PENGARUH PELAKSANAAN BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN JAMU TOLAK ANGIN DI SURAKARTA

Transkripsi

1 1 PENGARUH PELAKSANAAN BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN JAMU TOLAK ANGIN DI SURAKARTA Ukhwatul Khasaah, Sapja Aatayu, Sutarto Program Studi Agribisis Fakultas Pertaia Uiversitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami No.36 A Ketiga Surakarta Telp./Fax (0271) kh_saah@yahoo.com/ Telp Abstract : The Effect of the Implemetatio of Marketig Mix Strategy Towards Cosumers Decisio o Purchasig Jamu Tolak Agi i Surakarta.This research aims to kow the descriptio of the implemetatio of marketig mix strategy, the cosumers decisio o purchasig Jamu Tolak Agi, the ifluece of the implemetatio of marketig mix strategy simultaeously ad partially. Besides, this research is also aimed to kow ad aalyze the variable of marketig mix strategy which iflueces most upo the cosumers decisio o purchasig Jamu Tolak Agi i Surakarta. The method of this research was descriptive aalysis, the techique of collectig data usig surveys. Aalysis tools used iclude corelatio aalysis ad regressio aalysis. The results showed that variable of marketig mix strategy sigificatly ifluece the cosumers decisio o purchasig Jamu Tolak Agi i Surakarta (46,8%), ad the 53,2 % ot icluded the research. Promotio variable (X4) has the greatest cotributio (64,4%) towards the cosumers decisio o purchasig Jamu Tolak Agi. Key Word : Jamu Tolak Agi, Marketig Mix, Cosumers Decisio o Purchasig Abstrak : Pegaruh Pelaksaaa Baura Pemasara (Marketig Mix) Terhadap Keputusa Kosume Dalam Pembelia Jamu Tolak Agi Di Surakarta. Peelitia ii bertujua utuk megetahui gambara pelaksaaa baura pemasara da keputusa pembelia jamu Tolak Agi di Surakarta, megetahui besarya pegaruh pelaksaaa baura pemasara secara simulta maupu parsial terhadap keputusa kosume dalam pembelia jamu Tolak Agi di Surakarta serta megetahui da megaalisis variabel baura pemasara yag berpegaruh palig besar terhadap keputusa pembelia jamu Tolak Agi. Metode peelitia megguaka metode deskriptif aalitis, dega tekik pegumpula data megguaka tekik survei. Alat aalisis yag diguaka meliputi aalisis korelasi da regresi bergada. Hasil aalisis meujukka bahwa produk (X1), harga (X2), tempat (X3) da promosi (X4) berpegaruh terhadap keputusa pembelia jamu Tolak Agi di Surakarta sebesar 46,8%, sedagka sisaya 53,2% tidak dimasukka dalam model. Variabel promosi (X4) memberika kotribusi palig besar terhadap keputusa pembelia jamu Tolak Agi yaitu sebesar 64,4 %. Kata Kuci : Jamu Tolak Agi, Baura Pemasara, Keputusa Pembelia Kosume

2 2 PENDAHULUAN Idoesia merupaka egara yag kaya aka jeis taama yag berkhasiat sebagai obat. Keaekaragama hayati yag dimiliki Idoesia di satu sisi medorog masyarakat utuk kembali ke alam (back to ature). Salah satu peluag besar bagi pegembaga idustri yaki pegembaga produk herbal termasuk di dalamya pegembaga jamu. Hal yag medorog berkembagya idustri jamu adalah tersediaya baha-baha utuk membuat jamu di Negara Idoesia sehigga sampai saat ii pegembaga idustri jamu mulai bertambah dega meampilka berbagai keuggula dari produk perusahaa jamu sehigga dimiati da dikosumsi oleh masyarakat Prospek idustri jamu Idoesia terus meigkat setiap tahuya, sebagaimaa yag dipaparka Ketua Umum Gabuga Pegusaha Jamu Idoesia (GP Jamu), Charles Saerag, di Jakarta. Charles memaparka, sejak 2006 omset idustri jamu mecapai