P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Agustus Indeks
|
|
- Inge Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 18 Agustus 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Mantan Dirut Merpati dadi tersangka 2. Pengadilan Tipikor Terdakwa Eddie Widiono disidang kasus korupsi 3. Suap Wisma Atlet Hari ini Nazaruddin akan pasang badan 4. Ini Kekurangan Red notive Neneng dari KPK Polri bantah menolak pengajuan red notice istri Nazaruddin yang diajukan KPK 5. Terbukti Korupsi, Mantan Dirut Peruri Divonis Dua Tahun Penjara 6. Korupsi di Kementrian PU Berkas warga Italia dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor 7. Narkotika Kirim ekstasi Rp 82 M, WN Hongkong buron Suarakarya-online Kamis, 18 Agustus 2011
2 DUGAAN KORUPSI Mantan Dirut Merpati Jadi Tersangka JAKARTA (Suara Karya): Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, HN, sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi pada penyewaan dua pesawat Boeing dan dari Amerika Serikat oleh maskapai penerbangan itu. Selain itu, Kejagung juga menetapkan mantan Direktur Keuangan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) dengan inisial GA, sebagai tersangka. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Noor Rachmad, di Jakarta, Rabu, membenarkan mantan Dirut PT MNA dengan inisial HN dan mantan Direktur Keuangan PT MNA, GA telah ditetapkan sebagai tersangka. "Penetapan tersangkanya pada 16 Agustus 2011," katanya. Disebutkan, Surat Perintah Penyidikan (Sprindik)-nya sendiri dikeluarkan dengan Nomor 95/F.2/fd.1/ 07/2011 tertanggal 7 Juli Sebelumnya, Kejagung diminta untuk melakukan penelitian kembali atas dugaan tindak pidana korupsi penyewaan dua pesawat Boeing dan dari Amerika Serikat oleh PT Merpati Nusantara Airlines. Hal itu disampaikan oleh mantan Direksi PT Merpati Nusantara Airline (MNA) melalui kuasa hukumnya, J Kamaru, di Jakarta, dua pekan lalu. "Kami sudah mengirimkan surat ke Jaksa Agung yang meminta untuk meneliti kembali kasus tersebut," katanya. Ia mengatakan, seharusnya penyidikan kasus tersebut dihentikan karena perkaranya masuk dalam ranah keperdataan. "Setidak-tidaknya perbuatan tersebut, bukan merupakan perbuatan pidana tetapi masuk dalam ruang lingkup keperdataan," katanya. Kamaru menjelaskan, terkait dengan tuduhan Kejagung bahwa pelaksanaan sewa pesawat itu menyalahi aturan karena tanpa seizin Menneg BUMN. "Sesuai aturan di Kementerian BUMN, jelas disebutkan bahwa penyewaan itu tidak perlu seizin menteri dan itu merupakan kewenangan perusahaan," katanya seperti dikutip Antara. Terkait dengan uang security deposit MNA sebesar satu juta dolar AS harus dikembalikan oleh pihak perusahaan leasing penyewaan dua unit pesawat, Thirdstone Aircraft Leasing Group (TALG), kata dia, uang tidak akan hilang karena putusan Pengadilan Distrik Washington DC memerintahkan TALG mengembalikan security deposit MNA. "Jadi dalam kasus ini, tidak ada unsur tindak pidana korupsi," katanya.
3 TALG dan MNA sepakat atas Lease of Aircraft Summary of Terms (LASOT) pada 18 Desember 2006 dan MNA menyimpan uang satu juta dolar AS sebagai security deposit. Namun dalam perjalanan waktu, perusahaan TALG di AS itu, gagal menyerahkan dua pesawat boeing dan pesanan Merpati, hingga keluarlah putusan Pengadilan Distrik Washington DC itu. "Dalam rangka penanganan kasus antara MNA dan TALG tersebut, pihak MNA juga meminta tolong kepada Kejagung melalui Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) selaku penasehat hukum negara," katanya. Sementara itu Kejagung, Senin (15/8) dini hari menangkap mantan Sekda Kutai Kertanegara Edi Subandi, buronan terpidana perkara korupsi sebesar Rp 1,1 miliar dari dana APBD Kutai Kartanegara di kediamannya di Jalan Cempaka Putih Timur Raya, Jakarta. "Tim melakukan penangkapan terhadap terpidana korupsi yang buron selama dua tahun atas nama Haji Edi Subandi," kata Kapuspenkum Noor Rachmad. Dikatakan, kasus tersebut terkait dengan Syaukani (mantan Bupati Kutai Kertanegara). Ia menambahkan berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) 2009, yang bersangkutan dijatuhi hukuman setahun penjara. "Yang bersangkutan terbukti bersalah menyalahgunakan uang operasional sekda tahun Jumlahnya lebih dari Rp 1 miliar, jadi yang terbukti Pasal 3 UU Tipikor," paparnya. Kemudian, kata dia, setelah vonis MA berkekuatan hukum tetap itu yang bersangkutan kabur. "Dia tidak muncul lagi, dicari nggak ada, sampai akhirnya ditemukanlah sekarang ini dan dia harus menjalani hukuman setahun," katanya. Kapuspenkum menjelaskan penangkapannya di kediamannya, di Cempaka Putih setelah pelarian dua tahun buron. "Kita menangkapnya berdasarkan putusan MA No.1704/Pidsus/2008 tgl 23 Januari Namun, kita baru mendapat surat dari Kajati Kaltim pada Juli 2011," ucapnya. Setelah itu, ia menambahkan, Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) mengeluarkan surat perintah untuk melakukan pengamanan terhadap yang bersangkutan. "Atas dasar peralatan yang ada pada kejaksaan, kita mengetahui posisinya ada dimana, sehingga dapat dipantau dan berdasarkan surat perintah itu kita melakukan pengamanan dengan terlebih dahulu menghubungi pihak kepolisian dan RT setempat," katanya. (Lerman Sipayung) Suarakarya-online Kamis, 18 Agustus 2011
