wajib memiliki anggota rombel. Dapodik SMA-SMK tidak membatasi jumlah anggota rombel namun sebaiknya tetap mengacu pada standar atau peraturan yang berlaku Tata cara penambahan anggota rombel melalui langkah langkah sebagai berikut: a. pilih salah satu rombel yang akan dilengkapi anggota rombelnya kemudian tekan tombol anggota rombel Gambar 228 Menentukan anggota rombel Kemudian akan tampil jendela edit anggota rombel, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 130

153 Gambar 229 Edit Anggota Rombel Pemilihan Jenis pendaftaran tergantung pada semester ataupun tingkat kelas, a. Siswa baru : jenis pendaftaran ini diperuntukkan bagi siswa yang sejak awal sudah menjadi siswa baru di sekolah tersebut, namun saat ini karena pada tahap awal pengisian data, pilihan siswa baru diperuntukkan bagi siswa kelas X b. Pindahan : jenis pendaftaran ini diperuntukkan bagi siswa pindahan, c. Naik Kelas : diperuntukkan bagi siswa yang sudah naik kelas dari tahun ajaran sebelumnya d. Akselerasi : Diperuntukkan bagi siswa yang mengikuti kelas akselerasi dimana terjadi perubahan rombel dalam satu semester e. Mengulang : diperuntukkan bagi siswa yang mengulang atau tidak naik kelas f. Lanjutan semester: dipertuntukkan bagi siswa dimana rombel yang bersangkutan merupakan lanjutan dari semester sebelumnya, HANYA BERLAKU pada semester genap. Dimana rombel yang dilanjutkan adalah dari semester ganjil. h. Kembali Bersekolah : Diperuntukkan bagi siswa yang keluar sekolah [melalui registrasi keluar sekolah dan dibatalkan pada menu PD Keluar] / putus sekolah baik di sekolah yang bersangkutan ataupun pernah berhenti di sekolah lain Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 131

154 Gambar 230 Jenis Pendaftaran peserta didik Rombel Langkah untuk entri data rombongan belajar sebagai berikut 1. Pilih Jenis pendaftaran, misal Siswa Baru 2. Pilih salah satu atau beberapa siswa (dengan menekan tombol Shift), 3. Drag data siswa yang dipilih dan geser ke bagian kiri, kemudian lepaskan drag, maka data akan otomatis tersimpan Gambar 231 Penentuan Anggota Rombel 4. Sehingga data Peserta didik tersebut pindah ke rombel yang di edit, dan akan hilang dari jendela sebelah kanan. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 132

155 Gambar 232 Peserta Didik Masuk Anggota Rombel Apabila dilakukan diperlukan editing anggota rombel ataupun terjadi kasus perpindahan anggota rombel, maka dapat dilakukan proses pengeluaran siswa dari rombel melalui tombol keluarkan dari rombel. Dengan langkah langkah sebagai berikut : 1. Pilih salah satu siswa yang akan dikeluarkan dari rombel, Gambar 233 Mengeluarkan Anggota Rombel 2. Klik tanda panah pada hapus anggota rombel 3. Kemudian tekan tombol keluarkan dari rombel. Sehingga muncul konfirmasi Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 133

156 5. Dan klik Ya untuk konfirmasi Gambar 234 Konfirmasi menghapus Anggota Rombel Gambar 235 hasil anggtoa rombel yang telah di keluarkan Proses pengeluaran siswa dari rombel hanya dilakukan apabila terjadi kesalahan penentuan anggota rombel. Namun tidak perlu dilakukan apabila siswa tersebut di mutasi. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 134

157 BAB X PROSES LANJUTAN SEMESTER, KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN Proses Lanjutan Semester Lanjutan Semester dilakukan pada awal semester genap. Sebelum melakukan proses Lanjutan semester, pastikan bahwa anda telah melakukan sinkronisasi. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk proses Lanjutan semester yaitu : Masuk pada Periode Genap Gambar 236 Tampilan Form Masuk Aplikasi Gambar 237 Tampilan Semester Genap pada Beranda Aplikasi Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 135

158 Masuk Tab Sekolah, d. Lakukan perbaikan data profil sekolah (jika ada perbaikan), serta lakukan pengisian data rincian sekolah (khususnya Data Periodik dan Sanitasi ). Pada Versi ini Data Akreditasi akan dikunci. data Akreditasi akan otomatis terisi dari BAN-SM (Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah) Gambar 238 Tampilan Edit Tab Sekolah dan Data Periodik Sekolah e. Lakukan pula perbaikan atau penambahan data Blockgrant, Program Pengajaran Dilayani atau Paket Keahlian Dilayani, Yayasan, Relasi Dunia Usaha & Industri, Unit Produksi (Jika ada perubahan atau perbaikan). Untuk proses entri dapat dilihat pada BAB sebelumnya. Masuk Tab Sarpras. 1. Lakukan Salin Semua Data Periodik. Salin data periodik Ini berguna untuk mengcopy semua data rincian sarana prasarana yang telah dientry pada semester sebelumnya ke semester sekarang. Jika ini tidak dilakukan maka semua data sarana yang ada pada setiap ruangan akan kembali kosong. Langkah Salin Semua Data Periodik adalah : o Klik Tab Sarpras, kemudian Klik Salin Semua Data Periodik, sehingga tampil jendela konfirmasi salin data periodik. selanjutnya klik Ya. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 136

159 Gambar 239 Tampilan Salin Data Sarana Prasarana o Tunggu sampai proses salin data selesai, dan akan tampil konfirmasi hasil dari proses penyalinan data, yang akan memberikan info mengenain penyalinan data dari semester sebelumnya Gambar 240 Tampilan Info Salin data Sarana Prasarana 2. Jika terdapat perubahan atau tambahan data sarpras, maka lakukan entri data sarana prasarana sebagaimana telah diuraikan pada BAB sebelumnya. Masuk Tab Peserta Didik 1. Lakukan Salin Data Periodik. Salin Data Periodik ini berguna untuk mengcopy semua data Periodik Peserta Didik dari semester sebelumnya ke semester sekarang. Jika ini tidak dilakukan maka data periodik semua peserta didik menjadi kosong. Langkah Salin Data Periodik adalah : o Klik Tab Peserta Didik, kemudian Klik Salin Data Periodik, sehingga tampil jendela konfirmasi salin data Periodik. selanjutnya klik Ya. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 137

160 Gambar 241 Tampilan Salin Data Periodik Peserta Didik o Tunggu sampai proses salin data periodik selesai, dan akan tampil konfirmasi hasil dari proses penyalinan data, yang akan memberikan info mengenain penyalinan data periodik peserta didik dari dari semester sebelumnya. Gambar 242 Tampilan Info hasil Salin Data Periodik Peserta Didik 2. Jika terdapat perubahan data Peserta Didik (Penambahan, mutasi dan Update Data), lakukan entry sebagaimana telah diuraikan pada BAB Entri data Peserta Didik. Masuk Tab rombel Pada tab rombel, menyediakan fasilitas Lanjutkan Semester. Proses Lanjutkan Semester menggunakan tombol ini sekaligus menyalin rombel beserta anggotanya dari semester sebelumnya ke semester sekarang. Hal yang harus diperhatikan adalah : 1. Bila rombel beserta anggotanya masih sama dengan semester sebelumnya (tidak diadakan pengacakan anggota rombel) maka langkahnya adalah : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 138

161 o Klik Rombongan Belajar, kemudian Klik Lanjutkan Semester sehingga tampil pilihan rombel yang akan dilanjutkan. o Pada Nama Rombel, pilih Rombel, kemudian klik Simpan dan Tutup. Gambar 243 Tampilan Proses Lanjutan Semester o Ulangi langkah diatas untuk menyalin seluruh rombel kelas X, Kelas XI dan Kelas XII o Lakukan Edit terhadap Wali/Guru Kelas, maupun Prasarana. Sesuaikan dengan kondisi riil sekolah yang berlaku pada semester ini. Pada Versi ini, pilihan nama walikelas akan dilengkapi dengan NUPTK dan NIK sehingga memudahkan dalam pencarian PTK jika dalam 1 sekolah ada nama PTK yang sama persis, akan dapat dibedakan berdasarkan NUPTK, untuk menghindari kesalahan pemilihan PTK. Gambar 244 Tampilan Data Rombel Hasil Lanjutan Semester Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 139

162 o Jika Ada siswa yang pindah rombel, Silahkan keluarkan siswa tersebut dari rombel, kemudian masukkan siswa tersebut pada rombel yang sesuai. (Lihat BAB Rombongan Belajar) 2. Bila anggota rombel semester ini tidak sama dengan semester sebelumnya (sekolah mengadakan pengacakan anggota rombel), maka langkah yang dilakukan adalah membuat Rombel Baru dan memasukkan Siswa ke dalam rombel secara manual (Lihat BAB Rombongan Belajar). Dalam hal ini tombol kenaikan kelas tidak digunakan Proses Kenaikan Kelas Kenaikan kelas dilakukan pada awal tahun ajaran. Sebelum melakukan proses kenaikan kelas, pastikan bahwa anda telah melakukan sinkronisasi. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk proses kenaikan kelas yaitu : Masuk pada Periode Ganjil tahun ajaran baru Gambar 245 Tampilan Form Masuk Aplikasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 140

163 Gambar 246 Tampilan Semester Ganjil pada Beranda Aplikasi Masuk Tab Sekolah, 9. Lakukan perbaikan data profil sekolah (jika ada perbaikan), serta lakukan pengisian data rincian sekolah (khususnya Data Periodik dan Sanitasi ). Gambar 247 Tampilan Edit Tab Sekolah dan Data Periodik Sekolah Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 141

164 Gambar 248 Tampilan Edit Sanitasi 10. Lakukan pula perbaikan atau penambahan data Blockgrant, Program Pengajaran Dilayani atau Paket Keahlian Dilayani, Yayasan, Relasi Dunia Usaha & Industri, Unit Produksi (Jika ada perubahan atau perbaikan). Untuk proses entri dapat dilihat pada BAB sebelumnya. Masuk Tab Sarpras. 1. Lakukan Salin Semua Data Periodik. Salin data periodik Ini berguna untuk mengcopy semua data rincian sarana prasarana yang telah dientry sebelumnya ke semester sekarang. Jika ini tidak dilakukan maka semua data sarana yang ada pada setiap ruangan akan kembali kosong. Langkah Salin Semua Data Periodik adalah : o Klik Tab Sarpras, kemudian Klik Salin Semua Data Periodik, sehingga tampil jendela konfirmasi salin data periodik. selanjutnya klik Ya. Gambar 249 Tampilan Salin Data Sarana Prasarana Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 142

165 o Tunggu sampai proses salin data selesai, dan akan tampil konfirmasi hasil dari proses penyalinan data, yang akan memberikan info mengenain penyalinan data dari semester sebelumnya Gambar 250 Tampilan Info Salin data Sarana Prasarana 2. Jika terdapat perubahan atau tambahan data sarpras, maka lakukan entri data sarana prasarana sebagaimana telah diuraikan pada BAB sebelumnya. Masuk Tab PTK 1. Lakukan Salin Penugasan. Salin Penugasan ini berguna untuk mengcopy semua data penugasan PTK dari data tahun ajaran sebelumnya ke tahun ajaran sekarang. Jika ini tidak dilakukan maka semua PTK belum mendapat penugasan. Langkah Salin Penugasan adalah : o Klik Tab PTK, kemudian Klik Salin Penugasan, sehingga tampil jendela konfirmasi salin data penugasan. selanjutnya klik Ya. Gambar 251 Tampilan Salin Penugasan PTK Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 143

166 o Tunggu sampai proses salin penugasan selesai, dan akan tampil konfirmasi hasil dari proses penyalinan data, yang akan memberikan info mengenain penyalinan data penugasan dari tahun ajaran sebelumnya. Gambar 252 Tampilan Info Hasil Salin Penugasan 1) Jika terdapat perubahan data PTK (Penambahan, mutasi dan Update Data), lakukan entry sebagaimana telah diuraikan pada BAB Entri data PTK. Masuk Tab Peserta Didik 1. Lakukan Salin Data Periodik. Salin Data Periodik ini berguna untuk mengcopy semua data Periodik Peserta Didik dari semester sebelumnya ke semester sekarang. Jika ini tidak dilakukan maka data periodik semua peserta didik menjadi kosong. Langkah Salin Data Periodik adalah : o Klik Tab Peserta Didik, kemudian Klik Salin Data Periodik, sehingga tampil jendela konfirmasi salin data Periodik. selanjutnya klik Ya. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 144

167 Gambar 253 Tampilan Salin Data Periodik Peserta Didik o Tunggu sampai proses salin data periodik selesai, dan akan tampil konfirmasi hasil dari proses penyalinan data, yang akan memberikan info mengenain penyalinan data periodik peserta didik dari dari semester sebelumnya. Gambar 254 Tampilan Info hasil Salin Data Periodik Peserta Didik 2. Jika terdapat perubahan data Peserta Didik (Penambahan, mutasi dan Update Data), lakukan entry sebagaimana telah diuraikan pada BAB Entri data Peserta Didik. Masuk Tab rombel Pada tab rombel, menyediakan fasilitas kenaikan kelas, yaitu untuk menaikkan siswa dari kelas X ke keas XI dan/atau dari kelas XI ke Kelas XII. Proses kenaikan kelas menggunakan tombol ini sekaligus menyalin rombel beserta anggotanya dari semester sebelumnya ke semester sekarang. Hal yang harus diperhatikan adalah : Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 145

168 1. Bila rombel beserta anggotanya masih sama dengan semester sebelumnya (tidak diadakan pengacakan anggota rombel) maka langkahnya adalah : o Klik Rombongan Belajar, kemudian Klik Kenaikan Kelas sehingga tampil pilihan rombel yang naik kelas. o Pada Nama Rombel, pilih Rombel yang akan dinaikkan, kemudian klik Simpan dan Tutup. Gambar 255 Tampilan Proses Kenaikan Kelas o Ulangi langkah diatas untuk menaikkan seluruh rombel kelas X dan Kelas XI o Lakukan Edit terhadap Kurikulum, Program Pengajaran, Nama Rombel, Wali/Guru Kelas, maupun Prasarana. Sesuaikan dengan kondisi riil sekolah yang berlaku pada semester ini. Gambar 256 Tampilan Data Rombel Hasil Kenaikan Kelas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 146

169 o Jika Ada siswa yang tidak naik kelas, Silahkan keluarkan siswa tersebut dari rombel, kemudian masukkan siswa tersebut pada rombel yang sesuai. (Lihat BAB Rombongan Belajar) 2. Bila anggota rombel semester ini tidak sama dengan semester sebelumnya (sekolah mengadakan pengacakan anggota rombel), maka langkah yang dilakukan adalah membuat Rombel Baru dan memasukkan Siswa ke dalam rombel secara manual (Lihat BAB Rombongan Belajar). Dalam hal ini tombol kenaikan kelas tidak digunakan. 3. Tips untuk kenaikan kelas ini adalah Naikkan secara berurutan mulai dari Tingkat XI ke tingkat XII, tingkat X ke tingkat XI sehingga sisanya adalah siswa kelas XII tahun ajaran lalu akan terdeteksi tidak memiliki rombel, sehingga memudahkan untuk sortir meluluskan siswa Proses Kelulusan Siswa Untuk melakukan proses kelulusan, dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas Proses Bersama Kelulusan pada tab peserta didik. Proses kelulusan siswa kelas XII dilakukan pada awal semester ganjil tahun ajaran baru. Catatan : Pada aplikasi Dapodik SMA-SMK, proses kelulusan dapat dilakukan pada semester ganjil dan genap, namun pada panduan ini direkomendasikan dilakukan pada semester ganjil. Langkah-langkah meluluskan Siswa Kelas XII adalah : 1. Masuk pada Periode Ganjil tahun ajaran baru 2. Klik Tab Peserta Didik o Tandai seluruh siswa yang akan diluluskan, kemudian klik Proses Bersama Kelulusan. o Lengkapi datanya pada Jendela Proses Kelulusan (kolom Keluar karena diisi lulus, tanggal keluar sekolah disi tanggal lulus dan Alasan diisi Lulus), kemudian klik Simpan. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 147

170 Gambar 257 Tampilan Prose Bersama Kelulusan o Kemudian akan tampil keberhasilan proses bersama kelulusan, selanjutnya klik OK Gambar 258 Tampilan Info Hasil Proses Bersama Kelulusan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 148

171 BAB XI PENGISIAN DATA DAPODIK SMA-SMK MELALUI JARINGAN 11.1 Penggunaan Jaringan Komputer Untuk mempermudah atau mempercepat proses entri data Dapodik SMA- SMK dapat dilakukan dengan memanfaatkan sistem Client Server atau Jaringan, Prinsipnya dengan 1 komputer yang diinstall aplikasi Dapodik SMA- SMK, dan komputer komputer lainya yang terhubung dengan jaringan sebagai Cilent tanpa perlu diinstall aplikasi Dapodik SMA-SMK. Dengan menggunakan cara ini, yang perlu diperhatikan adalah kita harus mengetahui IP address dari PC server. Cara untuk mengetahui IP Komputer yang terhubung dalam jaringan adalah Melalui IP Config 1. Klik start atau search aplikasi 2. Ketik cmd, dan keting ipconfig Gambar 259 perintah command di operating sistem Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 149

172 3. Catat angka pada keterangan IP V4 Address Gambar 260 Cek IP dari Command line Melalui Status Network A 1. Klik kanan status network pada sistray 2. Klik Open Network and Sharing Center 3. Klik Change Adapter Setting Gambar 261 Open Network and sharing center Gambar 262 Change adapter setting Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 150

173 4. Double Klik Local Area Connection jika menggunakan Kabel Jaringan atau Wireless Network Connection jika menggunakan Wi-Fi 5. Klik Detail 6. Catat angka pada keterangan IP V4 Address Gambar 263 Cek IP melalui status Network A Melalui Status Network B 1. Klik status network pada sistray 2. Klik Kanan pada Network yang sedang Connected 3. Klik Status 4. Klik Detail 5. Catat angka pada keterangan IP V4 Address Gambar 264 Cek IP melalui status Network B Ketiga cara cek IP diatas digunakan untuk cek IP pada jaringan lokal (LAN). Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 151

174 Cek IP Publik Jika server terhubung dengan internet dan menggunakan akses broadband seperti Speedy dll, biasanya provider akan memberikan IP statik sehingga ip tersebut dapat diakses dari luar. Akan tetapi tidak semua provider internet yang memberikan fasilitas seperti ini. Diantaranya adalah Speedy. Sehingga kita dapat memanfaatkan fasilitas tersebut untuk menghubungi PC yang terinstall aplikasi Dapodik SMA-SMK melalui Internet. Adapun langkah langkah untuk mengecek IP publick komputer yang sudah terhubung dengan internet adalah sebagai berikut. 1. Buka browser 2. Ketik pada address bar : cmyip.com 3. Catat My IP Address Gambar 265 Cek IP Publik Setelah mengetahui cara cara untuk mengetahui IP dari Server maka kita dapat meng akses komputer tersebut di lokasi atau daerah lain yang terhubung dengan internet. Untuk lebih lanjutnya akan kita kenal jenis jenis penggunaan jaringan komputer dengan sistem Client Server. Ada beberapa macam jenis jaringan Komputer yang dapat dipergunakan, yaitu : 11.2 Pengisian Data dengan Menggunakan Kabel dan Switch Hub Gambar 266 Komputer Client Server Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 152

175 Langkah untuk mengerjakan dengan sistem LAN adalah: 1. Pada PC client buka browser 2. Ketik IP server : 8090 Sehingga akan menampilkan aplikasi Dapodik SMA-SMK Server Gambar 267 Akses dari Web Browser dengan IP 11.3 Dengan Menggunakan Wireless Access point Gambar 268 Komputer Client Server dengan Access Point Pada Langkah ini cara kerja sama dengan point A yaitu pada browser client diketik alamat IP sever:8090 Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 153

176 11.4 Dengan Menggunakan Koneksi Peer To Peer / AD-Hoc Koneksi adhoc adalah menggabungkan beberapa laptop ke 1 jaringan wireless Tanpa menggunakan access point / router Sehingga dapat memudahkan Entri data Gambar 269 Komputer Client Server dengan peer to peer /Ad-Hoc Untuk membuat koneksi Adhoc dari PC/ Laptop Client yang terinstall aplikasi Dapodik SMA-SMK adalah sebagai berikut 1. Klik Icon Network pada sistray dan klik open Network and sharing center Gambar 270 Open Network and sharing center 2. Klik Manage wireless network dan klik add untuk membuat ssid 3. Pilih create an adhoc network Gambar 271 Manage wireless network Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 154

177 4. Klik Next Gambar 272 Create Ad hoc Gambar 273 setup Wireless 5. Berikan nama ssid, tentukan jenis securitynya bisa tanpa password atau menggunakan password untuk koneksi wifi nya Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 155

178 6. Klik Close Gambar 274 Penamaan SSID Gambar 275 Netwok siap untuk digunakan 7. Koneksikan PC Client dengan PC Server Yang sudah dibuat adhoc dan terinstall Aplikasi Dapodik SMA-SMK, sehingga bisa cek status IP Address PC yang jadi server Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 156

179 Gambar 276 SSID sudah terhubung dan siap digunakan Catat IP PC yang akan dijadikan server dengan cara yang telah diuraikan sebelumnya. 4. Pada PC client buka browser 5. Ketik IP server : Dengan memanfaatan Tethering smartphone Gambar 277 ilustrasi pemanfaatan tethering smartphone Koneksi Tethering adalah membuat access point portable dengan memanfaatkan smartphone sebagai pengganti router atau access point, yang biasanya dimiliki oleh smartphone android yang memiliki fitur tethering. Langkah langkah nya adalah sebagai berikut: 1. Tap menu dan pilih setting more Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 157

180 2. Pilih Tethering & Portable hotspot 3. Aktifkan fitur Wi-Fi hotspot Gambar 278 Menu settings Gambar 279 Menu ON/OFF Wifi Hotspot 4. Masuk ke menu Set up Wi-Fi hotspot Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 158

181 Gambar 280 Menu Set Up Wifi hotspot 5. Buat ssid dan password untuk koneksi wifi Gambar 281 Entri password yang diharapkan 6. Tap save untuk menyimpan sehingga fitur portable hotspot aktif. 7. Koneksikan server/ PC yang diinstall Aplikasi Dapodik SMA-SMK ke smartphone untuk dijadikan sebagai server. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 159

182 Gambar 282 terhubung dengan SSID dari tethering hotspot 8. Cek IP PC Server 9. Pada PC client buka browser 10. Ketik IP server : Membuat Webserver DAPODIK SMA-SMK dengan PC Lokal yang memiliki IP Public / Fitur Forwarding IP Membuat Webserver dengan IP statis Seperti yang telah diulas sebelumnya. Beberapa provider seperti speedy dapat diakses IP nya dari luar, karena IP yang diberikan adalah ip statis yang artinya IP dari koneksi akan tetap walaupun koneksi terputus. IP yang diakses secara default adalah IP modem dsl. Namun kita dapat menggunakan fitur Forwarding IP/ NAT di modem. Langkah langkah setting modem / router adalah sebagai berikut. 1. Masuk ke web managemen modem, dengan menggunakan browser. IP. Biasanya. Ip web managemen modem/ router dipasang pada stiker ip untuk login. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 160

183 Gambar 283 setting virtual server 2. Pilih Forwarding 3. Pilih Virtual Server A. Service port diisi 8090 B. IP Address diisi dengan IP dari PC yang dijadikan sebagai server / PC yang diinstall Aplikasi DAPODIK SMA-SMK C. Protokol dapat diisi All D. Status dipilih Enabled. Berikutnya kita catat IP Public koneksi internet kita dari pc yang diinstall Dapodik SMA-SMK. Dan buka ip tersebut pada komputer lain yang juga terhubung Ke internet. Sehingga akan menampilkan aplikasi Dapodik SMA-SMK Server Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 161

184 Gambar 284 Akses dari Web Browser dengan IP Berikutnya kita juga dapat memanggil IP public menggunakan domain gratis yang banyak tersedia di Internet, contohnya disini adalah di htps://freedns.afraid.org 1. Catat IP Public PC 2. Buka situs 3. Klik Main menu dan lakukan registrasi Gambar 285 tampilan Setelah proses registrasi selesai dan akun aktif, maka kemblai login ke situs freedns. 4. Klik Registry 5. Pilih atau cari nama subdomain yang akan dibuat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 162

185 Gambar 286 Contohnya disini akan digunakan School.cl 6. Isikan data : - Subdomain : nama subdomain yang akan digunakan Contoh : dapodikmensmasasmd - Destination : Diisi dengan alamat IP Public dari komputer - Kemudian salin Capcha dan simpan Gambar 287 data isian di a new subdomain 7. Setelah disimpan, dan biasanya btuh waktu kurang lebih 1x 24 jam agar domain aktif 8. Cek alamat dapodikmen.school.cl:8090 Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 163

186 Membuat Webserver dengan IP Dinamis Tidak semua provider dan paket internet memiliki ip statis. Beberapa paket internet IP yang diberikan bersifat Dinamis, sehingga setiap koneksi ke internet (setelah terputus / reconnect) akan mendapatkan IP baru lagi, dalam artian, IP akan selalu berganti, kita tidak dapat melakukan pointing domain ke IP yang selalu berganti tersebut. Solusinya. Pada router tersedia fitur Dinamic DNS atau lebih dikenal dengan DDNS pada router. Dan untuk itu kita membutuhkan akun akun DDNS seperti dyndns, no-ip, tergantung dari modem atau router masing masing Pada bagian ini akan dijelaskan cara dan akun yang umum yaitu no-ip, hal ini dikarenakan no-ip menyediakan akun gratis dan simple. I. Regidstrasi dan Seeting Akun DDNS 1. Buka situs : 2. Lakukan registrasi 3. Proses Registrasi Gambar 288 Create IP account Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 164

187 Gambar 289 Free DDNS Pilih Free Sign Up 4. Berikutnya lakukan aktivasi akun melaui Gambar 290 account sudah aktif Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 165

188 5. Berikutnya login ke web no-ip Gambar 291 tampilan account sudah aktif 6. Klik Manage HOST Gambar 292 tampilan account login ke no-ip 7. Klik Add Host Gambar 293 Manage Host Gambar 294 tampilan Add Host Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 166

