DAFTAR PUSTAKA. 9. Moscove, S.A. and Simkin, M.G. (1987) Accounting Information Systems Third Edition, John Willey & Sons.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. 9. Moscove, S.A. and Simkin, M.G. (1987) Accounting Information Systems Third Edition, John Willey & Sons."

Transkripsi

1 136 DAFTAR PUSTAKA 1. Abduh, M., Rosyad, A.Y. and Hadi, S. (2006) Praktek Perencanaan dan Pengendalian Proyek pada Kontraktor Kecil. Prosiding the 2 nd National Civil Engineering Conference on Design,Operation, Maintenance & Risk Management, UNIKA Soegijapranata Semarang, CM_1-CM_ Abduh, M., Rosyad, A.Y., Hadi, S., dan Yudha, R. (2007) Spreadsheet Application for Small Enterprise in Managing Construction Projects, Proceedings of the 1st International Conference of European Asian Civil Engineering Forum, UPH, Tangerang, Indonesia, E 59-E Ahuja, H., Dozzi, S.P. and Abourizk, S.M. (1994) Project Management Techniques in Planning and Controlling Construction Project, John Willey & Sons. 4. American Association of Cost Engineers (AACE), (1992) Skills & Knowledge of Cost Engineering 3rd Ed, AACE, West Virginia. 5. Combs, W.E. and Palmer, W.J. (1989) Construction Accounting & Financial Management Fourth Edition, McGraw Hill. 6. Crean, W.R. and Adamcyzk, W.F. (1982) Applications of Cost and Schedule Integration. AACE Transactions, AACE, A.1.1-A Flemming, Q.W., Koppelman, J.M. (1994) The Essence and Evolution of Earned Value. AACE Transactions, AACE, CS.13.1-CS LPJK, Asia Construct Country, September Moscove, S.A. and Simkin, M.G. (1987) Accounting Information Systems Third Edition, John Willey & Sons. 10. Natonal Defense Industrial Association Program Management System Comittee (2005) ANSI/EIA-748 Standard for Earned Value Management System Intent Guide, NDIA. 11. Peterson, Steven, J., (2005), Construction Accounting and Financial Management, Pearson Prentice Hall, New Jersey. 12. Soemardi, B.W., Wirahadikusumah, R.D., Abduh, M., Pujoartanto, N.(2006) Pengembangan Sistem Earned Value untuk Pengelolaan Proyek Konstruksi di Indonesia, Laporan Akhir Riset ITB, ITB. 13. The US Department of Defense (2006). Earned Value Implementation Guide, DoD. 14. Project Management Institute (PMI),(2000). A Guide to the Project Management Body of Knowledge.

2 137 Lampiran Struktur Wawancara

3 Pengembangan Earned Value Magement System (EVMS) untuk Pengelolaan Proyek Konstruksi Konsep earned value merupakan salah satu alat ukur kinerja suatu proyek yang mengintegrasikan antara biaya, waktu dan mutu. Suatu proyek mempunyai sistem akuntansi yang menghasilkan laporan kinerja dari sisi biaya. Selain itu terdapat sistem jadwal yang melaporkan status penyelesaian proyek. Namun kedua sistem tersebut dapat menghasilkan laporan yang berbeda mengenai status proyek. Untuk menghasilkan status proyek yang dibutuhkan suatu sistem yang mampu mengintegrasikan antara informasi waktu dan biaya. Penerapan EVMS untuk pengelolaan suatu proyek konstruksi membutuhkan suatu sistem yang mampu menyajikan data jelas mengenai kemajuan proyek dan penngunaan biaya. Data kemajuan proyek dapat diperoleh dari sistem pengendalian jadwal proyek. Sedangkan data biaya pelaksanaan proyek dapat diperoleh dari sistem akuntansi yang merekam semua transaksi yang terjadi selama pelaksanaan proyek. Penelitian ini memfokuskan untuk mengembangkan sistem pencatatan transaksi biaya proyek konstruksi yang merupakan bagian dari pengembangan EVMS untuk pengelolaan proyek konstruksi. Pengambilan data dilakukan untuk identifikasi sistem akuntansi yang telah diterapkan di proyek konstruksi. Metoda pengambilan data yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Responden yang diinginkan merupakan staf atau karyawan dari kontraktor yang mempunyai tanggung terhadap sistem akuntansi dan pencatatan biaya proyek. I. PENDAHULUAN 1. Nama Perusahaan : Alamat Perusahaan : 3. Telpon : 4. Klasifikasi Perusahaan : Bentuk Perusahaan : Jasa Konstruksi yang ditangani : Nama Responden : 8. Jabatan Responden : 9. Pengalaman Kerja : 10. Apakah perusahaan mempunyai staf yang bertugas dalam pembukuan? 11. Apakah perusahaan mempunyai seorang akuntan? 12. Apakah dibedakan staf pembukuan dan akuntan?

4 II. INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG DOKUMEN TRANSAKSI 1. Apakah ada form khusus sebagai dokumen dalam setiap transaksi biaya di proyek? 2. Berilah tanda untuk transaksi transaksi di proyek yang memiliki form khusus berikut ini: Kemajuan proyek Tagihan kepada pemilik proyek Pembayaran dari pemilik proyek Retensi pembayaran dari pemilik Tagihan dari supplier dan subkontraktor Pembayaran tagihan material dan subkontraktor Tagihan tagihan lain seperti listrik, telpon dan alat tulis Pembayaran tagihan tagihan lain seperti listrik, telpon dan alat tulis Penggunaan tenaga kerja (jumlah dan waktu) Jam kerja staf proyek Pembayaran upah tenaga kerja Pembayaran asuransi staf proyek dan tenaga kerja Penerimaan material dari supplier Permintaan material ke gudang untuk digunakan di proyek Penggunaan jumlah material Penggunaan peralatan proyek (satuan waktu ataupun unit yang dihasilkan) Perawatan dan perbaikan peralatan proyek Tagihan peralatan sewa Pembayaran peralatan sewa Lain lain :. 3. Apakah untuk setiap dokumen transaksi mempunyai kode rekening (chart account)?, dengan alasan :. 4. Bila ya, bagaimana struktur dari kode rekening tersebut?.. 5. Apakah setiap paket pekerjaan dalam proyek diberikan kode tersendiri?, dengan alasan :. 6. Bagaimana struktur kode dari paket pekerjaan? Berdasarkan kode WBS dari dokumen perencanaan Diberikan kode tersendiri, dengan struktur kode :.. 7. Bagaimana model pembayaran dari pemilik proyek? Pembayaran berdasar kemajuan proyek Pembayaran dengan uang muka dan berdasar kemajuan proyek Pembayaran berdasar kemajuan proyek dengan retensi Pembayaran dengan uang muka, berdasar kemajuan proyek dan retensi Pembayaran per bulan berdasarkan kemajuan proyek