lebih dari Rp 5 triliu da terus meigkat. Pada 2007 (Rp 6 triliu), pada 2008 (Rp 7,2 triliu), pada 2009 (Rp 8,5 triliu), pada 2010 (Rp10 triliu) da pada 2011 (Rp11,5 triliu). Selai itu, dilihat dari seluruh duia omset pejuala jamu di duia pada 2011 mecapai agka 53,4 miliar dolar AS (Burhai, 2012). Bayakya idustri jamu membuat persaiga semaki ketat baik dega idustri jamu yag sejeis maupu idustri obat-obata moder yag meyebabka perusahaa ii ditutut mempuyai daya saig yag tiggi, diataraya dega meghasilka kualitas produk yag baik. Oleh karea itu, utuk mearik kosume melakuka pembelia maka perusahaa harus bisa meerapka strategi baura pemasara yag tepat sesuai dega kodisi pasar yag dihadapi. Baura pemasara (marketig mix) merupaka kombiasi dari variabel pemasara yag dapat dikedalika oleh maajer utuk mejalaka strategi pemasara dalam upaya mecapai tujua perusahaa di dalam pasar sasara tertetu (Boyd.,et al, 2000). Meurut McCharty (1960) baura pemasara terdiri dari (1) produk harus sesuai dega target pasar, (2) produk harus tersedia di tempat yag bagus utuk target pasar, (3) harga produk harus sesuai dega tigkata target pasar, da (4) promosi harus komuikatif. Salah satu perusahaa jamu yag berkembag pesat adalah PT Sido Mucul. Jamu Tolak Agi merupaka salah satu produk dari PT Sido Mucul yag memperoleh brad award. Meurut riset frotier cosultig group yag dimuat dalam majalah Marketig mejelaska bahwa merek buata PT Sido Mucul berhasil meggeser Atagi, pada tahu 2008, kompetitor Tolak Agi yag telah lama bersaig ketat. Namu tahu 2009 Tolak Agi meduduki posisi kedua Top Brad Idex (TBI), selisih dega Atagi 4,4 % (Aoim, 2009). Keberhasila jamu Tolak Agi tidak terlepas kierja dari baura pemasara yag efektif yag meliputi baura produk, harga, tempat da promosi. Adaya persaiga bisis idustri jamu yag semaki ketat memaksa setiap perusahaa selalu berebut perhatia kosume melalui pemeuha kebutuha da keigia kosume, dega memperhatika kecederuga perubaha sosial, megaalisis kiat-kiat pesaig da megamati perubaha tekologi. Jika ada kosume yag meghetika pembeliaya atau pidah ke produk lai, perlu disikapi sebagai suatu perubaha perilaku kosume.

3 3 Perubaha perilaku kosume semacam ii harus dilihat sebagai keyataa yag buruk. Tujua dilakukaya peelitia ii adalah (1) megetahui gambara pelaksaaa baura pemasara terhadap keputusa kosume dalam pembelia jamu Tolak Agi, (2) megetahui gambara keputusa pembelia jamu Tolak Agi, (3) megetahui da megaalisis besarya pegaruh pelaksaaa baura pemasara terhadap keputusa kosume dalam pembelia jamu Tolak Agi da (4) megetahui da megaalisis baura pemasara yag berpegaruh palig besar terhadap pegambila keputusa pembelia jamu Tolak Agi di Surakarta. METODE PENELITIAN Desai peelitia yag diguaka dalam peelitia ii adalah desai peelitia kuatitatif, sedagka pedekata yag dilakuka adalah pedekata deskriptif. Tekik peelitia yag diguaka adalah survei. Lokasi Peelitia Metodepegambilalokasipeeli tiadilakukasecarapurposive (segaja). Daerah peelitia yag diambiladalahkota Surakarta tepatya di outlet-outlet jamu Sido Mucul di Kota Surakarta. Tekik Samplig Peetuasamplig dalam peelitia ii adalah judgemet sampligyaki peeliti berada di tempat utuk melakuka pembagia kuesioer atau dega wawacara. Jumlah respode dalam peelitia ii sebesar 96 respode jamu Tolak Agi dega asumsi jumlah kosume di tiap outlet adalah sama. Jeis da Sumber Data Jeisdasumber data berupa (1)Data primer yag