P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 21 September Indeks

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 21 September Indeks"

Transkripsi

1 P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 21 September 2011 Indeks 1. PPATK Periksa Rekening Anggota DPR Bila Diminta 2. Ada Transaksi di Atas Rp 500 Juta di Banggar DPR 3. Korupsi Kemsos Amrun Daulay didakwa rugikan negara Rp 15 miliar 4. KPK Belum Terima 21 Transaksi Mencurigakan Tidak ada laporan ke KPK soal 21 transaksi mencurigakan itu 5. Dugaan Suap Kemenakertrans KPK Periksa Pimpinan Badan Anggaran 6. Kasus Bank century Periksa Robert Tantular, KPK Dalami Kasus Century 7. KPK Selidiki Mekanisme di Badan Anggaran DPR 8. KPK Bidik Proyek Nazar di Kementrian Lain 9. Divonus 2,5 Tahun, Rosa Terisak Mediaindonesia.com PPATK Periksa Rekening Anggota DPR Bila Diminta KUALA LUMPUR--MICOM: Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein menyatakan, pihaknya siap pemeriksaan rekening para

2 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bila ada permintaan untuk itu. "Kalau sebagai upaya penegakan hukum, tentulah kami siap melaksanakannya," kata Yunus saat melakukan pertemuan dengan para pejabat dan staf di lingkungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (20/9). Pernyataan Yunus tersebut menanggapi pemberitaan sejumlah pihak yang menginginkan adanya pemeriksaan terhadap anggota DPR. Menurut dia, bila ada keinginan agar semua rekening anggota DPR diperiksa merupakan sesuatu yang bagus. "Bagi saya itu bagus. Tapi apa berani buka semua? Bisa jadi ramai nanti," ucapnya. Permintaan pemeriksaan rekening itu dilontarkan anggota Badan Anggaran DPR RI Wa Ode Nurhayati yang meminta rekening seluruh anggota Badan Anggaran DPR RI ditelusuri untuk mengetahui ada atau tidaknya transaksi mencurigakan. Hal itu terkait tudingan adanya dugaan korupsi yang dilakukan di Badan Anggaran DPR, seperti yang terungkap di kasus wisma atlet SEA Games dan kasus di Kemenakertrans. (Ant/OL-2) Mediaindonesia.com Ada Transaksi di Atas Rp500 Juta di Banggar DPR KUALA LUMPUR--MICOM: Pimpinan DPR menyebutkan ada 21 transaksi mencurigakan dari seorang anggota Badan Anggaran DPR RI yang dilaporkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Namun PPATK lebih memilih menyatakan bukan transaksi mencurigakan, tetapi transaksi tunai jumlahnya di atas Rp500 juta. "Saya bicara banyak. Nanti kalau saya sebutkan kaget," kata Kepala PPATK Yunus Husein saat melakukan pertemuan dengan para pejabat dan staf di lingkungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (20/9). Yunus menegaskan lagi, bukan transaksi mencurigakan, tetapi transaksi tunai jumlahnya di atas Rp500 juta. Transaksi tunai dalam jumlah banyak itu belum tentu pidana. Sebelumnya Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung mengatakan, pimpinan dan anggota

3 DPR RI tidak perlu takut jika dilakukan penelusuran rekening seluruh anggota Badan Anggaran DPR RI. "Saya kira tidak perlu ada ketakutan," kata Pramono Anung di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (19/9). Pramono Anung mengatakan hal itu menanggapi pernyataan anggota Badan Anggaran DPR RI Waode Nurhayati yang meminta rekening seluruh anggota Badan Anggaran DPR RI ditelusuri untuk mengetahui ada atau tidaknya transaksi mencurigakan. Menurut Pramono, usulan Waode Nurhayati yang meminta ada penelusuran rekening seluruh anggota Badan Anggaran DPR RI masih dalam batas kewajaran. Pramono juga menegaskan, pernyataannya soal adanya 21 transaksi mencurigakan dari seorang anggota Badan Anggaran DPR RI yang dilaporkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kepada pimpinan DPR RI, bukan untuk mengincar pihak tertentu di DPR RI. "Pernyataan soal 21 transaksi mencurigakan itu hanya ingin memberikan peringatan kepada semua anggota anggota DPD RI," katanya. (Ant/OL-2) Suarakaraya-online.com KORUPSI KEMSOS Amrun Daulay Didakwa Rugikan Negara Rp 15 Miliar JAKARTA (Suara Karya): Mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Bantuan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemsos), yang juga merupakan politikus dari Partai Demokrat, Amrun Daulay didakwa bersalah terkait kasus dugaan korupsi pengadaan mesin jahit dan sapi impor tahun lalu. Jaksa penuntut umum (JPU) dari KPK dalam dakwaannya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin, menyebutkan Amrun baik sendiri maupun bersama-sama dengan mantan Menteri Sosial dan beberapa rekanan Kemsos telah melakukan perbuatan melanggar hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi. Selaku Dirjen Bantuan dan Jaminan Sosial, saat itu Amrun diduga telah menggelembungkan harga unit mesin jahit senilai Rp 19,5 miliar. Tidak hanya itu, ia juga diduga menggelembungkan harga unit mesin jahit lainnya dengan total harga Rp 14,99 miliar. Tindakan terdakwa menurut JPU telah merugikan negara hingga Rp 15,13 miliar. Sementara dari hasil penggelembungan dana proyek tersebut, jaksa menyebutkan aliran dana yang ditujukan ke Yayasan Insan Cendikia milik Bachtiar Chamsyah Rp

4 800 juta, Musfar Rp 12,77 miliar, Iken (almarhum) Rp 324 juta, Joner Rp 641 juta, dan Tony Djajalaksana Rp 1,5 miliar. Sedangkan untuk proyek pengadaan sapi potong, politikus yang juga menjadi anggota dewan ini diduga melakukan penunjukan langsung terhadap PT Atmadhira Karya milik Iken (almarhum). Penggelembungan harga ekor sapi telah merugikan negara sekitar Rp 2,2 miliar. Sementara itu mantan General Manager (GM) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Disjaya, Margo Santosa mengakui tidak mengetahui adanya aliran dana kepada terdakwa Eddie Widiono terkait perkara korupsi proyek outsourcing Customer Information System Rencana Induk Sistem Informasi (CIS-RISI) di PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Tangerang tahun "Saya tidak tahu ada dana dari proyek itu kepada Pak Eddie," ujar Margo dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor, kemarin (20/9). Saksi juga membantah dirinya ikut menerima aliran dana sebagaimana tertuang dalam BAP terdakwa Eddie Widiono. Namun Margo mengakui Eddie meminta supaya PT Netway Utama ditunjuk langsung sebagai pemenang proyek tersebut. Atas dasar itulah, Margo kemudian membentuk tim untuk mengurus proses penunjukan langsung. "Itu saya tafsirkan sebagai perintah penunjukan langsung dari Dirut," kata Margo. Namun, katanya melanjutkan, kebetulan hanya PT Netway saja yang mengajukan proposal untuk tender ini. Perusahaan tersebut juga sudah berpengalaman menangani proyek serupa. Margo menuturkan, Eddie menjelaskan jika proyek ini sangat penting untuk PLN. Namun jika dilakukan tender, Eddie menyatakan butuh mekanisme yang rumit. Dalam dakwaan, Eddie bersama dengan Margo Santoso dan Fahmi Mochtar serta bersama-sama pula dengan Gani Abdul Gani didakwa melakukan korupsi. Margo Santoso dan Fahmi Mochtar merupakan General Manager PLN Disjaya Tangerang. Sedangkan Gani Abdul Gani adalah Direktur Utama PT Netway Utama. Menurut jaksa, Eddie telah membuat negara merugi hingga Rp 46,18 miliar. Itungitungannya, Eddie mendapat jatah Rp 2 miliar, Margo Rp 1 miliar, Fahmi Rp 1 miliar dan PT Netway Utama sebanyak Rp 42,18 miliar. Perintah penunjukan langsung Eddie tersebut dinilai tak sesuai Keppres 80/ 2003 tentang pengadaan barang dan jasa. Berdasarkan perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), nilai proyek outsourcing tahun

