Statistik Dana Pensiun Kupas Tuntas Permasalahan Dana pensiun Menuju Stabilitas Industri

Transkripsi

1 Statistik Dana Pensiun Kupas Tuntas Permasalahan Dana pensiun Menuju Stabilitas Industri Direktorat Pengawasan Dana Pensiun dan BPJS Ketenagakerjaan Jakarta, 28 Nopember 2016

2 Statistik Dana Pensiun Per Oktober 2016

3 Pelaku Industri Dana Pensiun 25; 10% 44; 17% 183; 73% TOTAL 252 DPPK - PPMP DPPK - PPIP DPLK

4 Perkembangan Jumlah DPPK J u m l a h Des 2008 Des 2009 Des 2010 Des 2011 Des 2012 Des 2013 Des 2014 Des 2015 Okt 2016 DPPK PPMP DPPK PPIP JUMLAH

5 Perkembangan Investasi DPPK %Growth %Growth Rp Nominal ,3% 26,1T ,15% 140,6T Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 Mei-16 Jun-16 Jul-16 Agust-16 Sep-16 Okt-16 DPPK PPMP DPPK PPIP

6 Portfolio Investasi DPPK Oktober 2016 Dalam Miliar Rupiah Obligasi 24,57% Reksadana 7,22% Sukuk 0,50% PASAR MODAL (73,34%) PASAR UANG (15,10%) EBA 0,26% Tabungan 0, 19% DoC 0,67% Deposito Berjangka 14,19% Sertifikat Deposito 0,04% SBN 24,51% Saham 16,19% DIRE 0,09% Penempatan Langsung 4,56% LAINNYA (11,56%) Tanah 2,15% Bangunan 1,29% Tanah & Bangunan 3,57% ROI Industri 5,75% (Re) 9,04% (Re+Unre) ROI DPPK 6,08% (Re) 10,11% (Re+Unre)

7 Investasi SBN DPPK SBN >= 30% SBN 20% - <30% SBN 15% - <20% SBN 10% - <15% SBN < 10% Aset > 1 T Aset 500 M - 1T Aset 100 M M Aset < 100 M Total 227 DPPK Total 51 DPPK memenuhi ketentuan SBN Total 176 DPPK belum memenuhi ketentuan SBN 51% DPPK yang belum memenuhi ketentuan SBN mempunyai Aset di bawah 100 M

8 POJK No.36 /POJK.05/2016 PERUBAHAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1/POJK.05/2016 TENTANG INVESTASI SURAT BERHARGA NEGARA BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK

9 Substansi Perubahan POJK SBN untuk LJKNB 1. Memperhitungkan obligasi/sukuk yang diterbitkan oleh BUMN/BUMD/anak perusahaan dari BUMN yang penggunaannya untuk pembiayaan infrastruktur, sebagai bagian dari pemenuhan batas minimum investasi SBN oleh LJKNB. 2. Penempatan investasi : a. paling tinggi 40% (empat puluh persen) sampai dengan 31 Desember 2016; dan b. paling tinggi 50% (lima puluh persen) setelah 31 Desember 2016, 3.Penempatan investasi wajib dilakukan pada obligasi dan/atau sukuk yang diterbitkan oleh BUMN/BUMD/anak perusahaan dari BUMN yang tercatat di bursa efek dan memiliki peringkat paling rendah investment grade dari perusahaan pemeringkat efek yang diakui oleh OJK.

10 Nilai Pasar Nilai Pasar Portfolio Investasi Dana Pensiun 7,000 6,000 5,000 4,000 3,000 2,000 1,000 5% 4% - Pertanian Industri Konsumsi Keuangan Infrastruktur Pertambang Aneka Properti Perdagangan an Industri Nilai Pasar 1,651 1,157 2,624 6,454 3,420 5,004 0,657 6,765 3,944 dalam miliar rupiah % 1% 8% 3% 20% 59% - Pertanian Industri Konsumsi Keuangan Infrastruktur Pertambangan Properti Perdagangan Nilai Pasar % 25% 16% 3% 2% 6% 21% 2% 12% Saham Obligasi

