DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... xxv DAFTAR GAMBAR... xxvii DAFTAR LAMPIRAN... xxix DAFTAR ISTILAH... xxxi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... xxv DAFTAR GAMBAR... xxvii DAFTAR LAMPIRAN... xxix DAFTAR ISTILAH... xxxi"

Transkripsi

1 DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... xxv DAFTAR GAMBAR... xxvii DAFTAR LAMPIRAN... xxix DAFTAR ISTILAH... xxxi I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup... 7 II. TINJAUAN PUSTAKA Landasan Teori Manajemen Strategik Arsitektur Strategik Industry Foresight Visi dan Misi Perusahaan Kompetensi dan Kompetensi Inti Focus Group Discussion (FGD) AHP (Analytical Hierarchy Process) Kajian Penelitian Terdahulu Perancangan Arsitektur Strategik Konsep Futuring dan Visioning Konsep Visi melalui Perancangan (Vision by Design) Konsep Kompetensi Inti Konsep The Three Gears of Design Richmond Saving Credit Union: Sukses Melalui Penerapan Perencanaan Strategik Kerangka Pemikiran III. METODA PENELITIAN Lokasi dan Waktu Pendekatan Penelitian Data yang Diperlukan dan Sumbernya Teknik Pengumpulan Data dan Informasi Teknik Pengambilan Contoh Teknik Pengolahan dan Analisis Data Identifikasi Kelompok Bidang dan Ruang Lingkup Layanan Jasa Konsultansi Strategis Penetapan Industri Masa Depan Kompetensi dan Kompetensi Inti Industry Foresight Prakiraan Konvergensi Industri Penetapan Visi dan Misi Industri Masa Depan Penetapan Sasaran Jangka Panjang xxi

2 3.6.8 Perancangan Arsitektur Strategik Pemilihan Sebuah Arsitektur Strategik dari Empat Alternatif Yang Telah Dirancang Analisis Gap Kompetensi Penyusunan Program Kegiatan dan Rencana Tindakan IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Kondisi Usaha Jasa Konsultansi Bidang Usaha PT. PPA Consultants Bidang Layanan Jasa Konsultansi Visi, Misi dan Prinsip Kerja Perusahaan Struktur Organisasi dan Sumberdaya Manusia Jaringan dengan Perusahaan Lain Kantor dan Fasilitas V. HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan Layanan Jasa Konsultansi Proyek-proyek Yang Telah Dikerjakan PPA Consultants Jumlah Proyek menurut Bidang Layanan Jumlah Proyek menurut Ruang Lingkup Layanan Jumlah Proyek menurut Sumber Pendanaan Kelompok Bidang dan Ruang Lingkup Layanan Jasa Konsultansi Strategis Kelompok Bidang Jasa Konsultansi Strategis Kelompok Ruang Lingkup Layanan Jasa Konsultansi Strategis Industri Masa Depan Kompetensi Inti dan Kompetensi PPA Consultants Industry Foresight Industri Foresight untuk Industri Masa Depan Pertanian Industry Foresight untuk Industri Masa Depan Pendidikan Prakiraan Konvergensi Industri Prakiraan Konvergensi Industri untuk Industri Masa Depan Pertanian Prakiraan Konvergensi Industri untuk Industri Masa Depan Pendidikan Visi dan Misi Visi dan Misi-1 (Pertanian dan Pengembangan SDM) Visi dan Misi-2 (Pertanian) Visi dan Misi-3 (Pendidikan dan Agrowisata) Visi dan Misi-4 (Pendidikan) Sasaran Jangka Panjang untuk Perancangan Arsitektur Strategik Sasaran Jangka Panjang-1 (Pertanian dan Pengembangan SDM) xxii

3 5.9.2 Sasaran Jangka Panjang-2 (Pertanian) Sasaran Jangka Panjang-3 (Pendidikan dan Agrowisata Sasaran Jangka Panjang-4 (Pendidikan) Perancangan Arsitektur Strategik Arsitektur Strategik -1: Pertanian, Irigasi, Pengembangan SDM, dan Bioteknologi) Arsitektur Strategik-2: Pertanian, Irigasi, dan Bioteknologi Arsitektur Strategik-3: Pendidikan, Pelatihan, dan Agrowisata Arsitektur Strategik-4: Pendidikan dan Pelatihan Arsitektur Strategik PT. PPA Consultants Gap Kompetensi Strategi dan Program Layanan Jasa Konsultansi Sektor Pertanian Layanan Jasa Konsultansi Bidang Irigasi dan Sumberdaya Air Layanan Jasa Konsultansi Divisi Luar Negeri Usaha Rekayasa Industri Bioteknologi Lembaga Pelatihan dan Pengembangan SDM Rencana Tindakan Struktur Organisasi PT. PPA Consultants Masa Depan Rencana Tindakan dan Prakiraan Investasi VI. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN xxiii

