BAB V PERANCANGAN PROGRAM BANTU SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PERANCANGAN PROGRAM BANTU SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL"

Transkripsi

1 BAB V PERANCANGAN PROGRAM BANTU SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL Sistem akuntansi membutuhkan alat bantu yang mempermudah proses akuntansi sehingga data yang dibutuhkan dalam pengendalian proyek dengan cepat. Dengan penggunaan software dalam proses akuntansi dapat dilakukan secara automatis dan waktu yang dibutuhkan dalam proses akuntansi hingga menghasilkan laporan keuangan dapat diperpendek. Penggunaan software dalam sistem akuntansi selain mempercepat dan mempermudah proses juga menjamin konsistensi dalam dari sistem akuntansi karena kesalahan dalam proses akuntansi dapat dihindari. Perancangan program bantu sebagai pendukung sistem akuntansi proyek kontraktor kecil dilakukan dengan mengoptimalkan fasilitas dari MS Excel. Bahasa pemrograman Visual Basic for Application (VBA) dapat digunakan dalam program aplikasi seperi MS Excel bermanfaat dalam menghemat waktu dan mengurangi tingkat kesalahan penggunaan program aplikasi. Pertimbangan pemilihan MS Excel yang digunakan sebagai alat bantu pendukung sistem akuntansi dengan sebab penggunaan MS Excel sudah banyak dilakukan oleh kontraktor kecil sebagai alat bantu pengendalian proyek. Penggunaan MS Excel oleh kontraktor kecil masih sangat sederhana dimana input, pemanfaatan fungsifungsi dan pembuatan laporan masih dilakukan secara manual. Dengan memanfaatkan VBA dalam MS Excel, aplikasi dapat dijalankan secara automatis. Semua data dalam program bantu dalam MS Excel tersimpan dalam dalam worksheet baik data yang berasal dari input maupun data yang telah diproses. Perancangan program bantu ini membagi jenis worksheet penyimpanan data menjadi 3 macam yaitu kode & biaya rencana, jurnal dan pembukuan serta laporan. Masing-masing data penyimpanan akan diisi dan diproses dengan menggunakan VBA. Semua input data dilakukan melalui form dan proses dilakukan memalui tombol perintah yang terdapat dalam form. Bagan alir dari program bantu yang dibuat diperlihatkan dalam Gambar 5.1 di bawah ini. 115

2 Gambar 5.1. Bagan Alir Program Bantu dalam MS Excel untuk Sistem Akuntansi Proyek Keterangan : Aplikasi yang telah dibuat 116

3 117 Program bantu yang dibuat dibatasi untuk membantu dalam pembuatan laporan keuangan proyek dan lebih detail untuk pencatatan kemajuan dan biaya proyek. program bnatu ini belum dirancang untuk detail pembuatan dokumen seperti tagihan dan pembayaran, automasi perhitungan keseimbangan akun dari setiap transaksi yang terjdai dala proyek serta proses inventaris proyek yang automatis menjadi input dalam jurnal. Perhitungan kinerja proyek menggunakan konsep earned value yang bersumber dari data laporan harian proyek. V.1. Database Akun, Transaksi, Biaya, Pekerjaan dan Biaya Rencana Setiap transaksi dan akun yang terkait dengan transaksi proyek dan tercatat dalam sistem akuntansi, biaya dan item pekerjaan dalam proyek harus tersimpan dalam database. Penyimpanan dalam database disertai kode untuk masing-masing transaksi, akun, biaya dan pekerjaan. Fungsi kode adalah untuk mengenal setiap transaksi, akun, biaya dan pekerjaan dalam proses akuntansi yang dilakukan secara automatis oleh program bantu. Kode yang disimpan dalam database harus unik dimana setiap kode tidak memiliki persamaan. Dengan kode yang unik maka setiap transaksi, akun, biaya dan pekerjaan akan dikenal secara terpisah. Bila terdapat kode yang sama maka program bantu tidak dapat mengenal data secara spesifik karena satu kode digunakan lebih dari satu jenis transaksi, akun, biaya ataupun pekerjaan. Perancangan program bantu dalam MS-Excel, kode untuk masing-masing database dapat menggunakan sistem kode yang sama. Dengan sistem kode yang sama dimungkinkan terdapat kode akun yang sama dengan kode transaksi, biaya ataupun pekerjaan. Namun penyimpanan dan proses pengenalan kode harus dilakukan terpisah. Penyimpanan database harus dilakukan dalam worksheet yang berbeda dan proses pengenalan kode dapat dipisahkan dengan membedakan kolom ataupun baris untuk masing-masing transaksi, akun, biaya dan pekerjaan untuk pencatatan transaksi.

4 118 Untuk memasukkan dan menyimpan database transaksi, akun, biaya dan pekerjaan dengan program bantu ini dilakukan dalam kotak dialog yang berbeda dan masing-masing kotak dialog akan menyimpan dalam worksheet yang berbeda. Kode yang digunakan dapat berupa alfabet ataupun numerik. Kotak yang harus terisi untuk database terdiri dari dua macam yaitu kode dan nama dari jenis data yang disimpan. Kotak dialog untuk menyimpan database jenis akun dan pekerjaan diperlihatkan dalam Gambar 5.2 di bawah ini. Gambar 5.2. Kotak Dialog Penyimpanan Database Akun dan Pekerjaan Dalam program bantu yang dibuat disediakan fasilitas untuk meperbaiki dan menghapus database yang telah tersimpan dengan memilih form edit atau form hapus pada tombol yang tersedia dalam kotak dialog penyimpanan database. Perbaikan database dilakukan untuk merubah nama dari kode yang sudah tersimpan. Pengahapusan database dapat dilakukan satu persatu data ataupun untuk semua data yang sudah tersimpan. Program bantu belum dirancang untuk mengenal setiap level dalam work breakdown structure (WBS). Penyimpanan database pekerjaan terbatas untuk level pekerjaan dimana dibawahnya langsung terdapat item biaya untuk setiap pekerjaan bukan untuk pekerjaan yang merupakan rangkaian dari berberapa item pekerjaan.

