DIIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN
|
|
- Ridwan Suhendra Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DIIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN PENGEMBANGAN APLIKASI APLIKASI PERENCANAAN SATKER date revised December 31st, 2013 APS G2 (0.1.3) PETUNJUK OPERASI (Versi 31 Desember 2013) PETUNJUK SINGKAT INSTALLASI APS G2 (0.1.3) Prasyarat: 1. Unit komputer (min. Prosessor 1 GHz dan RAM 1 Gb) lokal atau terhubung jaringan. 2. Sistem Operasi Windows XP atau Windows Sudah terinstall Aplikasi SPM Installasi APS G-2: 1. APS G2 terintegrasi dengan Aplikasi SPM 2014 dan menjadi salah satu menu dalam Aplkasi SPM 2014 (Menu: Renkas (APS) APS). 2. Lakukan backup Aplikasi SPM terlebih dahulu. 3. Jalankan file Update _SPM_ exe. Update ini akan melakukan update untuk Aplikasi SPM 2014 dengan versi dan secara otomatis menjalankan file Update_Referensi_SPM_ exe. 4. Jalankan APS G2 dengan menjalankan file spm_14.exe dengan menggunakan user Aplikasi SPM.
2 APS G2 (0.1.3) PETUNJUK OPERASI (Versi 31 Desember 2013) PETUNJUK OPERASIONAL APS G2 (0.1.3) A. PENDAHULUAN Perkiraan penarikan dana merupakan instrumen penting dalam rangka penerapan best practices pengelolaan kas untuk mengidentifikasi kebutuhan kas sesuai besaran dan waktu yang tepat, sehingga optimalisasi kas dapat dicapai, selain itu agar dana yang dimintakan dapat disiapkan. Dasar hukum pelaksanaan perencanaan kas adalah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 192/PMK.05/2009 Tahun 2009 tentang Perencanaan Kas dan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan (Perdirjen) Nomor PER-03/PB/2010 Tahun 2010 tentang Perkiraaan Penarikan Dana Harian Satuan Kerja dan Perkiraaan Pencairan Dana Harian Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara. Peraturan tersebut mendasari Ditjen Perbendaharaan c.q. Direktorat Pengelolaan Kas untuk melaksanakan kewajiban menyusun perencanaan kas tingkat nasional. Seksi Perencanaan Kas, Subdirektorat Perencanaan dan Pengendalian Kas pada Direktorat Pengelolaan Kas Negara (Dit. PKN) menyusun perkiraan penarikan dana dengan cara menghimpun data dari satuan kerja yang disampaikan ke KPPN. Sejak tahun 2010 Dit. PKN menggunakan aplikasi AFS (Aplikasi Forecasting Satker) untuk melakukan perencanaan penarikan dana, tetapi mulai tahun 2012 aplikasi tersebut digabung dengan aplikasi RKAKL DIPA dan fungsi-gungsi menu pada AFS menjadi bagian dalam menu-menu pada Aplikasi RKAKL DIPA Pada tahu 2013, terdapat pemindahan fungsi dan wewenang penerbitan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) yang semula di Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) dipindahkan ke Direktorat Jenderal Anggaran (DJA). Pemindahan fungsi dan wewenang ini berimbas pada pemindahan pengelolaan Aplikasi RKAKL DIPA terutama pada Modul DIPA. Untuk dapat menjalankan fungsi perencanaan kas pada Aplikasi RKAKL DIPA 2013 (fungsi Perencanaan Kas tidak diakomodir di Aplikasi RKAKL DIPA 2013), DJPB melalui Direktorat Sistem Perbendaharaan (DSP) merilis di intranet Aplikasi Petunjuk Operasional Kegiatan 2013 (Aplikasi POK 2013) yang masih menggunakan database sharing dengan Aplikasi RKAKL DIPA Saat ini Dit. PKN merencanakan untuk menggabungkan atau mengintegrasikan AFS yang telah berganti nama menjadi APS (Aplikasi Perencanaan Satker), yang selanjutnya disebut APS G2, dengan aplikasi SPM tahun Sejak tahun 2010 seluruh satker diwajibkan untuk menyampaikan rencana penarikan sebelum mengajukan SPM, akan tetapi mulai tahun 2014 direncanakan hanya satker yang akan melakukan penarikan dana minimal Rp. 1 Miliar (Untuk KPPN Tipe I), Rp. 500 Juta (Untuk KPPN Tipe II), dan Rp. 200 Juta (Untuk KPPN Tipe III) yang wajib mengajukan perkiraan penarikan dana harian. Pada saat yang sama sedang disusun ketentuan yang mendasari konsep perkiraan penarikan dana harian. Perkiraaan penarikan dana (Perencanaan Kas) Satuan Kerja pada Generasi ke-2 hanya terbatas pada perencanaan kas harian yang dikelompookan pada beberapa kategori jumlah nilai transaksi. Satuan Kerja dijadwalkan untuk menyampaikan data perkiraan penarikan dana kepada KPPN berdasarkan jenis transaksi, yaitu : 1) KPPN Tipe I (A1P) Yaitu KPPN tipe A1 dan terletak di ibukota provinsi, adapun jenis transaksinya adalah : Transaksi Besar A Transaksi Besar A adalah transaksi/spm dengan nilai bruto lebih besar dari 1 (satu) triliun rupiah. Perkiraan Penarikan Dana Harian Transaksi Besar A wajib disampaikan paling lambat 15 (lima belas) hari kerja sebelum periode pencairan. Pemutakhiran Perkiraan Penarikan Dana Harian Transaksi Besar A wajib disampaikan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sebelum periode pencairan