4 DAFTAR TABEL Nomor Halaman 1 Hasil Kajian Penelitian Arsitektur Strategik Sebuah Lembaga Amil Zakat Hasil Kajian Penelitian Arsitektur Strategik Sebuah Taman Akuarium Air Tawar Hasil Kajian Penelitian Arsitektur Strategik Unit Usaha Syariah Bank Bukopin Hasil Kajian Penelitian Arsitektur Strategik Sebuah Perusahaan Furnitur Hasil Kajian Penelitian Arsitektur Strategik Sebuah Pabrik Cat Definisi Kompetensi Inti Konseptual dan Empirik Jenis Data dan Informasi yang Dibutuhkan dan Sumbernya Untuk Perancangan Arsitektur Strategik PT. PPA Consultants Jenis Data dan Informasi yang Dibutuhkan dan Teknik Pengumpulannya untuk Perancangan Arsitektur Strategik PT. PPA Consultants Focus Group Discussion-1: Penetapan Kelompok Bidang dan Ruang Lingkup Layanan Jasa Konsultansi Strategis Focus Group Discussion-2: Penetapan Alternatif Industri Masa Depan Focus Group Discussion-3: Pengidentifikasian Kompetensi PT. PPA Consultants Focus Group Discussion-4: Perumusan Industry Foresight Focus Group Discussion-5: Perumusan Prakiraan Konvergensi Industri Focus Group Discussion-6: Perumusan Visi dan Misi untuk Perancangan Arsitektur Strategik Focus Group Discussion-7: Penetapan Sasaran Jangka Panjang untuk Perangcangan Arsitektur Strategik xxv

5 16 Focus Group Discussion-8: Penetapan Kriteria AHP (Analytical Hierarchy Process) Penyebaran Perusahaan Nasional Jasa Konsultansi Non Konstruksi Golongan Besar di DKI Jakarta menurut Bidang Kompetensi Penyebaran Perusahaan Jasa Nasional Perencana Konstruksi dan Pengawas Konstruksi Golongan Besar (Gred 4) di DKI Jakarta menurut Bidang Kompetensi Penyebaran Loan ADB menurut Negara Peminjam Tahun Tren Distribusi Loan Asian Development Bank (ADB) menurut Sektor Kegiatan Tahun Distribusi Loan The World Bank menurut Sektor di Negara-negara Asia Timur dan Pasifik, Asia Selatan, dan Seluruh Dunia Bidang Layanan Jasa Konsultansi PPA Consultants Jumlah Staf dan karyawan PPA Consultants Jaringan PPA Consultants dengan Perusahaan/Lembaga Lain Kantor PPA Consultants Jumlah Proyek menurut Bidang Layanan dan Periode Waktu Jumlah Proyek menurut Ruang Lingkup Layanan dan Periode Waktu Jumlah Proyek menurut Sumber Pendanaan dan Periode Waktu Hasil Penilaian Gabungan atas Pemilihan Artisektur Strategik degan Metoda AHP (Analytical Hierarchy Process) Gap Kompetensi Tenaga Ahli pada Arsitektur Strategik PT. PPA Consultants Gap Kompetensi Manajemen dan Sarana Pendukung pada Arsitektur Strategik PT. PPA Consultants Target, Strategi, dan Program Arsitektur Strategik PT. PPA Consultants Rencana Tindakan dan Prakiraan Investasi Arsitektur Strategik PT. PPA Consultants xxvi

6 Nomor DAFTAR GAMBAR Halaman 1 Konsep Futuring dan Visioning Millett s Hourglass (Millett, 2006) Model Vision by Design (Finkelstein, et all., 2008) Model Hubungan Kompetensi Inti (Ljungquist, 2007) Konsep The Three Gears of Design Kerangka Pemikiran Perancangan Arsitektur Strategik PT. PPA Consultants Tahapan Perancangan Arsitektur Strategik PT. PPA Consultants Proses Perumusan Visi dan Misi industri Masa Depan untuk Perancangan Arsitektur Strategik Model AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk Pemilihan Arsitektur Strategik Struktur Organisasi PT. PPA Consultants Keterkaitan Lingkup Kegiatan Layanan Jasa Konsultansi Grafik Jumlah Proyek menurut Bidang Layanan dan Periode Waktu Grafik Jumlah Proyek menurut Ruang Lingkup Layanan dan Periode Waktu Grafik Jumlah Proyek menurut Sumber Pendanaan dan Periode Waktu Prakiraan Konvergensi Industri untuk Industri Masa Depan Pertanian Prakiraan Konvergensi Industri untuk Industri Masa Depan Pendidikan Arsitektur Strategik-1 (Pertanian, Irigasi, Pengembangan Sumberdaya Manusia, dan Bioteknologi) Arsitektur Strategik-2 (Pertanian, Irigasi, dan Bioteknologi) xxvii

7 18 Arsitektur Strategik-3 (Pendidikan, Pelatihan, dan Agrowisata) Arsitektur Strategik-4 (Pendidikan dan Pelatihan) Metoda AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk Pemilihan Arsitektur Startegik Struktur Organisasi PPA Consultants Masa Depan xxviii