5 8. Bagaimana periode waktu pemberian tagihan kepada pemilik proyek? Berdasarkan model pembayaran Sebulan sekali Dua bulan sekali Akhir pelaksanaan proyek 9. Bagaimana model pembayaran tagihan kepada supplier dan subkontraktor? Pembayaran lunas di depan Pembayaran lunas di akhir Pembayaran dengan uang muka Pembayaran dengan retensi 10. Apa saja kendala yang terjadi dalam pencatatan transaksi ke dalam dokumen transaksi? (urut sesuai dengan besarnya masalah yang paling sering terjadi) Dokumen transaksi yang terorganisir dengan baik Keterbatasan jumlah dan kemampuan sumberdaya manusia Alat bantu yang belum memadai Sistem pencatatan dan akuntansi yang buruk 11. Apakah setiap dokumen transaksi yang diterbitkan terdapat tandatangan dari penanggung jawab transaksi? 12. Apakah dokumen transaksi dikumpulkan dalam periode waktu harian? III. SISTEM PENCATATAN TRANSAKSI 1. Apakah setiap transaksi yang tercatat dimasukkan ke dalam jurnal pembukuan? 2. Apakah setiap transaksi yang tercatat dilakukan pemilahan berdasarkan kategori jurnal pembukuan tertentu? 3. Bila ya, berilah tanda untuk katergori kategori yang digunakan! Inventaris sumberdaya Pengeluaran biaya proyek (material, peralatan, tenaga kerja, subkontraktor, supplier, overhead) Petty cash dan tabungan Kemajuan proyek dan tagihan kepada pemilik proyek

6 4. Bagaimaan periode waktu pembuatan jurnal pembukuan? Seminggu sekali Dua minggu sekali Tiga minggu Sebulan sekali 5. Apakah ada alat bantu perangkat lunak dalam pencatatan transaksi dalam jurnal pembukuan? 6. Bila ya, software apa yang digunakan? MS Excel Software akuntansi : 7. Apakah penggunaan software di atas sudah mencukupi dalam pemakaiannya?, dengan alasan :., dengan alasan :. 8. Metode akuntansi apakah yang digunakan dalam merekam transaksi di proyek dan perusahaan? Cash (hanya mengenali pendapatan dan pengeluaran sebagai uang masuk dan keluar) Accrual (hutang dan piutang juga dikenali sebagai pengeluaran dan pendapatan) Percentage of completion (memasukkan retensi dan estimasi profit kedalam sistem akuntansi) 9. Laporan apa saja yang merupakan output dari sistem akuntansi? Cash flow Income statement Laporan biaya proyek Balance sheet 10. Apakah setiap laporan keuangan yang dibuat berkala telah menampilkan profit yang diperoleh dalam periode hingga saat laporan tersebut dibuat? 11. Apakah dilakukan pemilahan antara biaya langsung dan tidak langsung dalam pencatatan biaya pelaksanaan proyek? 12. Apakah pencatatan biaya langsung dilakukan pemilahan terhada item berikut ini? Pekerja Material Peralatan Subkontraktor

7 13. Apakah dalam pencatatan biaya menggunakan kode biaya untuk memiliha setiap item biaya? 14. Apakah dilakukan analisa biaya dan waktu untuk setiap item pekerjaan? 15. Apakah dilakukan identifikasi terhadap transaksi yang melebihi batas dari yang ditetapkan? 16. Apakah prosedur sistem akuntansi sudah ditetapkan menjadi prosedur standar? 17. Apakah ada perbandingan antara kemajuan rencana dengan kemajuan aktual? IV. AKUNTANSI UNTUK PEKERJA 1. Berilah tanda untuk informasi yang tercantum dalam dokumen penggunaan pekerja! Tanggal penggunaan Jumlah jam penggunaan Jumlah hari penggunaan Paket pekerjaan dimana tenaga kerja digunakan Kode paket pekerjaan dimana tenaga kerja digunakan Kode rekening (chart account) 2. Bagaimana model pembayaran pekerja? Langsung dibayarkan kepada tenaga kerja berdasarkan time sheet Lumpsump langsung kepada tenaga kerja Lumpsump kepada mandor Lain lain :. 3. Bagaimana periode pembayaran kepada pekerja? Per hari Seminggu sekali Dua minggu sekali Tiga minggu sekali Sebulan sekali 4. Apakah ada pengecekan antara pencatatan penggunaan pekerja dengan keadaan di proyek? Ada

8 V. AKUNTANSI UNTUK MATERIAL 1. Apakah dokumen penggunaan sumberdaya (material, alat dan tenaga kerja) masingmasing dibuat terpisah? 2. Apakah dokumen penggunaan sumberdaya berupa laporan harian proyek?, berupa dokumen yang terpisah 3. Berilah tanda untuk informasi yang tercantum dalam dokumen penggunaan material! Tanggal penggunaan Jumlah penggunaan Paket pekerjaan dimana material digunakan Kode paket pekerjaan dimana material digunakan 18. Kode rekening (chart account) 4. Apakah ada dokumen yang digunakan untuk mencatat jumlah material yang terbuang? Apakah penyediaan material proyek ditangani divisi tersendiri? 6. Apakah semua material langsung dikirim ke lokasi proyek? 7. Apakah perusahaan mempunyai gudang penyimpanan material? Bila jawaban ya dilanjut ke pertanyaan 8, 9, 10, 12 dst, bila tidak dilanjutkan ke pertanyaan 11, 12 dst. 8. Apakah pengoperasian gudang dianggap sebagai bisnis yang terpisah (mengenal keuntungan dari penyediaan material) 9. Apakah ada sistem inventaris untuk material material yang tersimpan dalam gudang? 10. Bagaiman sistem inventaris untuk material yang tersimpan di gudang? Pencatatan dilakukan dalam dokumen tertulis Digunakan alat bantu komputer 11. Apakah transaksi yang berkaitan dengan material mempunyai sistem akuntansi tersendiri yang terpisah dari jenis jenis transaksi lainnya?