4 PENGADILAN TIPIKOR Terdakwa Eddie Widiono Disidang Kasus Korupsi JAKARTA (Suara Karya): Mantan Direktur Utama PT PLN Persero, Eddie Widiono Suwondho, didakwa melakukan korupsi atas proyek pengadaan Outsourcing Roll Out- Customer Information System-Rencana Induk sistem Informasi (CIS-RISI) PLN. Dalam proyek yang diterapkan di wilayah kerja PLN Jakarta-Tangerang itu, Eddie dinilai menyalahi aturan karena melakukan penunjukan langsung dan menerima pemberian dari rekanan. Tim jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diketuai Muhibuddin, menyatakan bahwa Eddie tanpa persetujuan Dewan Komisaris PT PLN telah menunjuk PT Netway Utama sebagai rekanan proyek CIS-RISI tahun JPU menguraikan, Eddie pada 14 November 2003 mengirim surat ke Dewan Komirsaris PLN. ISi suratnya, Eddie meminta persetujan proyek CIS-RISI dengan anggaran Rp 137,13 miliar. Namun Dewan Komisaris PLN melalui surat balasan pada 21 November 2003, justru meminta Direksi PLN menekan anggaran proyek tersebut. Dewan Komisaris juga meminta Direksi PLN melakukan beberapa penghematan atas beberapa unsur biaya seperti sewa kendaraan, sewa kantor dan biaya komunikasi. Intinya, Dewan Komisaris PLN belum dapat memberikan persetujuan. "Namun terdakwa (Eddie) justru mengirim surat ke General Manajer PT PLN Disjaya- Tangerang Fahmi Mochtar, dan menyatakan seolah-olah Dewan Komisaris PLN telah memberi persetujuan," kata JPU KPK, Muhibuddin, Senin lalu, di Pengadilan Tipikor. Eddie juga memerintahkan Fahmi Mochtar menandatangani kontrak tentang penunjukan PT Netway Utama sebagai rekanan. Akhirnya pada 29 April 2004, Fahmi dan Direktur Utama PT Netway Utama, Gani Abdul Gani, menandatangani kontrak perjanjian kerjasama. "Padahal sesuai dengan anggaran dasar PT PLN Tahun 1998, perjanjian kerja sama dengan badan usaha atau pihak lain yang memiliki dampak keuangan bagi perseroan untuk jangka waktu lebih dari satu tahun atau satu siklus usaha, hanya dapat dilakukan Direksi setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham dengan pendapat dan saran dari Dewan Komisaris," tandas Muhibuddin. Selanjutnya atas kontrak yang ditandatangani Fahmi Mochtar dan Gani Abdul Gani, PT Newtway Utama mendapat pembayaran total Rp 92,27 miliar. Padahal dari hitungan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), proyek yang berlangsung itu semestinya hanya menghabiskan anggaran Rp 46,08 miliar. (Nefan Kristiono) Cetak.kompas.com
5 Kamis, 18 Agustus 2011 SUAP WISMA ATLET Hari Ini Nazaruddin Akan Pasang Badan Jakarta, Kompas - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, Kamis (18/8) ini, akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan suap dalam proyek wisma atlet SEA Games di Palembang. Ini adalah pemeriksaan yang pertama terhadap Nazaruddin, sebagai tersangka, setelah kembali dari Kolombia. Namun, dikhawatirkan ia akan memasang badan, tidak berani memberikan keterangan seperti yang ia sampaikan saat dalam pelarian. Kekhawatiran itu disampaikan advokat OC Kaligis, yang selama ini menemani Nazaruddin di Jakarta, Rabu. Saya khawatir Nazaruddin tidak akan menyebut keterlibatan orang lain, termasuk pimpinan Partai Demokrat. Ia akan menyalahkan diri sendiri dan minta segera diadili, katanya. Kaligis mengkhawatirkan, Nazaruddin akan menyalahkan dirinya sendiri, dalam perkara suap wisma atlet, untuk keselamatan keluarganya. Kondisi itu terjadi karena dia tertekan selama perjalanan dari Bogota ke Jakarta. Secara terpisah, anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, menilai, konsistensi Nazaruddin sangat menentukan untuk membongkar kasus yang membelitnya. Harus diakui, kepentingan politik dalam kasus Nazaruddin amat menonjol. Desakan kepentingan politik itulah yang menjadi alasan kami untuk khawatir, Nazaruddin bakal berubah dalam keterangannya dan menjadi inkonsisten, kata Bambang, Rabu. Bambang menyesalkan kalau Nazaruddin memilih bungkam ketimbang membongkar jejaring yang terlibat dalam kasus korupsi yang kini mendudukkannya sebagai tersangka. Namun, ia bisa memahami kegusaran Nazaruddin. Perlakuan yang diterima sejak ditangkap di Cartagena, Kolombia, menempatkan dia seperti penjahat teroris. Nazaruddin juga risau dengan nasib istrinya, Neneng Sri Wahyuni, yang kini juga menjadi buruan KPK. Dia tertekan bukan saja karena cara penjemput yang memperlakukannya seperti penjahat teroris, melainkan juga karena ia merasa dikorbankan rekannya di Partai Demokrat, katanya.