meliputi jumlah respode jamu Tolak Agi, taggapa kosume megeai pelaksaaa baura pemasara da keputusa pembelia jamu Tolak Agi di Surakarta. (2) Data sekudermeliputi data perkembaga permitaa jamu TolakAgi, pagsa merek jamu Tolak Agi, pemasara jamu Tolak Agi da outlet jamu Sido Mucul di Surakarta. Metode Pegumpula Data da Istrume Metode pegumpula data da istrume berupa (1) Observasi dilakuka dega pegamata lagsug terhadap kosume jamu Tolak Agi di outlet jamu Sido Mucul serta melakuka pra survei di beberapa pedagag kaki lima maupu swalaya utuk megetahui produk jamu yag serig dikosumsi oleh kosume jamu di Surakarta. (2) Wawacara wawacara kepada kosume jamu di Surakarta secara face to face sehigga megetahui produk jamu yag serig dikosumsi oleh kosume. (3) Kuesioer degacaramemberikaseperagkatp eryataatertulis kepadarespode megeai pelaksaaa baura pemasara da keputusa pembelia jamu Tolak Agi oleh kosume di Surakarta da harus diisi oleh respode. Validitas da Reliabilitas Istrume Uji validitasdilakuka utuk megetahui validitas tiap butir pertayaa.validitas item dapat diketahui dega melihatkorelasipearso (product momet). Idikator yag diguaka dega membadigka koefisie korelasi (r) dega r tabel. Rumus

4 4 tekik korelasi pearso adalah r xy i 1 X 2 i X IYI X iyi I 1 i 1 i 1 i 1 2 X i i1 Y 2 i i1 2 Yi Dimaa r adalah korelasi validitas item yag dicari, Xadalah skor yag diperoleh subjek dari seluruh item, Y adalah skor total yag diperoleh subjek dari seluruh item, X adalah jumlah skor dalam distribusi X, Y adalah jumlah skor dalam distribusi Y, X 2 adalah jumlah kuadrat dalam distribusi X, Y adalah jumlah kuadrat dalam distribusi Y da adalah bayakya respode. Sedagka pegujia reliabilitas bertujua utuk megetahui kosistesi alat ukur, apakah alat pegukura yag diguaka dapat diadalka da tetap kosiste. Uji reliabilitas yag diguaka dalam peelitia megguaka metode alpha Crobach yaki dega rumus k 2 Si k i1 1 k 2 1 S total Dimaa K meyataka bayakya item pertayaa, Si 2 adalah varias dari item ke-i da S 2 tot adalah total varias dari keseluruha item. Tabel 1. Jumlah Item Valid Pada Istrume Pertayaa Pada Masig-Masig Variabel Peelitia Tahu 2012 No Variabel Jumlah Item Total Jumlah Item Valid 1 Produk Harga Tempat Promosi Keputusa 4 4 Pembelia Sumber : Aalisis Data Primer Tabel 2. Hasil Reliabilitas Variabel Peelitia Tahu 2012 Variabel Ca Ca Ket hitug miimal Produk 0,750 0,444 Reliabel Harga 0,789 0,444 Reliabel Tempat 0,758 0,444 Reliabel Promosi 0,753 0,444 Reliabel Keputusa Pembelia 0,809 0,444 Reliabel Sumber : Aalisis Data Primer METODE ANALISIS Metode aalisis data yag diguaka dalam peelitia ii berupa (1) aalisis korelasi utuk megetahui tigkat hubuga atar variabel da meetuka besarya pegaruh atar varibel baura pemasara. Aalisis korelasi dalam peelitia megguaka aalisis korelasi pearso. (2) aalisis regresi bergada bertujua utuk megetahui pegaruh pelaksaaa baura pemasara terhadap keputusa kosume dalam pembelia jamu Tolak Agi di Surakarta. Lagkah pertama melakuka uji asumsu klasik selajutya meguji hipotesis da membuat persamaa regresi:y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + e. Pegujia hipotesis dilakuka dega melihat uji statistik yag meliputi Uji F, Uji t da Uji R square. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Respode Jamu Tolak Agi Karakteristik respode jamu Tolak Agi aka berpegaruh terhadap pegambila keputusa dalam pembelia jamu Tolak Agi di Surakarta.

