P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11 Agustus Indeks

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11 Agustus Indeks"

Transkripsi

1 P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 11 Agustus 2011 Indeks 1. PD Tepis Ada Aliran Dana Dari Permai Group 2. Kasus Wisma Atlet Rosalina akui ada dana untuk anggota DPR 3. Korupsi Mantan Bupati Nias dihukum lima tahun 4. Terdakwa Korupsi masih Aktif Sebagi Bupati 5. Hari Sabarno Segera Disidangkan 6. Suap Wisma Atlet KPK periksa anak buah Nazaruddin 7. Angelina-Wayan Koster Disebut Terlibat Wisma Atlet Detik.com Kamis, 11 Agustus 2011 PD Tepis Ada Aliran Dana Dari Permai Group Jakarta - Dalam kesaksiannya di Persidangan Tipikor, Wakil Direktur Permai Group, Yulianis, menyebut ada aliran sejumlah dana ke kantong Partai Demokrat (PD). PD langsung menepis adanya aliran dana itu.

2 "Tidak benar ada aliran dana ke Partai Demokrat, yang kami khawatirkan justru kalau ada oknum yang menyalahgunakan jabatan dengan mengatasnamakan Partai Demokrat untuk hal yang tidak benar," ujar Ketua DPP PD, Didi Irawadi Syamsudin saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (10/8/2011). Didi pun meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas fakta persidangan tersebut. Partai Demokrat pun, lanjut Didi, akan siap memberikan sanksi kepada kadernya yang mencari dana dari sumber yang tidak halal. "Kalau kelak terbukti adanya oknum-oknum yang nakal tersebut, Partai Demokrat akan menindak tegas orang tersebut," kata anggota Komisi III DPR ini. Permai Group ternyata pernah mengucurkan dana ke Partai Demokrat sebanyak dua kali. Hal tersebut terungkap dalam persidangan kasus suap wisma atlet dengan terdakwa Rosa, Rabu (10/8). Sidang menghadirkan Wakil Direktur Permai Grup, Yulianis. "Apakah ada ke Demokrat?" tanya kuasa hukum Rosa, Djufri Taufik kepada mantan Wakil Direktur Permai Group, Yulianis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (10/8/2011). Yulianis sempat enggan menjawab pertanyaan itu karena tidak ada hubungannya dengan kasus suap wisma atlet. Yulianis pun meminta izin terlebih dahulu kepada Ketua majelis hakim. "Apa perlu saya jawab?" tanya Yulianis. "Silakan saja, itu hak saudara," jawab Ketua Majelis, Hakim Suwedya. "Ada," jelas Yulianis kemudian menjawab pertanyaan Djufri. "Untuk partai dua kali, 400 ribu (dollar) dan 1 miliar," jelas Yulianis lagi. Namun uang itu sudah dikembalikan kepada perusahaan. Bahkan Yulianis memiliki bukti pengembalian uang itu. "Ada tanda terima, saya terima uang pengembalian untuk partai," jelasnya. (adi/rdf) Suarakarya-online.com

3 Kamis, 11 Agutstus 2011 KASUS WISMA ATLET Rosalina Akui Ada Dana untuk Anggota DPR JAKARTA (Suara Karya): Mantan Direktur Marketing Kelompok Usaha Permai Mindo Rosalina Manulang mengakui ada dana yang diberikan kepada anggota DPR dalam rangka memuluskan pencairan dana pembangunan wisma atlet di Jakabaring, Palembang, untuk SEA Games ke-26. Pemberian dana tersebut atas perintah Nazaruddin. Pernyataan itu disampaikan Rosa, demikian panggilan Mindo Rosalina Manulang, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) usai mendengarkan kesaksian sesama mantan karyawan Permai, Yulianis. Perintah memberi uang pelicin itu adalah sebuah perintah langsung. "Memang saya diperintahkan oleh Pak Nazar untuk memberikan kebutuhan ke DPR," ujar Rosa di persidangan dengan majelis hakim yang dipimpin, Suwidya, kemarin (10/8). Meski begitu, Rosa tidak menjelaskan secara gamblang siapakah pihak-pihak yang menerima uang itu. Majelis hakim pun, tak mencecar Rosa kepada siapakah aliran dana itu bermuara, karena Rosa mengaku tidak mengetahuinya. "Pak Nazar yang mengajukan untuk dikasih ke sini, ini, dan ke sini," kata Rosa. Sebelumnya, mantan Wakil Direktur Keuangan Kelompok Usaha Permai, Yulianis dalam kesaksiannya mengungkapkan bahwa dana sebesar Rp 16 miliar itu adalah untuk "menggiring" dana pembangunan wisma atlet yang semula diperkirakan Rp 400 miliar dan agar proyek tersebut dikuasai Permai dan Nazaruddin. Uang untuk DPR RI tersebut, menurut Yulianis, diserahkan kepada Angelina Sondakh dan I Wayan Koster. Ternyata, uang proyek yang dicairkan hanya sekira Rp 191 miliar. Mengetahui pencairan yang tidak sesuai dengan perkiraan semula, membuat Nazaruddin berang. Dia sempat memarahi Rosalina. Menurut Yulianis, Nazaruddin semula menyetujui pemberian Rp 20 miliar kepada DPR RI sebagai pelicin untuk pencairan dana proyek tersebut. Namun, tidak diungkapkan di persidangan mengapa jumlah uang yang diserahkan menjadi Rp 16 miliar. Pada persidangan itu, Yulianis juga mengungkapkan hubungan PT Duta Graha Indah (DGI) dengan Kelompok Usaha Permai dalam pengerjaan proyek pembangunan wisma atlet. DGI adalah pelaksana proyek setelah mendapatkannya dari perusahaan milik Nazaruddin tersebut.