6 Dalam pelariannya, Nazaruddin menyatakan keterlibatan rekannya dari Partai Demokrat, Angelina Sondakh dan Mirwan Amir, dalam kasus itu. Ia juga menyebutkan, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menikmati dana dari proyek wisma atlet dan terlibat dalam kasus lain. Keterangan Nazaruddin ini sudah dibantah Anas, Angelina, dan Mirwan. Anas, Selasa, diperiksa Komite Etik KPK. Dalam pemeriksaan, ia mengaku tak pernah bertemu dengan pimpinan KPK. Ia ke KPK ditemani Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Denny Kailimang. Namun, Denny mengakui, Anas tahun 2007 pernah bertemu dengan pimpinan KPK. Ketua KPK M Busyro Muqoddas menyatakan, pengusutan kasus Nazaruddin bertolak dari pembangunan wisma atlet di Palembang. Soal keraguan masyarakat pada independensi KPK, ia menyatakan, Saya tak akan mengemukakan sesuatu, tetapi lebih ke prestasi kerja. Independen atau tidak, silakan diamati saja. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam mengatakan, Neneng kini jadi buron polisi. Namun, KPK belum mengeluarkan red notice (perintah penangkapan internasional) untuk Neneng.(dik/bil/why/faj/tra) Vivanews.com Kamis, 18 Agustus 2011 Ini Kekurangan Red Notice Neneng dari KPK Polri bantah menolak pengajuan red notice istri Nazaruddin yang diajukan KPK. VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi telah mengirimkan surat permohonan red notice kepada Kepolisian RI untuk menangkap istri Muhammad Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni pada Selasa 16 Agustus 2011 lalu. Namun, menurut Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam surat permintaan dari KPK itu tak didukung dengan dokumen yang lengkap. Sehingga polisi meminta KPK untuk melengkapinya terlebih dahulu sebelum dikirim ke International Police di Lyon, Prancis. Apa saja kekurangannya? "Pertama, dilengkapi sidik jari, sedang disiapkan. Yang kedua untuk membuat DPO (Daftar Pencarian Orang) harus digelar (perkara) dulu nanti kelengkapan administrasi dari Hubungan Internasional," kata Anton di Markas Besar Kepolisian RI, Jalan Trunojoyo, Kamis 18 Agustus 2011.
7 Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa surat permintaan red notice Neneng yang diajukan KPK ditolak oleh Polri. "Tidak dikembalikan, namun kita minta tambahan sidik jarinya dan digelar perkaranya," kata dia. Sementara itu, Anton mengatakan Polri akan segera membentuk tim untuk memburu istri Nazaruddin. Neneng tercatat sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan dan supervisi Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kementerian Tenaga Kerja. Korupsi ini terjadi pada Tahun anggaran 2008 di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Keberadaan Neneng hingga saat ini masih misterius. Ibu dua anak itu terlacak bersama suaminya di Kolombia, namun meninggalkan negeri tersebut beberapa hari setelah penangkapan Nazaruddin. Neneng dikabarkan terbang ke Malaysia. Sementara, pengacara Nazaruddin, OC Kaligis mengklaim mengetahui keberadaan Neneng. Ia juga mengaku siap membawa pulang Neneng dan membawanya ke KPK. (umi) Detik.com Kamis, 18 Agustus 2011 Terbukti Korupsi, Mantan Dirut Peruri Divonis Dua Tahun Penjara Jakarta - Mantan Direktur Utama Perum Peruri Kusnan Martono divonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor. Kusnan terbukti melakukan tindak pidana korupsi dalam perkara biaya pengelolaan dan penggunaan Biaya Operasional Direksi (Biopsi) di Perum Peruri tahun "Menyatakan, terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut," ujar ketua majelis hakim Mien Trisnawati saat membacakan putusannya di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (18/8/2011). Kusnan juga diharus membayar uang denda Rp 100 juta. Selain itu, Kusnan juga wajib membayar uang pengganti sebanyak Rp 205 juta dan USD Selaku Dirut, Kusnan terbukti telah menerbitkan surat keputasan direksi untuk Biaya Operasional Direksi (Biopsi). Awalnya dana ini untuk menunjang kelancaran tugas direksi dan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
8 Namun atas persetujuan Kusnan, Direktur Keuangan Perum Peruri, Islamet, yang diketahui telah meninggal dunia, mengambil uang tersebut dari kas perusahaan selama beberapa kali. Berdasarkan surat keputusan No 256, uang yang diambil Rp 1,5 miliar dan Rp 500 juta. Lalu surat No 650 diambil Rp 10 miliar, surat No 44 diambil Rp 400 juta, surat No 261 diambil Rp 1 miliar. "Jumlah keseluruhan uang Peruri yang ditarik dan ditempatkan dalam kas Biopsi adalah Rp 13,4 miliar," kata hakim anggota Albertina Ho. "Maksudnya supaya terpisah dan dapat dikelola sendiri dan terpisah dari kas perum peruri," lanjutnya. Uang Biopsi itu digunakan untuk kepentingan tamu direksi, untuk kegiatan sosial karyawan (uang duka, hajatan, rekreasi, biaya rapat), servis kuasa hukum, untuk uang transport Kementerian BUMN, uang transpor untuk BPKP, mantan pegawai Peruri, DPR, Kejaksaan dan Pengacara Negara. "Terdakwa sejak telah menerima uang Biopsi yang ditransfer ke rekening terdakwa di Bank Mandiri Rp 5 juta setiap bulan dan ada peningkatan Rp 5,5 juta. Dengan jumlah keseluruhan Rp 326,5 juta," papar Albertina. Atas putusan ini, baik penuntut umum maupun kubu Kusnan kompak meminta waktu untuk menentukan apakah akan banding atau tidak. Sementara itu, Marlan Arief selaku mantan Direktur Logistik Perum Peruri juga ikut divonis dalam perkara yang sama. Marlan dikenai hukuman selama 1,5 tahun dan Rp 50 juta. Ia juga harus membayar uang pengganti Rp 195 juta dan US$ 500. Sebelumnya, jaksa menuntut kedua orang itu selama delapan tahun dan enam bulan penjara. Mereka juga harus membayar uang denda sebesar Rp 500 juta subsider enam bulan kurungan kepadanya keduanya. Kedua orang ini dianggap terbukti melanggar pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (mok/gah) Mediaindonesia.com Selasa 16 Agustus 2011