9 12. Apakah setiap material yang telah diterima dari supplier akan dimasukkan dalam pencatatan akuntansi? 13. Apakah material yang berada di lokasi proyek memiliki sistem inventaris? 14. Bagaiman sistem inventaris untuk material yang berada di lokasi proyek? Pencatatan dilakukan dalam dokumen tertulis Digunakan alat bantu komputer 15. Untuk laporan kinerja proyek, bagaimana pencatatan penggunanaan material? Hanya dilakukan pecatatan penggunaan kuantitas yang terpakai Dilakukan pencatatan biaya material sesuai kuantitans penggunaannya 16. Apakah dilakukan perbandingan penggunaan kuantitas material yang telah dilgunakan dan estimasi penggunaan kuantitas material (dokumen rencana pelaksanaan proyek)? 17. Apakah dilakukan perbandingan biaya material yang telah digunakan dengan estimasi biaya penggunaan material (dokumen rencana pelaksanaan proyek)? 18. Untuk laporan penggunaan material dalam bentuk biaya, bagaimana menetapkan biaya satuan material? Sesuai dengan harga penawaran Sesuai dengan harga yang diberikan dari supplier Merupakan harga rata rata 19. Apakah ada dokumen tersendiri yang mencatat kewajiban pembayaran material kepada supplier (menginformasikan jumlah yang harus dibayar, waktu dan dilengkapi dokumen dokumen pendukung seperti dokumen permintaan material, dokumen penerimaan material dan invoice dari supplier) VI. AKUNTANSI UNTUK PERALATAN 1. Berilah tanda untuk informasi yang tercantum dalam dokumen penggunaan peralatan! Tanggal penggunaan Jumlah jam penggunaan Jumlah hari penggunaan Paket pekerjaan dimana peralatan digunakan Kode paket pekerjaan dimana peralatan digunakan Kode rekening (chart account) 2. Apakah perusahaan mempunyai peralatan berat sendiri?

10 3. Bila ya, apakah mempunyai sistem akuntansi tersendiri untuk peralatan? 4. Apakah sistem akuntansi juga mempertimbangkan item biaya peralatan berikut ini? Pembelian peralatan Depresiasi Perawatan Perbaikan Mobilisasi peralatan ke lokasi proyek Biaya bahan bakar Pajak Lain lain :. 5. Apakah biaya satuan peralatan juga mempertimbangkan item biaya seperti pertanyaan no 4 di atas? 6. Bila mempertimbangkan depresiasi, bagaimana metode depresiasi yang digunakan? Berbanding lurus dengan waktu Berdasarkan jam penggunaan alat Berdasarkan unit produksi yang dihasilkan Jumlah yang sama untuk setiap waktu Lain lain :. 7. Untuk laporan proyek, apakah peralatan yang dimiliki sudah ada biaya satuan peralatan? 8. Biaya satuan peralatan tersebut dihitung berdasarkan : Waktu penggunaan Unit pekerjaan yang dihasilkan Lain lain :.. VII. AKUNTANSI UNTUK BIAYA TIDAK LANGSUNG 1. Apakah ada time sheet untuk mencatat jumlah jam kerja staf proyek? 21. Ada Apakah ada time sheet untuk mencatat jumlah jam kerja lembur staf proyek? 23. Ada Apakah pembayaran staf proyek berdasarkan time sheet? 4. Bagaiaman PPN dari transaksi proyek (pembayaran dari pemilik, pembayaran kepada supplier dan subkontraktor) dimaksukkan dalam laporan keuangan? Laporan proyek Laporan perusahaan

11 5. Apakah selain dilakukan pencatatan biaya tidak langsung, apakah biaya tidak langsung juga didistribusikan ke dalam paket paket pekerjaan proyek? 6. Bila ya, berilah tanda untuk biaya tidak langsung apa saja yang didistribusikan! Biaya operasional proyek Biaya operasional kantor Gaji staf perusahaan PPN Asuransi 7. Bagaiman metode distribusi yang digunakan? Berdasarkan perbandingan biaya langsung Lain lain :. VIII. PETTY CASH dan PENYIMPANAN UANG DI BANK 1. Apakah ada pembukuan tersendiri untuk penggunaan uang cash dan tabungan? 2. Apakah setiap proyek yang sedang berlangsung mempunyai pembukuan untuk petty cah dan tabungan tersendiri yang nanti dilaporkan ke perusahaan? 3. Apakah setiap waktu dilakukan penyesuaian dan pengencekan transaksi transaksi yang menggunakan petty cash dan tabungan? 4. Setiap periode waktu apa dilakukan pengecekan dan penyesuaian tersebut? Seminggu sekali Dua minggu sekali Tiga minggu sekali Sebulan sekali Lain lain :.

Estimasi Biaya Penawaran Kontraktor Kecil: Praktek dan Kebutuhan Implementasi dalam Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi

Estimasi Biaya Penawaran Kontraktor Kecil: Praktek dan Kebutuhan Implementasi dalam Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi Estimasi Biaya Penawaran Kontraktor Kecil: Praktek dan Kebutuhan Implementasi dalam Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi Muhamad Abduh dan Usman Sukmana Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB III SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL

BAB III SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL BAB III SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL Sistem akuntansi untuk kontraktor sangat tergantung dari kondisi dari setiap kontraktor dan karakterisktik proyek yang ditangani (Coombs dan Palmer, 1989).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Proyek konstruksi berkembang semakin besar dan rumit dewasa ini baik dari segi fisik maupun biaya. Dalam Tabel 1 disajikan pertumbuhan konstruksi di beberapa negara

Lebih terperinci

ABSTRAK PANJANG PENERAPAN METODE EARNED VALUE

ABSTRAK PANJANG PENERAPAN METODE EARNED VALUE ABSTRAK PANJANG PENERAPAN METODE EARNED VALUE PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PT SARANAKARYA BANGUN PERSADA DALAM PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENUNJANG I, PT SEMEN INDONESIA (PERSERO)) Oleh:

