LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN"

Transkripsi

1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Tidak Diaudit) Takashi Nomura (Finance Director) Rusli Pranadi (Finance and Accounting Manager) PT Asahimas Flat Glass Tbk Dan Anak Perusahaan

2 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman 1 Neraca Konsolidasian Aktiva Aktiva lancar Catatan Kas dan setara kas 2f, Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang 2c, 2g, 4 ragu-ragu Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan 2h, Pajak dibayar dimuka 6a Uang muka impor dan lainnya Biaya dibayar dimuka Jumlah aktiva lancar Aktiva tidak lancar Investasi pada perusahaan asosiasi 2c, 2i, Investasi jangka panjang lainnya 2i, Aktiva tetap - bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2004 Rp ( Rp ) 2j, Aktiva lain-lain - setelah dikurangi akumulasi amortisasi Rp ( Rp ) 2k, Jumlah aktiva tidak lancar Jumlah aktiva Catatan : * Laporan Keuangan Konsolidasian tersebut di atas, baik untuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2004 maupun 2003 tidak diaudit.

3 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman 2 Neraca Konsolidasian Kewajiban, hak minoritas dan ekuitas Kewajiban lancar Catatan Pinjaman bank jangka pendek 2d, Hutang usaha : 2c, 12 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak 6b Uang muka diterima Biaya masih harus dibayar Uang jaminan pallet Bagian kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo 2d, 13 dalam waktu satu tahun: Pinjaman jangka panjang Hutang swap tingkat bunga Jumlah kewajiban lancar Kewajiban jangka panjang Hutang lain-lain pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2c,26e Kewajiban pajak tangguhan Pinjaman bank jangka panjang 2d, Hutang swap tingkat bunga Cadangan tunjangan pensiun 2m, Jumlah kewajiban jangka panjang Jumlah kewajiban Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan 2b, Ekuitas Modal saham Nilai nominal Rp 500 (angka penuh) per saham Modal dasar saham Modal ditempatkan dan disetor penuh saham Tambahan modal disetor - bersih Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 2d Saldo laba yang ditentukan penggunaannya Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya Jumlah ekuitas Jumlah kewajiban, hak minoritas dan ekuitas Catatan : * Laporan Keuangan Konsolidasian tersebut di atas, baik untuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2004 maupun 2003 tidak diaudit

4 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman 3 Laporan Laba Rugi Konsolidasian Untuk 9 bulan yang berakhir pada tanggal Catatan Penjualan bersih 2e, Beban pokok penjualan Laba kotor Beban usaha Beban penjualan Beban umum dan administrasi Jumlah beban usaha Laba usaha Pendapatan / (beban) lain-lain Beban bunga ( ) ( ) Pendapatan bunga Laba / (rugi) selisih kurs 2d ( ) Laba atas penjualan aktiva tetap Lain-lain - bersih ( ) Pendapatan / (Beban) lain-lain - bersih ( ) Bagian laba /(rugi) dari perusahaan asosiasi 2i, Laba sebelum pajak penghasilan badan Pajak penghasilan badan Pajak kini ( ) ( ) Pajak tangguhan ( ) ( ) Laba sebelum bagian hak minoritas Hak minoritas atas (laba) / rugi bersih anak perusahaan 2b, Laba bersih Laba usaha per saham (Rupiah penuh) 2p Laba bersih per saham (Rupiah penuh) 2p Catatan : * Laporan Keuangan Konsolidasian tersebut di atas, baik untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2004 maupun 2003 tidak diaudit. * Pada prinsipnya Perhitungan Pajak Penghasilan dilakukan pada akhir tahun buku, sehingga Perhitungan Pajak Penghasilan untuk masa 9 (sembilan) bulan diatas adalah bersifat taksiran saja dan belum termasuk koreksi fiskal tahunan dan laba/(rugi) akibat selisih kurs untuk sisa periode yang ada

5 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman 4 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Untuk 9 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2004 Tambahan Selisih kurs Saldo laba Modal Modal disetor penjabaran telah ditentukan belum ditentukan Jumlah Catatan saham bersih laporan keuangan penggunaannya penggunaannya ekuitas Saldo 31 Desember Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Laba bersih untuk sembilan 9 bulan Pembayaran Deviden ( ) ( ) Cadangan umum ( ) - Saldo 30 September Catatan : Laporan Keuangan Konsolidasian tersebut di atas untuk periode sembilan bulan yang berakhir tanggal 30 September 2004 tidak diaudit.

6 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman 5 Laporan Arus Kas Konsolidasian Untuk 9 bulan yang berakhir pada tanggal Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan lain-lain ( ) ( ) Pembayaran kas kepada karyawan dan untuk beban usaha ( ) ( ) Pembayaran kas untuk tunjangan pensiun ( ) ( ) Pembayaran pajak penghasilan ( ) ( ) Kas bersih dihasilkan dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi Penambahan aktiva tetap ( ) ( ) Hasil penjualan aktiva tetap Hasil penjualan investasi (Penambahan)/Penurunan piutang karyawan (Penambahan)/penurunan biaya ditangguhkan, uang jaminan dan lain lain (50.200) - Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ( ) ( ) Arus kas dari aktivitas pendanaan Hasil dari hutang bank Pembayaran pinjaman bank jangka pendek ( ) - Pembayaran angsuran pinjaman bank jangka panjang ( ) ( ) Penerimaan bunga Pembayaran bunga ( ) ( ) Pembagian dividen kas ( ) ( ) Setoran modal - pemegang saham minoritas anak perusahaan Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan ( ) ( ) Penambahan/(penurunan) bersih kas dan setara kas ( ) ( ) Pengaruh nilai tukar atas kas dan setara kas ( ) Kas dan setara kas pada awal periode Kas dan setara kas pada akhir periode