8 DAFTAR LAMPIRAN Nomor Halaman 1 Model Kuesioner AHP untuk Pemilihan Arsitektur Strategik Daftar Klasifikasi Bidang Kompetensi Jasa Konsultansi Non Konstruksi menurut Badan Sertifikasi Anggota Nasional INKINDO Daftar Klasifikasi Bidang Kompetensi Jasa Perancana dan Pengawas Konstruksi menurut Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Besar Saham Negara-negara Anggota Asia Development Bank (ADB) Jaringan PPA Consultants dengan Perusahaan/ Lembaga Lain Hasil FGD-1 (Sesi-1): Identifikasi Kelompok Bidang Layanan Jasa Konsultansi Strategis Hasil FGD-1 (Sesi-2): Identifikasi Kelompok Ruang Lingkup Jasa Konsultansi Strategis Hasil FGD-2: Penetapan Kriteria dan Pemilihan Dua Buah Alternatif Industri Masa Depan Hasil FGD-3: Identifikasi Kompetensi PPA Consultants Hasil FGD-4 Sesi-1: Perumusan Industry Foresight untuk Industri Masa Depan Pertanian Hasil FGD-4 Sesi-2: Perumusan Industry Foresight untuk Industri Masa Depan Pendidikan Skema Rencana Strategis Jangka Menengah Kementerian Pendidikan Tahun Hasil FGD-6 Sesi-1: Perumusan Visi dan Misi Industri Masa Depan Pertanian Hasil FGD-6 Sesi-2: Perumusan Visi dan Misi Industri Masa Depan Pendidikan xxix

9 15 Hasil FGD-7 Sesi-1: Perumusan Sasaran Jangka Panjang Industri Masa Depan Pertanian Hasil FGD-7 Sesi-2: Perumusan Sasaran Jangka Panjang Industri Masa Depan Pendidikan Kuesioner Pemilihan Arsitektur Strategik dengan Metoda AHP xxx

10 DAFTAR ISTILAH Capacity building : Proses membangun kemampuan individu, kelompok, lembaga, organisasi, dan masyarakat di tingkat lokal, nasional, dan internasional agar lebih berdaya dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi serta lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan melalui program-program yang dirumuskan. Core business : Bisnis utama, istilah ini biasa dipakai pada perusahaan uang memiliki lebih dari satu jenis usaha Hunting proyek : Upaya mencari informasi proyek serta menindaklanjuti sampai mendapatkannya. Loan : Pinjaman dari luar negeri, project loan adalah pembiayaan proyek yang berasal dari pinjaman luar negeri. Project Appraisal /Assesment : Penilaian/penelaahan kelaikan suatu proyek untuk diimplentasikan. Project pre-preparation : Penyiapan pra proyek. Istilah ini sering digunakan oleh Asian Development Bank (ADB), sebelum merancang sebuah proyek biasanya didahului oleh studi pra-proyek. Tenaga Ahli Outsourcing : Tenaga Ahli yang berasal dari luar perusahaan yang dipekerjakan berdasarkan kontrak kerja. xxxi

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR...xii DAFTAR ISI...xiv DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR GAMBAR... xviii DAFTAR LAMPIRAN... xix

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR...xii DAFTAR ISI...xiv DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR GAMBAR... xviii DAFTAR LAMPIRAN... xix DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...xii DAFTAR ISI...xiv DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR GAMBAR... xviii DAFTAR LAMPIRAN... xix I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xvii xix Xx I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4 Manfaat Penelitian... 7 1.5

Lebih terperinci

Universitas Bakrie LAMPIRAN

Universitas Bakrie LAMPIRAN LAMPIRAN Lampiran 1 : Susunan Hirarki AHP pada Balanced Scorecard 106 Lampiran 2 : Susunan Hirarki dan Bobot dari setiap perspektif, sasaran strategis, dan KPI Balanced Scorecard pada software expert choice

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF AHMAD JAUZI Kirbrandoko Harianto.

RINGKASAN EKSEKUTIF AHMAD JAUZI Kirbrandoko Harianto. RINGKASAN EKSEKUTIF AHMAD JAUZI, 2007. Arsitektur Strategik Taman Akuarium Air Tawar Taman Mini Indonesia Indah (TAAT TMII). Di bawah bimbingan Kirbrandoko dan Harianto. Pertumbuhan bisnis pariwisata tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk dunia yang tidak memiliki akses pada air minum secara aman (safe) dan berkesinambungan (sustainable), ditargetkan akan dikurangi jumlahnya dengan program

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Flow Chart Metodologi Penelitian Sumber: Data Hasil Pribadi Gambar 3.1 Flowchart MetodePenelitian 40 41 1 Penerjemahan Visi dan Misi ke dalam empat perspektif Analisis SWOT

Lebih terperinci

BAB I PE DAHULUA. Balanced Scorecard in the Heathrow Terminal 5 project, VOL. 13 NO. 4 pp

BAB I PE DAHULUA. Balanced Scorecard in the Heathrow Terminal 5 project, VOL. 13 NO. 4 pp xvi BAB I PE DAHULUA Dalam Bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dan tujuan pengambilan tema dan judul tesis. Ini diawali dengan melihat profil perusahaan dimana penelitian dilakukan dan dipilih

Lebih terperinci

FAKTOR KESUKSESAN DAN KEGAGALAN INKUBATOR BIDANG ICT

FAKTOR KESUKSESAN DAN KEGAGALAN INKUBATOR BIDANG ICT FAKTOR KESUKSESAN DAN KEGAGALAN INKUBATOR BIDANG ICT Penelitian Joint Research Pendahuluan 1 Metode Penelitian 2 Hasil dan Pembahasan 3 Rekomendasi 5 Tim Peneliti Puslitbang Aptika dan IKP Balitbang SDM,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... v vii viii I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 7 1.4 Manfaat Penelitian... 7 1.5 Ruang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. xxiii. No Halaman

DAFTAR ISI. xxiii. No Halaman DAFTAR ISI No Halaman HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN... ii REKOMENDASI PEMBIMBING... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN NOTA DINAS... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vii MOTTO... viii ABSTRAK... ix ABSTRACT...