11 Hal-hal yang perlu diperhatikan

12 Ketepatan Waktu dalam penyampaian laporan bulanan Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 Mei-16 Jun-16 Jul-16 Agust-16 Sep-16 Okt-16 Jumlah Dapen Tanggal 10 Lewat Tanggal 10 Masih banyaknya Tindak lanjut hasil pemeriksaan langsung yang belum ditindak lanjuti oleh Dana Pensiun

13 Aset dan Liabilitas Dana Pensiun Dana Pensiun JT < 1 Tahun JT 1-5 Tahun JT 5-10 Tahun JT > 10 Tahun Aset Liabilitas DPPK - PPIP DPPK - PPMP JT < 1 Tahun JT 1-5 Tahun JT 5-10 Tahun JT > 10 Tahun JT < 1 Tahun JT 1-5 Tahun JT 5-10 Tahun JT > 10 Tahun Aset Liabilitas Aset Liabilitas

14 Iuran Komitmen Pendiri Piutang iuran Denda keterlambatan Pendanaan operasional Sistem informasi tata kelola Fungsi dewan pengawas Biaya Manfaat Pensiun Kajian investasi ALM Strategi Investasi Kinerja Investasi Investasi SDM Capacity Building Career Path Pemahaman thd Regulasi

15 250,00 50 DP Dalam Miliar 200,00 150,00 100,00 75 DP 17 DP 50,00 2 DP 1 DP 4 DP 2 DP 2 DP 8 DP - Deposito Obligasi Saham Repo Penyertaan Langsung Surat Pengakuan Utang Tanah Bangunan Tanah dan Bangunan Nilai Perolehan 26,01 217,15 101,55 10,00 95,78 44,73 4,34 1,61 5,10

16 Jenis Laporan Laporan Keuangan Bulanan dan Rekapitulasi Aset dan Liabilitas (Tanggal 10) Laporan Pelaksanaan Edukasi (30 Januari) Laporan Hasil Penilaian Tingkat Risiko (28 Februari) Rencana tindak lanjut atas penilaian tingkat risiko (31 Maret) Laporan Teknis (31 Maret) Laporan Portofolio Investasi (audited) (31 Mei) Laporan Keuangan Tahunan (Audited) (31 Mei) Rencana Edukasi (30 November) Laporan Aktuaris (5 bulan setelah tanggal valuasi) (31 Mei) Laporan pengaduan Konsumen dan tindak lanjut pelayanan dan penyelesaian pengaduan Konsumen (10 Maret) Laporan Kinerja Investasi Dewan Pengawas Semester I (30 September) Laporan Kinerja Investasi Dewan Pengawas Semester II (30 Maret) Laporan Self Asesment Penerapan Manajemen Risiko (28 Februari) Referensi POJK No.3/POJK.05/2013 POJK No.01/POJK.07/2013; SEOJK No.1/SEOJK.07/2014 POJK No.10/POJK.05/2014 POJK No. 10/POJK.05/2014; SEOJK No. 2/SEOJK.05/2015 PMK NO. 100/PMK.010/2007 ; PMK NO. 22/PMK.010/2012; POJK No.17/POJK.05/2016 PMK NO. 199/PMK.0106/2008; PMK NO. 19/PMK.010/2012; PER- 05/BL/2012; SEOJK No.9/SEOJK.05/2016 KMK NO. 509/KMK.06/2002; PMK NO. 20/PMK.010/2012; PER NO : PER- 05/BL/2012 POJK NO. 01/POJK.07/2013; SE OJK No. 1/SEOJK.07/2014 KMK NO. 510/KMK.06/2002; PMK NO. 21/PMK.010/2012 POJK No. 1/POJK.07/2013 POJK No. 3/POJK.05/2015 POJK No. 3/POJK.05/2015 POJK No.1/POJK.05/2015

17 Menyusun Pedoman Manajemen Risiko Menyusun Pedoman Tata Kelola wajib memenuhi syarat keberlanjutan paling sedikit 1 (satu) kali dalam jangka waktu 1 (satu) tahun.

18