7 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman 6 1. Umum a. PT Asahimas Flat Glass Tbk ("Perusahaan") Induk perusahaan Perusahaan didirikan dalam rangka Undang-Undang No. 1 tahun 1967 dan No. 11 tahun 1970 tentang Penanaman Modal Asing dan telah mendapat persetujuan Presiden Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No. B-61/Pres/4/71 tanggal 29 April Perusahaan didirikan berdasarkan akta notaris No. 4 tanggal 7 Oktober 1971 dan No. 9 tanggal 6 Januari 1972 dari Koerniatini Karim, notaris di Jakarta, dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/5/19 tanggal 17 Januari Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Berdasarkan akta No. 73 tanggal 26 Juni 1998 dari Amrul Partomuan Pohan SH., LL.M, notaris di Jakarta, nama Perusahaan berubah dari PT Asahimas Flat Glass Co., Ltd. menjadi PT Asahimas Flat Glass Tbk. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C HT Th.98 tanggal 25 Agustus 1998 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 24 November 1998; Tambahan No. 6509/1998 untuk menyesuaikan dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 1 tahun 1995 dan Tambahan No. 6510/1998 untuk perubahan nama Perusahaan. Anggaran dasar Perusahaan kemudian diubah melalui akta No. 54 tanggal 28 Mei 2003 dari Amrul Partomuan SH., LL.M dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C HT TH.2003 tanggal 24 Juni 2003 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 68 tanggal 26 Agustus 2003, Tambahan No. 7532/2003. Sesuai dengan pasal 3 dari anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha manufaktur, ekspor dan impor kaca lembaran dan kaca otomotif serta kegiatan lain yang berkaitan dengan usaha tersebut. Perusahaan berkantor pusat di Jl. Ancol IX/5, Jakarta Utara dengan 3 lokasi pabrik yaitu di Kawasan Industri Ancol, Jakarta Utara; di Bukit Indah Industrial Park, Cikampek; dan di Tanjung Sari, Sidoarjo, Jawa Timur. Produksi komersial Perusahaan dimulai pada bulan April Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 30 September 2004 adalah orang (2003: orang). Berdasarkan Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal ( BAPEPAM ) No. S-1323/PM/1995 tanggal 18 Oktober 1995, Perusahaan telah menawarkan sejumlah saham kepada masyarakat. Seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 18 Desember Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2004 sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Tan Siong Kie Wakil Presiden Komisaris : Masahiro Kadomatsu Komisaris : Tan Pei Ling Keita Shikii Margono Djojosumarto Kei Yonamoto Komisaris Independen : Benjamin Subrata Hanadi Rahardja Hideo Sakamoto Direksi Presiden Direktur : Kenzo Moriyama Wakil Presiden Direktur : Rudy Hernanto Budisusilo Direktur : Yasuyuki Kitayama Masato Oe Andi Purnomo Susanto Tjahjana Setiadhi Soleh Dagusthani Takashi Nomura Kiyotomo Takada Samuel Rumbajan Kazunobu Kawahara Kazuo Seno

8 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman 7 1. Umum (lanjutan) b. Anak perusahaan Anak perusahaan yang dikonsolidasi serta persentase kepemilikan pada tanggal adalah sebagai berikut: Anak perusahaan/ Domisili Aktivitas utama Tahun awal operasi % kepemilikan PT Auto Glass Indonesia (AGI) Jakarta Jasa perbaikan dan pemasangan kaca % 90% otomotif PT Alka Prima Fajar (APF) Jakarta Jasa konstruksi % PT Windopak Surabaya (WS) Surabaya Jasa konstruksi % PT Auto Glass Indonesia Pada tanggal 26 Februari 2001, Perusahaan mendirikan AGI dengan kepemilikan 90%. Pada tahun 2004 Perusahaan mengakuisisi tambahan 7,5% saham AGI berdasarkan metode pembelian dengan harga Rp AGI bergerak dalam bidang jasa perbaikan dan pemasangan kaca otomotif kendaraan bermotor dengan lokasi di Jakarta dan mulai beroperasi komersil sejak April PT Alka Prima Fajar ( APF ) Penyertaan pada APF dilakukan sejak tanggal pendirian, 25 Juli 1996, dengan kepemilikan sebesar 40%. Pada tahun 1999 Perusahaan mengakuisisi tambahan 11% saham APF berdasarkan metode pembelian dengan harga Rp APF bergerak dalam bidang pembuatan dan pemasangan pintu dan jendela kaca dengan rangka aluminium dengan lokasi pabrik di Jakarta Utara. APF mulai beroperasi komersil sejak Januari Berdasarkan akta notaris No. 5 dan 6 tanggal 16 Desember 2003 dari Adiaty Hadi SH.,investasi pada APF telah dijual dengan harga Rp dan menghasilkan laba sebesar Rp PT Windowpak Surabaya ( WS ) Pada tanggal 27 April 1999 Perusahaan mengakuisisi 51% saham WS, perusahaan yang berdiri pada tanggal 13 November 1997, berdasarkan metode pembelian dengan harga Rp WS bergerak dalam bidang pembuatan dan pemasangan pintu dan jendela kaca dengan rangka aluminium dengan lokasi pabrik di Surabaya. Berdasarkan akta Notaris No.31 dan 32 tanggal 30 Januari 2004 dari Soetjipto SH., Perusahaan telah menjual investasinya pada WS dengan harga Rp dan menghasilkan laba sebesar Rp Ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting Ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal adalah sebagai berikut: a. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian ini telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh BAPEPAM. Laporan keuangan konsolidasian disajikan berdasarkan basis akrual dengan menggunakan konsep harga perolehan, kecuali untuk aktiva tetap yang dinilai kembali berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45/1986 tanggal 2 Oktober 1986, persediaan yang dinyatakan menurut nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih dan instrumen derivatif yang dinilai berdasarkan nilai wajar Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dan diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Angka-angka dalam laporan keuangan konsolidasian dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan secara khusus.

9 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman 8 2. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting (lanjutan) b. Prinsip konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan laporan keuangan anak-anak perusahaan yang berada di bawah pengendalian Perusahaan. Suatu pengendalian dianggap ada bilamana Perusahaan menguasai lebih dari 50% baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di anak perusahaan; atau Perusahaan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan; atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas anggota dewan direksi di anak perusahaan. Saldo dan transaksi antar perusahaan, termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Hak minoritas atas laba/rugi bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba/rugi bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut. c. Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Seperti dinyatakan dalam PSAK No. 7, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah jika satu pihak mempunyai kemampuan untuk mengendalikan pihak lain atau mempunyai pengaruh signifikan atas pihak lain dalam membuat keputusan keuangan dan operasi. Seluruh transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. d. Penjabaran mata uang asing Transaksi dan saldo Perusahaan dan Anak perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksitransaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian bersih yang timbul akibat penjabaran tersebut dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan. Kurs yang digunakan pada tanggal adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh) : Dollar Amerika (US$) 1 9, , Dollar Singapura (SIN$) 1 5, , Yen Jepang ( ) Penjabaran laporan keuangan perusahaan asosiasi di luar negeri Laporan keuangan perusahaan asosiasi di luar negeri dijabarkan kedalam mata uang Rupiah dengan cara sebagai berikut : Aktiva dan kewajiban dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca, Ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis, Penghasilan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata tertimbang dari kurs tengah bulanan yang berlaku sepanjang tahun yang bersangkutan. Dividen diukur dengan menggunakan kurs pada tanggal pencatatan dividen.

10 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman 9 2. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting (lanjutan) e. Pengakuan pendapatan Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Perusahaan dan Anak perusahaan dan pendapatan tersebut dapat diukur secara andal. Kriteria pengakuan berikut ini harus dipenuhi sebelum pengakuan pendapatan : Penjualan barang Pendapatan diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang telah secara signifikan dipindahkan kepada pembeli. Penjualan jasa Jika hasil penjualan jasa dapat diukur dengan andal, pendapatan diakui berdasarkan metode persentase penyelesaian. Tahap penyelesaian dihitung dengan acuan pada biaya kontrak yang telah terjadi terhadap estimasi jumlah biaya kontrak. Jika hasil penjualan jasa tidak dapat diukur dengan andal, pendapatan yang diakui hanya yang berkaitan dengan beban yang telah diakui yang dapat diperoleh kembali. Bunga Pendapatan bunga diakui atas dasar proporsi waktu yang memperhitungkan hasil efektif aktiva tersebut kecuali kolektibilitasnya diragukan. f. Kas dan setara kas Saldo kas dan bank serta deposito jangka pendek untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai perolehan. Kas dan setara kas didefinisikan sebagai saldo kas dan bank, deposito dan investasi jangka pendek yang sangat likuid dan dengan segera dapat dijadikan kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank serta deposito jangka pendek yang jangka waktunya kurang dari tiga bulan. g. Piutang usaha Piutang usaha diakui dan disajikan sebesar nilai faktur dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode. h. Persediaan Persediaan dinyatakan menurut nilai yang terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditetapkan berdasarkan metode rata-rata yang meliputi biaya pembelian, biaya konversi dan biaya-biaya lain yang timbul untuk membawa persediaan ke lokasi dan kondisi siap untuk dijual atau dipakai. Persediaan barang jadi dan barang dalam proses mencakup bahan baku, upah langsung dan alokasi biaya overhead pabrik tetap dan variabel. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.