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 1996 TENTANG PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA UNTUK PENDIRIAN PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIII ; PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan dengan tugas utama yaitu menghimpun dana dan menyalurkan dana ke masyarakat. Sebagai lembaga keuangan yang memiliki tanggung

Lebih terperinci

3 METODOLOGI PENELITIAN

3 METODOLOGI PENELITIAN 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pendekatan Konsep yang diajukan dalam penelitian ini adalah konsep pengelolaan wilayah pesisir terpadu secara partisipatif dengan melibatkan seluruh stakeholders yang

Lebih terperinci

http://www.hadiborneo.wordpress.com/ The Asian Development Bank (Bank Pembangunan Asia) Bank Dunia (World Bank) Dana Moneter Internasional (IMF) ADB merupakan lembaga pengembangan keuangan internasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan laporan penelitian tugas akhir ini. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

Kerangka Acuan. Perekrutan Konsultan Individu Komponen 1a : Studi Teknis dan Kebijakan Studi Kebijakan Foresight Teknologi Strategis di Masa Depan

Kerangka Acuan. Perekrutan Konsultan Individu Komponen 1a : Studi Teknis dan Kebijakan Studi Kebijakan Foresight Teknologi Strategis di Masa Depan Kerangka Acuan Perekrutan Konsultan Individu Komponen 1a : Studi Teknis dan Kebijakan Studi Kebijakan Foresight Teknologi Strategis di Masa Depan 1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Kompetisi. Inovasi. Integrasi. Tiga kata yang saat ini sangat layak

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Kompetisi. Inovasi. Integrasi. Tiga kata yang saat ini sangat layak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kompetisi. Inovasi. Integrasi. Tiga kata yang saat ini sangat layak diperhatikan lebih dalam dan harusnya diterapkan oleh para pelaku bisnis, terutama perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

3.1. Kerangka Pemikiran

3.1. Kerangka Pemikiran 52 III. METODOLOGI 3.1. Kerangka Pemikiran Pembangunan Kabupaten Lampung Barat sebagai bagian integral dari pembangunan nasional dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi daerah dan pengaturan sumberdaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan adalah trading bahan Partical Board (PB) dan Medium Density

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan adalah trading bahan Partical Board (PB) dan Medium Density BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Timur Jaya Panel beroperasi di Tambak Osowilangon dengan aktivitas kegiatan adalah trading bahan Partical Board (PB) dan Medium Density Fibreboard (MDF) serta melakukan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xxi. DAFTAR GAMBAR... xxiii. DAFTAR LAMPIRAN... xxv

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xxi. DAFTAR GAMBAR... xxiii. DAFTAR LAMPIRAN... xxv DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... xxi DAFTAR GAMBAR... xxiii DAFTAR LAMPIRAN... xxv DAFTAR ISTILAH... xxvii I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 6 1.3. Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Penelitian kali ini ditujukan untuk membantu pihak manajemen Instalasi Farmasi Rumah Sakit Atma Jaya dalam membuat suatu rencana strategi yang lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan saat ini sangat berperan dalam kemajuan negara dan. kemakmuran masyarakat. Perbankan di Indonesia pesat sekali

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan saat ini sangat berperan dalam kemajuan negara dan. kemakmuran masyarakat. Perbankan di Indonesia pesat sekali BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan saat ini sangat berperan dalam kemajuan negara dan kemakmuran masyarakat. Perbankan di Indonesia pesat sekali perkembanganya, kapasitas perbankan sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Optimistic assumptions using the Discount Rate by 30% Net Present Value (NPV) feasible

ABSTRACT. Optimistic assumptions using the Discount Rate by 30% Net Present Value (NPV) feasible ABSTRACT Plant Farma PT. Kimia Bandung is a State Owned Enterprise that moves in the pharmaceutical field. In defending its existence PT.Kimia Farma Plant Bandung doing business development with the addition

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. dicapai hanya dengan mempertimbangkan dari sisi keuangan atau dari kinerja

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. dicapai hanya dengan mempertimbangkan dari sisi keuangan atau dari kinerja BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif disertai dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat, kapabilitas suatu perusahaan tidak dapat dicapai hanya

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi pemecahan masalah dalam penulisan tugas akhir ini dibagi dalam beberapa tahap yaitu : 1. Tahap Studi Pendahuluan

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 6 DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PROCESS MODEL Stakeholder needs Hasil Co mission Shared values Pathfinding Work on direction Compelling vision

Lebih terperinci

repository.unisba.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

repository.unisba.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iv viii xv xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang dapat mengimplementasikan strategi secara tepat dan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang dapat mengimplementasikan strategi secara tepat dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan yang dapat mengimplementasikan strategi secara tepat dan efektif dapat menciptakan keunggulan kompetitif dan memenangkan persaingan (Kendrick & Saaty, 2007).