9 Korupsi di Kementerian PU Berkas Warga Italia Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor JAKARTA--MICOM: Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) telah melakukan pelimpahan berkas tersangka warga negara Italia Giovanni Gandolfi ke pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor). Itu terkait perkara kasus korupsi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum. Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Kejari Jaksel Masyhudi ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (16/8). Namun, dirinya belum mengetahui penetapan jadwal sidang atas tersangka Giovanni. "Sudah kami limpahkan ke pengadilan Tipikor kemarin, Senin (15/8)," ujar Mashyudi ketika dikonfirmasi. Giovanni didakwa atas dakwaan ke satu Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999, dakwaan kedua Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) b UU Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. "Untuk jadwal sidang, saya belum mengetahui. Nanti kami tunggu penetapan dari pengadilan. Biasanya kan ditunjuk hakim, baru ditetapkan," tutup Mashyudi. Seperti diketahui, Givanni pada 7 April 2011 malam ditangkap jajaran intelijen Kejari Jaksel dan penyidik Kejaksaan Agung dari kediamannya di Apartemen SCBD Kavling kamar 7C, Jakarta Selatan. Giovanni langsung ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejagung. Sebelumnya, Kejagung menjelaskan modus yang dilakukan yaitu dengan menggunakan dokumendokumen palsu untuk mengajukan penagihan pembayaran jasa konsultan. Kejaksaan juga menetapkan dua tersangka dari Kementerian Pekerjaan Umum yakni Ir Sumudi Katono dan Ir Bambang Turyono. Mereka bertugas sebagai pejabat pembuat komitmen dalam kasus tersebut. Kasus tersebut mulai diselidiki awal Kerugian negara Rp6,5 miliar yang telah ditemui di tiga provinsi yakni DKI Jakarta Jawa Barat, dan Jawa Timur. Proyek tersebut sendiri dilakukan di 14 provinsi. (FA/OL-5) Kompas.com Selasa, 16 Agustus 2011
10 Narkotika Kirim Ekstasi Rp 82 M, WN Hongkong Buron JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menyita butir narkotika jenis ekstasi dan 178 gram sabu dari tiga orang tersangka yang berperan sebagai pengedar narkotika jaringan internasional. Ekstasi dan sabu itu rencananya khusus diedarkan pada malam pergantian tahun. Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Nugroho Aji Wijayanto, mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari penyelidikan dan pembuntutan secara terus menerus selama tiga bulan. Dari pembuntutan itu, polisi akhirnya menangkap tiga pelaku di dua lokasi berbeda. Pada Selasa, 9 Agustus 2011, dua tersangka yakni seorang perempuan PY (40) dan AKG (39) ditangkap di sebuah apartemen di Jakarta Utara. Dari keduanya, polisi menyita ekstasi, 178 gram sabu, 3 buah timbangan sabu, dan 4 unit ponsel. Setelah itu, pada Minggu, 14 Agustus 2011, polisi kembali menangkap HW di sebuah rumah makan yang di Jakarta Utara. Dari penangkapan ini, polisi melakukan pengembangan ke rumah HW di Jembatan Dua, Jakarta Barat. Di rumah tersangka, polisi menyita butir ekstasi dan 2 unit ponsel. "Modusnya narkotika ini dikirim dari Hongkong pakai jasa pengiriman. Rencanannya akan diedarkan pas malam tahun baru, karena saat itu menurut mereka banyak yang beli untuk pesta perayaan tahun baru," ungkap Nugroho, Selasa (16/8/2011), di Polda Metro Jaya. Dia melanjutkan, ratusan ribu ekstasi dan sabu itu merupakan hasil pengiriman AL (Warga negara Hongkong) yang kini buron. Ekstasi dan sabu tersebut dimasukkan ke dalam kardus dan disamarkan dengan potongan-potongan kertas kemudian dikirimkan melalui jalur udara. "Hasil ini merupakan hasil sekali pengiriman dari AL. Kenapa bisa lolos Bea Cukai? Itu tanya mereka, yang jelas begitu sampai di tangan mereka, berhasil kami gagalkan sebelum sempat diedarkan," ucap Nugroho. Rencananya, lanjut Nugroho, para pelaku akan mengedarkan barang haram itu pada saat malam tahun baru di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Denpasar, Palembang, dan Bandung. Nugroho memperkirakan, hasil penyitaan barang bukti berupa butir ekstasi ini mencapai Rp jika dikonversikan per butirnya Rp Sedangkan
11 untuk barang bukti jenis sabu sebanyak 178 gram, nilainya mencapai Rp 267 juta jika dikonversikan per gramnya Rp "Sehingga keseluruhannya mencapai Rp dan bisa menyelamatkan jiwa," kata Nugroho. Seluruh tersangka kini mendekam di tahanan Narkoba Polda Metro Jaya. Mereka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) subsider Pasal 112 Ayat (2) juncto Pasal 132 Ayat (1) Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati, seumur hidup, atau pidana 5-20 tahun. Humas PPATK Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Centre (INTRAC) (P) / (F) / (E) DISCLAIMER: Informasi ini diambil dari media massa dan sumber informasi lainnya dan digunakan khusus untuk PPATK dan pihak-pihak yang memerlukannya. PPATK tidak bertanggungjawab terhadap isi dan pernyataan yang disampaikan dalam informasi yang berasal dari media massa.