189 8. Isikan nama domain dan IP public Gambar 295 tampilan entri untuk hostname Gambar 296 tampilan hostname sudah berhasil 9. Sampai disini kita telah memiliki domain dari no-ip II. Setting Modem / Roter 1. Masuk ke manajemen router atau modem - 2. Isikan data tata yang tadi dibuat pada saat registrasi ddns no-ip 3. Cedklis enable ddns 4. Klik Login 5. Save Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 167

190 Gambar 297 tampilan entri DDNS Agar diperhatikan pengisiannya Gambar 298 tahapan yang harus dilakukan 6. Berikutnya masuk ke setting NAT atau Virtual server. Untuk melakukan pointing ke IP Lokal PC yang diisntall aplikasi Dapodik SMA-SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 168

191 Gambar 299 tampilan setting Virtual server 7. Selanjutnya Dapodik SMA-SMK dapat diakses melalui domain yang telah kita buat 11.7 Menggunakan Software Portable Kadang Kita kesulitan untuk membuat jaringan lokal atau disekolah belum tersedia fasilitas Access Poin ataupun tidak ada fitur Tethering pada ponsel. Dengan Fasilitas aplikasi aplikasi wifi portable, ataupun kesulitan dalam sistem IP address dari Client Server. hal ini bisa diatasi. Banyak disediakan aplikasi aplikasi wifi portable seperti Connectifity, mhotspot Baidu Wifi dan lain sebagainya. Pada sesi ini akan dibahas salah satu dari aplikasi tersebut yaitu Baidu Wifi Hotspot, yang dirasa memiliki fitur yang bagus, ukuran instalkler yang kecil dan penggunaan yang sangat mudah. Aplikasi tersebut dapat diunduh pada link : 1. Install dan jalankan aplikasi Baidu wifi hotspot pada komputer yang ada aplikasi Dapodik SMA-SMK [sebagai server] 2. Setelah dijalankan, tunggu sampai proses inisialisasi wifi selesai Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 169

192 Gambar 300 tampilan Baidu Wifi hotspot 3. Kita bisa mengganti nama SSID dan password dari Wifi Portable Gambar 301 tentukan Wifi name Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 170

193 4. Setelah Wifi tersedia, kita bisa cek IP address dari Server kita pada pada Network and sharing centre Gambar 302 tampilan konfiguasi network di PC 5. Berikutnya koneksikan Laptop atau pc lain ke SSID yang sudah kita buat dan panggil IP server pada browser, contohnya disini adalah :8090 atau bisa juga dengan cara yang lebih praktis yang disediakan oleh aplikasi yaitu cukup panggil dengan cara s.com:8090 Karena disini IP dari server sudah otomatis diatur NAT / Forwarding nya dengan nama S S.com = Nama untuk Server. Gambar 303 tampilan Baidu Wifi hotspot Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 171

194 Gambar 304 tampilan Client yang sudah terkoneksi 6. Kelebihan fitur ini kita juga dapat mengirimkan ataupun mengambil file file seperti Form pendataan secara langsung ke komputer client yang terhubung. Gambar 305 tampilan koneksi ke Phone Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 172

195 Pada menu setting kita bisa mengatur lokasi pengiriman atau pengambilan file dari atau ke PC/ Laptop Client Gambar 306 tampilan penganturan lokasi penyimpanan Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 173

196 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 174

197 BAB XII TIPS APLIKASI DAPODIK SMA-SMK Kode Registrasi tidak ditemukan pada saat registrasi Solusi untuk permasalahan ini ada tiga kemungkinan : 1. ada kesalahan penulisan kode registrasi itu sendiri (tulisan 1 dianggap l atau 0 dianggap o dst ) 2. Prefill belum di copy ke folder c:/prefill_dapodik 3. Prefill sudah di copy tapi pada file prefill itu sendiri ada tambahan (1) atau (2) krn seringnya download prefill. Gambar 307 tampilan kode registrasi tidak ditemukan Gambar 308 tampilan prefill yang ada tambahan (1), (2) dst Sekolah tidak ditemukan pada saat registrasi Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 175

198 Gambar 309 tampilan beberapa data tidak masuk Solusi untuk permasalahan ini : 1. Ada kegagalan download prefill sekolah 2. Lakukan Generate prefill sekolah lagi 3. Lakukan uninstall dan instalasi aplikasi Dapodik SMA-SMK. Dan lakukan registrasi ulang kembali Tampilan Versi masih versi lama Tekan CTRL + Shift + DEL (untuk menghapus Cache Browser) Tekan CTRL + F5 (untuk refresh Browser) Tampilan Ganjil/NAN ketika akan login Gambar 310 tampilan Ganjil/NAN - Munculnya Ganjil/NAN krn database tidak start di servis - Disable antivirus (AVG Free dan Avira ) - Langkah : Klik Start Control Panel - Administrative Tool Services Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 176

199 12.5. Kepsek > 1 Pada beranda Gambar 311 tampilan Services Gambar 312 tampilan kepsek>1 - Cek Data PTK, mungkin ada data Ganda, hapus salah satu - di mungkinkan ada PTK nama kepala sekolah yang mendapatkan tugas tambahan sebagai kepala sekolah lebih dari Masih Tampil Kepala sekolah yang lama - Coba cek di PTK yang menjadi kepala sekolah lama, kemudian pilih ubah, kemudian pd tab tugas tambahan isikan TST Kepala Sekolah yang lama. Lanjut Simpan - Tekan CTRL + F5 Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 177

200 - Klik Beranda, dan Cek apakah data Kepala Sekolah yang baru sudah tampil? Gambar 313 tampilan data kepala seklah lama yang tampil Tampilan Error ketika menyimpan data Gambar 314 tampilan error saat menyimpan data - Tampilan error muncul dimungkin ada pengisian yang kurang tepat salah satu contohnya pengisian di Kecamatan yang diketik manual bukan pilih dari dropdown. - Ada Field yang wajib isi, namun belum terisi sudah tersimpan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 178

201 12.8. Hanya ada pilihan siswa baru pada entri anggota rombel Gambar 315 tampilan hanya siswa baru yang tampil - Coba tekan CTRL + Shift + Del (menghapus Cache Browser - Tekan CTRL + F5 (Force Refresh) - Cek lagi di anggota rombel apakah sudah tampil sebagaimana yang diharapkan Mengganti Komputer - Lakukan Singkronisasi aplikasi di komputer yang saat ini - Download prefill baru. - Instalasi Aplikasi DAPODIK SMA-SMK di komputer yang baru - Tempatkan/copy file prefill yang telah di download di folder c:/prefill_dapodik - Lakukan Regristrasi aplikasi lagi - Login, Validasi, Sync dan cek datanya lagi Lupa Kode Registrasi Apabila kita lupa kode registrasi silahkan masuk ke web sdm.data.kemdikbud.go.id kemudian login Setelah itu klik profil maka didalamnya akan muncul kode registrasi sekolah kita yang aktif. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 179

202 Gambar 316 tampilan profil di sdm.data.kemdikbud.go.id Gambar 317 tampilan untuk melihat kode registrasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 180

203 Tampilan selalu loading pada saat registrasi Gambar 318 tampilan registrasi yang loading lama 1. Pengisian yahoo massanger, atau skype juga berpengaruh pada kecepatan proses registrasi, sementara sebaiknya isian ini dikosongkan 2. Terlalu sering instal - uninstall aplikasi sehingga perlu menghapus registri ditjendikmen. Sehingga prosesnya adalah Un-install Aplikasi terlebih dahulu - kemudian jalankan regedit - dan cari nama ditjen dikmen dan hapus - restrat komputer - Install aplikasi - lakukan registrasi lagi. Gambar 319 tampilan regedit Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 181

204 Remote Komputer (Teamviewer) Bagi operator yang mengalami kendala dan tetap belum bisa setelah melakukan Konsultasi Operator dapat mengubungi fasilitator dan di remot komputer dari jarak jauh. Untuk itu dipersiapkan software Teamviewer yang dapat di download di : Lakukan Installasi sampai selesai dan jalankan Teamveawer Gambar 320 tampilan teaviewer untuk remote computer lain Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 182

205 BAB XIII LAYANAN HELPDESK DAPODIK SMA-SMK Aplikasi Helpdesk Dapodik merupakan subsistem didalam pendataan data pokok pendidikan dasar dan menengah yang difungsikan untuk membantu menangani kebutuhan dan permasalahan pengguna/user terkait dengan kendala teknis, implementasi, informasi, serta seputar transaksional yang berhubungan dengan data Dapodik di lingkungan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Selain sebagai media untuk memberikan layanan teknis, aplikasi ini juga berguna sebagai sarana berkomunikasi, konsultasi dan berkolaborasi operator Dapodik SMA-SMK. Maka dalam rangka meningkatkan layanan asistensi dan bimbingan teknis terhadap penggunaan Aplikasi Dapodik serta memberikan layanan konsultasi terhadap permasalahan seputar pendataan Dapodik, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah telah melakukan pembaruan terhadap Aplikasi Helpdesk Dapodik dari versi lama. Terdapat penyempurnaan dan penambahan beberapa fitur utama di dalam aplikasi dan juga manajemen pengelolaannya. Pengembangan aplikasi helpdesk yang baru mengarah kepada integrasi layanan yang sebelumnya terpisah-pisah seperti layanan melalui , web, telephon dan front office untuk dapat dipadukan dalam satu media layanan sehingga lebih efektif dan terkontrol. Aplikasi helpdesk dapodik ini dikembangkan dengan menggunakan konsep Single Sign On (SSO). Artinya bahwa aplikasi helpdesk ini dapat langsung diakses oleh operator dapodik dan Dinas Pendidikan yang sudah terdaftar dalam Sistem Jaringan Pengelola Data Pendidikan di laman: Sistem Jaringan Pengelola Data Pendidikan adalah sistem yang dikembangkan oleh Pusat data Dan Statistik Pendidikan Dan Kebudayaan (PDSPK) sebagai media komunikasi antara pengelola data pendidikan di seluruh tanah air. Untuk mengakses Aplikasi Helpdesk Dapodik dapat menggunakan langkahlangkah sebagai berikut: Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 183

206 1. Silahkan akses laman : Kemudian klik pada tab Helpdesk, perhatikan gambar dibawah ini. Gambar 321 tampilan link helpdesk di manajemen dapodik SMA-SMK 2. Atau dapat juga dengan langsung di browser dengan memasukkan URL : Berikut tampilannya. Gambar 322 tampilan halaman depan helpdesk dapodik SMA-SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 184

207 1. Beranda : Tombol untuk kembali ke Beranda Awal Aplikasi Helpdesk Dapodik 2. Layanan : Tombol untuk memilih jalur pengajuan layanan di Helpdesk untuk pengguna sebagai Guest (tamu), tersedia 2 macam yaitu melalui Front Office dan Web. 3. FAQ : Tombol untuk melihat FAQ (daftar pertanyaan yang sering diajukan) penggunaan Aplikasi Helpdesk 4. Cari Tiket : Tombol untuk pencarian tiket untuk mengecek pengaduan yang telah kita lakukan 5. Login : Tombol untuk Login bagi pengguna yang sudah terdaftar di Sistem Jaringan Pengelola Data Pendidikan di laman: 6. Halaman terkait: Link untuk ke website Dapodikdas dan Dapodikmen 7. Berita : Berita-berita yang berkaitan dengan Dapodik SMA- SMK yang ditampilkan di laman: Selanjutnya dari beranda Aplikasi Helpdesk Dapodik pengguna dapat masuk ke system aplikasi untuk mengajukan pertanyaan. Ada 2 (dua) jenis pengguna di aplikasi ini yaitu sebagai: 1. Pengguna aktif (terdaftar di Sistem Jaringan Pengelola Data Pendidikan di laman 2. Guest/tamu (tidak terdaftar di Sistem Jaringan Pengelola Data Pendidikan di laman Berikut diuraikan tata cara penggunaan Aplikasi Helpdesk Dapodik berdasarkan jenis penggunanya: A. Jika sebagai Pengguna aktif (terdaftar di Sistem Jaringan Pengelola Data Pendidikan di laman langkah-langkahnya sebagai berikut: Dari beranda klik tombol Log in Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 185

208 Akan muncul login sdm.data.kemdikbud.go.id seperti berikut: Gambar 323 tampilan login sso helpdesk dapodik SMA-SMK 1. Username sesuai dengan di sdm.data.kemdikbud.go.id 2. Password sesuai dengan di sdm.data.kemdikbud.go.id Setelah login berhasil maka nama user/pengguna akan tampil dipojok kanan atas dan untuk mengajukan pertanyaan maka Klik pada tab Pengaduan. Maka akan tampil form Pengaduan seperti dibawah ini: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 186

209 Gambar 324 tampilan link helpdesk di manajemen dapodik SMA-SMK Keterangan gambar: 1. Pilih Klasifikasi : Pilih jenis klasifikasi layanan yang diinginkan Pemilihan jenis klasifikasi akan mempercepat CS (customer service) untuk menjawab pertanyaan dari pengguna. 2. Tab isi pengaduan : Masukkan masalah pengaduan yang akan disampaikan ke tim Helpdesk, bisa juga disertai gambar Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 187

210 3. Submit : Setelah kita masukkan pengaduan kita silah klik tombol ini untuk mengirim pengaduan kita. Klik Pengajuan maka akan tampil seperti berikut: Gambar 325 tampilan pengajuan helpdesk dapodik SMA-SMK 1. Menampilkan data pengaduan yang telah kita ajukan berdasarkan Layanan, klasifikasi dan waktu. 2. Antrian artinya Daftar Pengaduan yang telah diajukan yang saat ini sedang masuk antrian untuk mendapatkan tanggapan dari CS. 3. Proses artinya pengaduan kita yang sudah diproses oleh CS, dan selanjutnya kita dapat memberikan status selesai jika pengaduan sudah mendapatkan tanggapan dan kita anggap sudah selesai/tuntas. 4. Selesai artinya daftar pengaduan dari kita yang statusnya telah selesai dan telah dijawab / diproses oleh CS. 5. Tutup artinya daftar pengaduan yang statusnya telah ditutup karena sudah selesai. 6. Lihat artinya untuk melihat detail dari pengaduan yang telah diajukan. Dan setelah melihat bahwa pengaduan tersebut telah mendapatkan tanggapan/jawaban dari CS dan masalah terselesaikan, maka selanjutnya pengaduan tersebut dapat diberikan status selesai, langkahnya sebagai berikut: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 188

211 1. Klik tombol lihat, maka akan muncul tampilan seperti berikut: Gambar 326 tampilan lihat pengajuan 2. Klik tombol Selesai untuk menyatakan bahwa pengaduan yang kita ajukan sudah terselesaikan masalahnya. B. Jika sebagai Guest/tamu (tidak terdaftar di Sistem Jaringan Pengelola Data Pendidikan di laman langkahlangkahnya sebagai berikut: Dari beranda klik tombol Layanan. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 189

212 Akan muncul 2 pilihan yaitu Web dan Front Office 1. Silahkan pilih salah satu misal Web: Akan muncul jendela Data Pengunjung seperti dibawah ini: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 190

213 Gambar 327 tampilan data isian yang harus di lengkapi Keterangan gambar: 1. Nama Lengkap : isikan nama lengkap 2. Instansi : isikan asal instansi 3. isikan yang masih aktif ( ini akan digunakan oleh sistem untuk mengirimkan nomor tiket pengaduan 4. Telepon : isikan nomor telepon yang masih aktif 5. Provinsi : Pilih nama provinsi 6. Kabupaten Kota : Pilh nama kabupaten / kota 7. Kecamatan : Pilih nama kecamatan 8. Alamat : Isikan Alamat lengkap 9. Klasifikasi : Pilih jenis klasifikasi pengaduan yang diinginkan 10. Isi Pengaduan : Isikan pengaduan yang diinginkan dan jika memungkinkan dilampiri dengan gambar dengan cara klik tombol upload gambar Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 191

214 11. Submit : fungsinya untuk mengirimkan pengaduan yang kita ajukan. 2. Selanjutnya Klik tombol Submit untuk mengirimkan pengaduan. 3. Nomor tiket pengaduan akan dikirim melalui yang telah dimasukkan pada form Data Pengunjung. Aplikasi Helpdesk Dapodik juga menyediakan fasilitas pengecekan pengaduan melalui pencarian berdasarkan nomor tiket, berikuta tata caranya: 1. Dari halam beranda cermati kolom Cari Tiket. Gambar 328 tampilan cari tiket pengajuan 2. Masukkan nomor tiket di tab Cari tiket, kemudian tekan Enter pada keyboard. 3. Setelah itu akan muncul kotak dialog seperti ini: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 192

215 4. Masukkan yang telah didaftarkan saat mengirimkan pengaduan, kemudian klik tombol panah 5. Maka akan ditampilkan pengaduan yang telah diajukan. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 193

216 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 194

217 BAB XIV MANAJEMEN WEB DAPODIK SMA-SMK Manajemen Web Dapo adalah salah satu fasilitas yang diberikan kepada Operator Sekolah, Dinas Pendidikan Kota/Kab, Dinas Provinsi, dan Direktorat Teknis lainnya yang ingin memanfaatkan hasil dari Input Data di Aplikasi Dapodik SMA-SMK. Untuk mengakses web manajemen silahkan kunjungi laman Gambar 329 halaman web manajemen Dapodik SMA-SMK Informasi-informasi yang terdapat di Halaman Manajemen Dapodi SMA-SMK: 14.1 Penjelasan Menu Web Dapodik SMA-SMK: a. Beranda Fungsi dari menu ini adalah untuk menampilkan menu Awal dari Website Dapo b. Download Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 195

218 Fungsi dari menu ini untuk mengunduh Aplikasi terbaru dari Dapodik SMA-SMK serta dokumen-dokumen tentang teknis Aplikasi Dapodik SMA-SMK. Gambar 330 Isian Menu Dowlnoad Keterangan: i. Installer digunakan untuk Unduh / Download Aplikasi Dapodik SMA-SMK, ini berfungsi jika operator ingin Install aplikasi Dapodik SMA-SMK dari Versi terbaru yaitu ii. Updater digunakan untuk Unduh / Download Updater Aplikasi Dapodik SMA-SMK, ini berfungsi jika operator ingin Install aplikasi Dapodik SMA-SMK melalui Update dari versi sebelumnya yaitu Update dari 8.30 ke iii. Data Prefil digunakan untuk Unduh / Download prefill sekolah yang akan diarahkan ke iv. Dokumen untuk Unduh / Download Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan Aplikasi Dapodik SMA-SMK. c. Manajemen Kendali Fungsi dari tombol ini untuk mengetahui Kendali Mutu Data dari Dapodik SMA-SMK yang terdiri atas 2 pilihan yaitu: i. Monitoring Pengiriman Fungsi dari Tombol ini untuk mengetahui Peringkat Pengiriman Data Dapodik SMA-SMK untuk setiap tahun Pelajaran. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 196

219 Gambar 331 Manajemen Kendali Gambar 332 Progress Pengiriman ii. Kualitas Kelengkapan Data Fungsi dari Tombol ini untuk mengetahui Peringkat Kualitas Data Dapodik SMA-SMK untuk setiap tahun Pelajaran, yang ditunjukkan dengan indicator-indikator kualitas kelengkapan data. Gambar 333 kualtias Data d. Data Pokok Pendidikan Fungsi dari tombol ini untuk mengetahui Data Pokok Pendidikan yang berasal dari Dapodik SMA-SMK Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 197

220 Gambar 334 menu pencarian data pokok Cara penggunaannya adalah sebagai berikut: 1. Di Tab Kriteria kita tinggal mengetik / memasukkan kata kunci Pencarian dengan mengetik Nama Sekolah atau NPSN 2. Bentuk Pendidikan dipilih Tampilkan Semua / SMA / SMK 3. Status dipilih Tampilkan Semua / Negeri / Swasta 4. Propinsi dipilih Tampilkan Semua / Nama Propinsi 5. Kabupaten / Kota dipilih Tampilkan Semua / Nama Kabupaten/Kota 6. Kecamatan dipilih Tampilkan Semua / Nama Kecamatan 7. Tombol Tampilkan untuk melihat hasil yang kita pilih tadi. e. Helpdesk Tombol ini berfungsi untuk masuk ke website Helpdesk Dapodik SMA- SMK yaitu di tautan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 198

221 14.2 Rekap Total Ini adalah tampilan Rekapitulasi Data yang sudah masuk melalui Dapodik SMA-SMK. Gambar 335 Rekap Nasional data Per tanggal 14.3 Berita Ini adalah tampilan tentang Berita-berita yang berkaitan dengan Dapodik SMA-SMK. Gambar 336 Berita terbaru Dapodik SMA-SMK Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 199

222 14.4 Pemanfaatan Manajemen Dapodik SMA-SMK Untuk Operator Dinas Pendidikan Sistem Informasi Manajemen Dapodik SMA-SMK berguna untuk Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengelola data pendidikan yang bersumber dari Dadodik SMA SMK di masing masing sekolah. Hak akses dan Username langsung di tentukan oleh Pusat, dengan menggunakan Username dan Password yang sudah di berikan, maka Admin atau Operator Manajemen Dapodik SMA-SMK bisa mengakses penuh data data Pendidikan yang bersumber dari Dapodik SMA-SMK di daerahnya atau sesuai dengan hak aksesnya. Admin / Operator Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota bisa menggunakan alamat akses yang akan tampil halaman utama seperti gambar di bawah ini. Akses Manajemen Dapodik SMA-SMK Gambar 337 Tampilan manajemen Dapodik SMA-SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 200

223 Selanjutnya klik pada menu Login Manajemen Dapodik seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 338 Pilih login manajemen Dapodikmen Username dan Password Username dan password diberikan oleh Pusat kepada pengguna Manajemen Dapodik / Admin Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota. Login ke Manajemen Dapodik SMA SMK Gambar dibawah ini menunjukkan halaman login untuk Admin/Operator Manajemen Dapodik SMA SMK. Gambar 339 username dan password manajemen dapodik SMA-SMK Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 201

224 Masukkkan Username, Password dan pilih semester, kemudian klik tombol login yang ada di bagian bawah seperti pada gambar. Gambar 340 contoh login manajemen Dapodik SMA-SMK Jika proses login berhasil maka akan masuk ke dalam Manajemen Dapodik SMA-SMK, yang di tunjukkan seperti gambar di bawah ini. Gambar 341 Proses load aplikasi manajemen Dapodik SMA-SMK Berikutnya pengguna akan di bawa ke halaman utama seperti pada gambar di bawah ini. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 202

225 Gambar 342 Beranda manajemen Dapodik SMA-SMK Halaman utama bagi pengguna Manajemen Dapodi SMA-SMK akan tampil seperti pada gambar, yang akan langsung di kenali daerah dan hak akses sesuai dengan Username dan Password yang di gunakan. Beberapa bagian di halaman utama ini terdiri dari : Profil pengguna akan di tampilkan seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 343 tampilan pengguna di manajemen Header dan versi dari aplikasi Manajemen Dapodik SMA-SMK seperti pada gambar di bawah ini. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 203

226 Gambar 344 tampilan versi Aplikasi di manajemen Gambar di bawah ini menunjukkan menu yang akan kita gunakan untuk menampilkan rekap rekap dan data data pendidikan yang semuanya bersumber dari Dapodik SMA-SMK di masing masing sekolah. Gambar 345 rekap rekap yang bisa di manfaatkan oleh operator Dinas kabupaten/kota Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 204

227 Selanjutnya gambar di bawah ini menunjukkan berita berita yang sama dengan yang ada di berita ini juga berguna untuk mengingatkan Admin atau Opertator di Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota akan informasi yang harus di teruskan ke sekolah sekolah kaitannya dengan pendataan Dapodik SMA-SMK. Gambar 346 tampilan Berita Aplikasi di manajemen Rekap total pendidikan akan di tampilkan seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 347 tampilan rekap data di manajemen 14.5 Menu Manajemen Dapodik SMA-SMK Menu menu yang ada di samping kanan tampilan Manajemen Dapodik SMA-SMK berguna untuk mengakses rekap atau laporan laporan data Pendidikan yang bisa kita akses dan gunanakan seperti pada gambar gambar dan keterangan singkat di bawah ini. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 205

228 Dashbord Kendali a. Pengiriman data satuan pendidikan Rekapitulasi pengiriman data satuan pendidikan akan di tampilkan dengan menggunakan menu ini, dan data akan di tampilkan pada halaman utama seperti pada gambar dibawah ini. Gambar 348 tampilan progress data di manajemen Kita export data ini ke dalam format Excel dan PDF. Jika Ms. Excel dengan menggunakan Tombol Export XLS seperti gambar di bawah ini. Gambar 349 tampilan menu export Excel dan PDF Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 206

229 Selanjutnya buka file hasil download tersebut. Gambar 350 tampilan File Excel hasil Download Jika muncul dialog seperti gambar di bawah ini, maka klik pada tombol Yes. Gambar 351 tampilan Konfirmas saat File akan dibuka Data akan di tampilkan dalam format Ms. Excel seperti contoh pada gambar di bawah ini. Gambar 352 tampilan dalam bentuk File Excel Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 207

230 b. Kualitas kelengkapan data Rekapitulasi kualitas kelengkapan data bisa kita tampilkan menggunakan menu Kualitas kelengkapan data dan akan tampil data data tersebut di halaman utama seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 353 tampilan menu kualitas data di tab samping kanan juga di tampilkan informasi mengenai Deskripsi Kualitas Pengumpulan Data yang bisa kita gunakan untuk menginformasikan ke sekolah mengenai item item yang di gunakan untuk sebagai acuan kualitas data. Gambar 354 tampilan indicator kualitas data Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 208

231 Pada tampilan rekapitualsi kita juga bisa melakukan pengurutan berdasarkan header kolom yang kita klik, dan data akan di urutkan sesuai keinginan kita. Gambar 355 tampilan urutan sesuai dengan kolom header Tombol Export XLS kita gunakan untuk meng-export data yang tampil ke dalam format Ms. Excel. Gambar 356 tampilan buka File Excel dari hasil download Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 209

232 Gambar di bawah ini menunjukkan data yang hasil export yang bisa di tampilkan di dalam format Excel. Gambar 357 tampilan kualitas data di Excel c. Manajemen Pengawas Menu ini kita gunakan untuk mengelola data pengawas di Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota, di dalam Manajemen Pengawas ini kita bisa : Menambah, Mengubah penugasan, Mengubah Identitas dan menghapus data Pengawas. Gambar di bawah ini menunjukkan daftar Pengawas yang sudah ada di dalam Manajemen Dapodik SMA-SMK. Gambar 358 tampilan Menajemen pengawas Tombol Tambah Data bisa kita gunakan untuk menambahkan data pengawas seperti pada gambar di bawah ini. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 210