3 Transaksi Besar B Transaksi Besar B adalah transaksi/spm dengan nilai bruto lebih besar dari 500 (lima ratus) miliar rupiah sampai dengan 1 (satu) triliun rupiah. Perkiraan Penarikan Dana Harian Transaksi Besar B wajib disampaikan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sebelum periode pencairan. Pemutakhiran Perkiraan Penarikan Dana Harian Transaksi Besar B disampaikan paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum periode pencairan Transaksi Besar C Transaksi Besar C adalah transaksi/spm dengan nilai bruto sebesar Rp. 1 (satu) Miliar rupiah sampai dengan Rp 500 (lima ratus) miliar rupiah. Perkiraan Penarikan Dana Harian untuk Transaksi Besar C wajib disampaikan paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum periode pencairan. Tidak terdapat Pemutakhiran Perkiraan Penarikan Dana Harian Transaksi Besar C. 2) KPPN Tipe II (A1N) Yaitu KPPN tipe A1 dan tidak terletak di ibukota provinsi, adapun jenis transaksinya adalah : Transaksi Besar D Transaksi Besar D adalah transaksi/spm dengan nilai bruto lebih besar dari Rp. 1 (satu) Miliar rupiah. Perkiraan Penarikan Dana Harian untuk Transaksi Besar D wajib disampaikan paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum periode pencairan. Pemutakhiran Perkiraan Penarikan Dana Tidak terdapat Pemutakhiran Perkiraan Penarikan Dana Harian Transaksi Besar D. Transaksi Besar E Transaksi Besar E adalah transaksi/spm dengan nilai bruto lebih besar dari Rp. 750 (tujuh ratus lima puluh) Juta rupiah sampai dengan Rp. 1 (satu) Miliar rupiah. Perkiraan Penarikan Dana Harian untuk Transaksi Besar E wajib disampaikan paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum periode pencairan. Tidak terdapat Pemutakhiran Perkiraan Penarikan Dana Harian Transaksi Besar E. Transaksi Besar F Transaksi Besar F adalah transaksi/spm dengan nilai bruto sebesar Rp. 500 (lima ratus) Juta rupiah sampai dengan Rp. 750 (tujuh ratus lima puluh) Juta rupiah. Perkiraan Penarikan Dana Harian untuk Transaksi Besar F wajib disampaikan paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum periode pencairan. Tidak terdapat Pemutakhiran Perkiraan Penarikan Dana Harian Transaksi Besar F. 3) KPPN Tipe III (A2N) Yaitu KPPN tipe A2 dan tidak terletak di ibukota provinsi, adapun jenis transaksinya adalah : Transaksi Besar G Transaksi Besar G adalah transaksi/spm dengan nilai bruto lebih besar dari Rp. 500 (lima ratus) juta rupiah. Perkiraan Penarikan Dana Harian untuk Transaksi Besar G wajib disampaikan paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum periode pencairan. Tidak terdapat Pemutakhiran Perkiraan Penarikan Dana Harian Transaksi Besar G. Transaksi Besar H Transaksi Besar H adalah transaksi/spm dengan nilai bruto lebih besar dari Rp. 350 (tiga ratus lima puluh) Juta rupiah sampai dengan Rp. 500 (lima ratus) Juta rupiah. Perkiraan Penarikan Dana 3
4 Harian untuk Transaksi Besar H wajib disampaikan paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum periode pencairan. Tidak terdapat Pemutakhiran Perkiraan Penarikan Dana Harian Transaksi Besar H. Transaksi Besar I Transaksi Besar I adalah transaksi/spm dengan nilai bruto sebesar Rp. 200 (dua ratus) Juta rupiah sampai dengan Rp. 350 (tiga ratus lima puluh) Juta rupiah. Perkiraan Penarikan Dana Harian untuk Transaksi Besar I wajib disampaikan paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum periode pencairan. Tidak terdapat Pemutakhiran Perkiraan Penarikan Dana Harian Transaksi Besar I. Melanjutkan konsep AFS 2012 yang digabung dengan aplikasi RKAKL DIPA tahun 2012, APS G2 digabung dengan aplikasi SPM B. LOGIN Login aplikasi SPM 2014 dapat menggunakan user dan passwaord aplikasi SPM yang sudah terdaftar sebelumnya. Menu untuk APS G2 akan muncul di menu utama Renkas (APS) dengan sub menu APS. C. SETTING Sebelum menggunakan menu APS, terlebih dahulu dipastikan setting untuk Satuan Kerja dan Pejabat Penandatangan SPM sudah ter-default. 4
5 D. MENU APLIKASI PERENCANAAN SATKER (APS) 1. GAMBARAN MENU Gambaran menu di atas akan dijelaskan sesuai dengan nomor sebagai berikut: 5
6 1) Kode Kewenangan Kode kewenangan secara default akan terpilih sesuai data pagu yang di Aplikasi SPM. Kode kewenangan merupakan salah satu kode kunci perencanaan disamping Kode Satker dan Nomor Karwas. 2) Tabel Perencanaan Tabel Perencanaan merupakan tabel yang berisi data perencanaan yang sudah diinput oleh user. Tanggal Pencairan merupakan tanggal perencanaan kebutuhan dana Satker akan dicairkan. Jumlah Perkiraan adalah Jumlah perencanaan kebutuhan dana yang akan dicairkan oleh Satker. Jumlah perkiraan dana yang direncanakan akan dicairkan merupakan jumlah bruto yang besarnya harus memenuhi kriteria perencanaan kas seperti yang sudah dijelaskan pada PENDAHULUAN di atas dengan jumlah minimum pencairan sesuai kriteria dan kategori KPPN. Jenis Transaksi merupakan kriteria transaksi yang ditentukan berdasarkan besarnya jumlah perkiraan dana. Status adalah keterangan terkait data perencanaan direkam atau diubah. Status 0 menunjukkan bahwa data perencanaan yang direkam pertama kali sedangkan Status 1, 2, 3 dan seterusnya merupakan keterangan berapa kali data perencanaan diubah/di-update. Tanggal Awal dan Jumlah Awal merupakan Tanggal dan Jumlah perencanaan sebelum dilakukan perubahan/update. Last Modified merupakan informasi waktu terakhir dilakukan perekaman/perubahan terhadap data perencanaan. 3) Rincian Perencanaan Rincian perencanaan digunakan untuk melakukan rekam / ubah / hapus data perencanaan Satker dengan isian yang sama pada penjelasan Tabel Perencanaan ditambah isian keterangan yang bersifat opsional. 4) Input dan Output Perencanaan Input merupakan kumpulan tombol untuk merekam / mengubah / menghapus data perencanaan, sedangkan ouput merupakan kumpulan tombol untuk menghasilkan suatu laporan dan ADK kiriman terkait perencanaan kas. 6