5 semestinya hanya Rp 92,2 milliar bukan Rp 137,1 miliar. Selisih nilai proyek sebanyak Rp 46,1 miliar dinilai telah memperkaya Gani Abdul Gani. Kuasa hukum terdakwa, Maqdir Ismail, usai sidang menyatakan keterangan saksi yang berbeda dengan BAP membuktikan penyidik KPK melakukan tebang bambu dalalm penyidikan. Perlakuan diskriminatif yang dilakukan oleh KPK, menurut Maqdir, juga terindikasi dengan tidak dijadikannya Sungguh Anwar Aritonang sebagai tersangka. Padahal dalam BAP disebutkan Sunggu juga ikut proses pengadaan outsorcing sejak awal. (Nefan Kristiono/Ant) Vivanews.com Rabu,21 September 2011 KPK Belum Terima 21 Transaksi Mencurigakan Tidak ada laporan ke KPK soal 21 transaksi mencurigakan itu. VIVAnews - Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) sudah menyerahkan laporan 21 transaksi mencurigakan milik satu orang anggota Badan Anggaran DPR kepada pimpinan DPR. Tetapi temuan itu belum diterima Komisi Pemberantasan Korupsi. "Kalau yang 21 transaksi saya belum tahu," kata Ketua KPK, Busyro Muqoddas, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 20 September Nama anggota Badan Anggaran yang memiliki transaksi mencurigakan itu sudah ada di tangan pimpinan DPR. Laporan ini dikeluarkan PPATK berdasarkan permohonan pimpinan DPR yang diminta oleh Badan Kehormatan. Busyro menegaskan bahwa tidak ada laporan ke KPK soal 21 transaksi mencurigakan milik satu anggota Badan Anggaran DPR. "Sampai sekarang belum memperoleh laporannya," kata mantan Ketua Komisi Yudisial ini. Padahal, laporan transaksi mencurigakan ini sudah disampaikan PPATK kepada pimpinan DPR pada Kamis 15 September Pimpinan DPR menggelar keterangan pers keesokan harinya. "Hasil rapat dengan PPATK, sekarang sedang ditelusuri 21 transaksi melibatkan anggota Badan Anggaran," kata Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, di gedung DPR, Jakarta, Jumat 16 September 2011.

6 Anggota Badan Anggaran DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Wa Ode Nurhayati, mendapat kabar bahwa dirinya disebut-sebut pemilik 21 transaksi mencurigakan yang disebut dalam laporan PPATK. Wa Ode membantah keras dan siap buka-bukaan. "Kalau ternyata itu punya saya, ini artinya benar bahwa ini adalah rentetan dari kasus kemarin," kata Wa Ode Nurhayati dalam perbincangan dengan VIVAnews.com di Jakarta, Minggu 18 September Cetak.kompas.com DUGAAN SUAP KEMNAKERTRANS KPK Periksa Pimpinan Badan Anggaran Jakarta, Kompas - Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Tamsil Linrung mengakui kenal baik dengan Acos atau Iskandar Pasajo. Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (20/9), bersama pimpinan Banggar lain, Mirwan Amir, Olly Dondokambey, dan Melchias Markus Mekeng, dalam kasus dugaan suap terkait dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Bukan (staf), tetapi saya kenal baik. Saya kenal sebagai teman lama sejak lama, sejak tahun 80-an, sama-sama aktivis mahasiswa di Makassar, kata Linrung seusai diperiksa. Acos disebut sebagai konsultan Banggar DPR di Kemnakertrans. Linrung juga mengatakan, ia kerap bertemu Acos dalam sejumlah kegiatan. Acos pernah minta bertemu untuk masalah tenaga kerja ke Selandia Baru dan untuk pekerjaan-pekerjaan lain, katanya. Komitmen fee Namun, Linrung membantah soal komitmen fee 10 persen dari nilai proyek di Kemnakertrans tersebut. Itu tidak ada. Silakan dilihat, diinvestigasi. Kalau ada terbukti melakukan itu, ya ditindak sesuai hukum yang berlaku, ujarnya. Linrung juga menyebutkan, ia dimintai klarifikasi terkait mekanisme pembahasan APBN-P 2011.

7 Sementara Melchias M Mekeng menolak menanggapi soal tudingan adanya aliran dana ke Banggar. Itu kan pernyataan Anda, saya tidak mau komentar, kata politikus Partai Golkar tersebut seusai diperiksa. Oleh penyidik, kata Mekeng, ia ditanya apakah mengenal para tersangka dalam kasus ini. Mekeng juga mengatakan bahwa kepada penyidik ia menjelaskan perihal fungsi Banggar terhadap kasus di Kemnakertrans. Jadi, prosesnya itu sudah sesuai dengan aturan karena apa yang dilakukan tersangka kami tidak tahu, ujarnya. Pimpinan Banggar lain, Olly Dondokambey dari Fraksi PDI-P, menyebut bahwa ia menjelaskan soal mekanisme pemutusan anggaran buat daerah-daerah transmigrasi kepada penyidik KPK. Sementara Mirwan Amir dari Fraksi Partai Demokrat hanya bungkam saat keluar dari gedung KPK. KPK menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Sekretaris Dirjen di Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi Kemnakertrans I Nyoman Suisnaya; Kepala Bagian Program, Evaluasi, dan Pelaporan Dirjen P2KT Dadong Irbarelawan; dan kuasa direksi PT Alam Jaya Papua, Dharnawati. (RAY) Cetak.kompas.com KASUS BANK CENTURY Periksa Robert Tantular, KPK Dalami Kasus Century Jakarta, Kompas - Robert Tantular, terpidana kasus Bank Century, diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (20/9). Ia diperiksa dalam pengembangan terkait penyelidikan kasus dana talangan atau bailout Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun. Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, Robert diperiksa untuk mendalami sejumlah informasi baru dalam penyelidikan kasus ini. KPK sedang memperdalam kasus ini. Dalam pendalaman itu, ada informasi baru sehingga KPK membutuhkan keterangan dari Robert Tantular, kata Johan. Penyelidikan kasus Century, kata Johan, masih terus dilakukan oleh KPK. Jadi, proses penyelidikan kasus ini (bailout Century) tak berhenti, kami masih terus mendalami, ujarnya. Seusai diperiksa, Robert mengatakan, ia dimintai klarifikasi terkait penanganan dana bailout. Jadi beberapa yang perlu diklarifikasi sekitar 15 pertanyaan, ujarnya.