4 Sedianya, DGI akan memberikan komisi 56 persen dari nilai proyek kepada perusahaan milik Nazaruddin sebagai pemberi proyek. Menurut Yulianis, pemberian komisi itu dilakukan bertahap. Tahap awal, kerajaan bisnis Nazaruddin tersebut mendapat jatah 14 persen dari pencairan dana awal proyek sebesar Rp 33 miliar sebagai uang muka. Menurut Yulianis, pencairan dana proyek wisma atlet tersebut kepada PT DGI dilakukan dalam empat tahap. Setiap, tahap pencairan, Nazaruddin memperoleh 14 persennya. Tetapi, jatah pada pencairan uang muka itu, menurut Yulianis belum dibayarkan penuh kepada mantan atasannya melalui Kelompok Usaha Permai. Sebab, penyidik KPK lebih dahulu membongkar praktik tersebut. "DGI baru membayar 13 persen atau sekitar Rp 4,34 miliar. Sedangkan, satu persen lagi hingga kini belum terbayar, karena KPK sudah memperkarakannya. Jadi kekurangannya hampir Rp 2 miliar," kata Yulianis. Dalam persidangan tersebut, Yulianis juga mengemukakan bahwa perusahaan Nazaruddin itu tidak hanya banyak memiliki proyek di Kementerian Pemuda dan Olah Raga serta beberapa proyek di kementerian lain. Kelompok Usaha Permai itu menurut Yulianis bergerak antara lain bergerak di bidang kontraktor, pengadaan alat kesehatan, pertukaran mata uang, serta biro perjalanan yang usaha intinya adalah ticketing. Yulianis juga mengungkapkan bahwa modal awal perusahaan itu sepenuhnya dari Nazaruddin. Sedangkan pejabat direktur pada perusahaan itu hanyalah sebagai boneka yang diberi saham di atas kertas, sedangkan keuntungan semuanya masuk ke keluarga Nazaruddin. "Misalnya Ibu Rosa sebagai direktur tidak berhak atas saham Permai. Yang berhak adalah Nasir, kerabat Pak Nazaruddin. Jadi, dia hanya tercantum namanya saja dalam akta pendirian perusahaan. Begitu juga nama Bapak (Nazaruddin--Red) tidak ada dalam akta, juga diwakilkan," kata Yulianis. Sementara itu, uang-uang komisi dari rekanan Permai, menurut Yulianis semuanya dikuasai oleh Nazaruddin dan istrinya, Neneng Sriwahyuni. Yulianis mengaku bersama seorang mantan staf Nazaruddin memiliki angka kombinasi kunci brankas penyimpan uang itu. (Nefan Kristiono) Cetak.kompas.com Kamis, 11 Agustus 2011

5 KORUPSI Mantan Bupati Nias Dihukum Lima Tahun Medan, Kompas - Pengadilan Negeri Medan menghukum mantan Bupati Nias Binahati Benedictus Baeha (62) lima tahun penjara, denda Rp 100 juta, dan harus mengembalikan uang negara Rp 3,144 miliar. Dia dinilai terbukti bersalah dalam kasus korupsi dana penanggulangan bencana Nias tahun Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama. Menjatuhkan pidana selama lima tahun dan denda Rp 100 juta, kata ketua majelis hakim tindak pidana korupsi Suhartanto dalam pembacaan amar putusan di Pengadilan Negeri Medan, Rabu (10/8). Terkait kewajiban mengganti uang negara Rp 3,144 miliar, majelis hakim memberi Binahati waktu satu bulan. Jika terdakwa tidak membayarnya dalam tempo sebulan setelah keputusan pengadilan memiliki kekuatan hukum tetap, harta bendanya akan disita dan dilelang untuk menutupi uang pengganti itu. Jika hartanya tidak mencukupi, terdakwa dipenjara tiga tahun. Hukuman tersebut lebih ringan daripada tuntutan jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi, yakni delapan tahun penjara. Majelis hakim menjerat Binahati dengan Pasal 2 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun Menanggapi putusan itu, Binahati menyatakan banding. Ini tidak adil. Banyak terdakwa korupsi puluhan miliar rupiah hanya dituntut 1,5 tahun. Saya ini korban pengkhianatan, ujarnya. Kuasa hukum Binahati, Farida Sulistiani, menjelaskan, kliennya tidak pernah memerintahkan pengambilan uang ke bank. Dia merupakan korban pengkhianatan. Sebab, saat itu, yang mengambil uang adalah Pelaksana Tugas Kepala Bagian Umum Dana Bantuan Bencana Nias Baziduhu Ziliwu. Ziliwu mengambil dana itu dengan mengajak Bendahara Bantuan Bencana Elizama Mandrofa yang memiliki surat tugas pengambilan uang dari Bupati Nias Binahati. Kalau dia diperintahkan oleh Bupati, tentu tidak perlu mengajak Elizama. Ini karena nama Ziliwu tidak ada dalam surat tugas itu. Mengapa ini tidak dijadikan pertimbangan majelis hakim, kata Farida Majelis hakim menjelaskan, tahun 2006 Pemkab Nias mendapat bantuan Rp 9,4 miliar dari pemerintah pusat melalui daftar isian pelaksanaan anggaran. Sebagian

6 dana dipindahkan ke rekening pribadi terdakwa dan sebagian lagi diambil secara tunai melalui bank. Sisa Rp 3,9 miliar. Dalam proses pengadilan, aparat menyita sebagian uang tersebut sehingga sisa kerugian negara Rp 3,144 miliar. (MHF) Inilah.com Kamis, 11 Agustus 2011 Terdakwa Korupsi Masih Aktif Sebagai Bupati INILAH.COM, Aceh Utara - Meski sudah menjalani proses persidangan perkara deposito Rp. 220 miliar, terdakwa Ilyas A Hamid dan Syarifuddin masih aktif sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara. Masih aktifnya Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara meski sudah menjalani persidangan mengherankan pihak Pengadilan Negeri Banda Aceh, karena seharusnya keduanya sudah non aktif. Mestinya ketika berkas keduanya dilimpah ke pengadilan oleh penuntut umum, keduanya sudah harus dinon-aktifkan. Tapi aneh juga, kalau sampai sekarang masih aktif, kata Humas PN Banda Aceh Jamaluddin SH kepada Harian Aceh, Rabu (10/8/2011). Pernyataan itu disampaikan Jamaluddin karena hingga sidang ketiga yang beragenda pembacaan jawaban JPU atas eksepsi (replik), kedua terdakwa masih aktif sebagai Buputi/Wabup Aceh Utara. Jamaluddin juga heran terkait nomor registrasi perkara Ilyas A Hamid dan Syarifuddin yang disebut menjadi hambatan lambannya usulan Gubernur Aceh ke Mendagri seperti pernah disampaikan Karo Humas Setda Aceh Makmur Ibrahim. Sebelumnya, Makmur Ibrahim mengatakan pihaknya belum menerima nomor registrasi perkara Ilyas dan Syarifuddin dari PN Banda Aceh sehingga pihaknya belum bisa mengajukan penonaktifan keduanya ke Mendagri. Jamaluddin merasa heran dengan keterangan Makmur, yang mengatakan sejauh ini Humas PN Banda Aceh belum pernah menerima surat atau bentuk apapun dari pihak gubernur terkait nomor registrasi perkara tersebut. Kami tidak serta-merta menyampaikan nomor registrasi perkara kepada gubernur kalau tidak diminta. Selaku humas saya belum mengetahui ada permintaan dari Biro Hukum Setda Aceh, kata Jamal yang juga seorang hakim di PN Banda Aceh.