5 119 Penyimpanan database biaya dipisahkan antara biaya langsung dan biaya tidak langsung. Untuk biaya langsung dipisahkan antar jenis biaya langsung yaitu tenaga kerja, material, peralatan dan subkontraktor. Biaya yang diamasukkan dalam database berupa biaya per satuan unit dari setiap item biaya. Misalnya adalah untuk pasir biaya yang dimasukkan adalah harga untuk setiap meter kibik pasir, untuk tenaga kerja biaya yang dimasukkan adalah upah harian dari tenaga kerja bila upah tenaga kerja dibayarkan berdasarkan perhitungan harian, untuk tenaga kerja yang upahnya dibayarkan berdasar lumpsum biaya yang dimasukkan merupakan persatuan unit dari pekerjaan, untuk peralatan adalah biaya per satuan waktu dari peralatan dan untuk subkontraktor merupakan biaya persatuan unit pekerjaan. input biaya peralatan belum dipisahkan antara peralatan yang dimiliki sendiri dengan peralatan sewa. Oleh karena itu untuk peralatan yang dimiliki sendiri kontraktor harus dihitung terlebih dahulu biaya per satuan waktu dari peralatan yang dimiliki. Kotak dialog penyimpanan database biaya ditunjukkan dalam Gambar 5.3 di bawah ini Gambar 5.3. Kotak Dialog Penyimpanan Database Biaya

6 120 Selain menyimpan database, proses awal yang dilakukan oleh program bantu ini adalah menyimpan data biaya rencana proyek. Penyimpanan biaya rencana proyek dilakukan dalam harian dan minggu dari pelaksanaan proyek. Penyimpanan biaya rencana ini terkait dengan database pekerjaan. Database pekerjaan digunakan sebagai data input biaya rencana masing-masing pekerjaan. Kotak dialog yang dibunakan untuk menyimpan biaya rencana diperlihatkan dalam Gambar 5.4. Database biaya rencana akan digunakan sebagai acuan dalam perhitungan kinerja proyek dengan formula earned value (BCWP). Gambar 5.4. Kotak Dialog Penyimpanan Biaya Rencana Setelah dilakukan penyimpanan biaya rencana dalam harian, program bantu akan menghitung secara automatis besarnya biaya rencana untuk setiap pekerjaan dan biaya total dari proyek. Perhitungan biaya rencana setiap ietem pekerjaan digunakan sebagai dasar dalam memprediksi biaya penyelesaian berdasarkan kinerja pelaksanaan pekerjaan. begitu juga rencana poryek keseluruhan digunakan untuk memprediksi dari biaya penyelesaian proyek.

7 121 V.2. Database Jurnal dan Pembukuan Database jurnal digunakan untuk menyimpan data transaksi yang terjadi dalam proyek. Untuk memasukkan data transaksi dalam database jurnal digunakan kotak dialog Input Jurnal. Data yang dimasukkan melalui kotak dialog input jurnal adalah tanggal terjadinya transaksi, kode transaksi beserta nama transaksi, kode akun dan nama akun yang terkait dengan transaksi. Kotak dialog Input Jurnal diperlihatkan dalam Gambar 5.5. Gambar 5.5. Kotak Dialog Input Jurnal Program bantu yang dibuat hanya untuk membantu dalam pencatatan transaksi dalam jurnal dari dokumen kertas diganti pencatatan dalam worksheet dalam MS Excel. Program bantu yang dibuat belum dirancang untuk mengenal jenis akun yang berubah dalam setiap transaksi. Akun yang berubah dalam setiap transaksi masih dipilih secara manual dengan memilih kode akun dalam kotak dialog. Untuk setiap transaksi dipastikan akan merubah lebih dari satu jenis akun, oleh sebab itu pencatatan akun yang berubah dilakukan secara terpisah dan satu persatu untuk penyimpanan dalam worksheet jurnal. Keseimbangan akun dalam transaksi

8 122 belum dapat dihitung secara automatis dalam program bantu ini sehingga keseimbangan akun saat memasukkan dalam transaksi dalam kotak dialog jurnal harus diperhatikan agar keseimbangan akun dalam jurnal dapat terjaga. Dalam Laporan harian dan mingguan proyek, nilai kemajuan pekerjaan dinilai berdasarkan biasanya dinilai berdasarkan prosentase fisik yang telah dikerjakan. Nilai ini merupakan prosentase penyelesaian pekerjaan. Nilai prosentase penyelesaian pekerjaan harus dirubah dalam rupiah terlebih dahulu sebelum dimasukkan dalam Input Jurnal. Nilai rupiah dari prosentase penyelesaian merupakan perkalian dari prosentase penyelesaian pekerjaan dengan biaya rencana dari item pekerjaan yang disimpan dalam database biaya rencana. Dari database jurnal, data transaksi akan dikelompokkan dalam database pembukuan. Data transaksi akan dikelompokkan berdasarkan kode akun. Dalam pembukan akan dhitung saldo dari masing-masing akun dan diringkas yang akan digunakan sebagai input dalam laporan keuangan proyek. Proses pengelompokan transaksi dalam setiap akun dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas Pivot Table yang terdapat dalam MS-Excel. Dengan Pivot Table data transaksi dapat disaring sebagai ringkasan untuk masing-masing akun dan dapat didetailkan untuk keperluan pembukuan dari masing-masing akun. Selain mengganti pencatatan jurnal dari dokumen kertas, program bantu ini juga membantu pencatatan laporan harian. Setiap kemajuan pekerjaan dan penggunaan biaya dalam pelaksanaan proyek dicatat melalui kotak dialog Laporan Pendapatan & Biaya Proyek. Dalam kotak dialog ini terbagi dalam 3 input yaitu kemajuan pekerjaan, biaya langsung aktual dan biaya tidak langsung aktual. Semua input dalam kotak dialog ini akan tercatat worksheet pendapatan dan biaya proyek. Dari worksheet pendapatan dan biaya proyek akan dihitung besarnya kinerja proyek secara keseluruhan dan setiap item pekerjaan dan laporan pendapatan dan biaya proyek. Kotak dialog Pendapatan & Biaya Proyek dapat dilihat dalam Gambar 5.6 di bawah ini.

9 123 Gambar 5.6. Kotak Dialog Pendapatan & Biaya Proyek Dalam input kemajuan pekerjaan adalah besarnya prosentase pekerjaan yang telah dilaksanakan pada saat hari pencatatan laporan. Prosentase ini dinilai dari kuantitas yang dikerjakan pada saat pencatatan laporan dibandingkan kuantitas pekerjaan secara keseluruhan. Nilai pekerjaan yang telah dilaksanakan pada saat pencatatan laporan merupakan hasil perhitungan dari prosentase pelaksanaan pekerjaan pada saat pencatatan laporan dengan biaya rencana dari setiap item pekerjaan. Nilai pekerjaan langsung terhitung saat memasukkan prosentase pelaksanaan pekerjaan. Pencatatan biaya langsung aktual dilakukan untuk setiap item pekerjaan berdasarkan banyaknya unit item biaya yang digunakan dalam setiap item pekerjaan. Perhitungan penggunaan dari setiap item biaya berdasarkan data base biaya yang didalamnya tercatat harga satuan untuk setiap unit item biaya.