7 APS G2 (0.1.3) PETUNJUK OPERASI (Versi 31 Desember 2013) 2. REKAM / UBAH / HAPUS Gambar di atas merupakan isian / form untuk melakukan perekaman/pengubahan. Pada saat perekaman maka semua isian akan kosong untuk dapat dilakukan input. Pada masing-masing isian terdapat validasi kecuali untuk keterangan karena bersifat opsional. Pengubahan data perencanaan dilakukan dengan terlebih dahulu memilih data perencanaan yang akan diubah dengan cara menunjuk (klik) data perencanaan pada Tabel Perencanaan. Penghapusan dapat dilakukan dengan memilih (klik) data perencanaan yang akan dihapus pada Tabel Perencanaan kemudian tekan tombol Hapus. Validasi terkait perekaman awal dan pengubahan (update) mengikuti aturan yang sudah ditetapkan seperti dijelaskan pada Pendahuluan. 3. KIRIM & CETAK Kirim merupakan tombol untuk membentuk ADK kiriman data perencanaan Satker ke KPPN. User diberikan opsi untuk memilih lokasi file ADK kiriman terbentuk, namun dianjurkan untuk tetap menghindari adanya spasi di folder tujuan.
8 Nama file ADK kiriman data perencanaan adalah [kode satker]_[kode kewenangan]_[tanggal dibentuknya ADK kiriman]_[kode KPPN].APS dan terbentuk di folder tujuan. Cetak perencanaan merupakan output laporan perencanaan kas Satker. Cetak Rencana Kegiatan adalah output laporan perencanaan kegiatan Satker namun terdapat informasi tambahan keterangan oleh Satker yang dapat diisi secara opsional oleh Satker pada saat perekaman/pengubahan. 8
9 Cetak Evaluasi merupakan output laporan perencanaan kas dibandingkan dengan realisasi yang sudah ada. Evaluasi merupakan perhitungan akurasi/ketepatan perencanaan dengan realisasinya. 9
MANUAL APLIKASI FORECASTING SATKER (AFS) 2011
MANUAL APLIKASI FORECASTING SATKER (AFS) 2011 1. Installasi Paket Aplikasi Forecasting Satker Paket Aplikasi Forecasting Satker ini terdiri dari file sebagai berikut: - InstallAFS12.exe Ketentuan instalasi
Lebih terperinciOVERVIEW APLIKASI SAS MODUL ADMIN DAN BENDAHARA PENGELUARAN
OVERVIEW APLIKASI SAS MODUL ADMIN DAN BENDAHARA PENGELUARAN 2 Memahami Fungsi Menu Aplikasi pada Modul Admin dan Bendahara Pengeluaran Melakukan Perekaman Data-Data Referensi Menjalankan Aplikasi Bendahara
Lebih terperinciPETUNJUK MANUAL APLIKASI KONFORMASI SATKER. Petunjuk Instalasi dan Penggunaan Aplikasi Konfirmasi KPPN
PETUNJUK MANUAL APLIKASI KONFORMASI SATKER Petunjuk Instalasi dan Penggunaan Aplikasi Konfirmasi KPPN 1. Double Klik file konfirmasibetha.exe hingga muncul tampilan sebagai berikut 2. Klik tombol install,
Lebih terperinciSoal soal Pra/Post Test
Soal soal Pra/Post Test Bimtek Aplikasi Perencanaan Kas 2011 Manajemen Kas Perencanaan Kas Aplikasi Forecasting Satker (AFS Aplikasi Forecasting KPPN (AFK) Pra/Post Test Bimtek Aplikasi Perencanaan Kas
Lebih terperinciSIMULASI TRANSAKSI BENDAHARA PENGELUARAN
SIMULASI TRANSAKSI BENDAHARA PENGELUARAN 3 Memahami Tata Cara Perekaman Data Transaksi Bendahara Pengeluaran Melakukan Proses Perekaman Data Transaksi Bendahara Pengeluaran Melakukan Proses Pencetakan
Lebih terperinciREVISI APLIKASI GPP 16 MEI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN
REVISI APLIKASI GPP 16 MEI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN Baca dengan cermat petunjuk Revisi ini sebelum anda melakukan proses Revisi. Sebaiknya anda mengcopy folder c:\dbgaji8\ ke hardisk atau computer
Lebih terperinciMODUL I PENGELOLAAN REKENING
MODUL I PENGELOLAAN REKENING PERSIAPAN PENGOPERASIAN Untuk menjalankan aplikasi ini memerlukan persiapan pengoperasian sebagai berikut: A. Data Masukan Data masukan yang diperlukan dalam Aplikasi ini adalah:
Lebih terperinciG. Pengisian Laporan Capaian Output
G. Pengisian Laporan Capaian Output Untuk mengisi Laporan Capaian Output, pilih menu Laporan Capaian Output. Tampilan halaman Laporan Target Capaian Output tampak seperti pada gambar berikut. Untuk mengisi
Lebih terperinciBAB V UTILITY. A. Perbaikan Data
BAB V UTILITY Menu ini disediakan untuk fasilitas pemeliharaan data DIPA dan data-data yang diperlukan untuk keperluan pengolahan selanjutnya. Untuk menjalankan arahkan pointer mouse ke menu Utility kemudian
Lebih terperinciMANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN
MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN I. INSTALL APLIKASI SILABI Aplikasi Silabi merupakan bagian dari modul Aplikasi SPM 2014, cara install Aplikasi ini sama dengan cara update Aplikasi SPM
Lebih terperinciLANGKAH AWAL YANG HARUS DILAKUKAN SUPERVISOR
LANGKAH AWAL YANG HARUS DILAKUKAN SUPERVISOR Setelah instalasi database selesai maka akan terbentuk shortcut Startup8 pada desktop. Dobel klik pada shortcut tersebut untuk memulai administrasi user. A.
