BAB V PENUTUP. Publik terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah adalah sebagai berikut: meningkatkan kinerja di satuan pemerintah daerah.

Transkripsi

1 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian mengenai Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah adalah sebagai berikut: 1. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja aparat pemerintah daerah. Semakin tingginya partisipasi aparat pemerintah daerah akan meningkatkan kinerja di satuan pemerintah daerah. 2. Kejelasan sasaran anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja aparat pemerintah daerah. Semakin tinggi tingkat kejelasan sasaran anggaran pemerintah daerah akan berpengaruh terhadap meningkatnya kinerja pemerintah daerah. 3. Akuntabilitas publik berpengaruh positif terhadap kinerja aparat pemerintah daerah. Akuntabilitas publik mendorong pemerintah untuk meningkatkan kinerja mereka. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti sebelumnya yang menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran, kejelasan sasaran anggaran dan akuntabilitas publik berpengaruh positif terhadap kinerja aparat pemerintah daerah. 64

2 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu: 1. Dari 140 kuisioner yang disebar ke dalam 28 SKPD, 16 diantaranya tidak/belum dikembalikan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain kesibukan responden dan juga beberapa responden tidak bertemu secara langsung dengan peneliti. 2. Identitas responden tidak terisi secara lengkap sehingga menyulitkan peneliti untuk mengetahui karakteristik responden yang terlibat dalam pengisian kuisioner. 5.3 Saran Peneliti menyarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan metode lain untuk mendapatkan data yang lengkap dengan cara mendatangi langsung responden dalam proses penyebaran dan pengumpulan kuisioner serta melakukan wawancara secara langsung dalam pengisian kuisioner sehingga jawaban responden lebih mencerminkan jawaban yang sebenarnya. Selain itu responden juga diingatkan agar mengisi identitas responden secara lengkap sehingga tidak menyulitkan peneliti untuk megolah data presentase responden.

3 DAFTAR PUSTAKA Anggraeni. (2009). Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Kabupaten Kota Labuhan Batu. Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Anthony, Robert N., dan Govindarajan, V. (2005). Sistem Pengendalian Manajemen Buku 2. Terjemahan Kurniawan Tjakrawala. Jakarta: Salemba Empat. Bangun, A. (2009). Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran dan Struktur Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial Skpd dengan Pengawasan Internal sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Kasus pada Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang). Tesis, Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan. BAPPEDA Kabupaten Manggarai Barat: Laporan Perkembangan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Manggarai Barat Keadaan sampai 30 September 2013 (Triwulan III). Bulan, R. F. (2011). Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Kejelasan Sasaran Anggaran terhadap Job Relevant Information serta Implikasinya pada Senjangan Anggaran.(Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bireuen). Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi Vol. 4, No. 1. Januari 2011, Hal Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Edisi ke- 4. Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Hanson, D. R. dan M.M. Mowen. (2005). Akuntansi Manajemen. Edisi 7. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Jalaluddin dan Dafi B. (2009). Pengaruh Partisipasi Anggaran, Kejelasan Tujuan Anggaran, dan Evaluasi Anggaran terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Banda Aceh). Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi Vol. 2, No. 1. Januari 2009, Hal Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis, Salah Kaprah dan Pengalaman- Pengalaman. Edisi Pertama. BPFE UGM, Yogyakarta. Mahsun, M., Sulistiyowati, F., Purwanugraha, H.A. (2011). Akuntansi Sektor Publik. Edisi Ketiga. BPFE, Yogyakarta. Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Edisi Keempat. Andi, Yogyakarta.