Lebih terperinci

Indonesia Menghadapi Globalisasi Kellangan

Indonesia Menghadapi Globalisasi Kellangan Indonesia Menghadapi Globalisasi Kellangan DAFTAR lsi DAFTAR 151 Sambutan Gubernur Bank Indonesia Sambutan Deputi Gubernur Bank Indonesia Pengantar Kepala Pusat Riset dan Edukasi Bank Sentral Daftar lsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Tersedianya infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan, bendungan dan infrastruktur fisik lainnya menjadi pendorong bagi kegiatan ekonomi, peningkatan kualitas

Lebih terperinci

PROSES PERENCANAAN (PLANNING PROCESS) Titien S. Sukamto

PROSES PERENCANAAN (PLANNING PROCESS) Titien S. Sukamto PROSES PERENCANAAN (PLANNING PROCESS) Titien S. Sukamto KOMPONEN PERENCANAAN Komponen Perencanaan. Sumber: Cassidy (2006) PENGEMBANGAN PERENCANAAN 1. Rencana dimulai dari memahami visi bisnis dimasa depan,

Lebih terperinci

Bab V Penutup. V.1 Kesimpulan

Bab V Penutup. V.1 Kesimpulan 135 Bab V Penutup V.1 Kesimpulan Setelah dilakukan proses pengolahan data dan analisis terhadap hasil penelitian pada Divisi TI dan beberapa Divisi/Fungsional lain di PT. Pos Indonesia, maka dapat ditarik

Lebih terperinci

DAFTAR ISI (Lanjutan) DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI (Lanjutan) DAFTAR TABEL 17 DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 4 Pertanyaan Penelitian 7 Tujuan Penelitian 7 Kebaruan Penelitian 7 Manfaat Penelitian 8 Ruang

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PROMOSI KREDIT PEMILIKAN RUMAH BANK X CABANG BOGOR. Oleh WIDI ADIYANTO H

ANALISIS STRATEGI PROMOSI KREDIT PEMILIKAN RUMAH BANK X CABANG BOGOR. Oleh WIDI ADIYANTO H ANALISIS STRATEGI PROMOSI KREDIT PEMILIKAN RUMAH BANK X CABANG BOGOR Oleh WIDI ADIYANTO H 24066033 PROGRAM SARJANA MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KHUSUS DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i iii iii iv 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Rumusan Masalah 4 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 5 Ruang Lingkup Penelitian 5 2 TINJAUAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk BAB III METODE PENELITIAN Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk menyusun strategis STI. Pembahasan ini mencakup semua proses yang perlu di lakukan dari awal hingga hasil

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi DAFTAR ISI DAFTAR ISI...... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN...... vi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 7 1.3 Tujuan Penelitian... 7 1.4 Manfaat Penelitian...

Lebih terperinci

PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA DIVISI SDM DI PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HUMAN RESOURCE SCORECARD

PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA DIVISI SDM DI PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HUMAN RESOURCE SCORECARD PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA DIVISI SDM DI PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HUMAN RESOURCE SCORECARD DESIGN OF PERFORMANCE MEASURMENT DIVISION OF HUMAN RESOURCE SCORECARD AT XYZ COMPANY BY USING

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maju dapat dilihat dari mutu pendidikannya. Menurut data Organisasi Pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. maju dapat dilihat dari mutu pendidikannya. Menurut data Organisasi Pendidikan, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu yang penting bagi suatu bangsa. Bangsa yang maju dapat dilihat dari mutu pendidikannya. Menurut data Organisasi Pendidikan, Ilmu

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Jumlah produk yang memperoleh sertifikat halal di Indonesia dalam kurun waktu

PENDAHULUAN. Jumlah produk yang memperoleh sertifikat halal di Indonesia dalam kurun waktu I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah produk yang memperoleh sertifikat halal di Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan data yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan ekploitasi sumberdaya mineral atau bahan galian seperti pasir merupakan salah satu pendukung sektor pembangunan baik secara fisik, ekonomi maupun sosial.

Lebih terperinci

1 ABSTRAK. Kata Kunci: proyek, biaya, anggaran. iii Universitas Kristen Maranatha

1 ABSTRAK. Kata Kunci: proyek, biaya, anggaran. iii Universitas Kristen Maranatha 1 ABSTRAK PT. FELIXINDO adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa desain, kontraktor CME (Continuing Medical Education), perdagangan umum dan isntalasi mekanikal elektrikal. Jenis pengerjaan yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Modul barang, pemasok, pembelian, penjualan, jurnal, laporan laba rugi, metode average, metode AHP.