Lebih terperinci

KAJIAN POTENSI PENGEMBANGAN EARNED VALUE MANAGEMENT SYSTEM (EVMS) PADA SISTEM AKUNTANSI BIAYA KONTRAKTOR KECIL TESIS

KAJIAN POTENSI PENGEMBANGAN EARNED VALUE MANAGEMENT SYSTEM (EVMS) PADA SISTEM AKUNTANSI BIAYA KONTRAKTOR KECIL TESIS KAJIAN POTENSI PENGEMBANGAN EARNED VALUE MANAGEMENT SYSTEM (EVMS) PADA SISTEM AKUNTANSI BIAYA KONTRAKTOR KECIL TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut

Lebih terperinci

MODEL PENGENDALIAN BIAYA DAN JADWAL PEMBANGUNAN KAPAL DENGAN PENDEKATAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS

MODEL PENGENDALIAN BIAYA DAN JADWAL PEMBANGUNAN KAPAL DENGAN PENDEKATAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS MODEL PENGENDALIAN BIAYA DAN JADWAL PEMBANGUNAN KAPAL DENGAN PENDEKATAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS Dendi Adi Saputra M 1) Triwilaswandio WP 2) Jurusan Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

Konsep Earned Value untuk Pengelolaan Proyek Konstruksi

Konsep Earned Value untuk Pengelolaan Proyek Konstruksi Konsep Earned Value untuk Pengelolaan Proyek Konstruksi BIEMO W. SOEMARDI, MUHAMAD ABDUH, REINI D. WIRAHADIKUSUMAH DAN NURUDDIN PUJOARTANTO Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

BAB V PERANCANGAN PROGRAM BANTU SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL

BAB V PERANCANGAN PROGRAM BANTU SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL BAB V PERANCANGAN PROGRAM BANTU SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL Sistem akuntansi membutuhkan alat bantu yang mempermudah proses akuntansi sehingga data yang dibutuhkan dalam pengendalian proyek

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL

BAB IV PERANCANGAN SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL BAB IV PERANCANGAN SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL Sistem akuntansi proyek merupakan bagian dari sistem akuntansi perusahaan. Proses akuntansi proyek harus terintegrasi dengan proses akuntansi

Lebih terperinci

Konsep Earned Value dalam Aplikasi Pengelolaan Proyek Konstruksi

Konsep Earned Value dalam Aplikasi Pengelolaan Proyek Konstruksi JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA Vol. 11 No. 2 (November 2008): 153-161 153 Konsep Earned Value dalam Aplikasi Pengelolaan Proyek Konstruksi (Earned Value Concept for Application on Construction Project Management)

Lebih terperinci

SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA Henry Pascal Magaline 1, Alvin Januar Haryono 2, Andi 3 ABSTRAK : Biaya overhead sebuah proyek merupakan salah satu unsur harga pokok

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. revisi (1994) dengan PSAK 34 sesudah revisi (2010). Kedua, pembahasan dilanjutkan

BAB IV PEMBAHASAN. revisi (1994) dengan PSAK 34 sesudah revisi (2010). Kedua, pembahasan dilanjutkan BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini, pertama penulis akan menjelaskan perbedaan PSAK 34 sebelum revisi (1994) dengan PSAK 34 sesudah revisi (2010). Kedua, pembahasan dilanjutkan dengan penerapan persentase

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE EARNED VALUE UNTUK MENGANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL HOLIDAY INN EXPRESS SURABAYA

PENGGUNAAN METODE EARNED VALUE UNTUK MENGANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL HOLIDAY INN EXPRESS SURABAYA 1 PENGGUNAAN METODE EARNED VALUE UNTUK MENGANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL HOLIDAY INN EXPRESS SURABAYA Reza Rifaldi, Farida Rachmawati Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik

Lebih terperinci

ISSN No [ JURNAL TEKNIKA VOL 7 NO 1 MARET 2015]

ISSN No [ JURNAL TEKNIKA VOL 7 NO 1 MARET 2015] ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN KONSEP NILAI HASIL (EARNED VALUE) (Studi Kasus : Fabrikasi Steel Structure Slag Gresik) Dwi Kartikasari*) *) Dosen Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

Perencanaan Sumber Daya

Perencanaan Sumber Daya MODUL PERKULIAHAN Perencanaan Sumber Daya Accounting and Finance in System Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Program Magister Teknik B11536BA Pascasarjana Industri (M-203) 07 Abstract

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Gambaran sistem informasi akuntansi pada siklus produksi

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X

PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X Silvia Rostianingsih 1, Arlinah Imam Raharjo 2, & Basuki Setiawan 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Petra, Siwalankerto

Lebih terperinci

ESTIMASI BIAYA PROYEK KONSTRUKSI

ESTIMASI BIAYA PROYEK KONSTRUKSI ESTIMASI BIAYA PROYEK KONSTRUKSI 1. Pendahuluan adalah seni memperkirakan kemungkinan jumlah biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan yang didasarkan pada informasi yang tersedia pada waktu itu (Iman

Lebih terperinci

Praktek Perencanaan dan Pengendalian Proyek pada Kontraktor Kecil

Praktek Perencanaan dan Pengendalian Proyek pada Kontraktor Kecil Praktek Perencanaan dan Pengendalian Proyek pada Kontraktor Kecil Muhamad Abduh 1, Andri Yanuar Rosyad 2, dan Susman Hadi 2 Abstrak: Kontraktor kecil di Indonesia menjadi bagian penting dari usaha pengembangan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data penelitian yang telah diberikan oleh 35 responden,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data penelitian yang telah diberikan oleh 35 responden, 58 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan data penelitian yang telah diberikan oleh 35 responden, kemudian diolah dan dianalisis, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan berdasarkan hasil

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Kontrak Pada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Kontrak Pada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau BAB 4 PEMBAHASAN Pada bab ini, Pertama penulis akan membahas mengenai apakah pengakuan pendapatan dengan menggunakan metode persentase penyelesaian berdasarkan pendekatan fisik yang digunakan oleh PT.