10 124 Pencatatan biaya langsung aktual dalam kotak dialog ini dilakukan satu persatu dengan input kuantitas dari penggunaan sumberdaya untuk pelaksanaan proyek. Untuk input biaya tidak langsung aktual harus dilakukan penyesuain penggunaan biaya tidak langsung dalam harian. Penyesuaian ini dilakukan dengan mengestimasi besarnya biaya tidak langsung yang dikeluarkan untuk setiap harinya dan pada saat informasi taguhan biaya tidak langsung sudah ada maka pemasukan biaya tidak langsung harus disesuaikan yaitu jumlah estimasi harian saat memasukkan biaya tidak langsung dalam jurnal harus sama dengan tagihan yang muncul. Misalnya adalah untuk biaya listrik harus diperkirakan biaya harian penggunaan listrik yang diperoleh dari penggunaan bulan sebelumnya. Saat tagihan biaya listrik sudah ada maka untuk akumulasi biaya listrik harian harus disesuaikan hingga jumlahnya sama dengan tagihan yang muncul. V.3. Database Laporan Laporan keuangan yang dihasilkan adalah balance sheet, income statement, cash flow dan pembukuan. Laporan ini dihasilkan dari ringkasan yang dipilih dalam worksheet pembukuan melaui fasilitas Pivot Table. Untuk laporan kinerja proyek diiperoleh dari woksheet perhitungan kinerja proyek. data yang ditampilkan dalam laporan kinerja adalah nilai SC, CV, SPI dan CPI untuk masing-masing item pekerjaan dan kinerja proyek secara keseluruhan, BAC dan VAC dari proyek serta grafik dari nilia CPI & SPI dari kinerja proyek secara keseluruhan. Perhitungan kinerja proyek dilakukan berdasarkan pembukuan pendapatan dan biaya serta database biaya rencana. Data biaya dikelompokkan dalam minggu dan kode pekerjaan termasuk biaya tidak langsung. Biaya tidak langsung akan dimasukkan dalam ACWP setiap item pekerjaan berdasarkan perbandingan biaya langsung aktual dari pekerjaan yang dilaksanakan dalam minggu yang sama. Perhitungan kinerja proyek berupa perhitungan CV, SV, CPI dan SPI. Untuk kinerja proyek secara keseluruhan dihitung dari total ACWP, BCWP dan BCWS dalam periode yang sama. Selain nilai CV, SV, CPI dan SPI untuk kinerja proyek

11 125 secara keseluruhan akan dihitung nilai EAC yang merupakan estimasi biaya penyelesaian proyek. Dalam program bantu ini laporan kinerja dapat ditampilkan dengan memilih tombol kinerja yang terpadat dalam halaman utama kemudian memilih jenis laporan yang akan ditampilkan yitu laporan kinerja untuk pekerjaan atau untuk proyek. Tampilan kinerja secara grafik hanya disajikan dalam laporan proyek saja dimana dalam grafik diplotkan nilai CPI dan SPI proyek. Tampilan laporan kinerja proyek disajikan dalam gambar di bawah ini. Gambar 5.7. Tombol untuk Menampilkan Laporan Kinerja dan Pemilihan Laporan Kinerja Proyek atau Pekerjaan. Gambar 5.8. Tampilan Laporan Kinerja Pekerjaan Gambar 5.9. Tampilan Laporan Kinerja Proyek

12 126 Gambar 5.10 Tampilan Grafik Nilai SPI dan CPI Proyek V.4. Contoh Penggunaan Program Bantu Sebagai contoh untuk penggunaan program bantu ini adalah penggunaan program bantu dalam pencatatan kemajuan dan biaya proyek untuk dua item pekerjaan yaitu pekerjaan persiapan dan pekerjaan tanah. Data yang dibutuhkan untuk input dalam program bantu ini disajikan dalam Tabel di bawah ini. Tabel 5.1. Biaya rencana minggu Tanggal kode Biaya pekerjaan pekerjaan rencana 1 2/1/ persiapan /2/ persiapan /3/ persiapan /3/ pekerjaan tanah /4/ pekerjaan tanah /5/ pekerjaan tanah /6/ pekerjaan tanah /7/ pekerjaan tanah

13 Tabel 5.2. Laporan Harian Proyek minggu Tanggal pekerjaan Nilai Pekerjaan nama biaya jenis biaya biaya aktual BTL biaya tidak langsung distribusi biaya 1 2/1/2008 persiapan /1/2008 persiapan kayu balok borneo super material /1/2008 persiapan pekerja tenaga kerja /1/2008 persiapan tripleks 3mm material /1/2008 persiapan paku material /1/2008 biaya TL staf proyek /2/2008 persiapan pekerja tenaga kerja /2/2008 persiapan tripleks 3mm material /2/2008 persiapan paku material /2/2008 persiapan kayu balok borneo super material /2/2008 biaya TL staf proyek /2/2008 persiapan /3/2008 persiapan /3/2008 persiapan pekerja tenaga kerja /3/2008 persiapan tripleks 3mm material /3/2008 persiapan paku material /3/2008 persiapan kayu balok borneo super material /3/2008 biaya TL staf proyek /3/2008 pekerjaan tanah /3/2008 pekerjaan tanah pekerja tenaga kerja /3/2008 pekerjaan tanah mandor tenaga kerja /4/2008 pekerjaan tanah /4/2008 pekerjaan tanah pekerja tenaga kerja

14 Tabel 5.2. Laporan Harian Proyek (lanjutan) minggu Tanggal pekerjaan Nilai Pekerjaan nama biaya jenis biaya biaya aktual BTL biaya tidak langsung distribusi biaya 1 2/4/2008 pekerjaan tanah mandor tenaga kerja /4/2008 biaya TL staf proyek /5/2008 pekerjaan tanah /5/2008 pekerjaan tanah pekerja tenaga kerja /5/2008 pekerjaan tanah mandor tenaga kerja /5/2008 biaya TL staf proyek /6/2008 pekerjaan tanah /6/2008 pekerjaan tanah pekerja tenaga kerja /6/2008 pekerjaan tanah mandor tenaga kerja /6/2008 biaya TL staf proyek /7/2008 pekerjaan tanah /7/2008 pekerjaan tanah pekerja tenaga kerja /7/2008 pekerjaan tanah mandor tenaga kerja /7/2008 biaya TL staf proyek

15 132 Dalam tabel laporan harian proyek, nilai ACWP diperoleh akumulasi biaya langsung aktual yang sudah terdistribusi biaya tidak langsung harian untuk setiap item biaya langsung berdasarkan perbandingan masing-masing biaya aktual harian. Sebagai contoh perhitungan adalah untuk hari pertama terdapat dalam Tabel 5.3. Tabel 5.3. Perhitungan ACWP setiap Item Pekerjaan Item Biaya Biaya Aktual Prosentase Distribusi Biaya terdistribusi Kayu balok borneo super % Pekerja % Tripleks 3mm % Paku % Total biaya langsung Staf proyek ACWP BCWP diperoleh dari akumulasi nilai pekerjaan. Untuk hari pertama pelaksanaan proyek sebesar 30% dan biaya rencana untuk pekerjaan persiapan adalah Rp ,00 sehingga diperoleh nilai BCWP hari pertama adalah Rp ,00. BCWS merupakan akumulasi dari biaya rencana harian. BCWS untuk item pekerjaan adalah akumulasi biaya rencana harian dalam setiap item pekerjaan. BCWS untuk proyek merupakan akumulasi biaya harian dari seluruh biaya rencana pekerjaan. Dalam contoh, hari pertama hanya direncanakan satu pelakasanaan item pekerjaan dan dari Tabel 5.1 diperoleh BCWS proyek besarnya sama dengan BCWS item pekerjaan persiapan yaitu sebesar Rp ,00. Penilaian kinerja dilakukan dengan menghitung nilai SV, CV, SPI, CPI, EAC dan VAC baik untuk setiap item pekerjaan ataupun untuk kinerja proyek secara keseluruhan. Dalam contoh, hari pertama hanya dilaksanakan satu item pekerjaan sehingga nilai kinerja proyek dan kinerja item pekerjaan besarnya sama. Contoh perhitungan disajikan dalam Tabel 5.4 dan perhitungan lengkap dengan menggunakan program bantu ini disajikan dalam Tabel 5.5. dan Tabel 5.6 di bawah ini.