7 Menurut Jamaluddin, tidak ada alasan bagi gubernur soal registrasi perkara tersebut karena ketika jaksa melimpahkan berkas keduanya ke PN Banda Aceh turut mengirimkan tembusan ke gubernur. Sehingga saat pelimpahan itu jelas sudah diketahui Biro Hukum Setda Aceh, tegasnya. Disinggung mengapa pihak pengadilan tidak menahan kedua terdakwa agar penonaktifan keduanya cepat diproses? Penahanan merupakan wewenang majelis hakim yang menyidang perkara itu, kata Jamalauddin. Tetapi, lanjut dia, penonaktifan kedua terdakwa dapat dilakukan meski keduanya tidak ditahan. Kalau mereka kooperatif setiap sidang, boleh saja tidak ditahan. Soal penonaktifan dari jabatan bupati dan wakil bupati, itu tidak ada kata kooperatif. Bagi yang sudah menjadi terdakwa dalam kasus tindak pidana, ya dinonaktifkan dulu, katanya. (bay) suarapembaruan.com Kamis, 11 Agustus 2011 Hari Sabarno Segera Disidangkan [JAKARTA] Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Hari Sabarno yang menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran di sejumlah daerah di Indonesia mengatakan bahwa berkas perkara miliknya telah diserahkan ke Penuntut Umum (PU) untuk segara disidangkan. "Penyerahan berkas saja terhadap jaksa penuntut. Saya tidak tahu istilahnya apa," kata Hari Sabarno usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (10/8). Seperti diketahui, Mantan Mendagri era Presiden Megawati Soekarnoputri tersebut resmi ditetapkan sebagai tersangka sejak September Hari Sabarno dinilai ikut bertanggung jawab atas kasus-kasus korupsi pengadaan alat pemadam kebakaran di sejumlah daerah. Atas perbuatannya, Hari Sabarno dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 UU No.20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

8 Dan juga dijerat dengan pasal penyuapan, yakni Pasal 11 atau Pasal 12 huruf b UU Tipikor. [N-8] vivanews.com Kamis, 11 Agustus 2011 Suap Wisma Atlet KPK Periksa Anak Buah Nazaruddin Gerhana adalah orang yang menuliskan pengajuan anggaran bagi DPR. VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Gerhana Sianipar, bekas anak buah Muhammad Nazaruddin di PT Permai Grup terkait kasus suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games. "Diperiksa sebagai saksi," ujar Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, di Jakarta, Kamis 11 Agustus Dalam persidangan dengan terdakwa Mindo Rosalina Manulang, terungkap peranan dari Gerhana. Saksi Yulianis, Wakil Direktur PT Permai Grup, mengungkapkan Gerhana merupakan orang yang menulis pengajuan angaran untuk anggota DPR, Wayan Koster dan Angelina Sondakh. Yulianis menyatakan pengajuan anggaran disusun atas permintaan Mindo Rosalina Manulang, bekas anak buah Nazaruddin di PT Anak Negeri. "Yang menulis pengajuannya memang Bu Gerhana, tapi saat saya konfirmasi ke Bu Gerhana, yang mengajukannya itu Bu Rosa," kata Yulianis kemarin. Selain Gerhana, dalam kasus yang sama, KPK juga akan memeriksa Kabag Sekretariat Komisi X DPR, Agus Salim sebagai saksi. Dalam keterangannya di pengadilan Tipikor, Rabu 10 Agustus kemarin, Yulianis menuturkan uang Rp16 miliar dari Permai Grup ke DPR mengalir dalam sejumlah termin. Yakni US$1,1 juta, Rp3 miliar, Rp500 juta untuk Wafid, Rp150 juta untuk Paulus, Rp50 juta untuk Wafid lagi. Dinas Pekerjaan Umum Sumatera Selatan juga dapat bagian sebesar Rp100 juta, Rp150 juta untuk Wesler, dan sisanya ia mengaku lupa. Sebelumnya, Angelina Sondakh sudah membantah keras semua tuduhan terlibat suap wisma atlet. "Sudah cukup dijelaskan bahwa saya tidak pernah meminta uang. Tapi nanti saya akan jelaskan lebih lanjut kalau dipanggil KPK," ujar mantan Putri

9 Indonesia ini. Bantahan serupa juga disampaikan Wayan Koster. Politisi PDI Perjuangan itu juga membantah pernah berhubungan dengan Nazaruddin. Dia menyebut semua tuduhan itu semata-mata untuk merusak citranya dan partai. (eh) Tempointeraktif.com Rabu, 10 Agustus 2011 Angelina-Wayan Koster Disebut Terlibat Wisma Atlet TEMPO Interaktif, Jakarta - Nama politikus Partai Demokrat Angelina Sondakh dan politikus PDIP I Wayan Koster, muncul dalam persidangan terdakwa suap wisma atlet Jakabaring Mindo Rosalina Manulang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi DKI, Rabu, 10 Agustus Dua nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu diungkapkan Yulianis, Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, perusahaan milik Nazaruddin saat bersaksi untuk Rosa. Yulianis mulanya ditanya anggota majelis hakim, Hendra Yospin, siapa saja anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang sering berhubungan dengan Rosa, dalam penanganan proyek wisma atlet. Menurut Yulianis, ada beberapa anggota Dewan yang memang sering berhubungan dengan koleganya di Grup Permai tersebut. "Ada juga yang tidak satu partai," ujarnya. Hendra pun mendesak anak buah Muhammad Nazaruddin tersebut membocorkan nama anggota Dewan yang punya akses ke Permai Grup. "Angelina Sondakh dan Wayan Koster, Pak," ungkap Yulianis. Namun saat ditanya apakah Angelina dan Koster sering berkomunikasi dengan Rosa, Yulianis mengaku tak tahu. Ia sekadar menyebut, tahu dua nama itu terlibat penanganan proyek wisma atlet dari cerita Rosa. "Iya, waktu dia (Rosa) mengajukan untuk mengambil uang (dari Grup Permai ke DPR). Uang itu untuk menggiring Grup Permai (mendapatkan proyek wisma atlet). Katanya untuk Angie dan Wayan. Itu lalu dikonfirmasi ke Pak Nazaruddin," ungkapnya.

