RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN DAN INVESTASI TAHUN 2011 ( Audited)

Transkripsi

1 ( Audited) Sehubungan dengan telah berakhirnya tahun buku 2011, maka berikut ini kami sajikan Ringkasan Laporan Keuangan dan Investasi DAPEN LIA per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Achmad, Rasyid, Hisbullah & Rekan (akuntan Publik), sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan No.511/KMK.06/2002 pasal 25, yaitu kewajiban Pengurus mengumumkan perkembangan portofolio investasi serta hasil investasi dan Keuangan kepada peserta. Akuntan Publik Menyatakan bahwa pelaksanaan kegiatan keuangan dan investasi telah disajikan secara wajar dalam segala hal yang material berkaitan dengan laporan pokok secara keseluruhan dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan investasi yang dilakukan telah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan tersebut diatas dan Arahan Investasi Pendiri No. 05/SK-P/II/2009. PORTO FOLIO INVESTASI Realisasi Investasi Dana Pensiun LIA pada per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut : Jenis Investasi Maksimum Arahan 31 Des Des % 2010 % Investasi Realisasi Realisasi Deposito Berjangka 95% 3, % 4, % Saham 20% 5, % 4, % Obligasi 70% 17, % 16, % Surat Berharga Pemerintah 40% % % Reksadana 40% 4, % 2, % Tanah & Bangunan 15% 4, % 4, % 35, % 35, %

2 ( Audited ) Dari tabel di atas menunjukkan bahwa realisasi investasi perjenis investasi Dana Pensiun LIA telah sesuai dengan arahan investasi yang ditetapkan oleh pendiri ( Yayasan LIA ). Perkembangan investasi Dana Pensiun LIA mengalami kenaikan sebesar 2,31 % dari sebesar Rp. 35,06 miliar pada tahun 2010 naik menjadi sebesar Rp.35,87 miliar pada tahun HASIL INVESTASI Ringkasan Hasil investasi yang diperoleh Dana Pensiun LIA per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut : Hasil Investasi 31 Des 2011 Rp. 31 Des 2010 (juta) Rp. (juta) Surat Berharga Negara Deposito on Call Deposito Berjangka Saham (558.65) Obligasi 2, , Reksadana Tanah dan Bangunan 2, Total Pendapatan Investasi 4, , Total Beban Investasi HASIL BERSIH INVESTASI 4, , Dari tabel di atas menunjukkan bahwa hasil investasi pada tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 1,92%, dari sebesar Rp. 4,55 miliar pada tahun 2010 menjadi sebesar Rp. 4,64 miliar pada tahun 2012.

3 ( Audited ) Laporan Keuangan Dana Pensiun Berdasarkan laporan Keuangan Dana Pensiun LIA untuk per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 dapat kami sampaikan ringkasan sebagai berikut: LAPORAN ASET BERSIH 31 DES DES 2010 ASET Investasi ( Nilai Wajar ) 37, , Aset Lancar di luar Investasi 2, , Aset Operasional ( Nilai Buku ) Aset Lain-lain Aset Tersedia 40, , Kewajiban diluar Aktuaria Aset Bersih 39, , LAPORAN PERUBAHAN ASET BERSIH 31 DES DES 2010 PENAMBAHAN ASET BERSIH Pendapatan Investasi 3, , Penurunan (Peningkatan) Nilai Investasi 1, (219.86) Iuran Normal 2, , Pendapatan lain-lain Jumlah Penambahan 7, , Beban Investasi Beban Operasional 1, , Manfaat Pensiun 1, , Pengalihan Dana Jumlah Pengurangan 3, , Kenaikan ( Penurunan) Aset Bersih 3, , Aset Bersih Awal Tahun 36, , Aset Bersih Akhir Tahun 39, ,034.01

4 ( Audited ) NERACA 31 DES DES 2010 ASET Investasi 35, , Selisih Nilai Investasi 1, (373.78) Aset Lancar diluar Investasi 2, , Aset Operasional Aset Lain-lain Jumlah Aset 40, , Kewajiban Aktuaria 35, , Selisih Kewajiban Aktuaria 4, , Kewajiban diluar Aktuaria Jumlah Kewajiban 40, ,284.15

5 RINGKASAN LAPORAN AKTUARIS TAHUN 2011 Berdasarkan Valuasi Aktuaria per 31 Desember 2011 oleh Kantor Aktuaris. Berikut ini kami sampaikan Ringkasan Valuasi Akturia. DATA KEPESERTAAN Peserta Aktif Usia Pensiun 55 Tahun 126 Orang Peserta Aktif Usia Pensiun 60 Tahun 446 Orang Pensiunan 90 Orang Pensiun Ditunda 24 Orang POSISI PENDANAAN Kewajiban Solvabilitas Rp ,- Kewajiban Aktuaria Rp ,- Kekayaan Untuk Pendanaan Rp ,- Suplus Rp ,- Rasio Solvabiltas % Rasio Pendanaan % Kualitas Pendanaan Tingkat 1 Sesuai dengan hasil perhitungan aktuaria per 31 Desember 2011 Dana Pensiun LIA mendapatkan Suplus sebesar Rp ,- dengan rasio pendanaan %. Mengingat jumlah suplus tersebut belum melebihi batas sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan No.113/PMK.05/2005 maka tidak ada bagian dari suplus tersebut yang harus diperhitungkan sebagai iuran normal dari pemberi kerja Jumlah suplus Rp ,- Batas Maksimal Suplus Rp ,- Penyampaian Pendapat dan saran atas pengelolaan keuangan Pendapat dan saran atas pengelolaan investasi dapat di sampaikan melalui jamaludin@dapenlia.com, fax atau dikirim langsung ke DAPEN LIA di Jl. Pengadegan Timur Raya No.3 Pancoran Jakarta Selatan

6