16 133 Tabel 5.4. Perhitungan Kinerja dengan Formula Earned Value Minggu Tanggal Data Kinerja Pekerjaan BCWP ACWP BCWS BAC SV CV SPI CPI EAC VAC 1 2/1/ ,90 0, Tabel 5.5. Hasil Perhitungan Kinerja Pekerjaan dengan Program Bantu Tabel 5.6. Hasil Perhitungan Kinerja Proyek dengan Program Bantu V.5. Ringkasan Bab Dalam bab ini diuraikan mengenai perancangan alat bantu perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem akuntansi dan penerapan EVMS proyek kontraktor kecil. Software yang dirancang memanfaatkan automasi dalam spreadsheet MS-Excel. Namun software yang dibuat masih terbatas untuk aplikasi pencatatan laporan harian proyek dan penilaian kinerja proyek berdasarkan konsep earned value. Agar softrware dapat digunakan secara menyeluruh untuk proses akuntansi proyek masih memerlukan perbaikan lebih lanjut.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL

BAB IV PERANCANGAN SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL BAB IV PERANCANGAN SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL Sistem akuntansi proyek merupakan bagian dari sistem akuntansi perusahaan. Proses akuntansi proyek harus terintegrasi dengan proses akuntansi

Lebih terperinci

3.2.1 Prosedur Pembuatan Progres Biaya dan Waktu Proyek yang. Adapun prosedur pembuatan progres biaya dan waktu untuk

3.2.1 Prosedur Pembuatan Progres Biaya dan Waktu Proyek yang. Adapun prosedur pembuatan progres biaya dan waktu untuk 30 3.2 Analisis sistem yang Sedang Berjalan 3.2.1 Prosedur Pembuatan Progres Biaya dan Waktu Proyek yang Sedang Berjalan Adapun prosedur pembuatan progres biaya dan waktu untuk mengendalikan sebuah proyek

Lebih terperinci

BAB III SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL

BAB III SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL BAB III SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL Sistem akuntansi untuk kontraktor sangat tergantung dari kondisi dari setiap kontraktor dan karakterisktik proyek yang ditangani (Coombs dan Palmer, 1989).

Lebih terperinci

KAJIAN POTENSI PENGEMBANGAN EARNED VALUE MANAGEMENT SYSTEM (EVMS) PADA SISTEM AKUNTANSI BIAYA KONTRAKTOR KECIL TESIS

KAJIAN POTENSI PENGEMBANGAN EARNED VALUE MANAGEMENT SYSTEM (EVMS) PADA SISTEM AKUNTANSI BIAYA KONTRAKTOR KECIL TESIS KAJIAN POTENSI PENGEMBANGAN EARNED VALUE MANAGEMENT SYSTEM (EVMS) PADA SISTEM AKUNTANSI BIAYA KONTRAKTOR KECIL TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Proyek Dan Manajemen Proyek Proyek adalah rangkaian kegiatan yang dimulai dari perencanaan, dan dilaksanakan sampai benar-benar memberikan hasil atau keluaran-keluaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bagan Alur (Flowchart) Metode Penelitian Bagan alur (flowchart) metode penelitian proses pembuatan Sistem Informasi Pengendalian Proyek, dengan Menggunakan Analisa Nilai Hasil

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (resource) yang ada. Yang dimaksud dengan sumber daya (resource) di sini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (resource) yang ada. Yang dimaksud dengan sumber daya (resource) di sini BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 DEFINISI MANAJEMEN PROYEK Pengertian sederhana dari manajemen proyek adalah proses dalam pencapaian suatu tujuan yang telah disepakati dan dibatasi dengan waktu dan sumber daya

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Dalam bab pembahasan akan dijelaskan secara rinci mengenai langkah-langkah dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang meliputi perhitungan konsep nilai

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSETUJUAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR NOTASI DAN ISTILAH ABSTRAK

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSETUJUAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR NOTASI DAN ISTILAH ABSTRAK DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i LEMBAR PENGESAHAN ii LEMBAR PERSETUJUAN iii MOTTO iv KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI viii DAFTAR TABEL xii DAFTAR GAMBAR xiii DAFTAR NOTASI DAN ISTILAH xiv ABSTRAK xv ABSTRACT xvi

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS, HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS, HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS, HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 GAMBARAN UMUM PROYEK Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja diperlukan adanya sarana dan prasarana yang memadai. Untuk ini telah telah diupayakan

Lebih terperinci

CONTROLLING IDENTIFIKASI VARIANS

CONTROLLING IDENTIFIKASI VARIANS CONTROLLING Ada dua macam teknik dan metode untuk pengendalian biaya dan jadual yaitu : 1. Identifikasi varians 2. Konsep nilai hasil (Earned Value Concept) IDENTIFIKASI VARIANS Identifikasi varians digunakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Penerapan Earned Value Management Stabilitas CPI Sifat Proyek...

DAFTAR ISI. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Penerapan Earned Value Management Stabilitas CPI Sifat Proyek... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR SINGKATAN... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... INTISARI... ABSTRACT... i

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 TAHAPAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1.1 Diagram Alir Tahapan Penulisan Tugas Akhir MULAI Survei Literatur Identifikasi Masalah Studi Pustaka Pengumpulan Data b. Jadwal Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Proyek Menurut Ir. Abrar Husen, MT., Manajemen Proyek adalah penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu. Proyek biasanya bersifat lintas fungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu. Proyek biasanya bersifat lintas fungsi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Proyek Konstruksi Proyek merupakan sekumpulan aktivitas yang saling berhubungan. Ada titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu. Proyek biasanya bersifat lintas

Lebih terperinci

ANALISIS METODE MONTECARLO PADA KONSEP NILAI HASIL UNTUK MONITORING PROYEK

ANALISIS METODE MONTECARLO PADA KONSEP NILAI HASIL UNTUK MONITORING PROYEK ANALISIS METODE MONTECARLO PADA KONSEP NILAI HASIL UNTUK MONITORING PROYEK Rizki Gumelar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang Jl. MT. Haryono 167, Malang 65145, Indonesia ABSTRAK

Lebih terperinci

CONTROLLING IDENTIFIKASI VARIANS

CONTROLLING IDENTIFIKASI VARIANS CONTROLLING Ada dua macam teknik dan metode untuk pengendalian biaya dan jadual yaitu : 1. Identifikasi varians 2. Konsep nilai hasil (Earned Value Concept) IDENTIFIKASI VARIANS Identifikasi varians digunakan

Lebih terperinci

PROJECT COST MANAGEMENT (MANAJEMEN BIAYA PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)

PROJECT COST MANAGEMENT (MANAJEMEN BIAYA PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) PROJECT COST MANAGEMENT (MANAJEMEN BIAYA PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) Sufa atin Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia SUF MPPL 2014 PENGERTIAN BIAYA