Lebih terperinciREVISI APLIKASI GPP 04 JUNI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN
REVISI APLIKASI GPP 04 JUNI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN Baca dengan cermat petunjuk Revisi ini sebelum anda melakukan proses Revisi. Sebaiknya anda mengcopy folder c:\dbgaji8\ ke hardisk atau computer
Lebih terperinciBUKU PANDUAN TEKNIS. Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMonev) Unit Utama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Versi 2.
BUKU PANDUAN TEKNIS Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMonev) Versi 2.0 Unit Utama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2016 Daftar Revisi Tanggal Versi Keterangan Revisi 18 November
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 277/PMK.05/2014TENTANG RENCANA PENARIKAN DANA, RENCANA PENERIMAAN DANA, DAN PERENCANAAN KAS
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 277/PMK.05/2014TENTANG RENCANA PENARIKAN DANA, RENCANA PENERIMAAN DANA, DAN PERENCANAAN KAS DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciMANUAL APLIKASI SILABI UNTUK BENDAHARA PENERIMAAN
MANUAL APLIKASI SILABI UNTUK BENDAHARA PENERIMAAN BAGIAN I PEMBUATAN USER BENDAHARA PENERIMAAN Apabila pada laptop/komputer sudah terinstal aplikasi SPM 2014, lakukan pembuatan user Bendahara Penerimaan
Lebih terperinciMANUAL APLIKASI RKAKL v. 7.2 oleh : Yudhi wijaya yudhi.tc@gmail.com http://ptakendari.net
MANUAL APLIKASI RKAKL v. 7.2 oleh : Yudhi wijaya yudhi.tc@gmail.com http://ptakendari.net UNTUK KALANGAN SENDIRI DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI TAHUN 2011 Dalam rangka Penyusunan Rencana
Lebih terperinciPERSIAPAN APLIKASI. Memahani Sistem Aplikasi Satker (Aplikasi SAS) Melakukan Proses Instalasi Aplikasi dan Database (Aplikasi SAS)
PERSIAPAN APLIKASI 1 Memahani Sistem Aplikasi Satker (Aplikasi SAS) Melakukan Proses Instalasi Aplikasi dan Database (Aplikasi SAS) Melakukan Proses Update Aplikasi SAS Uraian dan Contoh Sistem Aplikasi
Lebih terperinciMANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN
MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN I. INSTALL APLIKASI SILABI Aplikasi Silabi merupakan bagian dari modul Aplikasi SPM 2014, cara install Aplikasi ini sama dengan cara update Aplikasi SPM
Lebih terperinciPANDUAN TEKNIS Versi 1.0
PANDUAN TEKNIS Versi 1.0 SISTEM PETUNJUK OPERASIONAL KERJA ONLINE UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA Modul Fakultas / Unit PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2014 A. Tentang Sistem
Lebih terperinciCARA MEMASUKAN DATA DIPA
CARA MEMASUKAN DATA DIPA Klik 2 kali pada Aplikasi RKAKL yang telah di Instal Masukan USER dipa dan Pasword dipa Klik Login Klik Menu Utility Pilih Terima Data Dipa Masukan Tahun Anggaran 2012 Pilih file
Lebih terperinciPMK nomor 197/PMK.05/2017 tentang Rencana Penarikan Dana, Rencana Penerimaan Dana, dan Perencanaan Kas
PMK nomor 197/PMK.05/2017 tentang Rencana Penarikan Dana, Rencana Penerimaan Dana, dan Perencanaan Kas Latar Belakang Evaluasi atas pelaksanaan PMK nomor 277/PMK.05/2014 tentang Rencana Penarikan Dana,
Lebih terperinciLANGKAH_LANGKAH REVIU ANGKA DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI KPJM DJA, FEBRUARI 2018
LANGKAH_LANGKAH REVIU ANGKA DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI KPJM DJA, FEBRUARI 2018 INSTALASI APLIKASI KPJM Versi V.1.0.0 B 2 UNINSTALL APLIKASI KPJM LAMA Apabila pada PC atau Laptop yang digunakan sudah ter-install
Lebih terperinciBAB III CETAK DOKUMEN
BAB III CETAK DOKUMEN Setelah melakukan kegiatan pada menu Input Data, kegiatan selanjutnya adalah menayangkan atau mencetak dokumen yang diperlukan baik ke layar monitor maupun ke printer. Menu Cetak
Lebih terperinci6. Instalasi berhasil apabila tampilan layar aplikasi seperti gambar di bawah ini:
Petunjuk Teknis Instalasi serta Penggunaan Update Aplikasi Persediaan Versi 18.0 1. Dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) Tahun 2018, update Aplikasi Persediaan versi
Lebih terperinciBAB II INPUT DATA. A. Import Data RKAKL
BAB II INPUT DATA Menu ini disediakan untuk melaksanakan kegiatan input data pada Aplikasi DIPA 2010. Pada menu ini kegiatan yang dapat dilakukan adalah Import Data dari Data RKAKL, Perubahan Data DIPA,
Lebih terperinciMODUL TEKNIS RENCANA PENARIKAN DANA (RPD) HARIAN TRANSAKSI BESAR
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PEREBENDAHARAAN MODUL TEKNIS RENCANA PENARIKAN DANA (RPD) HARIAN TRANSAKSI BESAR KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA INDODAFTAR ISI I. PERENCANAAN
Lebih terperinciPetunjuk Penggunaan Sistem Monitoring Data DIPA dan Realisasi
Lampiran Surat Direktur Sistem Perbendaharaan Nomor : S-7027/PB.7/2013 Tanggal 24 Oktober 2013 Petunjuk Penggunaan Sistem Monitoring Data DIPA dan Realisasi Sistem monitoring ini disediakan berawal dari
Lebih terperinciBab ADMINISTRATOR. Tabel Referensi Setup User. I. Memulai Komputer. Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows.