P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 15 September 2011 Indeks 1. suap Wisma Atlet KPK usut uang ke kogkres Demokrat 2. Korupsi Kemenkes Polri periksa 30 kepala rumah sakit 3. Kasus
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 18 Oktober 2011 Indeks 1. Kasus Korupsi Djufri Diijinkan Hakim 2. Korupsi Wisma Atlet I Wayan Koster bantah terima uang 3. Diduga Korupsi, Eks Staf
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 9 Juni 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi KPK Akan Panggil Nazaruddin dan Istrinya 2. Diperiksa Kasus Kemendiknas Lalu, Bagaimana Kaitan Nazar-Kasus Sesmenpora? 3. Nazaruddin
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 13 September Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 13 September 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Mantan direktur utama Merpati dicekal 2. Suap Wisma Atlet Yulianis akui ada uang Rp 30 miliar ke kongres
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 10 Oktober 2011 Indeks 1. Badan Anggaran KPK Telaah Transaksi Mencurigkan di DPR 2. Kasus Narkotika Terdakwa ffaruk ditangkap saat jalani proses
Lebih terperinci1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap
Clipping Service Anti Money Laundering 17 Juni 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 16 Agustus 2011 Indeks 1. Dugaan Kasus Korupsi KPK Selidiki 7 Kasus Keterlibatan Nazaruddin 2. Korupsi di Kemenpora Atasan Sesmenpora mengetahui
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juli Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 1 Juli 2011 Indeks 1. Kasus Dugaan Suap Sesmenpora Nazaruddin: Uang mengalir ke Andi dan Anas 2. Dugaan Suap KY minta MA berhentikan sementara Hakim
Lebih terperinciDugaan Suap Jaksa Periksa Sistoyo, Kejaksaan tidak Temukan Keterlibatan Jaksa Lain
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 16 Desember 2011 Indeks 1. Dugaan Suap Jaksaaa Periksa Sistoyo, kejaksaan tidak temukan keterlibatan jaksa lain 2. KPK Tetapkan Tersangka Korupsi
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 Juli 2011. Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 19 Juli 2011 Indeks 1. Proyek Wisma Atlet Alex Noerdin segera diperiksa 2. Korupsi Kepala Dinas PU Bengkulu dihukum 3,5 tahun 3. Dugaan Suap Wisma
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 11November 2011 Indeks 1. Kasus Korupsi Bupati Tegal dituntut delapan tahun penjara 2. Kasus Narkoba Tiga polisi dari Polda Metro jaya Disidang
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 24 November 2011 Indeks 1. Penangkapan Anggota DPRD Semarang Duapuluh satu amplop berisi total Rp 40 juta 2. KPK Periksa Syarifuddin Temenggung
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 September Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 19 September 2011 Indeks 1. KPK Periksa Duo Nazar-Nazir Untuk Kasus PLTS 2. Direktur Keuangan Merpati Dicekal Mantan dirut merpati, Hotasi Nababan
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 16 November 2011 Indeks 1. Tiga Tersangka Suap Kemenakertrans Hadapi Dakwaan 2. Sidang Kasus Suap Kemenakertrans Nyoman didakwa korupsi bersama
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juli Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 20 Juli 2011 Indeks 1. 150 Perusahaan di Wisma Atlet 2. Rosa Juga Sebut Ada Aliran Dana ke Anas Itu kan hanya keterangan satu saksi, dan satu saksi
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 09 Agustus 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Pembangunan RSUD Dharmasyara Kejati Sumbar antre untuk periksa Nazaruddin 2. Korupsi Wisma Atlet Menpora
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 14 Oktober 2011 Indeks 1. Mafia Hukum Penyuap hakim dituntut 3 tahun 6 bulan penjara 2. Penyeludupan Polisi sita 45 kilogram sabu asal China 3.
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 27 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 27 Juni 2011 Indeks 1. Korupsi PLTS Muhaimin persilakan KPK telusuri 2. Nazaruddin: Duit Untuk Pejabat MK Diketahui Partai 3. Suap Wisma Atlet KPK panggil Nazaruddin
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 24 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 24 Juni 2011 Indeks 1. Periksa Rekening Pejabat 2. Narkotika Bandar kelas kakap dituntut hukuman seumur hidup 3. Jadi Terdakwa, Ketua KPU Mamuju Dinonaktifkan 4.
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 09 November 2011 Indeks 1. Korupsi Pilkada Mantan Bupati Nias Selatan Didakwa Suap Anggota KPU 2. Kasus Pembobolan Bank Malinda transfer Rp 21,5
Lebih terperinciSiang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementerian Tenaga Kerja
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 06 September 2011 Indeks 1. Siang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementrian Tenaga Kerja 2. Polisi Masih Kumpulkan Alat Bukti Kasus Kemendiknas
Lebih terperinciSaat kasus korupsi terjadi, Hari Sabarno disebut tidak lagi menjabat sebagai Mendagri.