8 Robert juga mengungkapkan, dana bailout sebenarnya masih tersisa. Bahwa sebetulnya dana bailout yang Rp 6,7 triliun itu masih ada Rp 2,8 triliun di Bank Mutiara yang tidak terpakai. Nah, mestinya sekarang kondisi likuiditas itu sudah membaik. Seharusnya dana itu bisa dikembalikan ke LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), ujarnya. Menurut Johan, pemeriksaan Robert Tantular tidak ada kaitannya dengan kunjungan sejumlah anggota tim pengawas kasus Bank Century DPR, Senin. Pemeriksaan itu juga tak ada kaitannya dengan rencana rapat dengar pendapat KPK dengan tim pengawas Century di DPR, Rabu ini. Sementara itu, anggota tim pengawas kasus Bank Century Fahri Hamzah, seusai bertemu KPK, Senin, menyatakan, jika KPK menemukan persoalan-persoalan yang rumit di dalam regulasi terkait kasus ini, KPK boleh menunjukkannya kepada Dewan. Jadi, kami meminta KPK untuk melakukan terobosan regulasi yang diusulkan kepada Dewan. Dengan demikian, Dewan bisa mengambil keputusan dan kesimpulan bahwa dalam kasus Century ini, ini ada korupsi atau tidak, kata Fahri. Menyatakan pendapat Menurut Fahri, DPR ingin kejelasan karena kasus ini sudah berlarut-larut. Mengenai proses politik di DPR, Fahri mengungkapkan, pembicaraan saat ini mengarah pada permintaan hak menyatakan pendapat. Kesulitan KPK itu karena sebagian teman-teman di KPK menganggap ini ranah tata negara, ada korupsi, tetapi tidak bisa diinvestigasi dengan hukum pidana umum dan khusus. Karena Dewan yang memulai lewat angket, Dewan pun yang harus mengakhirinya lewat hak menyatakan pendapat. Nah, mungkin diskusinya akan mengarah ke hak menyatakan pendapat itu, ujar Fahri. (RAY) Tempointeraktif.com KPK Selidiki Mekanisme di Badan Anggaran DPR TEMPO Interaktif, Jakarta - Empat pemimpin Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat kemarin memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka adalah Melchias Markus Mekeng (ketua), dan tiga wakil ketua, yakni Mirwan Amir, Olly Dondokambey, serta Tamsil Linrung. Melchias berasal dari Fraksi Partai Golkar, sedangkan Olly adalah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

9 Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan pemanggilan pemimpin Badan Anggaran DPR itu dilakukan untuk mengetahui mekanisme penganggaran di Badan Anggaran. "Justru itu supaya kita tidak main asumsi, kami undang beliau-beliau untuk menjelaskan manajemen di sana (Badan Anggaran) seperti apa. Jadi kami tetap mencari masukan-masukan," ujarnya di gedung DPR, Selasa 20 September Busyro memastikan pemanggilan empat pemimpin Badan Anggaran tidak terkait dengan dugaan keterlibatan mereka dalam kasus korupsi yang sekarang sedang ditangani KPK. "Kami panggil bukan karena kecurigaan atau keterlibatan, tapi untuk minta penjelasan manajemen," ujarnya. "Pokoknya bermula dari kasus Sesmenpora dan Kemenakertrans." Kasus Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga adalah proyek wisma atlet SEA Games 2011, serta kasus Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi: dugaan suap pejabat kementerian itu terkait dengan proyek di kawasan transmigrasi Indonesia timur senilai Rp 500 miliar. Adapun dugaan adanya aliran commitment fee 10 persen dari total nilai proyek belum masuk materi pemeriksaan. Setelah diperiksa, keempat pemimpin Badan Anggaran kompak menyanggah tudingan telah menerima fee dari proyek percepatan pembangunan infrastruktur daerah bidang transmigrasi sebesar 10 persen dari total nilai proyek. "Oh, saya enggak tahu. Saya sudah menyampaikan kepada penyidik soal mekanismenya, bagaimana keputusan anggaran untuk daerah-daerah transmigrasi," kata Wakil Ketua Banggar dari PDIP, Olly Dondokambey, setelah diperiksa penyidik di kantor KPK. Senada dengan Olly, Tamsil Linrung, Mirwan Amir, dan Melchias Marcus Mekeng juga tidak membenarkan tudingan pihaknya kecipratan 10 persen dari total nilai proyek. "Yang sebenarnya tidak ada itu. Tidak ada commitment fee. Silakan dilihat, diinvestigasi. Kalau ada terbukti melakukan itu, ya, ditindak sesuai hukum yang berlaku," Tamsil menegaskan. l MAHARDIKA SATRIA HADI ISMA SAVITRI Tempointeraktif.com

