P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 November Indeks
|
|
- Bambang Tan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 15 November 2011 Indeks 1. Pencegahan Korupsi KPK Temukan Ribuan Tambang Bermasalah 2. Korupsi Citibank Tanda tangan dipalsukan 3. KPK Periksa Miranda Goeltom utnuk Kasus Century 4. KPK Panggil Anak Buah Nazaruddin di Permai Grup 5. Sidang Kasus PT SCI Hakim sempat ancam usir penasehat hukum dan jaksa 6. Sidang Kasus Suap Hakim Intai Hakim Syrifuddin, penyelidik KPK sewa kamar kos 7. Pengadilan Tipikor Mantan dirjen KA dituntut 5 tahun 8. Selundup Narkoba, 2 WNA Dibekuk Petugas Keduanya ditangkap setelah kedapatan membawa narkotika jenis methamphetamine 9. Mahyudin Pasrah Jika jadi Tersangka Korupsi Cetak.com
2 PENCEGAHAN KORUPSI KPK Temukan Ribuan Tambang Bermasalah Jakarta, Kompas - Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan lebih dari izin tambang batubara bermasalah di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu menyebabkan negara dirugikan hingga triliunan rupiah. Ada lebih dari pengusahaan tambang batubara yang tak clean and clear. Banyak masalah, dari perizinan yang tumpang tindih hingga soal penyerapan pajak yang tak maksimal, kata Wakil Ketua KPK M Jasin di Gedung KPK, Jakarta, Senin (14/11). Kajian dilakukan di sejumlah daerah penghasil batubara, seperti di kawasan Kalimantan. Jasin memaparkan, sesuai dengan kajian KPK itu, dari keseluruhan izin usaha pertambangan batubara, sebanyak 54 persen dari sekitar izin usaha masih bermasalah. Itu tahun Jadi, lebih banyak yang masih bermasalah daripada yang sudah berstatus clean and clear, ungkap Jasin. KPK, kata Jasin, menemukan potensi kerugian keuangan negara akibat permasalahan di tambang batubara itu. Target penerimaan negara dari pertambangan batubara per tahun memang meningkat. Pada 2008 sebesar Rp 9,9 triliun, tahun 2009 sebesar Rp 15,4 triliun, tahun 2010 sebesar Rp 15,5 triliun, tahun 2011 sebesar Rp 21,5 triliun, dan target 2012 sebesar Rp 27,2 triliun. Namun, masih banyak potensi penerimaan negara yang belum terpungut karena pertambangan batubara tak clean and clear. Jasin mencontohkan, ada perusahaan yang tidak menyerahkan rencana kerja anggaran biaya (RKAB) dan laporan produksi kepada pemerintah. Misalnya, soal kepatuhan laporan RKAB hanya 55 persen dan laporan tahunannya 15 persen oleh pemegang izin usaha pertambangan di Banjar (Kalimantan Selatan), katanya. Kepatuhan penyampaian laporan produksi tahunan di Kutai Timur, Kalimantan Timur, hanya sekitar 35 persen. Jasin juga mengakui, di kabupaten ini, sebanyak 46 dari 146 perusahaan tidak membayar iuran tetap. Ada lagi perusahaan yang tak membayar kewajiban iuran tetap dan iuran produksi kepada pemerintah di Tanah Laut (Kalimantan Selatan). Total pengiriman ton dengan nilai royalti Rp 4,5 miliar sampai Rp 25,3 miliar. Ini yang belum membayar kewajiban iuran tetap, ujarnya. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo mengatakan, permasalahan izin yang tumpang tindih terjadi karena banyak yang dikeluarkan kepala daerah. Dalam satu wilayah, misalnya, ada sejumlah kuasa pertambangan.