4 Natalia, Dewinda Putri. (2010). Pengaruh Komitmen Organisasional dan Peran Manajer Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah. Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang. Nordiawan, D., Hertianti, A. (2010). Akuntansi Sektor Publik, Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Nordiawan, D., Iswahyundi, Putra, S. (2007). Akuntansi Pemerintahan, Jakarta: Penerbit Nugrahani. (2009). Pengaruh Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, dan Self-Efficacy terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal Ilmiah Akuntansi, Universitas PGRI Yogyakarta. Prihandini, A.N. (2011). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah dengan Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderating. Skripsi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Putra, D. (2013). Pengaruh Akuntabilitas Publik dan Kejelasan Sasaran Anggaran terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Padang). Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Salemba Empat. Sardjito, B. dan Muthaher, O. (2007). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Aparat Pemerintah: Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderating. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi X, Universitas Hassanudin, Makassar. Setiawan, W. (2012). Pengaruh Akuntabilitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) terhadap Tingkat Korupsi Pemerintah Daerah di Indonesia. Skripsi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang. Sopanah dan Wahyudi. (2010). Pengaruh Akuntabilitas Publik, Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik terhadap Hubungan antara Pengetahuan Anggaran dengan Pengawasan Keuangan Daerah (APBD). Jurnal Akuntansi, Universitas Widya Gama Malang dan Malang Corruption Watch (MCW). Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Cetakan keduabelas Penerbit Alfabeta, Bandung.

5 Syafrial. (2009). Pengaruh Ketepatan Skedul Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah. Tesis, Universitas Sumatera Utara, Medan. Undang Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Wulandari, N. (2013). Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Padang). Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

6 LAMPIRAN I KUESIONER

7 KUISIONER BAGIAN I: IDENTITAS RESPONDEN Mohon kesediaan bapak/ibu mengisi daftar berikut: 1. Nama :. (boleh tidak diisi) 2. Jenis kelamin (coret yang tidak perlu) :Pria :Wanita 3. Usia :.. tahun 4. Pendidikan terakhir (beri tanda X): SMA D3 S1 S2 S3 5. Jabatan : 6. Lama menduduki jabatan (beri tanda X): Kurang dari 1 tahun 1 5 tahun Lebih dari 5 tahun BAGIAN II: PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN (X1) Bapak/ibu dimohon untuk menjawab enam pertanyaan di bawah ini dengan cara memberi tanda (X) pada kolom antara 1 sampai 5 yang menunjukan seberapa dekat jawaban bapak/ibu atas pertanyaan yang diajukan berikut ini. 1. Kategori mana di bawah ini yang dapat menjelaskan dengan sebaik-baiknya tentang kegiatan anda ketika anggaran sedang disusun? Saya ikut dalam penyusunan: Tanpa satupun anggaran Semua anggaran

8 2. Kategori mana di bawah ini yang dapat menjelaskan dengan sebaik-baiknya alasan yang diberikan oleh atasan anda ketika revisi anggaran dibuat? Alasannya: Sangat tidak masuk akal Sangat masuk akal 3. Seberapa sering anda menyatakan permintaan, pendapat dan/atau usulan tentang anggaran kepada atasan anda, tanpa diminta? Tidak pernah Sangat sering 4. Menurut perasaan anda, seberapa banyak pengaruh anda yang tercermin dalam anggaran operasional maupun anggaran modal/investasi? Tidak ada Sangat banyak 5. Bagaimana anda menilai kontribusi anda terhadap anggaran? Sangat tidak penting Sangat penting 6. Seberapa sering atasan anda meminta pendapat dan/atau usulan ketika anggaran sedang disusun? Tidak pernah Sangat sering

9 BAGIAN III: KEJELASAN SASARAN ANGGARAN (X2) Bapak/ibu diminta untuk menjawab pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda (X) pada kolom yang telah disediakan. Keterangan : STS (sangat tidak setuju) TS (tidak setuju) TP (tidak pasti) S (setuju) SS (sangat setuju) No Pernyataan 1 (STS) 2 (TS) 3 (TP) 4 (S) 5 (SS) Sasaran anggaran yang ingin dicapai dirumuskan 1 secara spesifik dan jelas dan tidak menimbulkan interpretasi yang beragam. Sasaran anggaran dinyatakan dalam satuan ukuran 2 tertentu sehingga memudahkan penilaian dalam tingkat pencapaiannya. 3 Sasaran anggaran difokuskan pada hasil atau pengaruh akhir yang akan dicapai. 4 Menentukan secara jelas kapan hasil atau pengaruh akhir yang ditetapkan tersebut akan dicapai.