Lebih terperinci

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Permintaan Barang Urgent 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Resmi 1 transaksi Lampiran

Lebih terperinci

EVALUASI ALUR KERJA DAN KOORDINASI FASE TENDER PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR DI SURABAYA (STUDI KASUS PADA PT. X SURABAYA)

EVALUASI ALUR KERJA DAN KOORDINASI FASE TENDER PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR DI SURABAYA (STUDI KASUS PADA PT. X SURABAYA) EVALUASI ALUR KERJA DAN KOORDINASI FASE TENDER PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR DI SURABAYA (STUDI KASUS PADA PT. X SURABAYA) Yayak Surya Candra 1, Ratna S. Alifen 2, Herry Pintardi Chandra 3 ABSTRAK: Kompleksitas

Lebih terperinci

PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE

PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE C O N T R A C T O R S PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE Mengendalikan seluruh aktivitas perusahaan www.siapkontraktor.com BIAYA PROYEK BBAHAN UUPAH AALAT S SUBKON O OVERHEAD Membuat perencanaan kebutuhan bahan

Lebih terperinci

PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE

PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE C O N T R A C T O R S PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE Mengendalikan seluruh aktivitas perusahaan www.siapkontraktor.com Salam Sejahtera Buat Kita Semua, Kami Merupakan Perusahaan Pengembang Perangkat Lunak

Lebih terperinci

SIAP Kontraktor Solusi untuk pengendalian proyek

SIAP Kontraktor Solusi untuk pengendalian proyek SIAP Kontraktor Solusi untuk pengendalian proyek Mengelola perusahaan dan proyek melalui internet, tanpa batasan ruang dan waktu. SIAP Kontraktor adalah sebuah program komputer yang dirancang khusus untuk

Lebih terperinci

DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINCI BAB 1 PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINCI BAB 1 PENDAHULUAN 1 DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINGKAS DAFTAR ISI RINCI iii iv v vii viii BAB 1 PENDAHULUAN 1 BAB 2 SETUP DATABASE AWAL 13 BAB 3 ENTRI

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT

SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT Yohanes S.B 1 1. Sistem Informasi, S1, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jalan Nakula 1 no. 5 11 Semarang Email :

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI. besar investasi yang dikeluarkan untuk pengadaan hardware, software, dan biaya

BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI. besar investasi yang dikeluarkan untuk pengadaan hardware, software, dan biaya 54 BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI 4.1 Analisa Biaya Biaya merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan pada saat menginvestasikan suatu strategi termasuk saat pengimplementasian sistem SAP PT.

Lebih terperinci

PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE

PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE C O N T R A C T O R S PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE Mengendalikan seluruh aktivitas perusahaan www.siapkontraktor.co.id BIAYA PROYEK BBAHAN UUPAH AALAT S SUBKON O OVERHEAD Membuat perencanaan kebutuhan bahan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI CASH IN DAN CASH OUT PADA SUATU PROYEK KONTRUKSI (037K)

SISTEM INFORMASI CASH IN DAN CASH OUT PADA SUATU PROYEK KONTRUKSI (037K) SISTEM INFORMASI CASH IN DAN CASH OUT PADA SUATU PROYEK KONTRUKSI (037K) Maksum Tanubrata 1 1 Jurusan Teknik Sipil, Fakulta Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jalan Prof. drg. Soeria Sumantri, MPH,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu. Proyek biasanya bersifat lintas fungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu. Proyek biasanya bersifat lintas fungsi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Proyek Konstruksi Proyek merupakan sekumpulan aktivitas yang saling berhubungan. Ada titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu. Proyek biasanya bersifat lintas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. tugas akhir ini. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan

BAB II LANDASAN TEORI. tugas akhir ini. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan BAB II LANDASAN TEORI Landasan Teori Tentang Permasalahan Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan sistem yang digunakan pada

Lebih terperinci

STUDI PRAKTEK ESTIMASI BIAYA TIDAK LANGSUNG PADA PROYEK KONSTRUKSI

STUDI PRAKTEK ESTIMASI BIAYA TIDAK LANGSUNG PADA PROYEK KONSTRUKSI Konferensi Nasional Teknik Sipil 4 (KoNTekS 4) Sanur-Bali, 2-3 Juni 2010 STUDI PRAKTEK ESTIMASI BIAYA TIDAK LANGSUNG PADA PROYEK KONSTRUKSI Biemo W. Soemardi 1 dan Rani G. Kusumawardani 2 1 Kelompok Keahlian

Lebih terperinci

Spektrum Sipil, ISSN Vol. 2, No. 2 : , September 2015

Spektrum Sipil, ISSN Vol. 2, No. 2 : , September 2015 Spektrum Sipil, ISSN 1858-4896 145 Vol. 2, No. 2 : 145-157, September 2015 PENGARUH SISTEM PEMBAYARAN TERHADAP CASH FLOW OPTIMAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENGADILAN NEGERI PRAYA The Influence of

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pemeriksaan operasional untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi atas pengendalian internal yang telah dilakukan atas PT. T maka dapat ditarik

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO DALAM MASA PEMELIHARAAN PROYEK PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA SURAKARTA

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO DALAM MASA PEMELIHARAAN PROYEK PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA SURAKARTA perpustakaan.uns.ac.id IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO DALAM MASA PEMELIHARAAN PROYEK PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA SURAKARTA Risk Identification and Analysis Method in Maintenance Period on Construction

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA WAKTU PROYEK SEKOLAH X DENGAN METODE PERFORMANCE INTENSITY

ANALISIS KINERJA WAKTU PROYEK SEKOLAH X DENGAN METODE PERFORMANCE INTENSITY ANALISIS KINERJA WAKTU PROYEK SEKOLAH X DENGAN METODE PERFORMANCE INTENSITY Andrew Santoso 1, Andi Prasetyo 2, Andi 3 ABSTRAK : Kendala waktu sering menjadi masalah dalam proyek konstruksi. Penjadwalan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. xiv

DAFTAR PUSTAKA.   xiv DAFTAR PUSTAKA Peurifoy, Robert L, Oberlender, Garold D. Estimating Construction Cost. New York : McGraw-Hill, Inc. 2002 Pembangunan Perumahan, PT. Buku Referensi untuk Kontraktor Bangunan Gedung dan Sipil.