3 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, menurut dia, menghentikan sementara pengeluaran izin penambangan batubara hingga permasalahan yang ada bisa dibereskan. Dengan moratorium itu, kepala daerah dilarang mengeluarkan izin penambangan batubara hingga ada pemberesan masalah. (ray) Cetak.com KORUPSI CITIBANK Tanda Tangan Dipalsukan Jakarta, Kompas - Inong Malinda Dee, mantan Relationship Manager Citibank, diduga memalsukan tanda tangan nasabah saat mengisi formulir transfer rekening milik nasabah. Pasalnya, sejumlah nasabah tidak mengenali tanda tangan yang tertera di formulir transfer itu. Manajer Investigasi Internal Citibank Espandiary Akbar mengatakan hal tersebut saat menjadi saksi dalam persidangan lanjutan Malinda Dee di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (14/11). Espandiary mengatakan, transfer dana tanpa seizin pemilik rekening dilakukan Malinda dengan dua cara. Pertama, Malinda menyodorkan formulir transfer kosong kepada nasabah untuk ditandatangani. Alasannya, jika ada keperluan transfer dan nasabah tak sempat mengisi formulir dan menandatanganinya, nasabah tinggal memerintahkan Malinda melengkapi formulir yang sudah bertanda tangan itu. Kedua, Malinda mengisi formulir dan memalsukan tanda tangan nasabah. Espandiary mengatakan, dari 33 nasabah yang dananya ditransfer tanpa izin oleh Malinda, sebagian mengaku menandatangani formulir kosong. Formulir bertanda tangan tersebut digunakan Malinda untuk mentransfer dana tanpa sepengetahuan pemilik rekening. Sebagian nasabah lagi mengaku tidak mengenali tanda tangan yang tertera di formulir transfer rekening milik mereka. Tanda tangan nasabahnasabah inilah yang diduga dipalsukan Malinda. Saksi lainnya, Head Citibank Landmark Meliana Sutikno, mengatakan, Malinda mengelola dana 235 nasabah Citigold atau nasabah kaya. Berdasarkan hasil investigasi internal Citibank, dari jumlah nasabah tersebut, sekitar 33 orang mengonfirmasi ada transaksi-transaksi yang tidak mereka ketahui. Total transaksi transfer yang dilakukan Malinda tanpa izin pemilik mencapai 117 transaksi, dengan nilai Rp 44 miliar. (faj)
4 Detik.com KPK Periksa Miranda Goeltom untuk Kasus Century Jakarta - Hari ini mantan Deputi Gubernur Senior Bank Inddonesia Miranda Goeltom hadir di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Miranda tidak diperiksa terkait kasus cek pelawat sebagaimana biasanya, namun untuk penyelidikan kasus Bank Century. "Yang bersangkutan dimintai keterangan dalam penyelidikan Century," tutur Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (15/11/2011). Miranda telah hadir di gedung KPK pukul WIB. Mengenakan terusan warna krem, sosialita yang ditemani salah seorang koleganya itu tidak berkomentar banyak. Ini merupakan pemeriksaan pertama Miranda dalam penyelidikan kasus Century. Sebelumnya dia sudah beberapa kali menyambangi kantor KPK dan Pengadilan Negeri Tipikor untuk diperiksa sebagai saksi untuk para politisi terdakwa cek pelawat. KPK sampai saat ini memang terus berupaya mengembangkan penyelidikan kasus Century. Sebelumnya lembaga antikorupsi ini memanggil Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya. KPK menuai banyak kecaman karena dinilai lamban dalam menangani kasus ini. Bahkan beredar kabar kasus yang bermula dari bailout 6,7 triliun ke Bank Century ini menjadi alat 'tawar menawar' utama untuk pemilihan capim KPK periode mendatang. (fjr/lrn) Detik.com KPK Panggil Anak Buah Nazaruddin di Permai Grup
5 Jakarta - Meski berkas M Nazaruddin sudah dinyatakan lengkap, jajaran mantan pegawai Permai Grup milik mantan Bendahara Umum Demokrat itu masih sering bolak-balik ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hari ini misalnya, KPK memanggil Gernaha Sianipar, mantan pegawai di Permai Grup. Namun Gerhana tidak diperiksa terkait kasus wisma atlet, dipanggil sebagai saksi untuk kasus PLTS di Kemenakertrans. Dia diperiksa sebagai saksi untuk Neneng Sri Wahyuni, istri M Nazaruddin. "Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi kasus pembangunan PLTS Kemenakertrans," tutur Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha ketika dihubungi, Selasa (15/11/2011). Gerhana sendiri memegang peranan yang cukup penting di Permai Grup. Dalam persidangan dengan terdakwa Mindo Rosalina Manulang pada kasus wisma atlet, terungkap peranan dari Gerhana Saksi Yulianis, Wakil Direktur PT Permai Grup, mengungkapkan Gerhana merupakan orang yang menulis pengajuan angaran untuk anggota DPR, Wayan Koster dan Angelina Sondakh. Yulianis menyatakan pengajuan anggaran disusun atas permintaan Mindo Rosalina Manulang, bekas anak buah Nazaruddin di PT Anak Negeri. "Yang menulis pengajuannya memang Bu Gerhana, tapi saat saya konfirmasi ke Bu Gerhana, yang mengajukannya itu Bu Rosa," kata Yulianis. Sampai pukul WIB, Gerhana belum juga datang di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (fjr/anw) Mediaindonesia.com Sidang Kasus Suap PT SCI Hakim Sempat Ancam Usir Penasihat Hukum dan Jaksa JAKARTA--MICOM: Persidangan kasus dugaan suap pengurusan aset kepailitan PT Skycamping Indonesia (SCI) dengan terdakwa hakim PN Pusat Syarifuddin hari ini sempat diwarnai dengan teguran ketua majelis hakim Gusrizal atas perdebatan antara jaksa Zet Tadung Allo dan kuasa hukum Syarifuddin, Hotma Sitompul. "Ini sidang bukan warung kopi. Majelis berhak menyuruh Anda keluar," kata hakim Gusrizal, di tengah persidangan di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta
6 Selatan, Selasa (15/11). Gusrizal bersikap demikian karena terjadi perdebatan sengit antara Hotma Sitompul dan ketua tim jaksa penuntut umum (JPU). Pihak kuasa hukum mencecar saksi penyelidik KPK Ani Susanti perihal apakah ia mengetahui bungkusan berwarna merah yang ditinggalkan kurator PT Skycamping Indonesia, Puguh Wirawan, itu berisi uang atau tidak. Namun, cara bertanya kuasa hukum itu membuat tim JPU keberatan, sehingga menimbulkan perdebatan antara keduanya. Setelah peringatan hakim tersebut, perdebatan pun terhenti dan sidang pun dilanjutkan kembali. Tak hanya JPU, saksi pun juga sempat terlihat berang dengan pertanyaan tim kuasa hukum. Saksi Ani yang hari itu mengenakan kerudung berwarna abu-abu itu sampai menjawab pertanyaan dengan nada tinggi. "Itu pertanyaan BAP dari penyidik saya hanya menjawab dan saya tidak tahu jumlahnya," ujar Ani, saat kuasa hukum bertanya apakah saksi tahu apa isi tas merah. Hingga berita ini diturunkan, persidangan yang rencananya akan mendengarkan keterangan saksi ini masih dihentikan sementara hingga pukul WIB. Setelah istirahat, persidangan akan dilanjutkan untuk mendengarkan keterangan saksi Arif Abdul Halim (penyelidik KPK), Bambang Tertianto (penyidik), dan Puguh Wirawan (kurator PT Skycamping Indonesia). (*/OL-10) Mediaindonesia.com Sidang Kasus Suap Hakim Intai Hakim Syarifuddin, Penyilidik KPK Sewa Kamar Kos JAKARTA MICOM: Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Selasa (15/11), kembali menggelar persidangan kasus dugaan suap pengurusan aset kepailitan PT Skycamping Indonesia (SCI) dengan terdakwa hakim PN Pusat Syarifuddin. Dalam persidangan tersebut terungkap, guna menyelidiki kasus tersebut, penyelidik KPK menyewa kamar kos di depan rumah Hakim Syarifuddin. "Rekan tim saya mencarikan tempat kos. Katanya saya kost di situ sebulan tapi
7 faktanya hanya satu hari," kata penyelidik KPK Ani Susanti saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Selasa (15/11). Ani menuturkan setelah mendapat penugasan untuk melakukan pemantauan terhadap Syarifuddin dan kurator PT Skycamping Indonesia Puguh Wirawan, ia hanya diperintahkan untuk melakukan pemantauan dengan menyewa kamar di depan rumah Syarifuddin. Namun meski telah dibayar untuk sewa selama sebulan, kenyataannyan ia hanya menempat kos tersebut sejak siang hari hingga malam penangkapan. Bahkan kepada pemilik kos, ia menutupi identitasnya dengan menyebut dirinya adalah mahasiswa S2. Dalam kesempatan tersebut ia pun mengungkapkan melihat Puguh dua kali keluar masuk rumah Syarifuddin. Pertama karena tidak dibukakan pintu, Puguh pun kembali ke mobil, selang 15 menit setelahnya ia kembali datang dan tampak membawa tas kertas berwarna merah. "Ketika melihat Puguh tidak membawa tas (saat keluar rumah), saya menelepon penyidik Pak Bambang," paparnya. Dalam kasus ini Hakim Syarifuddin didakwa menerima suap sebesar Rp250 juta dari kurator PT Sky Camping Indonesia Puguh Wirawan terkait pengurusan aset pailit perusahaan tersebut. Ia terancam hukuman pidana penjara paling lama 20 tahun kurungan dan denda paling banyak sebesar Rp1 miliar. (*/OL-3) Suarakarya-online.com PENGADILAN TIPIKOR Mantan Dirjen KA Dituntut 5 Tahun JAKARTA (Suara Karya): Jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) agar menjatuhkan hukuman penjara selama lima tahun kepada mantan Direktur Jenedral Perkeretaapian Soemino Eko Saputro. JPU yakin terdakwa dugaan tindak pidana korupsi pada pengiriman kereta rel listrik (KRL) hibah dari Jepang itu telah menyalahgunakan wewenang dan merugikan keuangan negara. Dalam pertimbangannya, JPU menyatakan Soemino pada Oktober
8 2006 telah memerintahkan panitia pengiriman KRL hibah dari Jepang agar menunjuk langsung Perusahaan Jepang Sumitomo sebagai pelaksana pengiriman. Biaya angkut KRL dari Jepang ke Indonesia itu ditetapkan Rp 48,7 miliar. Dalam penyidikannya, KPK menemukan penggelembungan ongkos kirim. "Kerugian keuangan negara seluruhnya ditaksir senilai 195,086 juta Yen Jepang atau setara dengan Rp 20,5 miliar," ujar JPU Sayekti Handarbeni di hadapan majelis hakim yang diketuai Marsudin Nainggolan, Senin. Karenanya, JPU meminta majelis menyatakan Soemino bersalah dan dihukum. "Agar majelis yang menyidangkan dan mengadili perkara ini, menyatakan terdakwa bersalah karena telah melakukan tindak pidana korupsi. Meminta majelis hakim menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepada terdakwa dan denda Rp 150 juta subsidair enam bulan kurungan," ujar JPU Agus Salim. Hal yang dianggap