Lebih terperinci

ABSTRAK PANJANG PENERAPAN METODE EARNED VALUE

ABSTRAK PANJANG PENERAPAN METODE EARNED VALUE ABSTRAK PANJANG PENERAPAN METODE EARNED VALUE PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PT SARANAKARYA BANGUN PERSADA DALAM PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENUNJANG I, PT SEMEN INDONESIA (PERSERO)) Oleh:

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE EARNED VALUE UNTUK MENGANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL HOLIDAY INN EXPRESS SURABAYA

PENGGUNAAN METODE EARNED VALUE UNTUK MENGANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL HOLIDAY INN EXPRESS SURABAYA 1 PENGGUNAAN METODE EARNED VALUE UNTUK MENGANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL HOLIDAY INN EXPRESS SURABAYA Reza Rifaldi, Farida Rachmawati Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.2 Objek Penelitian Obyek studi dari penelitian ini adalah proyek pembangunan X

BAB III METODE PENELITIAN. 3.2 Objek Penelitian Obyek studi dari penelitian ini adalah proyek pembangunan X BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah langkah-langkah atau cara-cara penelitian suatu masalah, kasus, gejala atau fenomena dengan jalan ilmiah untuk menghasilkan jawaban

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP 6.1 Simpulan proyek pertama penyelesaian proyek menjadi lebih lambat dari jadwal tambahan waktu penyelesaian sebesar 138 hari

BAB VI PENUTUP 6.1 Simpulan proyek pertama penyelesaian proyek menjadi lebih lambat dari jadwal tambahan waktu penyelesaian sebesar 138 hari BAB VI PENUTUP 6.1 Simpulan Dari pembahasan yang telah dibuat oleh penulis, dapat diambil beberapa simpulan, antara lain : 1. Pada proyek pertama evaluasi minggu ke-2 dengan deviasi 3,21% diperoleh nilai

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. 9. Moscove, S.A. and Simkin, M.G. (1987) Accounting Information Systems Third Edition, John Willey & Sons.

DAFTAR PUSTAKA. 9. Moscove, S.A. and Simkin, M.G. (1987) Accounting Information Systems Third Edition, John Willey & Sons. 136 DAFTAR PUSTAKA 1. Abduh, M., Rosyad, A.Y. and Hadi, S. (2006) Praktek Perencanaan dan Pengendalian Proyek pada Kontraktor Kecil. Prosiding the 2 nd National Civil Engineering Conference on Design,Operation,

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Pengendalian Proyek dengan Metode Earned Value Management (EVM)

Perancangan Sistem Informasi Pengendalian Proyek dengan Metode Earned Value Management (EVM) 1 Perancangan Sistem Informasi Pengendalian Proyek dengan Metode Earned Value Management (EVM) Zul Fadli, Yusroniya Eka Putri R.W, ST., MT dan Trijoko Wahyu Adi, ST., MT., PhD Jurusan Teknik Sipil, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Rancangan Penelitian

BAB III METODOLOGI 3.1 Rancangan Penelitian 25 BAB III METODOLOGI Untuk mencapai hasil yang optimal dari tujuan dan sasaran didalam analisa ini, maka perlu diterapkan suatu pendekatan penanganan yang tepat dan realistis. Dalam hal ini adanya proses

Lebih terperinci

EVALUASI ARUS KAS KONTRAKTOR DENGAN SISTEM ANGSURAN PEMBAYARAN BULANAN

EVALUASI ARUS KAS KONTRAKTOR DENGAN SISTEM ANGSURAN PEMBAYARAN BULANAN EVALUASI ARUS KAS KONTRAKTOR DENGAN SISTEM ANGSURAN PEMBAYARAN BULANAN Ivonne NRP : 0021048 Pembimbing : Yohanes Lim Dwi Adianto, Ir., MT. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Lebih terperinci

YOGYAKARTA NPM :10 02

YOGYAKARTA NPM :10 02 ANALISIS TINGKAT EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE NILAI HASIL PADAA PENGENDALIAN PROYEK KONSTRUKSI DI YOGYAKARTA Tugas Akhir Oleh : PUTRI MONICA SARI NPM :10 02 13506 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

EARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Proyek Pembangunan Sarana/Prasarana Pengamanan Pantai)

EARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Proyek Pembangunan Sarana/Prasarana Pengamanan Pantai) EARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Proyek Pembangunan Sarana/Prasarana Pengamanan Pantai) Indri Meliasari 1, M. Indrayadi 2, Lusiana 2 Abstrak Perencanaan

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK RUSUNAWA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG)

PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK RUSUNAWA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG) LAPORAN TUGAS AKHIR PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK RUSUNAWA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG) Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Strata Satu

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 22 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Tahapan analisis adalah tahapan dimana sistem yang sedang berjalan dipelajari dan sistem penganti diusulkan (Fatta, 2007). Pelaksanaan Analisis sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Proyek konstruksi berkembang semakin besar dan rumit dewasa ini baik dari segi fisik maupun biaya. Dalam Tabel 1 disajikan pertumbuhan konstruksi di beberapa negara

Lebih terperinci

MANAJEMEN BIAYA PROYEK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

MANAJEMEN BIAYA PROYEK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia MANAJEMEN BIAYA PROYEK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Pendahuluan Biaya adalah semua sumber daya yang harus dikorbankan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE MANAGEMENT (EVM) ZUL FADLI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE MANAGEMENT (EVM) ZUL FADLI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE MANAGEMENT (EVM) ZUL FADLI 3110 106 054 Dosen Pembimbing : YUSRONIYA EKA PUTRI R.W, ST. MT. TRIJOKO WAHYU ADI, ST. MT. PhD PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 36 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Identifikasi Permasalahan Langkah awal ini dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung kepada pemilik PD. Anak Dunia. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui secara

Lebih terperinci

Pandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas

Pandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas MONITORING PADA PEMBANGUNAN PROYEK TERMINAL PENUMPANG KABUPATEN BARRU SULAWESI SELATAN DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL DIKONVERSIKAN TERHADAP KURVA S. Pandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. BAB II LANDASAN TEORIDASAN TEORI. dengan Microsoft Access 2000 sebagai database. Implementasi program

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. BAB II LANDASAN TEORIDASAN TEORI. dengan Microsoft Access 2000 sebagai database. Implementasi program 36 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. BAB II LANDASAN TEORIDASAN TEORI 4.1. Implementasi Dalam tahap ini dijelaskan mengenai implementasi perangkat lunak yang dibangun,dikembangkan menggunakan pemrograman

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian adalah terjemahan dari kata Inggris research. Dari itu juga ahli yang menerjemahkan research sebagai riset. Research itu sendiri berasal dari kata re, yang bearti

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 7 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek 3.1.1 Pengertian Manajemen Proyek Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan kegiatan anggota serta sumber daya yang

Lebih terperinci

EARNED VALUE METHOD UNTUK PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT DAN EXCEL

EARNED VALUE METHOD UNTUK PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT DAN EXCEL Konferensi Nasional Teknik Sipil I (KoNTekS I) Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta, 11 12 Mei 2007 EARNED VALUE METHOD UNTUK PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT DAN

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4) 4.1. Identifikasi Permasalahan Informasi Dalam melakukan identifikasi permasalahan pada sistem informasi yang sudah berjalan, penulis membagi menjadi dua tahap.