233 Gambar 359 tampilan tambah data pengawas Gambar 360 tampilan Data Pengawas yang sudah ditambahkan Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 211

234 Selanjutnya Tombol Ubah Penugasan bisa kita gunakan untuk merubah data penugasan pengawas dengan tampilan seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 361 tampilan ubah Data pengawas Gambar 362 tampilan hasil ubah data pengawas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 212

235 Untuk tombol ubah identitas Pengawas bisa kita gunakan untuk merubah identitas pengawas seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 363 tampilan ubah identitas data pengawas Kemudian untuk tombol hapus bisa kita gunakan untuk menghapus data pengawas yang ada. Gambar 364 tampilan hapus data pengawas Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 213

236 Tabulasi Data Pokok a. Satuan Pendidikan Menu ini kita gunakan untuk mencari dan menampilkan data berdasarkan filter pencarian yang ada, contoh kita bisa menampilkan data satuan pendidikan berdasarkan NPSN atau kecamatan dan lain sebagainya. Gambar 365 tampilan Tabulasi Data Pokok Satuan Pendidikan Gambar di bawah ini menunjukkan data yang di tampikan berdasarkan kecamatan yang di pilih. Gambar 366 tampilan tabulasai datapoko per kecamatan Data yang ada juga bisa kita export ke dalam format Ms. Excel menggunakan menu Export XLS seperti pada gambar di bawah ini. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 214

237 Gambar 367 tampilan Export ke Excel Selanjutnya buka file hasil download seperti pada gambar di bawah ini, dan data akan di tampilkan di dalam format Ms. Excel. Gambar 368 tampilan buka file Excel hasil Download b. PTK Langkah pada menu ini kita gunakan untuk menampikan data PTK yang ada, dengan pencarian berdasarkan filter yang ada. Gambar 369 tampilan tabulasi data pokok untuk PTK Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 215

238 c. Peserta Didik Menu Peserta didik kita gunakan untuk menampilkan data peserta didik yang ada dan berdasarkan filter pencarian yang ada. Data akan di tampilkan di halaman utama atau di samping kanan dari halaman filter pencarian seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 370 tampilan tabulasi data pokok untuk Peserta Didik Tabulasi Satuan Pendidikan a. Ringkasan Menu Ringkasan Tabulasi Satuan Pendidikan ini kita gunakan untuk menampilkan rekap data PTK, Peserta Didik yang sudah di kelompokkan berdasarkan kecamatan, seperti di bawah ini. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 216

239 Kita juga bisa menampilkan rekap data pada bentuk pendidikan tertentu dengan memilih menu seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 371 tampilan tabulasi satuan Pendidikan pada bentuk pendidikan Selanjutnya data juga bisa di export ke dalam format Ms. Excel sebagaimana cara yang dilakukan pada menu menu sebelumnya b. Status Sekolah Menu Status Sekolah bisa kita gunakan untuk menampilkan rekap data satuan pendidikan berdasarkan status sekoleh. Data di tampilkan dalam bentuk rekapitulasi dan grafik seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 372 tampilan tabulasi satuan Pendidikan pada status Sekolah Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 217

240 Data bisa kita filter menggunakan menu Bentuk Pendidikan untuk mengelompokkan data yang tampil berdasarkan Bentuk Pendidikan. Gambar 373 tampilan filter tabulasi satuan Pendidikan pada bentuk pendidikan c. Bentuk Pendidikan Menu Rekap Pendidikan bisa kita gunakan untuk menampilkan rekap data satuan pendidikan berdasarkan bentuk pendidikan. Data di tampilkan dalam bentuk rekapitulasi dan grafik seperti pada gambar di bawah ini. Data yang ada juga bisa kita export ke dalam bentuk Ms. Excel. Gambar 374 tampilan tabulasi satuan Pendidikan pada bentuk pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 218

241 d. Waktu Penyelenggaraan Menu Waktu Penyelenggaraan Satuan Pendidikan di gunakan untuk menampilkan rekapitulasi waktu penyelenggaraan Satuan Pendidikan yang di tampilkan dalam bentuk rekapitulasi dan grafik seperti pada gambar di bawah ini. Data yang ada juga bisa di export ke dalam bentuk Ms. Excel. Gambar 375 tampilan tabulasi satuan Pendidikan pada waktu penyelenggaranaan Tabulasi PTK a. Kepsek dan Guru Sertifikasi Menu Kepsek dan Guru Sertifikasi ini kita gunakan untuk menampilkan rekap data Kepsek dan Guru sertifikasi, data akan di tampilkan seperti pada gambar di bawah ini. Data rekapitulasi juga bisa di kelompokkan berdasarkan Bentuk Pendidikan dengan cara memilih menu Bentuk Pendidikan. Gambar 376 tampilan tabulasi PTK (Kepsek dan Guru Sertifikasi) Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 219

242 b. Jenis Kelamin Menu Jenis Kelamin ini kita gunakan untuk menampilkan data rekapitulasi PTK berdasarkan Jenis Kelamin. Data bisa kita kelompokkan berdasarkan bentuk pendidikan. Data juga di tampilkan dalam bentuk rekapitulasi dan grafik seperti pada gambar di bawah ini. Rekapitulasi data ini juga bisa kita export ke dalam format Ms. Excel. Gambar 377 tampilan tabulasi PTK (Jenis Kelamin) Selanjutnya data juga bisa kita export ke dalam format Ms. Excel dengan tombol Export XLS. Gambar 378 tampilan download tabulasi PTK (berdasar jenis kelamin) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 220

243 c. Agama Menu Agama ini kita gunakan untuk menampilkan data rekapitulasi PTK berdasarkan Agama. Data bisa kita kelompokkan berdasarkan bentuk pendidikan. Data juga di tampilkan dalam bentuk rekapitulasi dan grafik seperti pada gambar di bawah ini. Rekapitulasi data ini juga bisa kita export ke dalam format Ms. Excel. Gambar 379 tampilan tabulasi PTK (Agama) Gambar 380 tampilan download tabulasi PTK (berdasar jenis kelamin) Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 221

244 d. Status Kepegawaian Menu Status Kepegawaian ini kita gunakan untuk menampilkan data rekapitulasi PTK berdasarkan Status Kepegawaian. Data bisa kita kelompokkan berdasarkan bentuk pendidikan. Data juga di tampilkan dalam bentuk rekapitulasi dan grafik seperti pada gambar di bawah ini. Rekapitulasi data ini juga bisa kita export ke dalam format Ms. Excel. Gambar 381 tampilan tabulasi PTK (status kepegawaian) Data juga bisa filter menggunakan tombol Bentuk pendidikan untuk menampilkan data pada bentuk pendidikan tertentu. Gambar 382 tampilan filter tabulasi PTK (status kepegawaian) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 222

245 e. Mata Pelajaran Menu Mata pelajaran ini kita gunakan untuk menampilkan data rekapitulasi PTK berdasarkan Mata Pelajaran. Data bisa kita kelompokkan berdasarkan bentuk pendidikan. Data juga di tampilkan dalam bentuk rekapitulasi dan grafik seperti pada gambar di bawah ini. Rekapitulasi data ini juga bisa kita export ke dalam format Ms. Excel. Gambar 383 tampilan tabulasi PTK (Mata Pelajaran) Gambar 384 tampilan filter tabulasi PTK (Mata Pelajaran) Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 223

246 f. Jenis PTK Menu ini kita gunakan untuk menampilkan rekapitulasi jenis PTK yang ada, data di tampilkan dalam bentuk rekap dan grafik seperti pada gambar di bawah ini. Data ini juga bisa kita filter berdasarkan bentuk pendidikan menggunakan menu yang ada. Data rekapitulasi ini juga bisa di export ke dalam format Ms. Excel. Gambar 385 tampilan tabulasi PTK (Jenis PTK) Gambar 386 tampilan filter tabulasi PTK (Jenis PTK) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 224

247 Tabulasi Peserta Didik a. Paket Keahlian Menu Paket Keahlian kita gunakan untuk menampilkan data peserta didik berdasarkan Paket Keahlian dan juga berdasarkan fiter yang kita pilih seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 387 tampilan tabulasi Peserta Didik (Paket Keahlian) Gambar 388 tampilan filter tabulasi Peserta Didik (Paket Keahlian) Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 225

248 b. Tingkat Kelas dan Jenis Kelamin Menu ini kita gunakan untuk menampilkan data rekapitulasi jenis kelamin peserta didik yang di kelompokkan berdasarkan tingkat kelas. Data ini juga bisa di filter menggunakan menu Bentuk Pendidikan seperti pada gambar di bawah ini. Data rekapitulasi yang ada juga bisa di export ke dalam format Ms. Excel, menggunakan menu Export XLS. Gambar 389 tampilan tabulasi Peserta Didik (tingkat kelas) Gambar 390 tampilan filter tabulasi Peserta Didik (tingkat kelas) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 226

249 c. Jenis Kelamin Menu Jenis Kelamin di gunakan untuk menampilkan data rekapitulasi Jenis Kelamin peserta didik, yang di tampilkan rekapitulasi dan grafik seperti pada gambar di bawah ini. Data ini juga bisa kita export ke dalam bentuk Ms. Excel Gambar 391 tampilan tabulasi Peserta Didik (Jenis Kelamin) Gambar 392 tampilan filter tabulasi Peserta Didik (Jenis Kelamin) Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 227

250 d. Usia Menu Usia di gunakan untuk menampilkan data rekapitulasi usia peserta didik, yang di tampilkan rekapitulasi dan grafik seperti pada gambar di bawah ini. Data ini juga bisa kita export ke dalam bentuk Ms. Excel. Gambar 393 tampilan tabulasi Peserta Didik (usia) Gambar 394 tampilan filter tabulasi Peserta Didik (usia) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 228

251 e. Agama Rekapitulasi data Agama peserta didik bisa kita tampilkan menggunakan menu Agama, dan data akan di tampilkan dengan rekap dan grafik seperti pada gambar di bawah ini. Data rekapitulasi ini juga bisa kita export ke format Ms. Excel dengan menggunakan tombol Export XLS yang ada di halaman ini. Gambar 395 tampilan tabulasi Peserta Didik (Agama) Gambar 396 tampilan filter tabulasi Peserta Didik (Agama) Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 229

252 f. Angka mengulang Menu Angka mengulang di gunakan untuk menampilkan data mengulang bagi peserta didik, yang di tampilkan rekapitulasi dan grafik seperti pada gambar di bawah ini. Data ini juga bisa kita export ke dalam bentuk Ms. Excel. Gambar 397 tampilan tabulasi Peserta Didik (Angka Mengulang) Gambar 398 tampilan filter tabulasi Peserta Didik (Angka Mengulang) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 230

253 g. Angka putus sekolah Menu Angka Putus Sekolah di gunakan untuk menampilkan data putus sekolah bagi peserta didik, yang di tampilkan rekapitulasi dan grafik seperti pada gambar di bawah ini. Data ini juga bisa kita export ke dalam bentuk Ms. Excel. Gambar 399 tampilan tabulasi Peserta Didik (Angka putus Sekolah) Gambar 400 tampilan filter tabulasi Peserta Didik (Angka putus Sekolah) Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 231

254 h. Angka Siswa miskin Menu ini kita gunakan untuk menampilkan data siswa miskin, garfik siswa miskin, data juga bisa kelompokkan berdasarkan bentuk pendidikan dengan menggunaan menu filter yang ada. Gambar 401 tampilan tabulasi Peserta Didik (Angka siswa miskin) Gambar 402 tampilan filter tabulasi Peserta Didik (Angka siswa miskin) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 232

255 Tabulasi Sarana dan Prasarana a. Kerusakan Sarana dan Prasarana Menu ini kita gunakan untuk menampilkan rekapitulasi kerusakan sarana dan prasarana, data di kelompokkan dan bisa kita filter berdasarkan bentuk pendidikan, tombol export XLS bisa kita gunakan untuk men-export data ini ke dalam format Ms. Excel. Gambar 403 tampilan tabulasi Sarana Prasarana (Kerusakan sarana) Gambar 404 tampilan filter tabulasi Sarana Prasarana (Kerusakan sarana) Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 233

256 b. Jenis Prasarana Menu ini kita gunakan untuk menampilkan rekapitulasi data berdasarkan jenis sarana dan prasarana, data yang tampil bisa kita filter pada bentuk pendidikan tertentu dan juga bisa kita export ke dalam format Ms. Excel. Gambar 405 tampilan tabulasi Sarana Prasarana (Jenis Prasarana) Gambar 406 tampilan tabulasi Sarana Prasarana (Jenis Prasarana) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 234

257 BAB XV E-VERVAL MASTER SATUAN PENDIDIKAN 15.1 Data Master Pendidikan Aplikasi e-verval Master Satuan Pendidikan atau yang selanjutnya biasa disebut dengan e-vervalsp merupakan sebuah aplikasi untuk mendukung pengelolaan data pendidikan. Dengan dibangunnya aplikasi tersebut diharapkan lebih memudahkan dan mendekatkan proses pengelolaan data satuan pendidikan/lembaga pendidikan dan master pendidikan antara tingkat pusat dengan tingkat daerah. e-vervalsp adalah sebuah aplikasi berbasis web yang terintregasi dengan sebuah sistem referensi pendidikan yang berada di alamat : Verifikasi dan Validasi data satuan pendidikan dilakukan untuk memeriksa dan memperbaiki data sehingga menghasilkan data yang valid. Untuk itu, setiap satuan pendidikan baik lama ataupun baru diharuskan untuk melakukan tahapan e-vervalsp sebelum mengerjakan Aplikasi Dapodik. Dimana pada Aplikasi Dapodik sendiri untuk isian SK Ijin Operasional/SK Ijin Pendirian di disable karena isian ini nanti akan diambil dari hasil e-vervalsp sebagai bentuk sinkronisasi data hasil pendataan dan hasil transaksi. Gambar Input Dokumen Sekolah Gambar 407 tampilan antara data di aplikasi dan di vervalsp Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 235

258 Data master referensi pendidikan harus memiliki 3 (tiga) unsur, yaitu : 1. Administrasi Satuan Pendidikan (Identitas Satuan Pendidikan) NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional), Nama, Alamat, Status, SK Operasional, Akreditasi, dan seterusnya. 2. Spasial adalah titik koordinat sekolah (menunjukkan letak sekolah). 3. Citra adalah Foto sekolah yang bersangkutan Persiapan e-vervalsp Sebelum masuk dalam tahapan e-vervalsp adapun dokumen yang perlu persiapkan sebelumnya adalah sebagai berikut : 1. SK Ijin Operasional Sekolah yang sudah dibuat dalam bentuk digital (scan) dengan format Gambar (JPG) dan dibuat dalam bentuk PDF dengan ukuran maksimum adalah 2 MB. 2. Foto Kegiatan Sekolah yang yang diklasifikasikan sebagai berikut : 3. Profil 4. Sarana 5. Prasarana 6. Aktifitas Peserta Didik 7. Aktifitas PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) 8. Prestasi Sekolah 9. Lomba Sekolah 10. Plang Sekolah 11. Program Pembangunan 12. SK Operasional 13. Kerusakan Sekolah Dimana untuk masing-masing foto tersebut dengan ukuran maksimum adalah 2 MB dengan format foto JPG Langkah Login e-vervalsp 1. Masuk ke Web 2. Pilih menu Pengelolaan Referensi > e-verval SP Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 236

259 Gambar 408 tampilan Website Referensi Pendidikan 3. Selain langkah tersebut dapat juga dilakukan dengan mengetikkan alamat sebagi berikut : Maka akan muncul tampilan halaman utama e-verval Master Satuan Pendidikan (e-vervalsp) sebagai berikut : Gambar 409 tampilan Website E-VerValSP 4. Setelah itu klik untuk masuk ke Aplikasi e-vervalsp. Sebelum masuk pastikan bahwa Operator Sekolah sudah terdaftar di jaringan pengelola data pendidikan ( Setelah klik username dan password sebagai berikut : masukkan Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 237

260 Gambar 410 Login e-vervalsp 5. Tunggu beberapa saat sehingga muncul menu dan nama operator sebagai berikut : Gambar 411 tampilan Beranda E-VerValSP Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 238

261 15.4 Langkah e-vervalsp 1. Perbaikan Data Dokumen Perijinan/SK Ijin Operasional a. Klik Pada Kotak di bagian Pojok Kiri atas yang berada di samping tulisan E-VervalSP > Pengelolaan > Perbaikan Data seperti gambar berikut : Gambar 412 Menu Pengelolaan E-VerValSP b. Sehingga muncul seperti tampilan berikut : Gambar 413 Perbaikan Data Identitas dan Dokumen Perijinan E-VerValSP c. Setelah terisi semua silahkan Klik Tombol dan menunggu persetujuan dari Admin PDSP-K seperti gambar berikut : Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 239

262 Gambar 414 Konfirmasi Pengajuan Perbaikan Data Spasial E-VerValSP 2. Perbaikan Data Akreditasi Sekolah a. Klik Pada Kotak > Pengelolaan > Perbaikan Akreditasi seperti gambar berikut : Gambar 415 Menu pengelolaan e-vervalsp Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 240

263 b. Sehingga muncul tampilan seperti gambar berikut : Gambar 416 Input Data Akreditasi c. Masukkan Nilai 8 standar nasional pendidikan dari hasil kareditasi sesuai dengan yang tertera di Piagam Akreditasi, masukkan tahun akreditasi, dan Nilai Akhir Akreditasi. d. Kemudian Browse untuk melampirkan dokumen Akreditasi. e. Setelah itu klik Tombol dan menunggu persetujuan dari Admin PDSP-K. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 241

264 3. Perbaikan Data Spasial/Titik Koordinat a. Klik Pada Kotak > Spasial seperti gambar berikut : Gambar 417 Menu Pengelolaan E-VerValSP b. Sehingga muncul seperti tampilan berikut : Gambar 418 Perbaikan Data Spasial E-VerValSP c. Silahkan cari lokasi sekolah di tampilan peta (sebelah kanan) jika sudah ditemukan silahkan doble Klik untuk menentukan garis lintang dan garis bujur (seperti gambar diatas) d. Silahkan Klik Peta Indonesia sesui dengan Lokasi Sekolah Anda. Setelah itu klik Tombol dan menunggu persetujuan dari Admin PDSP-K. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 242

265 4. Perbaikan Data Citra/Photo a. Klik Pada Kotak > Citra seperti gambar berikut : Gambar 419 Menu Pengelolaan Citra E-VerValSP b. Sehingga muncul seperti tampilan berikut : Gambar 420 Perbaikan Data Citra E-VerValSP Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 243

266 c. Silahkan Pilih Jenis Foto, kemudian Input Judul Foto dan Klik Browse untuk memasukkan Foto. Sepeti gambar berikut : Gambar 421 Tampilan Unggah Foto E-VerValSP d. Setelah itu klik Tombol dan menunggu persetujuan dari Admin PDSP-K. e. Silahkan lakukan unggah foto sesuai dengan jenis foto yang tertera dalam e- VerValSP, sesuai dengan prosedur diatas. f. Untuk menghapus foto lama dari halaman web Referensi, silahkan lakukan perubahan status pada foto. Seperti gambar berikut : Gambar 422 Tampilan Status Foto E-VerValSP Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 244

267 g. Secara defaul foto dalam status Aktif, sehingga foto ini akan di tampilkan di web apabila foto dalam status Tidak Aktif, maka foto tersebut tidak akan di tampilkan di web referensi. h. Setelah memilih status Foto, silahkan klik tombol dan menunggu persetujuan dari Admin PDSPK Langkah Cek Data e-vervalsp 1. Setelah melakukan e-verval SP, untuk cek data sekolah silahkan masuk ke web : NPSN). 2. Kemudian masuk pada tab Dokumen dan Perijinan. Seperti pada gambar berikut : Gambar 423 Tampilan Hasil E-VerValSP Disetujui PDSP-K 3. Data hasil e-verval SP sudah disetujui oleh Admin PDSP-K. 4. Apabila belum disetujui atau belum melakukan e-verval SP, maka akan tampil sepeti berikut : Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 245

268 Gambar 424 Hasil E-VerValSP belum Disetujui PDSP-K atau Sekolah belum melakukan e- VerValSP Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 246

269 BAB XVI VERVAL PESERTA DIDIK 16.1 NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) Nomor lnduk Siswa Nasional (NISN) adalah nomor yang bersifat unik (tunggal) yang diberikan secara random kepada peserta didik oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kebudayaan (PDSP-K) Kemdikbud yang merupakan bagian dari program DAPODIK (Data Pokok Pendidikan). NISN bertujuan untuk mengidentifikasi setiap individu peserta didik yang ada di setiap satuan pendidikan di seluruh Indonesia secara terintegrasi dan terkoordinasi. Demikian pentingnya NISN sehingga NISN perlu dikelola dengan baik agar data peserta didik selalu terjaga validitasnya. Salah satu sistem pengelolaan data peserta didik yang telah dibangun PDSP-K adalah sistem verifikasi dan validasi data peserta didik (e-vervalpd) yang dipublikasikan melalui laman Sistem tersebut terdapat di dalam salah satu menu Pengelolaan Referensi yang ada di dalam laman Gambar 425 NISN dari e-vervalpd Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 247

270 16.2 Tujuan Aplikasi e-vervalpd Tujuan dari verifikasi dan validasi data peserta didik (e-vervalpd) adalah untuk memadankan antara data peserta didik yang ada di DAPODIK dengan di arsip PDSP-K sehingga satu peserta didik hanya memiliki satu NISN. Data peserta didik dari DAPODIK yang masuk ke PDSP-K akan dicek kesesuaiannya berdasarkan NISN, nama, dan tanggal lahir. Data peserta dldik yang sudah sesuai akan masuk ke referensl sedangkan data peserta didik yang belum sesuai akan masuk ke resldu Langkah Login e-vervalpd (NISN) 1. Masuk ke Web : Gambar 426 Website Referensi Pendidikan 2. Selain langkah tersebut dapat juga dilakukan dengan mengetikkan alamat sebagi berikut : 3. Maka akan muncul tampilan login seperti berikut : Gambar 427 Login e-vervalpd Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 248

271 4. Setelah berhasil login akan tampil website e-vervalpd sebagai berikut : Gambar 428 Halaman Utama e-vervalpd Berikut penjelasan menu website e-vervalpd : a. HOME Menampilkan diagram lingkaran (pie chart) yang menunjukkan persentase perbandingan data referensi yaitu siswa yang sudah sesuai (warna biru) dan residu yaitu siswa yang belum sesuai (warna hijau), serta progress harian validasi siswa yang telah dilakukan oleh operator sekolah. Gambar 429 Menu Home b. REFERENSI Pada bagian ini akan ditampilkan data hasil e-vervalpd yang sudah valid (sudah sesuai antara DAPODIK SMA-SMK dengan di PDSP-K). Apabila kita ingin membatalkan hasil e-vervalpd maka cukup klik nama PD yang akan di batalkan dan klik tombol UnMatch, maka data PD tersebut akan kembali ke menu residu. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 249

272 Kotak Isian NISN, Nama, Tanggal Lahir, Tempat Lahir, Tingkat, Ibu Kandung, dan Jenis Kelamin berfungsi untuk melakukan pencarian data Peserta Didik berdasarkan kriteria tersebut. Pada bagian kiri bawah menunjukkan navigasi halaman, page size menunjukkan jumlah data Peserta Didik yang ditampilkan dalam satu halaman, sedangkan pojok kanan bawah menunjukkan jumlah data di referensi dan jumlah halaman. Gambar 430 Menu Referensi c. RESIDU Pada bagian residu menampilkan data Peserta Didik yang NISN-nya masih belum sesuai antara DAPODIK SMA-SMK dengan PDSP-K yang harus kita Verifikasi dan Validasi. Gambar 431 Perbandingan Data Residu Pada bagian atas merupakan data dari hasil entry DAPODIK (kotak merah), sedangkan ketika klik nama peserta didik maka akan muncul data dibagian bawah yang merupakan data NISN dari PDSP-K (kotak orange). Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 250

273 16.4 Tahapan e-vervalpd (NISN) a). Prosedur Match (1). Klik menu Residu, maka akan muncul nama-nama Peserta Didik (dari entry DAPODIK) yang berada di tabel atas. (2). Pilih Salah Satu Nama Peserta Didik AHMAD FAUZAN (3). Maka ditabel bawah (data PDSP-K) akan muncul nama Peserta Didik Ahmad Fauzan, dimana bagian ini adalah pencairan tahap 1. Gambar 432 e-vervalpd Prosedur Match (4). Silahkan di cocokkan antara data peserta didik (Nama Peserta Didik, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, dan Nama Ibu Kandung) di kotak bagian atas (data DAPODIK) dengan data di kotak bawah (data PDSP-K). (5). Jika sudah ada kesesuian data, silahkan klik kotak dibagian kiri NISN pada tabel bagian bawah (data PDSP-K) untuk memberikan tanda centang ( ). (6). Kemudian Klik Match Maka data peserta didik AHMAD FAUZAN telah di validasi dan akan dihilangkan dari residu dan masuk ke tab Referensi dan Konfirmasi Data. b). Prosedur NotMatch (1). Klik menu Residu, maka akan muncul nama-nama Peserta Didik (dari entry DAPODIK) yang berada di tabel atas. (2). Pilih Salah Satu Nama Peserta Didik AHMAD FIRNANDA Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 251

274 (3). Maka ditabel bawah (data PDSP-K) akan muncul nama Peserta Didik dengan nama ACHMAD FIRNANDA (nama BERBEDA dengan AHMAD FIRNANDA ), dimana bagian ini adalah pencairan tahap 1. Gambar 433 e-vervalpd Prosedur NotMatch (4). Klik Search Next untuk pencarian data tahap 2, pada pencarian tahap 2 tidak ditemukan nama peserta didik AHMAD FIRNANDA maka silahkan lakukan search next lagi sampai pencarian tahap 5. (5). Jika pencarian sampai tahap 5 tidak ditemukan dengan data yang sama dengan nama AHMAD FIRNANDA, Silahkan klik NotMatch (Tidak Sesuai), sehingga peserta didik dengan nama AHMAD FIRNANDA akan dibuatkan NISN baru (hal ini bisa di cek pada tab referensi dan konfirmasi data) d. EDIT DATA Menu Edit Data (Permohonan Perubahan) berfungsi untuk melakukan perubahan terhadap NISN atau perubahan Nama dan Tanggal lahir peserta didik. Permohanan perubahan akan disetujui oleh PDSP-K apabila dukumen pendukung dinyatakan syah. Operator sekolah dapat melihat progress permohonan perubahan melalui menu Status Permohonan. Perubahan data dilakukan jika data di menu referensi tidak sama dengan data atau dokumen yang dimiliki peserta didik. a). Perubahan NISN (1). Klik Menu Edit Data > Pengajuan > NISN > Pilih Siswa Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 252