memberatkan, terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi, selain itu sebagai pejabat negara tidak memberi teladan dengan melakukan praktik korupsi. Sedangkan hal yang meringankan, karena Soemino memiliki tanggungan keluarga dan belum pernah dihukum. JPU juga meminta majelis memerintahkan pihak-pihak yang terkait dengan kasus itu untuk membayar kerugian negara. Di antaranya adalah Sumitomo Corp sebesar Rp 1,8 miliar, KOG Jepang sebesar Rp 15 miliar, Maya Panduwinata dari KOG Indonesia sejumlah Rp 1,9 miliar, Awing Asnawi sejumlah Rp 1,3 miliar, dan Veronica Harjanti senilai Rp 108 juta. Sementara itu, JPU meminta kepada majelis hakim agar menyatakan barang bukti dalam perkara itu dirampas oleh negara. "Perampasan dilakukan setelah putusan berkekuatan hukum tetap," ujar JPU. Atas tuntutan itu, Soemino bersama tim pengacaranya akan akan mengajukan nota pembelaan (pledoi). "Saya mengajukan pembelaan pribadi. Tim penasihat hukum saya juga akan mengajukan pembelaan yang sama," ucap Soemino. (Nefan Kristiono) vivanews.com Selundup Narkoba, 2 WNA Dibekuk Petugas
9 Keduanya ditangkap setelah kedapatan membawa narkotika jenis methamphetamine ke Indonesia. VIVAnews - Warga negara Turki berinisial KY, 38 tahun, dan warga negara China berinisial LW, 37 tahun, ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang. Keduanya ditangkap setelah kedapatan membawa narkotika jenis methamphetamine ke Indonesia. "Keduanya ditangkap terpisah, saat masuk di Terminal II kedatangan," kata Oza Olavia, Kepala Bea dan Cukai Bandara Soetta kepada VIVAnews.com, Selasa 15 November Dari tangan keduanya diamankan barang bukti kristal bening seberat 2,066 gram senilai Rp4,132 milyar dan kristal bening seberat 1,048 gram senilai Rp2,096 milyar. "Modusnya, sabu disembunyikan di dinding koper dan satunya dikemas dalam kotak nasi goreng instan," jelasnya. Kronologis penangkapan terjadi pada Jumat, 11 November 2011, pukul WIB. Berawal dari kecurigaan petugas terhadap KY, penumpang Singapore Airlines rute Singapura-Jakarta, SQ-950. KY mengaku sebagai akuntan dan diembeli imbalan berbelanja ke Singapura. "Setelah dilakukan pemeriksaan x-ray dalam koper ditemukan barang mencurigakan di dinding koper. Hasilnya positif methamphetamine," katanya. Sementara, pelaku lainnya LW, juga ditangkap atas kecurigaan petugas yang melihat gerak-geriknya mencurigakan saat turun dari pesawat Chatay Pacific, nopenerbangan CX-797, rute Hongkong Jakarta. LW ditangkap pada Senin 14 November "Petugas memutuskan untuk memeriksa kopernya. Ternyata ditemukan methamphetamine dalam kotak nasi goreng instan," ujarnya. Pelaku diancam hukuman, dengan pasal 114 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman 5 sampai 20 tahun atau denda 1 Milyar. (eh) Tempointeraktif.com
10 Mahyudin Pasrah Jika Jadi Tersangka Korupsi TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Komisi Olahraga DPR RI, Mahyudin, mengaku tak bisa berbuat apa-apa jika dinyatakan sebagai tersangka baru dalam kasus korupsi Wisma Atlet Seagames XXVI oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia menyerahkan semua kepada lembaga pemberantas korupsi itu. "Silahkan saja jika KPK memang menyatakan seperti itu. Sebagai warga negara yang baik saya tidak bisa berbuat apa-apa selain mematuhi prosedur hukum yang ada," ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin 14 November Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqodas mengumumkan akan adanya tersangka baru dalam kasus yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin ini. Dalam kasus ini terdapat empat anggota DPR yang pernah diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Salah satunya adalah Mahyudin. Selain Mahyudin, ketiga anggota DPR lain yang sudah diperiksa adalah Angelina Sondakh dan Wayan Koster, keduanya adalah anggota Badan Anggaran dari Komisi Olahraga dan juga M Nasir yang merupakan saudara dari Nazaruddin. Mahyudin mengakui dirinya memang sempat diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. "Saya memang sudah pernah diperiksa sekitar sebulan dua bulan yang lalu," ujarnya. Namun ia enggan menjelaskan pertanyaan KPK mengenai keterlibatannya dalam proyek ini. "Silahkan anda tanya ke KPK saja soal itu." Anggota DPR asal Sumatera Selatan ini juga mengatakan dirinya siap jika memang KPK memanggilnya kembali. Ia berjanji akan memenuhi panggilan KPK sekalipun usai pemeriksaan itu dirinya akan ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. "Sebagai warga negara yang baik kan tidak mungkin saya kemudian sehabis ini langsung kabur. Saya akan memberikan keterangan kepada KPK jika memang dibutuhkan," ujarnya. FEBRIYAN
11 Humas PPATK Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Centre (INTRAC) (P) / (F) / (E) DISCLAIMER: Informasi ini diambil dari media massa dan sumber informasi lainnya dan digunakan khusus untuk PPATK dan pihak-pihak yang memerlukannya. PPATK tidak bertanggungjawab terhadap isi dan pernyataan yang disampaikan dalam informasi yang berasal dari media massa.