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 12 September 2011 Indeks 1. Kasus Korupsi Mobil Kebakaran Mantan mendagri tuding jaksa tak cermat 2. Penanganan Kasus Korupsi Dana BSM Dinilai Lamban
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 8 Juni 2011. Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 8 Juni 2011 Indeks 1. Dua Terduga jaringan Teroris Ditangkap Densus 88 2. KPK Masih Tak Temukan Tindak Pidana Century KPK tidak yakin bila penyimpangan yang terjadi
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 7 November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 7 November 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Kejagung tahan dua pejabat BPOM 2. Penyeludupan Dua terdakwa dituntut 3 tahun penjara 3. Kasus Korupsi
Lebih terperinciDua Pejabat Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi
1 P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 3 November 2011 Indeks 1. Dua pejabat Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi 2. Kejaksaan Bidik Kasus Korupsi Rp 43 Miliar di Dirjen Pajak
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 24 Oktober 2011 Indeks 1. Lengser Sebulan, Bekas Bupati Ditahan 2. Penangkapan Pejabat Kemenakertrans Dadong siap buka-bukaan dipersidangan 3. Penangkapan
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 23 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 23 Juni 2011 Indeks 1. Korupsi Jembatan Muara II Kepala Dinas PU Bengkulu dituntut lima tahun penjara 2. Gratifikasi Jefferson Rumanjar kembali jadi tersangka 3.
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 September Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 27 September 2011 Indeks 1. Dugaan Suap Wisma Atlet KPK Kembali Periksa Rossa 2. KPK tahan Ketua DPD Demokrat Bengkulu 3. Dadong Kembali Tegaskan
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 17 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 17 Oktober 2011 Indeks 1. Korupsi Dana Rp 73 miliar terkatung-katung Pejabat Sudin Olahraga dijebloskan ke rutan 2. Koruptor Buronan Kejaksaan tangkap
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juli 2011. Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 14 Juli 2011 Indeks 1. Korupsi Kas Daerah Mantan bupati Sragen dijebloskan ke penjara 2. Sidang Suap Kemenpora Nazarudddin dan Wafid Muharam terima
Lebih terperinciBudi Mulya Bungkam Saat Ditanya Duit Rp 1 M dari Robert Tantular
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 20 Oktober 2011 Indeks 1. Kasus Century Budi Mulya bungkam saat ditanya duit Rp 1 M dari Robert Tantular 2. Suap Kemenakertrans Sadapan KPK akan
Lebih terperinciKASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA
KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA http://www.beritasatu.com 1 Bengkulu - Kepala Polda Bengkulu, Brigjen Pol. M. Ghufron menegaskan,
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 04 Agustus 2011 Indeks 1. Korupsi Wisma Atlet Biaya lobi mengalir ke pejabat 2. Korupsi Pembangunan Jalan Majelis hakim tipikor tolak eksepsi Bupati
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 16 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 16 Juni 2011 Indeks 1. Kasus Kedua Bagi Mindo 2. Korupsi Empat anggota DPRD Kota Madiun divonis 1 tahun 3. Dugaan Suap Rosalina akhirnya mengaku kenal Nazaruddin
Lebih terperinciMANTAN BOS ADHI KARYA KEMBALI DAPAT POTONGAN HUKUMAN.
MANTAN BOS ADHI KARYA KEMBALI DAPAT POTONGAN HUKUMAN www.kompasiana.com Mantan Kepala Divisi Konstruksi VII PT Adhi Karya Wilayah Bali, NTB, NTT, dan Maluku, Imam Wijaya Santosa, kembali mendapat pengurangan
Lebih terperinciIa akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset tanah penjualan tanah PT Barata Indonesia (persero) pada 2004.
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 21 November 2011 Indeks 1. KPK Periksa Wakil Menteri BUMN Terkait kasus PT Barata 2. Korupsi Dana Bansos Ketua DPRD jadi tersangka 3. Korupsi Mesin
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 27 Oktober 2011 Indeks 1. Korupsi Kudus Polisi bentuk tim pemburu Arumdyah 2. Tien Tersangka Kasus Korupsi Proyek Pemutahiran data Ditunggu Penyidik
Lebih terperinciTERDAKWA KASUS KORUPSI DANA BANSOS DITUNTUT 4 TAHUN 6 BULAN PENJARA
TERDAKWA KASUS KORUPSI DANA BANSOS DITUNTUT 4 TAHUN 6 BULAN PENJARA tribunnews.com Bima Ilham Bastaman, satu dari tiga terdakwa dugaan kasus korupsi dana hibah bantuan sosial (Bansos) di Kota Batam, dituntut
Lebih terperinci2013, No.50 2 Mengingat c. bahwa Indonesia yang telah meratifikasi International Convention for the Suppression of the Financing of Terrorism, 1999 (K
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.50, 2013 HUKUM. Pidana. Pendanaan. Terorisme. Pencegahan. Pemberantasan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5406) UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciAnalisis Isi Media Judul: MIP No. 209 Putusan Vonis Kasus Korupsi Anas Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 25/09/2014
Analisis Isi Media Judul: MIP No. 209 Putusan Vonis Kasus Korupsi Anas Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 25/09/2014 Sebaran Media. Media online yang terbanyak memberitakan adalah Detik.com (28 berita).