Bab 2 ADMINISTRATOR Tabel Referensi Setup User I. Memulai Komputer Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows. Double klik icon untuk menjalankan aplikasi Persediaan 2010. II. Memulai Pengoperasian
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu :
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi pengelolaan administrasi paket lelang proyek yaitu: a. Software
Lebih terperinciUSER MANUAL SISTEM INFORMASI PERENCANAAN (SIPERA) UNTUK JURUSAN, PUSAT, UNIT & BAGIAN UNIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POLITEKNIK NEGERI BALI
2016 USER MANUAL SISTEM INFORMASI PERENCANAAN (SIPERA) UNTUK JURUSAN, PUSAT, UNIT & BAGIAN UNIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POLITEKNIK NEGERI BALI 0 Daftar Isi Apa Itu SIPERA?... 1 Tahapan Penggunaan SIPERA...
Lebih terperinciDirektorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Sistem Perbendaharaan Subdit Pengembangan Aplikasi 2009 MANUAL BOOK
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Sistem Perbendaharaan Subdit Pengembangan Aplikasi 2009 MANUAL BOOK Integrasi Aplikasi Interface Bendum dan Update Aplikasi Bendum versi 09.3 0 P a g e DAFTAR
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 156/PMK.07/2007 TENTANG PENETAPAN ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK TAHUN ANGGARAN 2005 DAN TAHUN ANGGARAN 2006 YANG
Lebih terperinciAplikasi SPP & SPM 2013
Aplikasi SPP & SPM 2013 APLIKASI SPM diskual@yahoo.com Instalasi Database dan Aplikasi 1 2 3 Install_Aplikasi_SPM2013_v13.0.0.exe Install_Database_SPM2013_v13.0.0.exe Install_Service_SPM2013_v13.0.0.exe
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR). Dalam pelaksanaan kerja praktek
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Penulis melaksanakan kerja praktek di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR). Dalam pelaksanaan kerja praktek
Lebih terperinciREVISI POK (PETUNJUK OPERASIONAL KEGIATAN REVISI) DALAM APLIKASI SISTEM INFORMASI PERENCANAAN DAN PELAPORAN (SIPP) KEMENKO PMK
REVISI POK (PETUNJUK OPERASIONAL KEGIATAN REVISI) DALAM APLIKASI SISTEM INFORMASI PERENCANAAN DAN PELAPORAN (SIPP) KEMENKO PMK INDEX REVISI POK.Membuka Halaman SIPP KEMENKO PMK 2. LOGIN 3.MENU REVISI POK
Lebih terperinciBAB V MENU SPM SUB MENU CETAK SPM
BAB V MENU SPM SUB MENU CETAK SPM Setelah perekaman data SPM dilakukan hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan pencetakan SPM. Klik menu SPM > Klik submenu Cetak SPM Maka akan muncul tampilan
Lebih terperinciJika Aplikasi SIMAK BMN 2010 telah diinstall dalam komputer, kita dapat dengan mudah mulai
Bab 2 PERSIAPAN Tabel Referensi Utility Login Menu Operator MEMULAI APLIKASI SIMAK BMN 2010 TINGKAT UAKPB Jika Aplikasi SIMAK BMN 2010 telah diinstall dalam komputer, kita dapat dengan mudah mulai menjalankan
Lebih terperinciLaporan Kinerja KPPN Bandar Lampung 2015
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis KPPN Bandar Lampung mempunyai visi Menjadi pengelola perbendaharaan negara di daerah yang profesional, modern, transparan, dan akuntabel. Sedangkan misi
Lebih terperinciAplikasi SAIBA 2015 dibangun dengan VFP 7, dan Database Vfp7.
===================================== Aplikasi SAIBA 2015 dibangun dengan VFP 7, dan Database Vfp7. Aplikasi tingkat UAKPA, hanya terdiri 1 Aplikasi, yaitu Aplikasi SAIBA. Aplikasi ini digunakan untuk
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen Pengadaan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN www.simapan.lpse.kemenkeu.go.id 1 DAFTAR ISI Daftar Isi 2 3 Apa Itu SIMAPAN 3 Dasar Hukum 4 Tujuan 4 Manfaat 5 Fitur Utama SIMAPAN 6 Rencana Umum Pengadaan 7 Tata Cara
Lebih terperinciPETUNJUK UMUM. 6. Printer deskjet, inkjet, laserjet, atau yang bersesuaian.