ABSTRAK. Kata Kunci : Modul barang, pemasok, pembelian, penjualan, jurnal, laporan laba rugi, metode average, metode AHP. ABSTRAK Pembuatan aplikasi yang mencakup analisa perancangan dan dokumentasi ini, dibuat berdasarkan permintaan dari pihak toko Union Electronic. Pembuatan aplikasi ini bertujuan untuk membantu proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut ( 10,27 % dari luas wilayah Kab. Tanah karo ). dan produksi sebanyak ton sehingga produktivitasnya adalah 56,10

BAB I PENDAHULUAN. tersebut ( 10,27 % dari luas wilayah Kab. Tanah karo ). dan produksi sebanyak ton sehingga produktivitasnya adalah 56,10 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecamatan Juhar Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara saat ini masih dikatakan memiliki struktur ekonomi yang agraris, di mana dengan luas wilayah / area ( Km2 ) 218,56

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. telah memanfaatkan pinjaman luar negeri dalam pembangunannya. Pinjaman luar

I. PENDAHULUAN. telah memanfaatkan pinjaman luar negeri dalam pembangunannya. Pinjaman luar I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu dari banyak negara berkembang yang telah memanfaatkan pinjaman luar negeri dalam pembangunannya. Pinjaman luar negeri baik dalam bentuk

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai analisis proses bisnis yang terjadi di PT.X dan melakukan pengembangan proses bisnis. Perusahaan dapat menjalankan proses bisnisnya agar lebih efektif dan efisien.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ii iii iv v vi vii

DAFTAR ISI. ii iii iv v vi vii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ABSTRAK... ABSTRACT... PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN.. A. Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

4.3.2 Penelitian Lapangan Observasi Wawancara Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Analisis data...

4.3.2 Penelitian Lapangan Observasi Wawancara Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Analisis data... v DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... i HALAMAN PERNYATAAN... ii yuprakata... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR SINGKATAN... xi INTISARI... xii ABSTRACT... xiii BAB 1 PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang. Dewasa ini konstruksi bangunan merupakan salah satu langkah yang diperlukan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang. Dewasa ini konstruksi bangunan merupakan salah satu langkah yang diperlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dewasa ini konstruksi bangunan merupakan salah satu langkah yang diperlukan dalam pengembangan dalam berbagai sektor. Dalam sebuah pembangunan, diperlukannya perancangan

Lebih terperinci

ABSTRAK. viii. Kata Kunci: Jaringan, Konstruksi, Pelaporan, Proyek, Sistem Informasi. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. viii. Kata Kunci: Jaringan, Konstruksi, Pelaporan, Proyek, Sistem Informasi. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. PLN (Persero) merupakan perusahaan penyedia jasa kelistrikan di Indonesia dan Unit Pelaksana Konstruksi Jaringan Jawa Bali 5 (UPK JJB 5) merupakan bisnis di bawah PT. PLN (Persero) yang dibentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Implementasi Production Based Education Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Lulusan Pendidikan Vokasi Di Akademi Teknik Soroako

BAB I PENDAHULUAN. Implementasi Production Based Education Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Lulusan Pendidikan Vokasi Di Akademi Teknik Soroako BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan perekonomian Indonesia pada tahun ini diperkirakan akan mencapai 6,4% dan terus meningkat menjadi 6,6% pada tahun 2014, hal ini berdasarkan publikasi Asia

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. PERSETUJUAN...ii. PENGESAHAN...iii

DAFTAR ISI. PERSETUJUAN...ii. PENGESAHAN...iii DAFTAR ISI COVER...i PERSETUJUAN...ii PENGESAHAN...iii MOTTO...iv ABSTRAK...v KATA PENGANTAR...xii DAFTAR ISI...xv DAFTAR TABEL...xx DAFTAR GAMBAR...xxv DAFTAR LAMPIRAN...xxvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Markets Ranked by Corporate Governance Tahun

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Markets Ranked by Corporate Governance Tahun I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Krisis ekonomi yang melanda Asia Tenggara pada tahun 1997-1998 merupakan akibat dari lemahnya corporate governance dalam suatu negara. Berdasarkan hasil studi Asian Development

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK...

DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN ETIKA AKADEMIK... KETERANGAN MELAKUKAN PENELITIAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan sistem informasi saat ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini mengakibatkan timbulnya persaingan yang semakin ketat pada sektor bisnis

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/ 7 /PBI/2014 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 7/1/PBI/2005 TENTANG PINJAMAN LUAR NEGERI BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. itu perusahaan jasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,

BAB I PENDAHULUAN. itu perusahaan jasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini, pertumbuhan bisnis di sektor industri jasa sangat cepat perkembangannya. Hal ini disebabkan karena semakin besarnya populasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... xi DAFTAR ISTILAH... xii DAFTAR ISI... xix DAFTAR TABEL... xxi DAFTAR GAMBAR... xxii DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... xi DAFTAR ISTILAH... xii DAFTAR ISI... xix DAFTAR TABEL... xxi DAFTAR GAMBAR... xxii DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Teks Halaman KATA PENGANTAR... xi DAFTAR ISTILAH... xii DAFTAR ISI... xix DAFTAR TABEL... xxi DAFTAR GAMBAR... xxii DAFTAR LAMPIRAN... xxv BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2.