1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap
Clipping Service Anti Money Laundering 17 Juni 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 15 September 2011 Indeks 1. suap Wisma Atlet KPK usut uang ke kogkres Demokrat 2. Korupsi Kemenkes Polri periksa 30 kepala rumah sakit 3. Kasus
Lebih terperinciDugaan Suap Jaksa Periksa Sistoyo, Kejaksaan tidak Temukan Keterlibatan Jaksa Lain
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 16 Desember 2011 Indeks 1. Dugaan Suap Jaksaaa Periksa Sistoyo, kejaksaan tidak temukan keterlibatan jaksa lain 2. KPK Tetapkan Tersangka Korupsi
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 16 November 2011 Indeks 1. Tiga Tersangka Suap Kemenakertrans Hadapi Dakwaan 2. Sidang Kasus Suap Kemenakertrans Nyoman didakwa korupsi bersama
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 16 Agustus 2011 Indeks 1. Dugaan Kasus Korupsi KPK Selidiki 7 Kasus Keterlibatan Nazaruddin 2. Korupsi di Kemenpora Atasan Sesmenpora mengetahui
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juli Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 1 Juli 2011 Indeks 1. Kasus Dugaan Suap Sesmenpora Nazaruddin: Uang mengalir ke Andi dan Anas 2. Dugaan Suap KY minta MA berhentikan sementara Hakim
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 10 Oktober 2011 Indeks 1. Badan Anggaran KPK Telaah Transaksi Mencurigkan di DPR 2. Kasus Narkotika Terdakwa ffaruk ditangkap saat jalani proses
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 14 Oktober 2011 Indeks 1. Mafia Hukum Penyuap hakim dituntut 3 tahun 6 bulan penjara 2. Penyeludupan Polisi sita 45 kilogram sabu asal China 3.
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 9 Juni 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi KPK Akan Panggil Nazaruddin dan Istrinya 2. Diperiksa Kasus Kemendiknas Lalu, Bagaimana Kaitan Nazar-Kasus Sesmenpora? 3. Nazaruddin
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 09 November 2011 Indeks 1. Korupsi Pilkada Mantan Bupati Nias Selatan Didakwa Suap Anggota KPU 2. Kasus Pembobolan Bank Malinda transfer Rp 21,5
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 24 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 24 Juni 2011 Indeks 1. Periksa Rekening Pejabat 2. Narkotika Bandar kelas kakap dituntut hukuman seumur hidup 3. Jadi Terdakwa, Ketua KPU Mamuju Dinonaktifkan 4.
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 18 Oktober 2011 Indeks 1. Kasus Korupsi Djufri Diijinkan Hakim 2. Korupsi Wisma Atlet I Wayan Koster bantah terima uang 3. Diduga Korupsi, Eks Staf
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 Juli 2011. Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 19 Juli 2011 Indeks 1. Proyek Wisma Atlet Alex Noerdin segera diperiksa 2. Korupsi Kepala Dinas PU Bengkulu dihukum 3,5 tahun 3. Dugaan Suap Wisma
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 09 Agustus 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Pembangunan RSUD Dharmasyara Kejati Sumbar antre untuk periksa Nazaruddin 2. Korupsi Wisma Atlet Menpora
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 September Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 27 September 2011 Indeks 1. Dugaan Suap Wisma Atlet KPK Kembali Periksa Rossa 2. KPK tahan Ketua DPD Demokrat Bengkulu 3. Dadong Kembali Tegaskan
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 24 Oktober 2011 Indeks 1. Lengser Sebulan, Bekas Bupati Ditahan 2. Penangkapan Pejabat Kemenakertrans Dadong siap buka-bukaan dipersidangan 3. Penangkapan
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 27 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 27 Juni 2011 Indeks 1. Korupsi PLTS Muhaimin persilakan KPK telusuri 2. Nazaruddin: Duit Untuk Pejabat MK Diketahui Partai 3. Suap Wisma Atlet KPK panggil Nazaruddin
Lebih terperinciSaat kasus korupsi terjadi, Hari Sabarno disebut tidak lagi menjabat sebagai Mendagri.