10 Yulianis kemudian ditanya hakim mengenai bahasa sandi dalam percakapan via layanan BlackBerry Messenger (BBM) antara Rosa dengan Angelina. Dalam percakapan di BBM, keduanya sering menyebut istilah 'apel Malang' dan 'apel Washington'. Menurut Yulianis, apel Malang adalah istilah yang sering mereka pakai untuk 'rupiah'. Sedangkan apel Washington adalah istilah pengganti untuk 'dollar Amerika'. "Kami kalau bicara begitu, Pak. Kalau Bu Rosa perlu uang ke saya, dia bilang perlu apel Malang," ujarnya. ISMA SAVITRI Humas PPATK Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Centre (INTRAC) (P) / (F) / (E) DISCLAIMER: Informasi ini diambil dari media massa dan sumber informasi lainnya dan digunakan khusus untuk PPATK dan pihak-pihak yang memerlukannya. PPATK tidak bertanggungjawab terhadap isi dan pernyataan yang disampaikan dalam informasi yang berasal dari media massa.

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Agustus Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 16 Agustus 2011 Indeks 1. Dugaan Kasus Korupsi KPK Selidiki 7 Kasus Keterlibatan Nazaruddin 2. Korupsi di Kemenpora Atasan Sesmenpora mengetahui

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 15 September 2011 Indeks 1. suap Wisma Atlet KPK usut uang ke kogkres Demokrat 2. Korupsi Kemenkes Polri periksa 30 kepala rumah sakit 3. Kasus

Lebih terperinci

1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap

1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap Clipping Service Anti Money Laundering 17 Juni 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 Juli 2011. Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 Juli 2011. Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 19 Juli 2011 Indeks 1. Proyek Wisma Atlet Alex Noerdin segera diperiksa 2. Korupsi Kepala Dinas PU Bengkulu dihukum 3,5 tahun 3. Dugaan Suap Wisma

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 18 Oktober 2011 Indeks 1. Kasus Korupsi Djufri Diijinkan Hakim 2. Korupsi Wisma Atlet I Wayan Koster bantah terima uang 3. Diduga Korupsi, Eks Staf

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 10 Oktober 2011 Indeks 1. Badan Anggaran KPK Telaah Transaksi Mencurigkan di DPR 2. Kasus Narkotika Terdakwa ffaruk ditangkap saat jalani proses

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Agustus Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 04 Agustus 2011 Indeks 1. Korupsi Wisma Atlet Biaya lobi mengalir ke pejabat 2. Korupsi Pembangunan Jalan Majelis hakim tipikor tolak eksepsi Bupati

Lebih terperinci

Dugaan Suap Jaksa Periksa Sistoyo, Kejaksaan tidak Temukan Keterlibatan Jaksa Lain

Dugaan Suap Jaksa Periksa Sistoyo, Kejaksaan tidak Temukan Keterlibatan Jaksa Lain P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 16 Desember 2011 Indeks 1. Dugaan Suap Jaksaaa Periksa Sistoyo, kejaksaan tidak temukan keterlibatan jaksa lain 2. KPK Tetapkan Tersangka Korupsi

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 9 Juni 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi KPK Akan Panggil Nazaruddin dan Istrinya 2. Diperiksa Kasus Kemendiknas Lalu, Bagaimana Kaitan Nazar-Kasus Sesmenpora? 3. Nazaruddin

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 24 Juni 2011 Indeks 1. Periksa Rekening Pejabat 2. Narkotika Bandar kelas kakap dituntut hukuman seumur hidup 3. Jadi Terdakwa, Ketua KPU Mamuju Dinonaktifkan 4.

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juli Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 20 Juli 2011 Indeks 1. 150 Perusahaan di Wisma Atlet 2. Rosa Juga Sebut Ada Aliran Dana ke Anas Itu kan hanya keterangan satu saksi, dan satu saksi

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 Agustus Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 09 Agustus 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Pembangunan RSUD Dharmasyara Kejati Sumbar antre untuk periksa Nazaruddin 2. Korupsi Wisma Atlet Menpora

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juli Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 1 Juli 2011 Indeks 1. Kasus Dugaan Suap Sesmenpora Nazaruddin: Uang mengalir ke Andi dan Anas 2. Dugaan Suap KY minta MA berhentikan sementara Hakim

Lebih terperinci

Saat kasus korupsi terjadi, Hari Sabarno disebut tidak lagi menjabat sebagai Mendagri.

Saat kasus korupsi terjadi, Hari Sabarno disebut tidak lagi menjabat sebagai Mendagri. P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 12 September 2011 Indeks 1. Kasus Korupsi Mobil Kebakaran Mantan mendagri tuding jaksa tak cermat 2. Penanganan Kasus Korupsi Dana BSM Dinilai Lamban

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 13 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 13 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 13 September 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Mantan direktur utama Merpati dicekal 2. Suap Wisma Atlet Yulianis akui ada uang Rp 30 miliar ke kongres

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 24 Oktober 2011 Indeks 1. Lengser Sebulan, Bekas Bupati Ditahan 2. Penangkapan Pejabat Kemenakertrans Dadong siap buka-bukaan dipersidangan 3. Penangkapan

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 24 November 2011 Indeks 1. Penangkapan Anggota DPRD Semarang Duapuluh satu amplop berisi total Rp 40 juta 2. KPK Periksa Syarifuddin Temenggung

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 27 Juni 2011 Indeks 1. Korupsi PLTS Muhaimin persilakan KPK telusuri 2. Nazaruddin: Duit Untuk Pejabat MK Diketahui Partai 3. Suap Wisma Atlet KPK panggil Nazaruddin