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA TUGAS TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI IMPLEMENTASI MODUL FINANSIAL SISTEM ERP PADA PT. IEV PABUARAN KSO NAMA : RESTU TRIANGGA NIM : 41813110107 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA 1 Ria Ayu Anggraini Binus University, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia Tanty Oktavia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. McGraw-Hill, Journal of Construction Engineering and Management, Vol. 119, No.4, December, 1993, pg ), hal.

BAB I PENDAHULUAN. McGraw-Hill, Journal of Construction Engineering and Management, Vol. 119, No.4, December, 1993, pg ), hal. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Proyek konstruksi semakin hari menjadi semakin kompleks karena membutuhkan biaya serta perhatian yang besar dalam pengelolaan waktu dan sumber daya lebih baik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Metode Pengakuan Pendapatan yang Digunakan oleh PT. TBP Tbk PT. Total Bangun Persada Tbk ( PT.TBP Tbk ) menerapkan metode persentase penyelesaian untuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian terhadap sejumlah responden di Yogyakarta dan Malang sebanyak 58 responden dengan rincian 31 responden di Yogyakarta dan 27 responden

Lebih terperinci

Irsan Lubis, SE.Ak,BKP

Irsan Lubis, SE.Ak,BKP Irsan Lubis, SE.Ak,BKP 0818 06375490 TUJUAN Menyelesaikan kasus praktik akuntansi dengan menggunakan Accurate Accounting Software MK. Praktik Kerja Akuntansi MK. Praktik Komputer Akuntansi Tahap Pekerjaaan

Lebih terperinci

6/30/2010 SIKLUS PEMROSESAN TRANSAKSI DAN PELAPORAN

6/30/2010 SIKLUS PEMROSESAN TRANSAKSI DAN PELAPORAN SIKLUS PEMROSESAN TRANSAKSI PROSES AKUNTANSI DAN PELAPORAN PERTEMUAN KEDUA INSTRUKTUR : HENDRO SASONGKO ARIEF TRI HARYANTO LAPORAN KEUANGAN APA FUNGSI LAPORAN KEUANGAN BAGI MANAJEMEN DAN BAGI PERUSAHAAN?

Lebih terperinci

MODUL ERP (I) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Dukungan Modul ERP Idealnya ERP Menyediakan dukungan terhadap Fungsi penjualan Fungsi pengadaan persediaan material, pengadaan

Lebih terperinci

BAB IV. yang berhubungan dengan kontrak konstruksi pada PT. KLS dimana dibahas dalam

BAB IV. yang berhubungan dengan kontrak konstruksi pada PT. KLS dimana dibahas dalam BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai perlakuan akuntansi pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan kontrak konstruksi pada PT. KLS dimana dibahas dalam penelitian ini. Adapun penelitian

Lebih terperinci

ANALISA PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU PADA PEMBANGUNAN JARINGAN DAERAH IRIGASI SANGKUP KIRI

ANALISA PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU PADA PEMBANGUNAN JARINGAN DAERAH IRIGASI SANGKUP KIRI ANALISA PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU PADA PEMBANGUNAN JARINGAN DAERAH IRIGASI SANGKUP KIRI Jenaldo O. Gerung A. K. T. Dundu, Jantje B. Mangare Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. hidup (going concern) melalui usahanya dalam mencari laba yang sebesarbesarnya

I. PENDAHULUAN. hidup (going concern) melalui usahanya dalam mencari laba yang sebesarbesarnya I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan utama perusahaan pada umumnya adalah mempertahankan kelangsungan hidup (going concern) melalui usahanya dalam mencari laba yang sebesarbesarnya (profit oriented).

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Hall, James A Accounting Information Systems. 6 th ed, USA: John Willey & Sons. Inc.

DAFTAR PUSTAKA. Hall, James A Accounting Information Systems. 6 th ed, USA: John Willey & Sons. Inc. DAFTAR PUSTAKA Belkaoui, Ahmed Riahi. 2006. Teori Akuntansi, Edisi Kelima, Terjemahan Ali Akbar Yulianto, Risnawati Dermauli, Salemba Empat, Jakarta. Hall, James A. 2008. Accounting Information Systems.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (resource) yang ada. Yang dimaksud dengan sumber daya (resource) di sini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (resource) yang ada. Yang dimaksud dengan sumber daya (resource) di sini BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 DEFINISI MANAJEMEN PROYEK Pengertian sederhana dari manajemen proyek adalah proses dalam pencapaian suatu tujuan yang telah disepakati dan dibatasi dengan waktu dan sumber daya

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DI PT INDOSIPA BETON

DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DI PT INDOSIPA BETON DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DI PT INDOSIPA BETON David Sundoro* dan Arif Djunaidy** * PT Indosipa Beton Raya Surabaya-Mojokerto Km 19, Sepanjang, Sidoarjo email : david.sundoro@gmail.com ** Program

Lebih terperinci

PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE (Studi Kasus : Proyek Struktur dan Arsitektur Production Hall-02 Pandaan)

PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE (Studi Kasus : Proyek Struktur dan Arsitektur Production Hall-02 Pandaan) EXTRAPOLASI Jurnal Teknik Sipil Untag Surabaya P-ISSN: 1693-8259 Desember 2014, Vol. 7 No. 2, hal. 107-114 PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE (Studi Kasus : Proyek Struktur dan Arsitektur

Lebih terperinci

MANAJEMEN SUMBER DAYA MATERIAL

MANAJEMEN SUMBER DAYA MATERIAL MANAJEMEN SUMBER DAYA MATERIAL Ketepatan proses pengiriman barang mempengaruhi jadwal pekerjaan lainnya. Just in Time: pemesanan, pengiriman, serta ketersediaan material saat dilokasi sesuai jadwal yang

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Pada bab ini, pertama penulis akan membahas penerapan persentase

BAB 4 PEMBAHASAN. Pada bab ini, pertama penulis akan membahas penerapan persentase BAB 4 PEMBAHASAN Pada bab ini, pertama penulis akan membahas penerapan persentase penyelesaian (percentage of completion) yang dilakukan PT. TPHE dengan menggunakan pendekatan fisik. Penulis juga akan