10 BAGIAN IV: AKUNTABILITAS PUBLIK (X3) Bapak/ibu diminta untuk menjawab pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda (X) pada kolom yang telah disediakan. Keterangan: STS (sangat tidak setuju), TS (tidak setuju), TP (tidak pasti), S (setuju), SS (sangat setuju) No Pernyataan 1 (STS) 2 (TS) 3 (TP) 4 (S) 5 (SS) Pelaksanaan kebijakan anggaran 1 dipertanggungjawabkan pemerintah kepada DPRD dan masyarakat luas. Anggaran yang dirancang dan ditetapkan pemerintah 2 daerah bersama DPRD sesuai dengan realisasinya bagi kepentingan publik. Program-program anggaran dirancang dengan 3 mempertimbangkan prinsip efektifitas dan efisiensi bahwa dana masyarakat menghasilkan output maksimal. 4 Mampu menjelaskan dan mempertanggungjawabkan setiap kebijakan publik secara proporsional. 5 Pelaksanaan program-program APBD benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 6 Anggaran yang diusulkan mencerminkan visi, misi, tujuan, sasaran, dan hasil yang ditetapkan. 7 Pengalokasian dana anggaran mengikuti proses-proses dan prosedur yang berlaku. 8 Penggunaan dana anggaran didasarkan atas hukum dan peraturan yang berlaku. 9 Mampu memberikan ruang bagi masyarakat untuk terlibat dalam proses pembangunan dan pemerintahan.

11 BAGIAN V: KINERJA PEMERINTAHAN DAERAH (Y) Bapak/ibu diminta untuk mengukur kinerja bapak/ibu sendiri pada setiap bidang tugas yang tertera dalam daftar pernyataan dibawah ini dengan memberikan tanda (X) pada skor penilaian yang menurut bapak/ibu paling tepat menggambarkan kinerja bapak/ibu. Keterangan skala nilai : Sangat Rendah Rendah Rata - Rata Tinggi Sangat Tinggi No Bidang Tugas Perencanaan: Saya berperan dalam penentuan tujuan kebijakan rencana kegiatan, seperti penjadwalan kerja, penyusunan anggaran, dan penyusunan program. Investigasi: Saya berperan dalam pengumpulan dan penyiapan informasi yang biasanya berbentuk catatan atau laporan. Pengkoordinasian: Saya ikut berperan dalam tukar menukar informasi dalam organisasi untuk mengkoordinasikan dan menyesuaikan laporan. Evaluasi: Saya berperan dalam mengevaluasi dan menilai rencana kerja, laporan kinerja maupun kerja yang diamati pada unit/sub unit saya. Pengawasan: Saya berperan dalam mengarahkan, memimpin, dan mengembangkan para bawahan yang ada pada unit/sub unit saya. Pemilihan Staf: Saya berperan dalam mengelola, mengatur, dan memilih pegawai pada unit/sub unit saya. Negosiasi: Saya berperan dalam melakukan kontrak untuk barang/jasa yang dibutuhkan pada unit/sub unit saya dengan pihak luar. Perwakilan: Saya berperan dalam mewakilkan organisasi saya untuk berhubungan dengan pihak lain diluar organisasi. Skala Kinerja 1 sampai 5 9 Kinerja secara keseluruhan.