5 5 Tabel 3. Karakteristik Kosume Jamu Tolak Agi di Surakarta Uraia Jumlah (orag) Persetase (%) Jeis Kelami 1 Laki-laki 59 61,46 2 Perempua 37 38,54 Umur tahu 3 3, tahu 32 33, tahu 26 27, tahu 25 26,03 Jeis Pekerjaa 1 Ibu Rumah Tagga 5 5,21 2 Swasta 9 9,38 3 Pegawai Negeri Sipil 14 14,58 4 Wiraswasta 26 27,08 5 Pelajar/Mahasiswa 28 29,17 6 Pedagag 14 14,58 Tigkat Pedidika 1 SD 10 10,42 2 SMP 5 5,21 3 SMA 50 52,08 4 Diploma 3 3,12 5 Sarjaa 27 28,13 6 Pasca Sarjaa 1 1,04 Tigkat Pedapata 1 <Rp ,00-Rp , ,87 2 Rp ,00-Rp ,00 4 4,17 3 Rp ,00-Rp ,00 5 5,21 4 Rp ,00-Rp ,00 8 8,33 5 Rp , ,42 Sumber : Aalisis Data Primer Jeis kelami. Mayoritas respode jamu Tolak Agi di Surakarta adalah laki-laki yaitu sebayak 59 orag atau 61,46%. Hal ii meadaka bahwa laki-laki memiliki kecederuga utuk tampil lebih fit da sebagai tututa dalam kehidupaya utuk tampil prima dalam pekerjaa maupu kehidupa pribadiya. Kodisi dimaa secara umum laki-laki lebih bayak yag megkosumsi jamu Tolak Agi yag diteliti salah satu faktorya adalah tempat. Peelitia ii dilakuka pada kios atau outlet jamu Sido Mucul dimaa pejual jamu yag dijadika tempat pembelia hampir seluruhya buka sore higga malam hari. Perempua egga utuk membeli jamu pada malam hari, da biasaya lebih memilih tempat alteratif lai utuk membeli jamu yaitu di toko terdekat atau pasar swalaya. Umur. Sebagia besar respode jamu Tolak Agi berumur19 24 tahu. Meurut Sumarwa (2003), kelompok umur tersebut tergolog dalam kelompok dewasa awal. Sedagka meurut Kotler (2006), kelompok umur tahu merupaka kosume dega tipe perilaku selektif dalam membeli (rasioal) sehigga dalam melakuka kosumsi jamu Tolak Agi sudah mempertimbagka berbagai atribut yag melekat pada produk jamu yag aka dikosumsi.

6 6 Jeis pekerjaa. Karakteristik respode jamu Tolak Agi berdasarka jeis pekerjaa sebagia besar yaitu sebayak 28 respode (29,17 %) adalah mahasiswa atau pelajar. Sebayak 26 respode merupaka pekerja wiraswasta. Sedagka, jumlah respode megkosumsi jamu Tolak Agi palig sedikit adalah respode yag pekerjaaya sebagai ibu rumah tagga yaki sebesar 5,21 %. Tigkat pedidika. Berdasarka pedidika terakhir didomiasi respode yag berpedidika SMA sebayak 50 respode atau 52,08 %. Kosume yag memiliki pedidika yag lebih baik aka sagat resposif terhadap iformasi, pedidika juga aka mempegaruhi kosume dalam piliha produk maupu merek. Tigkat pedapata. Sebagia besar respode berpeghasila kurag dari Rp ,00 higga Rp ,00 setiap bulaya sebayak 69 orag atau 71,87 %. Hal ii sesuai dega segmetasi produk jamu Tolak Agi yaki kosume tigkat bawah higga atas sehigga bisa dijagkau oleh semua kalaga dega memperoleh tujua kesehata yag sama.semaki tiggi tigkat pedapata kosume maka kesempata kosume utuk membeli produk semaki besar baik dari segi frekuesi/keseriga dalam pembelia maupu jumlah pembelia produk. PegalamaRespodeTerhadap Produk JamuTolakAgi Pegalama respode jamu Tolak Agi berdasarka sumber iformasi. Sumber iformasi yag palig bayak diguaka oleh respode adalah televisi yaki sebayak 46 respode (47,92%) dari total 96 orag respode. Hal ii dikareaka perusahaa Sido Mucul lebih serig mempromosika jamu Tolak Agi melalui media elektroika seperti televisi karea diaggap lebih efektif mempegaruhi kosume. Pegalama respode jamu Tolak Agi berdasarka tempat pembelia. Tempat alteratif selai kios jamu yag palig bayak dipilih respode utuk melakuka pembelia adalah toko terdekat yaki sebayak 54 respode (56,25 %). Hal tersebut didasarka pada tempat tersebut dapat sewaktu-waktu memperoleh jamu Tolak Agi terutama utuk jeis cair da tablet tapa meuggu kios jamu buka sore higga malam hari. Selai itu, utuk membeli jamu Tolak Agi kosume dapat