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 12 September 2011 Indeks 1. Kasus Korupsi Mobil Kebakaran Mantan mendagri tuding jaksa tak cermat 2. Penanganan Kasus Korupsi Dana BSM Dinilai Lamban
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 11 Agustus 2011 Indeks 1. PD Tepis Ada Aliran Dana Dari Permai Group 2. Kasus Wisma Atlet Rosalina akui ada dana untuk anggota DPR 3. Korupsi Mantan
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 24 November 2011 Indeks 1. Penangkapan Anggota DPRD Semarang Duapuluh satu amplop berisi total Rp 40 juta 2. KPK Periksa Syarifuddin Temenggung
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 September Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 19 September 2011 Indeks 1. KPK Periksa Duo Nazar-Nazir Untuk Kasus PLTS 2. Direktur Keuangan Merpati Dicekal Mantan dirut merpati, Hotasi Nababan
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 13 September Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 13 September 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Mantan direktur utama Merpati dicekal 2. Suap Wisma Atlet Yulianis akui ada uang Rp 30 miliar ke kongres
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 8 Juni 2011. Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 8 Juni 2011 Indeks 1. Dua Terduga jaringan Teroris Ditangkap Densus 88 2. KPK Masih Tak Temukan Tindak Pidana Century KPK tidak yakin bila penyimpangan yang terjadi
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 04 Agustus 2011 Indeks 1. Korupsi Wisma Atlet Biaya lobi mengalir ke pejabat 2. Korupsi Pembangunan Jalan Majelis hakim tipikor tolak eksepsi Bupati
Lebih terperinciDua Pejabat Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi
1 P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 3 November 2011 Indeks 1. Dua pejabat Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi 2. Kejaksaan Bidik Kasus Korupsi Rp 43 Miliar di Dirjen Pajak
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juli Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 20 Juli 2011 Indeks 1. 150 Perusahaan di Wisma Atlet 2. Rosa Juga Sebut Ada Aliran Dana ke Anas Itu kan hanya keterangan satu saksi, dan satu saksi
Lebih terperinciSiang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementerian Tenaga Kerja
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 06 September 2011 Indeks 1. Siang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementrian Tenaga Kerja 2. Polisi Masih Kumpulkan Alat Bukti Kasus Kemendiknas
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 1 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 1 Juni 2011 Indeks 1. Suap Wisma Atlet Dana dari nazaruddin Seharusnya Dibekukan 2. Korupsi Departemen Sosial Penunjukkan Langsung Lewat Penafsiran 3. Dana Dibobol,
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 23 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 23 Agustus 2011 Indeks 1. Korupsi Alat Kesehatan Mantan sekretaris menkokesra era Ical dihukum 3 tahun bui 2. Kasus Korupsi Mesin jahit, PK Periksa
Lebih terperinciBudi Mulya Bungkam Saat Ditanya Duit Rp 1 M dari Robert Tantular
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 20 Oktober 2011 Indeks 1. Kasus Century Budi Mulya bungkam saat ditanya duit Rp 1 M dari Robert Tantular 2. Suap Kemenakertrans Sadapan KPK akan
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 3 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 3 Juni 2011 Indeks 1. Suap KPK angkap Hakim Syarifuddin 2. Korupsi Anggaran 11 Mantan Anggota DPRD Kota Madiun Divonis Penjara 3. Agus Dituntut 1,5 Tahun Penjara
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juli 2011. Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 14 Juli 2011 Indeks 1. Korupsi Kas Daerah Mantan bupati Sragen dijebloskan ke penjara 2. Sidang Suap Kemenpora Nazarudddin dan Wafid Muharam terima
Lebih terperinciIa akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset tanah penjualan tanah PT Barata Indonesia (persero) pada 2004.
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 21 November 2011 Indeks 1. KPK Periksa Wakil Menteri BUMN Terkait kasus PT Barata 2. Korupsi Dana Bansos Ketua DPRD jadi tersangka 3. Korupsi Mesin
Lebih terperinciRosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Hambalang
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 17 November 2011 Indeks 1. Rosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Herlambang 2. Suap di Kemenakertrans Muhaimin arahkan agar uang
Lebih terperinci1 P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 02 November Indeks
1 P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 02 November 2011 Indeks 1. Malinda Dee Dijerat Diancam Hukuman 15 Tahun Penjara 2. Wayan Koster Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi di 5 Universitas
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 23 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 23 Juni 2011 Indeks 1. Korupsi Jembatan Muara II Kepala Dinas PU Bengkulu dituntut lima tahun penjara 2. Gratifikasi Jefferson Rumanjar kembali jadi tersangka 3.
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 14 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 14 Juni 2011 Indeks 1. Kasus Kemenpora Dua bank BUMN dan 6 swasta lapor transaksi aneh 2. Kasus Suap Kemenpora PPATK minta perbankan tak ragu laporkan transaksi mencurigakan
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 04 Oktober 2011 Indeks 1. KPK Periksa Istri Anggota DPRD Seluma 2. Korupsi Kemenakertrans Diperiksa KPK, Muhaimin Bantah Terima Suap 3. KPK Telusuri
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 16 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 16 Juni 2011 Indeks 1. Kasus Kedua Bagi Mindo 2. Korupsi Empat anggota DPRD Kota Madiun divonis 1 tahun 3. Dugaan Suap Rosalina akhirnya mengaku kenal Nazaruddin
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 15 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 15 Juni 2011 Indeks 1. Ada Ribuan Rekening Tak Wajar 2. Korupsi Di Departemen Sosial Bachtiar Chamsyah ungkap peran Amrun Daulay 3. Korupsi Alat Kesehatan 7 Politikus
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 11November 2011 Indeks 1. Kasus Korupsi Bupati Tegal dituntut delapan tahun penjara 2. Kasus Narkoba Tiga polisi dari Polda Metro jaya Disidang