12 LAMPIRAN II ANALISIS PERSENTASE

13 Frequency Table Jenis Kelamin Valid Pria Wanita Total Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Usia Valid Total Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Pendidikan terakhir Valid D3 S1 S2 Total Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

14 LAMPIRAN III UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

15 Reliability: Partisipasi Penyusunan Anggaran Scale: ALL VARIABLES Cases Case Processing Summary Valid Excluded a Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. N % Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics PA1 PA2 PA3 PA4 PA5 PA6 Scale Corrected Cronbach's Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items

16 Reliability: Kejelasan Sasaran Anggaran Scale: ALL VARIABLES Cases Case Processing Summary Valid Excluded a Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. N % Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics KSA1 KSA2 KSA3 KSA4 Scale Corrected Cronbach's Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items

17 Reliability: Akuntabilitas Publik Scale: ALL VARIABLES Cases Case Processing Summary Valid Excluded a Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. N % Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics AP1 AP2 AP3 AP4 AP5 AP6 AP7 AP8 AP9 Scale Corrected Cronbach's Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items

18 Reliability: Kinerja Scale: ALL VARIABLES Cases Case Processing Summary Valid Excluded a Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. N % Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Scale Corrected Cronbach's Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items

19 LAMPIRAN IV STATISTIK DESKRIPTIF

20 Descriptives Descriptive Statistics Partisipasi Penyusunan Anggaran Kejelasan Sasaran Anggaran Akuntabilitas Publik Kinerja Valid N (listwise) N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

21 LAMPIRAN V UJI NORMALITAS

22 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Unstandardiz ed Residual

23 LAMPIRAN VI UJI MULTIKOLINEARITAS

24 Uji Multikolinearitas Model 1 Variables Entered/Removed b Variables Variables Entered Removed Method Akuntabilitas Publik, Partisipasi Penyusunan. Enter Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran a a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Kinerja Coefficients a Model 1 Partisipasi Penyusunan Anggaran Kejelasan Sasaran Anggaran Akuntabilitas Publik a. Dependent Variable: Kinerja Collinearity Statistics Tolerance VIF

25 LAMPIRAN VII UJI HETEROSKEDASTISITAS

26 Uji Heteroskedastisitas Model 1 Variables Entered/Removed b Variables Variables Entered Removed Method Akuntabilitas Publik, Partisipasi Penyusunan. Enter Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran a a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: abs Model 1 Model Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.111 a a. Predictors: (Constant), Akuntabilitas Publik, Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran Model 1 Regression Residual Total ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig a a. Predictors: (Constant), Akuntabilitas Publik, Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran b. Dependent Variable: abs Coefficients a Model 1 (Constant) Partisipasi Penyusunan Anggaran Kejelasan Sasaran Anggaran Akuntabilitas Publik a. Dependent Variable: abs Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig

27 LAMPIRAN VIII UJI AUTOKORELASI

28 Uji Autokorelasi Model 1 Variables Entered/Removed b Variables Variables Entered Removed Method Akuntabilitas Publik, Partisipasi Penyusunan. Enter Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran a a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Kinerja Model 1 Model Summary b Adjusted Std. Error of Durbin- R R Square R Square the Estimate Watson.624 a a. Predictors: (Constant), Akuntabilitas Publik, Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran b. Dependent Variable: Kinerja Model 1 Regression Residual Total ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig a a. Predictors: (Constant), Akuntabilitas Publik, Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran b. Dependent Variable: Kinerja Coefficients a Model 1 (Constant) Partisipasi Penyusunan Anggaran Kejelasan Sasaran Anggaran Akuntabilitas Publik a. Dependent Variable: Kinerja Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig

29 LAMPIRAN IX ANALISIS REGRESI BERGANDA

30 Regression Model 1 Variables Entered/Removed b Variables Variables Entered Removed Method Akuntabilitas Publik, Partisipasi Penyusunan. Enter Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran a a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Kinerja Model 1 Model Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.624 a a. Predictors: (Constant), Akuntabilitas Publik, Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran Model 1 Regression Residual Total ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig a a. Predictors: (Constant), Akuntabilitas Publik, Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran b. Dependent Variable: Kinerja Coefficients a Model 1 (Constant) Partisipasi Penyusunan Anggaran Kejelasan Sasaran Anggaran Akuntabilitas Publik a. Dependent Variable: Kinerja Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig

31 LAMPIRAN X UJI MEAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

32 MEAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN Partisipasi Penyusunan Anggaran Kejelasan Sasaran Anggaran Akuntabilitas Publik D3 S1 S2 Total D3 S1 S2 Total D3 S1 S2 Total N Mean