275 Gambar 434 Edit NISN (2). Kemudian Tampil Daftar Siswa dan silahkan pilih Data siswa yang akan di rubah NISN nya seperti gambar berikut : Gambar 435 Pilih Data Siswa (3). Kemudian Masukkan NISN baru dan Klik Check NISN. Gambar 436 Form Ajuan Edit NISN dan Pesan Error Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 253

276 (4). Jika keluar pesan error (NISN untuk pengajuan baru sudah digunakan atas nama orang lain) ketika Check NISN seperti gambar diatas silahkan klik Cancel untuk membatalkan perubahan NISN. (5). Jika tidak ada pesan error silahkan lanjutkan klik Select untuk melampirkan dokumen perubahan. (6). Untuk perubahan NISN Dokumen yang dilampirkan adalah IJAZAH dan SKHUN yang mencantumkan NISN yang pernah dikeluarkan oleh PDSP-K untuk Peserta Didik yang bersangkutan. (7). Setelah itu klik Pengajuan Perubahan. b). Perubahan Nama, Tanggal Lahir, dan Nama Ibu Kandung (1). Silahkan klik Menu Edit Data > Pengajuan > Nama dan Tanggal Lahir > Pilih Siswa Gambar 437 Edit Nama dan Tanggal Lahir (2). Akan Tampil daftar siswa dan silahkan Pilih data siswa yang akan di ubah Nama dan Tanggal Lahirnya seperti gambar berikut : Gambar 438 Pilih Data Siswa yang akan dirubah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 254

277 (3). Kemudian Masukkan Nama, Tanggal Lahir, Tempat Lahir, Jenis Kelamin, dan Nama Ibu Kandung serta referensi dokumen perubahan yang di scan. Gambar 439 Form Ajuan Nama dan Tanggal Lahir (4). Kemudian Klik Pengajuan Perubahan c). Catatan Prosedur Pengajuan Perubahan NISN (1). Untuk memastikan data yang akan diubah, operator sekolah harus melampirkan bukti dokumen pendukung dalam bentuk file JPG atau PNG. Adapun dokumen yang bisa dilampirkan adalah Ijazah, SKHUN, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK), Surat Kenal Lahir, dan Surat pengantar yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dalam administrasi kependudukan, atau Fotocopi berkas tersebut yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang (silahkan pilih salah satu). (2). Untuk melakukan pengajuan perubahan baik NISN maupun Nama, Tanggal Lahir, dan Nama Ibu Kandung pastikan dokumen : 1. Dokumen hasil fotocopi terbaca jelas dan tidak meragukan. 2. Ukuran dokumen hasil pindai/scan/foto tidak terlalu kecil. 3. Dokumen hasil pindai/scan/foto berkas utuh, tidak terpotong, atau di foto dengan resolusi yang sesuai. 4. Dokumen hasil pindai/scan/foto dalam bentuk JPG atau PNG. (3). Jika Peserta Didik memiliki NISN yang tertulis diijazah dan setelah dicek pada web ada, sedangkan berbeda dengan NISN Hasil VerValPD, silahkan lakukan pengajuan perubahan NISN tanpa melakukan tahapan Chek NISN. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 255

278 (4). Selain NISN, Nama, Tanggal Lahir, dan Nama Ibu Kandung Peserta Didik, jika masih ada kekeliruan terhadap data silahkan lakukan perubahan melalui Aplikasi DAPODIK dan lakukan sinkronisasi. d). Status Menu Status pada bagian Edit Data menampilkan daftar Status Permohonan Perubahan data siswa yang diajukan, baik yang disetujui oleh PDSP-K maupun tidak. Selain itu juga menampilkan catatan waktu pengajuan, dan waktu respon pengajuan data. Gambar 440 Daftar Status Pengajuan Perubahan Permohonan Perubahan NISN, Nama, dan Tanggal lahir siswa yang disetujui, dapat dilihat melalui menu Referensi. Sedangkan permohonan NISN, Nama, dan Tanggal lahir yang tidak disetujui siswa tersebut tetap menggunakan NISN, Nama dan Tanggal lahir yang ada. e. KONFIRMASI DATA Menu Konfirmasi Data berfungsi untuk memastikan data peserta didik yang terdapat dalam menu Referensi valid dan sesuai dengan data peserta didik dari entryan DAPODIK SMA-SMK dan dalam arsip database PDSP. Konfirmasi data akan merubah data peserta didik yang ada di pencarian NISN individu (laman : (1). Data terindikasi sama/mirip/sesuai 1. Pilih Konfirmasi Data 2. Muncul Data terindikasi sama : adalah daftar data peserta didik yang telah dilakukan verval, dengan kriteria data sama identik atau ada kemiripan antara entryan DAPODIK SMA-SMK dan arsip NISN dalam database PDSP- K. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 256

279 3. Silahkan Klik kotak kecil (untuk dicetang) yang berada di sebalah kiri NISN untuk memilih seluruh data siswa, kemudian Klik OK Gambar 441 Data terindikasi sama/mirip/sesuai 4. Kemudian uncul dialog "yakin akan diubah?" Gambar 442 Konfirmasi Perubahan Data 5. Silahkan klik OK, maka data siswa pada arsip database PDSP-K akan berubah dan daftar siswa akan pindah ke Referensi. (2). Data terindikasi berbeda / tidak mirip 1. Pilih Konfirmasi Data 2. Muncul Data terindikasi berbeda : adalah daftar data peserta didik yang telah dilakukan verval, dengan kriteria data berbeda antara entryan DAPODIK SMA-SMK dan arsip NISN dalam database PDSP-K. 3. Silahkan Klik confirm dibagian paling kanan untuk mengkonfirmasi bahwa NISN tersebut adalah milik siswa yang bersangkutan. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 257

280 Gambar 443 Data Terindikasi berbeda/tidak mirip 4. Jika muncul dialog Yakin akan diubah???, silahkan klik OK. Maka data siswa pada arsip database PDSP-K akan berubah dan daftar siswa akan berpindah ke Referensi. Gambar 444 Konfirmasi Perubahan Data 5. Jika data siswa tersebut tidak ada kemiripan silahkan Klik UnMatch, yang berfungsi untuk mengembalikan data siswa ke menu Residu untuk dilakukan VerVal ulang. Sebagaimana gambar berikut : Gambar 445 UnMatch Data Terindikasi Berbeda/Tidak Mirip 6. Kemudian akan muncul Konfirmasi Yakin akan di unmatch???, seperti gambar berikut : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 258

281 Gambar 446 Konfirmasi UnMatch Data Terindikasi Berbeda/Tidak Mirip 7. Nama Dapodik dan Nama NISN benar-benar berbeda, sehingga perlu dilakukan VerVal ulang. f. MENU LOGOUT Pilih menu System > Logout, yang berfungsi untuk keluar dari website. Gambar 447 Logout 16.5 Pertanyaan yang sering Muncul Seputar VerValPD 1. T : Apakah Operator Sekolah yang akan melakukan verval PD harus registrasi di SDM-PDSP dengan melamapirkan SK dari lembaga? J : Harus, karena alasan keamanan, dan vervalpd menyangkut Validitas data siswa dari segi nama, tgl_lahir, sampai NISN yang mana akan dituliskan di ijazah, maka harus valid. 2. T : Mengapa operator sekolah harus diregistrasi? J : Karena alasan keamanan 3. T : Berapa lama harus menunggu hasil registrasi sehingga operator bisa login SDM-PDSP dan verval? J : Secara teknis, ada PIC yang melakukan approve/persetujuan di SDM, masalah waktu berkisar 1 2 hari. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 259

282 4. T : Operator Sekolah sudah registrasi di SDM-PDSP dan baru melakukan Verval PD, apa yang pertama harus dilakukan? J : chek residu, lakukan proses verval sampai residu habis, kemudian beralih ke menu KONFIRMASI, lakukan konfirmasi 5. T : Sudah registrasi di SDM-PDSP dan sudah menerima dari admin SDM-PDSP, tapi tidak bisa login SDM-PDSP dan verval PD? J : hubungi call center pdsp untuk aktivasi nya (telp / ) 6. T : Kenapa data PD yang sudah di input melalui DAPODIKDAS harus di verifikasi dan Validasi kembali? J : memperkecil peluan nisn ganda pada siswa yang sama 7. T : Bagaimana memperbaiki data ganda di Referensi atau di residu? J : data di vervalpd yang ditampilkan adalah murni data dari dapodik, jadi seandainya ganda yg pertama adalah chek dapodiknya, pasti pernah menginputkan ganda juga, seandainya pernah dihapus, silahkan singkron dan tunggu 1x24jam. 8. T : Bagaimana memperbaiki data Individu PD yang salah dalam menuliskan nama dan tanggal lahir? J : edit di dapodiknya (jika mungkin) atau lakukan pengjuan edit di vervalpd nya 9. T : Kapan sebaiknya melakukan perbaikan dengan edit data? J : kapan saja selagi dokumen penunjang untuk lapiran edit data sudah ada 10. T : Mengapa data di pencarian NISN berbeda dengan data di tabel residu verval PD? Data mana yang harus digunakan? J : Pproses vervalpd pada pencarian adalah bukan kita menghukumi mana yang benar dan mana yang harus digunakan, karena dasar data identitas siswa (nama tgl lahir dll) dientri melalui dapodik yang mana merupakan data yang valid, sedangkan data pencarian adalah data arsip nisn bagi siswa yang pernah diajukan nisnnya dan mungkin dulu waktu belum ada dapodik, pada saat pengajuan menggunakan EXCEL, menuliskan nama siswa dengan asal tulis (nama disingkat, nama panggilan dlsb), dan proses verval ini hanya mengambil nisn dari pencarian jika ditemukan / teridentifikasi siswa yang sama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 260

283 11. T : Data kelas X/siswa baru yang sudah di inputkan di dapodik belum muncul di verval PD, sedangkan sekolah lain sudah, padahal sudah sinkron seperti yang dilakukan oleh OPS lain, bagaimana solusinya? J : chek registrasi pd, anggota rombel, kalo masih gak bisa hubungi helpdesk 12. T : Bagaimana mencari data PD yang sudah lulus pada tahun ajaran sebelumnya? J : cari di arsip (nisn.data.kemdikbud.go.id) berdasarkan NISN nya 13. T : Kapan batas akhir Verval PD? J : tanpa batas 14. T : Bagaimana rule yang digunakan dalam pencairan data NISN pada menu dalam pencairan data NISN pada menu residu sebelum dilakukan match/ unmatch J : Pencarian berdasarkan nisn, nama, tgl, tmpt, tahun lahir dan pendekatannya 15. T : Bagaimana update kecamatan dari sekolah jika ada kesalahan alamat dan desa sekolah J : update alamat dan desa melalui aplikasi dengan user sekolah tsb, sedangkan kecamatan melalui dengan user dinas kab./kota 16. T : User account sdm.data tidak bisa login, apa penyebabnya? Padahal sebelumnya tidak ada masalah J : hubungi call center 17. T : Standar pelayanan untuk pengajuan dan perubahan NISN ( jam dan hari )? J : 24 Jam 18. T : Bolehkan setiap notmatch langsung dikonfirmasi meskipun sebenarnya ada NISN di ijazah? J : unmatch (artinya data yang ada di referensi dikembalikan ke residu), konfirmasi adalah proses pada data-data yang ada di referensi, Jadi prosesnya unmatch Match konfirmasi 19. T : Apakah dimungkinkan kedepan nanti untuk NISN cukup satu saja yang dipakai dan sudah valid agar bisa dipakai dari jenjang SD sampai SMA/SMK? Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 261

284 J : tujuan verval pd adalah tidak membuat nisn lagi bagi siswa yang sudah ber-nisn agar siswa memiliki 1 nomor dari sd sampai sma/k 20. T : Mengapa setelah kita melakukan vervalpd, untuk nama siswa yang menggunakan tanda petik (') setelah diverval dan di aplikasi Dapodik SMA-SMK melakukan sinkron ke server Dapodik SMA-SMK maka ada perubahan ke server lokal dengan tanda dua petik (") Contoh MAGAU' = Sebelum vervalpd setelah verval dan terjadi perubahan yang masuk ke lokal nama menjadi MAGAU" J : akan kami chek 21. T : Apakah bisa antara server Dapodik SMA-SMK dengan server PDSP untuk sinkron secara realtime, karena kami sebagai operator akan merasa puas ketika hasil entri kita bias langsung terlihat hasilnya, dan jika ada kekurangan/kesalahan pengisian kami langsung bisa memperbaiki saai itu juga tanpa menunggu waktu lama atau keesok harinya. J : mungkin 22. T : Pada website vervalpd, jika ada nama siswa yang salah, yang sudah masuk di data referensi, kenapa harus kembali ke residu, untuk merubahnya, SARAN : kalau bisa perubahan data yang ada di dapodkmen, harusnya bisa berubah, tidak perlu mengeluarkan data siswa yang salah dari referensi ke residu J : Secara teknis masuknya data ke vervalpd dari dapodik harus melalui proses pencocokan variabel antara identitas yang dientry dapodik dengan yang ada di arsip pdsp, dan pasti akan ditemukan ketidakcocokan/perbedaan antara data dapodik dengan arsip ketika ada perubahan didapodiknya dan ketidak-cocokan/perbedaan itulah yang memilah antara data yang masuk residu dan referensi 23. T : Bagaimana mengatasi jika lupa password pada login PDSP? J : Sementara hubungi call center pdsp sambil menunggu selesainya dibuat fitur lupa password 24. T : Loading di vervalpd lama, misal ketika melakukan match dan unmatch J : kita terus melakukan improvement Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 262

285 25. T : Untuk vervalpd bagaimana cara kita bisa mengetahui data ganda PD, kalau disekolah dengan filtering tapi kita ada double data dengan sekolah lain berkenaan dengan mutasi siswa. J : Abaikan data ganda di vervalpd, selagi didapodiknya tidak ganda, tetap lakukan verval match kan dengan nisn yang sama dengan siswa yang ganda tersebut 26. T : Apa yang harus dilakukan apabila NISN hasil VerVal berbeda dengan ijazah dan ketika dilakukan perubahan di tolak karena NISN sudah atas nama orang lain? J : Mintakan surat ralat penulisan ijazah dari sekolah jenjang sebelumya. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 263

286 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 264

287 BAB XVII VERVAL GTK DAN NUPTK 17.1 Pengertian NUPTK Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) merupakan Nomor Induk bagi seorang Guru atau Tenaga Kependidikan (GTK). NUPTK diberikan kepada seluruh GTK baik PNS maupun Non-PNS yang memenuhi persyaratan dan ketentuan sesuai dengan surat Direktur Jenderal GTK sebagai Nomor Identitas yang resmi untuk keperluan identifikasi dalam berbagai pelaksanaan program dan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dalam rangka peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan. NUPTK terdiri dari 16 angka yang bersifat unik dan tetap. NUPTK yang dimiliki seorang GTK tidak akan berubah meskipun yang bersangkutan telah berpindah tempat mengajar, perubahan riwayat status kepegawaian dan atau terjadi perubahan data lainnya. GTK dapat memiliki NUPTK dengan cara memastikan data yang bersangkutan telah di-input dengan lengkap, benar dan valid dalam aplikasi Dapodikdasmen atau dapodikpauddikmas sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Setelah melalui proses verifikasi dan validasi (verval) GTK oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud, bagi GTK yang memang belum memiliki NUPTK akan diusulkan ke sekolah induk GTK secara sistem untuk dilengkapi dokumen-dokumen yang sesuai persyaratan untuk dikirim ke Dinas Pendidikan Kab/Kota setempat melalui sistem Aplikasi Verval GTK untuk di verifikasi, setelah lolos verifikasi oleh Disdik selanjutnya secara sistem akan diverifikasi oleh Ditjen GTK dan bila selanjutnya dinyatakan lulus verifikasi maka PDSPK akan menerbitkan NUPTK bagi GTK tersebut. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 265

288 17.2 Mekanisme Vervalptk Gambar 448 Mekanisme Vervalptk Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 266

289 17.3 Pembagian Peran pada vervalptk Gambar 449 Pembagian peran vervalptk 17.4 VervalPTK oleh OP sekolah Untuk melakukan vervalptk oleh Operator Sekolah, Operator harus sudah terdaftar di dan pastikan juga sudah update surat tugas (biasanya harus diupdate 1x dalam 1 tahun) Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 267

290 Gambar 450 Profil operator sekolah di account sdm.data.kemdikbud.go.id Langkah langkah untuk melakukan vervalptk adalahs ebagai berikut : 1. Buka alamat dan login dengan menggunakan akun sso [single sign on] SDM PDSP Gambar 451 login sso menggunakan account sdm.data.kemdikbud.go.id 2. Tampilan Beranda Vervalptk Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 268

291 Gambar 452 tampilan beranda di data vervalptk Adapun beberapa fitur yang tersedia adalah : 2.1. Data PTK Pada tampilan beranda akan memuat data data PTK hasil entri pada aplikasi DAPODIK SMA-SMK yang sudah dilakukan sinkronisasi Pengelolaan Perbaikan Data master dan Foto Pada menu ini adalah bertujuan untuk Update Foto dan KTP ptk dan juga untuk perbaikan Gambar 453 tampilan pengelolaan di data vervalptk Untuk update data : Klik menu Edit Lengkapi data data isian jika ada yang ingin dirubah Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 269

292 Browse file hasil scan Dokumen perubahan dalam format jpg / png Browse file Foto dalam format jpg / png file yang diupload dalam ukuran maksimal 200KB Klik Upload Dokumen Gambar 454 tampilan perbaikan data vervalptk Proses perbaikan ini akan berhasil juka sudah dilakukan Approval Perubahan Nama oleh Operator DINAS PENDIDIKAN atau ADMIN PUSAT Status Perbaikan Data Master Status perubahan data master akan dapat dipantau pada menu ini, apakah perubahan data masih dalam daftar tunggu atau sudah terapprove Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 270

293 Gambar 455 tampilan status perbaikan data vervalptk 2.3. NUPTK Calon Penerima NUPTK Menu Calon Penerima NUPTK secara default isinya akan kosong. Menu ini akan terisi Jika Operator PUSAT sudah melakukan pemilihan PTK yang belum memiliki NUPTK untuk menjadi Kandidat Penerima NUPTK dan di daftarkan menjadi Calon Penerima NUPTK. Jika Admin pusat sudah memproses Calon Penerima NUPTK maka akan tampil sebagai berikut Gambar 456 tampilan upload dokumen data vervalptk Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 271

294 Adapun langkah yang harus dilakukan adalah: Klik salah satu nama PTK Klik Upload Masing masing Dokumen Persyaratan [format file jpg/ png] Gambar 457 tampilan upload data dokumen di vervalptk Klik Upload Dokumen Status Penerima NUPTK Penon Aktifan NUPTK 2.4. Pencarian Fitur pencarian PTK untuk pengecekan data berdasarkan NUPTK yang terdaftar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 272

295 Gambar 458 tampilan menu pencarian data NUPTK 2.5. Logout Keluar dari Aplikasi 17.5 VervalPTK Oleh Operator Dinas Untuk dapat mengakses vervalptk sebagai Operator Dins Pendidikan,, Operator dinas yang sebelumnya terdaftar sebagai Operator DIKMEN terlebih dahulu harus melakukan Update Surat Tugas dan jabatan pada laman Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 273

296 langkah langkah untuk Update Surat tugas dan jabatan adalah sebagai berikut Buka laman dan login dengan menggunakan akun sso Dinas Pendidikan yang sudah terdaftar Gambar 459 login menggunakan sso di sdm.data.kemdikbud.go.id Klik pada Akun dan Klik Profil Gambar 460 menu profil di sso sdm.data.kemdikbud.go.id Update Jabatan Gambar 461 update jabatan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 274

297 Pilih Jabatan Sebagai Operator GTK (Operator GTK disini adalah Operator untuk vervalptk dari Dinas Pendidikan setempat) Gambar 462 pilih file surat tugas sebagai operator GTK Klik Choose File untuk menilih File SK Operator GTK Dinas Pendidikan Submit Tunggu sampai perubahan Jabatan di approv oleh PDSP-K, dan jika 4.1. Beranda perubahan sudah aktif maka dapat lanjut dengan membuka link vervalptk.data.kemdikbud.go.id Gambar 463 tampilan beranda saat login sebagai operator GTK Kabupaten Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 275

298 4.2. Pengelolaan Approval Nama Approval nama adalah fasilitas untuk menerima atau menolak perubahan nama yang dilakukan oleh operator sekolah, dengan melakukan pengecekan dokumen yang diupload. Gambar 464 tampilan approval nama 1. Sortir Berdasarkan Tanggal Pengajuan 2. Sortir Berdasarkan Nama Sekolah 3. Filter untuk pelakukan proses Sortir 4. Attachmenr : cek dokumen persyaratan pengajuan perubahan data 5. Reject : Tolak Pengajuan perubahan 6. Approve : terima Pengajuan Perubahan Merger PTK Merger PTK bertujuan untuk menggabungkan PTK yang mengajar di 2 sekolah atau PTK tersebut pernah mutasi dari sekolah lain. Disini yang menjadi pedoman adalah Data dari sekolah mana yang paling lengkap akan di Merge kan ke sekolah lainya, [bukan status sekolah induk atau non induk] Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 276

299 Gambar 465 tampilan data duplikat 1. Pilih Pengelolaan 2. Pilih Merger PTK Duplikat 3. Pilih Kabupaten 4. Akan muncul sekolah sekolah yang terindikasi data PTK Ganda, Klik Salah satu sekolah 5. Ceklis data yang PALING LENGKAP data isian DAPODIKNYA, Hal ini tentulah perlu info dari Operator sekolah yang bersangkutan. 6. Klik Merge Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 277

300 Menetapkan Sekolah Induk Gambar 466 tampilan penentuan sekolah induk 4.3. NUPTK Calon Penerima NUPTK Fitur ini merupakan optional karena SK dapat di upload oleh sekolah yang bersangkutan, sewaktu waktu dapat juga digunakan oleh Dinas Gambar 467 tampilan Calon Penerima NUPTK Status Penerima NUPTK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 278

301 Fitur ini adalah pengecekan Status Calon penerima NUPTK Gambar 468 tampilan status Calon Penerima NUPTK Approval Calon NUPTK Pada Menu ini Dinas Pendidikan bertugas untuk meng approve dokumen jika dokumen yang di upload sudah cocok/ Memenuhi syarat Gambar 469 tampilan approval calon NUPTK Operator dinas berhak menolak pengajuan dengan wajib memberikan alasan penolakan 4.4. Pencarian 4.5. Logout Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 279

302 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 280

303 BAB XVIII ENTRI DATA PEMBELAJARAN SMA 18.1 Pembelajaran SMA Pembelajaran mencatat semua pembagian tugas mengajar guru pada masing-masing rombel. Dalam Pembelajaran SMA sendiri terdiri dari dua jenis kurikulum, yaitu Kurikulum KTSP dan Kurikulum Pada Bab Pembelajaran SMA ini akan kita bahas secara rinci tentang proses entry pembelajaran SMA baik KTSP maupun Kurikulum Sebelum mengisikan pembelajaran pastikan untuk pemilihan Program Pengajaran sudah sesuai dan Pemilihan kurikulum sudah sesuai karena akan mempengaruhi referensi yang di tampilkan pada jendela pembelajaran. Sebagaimana untuk pemilihan program pengajaran dan kurikulum telah dibahas di bab sebelumnya. Sebelum kita membahas prosedur entry pembelajaran, akan dijelaskan bagian jendela pembelajaran sebagaimana berikut : Gambar 470 tampilan Pembelajaran Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 281

304 a. Mata Pelajaran Kolom Mata pelajaran menampilkan daftar mata pelajaran yang sesuai dengan jenis kurikulum yang dipilih pada tab rombel. Mata pelajaran yang ditampilkan dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Kelompok mapel dan daftar mapel ini berasal dari referensi, sehingga penamaannya tidak bisa diubah. b. Nama Mata Pelajaran Lokal Nama Mata Pelajaran Lokal menampilkan nama mata pelajaran yang secara default sama dengan nama pada kolom Mata Pelajaran. Namun pada kolom ini data masih bisa di edit, dimana dapat disesuaikan dengan nama mapel di sekolah masing masing. c. Kode Mapel Menampilkan Kode Referensi Mata Pelajaran (mapel) dan bukan merupakan kode mapel sertifikasi seperti yang tertera di info GTK serta Kode ini tidak dapat diubah. d. PTK Pada kolom PTK akan terdapat pilihan Daftar PTK yang akan di mapping sesuai dengan mapel yang diampu. Daftar PTK yang ditampilkan adalah jenis PTK Guru bukan Tenaga Administrasi Sekolah. Apabila diperlukan pencarian nama PTK, silahkan ketikkan minimal 4 karakter dari nama PTK tersebut, maka sistem akan mencarikan nama PTK yang dimaksud selama ada di dalam daftar PTK (Guru). e. SK Mengajar Pada SK mengajar diisi Nomor SK Pembagian Tugas Belajar Mengajar setiap semester dari sekolah masing-masing. f. Tgl SK Tanggal SK diisi sesuai Tanggal SK Pembagian Tugas Belajar Mengajar setiap semester dari sekolah masing-masing. g. Jam (Jumlah Jam Mengajar) Secara default jumlah jam mengajar adalah 0 (nol), sekolah dapat mengisi data jumlah jam mengajar sesuai dengan pembagian tugas jam mengajar di masing-masing sekolah. Dalam memasukkan data jumlah jam mengajar dibatasi oleh data max jam Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 282