Lebih terperinci

PENGARUH METODE EVALUASI PENAWARAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TERHADAP HASIL PEKERJAAN DENGAN PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

PENGARUH METODE EVALUASI PENAWARAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TERHADAP HASIL PEKERJAAN DENGAN PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PENGARUH METODE EVALUASI PENAWARAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TERHADAP HASIL PEKERJAAN DENGAN PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS ( Studi Kasus di Pemerintah Kabupaten Temanggung ) RINGKASAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan sumber daya manusia di dalam perusahaan menempati posisi strategis dan sangat vital. Peranannya akan sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan di dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai objek pembahasan dalam Group Field Project serta kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan Group Field Project ini. 3.1 Objek Pembahasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. elektronik menjadi lebih pendek. Digitalisasi mempercepat perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. elektronik menjadi lebih pendek. Digitalisasi mempercepat perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri elektronik global pada pertengahan 1990-an cepat berubah dari analog ke digital menyebabkan produk industri mengalami komoditisasi dan modularisasi. Kemajuan

Lebih terperinci

PERANAN USDRP DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN PERKOTAAN

PERANAN USDRP DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN PERKOTAAN PERANAN USDRP DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN PERKOTAAN PROJECT LAUNCHING & WORKSHOP URBAN SECTOR DEVELOPMENT REFORM PROGRAM (USDRP) LOAN NO. 4786-IND, PHRD GRANT NO. TF-053555-IND JAKARTA, 24 26 JULI 2006

Lebih terperinci

ANALISIS PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIDANG TEKNIK LISTRIK UNTUK PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PT SUMMARECON AGUNG

ANALISIS PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIDANG TEKNIK LISTRIK UNTUK PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PT SUMMARECON AGUNG ANALISIS PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIDANG TEKNIK LISTRIK UNTUK PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PT SUMMARECON AGUNG 1) Muhamad Ali, 2) Joko Laras BT, 3) Totok Heru TM 4) Hartoyo Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat kepedulian masyarakat di seluruh dunia terhadap isu-isu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat kepedulian masyarakat di seluruh dunia terhadap isu-isu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat kepedulian masyarakat di seluruh dunia terhadap isu-isu lingkungan dan perubahan iklim meningkat pesat akhir-akhir ini. Berbagai gerakan hijau dilakukan untuk

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH CITRA DENGAN MENGGUNAKAN EXPERT CHOICE

EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH CITRA DENGAN MENGGUNAKAN EXPERT CHOICE 34 EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH CITRA DENGAN MENGGUNAKAN EXPERT CHOICE Faisal piliang 1,Sri marini 2 Faisal_piliang@yahoo.co.id,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi yang terbesar di dunia serta perusahaan Amerika terbesar dalam bidang perusahaan energi. Selain

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1996 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1996 TENTANG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1996 TENTANG PELEBURAN PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERKEBUNAN X DAN PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERKEBUNAN XXXI MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.113, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTAHANAN. Tata Laksana. Penataan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENATAAN TATALAKSANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia Analisis posisi..., Andini Setyawati, FE UI, 2008

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia Analisis posisi..., Andini Setyawati, FE UI, 2008 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997 menyebabkan banyak perusahaan khususnya di bidang perbankan mengalami restrukturisasi keuangan secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian dalam setiap perilaku bisnis. Seiring dengan dinamika zaman, perspektif bisnis pun

Lebih terperinci

Lembar Data Proyek. Pembiayaan. Tanggal Pembuatan PDS. PDS Diperbarui 2 Apr 14. Nama Proyek

Lembar Data Proyek. Pembiayaan. Tanggal Pembuatan PDS. PDS Diperbarui 2 Apr 14. Nama Proyek PDS terjemahan ini didasarkan pada versi Inggrisnya yang bertanggal 10 April 2014. Lembar Data Proyek Lembar Data Proyek (Project Data Sheets/PDS) berisi informasi ringkas mengenai proyek atau program:

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. internasional World Bank dan Asian Development Bank.

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. internasional World Bank dan Asian Development Bank. BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Ciriajasa Engineering & Management Consultant (CEC) adalah suatu Perseroan Terbatas, secara hukum didirikan di Jakarta, pada tanggal 20 Mei

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT XYZ adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan suku cadang dan komponen sepeda motor. Tata letak saat ini disusun berdasarkan kesamaan jenis mesin yang diletakkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem pendukung keputusan, Perekrutan. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem pendukung keputusan, Perekrutan. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Aplikasi sistem pendukung keputusan perekrutan karyawan pada Hotel & Apartemen Majesty adalah sebuah program yang dibuat untuk membantu perusahaan dalam merekrut karyawan baru. Aplikasi yang dibuat

Lebih terperinci

penting. Menurut UU Perbankan No.10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan

penting. Menurut UU Perbankan No.10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Bank Dalam perekonomian suatu negara, bank memiliki peranan yang sangat penting. Menurut UU Perbankan No.10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI iii DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii I. PENDAHULUAN.. 1 1.1. Latar belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah. 8 1.3. Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jalan merupakan urat nadi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Hal ini diamanatkan di dalam Undang Undang Nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional 5 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian di Indonesia yang semakin maju,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian di Indonesia yang semakin maju, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian di Indonesia yang semakin maju, menyebabkan banyak bermunculan bank-bank yang menawarkan berbagai fasilitas layanan seperti menerima