Lebih terperinci

EVALUASI BIAYA DAN KINERJA WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI BAWAH JEMBATAN AFIAT DESA KANIGORO KECAMATAN PAGELARANKABUPATEN MALANG

EVALUASI BIAYA DAN KINERJA WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI BAWAH JEMBATAN AFIAT DESA KANIGORO KECAMATAN PAGELARANKABUPATEN MALANG EVALUASI BIAYA DAN KINERJA WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI BAWAH JEMBATAN AFIAT DESA KANIGORO KECAMATAN PAGELARANKABUPATEN MALANG Sabarudin Budiharto, Lalu Mulyadi, Edi Hargono Teknik Sipil Konsentrasi Manajemen

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI PROYEK PENGADAAN DAN PERBAIKAN TULISAN ALUN-ALUN KABUPATEN NGAWI

KAJIAN EKONOMI PROYEK PENGADAAN DAN PERBAIKAN TULISAN ALUN-ALUN KABUPATEN NGAWI KAJIAN EKONOMI PROYEK PENGADAAN DAN PERBAIKAN TULISAN ALUN-ALUN KABUPATEN NGAWI Laily Fatmawati 1) 1) Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas Merdeka Madiun, email : laily.fatmawati@gmail.com ABSTRACT

Lebih terperinci

Konsep Earned Value untuk Pengelolaan Proyek Konstruksi

Konsep Earned Value untuk Pengelolaan Proyek Konstruksi Konsep Earned Value untuk Pengelolaan Proyek Konstruksi BIEMO W. SOEMARDI, MUHAMAD ABDUH, REINI D. WIRAHADIKUSUMAH DAN NURUDDIN PUJOARTANTO Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Konsep dan Operasional 3.1.1 Definisi Konsep Pengendalian adalah usaha yang sistematis untuk menentukan standar yang sesuai dengan sasaran perencanaan, merancang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN ABSTRAK

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN ABSTRAK ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN Hasta Mufti Satriawan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Jurusan Teknik

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RESERVOIR II ANGGUNGAN DI MENGWI BADUNG

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RESERVOIR II ANGGUNGAN DI MENGWI BADUNG ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RESERVOIR II ANGGUNGAN DI MENGWI BADUNG TUGAS AKHIR Oleh : I Gusti Nyoman Suta Gunarta NIM : 1104105098 JURUSAN

Lebih terperinci

EVALUASI ARUS KAS KONTRAKTOR DENGAN SISTEM ANGSURAN PEMBAYARAN BERDASARKAN PRESTASI KERJA

EVALUASI ARUS KAS KONTRAKTOR DENGAN SISTEM ANGSURAN PEMBAYARAN BERDASARKAN PRESTASI KERJA EVALUASI ARUS KAS KONTRAKTOR DENGAN SISTEM ANGSURAN PEMBAYARAN BERDASARKAN PRESTASI KERJA Yohanes Poerwadi NRP : 0021030 Pembimbing : Yohanes Lim Dwi Adianto, Ir., MT. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

Lebih terperinci

STUDI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN SIMPANG RAJA BAKONG - TANAH PASIR DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP NILAI HASIL

STUDI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN SIMPANG RAJA BAKONG - TANAH PASIR DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP NILAI HASIL STUDI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN SIMPANG RAJA BAKONG - TANAH PASIR DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP NILAI HASIL Adzuha Desmi Jurusan Teknik Sipil Universitas Malikussaleh

Lebih terperinci

EVALUASI PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK STUDENT BOARDING HOUSE PRESIDENT UNIVERSITY

EVALUASI PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK STUDENT BOARDING HOUSE PRESIDENT UNIVERSITY Prosiding SNaPP2011 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN:2089-3582 EVALUASI PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK STUDENT BOARDING HOUSE PRESIDENT UNIVERSITY 1

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kegiatan proyek merupakan kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah digariskan dengan jelas. Penelitian

Lebih terperinci

Pertemuan ke 13 KONSEP NILAI HASIL

Pertemuan ke 13 KONSEP NILAI HASIL Halaman 1 dari Pertemuan ke - 13 Pertemuan ke 13 KONSEP NILAI HASIL 13.1 Pengertian Konsep Nilai Hasil Konsep nilai hasil adalah konsep menghitung besarnya biaya yang sesuai dengan pekerjaan yang telah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam periode tertentu ( Maharesi Dannyanti,2010 ). kurun waktu tertentu ( Tampubolon dalam Dannyanti,2010 )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam periode tertentu ( Maharesi Dannyanti,2010 ). kurun waktu tertentu ( Tampubolon dalam Dannyanti,2010 ) BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Pengertian Proyek Proyek dalam analisis jaringan kerja adalah serangkaian kegiatan kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan produk dan hanya dilakukan dalam periode tertentu

Lebih terperinci

Praktikum Excel_7 (DATABASE & PIVOT TABLES) Ari Wibowo 2009

Praktikum Excel_7 (DATABASE & PIVOT TABLES) Ari Wibowo 2009 Pengertian Database Database (Manajemen Data) adalah manajemen pengelolaan data model relasional, yang terdiri dari lajur kolom dan baris. Database terdiri dari Field yaitu struktur data yang merupakan

Lebih terperinci

Kata kunci: Evaluasi Proyek, Konsep Nilai Hasil, ACWP, BCWS, BCWP

Kata kunci: Evaluasi Proyek, Konsep Nilai Hasil, ACWP, BCWS, BCWP ABSTRAK Adanya pembangunan konstruksi yang tidak sesuai dengan rencana, maka pelaksanaan dari proyek konstruksi perlu mendapat perhatian. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu metode yang dapat

Lebih terperinci

Metode Earned Value untuk Analisa Kinerja Biaya dan Waktu Pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Condotel De Vasa Surabaya

Metode Earned Value untuk Analisa Kinerja Biaya dan Waktu Pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Condotel De Vasa Surabaya JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) Metode Earned Value untuk Analisa Kinerja Biaya dan Waktu Pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Condotel De Vasa Surabaya Muhammad

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER: Untuk Administrasi dan Mahasiswa

APLIKASI KOMPUTER: Untuk Administrasi dan Mahasiswa Edisi 1 2014 APLIKASI KOMPUTER: Untuk Administrasi dan Mahasiswa Agustinus MUJILAN, S.E., M.Sc. (c) penulis Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Widya Mandala Madiun BAB 15: Ms Excel PIVOT TABLE

Lebih terperinci

4.2 Prosedur Pengendalian Progres Biaya dan Waktu Proyek Kontruksi. Dibawah ini adalah usulan pengendalian progres biaya dan waktu proyek

4.2 Prosedur Pengendalian Progres Biaya dan Waktu Proyek Kontruksi. Dibawah ini adalah usulan pengendalian progres biaya dan waktu proyek 48 output. 4.2 Prosedur Pengendalian Progres Biaya dan Waktu Proyek Kontruksi yang Diusulkan Dibawah ini adalah usulan pengendalian progres biaya dan waktu proyek kontruksi yaitu sebagai berikut : a. Direktur