305 h. Max (Maksimal) Data max jam berasal dari referensi mapel kurikulum yang disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Max jam merupakan maksimal Jam yang bisa diisi untuk mapel bersangkutan sesuai dengan yang termuat didalam peraturan menteri pendidikan. Data max jam ditentukan oleh pusat sehingga tidak perlu di Entry. i. Tombol Refresh Berada dibagian pojok Kanan atas, tombol ini digunakan untuk merefresh tampilan pembelajaran apabila terdapat Max jam tampil kosong dan atau daftar mapel tidak tampil. j. Tombol Tambah Berfungsi untuk menambakan mapel apabila belum ditampilkan di dalam daftar pembelajaran. k. Tombol Simpan Berfungsi untuk menyimpan hasil entry data pembelajaran. l. Tombol Hapus Berfungsi untuk menghapus daftar mapel. Perlu diketahui untuk default mapel tidak dapat di hapus tetapi hanya menghapus hasil entryan saja. m. Tombol Ubah Kelompok Mapel Berfungsi untuk mengubah kelompok mapel hasil entry-an yang tidak sesuai dengan kelompoknya. Jika entrian data pembelajaran yang sebelumnya sudah diisi, namun tampil pada kelompok yang tidak seharusnya, maka mapel tersebut dapat diubah kelompoknya ke dalam kelompok yang sesuai dengan menggunakan tombol ini. n. Footer Bagian ini menampilkan jumlah jam pembelajaran yang sudah dientri dalam pembelajaran. Jumlah jam yang ditampilkan adalah Jumlah total jam dalam 1 rombel maupun jumlah sub total pada masing-masing kelompok mapel dalam rombel tersebut Aturan Entry Pembelajaran Kurikulum SMA KTSP Kurikulum SMA KTSP di dalam Aplikasi Dapodik SMA-SMK dikelompokkan menjadi 4 jenis, yaitu : SMA KTSP UMUM yang digunakan untuk mengisi pembelajaran Kelas X Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 283

306 SMA KTSP IPA digunakan untuk mengentry pembelajaran Kelas XI dan XII pada Program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMA KTSP IPS digunakan untuk mengentry pembelajaran Kelas XI dan XII pada program penjurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMA KTSP Bahasa digunakan untuk mengentry pembelajaran Kelas XI dan XII pada program penjurusan Bahasa. Gambar 471 Pemilihan Kurikulum SMA KTSP Daftar Mapel yang ditampilkan pada jendela pembelajaran Kurikulum KTSP SMA mengacu pada Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah sebagaimana berikut : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 284

307 Struktur Kurikulum SMA KTSP Dari masing-masing struktur tersebut sekolah dibebaskan untuk menambahkan mapel maksimal 4 jam dan catatan bahwa Pengembangan diri bukan merupakan mapel yang harus diasuh oleh guru. Sehingga ketentuan entry pembelajaran sebagai berikut : Tabel 18.2 Ketentuan entry pembelajaran pada SMA Kurikulum 2006 (KTSP) JUMLAH JAM No KELOMPOK / MAPEL KLS X KLS XI & KLS XII ALUR ENTRY DAPODIK UMUM BHS IPA IPS 1. Mapel Wajib Mapel Wajib : Pendidikan Agama Pendidikan Agama Islam 1. Kelompok Mapel Wajib terdiri atas 17 mapel untuk Pendidikan Agama Kristen kelas X dan 11 mapel untuk Pendidikan Agama Katholik kelas XI dan XII pada masingmasing program/jurusan Pendidikan Agama Buddha Pendidikan Agama Hindu 2. Untuk Mapel Pendidikan Agama, dipilih salah smapel Pendidikan Agama agama yang dalam 1 rombel. Konghuchu 3. Pendidikan keterampilan / Pendidikan bahasa asing dipilih salah Kewarganegaraan satu mapel dengan jumlah 3 Bahasa Indonesia jam 2 jam 4 Matematika (Umum) Muatan Lokal dipilih salah 5 Sejarah satu dan disesuaikan dengan 6 Bahasa Inggris Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 285

308 JUMLAH JAM No KELOMPOK / MAPEL KLS X KLS XI & KLS XII ALUR ENTRY DAPODIK UMUM BHS IPA IPS 7 Seni Budaya Pengakuan dari pemerintah 8 Pendidikan Jasmani, setempat Olahraga, dan Kesehatan 5. Jumlah jam total jam yang 9 Pendidikan Keterampilan Bahasa Arab Bahasa Belanda Bahasa Cina diinput untuk seluruh Mapel Wajib adalah : Kelas X = 38 Jam (pada tiap rombel) Bahasa Jepang Kelas XI dan XII = 29 Jam Bahasa Jerman untuk program Bahasa, 27 Bahasa Korea Jam untuk Program IPA Bahasa Mandarin dan 29 Jam untuk Program Bahasa Perancis IPS. Bahasa Asing Lain Jika inputan jam lebih dari Muatan Lokal ketentuan ini Muatan Lokal Bahasa menyebabkan jam tidak 10 Daerah normal (tidak valid) pada data GTK. Muatan Lokal Kesenian Daerah 11 Teknologi Informasi dan Komunikasi Biologi 2 13 Fisika 2 14 Kimia 2 15 Geografi 1 16 Sosiologi 2 17 Ekonomi 2 Total Mapel Wajib Mapel Peminatan/Program 18 Sastra Indonesia 4 Mapel Peminatan/Program: 19 Bahasa Arab Bahasa Belanda Bahasa Cina Bahasa Jepang 1. Kelompok mapel ini berada pada kelas XI dan XII yang terdiri atas 3 mapel di masing-masing Bahasa Jerman 4 program/jurusan Bahasa Korea 2. Khusus pada Program Bahasa Mandarin Bahasa, Bahasa asing dipilih Bahasa Perancis salah satu mapel dengan Bahasa Asing Lain jumlah jam 4 jam 20 Antropologi 2 3. Jumlah jam total jam yang diinput untuk seluruh Mapel 18 Biologi 4 Peminatan/jurusan adalah : 19 Fisika 4 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 286

309 JUMLAH JAM No KELOMPOK / MAPEL KLS X KLS XI & KLS XII ALUR ENTRY DAPODIK UMUM BHS IPA IPS 20 Kimia 4 Kelas X = 0 Jam (pada tiap 18 Geografi 3 rombel) 19 Sosiologi 3 Kelas XI dan XII = 10 Jam 20 Ekonomi 4 untuk program Bahasa, 12 Jam untuk Program IPA dan 10 Jam untuk Program IPS. Jika inputan jam lebih dari ketentuan ini menyebabkan jam tidak normal (tidak valid) pada data GTK. Total Mapel Peminatan/Program Mapel Tambahan / Lainnya Mapel Tambahan 1 Diperuntukkan khusus untuk mapel Bimbingan dan Konseling (BP/BK) Pada kelompok ini, jumlah jam adalah 0 (perhitungan jam didasarkan atas jumlah Bimbingan dan Konseling siswa bimbingan sehingga (BP/BK) jam tidak perlu diisi). Jika inputan jam lebih dari 0 pada kelompok ini menyebabkan jam total dalam rombel tidak normal (tidak valid) pada data GTK) 4. Mapel Bidang Studi Wajib (tambahan jam) 1 Mapel yang ditambahkan dengan maksimal jam 4 Mapel Bidang Studi Wajib (tambahan jam) merupakan kelompok mapel tambahan Penambahan jam ini diperuntukkan untuk semua mapel dan atau menambah mapel muatan lokal. Jumlah jam untuk seluruh mapel yang ditambahkan tidak boleh lebih dari 4 jam. Jika inputan jam pada kelompok ini lebih dari 4 Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 287

310 No KELOMPOK / MAPEL JUMLAH JAM KLS X KLS XI & KLS XII UMUM BHS IPA IPS ALUR ENTRY DAPODIK jam, menyebabkan jam tidak normal (tidak valid) pada data GTK. JML ALOKASI JAM PER MINGGU Secara keseluruhan, jumlah maksimal jam pada tiap-tiap rombel adalah 42 jam (untuk kelas X), 43 jam (untuk kelas XI) dan 43 jam (untuk kelas XII) 18.3 Prosedur Entry Pembelajaran Kurikulum SMA KTSP 1. Sebelum mengisi pembelajaran, pastikan pemilihan/pembuatan rombel pada tab rombongan belajar sudah benar, diantaranya : Jenis rombel yang dipilih pada posisi Kelas 2. Program Pengajaran : diisi dengan program pengajaran/jurusan rombel tersebut. Untuk tingkat X diisi umum, sedangkan tingkat XI dan XII disesuaikan dengan program masing-masing (Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial atau Bahasa) 3. Kurikulum : diisi dengan SMA KTSP yang sesuai dengan program pengajaran yang dipilih, misalnya : Untuk kelas X, program umum, kurikulum diisi dengan SMA KTSP UMUM Untuk kelas XI dan XII, program Bahasa, kurikulum diisi dengan SMA KTSP BAHASA Untuk kelas XI dan XII, program IPA, kurikulum diisi dengan SMA KTSP IPA Untuk kelas XI dan XII, program IPS, kurikulum diisi dengan SMA KTSP IPS Anggota rombel telah diisi. 4. Rombongan belajar dan anggota rombel. Setelah pembuatan rombel dan penentuan anggota rombel, dilanjutkan dengan Entry pembelajaran. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 288

311 Pilih rombel yang akan dientrykan data pembelajaran kemudian tekan tombol pembelajaran Gambar 472 tampilan tahapan entri Pembelajaran Maka akan tampil jendela pembelajaran Gambar 473 tampilan Pembelajaran Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 289

312 Gambar 474 tampilan Mapel SMA KTSP Daftar Mapel yang ditampilkan pada jendela pembelajaran Kurikulum SMA KTSP mengacu pada Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, sebagaimana telah disebutkan pada struktur kurikulum diatas. Ketentuan Entry pembelajaran pada SMA KTSP mengacu pada tabel diatas. a. Entry Mapel Bidang Studi Wajib. Kelompok ini akan menampilkan daftar mapel umum yang diajarkan. Silahkan masukan data pembelajaran pada mapel yang telah disediakan, pilih PTK yang mengajar mapel tersebut ( ketik minimal 4 huruf dari nama untuk memulai pencarian nama), kemudian masukan data SK mengajar, tanggal SK dan jumlah jam mengajar guru tersebut. Pengisian jumlah jam mengajar tidak diperbolehkan melebihi batsa max jam yang tertera. Klik simpan untuk menyimpan data, disarankan Entry data pembelajaran satu per satu kemudian disimpan untuk menghindari kegagalan penyimpanan data. Khusus pada mapel muatan lokal, silahkan masukan data mata pembelajaran pada salah satu muatan lokal yang sesuai, kemudian pada kolom Nama Mapel Lokal diisi dengan nama mapel muatan lokal sebagaimana tertera pada dokumen kurikulum di sekolah masing-masing (misalnya Bahasa Bali). pilih juga PTK yang mengajar mapel tersebut ( ketik minimal 4 huruf dari nama untuk memulai pencarian nama), kemudian masukan data SK mengajar, tanggal SK dan jumlah jam mengajar guru tersebut. Pengisian jumlah jam mengajar tidak diperbolehkan melebihi batas max jam yang tertera. Klik simpan untuk menyimpan data. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 290

313 Berikut ini contoh input pembelajaran pada Mapel Bidang Studi Wajib. Gambar 475 tampilan Pembelajaran bidang Studi Wajib NB : Pastikan bahwa pada waktu anda mengisi pembelajaran hanya pada mapel yang memiliki batas max jam Untuk mapel agama yang dipilih hanya 1 dari 6 mapel agama yang disediakan. Untuk Mapel Pendidikan Agama, pengisian data pembelajaran mengikuti mapel agama yang diajarkan di rombel tersebut. Entri mapel agama dilakukan di rombel tersebut (tanpa membuat rombel baru) Untuk mapel Keterampilan/Bahasa asing lainnya, yang dipilih hanya 1 yaitu pendidikan keterampilan atau salah satu mapel bahasa asing yang disediakan. Jumlah jam mengajar yang diperbolehkan pada kelompok Mapel mapel Bidang studi wajib adalah : untuk program umum kelas X adalah 38 jam, untuk program IPA (kelas XI maupun XII) masing- Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 291

314 masing 27 jam, untuk program IPS (kelas XI maupun XII) masingmasing 29 jam,, untuk program Bahasa (kelas XI maupun XII) masing-masing 29 jam. b. Entry Mapel Peminatan/Program. Kelompok ini akan menampilkan daftar mapel yang menjadi ciri khas program. Jumlah mapel yang dapat dipilih pada kelompok ini adalah 3 mapel pada masing-masing program diantaranya : Program IPA : Fisika, Kimia dan Biologi Program IPS : Ekonomi, Sosiologi dan Geografi Program Bahasa : Bahasa Asing (dipilih salah satu dari bahasa asing yang disediakan), Sastra Indonesia dan Antropologi Silahkan masukan data pembelajaran pada mapel yang telah disediakan, pilih PTK yang mengajar mapel tersebut ( ketik minimal 4 huruf dari nama untuk memulai pencarian nama), kemudian masukan data SK mengajar, tanggal SK dan jumlah jam mengajar guru tersebut. Pengisian jumlah jam mengajar tidak diperbolehkan melebihi batas max jam yang tertera. Klik simpan untuk menyimpan data, disarankan Entry data pembelajaran satu per satu kemudian disimpan untuk menghindari kegagalan penyimpanan data. Berikut ini contoh input pembelajaran pada mapel Peminatan/ Program. Gambar 476 Contoh tampilan pada mapel Peminatan/program IPA dan IPS Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 292

315 Gambar 477 Contoh tampilan pada mapel Peminatan/program Bahasa NB : Pastikan bahwa pada waktu mengisi pembelajaran di setiap mapel yang memiliki batas max jam. Khusus pada program bahasa, mapel bahasa asing lainnya dipilih salah satu yang sesuai dengan pilihan mapel yang diajarkan. Jumlah mapel pada masing-masing program (kecuali kelas X) untuk kelompok ini adalah masing-masing 3 mapel. Jumlah jam yang diperbolehkan pada kelompok Mapel Peminatan/Program adalah : untuk kelas X adalah 0 jam, untuk program IPA (kelas XI maupun XII) masing-masing 12 jam, untuk program IPS (kelas XI maupun XII) masing-masing 10 jam, untuk program Bahasa (kelas XI maupun XII) masing-masing 10 jam. c. Entry Mapel BK. Untuk mapel Bimbingan Konseling (BK) pada SMA KTSP dikelompokkan dalam Bidang Studi Tambahan /Mapel Lainnya. Guru BK bertugas untuk membimbing peserta didik, sehingga untuk mengetahui pembimbing pada masing-masing rombel perlu dientry guru BK pada masing-masing rombel tersebut. Silahkan masukan data pembelajaran pada mapel bimbingan konseling yang telah disediakan, pilih PTK yang membimbing mapel tersebut ( ketik minimal 4 huruf dari nama untuk memulai pencarian nama), kemudian masukan data SK mengajar, tanggal SK dan isikan 0 pada jumlah jam guru tersebut. Pengisian jumlah jam mengajar tidak diperbolehkan selain 0, karena mengakibatkan jumlah jam pada rombel menjadi tidak normal. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 293

316 Klik simpan untuk menyimpan data. Berikut contoh input pembelajaran pada Mapel Bidang studi tambahan Gambar 478 Contoh tampilan pada mapel bidang studi Tambahan NB : Pastikan bahwa anda mengisi jam dengan angka 0. Jumlah jam mengajar pada kelompok mapel lainnya tidak boleh lebih dari 0 jam. d. Entry Mapel Bidang Studi Wajib (Tambahan Max. 4 Jam). Kurikulum SMA 2006 (KTSP) mengijinkan sekolah untuk menambah jam pelajaran maksimal 4 jam per rombel. Penambahan jam ini diperuntukkan untuk menambah jam mapel yang dianggap kurang berdasarkan hasil analisis sekolah masing-masing dan atau dapat pula digunakan untuk menambah mapel muatan lokal. Jam mapel yang ditambahkan oleh sekolah ini diinput pada dapodik dan dikelompokkan ke dalam Mapel Wajib (tambahan jam). Adapun alur Entrynya adalah sebagai berikut : 1. Pada jendela pembelajaran, klik tambah 2. Pada jendela pilihan jam, cek pada Mapel Wajib (Tambahan max. 4 jam) kemudian klik simpan dan tutup Gambar 479 Contoh tampilan tambahan wajib max 4 jam Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 294

317 3. Selanjutnya pada Mapel, pilih mapel yang akan ditambahkan, pada Nama Mapel Lokal diisi dengan Nama Mapel Lokal, pilih PTK yang mengajar mapel tersebut ( ketik minimal 4 huruf dari nama untuk memulai pencarian nama), kemudian masukan data SK mengajar, tanggal SK dan isi jam dengan jumlah jam tambahan (jumlah penambahan jam) mapel tersebut. Lakukan hal yang sama untuk menambah mapel lainnya. Klik simpan untuk menyimpan data, disarankan Entry data pembelajaran satu per satu kemudian disimpan untuk menghindari kegagalan penyimpanan data. Berikut ini contoh input pembelajaran pada mapel wajib (tambahan jam) Gambar 480 Contoh tampilan hasil tambahan wajib max 4 jam NB : Jumlah jam yang dientry pada masing-masing mapel adalah sejumlah jam tambahan pada mapel tersebut. ( jika hanya menambahkan 1 jam maka pada jam diisi 1) Jumlah jam tambahan yang diperbolehkan pada kelompok Bidang studi wajib (tambahan jam) ini secara keseluruhan hanya 4 jam Prosedur Entry Pembelajaran Kurikulum SMA Sebelum mengisi pembelajaran, pastikan pemilihan/pembuatan rombel pada tab rombongan belajar sudah benar, diantaranya : a. Jenis rombel yang dipilih pada posisi Kelas b. Program Pengajaran : diisi dengan program pengajaran/peminatan rombel tersebut. c. Kurikulum : diisi dengan Kurikulum SMA 2013 yang sesuai dengan peminatan yang dipilih, misalnya : Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 295

318 Untuk peminatan Bahasa dan Budaya, kurikulum diisi dengan Kurikulum SMA 2013 Bhs&Budaya Untuk peminatan MIPA, kurikulum diisi dengan Kurikulum SMA 2013 MIPA Untuk peminatan IPS, kurikulum diisi dengan Kurikulum SMA 2013 IPS Anggota rombel telah diisi. 2. Setelah pembuatan rombel dan penentuan anggota rombel, dilanjutkan dengan Entry pembelajaran. Pilih rombel yang akan dientrykan data pembelajaran kemudian tekan tombol pembelajaran Gambar 481 Tampilan Pembelajaran Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 296

319 Maka akan tampil jendela pembelajaran sebagai berikut Gambar 482 tampilan daftar mapel pada pembelajaran Daftar Mapel yang di tampilkan pada jendela pembelajaran Kurikulum SMA 2013 mengacu pada Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas, sebagai berikut : Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 297

320 Gambar 483 Struktur Kurikulum 2013 SMA Dari masing-masing struktur tersebut sekolah dibebaskan untuk menambahkan mapel maksimum 2 jam yang dipergunakan untuk menambah muatan lokal berdasarkan SK Gubernur di daerah masingmasing. Sehingga ketentuan Entry pembelajaran sebagai berikut : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 298

321 Tabel Ketentuan Entry pembelajaran pada SMA Kurikulum 2013 JUMLAH JAM NO KELOMPOK / MAPEL KELAS X XI XII 1. Mapel Kelompok A (Umum) 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Matematika (Umum) Sejarah Indonesia Bahasa Inggris Jumlah Kelompok A ALUR ENTRY DAPODIK Mapel Kelompok A (Umum) : Pendidikan Agama yang diinput adalah dipilih salah satu yang siswanya terbanyak di rombel tersebut dengan alokasi jam sebanyak 3 jam. Jumlah jam total yang diinput untuk seluruh Mapel Kelompok A adalah 17 Jam untuk tiap-tiap rombel. jika inputan lebih dari 17 jam menyebabkan jam tidak normal (tidak valid) pada data GTK) 2. Mapel Kelompok B (Umum) 7 Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Prakarya dan Kewirausahaan Jumlah Kelompok B Mapel Kelompok B (Umum): Jumlah jam total yang diinput pada Mapel Kelompok B adalah 7 Jam untuk tiap-tiap rombel. jika inputan lebih dari 7 jam menyebabkan jam tidak normal (tidak valid) pada data GTK. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 299

322 NO KELOMPOK / MAPEL Total Kelompok A + Kelompok B JUMLAH JAM KELAS X XI XII ALUR ENTRY DAPODIK Secara keseluruhan jumlah jam untuk kelompok A + kelompok B = 24 jam 3. Mapel Peminatan 11 Matematika (Peminatan) Biologi Fisika Kimia Geografi Sejarah Sosiologi Ekonomi Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa dan Sastra Inggris Antropologi Bahasa dan Sastra Lainnya Bahasa Arab Bahasa Belanda Bahasa Cina Bahasa Jepang Bahasa Jerman Bahasa Korea Bahasa Mandarin Bahasa Perancis Mapel Peminatan : menampilkan seluruh mapel peminatan untuk semua program peminatan yang terdiri atas mapel peminatan/ciri khas program dan mapel lintas minat. Jumlah jam untuk masingmasing mapel peminatan adalah 3 jam untuk kelas X dan 4 jam untuk kelas XI dan XII Untuk kelas X : jumlah jam total pada kelompok ini adalah 18 jam (6 mapel) yang terdiri atas 4 atau 3 mapel ciri kas program ditambah 2 atau 3 mapel lintas minat. Untuk kelas XI : jumlah jam total pada kelompok ini adalah 20 jam (5 mapel) yang terdiri atas 4 atau 3 mapel ciri kas program ditambah 1 atau 2 mapel lintas minat (5 mapel tersebut merupakan kelanjutan dari mapel kelas X). Untuk kelas XII : jumlah jam total pada kelompok ini adalah 20 jam (5 mapel) yang merupakan kelanjutan dari mapel kelas XI. Jumlah Jam Peminatan Hanya untuk 6 mapel (kelas X) dan 5 mapel (kelas XI) serta 5 mapel (kelas XII) 4. Mapel Bidang Studi Wajib (tambahan jam) Mapel Bidang Studi Wajib (tambahan jam) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 300

323 NO KELOMPOK / MAPEL 23 Muatan Lokal Muatan Lokal Bahasa Daerah Muatan Lokal Kesenian Daerah JUMLAH JAM KELAS X XI XII ALUR ENTRY DAPODIK merupakan kelompok mapel tambahan 2 jam diluar struktur kurikulum yang ada. Penambahan jam ini diperuntukkan untuk menambah mapel muatan lokal bahasa daerah. Jumlah jam pada kelompok ini adalah 2 jam. 5. Mapel Tambahan / Lainnya 1 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 Bimbingan dan Konseling (BP/BK) Mapel Tambahan/Lainnya : Diperuntukkan khusus untuk mapel Bimbingan dan Konseling (BP/BK) dan mapel Teknologi Informasi dan Komunikasi (BK TIK). Pada kelompok ini, jumlah jam adalah 0 (perhitungan jam didasarkan atas jumlah siswa bimbingan sehingga jam tidak perlu diisi). Jika inputan jam lebih dari 0 pada kelompok ini menyebabkan jam total dalam rombel tidak normal (tidak valid) pada data GTK) JML ALOKASI JAM PER MINGGU Secara keseluruhan, jumlah jam pada tiap-tiap rombel adalah 44 jam (untuk kelas X), 46 jam (untuk kelas XI) dan 46 jam (untuk kelas XII) 1. Entry mapel Kelompok A dan Kelompok B. Silahkan masukan data pembelajaran pada mapel yang telah disediakan, pilih PTK yang mengajar mapel tersebut ( ketik minimal 4 huruf dari nama untuk memulai pencarian nama), kemudian masukan data SK mengajar, tanggal SK dan jam mengajar guru tersebut. Pengisian jumlah jam mengajar tidak diperbolehkan melebihi batas max jam yang tertera. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 301

324 Klik simpan untuk menyimpan data, disarankan Entry data pembelajaran satu per satu kemudian disimpan untuk menghindari kegagalan penyimpanan data. Berikut ini contoh input pembelajaran pada mapel kelompok A dan Kelompok B. Gambar 484 Contoh tampilan entri Pembelajaran kelompok A dan B NB : Pastikan bahwa pada waktu anda mengisi pembelajaran pada mapel yang memiliki batas max jam Untuk mapel agama yang dipilih hanya 1 mapel dari 6 mapel agama yang tersedia. Untuk Mapel Pendidikan Agama, pengisian data pembelajaran mengikuti mapel agama yang diajarkan di rombel tersebut. Entri mapel agama dilakukan di rombel tersebut (tanpa membuat rombel baru) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 302

325 Jumlah jam yang diperbolehkan pada kelompok A hanya 17 jam sedangkan kelompok B hanya 7 jam sehingga total jam untuk kelompok A + kelompok B adalah 24 jam. 2. Entry Mapel Peminatan dan Lintas Minat: Pada kelompok mapel peminatan, seluruh mapel baik peminatan maupun lintas minat ditampilkan pada kelompok ini. Untuk mapel lintas minat dientrykan pada rombel yang sama (TIDAK DIBUATKAN ROMBEL TEORI). Pembuatan rombel teori untuk mapel lintas minat menyebabkan data tidak valid pada database GTK. [disarankan pembentukan rombel di sekolah didasarkan pada mapel peminatan, artinya: yang memiliki mapel lintas minat sama dikelompokkan dalam rombel yang sama.] Silahkan masukan data pembelajaran pada mapel peminatan termasuk lintas minat yang diajarkan pada rombel tersebut. pilih PTK yang mengajar mapel tersebut ( ketik minimal 4 huruf dari nama untuk memulai pencarian nama), kemudian masukan data SK mengajar, tanggal SK dan jam mengajar guru tersebut. Pengisian jumlah jam tidak diperbolehkan melebihi batas max jam yang tertera. Klik simpan untuk menyimpan data, disarankan Entry data pembelajaran satu per satu kemudian disimpan untuk menghindari kegagalan penyimpanan data. Berikut ini contoh cara input pembelajaran pada mapel peminatan. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 303