dega mudah medapatkaya di pasar tradisioal maupu swalaya. Biasaya perempua cederug memilih toko terdekat dibadig outlet karea memberika efisiesi waktu, biaya da teaga bagi respode jamu Tolak Agi, daripada meuggu higga kios jamu buka. Pegalama respode jamu Tolak Agi berdasarka waktu pembelia. Sebagia besar respode membeli jamu Tolak Agi dalam kuru waktu miggua sebayak 51 respode ( 53,13 %). Sedagka, respode yag palig sedikit adalah kosume yag membeli Tolak Agi dalam kuru waktu haria sebayak 14 respode (14,58 %). Pada sebagia besar respode membeli dalam jumlah yag bayak sekali periode. Rata-rata respode membeli jamu Tolak Agi tiap sekali periode sejumlah 2-5 sachet utuk dikosumsi. Pegalama respode jamu Tolak Agi berdasarka merek jamu lai yag dikosumsi. Selai jamu Tolak Agi mayoritas respode megkosumsi jamu Atagi dega persetase sebesar 38,54 %. Merek jamu laiya memperoleh persetase

7 7 yag cukup jauh dibadigka dega Atagi da Oragi karea Atagi merupaka kompetitor yag kuat bagi Tolak Agi da memiliki reputasi yag baik di mata kosume. Sedagka sebayak 56 respode atau dega persetase 58,34 % merupaka kosume yag loyal terhadap jamu Tolak Agi. Pegalama Respode jamu Tolak Agi berdasarka alasa megkosumsi jamu Tolak Agi. Pegalama respode megkosumsi produk ii palig bayak karea khasiat jamu Tolak Agi terbukti ampuh/cespleg dalam hal pecegaha, pegobata maupu pemuliha kesehata yaitu 73 respode (76,04 %). Respode megkosumsi jamu Tolak Agi yaki 16 respode (16,66 %) karea ikla yag meyakika sehigga pada mulaya igi mecoba jamu Tolak Agi. Gambara Kosume Terhadap Pelaksaaa Baura Pemasara Jamu Tolak Agi Taggapa megeai produk jamu Tolak Agi. Taggapa produk meliputi citra merek, kemasa, rasa da label. Hasil peelitia meujukka bahwa citra merek jamu Tolak Agi di mata kosume baik yaki 66,67%. Dilihat dari segi kemasa, kemasa jamu Tolak Agi diilai mearik. Hal ii dibuktika dega wara kemasa yag mearik, label yag legkap da rapi sehigga kosume mudah utuk memperoleh iformasi produk. Rasa yag ditawarka oleh jamu Tolak Agi sesuai dega keigia kosume serta mempuyai ciri khas yag berbeda dega kompetitor. Taggapa megeai harga jamu Tolak Agi. Respode sebayak 56 orag atau 58,33 % megataka harga yag ditawarka oleh jamu Tolak Agi sesuai dega kualitas jamu Tolak Agi yag didapat. Harga jamu Tolak Agi relatif terjagkau oleh semua kalaga. Selai itu, 95,83 % meyataka bahwa harga jamu Tolak Agi adalah wajar. Harga jamu Tolak Agi ii tidak jauh berbeda dega jamu merek lai terutama merek kompetitor. Dega demikia, harga jamu Tolak Agi yag ditawarka perusahaa dapat dijagkau oleh masyarakat. Taggapa megeai tempat jamu Tolak Agi. Sebagia besar kosume meyataka bahwa varia produk jamu Tolak Agi tersedia di tempat pembelia, seperti Tolak Agi cair, Tolak Agi tablet maupu Tolak Agi flu. Lokasi pembelia yag strategis da mudah utuk diakses membuat kosume mudah utuk medapatka jamu Tolak Agi da lebih efisie waktu maupu biaya. Taggapa megeai promosi jamu Tolak Agi. Respode sebayak 74 orag atau 77,08 % meyataka bahwa pesa yag disampaika oleh jamu Tolak Agi tersampaika dega jelas. Pesa yag igi disampaika oleh jamu Tolak Agi adalah produk herbal yag mempuyai kualitas baik, cita rasa dega berbagai variasi produk, berkhasiat utuk segala peyakit masuk agi serta dega target pasar semua kalaga tapa membedaka ras maupu keduduka. Selai itu, dilihat dari tigkat daya tarik ikla, mayoritas respode meyataka tigkat daya tarik ikla tiggi dega berbagai kreativitas da iovasi mampu mearik kosume utuk membeli produk. Tigkat daya tarik para salles promotio maupu persoal salles juga berpegaruh dalam pegambila keputusa pembelia jamu Tolak Agi di Surakarta.