33 LAMPIRAN XI DATA RESPONDEN

34 Case Summaries Pendidikan Jenis Kelamin Usia terakhir PA1 PA2 PA3 PA4 PA5 Pria 55 S Pria 50 S Pria 50 S Pria 53 S Pria 52 D Pria 55 S Pria 49 S Wanita 45 S Pria 35 S Wanita 45 S Pria 40 S Pria 38 S Pria 39 S Pria 39 S Pria 35 S Wanita 36 S Pria 39 S Pria 49 S Pria 45 S Pria 41 S Pria 33 S Pria 33 S Pria 50 S Pria 43 S Pria 50 S Pria 40 S Pria 41 D Pria 45 S Wanita 39 S Pria 41 S Pria 43 S Pria 44 S Pria 49 S Pria 53 S Pria 50 S Wanita 37 S Pria 38 S Pria 40 S Pria 35 S Pria 41 S Wanita 38 S Pria 55 S Pria 48 S Wanita 45 S Pria 43 S Pria 42 S Pria 33 S Pria 50 S Pria 44 S Pria 40 S Wanita 38 S Pria 40 S Pria 53 S Pria 46 S Wanita 52 D Pria 56 S Pria 44 S Pria 37 S Pria 48 S Wanita 53 D Pria 39 S Pria 55 S Wanita 32 S

35 Case Summaries Pendidikan Jenis Kelamin Usia terakhir PA1 PA2 PA3 PA4 PA5 Pria 46 S Pria 41 S Pria 44 S Pria 56 D Pria 40 S Pria 37 S Pria 47 S Pria 47 S Pria 33 S Pria 32 S Wanita 31 S Wanita 35 S Wanita 48 S Pria 38 S Pria 53 S Pria 51 S Pria 48 D Pria 40 S Wanita 32 S Pria 42 S Pria 49 D Pria 48 D Pria 36 S Pria 41 S Pria 53 S Wanita 40 S Pria 32 S Wanita 34 S Pria 31 S Pria 52 S Pria 54 S Pria 36 S Pria 47 S Pria 33 S Pria 41 S Pria 32 S Pria 43 S Wanita 33 S Pria 50 S Pria 46 S Pria 38 D Pria 47 S Pria 40 D Pria 42 S Wanita 37 S Pria 40 S Pria 36 S Pria 36 S Wanita 27 D Wanita 30 D Pria 55 S Pria 50 S Pria 48 S Wanita 37 S Pria 48 S Pria 53 S Pria 46 S Pria 47 S Wanita 37 D

36 Case Summaries PA6 KSA1 KSA2 KSA3 KSA4 AP1 AP2 AP3 AP

37 Case Summaries PA6 KSA1 KSA2 KSA3 KSA4 AP1 AP2 AP3 AP

38 Case Summaries AP5 AP6 AP7 AP8 AP9 Y1 Y2 Y3 Y

39 Case Summaries AP5 AP6 AP7 AP8 AP9 Y1 Y2 Y3 Y

40 Case Summaries Y5 Y6 Y7 Y8 Y

41 Case Summaries Y5 Y6 Y7 Y8 Y

42 LAMPIRAN XII TABEL R, TABEL DURBIN WATSON DAN TABEL T

43 TABEL DISTRIBUSI r satu sisi (one tail ) Df 5% DF 5% DF 5% DF 5% Sumber: Singgih Santoso (2002:390). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik; Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

44 Nilai Durbin-Watson test untuk alpha (a)= 5% n k'=1 k'=2 k'=3 k'=4 k'=5 k'=6 k'=7 k'=8 k'=9 k'=10 dl du dl du dl du dl du dl du dl du dl du dl du dl du dl du n = number of observations k = number of explanatory variables.

45 TABEL DISTRIBUSI T DF 5% 2.5% DF 5% 2.5% DF 5% 2.5% DF 5% 2.5%

46 LAMPIRAN XIII SURAT IZIN PENELITIAN

47