326 Gambar 485 Contoh tampilan entri Pembelajaran pada mapel peminatan NB : Pastikan bahwa pada waktu mengisi pembelajaran pada mapel yang memiliki batas max jam Mapel yang diisi hanya mapel yang diajarkan di kelas/rombel tersebut (baik mapel minat /ciri kas program maupun mapel lintas minat) Jumlah mapel yang seharusnya diisi pada kelompok ini adalah hanya 6 mapel (untuk kelas X) atau 5 mapel (untuk kelas XI dan XII) Silahkan koordinasikan pada wakasek bidang kurikulum atau pahami alur Entry dapodik pada tabel diatas. Jumlah jam yang diperbolehkan pada kelompok mapel peminatan hanya 18 jam (untuk kelas X) atau 20 jam (untuk kelas XI) serta 20 jam (untuk kelas XII). 3. Entry Mapel Muatan Lokal. Untuk mapel muatan lokal dikelompokkan dalam mapel bidang studi wajib (tambahan jam) mapel ini merupakan mapel tambahan yang Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 304

327 diperuntukkan khusus untuk muatan lokal. Silahkan isikan data pembelajaran pada salah satu muatan lokal yang sesuai, kemudian pada kolom Nama Mapel Lokal isi dengan nama mapel muatan lokal sebagaimana tertera pada SK Gubernur. pilih juga PTK yang mengajar mapel tersebut ( ketik minimal 4 huruf dari nama untuk memulai pencarian nama), kemudian masukan data SK mengajar, tanggal SK dan jam mengajar guru tersebut. Pengisian jumlah jam tidak diperbolehkan melebihi batas max jam yang tertera. Klik simpan untuk menyimpan data. Berikut ini contoh input pembelajaran pada Mapel Bidang Studi Wajib (tambahan jam). Gambar 486 Contoh tampilan entri Pembelajaran pada mape muatan lokal NB : Pastikan bahwa pada waktu mengisi pembelajaran pada mapel yang memiliki batas max jam Jumlah jam yang diperbolehkan pada kelompok mapel wajib /mapel bidang studi wajib (tambahan jam) hanya 2 jam. 4. Entry Mapel BK dan TIK. Untuk mapel Bimbingan konseling (BK) dan TIK pada kurikulum 2013 dikelompokkan dalam mapel tambahan/mapel lainnya. Guru BK dan Guru TIK dalam kurikulum 2013 bertugas untuk membimbing sehingga untuk mengetahui pembimbing (BK dan TIK) pada masing-masing rombel, perlu dientry guru BK dan Guru TIK pada masing-masing rombel tersebut. Silahkan masukan data pembelajaran pada mapel yang telah disediakan, pilih PTK yang membimbing mapel tersebut ( ketik minimal 4 huruf dari nama untuk memulai pencarian nama), kemudian masukan data SK Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 305

328 mengajar, tanggal SK dan isikan 0 pada jumlah jam guru tersebut. Pengisian jumlah jam tidak diperbolehkan selain 0, karena mengakibatkan jumlah jam pada rombel menjadi tidak normal. Klik simpan untuk menyimpan data, disarankan Entry data pembelajaran satu per satu kemudian disimpan untuk menghindari kegagalan penyimpanan data. Berikut ini contoh input pembelajaran pada Mapel Lainnya Gambar 487 Contoh tampilan entri Pembelajaran pada BK dan TIK NB : Pastikan bahwa anda mengisi jam dengan angka 0. Jumlah jam pada kelompok mapel lainnya didak boleh lebih dari 0 jam Prosedur Ubah Kelompok Mapel Dalam aplikasi dapodik SMA SMK V.8.40, mapel dalam pembelajaran telah dikelompokkan berdasarkan pemetaan Kurikulum dan Pemetaan Mapel oleh Dirjen GTK. Adapun pengelompokan mapel adalah seperti tertera pada tabel alur Entry dapodik diatas (tabel dan 4.12). Jika ditemukan ada mapel yang telah dientry ataupun akibat kesalahan Entry sehingga kelompoknya tidak sesuai dengan tabel diatas, maka dapat dilakukan pemindahan kelompok mapel dengan cara sebagai berikut. 1. Pilih/tandai mapel yang akan dipindahkan kelompoknya ( NB: data yang bisa dipindahkan adalah mapel yang sudah ada data PTK yang mengajar mapel tersebut) 2. Klik tombol Ubah Kelompok Mapel 3. Pada jendela pilihan kelompok mapel, silahkan pilih kelompok mapel yang diinginkan. 4. Jika sudah yakin, klik tombol Ganti Kelompok Mapel Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 306

329 Gambar 488 langkah ubah kelompok mapel 5. Selanjutnya akan muncul informasi bahwa penggantian kelompok mapel berhasil. Silahkan klik OK 18.6 Prosedur Menghapus Data Pembelajaran Pembelajaran yang telah dientry pada aplikasi versi sebelumnya bisa saja mengalami kesalahan Entry, diantaranya : mapel yang berisi data pembelajaran adalah mapel yang tidak memiliki MAX jam, ini mengakibatkan data mapel dalam aplikasi tampak ganda (1 mapel berisi data guru dengan max jam 0 dan yang satunya lagi mapel dengan nama sama tapi memiliki max jam tidak sama dengan 0). Untuk keadaan ini maka anda harus menghapus pembelajaran yang salah dan mengentry lagi pada mapel yang benar (yang memiliki max jam). Contoh kasus tersebut adalah seperti pada gambar berikut. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 307

330 Gambar 489 menghapus data pembelajaran Untuk menghapus data pembelajaran yang salah Entry langkahnya sebagai berikut. 1. Tandai data pembelajaran yang ingin dihapus. 2. Klik tombol hapus 3. Pada jendela Hapus Data klik tombol Ya, maka data pembelajaran yang salah akan terhapus. Gambar 490 konfirmasi menghapus data Pembelajaran Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 308

331 BAB XIX ENTRI DATA PEMBELAJARAN SMK 19.1 Pemilihan Paket / Program Keahlian ( Khusus SMK ) Pemilihan paket/program keahlian Satuan pendidikan dibedakan berdasarkan kurikulum yang diterapkan oleh Sekolah. Pilihan Paket/ program keahlian yang muncul di tab Rombel berdasarkan pada entri data paket/program keahlian. Untuk SMK yang menerapkan Kurikulum 2006 maka kolom Paket/Program Keahlian satuan pendidikan pilih Paket Keahlian (pastikan paket keahlian dilayani sudah ditentukan terlebh dahulu pada tab identitas sekolah) Untuk SMK yang menerapkan Kurikulum 2013 pengian data paket/ program keahlian satuan pendidikan perlu dibedakan lagi berdasarkan tingkat kelas siswa : Tingkat X : Pilih sesuai dengan Program Keahlian (bukan paket keahlian) Tingkat XI : Pilih sesuai dengan Paket keahlian Tingkat XII : Pilih Sesuai dengan Paket keahlian Penentuan pilihan diatas akan menentukan pilihan kurikulum yang sesuai untuk rombel 19.2 Pemilihan Kurikulum Pada versi 8.40 terdapat perbedaan susunan dimana harus ditentukan dahulu paket / program keahlian /program pengajaran satuan pendidikan baru kemudian bisa memilih kurikulum. Pemilihan kurikulum yang sesuai akan sangat membantu dalam proses pengisian data pembelajaran Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 309

332 Pemilihan kurikulum untuk SMK SMK yang menerapkan kurikulum 2006 pilihan kurikulum mengikuti Paket keahlian pada rombel tersebut (misal: Contoh : SMK KTSP Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan, atau SMK KTSP Pemasaran) SMK yang diijinkan menerapkan Kurikulum 2013 maka pilihan kurikulum sangat bergantung pada pilihan paket / program keahlian sebelumnya. Kurikulum dibedakan berdasarkan tingkat: o Untuk Kelas X : pilihlah kurikulum SMK 2013 Program Keahlian, Contoh : SMK 2013 T. Kom. & Infromatika o Untuk kelas XI : Pilihlah kurikulum SMK 2013 Paket Keahlian, Contoh : SMK 2013 Multimedia o Untuk kelas XII : Pilihlah kurikulum SMK 2013 Paket Keahlian, Contoh : SMK 2013 Multimedia o Untuk kelas XIII ( apabila menyelenggarakan) : Pilihlah kurikulum SMK 2013 Paket Keahlian, Contoh : SMK 2013 Multimedia Pemilihan kurikulum yang sesuai dengan aturan diatas akan mempermudah tampilnya referensi pada menu pembelajaran. Akan terdapat kondisi dimana diperlukan editing data rombel, maka proses yang harus dilakukan adalah Gambar 491 Contoh data awal Tab Rombongan Belajar Lakukan penyesuaian, dengan mengubah data pada kolom paket keahlian. Karena rombel tersebut adalah tingkat 10 ( dalam hal ini kurikulum 2013) maka pertama lakukan perubahan pada kolom Paket Keahlian, dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 310

333 menyesuaikan data berdasarkan Program keahlian, ubah sampai kolom kurikulum menjadi kosong Gambar 492 pemilihan kurikulum pada tab Rombongan Belajar Selanjutnya pilihlah Kurikulum dari yang pilihan tersedia. Pilihan kurikulum yang tampil sudah dipilihkan oleh aplikasi sehingga lebih spesifik ketika menentukan pilihan kurikulum. Gambar 493 Reload Pemilihan kurikulum Rombongan Belajar SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN BIDANG NO. KEAHLIAN 1 Teknologi dan Rekayasa PROGRAM KEAHLIAN PAKET KEAHLIAN 1.1 Teknik Bangunan Teknik Konstruksi Baja Teknik Konstruksi Kayu Tekniok Konstruksi Batu dan Beton Teknik Gambar Bangunan 1.2 Teknik Furnitur Teknik Furnitur 1.3 Teknik Plambing Teknik Plambing dan Sanitasi dan Sanitasi 1.4 Geomatika Geomatika 1.5 Teknik Ketenagalistrikan Teknik Pembangkit Tenaga Listrik Teknik Jaringan Tenaga Listrik Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Teknik Otomasi Industri Teknik Pendingin dan Tata Udara 1.6 Teknik Mesin Teknik Pemesinan Teknik Pengelasan Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 311

334 NO. BIDANG KEAHLIAN 2 Teknologi Informasi dan Komunikasi PROGRAM KEAHLIAN 1.7 Teknologi Pesawat Udara PAKET KEAHLIAN Teknik Fabrikasi Logam Teknik Pengecoran Logam Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri Teknik Gambar Mesin Pemeliharaan dan Perbaikan Motor dan Rangka Pesawat Udara Pemesinan Pesawat Udara Konstruksi Badan Pesawat Udara Konstruksi Rangka Pesawat Udara Kelistrikan Pesawat Udara Elektronika Pesawat Udara Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumen Elektronika Pesawat Udara 1.8 Teknik Grafika Persiapan Grafika Produksi Grafika 1.9 Teknik Teknik Instrumentasi Logam Instrumentasi Kontrol Proses Industri Kontrol Mekanik 1.10 Teknik Industri Teknik Pelayanan Produksi Teknik Pergudangan 1.11 Teknologi Tekstil Teknik Pemintalan Serat Buatan Teknik Pembuatan Benang Teknik Pembuatan Kain Teknik Penyempurnaan Tekstil 1.12 Teknik Perminyakan 1.13 Geologi Pertambangan Teknik Produksi Minyak dan Gas Teknik Pemboran Minyak dan Gas Teknik Pengolahan Minyak dan Gas Geologi Pertambangan 1.14 Teknik Kimia Kimia Analisis Kimia Industri 1.15 Teknik Otomotif Teknik Kendaraan Ringan Teknik Sepeda Motor Teknik Alat Berat Teknik Perbaikan Bodi Otomotif 1.16 Teknik Perkapalan 1.17 Teknik Elektronika 1.18 Teknik Energi Terbarukan 2.1 Teknik Komputer dan Informatika Teknik Konstruksi Kapal Baja Teknik Konstruksi Kapal Kayu Teknik Konstruksi Kapal Fiberglass Teknik Instalasi Pemesinan Kapal Teknik Pengelasan Kapal Kelistrikan Kapal Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal Interior Kapal Teknik Audio Video Teknik Elektronika Industri Teknik Elektronika Komunikasi Teknik Mekatronika Teknik Ototronik Teknik Energi Hidro Teknik Energi Surya dan Angin Teknik Energi Biomassa Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Komputer dan Jaringan Multimedia Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 312

335 NO. BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN 2.2 Teknik Telekomunikasi PAKET KEAHLIAN Teknik Transmisi Telekomunikasi Teknik Suitsing Teknik Jaringan Akses Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio dan Pertelevisian 2.3 Teknik Broadcasting 3 Kesehatan 3.1 Kesehatan Keperawatan Keperawatan Gigi Analis Kesehatan Farmasi Farmasi Industri 3.2 Perawatan Sosial Perawatan Sosial 4 Agrobisnis dan Agroteknologi 5 Perikanan dan Kelautan 4.1 Agribisnis Produksi Tanaman 4.2 Agribisnis Produksi Ternak 4.3 Kesehatan Hewan 4.4 Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan 4.5 Mekanisasi Pertanian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Agribisnis Tanaman Perkebunan Agribisnis Perbenihan dan Kultur Jaringan Tanaman Agribisnis Ternak Ruminansia Agribisnis Ternak Unggas Agribisnis Aneka Ternak Kesehatan Hewan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Pengawasan Mutu Hasil Pertanian dan Perikanan Alat Mesin Pertanian Teknik Tanah dan Air 4.6 Kehutanan Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan Teknik Konservasi Sumberdaya Hutan Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan Teknik Produksi Hasil Hutan 5.1 Teknologi Penangkapan Ikan 5.2 Teknologi dan Produksi Perikanan Budidaya Nautika Kapal Penangkap Ikan Teknika Kapal Penangkap Ikan Budidaya Perikanan Budidaya Krustacea Budidaya Kekerangan Budidaya Rumput Laut 5.3 Pelayaran Nautika Kapal Niaga Teknika Kapal Niaga 6 Bisnis dan 6.1 Administrasi Administrasi Perkantoran Manajemen 6.2 Keuangan Akuntansi Perbankan Perbankan Syariah 6.3 Tata Niaga Pemasaran 7 Pariwisata 7.1 Kepariwisataan Usaha Perjalanan Wisata Akomodasi Perhotelan 7.2 Tata Boga Jasa Boga Patiseri 7.3 Tata Kecantikan Tata Kecantikan Rambut Tata Kecantikan Kulit 7.4 Tata Busana Tata Busana 8 Seni Rupa dan Kriya 8.1 Seni Rupa Seni Lukis Seni Patung Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 313

336 NO. BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN 8.2 Desain dan Produksi Kriya PAKET KEAHLIAN Desain Komunikasi Visual Desain Interior Animasi Desain dan Produksi Kriya Tekstil Desain dan Produksi Kriya Kulit Desain dan Produksi Kriya Keramik Desain dan Produksi Kriya Logam Desain dan Produksi Kriya Kayu 9 Seni Pertunjukan 9.1 Seni Musik Seni Musik Klasik Seni Musik Non Klasik 9.2 Seni Tari Seni Tari 9.3 Seni Karawitan Seni Karawitan 9.4 Seni Pedalangan Seni Pedalangan 9.5 Seni Teater Pemeranan Tata Artistik 19.3 Penambahan Rombongan Belajar Baru Penambahan rombongan belajar baru untuk SMA dan SMK sebenarnya memiliki prosedur yang sama hanya saja yang membedakan pada program pengajaran di satuan pendididikan. Berikut ini adalah salah satu contoh tampilan untuk rombongan belajar SMK. Gambar 494 Tab Rombongan Belajar Untuk membuat Rombongan belajar baru adalah sebagai berikut : 5. Klik tambah, kemudian tentukan Jenis rombel Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 314

337 Gambar 495 Jenis Rombel pada insert Rombel 6. Klik Tambah dan pilih tingkat kelas nya Gambar 496 Tingkat kelas pada Rombongan Belajar 7. Lengkapi data Rombel tersebut, mulai dari Kurikulum, program pengajaran satuan pendidikan, Nama rombel, Wali kelas dan Prasarana, keterangan moving class (kelompok belajar yang tempat belajarnya berpindah pindah mengikuti ruangan materi pembelajaran) dan keterangan apakah rombel tersebut melayani kebuhan khusus ( untuk sekolah inklusi) Gambar 497 Isian Data Rombongan Belajar 8. Jika sudah di lengkapi data Rombel tersebut, lalu klik tombol simpan Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 315

338 9. Apabila terdapat kesalahan pada pembuatan data rombel maka dapat dilakukan editing ataupun penghapusan, namun apabila pada rombel tersebut telah ditentukan anggota rombel serta pembelajaran maka proses penghapusan tidak bisa dilakukan sekaligus. 10. Kolom paket keahlian dilayani tidak akan bisa diubah setelah data pembelajaran diisi Toolbar Tab Rombongan Belajar Seperti beberapa tab toolbar yang ada pada aplikasi Dapodikmen, tambah, ubah, simpan, hapus menjadi fungsi default. Namun pada Tab Rombongan Belajar, terdapat perbedaan tampilan menu setiap semester. Dimana pada semester Ganjil akan tampil tombol Kenaikan Kelas sedangkan pada semester Genap akan tampil tombol Lanjutkan Semester Gambar 498 Tampilan toolbar Rombel pada semester ganjil Gambar 499 Tampilan toolbar Rombel pada semester genap Tata cara kenaikan kelas atau lanjut semester akan dibahas pada bab khusus Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 316

339 19.5 Tata cara penambahan anggota rombel Setiap rombongan belajar yang dibentuk wajib memiliki anggota rombel. Dapodik SMA - SMK tidak membatasi jumlah anggota rombel namun sebaiknya tetap mengacu pada standar atau peraturan yang berlaku Tata cara penambahan anggota rombel melalui langkah langkah sebagai berikut: a. pilih salah satu rombel yang akan dilengkapi anggota rombelnya kemudian tekan tombol anggota rombel Gambar 500 Menentukan anggota rombel Kemudian akan tampil jendela edit anggota rombel, Gambar 501 Edit Anggota Rombel Pemilihan Jenis pendaftaran tergantung pada semester ataupun tingkat kelas, a. Siswa baru : Jenis pendaftaran ini diperuntukkan bagi siswa yang sejak awal sudah menjadi siswa baru di sekolah tersebut, namun saat ini karena pada tahap awal pengisian data, pilihan siswa baru diperuntukkan bagi siswa kelas X. b. Pindahan : Jenis pendaftaran ini diperuntukkan bagi siswa pindahan. c. Naik Kelas : Diperuntukkan bagi siswa yang sudah naik kelas dari tahun ajaran sebelumnya d. Akselerasi : Diperuntukkan bagi siswa yang mengikuti kelas akselerasi dimana terjadi perubahan rombel dalam satu semester Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 317

340 e. Mengulang : Diperuntukkan bagi siswa yang mengulang atau tidak naik kelas f. Lanjutan semester: Diperuntukkan bagi siswa dimana rombel yang bersangkutan merupakan lanjutan dari semester sebelumnya, HANYA BERLAKU pada semester genap. Dimana rombel yang dilanjutkan adalah dari semester ganjil. Gambar 502 Jenis Pendaftaran peserta didik Rombel Langkah untuk entri data rombongan belajar sebagai berikut 6. Pilih Jenis pendaftaran, misal Siswa Baru 7. Pilih salah satu atau beberapa siswa (dengan menekan tombol Shift), 8. Drag data siswa yang dipilih dan geser ke bagian kiri, kemudian lepaskan drag, maka data akan otomatis tersimpan Gambar 503 Penentuan Anggota Rombel Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 318

341 9. Sehingga data Peserta didik tersebut pindah ke rombel yang di edit, dan akan hilang dari jendela sebelah kanan. Gambar 504 Peserta Didik Masuk Anggota Rombel Apabila dilakukan diperlukan editing anggota rombel ataupun terjadi kasus perpindahan anggota rombel, maka dapat dilakukan proses mengeluarkan siswa dari rombel melalui tombol keluarkan dari rombel. Dengan langkah langkah sebagai berikut : 1. Pilih salah satu siswa yang akan dikeluarkan dari rombel, Gambar 505 Mengeluarkan Anggota Rombel 2. Kemudian tekan tombol keluarkan dari rombel. Sehingga muncul konfirmasi Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 319

342 Gambar 506 Konfirmasi menghapus Anggota Rombel 10. Dan klik tombol Ya untuk konfirmasi Gambar 507 hasil anggota rombel yang telah di keluarkan Proses pengeluaran siswa dari rombel hanya dilakukan apabila terjadi kesalahan penentuan anggota rombel. Namun tidak perlu dilakukan apabila siswa tersebut di mutasi Pembelajaran ( SMK ) Menu pembelajaran mencatat pembagian tugas mengajar guru pada masing masing rombel. Pengisian data pembelajaran diharapkan tetap mengacu kepada peraturan peraturan yang berlaku. Dapodik SMA-SMK mencatat kondisi data apa yang terjadi di sekolah. Pemilihan Jenis Kurikulum pada tab rombel sangat mempengaruhi referensi yang tampil pada jendela pembelajaran, oleh karena itu silahkan ikuti petunjuk seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 320

343 Dalam proses entri data pembelajaran akan ditemukan beberapa variasi pembagian tugas mengajar, oleh karena itu akan dijelaskan terlebih dahulu beberapa istilah yang akan ditemui pada jendela pembelajaran. a. Bidang Studi / Mata pelajaran Kolom bidang studi / mata pelajaran menampilkan daftar mata pelajaran yang sesuai dengan jenis kurikulum yang dipilih pada tab rombel. Data mata pelajaran ini berasal dari referensi, sehingga penamaannya tidak bisa dirubah. Apabila diperlukan pencarian mata pelajaran silahkan ketikkan minimal 4 karakter dari nama mata pelajaran tersebut, maka sistem akan mencarikan mata pelajaran yang dimaksud selama ada di dalam referensi. b. Bidang Studi Lokal / Mata Pelajaran lokal Kolom Bidang studi lokal/ mata pelajaran lokal menampilkan nama mata pelajaran yang secara default sama dengan Bidang studi / mata pelajaran. Namun pada kolom ini data masih bisa di edit, dimana dapat disesuaikan dengan nama mata pelajaran di sekolah masing masing. Contoh bidang studi yang dipilih adalah Melakukan Instalasi PC, namun di Sekolah tersebut dinamakan sebagai Merakit PC. Gambar 508 Penamaan mata pelajaran lokal c. Jam Secara default isian Jam adalah 0, sekolah dapat mengisi data Jam sesuai dengan pembagian jam mengajar di masing-masing sekolah. Isian data jam mengajar dibatasi oleh kolom max jam. d. PTK Pada kolom PTK akan terdapat pilihan PTK yang mengajar di rombel tersebut, PTK yang dapat tampil adalah PTK yang pada jenis PTK (biodata) ditentukan sebagai Guru Mapel, Guru BK maupun Guru TIK Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 321

344 e. SK mengajar Data SK mengajar merupakan acuan dokumen tentang pengisian data pembelajaran. Nomor SK mengajar diharapkan lebih dari 10 digit. SK mengajar dikeluarkan setiap 1 semester ataupun 1 tahun sekali, disesuaikan dengan keputusan masing masing sekolah. f. Tgl SK Tgl SK mencatat kapan dokumen SK pembagian tugas mengajar di tetapkan di sekolah. g. Max Jam Data max jam berasal dari referensi mata pelajaran kurikulum yang disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Data max jam bukan berarti jjm yang harus diajarkan di sekolah melainkan batasan JJM. Max jam di Dapodik merupakan maksimal Jam yang bisa diisi untuk mata pelajaran bersangkutan. Data max jam ditentukan oleh pusat sehingga tidak perlu di entri. Khusus untuk Kurikulum SMK 2006 max jam ditentukan 24 untuk mapel wajib dan 26 untuk peminatan untuk mengakomodir beragamnya pengaturan jam pada Kurikulum tersebut Selanjutnya perlu dibahas beberapa istilah untuk jenis mata pelajaran sebelum menuju ke pembahasan lebih lanjut, sebagai bahan referensi kami tampilkan struktur kurikulum yang ada di SMK baik KTSP 2006 maupun Kurikulum 2013 sebagai referensi. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 322

345 STRUKTUR KURIKULUM SMK KTSP 2006 Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 323

346 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 324

347 STRUKTUR KURIKULUM 2013 SMK (3 TAHUN) STRUKTUR KURIKULUM 2013 SMK (4 TAHUN) Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 325

348 Jenis mata pelajaran a) Mapel Wajib Kurikulum SMK KTSP 2006 berisi mata pelajaran wajib, mata pelajaran Kejuruan, Muatan Lokal, dan Pengembangan Diri. Untuk Kurikulum 2006 Mata pelajaran wajib terdiri atas Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa, Matematika, IPA, IPS, Seni dan Budaya, Pendidikan Jasmani dan Olahraga, dan Keterampilan ( Permendiknas No. 22 tahun 2006) Sedangkan untuk kurikulum 2013 Mata pelajaran wajib (selanjutnya dibagi lagi menjadi kelompok A dan B) mencakup 9 mata pelajaran (Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Sejarah Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan, Prakarya dan Kewirausahaan) dengan beban belajar mapel wajib sebanyak 24 jam per minggu (sesuai Permendikbud No. 70 tahun 2013) b) Mapel Bidang Studi Wajib A / Kelompok A Istilah wajib A ada pada kurikulum 2013 yang substansinya dikembangkan oleh pusat, terdiri dari mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,Matematika, Sejarah Indonesia, Bahasa Inggris c) Mapel Bidang Studi Wajib B / Kelompok B Istilah wajib B ada pada kurikulum 2013 yang substansinya dikembangkan oleh pusat, dan dapat dilengkapi dengan muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah, terdiri dari mata pelajaran Seni Budaya,Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan, Prakarya dan Kewirausahaan d) Mapel Bidang Studi Wajib ( tambahan Jam max 4) Merupakan pilihan pada penambahan mapel yang menerangkan bahwa data pembelajaran tersebut merupakan jam tambahan untuk jenis mapel wajib (jam tambahan diluar struktur kurikulum), dalam 1 rombel hanya diijinkan menambah total 4 jam untuk semua Mata Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 326