10 KPK Bidik Proyek Nazar di Kementerian Lain TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi bakal mengungkap kasus dugaan korupsi dengan tersangka Muhammad Nazaruddin di kementerian lainnya. Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan komisi antikorupsi membuka peluang mengusut kasus-kasus di kementerian lain yang melibatkan Grup Permai, induk perusahaan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu. "Pokoknya, prinsip kami sederhana sekali. Sepanjang investigasi proaktif ada kementerian lain, itu waiting list saja," katanya kemarin di DPR. Ia menghadiri diskusi tentang penguatan dan pembangunan kapasitas kelembagaan DPR di ruang Fraksi Partai Amanat Nasional, lantai 20 Gedung Nusantara I MPR/DPR. Grup Permai diduga mendulang duit melalui perusahaan Nazaruddin beserta sejumlah koleganya. Yulianis, juru catat keuangan Grup Permai, menyebutkan ada banyak perusahaan yang berafiliasi di Grup Permai. Namun ia hanya hafal 12 perusahaan, seperti PT Anugrah Nusantara, PT Alfindo Nuratama Perkasa, PT Panahatan, dan PT Berkah Alam Berlimpah. Perusahaan itu di antaranya menggarap proyek-proyek pemerintah yang dirancang sejumlah kementerian. KPK menduga perusahaan Nazaruddin "mengawal" proses penganggaran hingga pemenangan proyek tersebut. Dalam proses itu pula banyak kalangan mencurigai adanya berbagai suap, seperti yang terungkap dalam proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sejumlah nama disebut dalam kasus dugaan korupsi Kementerian Pemuda dan Olahraga. Mereka berasal dari lembaga legislatif, lembaga eksekutif, ataupun pengusaha dan politikus partai. Mereka yang disebut antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng; Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum; anggota DPR, Angelina Sondakh; Mirwan Amir; I Wayan Koster, dan M. Nazaruddin. Kecuali Nazaruddin, semuanya membantah terlibat dalam kasus dugaan korupsi ini. Adapun kasus ini sudah menyeret pengusaha Mindo Rosalina Manulang dan Mohammad El Idris, yang hari ini akan divonis oleh hakim pengadilan korupsi. Nama pejabat penting dan pengusaha diseret pula dalam kasus suap Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Menteri Muhaimin dan politikus Partai Keadilan Sejahtera, Tamsil Linrung, misalnya, juga disebut. Keduanya sudah membantah tudingan terlibat dalam suap itu. Namun orang yang dianggap berada di lingkaran Muhaimin sudah dicekal ke luar negeri, yakni Ali Mudhori, Sindu Malik Pribadi, Muhammad Fauzi, dan Dhanny Nawawi. Mereka dijadikan saksi untuk tersangka pejabat kementerian I Nyoman Suisnaya dan Dadong Irbarelawan serta pengusaha

11 Dharnawati. Di luar dua kementerian yang disebut di atas, dalam dokumen penggerebekan KPK disebutkan sejumlah dokumen laporan keuangan perusahaan Nazaruddin. Dokumen itu berisi jumlah duit yang dialirkan untuk sejumlah proyek kementerian lain, seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan Nasional, dan Kementerian Perhubungan. Meski begitu, Busyro enggan menyebutkan kementerian mana yang sedang dibidik untuk diusut oleh KPK. "Kalau kami beri tahu sekarang, nanti lari mereka," tuturnya. MAHARDIKA SATRIA HADI PURWANTO Vivanews.com Divonis 2,5 Tahun, Rosa Terisak Putusan hakim juga disambut tangisan keluarga Rosa yang hadir di persidangan. VIVAnews - Majelis hakim Pengadilan Tipikor menjatuhkan pidana 2 tahun, 6 bulan pada tersangka kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games, Mindo Rosalina Manulang. Hakim juga memerintahkan Rosa Membayar uang sebesar Rp200 juta subsider enam bulan kurungan pada Rosa. Vonis lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum, yakni 4 tahun penjara dan denda sebesar Rp200 juta subsider 6 bulan kurungan. Putusan hakim yang dipimpin Suwidya disambut tangisan keluarga Rosa yang hadir di persidangan. Rosa yang duduk menunduk di kursi terdakwa juga terisak. Setelah berkonsultasi dengan pengacaranya, Rosa memutuskan pikir-pikir. "Eh, saya pikir-pikir, sama pengacara," kata Rosa, dengan suara lirih. di Pengadilan Tipikor, Rabu 21 September Sebelumnya hakim menyatakan, Rosa terbukti menyuap dua penyelenggara negara, Muhammad Nazaruddin dan Wafid Muharram. "Terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama memberikan sesuatu kepada penyelenggara negara," kata Ketua Majelis Hakim, Suwidya saat membacakan putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu 21 September Rosa terbukti bersama saksi Mohamad El Idris memberikan 3 lembar cek senilai

12 Rp3,2 miliar kepada Sesmenpora Wafid Muharam untuk mengikutsertakan PT Duta Graha Indah (DGI) sebagai pelaksana dalam proyek pembangunan wisma atlet dan gedung serbaguna Provinsi Sumatera Selatan. Selain itu Rosa bersama Idris juga terbukti melakukan kesepakatan mengenai adanya komitmen fee sebesar 14 persen kepada anggota DPR Muhammad Nazaruddin dalam bentuk pemberian 4 lembar cek BCA senilai Rp4,3 miliar atas ditetapkannya PT DGI sebagai pelaksana proyek pembangunan wisma atlet di Palembang. (adi) Humas PPATK Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Centre (INTRAC) (P) / (F) / (E) humas-ppatk@ppatk.go.id DISCLAIMER: Informasi ini diambil dari media massa dan sumber informasi lainnya dan digunakan khusus untuk PPATK dan pihak-pihak yang memerlukannya. PPATK tidak bertanggungjawab terhadap isi dan pernyataan yang disampaikan dalam informasi yang berasal dari media massa.

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 15 September 2011 Indeks 1. suap Wisma Atlet KPK usut uang ke kogkres Demokrat 2. Korupsi Kemenkes Polri periksa 30 kepala rumah sakit 3. Kasus

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 10 Oktober 2011 Indeks 1. Badan Anggaran KPK Telaah Transaksi Mencurigkan di DPR 2. Kasus Narkotika Terdakwa ffaruk ditangkap saat jalani proses

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Agustus Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 16 Agustus 2011 Indeks 1. Dugaan Kasus Korupsi KPK Selidiki 7 Kasus Keterlibatan Nazaruddin 2. Korupsi di Kemenpora Atasan Sesmenpora mengetahui

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 9 Juni 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi KPK Akan Panggil Nazaruddin dan Istrinya 2. Diperiksa Kasus Kemendiknas Lalu, Bagaimana Kaitan Nazar-Kasus Sesmenpora? 3. Nazaruddin

Lebih terperinci

Dugaan Suap Jaksa Periksa Sistoyo, Kejaksaan tidak Temukan Keterlibatan Jaksa Lain

Dugaan Suap Jaksa Periksa Sistoyo, Kejaksaan tidak Temukan Keterlibatan Jaksa Lain P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 16 Desember 2011 Indeks 1. Dugaan Suap Jaksaaa Periksa Sistoyo, kejaksaan tidak temukan keterlibatan jaksa lain 2. KPK Tetapkan Tersangka Korupsi

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 18 Oktober 2011 Indeks 1. Kasus Korupsi Djufri Diijinkan Hakim 2. Korupsi Wisma Atlet I Wayan Koster bantah terima uang 3. Diduga Korupsi, Eks Staf

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juli Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 1 Juli 2011 Indeks 1. Kasus Dugaan Suap Sesmenpora Nazaruddin: Uang mengalir ke Andi dan Anas 2. Dugaan Suap KY minta MA berhentikan sementara Hakim

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juli Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 20 Juli 2011 Indeks 1. 150 Perusahaan di Wisma Atlet 2. Rosa Juga Sebut Ada Aliran Dana ke Anas Itu kan hanya keterangan satu saksi, dan satu saksi