Lebih terperinci

ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG AKADEMI KEBIDANAN SITI KHODIJAH

ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG AKADEMI KEBIDANAN SITI KHODIJAH 1 ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG AKADEMI KEBIDANAN SITI KHODIJAH Abstrak, Pembangunan di bidang pendidikan sekarang ini masih terus dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Proyek konstruksi yang berjauhan dengan kantor pusatnya sering

BAB I PENDAHULUAN. Proyek konstruksi yang berjauhan dengan kantor pusatnya sering BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek konstruksi yang berjauhan dengan kantor pusatnya sering mendapatkan masalah dalam proses komunikasi antara kantor pusat dengan proyek. Perbedaan lokasi menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. Tampilan Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pengadaan Barang Konstruksi Pada Developer Paku Mas Dengan Metode Cash Basis dapat dilihat

Lebih terperinci

ISSN No [ JURNAL TEKNIKA VOL 7 NO 1 MARET 2015]

ISSN No [ JURNAL TEKNIKA VOL 7 NO 1 MARET 2015] ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN KONSEP NILAI HASIL (EARNED VALUE) (Studi Kasus : Fabrikasi Steel Structure Slag Gresik) Dwi Kartikasari*) *) Dosen Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

MENGEMBANGKAN PROGRAM APLIKASI UNTUK PENGENDALIAN PROYEK DENGAN MICROSOFT ACCESS

MENGEMBANGKAN PROGRAM APLIKASI UNTUK PENGENDALIAN PROYEK DENGAN MICROSOFT ACCESS MENGEMBANGKAN PROGRAM APLIKASI UNTUK PENGENDALIAN PROYEK DENGAN MICROSOFT ACCESS Tridjoko Sri Margianto 1 & Heri Suprapto 2 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, universitas Gunadarma hsuprapto@staff.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

Project Management PENGENDALIAN PROYEK. Boldson, S.Kom., MMSI

Project Management PENGENDALIAN PROYEK. Boldson, S.Kom., MMSI PENGENDALIAN PROYEK Pengendalian Proyek Pengendalian proyek harus dilaksanakan sepanjang proyek. Pengendalian proyek agar tetap berjalan dalam batas waktu, biaya dan performansi yang ditetapkan dalam rencana.

Lebih terperinci

KAJIAN PERENCANAAN APLIKASI ANALISIS VARIANS DAN KONSEP NILAI HASIL MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS DALAM PENGENDALIAN PROYEK KONSTRUKSI

KAJIAN PERENCANAAN APLIKASI ANALISIS VARIANS DAN KONSEP NILAI HASIL MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS DALAM PENGENDALIAN PROYEK KONSTRUKSI ISSN 2407-733X E-ISSN 2407-9200 pp. 39-53 Jurnal Teknik Sipil Unaya KAJIAN PERENCANAAN APLIKASI ANALISIS VARIANS DAN KONSEP NILAI HASIL MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS DALAM PENGENDALIAN PROYEK KONSTRUKSI

Lebih terperinci

STUDI PENJADUALAN, PERENCANAAN BIAYA DAN PENGENDALIAN JADUAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT 2003

STUDI PENJADUALAN, PERENCANAAN BIAYA DAN PENGENDALIAN JADUAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT 2003 STUDI PENJADUALAN, PERENCANAAN BIAYA DAN PENGENDALIAN JADUAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT 2003 Domy Christoferson NRP : 9921022 Pembimbing : Ir. V. Hartanto,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengendalian pelaksanaan proyek adalah mengusahakan agar pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana. Monitoring dan pengendalian proyek dibutuhkan untuk mengukur penyimpangan

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PROYEK (Pengendalian Proyek-2 : CPI & SPI)

PENGENDALIAN PROYEK (Pengendalian Proyek-2 : CPI & SPI) PENGENDALIAN PROYEK (Pengendalian Proyek-2 : CPI & SPI) Pertemuan ke-10 Dosen: Ir. Bambang Herumanta, M.T. / Suwardo, S.T., M.T., Ph.D. UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI PROGRAM DIPLOMA TEKNIK SIPIL

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.I. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi Biaya Operasional pada CV. Metrico Insan Mandiri Motor yang dibuat oleh penulis.

Lebih terperinci

PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN KONSEP EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN BERINGIN KOTA PADANG)

PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN KONSEP EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN BERINGIN KOTA PADANG) PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN KONSEP EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN BERINGIN KOTA PADANG) Jajang Atmaja, Yan Parta Wijaya, Hartati Jurusan Teknik Sipil

Lebih terperinci

PENERAPAN CRITICAL PATH METHOD DAN EARNED VALUE METHOD PADA PROYEK PEMBANGUNAN JARINGAN DISTRIBUSI LISTRIK PERDESAAN

PENERAPAN CRITICAL PATH METHOD DAN EARNED VALUE METHOD PADA PROYEK PEMBANGUNAN JARINGAN DISTRIBUSI LISTRIK PERDESAAN PENERAPAN CRITICAL PATH METHOD DAN EARNED VALUE METHOD PADA PROYEK PEMBANGUNAN JARINGAN DISTRIBUSI LISTRIK PERDESAAN Fauziah Nurunnajmi 1, Diqbal Satyanegara 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS, HASIL & PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS, HASIL & PEMBAHASAN 30 30 BAB V ANALISIS, HASIL & PEMBAHASAN 5.1 TINJAUAN UMUM Pada bab ini akan menjelaskan hasil penelitian yang dilakukan, dimulai dari pemeriksaan data, pengolahan data hingga pembahasan. Selanjutnya hasil

Lebih terperinci

ZHAFIRA HADYAN

ZHAFIRA HADYAN ZHAFIRA HADYAN 3108 100 017 Proyek Pembangunan Tempat pengolahan Besi PT. Master Steel Manufactory dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2011 sampai dengan 31 Juli 2012. Setiap proyek perlu dilakukan tindakan

Lebih terperinci

Kata kunci: earned value, kinerja, pelaporan, pengendalian

Kata kunci: earned value, kinerja, pelaporan, pengendalian ABSTRAK Wilayah Badung Selatan merupakan pusat pengembangan pariwisata di Kabupaten Badung. Seiring dengan perkembangan pariwisata, maka kebutuhan terhadap air bersih pun akan semakin meningkat. Untuk

Lebih terperinci

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total 4.1. Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung dengan Owner UD Sanjaya Utama untuk mengkaji permasalahan yang ada di UD Sanjaya Utama selama

Lebih terperinci

Penentuan Efektivitas Manfaat melalui Analisa Gap

Penentuan Efektivitas Manfaat melalui Analisa Gap EKOJI999 Nomor 251, 17 Mei 2013 Penentuan Efektivitas Manfaat melalui Analisa Gap oleh Prof. Richardus Eko Indrajit - indrajit@post.harvard.edu Artikel ini merupakan satu dari 999 bunga rampai pemikiran