8 8 Gambara Megeai Keputusa Kosume Dalam Pembelia Jamu Tolak Agi Taggapa respode megeai waktu pembelia jamu Tolak Agi. Sebagia besar kosume melakuka pembelia berdasarka waktu pembelia, yaitu meyediaka waktu khusus dalam pembelia jamu Tolak Agi. Waktu kebutuha pembelia jamu Tolak Agi tiap idividu berbeda-beda, ada yag semiggu sekali, sebula sekali haya megkosumsi satu sachet jamu Tolak Agi. Taggapa kosume megeai jumlah pembelia Jamu Tolak Agi. Sebagia besar kosume membeli jamu Tolak Agi dalam jumlah yag tiggi dalam sekali periode. Rata-rata kosume megkosumsi jamu Tolak Agi 1-2 sachet setiap hariya. Taggapa kosume megeai tujua pembelia Jamu Tolak Agi. Sebagia besar respode megataka setuju membeli jamu Tolak Agi berdasarka tujua pembelia yaki sebayak 65 respode atau 67,71 %. Tujua pembelia ii berhubuga dega keputusa peetua pembelia jamu Tolak Agi berdasarka tujua kesehata. Pegujia Hipotesis Pegaruh Pelaksaaa Baura Pemasara Terhadap Keputusa Kosume dalam Pembelia Aalisis Korelasi. Aalisis korelasi bertujua utuk megetahui besarya pegaruh atar variabel dalam peelitia. Hubuga atau tigkat kekuata hubuga atar variabel baura pemasara dapat diketahui dari ilai koefisie korelasi. Aalisis korelasi yag diguaka dalam peelitia ii adalah aalisis korelasi pearso. Tabel 4 berikut ii mejelaska matriks korelasi variabel produk, harga, tempat, promosi da keputusa pembelia jamu. Tabel 4.Matriks Korelasi Atar Subvariabel Produk, Harga, Tempat, Promosi Pelaksaaa Baura Pemasara Terhadap Keputusa Kosume Dalam Pembelia Jamu Tolak Agi Di Surakarta Uraia ry rx1 rx2 rx3 rx4 ry 1 0,578 0,312 0,522 0,664 rx1 0, ,649 0,653 0,828 rx2 0,312 0, ,611 0,677 rx3 0,522 0,653 0, ,747 rx4 0,664 0,828 0,677 0,747 1 Sumber : Aalisis Data Primer Dimaa ry adalah koefisie korelasi variabel keputusa pembelia jamu Tolak Agi, rx1 adalah koefisie korelasi variabel produk, rx2 adalah koefisie korelasi variabel harga, rx3 adalah koefisie korelasi variabel tempat, da rx4 adalah koefisie korelasi variabel promosi. Tabel 4 meujukka bahwa besarya hubuga produk dega keputusa pembelia adalah 0,578 atau (ryx1 = 0,578). Hal ii meujukka hubuga sedag atara produk dega keputusa pembelia. Besarya hubuga harga dega keputusa pembelia adalah 0,312 atau (ryx2 = 0,312) artiya hubuga redah atara harga dega keputusa pembelia. Besarya hubuga tempat/lokasi pembelia dega keputusa pembelia adalah 0,522 atau (ryx3 = 0,522) artiya variabel tempat mempuyai hubuga sedag dega keputusa pembelia. Hubuga promosi pembelia dega keputusa pembelia adalah 0,664 atau (ryx4= 0,664). Hal ii meujukka hubuga sedag atara promosi dega keputusa pembeli. Berdasarka Tabel 4 terlihat bahwa produk dega promosi mempuyai hubuga yag palig kuat. Hal ii meujukka bahwa

9 9 keduaya salig berkaita. Semaki serig perusahaa mempromosika produkya, maka produk aka lebih dikeal oleh kosume. Selai itu, semaki tiggi biaya promosi yag dikeluarka, maka harga produk juga semaki tiggi. Namu, tidak halya dega jamu Tolak Agi. Produk ii mampu berkompetisi dega produk jamu laiya dega harga yag terjagkau da tidak jauh berbeda dega kompetitorya dega tetap mempertahaka kualitas produk da cita rasa khasya sehigga mampu mearik kosume utuk memkosumsi jamu ii. Harga Tolak Agi cair saat ii mecapai Rp 1.800,00/sachet, utuk produk kompetitorya seperti Atagi cair mecapai Rp 1.800,00/sachet da Bitagi mecapai Rp 1.000,00. Kegiata promosi yag saat ii mulai digecarka diataraya dega melakuka kegiata CRS seperti memberi sposor atau batua daa kepada fakir miski. Hal ii mempuyai tujua agar produk Tolak Agi selalu dikosumsi oleh kosume serta agar kosume tidak beralih ke produk jamu laiya. Aalisis Regresi