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 Juli 2011. Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 Juli 2011. Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 19 Juli 2011 Indeks 1. Proyek Wisma Atlet Alex Noerdin segera diperiksa 2. Korupsi Kepala Dinas PU Bengkulu dihukum 3,5 tahun 3. Dugaan Suap Wisma

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 27 September 2011 Indeks 1. Dugaan Suap Wisma Atlet KPK Kembali Periksa Rossa 2. KPK tahan Ketua DPD Demokrat Bengkulu 3. Dadong Kembali Tegaskan

Lebih terperinci

1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap

1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap Clipping Service Anti Money Laundering 17 Juni 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 Agustus Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 09 Agustus 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Pembangunan RSUD Dharmasyara Kejati Sumbar antre untuk periksa Nazaruddin 2. Korupsi Wisma Atlet Menpora

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 19 September 2011 Indeks 1. KPK Periksa Duo Nazar-Nazir Untuk Kasus PLTS 2. Direktur Keuangan Merpati Dicekal Mantan dirut merpati, Hotasi Nababan

Lebih terperinci

Saat kasus korupsi terjadi, Hari Sabarno disebut tidak lagi menjabat sebagai Mendagri.

Saat kasus korupsi terjadi, Hari Sabarno disebut tidak lagi menjabat sebagai Mendagri. P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 12 September 2011 Indeks 1. Kasus Korupsi Mobil Kebakaran Mantan mendagri tuding jaksa tak cermat 2. Penanganan Kasus Korupsi Dana BSM Dinilai Lamban

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 27 Juni 2011 Indeks 1. Korupsi PLTS Muhaimin persilakan KPK telusuri 2. Nazaruddin: Duit Untuk Pejabat MK Diketahui Partai 3. Suap Wisma Atlet KPK panggil Nazaruddin

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 04 Oktober 2011 Indeks 1. KPK Periksa Istri Anggota DPRD Seluma 2. Korupsi Kemenakertrans Diperiksa KPK, Muhaimin Bantah Terima Suap 3. KPK Telusuri

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 24 Juni 2011 Indeks 1. Periksa Rekening Pejabat 2. Narkotika Bandar kelas kakap dituntut hukuman seumur hidup 3. Jadi Terdakwa, Ketua KPU Mamuju Dinonaktifkan 4.

Lebih terperinci

Analisa Kasus Wisma Atlet

Analisa Kasus Wisma Atlet Analisa Kasus Wisma Atlet Disusun oleh : Septyarini Dwi Praminingtyas (114674052) S1 Ilmu Administrasi Negara FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2011 I. PERMASALAHAN Kasus Wisma Atlet Berawal

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Agustus Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 04 Agustus 2011 Indeks 1. Korupsi Wisma Atlet Biaya lobi mengalir ke pejabat 2. Korupsi Pembangunan Jalan Majelis hakim tipikor tolak eksepsi Bupati

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 14 September 2011 Indeks 1. PPATK Temukan 6 Laporan Mencurigakan di Suap Kemenakertrans 2. Penangkapan Pejabat Kemenakertrans PPATK: Ada transaksi

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 November Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 16 November 2011 Indeks 1. Tiga Tersangka Suap Kemenakertrans Hadapi Dakwaan 2. Sidang Kasus Suap Kemenakertrans Nyoman didakwa korupsi bersama

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 04 Oktober 2011 Indeks 1. BPK : Ada Aliran Dana Century ke Deputi Gubernur BI 2. Suap di Kemenakertrans Nyoman Tidak Ungkapkan Maksud Pemberian

Lebih terperinci

Rosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Hambalang

Rosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Hambalang P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 17 November 2011 Indeks 1. Rosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Herlambang 2. Suap di Kemenakertrans Muhaimin arahkan agar uang

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 24 Oktober 2011 Indeks 1. Lengser Sebulan, Bekas Bupati Ditahan 2. Penangkapan Pejabat Kemenakertrans Dadong siap buka-bukaan dipersidangan 3. Penangkapan

Lebih terperinci

Siang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementerian Tenaga Kerja

Siang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementerian Tenaga Kerja P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 06 September 2011 Indeks 1. Siang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementrian Tenaga Kerja 2. Polisi Masih Kumpulkan Alat Bukti Kasus Kemendiknas

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juli 2011. Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juli 2011. Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 14 Juli 2011 Indeks 1. Korupsi Kas Daerah Mantan bupati Sragen dijebloskan ke penjara 2. Sidang Suap Kemenpora Nazarudddin dan Wafid Muharam terima

Lebih terperinci

Dua Pejabat Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi

Dua Pejabat Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi 1 P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 3 November 2011 Indeks 1. Dua pejabat Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi 2. Kejaksaan Bidik Kasus Korupsi Rp 43 Miliar di Dirjen Pajak

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 15 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 15 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 15 Juni 2011 Indeks 1. Ada Ribuan Rekening Tak Wajar 2. Korupsi Di Departemen Sosial Bachtiar Chamsyah ungkap peran Amrun Daulay 3. Korupsi Alat Kesehatan 7 Politikus

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11November Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 11November 2011 Indeks 1. Kasus Korupsi Bupati Tegal dituntut delapan tahun penjara 2. Kasus Narkoba Tiga polisi dari Polda Metro jaya Disidang

Lebih terperinci

Dharnawati Tertipu Nyoman Soal Uang Lebaran Rp 1,5 M Buat Cak Imin

Dharnawati Tertipu Nyoman Soal Uang Lebaran Rp 1,5 M Buat Cak Imin P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 05 Oktober 2011 Indeks 1. Kasus Suap Kemenakertrans Dharnawati Tertipu Nyoman Soal Uang lebaran Rp 1,5 M Buat Cak Imin 2. Dugaan Korupsi Kasus Pembobolan

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 13 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 13 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 13 September 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Mantan direktur utama Merpati dicekal 2. Suap Wisma Atlet Yulianis akui ada uang Rp 30 miliar ke kongres

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 26 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 26 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 26 September 2011 Indeks 1. 21 Transaksi Perusahaan Nazar Anas Terungkap 2. KPK Periksa Herman Felani Siang Ini 3. KPK Terlusuri Duit nazaruddin

Lebih terperinci

Budi Mulya Bungkam Saat Ditanya Duit Rp 1 M dari Robert Tantular

Budi Mulya Bungkam Saat Ditanya Duit Rp 1 M dari Robert Tantular P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 20 Oktober 2011 Indeks 1. Kasus Century Budi Mulya bungkam saat ditanya duit Rp 1 M dari Robert Tantular 2. Suap Kemenakertrans Sadapan KPK akan

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 1 Juni 2011 Indeks 1. Suap Wisma Atlet Dana dari nazaruddin Seharusnya Dibekukan 2. Korupsi Departemen Sosial Penunjukkan Langsung Lewat Penafsiran 3. Dana Dibobol,

Lebih terperinci

Ia akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset tanah penjualan tanah PT Barata Indonesia (persero) pada 2004.