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 22 November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 22 November 2011 Indeks 1. Jaksa Tertangkap KPK Tangani Kasus Penipuan KPK menyita Rp 99,9 juta yang diduga uang suap 2. Dugaan Korupsi Ironis,
Lebih terperinciIrman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg
Irman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg Kasus Suap Pengurusan Gula Impor http://www.rmol.co/read/2016/11/09/267707/irman-gusman-minta-jatah-rp-300-per-kg- RABU, 09 NOVEMBER 2016, 09:07:00 WIB HARIAN RAKYAT
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 11 Oktober 2011 Indeks 1. Sofyan Djalil Bantah Terlibat kasus Korupsi Eddie Widiono 2. Terorisme Polisi tangkap 3 tersangka teroris 3. Korupsi Mobil
Lebih terperinciPerkembangan Kasus Perjadin Mantan Bupati Jembrana: Terdakwa Bantah Tudingan Jaksa
Perkembangan Kasus Perjadin Mantan Bupati Jembrana: Terdakwa Bantah Tudingan Jaksa balinewsnetwork.com Mantan Bupati Jembrana, I Gede Winasa membantah tudingan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menyebut dirinya
Lebih terperinciNOMOR : M.HH-11.HM.03.02.th.2011 NOMOR : PER-045/A/JA/12/2011 NOMOR : 1 Tahun 2011 NOMOR : KEPB-02/01-55/12/2011 NOMOR : 4 Tahun 2011 TENTANG
PERATURAN BERSAMA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI REPUBLIK INDONESIA KETUA
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 28 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 28 Juni 2011 Indeks 1. Sidang Narkoba Bandar kelas kakap dituntut hukuman seumur hidup 2. Terjerat Kasus Korupsi, Mochtar Tetap Calon Walikota Bekasi 3. Duh! Sudah
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL Menimbang: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Audit internal akan melakukan penilaian dengan tujuan untuk menguji dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Audit internal adalah suatu fungsi penilaian independen yang dibuat perusahaan dengan tujuan untuk menguji dan mengevaluasi berbagai kegiatan yang dilaksanakan
Lebih terperinciKADIS PENDIDIKAN MTB DAN PPTK RUGIKAN NEGARA Rp200 JUTA LEBIH.
KADIS PENDIDIKAN MTB DAN PPTK RUGIKAN NEGARA Rp200 JUTA LEBIH www.siwalima.com Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Maluku Tenggara Barat (MTB), Holmes Matruty dan Pejabat Pelaksana
Lebih terperinci1 P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 02 November Indeks
1 P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 02 November 2011 Indeks 1. Malinda Dee Dijerat Diancam Hukuman 15 Tahun Penjara 2. Wayan Koster Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi di 5 Universitas
Lebih terperincib. bahwa Komisi Yudisial mempunyai peranan penting dalam usaha mewujudkan
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
Lebih terperinciTINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN PEMBUKTIAN TERBALIK Disusun Oleh Riono Budisantoso (PPATK) dan Yunus Husein (Mantan Ka PPATK)
TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN PEMBUKTIAN TERBALIK Disusun Oleh Riono Budisantoso (PPATK) dan Yunus Husein (Mantan Ka PPATK) 1. Kendala Pemberantasan Tindak Pidana Kompleksitas kejahatan memerlukan pengetahuan
Lebih terperinciMatriks Perbandingan KUHAP-RUU KUHAP-UU TPK-UU KPK
Matriks Perbandingan KUHAP-RUU KUHAP-UU TPK-UU KPK Materi yang Diatur KUHAP RUU KUHAP Undang TPK Undang KPK Catatan Penyelidikan Pasal 1 angka 5, - Pasal 43 ayat (2), Komisi Dalam RUU KUHAP, Penyelidikan
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 6 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 6 Juni 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Duabelas kejanggalan pada vonis Agusrin 2. Dugaan Suap Atasan Syarifuddin harus diperiksa 3. Kasus Dugaan Suap Syafruddin bebaskan
Lebih terperinciRANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN
RANCANGAN LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI III DPR RI DENGAN KPK, BNN DAN PPATK --------------------------------------------------- (BIDANG HUKUM, HAM DAN KEAMANAN) Tahun Sidang : 2015-2016
Lebih terperinciKasus Korupsi PD PAL
Kasus Korupsi PD PAL banjarmasinpost.co.id Mantan Direktur Utama Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah (PD PAL) Banjarmasin yang diduga terlibat dalam perkara korupsi i pengadaan dan pemasangan jaringan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciNOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 05 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 05 Agustus 2011 Indeks 1. Terdakwa Teroris Divonis 2. 32 Anggota DPRD Gunung Kidul 1999-2004 Jadi Tersangka Korupsi 3. Suap Wisma Atlet Dirut PT
Lebih terperinciAnalisa Kasus Wisma Atlet
Analisa Kasus Wisma Atlet Disusun oleh : Septyarini Dwi Praminingtyas (114674052) S1 Ilmu Administrasi Negara FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2011 I. PERMASALAHAN Kasus Wisma Atlet Berawal
Lebih terperinciPENEGAKAN HUKUM. Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Modul E-Learning 3 PENEGAKAN HUKUM Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4.1 Kewenangan KPK Segala kewenangan yang
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 21 September Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 21 September 2011 Indeks 1. PPATK Periksa Rekening Anggota DPR Bila Diminta 2. Ada Transaksi di Atas Rp 500 Juta di Banggar DPR 3. Korupsi Kemsos
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciPENEGAKAN HUKUM. Bagian Kesatu, Wewenang-Wewenang Khusus Dalam UU 8/2010
Modul E-Learning 3 PENEGAKAN HUKUM Bagian Kesatu, Wewenang-Wewenang Khusus Dalam UU 8/2010 3.1 Wewenang-Wewenang Khusus Dalam UU 8/2010 3.1.1 Pemeriksaan oleh PPATK Pemeriksaan adalah proses identifikasi
Lebih terperinciTENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 11 Agustus 2011 Indeks 1. PD Tepis Ada Aliran Dana Dari Permai Group 2. Kasus Wisma Atlet Rosalina akui ada dana untuk anggota DPR 3. Korupsi Mantan
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 15 Agustus 2011 Indeks 1. Mantan Dirut PLN Eddie Widiono Jalani Sidang Perdana Tipikor 2. Buron Korupsi Berlindung dengan Identitas Palsu 3. Mafia
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI BAB I
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI BAB I Pasal 1 Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan: 1. Korporasi adalah kumpulan orang dan atau kekayaan
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 10 Agustus 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Pejabat Sudin Olahraga dijebloskan ke rutan 2. Korupsi Wisma Atlet Kisah Robert Tantular dan Muhammad Nazaruddin