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 27 September 2011 Indeks 1. Dugaan Suap Wisma Atlet KPK Kembali Periksa Rossa 2. KPK tahan Ketua DPD Demokrat Bengkulu 3. Dadong Kembali Tegaskan

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juli 2011. Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juli 2011. Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 14 Juli 2011 Indeks 1. Korupsi Kas Daerah Mantan bupati Sragen dijebloskan ke penjara 2. Sidang Suap Kemenpora Nazarudddin dan Wafid Muharam terima

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 19 September 2011 Indeks 1. KPK Periksa Duo Nazar-Nazir Untuk Kasus PLTS 2. Direktur Keuangan Merpati Dicekal Mantan dirut merpati, Hotasi Nababan

Lebih terperinci

Analisa Kasus Wisma Atlet

Analisa Kasus Wisma Atlet Analisa Kasus Wisma Atlet Disusun oleh : Septyarini Dwi Praminingtyas (114674052) S1 Ilmu Administrasi Negara FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2011 I. PERMASALAHAN Kasus Wisma Atlet Berawal

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 November Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 09 November 2011 Indeks 1. Korupsi Pilkada Mantan Bupati Nias Selatan Didakwa Suap Anggota KPU 2. Kasus Pembobolan Bank Malinda transfer Rp 21,5

Lebih terperinci

Dua Pejabat Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi

Dua Pejabat Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi 1 P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 3 November 2011 Indeks 1. Dua pejabat Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi 2. Kejaksaan Bidik Kasus Korupsi Rp 43 Miliar di Dirjen Pajak

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 23 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 23 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 23 Juni 2011 Indeks 1. Korupsi Jembatan Muara II Kepala Dinas PU Bengkulu dituntut lima tahun penjara 2. Gratifikasi Jefferson Rumanjar kembali jadi tersangka 3.

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 November Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 16 November 2011 Indeks 1. Tiga Tersangka Suap Kemenakertrans Hadapi Dakwaan 2. Sidang Kasus Suap Kemenakertrans Nyoman didakwa korupsi bersama

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11November Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 11November 2011 Indeks 1. Kasus Korupsi Bupati Tegal dituntut delapan tahun penjara 2. Kasus Narkoba Tiga polisi dari Polda Metro jaya Disidang

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 16 Juni 2011 Indeks 1. Kasus Kedua Bagi Mindo 2. Korupsi Empat anggota DPRD Kota Madiun divonis 1 tahun 3. Dugaan Suap Rosalina akhirnya mengaku kenal Nazaruddin

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 17 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 17 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 17 Oktober 2011 Indeks 1. Korupsi Dana Rp 73 miliar terkatung-katung Pejabat Sudin Olahraga dijebloskan ke rutan 2. Koruptor Buronan Kejaksaan tangkap

Lebih terperinci

Ia akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset tanah penjualan tanah PT Barata Indonesia (persero) pada 2004.

Ia akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset tanah penjualan tanah PT Barata Indonesia (persero) pada 2004. P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 21 November 2011 Indeks 1. KPK Periksa Wakil Menteri BUMN Terkait kasus PT Barata 2. Korupsi Dana Bansos Ketua DPRD jadi tersangka 3. Korupsi Mesin

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 1 Juni 2011 Indeks 1. Suap Wisma Atlet Dana dari nazaruddin Seharusnya Dibekukan 2. Korupsi Departemen Sosial Penunjukkan Langsung Lewat Penafsiran 3. Dana Dibobol,

Lebih terperinci

Siang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementerian Tenaga Kerja

Siang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementerian Tenaga Kerja P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 06 September 2011 Indeks 1. Siang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementrian Tenaga Kerja 2. Polisi Masih Kumpulkan Alat Bukti Kasus Kemendiknas

Lebih terperinci

Rosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Hambalang

Rosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Hambalang P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 17 November 2011 Indeks 1. Rosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Herlambang 2. Suap di Kemenakertrans Muhaimin arahkan agar uang

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 14 Oktober 2011 Indeks 1. Mafia Hukum Penyuap hakim dituntut 3 tahun 6 bulan penjara 2. Penyeludupan Polisi sita 45 kilogram sabu asal China 3.

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 23 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 23 Agustus Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 23 Agustus 2011 Indeks 1. Korupsi Alat Kesehatan Mantan sekretaris menkokesra era Ical dihukum 3 tahun bui 2. Kasus Korupsi Mesin jahit, PK Periksa

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 05 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 05 Agustus Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 05 Agustus 2011 Indeks 1. Terdakwa Teroris Divonis 2. 32 Anggota DPRD Gunung Kidul 1999-2004 Jadi Tersangka Korupsi 3. Suap Wisma Atlet Dirut PT

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 04 Oktober 2011 Indeks 1. KPK Periksa Istri Anggota DPRD Seluma 2. Korupsi Kemenakertrans Diperiksa KPK, Muhaimin Bantah Terima Suap 3. KPK Telusuri

Lebih terperinci

Kasus Korupsi PD PAL

Kasus Korupsi PD PAL Kasus Korupsi PD PAL banjarmasinpost.co.id Mantan Direktur Utama Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah (PD PAL) Banjarmasin yang diduga terlibat dalam perkara korupsi i pengadaan dan pemasangan jaringan

Lebih terperinci

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA http://www.beritasatu.com 1 Bengkulu - Kepala Polda Bengkulu, Brigjen Pol. M. Ghufron menegaskan,

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 14 Juni 2011 Indeks 1. Kasus Kemenpora Dua bank BUMN dan 6 swasta lapor transaksi aneh 2. Kasus Suap Kemenpora PPATK minta perbankan tak ragu laporkan transaksi mencurigakan

Lebih terperinci

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 209 Putusan Vonis Kasus Korupsi Anas Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 25/09/2014

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 209 Putusan Vonis Kasus Korupsi Anas Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 25/09/2014 Analisis Isi Media Judul: MIP No. 209 Putusan Vonis Kasus Korupsi Anas Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 25/09/2014 Sebaran Media. Media online yang terbanyak memberitakan adalah Detik.com (28 berita).