Ia akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset tanah penjualan tanah PT Barata Indonesia (persero) pada 2004. P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 21 November 2011 Indeks 1. KPK Periksa Wakil Menteri BUMN Terkait kasus PT Barata 2. Korupsi Dana Bansos Ketua DPRD jadi tersangka 3. Korupsi Mesin

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 24 November 2011 Indeks 1. Penangkapan Anggota DPRD Semarang Duapuluh satu amplop berisi total Rp 40 juta 2. KPK Periksa Syarifuddin Temenggung

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 17 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 17 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 17 Oktober 2011 Indeks 1. Korupsi Dana Rp 73 miliar terkatung-katung Pejabat Sudin Olahraga dijebloskan ke rutan 2. Koruptor Buronan Kejaksaan tangkap

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11 Agustus Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 11 Agustus 2011 Indeks 1. PD Tepis Ada Aliran Dana Dari Permai Group 2. Kasus Wisma Atlet Rosalina akui ada dana untuk anggota DPR 3. Korupsi Mantan

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 14 Oktober 2011 Indeks 1. Mafia Hukum Penyuap hakim dituntut 3 tahun 6 bulan penjara 2. Penyeludupan Polisi sita 45 kilogram sabu asal China 3.

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 07 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 07 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 07 September 2011 Indeks 1. Uang Rp 1,5 M Hadiah Lebaran Untuk Muhaimin? 2. Korupsi di Kemenakertrans Dadong ungkap aliran dana ke Muhaimin dan

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 November Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 18 November 2011 Indeks 1. KPK Pastikan Usust Dugaan Korupsi Muhaimin 2. Tiga Tersangka Korupsi Kemenkes Terancam Dicekal 3. Jaksa Periksa Dua Camat

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 20 September 2011 Indeks 1. Kasus Dugaan Suap kemenakertrans Ali Mudhori Mengelak Lagi 2. Kasus Suap Kemenakertrans Dharnawati Akui Permintaan Uang

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 16 Juni 2011 Indeks 1. Kasus Kedua Bagi Mindo 2. Korupsi Empat anggota DPRD Kota Madiun divonis 1 tahun 3. Dugaan Suap Rosalina akhirnya mengaku kenal Nazaruddin

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 November Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 09 November 2011 Indeks 1. Korupsi Pilkada Mantan Bupati Nias Selatan Didakwa Suap Anggota KPU 2. Kasus Pembobolan Bank Malinda transfer Rp 21,5

Lebih terperinci

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 209 Putusan Vonis Kasus Korupsi Anas Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 25/09/2014

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 209 Putusan Vonis Kasus Korupsi Anas Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 25/09/2014 Analisis Isi Media Judul: MIP No. 209 Putusan Vonis Kasus Korupsi Anas Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 25/09/2014 Sebaran Media. Media online yang terbanyak memberitakan adalah Detik.com (28 berita).

Lebih terperinci

KASUS PENYUAPAN DANA WISMA ATLET SEA GAMES 2011 DI PALEMBANG DAN JAKARTA

KASUS PENYUAPAN DANA WISMA ATLET SEA GAMES 2011 DI PALEMBANG DAN JAKARTA KASUS PENYUAPAN DANA WISMA ATLET SEA GAMES 2011 DI PALEMBANG DAN JAKARTA TUGAS AKHIR Disusun oleh : MAYA ACKSARI DEWI NIM : 11.12.5646 KELOMPOK : BAHASA NAMA DOSEN : Drs.Mohammad Idris Purwanta,MM PROGRAM

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 12 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 12 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 12 Oktober 2011 Indeks 1. KPK Kalah dari Terdakwa Korupsi 2. Kasus Suap Kemenakertrans KPK periksa Plt Bupati Teluk Wondima 3. Nazaruddin Diperiksa

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 14 Juni 2011 Indeks 1. Kasus Kemenpora Dua bank BUMN dan 6 swasta lapor transaksi aneh 2. Kasus Suap Kemenpora PPATK minta perbankan tak ragu laporkan transaksi mencurigakan

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 01 Desember Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 01 Desember Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 01 Desember 2011 Indeks 1. Hanya Angelina yang Disebut Nazaruddin mulai diadili dalam kasus Wisma Atlet 2. Suap Wisma Atlet Perjalanan itu mulai

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 8 Juni 2011. Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 8 Juni 2011. Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 8 Juni 2011 Indeks 1. Dua Terduga jaringan Teroris Ditangkap Densus 88 2. KPK Masih Tak Temukan Tindak Pidana Century KPK tidak yakin bila penyimpangan yang terjadi

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 09 September 2011 Indeks 1. Mantan Kepala Damkar Kupang Tersangka Kasus Korupasi 2. Terkait Kasus Dugaan Korupsi di DPRD, Kajari Karawang Enggan

Lebih terperinci

Korupsi di parlemen bentuknya banyak mulai dari budgeting hingga legislasi itu sendiri.

Korupsi di parlemen bentuknya banyak mulai dari budgeting hingga legislasi itu sendiri. Korupsi di parlemen bentuknya banyak mulai dari budgeting hingga legislasi itu sendiri. Sejak reformasi, Indonesia makin demokratis. Sayangnya proses demokratisasi itu tak signifikan dengan proses pemberantasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menarik sebanyak mungkin orang untuk membaca dan melihatnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. menarik sebanyak mungkin orang untuk membaca dan melihatnya. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Televisi adalah suatu alat penerima gambar dan suara yang didapat dari sebuah sinyal transmisi, pemancar dan satelit. Televisi merupakan salah satu alat

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 05 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 05 Agustus Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 05 Agustus 2011 Indeks 1. Terdakwa Teroris Divonis 2. 32 Anggota DPRD Gunung Kidul 1999-2004 Jadi Tersangka Korupsi 3. Suap Wisma Atlet Dirut PT

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 23 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 23 Agustus Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 23 Agustus 2011 Indeks 1. Korupsi Alat Kesehatan Mantan sekretaris menkokesra era Ical dihukum 3 tahun bui 2. Kasus Korupsi Mesin jahit, PK Periksa

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 23 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 23 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 23 Juni 2011 Indeks 1. Korupsi Jembatan Muara II Kepala Dinas PU Bengkulu dituntut lima tahun penjara 2. Gratifikasi Jefferson Rumanjar kembali jadi tersangka 3.