Bergada. Aalisis regresi bertujua utuk megetahui besarya pegaruh pelaksaaa baura pemasara terhadap keputusa pembelia jamu Tolak Agi di Surakarta. Lagkah awal pada aalisis regresi adalah megadaka pegujia asumsi klasik yaki uji ormalitas, uji liearitas, koliearitas, multikoliearitas da heteroskedastisitas. Hasil pegujia uji asumsi klasik dalam peelitia ii meujukka bahwa pada uji ormalitas terbukti bahwa data padavariabel produk, harga, tempat, promosi da keputusa kosume berdistribusi ormal. Uji liearitas meujukka bahwa model regresi pada variabel baura pemasara da keputusa kosume adalah liear yag ditujukka pada ilai sig liearity lebih kecil dari 0,05. Pada pegujia multikoliearitas meujukka bahwa data tidak terdapat multikoliearitas. Hal ii ditujukka dega ilai VIF tidak lebih dari 10 da ilai tolerace lebih kecil dari 0,10. Sedagka pada uji heteroskedastisitas meujukka bahwa data tidak terdapat masalah heteroskedastisitas. Setelah melakuka uji asumsi klasik tersebut maka lagkah selajutya adalah pegujia hipotesis. Hipotesis pertama adalah bahwa pelaksaaa baura pemasara berpegaruh sigifika terhadap keputusa pembelia jamu Tolak Agi secara simulta maupu parsial. Pegujia hipotesis secara simulta dega melakuka uji F tes, sedagka pegaruh parsial dega melakuka uji t tes. Hipotesis kedua mejelaska bahwa promosi mempuyai pegaruh palig besar terhadap keputusa pembelia jamu Tolak Agi di Surakarta.Utuk megetahui variabel idepede yag palig berpegaruh terhadap keputusa pembelia adalah dega melihat besarya koefisie β. Pegujia kedua hipotesis megguaka uji statistik yag terdiri dari tiga kompoe uji F tes, uji t tes da uji R square. Pada aalisis regresi bergada biasaya uji R square mempuyai kelemaha yaki bias terhadap jumlah variabel idepede yag dimasukka dalam model. Oleh karea itu, utuk megatasi kelemaha tersebut, maka diajurka megguaka uji adjusted R square. Berikut ii pejelasa hasil aalisis regresi bergada dari pegaruh pelaksaaa baura pemasara terhadap keputusa kosume dalam pembelia Tolak Agi.

10 10 Tabel 5.Hasil Regresi Baura Pemasara Terhadap Keputusa Pembelia Jamu Tolak Agi di Surakarta Variabel Koefisie Regresi Stadar Error Produk 0,075 0,064 1,162 0,248 Harga -0,365 0,131-2,781 0,007 Tempat 0,051 0,049 1,046 0,298 Promosi 0,277 0,067 4,126 0,000 Kostata = 3,162 F hitug = 21,864 Adjusted R F tabel (5%) = 2,47 Square = 0,468 R Square = 0,490 F sig = 0,000 R = 0,700 t tabel (5%) = 1,986 Sumber : Aalisis Data Primer Berdasarka Tabel 5 persamaa regresi yag diperoleh sebagai berikut: Y = 3,162 0,365 X2 + 0,277 X3 Tabel 5 meujukka bahwa ada 2 variabel yag berpegaruh sigifika terhadap keputusa pembelia jamu Tolak Agi yaitu variabel harga dega tigkat kesalaha 0,7% da variabel promosi dega tigkat kesalaha 0%. Berdasarka persamaa tersebut terlihat bahwa ilai kostata sebesar 3,612 artiya apabila semua harga X (0) maka Y memiliki ilai sebesar 3,612. Hal ii berarti bahwa meskipu tidak ada pelaksaaa baura pemasara maka skor keputusa pembelia kosume tetap sebesar 3,612. Berdasarka hasil aalisis regresi tersebut dega taraf kepercayaa 95% dapat dijelaska bahwa variabel produk tidak berpegaruh yata terhadap keputusa pembelia jamu Tolak Agi. Sebab tigkat kesalaha lebih dari 0,05 yaki 0,248 (24,8%). Kodisi demikia terjadi karea sebagia besar respode merupaka kosume yag loyal terhadap jamu Tolak Agi atau memiliki tigkat kepercayaa terhadap merek tiggi. Hal ii dibuktika dega tidak beralihya kosume apabila jamu Tolak Agi t hitug Probabilitas Sig ditempat pembelia tidak tersedia, maka kosume mecari ke tempat lai utuk medapatka jamu Tolak Agi. Variabel harga berpegaruh yata terhadap keputusa pembelia, artiya