Lebih terperinci

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat L1 Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan

Lebih terperinci

SOAL PRAKTEK KOMPUTER AKUNTANSI dengan MYOB ACCOUNTING V.18 STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR

SOAL PRAKTEK KOMPUTER AKUNTANSI dengan MYOB ACCOUNTING V.18 STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR SOAL PRAKTEK KOMPUTER AKUNTANSI dengan MYOB ACCOUNTING V.18 STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR TAHUN 2015 Myob Accounting Perusahaan Manufaktur 2 SOAL A. IDENTITAS PERUSAHAAN Nama Perusahaan : Pabrik Tempe

Lebih terperinci

STUDI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN SIMPANG RAJA BAKONG - TANAH PASIR DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP NILAI HASIL

STUDI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN SIMPANG RAJA BAKONG - TANAH PASIR DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP NILAI HASIL STUDI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN SIMPANG RAJA BAKONG - TANAH PASIR DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP NILAI HASIL Adzuha Desmi Jurusan Teknik Sipil Universitas Malikussaleh

Lebih terperinci

STRUKTUR BIAYA PURCHASING BESI BETON PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR

STRUKTUR BIAYA PURCHASING BESI BETON PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR Konferensi Nasional Teknik Sipil 3 (KoNTekS 3) Jakarta, 6 7 Mei 2009 STRUKTUR BIAYA PURCHASING BESI BETON PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR Ratno Adi Setiawan 1, Muhamad Abduh 2, Biemo W. Soemardi 3 dan Reini

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 4.6. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi stress pada Manajer Proyek Konstruksi dan cara penanggulangannya

Lebih terperinci

ANALISA RESIKO OPERASIONAL PENGELOLAAN GEDUNG PUSAT PERBELANJAAN DI SURABAYA

ANALISA RESIKO OPERASIONAL PENGELOLAAN GEDUNG PUSAT PERBELANJAAN DI SURABAYA ANALISA RESIKO OPERASIONAL PENGELOLAAN GEDUNG PUSAT PERBELANJAAN DI SURABAYA Aris Windarko Saputro dan I Putu Artama W Bidang Keahlian Manajemen Proyek Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan perancangan Sistem Informasi Akuntansi siklus pembelian, utang dagang dan persediaan pada PT. Tripola Interindo, maka dapat ditarik simpulan

Lebih terperinci

Minggu 9: TI4002-Manajemen Rekayasa Industri. Teknik Industri, FTI ITB

Minggu 9: TI4002-Manajemen Rekayasa Industri. Teknik Industri, FTI ITB Minggu 9: Controlling TI4002-Manajemen Rekayasa Industri Teknik Industri, FTI ITB TUJUAN KULIAH Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan elemen-elemen penting untuk membuat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah semakin maju dan banyak digunakan dalam mendukung peningkatan kinerja perusahaan. Perusahaan sering membuat suatu proyek

Lebih terperinci

TIN Ekonomi Teknik Materi #1 Genap 2015/2016 TIN205 EKONOMI TEKNIK

TIN Ekonomi Teknik Materi #1 Genap 2015/2016 TIN205 EKONOMI TEKNIK Materi #1 TIN205 EKONOMI TEKNIK Deskripsi Mata Kuliah 2 Mata kuliah Ekonomi Teknik akan mempelajari bagaimana menentukan faktor-faktor ekonomi dan kriteria ekonomi dalam pemilihan satu atau lebih alternatif.

Lebih terperinci

ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG INTENSIF RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG

ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG INTENSIF RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG RUMUSAN ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG INTENSIF RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG FATHURRAHMAN 3104 100 098 TINJAUAN PUSTAKA RUMUSAN TINJAUAN

Lebih terperinci

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Setiap proyek tentu membutuhkan sebuah perencanaan dan pengaturan sehingga kegiatan proyek dapat berjalan lancar, untuk itulah dibutuhkan sebuah

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN Gambar 1. Perhitungan Harga Pokok Produksi BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1. Objek dan Lokasi Penelitian 19 Objek dari penelitian ini adalah PT. Prokon Jaya Bangun Persada yang berada di Jalan Plamongan

Lebih terperinci

finansial kurang baik. Keadaan finansial suatu proyek mempengaruhi prestasi kerja

finansial kurang baik. Keadaan finansial suatu proyek mempengaruhi prestasi kerja BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kondisi perekonomian dunia yang kurang stabil mempengaruhi pembangunan pada negara berkembang terutama beberapa negara Asia. Indonesia sebagai negara berkembang yang

Lebih terperinci

\\ \upi\Direktori\E - FPTK\JUR. PEND.TEKNIK SIPIL\ ROCHANY NATAWIDJANA\25 FILE UNTUK UPI\BID PRICE.

\\ \upi\Direktori\E - FPTK\JUR. PEND.TEKNIK SIPIL\ ROCHANY NATAWIDJANA\25 FILE UNTUK UPI\BID PRICE. Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa mampu memahami tahapan biaya konstruksi yang dibuat oleh kontraktor, mampu mengintegrasikan komponen komponen biaya sehingga menjadi biaya penawaran dan menguraikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kontrak Kerja PT Aikovito 1. Prosedur Kontrak Kerja Prosedur di dalam suatu proyek secara garis besar mempunyai beberapa tahapan yaitu sebagai berikut: a. Proses

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Inovation Management

Entrepreneurship and Inovation Management Modul ke: 12 Entrepreneurship and Inovation Management PERENCANAAN KEUANGAN Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Paska Sarjana www.mercubuana.ac.id Pengertian Financial Plan Financial

Lebih terperinci

MEMUDAHKAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN MYOB ACCOUNTING PLUS VERSI 13

MEMUDAHKAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN MYOB ACCOUNTING PLUS VERSI 13 MEMUDAHKAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN MYOB ACCOUNTING PLUS VERSI 13 Erik Fefriano Amrian fefriano@gmail.com Abstrak MYOB Accounting Plus Versi 13 adalah aplikasi akuntansi yang popular saat ini. MYOB Accounting

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Gambaran Umum Proses Kontrak Konstruksi. Proyek-proyek yang dikerjakan oleh perusahaan (PT. IKPT) bermacam-macam,