Lebih terperinci

Siaran Pers DPR LUMPUHKAN KPK

Siaran Pers DPR LUMPUHKAN KPK Siaran Pers DPR LUMPUHKAN KPK Setidaknya hingga Masa Sidang I Tahun Sidang 2012-2013 berakhir (25 Oktober 2012), merupakan periode krusial terhadap 2 (dua) hal terkait eksistensi KPK secara tidak langsung,

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 21 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 21 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 21 Juni 2011 Indeks 1. Kasus Cek Pelawat Dua Politisi PPP Dihukum 15 Bulan 2. Nazaruddin Mulai Sentil Andi Malarageng di Kasus Kemenpora 3. Kasus Korupsi Alkes, Direktur

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Juli Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 18 Juli 2011 Indeks 1. Penangkapan Bandar Narkoba di Sentul Dua ratus lima puluh ribu ekstasi dikirim dari Belanda 2. Wahid Muharram Bersaksi untuk

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 22 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 22 November Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 22 November 2011 Indeks 1. Jaksa Tertangkap KPK Tangani Kasus Penipuan KPK menyita Rp 99,9 juta yang diduga uang suap 2. Dugaan Korupsi Ironis,

Lebih terperinci

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA http://www.beritasatu.com 1 Bengkulu - Kepala Polda Bengkulu, Brigjen Pol. M. Ghufron menegaskan,

Lebih terperinci

1 P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 02 November Indeks

1 P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 02 November Indeks 1 P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 02 November 2011 Indeks 1. Malinda Dee Dijerat Diancam Hukuman 15 Tahun Penjara 2. Wayan Koster Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi di 5 Universitas

Lebih terperinci

Bendahara umum Partai Demokrat terjerat isu suap. Benarkah uangnya untuk partai?

Bendahara umum Partai Demokrat terjerat isu suap. Benarkah uangnya untuk partai? Bendahara umum Partai Demokrat terjerat isu suap. Benarkah uangnya untuk partai? Sepandai-pandainya menyimpan bangkai, baunya tetap akan tercium juga. Peribahasa ini tampaknya pas dengan apa yang dialami

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 08 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 08 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 08 September 2011 Indeks 1. Peran Orang-orang Sekitar Muhaimin Mulai Terkuak 2. Rosa Dituntut 4 tahun 3. Korupsi KRL Pengadilan dinilai tidak berwenang

Lebih terperinci

Dalam dakwaan Sesmenko Kesra, Nama Emir Moeis disebut menerima cek

Dalam dakwaan Sesmenko Kesra, Nama Emir Moeis disebut menerima cek P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 08 Agustus 2011 Indeks 1. Korupsi Alat Kesehatan Keterlibatan Emir Moeis diusut 2. Tidak Mudah KPK Periksa Zulkarnain Karim 3. Korupsi Pengadaan

Lebih terperinci

Gila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi

Gila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi Gila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi Bendahara Umum Partai Golongan Karya Setya Novanto tiba di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2014).

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 22 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 22 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 22 Juni 2011 Indeks 1. KPKP Siap bantu Bi Awasi Rekening Pejabat Upaya itu sejalan dengan semangat KPK dalam membernatas segala tindak korupsi 2. Suap Kemenpora Nazar:

Lebih terperinci

Akankah Boediono Jadi Tumbal Century?

Akankah Boediono Jadi Tumbal Century? Akankah Boediono Jadi Tumbal Century? http://www.suarapembaruan.com/politikdanhukum/akankah-boediono-jadi-tumbal-century/33703 Kamis, 11 April 2013 8:48 Wakil Presiden Boediono. [google] Berita Terkait

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kasus korupsi di Indonesia merupakan salah satu berita yang sering

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kasus korupsi di Indonesia merupakan salah satu berita yang sering BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kasus korupsi di Indonesia merupakan salah satu berita yang sering diwacanakan oleh media massa. Korupsi telah menjadi isu lama yang tak kunjung selesai untuk

Lebih terperinci

Bank Century bukanlah bank yang berdampak sistemik yang pantas mendapat dana talangan.

Bank Century bukanlah bank yang berdampak sistemik yang pantas mendapat dana talangan. Pengantar: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa kembali Wakil Presiden Boediono di kantor Wakil Presiden dalam kasus bailout Bank Century. Ia diperiksa selama 10 jam. Akankah Boediono menjadi tersangka

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 22 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 22 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 22 September 2011 Indeks 1. Putusan Suap Wisma Atlet Imbalan dibagikan kepada anggota DPR 2. Anas Dipanggil dalam Kasus Proyek Listrik 3. Pemeriksaan

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 6 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 6 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 6 Juni 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Duabelas kejanggalan pada vonis Agusrin 2. Dugaan Suap Atasan Syarifuddin harus diperiksa 3. Kasus Dugaan Suap Syafruddin bebaskan

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 28 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 28 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 28 September 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi KPK didesak usut kembali kasus PT Semen Baturaja 2. Terorisme Pemasok senjata divonis 11 tahun penjara

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 28 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 28 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 28 Juni 2011 Indeks 1. Sidang Narkoba Bandar kelas kakap dituntut hukuman seumur hidup 2. Terjerat Kasus Korupsi, Mochtar Tetap Calon Walikota Bekasi 3. Duh! Sudah

Lebih terperinci

Pajak Kaji Opsi Serahkan Seluruh Berkas Asian Agri

Pajak Kaji Opsi Serahkan Seluruh Berkas Asian Agri Pajak Kaji Opsi Serahkan Seluruh Berkas Asian Agri Contributed by Administrator Tuesday, 04 August 2009 Pusat Peraturan Pajak Online Koran Tempo, 4 Agustus 2009 Â JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak tengah

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 27 Oktober 2011 Indeks 1. Korupsi Kudus Polisi bentuk tim pemburu Arumdyah 2. Tien Tersangka Kasus Korupsi Proyek Pemutahiran data Ditunggu Penyidik

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 7 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 7 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 7 Juni 2011 Indeks 1. Ada Dana ke Nazaruddin 2. Korupsi Ketua KPU Bengkulu Tersangka Korupsi 3. Pemberantasan Korupsi Serahkan kasus Agusrin ke pengadilan lebih tinggi

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 20 Juni 2011 Indeks 1. Bekas Supir Max Mencairkan Cek Senilai Rp 30 Juta 2. Nazaruddin Ancam Buka Rekaman TPF Demokrat 3. Dua Politisi Golkar Terima Divonis 16 Bulan

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Agustus Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 10 Agustus 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Pejabat Sudin Olahraga dijebloskan ke rutan 2. Korupsi Wisma Atlet Kisah Robert Tantular dan Muhammad Nazaruddin

Lebih terperinci

TERDAKWA KASUS KORUPSI DANA BANSOS DITUNTUT 4 TAHUN 6 BULAN PENJARA

TERDAKWA KASUS KORUPSI DANA BANSOS DITUNTUT 4 TAHUN 6 BULAN PENJARA TERDAKWA KASUS KORUPSI DANA BANSOS DITUNTUT 4 TAHUN 6 BULAN PENJARA tribunnews.com Bima Ilham Bastaman, satu dari tiga terdakwa dugaan kasus korupsi dana hibah bantuan sosial (Bansos) di Kota Batam, dituntut

Lebih terperinci

VONIS KASUS NAZARUDDIN DALAM KACAMATA FILSAFAT HUKUM (Oleh : FERLI HIDAYAT,SH.,SIK.)