349 Pelajaran, contoh: pada Rombel XI_TKR_1 tambahan untuk Mapel Matematika 2 Jam, Bahasa Indonesia 1 Jam, dan Bahasa Inggris 1 jam, total tambahan 4 jam. Pada kondisi ini sekolah dalam pengisian total jam tambahan jangan melebihi 4 jam karena akan mempengaruhi struktur kurikulum yang berlaku di sekolah tersebut. Tambahan jam hanya berlaku untuk kurikulum tertentu e) Mata Pelajaran Peminatan Untuk Kurikulum 2006, Istilah mata pelajaran Peminatan disamakan dengan mata pelajaran Kejuruan atau Produktif. Istilah Peminatan dimulai sejak kurikulum 2013, termasuk dalam Kelompok Bidang Studi Wajib C. Pada SMK/MAK, Mata Pelajaran Kelompok Peminatan (C) terdiri atas: a. Kelompok Mata Pelajaran Dasar Bidang Keahlian (C1); b. Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian (C2); c. Kelompok Mata Pelajaran Paket Keahlian (C3). Untuk SMK kurikulum 2006 dan 2013, mata pelajaran peminatan/ kejuruan akan berbeda beda untuk setiap paket keahlian f) Ekstensi team teaching Diperuntukkan bagi mapel Peminatan pada Paket keahlian tertentu ( disesuaikan dengan petunjuk teknis yang berlaku) dimana dalam penyelanggaraannya memerlukan lebih dari 1 (satu) orang pengajar dalam waktu yang bersamaan. Apabila terdapat 2 guru yang mengajar teamteaching, maka 1 guru didata mengajar pada mapel peminatan dan guru lainnya mengajar pada mapel ekstensi team teaching. Penggunaan team teaching hendaknya mengikuti peraturan yang berlaku. g) Mapel Lainnya / tambahan Digunakan untuk penambahan data pembelajaran yang tidak termasuk dalam kategori di atas. Biasanya untuk mengisi data Bimbingan konseling dan Bimbingan TIK Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 327

350 Isilah data pembelajaran sesuai dengan dokumen pembagian tugas mengajar yang diterbitkan sekolah, apabila terdapat pembelajaran yang tidak sesuai dengan yang tampil di jendela pembelajaran maka data yang sudah tampil di pembelajaran tidak perlu dilakukan penghapusan ATURAN ENTRI DATA PEMBELAJARAN (KURIKULUM SMK 2006) Sesuai dengan Struktur Kurikulum SMK 2006 didasarkan pada Permendiknas No 22 Tahun 2006, dimungkinkan sekolah melakukan pengaturan JJM per semester maka disusun rambu rambu entri untuk SMK 2006 sebagai berikut: Rambu-rambu Pengisian Mapel untuk SMK 2006 Nama Mata Pelajaran Kode mapel max jam ( semua Jenis mapel pada dapodik tingkat) Wajib Pendidikan Agama Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Kristen Pendidikan Agama Katholik Wajib Pendidikan Agama Buddha Pendidikan Agama Hindu Pendidikan Agama Konghuchu Pendidikan Kewarganegaraan Wajib Bahasa Indonesia Wajib Matematika (Umum) *) Wajib Bahasa Inggris Wajib Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Wajib Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Wajib Seni Budaya Wajib Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Wajib Muatan Lokal Muatan Lokal Bahasa Daerah Wajib Muatan Lokal Kesenian Daerah total 24 Kejuruan Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa KKPI Peminatan / Kejuruan Kewirausahaan Peminatan / Kejuruan Fisika **) Peminatan / Kejuruan Kimia Peminatan / Kejuruan Dasar kompetensi kejuruan dan Kompetensi kejuruan Peminatan / Kejuruan Total Kejuruan 26 Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi KKPI **) Peminatan / Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 328

351 Rambu-rambu Pengisian Mapel untuk SMK 2006 Nama Mata Pelajaran Kode mapel max jam ( semua Jenis mapel pada dapodik tingkat) Kewirausahaan Peminatan / Kejuruan Fisika Peminatan / Kejuruan Kimia Peminatan / Kejuruan Dasar kompetensi kejuruan dan Kompetensi kejuruan Peminatan / Kejuruan Total Kejuruan 26 Bidang Keahlian Kesehatan KKPI Peminatan / Kejuruan Kewirausahaan Peminatan / Kejuruan Fisika **) Peminatan / Kejuruan Kimia Peminatan / Kejuruan Dasar kompetensi kejuruan dan Kompetensi kejuruan Peminatan / Kejuruan Total Kejuruan 26 Bidang Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi KKPI Peminatan / Kejuruan Kewirausahaan Peminatan / Kejuruan Biologi **) Peminatan / Kejuruan Kimia Peminatan / Kejuruan Dasar kompetensi kejuruan dan Kompetensi kejuruan Peminatan / Kejuruan Total Kejuruan 26 Bidang Keahlian Perikanan dan Kelautan KKPI Peminatan / Kejuruan Kewirausahaan Peminatan / Kejuruan Fisika Peminatan / Kejuruan 26**) Biologi Peminatan / Kejuruan Kimia Peminatan / Kejuruan Dasar kompetensi kejuruan dan Kompetensi kejuruan Peminatan / Kejuruan Total Kejuruan 26 Bidang Keahlian Keahlian Bisnis dan Manajemen KKPI Peminatan / Kejuruan Kewirausahaan **) Peminatan / Kejuruan Dasar kompetensi kejuruan dan Kompetensi kejuruan Peminatan / Kejuruan Total Kejuruan 26 Bidang Keahlian Pariwisata KKPI Peminatan / Kejuruan Kewirausahaan **) Peminatan / Kejuruan Dasar kompetensi kejuruan dan Kompetensi kejuruan Peminatan / Kejuruan Total Kejuruan 26 Bidang Keahlian Seni Rupa dan Kriya KKPI Peminatan / Kejuruan Kewirausahaan **) Peminatan / Kejuruan Dasar kompetensi kejuruan dan Kompetensi kejuruan Peminatan / Kejuruan Total Kejuruan 26 Tambahan Jam Wajib MAKSIMAL PENAMBAHAN JAM***) 4 Wajib tambahan Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 329

352 Rambu-rambu Pengisian Mapel untuk SMK 2006 Nama Mata Pelajaran Kode mapel max jam ( semua Jenis mapel pada dapodik tingkat) Bimbingan dan Konseling/Konselor (BP/BK) mapel lainnya / tambahan JML ALOKASI PER MINGGU 54 Catatan: * Yang tercantum pada Tab pembelajaran di Dapodik SMA SMK untuk jenis mapel wajib merupakan jumlah total untuk mapel wajib sebanyak 24. Pengisian JJm sesuai dengan pembagian JJm yang berlaku di sekolah ( bervariasi tiap sekolah sesuai struktur kurikulum masing masing). Apabila total JJM wajib melebihi 24 maka rombel dianggap tidak normal ** Yang tercantum pada Tab pembelajaran di Dapodik SMA SMK untuk jenis mapel peminatan merupakan jumlah total untuk peminatan sebanyak 26. Pengisian JJm sesuai dengan pembagian JJm yang berlaku di sekolah ( bervariasi tiap sekolah sesuai struktur kurikulum masing masing). Apabila total JJM wajib melebihi 26 maka rombel dianggap tidak normal *** Diinput sebagai Mata pelajaran "Wajib Tambahan" pada aplikasi Dapodik. Diperuntukkan utk mapel apa saja (total tidak boleh lebih dari 4 jam) Ubah Kelompok Mapel Pengisian data pembelajaran mengacu pada tabel diatas, lakukan sinkronisasi untuk mendapatkan referensi terbaru seperti tabel diatas. Untuk data pembelajaran yang belum sesuai dengan tabel diatas maka harus dilakukan penyesuian, pada aplikasi versi 8.40 sudah disediakan fasilitas untuk merubah kelompok mapel, dengan cara sebagai berikut: 1. Misal pada paket keahlian Teknik Komputer dan Jaringan Kurikulum KTSP 2006 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 330

353 Mengacu pada tabel rambu rambu diatas maka Fisika seharusnya masuk dalam kelompok peminatan, oleh karena itu harus diubah kelompok mapelnya 2. Klik mapel fisika, kemudian tekan tombol Ubah Kelompok Mapel Pilih matpel peminatan/ produktif, kemudian klik Ganti Kelompok mapel maka akan muncul peringatan berhasil mengubah kelompok mata pelajaran 3. Mapel fisika telah pindah ke kelompok peminatan LAKUKAN PENYESUAIAN KELOMPOK MATA PELAJARAN BERDASARKAN TABEL RAMBU RAMBU DIATAS. Entri data pembelajaran untuk SMK ditentukan oleh jenis kurikulum dan Tingkat Pendidikan yang dipilih pada data rombel: Untuk SMK yang menerapkan KTSP 2006 Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 331

354 1. Pastikan kurikulum yang dipilih pada rombel adalah SMK KTSP Paket Keahlian (SMK KTSP Teknik Permesinan, dll.) 2. Pilih rombel yang akan dientrikan data pembelajaran kemudian tekan tombol pembelajaran Maka akan tampil jendela pembelajaran 3. Terdapat fasilitas baru untuk menghitung jumlah JJM yang sudah di entri di rombel tersebut. 4. Mapel sudah dikelompokkan berdasarkan jenis mapel, mapel wajib, mapel peminatan/ kejuruan dan mapel tambahan sesuai dengan struktur kurikulum SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 332

355 5. Isikan data pembelajaran, pilih PTK yang mengajar mapel tersebut ( ketik minimal 4 huruf dari nama untuk memulai pencarian), kemudian isikan data SK mengajar, tanggal SK dan isikan jumlah jam mengajar guru tersebut 6. Apabila JJM yang di entrikan melebihi batas max maka akan muncul peringatan 7. Untuk Mapel agama pengisian data pembelajaran mengikuti mapel agama yang diajarkan di rombel tersebut dan tidak membuat rombel baru. 8. Selanjutnya untuk mata pelajaran peminatan / kejuruan Mata pelajaran kejuruan yang tampil merupakan Standar Kompetensi Utama untuk Paket keahlian yang dipilih. Sehingga mungkin saja mata pelajaran kejuruan di sekolah berbeda dari nama mapel yang ada di Dapodik SMA SMK, dalam hal ini proses perbaikan referensi mapel akan dilakukan secara bertahap. 9. Apabila terdapat mata pelajaran kejuruan yang diajarkan pada semester tersebut sama dengan mapel yang tampil di Dapodik SMA SMK maka silahkan lakukan pengisian data seperti mapel diatas 10. Apabila ada perbedaan nama mapel maka tentukan mapel yang bersesuaian / berdekatan dengan mapel yang ada di sekolah kemudian isikan nama mapel kejuruan versi sekolah pada kolom nama bidang studi lokal Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 333

356 Contoh pada paket keahlian Multimedia : Gambar 509 Mata pelajaran paket keahlian multimedia kelas XI Pada bagian bawah ditampilkan mata pelajaran kejuruan yang sesuai dengan paket keahlian multimedia, sedangkan struktur kurikulum di salah satu sekolah misalkan sebagai berikut Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 334

357 Gambar 510 Contoh Stuktur kurikulum SMK versi sekolah Maka akan terdapat perbedaan penamaan mata pelajaran, sehingga lakukan penyesuaian pada kolom bidang studi dan kolom nama bidang studi lokal isikan sesuai dengan mapel versi sekolah Gambar 511 Contoh entri pembelajaran di SMK (1) Pada Dapodik disebut sebagai Membuat Animasi Digital sedangkan versi sekolah menguasai cara menggambar kunci untuk animasi Sehingga pengisian data pembelajaran menjadi Gambar 512 Contoh entri pembelajaran di SMK (2) Apabila terdapat 2 mata pelajaran di sekolah yang merujuk pada satu standar kompetensi utama yang sama di dapodik maka pilihlah standar kompetensi utama lain namun pada kolom Nama Bidang Studi local isi sesuai dengan nama pelajaran produktif yang ada di sekolah. 11. Untuk mata pelajaran kejuruan yang diajarkan secara teamteaching, maka lakukan penambahan mapel dengan pilihan ekstensi team teaching Team teaching hanya mengakomodir untuk SMK dan hanya untuk Paket keahlian tertentu sesuai dengan yang diputuskan oleh GTK. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 335

358 Aturan untuk entri data teamteaching adalah data salah satu guru harus didaftarkan pada mapel peminatan kemudian guru yang berikutnya di ekstensi team teching: Misal : mata Pelajaran Melakukan pengelolaan pekerjaan konstruksi batu & beton 2 orang guru secara team teaching dimana pembelajaran berlangsung pada tempat dan waktu yang bersamaan selama 6 Jam pelajaran maka penambahan pada pembelajaran: Guru A: isi data pada mapel peminatan, 6 jam Guru B: tambahkan data dengan memilih ekstensi team teaching, 6 jam Gambar 513 Contoh entri pembelajaran di SMK (6) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 336

359 Sedangkan penentuan jam mengajar disesuaikan dengan pengakuan jam mengajar pada masing masing sekolah dengan dasar dokumen SK pembagian tugas mengajar. Team teaching hannya berlaku untuk bidang keahlian berikut Teknologi dan rekayasa Kesehatan (kecuali pekerjaan sosial) Agribisnis & agro teknologi Perikanan dan kelautan Pariwisata Seni rupa/kriya Seni pertunjukan (minimal enam jam) 12. Batas batas JJM untuk kurikulum SMK KTSP 2006 mengacu pada rambu rambu yang sudah ditampilkan diatas, dimana untuk mata pelajaran wajib jumlah maksimal JJM adalah 24, sedangkan untuk peminatan jumlah maksimal 26. Apabila sekolah ingin memberikan jam tambahan maka hanya diijinkan total 4 jam untuk semua mapel (bukan masing masing mapel). Berikut simulasi penambahannya : Mapel Pada struktur Tambahan JJM Di Sekolah Bahasa Indonesia KKPI PKN Jumlah tambahan 4 Tata cara entri untuk jjm yang sesuai struktur sama seperti sebelumnya, sedangkan untuk JJM tambahan maka lakukan penambahan dengan memilih jenis mapel Bidang Studi Wajib (tambahan max. 4 jam) Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 337

360 Sehingga tampilan pembelajaran sebagai berikut 13. Untuk Guru BK maka tata cara entri data dipengaruhi oleh data biodata PTK dan pilihan pada pembelajaran. Pada biodata PTK pastikan Jenis PTK yang dipilih adalah Guru BK Sedangkan pada data pembelajaran tambahkan data dengan pilihan Mapel lainnya, dengan jumlah JJM 0, untuk rombel silahkan sesuaikan dengan rombel yang diampu Pilihan bimbingan konseling sudah disediakan pada tab pembelajaran Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 338

361 14. Untuk Muatan Lokal penambahan dilakukan dengan memilik jenis mapel sebagai mapel wajib, untuk Muatan Lokal Bahasa Daerah, pilih mapel Muatan Lokal Bahasa Daerah, kemudian pada Bidang Studi Lokal isikan nama Muatan Lokal Sesuai dengan SK Gubernur, tidak boleh disingkat contoh : Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, dll. Muatan Lokal sudah ditentukan pada referensi, silahkan diisi sesuai dengan kondisi sekolah masing masing. Muatan Lokal yang diakui GTK untuk system tunjangan adalah muatan local yang mendapat persetujuan / SK Gubernur atau Bupati Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 339

362 18.1 Entri data pembelajaran ( Kurikulum SMK 2013) Secara umum tata cara entri data pembelajaran untuk SMK Kurikulum 2013 sama dengan SMK Kurikulum 2006 tidak ada perbedaan, hanya saja ada beberapa perbedaan istilah dan penegasan. Rambu rambu pengisian JJM sebagai berikut : 1. Rambu-rambu Pengisian Mapel untuk SMK Kurikulum 2013 MATA PELAJARAN Kode Mapel Tingkat X XI XII Jenis mapel pada dapodik No A. WAJIB Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti Wajib Kelompok A Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Wajib Kelompok A 3 Bahasa Indonesia Wajib Kelompok A 4 Matematika (Umum) Wajib Kelompok A 5 Sejarah Indonesia Wajib Kelompok A 6 Bahasa Inggris Wajib Kelompok A Jumlah Jam Mapel Kelompok A B. WAJIB 7 Seni Budaya Wajib Kelompok B 8 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Wajib Kelompok B 9 Prakarya dan Kewirausahaan Wajib Kelompok B Jumlah Jam Mapel Kelompok B Total Jam Wajib (A + B) C. PEMINATAN 1 Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa C.1 Dasar Bidang Keahlian Fisika Peminatan Kimia Peminatan Gambar teknik Peminatan C.2 Dasar Program Keahlian 18 Peminatan C.3 Paket Keahlian Peminatan Total Peminatan Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi C.1 Dasar Bidang Keahlian Fisika Peminatan Pemrograman Dasar Peminatan Sistem Komputer Peminatan C.2 Dasar Program Keahlian 18 Peminatan C.3 Paket Keahlian Peminatan Total Peminatan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 340

363 MATA PELAJARAN Kode Mapel Tingkat X XI XII Jenis mapel pada dapodik No A. WAJIB 3 Bidang Keahlian Kesehatan C.1 Dasar Bidang Keahlian Fisika Peminatan Kimia Peminatan Biologi Peminatan C.2 Dasar Program Keahlian 18 Peminatan C.3 Paket Keahlian Peminatan Total Peminatan Bidang Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi C.1 Dasar Bidang Keahlian Fisika Peminatan Kimia Peminatan Biologi Peminatan C.2 Dasar Program Keahlian 18 Peminatan C.3 Paket Keahlian Peminatan Total Peminatan Bidang Keahlian Perikanan dan Kelautan C.1 Dasar Bidang Keahlian Fisika Peminatan Kimia Peminatan Biologi Peminatan C.2 Dasar Program Keahlian 18 Peminatan C.3 Paket Keahlian Peminatan Total Peminatan Bidang Keahlian Keahlian Bisnis dan Manajemen C.1 Dasar Bidang Keahlian Pengantar Ekonomi dan Bisnis Peminatan Pengantar Akuntansi Peminatan Pengantar Administrasi Perkantoran Peminatan C.2 Dasar Program Keahlian 18 Peminatan C.3 Paket Keahlian Peminatan Total Peminatan Bidang Keahlian Pariwisata C.1 Dasar Bidang Keahlian Ilmu Pengetahuan Alam ( Terapan ) Peminatan Pengantar Pariwisata Peminatan C.2 Dasar Program Keahlian 20 Peminatan C.3 Paket Keahlian Peminatan Total Peminatan Bidang Keahlian Seni Rupa dan Kriya C.1 Dasar Bidang Keahlian Dasar-dasar Desain Peminatan Pengetahuan Bahan Peminatan C.2 Dasar Program Keahlian 20 Peminatan C.3 Paket Keahlian Peminatan Total Peminatan Bidang Keahlian Seni Pertunjukan Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 341

364 No MATA PELAJARAN Kode Mapel Tingkat X XI XII Jenis mapel pada dapodik A. WAJIB C.1 Dasar Bidang Keahlian Wawasan Seni Pertunjukan Peminatan Tata Teknik Pentas Peminatan Manajemen Pertunjukan Peminatan C.2 Dasar Program Keahlian 18 Peminatan C.3 Paket Keahlian Peminatan Total Peminatan D. Muatan Lokal dan Bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bimbingan dan Konseling/Konselor (BP/BK) Mapel lainnya / tambahan Mapel lainnya / tambahan Muatan Lokal Muatan Lokal Bahasa Daerah Muatan Lokal Kesenian Daerah Mapel wajib tambahan JML ALOKASI PER MINGGU Pastikan memilih kurikulum yang sesuai dengan program / paket keahlian, tata cara pemilihan telah dijelaskan sebelumnya. 4. Mata pelajaran wajib dan peminatan ditampilkan secara otomatis sesuai dengan pilihan kurikulum Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 342

365 5. Untuk Muatan Lokal sudah disediakan 3 jenis muatan local yang termasuk kedalam mapel tambahan / lainnnya. Silahkan isi sesuai dengan kondisi di sekolah, pada bidang studi local isikan dengan nama muatan local sesuai dengan SK Gubernur/ Bupati, tidak boleh disingkat. 6. Untuk Mapel agama pengisian data pembelajaran mengikuti mapel agama yang diajarkan di rombel tersebut dan tidak membuat rombel baru. 7. Untuk mata pelajaran peminatan yang diajarkan secara teamteaching, maka lakukan penambahan mapel dengan pilihan ekstensi team teaching, Team teaching hanya mengakomodir untuk SMK. Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 343

366 Aturan untuk entri data teamteaching adalah data salah satu guru harus didaftarkan pada mapel peminatan kemudian guru yang berikutnya di ekstensi team teching: Misal : mata Pelajaran Penataan Sanggul Tradisional dan Kreatif maks 6 jam diajarkan oleh 2 orang guru secara team teaching, masing masing 6 jam. Maka penambahan data pembelajarannya: Guru A: isi data pada mapel peminatan yang sudah tampil, 6 jam Guru B: tambahkan data dengan memilih ekstensi team teaching, 6 jam Pastikan Kode Mapel sama Gambar 514 Contoh entri pembelajaran di SMK (6) Sedangkan penentuan jam mengajar disesuaikan dengan pengakuan jam mengajar pada masing masing sekolah dengan dasar dokumen SK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 344

Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodikmen SMA/SMK/SMALB 1

Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodikmen SMA/SMK/SMALB 1 Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodikmen SMA/SMK/SMALB 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya buku "Panduan Sukses Implementasi Aplikasi

Lebih terperinci

T A N Y A - J A W A B

T A N Y A - J A W A B T A N Y A - J A W A B SEPUTAR APLIKASI DATA POKOK PENDIDIKAN DASAR VERSI 4.1.0 13 JANUARI 2016 Daftar perubahan F.A.Q pada versi 4.1.0 [Perbaikan] Penambahan panjang karakter nama pesera didik menjadi

Lebih terperinci

DAPODIKDASMEN. Oleh: Wibawa Andry DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA AGUSTUS 2016

DAPODIKDASMEN. Oleh: Wibawa Andry DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA AGUSTUS 2016 DAPODIKDASMEN Oleh: Wibawa Andry DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA AGUSTUS 2016 Pra Install Dapodik 1. Spesifikasi komputer harus bagus, menggunakan Windows, Minimal RAM 2Gb 2. Rekomendasi

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2018.b KATA PENGANTAR. Buku ini memuat pengenalan dan panduan teknis Aplikasi Dapodik Versi 2018.

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2018.b KATA PENGANTAR. Buku ini memuat pengenalan dan panduan teknis Aplikasi Dapodik Versi 2018. KATA PENGANTAR Buku ini memuat pengenalan dan panduan teknis Aplikasi Dapodik Versi 2018.b mulai dari persiapan dan proses instalasi serta deskripsi dari setiap perbaikan dan perubahan. Buku ini dimaksudkan

Lebih terperinci

Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodikmen SMA/SMK/SMALB 1 v i

Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodikmen SMA/SMK/SMALB 1 v i 1 v i KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya buku "Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodikmen" dapat diselesaikan. Buku ini memuat tahapan

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENJELASAN APLIKASI DAPODIKMEN BARU 1. Aplikasi DAPODIKMEN adalah Penyatuan Aplikasi Pendataan dengan arah requirement sistem

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Dosen: Ade Hermawan, S.Sos, MAP. APLIKASI DAPODIK

TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Dosen: Ade Hermawan, S.Sos, MAP. APLIKASI DAPODIK TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen: Ade Hermawan, S.Sos, MAP. APLIKASI DAPODIK Oleh Herny Ariati, S.Pd.SD. NPM 2016.530.256 SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI BINA BANUA PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB I PEMBARUAN APLIKASI DAPODIK VERSI 2017.c

BAB I PEMBARUAN APLIKASI DAPODIK VERSI 2017.c 0 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I PEMBARUAN APLIKASI DAPODIK VERSI 2017.c... 2 A. Pendahuluan... 2 B. Pembaruan Aplikasi Dapodik Versi 2017.c... 3 1) Target Pendataan Nilai Tahun 2017... 4 2) Peran Pengguna...

Lebih terperinci

2018.b APLIKASI PENDATAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH. aplikasi dapodikdasmen

2018.b APLIKASI PENDATAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH. aplikasi dapodikdasmen TAHUN AJARAN 2017/2018 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan APLIKASI PENDATAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 2018.b aplikasi dapodikdasmen surat mutasi

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI DAPODIKMEN

MANUAL APLIKASI DAPODIKMEN Manual Aplikasi Dapodikmen Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah i Kata Pengantar Reformasi Biokrasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendorong banyak perubahan, terutama dalam memberi layanan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Atas bantuan dan kerjasama semua pihak atas pemutakhiran data ini, kami ucapkan terima kasih.