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vii DAFTAR SINGKATAN... viii

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vii DAFTAR SINGKATAN... viii DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vii DAFTAR SINGKATAN... viii 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 5

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Group (SMIG) memiliki 4 (empat) Operating Company, sebagai. PT. Semen Padang (PTSP) Sumatera Barat, Indonesia; PT.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Group (SMIG) memiliki 4 (empat) Operating Company, sebagai. PT. Semen Padang (PTSP) Sumatera Barat, Indonesia; PT. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan PT Semen Indonesia Tbk atau yang disebut juga PT. Semen Indonesia Group (SMIG) memiliki 4 (empat) Operating Company, sebagai berikut; PT. Semen Padang

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Krisis Moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997 belum sepenuhnya pulih, bahkan sampai dengan akhir tahun 2014 pertumbuhan ekonomi Indonesia belum pernah mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang masih banyak melakukan pembangunan di berbagai sektor. Dengan kekayaan alam dan penduduk yang besar sehingga sangat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis Manajemen Internasional adalah

Lebih terperinci

BADAN KEBIJAKAN FISKAL Center of Excellence Kementerian Keuangan RI. Jakarta, 8 Juli 2011

BADAN KEBIJAKAN FISKAL Center of Excellence Kementerian Keuangan RI. Jakarta, 8 Juli 2011 BADAN KEBIJAKAN FISKAL Center of Excellence Kementerian Keuangan RI Jakarta, 8 Juli 2011 PEMBENTUKAN BKF Latar Belakang 1. Pemisahan fungsi perumusan kebijakan dengan fungsi pelaksanaan kebijakan di lingkungan

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha di Indonesia tidak terlepas dari peranan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha di Indonesia tidak terlepas dari peranan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha di Indonesia tidak terlepas dari peranan Pemerintah yang memberikan kesempatan terutama pada perusahaan-perusahaan untuk dapat mengembangkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Cisangkan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi genteng dan paving blok yang berada di Bandung dan menggunakan sistem informasi dalam pengolahan dan pengintegrasian data data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi dewasa ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini mengakibatkan timbulnya suatu persaingan yang semakin ketat pada sektor

Lebih terperinci

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This study aimed to test the influence of Bank Indonesia Interest Rate and Inflation to Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), operating eficiency (BOPO), Return on Assets

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia jasa konstruksinya. Di Indonesia, jasa konstruksi yang terdiri

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia jasa konstruksinya. Di Indonesia, jasa konstruksi yang terdiri Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan perekonomian suatu negara sangat ditopang oleh kemajuan dan perkembangan dunia jasa konstruksinya. Di Indonesia, jasa konstruksi yang terdiri

Lebih terperinci

METODOLOGI Lokasi dan Waktu Magang Metode Magang

METODOLOGI Lokasi dan Waktu Magang Metode Magang 36 METODOLOGI Lokasi dan Waktu Magang Kegiatan magang dilakukan di perusahaan PT. Envirospace Consultants Indonesia (ESCI) yang bertempat di Jl Bambu Apus Raya No.6 Sektor 7 Taman Yasmin, Bogor, Jawa Barat,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ilmiah memerlukan suatu kerangka penelitian sebelum pelaksanaannya. Kerangka penelitian tersebut harus disusun secara sistematis dan terarah, berdasarkan permasalahan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Sistem Informasi - Akuntansi Semester Ganjil 2007/2008. Jeremiah Andries

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Sistem Informasi - Akuntansi Semester Ganjil 2007/2008. Jeremiah Andries UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Sistem Informasi - Akuntansi Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PENGUKURAN KINERJA PT. BANK X (PERSERO) TBK. DENGAN BALANCED SCORECARD Jeremiah Andries - 0700712686

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi tugas akhir dan sistematika penulisan tugas akhir. 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nasional memposisikan bank sebagai lembaga intermediasi dan penunjang

BAB I PENDAHULUAN. nasional memposisikan bank sebagai lembaga intermediasi dan penunjang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia perbankan terlihat sangat kompleks, dengan berbagai macam jenis produk dan sistem usaha perbankan dalam berbagai keunggulan kompetitif. Dari perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan perusahaan jasa dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan perusahaan jasa dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan perusahaan jasa dan manufaktur di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal tersebut menuntut perusahaan

Lebih terperinci

Kebijakan Pengawasan Proyek Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) dari IsDB dan SFD

Kebijakan Pengawasan Proyek Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) dari IsDB dan SFD Kebijakan Pengawasan Proyek Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) dari IsDB dan SFD Disampaikan dalam Rakor Proyek Pendanaan IDB oleh Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH. M.Hum Inspektur Jenderal Kementerian Riset,

Lebih terperinci

contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. Media : contextual instruction

contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. Media : contextual instruction RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP 2016/2017 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah : Rekam Elektronik 1 Kode MK : MIK 445 Mata kuliah

Lebih terperinci