PENDAHULUAN Sesuai dengan amanat Undang undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, menyatakan bahwa pengelolaan Keuangan Negara dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundang undangan,
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO I LANTAI II JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NO.2-4 JAKARTA 10710 TELEPON (021) 3449230 (20 SALURAN)
Lebih terperinciTATA CARA PEMECAHAN APLIKASI GPP KHUSUS SATKER YANG MENGALAMI PERUBAHAN KODE SATKER
TATA CARA PEMECAHAN APLIKASI GPP KHUSUS SATKER YANG MENGALAMI PERUBAHAN KODE SATKER Sehubungan dengan adanya penambahan kode satker baru pada tahun anggaran 2012 yang berasal dari 1 kode satker pada tahun
Lebih terperinciPeraturan Menteri Keuangan. Nomor 190/PMK.05/2012 tentang TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
Lebih terperinciUser Manual Sistem RKAKLDIPA Online Sub Sistem Penelaahan RKAKL Online
User Manual Sistem RKAKLDIPA Online Sub Sistem Penelaahan RKAKL Online T.A. 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i Pendahuluan... 1 Cakupan dan Tujuan Program.... 1 Prasyarat Sistem... 2 Memulai Aplikasi RKAKLDIPA
Lebih terperinciDaftar Isi APLIKASI SBK
Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 1 Petunjuk Umum... 3 Unit Pengguna... 04 Dokumen Yang Diperlukan... 06 Kebutuhan Hardware & Software... 07 Instalasi Aplikasi... 08 Petunjuk Pengoperasian... 13
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.807, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. PNBP. Faskes Tingkat Pertama. Pengelolaan. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 88/PMK.02/2016 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN
Lebih terperinciMANUAL PEMBAYARAN PPNPN PADA APLIKASI SAS
MANUAL PEMBAYARAN PPNPN PADA APLIKASI SAS 1. Install update - Pilih file update SAS_16.0.6.exe, kemudian klik kanan mouse dan pilih Run as Administrator - Klik tombol install kemudian tunggu hingga proses
Lebih terperinciTENTANG MENTERI KEUANGAN,
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 193 /PMK.07/2008 TENTANG PENETAPAN ALOKASI DEFINITIF DANA BAGI HASIL PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 DAN PASAL 29 WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM NEGERI DAN PAJAK PENGHASILAN
Lebih terperinciTUTORIAL REKONSILIASI BMN SEMESTER II DAN TAHUNAN 2016 TINGKAT SATUAN KERJA
TRANSFORMASI PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA TERINTEGRASI SECARA ONLINE TUTORIAL REKONSILIASI BMN SEMESTER II DAN TAHUNAN 2016 TINGKAT SATUAN KERJA SIMAN FITUR PEMUTAKHIRAN V3.1.1-2016 SIMAN FITUR PEMUTAKHIRAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 127/PMK.07/2006 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 127/PMK.07/2006 TENTANG PENETAPAN ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 DAN PASAL 29 WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM NEGERI DAN PAJAK PENGHASILAN
Lebih terperinciRKAKL DAN PELAPORAN ONLINE
MODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN DAN ORGANISASI APLIKASI RKAKL DAN PELAPORAN ONLINE BAGIAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMATIKA BIRO HUKUM DAN HUMAS BADAN URUSAN ADMINISTRASI MAHKAMAH AGUNG RI Hal
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.85, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Mekanisme. Pertanggungjawaban. Bea Masuk. Pelaksanaan.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.85, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Mekanisme. Pertanggungjawaban. Bea Masuk. Pelaksanaan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87/PMK.05/2009 TENTANG MEKANISME
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 40 / PMK.07 / 2007 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 40 / PMK.07 / 2007 TENTANG PENETAPAN PERKIRAAN ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM KEHUTANAN TAHUN ANGGARAN 2007 MENTERI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 152 /PMK.07/2007 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 152 /PMK.07/2007 TENTANG PENETAPAN ALOKASI DEFINITIF DANA BAGI HASIL PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 DAN PASAL 29 WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM NEGERI DAN PAJAK PENGHASILAN
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN SITUS MONITORING DATA INTRANET DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
PETUNJUK PENGGUNAAN SITUS MONITORING DATA INTRANET DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Pendahuluan... 3 I. Setting Awal... 4 II. Menu Layanan Informasi Ditjen Perbendaharaan...
Lebih terperinciPEMBUKUAN BEND. PENERIMAAN DENGAN SILABI
PEMBUKUAN BEND. PENERIMAAN DENGAN SILABI 1. Login ke SILABI dengan user Bendahara Penerimaan yg sudah dibuat (misalnya : bp) 2. Nomor rekening Bendahara Penerimaan (jenis rekening : 10) dengan Kode BPP
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA MODUL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDATAAN TANAH PEMERINTAH (SIMANTAP)
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA MODUL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDATAAN TANAH PEMERINTAH (SIMANTAP) PADA PENGGUNA BARANG (BUKU I) 2013 PENGANTAR Puji syukur
Lebih terperinciPANDUAN APLIKASI 2016
PANDUAN APLIKASI 2016 INFORMASI DOKUMEN Document Reference Document History No Revision Created by Released Revised by Final Released 1 PT. Reksa Tata Artha Penabulu Alliance 2 DAFTAR ISI INFORMASI DOKUMEN...