bahwa ketika harga turu 1 % maka keputusa pembelia jamu Tolak Agi aka megalami peigkata sebesar 36,5%. Sesuai dega hukum permitaa bahwa semaki tiggi harga maka jumlah yag dimita semaki berkurag. Pada umumya harga jamu Tolak Agi tidak megalami peurua drastis. Ketika beberapa evet dega sposor jamu Tolak Agi, maka pihak perusahaa megadaka pemotoga harga. Hal ii lah yag meyebabka kosume aka membeli dalam jumlah yag bayak. Variabel tempat tidak berpegaruh yata terhadap keputusa pembelia jamu Tolak Agi. Sebab tigkat kesalaha lebih dari 0,05 yaki 0,298 (29,8%). Kodisi demikia disebabka karea dimaapu tempat pembelia maka kosume tetap membeli jamu Tolak Agi. Variabel promosi berpegaruh yata terhadap keputusa pembelia kosume jamu Tolak Agi. Hal ii dibuktika dari ilai tigkat kesalaha sebesar 0%. Kosume memperoleh iformasi jamu Tolak Agi dari ikla

11 11 yag ditayagka di televisi. Kosume mudah terpegaruh oleh ikla d televisi karea mudah utuk dipahami da diigat. Selai itu, persoal salles maupu salles promotio juga mempuyai pera utuk membujuk kosume agar membeli produkya. Keberhasila memperkealka jamu Tolak Agi kepada kosume tidak terlepas dari pera PR (Public Relatios) da program CSR yag dilakuka oleh PT Sido Mucul. Meurut Tjiptoo (2008), public relatios merupaka fugsi maajeme yag megevaluasi sikap publik, megidetifikasi kebijaka da prosedur orgaisasi demi kepetiga publik, da melaksaaka program aksi da komuikasi membetuk pemahama da akseptasi publik. Berbagai program CSR telah dilakuka oleh perusahaa seperti megadaka mudik gratis bagi kosume jamu Tolak Agi, membatu kaum dhuafa, da masih bayak lagi program yag telah dijalaka. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpula Berdasarka pembahasa dari peelitia ii dapat disimpulka bahwa (1) gambara pelaksaaa baura pemasara jamu Tolak Agi meurut kosume diilai baik, (2) peilaia respode jamu Tolak Agi di Surakarta terhadap keputusa pembelia dilihat dari pemiliha waktu, jumlah da tujua pembelia termasuk pada kategori sedag, (3) pelaksaaa baura pemasara berpegaruh terhadap keputusa pembelia jamu Tolak Agi di Surakarta yaitu sebesar 46,8%. Secara parsial produk da tempat tidak berpegaruh yata sedagka harga da promosi berpegaruh yata terhadap keputusa pembelia jamu Tolak Agi. Selai itu, (4) promosi berpegaruh palig besar terhadap pelaksaaa baura pemasara terhadap keputusa kosume dalam pembelia jamu Tolak Agi. Sara Sara yag dapat diberika pada peelitia ii adalah PT Sido Mucul dapat meigkatka pelaksaaa baura pemasara yaitu dega melakuka iovasi produk seperti meambah variasi rasa jamu Tolak Agi, mejaga ketersediaa produk di distributor, mejaga kosistesi iovasi dalam peayaga ikla da selalu mejaga kualitas baha baku maupu pegawasa mutu serta segera meidaklajuti sara atau kritik dari kosume da mecari solusi permasalaha. Selai itu, meigkatka promosi seperti betuk ikla yag berisi pesa bahwa produk Tolak Agi dapat terjagkau oleh semua kalaga serta megadaka program layaa jasa/csr di Kota Surakarta sehigga kosume jamu di Surakarta lebih terpegaruh membeli jamu Tolak Agi. DAFTAR PUSTAKA Aoim, 2009.Top Brad IdexJamuTolakAgi. Diakses 9 Maret Boyd, Walker dacarreche MaajemePemasara: SuatuPedekataStrategisde gaorietasi Global Edisi 2 Jilid 1.Erlagga. Jakarta. Burhai, Rusla ProspekIdustriJamuTersMe igkat. erita/304987/gp-jamu-- prospek-idustri-jamu-terusmeigkat. Diakses 20 Mei 2012.

12 12 Kotler, Philip da Gary Amstrog Priciples of Marketig 12 th Editio. Pearso Educatio, Ic. Pearso Pretice Hall. McCarthy E.J Basic Marketig: a Maagerial Approach, Homewood.Illiois:Irwi. Sumarwa, Ujag Perilaku Kosume, Teori da Peerapaya dalam Pemasara. Ghalia.Jakarta.