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PROYEK MENGGUNAKAN EARNED VALUE CONCEPT METHOD

PENGENDALIAN PROYEK MENGGUNAKAN EARNED VALUE CONCEPT METHOD LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PENGENDALIAN PROYEK MENGGUNAKAN EARNED VALUE CONCEPT METHOD Studi Kasus : Proyek Pembangunan Penambahan Fasilitas Gedung RSUD dan Gedung Unit Gawat Darurat RSUD Wonogiri

Lebih terperinci

Jurnal Sipil Statik Vol.1 No. 1, November 2012 (44-52)

Jurnal Sipil Statik Vol.1 No. 1, November 2012 (44-52) PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA TAHAP PELAKSANAAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE NILAI HASIL (Studi Kasus : Proyek Lanjutan Pembangunan Gedung PIP2B Kota Manado) Junaidi H. Tarore, G.Y. Malingkas,

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan pada sebuah proyek Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas Ketua DPRD Kabupaten Brebes yang dikerjakan oleh CV. X sebagai kontraktor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi akuntansi laporan laba rugi pada CV. Aribur. IV.1.1. Tampilan Form Login Form login ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 71 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi piutang dengan menggunakan metode estimasi umur piutang pada CV. Tosario Teknik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI ABSTRAK... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR NOTASI... i ii iii iv v vi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Evaluasi Dan Perancangan Aplikasi Pembayaran SPP Pada SMA Anugerah Harapan Bangsa Medan Menggunakan Analisis PIECES.

Lebih terperinci

Penggunaan Pivot Table Sederhana Pada Ms. Excel

Penggunaan Pivot Table Sederhana Pada Ms. Excel Penggunaan Pivot Table Sederhana Pada Ms. Excel Eka Indriani eka.indriani@raharja.info :: http://ilmuti.org/author/ekaindriani/ Abstrak Pivot table merupakan suatu fasilitas yang terdapat di dalam Microsoft

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program merupakan implementasi dari hasil analisis, diharapkan dengan adanya implementasi ini dapat membantu perusahaan dalam melakukan perencanaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINCI BAB 1 PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINCI BAB 1 PENDAHULUAN 1 DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINGKAS DAFTAR ISI RINCI iii iv v vii viii BAB 1 PENDAHULUAN 1 BAB 2 SETUP DATABASE AWAL 13 BAB 3 ENTRI

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA DAN EVALUASI KEMAJUAN PROYEK

PENGUKURAN KINERJA DAN EVALUASI KEMAJUAN PROYEK PENGUKURAN KINERJA DAN EVALUASI KEMAJUAN PROYEK TUJUAN EVALUASI KINERJA DAN KEMAJUAN PROYEK monitoring tentang apa yang terjadi perkembangan pencapaian jadwal revisi rencana dan jadwal jika dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PERHITUNGAN RAB. Mulai. Perancangan Sistem. Implementasi sistem. Sistem Testing. Input. Output. Selesai

BAB III PERANCANGAN PERHITUNGAN RAB. Mulai. Perancangan Sistem. Implementasi sistem. Sistem Testing. Input. Output. Selesai BAB III PERANCANGAN PERHITUNGAN RAB A. Flowchart / Diagram Alir Mulai Microsoft Excel RAB Application Cost Estimate Application Perancangan Sistem Data Interface Design Tidak Implementasi sistem Sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan komputer dalam menyelesaikan pekerjaan sangat dibutuhkan peranannya untuk dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 72 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bagian ini akan menunjukkan tampilan-tampilan form yang ada pada perancangan sistem informasi yang di bangun oleh penulis, beberapa form tersebut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Definisi sistem secara umum adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama atau sekumpulan objek yang saling berinteraksi dirancang untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA WAKTU PROYEK SEKOLAH X DENGAN METODE PERFORMANCE INTENSITY

ANALISIS KINERJA WAKTU PROYEK SEKOLAH X DENGAN METODE PERFORMANCE INTENSITY ANALISIS KINERJA WAKTU PROYEK SEKOLAH X DENGAN METODE PERFORMANCE INTENSITY Andrew Santoso 1, Andi Prasetyo 2, Andi 3 ABSTRAK : Kendala waktu sering menjadi masalah dalam proyek konstruksi. Penjadwalan

Lebih terperinci

Konsep Earned Value dalam Aplikasi Pengelolaan Proyek Konstruksi

Konsep Earned Value dalam Aplikasi Pengelolaan Proyek Konstruksi JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA Vol. 11 No. 2 (November 2008): 153-161 153 Konsep Earned Value dalam Aplikasi Pengelolaan Proyek Konstruksi (Earned Value Concept for Application on Construction Project Management)

Lebih terperinci

Bab 10 Manajemen Komunikasi Proyek

Bab 10 Manajemen Komunikasi Proyek Bab 10 Manajemen Komunikasi Proyek (Sumber : Buku PMBOK, 2000) Manajemen Komunikasi Proyek termasuk proses yang diperlukan untuk memastikan bahwa informasi dalam proyek dibuat dengan tepat dan cepat, baik

Lebih terperinci

Aplikasi Persediaan dengan Excel

Aplikasi Persediaan dengan Excel 1 Aplikasi Aplikasi Persediaan Persediaan dengan dengan Excel Excel APLIKASI PERSEDIAAN DENGAN EXCEL PENDAHULUAN Laporan persediaan merupakan informasi penting dalam pengelolaan persediaan, Informasi penting

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA KONTRAKTOR PADA PENGENDALIAN KONSTRUKSI DI LAPANGAN DALAM SUATU PROYEK RENOVASI DI PERUSAHAAN FARMASI DI BANDUNG

EVALUASI KINERJA KONTRAKTOR PADA PENGENDALIAN KONSTRUKSI DI LAPANGAN DALAM SUATU PROYEK RENOVASI DI PERUSAHAAN FARMASI DI BANDUNG EVALUASI KINERJA KONTRAKTOR PADA PENGENDALIAN KONSTRUKSI DI LAPANGAN DALAM SUATU PROYEK RENOVASI DI PERUSAHAAN FARMASI DI BANDUNG Yobeth Patu Sibilang NRP : 9321104 NIRM: 41077011930329 Pembimbing : Ir.

Lebih terperinci

ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG INTENSIF RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG

ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG INTENSIF RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG RUMUSAN ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG INTENSIF RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG FATHURRAHMAN 3104 100 098 TINJAUAN PUSTAKA RUMUSAN TINJAUAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil IV.1.1. Tampilan Form Login Mulai menggunakan Aplikasi pertama sekali pengguna diminta untuk mengisikan username dan password pengguna sebagai login menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

Upah. Program. Daftar Opname SPK Upah. Opname (Kelompok Pekerjaan. Upah diantaranya : : Kode Proyek. dan Nama Kode Upah, Daftar.

Upah. Program. Daftar Opname SPK Upah. Opname (Kelompok Pekerjaan. Upah diantaranya : : Kode Proyek. dan Nama Kode Upah, Daftar. Daftar Opname SPK Upah Program Daftar Opname SPK Upah merupakan menu untuk memanggil kembali atau menampilkan kembali kumpulan data Opname SPK Upah. Dalam menu Daftar Opname SPK Upah terdapat fungsi untuk

Lebih terperinci