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 8 Juni 2011. Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 8 Juni 2011. Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 8 Juni 2011 Indeks 1. Dua Terduga jaringan Teroris Ditangkap Densus 88 2. KPK Masih Tak Temukan Tindak Pidana Century KPK tidak yakin bila penyimpangan yang terjadi

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 12 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 12 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 12 Oktober 2011 Indeks 1. KPK Kalah dari Terdakwa Korupsi 2. Kasus Suap Kemenakertrans KPK periksa Plt Bupati Teluk Wondima 3. Nazaruddin Diperiksa

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 6 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 6 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 6 Juni 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Duabelas kejanggalan pada vonis Agusrin 2. Dugaan Suap Atasan Syarifuddin harus diperiksa 3. Kasus Dugaan Suap Syafruddin bebaskan

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 November Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 15 November 2011 Indeks 1. Pencegahan Korupsi KPK Temukan Ribuan Tambang Bermasalah 2. Korupsi Citibank Tanda tangan dipalsukan 3. KPK Periksa Miranda

Lebih terperinci

VONIS KASUS NAZARUDDIN DALAM KACAMATA FILSAFAT HUKUM (Oleh : FERLI HIDAYAT,SH.,SIK.)

VONIS KASUS NAZARUDDIN DALAM KACAMATA FILSAFAT HUKUM (Oleh : FERLI HIDAYAT,SH.,SIK.) VONIS KASUS NAZARUDDIN DALAM KACAMATA FILSAFAT HUKUM (Oleh : FERLI HIDAYAT,SH.,SIK.) Usai majelis hakim memvonis M Nazaruddin, terdakwa kasus suap Wisma Atlet, Nazar tersenyum lebar. Vonis majelis hakim

Lebih terperinci

Korupsi di parlemen bentuknya banyak mulai dari budgeting hingga legislasi itu sendiri.

Korupsi di parlemen bentuknya banyak mulai dari budgeting hingga legislasi itu sendiri. Korupsi di parlemen bentuknya banyak mulai dari budgeting hingga legislasi itu sendiri. Sejak reformasi, Indonesia makin demokratis. Sayangnya proses demokratisasi itu tak signifikan dengan proses pemberantasan

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 22 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 22 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 22 Juni 2011 Indeks 1. KPKP Siap bantu Bi Awasi Rekening Pejabat Upaya itu sejalan dengan semangat KPK dalam membernatas segala tindak korupsi 2. Suap Kemenpora Nazar:

Lebih terperinci

TERDAKWA KASUS KORUPSI DANA BANSOS DITUNTUT 4 TAHUN 6 BULAN PENJARA

TERDAKWA KASUS KORUPSI DANA BANSOS DITUNTUT 4 TAHUN 6 BULAN PENJARA TERDAKWA KASUS KORUPSI DANA BANSOS DITUNTUT 4 TAHUN 6 BULAN PENJARA tribunnews.com Bima Ilham Bastaman, satu dari tiga terdakwa dugaan kasus korupsi dana hibah bantuan sosial (Bansos) di Kota Batam, dituntut

Lebih terperinci

1 P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 02 November Indeks

1 P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 02 November Indeks 1 P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 02 November 2011 Indeks 1. Malinda Dee Dijerat Diancam Hukuman 15 Tahun Penjara 2. Wayan Koster Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi di 5 Universitas

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 27 Oktober 2011 Indeks 1. Korupsi Kudus Polisi bentuk tim pemburu Arumdyah 2. Tien Tersangka Kasus Korupsi Proyek Pemutahiran data Ditunggu Penyidik

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 29 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 29 Juli Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 29 Juli 2011 Indeks 1. PPATK : Ada 144 Laporan Transaksi Nazaruddin 2. PPATK Temukan 1600 Transaksi Keuangan Terkait Korupsi 3. Bank Jangan Takut

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 07 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 07 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 07 September 2011 Indeks 1. Uang Rp 1,5 M Hadiah Lebaran Untuk Muhaimin? 2. Korupsi di Kemenakertrans Dadong ungkap aliran dana ke Muhaimin dan

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 14 September 2011 Indeks 1. PPATK Temukan 6 Laporan Mencurigakan di Suap Kemenakertrans 2. Penangkapan Pejabat Kemenakertrans PPATK: Ada transaksi

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 15 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 15 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 15 Juni 2011 Indeks 1. Ada Ribuan Rekening Tak Wajar 2. Korupsi Di Departemen Sosial Bachtiar Chamsyah ungkap peran Amrun Daulay 3. Korupsi Alat Kesehatan 7 Politikus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menarik sebanyak mungkin orang untuk membaca dan melihatnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. menarik sebanyak mungkin orang untuk membaca dan melihatnya. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Televisi adalah suatu alat penerima gambar dan suara yang didapat dari sebuah sinyal transmisi, pemancar dan satelit. Televisi merupakan salah satu alat

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 22 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 22 November Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 22 November 2011 Indeks 1. Jaksa Tertangkap KPK Tangani Kasus Penipuan KPK menyita Rp 99,9 juta yang diduga uang suap 2. Dugaan Korupsi Ironis,

Lebih terperinci

PH TAMHER-RAHAYAAN TEPIS TUNTUTAN JAKSA

PH TAMHER-RAHAYAAN TEPIS TUNTUTAN JAKSA PH TAMHER-RAHAYAAN TEPIS TUNTUTAN JAKSA www.tanyadok.com Tim Penasehat Hukum (PH) Walikota Tual Nonaktif, M. Mahmud Tamher dan Wakilnya, Adam Rahayaan menepis tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dalam

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 28 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 28 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 28 Juni 2011 Indeks 1. Sidang Narkoba Bandar kelas kakap dituntut hukuman seumur hidup 2. Terjerat Kasus Korupsi, Mochtar Tetap Calon Walikota Bekasi 3. Duh! Sudah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 17/PID.SUS.TPK/2016/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara tindak

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI BAB I

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI BAB I UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI BAB I Pasal 1 Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan: 1. Korporasi adalah kumpulan orang dan atau kekayaan

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 26 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 26 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 26 September 2011 Indeks 1. 21 Transaksi Perusahaan Nazar Anas Terungkap 2. KPK Periksa Herman Felani Siang Ini 3. KPK Terlusuri Duit nazaruddin

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Juli Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 18 Juli 2011 Indeks 1. Penangkapan Bandar Narkoba di Sentul Dua ratus lima puluh ribu ekstasi dikirim dari Belanda 2. Wahid Muharram Bersaksi untuk