11 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman Ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting (lanjutan) i. Investasi saham Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat sebesar harga perolehan kecuali terdapat penurunan signifikan atau permanen atas nilai investasi. Investasi pada perusahaan asosiasi dimana Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan (umumnya 20% 50% kepemilikan) dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dan disajikan menurut nilai terendah antara jumlah perhitungan metode ekuitas dengan jumlah yang dapat diperoleh kembali, dan bagian laba/(rugi) dari perusahaan asosiasi diperhitungkan dalam laporan laba rugi konsolidasian. Dividen kas dicatat sebagai pengurang atas nilai tercatat investasi. j. Aktiva tetap Aktiva tetap dinyatakan menurut harga perolehan, kecuali untuk aktiva tetap yang dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutannya. Aktiva tetap disusutkan sejak bulan aktiva tersebut digunakan dengan metode garis lurus sesuai dengan taksiran masa manfaat sebagai berikut: Hak atas tanah : Pabrik Hak atas tanah : Perumahan Bangunan dan sarana Mesin dan perlengkapan Tungku peleburan Pallet Roller untuk kaca berpola Kendaraan bermotor Perlengkapan dan inventaris kantor 15 tahun 30 tahun 30 tahun 12 tahun 13 tahun 3 tahun 3 tahun 5 tahun 8 tahun Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan langsung ke laba rugi pada saat terjadinya; biaya-biaya yang memperpanjang masa manfaat dan meningkatkan kapasitas produksi dikapitalisasi. Apabila suatu aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap dan laba atau rugi yang timbul diperhitungkan dalam laporan laba rugi konsolidasian periode yang bersangkutan. Biaya pinjaman yang berhubungan langsung dengan perolehan atau konstruksi aktiva tetap dikapitalisasi sebagai bagian dari harga perolehan aktiva. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan bilamana aktiva tersebut dianggap selesai dan siap untuk digunakan. Aktiva dalam konstruksi merupakan akumulasi biaya material dan biaya-biaya lain termasuk biaya bunga atas pinjaman yang berkaitan langsung dengan pembangunan aktiva tetap sampai pekerjaan yang bersangkutan dianggap selesai dan siap digunakan. Biaya-biaya ini dipindahkan ke akun aktiva tetap bilamana aktiva tersebut siap untuk digunakan. k. Biaya ditangguhkan Biaya ditangguhkan merupakan kapitalisasi biaya lisensi untuk memproduksi kaca MNG serta biaya pendirian anak perusahaan. Biaya pendirian dan biaya lisensi diamortisasi berdasarkan metode persentase tetap masingmasing selama 5 dan 10 tahun.

12 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman Ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting (lanjutan) l. Penurunan nilai aktiva Nilai tercatat aktiva ditinjau setiap tanggal neraca untuk menilai adanya indikasi penurunan nilai aktiva. Jika nilai yang dapat diperoleh kembali dari suatu aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aktiva diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. m. Cadangan tunjangan pensiun Perusahaan melakukan pencadangan atas tunjangan pensiun sebagai balas jasa terhadap karyawan yang akan dibayar apabila mereka pension atau mengundurkan diri, kecuali direktur dan staf Jepang. Penyisihan tersebut berasal dari kontribusi Perusahaan yang bersifat manfaat pasti dan perhitungannya sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama. Penyisihan ini diakui sebagai beban periode berjalan. Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 57 tentang "Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontinjensi dan Aktiva Kontinjensi", Perusahaan dan Anak Perusahaan telah mencadangkan kewajiban diestimasi untuk uang pesangon, uang penghargaan dan ganti rugi sesuai dengan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang ketenagakerjaan ( UU No. 13/2003 ). Berdasarkan UU No. 13/2003 tersebut, Perusahaan dan Anak Perusahaan diwajibkan untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan dan ganti rugi jika kondisi tertentu dalam UU No. 13/2003 telah terpenuhi. Pada tahun 1993, Perusahaan telah mengajukan permohonan kepada Menteri Keuangan untuk mendirikan dana pensiun. Berdasarkan akta notaris No. 16 tanggal 29 April 2003 dari Adiaty Hadi SH., Perusahaan telah memutuskan untuk tidak melanjutkan pendirian dana pensiun tersebut. n. Pajak penghasilan badan Beban pajak kini dihitung berdasarkan taksiran laba kena pajak untuk periode yang bersangkutan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara nilai tercatat aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dengan dasar pengenaan pajaknya. Manfaat pajak masa yang akan datang, seperti rugi pajak yang dapat dikompensasi, juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat tersebut dapat direalisasi. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang akan berlaku pada saat Pada aktiva tahun dipulihkan 1993, Perusahaan atau kewajiban telah dilunasi, mengajukan yaitu permohonan dengan tarif kepada pajak Menteri (peraturan Keuangan pajak) untuk yang mendirikan telah berlaku dana atau yang pensiun. telah secara Berdasarkan substantif akta berlaku notaris pada No. tanggal 16 tanggal neraca 29 April 2003 dari Adiaty Hadi SH., Perusahaan telah memutuskan untuk tidak melanjutkan pendirian dana pensiun tersebut. Amandemen atas kewajiban perpajakan dicatat ketika ketetapan pajak diterima atau, jika keberatan diajukan oleh Perusahaan, ketika hasil dari keberatan tersebut telah ditentukan. Undang-undang dan peraturan perpajakan Indonesia tidak mengakui penerapan pajak konsolidasian. Saldo perpajakan yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian merupakan gabungan saldo perpajakan Perusahaan dan Anak perusahaan. o. Instrument Derivatif Perusahaan mengakui seluruh instrumen derivatif dalam neraca sebagai aktiva atau kewajiban sebesar nilai wajar. Akuntansi untuk perubahan nilai wajar (laba atau rugi) derivatif bergantung pada apakah derivatif tersebut telah memenuhi persyaratan sebagai bagian dari hubungan lindung nilai dan pada jenis hubungan lindung nilai: sebagai lindung nilai atas nilai wajar, lindung nilai arus kas atau lindung nilai atas investasi bersih pada kegiatan operasi luar negeri. Untuk instrumen derivatif yang tidak diperlakukan dan tidak memenuhi persyaratan sebagai instrumen lindung nilai, laba atau rugi yang timbul dari instrumen derivatif dan perubahan nilai wajar aktiva/kewajiban yang dilindungi diakui langsung sebagai laba/rugi dalam periode berjalan.