VONIS KASUS NAZARUDDIN DALAM KACAMATA FILSAFAT HUKUM (Oleh : FERLI HIDAYAT,SH.,SIK.) VONIS KASUS NAZARUDDIN DALAM KACAMATA FILSAFAT HUKUM (Oleh : FERLI HIDAYAT,SH.,SIK.) Usai majelis hakim memvonis M Nazaruddin, terdakwa kasus suap Wisma Atlet, Nazar tersenyum lebar. Vonis majelis hakim

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyelewengan dan penyalahgunaan yang terjadi terhadap aset-aset yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyelewengan dan penyalahgunaan yang terjadi terhadap aset-aset yang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyelewengan dan penyalahgunaan yang terjadi terhadap aset-aset yang dimiliki negara dari hari ke hari kian meningkat. Terbukti dengan banyaknya pejabat-pejabat pemerintahan

Lebih terperinci

Kasus Korupsi PD PAL

Kasus Korupsi PD PAL Kasus Korupsi PD PAL banjarmasinpost.co.id Mantan Direktur Utama Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah (PD PAL) Banjarmasin yang diduga terlibat dalam perkara korupsi i pengadaan dan pemasangan jaringan

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 29 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 29 Juli Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 29 Juli 2011 Indeks 1. PPATK : Ada 144 Laporan Transaksi Nazaruddin 2. PPATK Temukan 1600 Transaksi Keuangan Terkait Korupsi 3. Bank Jangan Takut

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Nama : Sadewa Yuda Prawira NIM : 11.02.8056 Kelompok Program Studi Jurusan Dosen : A : Kuliah Pancasila : D3-MI : Drs. M. Khalis Purwanto, MM Korupsi dan Dampaknya Bagi Masyarakat

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 7 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 7 November Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 7 November 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Kejagung tahan dua pejabat BPOM 2. Penyeludupan Dua terdakwa dituntut 3 tahun penjara 3. Kasus Korupsi

Lebih terperinci

Kepada pers, SBY menegaskan dia akan berjihad untuk mendapatkan keadilan. Hal ini untuk

Kepada pers, SBY menegaskan dia akan berjihad untuk mendapatkan keadilan. Hal ini untuk KOPI, Jakarta Ditempat kerjanya, Kangmas Sutisyoso menuturkan Diluar negeri mantan Presiden masuk penjara seperti Presiden Korea Selatan Roh Tehwu, negara Maladewa. Apakah di NKRI (Negara kesatuan Republik

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Agustus Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 18 Agustus 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Mantan Dirut Merpati dadi tersangka 2. Pengadilan Tipikor Terdakwa Eddie Widiono disidang kasus korupsi

Lebih terperinci

Irman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg

Irman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg Irman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg Kasus Suap Pengurusan Gula Impor http://www.rmol.co/read/2016/11/09/267707/irman-gusman-minta-jatah-rp-300-per-kg- RABU, 09 NOVEMBER 2016, 09:07:00 WIB HARIAN RAKYAT

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 23 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 23 November Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 23 November 2011 Indeks 1. Suap di Kejaksaan KPK usut keterlibatan jaksa lain 2. Penyuapan Jaksa Sidang tuntutan itu lima kali di tunda 3. Kasus

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 6 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 6 Juli Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 6 Juli 2011 Indeks 1. Amrun Daulay Ditahan KPK 2. Korupsi Bidang Perkebunan Kalbar dirugikan Rp 70 triliun 3. Dugaan Korupsi Kejagung segera perpanjang

Lebih terperinci

KADIS PENDIDIKAN MTB DAN PPTK RUGIKAN NEGARA Rp200 JUTA LEBIH.

KADIS PENDIDIKAN MTB DAN PPTK RUGIKAN NEGARA Rp200 JUTA LEBIH. KADIS PENDIDIKAN MTB DAN PPTK RUGIKAN NEGARA Rp200 JUTA LEBIH www.siwalima.com Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Maluku Tenggara Barat (MTB), Holmes Matruty dan Pejabat Pelaksana

Lebih terperinci

LAPORAN EKSAMINASI PUBLIK

LAPORAN EKSAMINASI PUBLIK LAPORAN EKSAMINASI PUBLIK Putusan Nomor 30/Pid.B/TPK/2012/PN.JKT.PST Dan Surat Tuntutan Nomor TUT 28/24/10/2012 Atas terdakwa Wa Ode Nurhayati, S.Sos Ma ieliseksaminator DR Yunus Husein SH Abdul Fickar

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 21 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 21 Juli Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 21 Juli 2011 Indeks 1. Wisma Atlet Anggota DPR disebut terima komisi 5 persen 2. Korupsi Dipertanyakan, penghentian kasus korupsi alkes NTT 3. Dugaan

Lebih terperinci

Saksi #15: Fahmi Mochtar

Saksi #15: Fahmi Mochtar Saksi #15: Fahmi Mochtar : Pakai Mic nya, ya. Saudara tadi sudah disumpah menurut agama yang saudara anut. Itu artinya saudara harus memberikan keterangan yang benar, ya. Sesuai dengan apa yang saudara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu contoh kecurangan tersebut adalah tindakan perbuatan korupsi yang

BAB I PENDAHULUAN. salah satu contoh kecurangan tersebut adalah tindakan perbuatan korupsi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kecurangan di Indonesia sangat berpengaruh bagi masyarakat umumnya, salah satu contoh kecurangan tersebut adalah tindakan perbuatan korupsi yang sangat merugikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Istilah fraud (kecurangan) sering kita jumpai baik di lingkungan organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Istilah fraud (kecurangan) sering kita jumpai baik di lingkungan organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Istilah fraud (kecurangan) sering kita jumpai baik di lingkungan organisasi pemerintahan maupun perusahaan. Tindakan kecurangan atau fraud dalam perusahaan dapat diartikulasikan

Lebih terperinci

MANTAN BOS ADHI KARYA KEMBALI DAPAT POTONGAN HUKUMAN.

MANTAN BOS ADHI KARYA KEMBALI DAPAT POTONGAN HUKUMAN. MANTAN BOS ADHI KARYA KEMBALI DAPAT POTONGAN HUKUMAN www.kompasiana.com Mantan Kepala Divisi Konstruksi VII PT Adhi Karya Wilayah Bali, NTB, NTT, dan Maluku, Imam Wijaya Santosa, kembali mendapat pengurangan

Lebih terperinci

Johan Budi, Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Johan Budi, Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi, Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Begitu Ahmad Fathonah tertangkap tangan menerima suap kuota daging sapi, Komisi Pemberantasan Korupsi langsung mengkaitkannya dengan Luthfi Hasan Ishaq,

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 November Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 15 November 2011 Indeks 1. Pencegahan Korupsi KPK Temukan Ribuan Tambang Bermasalah 2. Korupsi Citibank Tanda tangan dipalsukan 3. KPK Periksa Miranda

Lebih terperinci