Lebih terperinci

PEMBELAAN TIM PENASEHAT HUKUM TAK RELEVAN JAKSA TETAP MINTA TAMHER-RAHAYAAN DIPENJARAKAN DUA TAHUN

PEMBELAAN TIM PENASEHAT HUKUM TAK RELEVAN JAKSA TETAP MINTA TAMHER-RAHAYAAN DIPENJARAKAN DUA TAHUN PEMBELAAN TIM PENASEHAT HUKUM TAK RELEVAN JAKSA TETAP MINTA TAMHER-RAHAYAAN DIPENJARAKAN DUA TAHUN rudiyanto.blog.kontan.co.id Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) menolak Nota Pembelaan (Pledooi) Walikota Tual

Lebih terperinci

MANTAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN KARIMUN MASUK BUI

MANTAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN KARIMUN MASUK BUI MANTAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN KARIMUN MASUK BUI vemale.com Setelah melalui beberapa kali pemeriksaan, penyidik 1 Tindak Pidana Korupsi 2 (Tipikor) Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Karimun

Lebih terperinci

Irman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg

Irman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg Irman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg Kasus Suap Pengurusan Gula Impor http://www.rmol.co/read/2016/11/09/267707/irman-gusman-minta-jatah-rp-300-per-kg- RABU, 09 NOVEMBER 2016, 09:07:00 WIB HARIAN RAKYAT

Lebih terperinci

Budi Mulya Bungkam Saat Ditanya Duit Rp 1 M dari Robert Tantular

Budi Mulya Bungkam Saat Ditanya Duit Rp 1 M dari Robert Tantular P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 20 Oktober 2011 Indeks 1. Kasus Century Budi Mulya bungkam saat ditanya duit Rp 1 M dari Robert Tantular 2. Suap Kemenakertrans Sadapan KPK akan

Lebih terperinci

Perkembangan Kasus Perjadin Mantan Bupati Jembrana: Terdakwa Bantah Tudingan Jaksa

Perkembangan Kasus Perjadin Mantan Bupati Jembrana: Terdakwa Bantah Tudingan Jaksa Perkembangan Kasus Perjadin Mantan Bupati Jembrana: Terdakwa Bantah Tudingan Jaksa balinewsnetwork.com Mantan Bupati Jembrana, I Gede Winasa membantah tudingan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menyebut dirinya

Lebih terperinci

Dharnawati Tertipu Nyoman Soal Uang Lebaran Rp 1,5 M Buat Cak Imin

Dharnawati Tertipu Nyoman Soal Uang Lebaran Rp 1,5 M Buat Cak Imin P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 05 Oktober 2011 Indeks 1. Kasus Suap Kemenakertrans Dharnawati Tertipu Nyoman Soal Uang lebaran Rp 1,5 M Buat Cak Imin 2. Dugaan Korupsi Kasus Pembobolan

Lebih terperinci

Saat ini pemalsuan identitas yang mudah menyebabkan kejahatan pencucian uang meningkat.

Saat ini pemalsuan identitas yang mudah menyebabkan kejahatan pencucian uang meningkat. P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 12 Agustus 2011 Indeks 1. Ini Pentingnya Identitas Tunggal Bagi PPATK 2. Ada 434 Kasus Penipuan Perbankan dengan Identitas Bru 3. Putusan Pengadilan

Lebih terperinci

b. bahwa Komisi Yudisial mempunyai peranan penting dalam usaha mewujudkan

b. bahwa Komisi Yudisial mempunyai peranan penting dalam usaha mewujudkan UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 November Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 18 November 2011 Indeks 1. KPK Pastikan Usust Dugaan Korupsi Muhaimin 2. Tiga Tersangka Korupsi Kemenkes Terancam Dicekal 3. Jaksa Periksa Dua Camat

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 21 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 21 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 21 September 2011 Indeks 1. PPATK Periksa Rekening Anggota DPR Bila Diminta 2. Ada Transaksi di Atas Rp 500 Juta di Banggar DPR 3. Korupsi Kemsos

Lebih terperinci

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Modul E-Learning 3 PENEGAKAN HUKUM Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4.1 Kewenangan KPK Segala kewenangan yang

Lebih terperinci

BAB II PENGATURAN HUKUM TENTANG PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA KORUPSI

BAB II PENGATURAN HUKUM TENTANG PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA KORUPSI 20 BAB II PENGATURAN HUKUM TENTANG PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA KORUPSI A. Undang-Undang Dasar 1945 Adapun terkait hal keuangan, diatur di dalam Pasal 23 Undang-Undang Dasar 1945, sebagaimana

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 01 Desember Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 01 Desember Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 01 Desember 2011 Indeks 1. Hanya Angelina yang Disebut Nazaruddin mulai diadili dalam kasus Wisma Atlet 2. Suap Wisma Atlet Perjalanan itu mulai

Lebih terperinci

Gila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi

Gila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi Gila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi Bendahara Umum Partai Golongan Karya Setya Novanto tiba di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2014).

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 21 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 21 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 21 Juni 2011 Indeks 1. Kasus Cek Pelawat Dua Politisi PPP Dihukum 15 Bulan 2. Nazaruddin Mulai Sentil Andi Malarageng di Kasus Kemenpora 3. Kasus Korupsi Alkes, Direktur

Lebih terperinci

KASUS PENYUAPAN DANA WISMA ATLET SEA GAMES 2011 DI PALEMBANG DAN JAKARTA

KASUS PENYUAPAN DANA WISMA ATLET SEA GAMES 2011 DI PALEMBANG DAN JAKARTA KASUS PENYUAPAN DANA WISMA ATLET SEA GAMES 2011 DI PALEMBANG DAN JAKARTA TUGAS AKHIR Disusun oleh : MAYA ACKSARI DEWI NIM : 11.12.5646 KELOMPOK : BAHASA NAMA DOSEN : Drs.Mohammad Idris Purwanta,MM PROGRAM