13 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman Ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting (lanjutan) p. Laba bersih per saham dasar Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode yang bersangkutan. q. Informasi segmen Informasi segmen Perusahaan dan Anak perusahaan disajikan menurut pengelompokan (segmen) usaha. Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa dan komponen tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Pendapatan segmen, beban segmen, aktiva segmen dan kewajiban segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi dalam kelompok perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasian. r. Penggunaan estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasian menurut prinsip akuntansi yang berlaku umum mensyaratkan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, hasil aktual yang dilaporkan pada periode yang akan datang dapat berbeda dengan estimasinya.

14 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman Kas dan setara kas Kas Kas di Bank Deposito Berjangka Rincian kas di bank dan deposito berjangka berdasarkan jenis mata uang Kas di Bank : Rekening Rupiah The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd., Jakarta Deutsche Bank, Jakarta PT Bank Mandiri PT Bank Buana Indonesia, Jakarta Bank lain-lain Rekening Dolar Amerika The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd., Jakarta Deutsche Bank, Jakarta PT Bank Sumitomo PT Bank Buana Indonesia, Jakarta Mizuho Corporate Bank Ltd Bank lain-lain Rekening Yen Jepang Jumlah kas di Bank Deposito Berjangka Deposito Rupiah The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd., Jakarta Deutsche Bank Jakarta Bank lain-lain Deposito Dolar Amerika The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd., Jakarta Deutsche Bank, Jakarta Jumlah Deposito berjangka Tingkat bunga per tahun Deposito Rupiah 6,0% - 7,3% 6.4% - 10,0% Deposito US Dollar 0,7% - 0,9% 0.6% - 1.1%

15 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman Piutang usaha Piutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa (catatan 26) PT Rodamas Rodamas Marketing Pte. Ltd., Singapura Asahi Glass Co. Ltd., Cabang Singapura Glavermas Pte. Ltd., Singapura Glavermas Mirror Pte. Ltd., Singapura Asahi Glass Co Ltd Jepang Lain-lain Rincian umur piutang usaha Belum jatuh tempo hari hari hari > 90 hari Piutang usaha pada pihak ketiga : PT Toyota Astra Motors PT Indomobil Utama PT Honda Prosp PT Krama Yudha TB Motors PT Astra Daihatsu Indonesia PT Karya Trampil Mandiri Pelanggan ekspor PT Panca Motor PT Nissan Motor Pelanggan lainnya (masing-masing dibawah Rp ) Dikurangi : Penyisihan piutang ragu-ragu Rincian umur piutang usaha Belum jatuh tempo hari hari hari - - > 90 hari Rincian piutang usaha berdasarkan jenis mata uang Piutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Dalam Rupiah Dalam mata uang asing Piutang usaha pada pihak ketiga Dalam Rupiah Dalam mata uang asing Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tidak diperlukan karena semua piutang dapat tertagih

16 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman Persediaan Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku dan bahan pembantu Suku cadang dan lain-lain Proyek dalam pelaksanaan Persediaan pada tanggal 30 September 2004 telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar US$ atau setara dengan Rp (2003: US$ atau setara dengan Rp ). Manajemen berpendapat bahwa asuransi tersebut cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul. 6. Perpajakan a. Pajak dibayar dimuka Pajak Pertambahan Nilai - Masukan b. Hutang pajak Pajak Penghasilan badan Pajak Penghasilan pasal Pajak Penghasilan pasal 23/ Pajak penghasilan pasal Pajak Pertambahan Nilai - Keluaran Investasi pada perusahaan asosiasi Jumlah tercatat dan perubahan investasi pada perusahaan asosiasi untuk adalah sebagai berikut: Glavermas Pte. Ltd., Singapura (49%) Saldo awal Ditambah / (dikurangi) - Bagian laba periode berjalan Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Penerimaan dividen ( ) - Saldo akhir Glavermas Mirror Pte. Ltd., Singapura (50%) Saldo awal Ditambah / (dikurangi) - Bagian laba periode berjalan Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Penerimaan dividen - - Saldo akhir Jumlah penyertaan saham

17 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman 16 Informasi mengenai perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut: % kepemilikan Perusahaan asosiasi Domisili Aktivitas utama Glavermas Pte. Ltd. Singapore Agen penjualan 49% 49% Glavermas Mirror Pte. Ltd. Singapore Agen penjualan 50% 50% PT Multi Arthamas Glass Industry Surabaya Manufaktur - 50% Glavermas Pte. Ltd. ( GVM ) dan Glavermas Mirror Pte. Ltd. ( GVMM ) Perusahaan bekerjasama dengan Glaverbel SA, Belgia perusahaan yang 100% (2003: 91,3%) dimiliki oleh Asahi Glass Co. Ltd., Jepang, mendirikan GVM di Singapura pada tanggal 11 April 1992 dan GVMM pada tanggal 24 Desember 1997 dengan kepemilikan sebesar masing-masing 49% dan 50%. GVM dan GVMM berfungsi sebagai agen penjualan kaca Stopsol (kaca reflektif) dan kaca cermin MNG untuk wilayah pemasaran di luar Indonesia. PT Multi Arthamas Glass Industry ( MAGI ) Investasi pada MAGI dilakukan pada tanggal 20 Februari 1993 dengan kepemilikan 50%. MAGI didirikan di Surabaya tanggal 27 Juli 1990 dan bergerak dalam bidang usaha kaca otomotif dan kaca proses lanjut untuk aplikasi bangunan dan industri. Investasi pada MAGI telah dijual pada bulan April 2003 dengan harga Rp yang menimbulkan laba sebesar Rp Investasi jangka panjang lainnya Merupakan investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan dibawah 20%. Saldo pada tanggal neraca adalah: PT Pondok Indah Padang Golf Gunung Geulis Country Club PT Damai Indah Padang Golf PT Citraland Golf and Country Club PT Jagorawi Golf & Country Club Aktiva tetap a. Saldo Harga perolehan / penilaian Hak atas tanah Bangunan dan sarana Mesin dan perlengkapan Tungku peleburan Pallets Roller untuk kaca berpola Kendaraan bermotor Perlengkapan dan inventaris kantor Aktiva tetap dalam konstruksi Akumulasi penyusutan Hak atas tanah Bangunan dan sarana Mesin dan perlengkapan Tungku peleburan Pallets Roller untuk kaca berpola Kendaraan bermotor Perlengkapan dan inventaris kantor Nilai buku