KATA PENGANTAR. Atas bantuan dan kerjasama semua pihak atas pemutakhiran data ini, kami ucapkan terima kasih. KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya perbaikan Aplikasi Dapodik Pendidikan Dasar versi 4.1.0 tahun pelajaran 2015/2016 semester 2. Peluncuran Aplikasi

Lebih terperinci

Manual Aplikasi Dapodikmen (SMA) Bagian Perencanaan dan Penganggaran Setditjen Dikmen. [Course title]

Manual Aplikasi Dapodikmen (SMA) Bagian Perencanaan dan Penganggaran Setditjen Dikmen. [Course title] Manual Aplikasi Dapodikmen (SMA) Bagian Perencanaan dan Penganggaran Setditjen Dikmen [Course title] DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 Daftar Gambar...4 INFORMASI UMUM...6 1. Penjelasan Aplikasi...6 2. Tanggung

Lebih terperinci

Manual Aplikasi Dapodikmen (SMLB) Bagian Perencanaan dan Penganggaran Setditjen Dikmen. [Course title]

Manual Aplikasi Dapodikmen (SMLB) Bagian Perencanaan dan Penganggaran Setditjen Dikmen. [Course title] Manual Aplikasi Dapodikmen (SMLB) Bagian Perencanaan dan Penganggaran Setditjen Dikmen [Course title] DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 Daftar Gambar...4 INFORMASI UMUM...6 1. Penjelasan Aplikasi...6 2. Tanggung

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI PENDATAAN TAHUN 2015 DAPODIKDAS 3.0.2

MANUAL APLIKASI PENDATAAN TAHUN 2015 DAPODIKDAS 3.0.2 MANUAL APLIKASI PENDATAAN TAHUN 2015 DAPODIKDAS 3.0.2 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR (KEMDIKBUD) MANUAL APLIKASI DAPODIKDAS VERSI 3.0.2 A. PENDAHULUAN Semakin

Lebih terperinci

Penjelasan Umum 1. Apa itu PMP? Penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah adalah suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan

Penjelasan Umum 1. Apa itu PMP? Penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah adalah suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan Penjelasan Umum 1. Apa itu PMP? Penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah adalah suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh proses penyelenggaraan

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS APLIKASI DAPODIK VERSI 2018.a

PANDUAN TEKNIS APLIKASI DAPODIK VERSI 2018.a tahun ajaran 2017/2018 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan PANDUAN TEKNIS APLIKASI DAPODIK VERSI 2018.a INSTALLASI APLIKASI DAPODIK VERSI 2018.a 1. Pastikan

Lebih terperinci

Tanya Jawab Seputar Aplikasi Pendataan Dapodik 2013

Tanya Jawab Seputar Aplikasi Pendataan Dapodik 2013 Tanya Jawab Seputar Aplikasi Pendataan Dapodik 2013 A. Terkait Kebijakan 1. Apa yang melandasi pendataan dapodik Ditjen Dikdas? Jawab : Dengan terbitnya Instruksi Menteri Pendidikan Nasional Tahun 2011

Lebih terperinci

PANDUAN SINGKAT PENGGUNAAN

PANDUAN SINGKAT PENGGUNAAN PANDUAN SINGKAT PENGGUNAAN E RAPOR SMA V. 08.b OLEH : TIM e-rapor SMA Direktorat Pembinaan SMA SYARAT BERJALANNYA SISTEM A. Instalasi Aplikasi. Syarat Teknis Server Untuk mendukung instalasi e-rapor SMA

Lebih terperinci

Manual Aplikasi Dapodikmen (SMK)

Manual Aplikasi Dapodikmen (SMK) Manual Aplikasi Dapodikmen (SMK) Bagian Perencanaan dan Penganggaran Setditjen Dikmen DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 Daftar Gambar...4 INFORMASI UMUM...6 1. Penjelasan Aplikasi...6 2. Tanggung jawab dan Keberhasilan

Lebih terperinci

Daftar Isi Langkah-langkah untuk sorting data : Filtering Data... 9

Daftar Isi Langkah-langkah untuk sorting data : Filtering Data... 9 Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 1 1 Alur Sistem PDDIKTI... 1 2 Persiapan Generate Data Awal... 2 3 Cara Masuk Ke Aplikasi... 6 4 Cara Keluar Dari Aplikasi... 7 5 Cara Sorting Dan Filtering Untuk

Lebih terperinci

OLEH : Direktorat Pembinaan SMA

OLEH : Direktorat Pembinaan SMA OLEH : TIM e-rapor SMA Direktorat Pembinaan SMA PANDUAN SINGKAT PENGGUNAAN E-RAPOR SMA V.08 OLEH : TIM e-rapor SMA Direktorat Pembinaan SMA SYARAT BERJALANNYA SISTEM A. Instalasi Aplikasi. Syarat Teknis

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2018 DITJEN DIKDASMEN KEMENDIKBUD KATA PENGANTAR

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2018 DITJEN DIKDASMEN KEMENDIKBUD KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya buku "Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2018" dapat diselesaikan. Buku ini memuat

Lebih terperinci

Edisi Pertama. Halaman i

Edisi Pertama. Halaman i Edisi Pertama Halaman i KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya buku "Tanya Jawab Seputar Penggunaan Aplikasi Dapodikmen" dapat diselesaikan.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... I. PENDAHULUAN... II. SPESIFIKASI... III. MEMULAI SISTEM PENDATAAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... I. PENDAHULUAN... II. SPESIFIKASI... III. MEMULAI SISTEM PENDATAAN... 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i KATA PENGANTAR... ii I. PENDAHULUAN... 1 II. SPESIFIKASI... 1 A. Spesifikasi Hardware... 1 B. Spesifikasi Software... 2 III. MEMULAI SISTEM PENDATAAN... 3 A. Proses Login...

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI DAPODIK VERSI 2017.b ENTRI NILAI RAPOR DAN US/USBN

PANDUAN APLIKASI DAPODIK VERSI 2017.b ENTRI NILAI RAPOR DAN US/USBN Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia PANDUAN APLIKASI DAPODIK VERSI 2017.b ENTRI NILAI RAPOR DAN US/USBN 1. Apa yang baru di versi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. a.n. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Sekretaris Direktorat Jenderal. Dr. Thamrin Kasman NIP

KATA PENGANTAR. a.n. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Sekretaris Direktorat Jenderal. Dr. Thamrin Kasman NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya buku "Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2017" dapat diselesaikan. Buku ini memuat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II A. LATAR BELAKANG... 1 B. TUJUAN APLIKASI HELPDESK DAPODIKMEN... 4 C. DEFINISI APLIKASI HELPDESK DAPODIKMEN...

KATA PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II A. LATAR BELAKANG... 1 B. TUJUAN APLIKASI HELPDESK DAPODIKMEN... 4 C. DEFINISI APLIKASI HELPDESK DAPODIKMEN... KATA PENGANTAR Panduan Teknis Helpdesk Dapodikmen merupakan panduan bagi para operator/stakeholder untuk mengunakan Aplikasi Helpdesk Dapodikmen. Aplikasi Helpdesk Dapodikmen merupakan Sub Sistem dari

Lebih terperinci

Daftar Isi. 6.1.1 Langkah-langkah untuk sorting data :... 7. 6.2 Filtering Data... 8. 6.2.1 Langkah 1 untuk filtering data :... 8

Daftar Isi. 6.1.1 Langkah-langkah untuk sorting data :... 7. 6.2 Filtering Data... 8. 6.2.1 Langkah 1 untuk filtering data :... 8 Daftar Isi Daftar Isi... i 1 Pendahuluan... 1 2 Alur Sistem PDDIKTI... 1 3 Persiapan Generate Data Awal... 2 4 Cara Masuk Ke Aplikasi... 5 5 Cara Keluar Dari Aplikasi... 7 6 Cara Sorting Dan Filtering

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR TTD. Jakarta, November Drs. DUDUNG HERYADI, MM NIP DIREKTUR BINA KELEMBAGAAN PELATIHAN

KATA PENGANTAR TTD. Jakarta, November Drs. DUDUNG HERYADI, MM NIP DIREKTUR BINA KELEMBAGAAN PELATIHAN i KATA PENGANTAR Kondisi saat ini masih ditemukan perbedaan data khususnya data lembaga pelatihan kerja pemerintah dan swasta baik jumlah maupun profil lembaganya yang ada di Dinas Tenaga Kerja Provinsi

Lebih terperinci

Daftar Isi Langkah-langkah untuk sorting data : Filtering Data... 9

Daftar Isi Langkah-langkah untuk sorting data : Filtering Data... 9 Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 1 1 Alur Sistem PDDIKTI... 1 2 Persiapan Generate Data Awal... 2 3 Cara Masuk Ke Aplikasi... 5 4 Cara Keluar Dari Aplikasi... 7 5 Cara Sorting Dan Filtering Untuk

Lebih terperinci

1 DAFTAR ISI. DIREKTORAT PEMBINAAN SMP - KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Petunjuk Penggunaan : Versi Halaman 1

1 DAFTAR ISI. DIREKTORAT PEMBINAAN SMP - KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Petunjuk Penggunaan : Versi Halaman 1 Halaman 0 1 DAFTAR ISI 2 APA ITU APLIKASI RAPOR... 2 2.1 LATAR BELAKANG... 2 2.2 MAKSUD DAN TUJUAN... 2 2.3 SASARAN... 2 3 CARA MENGGUNAKAN APLIKASI RAPOR.... 3 3.1 HUBUNGAN APLIKASI RAPOR DAN APLIKASI

Lebih terperinci

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 Struktur Organisasi Pusat Data dan Statistik Pendidikan PERMENDIKBUD

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PESERTA DIDIK DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PESERTA DIDIK DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK) KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PESERTA DIDIK DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK) Disampaikan Dalam Kegiatan Rakor Pendataan Ujian Nasional (UN) Provinsi Hotel Menara Peninsula Jakarta, 20 22 November

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Pendataan Calon Peserta Ujian Nasional 2018 Paket B dan C

DAFTAR ISI. Pendataan Calon Peserta Ujian Nasional 2018 Paket B dan C DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... SPESIFIKASI... A. Spesifikasi Hardware... B. Spesifikasi Software... 1. Browser Internet... 2. Microsoft Excel... i ii 1 2 2 2 2 3 MEMULAI SISTEM

Lebih terperinci

PANDUAN. SisPenA S/M. Untuk Sekolah. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah

PANDUAN. SisPenA S/M. Untuk Sekolah. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah PANDUAN SisPenA S/M Untuk Sekolah Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah 1 H a l a m a n Tutorial ini akan memberikan pemahaman kepada Sekolah bagaimana menggunakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 - 1 - DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 Bagian 1... 4 Informasi umum... 4 1.1 Penjelasan Aplikasi... 4 1.2 UU ITE, tanggung jawab dan kerahasian data... 4 1.3 Peran Kepala Sekolah, PTK, Peserta Didik dan Operator

Lebih terperinci

Manual Pendataan CAPESUN SLB

Manual Pendataan CAPESUN SLB DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... i ii PENDAHULUAN... SPESIFIKASI... 1. Spesifikasi Komputer... 2. Spesisikasi Aplikasi... 3. Situs Web Entry Data... 4. Auto Log Out... 5. Download File... 1 1

Lebih terperinci

FASILITATOR DAPODIK-SMK

FASILITATOR DAPODIK-SMK TIPS DAN TRIK Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2016 Berbasis Dapodik-SMK Disusun oleh TIM FASILITATOR DAPODIK-SMK untuk INDONESIA Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

Verivikasi Validasi DATA KESETARAAN

Verivikasi Validasi DATA KESETARAAN USER GUIDE Verivikasi Validasi DATA KESETARAAN http://kesetaraan.data.kemdikbud.go.id/ LEMBAGA DiNAS KAB/KOTA ADMIN PUSAT MEKANISME Pusat dan Provinsi memiliki peran sebagai koordinator Calon Peserta Ujian

Lebih terperinci

T A N Y A - J A W A B SEPUTAR APLIKASI DAPODIK VERSI 2016 JULI 2016

T A N Y A - J A W A B SEPUTAR APLIKASI DAPODIK VERSI 2016 JULI 2016 T A N Y A - J A W A B SEPUTAR APLIKASI DAPODIK VERSI 2016 JULI 2016 A. Aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) 1. Apa itu Aplikasi Dapodik? Sistem Aplikasi Dapodik adalah aplikasi penjaring data pokok

Lebih terperinci

Daftar Isi Langkah-langkah untuk sorting data : Filtering Data... 7

Daftar Isi Langkah-langkah untuk sorting data : Filtering Data... 7 Daftar Isi Daftar Isi... i 1 Pendahuluan... 1 2 Alur Sistem PDDIKTI... 1 3 Persiapan Generate Data Awal... 2 4 Cara Masuk Ke Aplikasi... 4 5 Cara Keluar Dari Aplikasi... 6 6 Cara Sorting Dan Filtering

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG DATA POKOK PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG DATA POKOK PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG DATA POKOK PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI HELPDESK DAPODIK SMA-SMK

PANDUAN APLIKASI HELPDESK DAPODIK SMA-SMK PANDUAN APLIKASI HELPDESK DAPODIK SMA-SMK Aplikasi Helpdesk Dapodik merupakan subsistem didalam pendataan data pokok pendidikan dasar dan menengah yang difungsikan untuk membantu menangani kebutuhan dan

Lebih terperinci

Perubahan mekanisme pengajuan dan aplikasi NILEM PKBM

Perubahan mekanisme pengajuan dan aplikasi NILEM PKBM Perubahan mekanisme pengajuan dan aplikasi NILEM PKBM No Aplikasi Nilem PKBM lama 1 Direktorat Pendidikan Masyarakat menerbitkan pedoman, menyediakan instrumen, menyediakan sistem, fasilitas operasional,

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI VERVAL GTK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017

PANDUAN APLIKASI VERVAL GTK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 PANDUAN APLIKASI VERVAL GTK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 LANDASAN HUKUM 1. Instruksi Menteri Pendidikan Nasional Nomor

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI. Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2017 Berbasis Dapodik

MANUAL APLIKASI. Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2017 Berbasis Dapodik MANUAL APLIKASI Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2017 Berbasis Dapodik DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN CAKUPAN 1. PENDAHULUAN 2. PIHAK

Lebih terperinci

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 1 1 Alur Sistem PDDIKTI... 1 2 Cara Masuk Ke Aplikasi...

Lebih terperinci

SEMARANG. Yth. Kepala SMA/SMI( Negeri/Swasta Se Kota Semarang. Semarang, 26 Juni 2015 Kepada

SEMARANG. Yth. Kepala SMA/SMI( Negeri/Swasta Se Kota Semarang. Semarang, 26 Juni 2015 Kepada PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr.Wahidin 118, Telp. (024)84122180, Fax (024).8317752 Semarang-50254 Website:www.disdik.semarangkota.go.id, e-mail:disdik@semarangkota.go.id Nomor Sifat Lampiran

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Salam Hormat, Pusdatin Kesos

KATA PENGANTAR. Salam Hormat, Pusdatin Kesos KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya "Petunjuk Teknis Aplikasi SIKS-NG Berbasis Offline" dapat diselesaikan. Petunjuk Teknis ini memuat pengenalan dan panduan

Lebih terperinci

SCHEDULE DAPODIKDAS PEBRUARI 2014 TINGKAT SD KABUPATEN SAMPANG (versi 2.0.6)

SCHEDULE DAPODIKDAS PEBRUARI 2014 TINGKAT SD KABUPATEN SAMPANG (versi 2.0.6) SCHEDULE DAPODIKDAS PEBRUARI 2014 TINGKAT SD KABUPATEN SAMPANG (versi 2.0.6) 1. Job List OP Dapodikdas - Update dapodikdas semester 2, versi 2.0.6, status data valid - Kirim file file winzip Profil Sekolah

Lebih terperinci

Pra Instalasi. A. Pastikan Komputer anda menggunakan Sistem Operasi bertipe 32- bit. Cara cek tipe operasi komputer anda sebagai berikut ini:

Pra Instalasi. A. Pastikan Komputer anda menggunakan Sistem Operasi bertipe 32- bit. Cara cek tipe operasi komputer anda sebagai berikut ini: Pra Instalasi A. Pastikan Komputer anda menggunakan Sistem Operasi bertipe 32- bit. Cara cek tipe operasi komputer anda sebagai berikut ini: 1. Silahkan buka start (disebelah kiri bawah menu) atau klik,

Lebih terperinci

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN V E R I F I K A S I & V A L I D A S I N I S N M E L A L U I A P L I K A S I V E R V A L P D L O G I N O P E R A T O R S E K O L A H S M P / S M A / S M K http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/ PUSAT DATA

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI VERVAL GTK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017

PANDUAN APLIKASI VERVAL GTK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 PANDUAN APLIKASI VERVAL GTK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 LANDASAN HUKUM Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

Manual SIM Penjaminan Mutu Pendidikan [SIM PMP] 2016 Versi 1.2 Updater 1.3 Petunjuk Penggunaan SIM Aplikasi PMP Terkoneksi Dapodik

Manual SIM Penjaminan Mutu Pendidikan [SIM PMP] 2016 Versi 1.2 Updater 1.3 Petunjuk Penggunaan SIM Aplikasi PMP Terkoneksi Dapodik Manual SIM Penjaminan Mutu Pendidikan [SIM PMP] 2016 Versi 1.2 Updater 1.3 Petunjuk Penggunaan SIM Aplikasi PMP Terkoneksi Dapodik KOMPATIBEL DENGAN DAPODIK VERSI 2016a atau 2016b SD SMP SMA SMK SLB Tahun

Lebih terperinci

DAPODIK PAUD. Oleh: Wibawa Andry DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA SEPT 2016

DAPODIK PAUD. Oleh: Wibawa Andry DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA SEPT 2016 DAPODIK PAUD Oleh: Wibawa Andry DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA SEPT 2016 Pra Install Dapodik 1. Semua Operator Sekolah wajib menjadi anggota dari http://sdm.data.kemdikbud.go.id/

Lebih terperinci

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan V erifikasi V alidasi Data Satuan Pendidikan FITUR APLIKASI VERIFIKASI VALIDASI PENGELOLAAN DATA SATUAN PENDIDIKAN A B MENU AWAL Progres Harian Kegiatan Verifikasi-Validasi Satuan Pendidikan UPDATE DATA

Lebih terperinci

http://vervalpdkemenag.data.kemdikbud.go.id

http://vervalpdkemenag.data.kemdikbud.go.id PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI VERIFIKASI VALIDASI PESERTA DIDIK MADRASAH DI BAWAH NAUNGAN KEMENTERIAN AGAMA R.I (APLIKASI VERVAL PD KEMENAG) http://vervalpdkemenag.data.kemdikbud.go.id APLIKASI VERIFIKASI

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 234 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian implementasi, penulis akan menjelaskan mengenai spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan sistem, jaringan yang dibutuhkan,

Lebih terperinci

PANDUAN PENDAFTARAN SPAN-PTKIN 2015

PANDUAN PENDAFTARAN SPAN-PTKIN 2015 PANDUAN PENDAFTARAN SPAN-PTKIN 2015 PANITIA PELAKSANA SPAN-PTKIN 2015 DAFTAR ISI 1. Panduan Untuk Sekolah... 1 1.1. Pendaftaran Sekolah... 1 1.2. Login Sekolah... 5 1.3. Mengisi Jurusan dan Jumlah Siswa

Lebih terperinci

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 LANDASAN HUKUM STRUKTUR ORGANISASI PDSPK PERMENDIKBUD NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... i ii 1 A. Halaman Utama... 2 B. My Account... 3 1. Update Profil Dinas... 2. Edit Pengguna... 3. Logout/keluar... 4 6 8 C. Data Master... 9 1.

Lebih terperinci

T A N Y A - J A W A B

T A N Y A - J A W A B T A N Y A - J A W A B SEPUTAR APLIKASI DATA POKOK PENDIDIKAN DASAR VERSI 4.0.0 30 JULI 2015 I. TAHAPAN APLIKASI A. Aplikasi Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) 1. Apa itu Aplikasi Dapodikdas? Sistem

Lebih terperinci

1. Perangkat Keras Sebaiknya menggunakan komputer dengan spesifikasi minimum : : Pentium III dan diatasnya (atau AMD Athlon XP)

1. Perangkat Keras Sebaiknya menggunakan komputer dengan spesifikasi minimum : : Pentium III dan diatasnya (atau AMD Athlon XP) I. PENDAHULUAN Pusat Penilaian Pendidikan mengembangkan sistem Pendataan Calon Peserta Ujian Nasional Online 2013 SMP berawal pada pelaksanaan UN tahun ajaran 2009/2010 yang mana saat itu hanya berfungsi

Lebih terperinci

APLIKASI SIMDIKLAT KEAHLIAN GANDA

APLIKASI SIMDIKLAT KEAHLIAN GANDA APLIKASI SIMDIKLAT KEAHLIAN GANDA SUPLEMEN :: PEMBEKALAN Buku panduan untuk mengoperasikan aplikasi simdiklat untuk diklat keahlian ganda 0 RIWAYAT DOKUMEN Nomor Revisi 01 Tanggal Revisi 10 November 2016

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah implementasi dari analisis dan desain yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2016 Berbasis Dapodik

MANUAL APLIKASI Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2016 Berbasis Dapodik MANUAL APLIKASI Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2016 Berbasis Dapodik DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN CAKUPAN 1. PENDAHULUAN 2. PIHAK

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem yang dibutuhkan untuk mengakses aplikasi berbasis web ini yaitu : 1.1.1 Kebutuhan Hardware Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2016 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia Dokumen ini diperuntukkan bagi Admin Sekolah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi teknis atau algoritma dalam bentuk sebuah program, komponen sistem, maupun software

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan... 4

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan... 4 DDRAF i DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 4 A. Latar Belakang... 4 B. Tujuan... 4 BAB II LANGKAH LANGKAH MENGGUNAKAN APLIKASI e-rapor SMA... 6 A. Urutan Langkah yang Dilakukan Oleh Admin...

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. PRIBUMI,

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2016 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 72 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

[TEST/UJIAN/TRYOUT ONLINE] Sistem Informasi Ujian Online. Versi Oktober 2015

[TEST/UJIAN/TRYOUT ONLINE] Sistem Informasi Ujian Online. Versi Oktober 2015 2015 Sistem Informasi Ujian Online Versi Oktober 2015 [TEST/UJIAN/TRYOUT ONLINE] Aplikasi berbasis website yang dirancang untuk mempermudah sekolah dalam pelaksanaan ujian secara masal baik online maupun

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pengguna

Buku Petunjuk Pengguna BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Buku Petunjuk Pengguna Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-pupns) NAMA DOKUMEN : BUKUPETUNJUKUSERPUPNS.DOC VERSI : 2.0 TANGGAL : JULI 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 I. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Isikan alamat website

Isikan alamat website BUKU MANUAL PENDAFTARAN PERIZINAN ONLINE 1. Cara Masuk ke Aplikasi Adapun untuk masuk ke dalam aplikasi Perizinan Online Provinsi Jawa Tengah, terlebih dahulu jalankan aplikasi browser Google Chrome. Pada

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNA. Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia PADAMU NEGERI

PANDUAN PENGGUNA. Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia PADAMU NEGERI Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia PANDUAN PENGGUNA Dokumen ini diperuntukkan bagi Admin Sekolah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER

Lebih terperinci

PANDUAN. Sispena-S/M. Untuk Sekolah dan Madrasah. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi. Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah

PANDUAN. Sispena-S/M. Untuk Sekolah dan Madrasah. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi. Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah PANDUAN Sispena-S/M Untuk Sekolah dan Madrasah Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah 1 H a l a m a n Panduan Sispena-S/M untuk Sekolah/Madrasah Tutorial ini

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pelaksanaan implementasi sistem bank soal pada Binus School Serpong. melibatkan beberapa elemen utama, yaitu:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pelaksanaan implementasi sistem bank soal pada Binus School Serpong. melibatkan beberapa elemen utama, yaitu: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pelaksanaan implementasi sistem bank soal pada Binus School Serpong melibatkan beberapa elemen utama, yaitu: 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 84 BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Pada saat ini sistem yang sudah dibuat diimplementasikan pada hardware dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Processor T2130 @ 1.86 GHz b.

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan I i BAB I PERSYARATAN TEKNIS 1

Petunjuk Penggunaan I  i BAB I PERSYARATAN TEKNIS 1 Petunjuk Penggunaan I http://lemsar.binalattas.depnakertrans.go.id i DAFTAR ISI DAFTAR ISI i BAB I PERSYARATAN TEKNIS 1 BAB II WEBSITE LEMSAR 2 2.1 Tampilan Website Lemsar 2 2.2 Struktur Menu 2 BAB III

Lebih terperinci

Manual Aplikasi Pendataan Pendidikan Dasar versi KK-DATADIK

Manual Aplikasi Pendataan Pendidikan Dasar versi KK-DATADIK Manual Aplikasi Pendataan Pendidikan Dasar versi KK-DATADIK Versi 1.0.0 (Desktop) D I R E K T O R A T J E N D E R A L P E N D I D I K A N D A S A R K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N N A S I O N

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

Petunjuk Operasional e-personal

Petunjuk Operasional e-personal I. PENDAHULUAN Dalam rangka menjamin efisiensi, efektivitas serta mendukung pengambilan keputusan dalam hal pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Pertanian diperlukan sistem yang dapat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab lima ini akan menjelaskan mengenai implementasi dan pengujian dari sistem yang dibuat. Implementasi dan pengujian sistem ini meliputi lingkungan hardware dan

Lebih terperinci

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id Pedoman Database Koleksi Museum cagarbudaya.kemdikbud.go.id Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015 DAFTAR ISI Daftar

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Pengguna II. Alur Kerja III. Petunjuk Pemakaian...

DAFTAR ISI. I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Pengguna II. Alur Kerja III. Petunjuk Pemakaian... DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 1 A. Maksud dan Tujuan... 1 B. Fungsi... 1 C. Pengguna... 1 II. Alur Kerja... 2 III. Petunjuk Pemakaian... 3 A. Alamat Akses... 3 B. Registrasi... 3 C. Login... 3 D. Logout...

Lebih terperinci

Aplikasi SIMSERBA PETUNJUK MANUAL MODUL USER TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK)

Aplikasi SIMSERBA PETUNJUK MANUAL MODUL USER TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK) Aplikasi SIMSERBA PETUNJUK MANUAL MODUL USER TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Sistem Perbendaharaan 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... ii A. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LUMAJANG

KATA PENGANTAR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LUMAJANG KATA PENGANTAR Panduan Teknis Aplikasi Online Laporan Bulanan Pendidik, Tenaga Pendidik dan Peserta Didik merupakan panduan bagi para operator/stakeholder untuk mengunakan Aplikasi Online Laporan Bulanan

Lebih terperinci

PEMUTAKHIRAN DATA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PEMUTAKHIRAN DATA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI EMIS MADRASAH (MI-MTs-MA) TAHUN 2018 PEMUTAKHIRAN DATA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Login ke aplikasi EMIS Madrasah dengan menggunakan User dan Pasword sesuai yang telah

Lebih terperinci

Kopertis Wilayah I Buku Panduan Aplikasi SIPATEN HAK Akses Sekretariat PAK

Kopertis Wilayah I Buku Panduan Aplikasi SIPATEN HAK Akses Sekretariat PAK DAFTAR ISI Kata Sambutan Koordinator... I A. Menginstal Aplikasi SIPATEN... 1 B. Menginstal Laporan Aplikasi SIPATEN... 3 C. Menjalankan Aplikasi SIPATEN & Mengganti Username Dan Password... 4 D. Pengajuan

Lebih terperinci

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id PENDAHULUAN Aplikasi Pendataan Ujian Nasional tahun 2012/2013 jenjang SMA/MA dan SMK, ini adalah sebuah sistem aplikasi untuk menangani pendataan siswa calon peserta Ujan Nasional tahun 2012/2013. Aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) 144 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengimplementasikan aplikasi e-learning ini, terlebih dahulu harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) untuk

Lebih terperinci

PANDUAN V E R V A L P D

PANDUAN V E R V A L P D PANDUAN V E R V A L P D OPS SEKOLAH DASAR http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/ PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 Log in Vervalpd OPS SD Akses

Lebih terperinci