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 17 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 17 Oktober 2011 Indeks 1. Korupsi Dana Rp 73 miliar terkatung-katung Pejabat Sudin Olahraga dijebloskan ke rutan 2. Koruptor Buronan Kejaksaan tangkap
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 28 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 28 Juni 2011 Indeks 1. Sidang Narkoba Bandar kelas kakap dituntut hukuman seumur hidup 2. Terjerat Kasus Korupsi, Mochtar Tetap Calon Walikota Bekasi 3. Duh! Sudah
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 22 November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 22 November 2011 Indeks 1. Jaksa Tertangkap KPK Tangani Kasus Penipuan KPK menyita Rp 99,9 juta yang diduga uang suap 2. Dugaan Korupsi Ironis,
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 21 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 21 Juni 2011 Indeks 1. Kasus Cek Pelawat Dua Politisi PPP Dihukum 15 Bulan 2. Nazaruddin Mulai Sentil Andi Malarageng di Kasus Kemenpora 3. Kasus Korupsi Alkes, Direktur
Lebih terperinciAnalisa Kasus Wisma Atlet
Analisa Kasus Wisma Atlet Disusun oleh : Septyarini Dwi Praminingtyas (114674052) S1 Ilmu Administrasi Negara FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2011 I. PERMASALAHAN Kasus Wisma Atlet Berawal
Lebih terperinci2013, No.50 2 Mengingat c. bahwa Indonesia yang telah meratifikasi International Convention for the Suppression of the Financing of Terrorism, 1999 (K
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.50, 2013 HUKUM. Pidana. Pendanaan. Terorisme. Pencegahan. Pemberantasan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5406) UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kejahatan yang menghasilkan
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 04 Oktober 2011 Indeks 1. BPK : Ada Aliran Dana Century ke Deputi Gubernur BI 2. Suap di Kemenakertrans Nyoman Tidak Ungkapkan Maksud Pemberian
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, bahwa
Lebih terperinciKasus Korupsi PD PAL
Kasus Korupsi PD PAL banjarmasinpost.co.id Mantan Direktur Utama Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah (PD PAL) Banjarmasin yang diduga terlibat dalam perkara korupsi i pengadaan dan pemasangan jaringan
Lebih terperinci2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, T
No. 339, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNN. Pencucian Uang. Asal Narkotika. Prekursor Narkotika. Penyelidikan. Penyidikan. PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PENYELIDIKAN
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 6 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 6 Juni 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Duabelas kejanggalan pada vonis Agusrin 2. Dugaan Suap Atasan Syarifuddin harus diperiksa 3. Kasus Dugaan Suap Syafruddin bebaskan
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI STABAT
PUTUSAN No : 130/Pid/Sus/2014/PN.Stb DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Stabat yang mengadili perkara - perkara pidana dengan acara pemeriksaan perkara biasa dalam peradilan
Lebih terperinciKASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA
KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA http://www.beritasatu.com 1 Bengkulu - Kepala Polda Bengkulu, Brigjen Pol. M. Ghufron menegaskan,
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciNOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Juli Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 18 Juli 2011 Indeks 1. Penangkapan Bandar Narkoba di Sentul Dua ratus lima puluh ribu ekstasi dikirim dari Belanda 2. Wahid Muharram Bersaksi untuk
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciTINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN PEMBUKTIAN TERBALIK Disusun Oleh Riono Budisantoso (PPATK) dan Yunus Husein (Mantan Ka PPATK)
TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN PEMBUKTIAN TERBALIK Disusun Oleh Riono Budisantoso (PPATK) dan Yunus Husein (Mantan Ka PPATK) 1. Kendala Pemberantasan Tindak Pidana Kompleksitas kejahatan memerlukan pengetahuan
Lebih terperinciAkankah Boediono Jadi Tumbal Century?
Akankah Boediono Jadi Tumbal Century? http://www.suarapembaruan.com/politikdanhukum/akankah-boediono-jadi-tumbal-century/33703 Kamis, 11 April 2013 8:48 Wakil Presiden Boediono. [google] Berita Terkait
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kejahatan yang menghasilkan
Lebih terperinciPENEGAKAN HUKUM. Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Modul E-Learning 3 PENEGAKAN HUKUM Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4.1 Kewenangan KPK Segala kewenangan yang
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kejahatan yang menghasilkan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG I. UMUM. Berbagai kejahatan, baik yang dilakukan oleh orang perseorangan maupun oleh korporasi
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 12 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 12 Oktober 2011 Indeks 1. KPK Kalah dari Terdakwa Korupsi 2. Kasus Suap Kemenakertrans KPK periksa Plt Bupati Teluk Wondima 3. Nazaruddin Diperiksa
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa kejahatan yang menghasilkan harta kekayaan dalam jumlah yang besar
Lebih terperinciNOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG Menimbang: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA a. bahwa kejahatan yang menghasilkan harta
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 22 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 22 Juni 2011 Indeks 1. KPKP Siap bantu Bi Awasi Rekening Pejabat Upaya itu sejalan dengan semangat KPK dalam membernatas segala tindak korupsi 2. Suap Kemenpora Nazar:
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 29 Juli Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 29 Juli 2011 Indeks 1. PPATK : Ada 144 Laporan Transaksi Nazaruddin 2. PPATK Temukan 1600 Transaksi Keuangan Terkait Korupsi 3. Bank Jangan Takut
Lebih terperinciMuhammad Nur Jamaluddin (MNJ) Jawablah pertanyaan dibawah ini!
Nama : Muhammad Nur Jamaluddin NPM : 151000126 Kelas : O Mata Kuliah : Money Laundering Crime Dosen : Maman Budiman, S.H.,M.H. Jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. Apa yang dimaksud dengan pencucian uang?
Lebih terperinciSaat ini pemalsuan identitas yang mudah menyebabkan kejahatan pencucian uang meningkat.