18 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman Aktiva tetap (lanjutan) b. Pelepasan aktiva tetap Nilai buku ( ) ( ) Harga jual Laba penjualan aktiva tetap c. Alokasi beban penyusutan Beban produksi langsung Beban produksi tidak langsung Beban penjualan Beban umum dan administrasi Jumlah beban penyusutan d. Aktiva tetap dalam konstruksi Proyek kaca pengaman temper Instalasi line Inomes tungku F Cold Repair Tungku A Proyek-proyek lain Pekerjaan "Cold Repair" Tungku Float No. 1 Pabrik Sidoarjo yang dimulai sejak bulan Desember 2003 telah selesai pada bulan April Proyek kaca otomotif temper merupakan bagian dari proses relokasi pabrik kaca pengaman dari Kawasan Industri Ancol, Jakarta Utara ke Bukit Indah Industrial Park, Cikampek yang telah selesai pada bulan Juli Perluasan pabrik kaca otomotif temper telah mencapai tahap penyelesaian 75% dan diharapkan selesai pada bulan Desember Hak atas tanah HGB seluas meter persegi dan bangunan diatasnya dijadikan jaminan atas hutang bank jangka panjang (Catatan 13a dan 13b) dan seluas meter persegi dan bangunan diatasnya dijaminkan kepada Asahi Glass Co. Ltd., Jepang (Catatan 27a). Aktiva tetap pada tanggal 30 September 2004, kecuali hak atas tanah, telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp dan US$ atau berjumlah Rp (2003: US$ ). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan 10. Aktiva lain-lain Sewa jangka panjang Biaya ditangguhkan : Lisensi produksi MNG Piutang karyawan Piutang PT MAGI Uang jaminan dan lainnya Beban amortisasi atas biaya ditangguhkan untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2004 sebesar Rp (2003: Rp ). Pada bulan November 1998 dan Maret 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa dengan PT Cyra Buana Investama, pihak ketiga, untuk menyewa 20 unit rumah yang berlokasi di Duren Tiga Atas, Jakarta Selatan selama 15 tahun, sebagai sarana perumahan bagi staf Jepang. Berdasarkan perjanjian tanggal 22 Desember 2003 telah disepakati untuk mengakhiri perjanjian sewa tersebut dimana Cyra akan membayar sejumlah Rp paling lambat tanggal 29 Desember Sampai dengan tanggal 30 September 2004, sebesar Rp telah dilunasi dan sisanya dicatat dalam akun piutang lain-lain. Piutang lain-lain pada MAGI termasuk pinjaman yang diberikan oleh Perusahaan sebesar US$ dengan tingkat bunga SIBOR + 1,375 % ( 2,20% - 2,71% ) per tahun (2003 : funding cost + 0,5% (2,69% 2,96% ) per tahun) Pembayaran kembali pinjaman dilakukan secara angsuran dan saldo pinjaman pada tanggal 30 September 2004 sebesar US$ atau setara dengan Rp (2003: US$ atau setara dengan Rp ). Pinjaman ini dijamin dengan tanah milik MAGI seluas meter persegi yang teletak di Kecamatan Rungkut, Surabaya. Transaksi ini merupakan transaksi yang mengan-dung benturan kepentingan namun transaksi tersebut merupakan transaksi yang dikecualikan sesuai dengan butir 3 huruf b peraturan BAPEPAM No. IX.E.1 mengenai Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Pada tanggal 30 September 2004, MAGI tidak dianggap lagi sebagai pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 7) dan saldo piutang pada tanggal 30 September 2004 dicatat dalam akun piutang jangka panjang.

19 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman Pinjaman bank jangka pendek The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd., Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd., Singapura Mizuho Corporate Bank Ltd.,Singapura PT Bank UFJ Indonesia Tingkat bunga per tahun : Hutang bank dalam Rupiah 11,3% - 14,3% 11,25% - 14,25% Hutang bank dalam US Dollar 1,5% - 1,9% 1.51% % Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 31 Desember 1996 yang diperbarui pada tanggal 28 September 2001, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd., Jakarta dengan jumlah maksimum sebesar Rp (2003 : Rp ) yang akan jatuh tempo pada tanggal 29 Oktober Jumlah pinjaman pokok pada tanggal 30 September 2004 sebesar Rp (2003 : Rp ). Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 28 Februari 1997 yang diperbarui pada tanggal 30 September 2003, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit jangka pendek dari The Bank of Tokyo- Misubishi Ltd.,Singapura dengan jumlah maksimum US$ atau jumlah yang setara dalam mata uangan Yen yang akan jatuh tempo pada tanggal 17 Desember Jumlah pinjaman pokok pada tanggal 30 September 2004 sebesar US$ atau setara dengan Rp ( 2003 : US$ atau setara dengan Rp ) Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 2 April 1996 yang diperbarui pada tanggal 30 September 2003, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja berulang dari Mizuho Corporate Bank Ltd., Singapura dengan jumlah maksimum US$ atau jumlah yang setara dalam mata uang Yen yang akan jatuh tempo tanggal 30 Desember Jumlah pinjaman pokok pada tanggal 30 September 2004 sebesar US$ atau setara dengan Rp (2003: Rp Nihil ) Pinjaman bank jangka pendek dijamin oleh Asahi Glass Co. Ltd., Jepang (Catatan 27a) 12. Hutang usaha Hutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Lihat Catatan 26) Asahi Glass Co. Ltd., Jepang Asahi Glass Machinery Co. Ltd., Jepang Lain-lain Hutang usaha pada pihak ketiga : Indonesia Gas Industry PT Lautan Luas Tbk Pertamina/Mempawa Dipta Hutang impor Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta) Rincian hutang usaha berdasarkan jenis mata uang Hutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa : Dalam Rupiah Dalam mata uang asing Hutang usaha pada pihak ketiga Dalam Rupiah Dalam mata uang asing Pinjaman bank jangka panjang a The Mitsubishi Trust and Banking Corp., Singapura b Japan Bank for International Cooperation, Jepang Dikurangi : Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Tingkat bunga per tahun : Hutang dalam US Dollar 1,2% - 2,5% 1.18% %

20 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman Pinjaman bank jangka panjang (lanjutan) a. Pada tanggal 30 Juni 1997, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman jangka panjang dengan The Mitsubishi Trust and Banking Corporation, Singapura dengan jumlah maksimum US$ Pinjaman ini diperoleh untuk membiayai pembangunan Tungku Float No. 2 Pabrik Sidoarjo dan proyek safety glass Cikampek. Pembayaran kembali pinjaman setelah tenggang waktu 2 tahun sejak penarikan, dilakukan dalam 10 kali angsuran setengah-tahunan dimana angsuran terakhir sebesar US$ telah dilunasi pada tanggal 6 Januari Jumlah pinjaman pokok pada tanggal 30 September 2004 sebesar Rp Nihil (2003: US$ atau setara dengan Rp ). Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah HGB seluas meter persegi yang terletak di Jakarta Utara berikut bangunan di atasnya dengan nilai keseluruhan sebesar Rp b. Pada tanggal 23 April 1998, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman jangka panjang dengan Japan Bank for International Cooperation dengan jumlah maksimum US$ Pembayaran kembali pinjaman dengan tenggang waktu 4 tahun sejak penarikan, dilakukan dalam 7 kali angsuran setengah tahunan dimana anguran pertama sebesar US$ dan 6 kali angsuran masing-masing sebesar US$ dengan angsuran terakhir pada tanggal 20 Maret Pada tanggal 22 April 1999, Perusahaan memperoleh pinjaman jangka panjang untuk membiayai pembayaran kembali pinjaman jangka pendek dengan jumlah maksimum sebesar US$ Pembayaran kembali pinjaman setelah tenggang waktu 4 tahun sejak penarikan, dilakukan dalam 7 kali angsuran setengah-tahunan dimana angsuran pertama sebesar US$ dan 6 kali angsuran masing-masing sebesar US$ dengan angsuran terakhir pada tanggal 20 Juni Jumlah pinjaman pokok pada tanggal 30 September 2004 sebesar US$ atau setara dengan Rp (2003: US$ atau setara dengan Rp ). Pinjaman ini dijamin oleh Asahi Glass Co. Ltd., Jepang (Catatan 27a). 14. Cadangan tunjangan pensiun Merupakan saldo yang timbul sehubungan dengan pencadangan tunjangan pensiun bagi karyawan Indonesia, kecuali staf Jepang dan Direksi. Saldo awal Pencadangan Pembayaran ( ) ( ) Saldo akhir Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan Merupakan hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan sebagai berikut PT Alka Prima Fajar, Jakarta PT Windopak Surabaya, Surabaya PT Auto Glass Indonesia, Jakarta Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2004 sebesar Rp (2003:Rp )