Lebih terperinciPenganggaran. Sistem Aplikasi. Direktorat Jenderal Anggaran. The image part with relationship ID rid13 was not found in the file.
The image part with relationship ID rid2 was not found in the file. Sistem Aplikasi Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran Sistem Aplikasi Penganggaran 2016 1. Aplikasi SBK 2016 sudah implementasi April
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORA T PENGELOLAAN KAS NEGARA
KEMENTERIAN Nomor Sifat Lampiran Hal KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORA T PENGELOLAAN KAS NEGARA Gedung Prijadi Praptosuhardjo II Lantai 3 Jalan Lapangan Banteng Timur
Lebih terperinciHAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGGUNAAN APLIKASI RKA-KL 2015 TERKAIT DENGAN BERLAKUNYA SPAN SECARA PENUH PADA TAHUN ANGGARAN 2015
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGGUNAAN APLIKASI RKA-KL 2015 TERKAIT DENGAN BERLAKUNYA SPAN SECARA PENUH PADA TAHUN ANGGARAN 2015 POKOK BAHASAN I. II. III. IV. V. VI. PENCANTUMAN VOLUME KPJM PADA
Lebih terperinciBUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BMN BMKG (SIPBB) BIRO UMUM BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA TINGKAT SATKER
BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BMN BMKG (SIPBB) TINGKAT SATKER BIRO UMUM BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA DAFTAR ISI PENDAHULUAN... 2 LATAR BELAKANG... 2 DASAR HUKUM... 3 TUJUAN...
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 131.1/PMK.07/2007 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 131.1/PMK.07/2007 TENTANG PENETAPAN ALOKASI DEFINITIF DANA BAGI HASIL PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 DAN PASAL 29 WAJIB PAJAK ORANG
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan menganalisis pengendalian intern atas sistem penggajian
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Berjalan Pada bab ini penulis akan menganalisis pengendalian intern atas sistem penggajian yang telah diterapkan oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.
Lebih terperinciPetunjuk Teknis Instalasi serta Penggunaan Update Aplikasi Persediaan Versi 17.0, Aplikasi SIMAK-BMN Versi 17.1, dan Aplikasi SAIBA Versi 4.
Petunjuk Teknis Instalasi serta Penggunaan Update Aplikasi Persediaan Versi 17.0, Aplikasi SIMAK-BMN Versi 17.1, dan Aplikasi SAIBA Versi 4.3 Hal-hal yang Wajib Diperhatikan: 1. Update Aplikasi terdiri
Lebih terperinciBUKU PANDUAN. e-mon DAK Versi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
BUKU PANDUAN e-mon DAK Versi 2.20 Direktorat Jenderal Sumber Daya Air KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TA 2012 1 Instalasi Sebelum melakukan instalasi, perlu diketahui bahwa spesifikasi komputer untuk aplikasi
Lebih terperinciHAL-HAL PENTING YANG WAJIB DILAKSANAKAN TERKAIT PENGAJUAN PENCAIRAN DI KPPN TARAKAN PASCA ROLLOUT SPAN
HAL-HAL PENTING YANG WAJIB DILAKSANAKAN TERKAIT PENGAJUAN PENCAIRAN DI KPPN TARAKAN PASCA ROLLOUT SPAN 1. Tipe Supplier yang ada di Satker, yaitu : Tipe 1 (Satker) => Nama Satker, digunakan untuk Pengajuan
Lebih terperinci[Direktorat Jenderal Anggaran, Departemen Keuangan RI]
2011 APLIKASI SBK 2011 [Direktorat Jenderal Anggaran, Departemen Keuangan RI] PENDAHULUAN Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Pasal 14 ayat (1) dan (2) menyebutkan bahwa dalam penyusunan
Lebih terperinciPENJELASAN UPDATE GPP/BPP/DPP SATKER TANGGAL 14 JUNI 2016
PENJELASAN UPDATE GPP/BPP/DPP SATKER TANGGAL 14 JUNI 2016 PENDAHULUAN Update Aplikasi GPP/BPP/DPP versi tanggal 10 Juni 2016 ini adalah update aplikasi Pembuatan Tunjangan Hari Raya tahun 2016, penambahan
Lebih terperinciPetunjuk Update Aplikasi SAIBA dan Referensi SAIBA Versi 3.4
Petunjuk Update Aplikasi SAIBA dan Referensi SAIBA Versi 3.4 Hal-hal yang Wajib Diperhatikan: 1. Update Aplikasi dan Referensi SAIBA versi 3.4 agar digunakan dalam penyusunan laporan keuangan tingkat UAKPA
Lebih terperinci3. Setelah berhasil login maka Admin Satuan Kerja akan masuk kehalaman awal Aplikasi Bantu Perbendaharaan, seperti gambar berikut ini:
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN DATA PADA APLIKASI BANTU PERBENDAHARAAN 1. Setelah Admin Satuan Kerja (Admin Satker) mendapatkan Username dan Password untuk login maka Admin Satker bisa masuk pada aplikasi dengan
Lebih terperinciPETUNJUK PENGISIAN DAN FORMAT REVISI DIPA
PETUNJUK PENGISIAN DAN FORMAT REVISI DIPA Lampiran I A. PENGERTIAN REVISI DIPA 1. Revisi DIPA adalah perubahan dan/atau pergeseran rincian anggaran dalam DIPA. 2. Revisi DIPA dibedakan menjadi 2 (dua)
Lebih terperinciPERCEPATAN PELAKSANAAN ANGGARAN DAN PELAPORAN DANA DEKONSENTRASI
PERCEPATAN PELAKSANAAN ANGGARAN DAN PELAPORAN DANA DEKONSENTRASI Oleh Bagian Keuangan Setditjen Politik dan Pemerintahan Umum BOGOR, 1 FEBRUARI 2016 KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 156 /PMK.07/2007 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 156 /PMK.07/2007 TENTANG PENETAPAN ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK TAHUN ANGGARAN 2005 DAN 2006 YANG DIALOKASIKAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
Lebih terperinciRevisi ke 01 Tanggal : 01 Februari 2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