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 12 Agustus 2011 Indeks 1. Ini Pentingnya Identitas Tunggal Bagi PPATK 2. Ada 434 Kasus Penipuan Perbankan dengan Identitas Bru 3. Putusan Pengadilan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciDharnawati Tertipu Nyoman Soal Uang Lebaran Rp 1,5 M Buat Cak Imin
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 05 Oktober 2011 Indeks 1. Kasus Suap Kemenakertrans Dharnawati Tertipu Nyoman Soal Uang lebaran Rp 1,5 M Buat Cak Imin 2. Dugaan Korupsi Kasus Pembobolan
Lebih terperinciDalam dakwaan Sesmenko Kesra, Nama Emir Moeis disebut menerima cek
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 08 Agustus 2011 Indeks 1. Korupsi Alat Kesehatan Keterlibatan Emir Moeis diusut 2. Tidak Mudah KPK Periksa Zulkarnain Karim 3. Korupsi Pengadaan
Lebih terperinciPENGADILAN TINGGI MEDAN
P U T U S A N NOMOR: 211/PID.SUS/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2003
UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2003 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, I.
Lebih terperinciPerpustakaan LAFAI
UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2003 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, I.
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 05 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 05 Agustus 2011 Indeks 1. Terdakwa Teroris Divonis 2. 32 Anggota DPRD Gunung Kidul 1999-2004 Jadi Tersangka Korupsi 3. Suap Wisma Atlet Dirut PT
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI BAB I
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI BAB I Pasal 1 Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan: 1. Korporasi adalah kumpulan orang dan atau kekayaan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG [LN 2002/30, TLN 4191]
UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG [LN 2002/30, TLN 4191] BAB II TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG Pasal 3 (1) Setiap orang yang dengan sengaja: a. menempatkan Harta Kekayaan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan membahas mengenai kasus kecurangan yang melatar belakangi tindak pencucian uang (Theft Act), red flag yang terdapat dalam transaksi pelaku, modus
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciSudah Bayar, Terdakwa Korupsi Minta Bebas
Sudah Bayar, Terdakwa Korupsi Minta Bebas PALANGKA RAYA Fried Asahel (39) Mantan Bendahara Pengeluaran pada Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya membela diri melalui Penasehat Hukum saat sidang Pengadilan
Lebih terperinciKADIS PENDIDIKAN MTB DAN PPTK RUGIKAN NEGARA Rp200 JUTA LEBIH.
KADIS PENDIDIKAN MTB DAN PPTK RUGIKAN NEGARA Rp200 JUTA LEBIH www.siwalima.com Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Maluku Tenggara Barat (MTB), Holmes Matruty dan Pejabat Pelaksana
Lebih terperinciPENGADILAN TINGGI MEDAN
P U T U S A N NOMOR : 266/PID.SUS/2017/PT. MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada pengadilan tingkat banding
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 7 November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 7 November 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Kejagung tahan dua pejabat BPOM 2. Penyeludupan Dua terdakwa dituntut 3 tahun penjara 3. Kasus Korupsi
Lebih terperinciPENEGAKAN HUKUM. Bagian Kesatu, Wewenang-Wewenang Khusus Dalam UU 8/2010
Modul E-Learning 3 PENEGAKAN HUKUM Bagian Kesatu, Wewenang-Wewenang Khusus Dalam UU 8/2010 3.1 Wewenang-Wewenang Khusus Dalam UU 8/2010 3.1.1 Pemeriksaan oleh PPATK Pemeriksaan adalah proses identifikasi
Lebih terperinciDirektori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
P U T U S A N Nomor 137/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama
Lebih terperinciP U T U S A N. Put. No.34/Pid.Sus/2016/PN.Bnj. Nama lengkap : WAHYUDI HASIBUAN Als WAHYU
P U T U S A N Nomor 34/Pid.Sus/2016/PN.Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 21 September Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 21 September 2011 Indeks 1. PPATK Periksa Rekening Anggota DPR Bila Diminta 2. Ada Transaksi di Atas Rp 500 Juta di Banggar DPR 3. Korupsi Kemsos
Lebih terperinciTENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinci1.4. Modul Mengenai Pengaturan Pemberantasan Pencucian Uang Di Indonesia
Modul E-Learning 1 PENGENALAN ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENDANAAN TERORISME Bagian Keempat. Pengaturan Pencegahan dan Pemberantasan Pencucian Uang di Indonesia Tujuan Modul bagian keempat yaitu Pengaturan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kejahatan yang menghasilkan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciTERDAKWA KASUS KORUPSI DANA BANSOS DITUNTUT 4 TAHUN 6 BULAN PENJARA
TERDAKWA KASUS KORUPSI DANA BANSOS DITUNTUT 4 TAHUN 6 BULAN PENJARA tribunnews.com Bima Ilham Bastaman, satu dari tiga terdakwa dugaan kasus korupsi dana hibah bantuan sosial (Bansos) di Kota Batam, dituntut
Lebih terperinciPENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA
P U T U S A N Nomor : 100/PID.SUS/2017/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah
Lebih terperinciUmur/tanggal lahir : 31 tahun / 4 Oktober 1984; : Jl. Nibung I Lk. I Kel. Jati Makmur Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai;
P U T U S A N Nomor 141/Pid.Sus/2015/PN.Bj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat
Lebih terperinci