21 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman Modal saham Susunan pemegang saham pada tanggal neraca adalah sebagai berikut : 2004 Lembar saham Jumlah Pemegang saham (000) (000 Rupiah) PT Rodamas Co. Ltd., Jakarta Asahi Glass Co. Ltd., Jepang Koperasi Margono Djojosumarto (Komisaris) Rudy Hernanto Budisusilo (Direktur) Andi Purnomo (Direktur) Soleh Dagusthani (Direktur) Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Lembar saham Jumlah Pemegang saham (000) (000 Rupiah) PT Rodamas Co. Ltd., Jakarta Asahi Glass Co. Ltd., Jepang Koperasi Margono Djojosumarto (Komisaris) Rudy Hernanto Budisusilo (Direktur) Andi Purnomo (Direktur) Soleh Dagusthani (Direktur) Susanto (Direktur) Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang dinyatakan dengan akta notaris No. 102 tanggal 27 Februari 1995 dari Amrul Partomuan Pohan SH., LL.M, modal dasar Perusahaan sebesar Rp yang terbagi atas saham dengan nilai nominal Rp500 (angka penuh) per saham dan sejumlah saham telah ditempatkan dan disetor penuh. 17. Tambahan modal disetor - bersih Akun ini merupakan agio saham dikurangi dengan nilai buku biaya emisi saham: Agio saham Biaya emisi saham - nilai buku ( ) ( ) Agio saham berasal dari selisih antara hasil penerimaan dari penawaran perdana saham kepada masyarakat pada tahun 1995 (dengan harga Rp2.450 angka penuh, per saham) dengan nilai nominalnya (Rp500 angka penuh, per saham).

22 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman Penjualan bersih Kaca lembaran dan pengaman Penjualan domestik: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 26e) Pihak ketiga Penjualan ekspor: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 26e) Pihak ketiga Jumlah penjualan kaca lembaran dan kaca pengaman Jasa konstruksi Jasa perbaikan dan pemasangan kaca pengaman Jumlah penjualan Beban pokok penjualan Kaca lembaran dan pengaman Persediaan bahan baku Persediaan awal Pembelian Penjualan - ( ) Kerusakan/koreksi persediaan ( ) ( ) Persediaan akhir ( ) ( ) Pemakaian bahan baku Beban produksi langsung Beban produksi tidak langsung Beban produksi Persediaan barang dalam proses : Persediaan awal Persediaan akhir ( ) ( ) ( ) Persediaan barang jadi : Persediaan awal Pembelian Pemindahan ( ) ( ) Persediaan akhir ( ) ( ) Pemakaian bahan pembungkus Eliminasi transaksi internal dan lain-lain ( ) ( ) Beban pokok penjualan kaca lembaran dan pengaman Jasa konstruksi dan pemasangan Beban pokok jasa konstruksi Beban pokok jasa perbaikan dan pemasangan kaca pengaman Jumlah beban pokok penjualan

23 PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Anak Perusahaan Halaman Beban penjualan Beban karyawan Beban royalti Insentif dan komisi penjualan Beban pengiriman Reparasi dan perlengkapan lain-lain Penyusutan Sewa Perjalanan dinas Komunikasi Kaca pecah/koreksi persediaan Lain-lain Beban umum dan administrasi Beban karyawan Reparasi dan perlengkapan lain-lain Penyusutan Perjalanan dinas Komunikasi Pajak dan cukai Penelitian Asuransi Sewa Beban bank Lain-lain Laba bersih per saham dasar Laba bersih yang digunakan dalam menghitung laba bersih per saham dasar untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2004 adalah Rp (2003: Rp ). Jumlah saham beredar yang digunakan sebagai denominator untuk menghitung laba bersih per saham dasar untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2004 dan 2003 adalah saham (Catatan 16). 23. Pembagian dividen Berdasarkan keputusan Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham ( RUPS ) tanggal 18 Juni 2004 telah diputuskan untuk membagikan dividen tahunan dari laba bersih tahun 2003 sebesar Rp80 (angka penuh) per saham atau Rp (laba bersih tahun 2002: Rp70 angka penuh, per saham atau Rp berdasarkan RUPS tanggal 28 Mei 2003). 24. Saldo laba yang ditentukan penggunaannya Sesuai ketentuan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 1 tahun 1995 tanggal 7 Maret 1995, perusahaan diwajibkan untuk menyisihkan secara bertahap dana cadangan umum sebesar 20% dari jumlah modal Berdasarkan keputusan RUPS yang disahkan dengan akta No. 23 tanggal 18 Juni 2004 dari Amrul Partomuan Pohan SH. LL.M, Perusahaan telah menyisihkan dari laba bersih tahun 2003 sebagai dana cadangan umum sebesar Rp (laba bersih tahun 2002: Rp berdasarkan RUPS tanggal 28 Mei 2003). 25. Instrument Derivatif Kebijakan dan tujuan manajemen risiko Keuangan Perusahaan terpengaruh terhadap risiko perubahan tingkat bunga yang berkaitan terutama dengan pinjaman jangka panjang Perusahaan dan menggunakan instrumen derivatif dan instrumen lainnya untuk mengelola risiko tersebut. Perusahaan tidak mempergunakan atau mengeluarkan instrumen derivatif keuangan untuk tujuan dagang Derivatif arus kas Pada tahun 2002, Perusahaan mengadakan perjanjian swap tingkat bunga dengan the Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd., Jakarta dan PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta dengan jumlah nosional sebesar US$ Perusahaan akan membayar tingkat bunga tetap yang berkisar antara 2,50% sampai 6,73% dan akan menerima tingkat bunga variabel yang mengacu pada LIBOR dan SIBOR ditambah rentang tertentu dari jumlah nosional. Syarat pembayaran dan penerimaan bunga sesuai dengan pembayaran bunga atas pinjaman bank jangka panjang dari the Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd., Singapura, The Mitsubishi Trust and Banking Corporation, Singapura dan Japan Bank for International Cooperation (Catatan 13). Setelah memperhitungkan pengaruh dari swap tingkat bunga, sekitar 40% (US$ ) {2003: 49% (US$ )} dari jumlah pinjaman jangka panjang Perusahaan pada tanggal 30 September 2004 adalah pada tingkat bunga tetap. Bagian jangka pendek dan jangka panjang hutang swap tingkat bunga pada tanggal 30 September 2004 masing-masing sebesar Rp ( US$22.402) dan Rp Nihil {2003: masing-masing sebesar Rp (US$ ) dan Rp (US$69.457)}.