Lebih terperinci

Matriks Perbandingan KUHAP-RUU KUHAP-UU TPK-UU KPK

Matriks Perbandingan KUHAP-RUU KUHAP-UU TPK-UU KPK Matriks Perbandingan KUHAP-RUU KUHAP-UU TPK-UU KPK Materi yang Diatur KUHAP RUU KUHAP Undang TPK Undang KPK Catatan Penyelidikan Pasal 1 angka 5, - Pasal 43 ayat (2), Komisi Dalam RUU KUHAP, Penyelidikan

Lebih terperinci

Adnan Buyung Pesimistis Kasus Dhana Bakal Sampai ke Hulu

Adnan Buyung Pesimistis Kasus Dhana Bakal Sampai ke Hulu http://www.suarapembaruan.com/home/adnan-buyung-pesimistis-kasus-dhana-bakal-sampai-ke-hulu/17691 Adnan Buyung Pesimistis Kasus Dhana Bakal Sampai ke Hulu Kamis, 1 Maret 2012 0:27 Adnan Buyung Nasution

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI [LN 1999/140, TLN 3874]

UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI [LN 1999/140, TLN 3874] UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI [LN 1999/140, TLN 3874] BAB II TINDAK PIDANA KORUPSI Pasal 2 (1) Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan

Lebih terperinci

MANTAN BOS ADHI KARYA KEMBALI DAPAT POTONGAN HUKUMAN.

MANTAN BOS ADHI KARYA KEMBALI DAPAT POTONGAN HUKUMAN. MANTAN BOS ADHI KARYA KEMBALI DAPAT POTONGAN HUKUMAN www.kompasiana.com Mantan Kepala Divisi Konstruksi VII PT Adhi Karya Wilayah Bali, NTB, NTT, dan Maluku, Imam Wijaya Santosa, kembali mendapat pengurangan

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 04 Oktober 2011 Indeks 1. BPK : Ada Aliran Dana Century ke Deputi Gubernur BI 2. Suap di Kemenakertrans Nyoman Tidak Ungkapkan Maksud Pemberian

Lebih terperinci

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU SAKU UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU SAKU UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU SAKU UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU SAKU UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI REPUBLIK INDONESIA MEMAHAMI UNTUK

Lebih terperinci

KADIS PENDIDIKAN MTB DAN PPTK RUGIKAN NEGARA Rp200 JUTA LEBIH.

KADIS PENDIDIKAN MTB DAN PPTK RUGIKAN NEGARA Rp200 JUTA LEBIH. KADIS PENDIDIKAN MTB DAN PPTK RUGIKAN NEGARA Rp200 JUTA LEBIH www.siwalima.com Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Maluku Tenggara Barat (MTB), Holmes Matruty dan Pejabat Pelaksana

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 20 Juni 2011 Indeks 1. Bekas Supir Max Mencairkan Cek Senilai Rp 30 Juta 2. Nazaruddin Ancam Buka Rekaman TPF Demokrat 3. Dua Politisi Golkar Terima Divonis 16 Bulan

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 September Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 16 September 2011 Indeks 1. Penggelapan Pajak BPK : Asian Giri menunggak Rp 1,2 triliun 2. Abu Tholut Dituntut 12 Tahun 3. Suap Wisma Atlet Yulianis

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN VERIFIKASI KELENGKAPAN DOKUMEN PEMBERHENTIAN ANTARWAKTU, PENGGANTIAN ANTARWAKTU,

Lebih terperinci

BAB 1V ANALISIS PEMBERATAN HUKUMAN YANG DILAKUKAN ARTIDJO ALKOSTAR DALAM MEMUTUS SUATU PERKARA KORUPSI

BAB 1V ANALISIS PEMBERATAN HUKUMAN YANG DILAKUKAN ARTIDJO ALKOSTAR DALAM MEMUTUS SUATU PERKARA KORUPSI 1 BAB 1V ANALISIS PEMBERATAN HUKUMAN YANG DILAKUKAN ARTIDJO ALKOSTAR DALAM MEMUTUS SUATU PERKARA KORUPSI A. Analisis Putusan Angelina Sondakh tentang Tindak Pidana Korupsi Hasil persidangan, hakim dalam

Lebih terperinci

Dalam dakwaan Sesmenko Kesra, Nama Emir Moeis disebut menerima cek

Dalam dakwaan Sesmenko Kesra, Nama Emir Moeis disebut menerima cek P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 08 Agustus 2011 Indeks 1. Korupsi Alat Kesehatan Keterlibatan Emir Moeis diusut 2. Tidak Mudah KPK Periksa Zulkarnain Karim 3. Korupsi Pengadaan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan

Lebih terperinci

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) Jawablah pertanyaan dibawah ini!

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) Jawablah pertanyaan dibawah ini! Nama : Muhammad Nur Jamaluddin NPM : 151000126 Kelas : O Mata Kuliah : Money Laundering Crime Dosen : Maman Budiman, S.H.,M.H. Jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. Apa yang dimaksud dengan pencucian uang?

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian, Kedudukan, serta Tugas dan Wewenang Kejaksaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian, Kedudukan, serta Tugas dan Wewenang Kejaksaan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori 1. Tinjauan Umum Tentang Kejaksaan a. Pengertian, Kedudukan, serta Tugas dan Wewenang Kejaksaan Undang-undang No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia,

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (yang telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR tanggal 18 Juli 2006) RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL Menimbang: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.711, 2013 MAHKAMAH AGUNG. Penyelesaian. Harta. Kekayaan. Tindak Pidana. Pencucian Uang. Lainnya PERATURAN MAHKAMAH AGUNG

BERITA NEGARA. No.711, 2013 MAHKAMAH AGUNG. Penyelesaian. Harta. Kekayaan. Tindak Pidana. Pencucian Uang. Lainnya PERATURAN MAHKAMAH AGUNG BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.711, 2013 MAHKAMAH AGUNG. Penyelesaian. Harta. Kekayaan. Tindak Pidana. Pencucian Uang. Lainnya PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG

Lebih terperinci

Waduh, Setelah Diperiksa BPK Ternyata Kas DPRD Tabalong Tekor

Waduh, Setelah Diperiksa BPK Ternyata Kas DPRD Tabalong Tekor Waduh, Setelah Diperiksa BPK Ternyata Kas DPRD Tabalong Tekor banjarmasinpost.co.id/irfani rahman Sidang dugaan korupsi i penyalahangunaan anggaran ii yang tidak dapat dipertangungjawabkan di kas sekretariat

Lebih terperinci