71 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Perhitungan Arus Kas Masuk Dan Arus Kas Keluar Penjualan Mobil Pada CV.Affandi yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar
Lebih terperinciMEKANISME PERKIRAAN PENCAIRAN DANA DAN TINGKAT REALISASI ANGGARAN PADA KPPN POSO. Palata Luru*)
MEKANISME PERKIRAAN PENCAIRAN DANA DAN TINGKAT REALISASI ANGGARAN PADA KPPN POSO Palata Luru*) ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mengetahui mekanisme perkiraan penarikan dana pada satuan kerja dan KPPN
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN PETUNJUK APLIKASI KPPN 2010 KHUSUS GAJI BULAN JANUARI 2010 A. PETUNJUK UMUM : Aplikasi ini adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertentu dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Kas Pemerintah Pusat yang selanjutnya disebut Perencanaan Kas merupakan proyeksi penerimaan dan pengeluaran negara pada periode tertentu dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Implementasi sistem merupakan prosedur pemakaian program. Selain itu dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 17/PMK.07/2009 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 17/PMK.07/2009 TENTANG PERKIRAAN ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN MINYAK BUMI DAN GAS BUMI TAHUN ANGGARAN 2009 MENTERI KEUANGAN, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciBerkenaan dengan integrasi ADIK pada sistem Aplikasi RKAKL 2017, berikut informasi yang dapat kami sampaikan : Sub Komponen Akun Item
Migrasi data RKAKL 2017 Berkenaan dengan integrasi ADIK pada sistem Aplikasi RKAKL 2017, berikut informasi yang dapat kami sampaikan : Struktur Data RKAKL 2017 Struktur data sistem Aplikasi RKAKL 2017
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 226/PMK.07/2008 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2008
Page 1 of 5 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 226/PMK.07/2008 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2008 MENTERI KEUANGAN,
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 15 Tahun
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 11 /PB/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN RENCANA PENARIKAN DANA BULANAN DAN RENCANA PENERIMAAN DANA
KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN RENCANA PENARIKAN DANA BULANAN DAN RENCANA PENERIMAAN DANA DASAR HUKUM Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/
Lebih terperinciPERSIAPAN APLIKASI SIMAN
SIMAN FITUR WASDAL PERSIAPAN DOKUMEN 1. Siapkan hardcopy dokumen dan softcopy hasil scan surat persetujuan/keputusan pengelolaan BMN yang telah diterbitkan Pengguna Barang dan/atau Pengelola Barang, terdiri
Lebih terperinciSIMAN UNTUK PENILAIAN KEMBALI BMN DIREKTORAT PKNSI - DJKN KEMENTERIAN KEUANGAN
SIMAN UNTUK PENILAIAN KEMBALI BMN DIREKTORAT PKNSI - DJKN KEMENTERIAN KEUANGAN PENGERTIAN SIMAN Merupakan aplikasi yang digunakan untuk membantu kegiatan pengelolaan BMN mulai dari perencanaan, penggunaan,
Lebih terperinciTata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2015 (PMK No. 257/PMK.02/2014, tanggal 2014) 30 Desember (Perubahan PMK No. 7/PMK.02/2014, tanggal 13 Januari 2014) 1 Pokok
Lebih terperinciWALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG
WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/422.012/2013 TENTANG PENUNJUKANN PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN KOTA BATU TAHUN ANGGARAN 2013 WALIKOTA BATU, Menimbang
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1618, 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN. Akun Standar. Bagan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 214 /PMK.05/ 2013 TENTANG BAGAN AKUN STANDAR DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPENATAUSAHAAN BMN. DJKN cq. Dit. BMN UAKPB. Catatan: UAPB UAPPA-W. optional. mandatory. DJPbN UAPA UAPPB-E1 UAPPA-E1. Kanwil DJKN UAPPB-W
FITUR SIMAN PERATURAN TERKAIT 1. PMK Nomor: 120/PMK.06/2007 Tentang Penatausahaan BMN. 2. PMK Nomor: 102/PMK.05/2009 Tentang Tatacara Rekonsiliasi BMN dalam rangka penyusunan LKPP. 3. Perdirjen KN Nomor:
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pamasukan Kas Pada Top Diesel yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini. IV.1.1 Tampilan Form Koneksi Server
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan
71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari sistem informasi anggaran produksi Pupuk Bokashi Pada PT. Merek Indah Lestari yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini : 1. Tampilan
Lebih terperinciRevisi ke 05 Tanggal : 31 Desember 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinci1. PETUNJUK OPERASIONAL APLIKASI KUESIONER PENYERAPAN ANGGARAN TINGKAT ADMINISTRATOR
LAMPIRAN III KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR KEP- 199 /PB/2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS MONITORING DAN EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN 1. PETUNJUK OPERASIONAL APLIKASI KUESIONER PENYERAPAN
Lebih terperinciBab OPERATOR. Referensi Transaksi Laporan Utility. I. Memulai Komputer. Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows.
Bab 3 OPERATOR Referensi Transaksi Laporan Utility I. Memulai Komputer Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows. Double klik icon untuk menjalankan aplikasi Persediaan. Setelah melakukan
Lebih terperinci