BAB IV PEMBAHASAN. Gambaran Umum Proses Kontrak Konstruksi. Proyek-proyek yang dikerjakan oleh perusahaan (PT. IKPT) bermacam-macam, BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Gambaran Umum Proses Kontrak Konstruksi Proyek-proyek yang dikerjakan oleh perusahaan (PT. IKPT) bermacam-macam, yang lebih kepada pembangunan kilang-kilang, pabrik, dan perancangan

Lebih terperinci

KAJIAN PENERAPAN EARNED VALUE MANAGEMENT SYSTEM (EVMS) PADA KONTRAKTOR JASA KONSTRUKSI DI KOTA MANADO

KAJIAN PENERAPAN EARNED VALUE MANAGEMENT SYSTEM (EVMS) PADA KONTRAKTOR JASA KONSTRUKSI DI KOTA MANADO KAJIAN PENERAPAN EARNED VALUE MANAGEMENT SYSTEM (EVMS) PADA KONTRAKTOR JASA KONSTRUKSI DI KOTA MANADO Yessy C.S. Pandeiroth Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado Bonny F. Sompie, Huibert Tarore

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggajian merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh Karyawan. Gaji dan Upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG INTENSIF TERPADU RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG

ANALISIS KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG INTENSIF TERPADU RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG 1 ANALISIS KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG INTENSIF TERPADU RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG Fathurrahman (1) ; Yusroniya Eka Putri, ST.MT, Cahyono

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian merupakan sebuah proses yang terdiri dari beberapa tahap. Tiaptiap tahap saling berhubungan satu sama lain, tiap tahap merupakan bagian

Lebih terperinci

Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi. Sheren Informatika / Fakultas Teknik

Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi. Sheren Informatika / Fakultas Teknik Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi Sheren Informatika / Fakultas Teknik she_ren_peace@yahoo.com ABSTRAK Pengembangan proyek sistem informasi memiliki tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5. 1. Kesimpulan BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa : 1. Pengendalian internal siklus pembelian dan

Lebih terperinci

PEMBUATAN PROGRAM ANALISA BIAYA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN BELI-SEWA BACKHOE

PEMBUATAN PROGRAM ANALISA BIAYA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN BELI-SEWA BACKHOE PEMBUATAN PROGRAM ANALISA BIAYA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN BELI-SEWA BACKHOE Fandi 1, Christopher 2 dan Ratna 3 ABSTRAK : Dalam pengadaan alat berat untuk sebuah proyek konstruksi, dikenal dua alternatif

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) CSG3K3 MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI Disusun oleh: Angelina Prima Kurniati Kemas Rahmat Saleh Wiharja Mira Kania Sabariah Ibnu Asror Nungky Selviando Shinta Yulia

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To Materi 7 LAPORAN KEUANGAN PEMBUATAN LAPORAN NERACA SALDO (TRIAL BALANCE) Dengan cara memilih menu Reports/General Ledger/Trial Balance, dan kemudian akan tampil sebagai berikut : Trial Balance Print account

Lebih terperinci

Membuat Bagan Akun (Chart Of Account)

Membuat Bagan Akun (Chart Of Account) Membuat Bagan Akun (Chart Of Account) Persyaratan bagan akun standar perusahaan adalah salah satu faktor paling penting dalam keputusan proses seleksi software. Persyaratan bagan akun buku besar harus

Lebih terperinci

PROJECT COST MANAGEMENT

PROJECT COST MANAGEMENT PROJECT COST MANAGEMENT Sumber: A Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK Guide) Diterjemahkan oleh Sri Rahayu Asriati, PROGRAM PASCASARJANA STMIK LIKMI BANDUNG Proyek Manajemen Biaya

Lebih terperinci

L.1. Lampiran Pembagian Daerah untuk Listrik. Sumber :

L.1. Lampiran Pembagian Daerah untuk Listrik. Sumber : L.1 Lampiran Pembagian Daerah untuk Listrik Sumber : www.pln.co.id L.2 Lampiran Tarif PLN Sumber : www.pln.co.id L.3 LAMPIRAN LEMBAR HASIL WAWANCARA Narasumber Jabatan : Bapak Andi : Karyawan Divisi Hutang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Kebijakan Akuntansi Perusahaan Dalam Pelaksanaan pencatatan dan pelaporan keuangan perusahaan terdapat kebijakan akuntansi perusahaan yang diterapkan terhadap seluruh transaksi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan sistem yang digunakan pada

BAB II LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan sistem yang digunakan pada BAB II LANDASAN TEORI Landasan Teori Tentang Permasalahan Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan sistem yang digunakan pada

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. penulis ditempatkan di divisi accounting dan pajak. Divisi accounting dan

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. penulis ditempatkan di divisi accounting dan pajak. Divisi accounting dan BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Pada saat penulis melaksanakan kerja praktek di PT. Suryaputra Sarana, penulis ditempatkan di divisi accounting dan pajak. Divisi

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan ekonomis suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Prosedur pengendalian persediaan yang ada di perusahaan terdiri dari: a. Prosedur penerimaan pesanan pembeli

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Prosedur pengendalian persediaan yang ada di perusahaan terdiri dari: a. Prosedur penerimaan pesanan pembeli BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh peneliti berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti pada sistem pengelolaan persediaan yang ada pada X Bakery adalah

Lebih terperinci

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada Gudang Badjoe M26, maka dapat ditarik kesimpulan berikut ini : a. Prosedur pada siklus pembelian

Lebih terperinci

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan -BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Kebutuhan Informasi Untuk menentukan kebutuhan sistem yang sedang berjalan terutama untuk mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

Lampiran 1. Hasil Kuesioner Lampiran 1. Hasil Kuesioner No Pertanyaan Ada Tidak Ada 1. Lingkungan Pengendalian Apakah perusahaan memiliki prosedur atau kebijakan secara tertulis mengenai a. Prosedur Pengiriman? 33.30% 66.60% b. Pencatatan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1. Informasi dan Data 4.1.1.1 Input Sistem kerja yang ada dan berjalan sebelumnya dilakukan secara manual. Manual dalam hal ini adalah masih menggunakan

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Proyek Sistem Informasi Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Pengelolaan proyek secara umum meliputi pengertian pentingnya manajemen

Lebih terperinci