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kejahatan yang menghasilkan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, bahwa
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 15 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 15 Juni 2011 Indeks 1. Ada Ribuan Rekening Tak Wajar 2. Korupsi Di Departemen Sosial Bachtiar Chamsyah ungkap peran Amrun Daulay 3. Korupsi Alat Kesehatan 7 Politikus
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 01 Desember Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 01 Desember 2011 Indeks 1. Hanya Angelina yang Disebut Nazaruddin mulai diadili dalam kasus Wisma Atlet 2. Suap Wisma Atlet Perjalanan itu mulai
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 3 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 3 Juni 2011 Indeks 1. Suap KPK angkap Hakim Syarifuddin 2. Korupsi Anggaran 11 Mantan Anggota DPRD Kota Madiun Divonis Penjara 3. Agus Dituntut 1,5 Tahun Penjara
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (yang telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR tanggal 18 Juli 2006) RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK
Lebih terperinciSudah Bayar, Terdakwa Korupsi Minta Bebas
Sudah Bayar, Terdakwa Korupsi Minta Bebas PALANGKA RAYA Fried Asahel (39) Mantan Bendahara Pengeluaran pada Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya membela diri melalui Penasehat Hukum saat sidang Pengadilan
Lebih terperinci2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, T
No. 339, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNN. Pencucian Uang. Asal Narkotika. Prekursor Narkotika. Penyelidikan. Penyidikan. PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PENYELIDIKAN
Lebih terperinciRosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Hambalang
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 17 November 2011 Indeks 1. Rosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Herlambang 2. Suap di Kemenakertrans Muhaimin arahkan agar uang
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 12 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 12 Oktober 2011 Indeks 1. KPK Kalah dari Terdakwa Korupsi 2. Kasus Suap Kemenakertrans KPK periksa Plt Bupati Teluk Wondima 3. Nazaruddin Diperiksa
Lebih terperinciMANTAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN KARIMUN MASUK BUI
MANTAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN KARIMUN MASUK BUI vemale.com Setelah melalui beberapa kali pemeriksaan, penyidik 1 Tindak Pidana Korupsi 2 (Tipikor) Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Karimun
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA
STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA 1. PELAYANAN PERSIDANGAN NO. JENIS PELAYANAN DASAR HUKUM 1. Penerimaan Pelimpahan Berkas. Pasal 137 KUHAP PERSYARATAN - Yang melimpahkan harus Jaksa Penuntut Umum
Lebih terperinciRINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 31/PUU-X/2012 Tentang Kewenangan Lembaga BPKP dan BPK
RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 31/PUU-X/2012 Tentang Kewenangan Lembaga BPKP dan BPK I. PEMOHON Ir. Eddie Widiono Sowondho,M.Sc., selanjutnya disebut Pemohon. Kuasa Hukum: Dr.
Lebih terperinciAkankah Boediono Jadi Tumbal Century?
Akankah Boediono Jadi Tumbal Century? http://www.suarapembaruan.com/politikdanhukum/akankah-boediono-jadi-tumbal-century/33703 Kamis, 11 April 2013 8:48 Wakil Presiden Boediono. [google] Berita Terkait
Lebih terperinciGila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi
Gila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi Bendahara Umum Partai Golongan Karya Setya Novanto tiba di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2014).
Lebih terperinciMEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU SAKU UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI
MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU SAKU UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU SAKU UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI REPUBLIK INDONESIA MEMAHAMI UNTUK
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 31/PUU-X/2012 Tentang Kewenangan Lembaga BPKP dan BPK
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 31/PUU-X/2012 Tentang Kewenangan Lembaga BPKP dan BPK I. PEMOHON Ir. Eddie Widiono Sowondho,M.Sc., selanjutnya disebut Pemohon. Kuasa Hukum: Dr. Maqdir Ismail,
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 04 Oktober 2011 Indeks 1. BPK : Ada Aliran Dana Century ke Deputi Gubernur BI 2. Suap di Kemenakertrans Nyoman Tidak Ungkapkan Maksud Pemberian
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kekuasaan kehakiman menurut Undang-Undang
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kekuasaan kehakiman menurut Undang-Undang
Lebih terperinciDirektori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor : 53/Pid.B/2014/PN-Sbg
P U T U S A N Nomor : 53/Pid.B/2014/PN-Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 September Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 14 September 2011 Indeks 1. PPATK Temukan 6 Laporan Mencurigakan di Suap Kemenakertrans 2. Penangkapan Pejabat Kemenakertrans PPATK: Ada transaksi
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DISTRIBUSI II UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa salah satu alat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keuangan negara sebagai bagian terpenting dalam pelaksanaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keuangan negara sebagai bagian terpenting dalam pelaksanaan pembangunan nasional yang pengelolaannya diimplemantasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.832, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Remisi. Asimilasi. Syarat. Pembebasan Bersyarat. Cuti. Tata Cara. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 04 Oktober 2011 Indeks 1. KPK Periksa Istri Anggota DPRD Seluma 2. Korupsi Kemenakertrans Diperiksa KPK, Muhaimin Bantah Terima Suap 3. KPK Telusuri
Lebih terperinciMEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU PANDUAN UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI. Komisi Pemberantasan Korupsi
MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU PANDUAN UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI REPUBLIK INDONESIA MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI Penyusun Desain Sampul & Tata Letak Isi MPRCons Indonesia
Lebih terperinci