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2007 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk. PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2007 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk. PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2007 dan 2006 PT Asahimas Flat Glass Tbk PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NERACA (Tidak diaudit) 30 September 2007 dan 2006 2007 Catatan 2006 AKTIVA AKTIVA LANCAR

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan 2007 PT Asahimas Flat Glass Tbk Rusli Pranadi Manager Corporate Finance Samuel Rumbajan Direktur Keuangan NERACA (Tidak diaudit) 30 September 2008

Lebih terperinci

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) 1 PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) Catatan

Lebih terperinci

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 Halaman 8 PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN a. Pendirian Perusahaan PT. Intanwijaya Internasional Tbk. (Perusahaan) didirikan

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 Daftar Isi Halaman Neraca... 2-3 Laporan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ( Perusahaan ) didirikan di Indonesia pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo,

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS III.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan PT MMS didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No.14 tanggal 4 Oktober 1989 dari Notaris Winnie Hadiprojo, SH., notaris

Lebih terperinci

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 3 KAS DAN SETARA KAS Kas Kas di Bank 98,459,500 84,011,300 Pihak ketiga: Rekening PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta 3,017,957,290 1,322,843,814 PT Bank Central Asia Tbk. 2,188,565,921 1,103,518,171

Lebih terperinci

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900 NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Mata Uang Rupiah) PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2010 DAN 2009 Daftar isi

Lebih terperinci

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2006) (MATA UANG INDONESIA) 1 MUSTIKA

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Laporan Auditor Independen Laporan No. 36797S Pemegang Saham, Dewan Komisaris

Lebih terperinci

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 3 KAS DAN SETARA KAS Kas Kas di Bank 93,378,600 87,998,900 Rekening PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta 1,623,072,026 1,364,866,410 PT Bank Central Asia Tbk. 1,979,170,704 2,066,025,158 PT Bank

Lebih terperinci

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 8 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 1. UMUM P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. (Perusahaan), dahulu P.T. EKADHARMA TAPE INDUSTRIES TBK. didirikan dengan akta No. 71 pada tanggal 20 November 1981

Lebih terperinci

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH AKTIVA NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi

Lebih terperinci

JUMLAH ASET LANCAR

JUMLAH ASET LANCAR LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 30 September 2011 31Desember 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 50948250925 80968763439 Investasi 1963117500 2016231750

Lebih terperinci

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA)

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 Daftar Isi Halaman

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa BAB IV ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk IV.1 Analisis Laporan Arus Kas Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya.

Lebih terperinci

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f, NERACA KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) AKTIVA Catatan 2008 2007 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4,43 10.942.829 10.828.433 Penyertaan sementara 2c,2f,43 182.685 188.139 Piutang usaha 2c,2g,5,36,43 Pihak

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen i Neraca 1 Laporan Laba Rugi 2 Laporan

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk ( Perusahaan ) didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN (Mata Uang Rupiah) 1 PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN DAN SEMBILAN BULAN

Lebih terperinci

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah )

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah ) 1 UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. ("Perusahaan") didirikan tanggal 11 Juli 1977 dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1, tahun 1967 berdasarkan akte yang dibuat

Lebih terperinci

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) PT Yanaprima Hastapersada Tbk Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN (tidak diaudit) Daftar Isi Halaman

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 121.433.163.880 119.658.017.889 Deposito berjangka 5 2.135.930.652 2.424.600.790 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2a,2c,3,27 103.317.329.165 92.942.187.030 Deposito berjangka 2a,4 1.971.891.997 2.643.566.861 Piutang usaha (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 30 JUNI 2007 30 JUNI 2006 *) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 64,102,901,237 51,313,870,613

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) - 1 - PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi (Mata Uang Indonesia) - 1 - NERACA KONSOLIDASI 30 Juni 2002 2001 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas (Catatan 2c, 3 dan 26)

Lebih terperinci

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk LAPORAN KEUANGAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 ( Tidak Diaudit ) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 30 September 2009

Lebih terperinci

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 A S E T Aset Lancar Catatan 31-Mar-12 31-Dec-11

Lebih terperinci

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008 Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) Laporan Aset dan Kewajiban Laporan Operasi Laporan

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 70.490.918.058 100.111.129.147 Deposito berjangka 5 2.062.615.652 2.179.143.834 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN

Lebih terperinci

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Untuk Periode yang Dimulai dari 18 Desember 2012 (Tanggal Pendirian) sampai dengan 31 Desember 2012 Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Laba

Lebih terperinci

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekshibit A NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2p,3,25 1,349,564,406,813 1,205,030,845,882 Investasi jangka

Lebih terperinci

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan...

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan... LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Neraca... 1-2 Laporan Laba Rugi... 3 Laporan Perubahan Ekuitas... 4 Laporan Arus Kas... 5 Catatan Atas Laporan

Lebih terperinci

Pendapatan ,331,629, ,433,260,041 Beban Pokok Penjualan ,501,330, ,697,044,221 Laba bruto 333,830,298, ,736,215,820

Pendapatan ,331,629, ,433,260,041 Beban Pokok Penjualan ,501,330, ,697,044,221 Laba bruto 333,830,298, ,736,215,820 PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Sembilan Bulan yang Berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Daftar isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Neraca Konsolidasi 2 Laporan Laba Rugi Konsolidasi

Lebih terperinci

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) PT Yanaprima Hastapersada Tbk Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN (tidak diaudit) Daftar Isi Halaman Neraca...

Lebih terperinci

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN MEMBACA LAPORAN KEUANGAN Denny S. Halim Jakarta, 31 Juli 2008 1 Outline Pengertian Akuntansi Proses Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Laporan Rugi Laba Laporan Arus Kas Pentingnya Laporan Keuangan Keterbatasan

Lebih terperinci

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI P.T. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 AKTIVA 2004 2003 (Disajikan Rental' - Catatan 38) AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 161.020.965.269 41.211.323.789

Lebih terperinci

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PER 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN

Lebih terperinci

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk LAPORAN KEUANGAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TANGGAL 31 MARET 2009 DAN 2008 ( Tidak Diaudit ) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 31 Maret 2009 dan 2008 ( Disajikan

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2011 DAN 2010 Daftar Isi Halaman Neraca... 2-3 Laporan

Lebih terperinci

30 Juni Total saldo kas di bank 74,850,109,829 92,306,155,787

30 Juni Total saldo kas di bank 74,850,109,829 92,306,155,787 4 KAS DAN SETARA KAS 30 Juni 2014 31 Desember 2013 Mata uang asing Ekuivalen Rupiah Mata uang asing Ekuivalen Rupiah Kas Rupiah 106,804,400 123,909,050 Dolar Amerika Serikat 5,000 59,845,000 5,000 60,945,000

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2008 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2006 dan (Setelah Penggabungan Usaha) (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan melakukan pembahasan atas laporan keuangan PT Sari

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan melakukan pembahasan atas laporan keuangan PT Sari BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan melakukan pembahasan atas laporan keuangan PT Sari Husada Tbk dengan menggunakan analisis rasio, analisis horizontal dan vertikal. Analisis horizontal dan vertikal

Lebih terperinci

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,

Lebih terperinci

Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5

Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5 DAFTAR ISI Halaman LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN Neraca 1 Perhitungan Hasil Usaha 2 Laporan Perubahan Ekuitas 3 Laporan Arus Kas 4 Catatan Atas Laporan Keuangan 5 N E R A C A 31 Desember

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 Daftar Isi Halaman Laporan

Lebih terperinci

DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL TAHUN PAJAK 2 0 NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$)

DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL TAHUN PAJAK 2 0 NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$) 2 0 DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL 1B KELOMPOK / JENIS HARTA BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$) NILAI SISA BUKU FISKAL AWAL TAHUN PENYUSUTAN / AMORTISASI KOMERSIAL METODE HARTA BERWUJUD

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 Daftar

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 Daftar Isi Halaman Laporan

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT) DAN (Mata Uang Rupiah) Approved by: PT SEKAWAN INTIPRATAMA

Lebih terperinci

PT ALLBOND MAKMUR USAHA

PT ALLBOND MAKMUR USAHA Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Neraca.. 1-2 Laporan Laba Rugi... 3 Laporan Perubahan Ekuitas. 4 Laporan Arus Kas 5 Catatan

Lebih terperinci

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Keuangan Konsolidasi Dengan Laporan Auditor Independen Tahun Yang Berakhir pada Tanggal-tanggal PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DENGAN LAPORAN

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan 30 September 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Lebih terperinci

PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan Registered Public Accountants Accountants & business advisers PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk tahun yang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER dan DAFTAR ISI Halaman LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan Posisi Keuangan... 1. Laporan Laba Rugi Komprehensif...

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Laporan Keuangan PT Astra Graphia Tbk

LAMPIRAN. Laporan Keuangan PT Astra Graphia Tbk L1 LAMPIRAN Laporan Keuangan PT Astra Graphia Tbk Aset Aset lancar PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007, 2008 DAN 2009 Kas dan setara kas 151.020.114 132.737.259

Lebih terperinci

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain) NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 AKTIVA LANCAR K E T E R A N G A N 2003 2002 Kas dan setara kas 5,048,154 5,040,625 Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 19,943,324 21,928,185 Pihak ketiga-setelah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk L1 ASET PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008, 2009, DAN 2010 Periode Analisis Horizontal

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006 NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2007 dan 2006 Catatan A K T I V A KAS DAN SETARA KAS Pihak Ketiga

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2007 dan 2006 (Mata Uang Rupiah Indonesia) PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

Lebih terperinci

30 Juni 31 Desember

30 Juni 31 Desember LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah

Lebih terperinci

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) 0 PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) Daftar

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN (Mata Uang Rupiah) PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan 30 Juni 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Daftar

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

L2

L2 L1 L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8 L9 L10 L11 L12 L13 L14 L15 L16 L17 L18 L19 Tabel 4.1 PT KALBE FARMA, Tbk LAPORAN PERUBAHAN MODAL KERJA TAHUN 2006-2007 Dalam Rupiah (Rp) 31 Desember Perubahan Modal Kerja 2006 2007

Lebih terperinci

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk.

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. LAPORAN KEUANGAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2005 DAN

Lebih terperinci

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan L1 AKTIVA Aktiva Lancar : Kas dan setara kas Piutang usaha setelah dikurangi penyisihan piutang raguragu sebesar Rp 2.293.762 (2005), Rp 5.920.887 (2006), Rp 3.627.125 (2007) Piutang lainlain Persediaan

Lebih terperinci

PT Surya Toto Indonesia Tbk

PT Surya Toto Indonesia Tbk PT Surya Toto Indonesia Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 LAPORAN KEUANGAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN

Lebih terperinci

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR

Lebih terperinci

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 TIDAK DIAUDIT

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 TIDAK DIAUDIT LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 TIDAK DIAUDIT NERACA 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 2007 Catatan 2006 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara

Lebih terperinci

L A P O R A N K E U A N G A N TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 S E R T A LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN L A P O R A N K E U A N G A N TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 D A F T A R

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit) 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan 31 Maret 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA AKTIVA LANCAR

LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA AKTIVA LANCAR LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA 2008 2009 2010 2011 2012 AKTIVA LANCAR Kas dan Setara Kas 162,869,889,775.00 214,879,968,612.00 383,120,307,358.00 242,776,108,938.00 535,889,526,748.00 Investasi

Lebih terperinci

Pernyataan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan melalui:

Pernyataan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan melalui: 0 0 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. (REVISI ) PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Paragraf-paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miring (bold italic) adalah paragraf standar, yang harus dibaca

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29 BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29 Oktober 1971 di Jakarta,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL (MATA UANG

Lebih terperinci

Rekening Euro PT Bank Central Asia Tbk. 10, ,236,942 30, ,418,027 Total saldo rekening Euro 10, ,236,942 30, ,418,027

Rekening Euro PT Bank Central Asia Tbk. 10, ,236,942 30, ,418,027 Total saldo rekening Euro 10, ,236,942 30, ,418,027 4 KAS DAN SETARA KAS 31 Maret 2013 31 Desember 2012 Mata uang asing Ekuivalen Rupiah Mata uang asing Ekuivalen Rupiah Kas Rupiah 89,136,900 93,279,200 Dolar Amerika Serikat 4,294 41,623,978 2,190 21,177,300

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Belkaoui, Ahmed Riahi. Teori Akuntansi, Edisi Lima, Buku Dua, Jakarta: Salemba

DAFTAR PUSTAKA. Belkaoui, Ahmed Riahi. Teori Akuntansi, Edisi Lima, Buku Dua, Jakarta: Salemba 47 DAFTAR PUSTAKA Belkaoui, Ahmed Riahi. Teori Akuntansi, Edisi Lima, Buku Dua, Jakarta: Salemba Empat, 2007. Brigham & Houston. 2001. Manajemen Keuangan, Buku Dua, Erlangga, Jakarta. Dyckman, Dukes dan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Dengan Laporan Auditor Independen Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN UN AUDITED PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2011 Dengan Angka Pembanding 31 Maret 2010 (Un Audited) (Mata uang Rupiah Indonesia) PT TRIWIRA INSANLESTARI

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2009 dan 2008 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN

Lebih terperinci

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Interim Konsolidasian (Tidak Diaudit) 30 September 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2012 dan

Lebih terperinci

Jumlah Aset Lancar 12,926,477,

Jumlah Aset Lancar 12,926,477, PT Pembangunan Graha Lestari Indah, Tbk Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Yang Berakhir Pada 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) ASET

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

PT ASTRA GRAPHIA Tbk N E R A C A Catatan 2008 2007 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2a,2c,3,23 119.658.017.889 126.580.527.261 Deposito berjangka 2a,4 2.424.600.790 2.904.735.723 Piutang usaha (setelah dikurangi penyisihan

Lebih terperinci

PT LIONMESH PRIMA Tbk LAPORAN KEUANGAN PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 ( TIDAK DIAUDIT )

PT LIONMESH PRIMA Tbk LAPORAN KEUANGAN PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 ( TIDAK DIAUDIT ) LAPORAN KEUANGAN PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 ( TIDAK DIAUDIT ) LAPORAN KEUANGAN PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 ( TIDAK DIAUDIT ) Daftar Isi Halaman Laporan Posisi

Lebih terperinci